RENCANA KERJA (RENJA) Tahun 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA KERJA (RENJA) Tahun 2014"

Transkripsi

1 PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI RENCANA KERJA (RENJA) Tahun DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Jl. Pelabuhan II Km. 4 Nomor 479 Telp/Fax (0266) dpsda_kab.sukabumi@yahoo.com KABUPATEN SUKABUMI R e n j a 1

2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 KATA PENGANTAR... 2 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 8 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PSDA KABUPATEN SUKABUMI 11 TAHUN LALU Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra 11 Dinas PSDA Analisis Kinerja Pelayanan Dinas PSDA Kabupaten 25 Sukabumi Isu Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN Telahaan Terhadap Kebijakan Nasionan Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Dinas PSDA Kabupaten 47 Sukabumi Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP R e n j a 1

3 KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Sukabumi Tahun merupakan Dokumen Rencana Kerja yang disusun dan dirumuskan setiap tahun yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan yang diselaraskan dengan Rencana Strategis (Renstra) Dinas PSDA Tahun Sasaran yang ditetapkan Dinas PSDA pada Renja Tahun 2013 adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya kinerja organisasi Dinas PSDA melalui peningkatan SDM aparatur dan peningkatan sarana prasarana aparatur; 2. Meningkatnya kondisi dan fungsi, sarana dan prasarana pengendali daya rusak air serta perlindungan kawasan sumber air; 3. Optimalisasi kondisi dan pemanfaatan fungsi jaringan irigasi melalui kegiatan operasi dan pemeliharaan, rehabilitasi dan peningkatan/ pembangunan; 4. Melaksanakan pengembangan kelembagaan petani pemakai air (P3A & GP3A) dalam rangka meningkatkan pemberdayaan dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air khususnya jaringan irigasi. 5. Melaksanakan pengembangan sistem informasi dalam rangka meningkatkan pemberdayaan dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan jaringan irigasi Untuk mewujudkan sasaran tersebut Dinas PSDA dalam Renja Tahun mempunyai target Indikator sesuai dengan Renstra Tahun adalah : 1. Cakupan layanan jaringan dengan target 6% atau 80% dari keseluruhan target sasaran Renstra dan dapat meningkatkan layanan jaringan sebesar 51, hektar; 2. Kondisi baik jaringan irigasi (Kabupaten) dengan target 5% atau 36% dari keseluruhan target sasaran Renstra dan dapat meningkatkan kondisi baik jaringan irigasi (Kabupaten) sebesar 10, hektar; R e n j a 2

4 3. Daerah irigasi perdesaan (dikelola masyarakat) dengan target peningkatan kondisi baik sebesar 15% atau 65% dari keseluruhan target sasaran Renstra dan dapat meningkatkan kondisi baik jaringan irigasi (perdesaan) sebesar 13, hektar; Dengan demikian kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Dinas PSDA pada tahun, dapat berjalan dengan baik sesuai dengan sasaran kinerja sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan pembangunan daerah dalam bidang sumber daya air terutama program ketahanan pangan daerah dan Provinsi Jawa Barat bahkan Nasional. Sukabumi, Mei 2013 Kepala Dinas Pengelolan Sumber Daya Air, UJANG SUPANDI, ST., MM. NIP R e n j a 3

5 Bab PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG K ebijakan Nasional Sumber Daya Air (Jaknas SDA) mempunyai arti strategis dalam pengelolaan sumber daya air di Indonesia. Sebagai amanat dari ditetapkannya Undang - Undang Nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air yang diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air. Kebutuhan air terus meningkat sebagai akibat dari pesatnya pembangunan ekonomi, bertambahnya jumlah penduduk, dan meningkatnya tuntutan kesejahteraan masyarakat menjadi permaslahan sumber daya air. Selain itu ketersediaan air dan permasalahan sumber daya air yang beragam sehingga menuntut adanya pengelolaan yang berdasar pada kondisi spesifik lokasi. Disamping itu permasalahan dan tantangan di bidang sumber daya air semakin kompleks dan berpotensi memicu terjadinya konflik kepentingan antarpengguna air. Masih rendahnya kesadaran dan kepedulian para pengguna air untuk berperilaku hemat air dan tidak mencemari air, serta kurangnya penerapan teknologi yang lebih maju merupakan kendala dalam pengelolaan sumber daya air. Sistem kelembagaan serta mekanisme koordinasi dan sinkronisasi dalam pengelolaan sumber daya air yang berada di berbagai sektor belum efektif sehingga kondisi sumber daya air semakin menurun. Demikian juga, belum efektifnya lembaga koordinasi yang ada dan belum terbentuknya semua lembaga koordinasi yang diperlukan dalam pengelolaan sumber daya air pada tingkat nasional, daerah dan wilayah sungai, menyebabkan koordinasi dan kerja sama di antara para pelaku belum berjalan sebagaimana yang diharapkan. Dinas PSDA Kabupaten sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah dalam bidang pengelolaan sumber daya air mempunyai tujuan R e n j a 4

6 agar berbagai pengaturan dalam pengelolaan sumber daya air di sesuai dengan dengan Undang-Undang nomor 7 tahun 2004 dapat diwujudkan, dan selaras dengan kebijakan nasional sumber daya air yang berlandaskan pada asas dan arah pengelolaan sumber daya air serta visi yang memberikan gambaran ideal mengenai kondisi pengelolaan sumber daya air di masa depan dan misi dalam pengelolaan sumber daya air di, mencakup : konservasi sumber daya air; pendayagunaan sumber daya air; pengendalian daya rusak air; peningkatan peranserta masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan sumber daya air; dan penyediaan data dan informasi sumber daya air. Hal tersebut diatas sebagaimana telah dijabarkan dalam Rencana Strategis Dinas PSDA tahun Rencana Kerja Dinas PSDA tahun yang yang merupakan bagian dari Renstra berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, penyusunannya dengan memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan melalui penyelenggaraan Musrenbang tahunan yang diselenggarakan secara berjenjang agar keterpaduan antara Rancangan Renja SKPD dengan kebutuhan di masyarakat. Untuk itu Dinas PSDA sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2013 ini menyusun Renja Dinas PSDA tahun. Renja ini merupakan dokumen rencana pembangunan SKPD yang berjangka waktu 1 (satu) tahun guna mengoperasionalkan RKPD yang disertai dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh SKPD, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Renja Dinas PSDA tahun, merupakan rencana pembangunan tahunan yang pada dasarnya disusun untuk mewujudkan visi Dinas PSDA tahun seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Tahun R e n j a 5

7 yaitu : Terwujudnya Pengelolaan Sumber Daya Air yang optimal guna memenuhi kebutuhan sumber daya air melalui pengelolaan yang berkesinambungan Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, diperlukan tindakan nyata dalam bentuk misi. Sesuai dengan perannya, Misi Dinas PSDA Tahun adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia; 2. Meningkatkan cakupan dan kualitas layanan air baku secara optimal, berkelanjutan, adil, dan merata; 3. Meningkatkan kondisi infrastruktur irigasi untuk menjamin ketersediaan air pada areal lahan budidaya pertanian; 4. Meningkatkan kehandalan data dan sistem informasi serta melakukan perencanaan, pengawasan, pengendalian, monitoring dan evaluasi pendayagunaan sumber daya air; 5. Meningkatkan pemberdayaan kemandirian kelembagaan masyarakat pengguna air (Petani Pemakai Air /P3A dan GP3A) dalam pengelolaan jaringan irigasi Renja Dinas PSDA tahun, akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan Dinas PSDA Kabupaten Sukabumi tahun yang telah ditetapkan Prioritas Pembangunan Daerah, yang mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran pembangunan yang dalam penyusunannya memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah Pusat yang dilaksanakan di daerah. I.2. LANDASAN HUKUM Dasar Hukum penyusunan renja Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Tahun 2013 adalah : a. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Pengelolaan Keuangan Negara; b. Undang Undang Nomor 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; c. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah; R e n j a 6

