MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA"

Transkripsi

1 NAMA JABATAN : Kepala Bagian Umum 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan pengelolaan urusan tata usaha, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, rumah tangga, dan perlengkapan direktorat jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Agar terselenggara pengelolaan tata usaha, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, rumah tangga, dan perlengkapan sebagai pendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Anggaran. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menyelenggarakan urusan surat-menyurat dan ekspedisi di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha untuk melakukan urusan surat-menyurat, ekspedisi, dan penggandaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Memantau pelaksanaan tugas Menyelenggarakan urusan penggandaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha untuk melakukan urusan penggandaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Memantau pelaksanaan tugas Menyelenggarakan urusan kearsipan dan dokumentasi di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha untuk menerima dokumen dari unit di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran yang akan disimpan di ruang/gudang arsip; Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha untuk mengkalsifikasikan dan memberi kode pada berkas yang akan disimpan pada ruang/gudang arsip; Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha untuk memelihara dan mengamankan arsip serta memperhatikan jadwal retensi serta secara berkala menyusun daftar retensi sebagai bahan pengusulan penghapusan kepada Sekretariat Jenderal Departemen Keuangan Memantau pelaksanaan tugas Menyelenggarakan urusan kepustakaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha untuk melaksanakan urusan kepustakaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Memantau pelaksanaan tugas Menyelenggarakan urusan rumah tangga serta pemeliharaan sarana dan prasarana di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Menugaskan Kepala Subbagian Rumah Tangga untuk melaksanakan urusan rumah tangga, pemeliharaan sarana dan prasarana sesuai ketentuan yang berlaku; Memantau pelaksanaan tugas.

2 Mengkoordinasikan pengelolaan kendaraan dinas dan urusan perjalanan dinas Direktorat Jenderal Anggaran Menugaskan Kepala Subbagian Rumah Tangga untuk menindaklanjuti permintaan service kendaraan dinas dari Unit di lingkungan Ditjen Anggaran; Menugaskan Kepala Subbagian Rumah Tangga untuk mengadministrasikan kendaraan dinas dan melunasi kewajiban perpajakannya setiap tahun; Menugaskan Kepala Subbagian Rumah Tangga untuk mengelola antar jemput pegawai di lingkungan Ditjen Anggaran; Menugaskan Kepala Subbagian Rumah Tangga untuk membuat prosedur dan jadwal perawatan kendaraan dinas; Menugaskan Kepala Subbagian Rumah Tangga untuk melaksanakan urusan perjalanan dinas pegawai Direktorat Jenderal Anggaran; Memantau pelaksanaan tugas Menyelenggarakan pengelolaan Gaji, TKPKN, dan Belanja Pegawai lainnya Menugaskan Kepala Subbagan Rumah Tangga untuk menyelesaikan pembayaran gaji induk pegawai di lingkungan Ditjen Anggaran; Menugaskan Kepala Subbagian Rumah Tangga untuk menyelesaikan pembayaran TKPKN pegawai di lingkungan Ditjen Anggaran; Menugaskan Kepala Subagian Rumah Tangga untuk menindaklanjuti pengadministrasian KP4; Menugaskan Kepala Subbagian Rumah Tangga untuk menindaklanjuti permintaan Surat Keterangan Penghasilan pegawai di lingkungan Ditjen Anggaran; Menugaskan Kepala Subbagian Rumah Tangga untuk menindaklanjuti permintaan penyelesaian belanja pegawai lainnya di lingkungan Ditjen Anggaran; Memantau pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan gaji, TKPKN, dan belanja lainnya Mengkoordinasikan penyusunan rencana pengadaan barang/jasa di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Menugaskan Kepala Subbagian Perlengkapan untuk membuat rencana kebutuhan barang/jasa unit-unit di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran pada tahun anggaran berikutnya; Meneliti dan menandatangani surat permintaan rencana kebutuhan barang/jasa; Menugaskan Kepala Subbagian Perlengkapan untuk membuat surat permintaan rencana kebutuhan barang/jasa kepada setiap unit di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Meneliti dan menandatangani Daftar Rencana Pengadaan/Kebutuhan barang/jasa sebagai bahan penyusunan RKA-KL Mengkoordinasikan pelaksanaan pengadaan barang/jasa di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Menugaskan Kepala Subbagian Perlengkapan untuk melaksanakan pengadaan barang/jasa di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Meneliti dan menetapkan paket-paket pengadaan barang/jasa di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran;

3 Menetapkan Surat Pernyataan Penunjukan Penyedia barang/jasa; Menetapkan dan menandatangani Surat Perintah mulai Kerja serta menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pengadaan barang/jasa di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran Mengkoordinasikan pelaksanaan serah terima barang inventaris dan barang persediaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Menugaskan Kasubag Perlengkapan untuk memeriksa barang hasil pengadaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Meneliti dan memberi persetujuan Berita Acara Serah Terima Barang Mengkoordinasikan pelaksanaan penyelesaian tagihan atas pembayaran langsung (SPP-LS) Menetapkan dan menandatangani Berita Acara Pembayaran; Menyerahkan Berita Acara Pembayaran yang telah ditandatangani kepada Kepala Subbagian untuk ditindaklanjuti; Meneliti dan menandatangani SPP-LS beserta lampirannya Mengkoordinasikan pelaksanaan penyelesaian tagihan atas penggantian uang persediaan (SPP-GU) Meneliti dan menandatangani SPP-GU beserta lampirannya Mengkoordinasikan pelaksanaan penatausahaan barang persediaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Menindaklanjuti disposisi dari Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran untuk menyelenggarakan penatausahaan barang di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menugaskan Kepala Subbagian Perlengkapan untuk menyelenggarakan penatausahaan barang di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Meneliti konsep Laporan Barang Persediaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menyampaikan Laporan Barang Persediaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran untuk mendapat penetapan Mengkoordinasikan pelaksanaan perekaman data transaksi barang milik negara di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Menugaskan Kepala Subbagian Perlengkapan untuk menyelenggarakan penatausahaan barang milik negara sesuai dengan Sistem Akuntasi Barang Milik/Kekayaan Negara (SABMN); Meneliti konsep laporan SABMN dan menyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran Menyelenggarakan pemberian identifikasi barang inventaris di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Menugaskan Kepala Subbagian Perlengkapan untuk melakukan identifikasi barang inventaris di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Meneliti laporan hasil pelaksanaan pemberian identitas barang inventaris di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran.

