SPRING SMART SMART INVESTING WITH EASTSPRING INVESTMENTS

Transkripsi

1 SMART INVESTING WITH EASTSPRING INVESTMENTS PILIH AKTIF ATAU PASIF? STRATEGI PENGELOLAAN REKSA DANA D alam edisi kali ini, kita akan membahas mengenai metode pengelolaan investasi reksa dana yang dilakukan oleh Manajer Investasi. Seperti telah dibahas dalam Edisi Maret 2014 Back To Basic, Mengupas Reksa Dana Lebih Dalam dan edisi April Panduan Mudah Memilih Manajer Investasi Yang Baik, peran Manajer Investasi adalah mengelola dana kolektif dari pemodal sesuai dengan kebijakan investasi yang telah ditentukan. Dalam mengelola sebuah portofolio investasi, Manajer Investasi umumnya memiliki dua pilihan metode pengelolaan yaitu metode pengelolaan aktif dan metode pengelolaan pasif. Nantinya, dengan memahami perbedaan antara kedua metode ini, para pembaca diharapkan memiliki lebih banyak pengetahuan untuk mengambil keputusan investasi. PENGELOLAAN PASIF Dalam metode pengelolaan pasif (passive management), isi dan arah investasi dari sebuah portofolio kurang lebih akan menyerupai sebuah indeks. Oleh karena itu pengelolaan pasif sering juga disebut sebagai indexing atau tracking. Dalam prakteknya, kadang-kadang Manajer Investasi tidak menyusun portofolionya 100% mirip dengan sebuah indeks, tapi hanya parsial. Di negara-negara maju, reksa dana indeks bahkan telah dikombinasi dengan derivatif. Dasar dari munculnya metode ini adalah bahwa pasar modal telah beroperasi secara efisien dan oleh karenanya, sulit bagi Manajer Investasi untuk mengungguli kinerja indeks secara konsisten terutama dalam jangka panjang. Kelebihan dari metode pengelolaan pasif adalah bahwa pengelolaannya cenderung lebih sederhana yaitu dengan menyusun portofolio yang mirip dengan suatu indeks. Halaman 1 dari 5

2 Dengan demikian, akan lebih baik jika Manajer Investasi menyusun suatu portofolio yang mirip dengan suatu indeks untuk memperoleh kinerja investasi yang kurang lebih sama dengan kinerja indeks yang bersangkutan. Kelebihan dari metode ini adalah bahwa pengelolaanya cenderung lebih sederhana yaitu dengan menyusun portofolio yang mirip dengan suatu indeks. Selain itu, biaya pengelolaan portofolio juga bisa ditekan karena jumlah transaksi yang tidak terlalu banyak. Namun demikian, kinerja investasi dari portofolio dengan metode pengelolaan ini juga tidak akan jauh berbeda dari kinerja indeks. PENGELOLAAN AKTIF Kebalikan dari pengelolaan pasif adalah metode pengelolaan aktif (active management). Dengan metode ini, Manajer Investasi secara aktif melakukan pengelolaan portofolio dan pemilihan efek dengan membeli (buy), menjual (sell) serta mempertahankan (hold) efek yang ada dalam portofolio. Kelebihan dari metode ini adalah bahwa terdapat kemungkinan bagi Manajer Investasi untuk menghasilkan kinerja investasi yang lebih tinggi dari Dalam mengambil keputusan investasi, Manajer Investasi juga akan melakukan riset yang bertujuan untuk menjabarkan secara kinerja benchmark. rinci, nilai yang dimiliki oleh sebuah pilihan investasi. Hal ini dikarenakan adanya persepsi bahwa pasar tidak beroperasi secara efisien dan Manajer Investasi memiliki kesempatan untuk memanfaatkan ketidakefisienan tersebut untuk menghasilkan kinerja investasi yang lebih unggul dari kinerja pasar. Umumnya, dalam metode ini Manajer Investasi memiliki tujuan untuk mengalahkan suatu tolok ukur (benchmark) atau mencapai target hasil investasi tertentu (absolute return). Dalam metode ini Manajer Investasi dapat mengelola risiko dan kinerja investasi yang diharapkan. Tentu saja masing-masing Manajer Investasi memiliki preferensi yang berbeda dalam hal tersebut. Kepiawaian dan pengalaman Manajer Investasi banyak teruji dalam metode pengelolaan aktif ini dan keberhasilan dalam metode pengelolaan ini merupakan suatu hal yang sangat dibanggakan oleh para Manajer Investasi. Kelebihan dari metode ini adalah bahwa terdapat kemungkinan bagi Manajer Investasi untuk menghasilkan kinerja investasi yang lebih tinggi dari kinerja benchmark. Namun disisi lain, kinerja investasi portofolio juga bisa lebih rendah dari kinerja benchmark yang telah ditetapkan. Halaman 2 dari 5

