Oleh Herlindah, SH, M.Kn. Sub Pokok Bahasan:
|
|
- Yulia Oesman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERBANDINGAN HUKUM SECARA UMUM: Eropa conenental Vs. Anglo Saxon Oleh Herlindah, SH, M.Kn Sub Pokok Bahasan: A. SistemaEka Hukum di berbagai negara B. SistemaEka Hukum Adat C. SistemaEka hukum Islam D. Perbandingan Sistem Hukum Eropa ConEnental dan Anglo Saxon: Sejarah/Perkembangan Konsepsi Struktur Sumber hukum DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 2 DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 1
2 PengerEan/ iselah Sistem adalah suatu tatanan yang serasi serta teratur terdiri dari bagian- bagian/hal- hal yang saling berkaitan dan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan dimana Eap bagian Edak dipisahkan satu sama lain dan Edak saling bertentangan. Sistem hukum adalah suatu kesatuan yang utuh yg terdiri dari bagian- bagian atau unsur- unsur yg saling berkaitan dan bekerjasama untuk mencapai tujuan kesatuan tersebut. DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 3 A. SistemaEka Hukum berbagai Negara 1. SistemaEka Hukum Perdata barat 2. SistemaEka BW Indonesia 3. SistemaEka Burgeliches Gesetzbuch Jerman 4. SistemaEka The civil code of Japan 5. SistemaEka The Civil code of Philippines 6. SistemaEka Code Civil Prancis 7. SistemaEka Schweiseriches Zivil Gezebuch Siusse (KUHPdt Swiss) BACA BUKU SOEROSO HAL DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 4 DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 2
3 B. SistemaEka Hukum Adat Asas konkordansi: berlaku hukum Perdata barat- BW dan W.v.k Di waktu yg sama juga berlaku Hukum Adat 3 golongan (ps. 131 IS): 1. Golongan Eropa: BW dan W.v.k 2. Timur Asing (Tionghoa, Arab dan india): hukum adat masing- masing. Untuk Arab, Hukum Islam/Al- Quran. 3. Bumi putera:hukum adat dan penundukan sukarela stb. 1917:12 (hanya perbuatan et/keseluruhan) Lingkup Hukum Adat menurut bbrp sarjana DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 5 SistemaEka Hukum Adat menurut beberapa sarjana 1. C. Van Vollenhoven I. Tempat menemukan hukum adat lingkungan hukum adat yg bersangkutan II. Ruang lingkup hukum adat yg bersangkutan III. Bentuk- bentuk masyarakat hukum adat IV. Pemerintahan, peradilan dan pengaturan V. Tentang pribadi VI. Hukum adat masyarakat: a. Hukum adat kekeluargaan b. Hukum adat perkawinan c. Hukum adat waris d. Hukum adat Tanah e. Hukum adat utang- piutang f. Hukum adat delik g. Sistem Sanksi h. Perkembangan Hukum adat DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 6 DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 3
4 2. Mr. ter Haar Bzn 1) Dasar berlakunya hukum adat 2) Tata masyarakat 3) Hak- hak atas tanah 4) Perjanjian- perjanjian tanah 5) Perjanjian2 yg berhubungan dgn tanah 6) Hukum perutangan 7) Yayasan 8) Hukum perorangan 9) Hukum kekeluargaan 10) Hukum perkawinan 11) Hukum waris 12) Hukum pelanggaran 13) Pengaruh lampau waktu 14) Bahasa hukum 15) Pembentukan hukum adat 16) Kepustakaan hukum adat DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 7 3. Prof.Dr.van Dijk 1) Pengantar 2) Hukum adat mengenai Tata negara 3) Hukum bertalian sanak, hukum perkawinan dan hukum waris 4) Hukum tanah 5) Hukum Perutangan 6) Hukum adat dan hukum di masa datang DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 8 DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 4
5 C. SistemaEka Hukum Islam 1. Hukum Perkawinan QS 2:221 QS 5:5 QS 4:22-24 QS 24:32 QS 60: Hukum Waris QS 4:2-12 dan 176 QS 2:180 QS 5: Hukum Perjanjian QS 2:279, 280, 282 QS 9:4 Masih ada ayat- ayat lain yg berhubungan dgn masalah perdata. Secara khusus jg mengatur masalah pidana, prinsip disiplin, prinsip musyawarah, hukum perang dan hukum antar bangsa. DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 9 Common Law adalah bagian dari hukum Inggris yg terbentuk dan merupakan unifikasi hukum yg telah diputus hakim (yurisprudensi) Equity adalah hukum kanonnik/gereja yg bersumber pada natural law Edak dapat menampung suluruh masalah- masalah tertentu Statute law adalah hukum tertulis yg dibuat oleh parlemen karena common law yg didasarkan pd yurisprudensi kadang- kadang belum lengkap dan keenggalan dalam menyelesaikan masalah DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 10 DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 5
6 Sejarah Perkembangan Sistem Hukum Eropa ConEnental Hukum Romawi- Jerman, punya ciri khusus yaitu adanya pembagian kelompok hukum Publik dan Hukum Perdata Sebab terbentuknya: a. Terjadinya penjajahan di negara2 Eropa ConEnental b. Menganggap hukum Romawi lebih Enggi c. Banyak mahasiswa yg mempelajari huukum Romawi dan menerapkan di negaranya sendiri. d. Universitas di Jerman punya peranan peneng dlm menyebarluaskan hukum Romawi. Untuk negara Asia, hukum Romawi tdk bs mendominasi kecuali berdampingan. DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 11 Sejarah EC: Di Prancis, sebelum adanya unifikasi, hukum yg berlaku adalah hukum Jermania- hukum Kanonik dan hukum Romawi (Corpus Juris Civilis) Code civil des Francais/ code Napoleon (abad ke- 18) Di Belanda, hukum mula- mula yaitu Hukum Belanda kuno, lalu dijajah prancis. Dan perang dgn Belgia. kodifikasi hukum, kecuali hukum dagangnya. Revolusi Prancis, hukum dipengaruhi faham liberal yg individualis. DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 12 DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 6
