Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian direktorat jenderal.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian direktorat jenderal."

Transkripsi

1 NAMA JABATAN : Kepala Bagian Kepegawaian 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian direktorat jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Agar kebijakan yang ditetapkan berkaitan dengan urusan kepegawaian dapat berjalan dengan baik dan benar. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menyusun formasi pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran agar formasi sesuai dengan beban kerja Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan dalam penyusunan formasi pegawai; Menugaskan Kepala Subbagian Umum Kepegawaian untuk menyiapkan bahan formasi pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Meneliti, menganalisis konsep formasi pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menyampaikan konsep formasi pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Melaksanakan urusan tata usaha kepegawaian di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran agar pelaksanaan tata usaha kepegawaian berjalan dengan lancar Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan dalam pelaksanaan urusan tata usaha kepegawaian; Menugaskan Kepala Subbagian Umum Kepegawaian untuk melakukan urusan tata usaha kepegawaian di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Memantau pelaksanaan tugas Kepala Subbagian Umum Kepegawaian Melaksanakan urusan dokumentasi kepegawaian di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran agar tersedia data-data pegawai yang mutakhir Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan dalam pelaksanaan urusan dokumentasi kepegawaian; Menugaskan Kepala Subbagian Umum Kepegawaian untuk melakukan urusan dokumentasi kepegawaian di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Memantau pelaksanaan tugas Kepala Subbagian Umum Kepegawaian Melaksanakan urusan statistik kepegawaian di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran agar data-data statistik pegawai akurat Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan urusan statistik kepegawaian;

2 Menugaskan Kepala Subbagian Umum Kepegawaian untuk melakukan urusan statistik kepegawaian di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Memantau pelaksanaan tugas Kepala Subbagian Umum Kepegawaian Melaksanakan urusan administrasi cuti pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran agar proses pelaksanaan cuti pegawai dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku Menugaskan Kepala Subbagian Umum Kepegawaian untuk melakukan urusan administrasi cuti pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Meneliti dan menganalisis hasil pelaksanaan urusan administrasi cuti pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menandatangani surat ijin cuti atas nama Dirjen Anggaran sesuai pendelegasian dari Dirjen Anggaran; Menyampaikan dan atau mendistribusikan hasil urusan administrasi cuti pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran kepada Sekretaris Direktorat Jenderal dan atau pejabat terkait sesuai ketentuan yang berlaku Melaksanakan urusan administrasi pengangkatan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran agar pengangkatan pegawai dapat berjalan sesuai dengan waktu yang ditetapkan Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan urusan administrasi pengangkatan pegawai; Menugaskan Kepala Subbagian Mutasi untuk melakukan urusan administrasi pengangkatan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Meneliti dan menganalisis hasil pelaksanaan urusan administrasi pengangkatan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menyampaikan hasil pelaksanaan urusan administrasi pengangkatan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Melaksanakan urusan pemrosesan Kenaikan Gaji Berkala pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran agar Kenaikan Gaji Berkala pegawai dapat diterbitkan sesuai dengan waktu yang ditetapkan Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan urusan pemrosesan kenaikan gaji berkala pegawai; Menugaskan Kepala Subbagian Mutasi untuk memproses Kenaikan Gaji Berkala pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Meneliti dan menganalisis hasil pelaksanaan proses Kenaikan Gaji Berkala pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menandatangani Surat Pemberitahuan Kenaikan Gaji Berkala pejabat/pegawai golongan IV/a kebawah di lingkungan DJA atas nama Dirjen Anggaran; Menyampaikan hasil pelaksanaan proses Kenaikan Gaji Berkala pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran kepada Sekretaris Direktorat Jenderal.

3 Melaksanakan urusan administrasi pemberhentian pegawai agar proses pemberhentian pegawai berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan urusan administrasi pemberhentian pegawai; Menugaskan Kepala Subbagian Mutasi untuk melakukan urusan administrasi pemberhentian pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Meneliti dan menganalisis hasil pelaksanaan urusan administrasi pemberhentian pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menyampaikan hasil pelaksanaan urusan administrasi pemberhentian pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Melaksanakan urusan administrasi pemensiunan pegawai agar proses pensiun pegawai dapat terlaksana sesuai dengan waktu yang ditetapkan Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan urusan administrasi pemensiunan pegawai; Menugaskan Kepala Subbagian Mutasi untuk melakukan urusan administrasi pemensiunan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Meneliti dan menganalisis hasil pelaksanaan urusan administrasi pemensiunan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menyampaikan hasil pelaksanaan urusan administrasi pemensiunan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Melaksanakan urusan mutasi kepegawaian lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran agar pola mutasi dapat berjalan sesuai dengan aturan kepegawaian Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan urusan mutasi kepegawaian; Menugaskan Kepala Subbagian Mutasi untuk melakukan urusan mutasi kepegawaian lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Meneliti dan menganalisis hasil pelaksanaan urusan mutasi kepegawaian lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menyampaikan hasil pelaksanaan urusan mutasi kepegawaian lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Melaksanakan penyiapan bahan penghargaan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran untuk memberikan motivasi kerja kepada pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan dalam penyiapan bahan penghargaan pegawai; Menugaskan Kepala Subbagian Mutasi untuk menyiapkan bahan penghargaan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Meneliti, menganalisis hasil pelaksanaan penyiapan bahan penghargaan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran;

4 Menyampaikan hasil pelaksanaan penyiapan bahan penghargaan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Menyiapkan bahan hukuman disiplin pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran untuk meningkatkan disiplin pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan dalam penyiapan bahan hukuman disiplin pegawai; Menugaskan Kepala Subbagian mutasi untuk menyiapkan bahan hukuman disiplin pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Meneliti, menganalisis hasil pelaksanaan penyiapan bahan hukuman disiplin pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menyampaikan hasil pelaksanaan penyiapan bahan hukuman disiplin di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Melaksanakan urusan administrasi pengembangan pegawai Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan dalam urusan administrasi pengembangan pegawai; Menugaskan Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai untuk melakukan urusan administrasi pengembangan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Meneliti dan menganalisis hasil pelaksanaan urusan administrasi pengembangan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menyampaikan hasil pelaksanaan urusan administrasi pengembangan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Melaksanakan urusan kebutuhan diklat pegawai dalam rangka meningkatkan kualitas SDM Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan kebutuhan diklat pegawai; Menugaskan Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai untuk melakukan urusan kebutuhan diklat pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Meneliti dan menganalisis hasil pelaksanaan urusan kebutuhan diklat pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menyampaikan hasil pelaksanaan urusan kebutuhan diklat pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Melaksanakan urusan penyaringan pegawai dalam rangka pendidikan dan pelatihan serta ujian jabatan agar kualitas SDM yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan organisasi Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan urusan penyaringan pegawai dalam rangka diklat; Menugaskan Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai untuk melakukan urusan penyaringan pegawai dalam rangka pendidikan dan pelatihan serta ujian jabatan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran;

