PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA SD/MI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015
|
|
- Shinta Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA SD/MI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015 PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
2
3 KATA PENGANTAR Dalam rangka upaya meningkatkan pembudayaan kegemaran membaca di kalangan siswa sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), Perpustakaan Nasional RI sampai saat ini setiap tahun menyelenggarakan Lomba Bercerita Bagi Siswa SD/MI Tingkat Nasional. Kegiatan ini juga dalam rangka memeriahkan rangkaian kegiatan penting mulai dari HUT Perpustakaan Nasional RI (tahun 2015 yang ke 35), hari kunjung perpustakaan hingga bulan gemar membaca. Kegiatan lomba dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi hingga tingkat nasional. Untuk maksud tersebut di atas maka disusunlah buku pedoman Lomba Bercerita Bagi Siswa SD/MI Tingkat Nasional dengan tujuan menyediakan satu panduan/acuan yang sama agar : 1. para penyelenggara dan peserta memperoleh satu kesamaan persepsi dan satu pemahaman tentang latar belakang, tujuan, tema, sasaran, dan tata laksana lomba 2. tindakan para penyelenggara dan para peserta lomba berjalan selaras dan sinergis kearah pencapaian suatu titik puncak kegiatan lomba. Dampaknya lomba dapat berjalan dengan mudah, mulus, lancar dan efektif sesuai dengan apa yang ditetapkan; 3. kegiatan dan ketentuan lomba dapat diketahui dan diikuti masyarakat secara luas, sehingga penyelenggaraan lombapun dapat berjalan secara objektif, transparan dan lebih professional. Keberhasilan kegiatan lomba ini tidak lepas dari dukungan dan kerjasama berbagai pihak terkait, terutama Badan Perpustakaan Provinsi dan Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota, serta instansi yang menangani langsung lembaga sekolah SD & MI di seluruh Indonesia. Untuk itu semua, kami selaku Pembina dan Penanggung Jawab Nasional mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. Semoga kita semua meraih keberhasilan yang nyata. Jakarta, 6 Maret 2015 Kepala Perpustakaan Nasional RI, Dra. Hj. Sri Sularsih, M.Si i
4 ii
5 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Dasar... 2 C. Tujuan... 3 D. Sasaran... 3 BAB II UNSUR PENYELENGGARAAN... 4 A. Organisasi Penyelenggaraan Tingkat Nasional... 4 B. Organisasi Penyelenggara Tingkat Daerah (Provinsi/Kab/Kota)... 5 BAB III PENYELENGGARAAN... 9 A. Pemilihan di Tingkat Kabupaten/Kota... 9 B. Pemilihan di Tingkat Provinsi C. Pemilihan di Tingkat Nasional BAB IV PEDOMAN BAGI PESERTA, DEWAN JURI DAN PANITIA A. Pedoman Peserta B. Pedoman Dewan Juri C. Pedoman Panitia BAB V PENUTUP LAMPIRAN Biodata Peserta Formulir Penilaian iii
6 iv
7 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemampuan dan kesenangan membaca merupakan modal dan factor penting dalam penyelenggaraan pendidikan (formal, informal & nonformal), dan pembangunan masyarakat untuk hidup lebih cerdas, berwawasan luas, dan tangkas dalam menghadapi peluang dan tantangan di era ekonomi global (MEA Th 2015 mulai di kawasan Asean, dan APEC mulai Th 2020). Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Bab XIII pasa 48 (1) mengisyaratkan bahwa pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui tiga jalur yaitu melalui keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat. Pembudayaan kegemaran membaca pada satuan pendidikan boleh dikatakan tidak mudah dan juga tidak susah. Upaya pembudayaan harus ditanamkan dan dilatih pada anak-anak sedini mungkin serta dilakukan secara berkelanjutan dalam kondisi yang kondusif, harmonis, dan komunikatif. Penanganan tidak cukup hanya oleh guru atau komunitas di sekolah. Peran orang tua, masyarakat lingkungan, pemerintah dan lembaga swasta peduli juga merupakan faktor penting. Karena itu, pemikiran dan tindakan gerak langkah yang kompak dan sinergis antara lembaga pendidikan, orang tua, masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan. Perpusnas (Perpustakaan Nasional RI) selaku satu-satunya lembaga pemerintah non kementerian yang diberi mandat/amanat untuk melakukan tugas pemerintahan (atau membina dalam) bidang perpustakaan pada kesempatan ini dan untuk hal ini menyelenggarakan kegiatan lomba bercerita khusus untuk anak-anak SD/MI. Kebijakan ini sebagai bentuk pola pemberian apresiasi dan motivasi nasional pembudayaan kegemaran membaca melalui jalur sekolah tingkat awal. Tentunya pola apresiasi ini akan dikembangkan dan ditingkatkan Perpusnas pada tahun-tahun yang akan datang, baik melalui jalur sekolah, jalur masyarakat peduli, jalur lembaga pemerintah dan jalur-jalur lainnya. Pada prinsipnya Perpusnas menghargai, keberhasilan gerakan membaca dapat dicapai secara nasional, dengan melibatkan peran serta semua komponen bangsa baik di tingkat pusat maupun daerah. 1
8 Pesan melalui Tradisi lisan yang merupakan salah satu asset asli Indonesia seperti legenda, mitos, fable, dongeng, epos dan sejarah sebagian sudah diabadikan dalam bentuk tulisan. Tulisan ini sebagian besar sudah menjadi koleksi perpustakaan, contoh : Cerita Ande-ande Lumut, Lutung Kasarung, Malin Kundang, La Galigo dan sebagainya. Cerita-cerita semacam ini bila diangkat kembali dapat membangkitkan cinta anak terhadap budaya daerah (budaya lokal). Melalui cerita rakyat nusantara yang dikemas dan dipentaskan secara baik dan indah akan menumbuhkan rasa kekaguman kepada khasanah kekayaan budaya bangsa, yang pada gilirannya akan menumbuhkan rasa menghormati, rasa bersatu padu dalam ikatan kebangsaan yaitu bangsa Indonesia. Dalam rangka mengembangkan kegemaran membaca di tingkat Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan melestarikan aneka budaya daerah (lokal) serta membangun rasa menghargai dan menghormati perbedaan suku, budaya, seni dan tutur bahasa dalam kerangka memperkokoh persatuan bangsa, Perpustakaan Nasional RI pada tahun 2015 akan melaksanakan Lomba Bercerita Bagi Siswa SD/MI baik negeri maupun swasta Tingkat Nasional, dengan tema: Menumbuhkan Kegemaran Membaca dan Kecintaan terhadap Budaya Lokal dalam upaya membangun pendidikan karakter serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. B. Dasar 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 129); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan UU Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4090); 5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 tetang Organisasi dan Kelembagaan Kabupaten/Kota; 7. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, 2
9 Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana telah diubah beberapa kali yang terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2005; 8. Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 3 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional RI; 9. DIPA Perpustakaan Nasional RI Nomor /2015 Tanggal 14 November 2014; C. Tujuan 1. Menumbuhkembangkan budaya gemar membaca melalui berbagai bacaan dan media untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, membangun pendidikan karakter, dan peningkatan rasa persatuan serta kesatuan; 2. Menumbuhkembangkan budaya gemar membaca pada anak-anak (usia SD/MI) terhadap buku-buku cerita budaya daerah (lokal) yang isinya mengandung nilai-nilai kepahlawanan dan misi membangun pendidikan karakter (baik buku bernuansa cerita kepahlawanan maupun legenda); 3. Menumbuhkembangkan kecintaan anak-anak akan budaya nusantara. D. Sasaran Lomba Lomba ini difokuskan untuk diikuti siswa-siswi kelas 5 Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah baik negeri maupun swasta di seluruh wilayah Indonesia, yang lembaga sekolahnya telah mempunyai perpustakaan yang dikelola dan dikembangkan secara baik oleh petugas yang kompeten. Sebagai luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah: terpilihnya siswa/siswi SD/MI terbaik tingkat nasional dalam mendongeng atau membawakan isi buku cerita budaya daerah (budaya local) yang telah terpublikasi (atau diterbitkan). Terpentaskannya siswa/siswi SD/MI daerah terbaik dalam mendongeng atau bercerita budaya daerah (budaya local) di Jakarta 3