7 Sejarah Perkembangan Sistem Hukum Anglo Saxon: Kebudayaan dan sist.pemerintahan Inggris yg feodal (evolusioner). Parlemen: House of lord dan house of common Hukum Inggris (dalam are sempit dan murni) hanya berlaku di wilayah yg dinamakan England dan wales. Terbagi dalam 2 kelompok hukum yaitu common law dan equity law disamping statue law DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 13 Sejarah AS: Di Inggris, mulanya yg berlaku adalah hukum kebiasaan Abad ke- 10 Inggris dijajah bangsa Normandi, 2 abad kemudian dilakukan unifikasi hukum di bid.administrasi dan hukum kekayaan. Akibatnya tanah seluruh Inggris milik Raja. Yg dikuasakan kepada Lord sbg tuan tanah, rakyat harus menyewa minorial court (hukum kebiasaan setempat), kemudian terjadi penyalahgunaan kekuasaan dan penyelewengan yg merugikan rakyat. Untuk mengatasi mslh di atas, disusunlah suatu kitab dgn judul Legibus Angliae, sistem writ. Kemudian diadakan sentral court yg didasarkan pd common law (unifikasi hukum kebiasaan) bersumber pd yurisprudensi. Timbul equity law (lord of chancellor) court of chancery Stare decisis DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 14 DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 7
8 Sistem Hukum Eropa ConEnental dan Anglo Saxon (Konsepsi) Eropa ConNnental Uniformitas Aspek Policy DirecEng Aspek ligieus SistemaEs dan bersifat staes (sering keenggalan jaman) Diolah oleh para Sarjana hukum Tidak dibutuhkan banyak kaidah Penerapannya agak sulit Anglo Saxon Asas Preseden (pelengkap equity) Statuta (koreksi dan pelengkap) Timbul dari kebiasaan Banyak aturan atau kaidah Lebih fleksibel dalam menyelesaikan masalah DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 15 Sistem Hukum Eropa ConEnental dan Anglo Saxon (Struktur) Eropa ConNnental Mengenal pembidangan hukum publik (HTN dan HAN) dan private (Perdata, dagang, Acara Perdata) kekuasaan orang tua, pengakuan anak luar kawin, keadaan2 memaksa. Merumuskan norma hukumnya secara umum, dibutuhkan penafsiran hukum lebih lanjut dalam menerapkannya Hasil pemikiran dan pengolahan secara rasional dan logis sistemaes oleh sarjana hukum Anglo Saxon Tidak mengenal pembidangan sepere di EC tp hukumnya di bagi menjadi Common Law dan Equity Law Real property, Personal property, Trust, evidence, Companies, Sale of goods, Bankruptcy, bailment, Quasi Contract, Liable and slender, Local Government, conflict of laws, industrial law, pleading and pracece Merumuskan norma hukumnya secara rinci dan konkrit Hukumnya selalu dilindungi sanksi- sanksi DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 16 DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 8
9 Eropa ConNnental Universitas sangat mempengaruhi perkembangannya Ciri- ciri struktur sistemaeka hukum EC: 1. Pembagian dalam 2 kelompok hukum; 2. Pembagian dalam bidang- bidang; 3. Unifikasi hukum; 4. Kodifikasi hukum; 5. Kesamaan dalam struktur hukum private; Code Civil Prancis BW Hukum nasional 6. Kesamaan dalam struktur hukum publik. Anglo Saxon Universitas Edak berperan Common Law- hukum Equity: fungsi equity untuk melengkapi dan mengoreksi common law. Putusan common law (Royal Court) sering tdk memuaskan, lalu meminta keadilan pd pemimpin gereja (lord Chancellor) hukum gereja (kanonik), semata- mata bermaksud ingin memperbaiki masyarakat doctrine undue influence (moral imperaeve) DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 17 Sistem Hukum Eropa ConEnental dan Anglo Saxon (Sumber hukum) Eropa ConNnental A. Penemuan hukum B. Sumber Hukum sbg faktor penemuan hukum a. Perundang- undangan b. Hukum Kebiasaan c. Yurisprudensi d. Ilmu Hukum Sollenwissenschan Seinwissenschan Begriffenwissenschan C. Asas Hukum D. Penafsiran UU Anglo Saxon A. Yurisprudensi asas share decisi B. Statuta Law Dpt menyimpangi yurisprudensi ep dibatasi oleh pendapat umum dan para sarjana C. Custom 1. Local custom 2. Commercial custom C. Reason/akal sehat DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 18 DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 9
10 Metode Penemuan Hukum 1. Metode Interpretasi suatu metode penemuan hukum yang dilakukan dengan penafsiran a. Interpretasi GramaEkal/bahasa b. Interpretasi SistemaEs c. Interpretasi Historis d. Interpretasi Sosiologis/teleologis e. Interpretasi KomparaEf f. Interpretasi AnEsipaEf/futurisEs g. Interpretasi Memperluas dan Mempersempit 2. Metode Argumentasi suatu metode penemuan hukum yang dilakukan dengan perbandingan a. Analogi b. Argumentum A Contrario c. Rechverfijning (penghalusan hukum) DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 19 SEKIAN Terimakasih hep://herlindahpeer.lecture.ub.ac.id DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN 10
Sub Pokok Bahasan: Pengertian/ istilah PERBANDINGAN HUKUM PERDATA-3- PERBANDINGAN EROPA CONTINENTAL VS ANGLO SAXON 9/12/2013
PERBANDINGAN HUKUM PERDATA SECARA UMUM: Eropa continental Vs. Oleh Herlindah, SH, M.Kn Sub Pokok Bahasan: A. Sistematika Hukum di berbagai negara B. Sistematika Hukum Adat C. Sistematika hukum Islam D.
Lebih terperinciSistem Hukum. Nur Rois, S.H.,M.H.
