PENGARUH KEBIJAKAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA DI BANDAR LAMPUNG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH KEBIJAKAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA DI BANDAR LAMPUNG"

Transkripsi

1 PENGARUH KEBIJAKAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA DI BANDAR LAMPUNG Driya Wiryawan Dorothy Rouly H. Pandjaitan Dosen FEB Universitas Lampung ABSTRAK Sepada motor merek Honda memiliki pangsa pasar yang luas dan prospek yang baik sehingga banyak perusahaan lain masuk dan ikut berkompetisi dalam bidang usaha ini sehingga membuat persaingan semakin ketat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh produk, harga, promosi, dan distribusi terhadap keputusan pembelian. Tujuan penelitian ini adalah sejauh mana pengaruh produk, harga, promosi, dan distribusi terhadap keputusan pembelian. Hipotesis dalam penelitian ini adalah kebijakan produk, harga, promosi, dan distribusi berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemilik sepeda motor Honda yang berada di Bandar Lampung.. Ukuran sampel penelitian ini sebanyak 100 responden. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda, uji F dan Uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (R 2 ) variabel bebas mampu menjelaskan 77,3% terhadap variabel terikat. Kebijakan bauran pemasaran secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai F- hitung sebesar 80,666. Secara sendiri produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai t- hitung 2,759 dan nilai koefisien regresi 0,218. Harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai t- hitung 2,976 dan nilai nilai koefisien regresi 0,238. Promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian nilai t- hitung 6,686 dan nilai koefisien regresi 0,465. Distribusi berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai t- hitung 2,023 dan nilai koefisien regresi 0,115. Variabel yang dominan terhadap keputusan pembelian adalah promosi. Sedangkan variabel yang mempunyai pengaruh terkecil terhadap keputusan pembelian adalah distribusi. Kata kunci: bauran pemasaran, keputusan pembelian I. PENDAHULUAN Perkembangan perekonomian yang terus meningkat mengakibatkan semakin pentingnya peranan pemasaran pada masa sekarang ini. Bahkan hal-hal yang bukan merupakan kebutuhan dasar atau pokok juga membutuhkan kegiatan pemasaran. Pemasaran merupakan kegiatan penting yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan, terutama yang bersifat ekonomis untuk mengembangkan usahanya agar memperoleh laba yang maksimum dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Seiring dengan perkembangan zaman, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk membeli kendaraan pribadi sehingga sebagian besar masyarakat membutuhkan sepeda motor sebagai alat transportasi untuk membantu mereka dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Alat transportasi yang digunakan bermacam-macam yaitu angkutan darat, angkutan laut, dan angkutan udara. Kendaraan transportasi itu sendiri terdiri dari berbagai jenis, salah satu jenisnya adalah sepeda motor.

2 Sepeda motor adalah alat transportasi yang memiliki kapasitas penumpang tidak lebih dari 2 orang. Biasanya sepeda motor digunakan sebagai alat transportasi yang tidak bisa dilalui oleh mobil misalnya jalan yang sempit atau jalan daerah terpencil. Fungsi dari sepeda motor tersebut mengantarkan mereka sampai pada tujuan atau tempat. Produk kendaraan jenis sepeda motor merupakan salah satu alat dan sarana transportasi yang cukup penting dalam menunjang manusia untuk melakukan kegiatannya sehari-hari. Objek yang menjadi bahan penelitian adalah pengguna atau pemakai sepeda motor Honda di Bandar Lampung. Sepeda motor Honda mempunyai keunggulan dibandingkan produk pesaing, yang dilihat dari merek, bentuk produk, dan kualitas produk. Jenis produksi sepeda motor yang dipasarkan di Bandar Lampung adalah sepeda motor Honda yang banyak diminati oleh para konsumen, karena memilki kualitas produk yang baik dan merek yang sudah cukup terkenal. Keunggulan yang dimiliki kendaraan sepeda motor Honda adalah suku cadang mudah didapat, bentuk atau bodi sepeda motor yang baik, dan kualitas sepeda motor terjamin. Sepeda motor Honda memasarkan produknya menghadapi persaingan dan tantangan dari perusahaan pesaing yang sejenisnya atau perusahaan dalam industri sepeda, yang selalu berusaha memperluas pangsa pasar sasarannya. PT. Tunas Dwipa Motor sebagai dealer utama terbesar di Bandar Lampung selalu berusaha memperluas pangsa pasar sasarannya, hal tersebut terbukti bahwa pangsa pasar yang sangat luas dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lain yang sejenis yaitu PT Lautan Teduh, PT Agung Lestari Sepeda Motor, PT Wahana Ottomitra Multiartha dan lain-lain. Data tersebut dapat dilihat dari penjelasan Tabel 1.1 Tabel 1.1 Pangsa Pasar Honda dan Produksi Sejenis Merek Pesaing di Bandar Lampung. No Nama Perusahaan Merek Yang Dipasarkan Pangsa Pasar 1 PT. Tunas Dwipa Motor (TDM) Honda 46 % 2 P.T Lautan Teduh Yamaha 35 % 3 P.T Agung Lestari Sepeda Motor (ALUM) Suzuki 10 % 4 P.T Wahana Ottomitra Multiartha Kawasaki 5 % 5 Lain-lain Sepeda motor Cina dan India 4 % Sumber: Porek Samsat Bersama Bandar Lampung 2012 PT. Tunas Dwipa Motor dalam memasarkan produknya di Bandar Lampung paling unggul dalam pangsa pasarnya dibandingkan dengan pesaingnya. Untuk mempertahankan pangsa pasar diposisi level teratas. PT. Tunas Dwipa Motor Bandar Lampung melakukan kebijakan bauran pemasaran yang berkaitan dengan produk, harga, promosi dan distribusi yang bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan dan mempertahankan level pangsa pasar pertama sepeda sepeda motor. Kempat unsur tersebut dikenal dengan bauran pemasaran. Volume penjualan berdasarkan kenyataan dari PT. Tunas Dwipa Motor di Bandar Lampung dari target yang telah ditetapkan seperti ditunjukkan pada Tabel 1.2 Tabel 1.2 Perkembangan Target dan Kenyataan Volume Penjualan Sepeda Motor PT. Tunas Dwipa Motor Tahun (dalam Unit). Target Penjualan Kenyataan Penjualan Tahun (Unit) (Unit) Sumber: PT. Tunas Dwipa Motor Bandar Lampung, 2012

3 Tabel 1.2 memperlihatkan bahwa target penjualan yang telah ditetapkan oleh PT. Tunas Dwipa Motor di Bandar Lampung tiap tahunnya mengalami peningkatan, apalagi pada tahun 2010 ke 2011 mengalami target penjualan yang sangat besar dibandingkan tahun sebelumnya. Tetapi tiap tahunnya penjualan PT. Tunas Dwipa Motor di Bandar Lampung semakin menjauhi dari target penjualan, hal tersebut bisa terlihat dari kenyataan penjualan dengan target penjualannya. Masalah yang dihadapi adalah adanya persaingan dengan perusahaan lain dan kenyataan penjualan yang dilakukan belum mencapai target penjualan yang telah ditentukan sesuai dengan Tabel 1.2. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengajukan permasalahan sebagai berikut seberapa besar pengaruh kebijakan produk terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di Bandar Lampung? Seberapa besar pengaruh kebijakan harga terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di Bandar Lampung? Seberapa besar pengaruh kebijakan promosi terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di Bandar Lampung? Seberapa besar pengaruh kebijakan distribusi terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di Bandar Lampung? II. STUDI LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Bauran pemasaran merupakan faktor penting dalam keputusan pembelian konsumen. Variabel ini dikenal dengan bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi dan distribusi. Faktor ini yang akan diteliti sebagai faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian. Menurut Kotler (2009:18), bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Menurut Kotler (2009:18), mengklasifikasikan alatalat itu menjadi empat kelompok yang luas yang disebut 4P dalam pemasaran. 4P menggambarkan pandangan penjual tentang alat-alat pemasaran yang dapat digunakan untuk mempengaruhi pembeli, 4P tersebut antara lain: a. Produk. Menurut Kotler (2009:431), produk sebagai sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan. Selain itu produk juga memiliki berbagai atribut. Menurut Tjiptono (2000:103), atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk merupakan suatu karakteristik spesifik dari produk yang memberikan manfaat penting bagi konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Jika perusahaan dapat memenuhi keinginan konsumen dengan memberikan atribut-atribut yang terbaik pada produknya, diharapkan konsumen akan memandang produk tersebut berbeda dan lebih baik dari produk para pesaingnya, dan perusahaan akan dapat menempatkan posisi produknya ke arah yang lebih baik. b. Harga. Menurut Stanton (2001:312), harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya. Harga merupakan komponen yang berpengaruh langsung terhadap laba perusahaan. Harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan pembelian (Tjiptono, 2000:143) yaitu: peranan alokasi harga dalam membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya. Kedua, Peranan informasi dari harga dalam membidik konsumen mengenai faktor-faktor produk seperti kualitas. c. Promosi. Menurut Kotler (2009:365) Untuk mempengaruhi perilaku konsumen, perusahaan dapat menggunakan strategi promosi. Perusahaan mempromosikan produk agar konsumen dapat mengenali produk dan untuk tujuan agar konsumen terbaik untuk melakukan keputusan pembelian. d. Distribusi. Sebagian besar konsumen menginginkan barang yang disajikan dengan mudah. Mudah dalam hal ini adalah mudah dijangkau dan tersedia banyak, dengan adanya barang yang disajikan secara mudah dan banyak dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Menurut Tjiptono (2000:163), distribusi

