PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA PADA PT. DAYA ANUGRAH MANDIRI CABANG SAMARINDA
|
|
- Ari Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ejournal Administrasi Bisnis, 2013, 1 (4): ISSN , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.org Copyright 2013 PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA PADA PT. DAYA ANUGRAH MANDIRI CABANG SAMARINDA Isnani Patma ejournal Administrasi Bisnis Volume 1, Nomor 4, 2013
2 HALAMAN PERSETUJUAN PENERBITAN ARTIKEL EJOURNAL Artikel ejournal dengan identitas sebagai berikut: Judul Pengarang : Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian : Isnani Patma NIM : Program Fakultas : S1 Administrasi Bisnis (Alih Jenjang) : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman telah diperiksa dan disetujui untuk di-online-kan di ejournal Program S1 Administrasi Bisnis Fisip Unmul. Pembimbing I Samarinda, November 2013 Pembimbing II, Drs. M. Zaini, M. Si NIP Rr. Marliana W, SE., MM Bagian di bawah ini DIISI OLEH BAGIAN PERPUSTAKAAN S1 ADMINISTRASI BISNIS Identitas terbitan untuk artikel di atas Nama Terbitan : ejournal Administrasi Bisnis Volume : Bagian Perpustakaan S1 AB Nomor : Tahun : Halaman :
3 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2013, 1 (4): ISSN , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2013 Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda Pada PT. Daya Anugrah Mandiri Cabang Samarinda Isnani Patma 1 Abstrak Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda Pada PT. Daya Anugrah Mandiri Cabang Samarinda. Dibawah bimbingan Bapak Drs. M. Zaini, M.Si selaku Pembimbing I dan Ibu Rr. Marliana W, SE., MM selaku Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen yaitu variabel Product (X1), Price (X2), Place (X3), Promotion (X4), People (X5), Physical evidence (X6), dan Process (X7) serta variabel dependen adalah keputusan pembelian (Y). Hasil analisis dengan menggunakan persamaan regresi linear berganda menunjukkan persamaan regresi sebagai berikut : Y = X X X X X X X7. Uji serantak (uji f) dengan tingkat kepercayaan 95% pembelian sepeda motor merek Honda Pada PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda membuktikan bahwa secara serentak variabel Product (X1), Price (X2), Place (X3), Promotion (X4), People (X5), Physical evidence (X6), dan Process (X7) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Uji t (parsial) menunjukkan bahwa variabel Price (X2) dan Promotion (X4) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) sedangkan variabel Product (X1), Place (X3), People (X5), Physical evidence (X6), dan Process (X7) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Adapun variabel yang paling berpengaruh adalah variabel Promotion (X4). Nilai R (Koefisien Korelasi) yang diperoleh sebesar 0,584 atau 58,4% dan nilai R Square (Koefisien Determinasi) sebesar 0,341atau 34,1%. Saran utama bagi PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda adalah terus meningkatkan dan mempertahankan promosi yang ada, selalu terbuka menyampaikan informosi mengenai potongan harga dan melengkapi ketersediaan tipe unit sepeda motor. Kata Kunci : Bauran pemasaran dan Keputusan Pembelian. 1 Mahasiswa S1 (Alih Jenjang) Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. narayoung@rocketmail.com
4 Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian, (Isnani Patma) Pendahuluan Kebutuhan masyarakat Indonesia akan alat transportasi kendaraan roda dua dewasa ini semakin bertambah. Perkembangan penjualan sepeda motor dari tahun ke tahun pun juga semakin meningkat. Ini menunjukan bahwa sepeda motor merupakan alat transportasi yang diminati oleh kalangan masyarakat. Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi roda dua yang saat ini banyak diminati oleh konsumen. Sepeda motor merupakan alat transportasi roda dua yang efisien, efektif dan ekonomis serta terjangkau oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Salah satu merek sepeda motor yang paling banyak diminati oleh masyarakat yaitu sepeda motor merek Honda. Pemasaran Honda telah terbukti unggul dapat menarik perhatian sebagian besar konsumen untuk menggunakan sepeda motor merek Honda, ini tidak terlepas dari keunggulan sepeda motor merek Honda yang ekonomis menggunakan elektrick starter, sistem injeksi karburator yang irit bahan bakar ditambah lagi dengan Idlling Stop System (ISS). Honda merupakan merek sepeda motor yang dipegang oleh PT. Astra Honda Motor (AHM) sebagai produsen dan pemasok ke dealer dealer Honda melalui perwakilan (Main dealer). Untuk Kalimantan Timur khususnya Samarinda ada 16 dealer Honda salah satunya yaitu PT. Daya Anugrah Mandiri. Permasalahan yang dihadapi oleh PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda adalah jumlah penjualan yang mengalami penurunan untuk 2 tahun terakhir salah satunya dikarenakan distribusi unit yang tidak merata serta banyaknya persaingan antar dealer lain yang menjual sesama jenis produk Honda sehingga menimbulkan banyak pilihan bagi konsumen (pembeli), oleh karena itu keputusan untuk membeli tidak lagi terbatas hanya pada satu tempat (delaer) saja. PT. Daya Anugrah Mandiri dalam melakukan pemasarannya pada saat ini telah melengkapi ketersediaan keragaman (tipe unit) produk yang ditawarkan kepada konsumen