Sistem Hukum Nur Rois, S.H.,M.H. Prof. Subekti sistem hukum adalah susunan atau tatanan yang teratur, suatu keseluruhan yang terdiri dari bagian-bagian yang teratur,terkait, tersusun dalam suatu pola,
Lebih terperinciPENGANTAR ILMU HUKUM SISTEM HUKUM ANGLO SAXON (COMMON LAW) KELOMPOK 1
PENGANTAR ILMU HUKUM SISTEM HUKUM ANGLO SAXON (COMMON LAW) KELOMPOK 1 1. Budi Prakoso (1106099515) 2. Rainandri Rahma A H (1406633821) 3. Siti Fadilla (1406633903) 4. Anggit Puspa Kinanthi (1406633954)
Lebih terperinciPERBANDINGAN SEJARAH PERKEMBANGAN. Common Law. Sejarah& Perkembangan Hk Inggris 9/27/2014 SISTEM HK COMMON LAW & SISTEM HK ROMAWI GERMANIA
PERBANDINGAN SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM HK COMMON LAW & SISTEM HK ROMAWI GERMANIA 1 2 Sejarah& Perkembangan Hk Inggris Terbagi dalam tiga kelompok hukum: Common Law Equity Law Statute Law Adalah: Common
Lebih terperinciII. Istilah Hukum Perdata
I. Pembidangan Hukum Privat Hukum Hukum Publik II. Istilah Hukum Perdata = Hukum Sipil >< Militer (Hukum Privat Materil) Lazim dipergunakan istilah Hukum Perdata Prof.Soebekti pokok-pokok Hukum Perdata
Lebih terperinciSISTEM HUKUM MAKALAH
SISTEM HUKUM MAKALAH Dibuat untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Pengantar Hukum Indonesia di Bawah Bimbingan Dosen Bpk. FAUZUL ALIWARMAN, SHI., M.Hum. Ibu MAS ANIENDA TF, SH., MH. Oleh : KELOMPOK 3 KELAS
Lebih terperinciTINJAUAN PERBEDAAN ANTARA SISTEM HUKUM CIVIL LAW (EROPA KONTINENTAL) DENGAN COMMON LAW (ANGLO SAXON)
1 TINJAUAN PERBEDAAN ANTARA SISTEM HUKUM CIVIL LAW (EROPA KONTINENTAL) DENGAN COMMON LAW (ANGLO SAXON) TUGAS MATA KULIAH : BUSINESS LAW DOSEN : Prof. MARWAH M. DIAH, SH. MPA Dr. GATOT SOEMARTONO, SH. SE.
Lebih terperinciCivil Law adalah sistem hukum yang banyak dianut oleh negara-negara Eropa
BAHAN KULIAH SISTEM HUKUM INDONESIA Match Day 2 SISTEM HUKUM DI DUNIA Pada dasarnya sistem hukum yang ada di dunia ini sangat beragam macamnya, setiap sistem hukum memiliki karakter khas dan penganutnya,
Lebih terperinciPERBANDINGAN HUKUM PERDATA 4 SISTEM HUKUM DI DUNIA. Oleh : Diah Pawestri Maharani, SH MH
PERBANDINGAN HUKUM PERDATA 4 SISTEM HUKUM DI DUNIA Oleh : Diah Pawestri Maharani, SH MH SISTEM HUKUM ANGLO SAXON/COMMON LAW Common Law atauanglo Saxon (Anglo Amerika) Sistem hukum Anglo Saxon, Anglo Amerika,
Lebih terperinciHUKUM PERDATA ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.
HUKUM PERDATA ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM. 1 HUKUM PERDATA Hukum Perdata adalah ketentuan yang mengatur hak-hak dan kepentingan antara individu-individu dalam masyarakat. Dalam tradisi hukum
Lebih terperinciHukum Perdata. Rahmad Hendra
Hukum Perdata Rahmad Hendra Hukum publik mengatur hal-hal yang berkaitan dengan negara serta kepentingan umum misalnya politik dan pemilu (hukum tata negara), kegiatan pemerintahan sehari-hari (hukum administrasi
Lebih terperinciDefinisi Hukum Dagang. Sejarah Hk Dagang. Kesimpulannya adalah: 9/16/2014. Hk Dagang yg kita pelajari adalah:
Definisi Hukum Dagang Sejarah Hk Dagang Kuliah Hk Dagang FH UB Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. Hk Dagang yg kita pelajari adalah: Hk Dagang Barat, BUKAN: Hk Dagang Adat Hk Dagang Islam Hk Dagang yg kita
Lebih terperinciHUKUM PERDATA H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI.
HUKUM PERDATA H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI. A. PENDAHULUAN I. Pembidangan Hukum Privat Hukum Hukum Publik II. Istilah Hukum Perdata = Hukum Sipil >< Militer (Hukum Privat Materil) Lazim dipergunakan istilah
Lebih terperinciPengantar. Hukum PERDATA. ÉÄx{M. Joeni Arianto Kurniawan, S. H. Joeni Arianto K - Pengantar Hukum Perdata
Pengantar Hukum PERDATA ÉÄx{M Joeni Arianto Kurniawan, S. H. 1 Beberapa Definisi Hukum PERDATA Subekti: Hk perdata dalam arti luas meliputi semua hk privat materiil, yaitu segala hukum pokok ygmengatur
Lebih terperinciPengantar Hukum Dagang. Copyright by dhoni yusra
Pengantar Hukum Dagang Copyright by dhoni yusra Manusia adalah mahluk sosial Kebutuhan dasar Perdagangan Salah satu usaha manusia LATAR BELAKANG MUNCULNYA HUKUM DAGANG Dimulai ketika jaman romawi, hubungan
Lebih terperinciPENEMUAN HUKUM OLEH HAKIM INDONESIA. Abstrak
 PENEMUAN HUKUM OLEH HAKIM INDONESIA Abstrak Hukum Harus dilaksanakan dan ditegakkan, karena hukum berfungsi sebagai pelindung kepentingan manusia. Penegakan hukum harus memperhatikan unsur kepastian
Lebih terperinciPOKOK-POKOK HUKUM PERDATA
POKOK-POKOK HUKUM PERDATA 1 m.k. hukum perdata 2 m.k. hukum perdata 3 m.k. hukum perdata 4 m.k. hukum perdata 5 PERBEDAAN COMMON LAW/ANGLO SAXON CIVIL LAW/EROPA KONT SISTEM PERATURAN 1. Didominasi oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sedangkan menurut Pendapat Umum, yang dimaksud dengan Hukum adalah:
BAB I PENDAHULUAN A. HUKUM PERDATA 1. Pengertian Hukum Perdata Para ahli banyak memberikan pengertian-pengertian maupun penggunaan istilah Hukum Perdata. Adapun pengertian-pengertian tersebut tergantung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Namun di Indonesia hukum yang diterapkan adalah hukum secara terlulis.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hukum perdata adalah salah satu macam dari dua jenis hukum yang ada di Indonesia. Salah satu cara bagaimana masyarakat luas bisa mengetahui hukum hukum di Indonesia
Lebih terperinciSEJARAH CIVIL LAW DAN COMMON LAW SYSTEM, HUBUNGANNYA DALAM PERKEMBANGAN HUKUM DI INDONESIA
SEJARAH CIVIL LAW DAN COMMON LAW SYSTEM, HUBUNGANNYA DALAM PERKEMBANGAN HUKUM DI INDONESIA MATA KULIAH : SEJARAH DAN POLITIK HUKUM DOSEN : H. L. Syapruddin, SH., M.Hum. Disusun Oleh Kelompok V : Achmad
Lebih terperinciPROSES PERBANDINGAN HUKUM
PROSES PERBANDINGAN HUKUM Oleh: Herlindah, SH, M.Kn PengerDan Perbandingan Hukum adalah membanding- bandingkan sesuatu dengan lainnya, dalam hal ini yang dibandingkan adalah hal- hal dibidang hukum. Membandingkan
Lebih terperinciKARAKTERISTIK HUKUM ADAT
Pentingnya Mempelajari HkAdatBagiAhliHukum PERKEMBANGAN SISTEM HUKUM ADAT Disusun oleh: Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. Hukum Adat adalah hukum yang hidup di Indonesia (Living Law) Merupakan bagian dari
Lebih terperinciBAB III HUKUM PERDATA
BAB III HUKUM PERDATA 1.1. Hukum Perdata yang Berlaku di Indonesia Salah satu bidang hukum yang mengatur hak dan kewajiban yang dimiliki pada subyek hukum dan hubungan antara subyek hukum. Hukum perdata
Lebih terperinciFH Universitas Brawijaya. FH UNIVERSITAS BRAWIJAYA-MALANG Berdasarkan Silabi 2012
FH Universitas Brawijaya 3/29/13 FH UNIVERSITAS BRAWIJAYA-MALANG Berdasarkan Silabi 2012 Herlindah, SH, M.Kn 1 Dengan perbandingan hukum dapat diketahui jiwa serta pandangan hidup bangsa lain termasuk
Lebih terperinciHukum, Negara dan Pemerintahan
Hukum, Negara dan Pemerintahan Hukum Hukum peraturan yang memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang di buat oleh badan resmi yang berwajib, apabila melakukan pelanggaran
Lebih terperinciPokok Bahasan HUKUM ADAT SEBAGAI ASPEK KEBUDAYAAN DAN SISTEM HUKUM. Oleh Herlindah, SH, M.Kn 3/20/13. Hukum Adat sebagai Aspek kebudayaan
HUKUM ADAT SEBAGAI ASPEK KEBUDAYAAN DAN SISTEM HUKUM Oleh Herlindah, SH, M.Kn 1 Pokok Bahasan Hukum Adat sebagai Aspek kebudayaan Sistem Hukum Adat Kekuatan Materiil berlakunya hukum adat 2 1 PengerKan
Lebih terperinciHukum Perdata, Hukum Pidana Dan Hukum Administrasi Negara
Hukum Perdata, Hukum Pidana Dan Hukum Administrasi Negara HUKUM PERDATA 1. Sejarah Hukum perdata (burgerlijkrecht) bersumber pokok burgerlijk wet boek (KHUS) atau kitab undang-undang hukum sipil yang berlaku
Lebih terperinciPROSES PERBANDINGAN HUKUM. Oleh: Herlindah, SH, M.Kn
PROSES PERBANDINGAN HUKUM Oleh: Herlindah, SH, M.Kn Pengertian Perbandingan Hukum adalah membandingbandingkan sesuatu dengan lainnya, dalam hal ini yang dibandingkan adalah hal-hal dibidang hukum. Membandingkan
Lebih terperinciBAB. IV POLITIK HUKUM
BAB. IV POLITIK HUKUM I. PENGERTIAN POLITIK HUKUM POLITIK H U K U M CARA MENENTUKAN TUJUAN YANG AKAN DICAPAI DENGAN DIBUAT DAN DIBERLAKUKANNYA HUKUM CARA MENENTUKAN STRATEGI YANG DIPILIH UNTUK MENCAPAI
Lebih terperinciHukum Perdata Internasional. Bagas Samudera
Hukum Perdata Internasional Bagas Samudera Sejarah Perkembangan Hukum Perdata Internasional Awal Perkembangan Hukum Perdata Internasional Didalam perkembangan sejarah HPI, tampaknya perdagangan (pada taraf
Lebih terperinciHukum adat-2- PENGERTIAN DASAR DAN GUNA MEMPELAJARI HUKUM ADAT
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG-INDONESIA Hukum adat-2- PENGERTIAN DASAR DAN GUNA MEMPELAJARI HUKUM ADAT Oleh Herlindah, SH, M.Kn (Kelas A) 1 Pokok Bahasan: A. Istilah hukum adat B. Pengertian
Lebih terperinciHUKUM DAN SISTEM HUKUM DI INDONESIA
HUKUM DAN SISTEM HUKUM DI INDONESIA PENGERTIAN HUKUM E. UTRECHT : Hukum adalah himpunan petunjuk-petunjuk hidup yang berisi perintahperintah dan larangan-larangan yang mengatur tata tertib dalam suatu
Lebih terperinciRANCANGAN ACARA PERKULIAHAN
UNIVERSITAS PANCASILA FAKULTAS HUKUM RANCANGAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : 1. Pengantar Ilmu Hukum (HID 10103) 2. Pengantar Hukum Indonesia (HID 10104) Jumlah Semester : Masing-masing 4 SKS : Gasal
Lebih terperinciTENTIR UJIAN TENGAH SEMESTER PENGANTAR HUKUM INDONESIA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS HUKUM 2012
TENTIR UJIAN TENGAH SEMESTER PENGANTAR HUKUM INDONESIA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS HUKUM 2012 1. Pada saat ini terdapat beberapa aturan Hindia Belanda yang masih berlaku di Indonesia. Mengapa peraturan
Lebih terperinciRESUME PENGERTIAN, PERSAMAAN, DAN PERBEDAAN SISTEM HUKUM. Nama : Tiara Audini Sasmita NIM : B1A Kelas : Genap
RESUME PENGERTIAN, PERSAMAAN, DAN PERBEDAAN SISTEM HUKUM Nama : Tiara Audini Sasmita NIM : B1A014186 Kelas : Genap PENGERTIAN SISTEM HUKUM Sistem hukum merupakan keseluruhan elemen-elemen dan aspek yang
Lebih terperinciKUMPULAN SOAL-SOAL UTS HUKUM ADAT