3 LEBIH JAUH TENTANG PENGELOLAAN AKTIF Dalam pengelolaan aktif, Manajer Investasi memiliki tantangan untuk menghasilkan kinerja yang unggul yang, mengalahkan kinerja benchmark secara konsisten sepanjang waktu dengan mempertimbangkan risiko investasi yang terukur. Masing-masing Manajer Investasi akan memiliki strategi yang berbeda dalam pemilihan dan penentuan efek dalam portofolio Investasi. Berikut adalah beberapa strategi yang biasanya diterapkan oleh manajer investasi: 1. Strategi Top-Down Sesuai namanya, strategi ini mengarah dari atas-kebawah yaitu bermula dari analisis makro ekonomi mengarah kepada analisis sektoral kemudian bergerak menuju analisis perusahaan. Dengan demikian, jika Manajer Investasi menyakini bahwa jika sebuah sektor/industri memiliki tantangan yang cukup besar di masa yang akan datang, maka seluruh perusahaan yang termasuk dalam sektor tersebut juga akan menghadapi tantangan yang sama. Kondisi ini menuntut Manajer investasi untuk lebih cermat dalam memilih saham perusahaan di sektor yang bersangkutan. 2. Strategi Bottom-Up Kebalikan dari top-down, strategi ini memulai analisis dari sisi perusahaan/saham individu mengarah kepada analisis sektoral dan kemudian bergerak menuju analisis ekonomi makro. Pendekatan ini berfokus pada saham individu dengan menganalisis perusahaan secara menyeluruh dan mendalam berdasarkan kekuatan dan kinerjanya terlepas dari sektor dan industrinya serta kondisi ekonomi makro secara keseluruhan. Pendekatan investasi ini kurang menekankan pentingnya siklus ekonomi, dan industri. Pendekatan bottom-up mengasumsikan bahwa masingmasing perusahaan dapat memiliki kinerja yang baik bahkan dalam industri yang tidak berkinerja baik. Riset yang menyeluruh mengenai kondisi perusahaan, sangat diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat dan akurat dalam strategi ini. 3. Analisis Fundamental Analisa fundamental adalah analisis yang mengevaluasi nilai fundamental perusahaan melalui analisis data keuangan dan seluruh faktor yang mempengaruhi kinerjanya. Kebanyakan manajer investasi menekankan pada analisa fundamental karena mereka ingin memahami alasan yang mendasari kenaikan harga suatu saham dan faktor-faktor yang mendorongnya. Sebagai contoh, harga saham kemungkinan akan mengalami kenaikan karena ekpektasi laba perusahaan yang akan meningkat. Umumnya analisis ini cocok untuk pengambilan keputusan investasi yang bersifat jangka panjang. Namun, dalam jangka pendek, analisis fundamental tidak sepenuhnya dapat berjalan, karena ketika para pelaku pasar modal menjadi emosional maka banyak faktor di luar fundamental (rumor) yang akan menggerakkan pasar. 4. Analisis Teknikal Analisis teknikal merupakan pemilihan aset berdasarkan pola pergerakan harga saham atau perdagangan sebelumnya, untuk mengambil sinyal yang mendukung keputusan investasi. Halaman 3 dari 5

4 PILIH AKTIF ATAU PASIF? Dalam prakteknya di Indonesia, kebanyakan manajer investasi menerapkan metode pengelolaan aktif untuk produk-produk reksa dana konvensional terutama reksa dana saham dan reksa dana campuran. Namun demikian, ada juga produk-produk yang menerapkan metode pengelolaan pasif yaitu reksa dana indeks dan ETF (exchanged traded funds), meskipun jumlahnya belum banyak di pasar modal Indonesia. Data terakhir di pertengahan Mei 2014, mencatat bahwa baru terdapat 8 reksa dana indeks dan 5 ETF di pasar modal Indonesia. Jumlah ini jauh lebih kecil dari reksa dana konvensional. Bandingkan dengan reksa dana saham yang berjumlah 139 dan reksa dana campuran