sesuai dengan tipe unit sepeda motor yang paling banyak dibeli, menyediakan daftar harga serta program potongan harga khusus untuk tipe sepeda motor Honda tertentu, melakukan promosi salah satunya membuka pospos kecil untuk memamerkan sepeda motor merek Honda, selain itu letak perusahaan yang mudah dijangkau juga, proses pembelian yang mudah baik secara tunai maupun kredit, pelayanan yang cepat tanggap dari karyawan, serta kenyamanan ruang kantor bagi konsumen selama melakukan proses pembelian. Untuk menarik minat konsumen terhadap produk Honda yang ditawarkan maka dibutuhkan adanya strategi bauran pemasaran itu sendiri yang terdiri dari tujuh (7) bauran pemasaran yang meliputi product, price, place, promotion, people, physical evidence dan process. Dengan uraian latar belakang di atas maka peniliti tertarik untuk melakukan penilitaian dengan judul Pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda. 385
5 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 1, Nomor 4, 2013: Kerangka Dasar Teori Pemasaran Pemasaran dalam perusahaan adalah hal yang paling penting karena tanpa pemasaran yang baik untuk suatu produk maka tidak akan berkembang, dan pemasaran suatu produk dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain di bidang teknologi seperti mesin-mesin dan metode baru yang dapat membuat produk yang yang baik dan dapat bekerja secara lebih efisien. Bauran Pemasaran Dalam perusahaan untuk melakukan kegiatan harus mempunyai bauran pemasaran yang akan mendukung keberhasillam peran perusahaan itu sendiri. Bauran pemasaran menurut Swastha (2000:42) adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran yakni : produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi. Terdapat banyak kelemahan apabila bauran pemasaran tersebut diterapkan pada pemasaran jasa karena produk jasa bersifat tangible (tidak berwujud) dan sangat bergantung pada layanan personal yang diberikan penyedia jasa. Kelemahan-kelemahan ini banyak mendorong pakar pemasaran untuk mendefinisikan ulang bauran pemasaran sedemikian rupa sehingga lebih aplikatif untuk sektor jasa. Hasilnya, 4 P tradisional diperluas dan ditambahkan dengan tiga unsur lainnya yaitu people, process, dan physical evidence. (Kotler, 2008:18) Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan secara terus menerus,mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran dengan unsur unsur produk, price, place, promotion, people, physical evidence, process. (Kotler 2000:18). Keputusan Pembelian Keputusan pembelian, dalam proses keputusan pembelian konsumen seringkali ada lebih dari dua pihak yang terlibat dalam proses pertukaran atau pembelian. Umumnya ada enam peranan yaitu pemerakarsa, pembawa, pengambilan keputusan, pembeli, pemakai, penilai. (Tjiptono 2000 : 23). Konsumen Konsumsi, dari bahasa Belanda consumptiep, adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Jika tujuan pembelian produk tersebut untuk dijual kembali (Jawa: kulakan), maka dia disebut pengecer atau distributor. Pada masa sekarang ini bukan suatu rahasia lagi bahwa sebenarnya konsumen adalah raja sebenarnya. Sedangkan menurut Philip Kotler (2000) dalam bukunya Prinsiples Of Marketing adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang atau jasa untuk dikonsumsi pribadi. 386
6 Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian, (Isnani Patma) Showroom Showroom adalah ruang pamer, ruang yang khusus digunakan sebagai tempat memamerkan produk atau jasa. Metode Penelitian Berdasarkan jenis masalah yang diteliti, teknik dan alat yang digunakan pada penelitian ini adalah Deskriftif dengan analisis data kuantitatif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Variabel Bebas (Independen) yaitu: Product (X 1 ), Price (X 2 ), Place (X 3 ), Promotion (X 4 ), People (X 5 ), Physcal Evidence (X 6 ), Process (X 7 ), dan Variabel terikat (Dependen) yaitu faktor keputusan pembelian (Y). Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis mengadakan penelitian pada PT. Daya Anugrah Mandiri Cabang Samarinda. Variabel penulis teliti adalah variabel bauran pemasaran (X) yang mempengaruhi keputusan pembelian (Y) sepeda motor merek Honda pada PT. Daya Anugrah Mandiri Cabang Samarinda. Populasi dan Sampling Populasi yang menjadi target penelitian adalah konsumen PT. Daya Anugrah Mandiri Cabang Samarinda Tahun 2013, dengan metode accidental sampling yaitu suatu teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau insedental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2002 : 96) yaitu : Di mana : = Jumlah sampel Z = Nilai Z dengan tingkat keyakinan yang dibutuhkan penentuan sampel persen pada = 5%, Z = 1,96 Moe = Margin of error atau kesalahan maksimum yang bisa ditoleransi, biasanya 10% Widiyanto (2008) mengatakan bahwa jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 100 responden dengan penentuan sampel. Untuk memudahkan penelitian maka jumlah sampel ditetapakan sebanyak 100 orang. Jumlah responden sebanyak 100 orang tersebut sudah dianggap respresentative karena sudah lebih besar dari batas minimal sampel. 387