10 BAB II UNSUR ORGANISASI PENYELENGGARA Organisasi penyelenggara Kegiatan Lomba Bercerita Bagi Siswa/siswi SD/MI Tingkat Nasional dan Provinsi, terdiri dari: A. Organisasi Penyelenggara Tingkat Nasional Organisasi penyelenggara kegiatan Tingkat Nasional berada di Ibu Negara Jakarta, tepatnya pada instansi pemerintah Perpustakaan Nasional RI atau disingkat PERPUSNAS. Organisasi penyelenggaraa (atau Kepanitiaan) terdiri atas: Pengarah, Panitia Penyelenggara, Dewan Juri, Sekretariat Panitia. Kepanitiaan penyelenggaraan Tingkat Nasional dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI. Biaya operasional penyelenggaraan kegiatan di tingkat nasional dibebankan kepada anggaran Perpustakaan Nasional RI. A.1 Panitia Penyelenggara Tingkat Nasional Panitia Penyelenggara Kegiatan Lomba dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI, sekurang-kurangnya terdiri atas: unsur Pengarah, unsur utama kepanitiaan (ketua, sekretaris, anggota), dan Unsur Sekretariat Panitia. Panitia Penyelenggara mempunyai tugas sbb. : 1. Menyusun pedoman teknis penyelenggaraan Lomba Bercerita bagi Siswa/siswi SD/MI Tingkat Nasional, yang diacu di tingkat provinsi/kab/kota ; 2. Memilih dan mengajukan usulan keanggotaan Dewan Juri Tingkat Nasional kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI untuk ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala sebagai Dewan Juri Tingkat Nasional; 3. Menyusun instrumen penilaian lomba; 4. Menyusun jadwal kegiatan lomba; 5. Melaksanakan publikasi pelaksanaan lomba; 6. Meneruskan usulan Dewan Juri tentang pertimbangan pemenang Lomba Tingkat Nasional kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI. untuk ditetapkan sebagai pemenang berdasarkan hasil penilaian Dewan Juri. 4
11 7. Melalui Sekretaris memberi arahan kerja dan mendayagunakan fungsi sekretariat, termasuk memberi dukungan kerja Dewan Juri. 8. Memfasilitasi komunikasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan lomba antar pusat dan daerah (provinsi/kab/kota), serta pelaksanaan Grand Final Lomba tingkat nasional 9. Melaksanakan tugas lain terkait yang diminta oleh Kepala Perpusnas, Dewan Juri, dan pejabat Perpusnas yang bertanggung jawab atas lomba dan minat baca. A.2 Sekretariat Panitia : Sekretariat Panitia mendukung penuh dan memperlancar semua kegiatan Panitia dalam penyuksesan kegiatan lomba, termasuk kegiatan Dewan Juri. A.3 Dewan Yuri : Susunan anggota Dewan Juri ditetapkan Kepala Perpustakaan Nasional dengan jumlah ganjil, sekurang-kurangnya 3 orang (satu orang Ketua merangkap anggota, dan 2 orang anggota) Anggota Dewan Juri adalah para pakar atau seseorang yang memiliki kompetensi dan/atau track records pengalaman kerja yang sangat baik atau diteladani dari bidang atau aktivitas yang terkait dengan pendidikan anak, kegemaran membaca dan/atau pemanfaatan perpustakaan. Dewan Juri bertanggung jawab atas kinerjanya kepada Kepala Perpusnas sesuai tugas, beban kerja dan waktu yang dialokasikan. B. Organisasi Penyelenggara Tingkat Daerah (Provinsi/Kab/Kota): Organisasi penyelengaraan Tingkat Daerah berada di ibukota daerah yang bersangkutan (Provinsi/Kabupaten/Kota), tepatnya di-selenggarakan oleh Badan/Kantor Perpustakaan Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota). Organisasi penyelenggaraa (atau Kepanitiaan) terdiri atas: Pengarah, Panitia Penyelenggara, Dewan yuri, dan Sekretariat Panitia. Kepanitiaan Lomba di daerah dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Badan/Kantor Perpustakaan Daerah. Biaya penyelenggaraan kegiatan di daerah dibebankan kepada anggaran dana dekon yang dikucurkan oleh Perpustakaan Nasional RI dan/atau anggaran BPAD/KPAD yang bersangkutan. B.1 Panitia Penyelenggara Tingkat Provinsi : Panitia Penyelenggara Kegiatan Lomba daerah tingkat Provinsi dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Badan Perpustakaan Daerah 5
12 yang bersangkutan, sekurang-kurangnya terdiri atas: unsur Pengarah, unsur utama kepanitiaan (ketua, sekretaris, anggota), dan Unsur Sekretariat Panitia. Panitia Penyelenggara mempunyai tugas sbb. : 1. Menyusun pedoman teknis penyelenggaraan Lomba Bercerita bagi Siswa/siswi SD/MI Tingkat Provinsi yang mengacu atau mengadopsi pada pedoman penyelenggaraan Tingkat Nasional; 2. Membentuk, mengusulkan Dewan Juri Provinsi untuk ditetapkan oleh Kepala Badan Perpustakaan Provinsi; 3. Menyusun Instrumen Teknis untuk lomba Tingkat Provinsi dengan mengacu atau mengadopsi pada komponen dan instrument Tingkat Nasional; 4. Menyusun Jadwal kegiatan lomba Tingkat Provinsi dengan mengacu pada pedoman di Tingkat Nasional; 5. Melaksanakan Publikasi Pelaksanaan Lomba Tingkat Daerah/ Provinsi; 6. Melalui Sekretaris memberi arahan kerja dan mendayagunakan fungsi sekretariat, termasuk memberi dukungan kerja dewan yuri. 7. Mengusulkan penetapan pemenang tingkat provinsi kepada Kepala Badan Perpustakaan Daerah Provinsi berdasarkan pertimbangan hasil penilaian Tim Juri. B.1.1 Sekretariat Panitia : Sekretariat Panitia mendukung penuh dan memperlancar semua kegiatan Panitia dalam penyuksesan kegiatan lomba, termasuk kegiatan Dewan Juri. B.1.2 Dewan Yuri : Susunan anggota Dewan Juri ditetapkan Kepala BPAD masing-masing dengan jumlah ganjil, sekurang-kurangnya 3 orang (satu orang Ketua merangkap anggota, dan 2 anggota) Anggota Dewan Juri adalah para pakar atau seseorang yang memiliki kompetensi dan/atau track records pengalaman kerja yang sangat baik atau diteladani dari bidang atau aktivitas terkait dengan kegemaran membaca dan pemanfaatan perpustakaan. Dewan Juri bertanggung jawab atas kinerjanya kepada Kepala Badan Perpustakaan Daerah masing-masing sesuai tugas, beban kerja dan waktu yang dialokasikan. 6
13 B.2 Panitia Penyelenggara Tingkat Kabupaten/Kota : Panitia Penyelenggara Kegiatan Lomba daerah Kabupaten/Kota dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Badan/Kantor Perpustakaan Daerah masing-masing, sekurang-kurangnya terdiri atas: unsur Pengarah, unsur utama kepanitiaan (ketua, sekretaris, anggota), dan Unsur Sekretariat Panitia. Panitia Penyelenggara mempunyai tugas sbb. : 1. Menyusun pedoman teknis penyelenggaraan Lomba Bercerita bagi Siswa/siswi SD/MI Tingkat Kab/Kota yang mengacu atau mengadopsi pada pedoman penyelenggaraan Tingkat Nasional & Tingkat Provinsi; 2. Membentuk, mengusulkan Dewan Juri Kabupaten/Kota untuk ditetapkan oleh Kepala Badan/Kantor Perpustakaan Kabupaten/ Kota; 3. Menyusun Instrumen Teknis untuk lomba Tingkat Kabupaten/Kota dengan mengacu atau mengadopsi pada komponen dan instrument Tingkat Nasional & Tingkat Provinsi; 4. Menyusun Jadwal kegiatan lomba Tingkat Kabupaten/Kota dengan mengacu pada pedoman di Tingkat Nasional & Provinsi; 5. Melaksanakan Publikasi Pelaksanaan Lomba Tingkat Kabupaten/ Kota; 6. Melalui Sekretaris memberi arahan kerja dan mendayagunakan fungsi sekretariat, termasuk memberi dukungan kerja Dewan Juri. 7. Mengusulkan penetapan pemenang tingkat provinsi kepada Kepala Bandan/Kantor Perpustakaan Daerah masing-masing berdasarkan pertimbangan hasil penilaian Tim Juri. B.2.1 Sekretariat Panitia : Sekretariat Panitia mendukung penuh dan memperlancar semua kegiatan Panitia dalam penyuksesan kegiatan lomba, termasuk kegiatan Dewan Juri. B.2.2 Dewan Juri : Susunan anggota Dewan Juri ditetapkan Kepala Badan/Kantor Perpustakaan Daerah masing-masing dengan jumlah ganjil, sekurangkurangnya 3 orang (satu orang Ketua merangkap anggota, dan 2 anggota) 7
14 Anggota Dewan Juri adalah para pakar atau seseorang yang memiliki kompetensi dan/atau track records pengalaman kerja yang sangat baik atau diteladani dari bidang atau aktivitas yang terkait dengan kegemaran membaca dan pemanfaatan perpustakaan. Dewan Juri bertanggung jawab atas kinerjanya kepada Kepala Badan/ Kantor Perpustakaan Daerah masing-masing sesuai tugas, beban kerja dan waktu yang dialokasikan. 8
