MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA"

Transkripsi

1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan pengkajian, perumusan, pembangunan, pengembangan, dan evaluasi basis data dan penerapan sistem informasi penganggaran, serta pengelolaan dukungan teknis teknologi informasi. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya sistem informasi berbasis Teknologi Informasi yang mendukung kegiatan operasional organisasi, basis data dan informasi di bidang penganggaran yang terintegrasi, lengkap, akurat dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan analisis pengambilan keputusan secara cepat dan akurat bagi Pimpinan. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Pengkajian, perumusan, pembangunan, pengembangan, dan evaluasi basis data penganggaran Mengadakan pembahasan dengan Para Kepala Seksi untuk mengkaji dan merumuskan kebutuhan database yang akan digunakan sistem aplikasi dan kebutuhan infrastruktur basis data yang akan dibangun dan dikembangkan; Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan; Menugaskan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I dan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran II untuk membuat konsep rancangan basis data, yang digunakan sistem aplikasi meliputi struktur basis data maupun perangkat lunak yang dipakai; Mengkaji dan merumuskan bersama para Kepala Seksi mengenai analisa kebutuhan dan rancangan pembangunan dan pengembangan basis data; Menugaskan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I dan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran II untuk menyempurnakan konsep rancangan basis data; Mengevaluasi konsep rancangan basis data bersama Para Kepala Seksi; Menugaskan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I dan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran II untuk membangun dan mengembangkan basis data; Memantau pelaksanaan tugas; Mengevaluasi pelaksanaan pembangunan dan pengembangan basis data dengan Para Kepala Seksi; Menugaskan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I dan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran II untuk membuat konsep prosedur kerja pengelolaan basis data; Mengkaji dan merumuskan bersama para Para Kepala Seksi mengenai pengelolaan basis data; Menugaskan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I dan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran II untuk menyempurnakan konsep prosedur kerja pengelolaan basis data;

2 Mengevaluasi konsep prosedur kerja pengelolaan basis data dengan Para Kepala Seksi; Menugaskan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I dan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran II untuk melaksanakan pengelolaan basis data dan melaporkan hasilnya; Meneliti dan menganalisis laporan pengelolaan basis data; Melakukan diseminasi prosedur kerja pengelolaan basis data kepada unit pengguna di lingkungan direktorat jenderal; Menyampaikan laporan hasil pembangunan dan pengembangan basis data penganggaran kepada Direktur Sistem Penganggaran Pengkajian, perumusan, pembangunan, pengembangan, dan evaluasi penerapan sistem informasi penganggaran Menugaskan Kepala Seksi Pengembangan Sistem Informasi Penganggaran untuk mengembangkan sistem informasi penganggaran di lingkungan direktorat jenderal; Mengadakan pembahasan dengan unit pengguna/user dan para Kepala Seksi untuk menggali kebutuhan sistem informasi penganggaran yang akan dibangun pada unit eselon II di lingkungan direktorat jenderal; Mengkaji, merumuskan konsep perencanaan sistem informasi penganggaran bersama para Kepala Seksi berdasarkan hasil rapat dengan unit pengguna/user; Menugaskan Kepala Seksi Pengembangan Sistem Informasi Penganggaran untuk menyusun desain sistem informasi penganggaran sesuai hasil pembahasan; Meneliti, mengoreksi, menganalisis disain sistem informasi Menugaskan Kepala Seksi Pengembangan Sistem Informasi Penganggaran untuk menyiapkan bahan pembangunan sistem informasi Mengadakan pembahasan dengan para Kepala Seksi dan unit-unit terkait untuk melakukan identifikasi dan analisis permasalahan dalam pembangunan sistem informasi Menugaskan Kepala Seksi Pengembangan Sistem Informasi Penganggaran untuk membangun sistem informasi penganggaran sesuai hasil pembahasan; Memantau pelaksanaan tugas pembangunan sistem informasi Meneliti, mengoreksi dan menganalisis hasil pembangunan sistem informasi Menugaskan Kepala Seksi Pengembangan Sistem Informasi Penganggaran untuk menerapkan sistem informasi Mengadakan pembahasan dengan Para Kepala Seksi dan unit-unit terkait dalam rangka uji coba, pelatihan penerapan sistem informasi Memantau pelaksanaan uji coba, bimbingan teknis dan pelatihan penerapan sistem informasi