7 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 1, Nomor 4, 2013: Teknik Pengumpulan Data Data pengumpulan ini dikumpulkan dengan beberapa teknik, yaitu: 1. Penelitian Lapangan (Field Work Research), yaitu pengumpulan data primer yang dilakukan langsung ke obyek penelitian dengan teknik: a) Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti. b) Interview, yaitu melakukan wawancara atau tanya jawab dengan beberapa responden. c) Penyebaran kuesioner, yaitu mengumpulkan data dengan membagikan daftar pertanyaan kepada responden. 2. Studi kepustakaan (Library Research), yaitu mengumpulkan data sekunder dari sumber sekunder seperti brosur, prospektus atau laporan-laporan yang relevan dengan tujuan penelitian ini. 3. Dokumentasi, yaitu merupakan suatu cara yang dilakukan dengan mengumpulkan dan mencatat data yang berasal dari dokumentasi perusahaan maupun referensi yang berkaitan dengan obyek yang diteliti. Dokumentasi ini dilakukan dengan cara mengambil, menyalin, dan mengutip catatan catatan, dokumen dan arsip-arsip yang berhubungan dengan motivasi karyawan. Data yang dikumpulkan kemudian diberikan nilai-nilai atau skor dengan menggunakan skala Likert menurut Djaali (2008: 28) dengan perincian sebagai berikut: a. Sangat tidak setuju (STS) b. Tidak Setuju (TS) c. Kurang Setuju (KS) d. Setuju (S) e. Sangat Setuju (SS) Alat analisis dan pengujian hipotesis Penelitian ini menerapkan metode analisa data deskriptif kuantitatif dengan permodelan regresi linier berganda. Penerapan metode ini akan menghasilkan tingkat hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Dengan demikian dapat ditunjukkan seberapa besar kontribusi variabel-variabel bebas (variabel independen) terhadap variabel terikatnya (variabel dependen) serta arah hubungan yang terjadi. Adapun tahap-tahap dalam analisis regresi linear berganda adalah sebagai berikut : 1. Uji Validitas dan reliabilitas perlu dilakukan untuk menunjukkan bahwa instrument penelitian layak untuk dipertanggungjawabkan keakuratan dan kehandalannya ( Sudarmanto, R. Gunawan, 2005: 79-92) 2. Uji asumsi klasik untuk meyakinkan bahwa persamaan garis regresi yang di peroleh linear dan dapat dikatakan (valid) untuk mencari peramalan, maka akan dilakukan pengujian multikolinearitas, heteroskedatisitas autokorelasi dan normalitas (Ghozali, 2009: ) 388
8 Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian, (Isnani Patma) Pengujian Hipotesis Adapun untuk menguji hipotesis, penulis menggunakan uji f (uji serentak), uji t (uji parsial) dan uji R2 untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dengan variabel tidak bebas, adalah sebagai berikut : 1. Perhitungan Koefisien Korelasi (R) Koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui kuatnya pengaruh antara variabel tidak bebas dengan variabel bebas. Semakin besar nilai R, maka semakin tepat model regresi yang dipakai sebagai alat perhitungan karena total variasi dapat menjelaskan variabel tidak bebas. 2. Perhitungan Koefisien Determinasi (R²) Perhitungan determinasi digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh antara dua variabel atau lebih. Semakin besar nilai R², maka semakin besar pengaruh variabel yang tidak bebas dengan variabel bebas. R² ini mempunyai jangkauan antara 0 dan 1, semakin mendekati ke 1 semakin besar proporsi variabel bebas tersebut menjelaskan variabel tidak bebas. 3. Uji F (uji serentak) Pengujian serentak adalah untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama mempunyai pengaruh atau tidak terhadap variabel dependen. 4. Uji t (Uji Parsial) Digunakan untuk menguji apakah setiap koefesien regresi variabel bebas mempunyai pengaruh atau tidak terhadap variabel tidak bebasnya. Dalam rangka mempermudah dan mempercepat proses analisis, dipergunakan sistem komputerisasi dengan mempergunakan program SPSS (Statistical Product and Services Solution) versi 20. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh persamaan regresi linear berganda dari varibel Product (X1), Price (X2), Place (X3), Promotion (X4), People (X5), Physical evidence (X6), dan Process (X7) terhadap keputusan pembelian (Y) adalah sebagai berikut : Y = X X X X X X X7 Dari ketujuh variabel independen yang terdiri dari product, price, place, promotion, people, physical evidence dan process, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ketujuh variabel tersebut memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini dibuktikan dengan nilai R yang diperoleh sebesar 0,584 atau 58,4% dan Nilai R2 (Koefisien Determinasi) sebesar 0,341 atau 34,1% yang berarti bahwa variabel yang dikemukakan dalam penelitian ini dapat menerangkan 34,1% variabel keputusan pembelian sepeda motor merek honda pada PT. Daya Anugrha Mandiri cabang Samarinda 389