8 I.3. d. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; e. Undang Undang Nomor 7 Tahun 2004, tentang Sumber Daya Air; f. Undang Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun ; g. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi; h. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; J. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; k. Peraturan Derah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun ; i. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007, tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi; j. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2009, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJPMD) Tahun ; k. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2010, tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 32 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah ; l. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 11 Tahun 2010 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air. MAKSUD DAN TUJUAN Rencana Kerja Dinas PSDA tahun dimaksudkan menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Dinas PSDA dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun. R e n j a 7

9 Sedangkan tujuan dari pembuatan Dokumen Rencana Kerja adalah : 1. Acuan Dinas PSDA dalam mengoperasionalkan RKPD tahun sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai visi dan misi Pemerintah. 2. Merumuskan program dan kegiatan pembangunan Dinas PSDA Kabupaten Sukabumi selama tahun. I.4. SISTEMATIKA BAB 1 PENDAHULUAN, pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD yang meliputi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan, sehingga substansi pada bab bab berikutnya dapat dipahami dengan baik. BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PSDA KABUPATEN SUKABUMI TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Dinas PSDA, memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dinas PSDA tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja Dinas PSDA sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra Dinas PSDA berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja Dinas PSDA tahun-tahun sebelumnya Analisis Kinerja Pelayanan Dinas PSDA, berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Dinas PSDA Kabupaten Sukabumi berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.6 tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun Jika indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masingmasing Dinas PSDA, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan R e n j a 8

10 2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas PSDA, berisikan uraian mengenai : Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan Dinas PSDA, Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi Dinas PSDA Kabupaten Sukabumi, Dampaknya terhadap capaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium Development Goalds), Tantangan dan peluang serta Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan Review terhadap Rancangan Awal, berisi rumusan hasil identifikasi kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan analisis kebutuhan yang telah mempertimbangkan kinerja pencapaian target sasaran Renstra Dinas PSDA dan tingkat kinerja yang dicapai oleh Dinas PSDA Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat, Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten yang langsung ditujukan kepada Dinas PSDA maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi Dinas PSDA dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan. BAB 3 TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional, telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana maksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Dinas PSDA. R e n j a 9

11 3.3. Program dan Kegiatan, berisikan penjelasan mengenai : faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan, rekapitulasi program dan kegiatan serta penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya BAB 4 PENUTUP, menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah pelaksanaannya serta rencana tindak lanjut. R e n j a 10

12 Bab EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA DINAS PSDA KABUPATEN SUKABUMI R encana Kerja Dinas PSDA adalah penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis Dinas PSDA Kabupaten Sukabumi tersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Renja Dinas PSDA ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Dinas PSDA selama tahun 2012 dan perkiraan target tahun Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut : Penetapan Indikator Kinerja Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitaf dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikatorindikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan. R e n j a 11

13 Capaian Analisis Kinerja Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas PSDA Tahun 2013 ditentukan dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan tahun yang bersangkutan dan APBD. Anggaran Tahun 2013 Dinas PSDA sebesar Rp ,00, terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp ,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp ,00. Belanja Langsung terdiri dari 7 Program dan 40 Kegiatan. Dari jumlah dana tersebut terealisasi sebesar Rp ,00 dengan capaian kinerja fisik sebesar 100% dan capaian kinerja keuangan sebesar 99.22% Realisasi Program/ Kegiatan Yang Tidak Memenuhi Target Kinerja Hasil/ Keluaran Yang Direncanakan. A. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya 1. Kegiatan Pemeliharaan Sungai dengan target kinerja mempertahankan kondisi dan fungsi sungai, sarana dan prasarana, sedimentasi serta kebersihan sungai pada 7 (tujuh) sungai, dan meningkatnya cakupan layanan jaringan dengan keterjaminan air bersih untuk kepentingan masyarakat dengan anggaran sebesar Rp ,00 Realisasi kegiatan ini mendapat anggaran sebesar Rp ,00 dan realisasi hasil pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp ,00 atau 99,99%, sehingga target meningkatnya cakupan layanan jaringan dengan keterjaminan sungai bersih untuk kepentingan masyarakat tidak terpenuhi. 2. Kegiatan Penanggulangan Banjir dan Daya Rusak Air, dengan target kinerja meningkatnya sarana dan prasarana pengendali daya rusak air dengan sasaran melaksanakan perbaikan, peningkatan dan pembangunan dengan meningkatnya cakupan pelayanan jaringan dengan pasokan keterjaminan air baku pada areal seluas Ha pada 35 sungai dengan jumlah anggaran R e n j a 12

14 sebesar Rp Realisasi kegiatan ini dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,00, dan realisasi hasil pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp ,00 atau 99,64%, sehingga target untuk meningkatnya sarana dan prasarana pengendali daya rusak air keterjaminan air baku pada areal rencana seluas Ha pada 35 sungai terealisasi seluas 2.266,00 Ha pada 31 sungai, tidak terpenuhi. 3. Kegiatan Pembangunan Embung dengan target kinerja tersedianya keterjaminan air baku untuk areal pertanian pada musim kemarau sebesar 115 Ha atau 4 (empat) buah Embung dengan jumlah anggaran sebesar Rp Realisasi kegiatan ini jumlah anggaran sebesar Rp , Sehingga target untuk keterjaminan air baku untuk areal pertanian pada musim kemarau hanya terbangun 2 (dua) buah Embung dengan ketersediaan air baku sebesar 69 Ha., tidak terpenuhi. B. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya 1. Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi dengan target kinerja mempertahankan kondisi dan fungsi jaringan irigasi serta terjaminnya ketersediaan air baku pada jaringan irigasi kewenangan Pemerintah di areal seluas 1, Ha. Realisasinya dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 955,554, target untuk mempertahankan kondisi dan fungsi jaringan irigasi serta terjaminnya ketersediaan air baku hanya pada areal seluas 281 Ha., tidak terpenuhi Realisasi Program/ Kegiatan Yang Memenuhi Target Kinerja Hasil/ Keluaran Yang Direncanakan. A. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya Tidak ada B. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya R e n j a 13

