HUKUM DAGANG ASAS-ASAS HUKUM DAGANG
|
|
- Deddy Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUKUM DAGANG ASAS-ASAS HUKUM DAGANG KHARISMA WULAN FADHILA IRVAN YUSRI SOLIHIN GITANIA NUR SAFITRI RHEZA MAULANA IHSAN PRAKOSO
2 Hukum yang mengatur tingkah laku manusia yang (turut) melakukan perdagangan. HUKUM DAGANG Hukum yang mengatur hubungan hukum antara manusia dan badanbadan hukum satu sama lainnya dalam lapangan perdagangan.
3 Hukum dagang mulai berkembang sejak abad pertengahan Eropa (1000/ 1500) terjadi di Italia dan Prancis selatan dengan tumbuhnya kotakota sebagai pusat perdagangan (Genoa, Florence, Vennecia, Marseille, Barcelona dan juga di negara-negara lainnya). Perdagangan itu pada mulanya mengikuti aturan Hukum Romawi Kuno (Corpus Iurus Civilis).
4 Karena tidak dapat menyelesaikan perkara-perkara perdagangan, pada abad ke-16 & ke- 17 dibuatlah hukum baru di samping Hukum Romawi yang berdiri sendiri. Disebut sebagai Hukum Pedagang (Koopmansrecht): khusus mengatur perkara di bidang perdagangan (peradilan perdagangan) yang belum bersifat unifikasi. Pada tahun 1673 Corbert, menteri keuangan Raja Louis XIV ( ) berhasil menyusun kodifikasi hukum dagang (ORDONNANCE DU COMMERCE). Dan pada tahun 1681 disusun ORDONNANCE DE LA MARINE yang mengatur tentang kedaulatan perairan.
5 Pada tahun 1819 Belanda mulai menyusun KUHD (Wetboek van Koophandel) dan disahkan tahun KUHD Hindia Belanda berdasarkan azas konkordansi dari KUHD berlaku sejak tahun 1848, berisikan 2 kitab yaitu: 1. Tentang dagang umumnya; dan 2. Tentang hak-hak dan kewajiban pada pelayaran
6 SUMBER SUMBER DAN SISTEMATIK HUKUM DAGANG INDONESIA 1. Hukum tertulis yang di kodifikasikan (KUHD & KUHS) 2. Hukum tertulis yang belum di kodifikasikan, yakni peraturan perundangan khusus yang mengatur tentang hal - hal yang berhubungan dengan perdagangan.
7 KITAB UNDANG UNDANG HUKUM DAGANG (KUHD) Wetboek van Koophandel Indonesia (W.K) KITAB I (10 BAB) Dagang Umumnya KITAB II (13 BAB) Hak Hak dan Kewajiban Kewajiban yang Terbit dari Pelayaran
8 PERATURAN TENTANG KOPERASI P E R A T U R A N K H U S U S PERATURAN PAILISEMEN UNDANG UNDANG OKTROI PERATURAN LALU LINTAS PERATURAN MASKAPAI ANDIL INDONESIA PERATURAN TENTANG PERUSAHAAN NEGARA
9 ASAS DALAM HUKUM DAGANG 1. Asas Kebebasan Berkontrak ialah setiap orang bebas membuat perjanjian yang memiliki batasan-batasan antara lain: - tidak melanggar ketertiban umum - tidak melanggar kesusilaan - tidak melanggar undang-undang
10 ASAS DALAM HUKUM DAGANG 2. Asas Konsensuil ialah suatu perjanjian dianggap lahir dan mengikat sejak timbulnya kata sepakat diantara kedua belah pihak.
11 ASAS DALAM HUKUM DAGANG 3. Asas Pacta Sund Servanda ialah setiap perjanjian itu mengikat yg telah dijelaskan dalam pasal 1338(2) BW yaitu Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali kecuali dengan sepakat kedua belah pihak, atau karena alasan oleh UU dinyatakan cukup.
12 ASAS DALAM HUKUM DAGANG 4. Asas Itikad Baik ialah dalam pasal 1338(3) dijelaskan bahwa semua perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik, dan ada sejak kontrak belum dibuat sampai dengan kontrak selesai dilaksanakan, serta undang-undang tidak memberikan batasan itikad baik.
13 HUKUM DAGANG HUKUM PERDATA HUBUNGAN HUKUM DAGANG DAN HUKUM PERDATA (PASAL 1 KUHD)
14 Pembagian hukum sipil ke dalam KUHPerdata dan KUHD hanyalah berdasarkan sejarah saja, yaitu karena dalam Hukum Romawi (yang menjadi sumber terpenting dari Hukum Perdata Eropa Barat) belum terkenal peraturan-peraturan sebagai yang sekarang termuat dalam KUHD, sebab perdagangan antamegara baru mulai berkembang dalam abad pertengahan.
15 Pada beberapa negara lainnya, misalnya di Amerika Serikat dan Swiss, tidaklah terdapat suatu kitab undang-undang hukum dagang yang terpisah dari KUHPerdata. Dahulu memang peraturan-peraturan yang termuat dalam KUHD dimaksudkan hanya berlaku bagi orang-orang pedagang saja. Hal ini berarti bahwa untuk hal-hal yang diatur dalam KUHD, sepanjang tidak terdapat peraturanperaturan khusus yang berlainan, juga berlaku peraturan-peraturan dalam KUHPerdata.
