PENYUSUNAN RENJA SKPD
|
|
- Suryadi Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENYUSUNAN RENJA SKPD
2 KETERHUBUNGAN MATERI UTAMA RKPD VS RENJA SKPD Tuj. & Sasaran Tuj. & Sasaran Penyeleng. Urusan Lainnya Program Pemb Daerah Program & Kegiatan Prioritas (1) Indikator Kinerja Pagu Indikatif Rencana Program Prioritas (2) Rencana Program Prioritas (1) Indikator Kinerja Daerah Pagu Indikatif Program & Kegiatan Prioritas (2) Indikator Kinerja Pagu Indikatif
3 BAPPEDA PROVINSI KALTIM KETERHUBUNGAN MATERI UTAMA RKPD VS RENJA SKPD Tuj. & Sasaran Tuj. & Sasaran Penyeleng. Urusan Lainnya Program Pemb Daerah Program & Kegiatan Prioritas (1) Indikator Kinerja Pagu Indikatif Rencana Program Prioritas (2) Rencana Program Prioritas (1) Indikator Kinerja Daerah Pagu Indikatif Program & Kegiatan Prioritas (2) Indikator Kinerja Pagu Indikatif
4 Arsitektur Kinerja Pembangunan Daerah BAPPEDA PROVINSI KALTIM Visi/Misi Tujuan/ Sasaran Dampak (Impact) Hasil pembangunan daerah yang diperoleh dari pencapaian outcome Apa yang ingin diubah Program Hasil (Outcome) Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk beneficiaries tertentu sebagai hasil dari output Apa yang ingin dicapai Kegiatan Keluaran (Output) Produk/barang/jasa adalah yang dihasilkan dari proses/kegiatan yang menggunakan input. Apa yang dikerjakan dan dihasilkan (barang) atau dilayani (proses) Input Sumberdaya yang memberikan kontribusi dalam menghasilkan output Apa yang digunakan dalam bekerja
5
6 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PANDUAN RINGKAS PENYUSUNAN RENJA SKPD
7 Rencana Kerja SKPD (RENJA SKPD) BAPPEDA PROVINSI KALTIM Renja-SKPD memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. SISTEMATIKA RENJA-SKPD BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan tujuan 1.4 Sistematika Penulisan BAB II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Capaian Renstra SKPD 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
8 BAPPEDA PROVINSI KALTIM BAB III Tujuan dan Sasaran 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD BAB IV Program dan Kegiatan disertai informasi sebagai berikut: 1. indikator kinerja; 2. Kelompok sasaran; 3. Lokasi kegiatan; 4. Kebutuhan dana indikatif 5. Sumber dana BAB V Penutup
9 Arsitektur Kinerja: RKPD vs Renja SKPD Kerangka Ek. & Pendanaan Prioritas & Sasaran Pemb. Program. Kegiatan Tahun # Impact Sasaran Strategik Tingkat Pemda Outcome Output Tahun # Tujuan & Sasaran Program & Kegiatan Indikatif Sasaran Strategik SKPD Impact Outcome Logic Model Theory Output
10 BAPPEDA PROVINSI KALTIM RANCANGAN RENJA SKPD (Pasal 139 Permendagri 54/2010) 1. mengacu pada rancangan awal RKPD 2. mengacu pada Renstra SKPD 3. mengacu pada hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya 4. untuk memecahkan masalah yang dihadapi; dan 5. berdasarkan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. TAHAPAN PENYUSUNAN RENJA SKPD 1. PERSIAPAN PENYUSUNAN RENJA SKPD 2. PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA SKPD 3. PELAKSANAAN FORUM SKPD 4. PENETAPAN RENJA SKPD
11 PRINSIP TEKNIS PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA-SKPD Ranwal Penentuan Prioritas & Sasaran Pembangunan Program Prioritas Pembangunan Daerah Ranc. RKPD Program Prioritas; Kegiatan Prioritas; Lokasi; Indikator Kinerja; Target Kinerja Pagu RKPD Analisis Penyelenggaraan Bidang Urusan Program Prioritas (Seluruh) Bidang Urusan Program Prioritas; Indikator Kinerja; Target Kinerja Pagu Sesuai Verifikasi SE GUBERNUR perihal penyampaian rancangan awal RKPD sebagai bahan penyusunan rancangan Renja-SKPD prov Tidak Sesuai Renstra SKPD Analisis/ Evaluasi Rancangan Renja SKPD Program; Kegiatan; Lokasi Indikator Kinerja; Target Kinerja Pagu Kegiatan; Lokasi Indikator Kinerja; Target Kinerja Pagu