15 1. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan dengan anggaran sebesar Rp. 125,000,000.00, terealisasi sebesar Rp. 96,493, atau 77,19. Sasaran kinerja kegiatan ini adalah terselenggaranya pemantauan kinerja pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas PSDA tahun anggaran, dengan sasaran tersedianya Laporan Konsolidasi Triwulan sebanyak 12 dokumen, tersedianya Laporan Progress dan Keuangan Bulanan Dinas PSDA selama 12 bulan, tersedianya Laporan Monev Triwulan selama 4 (empat) Triwulan, tersedianya Dokuman LAKIP sebanyak 12 eksemplar, tersedianya Laporan Evaluasi Kegiatan Pembangunan Dinas PSDA Tahun Anggaran 2012, tersedianya Dokumen Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa (RUP) Tahun Anggaran 2013, tersedianya Dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran Kegiatan ini dapat memenuhi target kinerja dengan penghematan anggaran. 2. Kegiatan Pembinaan Gabungan P3A Mitra Cai dengan anggaran sebesar Rp. 275,000,000.00, terealisasi sebesar Rp. 254,800, atau 92.65%. Sasaran kinerja kegiatan ini adalah Pembinaan Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Mitra Cai pada 12 GP3A Mitra Cai sehingga target kinerja dapat terpenuhi. 3. Kegiatan Dana Alokasi Khusus Non Reboisasi (DAK), Target Kinerja kegiatan ini adalah mengembalikan kondisi dan fungsi jaringan irigasi dengan terjaminnya ketersediaan air baku pada areal seluas 559 Ha dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 8,586,877, Realisasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 8,411,055,600.00, sehingga target untuk mengembalikan kondisi dan fungsi jaringan irigasi serta terjaminnya ketersediaan air baku dapat terlaksana melebihi target kinerja yaitu pada areal seluas 760 Ha. 4. Kegiatan Optimalisasi Kinerja Jaringan Irigasi (peningkatan dan Perbaikan) Bantuan Provinsi dengan anggaran sebesar Rp , terealisasi sebesar Rp ,00 atau 98.61%. Sasaran kinerja kegiatan ini adalah meningkatnya kinerja jaringan irigasi pada 12 (dua belas) daerah irigasi menjadi baik dan target kinerja kegiatan dapat terpenuhi. R e n j a 14

16 5. Kegiatan Pembangunan irigasi Bihbul Cikray Desa Bojonggaling Kec. Bantargadung Bantuan Provinsi dengan anggaran sebesar Rp ,00, terealisasi sebesar Rp atau 99.11%. Sasaran kinerja kegiatan ini adalah meningkatkan fungsi dan kondisi jaringan pada daerah irigasi Bihbul dan target kinerja kegiatan dapat terpenuhi. 6. Kegiatan Pembangunan Irigasi TPT Panjang Kp. Legok Kp. Pasir Jati (Lintas Kp) Desa Cikakak Kec. Cikakak Kab. Sukabumi Bantuan Provinsi dengan anggaran sebesar Rp. 175,000,000.00, terealisasi sebesar Rp. 173,537, atau 99.16%. Sasaran kinerja kegiatan ini adalah terlaksananya perbaikan dan pembangunan saluran pasangan sepanjang 142 m pada daerah irigasi Cikakak menjadi baik dan target kinerja kegiatan dapat terpenuhi. 7. Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersebar di Bantuan Provinsi dengan anggaran sebesar Rp ,00, terealisasi sebesar Rp ,00 atau 98.92%. Sasaran kinerja kegiatan ini adalah terlaksananya pembangunan saluran pasangan dan perbaikan bangunan air dan target kinerja kegiatan dapat terpenuhi. 8. Kegiatan Perkuatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif - Program WISMP/ Hibah (LOAN) dengan anggaran sebesar Rp , terealisasi sebesar Rp. 321,936, atau 86.47%. Sasaran kinerja kegiatan ini adalah Pelatihan GP3A Mitra Cai pada bidang Pelatihan Penyusunan Rencana Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi (RP2I) serta Pelatihan dan Pelaksanaan Jaminan Mutu (QA) dan target kinerja kegiatan dapat terpenuhi Realisasi Program/ Kegiatan Yang Melebihi Target Kinerja Hasil/ Keluaran Yang Direncanakan. A. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya 1. Kegiatan Perencanaan Teknis Sumber Daya Air dengan target membuat desain perencanaan teknis sumber daya air sebesar 1,263 Ha jumlah anggaran sebesar Rp ,00, Realisasi anggaran sebesar Rp. R e n j a 15

17 ,00, Sasaran kinerja kegiatan ini adalah dapat membuat desain perencanaan teknis untuk dengan jumlah DED 447 Paket 9, Ha. B. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya 1. Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi, Target Kinerja kegiatan ini adalah mengembalikan fungsi dan kondisi jaringan irigasi dengan terjaminnya ketersediaan air baku pada areal seluas 616 Ha dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 6,775,725, Realisasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 17,659,966,500.00, sehingga target untuk mengembalikan fungsi dan kondisi jaringan irigasi serta terjaminnya ketersediaan air baku dapat terlaksana melebihi target yaitu pada areal seluas Ha. 2. Kegiatan Peningkatan dan Pembangunan Jaringan Irigasi, Target Kinerja kegiatan ini adalah meningkatkan kondisi dan fungsi jaringan irigasi dengan sasaran kinerja pada areal seluas 186 Ha dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 2,234,700, Realisasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 4,877,684,000.00, sehingga target untuk meningkatkan kondisi dan fungsi jaringan irigasi dapat terlaksana melebihi target yaitu pada areal seluas 406 Ha Faktor Faktor Penyebab Tidak Tercapainya, Terpenuhinya atau Melebihi Target Kinerja Program/ Kegiatan A. Faktor Faktor Peyebab Tidak Tercapainya Target Kinerja Tidak tercapainya target kinerja dikarenakan kurangnya jumlah anggaran yang diterima untuk pembiayaan kegiatan tersebut yang tidak sesuai dengan rencana kinerja yang telah dibuat, dan beberapa kegiatan yang tidak tercapai target kinerja adalah sebagai berikut : 1. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya, terdiri dari : a. Kegiatan Penanggulangan Banjir dan Daya Rusak Air; b. Kegiatan Pemaliharaan Sungai; dan c. Kegiatan Pembangunan Embung. R e n j a 16

18 2. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya, terdiri dari : a. Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi; B. Faktor Faktor Peyebab Terpenuhinya atau Melebihi Target Kinerja Program/ Kegiatan. Tercapainya target kinerja dikarenakan kurangnya jumlah anggaran yang diterima untuk pembiayaan kegiatan tersebut yang melebihi dengan rencana kinerja yang telah dibuat, dan beberapa kegiatan yang terpenuhi atau melebihi tercapai target kinerja adalah sebagai berikut : 1. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya, terdiri dari : a. Kegiatan Perencanaan Teknis Sumber Daya Air. 2. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya, terdiri dari : a. Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi; b. Kegiatan Peningatan dan Perbaikan Jaringan Irigasi; c. Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK); d. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan; e. Kegiatan Pembinaan Gabungan P3A Mitra Cai; f. Kegiatan Perkuatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif - Program WISMP/ Hibah (LOAN); g. Kegiatan Perkuatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif - Program WISMP (Pendamping); h. Kegiatan Optimalisasi Kinerja Jaringan Irigasi (peningkatan dan Perbaikan) Bantuan Provinsi; i. Kegiatan Pembangunan irigasi Bihbul Cikray Desa Bojonggaling Kec. Bantargadung Bantuan Provinsi; j. Kegiatan Pembangunan Irigasi TPT Panjang Kp. Legok Kp. Pasir Jati (Lintas Kp) Desa Cikakak Kec. Cikakak Kab. Sukabumi Bantuan Provinsi; k. Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersebar di Bantuan Provinsi; R e n j a 17