4 adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Sehingga model penelitian terdapat pada Gambar 1.1 berikut ini: Bauran Pemasaran Produk (X 1 ) Harga (X 2) Promosi (X 3) Keputusan Pembelian (Y) Distribusi (X 4 ) Gambar 1.1 Paradigma Penelitian Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara yang mungkin benar atau salah yang akan diterima apabila fakta-fakta membenarkan dan akan ditolak apabila salah. Berdasarkan permasalahan dan kerangka pemikiran yang dikemukakan di atas hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah: 1. Kebijakan produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di Bandar Lampung. 2. Kebijakan harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di Bandar Lampung. 3. Kebijakan promosi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di Bandar Lampung. 4. Kebijakan distribusi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di Bandar Lampung. III. METODA PENELITIAN Populasi dan Sampel Populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa orang, obyek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi obyek penelitian. Sedangkan sampel adalah suatu himpunan bagian dari unit populasi (Kuncoro, 2003:103). Menurut Sugiyono (2002:72) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan atau konsumen sepeda motor Honda di Bandar Lampung. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah penarikan sampel secara tidak acak. Dalam penggunaan penarikan sampel secara tidak acak ini, pengetahuan, kepercayaan, dan pengalaman seseorang dijadikan pertimbangan untuk menentukan anggota populasi yang dipilih sebagai sampel. Prosedur penarikan sampel secara tidak acak yang digunakan adalah Purposive Sampling. Menurut Djarwanto (2001:18) Purposive Sampling adalah yang mendasarkan pada maksud-maksud tertentu dalam memilih anggota sampel. Sedangkan menurut Supranto, (2000:17) Purposive Sampling, yaitu pengambilan sampel dimana elemen-elemen yang dimasukkan dalam sampel dimasukkan dengan sengaja, dengan catatan bahwa sampel tersebut mewakili populasi.

5 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian verifikatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel melalui suatu pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan melalui analisis regresi linier berganda karena dalam penelitian ini variabel yang berpengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Setelah itu diujikan secara bersama-sama menggunakan uji F dan diujikan secara individu menggunakan uji-t. Penelitian Lapangan Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder 1. Data Primer Data yang diperoleh melalui pendapat langsung dari pelanggan sepeda motor Honda di Bandar Lampung mengenai kebijakan bauran pemasaran (produk, harga, promosi, distribusi) terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda. Metode yang digunakan adalah penyebaran kuisioner kepada pelanggan sepeda motor Honda di Bandar Lampung. Kuisioner tersebut berisi pertanyaan tentang kebijakan bauran pemasaran (produk, harga, promosi, distribusi) terhadap keputusan pembelian motor Honda. Data primer ini diperoleh melalui 100 responden pelanggan sepeda motor Honda di Bandar Lampung. Pengukurannya didasarkan pada respon terhadap skala Likert. Agar data yang diperoleh benar menggunakan instrumen penelitian kuisioner menggunakan skala Likert 1 sampai dengan 5. Untuk memberikan nilai terhadap jawaban dalam kuesioner dibagi menjadi lima tingkat alternatif jawaban yang disusun bertingkat dengan pemberian bobot nilai (skor) sebagai berikut: Sangat Setuju skor (5) Setuju skor (4) Cukup Setuju skor (3) Kurang Setuju skor (2) Sangat Tidak Setuju skor (1) 2. Data Sekunder Penelitian ini dilakukan secara langsung pada konsumen pemakai sepeda motor Honda di Bandar Lampung untuk memperoleh data-data sekunder yang dibutuhkan dalam penulisan penelitian ini, misalnya data mengenai produk, harga, promosi dan distribusi dan data lainnya. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Data Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan sepeda motor Honda di Bandarlampung yang berjumlah 100 orang. Metode pengumpulan data melalui pengisian kuesioner oleh responden diperoleh kondisi responden, antara lain usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, status pekerjaan, dan penghasilan perbulan. Data Responden Berdasarkan Usia Tabel Usia Responden Usia Responden (tahun) Frekuensi Persentase % % % >50 0 0% Total % Dari hasil kuesioner pada Tabel dapat diketahui bahwa usia pelanggan sepeda motor Honda di Bandarlampung pada tahun 2012 didominasi usia tahun sebanyak 73% atau 73 orang.

6 Kemudian, skala usia tahun sebesar 21% dan paling sedikit pada skala usia tahun sebesar 6% dari total responden. Hal ini menunjukkan bahwa pelanggan sepeda motor Honda di Bandarlampung hampir seluruhnya dari kalangan umur tahun. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel Jenis Kelamin Responden Berdasarkan karakteristik jenis kelamin pada Tabel dapat dijelaskan bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 62 orang atau 62% sebagai pelanggan sepeda motor Honda di Bandarlampung pada tahun 2012, dan selebihnya berjenis kelamin perempuan sebanyak 38 orang atau 38%. Hal ini menunjukkan bahwa responden laki-laki mendominasi dalam keputusan pembelian sepeda motor Honda di Bandarlampung. Data Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel Pendidikan Terakhir Responden Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase SD 5 5% SMP 23 23% SMU 52 52% DIPLOMA 14 14% SARJANA (S1) 6 6% SARJANA (S2) 0 0% Total % Dari penyajian data pada Tabel dapat dijelaskan bahwa pendidikan terakhir dari pelanggan sepeda motor Honda di Bandarlampung didominasi oleh pendidikan SMU sebanyak 52 orang atau 52%. Responden yang berpendidikan SMP sebanyak 23%, selanjutnya diikuti oleh responden pendidikan diploma sebanyak 14 orang atau 14%. Responden yang berpendidikan Sarjana sebanyak 6% dan yang paling sedikit adalah pendidikan SD sebanyak 5 orang atau 5%. Data Responden Berdasarkan Status Pekerjaan Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki 62 62% Perempuan 38 38% Total % Tabel Status Pekerjaan Responden Jenis Pekerjaan Frekuensi Persentase Pegawai negeri sipil 20 20% Perbankan 6 6% Asuransi 0 0% Pedagang 31 31% Wiraswasta 43 43% Pegawai BUMN 0% 0% Total % Dari penyajian data pada Tabel dapat dijelaskan bahwa jenis-jenis pekerjaan dari pelanggan sepeda motor Honda di Bandarlampung didominasi oleh wiraswasta sebanyak 43 orang atau 43%. Responden yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil sebanyak 20 orang atau 20 %, selanjutnya