12 ANALISIS DAN EVALUASI PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA-SKPD Ranwal RKPD Rancanga n RKPD Hasil Evaluasi Renja SKPD (tahun lalu) Tabel 2.3 Review terhadap Rancangan (Awal) RKPD Analisis & Evaluasi Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Tabel 2.2 Review Pencapaian Kinerja Layanan SKPD Hasil Evaluasi Capaian Renstra SKPD Perumusan Tujuan Renstra SKPD Kegiatan; Lokasi Indikator Kinerja; Target Kinerja Pagu Program Prioritas; Kegiatan Prioritas; Lokasi; Indikator Kinerja; Target Kinerja Pagu Tabel 2.4 Review terhadap usulan Program & Kegiatan dari masy. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD Perumusan Sasaran Tabel 4.1 Rumusan Rencana Program & Kegiatan Prioritas Rancangan Renja SKPD Program; Kegiatan; Lokasi Indikator Kinerja; Target Kinerja Pagu
13 Perumusan materi/daftar isi Renja SKPD 2014 BAPPEDA PROVINSI KALTIM BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengertian Renja SKPD, Proses penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan Renja SKPD dengan RKPD, Renstra SKPD, Renja K/L dan Renja SKPD, serta tindaklanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD 1.2 Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD. 1.3 Maksud dan Tujuan Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD 1.4 Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.
14 BAPPEDA PROVINSI KALTIM BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN SEBELUMNYA 2.1 Evaluasi Pelaks. Renja SKPD Tahun sebelumnya dan Capaian Renstra SKPD Memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun sebelumnya dan perkiraan capaian tahun berjalan, mengacu pada APBD tahun berjalan Dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahuntahun sebelumnya Cakupan telaahan/review hasil evaluasi pelaksanaan Renja Tahun sebelumnya : 1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan; 2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan; 3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan; 4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan; 5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra SKPD dan kinerja pelayanan SKPD; 6. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut Tabel yang disajikan sebagaimana Tabel 2.1 di bawah:
15 Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 201 Provinsi Nama SKPD : Kode Dinas Kesehatan Sasaran/Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) Target kinerja capaian Program (Renstra SKPD) (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun lalu Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan SKPD tahun 2012 Target Renja SKPD 2012 Realisasi Renja SKPD 2012 Tingkat Realisasi (%) Target program / kegiatan Renja SKPD tahun 2013 Perkiraan realisasi Renstra SKPD s/d tahun 2013 realisasi capaian s/d tahun 2013 Tingkat capaian realisasi Renstra(%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 WAJIB 1 02 Kesehatan Meningkatnya akses/cakupan layanan kesehatan masyarakat PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT Rasio Tenaga Medis per satuan penduduk Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas jaringannya Penyelenggaraan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah Dst.... Program pengadaan, peningkatan & perbaikan sarana & prasarana puskesmas/pustu dan jaringannya Pembangunan Puskesmas Pembangunan Puskesmas Pembantu Dst... Jumlah penduduk miskin yang terlayani Jumlah orang yang dilakukan penc.& pemb. Penyakit Rasio puskesmas per satuan penduduk Jumlah puskesmas yang dibangun Jumlah puskesmas pembantu yang dibangun
16 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD BAPPEDA PROVINSI KALTIM Berisi tentang kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM maupun IKK sesuai dengan PP 6/2008 dan PP 38/2007 Pengkajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD dengan kinerja yang dibutuhkan sesuai dengan dampak yang ditimbulkan atas kinerja pelayanan tersebut serta mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi untuk penyusunan program dan kegiatan dalam rangka peningkatan pelayanan SKPD sesuai dengan tugas dan fungsi. Untuk menganalisis kinerja pelayanan SKPD digunakan beberapa indikator, antara lain mengacu pada SPM dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) berdasarkan PP No. 6/2008, dengan sasaran target sesuai dengan Renstra SKPD dan/atau berdasarkan atas hasil analisis standar kebutuhan pelayanan. Adapun tabel yang perlu disajikan adalah dengan format Tabel 2.2 di bawah ini:
17 BAPPEDA PROVINSI KALTIM Tabel 2.2 Review Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD *)... Provinsi NO Indikator Target SPM/IKK/standar nasional/internasional Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) Catatan: Secara umum, tabel ini digunakan untuk mengetahui posisi kinerja layanan SKPD secara keseluruhan berbagai jenis indikator (lain) yang tidak selalu dikaitkan arsitektur kinerja; Kolom (12) juga untuk catatan analisis digunakan sekaligus untuk (dasar) menemukenali permasalahan dan isu layanan SKPD
18 BAPPEDA PROVINSI KALTIM 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Berisi uraian mengenai: a. Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD, uraikan mengenai koordinasi dan sinergi program antara SKPD Prov dengan SKPD kab/kota serta dengan Kementerian/Lembaga di tingkat pusat dalam rangka pencapaian kinerja pembangunan b. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD c. Dampaknya terhadap visi, misi lima tahunan pembangunan provinsi, terhadap capaian program nasional/internasional, seperti SPM, MDGs d. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD e. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun 201
19 BAPPEDA PROVINSI KALTIM 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Berisi uraian mengenai: a. Proses yang dilakukan, yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan; b. Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan; c. Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD, misal: terdapat rumusan program dan kegiatan baru yang tidak terdapat dalam rancangan awal RKPD atau program dan kegiatan sesuai dengan rancangan awal RKPD namun besarannya berbeda. d. Catatan penting juga diarahkan terhadap kemungkinan perubahan aau penyesuaian atas tujuan dan sasaran tahunan dalam Renja SKPD (yang mungkin tak lagi sesuai dengan Renstra SKPD). e. Tabel yang perlu disajikan adalah sebagaimana Tabel 2.3 berikut:
20 Tabel 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 201. Provinsi... Rancangan Awal RKPD Hasil analisis kebutuhan Catatan Penting NO Prog/ Keg Lokasi Indikator Kinerja Target capaian Pagu indikatif (Rp.000) Prog/ Keg Lokasi Indikator Kinerja Target capaian Kebutuha n dana (Rp.000) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
21 BAPPEDA PROVINSI KALTIM 2.5 Penelaahan usulan program dan kegiatan dari masyarakat Berisi uraian mengenai hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat, terkait langsung dengan pelayanan SKPD prov, LSM, asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD kab/kota yang langsung ditujukan kepada SKPD prov maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD prov dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kab/kota (bila sudah dilakukan) Deskripsi yang perlu disajikan pada sub bab ini, antara lain: a. Penjelasan tentang proses bagaimana program/kegiatan usulan pemangku kepentingan tersebut diperoleh; b. Penjelasan kesesuaian usulan tersebut dikaitkan dengan isu-isu penting penyelenggaraan tupoksi SKPD; Tabel yang disajikan adalah sebagaimana tabel 2.4 berikut:
22 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan dari Masyarakat BAPPEDA PROVINSI KALTIM Merupakan bagian dari kegiatan jaring aspirasi terkait kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan, terhadap prioritas dan sasaran pelayanan serta kebutuhan pembangunan tahun yang direncanakan, sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD. LANGKAH-LANGKAH: 1) Inventarisasi permasalah/usulan-usulan program/kegiatan dari masyarakat. 2) Sesuaikan dengan nomenklatur program/kegiatan yang berlaku. 3) Teliti kelengkapan informasi dari usulan, bila belum lengkap terutama mengenai jenis kegiatan, indikator kinerja, lokasi, dan besaran volume kegiatan. 4) Bila belum lengkap lakukan konfirmasi (kalau memungkinkan), atau beri catatan untuk dikonfirmasikan dengan hasil analisis kebutuhan SKPD. 5) Periksa apakah usulan program/kegiatan tersebut sesuai dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD 6) Buat rekapitulasi usulan program/kegiatan yang sesuai dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD.