19 l. Kegiatan Perkuatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif - Program WISMP/ Hibah (LOAN); m.kegiatan Perkuatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif - Program WISMP (Pendamping); Implikasi yang Timbul Terhadap Capaian Program Renstra Dinas PSDA Tahun Indikator Kinerja yang digunakan untuk mengukur kinerja pelayanan Dinas PSDA sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) SKPD Tahun , adalah : No Indikator Kinerja Utama Eksisting Tahun 2010 Target s.d. Tahun S.d. Tahun 2013 Target Capaian 1. Cakupan layanan jaringan 50% 85% 74% 60.97% 2. Kondisi baik jaringan irigasi 15% 45% 31% 34.94% 3. Daerah Irigasi Perdesaan (dikelola masyarakat) 0% 85% 50% 45.36% A. Cakupan Layanan Jaringan Untuk mendukung indikator kerja utama yang pertama, yaitu capaian layanan jaringan sampai dengan tahun 2013 dengan target kinerja sebesar 74% atau 47, hektar dari sasaran Renstra SKPD, baru terealisasi sebesar 4,88% atau cakupan layanan jaringan 3, hektar atau capaian target sampai dengan target tersebut baru mencapai 60,97% atau ,62 ha. Hal ini karena anggaran yang diperlukan sebesar Rp. 26,108,333, (Dua puluh enam milyar seratus delapan juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu delapan ratus empat puluh dua rupiah), dengan keterbatasan dana yang ada, maka jumlah anggaran untuk program dan kegiatan yang mendukung indikator cakupan pelayanan jaringan terealisasi sebesar Rp. 7,120,363, (Tujuh milyar seratus dua puluh enam juta tiga ratus enam puluh tiga ribu rupiah,) sehingga berimplikasi terhadap sasaran target kinerja masih belum mencapai target yang diharapkan sehingga R e n j a 18

20 target kinerja mendapat tambahan 13,34% yang tidak terealisasi pada tahun B. Kondisi Baik Jaringan Irigsi (Kabupaten) Indikator kerja utama yang kedua, yaitu kondisi baik jaringan irigasi (kabupaten) sampai dengan tahun 2013 mempunyai target kinerja sebesar 31% atau 8, hektar dari sasaran Renstra SKPD, sudah terealisasi sebesar 34.79% atau kondisi baik jaringan irigasi sebesar 9, hektar. Pada tahun 2013 target kinerja tahunan sebesar 6% atau 1, hektar sedangkan realisasi sebesar 8.61% atau sebesar 2, hektar, hal ini karena anggaran yang diperlukan sebesar Rp. 19,333,020, (Sembilan belas milyar tiga ratus tiga puluh tiga juta dua puluh ribu rupiah), jumlah anggaran yang tersedia untuk program dan kegiatan yang mendukung indikator ini sebesar Rp. 34,549,582, (Tiga puluh empat milyar lima ratus empat puluh Sembilan juta lima ratus delapan puluh dua ribu rupiah) sehingga berimplikasi terhadap sasaran target kinerja tersebut melebihi target yang diharapkan hal ini karena dari jumlah anggaran tersebut diantaranya mendapat bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. C. Daerah Irigsi Perdesaan (Dikelola Masyarakat) Untuk mendukung indikator kerja utama yang ketiga, yaitu Daerah Irigasi Persedaan (Dikelola Masyarakat) sampai dengan tahun 2013 mempunyai target kinerja sebesar 50% atau 10, hektar dari sasaran Renstra SKPD, dan terealisasi sebesar 34.27% atau Daerah Irigsi Perdesaan (Dikelola Masyarakat) dalam kondisi baik sebesar 7, hektar sehingga target capaian kinerja tahun ini adalah sebesar 45,35% atau 9.482,54 hekatar. Hal ini dikarenakan kebutuhan anggaran sebesar Rp. 38,663,442, (Tiga puluh delapan milyar enam ratus enam puluh tiga juta emapt ratus empat puluh dua ribu empat ratus enam rupiah), Sedankan jumlah anggaran yang tersedia untuk program dan kegiatan yang mendukung indikator ini terealisasi sebesar Rp. 34,047,063, (Tiga puluh empat milyar empat puluh tujuh juta enam puluh tiga ribu lima ratus rupiah) sehingga berimplikasi terhadap sasaran target kinerja tersebut masih belum memenuhi target yang diharapkan. R e n j a 19

21 Tabel 2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Dinas PSDA dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2013 Nama SKPD : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kode Urusan/bidang urusan pemerintahan daerah dan program/kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) target capaian kinerja Renstra SKPD Tahun (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2011 (tahun n-3) Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan SKPD tahun 2013 (tahun lalu /n-2) Target Realisasi Tingkat Realisasi (%) Target program / kegiatan Renja SKPD tahun berjalan (tahun n-1) Perkiraan realisasi capaian target program/ kegiatan Renstra SKPD s/d dengan tahun (tahun berjalan/n-1) realisasi capaian Tingkat capaian (%) Catatan =(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10 / 4)* Urusan Pekerjaan Umum Bidang Urusan Sumber Daya Air Program Pengembangan dan Saluran Irigasi (Kabupaten) dalam Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa kondisi baik dibagi dengan jumlah dan Jaringan Pengairan lainnya saluran irigasi yang ada x % 19.77% 26.18% % 33.39% % Kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Database Sumber Daya Air Jumlah pemutakhiran data Daerah Irigasi % % Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Jumlah areal (ha) layanan yang Jaringan Irigasi (Kabupaten) dipertahankan fungsi dan kondisinya 28,650 4, , , % 7, , % Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Kabupaten) Jumlah areal (ha) layanan yang dikembalikan fungsi dan kondisinya 28,650 14, , % 1, , % =(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10 / 4)* 12 R e n j a 20

22 Kegiatan Peningkatan dan Pembangunan Jaringan Irigasi (Kabupaten) Jumlah areal (ha) layanan yang ditingkatkan fungsi dan kondisinya 28,650 14, % % Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah pelaksanaan monitoring, Evaluasi dan Pelaporan % % Kegiatan Perkuatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif Program WISMP Jumlah Pemberdayaan P3A/GP3A % % Kegiatan Dana Alokasi Khusus Non Reboisasi (DAK Non DR) Untuk Pengairan Jumlah areal (ha) layanan yang dikembalikan fungsi dan kondisinya 28,650 9, % , % Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Pedesaan Jumlah areal (ha) layanan yang dikembalikan fungsi dan kondisinya 20,908 1, , , % % Kegiatan Perbaikan Jaringan Irigasi Pedesaan Jumlah areal (ha) layanan yang ditingkatkan fungsi dan kondisinya 20,908 9, , , % 2, , % Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya Luas Wilayah yang terairi dibagi dengan jumlah luas wilayah yang seharusnya diairi x 100 % 60% 50% 0% 0% 0% 10% 60% 17% Kegiatan Perencanaan Teknis Sumber Daya Air Jumlah irigasi yang direncanakan ,06% ,65% =(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10 / 4)* 12 R e n j a 21

23 Kegiatan Pemeliharaan Sungai Jumlah sungai yang dipelihara ,86% ,33% Kegiatan Penanggulangan Banjir dan Daya Rusak Air Jumlah sungai yang ditangani , ,42% Kegiatan Pembangunan Embung Jumlah Embung yang dibangun ,22% ,47% R e n j a 22