9 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 1, Nomor 4, 2013: sedangkan selebihnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak terdapat pada penelitian ini. Pada uji f secara serentak, ketujuh variabel independen yang terdiri dari product, price, place, promotion, people, physical evidence dan process secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda yang ditunjukkan dengan F hitung > F tabel yaitu 6,812 > 2,11. Pada uji t menunjukkan bahwa dari ketujuh variabel independen tersebut, hanya terdapat dua variabel yang secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda yaitu Price (X2) dan Promotion (X4). Hal ini dibuktikan dengan variabel Price (X2) memiliki nilai t hitung > t tabel yaitu 2,709 > 1,986 dan variabel Promotion (X4) memiliki nilai t hitung > t tabel yaitu 3,585 > 1,986 dan variabel promotion memiliki nilai t hitung > t tabel paling kuat terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda variabel lainnya yaitu 3,585. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor product secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda dilihat dari hasil uji t yang menunjukkan nilai lebih kecil daripada t tabel dan taraf signifikansi yang lebih besar daripada alpha (α) 0,05. Hal ini karena konsumen dalam keputusan pembelian, bahwa yang perlu diperhatikan dalam produk tidak hanya nama merek, kemasan dan jaminan (garansi) saja tetapi juga dilihat dari kualitas produk yang dijual apakah sesuai dengan informasi yang konsumen dapat sebelumnya bahwa sepeda motor merek Honda hemat dalam penggunaan bahan bakar dibandingkan dengan merek lain, kelengkapan tipe jenis produk/variasi produk yang diinginkan oleh konsumen, manfaat yang didapat dan nilai dari produk tersebut apabila dijual kembali. Hasil penelitian pada variabel price secara secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda. Dilihat dari hasil uji t yang lebih besar dari t tabel dan taraf signifikansi yang lebih kecil daripada alpha ( α ) 0,05. Hal ini sesuai dengan teori harga menurut Oka A. Yoeti dalam Ratih Hurriyati (2008:51) harga dapat diartikan sebagai suatu jumlah uang yang harus dipersiapkan seseorang untuk membeli atau memesan suatu produk yang diperlukan atau diinginkannya. Hal ini karena menurut konsumen untuk keputusan pembelian dimana harga mencakup tingkat harga, potongan harga, keringanan periode pembayaran menjadi pertimbangan yang dilakukan konsemen sebelum memutuskan pembelian dengan kata lain seberapa besar jumlah uang yang harus dipersiapkan seseorang serta keterbukaan informasi akan adanya potongan harga yang didapat konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel place secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda 390
10 Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian, (Isnani Patma) pada PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda. Dilihat dari hasil uji t yang lebih kecil daripada t tabel dan taraf signifikansi yang lebih besar daripada alpha ( α ) 0,05. Menurut konsumen untuk keputusan pembelian bukan karena sepenuhnya dipengaruhi oleh lokasi yang mudah dijangkau, tetapi pada kenyataan yang ditemukan konsumen yaitu untuk ketersediaan tipe unit sepeda motor yang dicari ternyata tidak sepenuhnya ada di lokasi. Berdasarkan hasil penelitian variabel promotion secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda. Dilihat dari hasil uji t yang lebih besar dari t tabel dan taraf signifikansi yang lebih kecil daripada alpha ( α ) 0,05. Hal ini sesuai dengan teori Tjiptono (2002) promosi adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda melakukan kegiatan promosi melalui penyebaran brosur dengan frekuensi penyebaran 4 kali setiap bulan (dengan jarak 5-8km dari lokasi) dalam area/lokasi PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda. Kegiatan sales promotion (selama 1 bulan sekali) dalam bentuk pembukaan stand diarea yang sudah ditentukan oleh PT. Daya Anugrah Mandiri Cabang Samarinda, misalnya membuka stand di area POM Bensin Jl. Kadrie Oening, Suryamart dan Abadimart. Tanggapan konsumen dari promosi yang dilakukan berbeda-beda yang mungkin saja pada awalnya tidak tertarik untuk membeli berubah menjadi tertarik untuk membeli dengan pertimbanganpertimbangan yang tentu saja sudah dipikirkan terlebih dahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel people secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda. Dilihat dari hasil uji t yang lebih kecil daripada t tabel dan taraf signifikansi yang lebih besar daripada alpha ( α ) 0,05. Hal ini karena menurut konsumen untuk keputusan pembelian bukan karena sepenuhnya dipengaruhi oleh proffesionalisme karyawan dan pengaruh penjelasan informasi yang disampaikan oleh marketing executive (ME), counter sales (CS) dan maketing trainne (MT) karena pada kenyataan yang ditemukan konsumen yaitu masih kurangnya penyampaian informasi secara lengkap tentang produk sepeda motor Honda yang akan dibeli dikarenakan posisi marketing executive (ME), counter sales (CS) dan maketing trainne (MT) pada setiap dealer tidak bertahan lama, selalu terjadi pergantian orang yang berfungsi sebagai bagian interaksi dengan konsumen, pengetahuan materi akan produk Honda baik itu tipe, kekurangan dan kelebihan belum tertalu dikuasai oleh orang baru (ME, MT dan CS). Untuk variabel physical evidence secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda. Dilihat dari hasil uji t yang lebih kecil daripada t tabel dan taraf signifikansi yang lebih besar daripada alpha ( α ) 0,