5 Meneliti dan menganalisis hasil pelaksanaan urusan penyaringan pegawai dalam rangka pendidikan dan pelatihan serta ujian jabatan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menyampaikan hasil pelaksanaan urusan penyaringan pegawai dalam rangka pendidikan dan pelatihan serta ujian jabatan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Mengkoordinasikan hasil pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan di lingkungan Direkrtorat Jenderal Anggaran dalam rangka evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan dalam pelaksanaan diklat; Menugaskan Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai untuk melakukan evaluasi hasil pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Meneliti dan menganalisis hasil pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menyampaikan hasil pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Mengkoordinasikan bahan pertimbangan pembinaan karir pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran guna memastikan pola pembinaan karir pegawai berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan dalam pembinaan karir pegawai; Menugaskan Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai untuk membuat bahan pertimbangan pembinaan karir pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Meneliti dan menganalisis hasil pelaksanaan pertimbangan pembinaan karir pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menyampaikan hasil pelaksanaan pertimbangan pembinaan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Mengkoordinasikan pelaksanaan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat Menerima tugas dari Sekretaris Direktorat Jenderal untuk menindaklanjuti LHP; Menugaskan para Kepala Subbagian sesuai dengan bidang tugasnya untuk menindaklanjuti LHP; Membahas hasil tindak lanjut LHP dengan para Kepala Subbagian untuk menyusun hasil tanggapan LHP; Mengoreksi, memaraf dan menyampaikan hasil tanggapan LHP tersebut kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Membimbing pegawai untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja Memberi pengarahan dan menegakkan disiplin pegawai; Memberikan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan para kepala Subbagian.

6 Memberikan bahan masukan penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja, dan Lakip Sekretariat Direktorat Jenderal Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja, dan Lakip Sekretariat Direktorat Jenderal tahun lalu dan tahun berjalan; Menugaskan para Kepala Subbagian sesuai bidang tugasnya untuk menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja, dan Lakip Sekretariat Direktorat Jenderal Membahas konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja, dan Lakip Sekretariat Direktorat; Menugaskan para Kepala Subbagian untuk menyusun Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja, dan Lakip Sekretariat Direktorat Jenderal sesuai hasil pembahasan; Meneliti dan mengoreksi serta menyampaikan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja, dan Lakip Sekretariat Direktorat Jenderal kepada Sekretaris Direktorat Jenderal. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Sekretaris Direktorat Jenderal Rencana Kerja Subbagian di lingkungan Bagian Kepegawaian Rencana Kerja Bagian di lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Data kegiatan Bagian Kepegawaian tahun lalu dan tahun berjalan Data dan dokumentasi/dosir pegawai Database kepegawaian Nota persetujuan Usulan pengangkatan pegawai, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, penyesuaian masa kerja, pemindahan, perbantuan dan pelimpahan Usul pemberhentian dan pemensiunan Surat permohonan cuti pegawai Surat permintaan calon peserta program S1/S2/S3 dan diklat Rancangan dan nota surat/keputusan yang diajukan bawahan (rekomendasi) Data DP LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat Konsep surat/nota dinas Laporan berkala para Subbagian di lingkungan Bagian Kepegawaian. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN: 6.1. Peraturan perundang-undangan dibidang kepegawaian serta peraturan pelaksanaannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan; 6.3. Surat Keputusan, Surat Edaran dan Instruksi Menteri Keuangan yang berhubungan dengan kepegawaian Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Surat Edaran Direktur Jenderal Anggaran Surat Edaran/Surat Keputusan/Dokumen lainnya dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Buku Petunjuk Pelaksanaan Pekerjaan Direktorat Jenderal Anggaran Pedoman Tata Persuratan Dinas Faksimile / Telepon.

7 6.10. Perangkat komputer dan internet. 7. HASIL KERJA : MENTERI KEUANGAN Rencana Kerja Bagian Kepegawaian Usulan formasi pegawai Penyelesaian usulan KARPEG, KARSU/KARIS, LP2P Penyelesaian usulan TASPEN Penyelesaian usulan BAPERTARUM Surat ijin cuti bagi pejabat eselon III, eselon IV dan PNS yang berpangkat Pembina (Gol.IV/a) kebawah di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Rancangan penyusunan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Direktorat Jenderal Anggaran Usulan kenaikan pangkat Surat Pemberitahuan / Pemberian Kenaikan Gaji Berkala bagi pejabat eselon III, eselon IV dan PNS yang berpangkat Pembina (Gol.IV/a) kebawah di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Usulan pengangkatan dalam jabatan Usulan pemindahan pegawai Usulan pemberian penghargaan Usulan hukuman disiplin Konsep kebutuhan Diklat Pegawai Direktorat Jenderal Anggaran Hasil pelaksanaan penyaringan pegawai honorer golongan II/a Rancangan surat pemberhentian dan pemensiunan pegawai Konsep tindak lanjut LHP; Laporan berkala Bagian Kepegawaian. 8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai urusan kepegawaian kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Memaraf/menandatangani surat dan laporan Meminta data kepegawaian Menilai dan menandatangani DP3 pegawai Mengusulkan mutasi kepegawaian Mengusulkan hukuman disiplin pegawai yang melanggar ketentuan Menegakkan disiplin pegawai Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas Membimbing dan memberikan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang Kepegawaian. 9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan Kebenaran konsep dan paraf/tandatangan surat dan laporan Kerahasiaan data/dokumen/berkas perorangan pegawai Direktorat Jenderal Anggaran Kebenaran penilaian dan penandatanganan DP3 pegawai Usul mutasi kepegawaian Usul hukuman disiplin pegawai Penegakkan disiplin pegawai Kerahasiaan pelaksanaan tugas.