KUMPULAN SOAL-SOAL UTS HUKUM ADAT 1. Menurut pendapat anda, apa yang dimaksud dengan : a. Adat : aturan, norma dan hukum, kebiasaan yang lazim dalam kehidupan suatu masyarakat. Adat ini dijadikan acuan
Lebih terperinciDemokrasi seringkali mati dalam kamar dengan pintu tertutup Dalam negara hukum, hukum adalah raja. Omnes legume servi sumus ut liberi esse possimus
NEGARA HUKUM Demokrasi seringkali mati dalam kamar dengan pintu tertutup Dalam negara hukum, hukum adalah raja. Omnes legume servi sumus ut liberi esse possimus (CICERO) Pada dasarnya manusia ingin bebas,
Lebih terperinciSTATUS PERKAWINAN INTERNASIONAL DAN PERJANJIAN PERKAWINAN. (Analisis Kasus WNI Yang Menikah Dengan Warga Negara Prancis di Jepang)
STATUS PERKAWINAN INTERNASIONAL DAN PERJANJIAN PERKAWINAN (Analisis Kasus WNI Yang Menikah Dengan Warga Negara Prancis di Jepang) A. Latar Belakang Masalah Seorang WNI menikah dengan warga Negara Prancis
Lebih terperinciPengantar Ilmu Hukum Materi Sumber Hukum. Disampaikan oleh : Fully Handayani Ridwan
Pengantar Ilmu Hukum Materi Sumber Hukum Disampaikan oleh : Fully Handayani Ridwan Sebelum membahas Sumber-sumber hukum, ada baiknya perlu memahami bahwa ada tiga dasar kekuatan berlakunya hukum (peraturan
Lebih terperinciPendahuluan. A. Perbandingan sebagai Metode- Sasaran
Pendahuluan A. Perbandingan sebagai Metode- Sasaran adanya hasil/ capaian yang diperoleh/ dikehendaki/ diinginkan Taylor: suatu hubungan J.S Mill: hubungan yang merupakan sebab akibat Soerjono Soekanto:
Lebih terperinciPENGERTIAN HUKUM DAN HUKUM EKONOMI ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.
PENGERTIAN HUKUM DAN HUKUM EKONOMI ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM. 1 PENGERTIAN HUKUM Menurut Prof. Mr. Dr L.J Van Apeldoorn Tidak mungkin memberikan definisi tentang apa yang dimaksud dengan
Lebih terperinciHUKUM DAGANG ASAS-ASAS HUKUM DAGANG
HUKUM DAGANG ASAS-ASAS HUKUM DAGANG KHARISMA WULAN FADHILA 201610110311019 IRVAN YUSRI SOLIHIN 201610110311021 GITANIA NUR SAFITRI 201610110311022 RHEZA MAULANA IHSAN PRAKOSO 201610110311023 Hukum yang
Lebih terperinciJAMINAN KEPASTIAN DAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PERJANJIAN GADAI TANAH MENURUT HUKUM ADAT ( ESTI NINGRUM, SH, MHum) Dosen FH Unwiku PWT A.
JAMINAN KEPASTIAN DAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PERJANJIAN GADAI TANAH MENURUT HUKUM ADAT ( ESTI NINGRUM, SH, MHum) Dosen FH Unwiku PWT A. Latar Belakang Sifat pluralisme atau adanya keanekaragaman corak
Lebih terperinciJoeni Arianto Kurniawan. Departemen Dasar Ilmu Hukum FH Unair 1
Joeni Arianto Kurniawan Joeni Arianto Kurniawan 1 Makna Eksistensi Hukum Indonesia HUKUM INDONESIA =? (Hukum yg berlaku di Negara Indonesia dan dibuat oleh bangsa Indonesia) Kapan Hukum Indonesia mulai
Lebih terperinciPerbandingan Hukum Perdata I. PHP-PENGANTAR. Last update: 27/2/2012
Perbandingan Hukum Perdata I. PHP-PENGANTAR Last update: 27/2/2012 Topik: 1.Istilah dan Pengertian Perbandingan Hukum Perdata 2.Sejarah Perbandingan Hukum Perdata 3.Manfaat dan fungsi Perbandingan Hukum
Lebih terperinciNEGARA HUKUM DAN NEGARA HUKUM DEMOKRASI
NEGARA HUKUM DAN NEGARA HUKUM DEMOKRASI By. FAUZUL FAKULTAS HUKUM UPN VETERAN JATIM 1 PEMBAHASAN Sekilas tentang Negara Hukum Negara Hukum yang Demokratis Istilah dan Pengertian HAN Ruang Lingkup HAN Negara
Lebih terperinciHUKUM EKONOMI DALAM SISTEM HUKUM 1
2 CARA DALAM MEMPERMUDAH MEMAHAMI LEVEL KOMPETENSI III: DALAM SISTEM 1 MEMAHAMI UNSUR MEMAHAMI PEMBIDANGAN SUMBER: MATERIEL FORMIL BENTUK: TERTULIS TIDAK TERTULIS FUNGSI MEMPERTAHANKAN: MATERIEL (SUBSTANSI)
Lebih terperinciSUMBER HUKUM. A. Sumber Hukum Materiil menurut Prof. Mr. Dr. L.J. Apeldoorn B. Sumber Hukum Materiil menurut E. UTRECHT
SUMBER HUKUM A. Sumber Hukum Materiil menurut Prof. Mr. Dr. L.J. Apeldoorn B. Sumber Hukum Materiil menurut E. UTRECHT Pengertian Tentang Sumber Hukum dan jenisnya Sumber Hukum ialah segala sesuatu yang
Lebih terperinciBAB III ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK DALAM JUAL BELI PASAL 1493 KUH PERDATA
40 BAB III ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK DALAM JUAL BELI PASAL 1493 KUH PERDATA A. Gambaran Umum Tentang KUH Perdata. 1. Sejarah KUH Perdata Sejarah terbentuknya KUH Perdata di Indonesia tidak terlepas dari
Lebih terperinciSEJARAH BURGERLIJK WETBOEK (BW)
SEJARAH BURGERLIJK WETBOEK (BW) Berbicara tentang sejarah Burgerlijk Wetboek atau yang disingkat dengan BW adalah kitab Hukum Perdata Tertulis yang dipakai sebagai hukum positif di Indonesia.Pada dasarnya
Lebih terperinciSEJARAH HUKUM INDONESIA
SEJARAH HUKUM INDONESIA GAMBARAN SEJARAH HUKUM INDONESIA ADAT VOC 1622-1799 AB RR IS JEPANG UUD 45 170845 RIS 1949 UUDS 1950 UUD 45 1959 SAAT INI INGGRIS SBL BLD PENJAJAHAN BELANDA SEBELUM BELANDA Hukum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
Page 14 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945, telah ditegaskan bahwa Negara Indonesia merupakan negara yang berdasarkan atas hukum. Itu berarti bahwa
Lebih terperinciPengantar Hukum Pidana Joeni Arianto Kurniawan,S.H.