15 BAB III PENYELENGGARAAN LOMBA A. Pemilihan di Tingkat Kabupaten/Kota 1. Persyaratan Peserta a. Siswa-siswi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah pada saat pendaftaran di tingkat Kabupaten/Kota masih duduk di kelas 5; b. Berasal dari sekolah negeri maupun swasta yang memiliki perpustakaan yang terkelola dengan baik (sekurang-kurangnya 2 tahun terakhir); c. Memiliki pengalaman membaca, dengan menyetorkan daftar judul buku yang pernah di baca melalui biodata peserta; d. Melampirkan/Menunjukkan surat keterangan memenuhi persyaratan dan/atau persetujuan mengikuti lomba dari kepala sekolah ybs. 2. Materi Lomba a. Materi Lomba ditetapkan oleh Panitia Kabupaten/Kota yang bersumber dari buku cerita rakyat yang berasal dari daerah/budaya lokal (dalam wilayah Kab/Kota atau Provinsi masing-masing). Buku tersebut diperoleh dari perpustakaan sekolah masing-masing atau Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota masing-masing; b. Materi Lomba adalah cerita rakyat yang mengandung nilai kepahlawanan atau legenda (tidak boleh berupa cerita tokoh binatang/fable) dan harus berisikan membangun pendidikan karakter seperti : sikap nasionalisme, sikap jujur, sikap religius, sikap peduli lingkungan, sikap tanggung jawab, sikap disiplin, sikap kerja keras, sikap kreatif, sikap mandiri, sikap demokratis, sikap cinta damai, sikap bersahabat, dan sikap senang belajar atau gemar membaca. Adapun persyaratan atau kriteria lain dari cerita terhadap isi buku cerita yang dipilih adalah telah diedit dan diminimalisir dari unsur sebagai berikut : 1. kekerasan; 9
16 2. pembunuhan; 3. perebutan kekuasan; 4. percintaan, romantisme, dan perselingkuhan. Namun tanpa mengurangi esensi dari isi cerita pada buku tersebut. c. Peserta diwajibkan mampu menceritakan 2 judul buku (1 judul buku utama dan 1 judul buku kedua) tentang cerita rakyat bermuatan lokal secara baik, lancar, menarik, dan jelas dengan syarat : buku cerita tersebut disampaikan ke panitia (bentuk aslinya/ dipinjamkan) ---- sebagai tanda bukti Alat peraga dan pakaian pentas disiapkan sendiri. Bagi daerah yang tidak memiliki cerita rakyat diperbolehkan mengambil cerita rakyat dari daerah lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan kondisi (seperti etnik/budaya/bahasa/geografis/ lingkungan dsb.). 3. Komponen Penilaian a. Penampilan Lebih ditekankan kepada penampilan peserta saat bercerita di panggung. Apakah ybs. tampil dengan santai/wajar, penuh percaya diri, meyakinkan dan mantap; b. Cara Bercerita/Teknik Bercerita Para peserta hendaknya memulai atau penampilannya dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: volume suara, artikulasi, diksi, tempo dan kecepatan serta proyeksi, dan penguasaan panggung; c. Penguasaan Materi Peserta harus menguasai isi cerita dan menghayati cerita yang dibawakan, disamping itu peserta harus melakukan improvisasi maupun menyesuaikan fantasi dan imajinasi dalam berintegrasi dengan materi cerita yang dibawakan; d. Kemampuan/Skill Peserta Peserta harus bisa mendayagunakan seluruh kemampuan (potensi) dengan memadukan ketiga unsur penilaian diatas secara kreatif, efektif dan inovatif. Ditambah dengan kemampuan menjawab 10
17 pertanyaan Dewan Juri yang bersumber dari judul buku yang pernah di baca dicantumkan di biodata peserta. Keterangan : alat peraga maupun properti penilaian masuk pada penguasaan materi 4. Teknik Penilaian a. Teknik Pengundian Nomor Peserta Pelaksanaan undian dilakukan pada saat Technical Meeting yang akan dilaksanakan oleh panitia dalam rangka memberikan penjelasan dan informasi penyelenggaraan lomba, pada waktu pelaksanaan technical meeting; b. Teknik Penampilan Peserta 1). Peserta akan dipanggil berdasarkan urutan nomor undian; 2). Nomor undian peserta agar dipasang didada sebelah kiri dengan jelas dan baik; 3). Sebelum bercerita, peserta diwajibkan memberi hormat kepada hadirin dan menyebutkan judul buku; 4). Waktu bercerita (durasi) di atas pentas setiap peserta maksimal 20 menit sudah termasuk waktu tanya jawab mengenai pengalaman membaca; 5). Untuk kode isyarat waktu diatur dengan ketentuan sebagai berikut; * Lampu hijau menyala sebagai tanda dimulai/start bercerita; * Lampu kuning menyala sebagai tanda waktu telah berjalan selama 10 menit; * Lampu merah menyala sebagai tanda waktu selesai penyampaian cerita selama 15 menit; * Lima menit berikutnya di isi dengan sesi tanya jawab mengenai pengalaman membaca dengan Tim Juri. 5. Waktu pelaksanaan Penilaian Lomba Tingkat Kabupaten/Kota paling lambat dilaksanakan sampai dengan akhir bulan Juni
18 6. Ketentuan Pengiriman Peserta ke Tingkat Provinsi a. Panitia Kabupaten/Kota hanya mengirimkan 1 orang juara I yang akan mewakili Kabupaten/Kota masing-masing ke tingkat Provinsi; b. Materi yang akan di tampilkan di tingkat Provinsi agar dikirimkan terlebih dahulu ke panitia di tingkat provinsi. 7. Penghargaan Pemenang Penghargaan Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota ditanggung oleh daerah masing-masing. B. Pemilihan di Tingkat Provinsi 1. Persyaratan Peserta a. Siswa-siswi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah pada saat pendaftaran di tingkat Kabupaten/Kota masih duduk di kelas 5 dan merupakan pemenang di Tingkat Kabupaten/Kota; b. Berasal dari sekolah negeri maupun swasta yang memiliki perpustakaan yang terkelola dengan baik (sekurang-kurangnya 2 tahun terakhir); c. Memiliki pengalaman membaca, dengan menyetorkan daftar judul buku yang pernah di baca melalui biodata peserta; d. Melampirkan/Menunjukkan surat keterangan memenuhi persyaratan dan/atau persetujuan mengikuti lomba dari kepala sekolah ybs. 2. Materi Lomba a. Materi Lomba ditetapkan oleh Panitia Provinsi/Kabupa- ten/kota yang bersumber dari buku cerita rakyat yang berasal dari daerah/ budaya lokal. Buku tersebut berasal dari perpustakaan sekolah masing-masing atau Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota masingmasing; b. Materi Lomba adalah cerita rakyat yang mengandung nilai kepahlawanan atau legenda (tidak boleh berupa cerita tokoh binatang/fable) dan harus berisikan membangun pendidikan karakter seperti : sikap nasionalisme, sikap jujur, sikap religius, 12
19 sikap peduli lingkungan, sikap tanggungjawab, sikap disiplin, sikap kerja keras, sikap kreatif, sikap mandiri, sikap demokratis, sikap cinta damai, sikap bersahabat, dan sikap senang belajar atau gemar membaca. Adapun persyaratan atau kriteria lain dari cerita terhadap isi buku cerita yang dipilih adalah telah diedit dan diminimalisir dari unsur sebagai berikut : 1. kekerasan; 2. pembunuhan; 3. perebutan kekuasan; 4. percintaan, romantisme, dan perselingkuhan. Namun tanpa mengurangi esensi dari isi cerita pada buku tersebut. c. Peserta diwajibkan mampu menceritakan 2 judul buku (1 judul buku utama dan 1 judul buku kedua) tentang cerita rakyat bermuatan lokal secara baik, lancar, menarik, dan jelas. Rincian pemanfaatannya 1 judul buku untuk dipersiapkan pada babak penyisihan dan 1 judul lagi untuk dipersiapkan pada babak final bila masuk 12 besar. Ketentuan lain yang harus diperhatikan adalah : buku cerita tersebut disampaikan ke panitia (bentuk aslinya/ dipinjamkan) ---- sebagai tanda bukti Alat peraga dan pakaian pentas disiapkan sendiri. Bagi daerah yang tidak memiliki cerita rakyat diperbolehkan mengambil cerita rakyat dari daerah lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan kondisi (seperti etnik/budaya /bahasa/geografis/ lingkungan dsb.). 3. Komponen Penilaian a. Penampilan Lebih ditekankan kepada penampilan peserta. Apakah ia tampil dengan santai/wajar, penuh percaya diri, meyakinkan dan mantap; b. Cara Bercerita/Teknik Bercerita Para peserta hendaknya memulai atau penampilannya dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: volume suara, atikulasi, diksi, tempo dan kecepatan serta proyeksi, dan penguasaan panggung; 13