8 Bimbingan dan arahan pelaksanaan tugas. 10. DIMENSI JABATAN : Jumlah bawahan langsung sebanyak 3 (tiga) orang pejabat eselon IV Total staff sebanyak 11 (sebelas) orang Jumlah unit eselon II yang dilayani sebanyak 7 (tujuh) unit atau sebanyak 718 pegawai Anggaran unit yang dikelola sebanyak Rp ,- 11. HUBUNGAN KERJA : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan dan mengajukan usul, saran serta pendapat mengenai pelaksanaan tugas Para Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas Para Kepala Subbagian pada Bagian Kepegawaian dalam hal pelaksanaan tugas Para Kepala Bagian pada Biro Sumber Daya Manusia Sekretariat Jenderal Departemen Keuangan dalam hal penyelesaian usul-usul di bidang kepegawaian Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan dalam hal pelaksanaan diklat dan beasiswa PUSKERIN dalam hal pendidikan/training/kursus/workshop yang dilaksanakan di luar negeri PT.TASPEN dalam hal pengurusan TASPEN Pihak lain dalam hal pelaksanaan tugas. 12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : MASALAH Kesulitan untuk menghadapi manusia dengan karakter dan keinginan yang berbeda-beda; Kurangnya motivasi dari sebagian pegawai dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan yang ditawarkan dari dalam/luar Direktorat Jenderal Anggaran; Jangka waktu penawaran diklat dari unit penyelenggara dengan waktu pelaksanaan diklat terlalu dekat Database kepegawaian yang belum terintegrasi dengan database Biro Sumber Daya Manusia, Sekjen Depkeu; Dokumen/dosir pegawai untuk menunjang pelaksanaan administrasi kepegawaian belum lengkap TANTANGAN Tuntutan organisasi untuk selalu meningkatkan kualitas SDM; Proses penempatan pegawai (staffing) yang harus selalu disesuaikan dengan standar kompetensi pegawai; Dalam pelaksanaan tugas dituntut untuk selalu menyajikan data kepegawaian yang akurat dan mutakhir. 13. RISIKO JABATAN : tidak ada

9 SYARAT JABATAN : Pangkat/Golongan : Pembina / IV a Pendidikan Formal : Strata 1 / Strata Diklat/kursus : Diklatpim Tk. III Syarat lainnya : - Visioning (2); - In-Depth Prob Solv & Analysis (2); - Planning and Organizing (3); - Quality Focus (3); - Continuous Improvement (3); - Policies, Processes & Procedures (3); - Stakeholder Focus (2); - Integrity (3); - Teamwork and Collaboration (2); - Managing Others (3); - Interpersonal Communication (2); - Meeting Leadership (2). 15. KEDUDUKAN JABATAN : Sekretaris DJA Kabag Ortala Kabag Kepegawaian Kabag Keuangan Kabag Umum Kasubbag Pengembangan Kepegawaian Kasubbag Mutasi Kasubbag Umum Kepegawaian

10 NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan pegawai serta penyaringan pegawai dalam rangka pendidikan dan pelatihan serta ujian jabatan. 3. TUJUAN JABATAN: Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia dilingkungan DJA melalui pendidikan dan pelatihan guna mendukung pengembangan karier pegawai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN: 4.1. Menyusun rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dapat meningkat Melakukan identifikasi kebutuhan pegawai akan pendidikan dan pelatihan; Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan usulan diklat yang diperlukan dalam penyusunan rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran bedasarkan hasil identifikasi; Meneliti dan menganalisis usulan diklat untuk menentukan kesesuaian diklat dengan pekerjaan; Menyampaikan usulan diklat kepada Kepala Bagian Kepegawian berdasarkan skala prioritas untuk mendapatkan persetujuan Melakukan penyaringan pegawai dalam rangka pendidikan dan pelatihan serta ujian jabatan agar kualitas SDM yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan organisasi Melakukan identifikasi pegawai-pegawai yang memenuhi syarat untuk mengikuti diklat dan ujian jabatan; Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan pelaksanaan penyaringan pegawai dalam rangka pendidikan dan pelatihan serta ujian jabatan; Meneliti dan menganalisis hasil pelaksanaan penyaringan pegawai dalam rangka pendidikan dan pelatihan serta ujian jabatan tersebut; Menyampaikan hasil penyaringan pegawai dalam rangka pendidikan dan pelatihan serta ujian jabatan kepada Kepala Bagian Kepegawaian Memantau hasil pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam rangka evaluasi diklat Menugaskan pelaksana untuk menatausahakan hasil pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Mengevaluasi hasil pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran;

11 Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran kepada Kepala Bagian Kepegawaian Menyiapkan bahan pertimbangan pembinaan karir pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran guna memastikan pola pembinaan karir pegawai dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan dalam penyiapan bahan pertimbangan pembinaan karir pegawai; Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan data yang diperlukan dalam penyusunan bahan pertimbangan pembinaan karir pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menerima, meneliti dan menganalisis, serta mengelompokkan bahan dan data Menyampaikan bahan pertimbangan pembinaan karir pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran kepada Kepala Bagian Kepegawaian Menyusun rencana kerja Subbagian Pengembangan Pegawai sebagai bahan penyusunan rencana kerja Bagian Kepegawaian Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja Subbagian Pengembangan Pegawai; Mempelajari laporan berkala dan rencana kerja Subbagian Pengembangan Pegawai tahun lalu dan tahun berjalan serta mencatat hal- hal yang penting; Membahas rencana kerja Subbagian Pengembangan Pegawai bersama bawahan; Menugaskan pelaksana menyusun konsep rencana kerja Subbagian Pengembangan Pegawai; Mengoreksi, menandatangani dan menyampaikan rencana kerja Subbagian Pengembangan Pegawai kepada Kepala Bagian Kepegawaian Menyusun konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat Menerima tugas dari Kepala Bagian Kepegawaian untuk menindaklanjuti LHP; Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; Menyusun konsep tanggapan LHP dan menyampaikan kepada Kepala Bagian Kepegawaian Membimbing bawahan pada Subbagian Pengembangan Pegawai untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja Memberikan pengarahan dan menegakkan disiplin pegawai bawahan; Memberikan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan bawahan Menyusun laporan berkala Subbagian Pengembangan Pegawai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

12 Menugaskan pelaksana untuk menghimpun hasil pelaksanaan tugas Subbagian Pengembangan Pegawai; Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep laporan berkala Subbagian Pengembangan Pegawai; Mengoreksi, menandatangani dan menyampaikan laporan berkala tersebut kepada Kepala Bagian Kepegawaian. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Bagian Kepegawaian Rencana kerja Subbagian Pengembangan Pegawai tahun lalu dan tahun berjalan Rencana kerja Bagian Kepegawaian Data pegawai yang belum pernah mengikuti program diklat Surat usulan pencalonan peserta program diklat Data pegawai yang telah mengikuti program diklat Data laporan kegiatan Subbagian Pengembangan Pegawai LHP dari aparat pengawasan fungsional/pengawasan masyarakat Konsep surat/nota dinas dari bawahan. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan perundang-undangan dibidang kepegawaian beserta peraturan pelaksanaannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan; 6.3. Surat Keputusan, Surat Edaran dan Instruksi Menteri Keuangan yang berhubungan dengan kepegawaian Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Surat Edaran Direktur Jenderal Anggaran Surat Edaran/Surat Keputusan/Dokumen lainnya dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Buku Petunjuk Pelaksanaan Pekerjaan Direktorat Jenderal Anggaran Pedoman Tata Persuratan Dinas Faksimile / Telepon Perangkat komputer dan internet. 7. HASIL KERJA : 7.1. Rencana kerja Subbagian Pengembangan Pegawai Rencana kebutuhan diklat pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Hasil penyaringan pegawai dalam rangka pendidikan dan pelatihan pegawai serta ujian jabatan Konsep surat pemberitahuan peserta diklat Surat ijin melanjutkan belajar dan kursus-kursus lainnya DP3 pegawai pelaksana Konsep tanggapan LHP; 7.8. Laporan berkala Subbagian Pengembangan Pegawai.