7 yang paling sedikit diikuti oleh responden yang memiliki profesi sebagai perbankan sebanyak 6 orang atau 6%. Data Responden Berdasarkan Penghasilan Tabel Penghasilan Responden Penghasilan/bulan Frekuensi Persentase < Rp % Rp1.Juta Rp 1,5 Juta 17 17% Rp 1,5 Juta Rp 2,5 Juta 26 26% Rp 2,5 Juta Rp 4 Juta 41 41% > Rp 5 Juta 3 3% Total % Dari penyajian data pada Tabel dapat dijelaskan bahwa penghasilan responden dari pelanggan sepeda motor Honda di Bandarlampung didominasi oleh responden dengan penghasilan 2,5 juta 4 juta rupiah sebanyak 41 orang atau 41%. Kemudian responden yang berpenghasilan Rp 1,5 juta- Rp2,5 juta sebanyak 26 orang atau 26%. selanjutnya diikuti oleh responden yang berpenghasilan Rp.1 juta- Rp1,5 juta sebanyak 17 orang atau 17%. Responden dengan penghasilan dibawah Rp 1 juta sebanyak 13% dan yang paling sedikit adalah responden dengan penghasilan lebih dari Rp 5 juta sebanyak 3 orang atau 3%. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif yang bertitik tolak pada frekuensi jawaban dari hasil jawaban kuesioner. Keputusan pembelian sepeda motor Honda di Bandarlampung dapat dilihat dari pengaruh yang terdiri dari variabel produk, harga, promosi dan distribusi dengan menggunakan analisis statistik melalui nilai pada sebaran pertanyaan yang terdapat pada 100 eksemplar kuesioner. Berikut hasil tanggapan responden terhadap beberapa pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner yang disajikan dalam bentuk tabel. Analisis Persepsi Responden Terhadap Variabel Produk (X 1 ) Berikut hasil tanggapan responden mengenai variabel produk Tabel Persepsi Responden Variabel Produk (X 1 ) Skor Jawaban Item SS = 5 S = 4 CS = 3 TS = 2 STS = 1 Pertanyaan Frekuensi Frekuensi Frekuensi Frekuensi Frekuensi Total Persepsi responden terhadap produk meliputi sejumlah karakteristik yang dapat dilihat oleh kualitas produk, bentuk produk, dan merek. Semakin baik produk, maka akan semakin tinggi keputusan pembelian motor Honda dan sebaliknya, berdasarkan hasil tanggapan responden pada Tabel dari item pertanyaan pertama variabel produk mengenai responden kualitas motor Honda sangat bagus, mayoritas responden sebesar 35% menjawab setuju, 25% menjawab cukup setuju. Menurut persepsi responden bahwa motor Honda memiliki kualitas yang baik di mesinnya.

8 Kemudian untuk item pertanyaan kedua mengenai motor Honda nyaman untuk dikendarai, mayoritas responden sebesar 37% menjawab setuju dan 25% menjawab cukup setuju. Menurut persepsi responden, motor Honda nyaman untuk dikendarai. Untuk item pertanyaan ketiga mengenai motor Honda hemat BBM, mayoritas responden sebesar 37% menjawab cukup setuju dan 29% menjawab setuju. Berdasarkan hasil persepsi responden, motor Honda dikenal sebagai motor yang irit BBM. Untuk item pertanyaan keempat mengenai bentuk body Honda sangat menarik, mayoritas responden sebesar 35% menjawab setuju dan 24% menjawab cukup setuju. Menurut persepsi responden, body motor Honda sangat menarik karena sporty dan sangat disukai. Untuk item pertanyaan kelima mengenai desain striping sepeda motor Honda menarik, mayoritas responden sebesar 37% menjawab setuju dan 20% menjawab cukup setuju. Menurut persepsi responden, striping sepeda motor Honda desainnya sangat menarik. Untuk item pertanyaan keenam mengenai merek sepeda motor Honda sangat terkenal, mayoritas responden sebesar 28% menjawab setuju dan 34% menjawab cukup setuju. Menurut persepsi responden bahwa merek sepeda motor Honda sudah sangat terkenal bagi konsumen. Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk keseluruhan item pertanyaan variabel produk, mayoritas responden dari 100 responden yang dimintai tanggapannya, memberikan jawaban setuju dan sangat setuju atas produk sepeda motor Honda di Bandarlampung. Nilai modus pada Tabel 4.6 untuk pertanyaan pertama yaitu setuju dengan nilai 35 dan mediannya yaitu sangat setuju dengan nilai 18. Untuk pertanyaan kedua modusnya yaitu setuju dengan nilai 37 dan mediannya sangat setuju dengan nilai 14. Untuk pertanyaan ketiga modusnya yaitu kurang setuju dengan nilai 37 dan mediannya yaitu tidak setuju dengan nilai 13. Untuk pertanyaan keempat modusnya yaitu setuju dengan nilai 35 dan mediannya yaitu sangat setuju dengan nilai 22. Untuk pertanyaan kelima modusnya yaitu setuju dengan nilai 37 dan mediannya yaitu sangat setuju dengan nilai 17. Untuk pertanyaan keenam modusnya yaitu kurang setuju dengan nilai 34 dan mediannya yaitu sangat setuju dengan nilai 16. Analisis Persepsi Responden Terhadap Variabel Harga (X 2 ) Berikut hasil tanggapan responden mengenai variabel harga Tabel Persepsi Responden Terhadap Harga (X 2 ) Skor Jawaban Item SS = 5 S = 4 CS = 3 KS = 2 STS = 1 Pertanyaan Frekuensi Frekuensi Frekuensi Frekuensi Frekuensi Total Berdasarkan hasil tanggapan responden pada Tabel dari item pertanyaan pertama variabel harga mengenai harga yang ditawarkan wajar dan sesuai, mayoritas responden sebesar 29% menjawab setuju dan 26% menjawab cukup setuju. Menurut persepsi responden bahwa harga sepeda motor Honda sesuai dengan kualitas dan tidak jauh dengan harga pesaingnya. Untuk item pertanyaan kedua mengenai harga yang ditawarkan perusahaan lebih menguntungkan, mayoritas responden sebesar 36% menjawab setuju dan 27% menjawab sangat setuju. Menurut persepsi responden bahwa harga yang ditawarkan sesuai dengan harga jual yang sangat tinggi di pasaran. Kemudian untuk item pertanyaan ketiga mengenai potongan harga sepeda motor Honda besar, mayoritas responden sebesar 41% responden menjawab cukup setuju dan 35% menjawab setuju.