Pengantar HUKUM PIDANA bäx{m Joeni Arianto Kurniawan, S. H. Latar Belakang & Hakekat Hukum Pidana: Manusia kepentingan selaras interaksi tidak selaras Manusia kepentingan Pemenuhan kepentingan dg memperhatikan
Lebih terperinciHUKUM PERDATA DALAM PERSPEKTIF BW
1'1 0b,.,JOI( REVISI KEEMPAT HUKUM PERDATA DALAM PERSPEKTIF BW \4:l~36 \tfr~ ly.~.,;ioq Oleh: DJAJA S. MELIALA, S.H., M.H. I HUKUM PERDATA DALAM PERSPEKTIF BW Oleh: DJA.JA S. MELIALA, S.H., M.H. Copyright
Lebih terperinciPENALARAN HUKUM (LEGAL REASONING) 1) Oleh : H. Enju Juanda, S.H., M.H.
PENALARAN HUKUM (LEGAL REASONING) 1) Oleh : H. Enju Juanda, S.H., M.H. Abstrak Advokat harus mempunyai kemampuan dalam Penalaran Hukum (Legal Reasoning) yang baik, agar dalam melaksanakan layanan hukum
Lebih terperinciHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara Pertemuan XI & XII Malahayati, S.H., LL.M. (c) 2014 Malahayati 1 Topik Istilah dan Pengertian Hubungan HAN dengan HTN Sumber HAN Ruang Lingkup HAN Asas Pemerintahan Yang Baik
Lebih terperinciDinamika Pembangunan dan Pengembangan Hukum di Indonesia sejak masa kolonial hingga era kemerdekaan
Mata Kuliah : Pengantar Hukum Indonesia Bobot : 4 SKS Tujuan : Mahasiswa dapat menguraikan hukum positif di Indonesia, yang meliputi Tata Hukum Indonesia, Sistem Hukum Indonesia, Lapangan lapangan hukum
Lebih terperinci1. Perbedaan PIH dan PHI 2. Hukum dalam masyarakat 3. Pengetian dasar sistem hukum 4. Sumber Hukum 5. Klasifikasi/Pembedaan Hukum 6.
2006/2007 1. Perbedaan PIH dan PHI 2. Hukum dalam masyarakat 3. Pengetian dasar sistem hukum 4. Sumber Hukum 5. Klasifikasi/Pembedaan Hukum 6. Asas Konkordansi 7. Pluralisme di Indonesia 8. Pembidangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia saat ini masih terdapat beraneka sistem hukum
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia saat ini masih terdapat beraneka sistem hukum kewarisan yang berlaku bagi warga negara Indonesia. Negara Indonesia memberlakukan tiga macam hukum
Lebih terperinciSISTEM HUKUM DAN POSISI HUKUM INDONESIA. Fajar Nurhardianto* Abstak
SISTEM HUKUM DAN POSISI HUKUM INDONESIA Fajar Nurhardianto* Abstak Dalam suatu sistem yang baik tidak boleh terdapat suatu pertentangan antara bagian-bagian. Selain itu juga tidak boleh terjadi duplikasi
Lebih terperinciHUKUM PERDATA INTERNASIONAL
HUKUM PERDATA INTERNASIONAL I Nyoman Ngurah Suwarnatha, S.H., LL.M. 9/18/2012 3:21 PM Ngurah Suwarnatha 1 Pendahuluan dan Definisi HPI HPI merupakan bagian daripada hukum nasional. Istilah internasional
Lebih terperinciMATERI KULIAH PENGANTAR ILMU HUKUM MATCH DAY 15 SISTEM HUKUM
MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU HUKUM MATCH DAY 15 SISTEM HUKUM A. Sistem Banyak sekali pemahaman mengenai definisi sistem, setiap pakar memberikan masing-masing pendapatnya, namun dapat kiranya jika pemahaman
Lebih terperinciISTILAH, PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
ISTILAH, PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP HUKUM ADMINISTRASI NEGARA By. FAUZUL FAKULTAS HUKUM UPN VETERAN JATIM 1 PEMBAHASAN Istilah dan Pengertian HAN Ruang Lingkup HAN Fungsi dan Sifat HAN 2 HIKMAH HARI
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. "Adat" berasal dari bahasa Arab,عادات bentuk jamak dari عاد ة (adah), yang
1 BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Adat "Adat" berasal dari bahasa Arab,عادات bentuk jamak dari عاد ة (adah), yang berarti "cara", "kebiasaan" dengan makna berulang kali. Merupakan nama kepada pengulangan perbuatan
Lebih terperinciPENGGOLONGAN HUKUM H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI
PENGGOLONGAN HUKUM H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI HUKUM WUJUD DAERAH WAKTU PRIBADI ISINYA PELAKS. BERLAKUNYA TERTULIS TDK TERTULIS HKM NASIONAL HKM INTERN HKM ASING IUS CONSTIT UM IUS CONSTITU EDUM 1 GOL
Lebih terperinciEKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN YUDIKATIF
EKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN YUDIKATIF HUKUM KELEMBAGAAN NEGARA - B Adriana Grahani Firdausy, S.H., M.H. BADAN EKSEKUTIF PENGERTIAN Badan pelaksana UU yang dibuat oleh badan legislatif bersama dengan Pemerintah
Lebih terperinciPengertian dan Ruang Lingkup Hukum Perdata
Modul 1 Pengertian dan Ruang Lingkup Hukum Perdata Prof. Dr. Rosa Agustina, S.H., M.H., dkk. U PENDAHULUAN ntuk memahami hukum perdata, maka penting untuk diketahui pengertian dan ruang lingkup hukum perdata