13 WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Bagian Kepegawaian Mengoreksi dan memaraf konsep surat dan laporan Mengumpulkan data/informasi, bahan atau hal-hal lainnya yang terkait dengan pengembangan pegawai Menilai dan menandatangani DP3 pegawai bawahan Mengusulkan hukuman disiplin pegawai yang melanggar ketentuan Menegakkan disiplin pegawai Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas Membimbing dan memberikan pengarahan pelaksanaan tugas. 9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan Kebenaran konsep dan paraf surat/laporan Kerahasiaan data/dokumen/berkas perorangan pegawai Direktorat Jenderal Anggaran Kebenaran penegakkan disiplin Kebenaran usul pemberian penghargaan dan hukuman disiplin pegawai Kebenaran penilaian dan penandatanganan DP3 pegawai Kerahasiaan pelaksanaan tugas Bimbingan dan arahan pelaksanaan tugas kepada bawahan. 10. DIMENSI JABATAN : Jumlah bawahan langsung sebanyak 3 (tiga) orang pelaksana; Jumlah unit eselon II yang dilayani sebanyak 7 (tujuh) unit atau sebanyak 718 pegawai; Anggaran unit yang dikelola sebanyak Rp ,- 11. HUBUNGAN KERJA : Kepala Bagian Kepegawaian dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan dan mengajukan usul, saran, pendapat dan telaahan pemecahan masalah mengenai pelaksanaan tugas Para Kepala Subbagian di lingkungan Bagian Kepegawaian dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas Para pegawai bawahan di lingkungan Subbagian Pengembangan Pegawai dalam hal pelaksanaan tugas Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas. 12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : MASALAH Kurangnya motivasi dari sebagian pegawai dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan yang ditawarkan dari dalam/luar Direktorat Jenderal Anggaran; Jangka waktu permintaan peserta diklat dengan waktu pelaksanaan diklat terlalu dekat; Jenis diklat yang ditawarkan oleh unit penyelenggara kurang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

14 TANTANGAN Dalam pelaksanaan tugas dituntut untuk selalu menyajikan informasi yang akurat dan mutakhir terkait dengan data pengembangan pegawai. 13. RISIKO JABATAN : SYARAT JABATAN : Pangkat/Golongan : Penata / III c Pendidikan Fo rmal : Strata Diklat/Kursus : Diklatpim Tk. IV Syarat lainnya : - Visioning (1); - In-Depth Prob Solv & Analysis (2); - Adapting to Change (2); - Continuous Improvement (2); - Policies, Processes & Procedures (2); - Stakeholder Service (2); - Integrity (2); - Teamwork and Collaboration (2); - Coaching and Developing Others (3). 15. KEDUDUKAN JABATAN : Kabag Kepegawaian Kasubbag Pengembangan Pegawai Penelaah Bahan Telaahan Tk.I Penelaah Bahan Telaahan Tk.II Pemroses Bahan Telaahan Tk.I Pemroses Bahan Telaahan Tk.II Penyaji Bahan Telaahan Tk.I Penyaji Bahan Telaahan Tk.II Kasubbag Mutasi Kasubbag Umum Kepegawaian

15 NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. I 2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan pegawai serta penyaringan pegawai dalam rangka pendidikan dan pelatihan serta ujian jabatan. 3. TUJUAN JABATAN: Mendukung terwujudnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dilingkungan DJA melalui pendidikan dan pelatihan guna mendukung pengembangan karier pegawai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN: 4.1. Melakukan penelaahan rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan program Diklat BPPK agar tercapai sasaran pelaksanaan diklat di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran sesuai dengan rencana yang ditetapkan Mempelajari program Diklat BPPK sebagai bahan penelaahan rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menelaah program Diklat BPPK yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Anggaran; Membahas bersama Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai mengenai Program Diklat BPPK yang akan dilaksanakan untuk para pejabat/pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menyusun konsep telaahan tentang rencana pelaksanaan diklat melalui program Diklat BPPK sesuai kebutuhan serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai; Menyimpan berkas hasil telaahan rencana pelaksanaan diklat pejabat/pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggran melalui Program Diklat BPPK Melakukan penelaahan rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan yang belum dilaksanakan oleh BPPK agar kemampuan SDM di lingkungan DJA dapat meningkat Mempelajari program Diklat BPPK sebagai dasar bahan penelaahan rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran di luar program diklat yang telah ditetapkan oleh BPPK; Menginventarisasi rencana kebutuhan diklat dari masing-masing unit eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menelaah dan menyiapkan rencana kebutuhan diklat diselaraskan dengan tujuan peningkatan kemampuan SDM di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran;

16 Menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk setiap kegiatan diklat yang akan diusulkan termasuk kebutuhan pembiayaan dari masing-masing kegiatan diklat yang akan dilakukan; Membahas bersama Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai tentang KAK yang disusun berdasarkan azas prioritas termasuk usulan pembiayaan sesuai dengan kemampuan keuangan setelah dikonfirmasi dengan Bagian Keuangan; Menyiapkan hasil telaahan rencana pelaksanaan diklat di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran berikut biaya yang dibutuhkan serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai; Menyimpan berkas rencana pelaksanaan Diklat Direktorat Jenderal Anggaran apabila telah selesai diproses Melakukan penelaahan rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan penjenjangan jabatan sesuai dengan program Diklat BPPK berdasarkan formasi-bezeting agar semua pejabat atau pegawai memiliki kemampuan sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan Mempelajari program Diklat BPPK sebagai bahan penelaahan rencana kebutuhan diklat penjenjangan jabatan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menginventarisasi program Diklat BPPK tentang Diklat Penjenjangan Jabatan sesuai dengan bezeting Direktorat Jenderal Anggaran; Menelaah data calon pejabat dan pegawai yang memenuhi syarat dan belum mengikuti diklat penjenjangan jabatan; Membahas bersama Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai mengenai program-program diklat penjenjangan jabatan yang akan dilaksanakan setelah dikoordinasikan dengan Subbagian Umum Kepegawaian dalam hal penentuan formasi bezeting di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Menyiapkan hasil telaahan rencana pelaksanaan diklat penjenjangan jabatan sesuai program Diklat BPPK serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai; Menyimpan berkas rencana pelaksanaan diklat penjenjangan jabatan apabila telah selesai diproses Membantu memantau hasil pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam rangka evaluasi diklat Menginventarisasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Melakukan evaluasi hasil pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran ; Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran kepada Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai Menelaah bahan pertimbangan pembinaan karir di lingkungan DJA guna memastikan pola pembinaan karir pegawai dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