3 Meneliti, mengoreksi dan menganalisis laporan penerapan sistem aplikasi serta menyampaikan kepada Direktur Sistem Penganggaran Menugaskan Kepala Seksi Pengembangan Sistem Informasi Penganggaran untuk melakukan pemeliharaan sistem informasi Memantau, monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemeliharaan sistem informasi Meneliti, mengoreksi dan menganalisis laporan kegiatan pemeliharaan sistem informasi penganggaran serta menyampaikan kepada Direktur Sistem Penganggaran Menugaskan Kepala Seksi Pengembangan Sistem Informasi Penganggaran untuk menyusun dokumentasi sistem informasi Memantau pelaksanaan menyusun dokumentasi sistem informasi Meneliti, mengoreksi dan menganalisis laporan kegiatan menyusun dokumentasi sistem informasi Menyampaikan laporan pelaksanaan pembangunan sistem informasi penganggaran di lingkungan direktorat jenderal kepada Direktur Sistem Penganggaran Melakukan penyiapan data dan informasi penganggaran kepada Pimpinan dan stakeholder Membahas kebutuhan data dan informasi penganggaran dengan unitunit pengguna di lingkungan direktorat jenderal; Melakukan identifikasi dan analisis kebutuhan data dan informasi Menugaskan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I dan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran II untuk membuat konsep rancangan pengolahan data dan informasi penganggaran baik dari sumber data maupun bentuk dan metode yang digunakan; Mengkaji dan merumuskan dengan para Para Kepala Seksi mengenai konsep rancangan pengolahan data dan informasi Menugaskan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I dan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran II untuk menyempurnakan konsep rancangan pengolahan data dan informasi Mengevaluasi konsep rancangan pengolahan data dan informasi penganggaran dengan unit pengguna di lingkungan direktorat jenderal; Menugaskan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I dan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran II untuk membuat petunjuk pengolahan data dan informasi Meneliti, mengoreksi dan menganalisis laporan rancangan pengolahan informasi penganggaran dan petunjuk pengolahan data dan informasi Menugaskan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I dan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran II untuk memproduksi dan menganalisis data dan informasi Memantau pelaksanaan tugas;

4 Meneliti hasil analisis data dan informasi penganggaran dan menugaskan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I dan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran II untuk mengkompilasi dan memverifikasi data dan informasi penganggaran sesuai dengan prosedur kerja; Membahas permasalahan, hasil kompilasi dan verifikasi yang tidak sesuai prosedur kerja dengan para Kepala Seksi; Memantau pelaksanaan tugas; Meneliti, mengoreksi dan menganalisis laporan hasil kompilasi dan verifikasi data/ informasi Menugaskan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I dan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran II untuk membuat rancangan diseminasi data dan informasi Membahas dengan para Kepala Seksi mengenai konsep rancangan diseminasi data dan informasi Menugaskan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I dan Kepala Seksi Basis Data Penganggaran II untuk menyempurnakan rancangan diseminasi data dan informasi Meneliti, mengoreksi dan menganalisis laporan rancangan diseminasi data dan informasi Melaksanakan diseminasi data dan informasi penganggaran kepada unit pengguna di lingkungan direktorat jenderal; Menyampaikan laporan hasil penyiapan data data dan informasi penganggaran kepada Direktur Sistem Penganggaran Pengkajian, perumusan dan pemberian dukungan teknis teknologi informasi Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis Teknologi Informasi untuk melakukan pelayanan dukungan teknis pemanfaatan perangkat keras dan perangkat lunak di lingkungan direktorat jenderal; Memantau pelaksanaan tugas pelayanan dukungan teknis pemanfaatan perangkat keras dan perangkat lunak; Meneliti dan menganalisis laporan kegiatan pelayanan dukungan teknis pemanfaatan perangkat keras dan perangkat lunak serta menyampaikan kepada Direktur Sistem Penganggaran; Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis Teknologi Informasi untuk menyiapkan bahan penyusunan rumusan spesifikasi teknis perangkat keras dan perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan; Mengadakan rapat dengan unit pengguna dan Para Kepala Seksi untuk menggali kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak di lingkungan direktorat jenderal; Membahas konsep perumusan spesifikasi teknis perangkat keras dan perangkat lunak bersama dengan para Kepala Seksi; Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis Teknologi Informasi untuk menyusun rumusan spesifikasi teknis perangkat keras dan perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan;