24 2.2. ANALISA KINERJA PELAYANAN DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Mengacu kepada ketentuan yang berlaku dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 dan Keputusan LAN Nomor 239 Tahun 2003, Kinerja Dinas PSDA diukur berdasarkan tingkat capaian Kinerja Sasaran, serta Program/Kegiatan. Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian Kinerja Sasaran, Program/Kegiatan diperoleh dengan cara membandingkan target dengan relisasi kegiatan kinerja yang terdiri dari Input, Output dan Outcome, Benefit dan Impact. Atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Dinas PSDA. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisa pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Indikator Kinerja yang digunakan untuk mengukur kinerja pelayanan Dinas PSDA sesuai dengan kewenangan tugas dan fungsi adalah : - cakupan layanan jaringan - Kondisi baik jaringan irigasi (Kabupaten) - Daerah Irigasi Perdesaan (dikelola masyarakat) Indikator sasaran Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Sukabumi adalah : a. Cakupan layanan jaringan, dengan target kinerja sebesar 74% menjadi sasaran pada Program Pilihan Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya. Untuk capaian indikator kinerja program ini sesuai dengan tugas dan fungsi terdapat 4 (empat) kegiatan penunjang, yaitu : R e n j a 25

25 - Kegiatan Perencanaan Teknis Sumber Daya Air; - Kegiatan Pemeliharaan Sungai; - Kegiatan Penanggulangan Banjir dan Daya Rusak Air; dan - Kegiatan Pembangunan Embung b. Kondisi baik jaringan irigasi (Kabupaten), dengan target kinerja sebesar 31% menjadi sasaran pada Program Pilihan Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya. Untuk capaian indikator kinerja program ini sesuai dengan tugas dan fungsi terdapat 11 kegiatan penunjang, yaitu : - Kegiatan Penyusunan Database Sumber Daya Air; - Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Kabupaten; - Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kabupaten; - Kegiatan Peningkatan dan Pembangunan Jaringan Irigasi Kabupaten; - Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan; - Kegiatan Pemberdayaan Kelembagaan P3A/GP3A Mitra Cai; - Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK); - Kegiatan Perkuatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif - Program WISMP/Hibah (LOAN); - Kegiatan Perkuatan Pengelolaan Irigasi - Program WISMP (Pendamping) - Kegiatan Optimalisasi Kinerja Jaringan Irigasi (peningkatan dan Perbaikan) Bantuan Provinsi; - Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersebar di Kab. Sukabumi Bantuan Provinsi; c. Daerah Irigasi Perdesaan (dikelola masyarakat), dengan target kinerja sebesar 50% menjadi sasaran pada Program Pilihan Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya, Untuk capaian indikator kinerja program ini sesuai dengan tugas dan fungsi terdapat 5 kegiatan penunjang, yaitu : - Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Pedesaan; R e n j a 26

26 - Kegiatan Peningkatan dan Pembangunan Jaringan Irigasi Pedesaan; - Kegiatan Pembangunan Irigasi Bihbul Parungtunggul Kp. Bihbul Cikiray Desa Bojonggaling Kec. Bantar Gadung Kab. Sukabumi Bantuan Provinsi; - Kegiatan Pembangunan Irigasi TPT Panjang Kp. Legok Kp. Pasir Jati (lintas Kp) Desa Cikakak Kec. Cikakak Kab. Sukabumi - Bantuan Provinsi. Sedangkan untuk program penunjang yang dilaksanakan pada Dinas PSDA adalah : - Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; - Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; - Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; - Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan; Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya Program ini ditujukan untuk meningkatkan cakupan layanan jaringan dimana target indikator kinerja kegiatan (IKK) menurut Renstra Dinas PSDA Tahun sebesar 74% dengan luas layanan sebesar 44, hektar, dimana target capaian kinerja dituangkan dalam Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya dengan kegiatan penunjang, yaitu Kegiatan Perencanaan Teknis Sumber Daya Air, Kegiatan Pemeliharaan Sungai, Kegiatan Penanggulangan Banjir dan Daya Rusak Air dan Kegiatan Pembangunan Embung. Capaian target kinerja program ini selama tahun 2011 dan 2012 serta perkiraan tahun 2013 secara keseluruhan adalah sebagai berikut : 1. Tahun 2011, target capaian kinerja sebesar 10% dengan luas layanan sebesar 4, hektar atau jumlah target keseluruhan sebesar 60% dengan luas layanan sebesar 29, hektar. R e n j a 27

27 Realisasi capaian kinerja pada tahun ini sebesar 2.80% atau cakupan yang terlayani sebesar 1, hektar yang berarti target yang terealisasi baru sebesar 26, hektar atau 52.80% dari target sasaran Renstra Dinas PSDA, yang belum terealisasi sebesar 7,20% atau 3, hektar dari target sasaran tahun ini dan menjadi beban target tambahan untuk tahun Tahun 2012, target capaian kinerja sebesar 10% dengan luas layanan sebesar 4, hektar atau jumlah target keseluruhan sebesar 70% dengan luas layanan sebesar 34, hektar, ditambah sisa target tahun 2011 sebesar 7,20% dengan luas layanan sebesar 3, hektar jadi target kinerja kumulatif pada tahun ini adalah sebesar 16,71% dengan luas layanan sebesar 8, hektar. Realisasi capaian kinerja pada tahun ini sebesar 3,29% atau cakupan yang terlayani sebesar 1, hektar, yang berarti target yang terealisasi sampai dengan tahun 2012 baru sebesar 56.09% atau 27, hektar dari target sasaran Renstra Dinas PSDA, sedangkan yang belum terealisasi sebesar 13.91% atau 6, hektar dan menjadi beban target tambahan untuk tahun Tahun 2013, target capaian kinerja sebesar 4% dengan luas layanan sebesar 1, hektar atau jumlah target keseluruhan sebesar 74% dengan luas layanan sebesar 36, hektar, ditambah sisa target tahun 2012 sebesar 16,71% dengan luas layanan sebesar 8, hektar jadi target kinerja kumulatif pada tahun ini adalah sebesar 20,71% dengan luas layanan sebesar 10, hektar. Prakiraan realisasi capaian kinerja pada tahun ini sebesar 1,85% atau cakupan yang terlayani sebesar hektar, yang berarti target yang terealisasi sampai dengan tahun 2013 baru sebesar 57.94% atau 28, hektar dari target sasaran Renstra Dinas PSDA, sedangkan yang belum terealisasi sebesar 16.06% atau 7, hektar dan menjadi beban target tambahan untuk tahun. R e n j a 28

28 4. Tahun, target capaian kinerja sebesar 6% dengan luas layanan sebesar 3, hektar atau jumlah target keseluruhan sebesar 80% dengan luas layanan sebesar 51, hektar, ditambah sisa target tahun 2013 sebesar 13,03% dengan luas layanan sebesar 8, hektar, jadi target kinerja kumulatif pada tahun ini adalah sebesar 19,03% dengan luas layanan sebesar 12, hektar dengan kebutuhan anggaran sekurang-kurangnya sebesar Rp. 27,734,481,342 (Dua puluh tujuh milyar tujuh ratus tiga puluh empat juta empat ratus delapan puluh satu ribu tiga ratus empat puluh dua rupiah) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya AirLainnya A. Kondisi Baik Jaringan (Irigasi Kabupaten) Indikator kinerja ini bertujuan untuk mempertahankan kondisi baik jaringan (Irigasi Kabupaten), dengan sasaran melaksanakan operasi dan pemeliharaan, perbaikan serta peningkatan dan pembangunan prasarana irigasi dan saluran irigasi dengan program pilihan Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya dengan kegiatan penunjang terdiri dari 8 (delapan) kegiatan yang terdiri dari Kegiatan Kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Database, Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi, Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi, Kegiatan Peningkatan dan Pembangunan Jaringan Irigasi, Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, Kegiatan Pembinaan Gabungan P3A Mitra Cai, Kegiatan Dana Alokasi Khusus Non Dana Reboisasi (DAK). Capaian kinerja program ini secara keseluruhan mempunyai target indikator kinerja menurut Renstra Dinas PSDA Tahun sebesar 30% dengan luas areal irigasi yang dipertahankan sebesar 8, hektar, dimana sasaran target kinerja ini adalah Daerah Irigasi Kewenangan Kabupaten (PP No 20 Tahun 2006 Tentang Irigasi), dimana target dan realisasi capaian kinerja adalah sebagai berikut : R e n j a 29