17 Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan dalam penyiapan bahan pertimbangan pembinaan karir pegawai; Mengumpulkan, mengelompokkan, menyiapkan, dan menganalisa bahan dan data yang diperlukan dalam penyusunan bahan pertimbangan pembinaan karir pegawai di lingkungan DJA; Menyampaikan hasil telaahan bahan pertimbangan pembinaan karir pegawai di lingkungan DJA kepada Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai Melakukan penelaahan rencana kerja Subbagian Pengembangan Pegawai sebagai bahan penyusunan rencana kerja Bagian Kepegawaian Menginventarisasi dan menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja Subbagian Pengembangan Pegawai berdasarkan rencana kerja tahun lalu dan tahun berjalan; Menelaah rencana kerja Subbagian Pengembangan Pegawai bersama Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai; Menyusun konsep rencana kerja Subbagian Pengembangan Pegawai dan menyampaikannya kepada Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai Membantu menyusun konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat Mempelajari dan menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; Menyusun konsep tanggapan LHP dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai Menyusun laporan berkala Subbagian Pengembangan Pegawai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Menghimpun hasil pelaksanaan tugas Subbagian Pengembangan Pegawai; Menyusun konsep laporan berkala Subbagian Pengembangan Pegawai dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok Menerima tugas dan pengarahan dari atasan; Melaksanakan tugas tersebut sesuai dengan pengarahan; Melaporkan hasil pelaksanaan tugas tersebut kepada atasan. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi dan pengarahan dari Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai Rencana kerja Subbagian Pengembangan Pegawai tahun lalu dan tahun berjalan Rencana kerja Bagian Kepegawaian Data pegawai yang belum pernah mengikuti program diklat Data pegawai yang telah mengikuti program diklat Surat usulan pencalonan peserta program diklat Data kegiatan Subbagian Pengembangan Pegawai tahun lalu dan tahun berjalan Formasi Bezeting Direktorat Jenderal Anggaran;

18 ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian beserta peraturan pelaksanaannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan; 6.3. Surat Keputusan, Surat Edaran dan Instruksi Menteri Keuangan yang berhubungan dengan kepegawaian Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Surat Edaran Direktur Jenderal Anggaran Surat Edaran/Surat Keputusan/Dokumen lainnya dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Buku Petunjuk Pelaksanaan Pekerjaan Direktorat Jenderal Anggaran Pedoman Tata Persuratan Dinas Mesin Ketik Buku agenda Lemari/tempat penyimpanan berkas Faksimile/ Telepon Perangkat komputer dan internet (Aplikasi Kepegawaian). 7. HASIL KERJA : 7.1. Hasil telaahan rencana kerja Subbagian Pengembangan Pegawai Kerangka Acuan Kerja dan konsep rencana kebutuhan diklat pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Daftar pejabat/pegawai yang memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan penjejangan jabatan Konsep laporan berkala Subbagian Pengembangan Pegawai. 8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai Meminta kelengkapan data kepegawaian Membuat laporan penyelesaian tugas Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas. 9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan 9.2. Kelengkapan dan kebenaran bahan dan data yang diperlukan dalam penyelesaian tugas Kebenaran laporan penyelesaian tugas Kerahasiaan pelaksanaan tugas. 10. HUBUNGAN KERJA : Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan Para pegawai di lingkungan Bagian Kepegawaian dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

19 Para pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal pelaksanaan tugas BPPK dalam hal koordinasi pelaksanaan Program Diklat BPPK; Provider/Penyedia Jasa Diklat yang akan bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Anggaran dalam pelaksanaan diklat di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas. 11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : RISIKO JABATAN : SYARAT JABATAN : P angkat/golongan : III/b III/d P endidikan Formal : S Diklat/Kursus : - Diklat Kepegawaian; - Diklat Pengembangan SDM; - Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Syarat lainnya : Menguasai prinsip-prinsip organisasi dan manajemen; Memiliki pengetahuan tentang Tugas Pokok dan Fungsi DJA; Mampu Mengoperasikan Komputer; Mengetahui dan Memahami Peraturan-peraturan yang terkait dengan urusan pendidikan dan pelatihan; Mampu Berbahasa Inggris (Minimal Pasif); Memahami Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa; Memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan urusan kepegawaian.

20 NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. II 2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan pegawai serta penyaringan pegawai dalam rangka pendidikan dan pelatihan serta ujian jabatan. 3. TUJUAN JABATAN: Mendukung terwujudnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dilingkungan DJA melalui pendidikan dan pelatihan guna mendukung pengembangan karier pegawai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN: 4.1. Membantu melakukan penelaahan rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan program Diklat BPPK agar tercapai sasaran pelaksanaan diklat di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran sesuai dengan rencana yang ditetapkan Mempelajari program Diklat BPPK sebagai bahan penelaahan rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Membantu menelaah program Diklat BPPK yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Anggaran; Membahas bersama Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai mengenai Program Diklat BPPK yang akan dilaksanakan untuk para pejabat/pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Membantu menyusun konsep telaahan tentang rencana pelaksanaan diklat melalui program Diklat BPPK sesuai kebutuhan serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai; 4.2. Membantu melakukan penelaahan rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan yang belum dilaksanakan oleh BPPK agar kemampuan SDM di lingkungan DJA dapat meningkat Mempelajari program Diklat BPPK sebagai dasar bahan penelaahan rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran di luar program diklat yang telah ditetapkan oleh BPPK; Membantu menginventarisasi rencana kebutuhan diklat dari masing-masing unit eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Membantu menelaah dan menyiapkan rencana kebutuhan diklat diselaraskan dengan tujuan peningkatan kemampuan SDM di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Membantu menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk setiap kegiatan diklat yang akan diusulkan termasuk kebutuhan pembiayaan dari masingmasing kegiatan diklat yang akan dilakukan;