20 c. Penguasaan Materi Peserta harus menguasai isi cerita dan dan menghayati cerita yang dibawakan, disamping itu perserta harus melakukan improvisasi maupun menyesuaikan fantasi dan imajinasi dalam berintegrasi dengan materi cerita yang dibawakan; d. Kemampuan/Skill Peserta Peserta harus bisa mendayagunakan seluruh kemampu- an (potensi) dengan memadukan ketiga unsur penilaian diatas secara kreatif, efektif dan inovatif. Ditambah dengan kemampuan menjawab pertanyaan Dewan Juri yang bersumber dari judul buku yang pernah di baca dicantumkan di biodata peserta. Keterangan : alat peraga maupun poperti penilaian masuk pada penguasaan materi 4. Teknik Penilaian a. Teknik Pengundian Nomor Peserta Pelaksanaan undian dilakukan pada saat Technical Meeting yang akan dilaksanakan oleh panitia dalam rangka memberikan penjelasan dan informasi penyelenggaraan lomba, pada waktu pelaksanaan technical meeting b. Teknik Penampilan Peserta 1). Peserta akan dipanggil berdasarkan urutan nomor undian; 2). Nomor undian peserta agar dipasang didada sebelah kiri dengan jelas dan baik; 3). Sebelum bercerita cerita, peserta diwajibkan memberi hormat kepada hadirin dan menyebutkan judul buku; 4). Waktu bercerita (durasi) di atas pentas setiap peserta maksimal 20 menit sudah termasuk tanya jawab mengenai pengalaman membaca; 5). Untuk kode isyarat waktu diatur dengan ketentuan sebagai berikut; * Lampu hijau menyala sebagai tanda dimulai/start bercerita; * Lampu kuning menyala sebagai tanda waktu telah berjalan selama 10 menit; * Lampu merah menyala sebagai tanda waktu selesai penyampaian cerita selama 15 menit 14
21 * Lima menit berikutnya di isi dengan sesi tanya jawab mengenai pengalaman membaca dengan Tim Juri. 5. Waktu pelaksanaan Penilaian Lomba Tingkat Provinsi paling lambat dilaksanakan sampai dengan pertengahan bulan Agustus Ketentuan Pengiriman Peserta ke Tingkat Nasional a. Panitia Provinsi hanya mengirimkan 1 orang juara I yang akan mewakili provinsi masing-masing ke tingkat nasional; b. Biaya tiket perjalanan peserta Lomba Bercerita ditanggung dan disiapkan oleh panitia tingkat nasional (mengacu kepada Standar Biaya Umum yang ditentukan Kementrian Keuangan). c. Peserta yang dikirim ke tingkat pusat diwajibkan mengirimkan biodata dengan format terlampir dan satu lembar pasfoto ukuran 4 x 6 berwarna ke panitia pusat; d. Disamping itu panitia di tingkat provinsi juga diminta mengirimkan pasfoto berwarna 4 x 6 cm dan Identitas diri Kepala Badan Perpustakaan Provinsi yang nantinya akan di muat di Standing Banner Peserta; e. Mengirimkan 2 judul buku cerita yang akan ditampilkan di Tingkat Nasional masing-masing 5 eks, dan dikirim dalam bentuk soft copy di ke alamat: agusjack928@ymail.com, erna.priyatna@gmail. com untuk pegangan Dewan Juri, Biodata Peserta dan pasfoto Kepala Badan Perpustakaan Provinsi harap dikirimkan selambatlambatnya akhir Agustus 2015 CAP POS kepada Panitia Tingkat Nasional dengan alamat: Pusat Pengembangan Perpustakaan Dan Pengkajian Minat Baca c.q Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Minat Baca Gedung E Lt. 2 Jl. Salemba Raya No. 28 A Jakarta Pusat Contact Person : 1. Dra. Nani Suryani, M.Si. Hp Agus Djoko Suroso, SE. Hp
22 Panitia Nasional bertanggung jawab atas penyediaan akomodasi dan konsumsi untuk satu orang peserta dan satu orang pendamping dari masing-masing provinsi selama acara berlangsung. Biaya transportasi dari daerah ke Jakarta untuk pendamping menjadi tanggung jawab Panitia Daerah masing-masing. 7. Penghargaan Pemenang Penghargaan Pemenang Tingkat Daerah ditanggung oleh daerah masing-masing. C. Pemilihan di Tingkat Nasional 1. Persyaratan Peserta Siswa-siswi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah yang merupakan pemenang di tingkat Provinsi pada tahun 2015 dan dikirim oleh Pemerintah Daerah Provinsi (c.q BPAD) sebagai peserta lomba bercerita Tingkat Nasional. 2. Materi Lomba a. Materi lomba di tingkat nasional merupakan judul buku cerita yang dikirimkan ke panitia pusat oleh panitia tingkat provinsi dan telah ditampilkan di tingkat provinsi; b. Materi Lomba adalah cerita rakyat yang mengandung nilai kepahlawanan atau legenda (tidak boleh berupa cerita tokoh binatang/fable) dan harus berisikan membangun pendidikan karakter seperti : sikap nasionalisme, sikap jujur, sikap religius, sikap peduli lingkungan, sikap tanggung jawab, sikap disiplin, sikap kerja keras, sikap kreatif, sikap mandiri, sikap demokratis, sikap cinta damai, sikap bersahabat, dan sikap semangat belajar atau gemar membaca. c. Judul cerita yang dikirimkan ke pusat hendaknya judul yang baru bukan judul yang sudah populer hal ini sebagai bagian dari pengenalan dan pengayaan materi lomba; 3. Komponen Penilaian a. Penampilan Lebih ditekankan kepada penampilan peserta. Apakah ia tampil dengan santai/wajar, penuh percaya diri, meyakinkan dan mantap; 16
23 b. Cara Bercerita/Teknik Bercerita Para peserta hendaknya memulai atau mengakhiri penampilan dirinya dengan memperhatikan hal-hal berikut: Volume suara, artikulasi, diksi, tempo dan kecepatan serta proyeksi dan penguasaan panggung; c. Penguasaan Materi Peserta harus menguasai isi cerita dan menghayati cerita yang dibawakan,disamping itu peserta harus melakukan improvisasi maupun melakukan penyesuaian fantasi dan imajinasi dalam beriintegrasi dengan materi cerita yang dibawakan; d. Kemampuan/Skill Peserta Peserta harus bisa mendayagunakan seluruh kemampuan (potensi) dirinya dengan memadukan ketiga unsur penilaian diatas secara kreatif, efektif dan inovatif. Ditambah dengan kemampuan menjawab pertanyaan Dewan Juri yang bersumber dari judul buku yang pernah di baca yang dicantumkan pada biodata peserta. Keterangan : alat peraga maupun poperti penilaian masuk pada penguasaan materi 4. Teknis Penilaian a. Teknis Pengundian Nomor Peserta Pelaksanaan undian dilakukan pada saat Technical Meeting yang akan dilaksanakan oleh panitia dalam rangka memberikan penjelasan dan informasi penyelenggaraan lomba, pada waktu pelaksanaan Technical Meeting. b. Teknis Penampilan Peserta 1). Peserta akan dipanggil berdasarkan urutan nomor undian; 2). Nomor dada/undian peserta agar dipasang didada sebelah kiri dengan jelas dan baik; 3). Sebelum menampilkan cerita, peserta diwajibkan memberi hormat kepada hadirin dan Dewan Juri, menyebutkan judul buku, nama penulis dan penerbit; 4). Waktu bercerita (durasi) diatas pentas setiap peserta maksimal 20 menit; 17
24 5). Untuk kode isyarat waktu diatur dengan ketentuan sebagai berikut: * Lampu hijau menyala sebagai tanda dimulai/start bercerita; * Lampu kuning menyala sebagai tanda waktu telah berjalan selama 10 menit; * Lampu merah menyala sebagai tanda waktu selesai penyampaian cerita selama 15 meni; * Lima menit berikutnya diisi dengan sesi tanya jawab mengenai pengalaman membaca dengan Tim Juri. 5. Waktu Pelaksanaan (tentative) Pelaksanaan Lomba Tingkat Nasional dilakukan pada tanggal 19 s/d 22 Oktober 2015 dengan jadwal sebagai berikut: * Tanggal 19 Oktober 2015 check in,mulai pukul WIB (Alamat Hotel akan disampaikan kemudian). * Tanggal 20 Oktober 2015 Lomba babak penyisihan. * Tanggal 21 Oktober 2015 Lomba babak final, Pengumuman pemenang lomba dan Penyerahan Hadiah. * Tanggal 22 Oktober 2015 check out pukul WIB 6. Ketentuan Peserta dan Pendamping Tingkat Nasional a. Peserta Tingkat Nasional adalah pemenang lomba peringkat pertama dari Provinsi pada tahun 2015; b. Panitia tidak menyediakan penjemputan dari stasiun/ bandara ke hotel dan tidak menyediakan penghantaran dari hotel ke stasiun/ bandara; c. Panitia menanggung akomodasi dan konsumsi selama pelaksanaan lomba untuk 1(satu) orang peserta dan 1(orang) pendamping; d. Biaya tiket perjalanan peserta dari provinsi ke Pusat di tanggung dan disiapkan oleh Panitia Pusat dengan mengacu kepada satuan biaya perjalan umum yang berlaku di Perpustakaan Nasional RI; e. Pendamping yang akan mendampingi peserta ke Tingkat Nasional diharapkan disesuaikan dengan peserta, jika peserta yang dikirim ke pusat adalah perempuan maka pendampingnya diharapkan perempuan juga, begitu juga sebaliknya; f. Biaya perjalanan pendamping dari daerah ke pusat menjadi tanggungan badan perpustakaan masing- masing daerah yang mengirimkan. 18
25 7. Penghargaan Pemenang a. Para pemenang terdiri dari juara I, II, III dan harapan I, II, III dan juara favorit mendapatkan piagam pemenang,piala dan uang tunai sebagai berikut: Juara I Rp ,- Juara II Rp ,- Juara III Rp ,- Juara Harapan I Rp ,- Juara Harapan II Rp ,- Juara Harapan III Rp ,- Juara Favorit Rp ,- b. Seluruh peserta lomba Tingkat Nasional mendapatkan piagam penghargaan dan akrilik 19