4 Menyelenggarakan penyimpanan barang inventaris dan barang persediaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Menugaskan Kepala Subbagian Perlengkapan untuk menyimpan barang di gudang; Meneliti laporan hasil pelaksanaan penyimpanan barang di gudang Mengkoordinasikan pelaksanaan pendistribusian barang inventaris dan barang persediaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Mempelajari permintaan barang inventaris/barang persediaan dari unitunit di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menugaskan Kepala Subbagian Perlengkapan untuk meneliti permintaan barang inventaris/barang permintaan tersebut; Meneliti dan memberi persetujuan konsep Tanda Bukti Pengeluaran Barang Inventaris beserta hasil penilaian Menyelenggarakan pembuatan Daftar Inventaris Ruangan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Menugaskan Kepala Subbagian Perlengkapan membuat Daftar Inventaris Ruangan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Meneliti dan menandatangani Daftar Inventaris Ruangan bersama Penanggung Jawab Ruangan Mengkoordinasikan persiapan penghapusan barang inventaris kantor di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Menugaskan Kepala Subbagian Perlengkapan untuk menyiapkan langkah-langkah penghapusan; Meneliti laporan mengenai kondisi barang invetaris atau persediaan dan memberikan arahan/disposisi mengenai perlakuan terhadap barang inventaris/persediaan yang rusak berat / tidak dipakai lagi Melaksanakan proses penghapusan barang inventaris sesuai ketentuan SK Menteri Keuangan Menyusun laporan Barang Milik Negara Semesteran dan Tahunan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Menugaskan Kepala Subbagian Perlengkapan untuk membuat laporan BMN, BI Intrakomptabel, BI Ekstrakomptabel dan Laporan Kondisi Barang di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Meneliti dan memberi paraf pada Laporan BMN Semesteran dan Tahunan serta menyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran Mengkoordinasikan pelaksanaan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat Menindaklanjuti tugas dari Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran untuk menindaklanjuti LHP; Menugaskan para Kepala Subbagian sesuai dengan bidang tugasnya untuk menindaklanjuti LHP; Membahas hasil tindak lanjut LHP dengan para Kepala Subbagian untuk menyusun hasil tanggapan LHP; Mengoreksi, memaraf dan menyampaikan hasil tanggapan LHP tersebut kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran.

5 Memberikan bahan masukan penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja, dan Lakip Sekretariat Direktorat Jenderal Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja, dan Lakip Sekretariat Direktorat Jenderal tahun lalu dan tahun berjalan; Menugaskan para Kepala Subbagian sesuai bidang tugasnya untuk menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja, dan Lakip Sekretariat Direktorat Jenderal Membahas konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja, dan Lakip Sekretariat Direktorat; Menugaskan para Kepala Subbagian untuk menyusun Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja, dan Lakip Sekretariat Direktorat Jenderal sesuai hasil pembahasan; Meneliti dan mengoreksi serta menyampaikan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja, dan Lakip Sekretariat Direktorat Jenderal kepada Sekretaris Direktorat Jenderal. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran Data dan usulan pengadaan sarana dan prasarana kantor Data penyusunan laporan inventaris perlengkapan Bukti tanda terima barang Data kebutuhan barang inventaris dan barang persediaan Surat pesanan barang/kontrak Surat Perintah Pembayaran Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja Dafar Rincian Permintaan Pembayaran Berita acara peminjaman barang inventaris Data pemeliharaan perlengkapan Usulan penghapusan perlengkapan Surat masuk/surat keluar/dokumen/surat keputusan/surat edaran/barang yang dikirim dan diterima di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Surat-surat dan dokumen yang akan digandakan/dicetak/dijilid Data arsip surat dan dokumen yang akan disimpan Data kelengkapan administrasi kepegawaian Surat keputusan kepegawaian dan lampiran-lampirannya Data potongan KP4 pegawai Surat permintaan service kendaraan dinas rutin Surat Kuasa untuk perpanjangan STNK STNK asli dan BPKB asli kendaraan dinas Surat permintaan mengikuti antar jemput pegawai Surat permintaan pengadaaan kendaraan dinas Surat peminjaman kendaraan dinas Data kendaraan dinas Nota Dinas usulan Surat Tugas dan Surat Perintah Perjalanan Dinas Tagihan penggunaan jasa telekomunikasi Surat permintaan perbaikan telepon, listrik, air, Ac dan sarana gedung LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyakat Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja, dan Lakip Sekretariat Direktorat Jenderal tahun lalu dan tahun berjalan Konsep surat/nota dinas.

6 ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan perundang-undangan dibidang keuangan negara beserta peraturan pelaksanaannya Peraturan Bidang Kearsipan Nasional Peraturan Bidang Kepustakaan Nasional Peraturan Bidang Kearsipan di lingkungan Departemen Keuangan Peraturan Pemerintah RI Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2007 tentang Peraturan Gaji PNS Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 18/KMK.018/1999 tentang Klasifikasi dan Kodefikasi Barang Inventaris Milik/Kekayaan Negara Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13/PMK.06/2005 tentang Bagan Perkiraan Standar Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.01/2006 tentang Pedoman Penatausahaan Persediaan di Lingkungan Departemen Keuangan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 59/PMK.06/2005 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 40/PB/2006 tentang Pedoman Akuntansi Persediaan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 24/PB/2006 tentang Pelaksanaan Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Peraturan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-128/PB/2006 tentang Penambahan Mata Anggaran Penerimaan (MAP) dan Mata Anggaran Pengeluaran (MAK) dalam Bagan Perkiraan Standar Buku Petunjuk Pelaksanaan Pekerjaan Direktorat Jenderal Anggaran Pedoman Tata Persuratan Dinas DIPA DJA Petunjuk Operasional Kegiatan. 7. HASIL KERJA : 7.1. Terselenggaranya urusan surat-menyurat, ekspedisi, penggandaan, kearsipan dan dokumen di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Terselenggaranya urusan kepustakaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Terselenggaranya urusan rumah tangga dan pemeliharaan sarana dan prasarana di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran.

7 Terlaksananya pengelolaan kendaraan dinas dan urusan perjalanan dinas Direktorat Jenderal Anggaran Terlaksananya pembayaran gaji, TKPKN dan belanja pegawai lainnya Rencana pengadaan barang/jasa di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Laporan hasil pelaksanaan pengadaan barang/jasa di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Berita acara serah terima barang inventaris dan barang persediaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Laporan penyelesaian tagihan atas pembayaran langsung (SPP-LS) Laporan penyelesaian tagihan atas penggantian Uang Persediaan (SPP-GU) Laporan penatausahaan barang persediaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Laporan data transaksi bulanan berupa Arsip Data Komputer (ADK) Laporan pelaksanaan pengidentifikasian barang inventaris di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Laporan penyimpanan barang inventaris dan barang persediaan Laporan pendistribusian barang inventaris dan barang persediaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Daftar Inventaris Ruangan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Konsep surat usulan penghapusan barang inventaris kantor di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Laporan Barang Milik Negara semesteran dan tahunan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Konsep Tanggapan LHP Bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja, dan Lakip Sekretariat Direktorat Jenderal 8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran; 8.2. Memaraf konsep surat/laporan; 8.3. Menilai dan menetukan kualitas barang; 8.4. Meneliti penawaran harga; 8.5. Membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS); 8.6. Mengeluarkan Uang Persediaan; 8.7. Membuat data inventaris; 8.8. Mendistribusikan barang inventaris dan barang persediaan; 8.9. Menilai dan menentukan kondisi barang inventaris untuk diusulkan penghapusan; Mengatur dan memilah surat/dokumen/barang yang diterima sesuai dengan klasifikasi, kualifikasi dan materinya serta pendistribusiannya; Mengoreksi konsep SPP beserta dokumen pendukungnya; 9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan; 9.2. Kebenaran konsep dan paraf surat/laporan; 9.3. Kualitas barang yang dinilai; 9.4. Kebenaran penelitian penawaran harga; 9.5. Kebenaran pembuatan HPS; 9.6. Kebenaran pembebanan mata anggaran pengeluaran (MAK); 9.7. Kebenaran data inventaris; 9.8. Kebenaran pendistribusian barang inventaris dan barang persediaan;