9 Berdasarkan hasil persepsi responden bahwa setiap pembelian motor sepeda motor Honda ada potongan harga atau diskon yang diberikan oleh perusahaan. Untuk item pertanyaan keempat mengenai harga yang ditawarkan sesuai kemampuan, mayoritas responden sebesar 27% responden menjawab cukup setuju dan 24% menjawab setuju. Berdasarkan hasil persepsi responden bahwa harga yang ditawarkan sesuai kemampuan daya beli konsumen untuk membeli sepeda motor Honda. Setelah itu untuk item pertanyaan kelima mengenai harga jual sepeda motor Honda sesuai dengan harga pasar, mayoritas responden sebesar 34% responden menjawab setuju dan 25% menjawab sangat setuju. Berdasarkan hasil persepsi responden bahwa harga jual di pasar untuk sepeda motor Honda sangat tinggi di pasar. Untuk item pertanyaan keenam mengenai harga sepeda motor Honda tidak jauh berbeda dengan harga pesaing, mayoritas responden sebesar 39% responden menjawab cukup setuju dan 33% menjawab setuju. Berdasarkan hasil persepsi responden, bahwa harga sepeda motor Honda selisih sedikit dengan harga pesaing. Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk keseluruhan item pertanyaan variabel harga, mayoritas responden dari 100 responden yang dimintai tanggapannya, memberikan jawaban cukup setuju dan setuju atas harga sepeda motor Honda di Bandarlampung. Nilai modus pada Tabel 4.7 untuk pertanyaan pertama yaitu setuju dengan nilai 29 dan mediannya yaitu tidak setuju dengan nilai 23. Untuk pertanyaan kedua modusnya yaitu setuju dengan nilai 36 dan mediannya dengan nilai kurang setuju dengan nilai 17. Untuk pertanyaan ketiga modusnya yaitu kurang setuju dengan nilai 41 dan mediannya yaitu tidak setuju dengan nilai 10. Untuk pertanyaan keempat modusnya yaitu kurang setuju dengan nilai 24 dan mediannya yaitu setuju dengan nilai 24. Untuk pertanyaan kelima modusnya yaitu setuju dengan nilai 34 dan mediannya yaitu kurang setuju dengan nilai 17. Untuk pertanyaan keenam modusnya yaitu kurang setuju dengan nilai 39 dan mediannya yaitu tidak setuju dengan nilai 11. Analisis Persepsi Responden Terhadap Variabel Promosi (X 3 ) Berikut hasil tanggapan responden mengenai variabel promosi Tabel Persepsi Responden Terhadap Promosi (X 3 ) Skor Jawaban Item SS = 5 S = 4 CS = 3 KS = 2 STS = 1 Pertanyaan Frekuensi Frekuensi Frekuensi Frekuensi Frekuensi Total Berdasarkan hasil tanggapan responden pada Tabel dari item pertanyaan pertama variabel promosi mengenai tampilan iklan sepeda motor Honda menarik perhatian, mayoritas responden sebesar 40% menjawab setuju dan 27% menjawab sangat setuju. Responden berpersepsi bahwa tampilan iklan sepeda motor Honda sangat menarik. Selanjutnya, untuk item pertanyaan kedua mengenai iklan produk pada sepeda motor Honda jelas dan dapat menggambarkan produk, mayoritas responden sebesar 27% menjawab cukup setuju dan 23% menjawab setuju. Menurut persepsi responden, bahwa iklan yang ditampilkan menggambarkan produk yang nyaman untuk dikendarai. Untuk item pertanyaan ketiga mengenai keanekaragaman media iklan dapat menunjang promosi, mayoritas responden sebesar 33% menjawab setuju dan 13% menjawab sangat setuju. Berdasarkan hasil persepsi responden, bahwa dengan beranekaragam media iklan seperti televisi, koran dan yang lain, konsumen dapat dengan mudah mendapatkan informasi. Kemudian untuk item pertanyaan keempat mengenai kelengkapan saran komunikasi yang dimiliki perusahaan, mayoritas responden sebesar 32% menjawab sangat setuju dan 31% menjawab setuju. Berdasarkan hasil persepsi responden, bahwa dengan kelengkapan saran komunikasi,

10 peusahaan dapat mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumen. Dari item pertanyaan kelima mengenai pegawai perusahaan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam penyampaian pesan dari produk, mayoritas responden sebesar 28% menjawab cukup setuju dan 24% menjawab setuju. Berdasarkan hasil persepsi responden, bahwa dengan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam penyampaian produk konsumen mengetahui produk tersebut. Untuk item pertanyaan keenam mengenai tersedia informasi perusahaan dan produk serta bahan bacaan lain yang berguna, mayoritas responden sebesar 28% menjawab setuju dan 24% menjawab cukup setuju. Berdasarkan hasil persepsi responden, bahwa dengan tersedianya informasi dan bahan bacaan akan membantu konsumen dalam mengetahui produk sepeda motor Honda. Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk keseluruhan item pertanyaan variabel promosi, mayoritas responden dari 100 responden yang dimintai tanggapannya, memberikan jawaban cukup setuju dan setuju atas promosi pada sepeda motor Honda di Bandarlampung. Nilai modus pada Tabel 4.8 untuk pertanyaan pertama yaitu setuju dengan nilai 40 dan mediannya yaitu kurang setuju dengan nilai 21. Untuk pertanyaan kedua modusnya yaitu kurang setuju dengan nilai 27 dan mediannya yaitu tidak setuju dengan nilai 21. Untuk pertanyaan ketiga modusnya yaitu setuju dengan nilai 33 dan mediannya yaitu tidak setuju dengan nilai 15. Untuk pertanyaan keempat modusnya yaitu sangat setuju dengan nilai 32 dan mediannya yaitu kurang setuju dengan nilai 19. Untuk pertanyaan kelima modusnya yaitu kurang setuju dengan nilai 28 dan mediannya yaitu sangat setuju dengan nilai 22. Untuk pertanyaan keenam modusnya yaitu setuju dengan nilai 28 dan mediannya yaitu sangat setuju dengan nilai 19. Analisis Persepsi Responden Terhadap Variabel Distribusi (X 4 ) Berikut hasil tanggapan responden mengenai variabel distribusi Tabel Persepsi Responden Terhadap Distribusi (X 4 ) Skor Jawaban Item SS = 5 S = 4 CS = 3 KS = 2 STS = 1 Pertanyaan Frekuensi Frekuensi Frekuensi Frekuensi Frekuensi Total Berdasarkan hasil tanggapan responden pada Tabel dari item pertanyaan pertama variabel distribusi mengenai pengantaran barang konsumen cepat, mayoritas responden sebesar 27% menjawab tidak setuju dan 24% menjawab cukup setuju. Responden berpersepsi bahwa pengantaran barang kekonsumen masih lambat, atau masih ada kendala dalam pengantaran barang. Kemudian untuk item pertanyaan kedua mengenai lembaga perantara barang ke konsumen sangat baik, mayoritas responden sebesar 29% menjawab sangat setuju dan 20% menjawab tidak setuju. Menurut persepsi responden, lembaga perantara konsumen baik dan ada juga ada yang buruk. Untuk item pertanyaan ketiga mengenai tempat penjualan di tiap kecamatan ada, mayoritas responden sebesar 34% menjawab sangat setuju dan 21% menjawab setuju. Berdasarkan hasil persepsi responden, tempat penjualan atau dealer tiap kecamatan ada dan memudahkan konsumen untuk membeli semakin dekat. Untuk item pertanyaan keempat mengenai pengataran barang ke konsumen bertanggung jawab penuh, mayoritas responden sebesar 29% menjawab setuju dan 25% menjawab sangat setuju. Berdasarkan hasil persepsi responden, pengantar barang ke konsumen bertanggung jawab penuh apabila ada kerusakan dari produk. Selanjutnya untuk item pertanyaan kelima mengenai prosedur pengiriman barang mudah dan jelas, mayoritas responden sebesar 25% menjawab sangat setuju dan 23% menjawab setuju. Berdasarkan hasil persepsi responden, pengiriman barang yang dilakukan oleh perusahaan mudah dan jelas tidak membingungkan konsumen. Untuk item pertanyaan keenam mengenai lembaga memberikan kepastian pengiriman barang, mayoritas responden sebesar 25%

11 menjawab sangat setuju dan 20% menjawab setuju. Berdasarkan hasil persepsi responden, perusahaan memberikan kepastian kapan barang akan dikirim, sehingga tidak membuat kecewa bagi konsumen. Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk keseluruhan item pertanyaan variabel distribusi, mayoritas responden dari 100 responden yang dimintai tanggapannya, memberikan jawaban setuju dan sangat setuju atas distribusi pada sepeda motor Honda di Bandarlampung. Nilai modus pada Tabel untuk pertanyaan pertama yaitu tidak setuju dengan nilai 27 dan mediannya yaitu sangat tidak setuju dengan nilai 20. Untuk pertanyaan kedua modusnya yaitu sangat setuju dengan nilai 29 dan mediannya yaitu setuju dengan nilai 18. Untuk pertanyaan ketiga modusnya yaitu sangat setuju dengan nilai 34 dan mediannya yaitu tidak setuju dengan nilai 18. Untuk pertanyaan keempat modusnya yaitu setuju dengan nilai 29 dan mediannya yaitu tidak setuju dengan nilai 18. Untuk pertanyaan kelima modusnya yaitu sangat setuju dengan nilai 25 dan mediannya yaitu setuju dengan nilai 23. Untuk pertanyaan keenam modusnya yaitu tidak setuju dengan nilai 25 dan mediannya yaitu sangat setuju dengan nilai 20. Analisis Persepsi Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian Y Berikut hasil tanggapan responden terhadap variabel keputusan pembelian sepeda motor Honda di Bandarlampung. Tabel Persepsi Responden Terhadap Keputusan Pembelian (Y) Skor Jawaban Item SS = 5 S = 4 CS = 3 KS = 2 STS = 1 Total Pertanyaan Frekuensi Frekuensi Frekuensi Frekuensi Frekuensi Persepsi responden terhadap keputusan yang diambil untuk melakukan pembelian terhadap suatu produk berdasarkan produk, harga, promosi, dan distribusi. Indikator dari variabel keputusan pembelian, antara lain kelas sosial, keluarga, pengalaman, dan kepercayaan. Berdasarkan hasil tanggapan responden pada Tabel dari item pertanyaan pertama variabel keputusan pembelian mengenai keputusan membeli kelas sosialnya baik, mayoritas responden sebesar 42% menjawab setuju dan 28% menjawab cukup setuju. Responden berpersepsi bahwa dengan keputusan membeli sepeda motor Honda kelas sosialnya menjadi baik. Untuk item pertanyaan kedua mengenai mempunyai sepeda motor Honda kelas sosialnya naik, mayoritas responden sebesar 48% menjawab setuju dan 24% menjawab cukup setuju. Berdasarkan persepsi responden, mempunyai sepeda motor Honda maka kelas sosialnya naik. Selanjutnya, untuk item pertanyaan ketiga mengenai keputusan membeli sepeda motor Honda bisa digunakan oleh anggota keluarga, mayoritas responden sebesar 39% menjawab setuju dan 29% menjawab cukup setuju. Menurut persepsi responden, sepeda motor Honda mudah dikendarai, jadi bisa digunakan siapa saja, cocok untuk keluarga. Selanjutnya, untuk item pertanyaan keempat mengenai keputusan membeli sepeda motor Honda pernah mencoba dan nyaman dikendarai, mayoritas responden sebesar 42% menjawab setuju dan 27% menjawab cukup setuju. Menurut persepsi responden, sepeda motor Honda nyaman untuk dikendari karena memiliki mesin yang halus dan lincah untuk dikendarai.