Lebih terperinciHukum Perdata disebut juga dengan hukum privat (privaatrechts) atau hukum sipil (civielrechts). Istilah perdata berasal dari bahasa Sangsekerta yang
Hukum Perdata disebut juga dengan hukum privat (privaatrechts) atau hukum sipil (civielrechts). Istilah perdata berasal dari bahasa Sangsekerta yang berarti warga (burger), pribadi (privaat). Dari sudut
Lebih terperinciKISI UAS PPKN 20 Desember 2014
KISI UAS PPKN 20 Desember 2014 1. Asas Kekeluarganegaraan 2. Sistem Kekeluarganegaraan 3. Deninisi Hukum 4. Hukum Campuran 5. HAM 6. Pembagian / Jenis HAM 7. Pembangunan Nasional 8. Demokrasi PEMBAHASAN
Lebih terperinciKONSTRUKSI HUKUM DAN METODE INTERPRETASI HUKUM
KONSTRUKSI HUKUM DAN METODE INTERPRETASI HUKUM Oleh : H. Enju Juanda, S.H., M.H. *) ABSTRACT The main source of law in Indonesia is the national legal system of legislation or a written system, while the
Lebih terperinci12/13/2009 HUKUM EKONOMI DEFINISI ILMU EKONOMI HUKUM EKONOMI 2 MASALAH DALAM MATA KULIAH HUKUM EKONOMI POKOK POKOK PIKIRAN DARI DEFINISI EKONOMI
HUKUM 2 MASALAH DALAM MATA KULIAH HUKUM OLEH: SITI HAMIDAH, SH, MM 1. JUSTIFIKASI EKSISTENSI HUKUM 2. BIDANG-BIDANG HUKUM 1 2 DEFINISI ILMU STUDI TENTANG KEKAYAAN STUDI TENTANG MANUSIA DALAM KEGIATAN HIDUP
Lebih terperinciSILABI MATAKULIAH. Alokasi Waktu (Menit) Mahasiswa mampu. Strategi Pembelajaran. Brainstorming Concept
SILABI MATAKULIAH Kelompok Matakuliah : Jurusan Jurusan : Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah Matakuliah : Hukum SKS/JS : 2 Kode Matakuliah :21209 Standar Kompetensi : Mahasiswa konsep/ dan asas dalam ilmu serta menyadari
Lebih terperinciPertemuan ke-3 Pembentukkan UUPA dan Pembangunan Hukum Tanah Nasional. Dr. Suryanti T. Arief SH.,MKn.,MBA
Pertemuan ke-3 Pembentukkan UUPA dan Pembangunan Hukum Tanah Nasional Dr. Suryanti T. Arief SH.,MKn.,MBA FUNGSI UUPA 1. Menghapuskan dualisme, menciptakan unifikasi serta kodifikasi pada hukum (tanah)
Lebih terperinci2/24/2011
1. Penalaran 2. Metode Penalaran 3. Kekeliruan penalaran hukum 4. Pemecahan masalah hukum ETIMOLOGIS Dari kata NALAR yang berarti: 1. Pertimbangan ttg baik, buruk, dsb: akal budi; misal: setiap keputusan
Lebih terperinciHUKUM KEBIASAAN & HUKUM ADAT
HUKUM KEBIASAAN & HUKUM ADAT Komponen ketiga dalam sistem Hukum Indonesia Adalah hukum yang diciptakan dari kebiasaan yang terjadi di masyarakat Terdapat 2 macam kebiasaan: 1. Hukum adat 2. Hukum kebiasaan
Lebih terperinciKEWARGANEGARAAN NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika
KEWARGANEGARAAN Modul ke: NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Teknik Informatika www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Abstract : Menjelaskan Pengertian dan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN HUKUM PERDATA TENTANG ORANG DAN HUKUM J= LUAR A. 7{.MtJj No. Klass.. f\fo _ Tgl. Hadiah/Bef;
PERKEMBANGAN HUKUM PERDATA TENTANG ORANG DAN HUKUM J= LUAR A 7{.MtJj- Hadiah/Bef; --- -. = - _ --- --- No. Klass.. - --- ---1 f\fo. Dari ---.. _ Tgl... _ ------ I ---- --- '/ KATALOGDALAMTERBffAN Djaja
Lebih terperinciPentingnya Penyempurnaan UU No.5 Tahun 1960 Tentang Pokok-Pokok Agraria 14 Desember 2007 oleh : Irvan Surya Hartadi, SH
Pentingnya Penyempurnaan UU No.5 Tahun 1960 Tentang Pokok-Pokok Agraria 14 Desember 2007 oleh : Irvan Surya Hartadi, SH Lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) pada tanggal 24 September 1960 merupakan
Lebih terperinciPENGANTAR: Perbandingan Hukum Perdata
FH UNIVERSITAS BRAWIJAYA-MALANG 2012 PENGANTAR: Perbandingan Perdata Herlindah, SH, M.Kn Ada apa dengan Perbandingan? Dengan perbandingan hukum dapat diketahui jiwasertapandanganhidupbangsalain termasuk
Lebih terperinciSMA. Produk Hukum dapat dikenal melalui ciri-cirinya.
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA X (SEPULUH) KEWARGANEGARAAN (PKN) SISTEM HUKUM & PERADILAN Unsur-unsur Hukum: 1. Peraturan mengenai tingkah laku manusia & pergaulan hidup 2. Diadakan oleh
Lebih terperincicommit to user BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam suatu kehidupan manusia tidak lepas dari keinginan untuk memiliki seorang keturunan. Keinginan untuk memiliki keturunan atau mempunyai anak merupakan suatu
Lebih terperinciPENGANTAR HUKUM INDONESIA
PENGANTAR HUKUM INDONESIA A. Hukum dalam Arti Tata Hukum 1. Pengertian Tata Hukum Jika kita berbicara hukum, maka hukum dalam bahasa Inggris Law, Belanda Recht, Jerman Recht, Italia Dirito, Perancis Droit.