23 BAPPEDA PROVINSI KALTIM Tabel 2.4 Review terhadap usulan program dan kegiatan dari para pemangku kepentingan tahun 201. provinsi... No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/Volume Catatan/hasil review (1) (2) (3) (4) (5) (6) Catatan: Suatu usulan program/kegiatan juga dapat diterjemahkan dari pernyataan masalah atau kebutuhan/komplain dari masyarakat; Catatan/hasil review berupa kesimpulan disetujui/tidak disetujuinya usulan masyarakat disertai dengan alasan yang kuat
24 BAPPEDA PROVINSI KALTIM BAB III TUJUAN DAN SASARAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional, serta yang terkait dengan tupoksi SKPD 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tupoksi SKPD dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD
25 BAPPEDA PROVINSI KALTIM TUJUAN 1. Identifikasi pernyataan tujuan dalam Renstra SKPD. 2. Bandingkan rumusan tujuan tersebut dengan hasil evaluasi kinerja pelayanan SKPD, apakah masih sesuai dengan kondisi nyata dan realita kebutuhan. 3. Identifikasi kebijakan nasional dan terkait tugas dan pokok SKPD, misalnya dalam rangka pencapaian SPM dan MDGs (Millenium Development Goals). SASARAN 1. Rumuskan sasaran-sasaran yang hendak dicapai berdasarkan rumusan tujuan sebelumnya. 2. Untuk pernyataan tujuan yang masih sesuai dengan tujuan di dalam Renstra SKPD, cuplik rumusan sasaran di dalam Renstra SKPD tersebut dan/atau sasaran target pelayanan kinerja menurut hasil perumusan kebutuhan program dan kegiatan. 3. Untuk rumusan tujuan yang baru (tidak sama dengan Renstra SKPD), jabarkan secara tersendiri apa yang menjadi sasaran dari rumusan tujuan tersebut.
26 BAPPEDA PROVINSI KALTIM BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN Berisi nama program dan kegiatan, baik utk belanja langsung perkantoran/manajerial maupun Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan misal: Pencapaian visi dan misi pembangunan lima tahun Pencapaian MDGs Pengentasan kemiskinan Pencapaian SPM Pendayagunaan potensi ekonomi daerah Pengembangan daerah terisolir dst Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, antara lain meliputi: Jumlah program dan jumlah kegiatan Sifat penyebaran lokasi program dan kegiatan Total kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci menurut sumber pendanaannya Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif maupun kombinasi keduanya Tabel yang disajikan adalah sebagaimana tabel 4.1 berikut:
27 SKPD:... Tabel 4.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 201 dan Prakiraan Maju Tahun 201 Provinsi... Kode Urusan/Bidang Urusan/ Program/Kegiatan Indikator Kinerja Lokasi Rencana Tahun target pagu indikatif (Rp) Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun target Kebutuhan Dana/ pagu indikatif (Rp) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
28 BAPPEDA PROVINSI KALTIM BAB V PENUTUP Berisi uraian penutup, berupa: Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan Kaidah-kaidah pelaksanaan Rencana tindak lanjut
29 EVALUASI DAN KAJI ULANG PELAKSANAN PROGRAM/KEGIATAN
30 BERBAGAI KEMUNGKINAN DALAM PERUMUSAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM/KEGIATAN PEMERINTAH DAERAH No. IDENTIFIKASI MASALAH (Data dan Informasi) PERUMUSAN PROGRAM/KEGIATAN (Perencanaan dan Penganggaran) IMPLEMENTASI PROGRAM/KEGI ATAN KINERJA PROGRAM/K EGIATAN (Dampak) 1 SALAH SALAH SALAH GAGAL 2 BENAR SALAH SALAH GAGAL 3 BENAR BENAR SALAH GAGAL 4 BENAR BENAR BENAR BERHASIL