12 Selanjutnya, untuk item pertanyaan kelima mengenai keputusan membeli sepeda motor Honda karena percaya pada kualitas mesin yang baik, mayoritas responden sebesar 48% menjawab setuju dan 27% menjawab cukup setuju. Menurut persepsi responden sepeda motor Honda memiliki kualitas mesin yang baik dan tidak diragukan lagi dari pabrikan Honda. Selanjutnya, untuk item pertanyaan keenam mengenai keputusan membeli sepeda motor Honda karena percaya nilai jual pasarnya tinggi, mayoritas responden sebesar 40% menjawab setuju dan 29% menjawab cukup setuju. Menurut persepsi responden sepeda motor Honda memiliki kualitas mesin yang baik dan tidak diragukan lagi dari pabrikan Honda. Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk keseluruhan item pertanyaan variabel keputusan pembelian, mayoritas responden dari 100 responden yang dimintai tanggapannya, memberikan jawaban cukup setuju dan setuju atas keputusan pembelian sepeda motor Honda di Bandarlampung. Nilai modus pada Tabel untuk pertanyaan pertama yaitu setuju dengan nilai 42 dan mediannya yaitu sangat setuju dengan nilai 19. Untuk pertanyaan kedua modusnya yaitu setuju dengan nilai 48 dan mediannya yaitu sangat setuju dengan nilai 19. Untuk pertanyaan ketiga modusnya yaitu setuju dengan nilai 39 dan mediannya yaitu sangat setuju dengan nilai 16. Untuk pertanyaan keempat modusnya yaitu setuju dengan nilai 42 dan mediannya yaitu sangat setuju dengan nilai 19. Untuk pertanyaan kelima modusnya yaitu setuju dengan nilai 48 dan mediannya yaitu sangat setuju dengan nilai 19. Untuk pertanyaan keenam modusnya yaitu setuju dengan nilai 40 dan mediannya yaitu sangat setuju dengan nilai 16. Hasil Uji Instrumen Uji Validitas Uji validitas dilakukan pada setiap butir pertanyaan pada masing-masing variabel. Setiap butir pertanyaan pada masing-masing variabel diuji tingkat validitasnya dan menghapus butir pertanyaan yang dianggap tidak valid. Setelah melakukan perhitungan, ternyata semua butir pertanyaan pada masing-masing variabel yang diuji sudah dinyatakan valid. Dari hasil uji validitas untuk butir pertanyaan variabel produk diperoleh nilai koefisien yang terdapat pada tabel dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 100, maka nilai r-tabel diperoleh melalui df = n - k. K merupakan jumlah pertanyaan dalam suatu variabel. Jadi df = = 94, maka r- tabel = 0,201. Butir pertanyaan dianggap valid jika angka koefisien yang tampak r- hitung > r- tabel. Berdasarkan output uji validitas yang diperoleh seluruh butir pertanyaan memiliki nilai r- hitung > 0,201. Hal ini membuktikan bahwa seluruh butir pertanyaan, dalam hal ini enam pertanyaan dianggap valid. Tabel Hasil Perhitungan Validitas Variabel Produk No Pertanyaan r - Hitung r Tabel 1 Kualitas produk sepeda motor Honda Sangat bagus 0,392 0,201 2 Sepeda motor Honda nyaman untuk dikendarai 0,524 0,201 3 Sepeda motor Honda hemat BBM 0,409 0,201 4 Bentuk bodi motor sepeda motor Honda sangat menarik 0,461 0,201 5 Desain stripingnya sepeda motor Honda menarik 0,523 0,201 6 Merek sepeda motor Honda terkenal 0,428 0,201 Dari penyajian data pada tabel dapat dijelaskan bahwa untuk pertanyaan yang memiliki r- hitung yang paling besar adalah pertanyaan yang kedua dengan nilai r- hitung sebesar 0,524 lebih besar dari pada pertanyaan yang lain. Sedangkan r- hitung yang paling kecil terdapat pada pertanyaan yang kesatu dengan nilai sebesar 0,392 lebih kecil dari pertanyaan yang lain. Uji validitas untuk variabel harga juga menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan valid. Hal ini terlihat dari nilai r- hitung > 0,201. Hasil pengujian validitas variabel harga ditunjukkan oleh tabel berikut ini:

13 Tabel Hasil Perhitungan Validitas Variabel Harga No Pertanyaan r Hitung r Tabel 1 Harga yang ditawarkan wajar dan sesuai 0,601 0,201 2 Harga yang ditawarkan perusahaan lebih menguntungkan 0,573 0,201 3 Potongan harga/ discount pada sepeda motor Honda besar 0,438 0,201 4 Harga yang ditawarkan perusahaan sesuai kemampuan anda 0,709 0,201 5 Harga jual pada sepeda motor Honda Sesuai dengan harga pasar 0,563 0,201 6 Harga pada sepeda motor Honda tidak jauh berbeda dengan harga pesaing 0,553 0,201 Dari penyajian data pada tabel, dapat dijelaskan bahwa untuk pertanyaan yang memiliki r- hitung paling besar adalah pertanyaan yang keempat dengan nilai r- hitung sebesar 0,709 lebih besar dari pertanyaan yang lain. Sedangkan variabel yang memilki r- hitung terkecil adalah pertanyaan yang ketiga dengan nilai r- hitung sebesar 0,438 dari pertanyaan yang lain. Uji validitas untuk variabel promosi juga menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan valid. Hal ini terlihat dari nilai r- hitung > 0,201. Hasil pengujian validitas variabel promosi ditunjukkan oleh tabel berikut ini. Tabel Hasil Perhitungan Validitas Variabel Promosi No Pertanyaan r - Hitung r Tabel 1 Tampilan iklan sepeda motor Honda menarik perhatian 0,548 0,201 2 Iklan produk pada sepeda motor Honda Jelas dan dapat menggambarkan produk 0,560 0,201 3 Keanekaragaman media iklan dapat menunjang promosi 0,436 0,201 4 Kelengkapan saran komunikasi yang dimiliki perusahaan 0,422 0,201 5 Pegawai/Staff perusahaan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam penyampaian pesan dari produk 0,467 0,201 6 Tersedia informasi perusahaan dan produk serta bahan bacaan lain yang berguna 0,420 0,201 Dari penyajian data pada tabel dapat dijelaskan bahwa untuk pertanyaan yang memiliki r- hitung terbesar adalah pertanyaan yang kedua dengan nilai r- hitung sebesar 0,560 lebih besar dari pertanyaan yang lain untuk variabel promosi. Sedangkan pertanyaan yang memilki r- hitung terkecil adalah pertanyaan yang keenam dengan nilai r- hitung sebesar 0,420 lebih kecil dari pertanyaan yang lain dari variabel promosi. Uji validitas untuk variabel distribusi juga menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan valid. Hal ini terlihat dari nilai r- hitung > 0,201. Hasil pengujian validitas variabel distribusi ditunjukkan oleh tabel berikut ini. Tabel Hasil Perhitungan Validitas Variabel Distribusi No Pertanyaan r - Hitung r Tabel 1 Pengantaran barang ke konsumen cepat 0,378 0,201 2 Lembaga perantara barang ke konsumen sangat baik 0,330 0,201 3 Tempat penjualan/ dealer di tiap kecamatan ada 0,319 0,201 4 Pengantaran barang ke konsumen bertanggung jawab penuh 0,441 0,201 5 Prosedur pengiriman barang mudah dan jelas 0,373 0,201 6 Lembaga memberikan kepastian pengiriman barang 0,439 0,201

