\?-e- r,c, OP cj 'TH ~

Transkripsi

1 \?-e- r,c, OP cj 'TH ~ ~--rl\tx -I 0\7 (\?\IIl o~ Kepada Yth: BapaklIbu Ketua RTIRW Taman Permata Jakarta Barat Di Tempat Buana Sesuai dengan pengarahan dari Bapak Lurah Kembangan Utara mengenai pelaksanaan Biopori di perum. Taman Permata Buana dengan ini kami dari seksi Lingkungan hidup menindaklanjuti apa yang telah diarahkan BeHau maka pada tahap awal kami ingin mensosiahsasikan kepada seluruh warga Taman Permata Buana melalui para Ketua RT mengenai tentang pentingnya Biopori. Teknologi ini bisa diterapkan di selokan yang seluruhnya tertutup semen ataupun di halaman rumah. Air hujan yang masuk dengan mudah ke tanah dan terserap ke dalam lubang yang bisa dibuat lebih dari satu itu. Air menjadi penyebab banjir kalau drainase tidak bisa menampung air saat itu. Jika hujan jatuh secara merata bukan di sungai, di daratan kita resapkan dan meresapnya juga perlahan-iahan, itu akan menjadi sumber air barn. Kalau tidak diresapkan darimanapun air berasal, hutan, kebun maupun pemukiman kalau dibiarkan akan membebani sungai. Apalagi kalau ditambah dengan sampah yang dibuang secara sembarangan. Ini akan menjadi sumbatan bagi sungai dan menimbulkan pencemaran bam bagi sumber air. Jika teknologi ini diterapkan maka banjir yang lima tahunan tetjadi pasti tidak seberat sekarang ini. Oleh karena itu kami akan melampirkan tutisan mengenai Biopori yang mencakup : 1. Pengertian dari Lubang Resapan Biopori 2. Biopori 3. Lokasi Pembuatan Biopori 4. Cara Pembuatan Biopori 5. Jumlah yang Disarankan 6 Juti 2009 'kami,

2 SIOPORI sekretariat I pemesanan alat UTAMA Lubang Resapan Siopori Lokasi Pernbuatan eara Pernbuatan Jurnlah Yang Disarankan Direktori Kegiatan Horne Atasi Bajir dengan Teknologi Bogor Buat 5250 Lubang Resapan Biopori OKI Siap Terapkan Teknologi Siopori last up date: PENGANTAR Biopori adalah lubang-iubang di dalam tanah yang terbentuk akibat berbagai akitifitas organisma di dalamnya, seperti cacing,, perakaran tanaman, rayap dan fauna tanah laiinya. Lubang-Iubang yang terbentuk akan terisi udara, dan akan menjadi tempat berlalunya air di dalam tanah. Garnbar 1. Foto Mikroskop Elektron dari Lubang Caingdan Akar pada MatriksTanah (dalam lingkarankuning) Gambar 1. Menunjukkan Foto melalui mikroskop elektron yang menggambarkan dua buah lubang yang terbentuk oleh cacing (pada lingkaran kuning bagian atas) dan lubang yang terbentuk oleh aktifitas akar tanaman (pada Iingkaran kuning bagian bawah). Bila lubang-iubang seperti ini dapat dibuat dengan jumlah banyak, maka kemampuan dari sebidang tanah untuk meresapkan air akan diharapkan semakin meningkat. Meningkatnya kemampuan tanah dalam meresapkan air akan memperkecil peluang terjadinya aliran air di permukaan tanah Atau dengan perkataan lain akan dapat mengurangi bahaya banjir yang mungkin terjadi. Peningkatan jumlah biopori tersebut dapat dilakukan dengan membuat lubang vertikal kedalam tanah. LUbang-lubang tersebut selanjutnya diisi bahan organik, seperti sampah-sampah organik rumah tangga, potongan rum put atau vegetasi lainnya, dan sejenisnya. Bahan organik ini kelak akan dijadikan sumber energi bagi organisme di dalam tanah sehinga aktifitas mereka akan meningkat. Dengan meningkatnya aktifitas mereka maka akan semakin banyak biopori yang terbentuk. Kesinergisan antara lubang vertikal yang dibuat dengan biopori yang terbentuk akan memungkinkan lubang-iubang ini dimanfaatlkan sebagai lubang peresapan air artifisial yang relatif murah dan ramah lingkungan. l.,ubang resapan ini selanjutnya di beri julukan LUBANG RESAPAN BIOPORI atau disingkat sebagai I..,RB. Tidak diperkenankan mereproduksi seluruh maupun sebagian isi situs inl dalam bentuk maupun media apapun tanpa ijin tertulis dari Tim Siopori IPS