Lebih terperinciPEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER II TAHUN 2014/2015 MATA KULIAH TERMINOLOGI HUKUM
PEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER II TAHUN 2014/2015 MATA KULIAH TERMINOLOGI HUKUM Disusun oleh MUHAMMAD NUR JAMALUDDIN NPM. 151000126 KELAS D UNIVERSITY 081223956738 KADER HmI KOMHUK UNPAS-BANDUNG
Lebih terperinciSejarah Tata Hukum Dan Poliik di Indonesia
Sejarah Tata Hukum Dan Poliik di Indonesia PRA KEMERDEKAAN 1. Masa Vereenigde Oosindische Compagnie (1602-1799) Pada masa ini bermula dari hak isimewa yang diberikan oleh pemerintah Belanda kepada VOC
Lebih terperinciMateri Diskusi Perkumpulan Gemar Belajar (GEMBEL) Hukum Internasional Lanjutan
Hukum Perdata Internasional Jum at, 10 Maret 2017 Materi Diskusi Perkumpulan Gemar Belajar (GEMBEL) Hukum Internasional Lanjutan Pembicara :HendraSiahaan (2013) SaraiBangun (2013) Pemateri : Herman Gea
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Hukum Waris di Lingkungan Keraton
C. Alat dan Cara Pengumpulan Data... 86 D. Jalannya Penelitian... 86 E. Analisis Data... 88 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 89 A. Pelaksanaan Hukum Waris di Lingkungan Keraton Yogyakarta pada
Lebih terperinciASAS-ASAS HUKUM PERDATA
ASAS-ASAS HUKUM PERDATA Hukum perdata yang dimaksud dalam hal ini adalah hukum perdata material (bukan hukum perdata formal), adalah keseluruhan peraturan atau norma hukum yang mengatur hubungan hukum
Lebih terperinciBADAN YUDIKATIF, BADAN LEGISLATIF DAN BADAN EKSEKUTIF
BADAN YUDIKATIF, BADAN LEGISLATIF DAN BADAN EKSEKUTIF Oleh Kelompok 3 : Tondy Nugroho 153112350750001 Umayah Arindah 153112350750002 Mario Risdantino M. 153112350750005 Ketua Kelompok Tri Nadyagatari 153112350750006
Lebih terperinciFAKULTAS HUKUM. Hukum Jaminan 4 HAK-HAK YANG MEMBERIKAN JAMINAN. Herlindah, SH, M.Kn UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012
FAKULTAS HUKUM Hukum Jaminan 4 HAK-HAK YANG MEMBERIKAN JAMINAN Herlindah, SH, M.Kn UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Herlindah, SH, M.Kn 1 Hak-hak yg memberikan Jaminan 1.Hak Privilegi 2.Hak Retensi 3.Cessi sebagai
Lebih terperinciHUKUM PERBANKAN INDONESIA
HUKUM PERBANKAN INDONESIA Oleh: Irdanuraprida Idris HUKUM Dalam Pandangan Masyarakat Ketika seseorang berhadapan dengan Hukum pada saat kondisi sedang normal, orang cenderung berpandangan bahwa Hukum adalah
Lebih terperinciBAB. VI PEMBIDANGAN HUKUM
BAB. VI PEMBIDANGAN I. ISTILAH Istilah lain dari Pembidangan Hukum : Klasifikasi Hukum, Lapangan Hukum, penggolongan Hukum Pembidangan hukum, membicarakan tentang keanekaragaman hukum dilihat dari berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sesuai dengan kodratnya, manusia diciptakan sebagai makhluk sosial.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan kodratnya, manusia diciptakan sebagai makhluk sosial. Menjalin suatu hubungan / interaksi antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya dalam
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR PERBANDINGAN SISTEM HUKUM. Tulisan ini akan membedah buku yang berjudul Pengantar Perbandingan Sistem
BAB I PENGANTAR PERBANDINGAN SISTEM HUKUM A. Pendahulan Tulisan ini akan membedah buku yang berjudul Pengantar Perbandingan Sistem Hukum yang ditulis oleh Michael Bogdan. Buku ini membandingkan beberapa
Lebih terperinciBerikut ini adalah pengertian dan definisi tentang masyarakat menurut beberapa ahli :
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. MASYARAKAT Menurut Istilah masyarakat berasal dari kata musyarak yang berasal dari Bahasa Arab yang memiliki arti ikut serta atau berpartisipasi, sedangkan dalam bahasa Inggris
Lebih terperinciHUKUM DAN SUMBER- SUMBERNYA
HUKUM DAN SUMBER- SUMBERNYA By. Fauzul FAKULTAS HUKUM UPN VETERAN JAWA TIMUR 7 Oktober 2011 MATERI BAHASAN Sumber Formal Sumber Materiil HIKMAH HARI INI Bila subuh utuh...pagi tumbuh, hati kan teduh, pribadi
Lebih terperinciPerubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang
Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang Apakah kalian bagian dari perubahan??? Apa yg dimaksud perubahan? Perbandingan masa lalu - masa sekarang Masy statis, tidak maju,
Lebih terperinciMATERI KULIAH PENGANTAR ILMU HUKUM MATCH DAY 21 PENEMUAN HUKUM (BAGIAN 3)
MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU HUKUM MATCH DAY 21 PENEMUAN HUKUM (BAGIAN 3) B. Metode Argumentasi/Metode Konstruksi Hukum Interpretasi adalah metode penemuan hukum dalam hal peraturannya ada tetapi tidak
Lebih terperinciILMU HUKUM INDONESIA: PLURALISME. Oleh : Erman Rajagukguk
ILMU HUKUM INDONESIA: PLURALISME Oleh : Erman Rajagukguk Ketika saya diterima menjadi mahasiswa hukum, dalam masa perpeloncoan, seorang senior bertanya : Mau apa masuk fakultas hukum?. Dengan gagah saya
Lebih terperinciKontrak: Pendekatan-pendekatan Hukum Perdata dan Common Law
Kontrak: Pendekatan-pendekatan Hukum Perdata dan Common Law Sistem Common Law: Kebanyakan negara-negara yang dulunya di bawah pemerintahan Kolonial Inggris manganut sistem hukum kasus (common law) Inggris.
Lebih terperinciBAB III WASIAT PENGANGKATAN AHLI WARIS (ERSFTELLING) DALAM KUHPERDATA. yaitu segala hukum yang mengatur kepentingan-kepentingan perorangan.
BAB III WASIAT PENGANGKATAN AHLI WARIS (ERSFTELLING) DALAM KUHPERDATA A. Sekilas KUHPerdata Hukum perdata dalam arti luas meliputi semua hukum privat materiil yaitu segala hukum yang mengatur kepentingan-kepentingan
Lebih terperinci