16 MENURUT SOEDIMAN KARTOHADIPRODJO : KUHD merupakan suatu lex specialis terhadap KUH per sebagai lex generalis, maka sebagai lex specialis, kalau andai kata dalam KUHD terdapat ketentuan mengenai hal yang dapat aturan pula dalam KUH per, maka ketentuan dalam KUHD itulah yang berlaku.
17 Dalam hubungan hukum dagang dan hukum perdata ini dapat pula kita bandingkan dengan sistem hukum yang bersangkutan di Negara Swiss. Seperti juga di tanah air kita, di Negara Swiss juga berlaku dua buah kodifikasi, yang kedua-duanya mengatur bersama hukum perdata, yakni: a. Schweizeriches zivilgesetzbuch dari tanggal 10 desember 1907, yang mulai berlaku pada tanggal 1 januari 1912; b. Schweizeriches obligationrecht dari tanggal 30 maret 1911, yang mulai berlaku juga pada tanggal 1 januari Kodifikasi yang II ini mengatur seluruh hukum perikatan yang di Indonesia diatur dalam KUH per (buku III) dan sebagian dalam KUHD.
Pengantar Hukum Dagang. Copyright by dhoni yusra
Pengantar Hukum Dagang Copyright by dhoni yusra Manusia adalah mahluk sosial Kebutuhan dasar Perdagangan Salah satu usaha manusia LATAR BELAKANG MUNCULNYA HUKUM DAGANG Dimulai ketika jaman romawi, hubungan
Lebih terperinciDASAR DASAR HUKUM DAGANG DI INDONESIA
NAMA : FACHRUL RAZI NIM : 1503101010269 DASAR DASAR HUKUM DAGANG DI INDONESIA A. Sejarah Hukum Dagang Perkembangan hukum dagang sebenarnya telah di mulai sejak abad pertengahan eropa (1000/1500 SM) yang
Lebih terperinciDefinisi Hukum Dagang. Sejarah Hk Dagang. Kesimpulannya adalah: 9/16/2014. Hk Dagang yg kita pelajari adalah:
Definisi Hukum Dagang Sejarah Hk Dagang Kuliah Hk Dagang FH UB Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. Hk Dagang yg kita pelajari adalah: Hk Dagang Barat, BUKAN: Hk Dagang Adat Hk Dagang Islam Hk Dagang yg kita
Lebih terperinciHUKUM PERDATA ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.
HUKUM PERDATA ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM. 1 HUKUM PERDATA Hukum Perdata adalah ketentuan yang mengatur hak-hak dan kepentingan antara individu-individu dalam masyarakat. Dalam tradisi hukum
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kata tinjauan berasal dari kata tinjau yang berarti melihat, menjenguk, memeriksa,
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Konsep Tinjauan Historis Kata tinjauan berasal dari kata tinjau yang berarti melihat, menjenguk, memeriksa, dan meneliti untuk kemudian menarik kesimpulan. Sedangkan
Lebih terperinciHukum Perdata. Rahmad Hendra
Hukum Perdata Rahmad Hendra Hukum publik mengatur hal-hal yang berkaitan dengan negara serta kepentingan umum misalnya politik dan pemilu (hukum tata negara), kegiatan pemerintahan sehari-hari (hukum administrasi
Lebih terperinciMAKALAH PENGANTAR HUKUM INDONESIA TENTANG HUKUM DAGANG, HUKUM AGRARIA HUKUM ADAT DAN KEBIASAAN SERTA HUKUM PAJAK
MAKALAH PENGANTAR HUKUM INDONESIA TENTANG HUKUM DAGANG, HUKUM AGRARIA HUKUM ADAT DAN KEBIASAAN SERTA HUKUM PAJAK Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Pengantar Hukum Indonesia dari Hj. Tuti Rastuti,
Lebih terperinciPREDIKSI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER IV TAHUN 2016/2017
PREDIKSI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER IV TAHUN 2016/2017 MATA KULIAH HUKUM DAGANG Disusun oleh MUHAMMAD NUR JAMALUDDIN NPM. 151000126 KELAS D UNIVERSITY 081223956738 muh.jamal08 D070AF70 16jamal Muh_Nur_Jamal
Lebih terperinciHUKUM DAGANG. Buku Perkuliahan Program S-1 Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) Fakultas Syari ah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya
HUKUM DAGANG Buku Perkuliahan Program S-1 Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) Fakultas Syari ah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya Penulis: Nafi Mubarak M.H Supported by: Government of Indonesia
Lebih terperinciBUSINESS LAW Dosen: Andri Budi Santosa, Drh,MBA
Hukum Dagang BUSINESS LAW Dosen: Andri Budi Santosa, Drh,MBA Andri.budi37@gmail.com REFERENSI Purwosutjipto HMN.1987.Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia.Jilid 1-8 Jakarta : Djambatan. Kansil.C.S.T.2001.Hukum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Namun di Indonesia hukum yang diterapkan adalah hukum secara terlulis.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hukum perdata adalah salah satu macam dari dua jenis hukum yang ada di Indonesia. Salah satu cara bagaimana masyarakat luas bisa mengetahui hukum hukum di Indonesia
Lebih terperinci1. Perbedaan PIH dan PHI 2. Hukum dalam masyarakat 3. Pengetian dasar sistem hukum 4. Sumber Hukum 5. Klasifikasi/Pembedaan Hukum 6.