8 Kebenaran kondisi barang inventaris yang akan diusulkan penghapusannya; Pengaturan dan pemilahan surat/dokumen/barang yang diterima sesuai klasifikasi, kualifikasi dan materinya serta pendistribusiannya; Kebenaran konsep SPP dan dokumen pendukung SPP; 10. DIMENSI JABATAN : Dimensi Non Keuangan Jumlah bawahan langsung sebanyak 3 orang pejabat eseleon IV dan 34 orang pelaksana Pengelolaan gaji dan TKPKN sejumlah 726 orang pegawai Pengelolaan 67 unit kendaraan dinas di lingkungan Ditjen Anggaran; Administrasi data perjalanan dinas 726 pegawai; Pemenuhan kebutuhan pelayanan keprotokolan 1 pejabat Eselon I, 7 pejabat Eselon II; Pemenuhan kebutuhan barang persediaan dan pelayanan urusan dalam dan kerumahtanggaan untuk 7 unit Eselon II di lingkungan Ditjen Anggraan; Penatausahaan Surat masuk : buah/hari Penatausahaan dan pengiriman surat keluar : buah/hari Perpustakaan dengan judul buku Pengelolaan Barang Inventaris Direktorat Jenderal Anggaran Belanja barang dan belanja modal untuk pelaksanaan tupoksi pada DIPA Direktorat Jenderal Anggaran 11. HUBUNGAN KERJA : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal menindaklanjuti tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas Para Kepala Bagian di lingkungan Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas Para Kepala Subbagian pada Bagian Umum dalam hal pelaksanaan tugas Para Kepala Subbagian Tata Usaha di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas Unit-unit di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Biro Perlengkapan Departemen Keuangan dalam hal pelaksanaan tugas Biro Umum Departemen Keuangan dalam hal pelaksanaan tugas Penyedia Barang dan Jasa dalam hal pelaksanaan tugas Instansi lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas. 12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : -. Masih adanya kebutuhan-kebutuhan organisasi yang belum dapat diakomodir oleh aturan yang ada membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang aturan secara komprehensif serta dibutuhkan inovasi-inovasi dalam pelaksanaan pekerjaan dan kerja keras dari Kepala Bagian Umum. -. Dinamika organisasi dan mutasi kepegawaian membutuhkan perhatian dari Kepala Bagian Umum untuk meningkatkan penguasaan TUPOKSI, Peraturan dan informasi terkini sebagai dasar di dalam menjalankan tugas. 13. RISIKO JABATAN : Hukuman disiplin, perdata dan pidana apabila terjadi kesalahan administrasi pengadaan yang dapat merugikan keuangan negara.

9 SYARAT JABATAN : Pangkat/Golongan : Pembina / IV a Pendidikan Formal : Strata Diklat/Kursus : Diklatpim Tk. IIII Syarat lainnya : - Visioning (2); - In-Depth Prob Solv & Analysis (2); - Planning and Organizing (3); - Quality Focus (3); - Continuous Improvement (3); - Policies, Processes & Procedures (2); - Stakeholder Focus (2); - Integrity (3); - Teamwork and Collaboration (2); - Managing Others (3); - Interpersonal Communication (2); - Meeting Leadership (2). 15. KEDUDUKAN JABATAN : Sekretaris Ditjen Anggaran Kepala Bagian Ortala Kepala Bagian Kepegawaian Kepala Bagian Keuangan Kepala Bagian Umum Kasubbag Tata Usaha Kasubbag Rumah Tangga Kasubbag Perlengkapan

10 NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan surat menyurat, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, ekspedisi, dan penggandaan. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya penatausahaan surat menyurat, kearsipan/dokumentasi dan pengelolaan perpustakaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran secara tertib dan profesional. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Melakukan urusan administrasi surat masuk di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Menerima semua dokumen yang ditujukan kepada Direktorat Jenderal Anggaran serta dokumen yang telah didisposisi oleh Kepala Bagian Umum untuk melaksanakan urusan administrasi surat masuk di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menugaskan pelaksana untuk melaksanakan seluruh prosedur penerimaan berkas di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menugaskan pelaksana untuk melakukan klasifikasi atas setiap berkas yang diterima; Memantau pelaksanaan tugas Melakukan urusan administrasi surat keluar di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Menerima dokumen yang akan dikirimkan kepada pihak ketiga dari unit pemroses; Menugaskan pelaksana untuk mencatat dan memeriksa semua kelengkapan berkas yang akan dikirim (alamat, sampul dan nomor surat); Menugaskan pelaksana untuk menyampaikan berkas ke alamat yang dituju, dalam hal berkas harus dikirim melalui jasa kurir, maka harus disediakan dana secukupnya; Memantau pelaksanaan tugas Melakukan urusan kearsipan dan dokumentasi, di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Menerima dokumen yang telah didisposisi oleh Kepala Bagian Umum untuk disimpan di gudang arsip Direktorat Jenderal Anggaran; Menugaskan pelaksana untuk mengklasifikasikan dan memberikan kode pada berkas yang akan disimpan pada ruang arsip; Menugaskan pelaksana untuk memelihara dan mengamankan arsip; memperhatikan jadwal retensi dan secara berkala menyusun daftar retensi untuk bahan pengusulan penghapusan kepada Sekretariat Jenderal Departemen Keuangan; Memantau pelaksanaan tugas Melakukan urusan penggandaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Meneliti dokumen yang telah didisposisi oleh Kepala Bagian Umum untuk melaksanakan urusan penggandaan; Menugaskan pelaksana untuk menggandakan sesuai permintaan;

11 Apabila harus menggunakan jasa pihak ketiga, maka terlebih dahulu disiapkan dana yang dibutuhkan Menyampaikan hasil pekerjaan kepada Kepala Bagian Umum Melakukan urusan perpustakaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Menerima dokumen yang telah didisposisi oleh Kepala Bagian Umum untuk melaksanakan urusan kepustakaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menugaskan pelaksana untuk mengelola perpustakaan; Menugaskan pelaksana untuk secara bertahap melengkapi koleksi, memelihara dan mengamankan koleksi buku dan ruang perpustakaan Direktorat Jenderal Anggaran; Memantau pelaksanaan tugas Melaksanakan urusan Tata Usaha Pimpinan untuk mendukung kegiatan operasional perkantoran di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Menugaskan Pelaksana untuk mengatur jadwal rapat/ pertemuan dan mempersiapkan penyelenggaraan rapat/ pertemuan Pimpinan Direktorat Jenderal Anggaran; Memantau pelaksanaan tugas Melaksanakan urusan tata usaha surat/dokumen yang akan ditandatangani Pimpinan Direktorat Jenderal Anggaran Menugaskan Pelaksana untuk melaksanakan urusan tata usaha surat/dokumen yang akan ditandatangani Pimpinan Direktorat Jenderal Anggaran; Memantau pelaksanaan tugas Menyusun rencana pengadaan barang/jasa dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok Subbagian Tata Usaha Membuat rencana kebutuhan barang/jasa yang dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok Subbagian Tata Usaha; Menugaskan Pengelola Kegiatan untuk menyiapkan data yang diperlukan dalam kaitannya dengan perencanaan pengadaan barang/jasa; Mempelajari data usulan pengadaan tahun sebelumnya yang belum terealisasi; Melakukan analisa rencana kebutuhan/pengadaan barang/jasa dalam rangka pelaksanaan tugas pokok Subbagian Tata Usaha; Menyampaikan konsep daftar rencana pengadaan barang/jasa pada Subbagian Tata Usaha kepada Kepala Bagian Umum Melaksanakan pengadaan barang/jasa di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Menugaskan Pengelola Kegiatan untuk menyiapkan konsep daftar pengadaan berdasarkan kelompok barang/jasa; Meneliti konsep pengadaan barang/jasa yang disusun berdasarkan kelompok barang/jasa; Melaksanakan pengadaan barang/jasa pada Subbagian tat Usaha; Melaporkan hasil pelaksanaan pengadaan/jasa di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran kepada Kepala Bagian Umum.