31 EVALUASI PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENJA SKPD TAHAPAN OUTPUT Evaluasi PERENCANAAN PELAKSANAAN EVALUASI RENJA SKPD RKA SIRUP DPA TEPRA EVALUASI TRIWULANAN PELAKS. RENJA EVALUASI KINERJA TARGET RENJA SKPD RENJA SKPD BELUM MAKSIMAL YANG BISA JADI DISEBABKAN : KEPEDULIAN DAN KETERLIBATAN SELURUH STAKEHOLDER DI SKPD DALAM PENYUSUNAN RENJA BELUM MAKSIMAL MASIH BERORIENTASI KEPADA TARGET ANGGARAN BUKAN KEPADA TARGET KINERJA PELAPORAN KINERJA KEGIATAN DAN ANGGARAN LAMBAT KESULITAN DALAM MENGUKUR KINERJA KARENA INDIKATOR KINERJA BELUM SMART KESULITAN DALAM MENGUKUR KINERJA KARENA : 1. MASIH ADA PENUMPUKAN BERBAGAI KEGIATAN YANG BERBEDA JENIS DAN INDIKATOR KINERJA PADA SATU PROGRAM 2. ARSITEKTUR KINERJA KEGIATAN ANTAR BIDANG/BAGIAN PADA SKPD BELUM TERSTRUKTUR DENGAN BAIK/TUMPANG TINDIH KEGIATAN CATATAN : PENGENDALIAN MERUPAKAN FAKTOR KUNCI PADA TAHAP PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN 31
32 KAJI ULANG PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN Setiap SKPD melakukan Kaji Ulang Pelaksanaan, Program dan Kegiatan untuk meningkatkan pelayanan publik dan mengatasi masalah pembangunan. WHAT Kaji Ulang Pelaksanaan NEXT Program/Kegiatan yang memuat penjelasan tentang: Program dan Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam meningkatkan pelayanan publik dan mengatasi masalah pembangunan baik dibiayai dari APBD maupun APBN (lihat Tabel) Tingkat Capaian sampai saat ini Faktor Penghambat atau Faktor Pendukung Keberhasilan atau Kegagalan Pelaksanaan Program dan Kegiatan (Lihat Tabel) Tindak Lanjut Penyempurnaan Program dan Kegiatan untuk tahun mendatang.
33 ANALISIS MASALAH Fakta Pelayanan SKPD (Data dan Infoirmasi Statistik) Lokasi Permasalaha n dan Isu Strategis Tingkat Keparahan 1) Faktor Penyebab 2) SDA SDM PRA MOD LEM IPTEK Tingkat Penanga nan 3) Jumla h Skala 4) Priori tas 5) 1. Analisis Tingkat Keparahan Masalah dilakukan dengan memberikan skala (1) Tidak Parah, (2) Kurang Parah, (3) Sedang, (4) Parah dan (5) Sangat parah. 2. Analisis Faktor Penyebab dilakukan dengan memberikan skala skala (1) Sangat Ringan, (2) Ringan, (3) Sedang, (4) Berat dan (5) Sangat Berat. Analisis Faktor Penyebab dilihat dari: (1) terbatasnya jumlah tenaga kesehatan (Juml SDM); (2) terbatasnya kapasitas SDM (Kual SDM); (3) terbatasnya prasarana dan sarana kesehatan (PRA); (4) terbatasnya obat dan (OBAT; (5) belum tertatanya manajemen pelayanan kesehatan berbasis kinerja (MAN); dan (5) belum berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan (IPTEK). 3. Analisis Tingkat Penanganan Masalah yang sudah dilakukan sampai saat ini dengan memberikan skala (1) Sangat baik, (2) Baik, (3) Cukup, (4) Kurang dan (5) Sangat Kurang.
34
35 Pra-Syarat Keberhasilan BAPPEDA PROVINSI KALTIM Pelaksanaan Kegiatan 1. Harus jelas tujuannya (obyective), 2. Sasaran yang akan dicapai (Target), 3. Cara mengukur keberhasilannya, 4. Jangka waktu pelaksanaannya, 5. Tempat pelaksanaanya, 6. Cara/metode melaksanakan, 7. Kebijakan untuk menjamin kegiatan itu dapat dilaksanakan, 8. Biaya serta tenaga yang diperlukan, 9. SKPD/instansi yang melaksanakan, 10. Harus jelas keterkaitan kegiatan dengan tujuan dan sasaran program, serta dengan kegiatan lain yang berada dalam program yang sama.