21 Membahas bersama Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai tentang KAK yang disusun berdasarkan azas prioritas termasuk usulan pembiayaan sesuai dengan kemampuan keuangan setelah dikonfirmasi dengan Bagian Keuangan; Membantu menyiapkan hasil telaahan rencana pelaksanaan diklat di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran berikut biaya yang dibutuhkan serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai;. Membantu melakukan penelaahan rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan penjenjangan jabatan sesuai dengan program Diklat BPPK berdasarkan formasi-bezeting agar semua pejabat atau pegawai memiliki kemampuan sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan Membantu mempelajari program Diklat BPPK sebagai bahan penelaahan rencana kebutuhan diklat penjenjangan jabatan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Membantu menginventarisasi program Diklat BPPK tentang Diklat Penjenjangan Jabatan sesuai dengan bezeting Direktorat Jenderal Anggaran; Membantu menelaah data calon pejabat dan pegawai yang memenuhi syarat dan belum mengikuti diklat penjenjangan jabatan; Membahas bersama Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai mengenai program-program diklat penjenjangan jabatan yang akan dilaksanakan setelah dikoordinasikan dengan Subbagian Umum Kepegawaian dalam hal penentuan formasi bezeting di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Membantu menyiapkan hasil telaahan rencana pelaksanaan diklat penjenjangan jabatan sesuai program Diklat BPPK serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai; 4.4. Membantu memantau hasil pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam rangka evaluasi diklat Membantu menginventarisasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Membantu melakukan evaluasi hasil pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran ; 4.5. Membantu menelaah bahan pertimbangan pembinaan karir di lingkungan DJA guna memastikan pola pembinaan karir pegawai dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku Membantu melakukan identifikasi dan analisis permasalahan dalam penyiapan bahan pertimbangan pembinaan karir pegawai; Membantu mengumpulkan, mengelompokkan, menyiapkan, dan menganalisa bahan dan data yang diperlukan dalam penyusunan bahan pertimbangan pembinaan karir pegawai di lingkungan DJA; 4.6. Membantu mmelakukan penelaahan rencana kerja Subbagian Pengembangan Pegawai sebagai bahan penyusunan rencana kerja Bagian Kepegawaian.

22 Membantu menginventarisasi dan menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja Subbagian Pengembangan Pegawai berdasarkan rencana kerja tahun lalu dan tahun berjalan; Membantu menelaah rencana kerja Subbagian Pengembangan Pegawai bersama Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai; Membantu menyusun konsep rencana kerja Subbagian Pengembangan Pegawai dan menyampaikannya kepada Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai Membantu menyusun konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat Membantu mempelajari dan menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; Membantu menyusun konsep tanggapan LHP dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai Membantu menyusun laporan berkala Subbagian Pengembangan Pegawai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Membantu menghimpun hasil pelaksanaan tugas Subbagian Pengembangan Pegawai; 4.9. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok Menerima tugas dan pengarahan dari atasan; Melaksanakan tugas tersebut sesuai dengan pengarahan; Melaporkan hasil pelaksanaan tugas tersebut kepada atasan. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi dan pengarahan dari Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai Rencana kerja Subbagian Pengembangan Pegawai tahun lalu dan tahun berjalan Rencana kerja Bagian Kepegawaian Data pegawai yang belum pernah mengikuti program diklat Data pegawai yang telah mengikuti program diklat Surat usulan pencalonan peserta program diklat Data kegiatan Subbagian Pengembangan Pegawai tahun lalu dan tahun berjalan Formasi Bezeting Direktorat Jenderal Anggaran; 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian beserta peraturan pelaksanaannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/ 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan; 6.3. Surat Keputusan, Surat Edaran dan Instruksi Menteri Keuangan yang berhubungan dengan kepegawaian Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara.

23 Surat Edaran Direktur Jenderal Anggaran Surat Edaran/ Surat Keputusan/Dokumen lainnya dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Buku Petunjuk Pelaksanaan Pekerjaan Direktorat Jenderal Anggaran Pedoman Tata Persuratan Dinas Mesin Ketik Buku agenda Lemari/tempat penyimpanan berkas Faksimile/ Telepon Perangkat komputer dan internet (Aplikasi Kepegawaian). 7. HASIL KERJA : 7.1. Hasil telaahan rencana kerja Subbagian Pengembangan Pegawai Kerangka Acuan Kerja dan konsep rencana kebutuhan diklat pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Daftar pejabat/pegawai yang memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan penjejangan jabatan Konsep laporan berkala Subbagian Pengembangan Pegawai. 8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai Meminta kelengkapan data kepegawaian Membuat laporan penyelesaian tugas Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas. 9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan 9.2. Kelengkapan dan kebenaran bahan dan data yang diperlukan dalam penyelesaian tugas Kebenaran laporan penyelesaian tugas Kerahasiaan pelaksanaan tugas. 10. HUBUNGAN KERJA : Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan Para pegawai di lingkungan Bagian Kepegawaian dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas Para pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal pelaksanaan tugas BPPK dalam hal koordinasi pelaksanaan Program Diklat BPPK; Provider/Penyedia Jasa Diklat yang akan bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Anggaran dalam pelaksanaan diklat di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas. 11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : RISIKO JABATAN : -

24 SYARAT JABATAN : P angkat/golongan : III/a III/c Pendidikan Form al : S Diklat/Kursus : - Diklat Kepegawaian; - Diklat Pengembangan SDM; - Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Syarat lainnya : Menguasai prinsip-prinsip organisasi dan manajemen; Memiliki pengetahuan tentang Tugas Pokok dan Fungsi DJA; Mampu mengoperasikan komputer; Mengetahui dan memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan pendidikan dan pelatihan; Mampu berbahasa inggris (Minimal Pasif); Memahami prosedur pengadaan barang dan jasa; Memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan urusan kepegawaian.

25 NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. I 2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan pegawai serta penyaringan pegawai dalam rangka pendidikan dan pelatihan serta ujian jabatan. 3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dilingkungan DJA melalui pendidikan dan pelatihan guna mendukung pengembangan karier pegawai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN: 4.1 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan agar pelaksanaan diklat dapat berjalan sesuai dengan rencana yang ditetapkan Mempelajari bahan dan data rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan; Meneliti bahan dan data rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan; Mengolah/mentabulasi data rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan serta menyampaikan kepada Penelaah Bahan Telaahan pada Subbagian Pengembangan Pegawai; Menyimpan berkas rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan apabila telah selesai diproses. 4.2 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data bahan penyusunan konsep pertimbangan pembinaan karir pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran agar pola pembinaan karir pegawai dapat terlaksana dengan baik Mempelajari dan meneliti bahan penyusunan konsep pertimbangan pembinaan karir pegawai; Mengolah bahan pertimbangan pembinaan karir pegawai serta menyampaikan kepada Penelaah Bahan Telaahan pada Subbagian Pengembangan Pegawai; Menyimpan berkas bahan pertimbangan penyusunan konsep pertimbangan apabila telah selesai diproses Melakukan pengolahan dan pentabulasian data dalam rangka penyaringan pegawai untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan serta ujian jabatan agar pelaksanaan diklat dan ujian jabatan berjalan dengan lancar Mempelajari dan meneliti bahan dan data yang diperlukan untuk penyaringan pegawai dalam rangka pendidikan dan pelatihan serta ujian jabatan; Mengolah data persyaratan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan serta ujian jabatan dan menyampaikannya kepada Penelaah Bahan Telaahan pada Subbagian Pengembangan Pegawai.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 9 - Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 9 - Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal. 1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana 2. lkhtisar JABATAN : - 9 - Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal. 3. TUJUAN JABATAN