11 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 1, Nomor 4, 2013: Menurut konsumen untuk keputusan pembelian, tampilan gedung serta fasilitas yang disediakan dalam area pelayanan sudah cukup memadai namun perlu adanya penambahan fasilitas seperti kursi tunggu sehingga pada saat konsemen melakukan transaksi tidak dalam keadaan berdiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel process secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda. Dilihat dari hasil uji t yang lebih kecil daripada t tabel dan taraf signifikansi yang lebih besar daripada alpha ( α ) 0,05. Menurut konsumen untuk keputusan pembelian, proses persetujuan pembiayaan untuk pembelian kredit diperlukan persyaratan-persyaratan yang harus dilengkapi oleh konsumen sehingga memerlukan waktu selain itu juga kaitannya dengan pihak leasing yang ditunjuk oleh PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda sebagai rekanan sangat mempengaruhi proses penjualan dan adanya alternatif pilihan dalam proses pembayaran (via rekening bank/transfer) ternyata tidak terlalu berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Dari hasil analisis dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama yang menyatakan bahwa faktor-faktor yang terdiri dari product, price, place, promotion, people, physical evidence dan process secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda tterbukti, sehingga hipotesis pertama diterima. Pada hipotesis kedua, diduga dari faktor product adalah faktor yang berpengaruh paling kuat terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda. Sedangkan hasil analisis yang telah dijelaskan sebelumnya menunjukkan bahwa variabel promotion adalah variabel yang berpengaruh paling kuat terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda. dimana variabel promotion memiliki nilai thitung tertinggi dari pada variabel product. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis kedua ditolak. Penutup Berdasarkan hasil analisis uji f (uji serentak) menunjukkan bahwa ketujuh variabel independen yang terdiri dari product, price, place, promotion, people, physical evidence dan process secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda dengan dengan nilai signifikansi < 0,05. Berdasarkan uji t dari ketujuh variabel tersebut bahwa hanya terdapat dua variabel yang secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian yaitu variabel price dan variabel promotion. Sedangkan variabel promotion mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda terbukti dengan kegiatan promosi yang hampir setiap hari dilakukan baik itu berupa 392
12 Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian, (Isnani Patma) penyampaian imformasi tentang produk Honda melalui brosur yang disebarkan serta sales promotion yang diadakan ternyata berpengaruh besar terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan hasil pengujian koefisien korelasi (R) bahwa variabel independen yang terdiri dari product, price, place, promotion, people, physical evidence dan process telah menunjukkan tingkat hubungan yang sedang/cukup. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda diharapkan dapat mempertahankan promosi yang ada baik itu lewat media cetak yang disebarkan melalui brosur maupun media online, sales promotion melalui pembukaan stand diarea yang sudah ditentukan PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Samarinda agar produk yang ditawarkan dapat diterima dan diketahui oleh masyarakat luas dana dapat meningkatkan penjualan. Informasi potongan harga sesuai program yang yang ada diberitahukan secara terbuka kepada konsumen guna menarik minat konsumen. PT. Daya Anugrah Mandiri diharapkan melengkapi ketersediaan tipe unit sepeda motor yang paling banyak diminati konsumen dilokasi, ditunjang dengan pembekalan kepada seluruh karyawan tentang informasi produk yang dijual serta memberikan pelayanan terbaik selama proses penjualan berlangsung baik secara tunai maupun kredit, dan menambah fasilitas kantor lainnya seperti kursi tunggu guna memberikan kenyamanan kepada konsemen selama proses penjualan berlangsung. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Cetakan kedua belas, Rineka Cipta, Jakarta. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Menggunakan Program SPSS. BP UNDIP, Semarang. Kotler, Philip Manajemen Pemasaran di Indonesia : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat. Jakarta. Rangkuti, Freddy, 2007, Riset Pemasaran, PT Gramedia Pustaka Utama Bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IIBII, Jakarta. Sudarmanto, R. Gunawan Analisis Regresi Linear Ganda dengan SPSS, Cetakan Pertama, Penerbit : Graha Ilmu. Yogyakarta. Stanton, William J Prinsip Pemasaran. Erlangga. Jakarta. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. cet. 12, Alfabeta, Bandung. Swastha, Basu dan Irawan. 2005, Manajemen Pemasaran Modern, Liberty, Yogyakarta. Swastha, Basu dan T. Hani Handoko, 2007, Manajemen Pemasaran, Analisa Perilaku Konsumen, edisi pertama, cetakan keempat, Penerbit : BPFE, Yogyakarta 393
13 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 1, Nomor 4, 2013: Tjiptono, F. (2001), Prinsip-prinsip Total Quality Service, Edisi Kedua, Penerbit Andi, Yogyakarta. Tanpa pengarang, (Diakses tanggal 12 Maret 2013) 394
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa orang, obyek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau
Lebih terperinciPENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: CRISTYANTYO B 100 100 036 PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH Karina Nidia Nandi Atmay Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna
Lebih terperinciHenny Harlyani 1. Kata Kunci:Product, Price, Place, Promotion, People, Physical Evidence, Proccess, Keputusan.