yang berjumlah 115. Reksa dana indeks mengacu kepada indeks yang ada di bursa efek Indonesia seperti indeks LQ45, Indeks IDX 30, Indeks Bisnis 27, dan Indeks Syariah. Sedangkan untuk ETF, perbedaannya dengan reksa dana indeks adalah bahwa unit penyertaan ETF diperjualbelikan di bursa layaknya instrumen saham. Selain itu, terdapat satu jenis reksa dana yang umumnya dikelola secara pasif yaitu reksa dana terproteksi. Reksa dana yang cukup laris terjual di tanah air beberapa tahun belakangan ini, umumnya berisi obligasi atau surat hutang yang dipertahankan sampai dengan jatuh tempo. Dengan demikian, boleh dikatakan hampir tidak ada aktivitas penggantian isi portofolio sepanjang tenor produk tersebut. Jadi, reksa dana jenis apa yang terbaik, yang dikelola aktif atau pasif? Reksa dana yang dikelola secara pasif atau secara aktif memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan jawabannya akan kembali kepada profil risiko investasi nasabah, tujuan investasi dan jangka waktu investasi. Masingmasing reksa dana memiliki profil risiko investasi dan potensi imbal hasil yang berbeda yang tentu saja akan memenuhi kebutuhan yang berbeda pula. Sebagai contoh, reksa dana indeks (pengelolaan pasif) berbasis saham, sesuai bagi mereka yang memiliki profil risiko sedang agresif dengan tujuan pertumbuhan hasil investasi jangka panjang. Sedangkan untuk reksa dana dengan pengelolaan aktif, tersedia banyak alternatif yang ditawarkan oleh Manajer Investasi. Meskipun dikelola dengan metode pengelolaan yang sama, imbal hasil dan risiko investasinya akan beragam, tergantung dari strategi, kebijakan investasi dan tentu saja kepiawaian Manajer Investasi. Tabel 1. Tabel Reksa Dana Konvensional, Indeks, ETF dan Terproteksi di Indonesia Jenis Reksa Dana Jumlah Reksa Dana Saham 139 Reksa Dana Pendapatan Tetap 143 Reksa Dana Campuran 115 Reksa Dana Pasar Uang 44 Reksa Dana Indeks 8 Reksa Dana ETF 5 Reksa Dana Terproteksi 254 Sumber: Infovesta, data ditarik tanggal 20 Mei 2014 Demikianlah paparan mengenai metode dan strategi pengelolaan investasi. Semoga dapat membantu Anda dalam memilih Manajer Investasi dan produk reksa dana yang sesuai dengan dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda. Selamat Berinvestasi. Halaman 4 dari 5

5 Eastspring Investments Indonesia Eastspring Investments adalah perusahaan manajer investasi bagian dari grup Prudential plc (UK) di Asia. Kami adalah salah satu dari perusahaan manajer investasi terbesar di Asia, beroperasi di 11 negara Asia dengan 2000 karyawan dan jumlah dana kelolaan lebih dari US$105 miliar per 31 Maret Eastspring Investments Indonesia adalah manajer investasi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa. Keuangan. Saat ini Eastspring Investments Indonesia adalah salah satu perusahaan manajer investasi terbesar di Indonesia dengan dana kelolaan sekitar Rp 43,88 triliun per 30 April Didukung oleh para profesional yang handal dan berpengalaman di bidang manajemen investasi dan reksa dana, Eastspring Investments Indonesia berkomitmen penuh menyediakan layanan keuangan berkualitas untuk memenuhi beragam kebutuhan investasi Anda. Disclaimer Dokumen ini hanya digunakan sebagai sumber informasi dan tidak diperbolehkan untuk diterbitkan, diedarkan, dicetak ulang, ata u didistribusikan baik sebagian ataupun secara keseluruhan kepada pihak lain manapun tanpa persetujuan tertulis dari PT. Eastspring Investments Indonesia. Isi dari dokumen ini tidak boleh ditafsirkan sebagai suatu bentuk penawaran atau permintaan untuk pembayaran, pembelian atau penjualan dari setiap jenis Efek yang disebutkan di dalam dokumen ini. Meskipun kami telah melakukan segala tindakan yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa informasi yang ada dalam dokumen ini adalah tidak keliru ataupun tidak salah pada saat penerbitannya, kami tidak