2006/2007 1. Perbedaan PIH dan PHI 2. Hukum dalam masyarakat 3. Pengetian dasar sistem hukum 4. Sumber Hukum 5. Klasifikasi/Pembedaan Hukum 6. Asas Konkordansi 7. Pluralisme di Indonesia 8. Pembidangan
Lebih terperinciBAB III HUKUM PERDATA
BAB III HUKUM PERDATA 1.1. Hukum Perdata yang Berlaku di Indonesia Salah satu bidang hukum yang mengatur hak dan kewajiban yang dimiliki pada subyek hukum dan hubungan antara subyek hukum. Hukum perdata
Lebih terperinciHUKUM PERDATA H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI.
HUKUM PERDATA H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI. A. PENDAHULUAN I. Pembidangan Hukum Privat Hukum Hukum Publik II. Istilah Hukum Perdata = Hukum Sipil >< Militer (Hukum Privat Materil) Lazim dipergunakan istilah
Lebih terperinciSEJARAH BURGERLIJK WETBOEK (BW)
SEJARAH BURGERLIJK WETBOEK (BW) Berbicara tentang sejarah Burgerlijk Wetboek atau yang disingkat dengan BW adalah kitab Hukum Perdata Tertulis yang dipakai sebagai hukum positif di Indonesia.Pada dasarnya
Lebih terperinciBAB III ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK DALAM JUAL BELI PASAL 1493 KUH PERDATA
40 BAB III ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK DALAM JUAL BELI PASAL 1493 KUH PERDATA A. Gambaran Umum Tentang KUH Perdata. 1. Sejarah KUH Perdata Sejarah terbentuknya KUH Perdata di Indonesia tidak terlepas dari
Lebih terperinciHUKUM BISNIS (Pengantar) Untuk Manajemen FE UNY Oleh : Iffah Nurhayati
HUKUM BISNIS (Pengantar) Untuk Manajemen FE UNY Oleh : Iffah Nurhayati Hukum Bisnis, Hukum dagang, Hukum Perusahaan dan Hukum Ekonomi Pengertian Hukum Dagang: Hukum Dagang mrpk aturan-aturan hukum yang
Lebih terperinciSEJARAH HUKUM INDONESIA
SEJARAH HUKUM INDONESIA GAMBARAN SEJARAH HUKUM INDONESIA ADAT VOC 1622-1799 AB RR IS JEPANG UUD 45 170845 RIS 1949 UUDS 1950 UUD 45 1959 SAAT INI INGGRIS SBL BLD PENJAJAHAN BELANDA SEBELUM BELANDA Hukum
Lebih terperinciPOKOK-POKOK HUKUM PERDATA
POKOK-POKOK HUKUM PERDATA 1 m.k. hukum perdata 2 m.k. hukum perdata 3 m.k. hukum perdata 4 m.k. hukum perdata 5 PERBEDAAN COMMON LAW/ANGLO SAXON CIVIL LAW/EROPA KONT SISTEM PERATURAN 1. Didominasi oleh
Lebih terperinciPERKEMBANGAN HUKUM PERDATA TENTANG ORANG DAN HUKUM J= LUAR A. 7{.MtJj No. Klass.. f\fo _ Tgl. Hadiah/Bef;
PERKEMBANGAN HUKUM PERDATA TENTANG ORANG DAN HUKUM J= LUAR A 7{.MtJj- Hadiah/Bef; --- -. = - _ --- --- No. Klass.. - --- ---1 f\fo. Dari ---.. _ Tgl... _ ------ I ---- --- '/ KATALOGDALAMTERBffAN Djaja
Lebih terperinciII. Istilah Hukum Perdata
I. Pembidangan Hukum Privat Hukum Hukum Publik II. Istilah Hukum Perdata = Hukum Sipil >< Militer (Hukum Privat Materil) Lazim dipergunakan istilah Hukum Perdata Prof.Soebekti pokok-pokok Hukum Perdata
Lebih terperinciSistem Hukum. Nur Rois, S.H.,M.H.