12 Melaksanakan penyelesaian tagihan atas pembayaran langsung (SPP-LS) Menugaskan Pengelola Kegiatan untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan dalam kaitannya dengan penyelesaian tagihan serta menyiapkan draft Berita Acara Pembayaran; Meneliti dan mengoreksi draft Berita Acara Pembayaran beserta lampirannya; Menugaskan Pengelola Kegiatan untuk menyiapkan dokumen yang dibutuhkan dalam rangka pembayaran langsung; Mengoreksi dan menyampaikan dokumen pembayaran langsung beserta lampirannya kepada Kepala Bagian Umum Melaksanakan pembayaran atas beban penggantian uang persediaan (SPP-GU) Menginventarisir rencana kebutuhan dana yang diperlukan untuk keperluan sehari-hari perkantoran; Menugaskan Pengelola Kegiatan untuk mengalokasikan Uang Persediaan (UP) sesuai rencana kebutuhan dan memerintahkan untuk membayar tagihan yang sudah ada serta menyiapkan dokumen yang dibutuhkan dalam rangka penggantian UP; Mengoreksi dan menyampaikan dokumen penggantian UP beserta lampirannya kepada Kepala Bagian Umum Menyusun bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Direktorat Jenderal Mempelajari Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP tahun lalu dan tahun berjalan; Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP; Membahas konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP bersama Kepala Bagian dan Para Kepala Subbagian; Meneliti dan mengoreksi konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP; Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP sesuai hasil pembahasan; Meneliti dan mengoreksi serta menyampaikan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP kepada Kepala Bagian Umum Menyusun konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat Menindaklanjuti LHP sesuai arahan dan tugas dari Kepala Bagian Umum; Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan tanggapan LHP; Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada Kepala Bagian Umum. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Bagian Umum Surat masuk/surat keluar/dokumen/surat keputusan/surat edaran/barang yang

13 dikirim dan diterima di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Surat-surat dan dokumen yang akan digandakan/dicetak/dijilid Data arsip surat dan dokumen yang akan disimpan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP tahun lalu dan tahun berjalan Konsep surat/nota dinas dari pelaksana. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 6.2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 6.3. Peraturan Bidang Kearsipan Nasional; 6.4. Peraturan Bidang Kepustakaan Nasional; 6.5. Daftar alamat mitra kerja Direktorat Jenderal Anggaran; 6.6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan; 6.7. Peraturan Bidang Kearsipan di lingkungan Departemen Keuangan; 6.8. Surat edaran, nota dinas dan surat dinas yang berhubungan dengan tugas Bagian Umum; 6.9. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pekerjaan Direktorat Jenderal Anggaran; Pedoman Tata Persuratan Dinas; Disposisi Pimpinan Direktorat Jenderal Anggaran; 7. HASIL KERJA : 7.1. Terselenggaranya urusan surat-menyurat 7.2. Terselenggaranya urusan kearsipan dan dokumentasi 7.3. Terselenggaranya urusan penggandaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; 7.4. Terselenggaranya urusan kepustakaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; 7.5. Terselenggaranya tata usaha pimpinan Direktorat Jenderal Anggaran; 7.6. Terselenggaranya urusan pengadaan pada Subbagian Tata Usaha; 7.7. Konsep tindak lanjut LHP. 8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Bagian Umum Memaraf konsep surat dan laporan Mengatur dan memilah surat/dokumen/barang yang diterima sesuai dengan klasifikasi, kualifikasi dan materinya serta melaksanakan pendistribusiannya Meneliti konsep surat/dokumen yang akan ditandatangani Pimpinan Direktorat Jenderal Anggaran sesuai Pedoman Tata Naskah Dinas Mengumpulkan data/informasi, bahan atau hal-hal yang diperlukan. 9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan Kebenaran konsep dan paraf surat dan laporan Pengaturan dan pemilahan surat/dokumen/barang yang diterima sesuai klasifikasi, kualifikasi dan materinya serta pendistribusiannya Kebenaran konsep surat/dokumen yang akan ditandatangani Pimpinan Direktorat Jenderal Anggaran Kebenaran data/informasi yang diberikan. 10. DIMENSI JABATAN : 10.1 Jumlah bawahan langsung sebanyak 10 orang pelaksana.

14 Surat masuk : buah/hari 10.3 Konsep surat/dokumen : ± 10 buah/hari 10.4 Surat keluar : buah/hari 10.5 Buku perpustakaan : lebih dari 4500 judul buku 10.6 Arsip/dokumen : ± 5000 dus arsip 10.7 Penggandaan dokumen : ± 5000 lembar/hari 10.8 Pengadaan barang/jasa untuk pelaksanaan tugas pokok Subbagian Tata Usaha 11. HUBUNGAN KERJA : Kepala Bagian Umum dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran, pendapat dan telaahan pemecahan mengenai pelaksanaan tugas Para Kepala Subbagian di lingkungan Bagian Umum dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas Para Kepala Subbagian Tata Usaha di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas Para Pelaksana di lingkungan Subbagian Tata Usaha dalam hal pelaksanaan tugas Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas. 12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : - Volume kerja dan kualitas pekerjaan yang terus meningkat dituntut penanganan yang lebih profesional. - Jumlah surat yang besar dan dokumen yang akan digandakan tidak sebanding dengan pegawai yang ada serta keterbatasan sarana pendukung membutuhkan motivasi tinggi dan kerja keras dalam pelaksanaan tugas. - Jumlah surat yang banyak dan jadwal acara rapat/pertemuan Pimpinan yang padat membutuhkan kecermatan agar tidak ada tugas, tanggung jawab dan kewajiban yang terbengkalai. 13. RISIKO JABATAN : tidak ada 14. SYARAT JABATAN : Pangkat/Golongan : Penata / III c Pendidikan Formal : Strata Diklat/Kursus : Diklatpim Tk. IV Syarat lainnya : - In-Depth Prob Solv & Analysis (2); - Planning and Organizing (2); - Continuous Improvement (2); - Policies, Processes & Procedures (2); - Stakeholder Service (2); - Integrity (2); - Teamwork and Collaboration (2); - Team Leadership (2).