14 Dari penyajian data pada tabel dapat dijelaskan bahwa untuk pertanyaan yang memiliki r- hitung terbesar adalah pertanyaan keempat dengan nilai r- hitung sebesar 0,441 lebih besar dari pertanyaan yang lain untuk variabel distribusi. Sedangkan pertanyaan yang memiliki r- hitung terkecil adalah pertanyaan ketiga dengan nilai r- hitung sebesar 0,319 lebih kecil dari pertanyaan yang lain untuk variabel distribusi. Uji validitas untuk variabel keputusan pembelian juga menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan valid. Hal ini terlihat dari nilai r- hitung > 0,201. Hasil pengujian validitas variabel keputusan pembelian ditunjukkan oleh tabel berikut ini: Tabel Hasil Perhitungan Validitas Variabel Keputusan Pembelian No Pertanyaan r - Hitung r Tabel 1 Keputusan membeli sepeda motor Honda kelas sosialnya baik 0,782 0,201 2 Mempunyai sepeda motor Honda kelas sosialnya naik 0,700 0,201 3 Keputusan membeli sepeda motor Honda bisa digunakan oleh anggota keluarga 0,717 0,201 4 Keputusan membeli sepeda motor Honda pernah mencoba dan nyaman dikendarai 0,797 0,201 5 Keputusan membeli sepeda motor Honda karena percaya pada kualitas mesin yang baik 0,700 0,201 6 Keputusan membeli sepeda motor Honda karena percaya nilai jual pasarnya tinggi 0,711 0,201 Dari penyajian data pada tabel, dapat dijelaskan bahwa untuk pertanyaan yang memiliki r- hitung terbesar adalah pertanyaan kesatu dengan nilai r- hitung sebesar 0,782 lebih besar dari pertanyaan yang lain dari variabel keputusan pembelian. Sedangkan pertanyaan yang memiliki r- hitung terkecil adalah pertanyaan kedua dan kelima dengan nilai r- hitung sebesar 0,700 karena memiliki r- hitung dengan nilai yang sama dari variabel keputusan pembelian. Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas seluruh butir pertanyaan dari masing-masing variabel dianggap valid karena seluruh butir pertanyaan memiliki nilai r- hitung >0,201. Karena hasil pengujian semua atribut pertanyaan tersebut valid, maka kuesioner dinyatakan cukup handal untuk mengukur informasi yang diharapkan. Uji Realibilitas Uji realibilitas menggunakan teknik Cronbach Alpha dengan penyelesaian melalui pengujian realibilitas ini dilakukan pada masing-masing variabel, baik variabel bebas (produk, harga, promosi, dan distribusi) maupun variabel terikat (keputusan pembelian). Realibilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach Alpha > 0,60. Hasil perhitungan uji reliabilitas untuk masing-masing variabel dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel Hasil Perhitungan Reliabilitas Pada Masing-masing Variabel Variabel r (Cronbach Alpha) r-minimal Kesimpulan Produk (X 1 ) 0,722 0,600 Reliabel Harga (X 2 ) 0,810 0,600 Reliabel Promosi (X 3 ) 0,740 0,600 Reliabel Distribusi (X 4 ) 0,652 0,600 Reliabel Keputusan Pembelian (Y) 0,903 0,600 Reliabel Berdasarkan table nilai alpha hitung lebih besar dari pada batas nilai minimum alpha untuk kuesioner yang dianggap reliabel, maka kuesioner dalam penelitian ini dinyatakan reliabel. Untuk nilai

15 realibilitas terbesar pada variabel keputusan pembelian dengan nilai Cronbach Alpha sebesar 0,903 lebih besar dari variabel yang lain dan nilai realibilitas terkecil pada variabel distribusi dengan nilai Cronbach Alpha sebesar 0,652 lebih kecil dari variabel yang lain. Setelah melakukan uji validitas dan reliabilitas, maka kuesioner tersebut dinyatakan dapat diandalkan untuk mengukur apa yang sebenarnya ingin diukur dan telah absah, serta konsisten untuk mengukur gejala yang sama. Berdasarkan uji reliabilitas yang telah dilakukan dinyatakan keseluruhan variabel adalah reliabel, sehingga dapat digunakan sebagai instrumen dalam penelitian selanjutnya. Hasil Analisis Regresi Analisis regresi linier berganda meliputi berbagai perhitungan dan pengujian, yaitu penentuan persamaan regresi, perhitungan koefisien determinasi, dan pengujian signifikansi variabel independen. Analisis data secara kuantitatif dilakukan melalui pendekatan statistik, yaitu dengan model analisis regresi linear berganda yang digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas, antara lain produk (X 1 ), harga (X 2 ), promosi (X 3 ), dan distribusi (X 4 ) terhadap variabel terikat, yaitu keputusan pembelian (Y). Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh hasil sebagai berikut. Model Tabel Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) Produk Harga Promosi Distribusi Berdasarkan tabel maka dapat dibentuk suatu persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Dimana: Y : Keputusan Pembelian X 1 : Produk X 2 : Harga Y = 0, ,218X 1 + 0,238X 2 + 0,465X 3 + 0,115X 4 X 3 : Promosi X 4 : Distribusi Dari model regresi yang terbentuk, maka diperoleh hubungan antara masing-masing variabel independen (produk, harga, promosi, dan distribusi) dengan variabel dependen (keputusan pembelian) yang dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Nilai konstanta bertanda positif menyatakan bahwa jika tidak ada kegiatan dari keempat variabel bebas tersebut yang mempengaruhi keputusan pembelian, maka keputusan pembelian sepeda motor Honda oleh responden pelanggan di Bandarlampung adalah positif. 2. Koefisien regresi X 1 bertanda positif sebesar 0,218 yang menyatakan bahwa variabel produk memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda oleh responden pelanggan di Bandarlampung. 3. Koefisien regresi X 2 bertanda positif sebesar 0,238 yang menyatakan bahwa variabel harga memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda oleh responden pelanggan di Bandarlampung. 4. Koefisien regresi X 3 bertanda positif sebesar 0,465 yang menyatakan bahwa variabel promosi memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda oleh responden pelanggan di Bandarlampung.