5 Meneliti, mengoreksi dan menganalisis konsep rumusan spesifikasi teknis perangkat keras dan perangkat lunak serta menyampaikan kepada Direktur Sistem Penganggaran Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis Teknologi Informasi untuk menyiapkan bahan penyusunan rumusan standarisasi teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan; Mengadakan rapat dengan unit pengguna dan Para Kepala Seksi untuk menggali kebutuhan teknologi informasi di lingkungan direktorat jenderal; Membahas konsep perumusan standardisasi teknologi informasi bersama dengan para Kepala Seksi; Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis Teknologi Informasi untuk menyusun rumusan standarisasi teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan; Meneliti, mengoreksi dan menganalisi konsep rumusan standarisasi teknologi informasi serta menyampaikan kepada Direktur Sistem Penganggaran Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis Teknologi Informasi untuk melakukan pengawasan terhadap pemeliharaan perangkat lunak dan perangkat keras yang dilakukan oleh pihak ketiga; Memantau pelaksanaan tugas pengawasan terhadap pemeliharaan perangkat lunak dan perangkat keras yang dilakukan oleh pihak ketiga; Meneliti dan menganalisis laporan kegiatan pengawasan terhadap pemeliharaan perangkat lunak dan perangkat keras yang dilakukan oleh pihak ketiga serta menyampaikan kepada Direktur Sistem Penganggaran Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis Teknologi Informasi untuk melaksanakan pelayanan penyelesaian permasalahan perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan komunikasi data; Memantau pelaksanaan tugas pelayanan penyelesaian permasalahan perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan komunikasi data; Meneliti dan menganalisis laporan kegiatan pelayanan penyelesaian permasalahan perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan komunikasi data serta menyampaikan kepada Direktur Sistem Penganggaran Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis Teknologi Informasi untuk menyiapkan bahan penyusunan rumusan spesifikasi teknis jaringan komunikasi data; Mengadakan rapat dengan unit pengguna dan Para Kepala Seksi untuk menggali kebutuhan jaringan komunikasi data di lingkungan direktorat jenderal; Membahas konsep perumusan spesifikasi teknis jaringan komunikasi data bersama dengan para Kepala Seksi; Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis Teknologi Informasi untuk menyusun rumusan spesifikasi teknis jaringan komunikasi data sesuai dengan kebutuhan;

6 Meneliti, mengoreksi dan menganalisis konsep rumusan spesifikasi teknis jaringan komunikasi data serta menyampaikan kepada Direktur Sistem Penganggaran Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis Teknologi Informasi untuk melaksanakan pemeliharaan jaringan komunikasi data; Memantau pelaksanaan tugas pemeliharaan jaringan komunikasi data; Meneliti dan menganalisis laporan kegiatan pemeliharaan jaringan komunikasi data serta menyampaikan kepada Direktur Sistem Penganggaran Menyusun bahan jawaban terhadap pertanyaan DPR dan institusi lainnya Mempelajari pertanyaan DPR dan institusi lainnya; Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyiapkan bahan analisis atas pertanyaan DPR dan institusi lainnya, dan membuat konsep tanggapan pertanyaan DPR dan institusi lainnya; Membahas bersama dengan para Kepala Seksi konsep tanggapan pertanyaan DPR dan institusi lainnya; Menugaskan Kepala Seksi menyusun tanggapan pertanyaan DPR dan institusi lainnya; Meneliti dan mengkoreksi tanggapan pertanyaan DPR dan institusi lainnya, dan melaporkan kepada Direktur Sistem Penganggaran Melakukan bimbingan teknis Pejabat Fungsional Pranata Komputer Menugaskan para Pejabat Fungsional Pranata Komputer di lingkungan direktorat jenderal untuk menyampaikan usulan angka kredit; Menerima, meneliti dan memverifikasi kelengkapan usulan angka kredit para Pejabat Fungsional Pranata Komputer di lingkungan direktorat jenderal; Menyampaikan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) kepada Direktur Sistem Penganggaran untuk selanjutnya disampaikan ke Sekretariat Tim Penilai Instansi Pusat Departemen Keuangan Memberikan bahan masukan penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-K/L, PK dan Lakip Direktorat Sistem Penganggaran Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-K/L, PK dan Lakip Direktorat Sistem Penganggaran tahun lalu dan tahun berjalan; Menugaskan para Kepala Seksi sesuai dengan bidang tugasnya untuk menyusun konsep masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-K/L, PK dan Lakip Direktorat Sistem Penganggaran; Membahas penyusunan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-K/L, PK dan Lakip Direktorat Sistem Penganggaran bersama Kepala Seksi; Menugaskan Kepala Seksi untuk menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-K/L, PK dan Lakip Direktorat Sistem Penganggaran sesuai hasil pembahasan;