15 10.1 KEDUDUKAN JABATAN : MENTERI KEUANGAN Kepala Bagian Umum Kasubbag Tata Usaha Kasubbag Rumah Tangga Kasubbag Perlengkapan Penelaah Bahan Telaahan Tk. I Penelaah Bahan Telaahan Tk. II Pemroses Bahan Telaahan Tk. I Pemroses Bahan Telaahan Tk.II Penyaji Bahan Telaahan Tk. I Penyaji Bahan Telaahan Tk. II Penata Usaha Tk. I Penata Usaha Tk. II Pengelola Arsip Tk. I Pengelola Arsip Tk. II Pengelola Arsip Tk. III Sekretaris Tk. I Sekretaris Tk. II Sekretaris Tk. III Caraka Tk. I Caraka Tk. II Caraka Tk. III

16 NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. I 2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan urusan surat menyurat, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, ekspedisi, dan penggandaan. 3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya penatausahaan surat menyurat, kearsipan/dokumentasi dan pengelolaan perpustakaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran secara tertib dan profesional. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Melakukan penelaahan data kebutuhan buku perpustakaan Mempelajari kebutuhan bahan pustaka untuk perpustakaan; Menelaah kebutuhan bahan pustaka; Membahas kebutuhan bahan pustaka bersama Kepala Subbagian Tata Usaha; Menyusun konsep telaahan kebutuhan bahan pustaka dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Melakukan penelaahan data arsip Direktorat Jenderal Anggaran Mempelajari rencana penyusutan arsip DJA; Menelaah bahan tentang arsip DJA; Membahas kebutuhan bahan tentang arsip DJA bersama Kepala Subbagian Tata Usaha; Menyusun konsep telaahan tentang arsip DJA dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Menelaah dokumen pengadaan barang dan jasa serta dokumen penyelesaian tagihan Mempelajari dokumen pengadaan barang dan jasa serta dokumen penyelesaian tagihan; Menelaah dokumen pengadaan barang dan jasa serta dokumen penyelesaian tagihan; Membahas dokumen pengadaan barang dan jasa serta dokumen penyelesaian tagihan bersama Kepala Subbagian Tata Usaha; Menyusun konsep telaahan dokumen pengadaan barang dan jasa serta dokumen penyelesaian tagihan dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Melakukan penelaahan data rencana kerja Sekretariat Direktorat Jenderal Mempelajari bahan rencana kerja; Menelaah bahan rencana kerja; Membahas bahan rencana kerja bersama Kepala Subbagian Tata Usaha; Menyusun konsep telaahan bahan rencana kerja dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Melakukan penelaahan data Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Sekretariat Direktorat Jenderal Mempelajari bahan LAKIP; Menelaah bahan LAKIP; Membahas bahan LAKIP bersama Kepala Subbagian Tata Usaha;

17 Menyusun konsep telaahan bahan LAKIP dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Melakukan penelaahan data konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) Mempelajari bahan tanggapan LHP; Menelaah bahan tanggapan LHP; Membahas bahan tanggapan LHP bersama Kepala Subbagian Tata Usaha; Menyusun konsep telaahan bahan tanggapan LHP dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi dari Kepala Subbagian Data inventaris bahan pustaka Data tentang informasi arsip DJA Rencana pengadaan barang dan jasa Petunjuk Operasional Kegiatan Sekretariat DJA. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Alamat penerbit atau toko buku; 6.2. Peraturan Bidang Kearsipan Nasional; 6.3. Peraturan di bidang Keuangan Negara; 6.4. Manual Penataan Arsip Direktorat Jenderal Anggaran; 6.5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan; 6.6. Peraturan Bidang Kearsipan di lingkungan Departemen Keuangan; 6.7. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pekerjaan Direktorat Jenderal Anggaran; 6.8. Pedoman Tata Persuratan Dinas; 6.9. Perangkat Komputer; Printer; 7. HASIL KERJA : 7.1. Terselenggaranya urusan penelaahan tentang kebutuhan bahan pustaka 7.2. Terselenggaranya urusan penelaahan tentang arsip Direktorat Jenderal Anggaran; 7.3. Terselenggaranya urusan penelaahan tentang dokumen pengadaan barang dan jasa; 7.4. Terselenggaranya urusan penelaahan tentang dokumen penyelesaian tagihan; 7.5. Terselenggaranya urusan penelaahan data laporan realisasi pelaksanaan kegiatan; 7.6. Terselenggaranya urusan penelaahan bahan dan data rencana kerja; 7.7. Terselenggaranya urusan penelaahan bahan dan data LAKIP; 7.8. Terselenggaranya urusan penelaahan bahan dan data tanggapan LHP. 8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kasubbag 8.2. Menelaah data tentang bahan pustaka 8.3. Menelaah data tentang kearsipan Direktorat Jenderal Anggaran 8.4. Menelaah dokumen pengadaan barang dan jasa 8.5. Menelaah dokumen penyelesaian tagihan

18 Menelaah data laporan realisasi pelaksanaan kegiatan 8.7. Menelaah data rencana kerja 8.8. Menelaah data LAKIP 8.9. Menelaah data tanggapan LHP 9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Ketepatan dan keakuratan atas usul/saran yang disampaikan 9.2. Keakuratan telaahan data tentang bahan pustaka 9.3. Keakuratan telaahan data arsip Direktorat Jenderal Anggaran 9.4. Keakuratan telaahan dokumen pengadaan barang dan jasa 9.5. Keakuratan telaahan dokumen penyelesaian tagihan 9.6. Keakuratan telaahan bahan laporan realisasi pelaksanaan kegiatan 9.7. Keakuratan telaahan data rencana kerja 9.8. Keakuratan telaahan data LAKIP 9.9. Keakuratan telaahan data tanggapan LHP 10. HUBUNGAN KERJA : Kepala Subbagian dalam hal menerima tugas, petunjuk dan arahan Para Penelaah Bahan Telaahan di lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas Para pengelola arsip di lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas Para Pemroses Bahan Telaahan dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas Instansi lain terkait dengan penyelesaian tugas. 11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Volume tugas pekerjaan yang tinggi memerlukan kecepatan dan ketepatan dalam penyelesaian pekerjaan sesuai bidang tugasnya. 12. RISIKO JABATAN : tidak ada 13. SYARAT JABATAN : Pangkat/Golongan : III/b III/d Pendidikan Formal : S Diklat/Kursus : Syarat lainnya : Menguasai bidang tugasnya Standar Kompetensi : Menguasai administrasi perpustakaan Menguasai kearsipan Menguasai pengadaan barang dan jasa

19 NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. II 2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan urusan surat menyurat, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, ekspedisi, dan penggandaan. 3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya penatausahaan surat menyurat, kearsipan/dokumentasi dan pengelolaan perpustakaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran secara tertib dan profesional. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu melakukan penelaahan data kebutuhan buku perpustakaan Mempelajari kebutuhan bahan pustaka untuk perpustakaan; Menelaah kebutuhan bahan pustaka; Membahas kebutuhan bahan pustaka bersama Kepala Subbagian Tata Usaha; Menyusun konsep telaahan kebutuhan bahan pustaka dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian. 4.2 Membantu melakukan penelaahan data arsip Direktorat Jenderal Anggaran Mempelajari rencana penyusutan arsip DJA; Menelaah bahan tentang arsip DJA; Membahas kebutuhan bahan tentang arsip DJA bersama Kepala Subbagian Tata Usaha; Menyusun konsep telaahan tentang arsip DJA dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian 4.3 Membantu menelaah dokumen pengadaan barang dan jasa serta dokumen penyelesaian tagihan Mempelajari dokumen pengadaan barang dan jasa serta dokumen penyelesaian tagihan; Menelaah dokumen pengadaan barang dan jasa serta dokumen penyelesaian tagihan; Membahas dokumen pengadaan barang dan jasa serta dokumen penyelesaian tagihan bersama Kepala Subbagian Tata Usaha Menyusun konsep telaahan dokumen pengadaan barang dan jasa serta dokumen penyelesaian tagihan dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian 4.4 Membantu menelaah dokumen pengadaan barang dan jasa serta dokumen penyelesaian tagihan Mempelajari bahan rencana kerja; Menelaah bahan rencana kerja; Membahas bahan rencana bersama Kepala Subbagian Tata Usaha; Menyusun konsep telaahan bahan rencana kerja dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian.