Sistem Hukum Nur Rois, S.H.,M.H. Prof. Subekti sistem hukum adalah susunan atau tatanan yang teratur, suatu keseluruhan yang terdiri dari bagian-bagian yang teratur,terkait, tersusun dalam suatu pola,
Lebih terperinciBAB I PENGERTIAN DASAR HUKUM DAGANG
BAB I PENGERTIAN DASAR HUKUM DAGANG 1. PENGERTIAN Bila ingin mengetahui definisi hukum dagang, maka hal tersebut tidak akan ditemukan di dalam KUHD, karena hal itu sama sekali tidak diatur secara khusus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD/Wetboek van Koophandel/WvK)
BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Hukum Dagang Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD/Wetboek van Koophandel/WvK) tidak memberikan pengertian mengenai Hukum Dagang. Oleh karena itu, definisi hukum dagang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jual beli adalah suatu persetujuan dengan mana pihak yang satu
BAB I PENDAHULUAN Jual beli adalah suatu persetujuan dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu kebendaan, dan pihak yang lain untuk membayar harga yang telah dijanjikan, demikianlah
Lebih terperinciBAB III HIBAH DALAM DALAM PASAL 1688 KUH PERDATA. A. Sekilas tentang Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
BAB III HIBAH DALAM DALAM PASAL 1688 KUH PERDATA A. Sekilas tentang Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Sesuai dengan judul di atas yaitu sekilas tentang Kitab Undang- Undang Hukum Perdata (KUH Perdata),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sesuai dengan kodratnya, manusia diciptakan sebagai makhluk sosial.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan kodratnya, manusia diciptakan sebagai makhluk sosial. Menjalin suatu hubungan / interaksi antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya dalam
Lebih terperinciCommon Law Contract Agreement Agree Pact Covenant Treaty. Civil Law (Indonesia) Kontrak Sewa Perjanjian Persetujuan Perikatan
Common Law Contract Agreement Agree Pact Covenant Treaty Civil Law (Indonesia) Kontrak Sewa Perjanjian Persetujuan Perikatan 2 Prof. Subekti Perikatan hubungan hukum antara 2 pihak/lebih, dimana satu pihak
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. 1. Rencana Judul Skripsi Makalah Referensi dan Daftar Wawancara Pedoman Wawancara...74
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Rencana Judul Skripsi Makalah...72 2. Referensi dan Daftar Wawancara...73 3. Pedoman Wawancara...74 4. Gambar Desain Benteng Fort Marlborough...75 5. Gambar Meriam Di Sudut-Sudut
Lebih terperinciMAKALAH KONTRAK. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Hukum Bisnis DosenPengampu :Andy Kridasusila, SE, MM.
MAKALAH KONTRAK Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Hukum Bisnis DosenPengampu :Andy Kridasusila, SE, MM Di susun oleh: Moh Subekhan B.131.12.0339 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
Lebih terperinciPERBANDINGAN HUKUM PERDATA 4 SISTEM HUKUM DI DUNIA. Oleh : Diah Pawestri Maharani, SH MH
PERBANDINGAN HUKUM PERDATA 4 SISTEM HUKUM DI DUNIA Oleh : Diah Pawestri Maharani, SH MH SISTEM HUKUM ANGLO SAXON/COMMON LAW Common Law atauanglo Saxon (Anglo Amerika) Sistem hukum Anglo Saxon, Anglo Amerika,
Lebih terperinciSejarah Perkembangan Hukum Perdata di Indonesia
Modul 1 Sejarah Perkembangan Hukum Perdata di Indonesia Drs. H. Dadang Sundawa, M.Pd. M PENDAHULUAN odul ini berjudul Sejarah Perkembangan Hukum Perdata modul ini merupakan modul pertama, yang membahas
Lebih terperinciHUKUM PERDATA DALAM PERSPEKTIF BW
1'1 0b,.,JOI( REVISI KEEMPAT HUKUM PERDATA DALAM PERSPEKTIF BW \4:l~36 \tfr~ ly.~.,;ioq Oleh: DJAJA S. MELIALA, S.H., M.H. I HUKUM PERDATA DALAM PERSPEKTIF BW Oleh: DJA.JA S. MELIALA, S.H., M.H. Copyright
Lebih terperinciPengertian JUAL BELI PERNIAGAAN PERDAGANGAN/PERNIAGAAN 10/2/2014. Jual beli perdata (umum) adalah:
Pengertian JUAL BELI PERNIAGAAN Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. Jual beli perdata (umum) adalah: Jual beli antar pedagang dan pribadi Jual beli antar pribadi dan pribadi Terjadi di pasar, toko, warung,
Lebih terperinciTENTIR UJIAN TENGAH SEMESTER PENGANTAR HUKUM INDONESIA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS HUKUM 2012
TENTIR UJIAN TENGAH SEMESTER PENGANTAR HUKUM INDONESIA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS HUKUM 2012 1. Pada saat ini terdapat beberapa aturan Hindia Belanda yang masih berlaku di Indonesia. Mengapa peraturan
Lebih terperinciAsas asas perjanjian
Hukum Perikatan RH Asas asas perjanjian Asas hukum menurut sudikno mertokusumo Pikiran dasar yang melatar belakangi pembentukan hukum positif. Asas hukum tersebut pada umumnya tertuang di dalam peraturan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hukum adalah kehendak untuk bersikap adil (recht ist wille zur gerechttigkeit).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menentukan secara tegas bahwa negara Republik Indonesia adalah negara hukum. Mochtar Kusumaatmadja mengatakan
Lebih terperinciHukum Perdata, Hukum Pidana Dan Hukum Administrasi Negara
Hukum Perdata, Hukum Pidana Dan Hukum Administrasi Negara HUKUM PERDATA 1. Sejarah Hukum perdata (burgerlijkrecht) bersumber pokok burgerlijk wet boek (KHUS) atau kitab undang-undang hukum sipil yang berlaku
Lebih terperinciHUKUM DAN SISTEM HUKUM DI INDONESIA
HUKUM DAN SISTEM HUKUM DI INDONESIA PENGERTIAN HUKUM E. UTRECHT : Hukum adalah himpunan petunjuk-petunjuk hidup yang berisi perintahperintah dan larangan-larangan yang mengatur tata tertib dalam suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sedangkan menurut Pendapat Umum, yang dimaksud dengan Hukum adalah:
BAB I PENDAHULUAN A. HUKUM PERDATA 1. Pengertian Hukum Perdata Para ahli banyak memberikan pengertian-pengertian maupun penggunaan istilah Hukum Perdata. Adapun pengertian-pengertian tersebut tergantung
Lebih terperinciDr. Annalisa Y., S.H., M.Hum Program Magister Ilmu Hukum UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2017
Dr. Annalisa Y., S.H., M.Hum Program Magister Ilmu Hukum UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2017 Sejarah Masyarakat Teknologi Hukum dituntut untuk mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan sosial (masyarakat). Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak asing dikenal di tengah-tengah masyarakat adalah bank. Bank tersebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya lembaga keuangan di Indonesia dibedakan atas dua bagian, yakni lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank, namun dalam praktek sehari-hari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Menurut para sejarawan, hukum kepailitan muncul pertama kali pada tahun 118 SM (sebelum Masehi) di Romawi. 1 Dengan kata lain, sejarah hukum kepailitan sudah lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.