16 5. Koefisien regresi X 4 bertanda positif sebesar 0,115 yang menyatakan bahwa variabel distribusi memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda oleh responden pelanggan di Bandarlampung. Hasil Pengujian Hipotesis Uji-F Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh semua variabel bebas bersamasama terhadap variabel terikat. Metode yang digunakan adalah uji F terhadap signifikansi model regresi yang menunjukkan mampu tidaknya model atau persamaan yang terbentuk dalam memprediksi nilai variabel terikat dengan tepat. Pengujian bersifat satu arah dengan tingkat signifikan sebesar 0,05 dan jumlah sampel sebanyak 100 orang dengan melibatkan 5 parameter, yaitu 1 konstanta β 0 dan 4 koefisien, yaitu β 1, β 2, β 3, dan β 4. Model (df 1 = 100 5= 95 dan df 2 = 5 1 = 4) jadi F tabel = 2,480 Hasil Uji Simultan (Uji F) Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression (a) Residual Total Berdasarkan hasil uji F pada tabel diperoleh F- hitung sebesar 80,666 dengan tingkat signifikan 0,000 dan nilai F tabel =2,48 Jadi F hitung (80,666) > F tabel (2,48), maka H 0 ditolak dan H a diterima. Nilai probabilitas < 0,05, yaitu (0,000 < 0,05), maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel keputusan pembelian (Y) atau dengan kata lain variabel produk (X 1 ), harga (X 2 ), promosi (X 3 ) dan distribusi (X 4 ) secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel keputusan pembelian (Y). Uji-t Nilai Sig. dan t hitung untuk masing-masing Variabel Bebas Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) Produk Harga Promosi Distribusi Penjelasan dari tabel sebagai berikut: 1. Pengujian Koefisien Parsial Variabel Produk (X 1 ) Nilai t hitung (2,759) > t tabel (1,660) dan nilai signifikan 0,007 < 0,05, maka H 0 ditolak dan H a diterima pada tingkat kepercayaan 95%. Artinya secara sendiri ada pengaruh antara produk (X 1 ) terhadap keputusan pembelian (Y) dengan nilai sebesar 0,218 pada pelanggan sepeda motor Honda. Hal ini dapat dinyatakan secara statistik bahwa semakin positif produk sepeda motor Honda, maka akan semakin tinggi pula keputusan pembelian konsumen terhadap produk motor tersebut. 2. Pengujian Koefisien Parsial Variabel Harga(X 2 ) Nilai t hitung (2,976) > t tabel (1,660) dan nilai signifikan 0,004 < 0,05, maka H 0 ditolak dan H a diterima pada tingkat kepercayaan 95%. Artinya secara sendiri ada pengaruh antara harga (X 2 )

17 terhadap keputusan pembelian (Y) dengan nilai sebesar 0,238 pada pelanggan sepeda motor Honda. Hal ini dapat dinyatakan secara statistik bahwa semakin positif harga sepeda motor Honda, maka akan semakin tinggi pula keputusan pembelian konsumen terhadap produk motor tersebut. 3. Pengujian Koefisien Parsial Variabel Promosi (X 3 ) Nilai t hitung (6,686) > t tabel (1,660) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05, maka H 0 ditolak dan H a diterima pada tingkat kepercayaan 95%. Artinya secara sendiri ada pengaruh antara promosi (X 3 ) terhadap keputusan pembelian (Y) dengan nilai sebesar 0,465 pada pelanggan sepeda motor Honda. Hal ini dapat dinyatakan secara statistik bahwa semakin positif promosi sepeda motor Honda, maka akan semakin tinggi pula keputusan pembelian konsumen terhadap produk motor tersebut. 4. Pengujian Koefisien Parsial Variabel Distribusi (X 4 ) Nilai t hitung (2,023) > t tabel (1,660) dan nilai signifikan 0,046 < 0,05, maka H 0 ditolak dan H a diterima pada tingkat kepercayaan 95%. Artinya secara sendiri ada pengaruh antara distribusi (X 4 ) terhadap keputusan pembelian (Y) dengan nilai sebesar 0,115 pada pelanggan sepeda motor Honda. Hal ini dapat dinyatakan secara statistik bahwa semakin positif distribusi sepeda motor Honda, maka akan semakin tinggi pula keputusan pembelian konsumen terhadap produk motor tersebut. Koefisien Regresi Secara Individu Hasil rumus koefisien regresi linier berganda tersebut adalah sebagai berikut: Y = 0, ,218X 1 + 0,238X 2 + 0,465X 3 + 0,115X 4 Dari hasil rumus tersebut dapat disimpulkan bahwa hubungan variabel terikat dan bebas mempunyai hubungan positif. Variabel tersebut adalah produk (X 1 ), harga (X 2 ), promosi (X 3 ) dan distribusi (X 4 ). Untuk menentukan variabel bebas yang paling dominan berpengaruh terhadap variabel terikat, dapat dilihat dengan nilai koefisien regresi secara individu dengan nilai t-hitung paling besar. Dari perhitungan, variabel yang paling berpengaruh terhadap variabel terikat adalah variabel promosi dengan nilai t- Hitung paling besar yaitu 6,686. Koefisien Determinasi Hasil Nilai Adjusted R Square Adjusted R Std. Error of Model R R Square Square the Estimate 1.879(a) Sumber: Data diolah, lampiran 4 Uji nilai koefisien determinasi R 2 bertujuan untuk menunjukan presentase tingkat kebenaran prediksi dari pengujian regresi yang dilakukan, semakin besar R 2 maka semakin besar variasi dari variabel dapat dijelaskan oleh variabel bebas. Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengetahui proporsi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai R 2 menunjukan seberapa besar model regresi mampu menjelaskan variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien determinasi R 2 yang diperoleh adalah sebesar 77,3% berarti bahwa variabel produk, harga, promosi, dan distribusi mampu menjelaskan keputusan pembelian sebesar 77,3% sedangkan sisanya 22,7% (100% - 77,3%) dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti suatu misal bauran pemasaran yang tidak dibahas dalam penelitian ini adalah orang, proses, dan lingkungan fisik yang mempengaruhi keputusan pembelian sepeda motor Honda. V. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil pembahasan secara kuantitatif, maka hipotesis yang dirumuskan bahwa produk, harga, promosi, dan distribusi berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di Bandarlampung. Hal ini didasarkan pada simpulan bahwa:

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden digunakan untuk mengetahui karakteristik dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Chandra Super Store merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang telah tersebar di berbagai kota. Chandra menjual berbagai produk dan merek mulai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa orang, obyek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif (quantitative). Adapun tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi,

Lebih terperinci

Annisa Resti Darmawanti 3EA

Annisa Resti Darmawanti 3EA Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen, Iklan Produk Pesaing dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Perilaku Perpindahan Merek (Studi kasus pada mantan pengguna kartu pra bayar Im3 di lingkungan mahasiswa FE

Lebih terperinci

Donny Prammono Dosen Pembimbing : Hendri Rahmayani Asri SE, MM

Donny Prammono Dosen Pembimbing : Hendri Rahmayani Asri SE, MM PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA Donny Prammono 12211209 Dosen Pembimbing : Hendri Rahmayani Asri SE, MM Latar Belakang Banyaknya perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Helpiani br karo NPM : 13211277 Pembimbing : Sri Kurniasih

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi Kasus pada Konsumen mobil Toyota Avanza di Legenda Wisata Cibubur) Nama NPM Jurusan Pembimbing : Hafiedz Mizan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian Penelitian ini menggunakan data hasil penyebaran koesioner kepada 100 orang responden calon konsumen

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Objek Penelitian Converse merupakan salah satu merek di bidang fashion yang memfokuskan bisnisnya di industri sepatu.

Lebih terperinci

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Iphone di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Iphone di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma Nama : Lestari Anggriani NPM : 14212183 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ir. Agus Sulaksono, MMSI., MT Penelitian Ilmiah Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan tentang karaketeristik responden sebagai

Lebih terperinci

Nama : Iksannur Hidayatullah Npm : Kelas : 3EA01

Nama : Iksannur Hidayatullah Npm : Kelas : 3EA01 PENGARUH PERSEPSI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MODEM INTERNET SMARTFREN di KALANGAN MAHASISWA GUNADARMA Nama : Iksannur Hidayatullah Npm : 12209315 Kelas : 3EA01 Latar Belakang Dengan

Lebih terperinci

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP ACER PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP ACER PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP ACER PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK NAMA : TRINITA PURNAMA SARI KELAS : 3EA13 NPM : 18213988 LATAR BELAKANG MASALAH Teknologi laptop

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya 23 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian Kausal, yaitu hubungan sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Pembahasan dalam uraian ini adalah tentang gambaran subyek penelitian, dimana subyek penelitian ini menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. menjelaskan gambaran karakteristik responden sebagai subyek penelitian.