20 Membantu melakukan penelaahan data Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Sekretariat Direktorat Jenderal Mempelajari bahan LAKIP; Menelaah bahan LAKIP; Membahas bahan LAKIP bersama Kepala Subbagian Tata Usaha; Menyusun konsep telaahan bahan LAKIP dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian. 4.6 Membantu melakukan penelaahan data konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan ( LHP ) Mempelajari bahan tanggapan LHP; Menelaah bahan tanggapan LHP; Membahas bahan tanggapan LHP bersama Kepala Subbagian Tata Usaha; Menyusun konsep telaahan bahan tanggapan LHP dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi dari Kepala Subbagian Data inventaris bahan pustaka Data tentang informasi arsip DJA Rencana pengadaan barang dan jasa Petunjuk Operasional Kegiatan Sekretariat DJA. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Alamat penerbit atau toko buku 6.2. Peraturan Bidang Kearsipan Nasional; 6.3. Peraturan di bidang Keuangan Negara 6.4. Manual Penataan Arsip Direktorat Jenderal Anggaran; 6.5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan; 6.6. Peraturan Bidang Kearsipan di lingkungan Departemen Keuangan; 6.7. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pekerjaan Direktorat Jenderal Anggaran; 6.8. Pedoman Tata Persuratan Dinas; 6.9. Perangkat Komputer; Printer 7. HASIL KERJA : 7.1. Terselenggaranya urusan penelaahan tentang kebutuhan bahan pustaka; 7.2. Terselenggaranya urusan penelaahan tentang arsip DJA; 7.3. Terselenggaranya urusan penelaahan tentang dokumen pengadaan barang dan jasa; 7.4. Terselenggaranya urusan penelaahan tentang dokumen penyelesaian tagihan; 7.5. Terselenggaranya urusan penelaahan data laporan realisasi pelaksanaan kegiatan; 7.6. Terselenggaranya urusan penelaahan bahan dan data rencana kerja; 7.7. Terselenggaranya urusan penelaahan bahan dan data LAKIP; 7.8. Terselenggaranya urusan penelaahan bahan dan data tanggapan LHP. 8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kasubbag 8.2. Membantu menelaah data tentang bahan pustaka 8.3. Membantu menelaah data tentang kearsipan Direktorat Jenderal Anggaran

21 Membantu menelaah dokumen pengadaan barang dan jasa 8.5. Membantu menelaah dokumen penyelesaian tagihan 8.6. Membantu menelaah data laporan realisasi pelaksanaan kegiatan 8.7. Membantu menelaah data rencana kerja 8.8. Membantu menelaah data LAKIP 8.9. Membantu menelaah data tanggapan LHP 9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Ketepatan dan keakuratan atas usul/saran yang disampaikan 9.2. Keakuratan telaahan data tentang bahan pustaka 9.3. Keakuratan telaahan data arsip Direktorat Jenderal Anggaran 9.4. Keakuratan telaahan dokumen pengadaan barang dan jasa 9.5. Keakuratan telaahan dokumen penyelesaian tagihan 9.6. Keakuratan telaahan bahan laporan realisasi pelaksanaan kegiatan 9.7. Keakuratan telaahan data rencana kerja 9.8. Keakuratan telaahan data LAKIP 9.9. Keakuratan telaahan data tanggapan LHP 10. HUBUNGAN KERJA : Kepala Subbagian dalam hal menerima tugas, petunjuk dan arahan; Para Penelaah Bahan Telaahan di lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas; Para pengelola arsip di lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas; Para Pemroses Bahan Telaahan dalam hal hal koordinasi pelaksanaan tugas; Instansi lain terkait dengan penyelesaian tugas. 11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Volume tugas pekerjaan yang tinggi memerlukan kecepatan dan ketepatan dalam penyelessaian pekerjaan Sesuaikan bidang tugasnya. 12. RISIKO JABATAN : Tidak ada 13. SYARAT JABATAN : Pangkat/Golongan : III/a III/c Pendidikan Formal : S Diklat/Kursus : Syarat lainnya : Menguasai bidang tugasnya Standar Kompetensi : Menguasai administrasi perpustakaan Menguasai kearsipan Menguasai pengadaan barang dan jasa

22 NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. I 2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan urusan surat menyurat, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, ekspedisi, dan penggandaan. 3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya penatausahaan surat menyurat, kearsipan/dokumentasi dan pengelolaan perpustakaan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran secara tertib dan profesional. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Melakukan pengolahan dan pentabulasian data kebutuhan buku perpustakaan Mempelajari kebutuhan bahan pustaka utnuk perpustakaan; Meneliti kebutuhan bahan pustaka dan melakukan survey tentang bahan pustaka dimaksud ke penerbit/ toko buku; Mengolah data kebutuhan bahan pustaka, menyusunnya menjadi daftar bahan pustaka yang akan dibeli dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian; 4.2. Melakukan pengolahan data dan pentabulasian data arsip Direktorat Jenderal Anggaran Mempelajari rencana penyusutan arsip DJA; Meneliti bahan tentang arsip DJA; Mentabulasi data arsip, menyusunnya menjadi laporan lengkap tentang arsip DJA dan menyampaikannya kepada Kepala Subbagian 4.3. Menyiapkan dokumen pengadaan barang dan jasa serta dokumen penyelesaian tagihan Menyiapkan dokumen pengadaan barang dan jasa; Menyiapkan dokumen yang diperlukan dalam kaitannya dengan penyelesaian tagihan serta menyiapkan draft Berita Acara Pembayaran; Menyiapkan laporan realisasi pelaksanaan kegiatan dan menyampaikannya kepada Kepala Subbagian Melakukan pengolahan dan pentabulasian data rencana kerja Sekretariat Direktorat Jenderal Mempelajari bahan rencana kerja; Meneliti bahan rencana kerja; Mengolah/mentabulasi data rencana kerja dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian; 4.5. Melakukan pengolahan dan pentabulasian data Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Sekretariat Direktorat Jenderal Mempelajari bahan LAKIP; Meneliti bahan LAKIP; Mengolah / mentabulasi data LAKIP dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Menyiapkan data untuk menyusun konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan ( LHP ) Mempelajari bahan tanggapan LHP;