A. LATAR BELAKANG. BAB I PENDAHULUAN Selama 67 tahun sejak kemerdekaan, Republik Indonesia belum memiliki commercial code di bidang maritim. Commercial code berisi hal-hal yang menyangkut perangkat peraturan
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN. TENTANG PERSEKUTUAN PERDATA, PERSEKUTUAN FIRMA, DAN PERSEKUTUAN KOMANDITER
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.... TAHUN. TENTANG PERSEKUTUAN PERDATA, PERSEKUTUAN FIRMA, DAN PERSEKUTUAN KOMANDITER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciPengertian JUAL BELI PERNIAGAAN & PERBUATAN YG DILAKUKAN PERUSAHAAN PERDAGANGAN/PERNIAGAAN. 20-Sep-17. Jual beli perdata (umum) adalah:
JUAL BELI PERNIAGAAN & PERBUATAN YG DILAKUKAN PERUSAHAAN Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. Pengertian Jual beli perdata (umum) adalah: Jual beli antar pedagang dan pribadi Jual beli antar pribadi dan pribadi
Lebih terperinciHUKUM DAGANG ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.
HUKUM DAGANG ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM. 1 HUKUM DAGANG (KUHD) Hukum dagang adalah hukum perikatan yang timbul dari lapangan perusahaan. Istilah perdagangan memiliki akar kata dagang. Dalam
Lebih terperinciKONTRAK SEBAGAI KERANGKA DASAR DALAM KEGIATAN BISNIS DI INDONESIA
KONTRAK SEBAGAI KERANGKA DASAR DALAM KEGIATAN BISNIS DI INDONESIA Oleh Anak Agung Ayu Pradnyani Marwanto Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT In business activities in Indonesia,
Lebih terperinciPeta Kompetensi Hukum Dagang dan Kepailitan /HKUM4207/4 sks
xi D Tinjauan Mata Kuliah alam pergaulan masyarakat, terdapat hubungan orang dengan orang sebagai subjek hukum yang merupakan pengemban hak dan kewajiban. Hubungan tersebut merupakan hubungan hukum yang
Lebih terperinciAZAS HUKUM. LIZA ERWINA, SH.M.HUM Fakultas Hukum Jurusan Hukum Pidana Universitas Sumatera Utara
AZAS HUKUM LIZA ERWINA, SH.M.HUM Fakultas Hukum Jurusan Hukum Pidana Universitas Sumatera Utara I. Pendahuluan : Pengertian azas dalam kamus Bahasa Indonesia adalah : a. Dasar, alas, pedoman misalnya batu
Lebih terperinciHABIB ADJIE - MAGISTER ILMU HUKUM - UNIV. NAROTAMA SURABAYA
BAB II KEABSAHAN KONTRAK A. ISTILAH KONTRAK DAN PERJANJIAN B. PENGATURAN HUKUM KONTRAK. C. SIGNIFIKASI BATAS TIAP KONTRAK D. SISTEM PENGATURAN HUKUM KONTRAK. E. ASAS HUKUM KONTRAK. F. SUMBER HUKUM KONTRAK.