29 1. Tahun 2011, target capaian kinerja sebesar 5% dengan kondisi baik jaringan sebesar 1, hektar atau jumlah target keseluruhan sebesar 20% dengan luas areal sebesar 5, hektar. Realisasi capaian kinerja pada tahun ini sebesar 5.23% atau kondisi baik jaringan sebesar 1, hektar yang berarti target yang terealisasi baru sebesar 20.23% atau 5, hektar dari target sasaran Renstra Dinas PSDA, sehingga kelebihan target sebesar 0,23% atau 65,90 hektar dari target sasaran tahun ini. 2. Tahun 2012, target capaian kinerja sebesar 5% dengan luas layanan sebesar 1, hektar atau jumlah target keseluruhan sebesar 25% dengan luas areal sebesar 7, hektar, dikurangi kelebihan target tahun 2011 sebesar 0,23% atau luas areal sebesar hektar jadi target kinerja kumulatif pada tahun ini adalah sebesar 24,77% dengan luas layanan sebesar 7, hektar. Realisasi capaian kinerja pada tahun ini sebesar 5,95% atau kondisi baik jaringan sebesar 1,704,68.46 hektar, yang berarti yang realisasi kondisi baik jaringan sampai dengan tahun 2012 melebihi target sebesar 1.18% atau 338,07 hektar dari target sasaran Renstra Dinas PSDA, sehingga beban target tahun 2013 menjadi berkurang. 3. Tahun 2013, target capaian kinerja sebesar 6% dengan kondisi baik jaringan sebesar 1, hektar atau jumlah target keseluruhan sebesar 31% dengan target kondisi baik jaringan sebesar 8, hektar, dikurangi kelebihan target tahun 2012 sebesar 1,18% dengan kondisi baik jaringan sebesar 338,07 hektar jadi target kinerja kumulatif pada tahun ini adalah sebesar 29,28% dengan luas layanan sebesar 8, hektar. Prakiraan realisasi capaian kinerja pada tahun ini sebesar 11,76% atau kondisi baik jaringan sebesar 3, hektar, yang berarti realisasi sampai dengan tahun 2013 telah melebihi target sebesar 8.66% atau kondisi baik jaringan sebesar 2, hektar dari target sasaran Renstra R e n j a 30

30 Dinas PSDA, sehingga realisasi kondisi baik jaringan sampai dengan tahun ini adalah sebesar 37.94% atau 10, hektar dan target kinerja sampai dengan tahun 2015 sebesar 45% atau kondisi baik jaringan seluas 12, hektar rasanya akan terlampaui target tersebut. 4. Tahun, target capaian kinerja sebesar 5% dengan luas layanan sebesar 1, hektar atau jumlah target keseluruhan sebesar 36% dengan luas layanan sebesar 10, hektar, sehingga sisa target kinerja Renstra sampai dengan tahun ini adalah sebesar 9,92% dengan kondisi baik jaringan sebesar 2, hektar dengan kebutuhan anggaran sekurang-kurangnya sebesar Rp. 39,778,659,000 (Tiga puluh Sembilan milyar tujuh ratus tujuh puluh delapan juta enam ratus lima puluh Sembilan ribu rupiah). B. Daerah Irigasi Perdesaan (dikelola masyarakat) Indikator kinerja ini dengan maksud untuk mempertahankan kondisi jaringan irigasi perrdesaan (dikelola masyarakat), dengan bantuan perbaikan sarana bangunan dan bangunan pelengkap jaringan irigasi dengan program pilihan Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya. Capaian target kinerja program ini secara keseluruhan mempunyai target indikator kinerja menurut Renstra Dinas PSDA Tahun sebesar 80% dengan luas areal irigasi yang dipertahankan sebesar 16, hektar, dimana target dan realisasi capaian kinerja adalah sebagai berikut : a. Tahun 2012, sasaran target capaian kinerja sebesar 15% dengan kondisi baik jaringan sebesar 3, hektar, ditambah jumlah sisa target tahun pertama (2011) sebesar 12,73% dengan luas layanan sebesar 2, hektar sehingga target capaian kinerja sebesar 23,96% dengan kondisi baik jaringan sebesar 5, hektar dari target capaian kinerja Renstra Dinas. Pada tahun ini untuk mencapai sasaran kinerja tersebut juga tidak mendapat anggaran dari APBD, tetapi dapat R e n j a 31

31 bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan kegiatan yaitu, Kegiatan Pembangunan / perbaikan Irigasi Sembah Emas, Kp. Kadudampit Rt. 019/02 Desa Kadununggal, Kec. Kalapanunggal Kab. Sukabumi, Kegiatan Pembangunan/Perbaikan irigasi Limus Gede Panjang 1km, lebar 1,5m, mengairi 400 Ha Sawah Kadusunan Nagrak Cimuntir RT. 05/04 Desa Cikelat Kec. Cisolok Kab. Sukabumi dan Kegiatan Pembangunan Bendugan Mancle P. 10 m L 5 m T 6 m, Kp. Mancle Rt. 08/02 Ds. Bojong Asih Kec. Parakansalak Kab. Sukabumi. Sehingga realisasi capaian kinerja pada tahun ini adalah sebesar 3,77% atau kondisi baik jaringan sebesar hektar, berarti perkiraan target tidak realisasi sampai tahun ini sebesar 11,23% atau ± 2, hektar dan capaian kinerja sampai tahun ini baru mencapai 11,04% atau kondisi baik jaringan sebesar ± 2, hektar dari target sasaran Renstra Dinas PSDA. Sehingga target kinerja yang tidak terealisasi menjadi beban target kinerja tahun ketiga Renstra Dinas (2013). b. Tahun 2013, sasaran target capaian kinerja sebesar 15% dengan kondisi baik jaringan sebesar 3, hektar atau jumlah target seluruh cakupan yang terlayani sebesar 50% dengan luas layanan sebesar 10, hektar. Sedangkan capaian kinerja yang tidak terealisasi sampai dengan tahun 2013 sebesar 23,96% atau seluas 5,09.56 hektar sehingga untuk tahun ini perkiraan realisasi capaian kinerja akan melebihi target dengan capaian sebesar 120,79%, berarti peningkatan kondisi baik jaringan pedesaan sebesar 3, hektar, berarti target yang terealisasi sampai dengan tahun ini sebesar 34,81% atau 7, hektar dari target 50% target sasaran Renstra Dinas PSDA. Sehingga target kinerja yang tidak terealisasi menjadi beban target kinerja tahun keempat Renstra Dinas (). c. Tahun 204, sasaran target capaian kinerja sebesar 15% dengan kondisi baik jaringan sebesar 3, hektar atau jumlah target seluruh cakupan yang terlayani sebesar 65% dengan luas layanan sebesar 9, hektar. R e n j a 32