23 Meneliti bahan tanggapan LHP; Mengolah / mentabulasi data LHP dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi dari Kepala Subbagian; 5.2. Data inventaris bahan pustaka; 5.3. Data tentang informasi arsip DJA; 5.4. Rencana pengadaan barang dan jasa; 5.5. Petunjuk Operasional Kegiatan Sekretariat DJA. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Alamat penerbit atau toko buku Peraturan Bidang Kearsipan Nasional Peraturan di bidang Keuangan Negara Manual Penataan Arsip Direktorat Jenderal Anggaran Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan Peraturan Bidang Kearsipan di lingkungan Departemen Keuangan Buku Petunjuk Pelaksanaan Pekerjaan Direktorat Jenderal Anggaran Pedoman Tata Persuratan Dinas Perangkat Komputer Printer. 7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan dan data tentang kebutuhan bahan pustaka Bahan dan data tentang arsip Direktorat Jenderal Anggaran Bahan tentang dokumen pengadaan barang dan jasa Bahan tentang dokumen penyelesaian tagihan Bahan dan data laporan realisasi pelaksanaan kegiatan Bahan dan data rencana kerja Bahan dan data LAKIP Bahan dan data tanggapan LHP. 8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kasubbag 8.2. Mengolah data tentang bahan pustaka 8.3. Mengolah data tentang kearsipan Direktorat Jenderal Anggaran 8.4. Menyiapkan dokumen pengadaan barang dan jasa 8.5. Menyiapkan dokumen penyelesaian tagihan 8.6. Menyiapkan laporan realisasi pelaksanaan kegiatan 8.7. Mengolah data rencana kerja 8.8. Mengolah data LAKIP 8.9. Mengolah data tanggapan LHP 9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Ketepatan dan keakuratan atas usul/saran yang disampaikan 9.2. Keakuratan data tentang bahan pustaka 9.3. Keakuratan data arsip Direktorat Jenderal Anggaran 9.4. Keakuratan telaahan dokumen pengadaan barang dan jasa 9.5. Keakuratan telaahan dokumen penyelesaian tagihan 9.6. Keakuratan laporan realisasi pelaksanaan kegiatan 9.7. Keakuratan data rencana kerja

24 9.8. Keakuratan data LAKIP 9.9. Keakuratan data tanggapan LHP MENTERI KEUANGAN HUBUNGAN KERJA : Kepala Subbagian dalam hal menerima tugas, petunjuk dan arahan; Para pengelola arsip di lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas; Para Pemroses Bahan Telaahan dalam hal hal koordinasi pelaksanaan tugas; Instansi lain terkait dengan penyelesaian tugas. 11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Volume tugas pekerjaan yang tinggi memerlukan kecepatan dan ketepatan dalam penyelesaian pekerjaan. 12. RISIKO JABATAN : Kelelahan 13. SYARAT JABATAN : Pangkat/Golongan : II/d III/b Pendidikan Formal : D Diklat/Kursus : Syarat lainnya : Menguasai bidang tugasnya Standar Kompetensi : Memahami administrasi perpustakaan Memahami kearsipan Memahami pengadaan barang dan jasa

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 307-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Umum 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan urusan administrasi surat dinas, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, rumah tangga, kesejahteraan pegawai, dan perlengkapan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 9 - Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 9 - Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal. 1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana 2. lkhtisar JABATAN : - 9 - Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal. 3. TUJUAN JABATAN

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran LAMPIRAN II.1 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 706/PM.1/2008 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran

Lebih terperinci

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : - 807-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIIE 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan

Lebih terperinci

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal. - 101-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Keuangan 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya pengelolaan keuangan yang efektif dan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 323-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan administrasi surat dinas, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, ekspedisi, penggandaan, pengurusan pelayanan pimpinan;

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 355-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perlengkapan 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan perencanaan kebutuhan dan pelaksanaan urusan pengadaan barang/jasa, urusan penerimaan, penyimpanan,

Lebih terperinci

Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian direktorat jenderal.

Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian direktorat jenderal. - 141-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Kepegawaian 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian direktorat jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Agar kebijakan yang ditetapkan berkaitan dengan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah - 281-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga, serta memberikan bantuan teknis

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 344-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Gaji 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan kesejahteraan pegawai, mengajukan permintaan pembayaran, pembuatan daftar gaji dan tunjangan, pembayaran gaji dan tunjangan,

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan - 141-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan 2. lkhtisar JABATAN : Melakukan akuntansi pelaksanaan anggaran dan penyusunan laporan keuangan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN :

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 333-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Rumah Tangga 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan dalam, penyediaan kendaraan dinas operasional dan koordinasi penyiapan dokumen perjalanan dinas dalam dan luar

Lebih terperinci

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II LAMPIRAN II.4 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 706/PM.1/2008 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DEPARTEMEN KEUANGAN -1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II 2. IKHTISAR

Lebih terperinci

Melakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat Jenderal.

Melakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat Jenderal. - 80-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian - 89-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan formasi dan perencanaan pegawai, urusan pengangkatan pegawai, gaji berkala, kepangkatan,

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara - 298-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan penyusunan analisis kebijakan serta perkembangan realisasi dan sasaran pendapatan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penerimaan Laba Badan Usaha Milik Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penerimaan Laba Badan Usaha Milik Negara - 1366-1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penerimaan Laba Badan Usaha Milik Negara 2 IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, standardisasi, dan evaluasi di bidang PNBP dari laba

Lebih terperinci

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan -1- Lampiran II.1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 433/PM.1/2007 tentang Uraian Jabatan di Lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan 1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Asumsi Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Asumsi Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro - 16-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Asumsi Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan penyusunan analisis perkembangan dan prospek perekonomian dalam

Lebih terperinci

1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat Jenderal.

1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat Jenderal. LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KM.1/2016 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN 1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Surat Utang Negara - 223-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Peraturan Surat Utang Negara mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan peraturan perundang-undangan,

Lebih terperinci

Melakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal.

Melakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal. - 131-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perbendaharaan 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN:

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 288-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengelolaan Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyusunan, penelaahan, monitoring, dan evaluasi pencapaian kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Utama, serta

Lebih terperinci

IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan perumusan kebijakan, standardisasi, teknologi informasi, dan evaluasi di bidang sistem penganggaran.

IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan perumusan kebijakan, standardisasi, teknologi informasi, dan evaluasi di bidang sistem penganggaran. LAMPIRAN II.7 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN : Direktur Sistem Penganggaran 2. IKHTISAR JABATAN

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran. Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran. Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal. - 118-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja - 264-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja - 234-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja - 107-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 59 -

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 59 - - 59-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Laksana 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan ketatalaksanaan, penyusunan standar operasi dan prosedur kerja, analisis beban kerja, serta penyiapan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

NAMA JABATAN : Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara LAMPIRAN II.2 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 706/PM.1/2008 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN : Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja - 360-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi - 245-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi pelaksanaan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II -962-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan pengumpulan data anggaran, koordinasi dan laporan perencanaan anggaran pada

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 494-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pinjaman dan Hibah 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, rumah tangga, dan bantuan teknis Direktorat dalam

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 495-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan pengkajian, perumusan, pembangunan, pengembangan, dan evaluasi basis data dan penerapan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Strategi dan Portofolio Utang

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Strategi dan Portofolio Utang - 374-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Strategi dan Portofolio Utang 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga serta melakukan koordinasi

Lebih terperinci

Written by JiNN Tuesday, 17 September :11 - Last Updated Tuesday, 17 September :12

Written by JiNN Tuesday, 17 September :11 - Last Updated Tuesday, 17 September :12 1. NAMA JABATAN: Kepala Subbagian Umum 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengelolaan organisasi, kinerja, SDM, dan keuangan, penatausahaan user SPAN, penyusunan bahan masukan dan konsep Renstra, Renja, RKT,

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 258-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I -970-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan pengumpulan data anggaran, koordinasi dan laporan perencanaan anggaran pada

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif - 193-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemantauan, analisis dan kajian

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara - 155-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara mempunyai tugas melaksanakan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara - 237-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengumpulan data dan informasi perkiraan pembayaran kewajiban; melakukan rekonsiliasi realisasi

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor - 143-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengembangan teknik,

Lebih terperinci

- 1 - Merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang dana perimbangan.