Lebih terperinciPERJANJIAN ASURANSI MELALUI TELEMARKETING DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008
PERJANJIAN ASURANSI MELALUI TELEMARKETING DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 Didik Wahyu Sugiyanto Dosen Fakultas Hukum Universitas Sunan Bonang Tuban Jl. Wahidin Sudiro Husodo 798 Kabupaten
Lebih terperinciBAB II KAJIAN UMUM TENTANG PENGANGKUTAN BARANG. A. Sejarah dan Pengertian Pengangkutan Barang
16 BAB II KAJIAN UMUM TENTANG PENGANGKUTAN BARANG A. Sejarah dan Pengertian Pengangkutan Barang 1. Sejarah Pengangkutan Barang Keberadaan kegiatan pengangkutan tidak dapat dipisahkan dari kegiatan atau
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERSEKUTUAN PERDATA, PERSEKUTUAN FIRMA, DAN PERSEKUTUAN KOMANDITER
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PERSEKUTUAN PERDATA, PERSEKUTUAN FIRMA, DAN PERSEKUTUAN KOMANDITER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. etnis,suku, agama dan golongan. Sebagai salah satu negara terbesar di dunia,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia yang merupakan negara yang terdiri dari berbagai etnis,suku, agama dan golongan. Sebagai salah satu negara terbesar di dunia, Indonesia merupakan negara
Lebih terperinciPengertian Hukum Media Massa
Modul 1 Pengertian Hukum Media Massa Antoni, S.Sos., M.Si. Dra. Frida Kusumastuti, M.Si. D PENDAHULUAN i tengah arus globalisasi teknologi komunikasi, kehidupan pers dan lembaga penyiaran mengalami perubahan
Lebih terperinciHukum Perdata Internasional. Bagas Samudera
Hukum Perdata Internasional Bagas Samudera Sejarah Perkembangan Hukum Perdata Internasional Awal Perkembangan Hukum Perdata Internasional Didalam perkembangan sejarah HPI, tampaknya perdagangan (pada taraf
Lebih terperinciASAS-ASAS DALAM HUKUM PERJANJIAN
ASAS-ASAS DALAM HUKUM PERJANJIAN Selamat malam semua Bagaimana kabarnya malam ini? Sehat semua kan.. Malam ini kita belajar mengenai Asas-asas dalam Hukum Perjanjian ya.. Ada yang tahu asas-asas apa saja
Lebih terperinciPerdagangan dan Perusahaan
Modul 1 Perdagangan dan Perusahaan Dr. Ciek Julyati Hisyam P PENDAHULUAN ada Modul l ini Anda akan dapat memperoleh pengetahuan tentang perdagangan, perburuhan, dan perpajakan yang ada di perusahaan, cara
Lebih terperinciPemanfaatan pembangkit tenaga listrik, baru dikembangkan setelah Perang Dunia I, yakni dengan mengisi baterai untuk menghidupkan lampu, radio, dan ala
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pembangunan jangka panjang yang dilakukan bangsa Indonesia mempunyai sasaran utama yang dititik beratkan pada pembangunan bidang ekonomi dengan pengembangan
Lebih terperinciSejarah Terbentuknya Hukum Perdata (BW)
Sejarah Terbentuknya Hukum Perdata (BW) April 10, 2011 Alam S. Anggara Assignment, Law, Resume 4 Comments Sejarah terbentuknya Kitab Undang-undang Hukum Perdata (BW) tak bisa dipisahkan dengan sejarah
Lebih terperinciNASKAH AKADEMIK RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG HUKUM DAGANG. Ketua Kelompok Kerja DR. SULISTIOWATI, SH, M.HUM. bphn
NASKAH AKADEMIK RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG HUKUM DAGANG Ketua Kelompok Kerja DR. SULISTIOWATI, SH, M.HUM PUSAT PERENCANAAN PEMBANGUNAN HUKUM NASIONAL BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL KEMENTERIAN HUKUM
Lebih terperinciHukum Perikatan Pengertian hukum perikatan
Hukum Perikatan Pengertian hukum perikatan Perikatan dalam bahasa Belanda disebut ver bintenis. Istilah perikatan ini lebih umum dipakai dalam literatur hukum di Indonesia. Perikatan dalam hal ini berarti
Lebih terperinciTEKNIK PENYUSUNAN KONTRAK
TEKNIK PENYUSUNAN KONTRAK Sularto MHBK UGM PERISTILAHAN Kontrak sama dengan perjanjian obligatoir Kontrak sama dengan perjanjian tertulis Perjanjian tertulis sama dengan akta Jadi antara istilah kontrak,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki mobilitas yang tinggi, seperti berpindah dari satu tempat ke tempat lain
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat pada era modern saat ini di dalam aktivitasnya dituntut untuk memiliki mobilitas yang tinggi, seperti berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Indonesia pada umumnya. tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan dan perkembangan pelaku-pelaku
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Indonesia pada umumnya tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan dan perkembangan pelaku-pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan
Lebih terperinciPerjanjian Di Luar KUH.Perdata Perjanjian Kerjasama Operasi dan Kontrak Karya. Komisi Yudisial Republik Indonesia
Perjanjian Di Luar KUH.Perdata Perjanjian Kerjasama Operasi dan Kontrak Karya Makalah disampaikan pada Pelatihan Tematik Hukum Acara Perdata Bagi Hakim di lingkungan Peradilan Umum, Bogor, 13 Juni 2013