36 MARI BERDISKUSI BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Jl. Kesuma Bangsa No. 02 Samarinda Telp/Fax : http// 36
Ferry Prasetyia, SE., MAppEc Fakultas Ekonomi dan Bisnis
SISTEMATIKA / FORMAT RENJA SKPD BERDASARKAN PERMENDAGRI NO.54 TAHUN 2010 Ferry Prasetyia, SE., MAppEc Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya DATA DAN INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Lebih terperinciII EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU II.1.
Review Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU II.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun
BAB I PENDAHULUAN Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun 2011-2016 yang disusun mengacu kepada RPJMD Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2016, perlu
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO
RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2018 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN.. 2 1.1 Latar Belakang 2 1.2 Landasan Hukum.. 4
Lebih terperinciRENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS
RENCANA KERJA BADAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS (RENJA SKPD) TAHUN 2015 HIDUP MUARA BELITI 2014 i DAFTAR ISI Kulit Muka Daftar Isi... i Daftar Tabel... ii BAB. I PENDAHULUAN... 1 I.1. Latar Belakang...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI ACEH SELATAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN ACEH SELATAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan berlakunya Undang-undang
Lebih terperinciRENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2015
RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Rencana Kerja yang disusun oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Organisasi Perangkat
Lebih terperinciKATA PENGANTAR RENJA DISPORA KAB. MURA
KATA PENGANTAR Pembangunan Kepemudaan dan Keolahragaan pada hakekatnya merupakan miniatur kehidupan, Hal ini dapat dikatakan demikian karena didalam aktifitas kepemudaan dan keolahragaan terdapat aspek-aspek
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) DISNAKERTRANS KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2015
RENCANA KERJA (RENJA) DISNAKERTRANS KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2015 Jl.Lintas Sumatera KM.12,5 Komplek Perkantoran Pemkab Muara Beliti KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS
RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya kita panjatkan
Lebih terperinciRenja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang
Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh
Lebih terperinciPemerintah Kota Tangerang
RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Renja adalah dokumen perencanaan untuk periode satu tahun,
Lebih terperinciBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS
RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA-SKPD) 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) SKPD pada dasarnya merupakan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2016 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,
KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 ini adalah dokumen rencana operasional tahunan pembangunan sub sektor perkebunan Provinsi Jawa Barat, yang merupakan
Lebih terperinciEVALUASI TERHADAP HASIL RENCANA. (Menilai & Memastikan)
PENGENDALIAN DAN EVALUASI TERHADAP KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (Menjamin & Memastikan) PENGENDALIAN DAN EVALUASI TERHADAP PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH (Menjamin & Memastikan) EVALUASI
Lebih terperinciB A B P E N D A H U L U A N
B A B P E N D A H U L U A N I 1.1. Latar Belakang. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah selanjutnya disebut RENJA-SKPD adalah suatu dokumen perencanaan yang sangat penting, karena di dalamnya mengandung
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016
LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL RENCANA KERJA 2017 Rancangan Akhir Rencana Kerja KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), merupakan penjabaran dari Renstra Bappeda Kabupaten Bengkulu Utara 2011 2016 yang telah diselaraskan dengan
Lebih terperinciRENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015
RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Perubahan Tahun 2015 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH SESUAI DENGAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 86 TAHUN 2017
RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH SESUAI DENGAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 86 TAHUN 2017 Disampaikan Oleh : Dyah Sih Irawati, S.Si., MA Kasi Wilayah III A (Kalimantan) Disampaikan pada : SosialisasiPermendagri86/2017
Lebih terperinciDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015
DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS Mesin Pemotong Rumput RENCANA KERJA 2015 iii KATA PENGANTAR Perubahan paradigma sistim perencanaan berimplikasi pada proses perencanaan yang cukup panjang,
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 2015
RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 2015 Jalan Pembangunan Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuk- Linggau Timur I Lubuklinggau 31626 Telepon : 0733-452006
Lebih terperinciTAHAPAN DAN TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)/OPD
If You Fail to Plan, You Plan to Fail TAHAPAN DAN TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)/OPD Oleh : WALUYO,Drs,. S.Sos,. M.Si Disampaikan Dalam Rangka Bintek Penyusunan
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N
BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Page 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) SKPD merupakan dokumen perencanaan dan pendanaan yang berisi program dan kegiatan SKPD sebagai penjabaran dari RKPD dan Renstra SKPD dalam satu