KEPUTUSAN NASABAH MENGAJUKAN KREDIT USAHA MIKRO Faktor-faktor Bauran Pemasaran yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Mengajukan Kredit Usaha Mikro Pada Sahabat UKM-SMF Cabang Samarinda Henny Harlyani 1 Abstrak
Lebih terperinciUniversitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia. ABSTRAKSI
KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI MOTOR HONDA SCOOPY PADA CV. MITRA MAKMUR MOTOR DIKAITKAN DENGAN BAURAN PROMOSI DI KOTA SAMARINDA Abdul Kadir Salim 1 1 Fakultas Ekonomi, Manajemen Universitas 17 Agustus 1945
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian
42 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dipilih oleh penulis adalah Deskriftif Assosiatif yang bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciFaktor-Faktor Bauran Pemasaran Jasa Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Menabung Tabungan Prama Di Bankaltim Cabang Utama Samarinda
ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (1): 1-13 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 Faktor-Faktor Bauran Pemasaran Jasa Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Menabung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, di mana dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA Oleh : DIAN ASRI SHOFIYATUN B 100 070 057 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciPengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Bingka Khatulistiwa Di Kota Pontianak. Abstrak
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Bingka Khatulistiwa Di Kota Pontianak Abstrak Permasalahan dalam penulisan ini adalah apakah bauran pemasaran berpengaruh terhadap keputusan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survai dengan pendekatan
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survai dengan pendekatan kuantitatif dan teknik pengumpulan datanya menggunakan kuesioner. Metode pengambilan
Lebih terperinciANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)
ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah dimana penelitian tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis mengambil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Sesuai dengan kerangka pemikiran maka penentuan variabel dalam penelitian ini adalah : 1) Variabel
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO
ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2008). Subyek dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek adalah target populasi yang memiliki karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini variable-variabel yang akan dianalisis adalah harga (X1), promosi (X2),
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan pengambilan sampel pada populasi dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang akan dicapai maka jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah responden yang terlibat langsung di dalam penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini banyak sekali perubahan perubahan yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini banyak sekali perubahan perubahan yang begitu cepat. Persaingan yang semakin ketat dan semua perusahaan berusaha bertahan agar mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri konveksi dewasa ini sangat pesat. Industri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri konveksi dewasa ini sangat pesat. Industri konveksi saat ini dianggap sebagai suatu lahan yang sangat menjanjikan bagi para pengusaha. Kini pakaian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di warung makan Sari Rasa Pak Ndut, Jalan Slamet Riyadi, Nomor 159, Kartasura, Sukoharjo Solo. Pengambilan data dilaksanakan
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK MOTOR HONDA DI PT. PUTRA SULAWESI SEJATI PERKASA GORONTALO
STRATEGI PEMASARAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK MOTOR HONDA DI PT. PUTRA SULAWESI SEJATI PERKASA GORONTALO SISKAWATI M. HASAN 931 409 021 Jurusan Manajemen / Sarjana Manajemen
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA Dra. Hj. Istiatin, SE. MM istiatinumi@gmail.com Hj. Sudarwati, SE. MM sudarwatiuniba@gmail.com (Dosen Fakultas Ekonomi Manajemen UNIBA)
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)
ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di dalam dunia bisnis, terdapat banyak perusahaan yang menawarkan barang/produknya. Perusahaan-perusahaan tersebut terbagi menjadi perusahaan produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu mendapatkan keuntungan. Hal ini dilakukan untuk kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Salah satu
Lebih terperinciJURNAL PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKET WISATA PADA CV AMRITA TOUR
JURNAL PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKET WISATA PADA CV AMRITA TOUR PRICE, PROMOTION, AND SERVICE INFLUENCE TOWARDS DECISION PURCHASE OF PARCEL TOUR ON CV AMRITA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK
PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK ABSTRAK Eptarina Rosanti email: eptarina.rosanti89@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 49 Metode yang akan digunakan dalam. data primer dan data sekunder.