bisa menjamin keakuratan dan kelengkapan informasi dalam dokumen ini. Perubahan terhadap setiap pendapat dan perkiraan yang terdap at dalam dokumen ini dapat dilakukan kapanpun tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu. Para investor disarankan untuk meminta nasehat terlebih dahulu dari pe nasehat keuangannya sebelum berkomitmen melakukan investasi pada unit penyertaan dari setiap produk keuangan kami.pt. Eastspring Investments Indonesia dan seluruh pi hak terkait dan perusahaan terafiliasinya beserta seluruh direksi dan karyawannya, bisa mempunyai kepemilikan atas Efek yang disebutkan dalam dokumen ini dan bisa juga melakuk an atau berencana untuk melakukan perdagangan dan pemberian jasa investasi kepada perusahaan-perusahaan yang Efeknya disebutkan dalam dokumen ini dan juga kepada pihak-pihak lainnya. Seluruh grafik dan gambar yang ditampilkan hanya digunakan untuk maksud ilustrasi. Kinerja masa lalu tidak bisa dijadikan sebagai indikasi untuk kinerja masa depan. Seluruh prediksi, perkiraan, atau ramalan pada kondisi ekonomi, pasar modal atau kecenderungan ekonomi yang terjadi pada pasar tidak bisa dijadikan sebaga i indikasi untuk masa depan atau kemungkinan kinerja PT. Eastspring Investments Indonesia atau setiap produk yang dikelola oleh PT. Eastspring Investments Indonesia. Nila i dan setiap penghasilan yang dicatat sebagai imbal hasil dari investasi yang dilakukan, apabila ada, dapat mengalami penurunan ataupun kenaikan. Nilai dan setiap penghasilan ya ng dicatat sebagai imbal hasil dari investasi yang dilakukan, apabila ada, dapat mengalami penurunan ataupun kenaikan. Suatu investasi mengandung risiko investasi, termasuk kem ungkinan hilangnya jumlah pokok investasi itu sendiri. PT. Eastspring Investments Indonesia merupakan anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh Prudential plc yang ber kedudukan di Inggris Raya sebagai pemegang saham teratas dalam struktur kepemilikan saham grup perusahaan. PT. Eastspring Investments Indonesia dan Prudential plc UK ti dak terafiliasi dalam bentuk apapun dengan Prudential Financial, Inc., yang memiliki kedudukan utama di Amerika Serikat. INDONESIA PT. Eastspring Investments Indonesia Prudential Tower 23 rd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta Board: +(62 21) Fax: +(62 21) HONG KONG Eastspring Investments (Hong Kong) Limited 13th Floor, One International Finance Centre 1 Harbour View Street Central, Hong Kong Board: +(852) SINGAPORE Eastspring Investments (Singapore) Limited 10 Marina Boulevard #32-01, Marina Bay Financial Centre Tower 2 Singapore Board: +(65) Fax: +(65) MALAYSIA Eastspring Investments Berhad Level 12, Menara Prudential, No. 10 Jalan Sultan Ismail Kuala Lumpur Board: +(603) KOREA Eastspring Asset Management Korea Co., Ltd. 15/F, Shinhan Investment Tower, 23-2 Youido-dong Youngdungpo-gu, Seoul, , Korea Board: +(822) JAPAN Eastspring Investments Limited Marunouchi Park Building 5F, Marunouchi, Chiyoda-ku Tokyo Japan Board: +(813) TAIWAN Eastspring Securities Investment Trust Co. Ltd. 12/F., 67 Tun Hwa South Road, Section 2, Taipei 106 Taiwan Board: +(8862) VIETNAM Eastspring Investments Fund Management Company 23 Fl, Saigon Trade Centre 37, Ton Duc Thang Street, District 1 Ho Chi Minh City, Vietnam Board: +(84-8) UAE Eastspring Investments Limited Level 6, Precinct Building 5, Unit 5, P.O. Box Dubai International Financial Centre, Dubai, United Arab Emirates Board: +(971) INDIA ICICI Prudential Asset Management Company Ltd 3rd Floor, Hallmark Business Plaza, Sant Dyaneshwar Marg Bandra India, (East), Mumbai Board: CHINA CITIC-Prudential Fund Management Co., Ltd Level 9, HSBC Building, Shanghai IFC 8 Century Avenue, Pudong, Shanghai Board: +(86) HONG KONG BOCI-Prudential Asset Management Ltd 27F, Bank of China 1 Garden Road, Hong Kong Halaman 5 dari 5