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran LAMPIRAN II.1 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 706/PM.1/2008 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran

Lebih terperinci

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : - 807-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIIE 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian - 89-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan formasi dan perencanaan pegawai, urusan pengangkatan pegawai, gaji berkala, kepangkatan,

Lebih terperinci

Melakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat Jenderal.

Melakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat Jenderal. - 80-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat

Lebih terperinci

IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan perumusan kebijakan, standardisasi, teknologi informasi, dan evaluasi di bidang sistem penganggaran.

IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan perumusan kebijakan, standardisasi, teknologi informasi, dan evaluasi di bidang sistem penganggaran. LAMPIRAN II.7 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN : Direktur Sistem Penganggaran 2. IKHTISAR JABATAN

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 307-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Umum 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan urusan administrasi surat dinas, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, rumah tangga, kesejahteraan pegawai, dan perlengkapan

Lebih terperinci

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II LAMPIRAN II.4 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 706/PM.1/2008 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DEPARTEMEN KEUANGAN -1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II 2. IKHTISAR

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 351-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Umum 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan pengelolaan urusan tata usaha, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, rumah tangga, dan perlengkapan direktorat jenderal. 3.

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penerimaan Laba Badan Usaha Milik Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penerimaan Laba Badan Usaha Milik Negara - 1366-1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penerimaan Laba Badan Usaha Milik Negara 2 IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, standardisasi, dan evaluasi di bidang PNBP dari laba

Lebih terperinci

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal. - 101-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Keuangan 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya pengelolaan keuangan yang efektif dan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 323-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan administrasi surat dinas, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, ekspedisi, penggandaan, pengurusan pelayanan pimpinan;

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 495-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan pengkajian, perumusan, pembangunan, pengembangan, dan evaluasi basis data dan penerapan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah - 281-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga, serta memberikan bantuan teknis

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 344-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Gaji 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan kesejahteraan pegawai, mengajukan permintaan pembayaran, pembuatan daftar gaji dan tunjangan, pembayaran gaji dan tunjangan,

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara - 298-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan penyusunan analisis kebijakan serta perkembangan realisasi dan sasaran pendapatan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 288-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengelolaan Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyusunan, penelaahan, monitoring, dan evaluasi pencapaian kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Utama, serta

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja - 360-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Asumsi Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Asumsi Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro - 16-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Asumsi Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan penyusunan analisis perkembangan dan prospek perekonomian dalam

Lebih terperinci

Melakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal.

Melakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal. - 131-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perbendaharaan 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN:

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan - 141-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan 2. lkhtisar JABATAN : Melakukan akuntansi pelaksanaan anggaran dan penyusunan laporan keuangan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN :

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II -962-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan pengumpulan data anggaran, koordinasi dan laporan perencanaan anggaran pada

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja - 264-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I -970-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan pengumpulan data anggaran, koordinasi dan laporan perencanaan anggaran pada

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi - 245-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi pelaksanaan

Lebih terperinci

1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat Jenderal.

1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat Jenderal. LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KM.1/2016 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN 1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat

Lebih terperinci

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan -1- Lampiran II.1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 433/PM.1/2007 tentang Uraian Jabatan di Lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan 1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja - 234-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran. Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran. Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal. - 118-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 494-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pinjaman dan Hibah 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, rumah tangga, dan bantuan teknis Direktorat dalam

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 333-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Rumah Tangga 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan dalam, penyediaan kendaraan dinas operasional dan koordinasi penyiapan dokumen perjalanan dinas dalam dan luar

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

NAMA JABATAN : Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara LAMPIRAN II.2 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 706/PM.1/2008 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN : Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Surat Utang Negara - 223-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Peraturan Surat Utang Negara mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan peraturan perundang-undangan,

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 59 -

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 59 - - 59-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Laksana 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan ketatalaksanaan, penyusunan standar operasi dan prosedur kerja, analisis beban kerja, serta penyiapan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja - 107-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 355-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perlengkapan 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan perencanaan kebutuhan dan pelaksanaan urusan pengadaan barang/jasa, urusan penerimaan, penyimpanan,

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Strategi dan Portofolio Utang

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Strategi dan Portofolio Utang - 374-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Strategi dan Portofolio Utang 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga serta melakukan koordinasi

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I - 180-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan perencanaan, pembangunan, dan pengembangan sistem aplikasi, perencanaan, pembangunan,

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara - 155-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara mempunyai tugas melaksanakan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor - 143-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengembangan teknik,

Lebih terperinci

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 1562/KM.1/2011 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG MENTERI KEUANGAN 1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat

Lebih terperinci

- 1 - Merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang dana perimbangan.

- 1 - Merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang dana perimbangan. LAMPIRAN III KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KM.1/2016 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN: Direktur Dana Perimbangan.

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 258-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II - 191-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan perencanaan, pembangunan, dan pengembangan sistem aplikasi, perencanaan, pembangunan,

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 116-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Hubungan Kelembagaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dengan instansi atau lembaga

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara - 237-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengumpulan data dan informasi perkiraan pembayaran kewajiban; melakukan rekonsiliasi realisasi

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor - 130-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif - 193-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemantauan, analisis dan kajian

Lebih terperinci

1. NAMA JABATAN : Direktur Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah

1. NAMA JABATAN : Direktur Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Lampiran II.2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 433/PM.1/2007 tentang Uraian Jabatan di Lingkungan Direktorat Pajak Daerah dan Retribusi Daerah MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN : Direktur Pajak Daerah

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja - 205-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja mempunyai tugas melaksanakan

Lebih terperinci

1. NAMA JABATAN: Direktur Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah.

1. NAMA JABATAN: Direktur Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah. LAMPIRAN VI KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KM.1/2016 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN 1. NAMA JABATAN: Direktur Evaluasi Pengelolaan