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field ressearch) yakni pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.
Lebih terperinciPENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN
PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Heru Hermawan email : Heruhermawan1990@gmail.com ABSTRAK Heru Hermawan. Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen.
Lebih terperinci24 Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No
24 Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No. 2355-929 PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN SEPEDA MOTOR HONDA Studi kasus pada PT. Krida Dinamik Auto Nusa Mataram Oleh: Tama Krisnahadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data,
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data, sedangkan instrument adalah alat Bantu yang digunakan dalam mengumpulkan data itu. ( Arikunto, 2002:194) 3.1.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada salah satu outlet Rabbani yang beralamat di jalan Tuanku Tambusai No. 52 Pekanbaru. Penelitian ini dimulai sejak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat di Jalan Raya Natar, Desa Serbajadi Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA PADA DEALER AGUNG MOTOR DI KECAMATAN TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA PADA DEALER AGUNG MOTOR DI KECAMATAN TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Marketing Mix terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Yamaha pada PT. Alfa Scorpii Lambaro Banda Aceh
Petunjuk Sitasi: Bachtiar, Syukriah, & Khairanita. (2017). Analisis Pengaruh Marketing Mix terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. G54-60). Malang: Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masalah. Kebanyakan konsumen, baik konsumen individu maupun pembeli. Pada proses pengambilan keputusan biasanya konsumen
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengambilan keputusan pada dasarnya merupakan proses pemecahan masalah. Kebanyakan konsumen, baik konsumen individu maupun pembeli organisasi melalui proses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian pada AJB. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. Waktu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan merupakan penelitian kausalitas. Dengan penelitian kausalitas ini selain mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMAKAIAN JASA WARNET DI PURWOREJO
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMAKAIAN JASA WARNET DI PURWOREJO Eko Cahyo Adiwibowo de_javu1987@yahoo.com Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yaitu penelitian
56 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yaitu penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan pelaksanaan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat
50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang diguanakan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder. 3.1.1 Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Aqua merupakan produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Berdiri pada tahun 1973, yang didirikan oleh Bapak Tirto Utomo dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni pengamatan langsung ke objek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.
Lebih terperinciPENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA JUAL BELI MOBIL UD
JURNAL PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA JUAL BELI MOBIL UD. HANI MOTOR KECAMATAN MOJO KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2016 EFFECT OF PRICE,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif (quantitative). Adapun tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi,
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO Esty Ludriana Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Salah satu perilaku konsumen yang menarik bagi perusahaan adalah
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT ASTRA INTERNASIONAL-TOYOTA CABANG SISINGAMANGARAJA MEDAN
LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT ASTRA INTERNASIONAL-TOYOTA CABANG SISINGAMANGARAJA MEDAN Sumber: PT Astra International-ToyotaCabangSisingamanrajaMedan(2015) 114 LAMPIRAN 2 KUESIONER Analisis Pengaruh
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMUNIKASI DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA BANK BTPN KCP JATIROGO TUBAN)
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMUNIKASI DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA BANK BTPN KCP JATIROGO TUBAN) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian, lokasi dan waktu penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang menggabungkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dimana tujuannya untuk menganalisa pengaruh variabel motivasi, persepsi, dan sikap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. rumah yang ditawarkan (kenaikan penjualan 15% per-tahun). Selain
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Obyek Penelitian Sesuai dengan judul yang penulis kemukakan, penulis mengambil lokasi penelitian di PT. Citra Tama Adigraha Jl. Musi 38 Surabaya. Alasan pemilihan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diperoleh di lokasi penelitian. Adapun jenis penelitian ini dikategorikan sebagai
42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data adalah bahan keterangan tentang sesuatu objek penelitian yang diperoleh di lokasi penelitian. Adapun jenis penelitian ini dikategorikan sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kuantitatif. Penelitian ini membatasi pada permasalahan pengaruh kepemimpinan
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT DI BANK PERKREDITAN RAKYAT KARTADHANI MULYA, KARTASURA JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: HAMBAR PUJO UTOMO B
ANALISIS PENGARUH HARGA, PROMOSI, PELAYANAN DAN KETERSEDIAAN PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA MINIMARKET ALFAMART DAN GALAXY CABANG NEPEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah BPJS Kesehatan. Subjek penelitian ini adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning Yogyakarta. B. Jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini PT. Putra Sulawesi Sejati Perkasa Gorontalo sebagai
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Objek penelitian adalah element terpenting dalam melakukan riset. Untuk itu peneliti menetapkan yang menjadi lokasi dalam penelitian ini PT. Putra
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 (bulan) bulan (jadwal penelitian terlampir).