Lebih terperinciPemerintah Kota Tangerang
RENCANA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG TAHUN 2018 Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Inspektorat Kota Tangerang Tahun 2018 merupakan pelaksanaan kegiatan mengacu pada Rancangan Akhir Rencana Kerja
Lebih terperinciBAPPEDA PROVINSI BANTEN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Rencana Kerja (Renja) SKPD merupakan salah satu dokumen perencanaan pembangunan
Lebih terperinciRencana Kerja SKPD Tahun 2016 Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, sebagaimana
Lebih terperinciRENJA (RENCANA KERJA) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN Jalan Lintas Sumatera Kompleks Perkantoran Pemkab Musi Rawas Muara Beliti
RENJA (RENCANA KERJA) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 Jalan Lintas Sumatera Kompleks Perkantoran Pemkab Musi Rawas Muara Beliti KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Lebih terperinciRumusan. Masalah. Target. Tujuan. eplanning. Sasaran DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Rumusan Target Masalah eplanning Indikator Isu Strategi Sasaran Tujuan DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI DASAR HUKUM UU 23/2014 Pasal 262: Rencana pembangunan Daerah dirumuskan secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (BPMPT) Provinsi Jawa Barat adalah dokumen rencana pembangunan BPMPT untuk periode 1 (satu) tahun yang penyusunannya
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Pacitan Tahun 2014 dengan baik.
Lebih terperinciBAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu ditujukkan untuk mengidentifikasi sejauh mana kemampuan SKPD dalam melaksanakan program
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA I-0 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Lebih terperinciBUPATI MALUKU TENGGARA
SALINAN N BUPATI MALUKU TENGGARA PERATURAN BUPATI MALUKU TENGGARA NOMOR 3.a TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN UMUM PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALUKU
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017
RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013
RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA JL. RAYA SOREANG KM. 17 SOREANG TELP. (022) 5897432 2012 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Mantewe, 11 Januari 2016 Camat Mantewe, Muhammad Ikbal, S.Pd Pembina Tk. I NIP
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat TuhanYang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan karunia-nya sehingga Rancangan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Mantewe dapat terselesaikan sesuai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharuskan untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) yang
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN SELATAN
GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN Banjarbaru, 10 Mei 2016 Kepada Yth. Sdr. Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di - tempat SURAT EDARAN NOMOR: 050/ 350 /PMP/Bappeda/2016. TENTANG
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016
RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciOUTLINE RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN
OUTLINE RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2016-2021 Purworejo, 1 September 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra PERANGKAT
Lebih terperinciBAPPEDA PROVINSI NTT PENYUSUNAN RENSTRA SKPD
BAPPEDA PROVINSI NTT PENYUSUNAN RENSTRA SKPD Penyusunan RENSTRA SKPD PROVINSI NTT 2013-2018 BAB I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Landasan Hukum 3. Maksud Dan Tujuan 4. Sistematika BAB II. GAMBARAN PELAYANAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan
Lebih terperinciWALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015
WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015 TIM PENYUSUN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2014
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.470, 2014 KEMENDAGRI. Rencana Kerja Pembangunan Daerah. 2015. Evaluasi. Pengendalian. Penyusunan. Pedoman. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU RENCANA KERJA KANTOR CAMAT SUNGAI LOBAN RENJA 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN SUNGAI LOBAN Jl. Pemerintahan No. 1 Desa Sari Mulya KATA PENGANTAR Puji syukur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah
Lebih terperinciRencana Kerja (Renja) SKPD 2015 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan bahwa
Lebih terperinciRKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -1
1.1 Latar Belakang Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan
Lebih terperinciRENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015
RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
Lebih terperinciBadan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan
Lebih terperinciBUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
SALINAN BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang: a. bahwa dalam
Lebih terperinciSistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Jangka Panjang dan Menengah) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2016
Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Jangka Panjang dan Menengah) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2016 Definisi Perencanaan adalah menentukan tindakan masa depan melalui uruta
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA BAB I PENDAHULUAN
PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perwujudan dari perencanaan pembangunan tahunan diwajibkan daerah untuk menyusun dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
Lebih terperinciALUR PERENCANAAN PROGRAM & PENGANGGARAN