- 1 - Merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang dana perimbangan. LAMPIRAN III KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KM.1/2016 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN: Direktur Dana Perimbangan.

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja - 205-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja mempunyai tugas melaksanakan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal - 169-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan analisis dan kajian yang terkait dengan

Lebih terperinci

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 1562/KM.1/2011 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG MENTERI KEUANGAN 1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 116-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Hubungan Kelembagaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dengan instansi atau lembaga

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif - 53-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif mempunyai tugas melakukan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara - 175-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan verifikasi dokumen/realisasi penarikan dan dokumen/tagihan pembayaran

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I - 180-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan perencanaan, pembangunan, dan pengembangan sistem aplikasi, perencanaan, pembangunan,

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Surat Berharga Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Surat Berharga Negara - 287-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Surat Berharga Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan akuntansi dan rekonsiliasi data terkait dengan pengelolaan Surat Utang Negara

Lebih terperinci

1. NAMA JABATAN: Direktur Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah.

1. NAMA JABATAN: Direktur Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah. LAMPIRAN VI KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KM.1/2016 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN 1. NAMA JABATAN: Direktur Evaluasi Pengelolaan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor - 130-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara - 181-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemantauan, analisis kinerja,

Lebih terperinci

Bagian Keempat. Sekretariat Menteri Sekretaris Negara. Pasal 542

Bagian Keempat. Sekretariat Menteri Sekretaris Negara. Pasal 542 -203- Bagian Keempat Sekretariat Menteri Sekretaris Negara Pasal 542 (1) Sekretariat Menteri Sekretaris Negara dipimpin oleh Sekretaris Menteri Sekretaris Negara, berkedudukan di bawah dan bertanggung

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Pembiayaan Syariah

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Pembiayaan Syariah - 238-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Pembiayaan Syariah 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan perumusan peraturan perundang-undangan dan pengkajian peraturan yang berkaitan dengan pembiayaan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Transaksi

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Transaksi - 26-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Transaksi 2. IKHTISAR JABATAN: Merumuskan dan melaksanakan kegiatan perencanaan, penyiapan infrastruktur, pelaksanaan, dan penatausahaan transaksi;

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 246-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Instrumen Pembiayaan Syariah 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengumpulan data dan informasi perkiraan pembayaran kewajiban; melakukan rekonsiliasi

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Direktur Jenderal Anggaran

NAMA JABATAN : Direktur Jenderal Anggaran LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 706/PM.1/2008 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN : Direktur Jenderal Anggaran 2. IKHTISAR

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen - 320-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga serta memberikan

Lebih terperinci

1. NAMA JABATAN: Direktur Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah.

1. NAMA JABATAN: Direktur Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah. LAMPIRAN IV KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KM.1/2016 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN 1. NAMA JABATAN: Direktur Pendapatan

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II - 191-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan perencanaan, pembangunan, dan pengembangan sistem aplikasi, perencanaan, pembangunan,

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor - 125-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan serta mengembangkan teknik, metode, dan materi layanan informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

NAMA JABATAN: Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A2IKHTISAR

NAMA JABATAN: Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A2IKHTISAR NAMA JABATAN: Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A2IKHTISAR JABATAN: Mela ksanakan kewenangan perbendaharaan dan bendahara umum, penyaluran pembiayaan atas beban anggaran, serta penatausahaan

Lebih terperinci

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran III

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran III LAMPIRAN... PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR /PM.1/2007 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DEPARTEMEN KEUANGAN -1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran III 2. IKHTISAR JABATAN

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 249-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Dokumen Hukum 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan dokumen hukum dan perjanjian dalam rangka penerbitan, pembelian kembali (buy-back), dan penukaran (switching)

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 -

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 - Lampiran II.3 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 433/PM.1/2007 tentang Uraian Jabatan di Lingkungan Direktorat Dana Perimbangan MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN: Direktur Dana Perimbangan 2. IKHTISAR

Lebih terperinci

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/M-DAG/PER/7/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

1. NAMA JABATAN : Direktur Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah

1. NAMA JABATAN : Direktur Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Lampiran II.2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 433/PM.1/2007 tentang Uraian Jabatan di Lingkungan Direktorat Pajak Daerah dan Retribusi Daerah MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN : Direktur Pajak Daerah

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI - 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Menimbang DENGAN

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Berharga Syariah Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Berharga Syariah Negara - 153-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Berharga Syariah Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melaksanakan pemantauan dan analisis terhadap perkembangan pasar keuangan, analisis

Lebih terperinci

Menimbang: Mengingat :

Menimbang: Mengingat : BUPATI LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 51 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL UMUM PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN

Lebih terperinci

- 4 - BAB III SEKRETARIAT JENDERAL. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

- 4 - BAB III SEKRETARIAT JENDERAL. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi - 4 - BAB III SEKRETARIAT JENDERAL Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Pasal 5 (1) Sekretariat Jenderal berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri. (2) Sekretariat Jenderal dipimpin oleh

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pemantauan Kewajiban Kontinjensi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pemantauan Kewajiban Kontinjensi - 252-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pemantauan Kewajiban Kontinjensi 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan pemantauan pelaksanaan kebijakan yang menimbulkan kewajiban kontinjensi, melakukan analisis dan mitigasi

Lebih terperinci

Menimbang: a. bahwa dalam rangka memperjelas dan mempertegas

Menimbang: a. bahwa dalam rangka memperjelas dan mempertegas BUPATI LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL UMUM PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN LUWU

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perancangan Sistem Teknologi Informasi

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perancangan Sistem Teknologi Informasi - 169-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perancangan Sistem Teknologi Informasi 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan penyusunan, pemeliharaan, dan pengevaluasian rencana strategi teknologi informasi,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 42-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan Transaksi 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan rencana program transaksi dan jadwal penerbitan (calendar of issuance) Surat Berharga Syariah Negara,

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II - 83-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II mempunyai tugas melakukan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

Menteri Perindustrian Republik Indonesia Menteri Perindustrian Republik Indonesia PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/M-IND/PER/11/2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. No.998, 2014 BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08/PRT/M/2010 TANGGAL 8 JULI 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Lebih terperinci

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 17 /PER/M.KOMINFO/10/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 66-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif I 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif I mempunyai tugas melakukan

Lebih terperinci

2017, No Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang

2017, No Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang No.252, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPS. Bagian, Bidang, Subbagian, dan Seksi Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah. PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA KO T A P R A D J A JO J G A K TA R A LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor: 206 Tahun 2005 Seri: D PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 176 TAHUN 2005 TENTANG PENJABARAN FUNGSI

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 109-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan perumusan dan pengembangan instrumen pembiayaan syariah; melakukan penyusunan rekomendasi mengenai

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. Ombudsman RI. Organisasi dan Tata Kerja. PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA. Ombudsman RI. Organisasi dan Tata Kerja. PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.177, 2010 Ombudsman RI. Organisasi dan Tata Kerja. PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1/ORI-SEKJEN-PR/IV/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 12/MEN/VIII/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN TENAGA

Lebih terperinci