26 BAB IV PEDOMAN BAGI PESERTA, DEWAN JURI DAN PANITIA A. Pedoman Peserta 1. Peserta adalah mereka yang telah mendaftarkan diri serta memenuhi ketentuan yang berlaku; 2. Peserta harus mengambil nomor undian pada saat mengikuti Technical Meeting pada tanggal yang telah ditentukan oleh Panitia; 3. Peserta harus sudah berada di tempat penyelenggaraan selambatlambatnya 15 menit sebelum acara dimulai dan melaporkan diri pada panitia; 4. Peserta yang tiba gilirannya untuk menampilkan/unjuk kemampuannya, akan dipanggil Panitia sesuai dengan nomor undian peserta; 5. Peserta diwajibkan menceritakan kembali 1 (satu) judul cerita dari isi buku yang dibaca serta menginformasikan berbagai bacaan yang pernah di baca melalui biodata yang diserahkan; 6. Apabila peserta yang nomor undiannya dipanggil 3 kali berturut-turut tidak tampil ke atas mimbar/panggung, dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan gugur haknya sebagai peserta; 7. Peserta yang menunggu gilirannya maupun yang telah selesai melaksanakan tugas gilirannya, diminta supaya tetap duduk ditempat masing-masing dengan tenang, sopan dan tertib agar tidak menggangu kelancaran lomba yang sedang berjalan; 8. Peserta tidak diperkenankan melakukan sesuatu yang bersifat dapat mengganggu jalannya lomba; 9. Peserta diminta berpakaian rapi, berbicara santun dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan lomba; 10. Peserta wajib mematuhi, mentaati dan melaksanakan peraturan serta segala ketentuan yang ditetapkan atau dikeluarkan oleh Panitia. B. Pedoman Dewan Juri 1. Dewan Juri dibentuk berdasarkan keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI; 2. Dewan Juri sudah harus berada di tempat penyelenggaraan selambatlambatnya 15 menit sebelum acara dimulai; 3. Selama lomba berlangsung juri tidak diperkenankan me-ninggalkan tempat duduk yang telah disediakan; 4. Selama masa penilaian Dewan Juri diberikan waktu istirahat yang diatur oleh panitia; 20
27 5. Dewan juri tidak boleh merangkap sebagai juri pada kegiatan lain yang waktu kegiatannya bersamaan; 6. Dewan Juri melalui panitia berhak meminta mengulang atau menghentikan peserta yang sedang bercerita pada gilirannya, apabila ada gangguan; 7. Dewan Juri melaksanakan penilaian secara obyektif, profesional dan tidak memihak, serta berhak menentukan pemenang secara independen dan mandiri tanpa intervensi dari siapapun maupun pihak manapun, dengan berpedoman kepada kriteria/ketentuan yang telah ditetapkan dan kebijakan strategis kepala Perpusnas; 8. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat; 9. Dewan Juri bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada panitia penyelenggara dan Kepala Perpustakaan Nasional RI, serta berkewajiban menyusun dan menandatangan berita acara pemenang lomba. C. Pedoman Panitia 1. Panitia sudah harus berada di tempat penyelenggaraan selambatlambatnya 60 menit sebelum acara dimulai; 2. Panitia berkewajiban memberikan keterangan sejelas-jelasnya mengenai segala sesuatu tentang lomba kepada semua pihak yang terkait dan/atau berkepentingan dengan pelaksanaan lomba ; 3. Panitia wajib mengendalikan dan mengatur seluruh aktivitas penyelenggaraan lomba, termasuk keamanan/ketertiban dan kelancaran berlangsungnya seluruh acara lomba dari awal hingga selesai; 4. Panitia berhak menghentikan jalannya lomba, apabila terjadi se-suatu yang dapat merugikan peserta maupun konsentrasi Dewan Juri; 5. Panitia tidak berhak mencampuri masalah penilaian yang menjadi hak dan wewenang Dewan Juri sepenuhnya. 6. Panitia harus mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan atau dipergunakan selama lomba berlangsung agar seluruh acara dapat berjalan dengan lancar; 7. Panitia bertanggung jawab atas pelaksanaan serta laporan tertulis tentang proses dan hasil kegiatan kepada Kepala Perpustakaan melalui Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca dengan tembusan ke Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI. 21
28 BAB V PENUTUP Pedoman Lomba Bercerita Bagi Siswa/siswi SD/MI Tingkat Nasional Tahun 2015, disusun sebagai acuan penyelenggaraan lomba cerita baik ditingkat provinsi, kabupaten/kota maupun tingkat nasional. Lingkup isi pedoman meliputi ketentuan dan/atau pengaturan tentang : Penyelenggaraan Lomba, Persyaratan Peserta, Dewan Juri dan Kepanitiaan Kewajiban, Hak, dan Tanggung Jawab semua pihak terkait. Hal-hal lain yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur dan dimusyawarahkan sebelum pelaksanaan kegiatan lomba dimulai. 22
29 Lampiran 23
30 24
31 BIODATA PESERTA LOMBA BERCERITA BAGI SISWA SD/MI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015 DARI PROVINSI... Nama :... Tempat, Tgl Lahir :... Alamat : Cita-cita :... Hobi :... Nama Orang Tua o Ayah :... o Ibu :... Pekerjaan Orang Tua o Ayah :... o Ibu :... Nama Sekolah :... Alamat Sekolah : Buku yang pernah di baca : Prestasi : Aktifitas Lainnya di Sekolah (coret yang tidak di pilih) Pramuka Aktif/ Tidak Aktif Osis Aktif/ Tidak Aktif Lain-Lain (Aktivitas yang dilakukan)... 25
32 FORMULIR PENILAIAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA SD/MI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015 Nomor Peserta : Judul Cerita Nomor Jenis Penampilan Patokan Nilai Nilai 1. Penampilan 2. Cara Bercerita/Teknis Bercerita 3. Penguasaan Materi 4. Kemampuan/Skill Skill Aktifitas Membaca Jakarta, Nomor Juri :... Nama Juri :... Tandatangan:... 26
33 Nomor Undian Judul Cerita LOMBA BERCERITA BAGI SISWA SD/MI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015 Penampilan Teknik Bercerita KRITERIA Penguasaan materi skill Jumlah Ket. 27
34 LOMBA BERCERITA BAGI SISWA SD/MI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015 Nomor Undian Judul Cerita Juri I Juri II Juri III Juri IV Juri V TOTAL KET. Juri I Juri II Juri III Juri IV Juri V (...) (...) (...) (...) (...) 28
PEDOMAN PENYELENGGARAAN
PEDOMAN PENYELENGGARAAN LOMBA BERCERITA TINGKAT SD/MI SE-KOTA MAKASSAR TAHUN 2017 (Berdasarkan Pedoman Lomba Bercerita Tingkat Nasional dan Provinsi Tahun 2017) PEMILIHAN DI TINGKAT DAERAH 1. Persyaratan
Lebih terperinciFormulir Pendaftaran Talkshow IBGKSS BERAKSI
Formulir Pendaftaran Talkshow IBGKSS BERAKSI Nama : TTL : Jenis Kelamin: Pekerjaan : Instansi : Email : Akun Social Media: Instagram : Facebook : Twitter : Lainnya : Ketentuan Talkshow: - Terbuka untuk
Lebih terperinciPENERIMA BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN PERSIAPAN KEBERANGKATAN ANGKATAN 59
Nomor : 006/PK-59/A/02/2016 Lampiran : 1 Proposal Hal : Pengantar Jakarta, 17 Februari 2016 Kepada Yth. Dengan Hormat, Semoga Bapak/Ibu senantiasa dalam kemudahan dan keberkahan. Perkenankan kami Pramudya
Lebih terperinciHASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS LOMBA WASIS BASA JAWA TINGKAT SMP/MTs SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS SASTRA HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN SASTRA INDONESIA Jalan Surakarta 7G, Malang 65145 Telepon/Faks: 0341-567475, 551312
Lebih terperinciA. Tujuan. B. Peserta
A. Tujuan Secara umum, Storytelling Competition ini bertujuan untuk memacu prestasi siswa/siswi Sekolah Menengah Pertama dan sederajat di wilayah provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta
Lebih terperinciTEKNIS DAN PERATURAN PERLOMBAAN IMATOH/ CERDAS CERMAT Tingkat MA/SMA Se-Derajat
TEKNIS DAN PERATURAN PERLOMBAAN IMATOH/ CERDAS CERMAT Tingkat MA/SMA Se-Derajat A. Pelaksanaan Hari/Tanggal : Sabtu, 07 Oktober 2017 Waktu : 09.00- Selesai Tempat : Gedung FTK Lantai 2 UIN Sunan Ampel
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN
Lampiran Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor : 7 Tahun 2009 Tanggal : 18 Mei 2009 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN I. LATAR BELAKANG Dalam rangka pembinaan sumber
Lebih terperinciPANDUAN TEKNIS LOMBA VOKAL GRUP BAGI MAHASISWA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014
PANDUAN TEKNIS LOMBA VOKAL GRUP BAGI MAHASISWA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN Jalan Pemuda 134 Semarang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan
Lebih terperinciASSALAMU ALAIKUM WR.WB. Salam Sejahtera dan Selamat Malam,
SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI DALAM ACARA PENGUMUMAN PEMENANG DAN PENYERAHAN HADIAH LOMBA BERCERITA BAGI SISWA SEKOLAH DASAR (SD)/ MADRASYAH IBTIDAIYAH (MI) DAN LOMBA MENULIS TENTANG PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciCERDAS, TERAMPIL, KREATIF, dan KOMPETITIF untuk MERAIH PRESTASI TERBAIK
A. LATAR BELAKANG Peningkatan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran melalui pemerataan mutu sekolah, penilaian proses serta hasil belajar secara bertahap dan berkelanjutan merupakan upaya peningkatan
Lebih terperinciPANDUAN TATA TERTIB I. PERSYARATAN LOMBA
PANDUAN TATA TERTIB v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap perusahaan BUMN atau Kementerian BUMN v Peraturan Peserta Lomba sebagai berikut: Ø Terbuka untuk segala kalangan dan usia (dalam batas kepegawaian
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS OLIMPIADE BAHASA INGGRIS TINGKAT SMA/MA/SMK/MAK SE-JAWA TIMUR
Juknis Olimpiade Bahasa Inggris IAI TABAH 2018-1 PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS OLIMPIADE BAHASA INGGRIS TINGKAT SMA/MA/SMK/MAK SE-JAWA TIMUR DALAM RANGKA DIES NATALIES I INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT
Lebih terperinciINFORMASI DAN KISI-KISI
FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba Tulis dan Baca Cerpen PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
Lebih terperinciGembira Ikut si KUMIS (Kompetisi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
I. JUDUL KEGIATAN Gembira Ikut si KUMIS (Kompetisi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis) II. LATAR BELAKANG Setiap orang memiliki potensi dan talenta dalam dirinya yang dapat dikembangkan dan terus digali. Potensi
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 7 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN
PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 7 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN Arsip Nasional Republik Indonesia Jakarta 2009 PERATURAN KEPALA ARSIP
Lebih terperinciPANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA STAND UP COMEDY
PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA STAND UP COMEDY v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak Langsung perusahaan Asuransi Jiwa (Bukan Karyawan Outsourcing) yang masih aktif
Lebih terperinciPANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP
PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PERATURAN LOMBA PESERTA LOMBA Peserta Lomba adalah Tim yang dibentuk oleh dan untuk mewakili masing-masing Perusahaan ataupun Institusinya, dan Peserta adalah karyawan tetap
Lebih terperinciNASKAH SOAL (Terbuka)
FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 NASKAH SOAL (Terbuka) Bidang Lomba Cipta dan Baca Puisi PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS
Lebih terperinciPerpustakaan Nasional Republik Indonesia PEDOMAN PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK TINGKAT NASIONAL TAHUN 2012
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia PEDOMAN PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK TINGKAT NASIONAL TAHUN 2012 Perpustakaan Nasional RI PEDOMAN PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK TINGKAT NASIONAL
Lebih terperinciPanduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017
Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FORMASI PENGIBARAN BENDERA (LFPB) TINGKAT SMA/SMK SE - JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2016
PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FORMASI PENGIBARAN BENDERA (LFPB) TINGKAT SMA/SMK SE - JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2016 I. KETENTUAN UMUM 1. Peserta adalah Peserta Didik SMA/SMK sederajat
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA PADUAN SUARA MAHASISWA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015
PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA PADUAN SUARA MAHASISWA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN Jalan Pemuda 134 Semarang TUJUAN Meningkatkan apresiasi seni terhadap
Lebih terperinciguidance book GRAND FINAL Youth National Essay Competition
guidance book GRAND FINAL Youth National Essay Competition September 30th October 3rd 2016 TEENAGE ACCOUNTING COMPETITION Presented by Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga GRAND FINAL Youth
Lebih terperinciPANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA DANCE
PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA DANCE v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak Langsung perusahaan Asuransi Jiwa (Bukan Karyawan Outsourcing) yang masih aktif bekerja
Lebih terperinci05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI
05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2013
Lebih terperinciPANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA
PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap perusahaan BUMN atau Kementerian BUMN v Peraturan Peserta Lomba sebagai berikut: Ø Terbuka untuk segala kalangan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciLomba Musik Etnik Kolaborasi Aceh Modern Festival Sabang Fair 2016
Lomba Musik Etnik Kolaborasi Aceh Modern Festival Sabang Fair 2016 Petunjuk Teknis Perlombaan. A. Kriteria Umum Peserta Festival Sabang Fair 2016 1. Peserta lomba di Festival Sabang Fair 2016 adalah perwakilan
Lebih terperinciPANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PERATURAN LOMBA
PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PERATURAN LOMBA PESERTA LOMBA Peserta Lomba adalah... Persyaratan Anggota Tim 1. Vocal Group Peserta adalah... 2. Jumlah Anggota Vocal Group Jumlah maksimum anggota setiap
Lebih terperinciFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG
INFORMASI LOMBA 2013 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG TRADITIONAL GAME FESTIVAL FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA LOMBA PENULISAN ESAI Latar Belakang Lomba penulisan esai
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA
FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA Nama Sekolah/Vihara/Cetiya :........................................ Alamat :........................................... Tingkat lomba yang
Lebih terperinci05/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PNGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI
05/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PNGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2011 KATA
Lebih terperinciHMS
NAMA KEGIATAN Lomba Rancang Gambar Bangunan Civilweek 2017 TEMA Think Your Nature, See Your Culture, For Modern Structure LATAR BELAKANG Teknik gambar bangunan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS OLIMPIADE PAI TINGKAT SMA/MA/SMK/MAK SE-JAWA TIMUR
Juknis Olimpiade PAI IAI TABAH 2018-1 PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS OLIMPIADE PAI TINGKAT SMA/MA/SMK/MAK SE-JAWA TIMUR DALAM RANGKA DIES NATALIES I INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH LAMONGAN 2018
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA
Nama Tim : Sekolah : Alamat Sekolah : Telepon : Faksimile : E-mail : Guru Pembimbing : Nama Lengkap : N I P : TTL : Alamat rumah : Telepon/HP : E-mail : FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA (Form
Lebih terperinciPANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA
PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap atau Karyawan Kontrak 1 tahun perusahaan BUMN atau Kementerian BUMN v Peraturan Peserta Lomba sebagai berikut: Ø
Lebih terperinciPANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA SOLO SINGER
PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA SOLO SINGER v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak Langsung perusahaan Asuransi Jiwa (Bukan Karyawan Outsourcing) yang masih aktif bekerja
Lebih terperinci- PESERTA LOMBA Peserta adalah Karyawan tetap BUMN dan kementrian BUMN. - PERSYARTAN PESERTA 1. Peserta Group ( Karyawan Perusahaan BUMN ).