7 Meneliti dan mengoreksi serta menyampaikan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-K/L, PK dan Lakip Direktorat Sistem Penganggaran kepada Direktur Sistem Penganggaran Menyusun konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat Mempelajari Laporan Hasil Pemeriksaan yang perlu ditindak lanjuti; Menugaskan para Kepala Seksi sesuai dengan bidang tugasnya menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; Membahas bersama dengan para Kepala Seksi bahan tindak lanjut LHP; Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis Teknologi Informasi menyusun tanggapan tindak lanjut LHP; Meneliti dan mengkoreksi tanggapan tindak lanjut LHP dan melaporkan kepada Direktur Sistem Penganggaran; 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Direktur Sistem Penganggaran; 5.2. Rencana kerja Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran; 5.3. Konsep surat/nota dinas; 5.4. Data, bahan, dokumen-dokumen, atau bentuk-bentuk laporan dari unit organisasi di lingkungan direktorat jenderal, unit organisasi di lingkungan Departemen Keuangan, Mitra Kerja (Bappenas, Detiknas) dan Kementerian/ Lembaga, unit organisasi di lingkungan Departemen Keuangan); 5.5. Surat permintaan pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi (data, informasi, aplikasi, dukungan teknis) dari unit Eselon II di lingkungan DJA; 5.6. Masterplan Teknologi Informasi Direktorat Jenderal Anggaran; 5.7. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan perundang-undangan di bidang keuangan, dan teknologi informasi dan komunikasi berikut peraturan pelaksanaannya; 6.2. Peraturan Menteri Keuangan tentang organisasi dan tata kerja Direktorat jenderal; 6.3. Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh Direktur Sistem Penganggaran; 6.4. Buku-buku panduan teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi; 6.5. Buku-buku panduan pengembangan aplikasi baik yang berasal dari pendidikan, pelatihan, maupun lainnya; 6.6. Server dan PC Client untuk development; 6.7. Sistem jaringan komputer; 6.8. Software yang mendukung kegiatan Teknologi Informasi dan Komunikasi; 6.9. Katalog tentang perangkat keras, perangkat lunak yang digunakan baik berupa media cetak maupun media elektronis (internet);

8 Perangkat keras baik berupa komputer, printer, server, router, switch, storage system, Access Control, Message System, UPS, scanner, kamera digital, handycam, voice recorder, dan jaringan local/wide area network; Peraturan Menteri Keuangan Nomor-100/PMK.01/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan. 7. HASIL KERJA : 7.1. Perencanaan basis data; 7.2. Rancangan basis data; 7.3. Basis data 7.4. Laporan hasil pembangunan Basis Data; 7.5. Prosedur kerja pengelolaan basis data; 7.6. Laporan pengelolaan basis data; 7.7. Laporan hasil diseminasi prosedur kerja pengelolaan basis data; 7.8. Perencanaan pengolahan informasi; 7.9. Rancangan pengolahan informasi; Petunjuk pengolahan informasi; Informasi yang dihasilkan; Hasil kompilasi dan verifikasi informasi; Rancangan diseminasi informasi; Laporan hasil diseminasi informasi; Perencanaan sistem aplikasi; Rancangan sistem aplikasi; Sistem aplikasi; Laporan kegiatan penerapan dan pemeliharaan sistem aplikasi; Dokumentasi sistem yang antara lain terdiri dari alur proses, data flow diagram, spesifikasi sistem dan program; Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) Pejabat Fungsional Pranata Komputer; Hasil evaluasi sistem aplikasi; Pemberian pelayanan dukungan teknis; Spesifikasi teknis perangkat keras dan perangkat lunak komputer sesuai dengan kebutuhan; Berita Acara kerusakan/gangguan perangkat keras dan perangkat lunak yang tidak dapat diatasi sendiri; Permintaan suku cadang sesuai dengan kebutuhan; Konsep evaluasi pemeliharaan jaringan dan keamanan jaringan; Konsep penambahan konektivitas pengguna jaringan komputer; Buku pedoman penilaian angka kredit; Bahan jawaban pertanyaan DPR; Surat tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP); Bahan masukan penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-K/L, PK dan Lakip Direktorat Sistem Penganggaran.