3 SlOP RI sekretariat I pemesanan alat last up date: UTAMA. Lubang Re~apan Bieperi Lekasi Pembuatan Cara Pembuatan Jumlah Yang Oisarankan Oirekteri Kegiatan Heme Atasi Bajir dengan Teknelogi Boger Buat 5250 Lubang Resapan Bioperi OK! Siap Terapkan Teknologi Bioperi LUBANG RESAPAN BIOPORI (LBR) Lubang resapan biopori adalah IUbang silindris yang dibuat seeara vertikal ke dalam tanah dengan diameter em dan kedalaman sekitar 100 em, atau dalam kasus tanah dengan permukaan air tanah dangkal, tidak sampai melebihi kedalaman muka air tanah (Gambar 1.) Lubang diisi dengan sampah organik untuk memieu terbentuknya biopori. Biopori adalah pori-pori berbentuk lubang (terowongan kecil) yang dibuat oleh aktivitas fauna tanah atau akar tanaman (Gambar 2). Gambar 3 menunjukkan penampang dari lubang resapan biopori. Gambar 2. Foto Mikroskop Elektron dari Lubang Cacing dan Akar pad a Matriks Tanah (dalam Iingkaran kuning)

4 '\ Lubang Resapan Biopori Lokasi Pembuatan Cara Pembuatan Jumlah Yang Oisarankan Oirektori Kegiatan Home lubang resapan biopori adalah teknologi tepat guna dan ramah lingkungar untuk mengatasi banjir dengan cara (1) meningkatkan daya resapan air, (2 mengubah sampah organik menjadi kompos dan mengurangi emisi ~ rumah kaca (C02 dan metan), dan (3) memanfaatkan peran aktivitas faun< tanah dan akar tanaman, dan mengatasi masalah yang ditimbulkan olet genangan air seperti penyakit demam berdarah dan malaria. (Gambar 1) Atasi Bajir dengan Teknologi Bogor Buat 5250 Lubang Resapan Biopori OKI Siap Terapkan Teknologi Biopori Meningkatkan Daya Resapan Air Kehadiran lubang resapan biopori secara langsung akan menambah bidang resapan air, setidaknya sebesar luas kolomldinding lubang.. Sebagai contoh bila lubang dibuat dengan diameter 10 em dan dalam 100 em maka luas bidang resapan akan,bertambah sebanyak 3140 em 2 atau hampir 1/3 m 2: Dengan kata lain suatu permukaan tanah 'berbentuk lingkaran dengan - diamater 10 em, yang semula mempunyai bidang resapan 78.5 em 2 setelah dibuat IUbang resapan biopori dengan kedalaman 100 em, luas bidang resapannya menjadi 3218 em 2. Dengan adanya aktivitas fauna tanah pada lubang resapan maka biopori akar terbentuk dan senantiasa terpelihara keberadaannya. Oleh karena itu bidang resapan ini akan selalu terjaga kemampuannya dalam meresapkan air. Dengan demikian kombinasi antara luas bidang resapan dengan kehadiran biopori secara bersama-sama akan meningkatkan kemampuan dalam meresapkan air, Mengubah Sampah Orgall;k Menjadi Kompos lubang resapan biopori "diaktifkan" dengan memberikan sampah organil kedalamnya. Sampah ini akan dijadikan sebagai sumber energi bag organisme tanah untuk melakukan kegiatannya melalui proses dekomposisi Sampah yang telah didekompoisi ini dikenal sebagai kompos.. Dengar melalui proses seperti itu maka lubang resapan biopori selain berfungs

5 sebagai bidang peresap air juga sekaligus berfungsi sebagai "pabrik" pembua kompos. Kompos dapat dipanen pada setiap periode tertentu dan dapa dimanfaatkan sebagai pupuk organik pada berbagai jenis tanaman, seperl tanaman hias, sayuran, dan jenis tanaman lainnya. Bagi mereka yang senan~ dengan budidaya tanamanlsayuran organik maka kompos dari adalat atematif yang dapat digunakan sebagai pupuk sayurannya Memanfaatkan Fauna Tanah dan atau Akar Tanaman 5eperti disebutkan di atas. Lubang Resapan Biopori diaktikan oleh organisme tanah, khususnya fauna tanah dan perakaran tanaman. Aktivitas merekalat yang selanjutnya akan menciptakan rongga-rongga atau liang-liang di dalan tanah yang akan dijadikan "saluran" air untuk meresap ke dalam tubuh tanah Dengan memanfaatkan aktivitas mereka maka rongga-rongga atau Iiang-lian~ tersebut akan senantiasa terpelihara dan terjaga keberadaannya sehinggc kemampuan peresapannya akan tetap terjaga tanpa campur tangan langsun~ dari manusia untuk perneliharaannya. Hal ini tentunya akan sanga menghemat tenaga dan biaya. Kewajiban faktor manusia dalam hal ini adalat memberikan pakan kepada mereka berupa sampah organik pada periode tertentu. Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang akan menjad humus dan tubuh biota dalam tanah, tidak cepat diemisikan ke atmosfi sebagai gas rumah kaca; berarti mengurangi pemanasan global dar memelihara biodiversitas dalam tanah. Oengan hadimya IUbang-iubang resapan biopori dapat dicegah adany~ genangan air, sehingga berbagai masalah yang diakibatkannya sepert mewabahnya penyakit malaria, dernam berdarah dan kaki gajah (filariasis akan dapat dihindari. Tidak diperkenankan mereproduksi seluruh maupun isi situs ini dalam bentuk maupun media apapun I tertulis dari Tim Biopori IPS