I. PERATURAN LOMBA - PESERTA LOMBA Peserta adalah Karyawan tetap BUMN dan kementrian BUMN. - PERSYARTAN PESERTA 1. Peserta Group ( Karyawan Perusahaan BUMN ). - Lomba Peserta Maximal 15 orang - Ketentuan
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3878 TAHUN 2015 TAHUN 2015
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3878 TAHUN 2015 TAHUN 2015 T E N T A N G PEDOMAN PELAKSANAAN LOMBA PENULISAN CERITA REMAJA ISLAMI SISWA SMA/SMK TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciKETENTUAN UMUM (TERM OF REFERENCE): LOMBA PENULISAN KREATIFITAS MASYARAKAT V TAHUN 2017
KETENTUAN UMUM (TERM OF REFERENCE): LOMBA PENULISAN KREATIFITAS MASYARAKAT V TAHUN 2017 Salam inovatif dan sukses! Kami segenap Panitia Pelaksana Lomba Penulisan Kreatifitas Masyarakat V Tingkat Nasional
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERTAHANAN RI DESK PENGENDALI PUSAT KANTOR PERTAHANAN. Kemhan RI melalui kegiatan Parade Cinta Tanah Air TA. 2015,
KEMENTERIAN PERTAHANAN RI DESK PENGENDALI PUSAT KANTOR PERTAHANAN Kemhan RI melalui kegiatan Parade Cinta Tanah Air TA. 2015, melaksanakan lomba menulis Artikel dan Diskusi, dengan tujuan menanamkan dan
Lebih terperinciPEDOMAN LOMBA KARYA TULIS PERKOPERASIAN TINGKAT JAWA TIMUR BAGI MAHASISWA DAN MASYARAKAT UMUM TAHUN 2015
PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS PERKOPERASIAN TINGKAT JAWA TIMUR BAGI MAHASISWA DAN MASYARAKAT UMUM TAHUN 2015 1. LATAR BELAKANG Dalam rangka meningkatkan pemahaman arti Pembangunan Koperasi bagi anggota koperasi
Lebih terperinciTECHNICAL MEETING ( TM ) ON LINE FAI GOT TALENT 3 UMSIDA
TECHNICAL MEETING ( TM ) ON LINE FAI GOT TALENT 3 UMSIDA A. KETENTUAN UMUM 1. Seluruh peserta Lomba (Olimpiade Mapel PAI, Tahfidz, Pildacil, Moeslim Fashion Show dan Menulis dan Mewarnai Kaligrafi) wajib
Lebih terperinciKompetisi Pajak 2017 atau yang lebih
Kompetisi Pajak 2017 atau yang lebih sering kita sebut KOMPAK 2017 adalah kompetisi yang pesertanya adalah mahasiswa aktif jenjang D3, D4, S1 atau sederajat dari Universitas, Institut, Sekolah Tinggi Negeri
Lebih terperinciPANDUAN KOMPETISI TRADISIONAL
PANDUAN KOMPETISI TRADISIONAL PAGELARAN BUDAYA UGM 2017 KOMPETISI MACAPAT A. Waktu dan Tempat Hari, Tanggal : 25-26 November 2017 Pukul : 07.00 selesai B. Kategori Peserta 1. Kategori SD 2. Kategori SMP
Lebih terperinciMODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA
MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini begitu banyak perubahan baik dalam kalangan masyarakat umum ataupun
Lebih terperinciTCUI. Smart, Fun & Passion. Administrasi Perpajakan Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia
Tax Competition UI 2017 TCUI 2017 Smart, Fun & Passion Administrasi Perpajakan Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia Daftar Isi Daftar Isi Deskripsi Acara Tema Materi Lomba Biaya Pendaftaran
Lebih terperinci04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI
04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2011 KATA PENGANTAR
Lebih terperinci05/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI
05/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012
Lebih terperinciBOOKLET OLIMPIADE EKONOMI ISLAM
BOOKLET OLIMPIADE EKONOMI ISLAM PESTA 2016 Pekan Ekonomi Syariah Trunojoyo Madura BUKU PANDUAN TEKNIS OLIMPIADE EKONOMI ISLAM TINGKAT SMA/ SMK/ MA/ PESANTREN SE JAWA TIMUR I. LATAR BELAKANG Dalam rangka
Lebih terperinciHMS FT UNS CIVILWEEK 2016
Rethink Your Building, Make It Hi-Living Tingkat SMA/SMK/MA/sederajat Se-Jawa Tahun 2016 LATAR BELAKANG Teknik gambar bangunan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan perencanaan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) FESTIVAL AL-BANJARY SE MALANG RAYA TINGKAT SMP/MTs dan UMUM SMK DIPONEGORO TUMPANG TAHUN 2016
PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) FESTIVAL AL-BANJARY SE MALANG RAYA TINGKAT SMP/MTs dan UMUM TAHUN 2016 KETENTUAN - KETENTUAN - Festival Al-Banjary terdiri dari 2 Kategori : SMP/MTs dan UMUM - Grup SUDAH mendaftarkan
Lebih terperinciLomba Musik Garapan Etnik Kolaborasi Modern Festival Sabang Fair 2015
Lomba Musik Garapan Etnik Kolaborasi Modern Festival Sabang Fair 2015 Petunjuk Teknis Perlombaan. A. Kriteria Umum Peserta Festival Sabang Fair 2015 1. Peserta lomba di Festival Sabang Fair 2015 adalah
Lebih terperinciKEMENTERIAN KESEHATAN R.I. BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA Jl.Tatabumi No.
PETUNJUK TEKNIS LOMBA CERDAS CERMAT NASIONAL KEBIDANAN 2016 I. PENDAHULUAN Mahasiswi kebidanan adalah seseorang yang menempuh pendidikan kebidanan di perguruan tinggi, baik di universitas, politeknik,
Lebih terperinciFESTIVAL INOVASI DAN KEWIRAUSAHAAN SISWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN Petunjuk Teknis. Bidang Lomba: KELAS WIRAUSAHA
FESTIVAL INOVASI DAN KEWIRAUSAHAAN SISWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 16 Petunjuk Teknis Bidang Lomba: KELAS WIRAUSAHA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 16 I. PENDAHULUAN
Lebih terperinci04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI
04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS DAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH BIDANG KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI DI BALI
PETUNJUK TEKNIS DAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH BIDANG KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI DI BALI DALAM RANGKA PEKAN KONTITUSI 2015 DALAM RANGKA HUT FH UNUD DAN BKFH KE - 51 FAKULTAS
Lebih terperinciPANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA GROUP BAND
PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA GROUP BAND v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak Langsung perusahaan Asuransi Jiwa (Bukan Karyawan Outsourcing) yang masih aktif bekerja
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017
PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017 INOVASI INDUSTRI PANGAN NASIONAL HORAS 2017 adalah Olimpiade Agroindustri tingkat SMA/MA/SMK sederajat se- Indonesia yang
Lebih terperinciB. Nama Kegiatan Kegiatan ini bernama Olimpiade Ekonomi Nasional Tingkat SMA Tahun 2016
DESKRIPSI KEGIATAN OLIMPIADE EKONOMI NASIONAL TINGKAT SMA/MA TAHUN 2016 HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI (HIMANNOMI) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN
Lebih terperinciPERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX
PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Padjadjaran Law
Lebih terperinciUKM PADUAN SUARA STKIP PGRI SUMENEP LOMBA PADUAN SUARA SISWA SMA/SEDERAJAT TINGKAT JAWA TIMUR 2015
UKM PADUAN SUARA STKIP PGRI SUMENEP LOMBA SISWA SMA/SEDERAJAT TINGKAT JAWA TIMUR 2015 I. LATAR BELAKANG Sekolah Menengah Atas merupakan salah satu subsistem pendidikan nasional. Keberadaannya dalam kehidupan
Lebih terperinciTOR (TERM OF REFERENCE) LOMBA OPERET GELORA AKSI
TOR (TERM OF REFERENCE) LOMBA OPERET GELORA AKSI 2016 I. LATAR BELAKANG Kegiatan Gelora Aksi merupakan salah satu program kerja HMKM FK Unud dibawah Bidang 2 Seni dan Olah Raga. Salah satu rangkaian kegiatan
Lebih terperinciPetunjuk Pelaksanaan English Debate Competition The Magnificent ESA s Fair 2017
Petunjuk Pelaksanaan English Debate Competition The Magnificent ESA s Fair 2017 A. Tujuan Secara umum, lomba Debat Bahasa Inggris ini bertujuan untuk memacu prestasi siswa/siswi Sekolah Menengah Atas dan
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FORMASI PENGIBARAN BENDERA (LFPB) TINGKAT SMA/SMK SE - JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2018
2 PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FORMASI PENGIBARAN BENDERA (LFPB) TINGKAT SMA/SMK SE - JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2018 I. KETENTUAN UMUM 1. Peserta adalah siswa/i SMA/SMK sederajat
Lebih terperinciD. SASARAN Sasaran peserta dalam LOMBA TARI TRADISIONAL KREASI ini adalah siswa putra atau putri SD/MI se kabupaten Ponorogo khususnya kelas 6.