dijabarkan dijabarkan ALUR PERENCANAAN PROGRAM & PENGANGGARAN RPJP NASIONAL RENSTRA KL RPJM NASIONAL RENJA KL diacu RKA - KL RINCIAN APBN RKP RAPBN APBN Pemerintah Pusat diacu diperhatikan Diserasikan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Tebing Tinggi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Empat Lawang,
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan ridho-nya penyusunan Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Empat tahun
Lebih terperinciTENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Bagian Hukum Setda Kabupaten Bandung
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 39 TANGGAL : 14 Mei 2013 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Daerah Provinsi
Lebih terperinciR K P D TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah telah mengamanatkan
Lebih terperinciPANDUAN PENGINTEGRASIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
PANDUAN PENGINTEGRASIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN I. PENDAHULUAN Latar Belakang Kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah di Indonesia yang dilaksanakan sejak
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan
Lebih terperinciBUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,
1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016
PEMERINTAH KOTA MATARAM 2016 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016 idoel Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah private (RKPD) 1/1/2016 Kota Mataram WALIKOTA MATARAM PROVINSI
Lebih terperinciGUBERNUR SULAWESI BARAT
GUBERNUR SULAWESI BARAT RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGANGGARAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI BARAT,
Lebih terperinciTahapan dan Tatacara Penyusunan
Tahapan dan Tatacara Penyusunan Renja SKPD Ferry Prasetyia, SE., MAppEc Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya PENGERTIAN Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas
KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 merupakan perwujudan dari Pelaksanaan Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka penyelenggaraan kegiatan pembangunan secara efektif, efisien, dan memiliki sasaran yang tepat maka diperlukan proses perencanaan untuk menjamin tercapainya
Lebih terperinciKEPUTUSAN (SK) KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI Halaman SURAT KEPUTUSAN (SK) KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI iii DAFTAR TABEL iv BAB. I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Landasan Hukum... 2 1.3. Maksud dan Tujuan 4 1.4. Sistematika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perencanaan Organisasi Perangkat Daerah untuk Periode 1 (Satu) Tahun.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Organisasi Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah ( Renja OPD ), adalah dokumen perencanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, setiap
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 32 Tahun 2014 TANGGAL : 23 Mei 2014 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 27 ayat
Lebih terperinciWALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON
WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2014
BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANAH BUMBU, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI PANDEGLANG PROVINSI BANTEN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,
BUPATI PANDEGLANG PROVINSI BANTEN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERENCANAAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM
Lebih terperinciRANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI KUDUS Tanggal : 4 Juni 2012 Nomor : 050.3/140/2015 RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu PERATURAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANDUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,
PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 89 TAHUN 2012 TENTANG PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TABEL A
19 LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 89 TAHUN 2012 TENTANG PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH No. INTERVAL NILAI REALISASI KINERJA TABEL A Skala Nilai Peringkat Kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Pandeglang Tahun 2016-2021 disusun dengan maksud menyediakan dokumen perencanaan
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT DAU KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/35.07.22/2017 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN
Lebih terperinciRencana Kerja (Renja) Tahun KECAMATAN KINALI Kabupaten Pasaman Barat. Planning for Better Future
Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 KECAMATAN KINALI Kabupaten Pasaman Barat Planning for Better Future BAB III PENUTUP Dokumen Rencana Kerja (Renja) Kantor Camat Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2015
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011-2015
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR
LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 1 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BOGOR,
Lebih terperinciBUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA
BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA DAN PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU
BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU,
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Pembangunan tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah,yang selanjutnya disebut rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan
Lebih terperinciRENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015
RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan Pembangunan
Lebih terperinci