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. menjelaskan gambaran karakteristik responden sebagai subyek penelitian. 59 BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Uraian ini memberikan gambaran subyek penelitian, dimana penelitian ini menjelaskan gambaran karakteristik responden

Lebih terperinci

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto Dwi Ayuda / 12211228 Latar Belakang Adapun PT. Asuransi Astra

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Sesuai dengan tujuan permasalahan, bahwa penelitian ini membahas Bauran Pemasaran terhadap keputusan konsumen CV. Akhmadmaxi. Data yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Putra Baru Swalayan Putra Baru Swalayan merupakan salah satu dari bisnis ritel yang ada di Indonesia. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa statistik deskriptif adalah

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) Nama : Karina Oktaviani NPM : 11209873 Pembimbing : Dr. Budi Prijanto Latar Belakang dan

Lebih terperinci

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01 Analisis Pengaruh Keragaman Menu, Promosi, dan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen McDonald s (Survey pada 100 Responden Mahasiswa Universitas Gunadarma Depok) Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : 14211307

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) objek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, subjek atau kegiatan yang mempunyai variasi

Lebih terperinci

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang) Nama : Neneng Badriah NPM : 15212281 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Kartu Indosat merupakan produk dari PT Indosat, pada Februari 2013 perusahaan Qatar yang sebelumnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar diukur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar diukur BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar diukur dengan banyaknya jumlah mahasiswa yang mengadu nasib di kota tersebut sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y) BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini variable-variabel yang akan dianalisis adalah harga (X1), promosi (X2),

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. perusahaan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini.

III. METODE PENELITIAN. perusahaan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini. 25 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa teknik yaitu: 1. Wawancara, yaitu dengan mengajukan pertanyaan secara langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 65 Tahun 2013 IAIN Sunan Ampel Surabaya berubah menjadi Universitas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah smartphone Samsung. Samsung merupakan salah satu produk smartphone

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengaruhnya terhadap volume penjualan online shop busana muslim pada Shafira

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengaruhnya terhadap volume penjualan online shop busana muslim pada Shafira BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Dalam penelitian ini data yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner pada konsumen dalam memahami kualitas

Lebih terperinci

: Murdiana Utami NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Didin Mukodim

: Murdiana Utami NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Didin Mukodim PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, BIAYA, LOKASI DAN PENCITRAAN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Murdiana Utami NPM : 10208861 Jurusan : Manajemen Pembimbing

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instagram. Instagram kini menjadi market place

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Responden 4.1.1 Responden Menurut Jenis Kelamin Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan pembedaan terhadap jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Deskriptif Penelitian deskriftif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji itas dan Reabilitas 4.1.1 Uji itas Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan analisis faktor menggunakan alat bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang penulis berhasil dikumpulkan kemudian akan diolah dengan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu persepsi kualitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang berisi pertanyaan atau pernyataan tertulis yang diajukan kepada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan pelaksanaan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota 25 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/subyek Penelitian Obyek penelitian adalah variabel atau yang menjadi titik perhatian suatu penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka jenis penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka jenis penelitian ini termasuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Sugiyono (007:06) menyatakan bahwa statistik deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada

Lebih terperinci

mempengaruhi pembelian impulsif berupa faktor kognitif? 3. Bagaimana faktor celebrity endorser yang terdiri dari kredibilitas, daya tarik,

mempengaruhi pembelian impulsif berupa faktor kognitif? 3. Bagaimana faktor celebrity endorser yang terdiri dari kredibilitas, daya tarik, Pengaruh Celebrity Endorser pada Faktor Afeksi, Faktor Kognitif, Tingkat Pendapatan, Tendensi Belanja, dan Nilai Produk dalam Pembelian Impulsif Nicholas/ Shellyana Junaedi Latar Belakang Masalah Perusahaan

Lebih terperinci

: Yusniar Dwi Kartika Putri NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Reni Diah Kusumawati., SE., MMSI

: Yusniar Dwi Kartika Putri NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Reni Diah Kusumawati., SE., MMSI PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU NIKE (Studi kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma angkatan 2012 Nama : Yusniar Dwi Kartika Putri NPM : 17212985

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Marketing Mix terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Yamaha pada PT. Alfa Scorpii Lambaro Banda Aceh

Analisis Pengaruh Marketing Mix terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Yamaha pada PT. Alfa Scorpii Lambaro Banda Aceh Petunjuk Sitasi: Bachtiar, Syukriah, & Khairanita. (2017). Analisis Pengaruh Marketing Mix terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. G54-60). Malang: Jurusan Teknik

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero)

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero) III. METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero) UPJ Way Halim. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada Bulan Nopember

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Bab ini akan menyajikan data data yang telah peneliti dapatkan dari para responden. Data tersebut kemudian diolah dengan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek penelitian pada Giant Supermarket, Jl Z. A. Pagar Alam, Bandarlampung. Adapun

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek yang digunakan adalah kartu pra bayar IM3 Indosat. Subyek yang digunakan adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang beralamat,

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO Nama : Isnaen Reza Saputra NPM : 13211740 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM Latar

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. diteliti dapat diklasifikasikan sebagai penelitian yang menggunakan hipotesis.

III. METODE PENELITIAN. diteliti dapat diklasifikasikan sebagai penelitian yang menggunakan hipotesis. III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah serta karakteristik obyek yang diteliti dapat diklasifikasikan sebagai penelitian yang menggunakan hipotesis.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT ASTRA INTERNASIONAL-TOYOTA CABANG SISINGAMANGARAJA MEDAN

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT ASTRA INTERNASIONAL-TOYOTA CABANG SISINGAMANGARAJA MEDAN LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT ASTRA INTERNASIONAL-TOYOTA CABANG SISINGAMANGARAJA MEDAN Sumber: PT Astra International-ToyotaCabangSisingamanrajaMedan(2015) 114 LAMPIRAN 2 KUESIONER Analisis Pengaruh

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian 21 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian explanatory research adalah jenis penelitian yang menyoroti hubungan antar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang dijadikan responden dalam penelitian ini ialah nasabah PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama yang memiliki Tabungan Siger Mas. 3.2 Jenis dan Sumber

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Dettol adalah nama merek yang merupakan disinfektan cair antiseptik yang diproduksi oleh Reckitt Benckiser dan adalah salah satu produk kesehatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum Objek/Subjek Penelitian. Bukalapak merupakan salah satu pasar online terkemuka di Indonesia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum Objek/Subjek Penelitian. Bukalapak merupakan salah satu pasar online terkemuka di Indonesia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum Objek/Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Bukalapak merupakan salah satu pasar online terkemuka di Indonesia. Seperti halnya situs layanan jual-beli

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Di zaman yang modern ini smartphone merupakan sebuah alat telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Analisis Deskriptif Tabel 5.1 Tabel Analisis Deskriptif N Minimum Maximum Mean Median Std. Dev JTK 55 8 20 14,40 14 2,249 MD 55 12 20 17,16

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan pengambilan sampel pada populasi dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dimulai dari bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus 2013. Berdasarkan jenis masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang mencoba mencari deskripsi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Jumlah responden yang diambil sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 98 responden. Penelitian dilakukan pada pelanggan PT. Optima

Lebih terperinci

Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok. Monica Arum Kusumaningtyas EA13

Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok. Monica Arum Kusumaningtyas EA13 Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok Monica Arum Kusumaningtyas 15213653 3EA13 Latar Belakang Perkembangan bisnis ponsel di Indonesia yang demikian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern seperti sekarang ini, sarana transportasi telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern seperti sekarang ini, sarana transportasi telah menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman modern seperti sekarang ini, sarana transportasi telah menjadi bagian yang penting dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan transportasi merupakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran 43 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran langsung multi tingkat terhadap pengambilan keputusan pembelian produk herbal dari

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. populasi responden sebanyak 42 responden masyarakat yang mengkonsumsi atau

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. populasi responden sebanyak 42 responden masyarakat yang mengkonsumsi atau 55 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Pada penelitian yang berjudul Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Konsumen Terhadap Perilaku Konsumen Energi Listrik Mikrohidro dengan mengambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Proses peneliti ini di perkirakan membutuhkan waktu november sampai dengan juni 2016. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada sub bab ini penulis akan mencoba untuk menganalisa data yang telah diperoleh dari hasil kuesioner yang telah diolah. Kuesioner dibagikan kepada 80 responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Subyek Penelitian 3.1.1. Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah. 3.1.2. Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada Perusahaan Roti Aflah.

Lebih terperinci