LOMBA TARI TRADISIONAL KREASI DALAM RANGKA DIESNATALIS MTsN PONOROGO KE 37 TAHUN 2017 A. LATAR BELAKANG Karya tari merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang perlu mendapat apresiasi. Karya seni tari
Lebih terperinciBUKU PANDUAN LOMBA ESTIMASI BIAYA PROYEK CIVIL NATIONAL EXPO 2018
BUKU PANDUAN LOMBA ESTIMASI BIAYA PROYEK CIVIL NATIONAL EXPO 2018 A. NAMA KEGIATAN Lomba Estimasi Biaya Proyek B. TEMA LOMBA Cost Estimation Challenge C. SYARAT PESERTA 1. Peserta lomba terdiri dari mahasiswa/i
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA PERATURAN BARIS- BERBARIS TINGKAT SMP/MTS SE-JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2016
PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA PERATURAN BARIS- BERBARIS TINGKAT SMP/MTS SE-JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2016 I. KETENTUAN UMUM 1. Peserta adalah siswa/i SMP/MTS sederajat di wilayah
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA BERPRESTASI TAHUN Bidang INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS AKHLAK MULIA
PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA BERPRESTASI TAHUN 2012 Bidang INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS AKHLAK MULIA KEMENTERIAN AGAMA R.I DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT
Lebih terperinciTECHNICAL MEETING ( TM ) ON LINE FAI GOT TALENT UMSIDA
TECHNICAL MEETING ( TM ) ON LINE FAI GOT TALENT UMSIDA A. KETENTUAN UMUM 1. Seluruh peserta Lomba (Olimpiade Mapel PAI, Tahfidz, Pildacil dan Moeslim Fashion Show) wajib membaca Technical Meating (TM)
Lebih terperinciPEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA
PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini : 1. Menghubungi contact person panitia berikut dengan mengirimkan Short Message Service
Lebih terperinciBUKU PEDOMAN. Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI 2018) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura
BUKU PEDOMAN Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI 2018) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura LATAR BELAKANG Visi Fakultas Teknik Universitas Wiraraja Sumenep adalah mewujudkan Fakultas Teknik yang universal, berkarya
Lebih terperinciMILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2014
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2014 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT
Lebih terperinciJUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UMMI
Lebih terperinciPEDOMAN LOMBA CIPTA KARYA TEKNOLOGI TEPAT GUNA TINGKAT KOTA PONTIANAK TAHUN 2017
PEDOMAN LOMBA CIPTA KARYA TEKNOLOGI TEPAT GUNA TINGKAT KOTA PONTIANAK TAHUN 2017 A. PENDAHULUAN Kehadiran Teknologi di masyarakat secara tidak langsung meningkatkan kemampuan produksi, memberikan nilai
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA FILM PENDEK PENDIDIKAN JENJANG SMK KEMAH ILMIAH TIK TAHUN 2017
PETUNJUK TEKNIS LOMBA FILM PENDEK PENDIDIKAN JENJANG SMK KEMAH ILMIAH TIK TAHUN 2017 PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN
Lebih terperinciEKSISTENSI PASKIBRA 99 PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI
EKSISTENSI PASKIBRA 99 PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 99 Jl. Cibubur II Ciracas, Jakarta Timur 13720 Telp: (021) 8700979 Fax: (021) 87704317 No : 01/SU/X-PASS/14/PSKBR.99/2017 Jakarta,
Lebih terperinci[PANDUAN SCIENCE PROJECT AWARDS] STAR FM VOL 3
2015 STAR FM VOL 3 HIMATIKA UNS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN [PANDUAN SCIENCE PROJECT AWARDS] Assalamu alaikum Wr. Wb. PRAKATA Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan
Lebih terperinciA. Tujuan. B. Peserta
A. Tujuan Secara umum lomba English Speech Contest ini bertujuan untuk memacu prestasi siswa/siswi sekolah menengah pertama dan yang sederajat di regional Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta
Lebih terperinciPEDOMAN LOMBA KARYA TULIS PERKOPERASIAN BAGI MAHASISWA DAN MASYARAKAT UMUM TAHUN 2017
PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS PERKOPERASIAN BAGI MAHASISWA DAN MASYARAKAT UMUM TAHUN 2017 1. LATAR BELAKANG Dalam rangka meningkatkan pemahaman arti pembangunan koperasi bagi anggota koperasi khususnya mahasiswa
Lebih terperinciDirektur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan engembangan program pendidikan keaksaraan dan kesetaraan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat di luar sistem persekolahan,
Lebih terperinci02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI
02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2014
Lebih terperinci5. Dewan Juri: Para pakar dan praktisi pantun di Provinsi Kepulauan Riau.
PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA BERBALAS PANTUN ANTARMAHASISWA SEPROVINSI KEPULAUAN RIAU DALAM RANGKA SELEKSI PEKAN BAHASA DAN SASTRA PROVINSI KEPULAUAN RIAU I. Gambaran Kegiatan 1. Nama kegiatan: Lomba Berbalas
Lebih terperinciKETENTUAN LOMBA PENGIBARAN
KETENTUAN LOMBA PENGIBARAN KETENTUAN PENDAFTARAN, TECHNICAL MEETING DAN DAFTAR ULANG 1. Pendaftaran Hari, tanggal : Sabtu 1 Oktober 2016 - Minggu, 6 November 2016 Pukul : 15.00 WIB 21.00 WIB Biaya pendaftaran
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA ANTAR SEKOLAH DASAR MILAD KE-80 SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2015
PANDUAN LOMBA ANTAR SEKOLAH DASAR TAHUN 2015 MILAD KE-80 SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA KETENTUAN LOMBA FUTSAL 1. Pelaksanaan : Selasa-Sabtu, 17-21 Februari 2015 2. Pendaftaran : 15 Januari- 14 Februari
Lebih terperinciINFORMASI DAN KISI-KISI
FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba Menyanyi Solo PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciKETENTUAN PELAKSANAAN FESTIVAL TEATER TINGKAT SMP/MTs KE-VI SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016
KETENTUAN PELAKSANAAN FESTIVAL TEATER TINGKAT SMP/MTs KE-VI SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 A. Tema Kegiatan Kegiatan ini bertemakan Teks Sastra Sebagai Inspirasi Pertunjukan Teater dalam Era
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP
KATA PENGANTAR Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi yang baru mulai diselenggarakan pada tahun 2010 ini diharapkan menjadi pendorong pada budaya menghargai karya prestasi yang dilakukan oleh para pengelola
Lebih terperinciHASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS FESTIVAL TEATER KE-XX TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016
HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS FESTIVAL TEATER KE-XX TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 A. TEMA KEGIATAN Kegiatan ini bertemakan Permainan Tradisional dalam Seni Pertunjukan.
Lebih terperinciCP : (Malna) (Laila) PETUNJUK TEKNIS CERDAS CERMAT
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNISNU JEPARA HMPSA UNISNU JEPARA Sekretariatan : Kampus UNISNU Jepara (Gedung UKK FEB Lt. 2) Jl. Taman Siswa (Pekeng) Tahunan Jepara
Lebih terperinciKEMENTERIAN HUKUM DAN ASASI MANUSIA RI Jln. H.R. Rasuna Said Kav. 6-9 Jakarta Selatan PEDOMAN LOMBA DESAIN BATIK
KEMENTERIAN HUKUM DAN ASASI MANUSIA RI Jln. H.R. Rasuna Said Kav. 6-9 Jakarta Selatan 12190 PEDOMAN LOMBA DESAIN BATIK Latar Belakang Batik merupakan salah satu karya bangsa Indonesia yang sangat dikagumi
Lebih terperinciKETENTUAN LOMBA ESSAY TINGKAT SMP/MTs Se-Kabupaten Bantul Tahun 2011
KETENTUAN LOMBA ESSAY TINGKAT SMP/MTs Se-Kabupaten Bantul Tahun 2011 Dengan Semangat Hari Jadi Kabupaten Bantul Ke-180 Kita Wujudkan Kabupaten Bantul Yang Edukatif, Mandiri dan Berprestasi Pada Semua Aspek
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 10
Lebih terperinciPEDOMAN PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK TINGKAT NASIONAL TAHUN Perpustakaan Nasional RI
Perpustakaan Nasional RI PEDOMAN PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK TINGKAT NASIONAL TAHUN 2013, PUSAT PENGEMBANGAN PUSTAKAWAN DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PERPUSTAKAAN PERPUSTAKAAN NASIONAL
Lebih terperinciKEMENTERIAN HUKUM DAN ASASI MANUSIA RI Jln. H.R. Rasuna Said Kav. 6-9 Jakarta Selatan PEDOMAN LOMBA CIPTA LAGU NASIONAL
KEMENTERIAN HUKUM DAN ASASI MANUSIA RI Jln. H.R. Rasuna Said Kav. 6-9 Jakarta Selatan 12190 PEDOMAN LOMBA CIPTA LAGU NASIONAL Latar Belakang Lagu adalah bahasa universal yang mudah untuk dipahami dan dimengerti
Lebih terperinciPEDOMAN LOMBA KARYA TULIS PERKOPERASIAN TINGKAT JAWA TIMUR BAGI MAHASISWA DAN MASYARAKAT UMUM TAHUN 2016
PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS PERKOPERASIAN TINGKAT JAWA TIMUR BAGI MAHASISWA DAN MASYARAKAT UMUM TAHUN 2016 1. LATAR BELAKANG Dalam rangka meningkatkan pemahaman arti Pembangunan Koperasi bagi anggota koperasi
Lebih terperinciBabak Eliminasi Abstrak Invention
KETENTUAN LOMBA KARYA TULIS INVENTION 2016 DIPONEGORO ECONOMIC FESTIVAL 2016 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO INVENTION 2016 kepanjangan dari Innovation Research
Lebih terperinciKETENTUAN 12 FINALIS KATULISTIWA 8. Ketentuan umum Finalis KATULISTIWA 8 yang lolos ke babak final dan mengikuti presentasi di Universitas Brawijaya:
KETENTUAN 12 FINALIS KATULISTIWA 8 Ketentuan umum Finalis KATULISTIWA 8 yang lolos ke babak final dan mengikuti presentasi di Universitas Brawijaya: 1. Finalis yang akan mempresentasikan karya tulis di
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA MEMBACA GEGURITAN TINGKAT SMA/MA/SMK Se-KEDU TAHUN 2017
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA MEMBACA GEGURITAN TINGKAT SMA/MA/SMK Se-KEDU TAHUN 2017 1. TEMA: Bangga berbahasa Jawa, dalam melestarikan budaya Jawa 2. PELAKSANAAN LOMBA a. Pelaksanaan Lomba Membaca
Lebih terperinciKEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Raya Juanda II Surabaya Telp/ Fax. (031) Kotak Pos 74 Surabaya 61253
KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Raya Juanda II Surabaya Telp/ Fax. (031) 8686019 Kotak Pos 74 Surabaya 61253 PANDUAN PELAKSANAAN KOMPETISI SAINS, BAHASA, DAN AGAMA TINGKAT MI,
Lebih terperinci