9 WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran, dan pendapat kepada Direktur Sistem Penganggaran; 8.2. Memaraf konsep surat dan Nota Dinas; 8.3. Menetapkan rencana kerja Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran; 8.4. Mengevaluasi konsep rancangan pengolahan informasi dengan unit pengguna di lingkungan direktorat jenderal; 8.5. Meminta kelengkapan data dan informasi untuk pengembangan sistem aplikasi; 8.6. Menjaga keamanan data dan informasi yang bersifat rahasia; 8.7. Melakukan koordinasi dalam ketersediaan data dan pemanfaatan informasi dengan unit-unit sumber data dan pengguna informasi; 8.8. Menandatangani daftar usulan penilaian angka kredit pejabat pranata komputer di lingkungan direktorat jenderal; 8.9. Mengajukan usulan kebutuhan perangkat komputer dan jaringan untuk penyusunan, pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi; Mengawasi dan meminta pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dari bawahan. 9. TANGGUNG JAWAB: 9.1. Kebenaran usulan, saran, dan pendapat kepada Direktur Sistem Penganggaran; 9.2. Kebenaran konsep surat dan Nota Dinas; 9.3. Penetapan rencana kerja Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran; 9.4. Kebenaran konsep surat rancangan pengolahan informasi penganggaran dengan unit pengguna di lingkungan direktorat jenderal; 9.5. Kelengkapan data dan informasi untuk pengembangan sistem informasi 9.6. Keamanan data dan informasi yang bersifat rahasia; 9.7. Terkoordinasinya unit-unit sumber data dan pengguna informasi dalam menyediakan data; 9.8. Kebenaran Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK) pejabat pranata komputer di lingkungan direktorat jenderal; 9.9. Kebenaran usulan kebutuhan perangkat komputer dan jaringan untuk penyusunan, pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi Pengawasan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas bawahan; 10. DIMENSI JABATAN : Dimensi Non Finansial : Basis Data (7 unit eselon II di lingkungan direktorat jenderal, 13 unit eselon I di lingkungan Departemen Keuangan, Mitra Kerja (Bappenas, Detiknas), Kementerian/Lembaga, Satuan Kerja diluar penelahaan anggaran dan masyarakat) Basis data feeder; Basis data staging; Basis data repository Penyajian informasi rutin maupun ad-hoc kepada unit pengguna (unit eselon II di lingkungan direktorat, 13 unit eselon I di lingkungan Departemen Keuangan, Kementerian/Lembaga diluar penelahaan anggaran dan masyarakat).

