ADENDUM-1 DOKUMEN KUALIFIKASI SELEKSI BADAN USAHA PELAKSANA PEMBANGUNAN KILANG MINYAK SKALA KECIL KLUSTER 8. Direktorat Pembinaan Usaha Hilir Migas

Transkripsi

1 ADENDUM-1 DOKUMEN KUALIFIKASI SELEKSI BADAN USAHA PELAKSANA PEMBANGUNAN KILANG MINYAK SKALA KECIL KLUSTER 8 Direktorat Pembinaan Usaha Hilir Migas Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi 2016

2 BAB I. UMUM Dokumen Adendum-1 ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Kualifikasi Kilang Minyak Skala Kecil Klaster 8

3 BAB V. REVISI BENTUK PAKTA INTEGRITAS 1. Dengan mendaftar sebagai peserta pemilihan,maka peserta telah menyetujui dan menandatangani pakta integritas. 2. Pakta integritas yang telah diisi dan ditandatanagini wajib diberikan kepada Tim Seleksi pada saat pennyampaian dokumen kualifikasi

4 [Format Pakta Integritas] PAKTA INTEGRITAS Kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : [nama wakil sah badan usaha] No.Identitas : [diisi dengan no. KTP/SIM/Paspor] Jabatan : Bertindak untuk dan atas nama : PT/CV/Firma/Koperasi [pilih yang sesuai dan cantumkan nama] 2. Nama : [nama wakil sah badan usaha] No.Identitas : [diisi dengan no. KTP/SIM/Paspor] Jabatan : Bertindak untuk dan atas nama : PT/CV/Firma/Koperasi [pilih yang sesuai dan cantumkan nama] 3....[dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota kemitraan/kso] dalam rangka pengadaan [isi nama paket] pada [isi sesuai dengan K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa: 1. seluruh isian, data dan dokumen yang kami sampaikan adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan 2. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN); 3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana. [tempat], [tanggal] [bulan] 20 [tahun] [Nama Penyedia] [Nama Penyedia] Nama Penyedia] [tanda tangan+materai], [tanda tangan+materai], [tanda tangan+materai], [nama lengkap] [nama lengkap] [nama lengkap] [cantumkan tanda tangan dan nama setiap anggota Kemitraan]

5 BAB IX. TAMBAHAN PENJELASAN 1. BAB V Isian Data Kualifikasi (1) Dokumen yang menunjukkan pengalaman melakukan pembangunan dan pengelolaan proyek Migas dan Petrokimia; dan (2) Jika peserta baru berdiri kurang dari 1 (satu) tahun, maka harus menyerahkan surat dukungan dari pemegang saham (perjanjian sponsor) dengan menunjukkan pengalaman melakukan pembangunan dan pengelolaan proyek Migas dan Petrokimia. Penjelasan 1. Untuk pengalaman dapat dipilih minimal salah satu pengalaman proyek di bidang migas atau petrokimia. Dalam hal memiliki lebih dari satu pengalaman, agar disampaikan seluruh pengalaman proyek dimaksud kepada Tim Seleksi. Pengalaman dapat diambil dari peserta konnsorisum, yang pada tahap evaluasi akan dianggap sebagai pengalaman konsorsium keseluruhan. Terkait dengan pernyataan peserta harus memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, Pengalaman dalam 4 tahun terakhir tersebut dapat berupa pengalaman proyek migas/petrokimia maupun non migas/petrokimia 2. Jumlah peserta pada suatu konsorsium tidak dibatasi. Sedangkan untuk kemampuan finansial wajib ditunjukkan oleh masing-masing peserta konsorsium, yang dalam evaluasi kemampunan finansial konsorsium akan dihitung dari kemampuan finansial gabungan masing-masing peserta konsorsium (berdasarkan persentase) 2. BAB I Umum-Ruang Lingkup Kegiatan pembangunan kilang minyak skala kecil pada klaster 8 antara lain meliputi kegiatan perencanaan kilang, desain engineering, penentuan lokasi kilang, pembebasanlahan, penyiapan lahan dan perijinan, pembangunan dan pengoperasian kilang minyak serta termasuk pembangunan fasilitas pendukung lainnya yang terkait. 1. Proyek dikategorikan sebagai proyek EPC dan O/M (Engineering, Procurement and Construction; Operation and Maintenance), tidak bersifat BOT (Build Operate-Transfer), dengan seluruh pembiayaan tahapan tersebut berasal dari anggaran Badan Usaha. 2. Untuk penjualan produk kilang, dapat dijual kepada Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga Umum dan/atau konsumen akhir (untuk volume bulk). Sedangkan apabila akan dijual kepada konsumen akhir secara retail, wajib memiliki Izin Usaha Niaga Umum