6 SIOPORI UTAMA Lubang Resapan Bieperi Lekasi Pembuatan eara Pembuatan Jumlah Yang Oisarankan Oirektori Kegiatan Home LOKASI PEMBUATAN Lubang resapan biopori dapat dibuat di dasar saluran yang semula dibuaf'. untuk membuang air hujan (Gambar 1), di dasar alur yang dibuat di sekeliling batang pohon (Gambar 2.) atau pada batas taman (Gambar 3.) Atasi Bajir dengan Teknologi Bogor Buat 5250 Lubang Resapan Siopori OKl Siap Terapkan Teknologi Biopori

7 BIOPORI sekretariat l last up date: UTAMA Lubang Resapan Siopori Lokasi Pembuatan Cara Pembuatan Jumlah Yang Disarankan Oirektori Kegiatan Home Atasi Sajir dengan Teknologi Bogar Buat 5250 Lubang Resapan Biopori OKI Siap Terapkan Teknologi Biopori CARA PEMBUATAN 1. Buat lubang silindris secara vertikal ~ dalam tanah dengan diamter 10 em. Kedalaman kurang lebih 100 em atau tidak sampai melampaui muka air tanah bila air tanahnya dangkal. Jarak antar lubang antara em 2. Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2-3 em dengan tebal 2 em di sekeliling mulut lubang. 3. Isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sampah dapur, sisa tanaman, dedaunan, atau pangkasan rumput 4. Sampah organik perlu selalu ditambahkan ke dalam IUbang yang isinya sudah berkurang dan menyusut akibat proses pelapukan. 5. Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pad a setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang resapan. Tidak diperkenankan mereproduksi selurutl maupun sebagian isi situs Inl dalam bentuk maupun media apapun tanpa Ijln tertulis darl Tim Bioporl IPS

8 Tidak diperkenankan mereproduksi seluruh maupun sebagian isi situs ini dalam bentuk maupun media apapun tanpa ijin tertulis dari Tim Biopori IPB

9 IOPORI UTAMA Lubang Resapan Biopori Lokasi Pembuatan Cara Pembuatan Jumlah Yang Disarankan Direktori Kegiatan Home Atasi Bajir dengan Tekno!ogi Bogor Buat 5250 Lubang Resapan Biopori OK! Siap Terapkan Teknologi Biopori JUMLAH YANG DISARANKAN Jumlah lubang yang perlu dibuat dapat dihitung dengan menggunakan persamaan: Jumlah = intensitas hujan(mm/jam) x luas bidang kedap (m 2 ) / Laju Peresapan Air per Lubang (liter/jam) Sebagai eontoh, untuk daerah dengan intensitas hujan 50 mm/jam (hujan lebat), dengan laju peresapan air perlubang 3 Iiter/menit (180 /iter/jam) pada 100 m 2 bidang kedap perlu dibuat sebanyak (50 x 100) /180 = 28 lubang. Slia lubang yang dibuat berdiameter 10 em dengen kedalaman 100 em, maka setiap lubang dapat menampung 7.8 liter sampah organik. Ini berarti bahwa setiap IUbang dapat diisi dengan sampah organik selama 2-3 hari. Dengan demikian 28 lubang baru dapat dipenuhi dengan sampah organik yang dihasilkan selama hari. Dalam selang waktu tersebut lubang yang pertama diisi sudah terdekomposisi menjadi kompos sehingga volumenya telah menyusut. Dengan demikian lubang-iubang ini sudah dapat diisi kembali dengan sampah organik baru dan begitu seterusnya. Tida~ diperkenankan mereproduksi seluruh maupun sebagian is! si:us ini daiam bentuk maupun media apapun tanpa ijin tertulis dari Tim Siopori IPS