10 Decision Support System (DSS) dan Excecutive Information System (EIS) untuk pimpinan direktorat jenderal dan Pimpinan Departemen Keuangan; Unit-unit eselon II dilingkungan direktorat jenderal yang memerlukan pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sistem aplikasi ( 7 unit eselon II di lingkungan direktorat jenderal ); Unit-unit eselon II dilingkungan direktorat jenderal yang memerlukan pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan fasilitas perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan komunikasi data (7 unit eselon II di lingkungan direktorat jenderal ); Bawahan langsung/staf sejumlah 22 orang. Dimensi Finansial : Jumlah dana yang dikelola sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen di lingkungan DJA, anggaran sejumlah Rp ,-; Pengembangan Sistem Aplikasi RKA K/L Tahun Anggaran 2009, anggaran sejumlah Rp ,-; Pembangunan Sistem Informasi Eksekutif (EIS), anggaran sejumlah Rp ,-; Pembangunan Sistem Informasi Monitoring Penyelesaian Revisi SAPSK, anggaran sejumlah Rp ,-; Masterplan Teknologi Informasi DJA, anggaran sejumlah Rp ,-; Konsolidasi Data Perencanaan Anggaran Tahun Anggaran 2009, anggaran sejumlah Rp , HUBUNGAN KERJA : Direktur Sistem Penganggaran dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan, dan mengajukan usul, saran, pendapat, dan analisis mengenai pelaksanaan tugas Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran; Para Kepala Subdirektorat di lingkungan Direktorat Sistem Penganggaran dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas pengelolaan basis data dan penyajian informasi, dan pengembangan dan pemeliharaan sistem aplikasi ; Para Kepala Seksi di Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran dalam hal pelaksanaan tugas pengelolaan basis data dan penyajian informasi, dan pengembangan dan pemeliharaan sistem aplikasi; Para Pranata Komputer dalam hal pelaksanaan tugas pengelolaan basis data dan penyajian informasi, dan pengembangan dan pemeliharaan sistem aplikasi; Para unit sumber data dan unit pengguna informasi di lingkungan direktorat jenderal dan unit eselon I Departemen Keuangan serta Kementerian/Lembaga dan Satuan Kerja dalam hal perolehan data, pemanfaatan data/informasi dan dalam hal outsourcing pengembangan sistem aplikasi dengan pihak ketiga. 12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Adanya kebutuhan informasi yang cepat, tepat, akurat dan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan pimpinan direktorat jenderal yang mengakibatkan perubahan struktur maupun jumlah Basis Data yang harus dikelola dan informasi yang disajikan, sehingga diperlukan kompetensi sumber daya manusia yang handal dan tersedianya infrastruktur yang memadai; Adanya keterlambatan penyampaian data dari unit-unit sumber data (eselon II di lingkungan direktorat jenderal dan unit eselon I Departemen Keuangan dan

11 mitra kerja) menyebabkan informasi yang disajikan tidak akurat, sehingga perlu dilakukan koordinasi dengan unit-unit sumber data secara berkesinambungan Masih kurangnya pemahaman dari para pimpinan dan staf dilingkungan Departemen Keuangan tentang pentingnya dukungan sistem informasi dalam kegiatan operasional unit-unit, sehingga perlu dilakukan sosialisasi; Perkembangan TIK yang pesat sehingga diperlukan kompetensi SDM yang mampu meningkatkan kemampuannya secara mandiri atau melalui pelatihan di bidang TIK yang berkesinambungan; Unit-unit melaksanakan pengembangan sistem informasi secara parsial sesuai kebutuhan masing-masing sehingga sulit diintegrasikan. Oleh karena itu perlu dibuat kebijakan dan standar teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan direktorat jenderal; Beban kerja yang tinggi dan terbatasnya jumlah SDM yang memiliki kompetensi di bidang TIK menyebabkan penyelesaian pekerjaan tidak tepat waktu, sehingga diperlukan skala prioritas dalam penyusunan sistem informasi dan penambahan SDM; Tidak adanya keseragaman dalam pelaksanaan sistem dan prosedur yang sama di unit-unit, mengakibatkan sistem aplikasi dibuat dalam beberapa versi sesuai dengan kebutuhan user. Untuk itu perlu ada pembahasan sistem dan prosedur yang baku; Adanya ego sektoral yang menganggap data tersebut milik unit yang bersangkutan, bukan milik Departemen Keuangan; Perkembangan dan penerapan Sistem Penganggaran sesuai 3 pendekatan yaitu anggaran terpadu, kerangka pengeluaran jangka menengah dan penganggaran berbasis kinerja. 13. RISIKO JABATAN : Radiasi gelombang elektromagnetik 14. SYARAT JABATAN : Pangkat/Golongan : Pembina / IVa Pendidikan Formal : Strata 1 / Strata Diklat/kursus : Diklatpim Tk.III Syarat lainnya : - Visioning (2) - In Depth Problem Solving & Analysis (2) - Planning and Organizing (3) - Quality Focus (3) - Continuous Improvement (3) - Policies, Processes and Procedures (3) - Stakholder Focus (2) - Integrity (3) - Teamwork and Collaboration (2) - Managing Others (3) - Meeting Leadership (3)