32 Sedangkan capaian kinerja yang tidak terealisasi sampai dengan tahun 2013 sebesar 45,35% atau seluas 9, hektar sehingga target kinerja tahun yaitu sebesar 19.65% atau 4, hektar dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp. 30,665,774, (Tiga puluh milyar enam ratus enam puluh lima juta tujuh ratus tujuh puluh empat ribu rupiah). R e n j a 33

33 Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas PSDA No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis 1. Luas Layanan irigasi seluas 64,162 Ha a. Cakupan layanan jaringan 35% ,70 50,00% 60,00% 70,00% 74,00% 80,00% 52,88% 54,18% 58,54% 64,54% Persentase , , , , , , , , ,15 Areal b. Kondisi baik jaringan irigasi (Kabupaten) 30% 8.595,00 15,00% 20,00% 25,00% 31,00% 36,00% 20,11% 25,11% 31,00% 36,00% Persentase 4.297, , , , , , , , ,00 Areal c. Daerah Irigasi Perdesaan (Kondisi baik) 80% ,40 0,00% 20,00% 35,00% 50,00% 65,00% 7,27% 8,02% 48,60% 63,60% Persentase 0, , , , , , , , ,49 Areal R e n j a 34

34 2.3. ISU ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD Terkait penyelenggaraan tugas dan fungsi, maka Dinas PSDA telah melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan arah dan kebijakan dari penyelenggaraan pengelolaan sumber daya air yang selaras dengan kebijakan nasional pengelolaan sumber daya air maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hal ini dapat dilihat dari rencana penyelenggaraan tugas Dinas PSDA sebagaimana tertuang dalam Renstra Tahun , dimana sasaran strategis Dinas PSDA adalah meningkatkan rasio jaringan dengan indikator utama cakupan layanan jaringan, kondisi baik jaringan irigasi (Kabupaten) dan Daerah Irigasi Perdesaan (kondisi baik). Kinerja pelayanan Dinas PSDA saat ini lebih dititikberatkan pada upaya peningkatan kondisi baik jaringan irigasi dan pengendalian daya rusak air dengan melaksanakan operasi dan pemeliharaan sungai dan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi kewenangan Pemerintah Kabupaten dalam rangka mempertahankan fungsi dan kondisi serta meningkatkan layanan jaringan irigasi sebagai upaya mendukung program Gubernur Jawa Barat dalam ketahanan pangan khususnya target produksi 3 juta ton beras di Wilayah Provinsi Jawa Barat. Secara umum masalah pengelolaan sumber daya air dapat dilihat dari kelemahan mempertahankan sasaran manfaat pengelolaan sumber daya air dalam hal penyediaan air baku dan pengendalian banjir. Penyediaan air baku yang dibutuhkan bagi kegiatan rumah tangga, perkotaan, industri dan pertanian sering mendapat gaangguan secara kuantitas dalam arti terjadinya penurunan debit air baku di daerah hulu akibat terjadinya pembukaan lahan lahan baru, baik bagi pemukiman baru di daerah hulu yang berakibat pada pengurangan catchment area sebagai sumber penyedia air baku. R e n j a 35

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA JL. RAYA SOREANG KM. 17 SOREANG TELP. (022) 5897432 2012 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI ACEH SELATAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN ACEH SELATAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan berlakunya Undang-undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun BAB I PENDAHULUAN Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun 2011-2016 yang disusun mengacu kepada RPJMD Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2016, perlu

Lebih terperinci

Rencana Kerja (RENJA ) 2015

Rencana Kerja (RENJA ) 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang - Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU-SPPN) yang telah dijabarkan secara teknis dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Perubahan Tahun 2015 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja (Renja) merupakan bagian dari Rencana Strategis dan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2018 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN.. 2 1.1 Latar Belakang 2 1.2 Landasan Hukum.. 4

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA BADAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS (RENJA SKPD) TAHUN 2015 HIDUP MUARA BELITI 2014 i DAFTAR ISI Kulit Muka Daftar Isi... i Daftar Tabel... ii BAB. I PENDAHULUAN... 1 I.1. Latar Belakang...

Lebih terperinci

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Kabupaten No. 1 Purwokerto 53115 Telp. 637405 Faxcimile (0281) 637405 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN

Lebih terperinci

Ferry Prasetyia, SE., MAppEc Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Ferry Prasetyia, SE., MAppEc Fakultas Ekonomi dan Bisnis SISTEMATIKA / FORMAT RENJA SKPD BERDASARKAN PERMENDAGRI NO.54 TAHUN 2010 Ferry Prasetyia, SE., MAppEc Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya DATA DAN INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR RENJA DISPORA KAB. MURA

KATA PENGANTAR RENJA DISPORA KAB. MURA KATA PENGANTAR Pembangunan Kepemudaan dan Keolahragaan pada hakekatnya merupakan miniatur kehidupan, Hal ini dapat dikatakan demikian karena didalam aktifitas kepemudaan dan keolahragaan terdapat aspek-aspek

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Pacitan Tahun 2014 dengan baik.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK Jl. Lintas Sumatera Km 20 Telp. (0755) 31566,Email:pukabsolok@gmail.com RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK TAHUN 2015 AROSUKA

Lebih terperinci

II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU II.1.

II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU II.1. Review Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU II.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI RENSTRA RENCANA STRATEGIS. Tahun Hal - 1. Dokumen Rencana Strategis Tahun

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI RENSTRA RENCANA STRATEGIS. Tahun Hal - 1. Dokumen Rencana Strategis Tahun PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI RENSTRA RENCANA STRATEGIS Tahun 2010-2015 Dokumen Rencana Strategis Tahun 2010-2015 Hal - 1 DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Jl. Pelabuhan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya kita panjatkan

Lebih terperinci

PENYUSUNAN RENJA SKPD

PENYUSUNAN RENJA SKPD PENYUSUNAN RENJA SKPD KETERHUBUNGAN MATERI UTAMA RKPD VS RENJA SKPD Tuj. & Sasaran Tuj. & Sasaran Penyeleng. Urusan Lainnya Program Pemb Daerah Program & Kegiatan Prioritas (1) Indikator Kinerja Pagu Indikatif

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA-SKPD) 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) SKPD pada dasarnya merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja- SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Organisasi Perangkat

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang RENCANA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG TAHUN 2018 Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Inspektorat Kota Tangerang Tahun 2018 merupakan pelaksanaan kegiatan mengacu pada Rancangan Akhir Rencana Kerja

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Proses penyusunan suatu perencanaan berkaitan erat dengan proses evaluasi, dari hasil

Lebih terperinci

B A B P E N D A H U L U A N

B A B P E N D A H U L U A N B A B P E N D A H U L U A N I 1.1. Latar Belakang. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah selanjutnya disebut RENJA-SKPD adalah suatu dokumen perencanaan yang sangat penting, karena di dalamnya mengandung

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), merupakan penjabaran dari Renstra Bappeda Kabupaten Bengkulu Utara 2011 2016 yang telah diselaraskan dengan

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan...