Lebih terperinciBAB III HAK REKLAME PENJUAL ATAS PEMBELI YANG PAILIT DALAM PASAL KUHD. memperoleh keuntungan; Jual beli; Niaga. 1
BAB III HAK REKLAME PENJUAL ATAS PEMBELI YANG PAILIT DALAM PASAL 230-239 KUHD A. Sekilas Tentang KUHD 1. Pengertian Tentang KUHD Dalam kamus Hukum dinyatakan, dagang (Indonesia) adalah perbuatan yang berkaitan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atributif dan peraturan normatif. Peraturan hukum atributif
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kaedah hukum yang berbentuk peraturan dibedakan menjadi peraturan atributif dan peraturan normatif. Peraturan hukum atributif ialah yang memberikan kewenangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN DAN PENGATURAN MENURUT KUH PERDATA. A. Pengertian Perjanjian dan Asas Asas dalam Perjanjian
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN DAN PENGATURAN MENURUT KUH PERDATA A. Pengertian Perjanjian dan Asas Asas dalam Perjanjian 1. Pengertian Perjanjian Pasal 1313 KUH Perdata menyatakan Suatu perjanjian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-undang Kewarganegaraan. dalam melaksanakan tugas pokok dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga yang diberi nama Westen Boedelkamer atau Balai Harta Peninggalan berdiri pada tanggal 1 Oktober 1624 yang berkedudukan di Jakarta. Lembaga Balai Harta Peninggalan
Lebih terperinciPEMANFAATAN BARANG GADAI MENURUT PASAL 1150 KUH PERDATA
BAB III PEMANFAATAN BARANG GADAI MENURUT PASAL 1150 KUH PERDATA A. Sejarah Singkat Tentang KUH Perdata dua hal yaitu Berbicara sejarah KUH Perdata, sekurang-kurangnya harus diungkap 1. Kodifikasi Hukum
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perjanjian pengalihan..., Agnes Kusuma Putri, FH UI, Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, dinyatakan bahwa Indonesia merupakan negara hukum (rechtsstaat) yang bersumber pada Pancasila dan bukan
Lebih terperinciASPEK HUKUM DALAM BISNIS
ASPEK HUKUM DALAM BISNIS PENGAJAR : SONNY TAUFAN, MH. JURUSAN MANAJEMEN BISNIS INDUSTRI POLITEKNIK STMI JAKARTA MINGGU Ke 4 Istilah Common Law Contract Agreement Agree Pact Covenant Treaty Civil Law (Indonesia)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fenomena itu kembali berulang. Setelah 10 tahun redup, skandal derivatif kembali menggema. Krisis keuangan global yang melanda akhir tahun 2008 memicu maraknya
Lebih terperinciBAB II. Perjanjian Bernama atau benoemde contracten atau nominaat contracten. Wirjono
30 BAB II KEABSAHAN PERJANJIAN PERCERAIAN SELAMA BERLANGSUNGNYA PERKAWINAN BERDASARKAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN A. Tinjauan Mengenai Perjanjian
Lebih terperinciMateri Diskusi Perkumpulan Gemar Belajar (GEMBEL) Hukum Internasional Lanjutan
Hukum Perdata Internasional Jum at, 10 Maret 2017 Materi Diskusi Perkumpulan Gemar Belajar (GEMBEL) Hukum Internasional Lanjutan Pembicara :HendraSiahaan (2013) SaraiBangun (2013) Pemateri : Herman Gea
Lebih terperinciHUKUM PERJANJIAN & PERIKATAN HUBUNGAN BISNIS ANDRI HELMI M, SE., MM.
HUKUM PERJANJIAN & PERIKATAN HUBUNGAN BISNIS ANDRI HELMI M, SE., MM. PERIKATAN & PERJANJIAN Perikatan adalah suatu perhubungan hukum antara dua orang berdasarkan mana yang satu berhak menuntut hal dari
Lebih terperinciASAS-ASAS HUKUM PERDATA
ASAS-ASAS HUKUM PERDATA Hukum perdata yang dimaksud dalam hal ini adalah hukum perdata material (bukan hukum perdata formal), adalah keseluruhan peraturan atau norma hukum yang mengatur hubungan hukum
Lebih terperinciBAB IV KEKUATAN HUKUM MEMORANDUM OF UNDERSTANDING DALAM PERJANJIAN BERDASARKAN BUKU III BURGERLIJKE WETBOEK
BAB IV KEKUATAN HUKUM MEMORANDUM OF UNDERSTANDING DALAM PERJANJIAN BERDASARKAN BUKU III BURGERLIJKE WETBOEK A. Kekuatan Hukum Memorandum Of Understanding dalam Perjanjian Berdasarkan Buku III Burgerlijke
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengenai segala jenis usaha dan bentuk usaha. Rumusan pengertian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hukum perusahaan adalah semua peraturan hukum yang mengatur mengenai segala jenis usaha dan bentuk usaha. Rumusan pengertian perusahaan terdapat dalam Pasal
Lebih terperinciASPEK HUKUM DALAM BISNIS
1 ASPEK HUKUM DALAM BISNIS PENGAJAR : SONNY TAUFAN, MH. JURUSAN MANAJEMEN BISNIS INDUSTRI POLITEKNIK STMI JAKARTA MINGGU Ke 6 HUBUNGAN HUKUM PERUSAHAAN DENGAN HUKUM DAGANG DAN HUKUM PERDATA 2 Bila hukum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khusus (benoemd) maupun perjanjian umum (onbenoemd) masih berpedoman
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sampai sekarang pembuatan segala macam jenis perjanjian, baik perjanjian khusus (benoemd) maupun perjanjian umum (onbenoemd) masih berpedoman pada KUH Perdata,
Lebih terperinciFAIQ TOBRONI, SHI., MH