12 KEDUDUKAN JABATAN : DIREKTUR SISTEM PENGANGGARAN KASUBDIT PENGEMBANGAN SISTEM PENGANGGARAN KASUBDIT STANDAR BIAYA KASUBDIT HARMONISASI KEBIJAKAN ANGGARAN KASUBDIT TEKNOLOGI INFORMASI PENGANGGARAN KASI BASIS DATA PENGANGGARAN I KASI BASIS DATA PENGANGGARAN II KASI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGANGGARAN KASI DUKUNGAN TEKNIS TEKNOLOGI INFORMASI

13 NAMA JABATAN : Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan pengkajian, perumusan, pembangunan, pengembangan, dan evaluasi basis data sesuai dengan penugasan yang diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktur Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya basis data dan informasi di bidang penganggaran yang terintegrasi, lengkap, akurat dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan analisis dalam pengambilan kebijakan bagi pimpinan Direktorat jenderal. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Pembangunan dan pengembangan basis data penganggaran sesuai penugasan yang diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktorat Jenderal Menerima tugas dan petunjuk teknis dari Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran untuk melakukan pembangunan dan pengembangan basis data penganggaran sesuai dengan penugasan yang diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktur Jenderal; Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan; Menugaskan Pelaksana/Pranata Komputer untuk melakukan konsolidasi data mengenai data kualitatif dan data kuantitatif; Menganalisis dan mengoreksi hasil konsolidasi data Berkoordinasi dengan Seksi Pengembangan Sistem Informasi Penganggaran untuk membahas kebutuhan basis data penganggaran yang harus disajikan/digunakan sistem aplikasi; Berkoordinasi dengan Seksi Dukungan Teknis Teknologi Informasi untuk membahas kebutuhan infrastruktur basis data penganggaran yang akan dibangun; Menugaskan Pelaksana/Pranata Komputer untuk membuat konsep rancangan basis data penganggaran, yang digunakan sistem aplikasi meliputi struktur basis data maupun perangkat lunak yang dipakai; Menganalisis dan mengoreksi konsep data Membahas bersama Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran dan para Kepala Seksi mengenai analisa kebutuhan dan rancangan pembangunan basis data Mengkaji ulang konsep rancangan basis data penganggaran bersama Seksi Pengembangan Sistem Informasi Penganggaran dan Seksi Dukungan Teknis Teknologi Informasi; Menugaskan Pelaksana/Pranata Komputer untuk mambangun basis data, sesuai dengan rancangan basis data Memantau pelaksanaan tugas Pelaksana/Pranata Komputer dan memberikan solusi teknis atas kendala dan permasalahan dalam pembangunan basis data; Mengevaluasi pelaksanaan pembangunan basis data dengan Seksi Pengembangan Sistem Informasi Penganggaran;

14 Menugaskan Pelaksana/Pranata Komputer untuk membuat dokumentasi pembangunan basis data Meneliti dan mengkoreksi hasil pembangunan basis data Menugaskan Pelaksana/Pranata Komputer untuk membuat konsep prosedur kerja pengelolaan basis data Mengevaluasi konsep prosedur kerja pengelolaan basis data Membahas bersama Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran dan para Kepala Seksi mengenai pengelolaan basis data Menugaskan Pelaksana/Pranata Komputer untuk menyempurnakan konsep prosedur kerja pengelolaan basis data Mengevaluasi konsep prosedur kerja pengelolaan basis data penganggaran dengan Seksi Pengembangan Sistem Informasi Penganggaran, Seksi Dukungan Teknis Teknologi Informasi; Meneliti dan mengkoreksi prosedur kerja pengelolaan basis data Menugaskan Pelaksana/Pranata Komputer untuk melaksanakan pengelolaan basis data penganggaran dan melaporkan hasilnya; Meneliti dan menganalisis laporan pengelolaan basis data penganggaran dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran; Melakukan diseminasi prosedur kerja pengelolaan basis data penganggaran kepada unit pengguna di lingkungan Direktorat jenderal; Menyampaikan laporan pembangunan dan pengembangan basis data penganggaran sesuai dengan penugasan yang diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktur Jenderal kepada Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran Melakukan penyiapan data dan informasi penganggaran sesuai penugasan yang diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktorat Jenderal Membahas kebutuhan informasi dengan unit-unit pengguna sesuai dengan penugasan yang diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktur Jenderal; Melakukan identifikasi dan analisis kebutuhan data dan informasi Menugaskan Pelaksana/Pranata Komputer untuk membuat konsep rancangan pengolahan data dan informasi penganggaran baik dari sumber data maupun bentuk dan metode yang digunakan; Mengevaluasi konsep rancangan pengolahan data dan informasi penganggaran disesuaikan dengan kebutuhan unit pengguna/user; Membahas bersama Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran dan para Kepala Seksi mengenai konsep rancangan pengolahan data dan informasi Menugaskan Pelaksana/Pranata Komputer untuk menyempurnakan rancangan pengolahan data dan informasi pengangagaran; Menugaskan Pelaksana untuk membuat petunjuk pengolahan data/ informasi