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 2 1.2. Landasan Hukum... 3 1.3. Maksud dan Tujuan... 4 1.4. Sistematika Penulisan... 4 BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN KINERJA RENJA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010-2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Mantewe, 11 Januari 2016 Camat Mantewe, Muhammad Ikbal, S.Pd Pembina Tk. I NIP

KATA PENGANTAR. Mantewe, 11 Januari 2016 Camat Mantewe, Muhammad Ikbal, S.Pd Pembina Tk. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat TuhanYang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan karunia-nya sehingga Rancangan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Mantewe dapat terselesaikan sesuai dengan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENJA (RENCANA KERJA) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN Jalan Lintas Sumatera Kompleks Perkantoran Pemkab Musi Rawas Muara Beliti

RENJA (RENCANA KERJA) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN Jalan Lintas Sumatera Kompleks Perkantoran Pemkab Musi Rawas Muara Beliti RENJA (RENCANA KERJA) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 Jalan Lintas Sumatera Kompleks Perkantoran Pemkab Musi Rawas Muara Beliti KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan

Lebih terperinci

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Sejalan diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 200 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) SKPD merupakan dokumen perencanaan dan pendanaan yang berisi program dan kegiatan SKPD sebagai penjabaran dari RKPD dan Renstra SKPD dalam satu

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ( RENJA ) BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014

RENCANA KERJA ( RENJA ) BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 RENCANA KERJA ( RENJA ) BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2016 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

KATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2016 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT, KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 ini adalah dokumen rencana operasional tahunan pembangunan sub sektor perkebunan Provinsi Jawa Barat, yang merupakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL RENCANA KERJA 2017 Rancangan Akhir Rencana Kerja KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

KEPUTUSAN (SK) KATA PENGANTAR...

KEPUTUSAN (SK) KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI Halaman SURAT KEPUTUSAN (SK) KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI iii DAFTAR TABEL iv BAB. I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Landasan Hukum... 2 1.3. Maksud dan Tujuan 4 1.4. Sistematika

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DISNAKERTRANS KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) DISNAKERTRANS KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) DISNAKERTRANS KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2015 Jl.Lintas Sumatera KM.12,5 Komplek Perkantoran Pemkab Muara Beliti KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung merupakan dokumen perencanaan kerja untuk periode 1 (satu) tahun yang digunakan sebagai acuan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD KOTA BONTANG

RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD KOTA BONTANG RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD KOTA BONTANG DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... ii BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang... 1 I.2 Landasan Hukum... 2 I.3 Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

B A B I P E N D A H U L U A N

B A B I P E N D A H U L U A N B A B I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah telah

Lebih terperinci

Tabel 2.1 REKAP HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAN PENCAPAIAN RENSTRA TAHUN 2014 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

Tabel 2.1 REKAP HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAN PENCAPAIAN RENSTRA TAHUN 2014 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN Tabel 2.1 REKAP HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAN PENCAPAIAN RENSTRA TAHUN 2014 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN KODE 1 URUSAN/BIDANG URUSAN/ PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOMES) DAN

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH SALINAN BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang: a. bahwa dalam

Lebih terperinci

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS Mesin Pemotong Rumput RENCANA KERJA 2015 iii KATA PENGANTAR Perubahan paradigma sistim perencanaan berimplikasi pada proses perencanaan yang cukup panjang,

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG NOMOR : 180/1918/KEP/421.115/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RANCANGAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 merupakan perwujudan dari Pelaksanaan Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Realisasi Renstra dalam pelaksanaan Renja SKPD Kecamatan Tembalang Tahun 2011 meliputi

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN, DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga upaya kita sekalian dapat membawa manfaat dan hasil yang lebih baik dalam menunjang pembangunan Provinsi Jawa Timur.

KATA PENGANTAR. Semoga upaya kita sekalian dapat membawa manfaat dan hasil yang lebih baik dalam menunjang pembangunan Provinsi Jawa Timur. KATA PENGANTAR Dalam rangka mendukung terselenggaranya pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan tugas pembangunan di Provinsi Jawa Timur, khususnya mekanisme dan pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANAA DAERAH NOMOR : /2014 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANAA DAERAH NOMOR : /2014 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNGBADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Jln. Raya Bandung-Soreang KM.. 17 Telp. (022) 85872591, 76914288, 92636007 Fax (022) 85872591 Bandung 40911 http://bpbd-kabbandung.blogspot.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya

Lebih terperinci

BAB I PENDUHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDUHULUAN Latar Belakang BAB I PENDUHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era otonomi daerah saat sekarang, daerah diberi kewenangan dan peluang yang luas untuk mengembangkan potensi ekonomi, sosial, politik dan budaya. Sebagian besar

Lebih terperinci

Jl. KH. Dimyati No. 27 Telp./Fax (0357) Pacitan

Jl. KH. Dimyati No. 27 Telp./Fax (0357) Pacitan Jl. KH. Dimyati No. 27 Telp./Fax (0357) 881144 Pacitan KATA PENGANTAR Puji dan rasa syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya kita semua

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN Lampiran V PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK DINAS SUMBER DAYA AIR Jl. Siliwangi (Pasir Ona) No. 101 Telp. (0252) Rangkasbitung

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK DINAS SUMBER DAYA AIR Jl. Siliwangi (Pasir Ona) No. 101 Telp. (0252) Rangkasbitung PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK DINAS SUMBER DAYA AIR Jl. Siliwangi (Pasir Ona) No. 101 Telp. (0252) 208914 Rangkasbitung TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Bismillaahirahmaanirrahiim. Segala puji bagi Allah SWT, Dialah

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DEPOK,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kawasan perdesaan sebagai basis utama dan bagian terbesar dalam wilayah Kabupaten Lebak, sangat membutuhkan percepatan pembangunan secara bertahap, proporsional dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bogor, 28 Juni 2013 KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BOGOR

KATA PENGANTAR. Bogor, 28 Juni 2013 KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BOGOR KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat - Nya, Rencana Kerja (RENJA) Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BKP5K)

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 2015 Jalan Pembangunan Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuk- Linggau Timur I Lubuklinggau 31626 Telepon : 0733-452006

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2011-2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2011 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya

Lebih terperinci

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Bagian Hukum Setda Kabupaten Bandung

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUN 2015 RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SUMATERA SELATAN JL. KAPTEN A. RIVAI PALEMBANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 adalah Rencana Operasional

Lebih terperinci

RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2015

RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2015 RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Rencana Kerja yang disusun oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 18 TAHUN 2008 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 18 TAHUN 2008 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PERATURAN BUPATI SUMEDANG TENTANG PAGU INDIKATIF ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUMEDANG 2008 BERITA DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 25 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Semeru No. 4 Telp./Fax

Lebih terperinci

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANDUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

Pentingnya Pemaduserasian Pola Pengelolaan Sumber Daya Air

Pentingnya Pemaduserasian Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Pentingnya Pemaduserasian Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Oleh : Purba Robert Sianipar Assisten Deputi Urusan Sumber daya Air Alih fungsi lahan adalah salah satu permasalahan umum di sumber daya air yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Pembangunan tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah,yang selanjutnya disebut rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 BAPUSIPDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah dokumen perencanaan. SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan,

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah dokumen perencanaan. SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN XXI KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN XXI KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN XXI KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu proses

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2012-2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR : 31 TAHUN 2011 TANGGAL : 24 MEI 2011 1.1. Latar Belakang RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUKOMUKO,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan berkah dan rahmat-nya, sehingga dapat tersusunnya Rencana Kerja (Renja) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merangin

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH -1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

Lebih terperinci