FAQ TOBRON, SH., MH Sejarah dan Upaya Pembaharuan Hukum Pidana SEJARAH HUKUM PDANA Prof. Mr. J. E. Jonkers mengatakan orang-orang Belanda yang dengan melewati lautan dan samudra luas memiliki jalan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Balai Harta Peninggalan adalah suatu lembaga atau badan negara pelayanan hukum yang mempunyai tugas dan kewajiban melindungi Hak Asasi Manusia (HAM), terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan jaman telah membawa perubahan di berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan jaman telah membawa perubahan di berbagai bidang kehidupan terutama dalam bidang teknologi, dimana dalam teknologi dapat dilihat dengan adanya perkembangan
Lebih terperinciPengantar Ilmu Hukum
Pengantar Ilmu Hukum Tujuan Hukum Sumber Hukum Teori Etis Teori Utilitis Teori Campuran Tujuan Hukum adalah keadilan Keadilan menurut Aristoteles terdiri atas: Justitia distributiva Bahwa setiap orang
Lebih terperinciHUKUM KONTRAK M. YUSRIZAL ADI S,SH.MH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN 2016
HUKUM KONTRAK M. YUSRIZAL ADI S,SH.MH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN 2016 ISTILAH DAN PENGERTIAN HUKUM KONTRAK Hukum kontrak merupakan bagian dari hukum perikatan, sebagian kalangan ahli hukum
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG USAHA PERSEORANGAN DAN BADAN USAHA BUKAN BADAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG USAHA PERSEORANGAN DAN BADAN USAHA BUKAN BADAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa sehubungan
Lebih terperinciPertemuan ke-3 Pembentukkan UUPA dan Pembangunan Hukum Tanah Nasional. Dr. Suryanti T. Arief SH.,MKn.,MBA
Pertemuan ke-3 Pembentukkan UUPA dan Pembangunan Hukum Tanah Nasional Dr. Suryanti T. Arief SH.,MKn.,MBA FUNGSI UUPA 1. Menghapuskan dualisme, menciptakan unifikasi serta kodifikasi pada hukum (tanah)
Lebih terperinciPENGANTAR HUKUM INDONESIA
PENGANTAR HUKUM INDONESIA A. Hukum dalam Arti Tata Hukum 1. Pengertian Tata Hukum Jika kita berbicara hukum, maka hukum dalam bahasa Inggris Law, Belanda Recht, Jerman Recht, Italia Dirito, Perancis Droit.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN PENGANGKUTAN. Menurut R. Djatmiko Pengangkutan berasal dari kata angkut yang berarti
17 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN PENGANGKUTAN 2.1 Pengertian Perjanjian Pengangkutan Istilah pengangkutan belum didefinisikan dalam peraturan perundangundangan, namun banyak sarjana yang mengemukakan
Lebih terperinciWAJIB DAFTAR PERUSAHAAN ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.
WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM. 1 Dasar Hukum Wajib Daftar Perusahaan Pertama kali diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) pasal 23 Para persero firma diwajibkan
Lebih terperinciB A B I P E N D A H U L U A N
1 B A B I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Bangunan, yakni dalam pendekatan disiplin rekayasa konstruksi, oleh Undang-Undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Geduang ( UU Bangunan Gedung )
Lebih terperinciAKIBAT HUKUM TERHADAP PERJANJIAN PERKAWINAN YANG DIBUAT SETELAH PERKAWINAN BERLANGSUNG
AKIBAT HUKUM TERHADAP PERJANJIAN PERKAWINAN YANG DIBUAT SETELAH PERKAWINAN BERLANGSUNG Oleh : Komang Padma Patmala Adi Suatra Putrawan Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT:
Lebih terperinciSkripsi TANGGUNGJAWAB HUKUM PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI MOBIL BEKAS
Skripsi TANGGUNGJAWAB HUKUM PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI MOBIL BEKAS Disusun dan diajukan untuk melengkapi tugas dan syarat-syarat Guna mencapai derajat Sarjana Hukum dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas
Lebih terperinciASPEK LEGALITAS TINDAKAN HEMODIALISIS RULLY ROESLI BANDUNG
ASPEK LEGALITAS TINDAKAN HEMODIALISIS RULLY ROESLI BANDUNG 1 DEFINISI HEMODIALISIS & CAPD KETENAGAAN KOMPETENSI 2 PELIMPAHAN WEWENANG DELEGATIF & MANDAT Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melakukan
Lebih terperinciPERIKATAN YANG BERSUMBER DARI PERJANJIAN 10/9/2013 BISNIS SYARIAH/WP/TM 6 1
PERIKATAN YANG BERSUMBER DARI PERJANJIAN 10/9/2013 BISNIS SYARIAH/WP/TM 6 1 Sumber Perikatan Perikatan 1233 Perjanjian 1313 Perbuatan manusia 1353 Undang-Undang 1352 Ditentukan UU Perbuatan Menurut Hukum
Lebih terperinciKAJIAN YURIDIS KEABSAHAN JUAL BELI SECARA ELEKTRONIK (E-COMMERCE) DENGAN MENGGUNAKAN KARTU KREDIT
KAJIAN YURIDIS KEABSAHAN JUAL BELI SECARA ELEKTRONIK (E-COMMERCE) DENGAN MENGGUNAKAN KARTU KREDIT Oleh Anak Agung Gde Siddhi Satrya Dharma I Made Sarjana Anak Agung Sri Indrawati Bagian Hukum Bisnis Fakultas
Lebih terperinciPENGANTAR ILMU HUKUM. Henry Anggoro Djohan
PENGANTAR ILMU HUKUM Henry Anggoro Djohan Mengatur hubungan antara manusia secara perorangan dengan suatu masyarakat sebagai kelompok manusia. Beberapa definisi hukum dari sarjana hukum 1. E. Utrech memberikan
Lebih terperinci