Lebih terperinci

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAGIAN KEPEGAWAIAN URAIAN KEGIATAN WAKTU KETERANGAN PENANGANAN URUSAN JOB DESCRIPTION 1. Setiap akhir bulan Desember mempersiapkan draft-job description untuk tahun anggaran

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Operasional Layanan Teknologi Informasi

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Operasional Layanan Teknologi Informasi - 202-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Operasional Layanan Teknologi Informasi 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan pemberian layanan teknologi informasi, pelaksanaan kegiatan operasional teknologi

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal - 169-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan analisis dan kajian yang terkait dengan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 246-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Instrumen Pembiayaan Syariah 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengumpulan data dan informasi perkiraan pembayaran kewajiban; melakukan rekonsiliasi

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif - 53-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif mempunyai tugas melakukan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara - 175-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan verifikasi dokumen/realisasi penarikan dan dokumen/tagihan pembayaran

Lebih terperinci

Written by JiNN Tuesday, 17 September :11 - Last Updated Tuesday, 17 September :12

Written by JiNN Tuesday, 17 September :11 - Last Updated Tuesday, 17 September :12 1. NAMA JABATAN: Kepala Subbagian Umum 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengelolaan organisasi, kinerja, SDM, dan keuangan, penatausahaan user SPAN, penyusunan bahan masukan dan konsep Renstra, Renja, RKT,

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Surat Berharga Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Surat Berharga Negara - 287-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Surat Berharga Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan akuntansi dan rekonsiliasi data terkait dengan pengelolaan Surat Utang Negara

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara - 181-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemantauan, analisis kinerja,

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perancangan Sistem Teknologi Informasi

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perancangan Sistem Teknologi Informasi - 169-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perancangan Sistem Teknologi Informasi 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan penyusunan, pemeliharaan, dan pengevaluasian rencana strategi teknologi informasi,

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen - 320-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga serta memberikan

Lebih terperinci

1. NAMA JABATAN: Direktur Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah.

1. NAMA JABATAN: Direktur Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah. LAMPIRAN IV KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KM.1/2016 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN 1. NAMA JABATAN: Direktur Pendapatan

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR

URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR Badan Kepegawaian Daerah Kepala Badan Pasal 42 (1) Kepala Badan mempunyai tugas : a. membuat perumusan kebijakan teknis bidang Kepegawaian

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA, Menimbang

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Transaksi

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Transaksi - 26-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Transaksi 2. IKHTISAR JABATAN: Merumuskan dan melaksanakan kegiatan perencanaan, penyiapan infrastruktur, pelaksanaan, dan penatausahaan transaksi;

Lebih terperinci

1. NAMA JABATAN : Direktur Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah

1. NAMA JABATAN : Direktur Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah - 1-1. NAMA JABATAN : Direktur Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan perumusan kebijakan, standardisasi, bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi pendanaan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN: Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A2IKHTISAR

NAMA JABATAN: Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A2IKHTISAR NAMA JABATAN: Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A2IKHTISAR JABATAN: Mela ksanakan kewenangan perbendaharaan dan bendahara umum, penyaluran pembiayaan atas beban anggaran, serta penatausahaan

Lebih terperinci

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran III

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran III LAMPIRAN... PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR /PM.1/2007 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DEPARTEMEN KEUANGAN -1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran III 2. IKHTISAR JABATAN

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 152-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Teknologi Informasi 2. IKHTISAR JABATAN : Menyusun rencana strategis dan kebijakan teknologi informasi, melaksanakan analisis, perancangan dan pengembangan serta implementasi

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 63 TAHUN 2012

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 63 TAHUN 2012 PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 63 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

URAIAN JABATAN STRUKTURAL. 1. Nama Jabatan : Kepala Bagian Kepegawaian, Hukum dan Organisasi. : Drs. Marsudi NIP

URAIAN JABATAN STRUKTURAL. 1. Nama Jabatan : Kepala Bagian Kepegawaian, Hukum dan Organisasi. : Drs. Marsudi NIP URAIAN JABATAN STRUKTURAL CONTOH No. Informasi Jabatan Isian/Keterangan 1. Nama Jabatan : Kepala Organisasi 2. Nama Pemegang Jabatan/NIP 3. Nama Jabatan Satu Tingkat yang berada di bawahnya : Drs. Marsudi

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 -

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 - Lampiran II.3 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 433/PM.1/2007 tentang Uraian Jabatan di Lingkungan Direktorat Dana Perimbangan MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN: Direktur Dana Perimbangan 2. IKHTISAR

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Pembiayaan Syariah

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Pembiayaan Syariah - 238-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Pembiayaan Syariah 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan perumusan peraturan perundang-undangan dan pengkajian peraturan yang berkaitan dengan pembiayaan

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SUB BIDANG BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor - 125-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan serta mengembangkan teknik, metode, dan materi layanan informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU Menimbang Mengingat : : a. bahwa sebagai tindak lanjut pelaksanaan

Lebih terperinci

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri; GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 1. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas Membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 249-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Dokumen Hukum 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan dokumen hukum dan perjanjian dalam rangka penerbitan, pembelian kembali (buy-back), dan penukaran (switching)

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. PROSEDUR PENYELESAIAN SURAT MASUK / SURAT KELUAR PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur pendukung tugas Pemerintah

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENDIDIKAN, PELATIHAN KOTA BANJARBARU DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang

Lebih terperinci

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 68 Tahun 2009 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum di Lingkungan Departemen Dalam Negeri;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 68 Tahun 2009 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum di Lingkungan Departemen Dalam Negeri; MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 52 TAHUN TENTANG PENANDATANGANAN NASKAH DINAS BIDANG KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II - 83-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II mempunyai tugas melakukan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 81 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN

Lebih terperinci

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 66-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif I 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif I mempunyai tugas melakukan

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI, Mengingat

GUBERNUR BALI, Mengingat GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI

Lebih terperinci

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN MUARA ENIM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUARA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 050/08/ /2017 TENTANG

KEPUTUSAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 050/08/ /2017 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM Jl. WR. Supratman N0. 13 Telp. (0342) 806135 Fax. 808478 E-mail : bkd@blitarkab.go.id B L I T A R KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

Lebih terperinci

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966 tentang Pemberhentia

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966 tentang Pemberhentia No.553, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. Penandatanganan Keputusan dan Surat. Pemberian Kuasa. Pendelegasian Wewenang. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN

Lebih terperinci

DATA / PROFIL UNIT KERJA

DATA / PROFIL UNIT KERJA DATA / PROFIL UNIT KERJA Identitas Unit Kerja : BADAN KEPEGAWAIAN KOTA MOJOKERTO Dasar Terbentuknya Unit Kerja : Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 5 Tahun 2001 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah

Lebih terperinci