34 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan pada dealer, dan bengkel di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 (bulan) bulan (jadwal penelitian terlampir).
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SIRUP ABC DI JATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SIRUP ABC DI JATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Oleh : DRAJAT DWI LAKSITO NIM : B 100 080 087 FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASSAN PENGGUNA UNIVERSITAS CIPUTRA LIBRARY SURABAYA. Oleh Diajeng Variant C ( )
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASSAN PENGGUNA UNIVERSITAS CIPUTRA LIBRARY SURABAYA Oleh Diajeng Variant C (071116056) Abstrak Bauran pemasaran jasa merupakan elemen organisasi atau perusahaan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Dealer PT Honda Indo Perkasa Bunga Raya yang beralamat di Jln.Sultan Syarif Kasim,RT.01,RW.003 Desa Bunga Raya Siak
Lebih terperinciPENGARUH HARGA DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI MINI MARKET LULU MART SAMARINDA
ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (4): 757-768 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 PENGARUH HARGA DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI MINI MARKET LULU
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah : 1) Data primer merupakan data yang langsung diperoleh dari sumber data asli di lokasi penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009 : 206) menyatakan bahwa statistik deskriptif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang sangat ketat seperti saat ini disebabkan oleh
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam persaingan bisnis yang sangat ketat seperti saat ini disebabkan oleh adanya perkembangan ekonomi global yang bergerak di bidangyang sama sehingga memicu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu berhadapan dengan masalah pengambilan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Setiap manusia selalu berhadapan dengan masalah pengambilan keputusan. Berbagai masalah yang dihadapi mengharuskan setiap individu untuk dapat mengambil sebuah
Lebih terperinciPENGARUH KEBIJAKAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA DI BANDAR LAMPUNG
PENGARUH KEBIJAKAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA DI BANDAR LAMPUNG Driya Wiryawan Dorothy Rouly H. Pandjaitan Dosen FEB Universitas Lampung ABSTRAK Sepada motor merek
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA GUNADARMA DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID MEREK SAMSUNG.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA GUNADARMA DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID MEREK SAMSUNG Disusun oleh : Nama : Venite NPM : 17212555 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Hadir
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. yang dibutuhkan penulis mudah diperoleh serta sangat relevan dengan pokok
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Cafe Angkringan Pak Belalang Pekanbaru berlokasi di Jalan paus pekanbaru, dengan pertimbangan bahwa data dan informasi
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta)
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta) Heni Haryanti ABSTRACT This study aims to determine whether
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan.
33 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian bagian yang sangat penting bagi sukses atau tidaknya suatu penelitian. Metode penelitian juga merupakan cara bagaimana penelitian berurutan, yaitu dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kuantitatif, karena data yang diperoleh nantinya berupa angka. Dari angka yang diperoleh akan dinamis
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah survey, yaitu penelitian dengan mengambil sampel dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni pendekatan penelitian dengan menyajikan data-data yang bersifat deskriptif berupa gambaran penjelasan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden digunakan untuk mengetahui karakteristik dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada
41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Subyek Penelitian 3.1.1. Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah. 3.1.2. Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada Perusahaan Roti Aflah.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan, karena data diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang berlokasi di Jl. Tengku Umar Selatpanjang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. Penempatan lokasi dan pengambilan data tersebut berdasarkan pada beberapa
Lebih terperinciNama : Tedy Hardyansyah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM
ANALISIS BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MENGGUNAKAN JASA PT. MANDALA MULTI FINANCE,Tbk BEKASI Nama : Tedy Hardyansyah NPM : 10209357 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, karena data-data penelitian berupa angka-angka dan disertai dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena data-data penelitian berupa angka-angka dan disertai dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan. sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini PT.
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini PT. Sinar Galesong Pratama Cabang Gorontalo.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.
45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yaitu dengan mengolah data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Promosi Jabatan dan
43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Promosi Jabatan dan Rekan Sekerja terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Sosial Provinsi Riau. Yaitu untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) objek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, subjek atau kegiatan yang mempunyai variasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Identifikasi dan Definisi Konseptual Variabel. menampilkan dua variabel terperinci sebagai berikut :
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi dan Definisi Konseptual Variabel Dalam penelitian ini akan menganalisis hubungan sebab akibat yang menampilkan dua variabel terperinci sebagai berikut : 1. Identifikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai paradigma penelitian, objek/subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, jenis data, metode pengumpulan data, identifikasi variabel, definisi
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA LAYANAN 4G TELKOMSEL DI SAMARINDA SEBERANG
ejournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (2): 496-510 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA LAYANAN 4G TELKOMSEL
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni pengamatan langsung ke objek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Toserba dan Swalayan Fajri Mart Pekanbaru yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014
Lebih terperinci