15 Meneliti dan mengkoreksi rancangan pengolahan data dan informasi pengangagaran, dan petunjuk pengolahan data dan informasi pengangagaran; Menugaskan Pelaksana/Pranata Komputer untuk mengolah dan menganalisis data dan informasi pengangagaran pada sesuai penugasan yang diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktorat Jenderal; Memantau pelaksanaan tugas Pelaksana/Pranata Komputer dan memberikan solusi teknis atas kendala dan permasalahan dalam menganalisis data dan informasi pengangagaran; Meneliti hasil analisis informasi dan menugaskan Pelaksana/Pranata Komputer untuk mengkompilasi dan memverifikasi data dan informasi pengangagaran sesuai dengan prosedur kerja; Membahas permasalahan, hasil kompilasi dan verifikasi yang tidak sesuai prosedur kerja dengan Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran dan para Kepala Seksi; Memantau pelaksanaan tugas; Meneliti dan mengkoreksi hasil kompilasi dan verifikasi data dan informasi pengangagaran; Menugaskan Pelaksana/Pranata Komputer untuk mengumpulkan dan mengkompilasi data dan informasi pengangagaran; Memeriksa hasil kompilasi data dan informasi pengangagaran dan mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan; Membahas hasil kompilasi data dan informasi pengangagaran bila terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan dengan Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran dan para Kepala Seksi; Menugaskan Pelaksana/Pranata Komputer untuk mengulangi kompilasi data dan informasi pengangagaran berdasarkan hasil pembahasan; Memantau pelaksanaan kegiatan dan memberikan solusi teknis atas kendala dan permasalahan kompilasi data dan informasi pengangagaran; Menugaskan Pelaksana/Pranata Komputer untuk melakukan verifikasi data dan informasi pengangagaran; Memeriksa hasil verifikasi data dan informasi pengangagaran dan mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan; Membahas hasil verifikasi data dan informasi pengangagaran bila terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan dengan Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran dan para Kepala Seksi; Menugaskan Pelaksana/Pranata Komputer untuk mengulangi verifikasi data dan informasi pengangagaran berdasarkan hasil pembahasan; Memantau pelaksanaan kegiatan dan memberikan solusi teknis atas kendala dan permasalahan verifikasi data dan informasi pengangagaran Menugaskan Pelaksana/ Pranata Komputer untuk membuat rancangan diseminasi data dan informasi pengangagaran;

16 Membahas dengan Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran dan para Kepala Seksi mengenai konsep rancangan diseminasi data dan informasi pengangagaran; Menugaskan Pelaksana/ Pranata Komputer untuk menyempurnakan rancangan diseminasi data dan informasi pengangagaran; Menyampaikan rancangan diseminasi data dan informasi pengangagaran tersebut kepada Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran; Melaksanakan diseminasi data dan informasi pengangagaran kepada unit pengguna di lingkungan sesuai penugasan yang diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktur Jenderal dan diluar lingkungan Direktorat jenderal yang membutuhkan dalam rangka pertukaran data; Menyampaikan laporan hasil diseminasi data dan informasi pengangagaran tersebut kepada Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran Menyusun konsep bahan jawaban terhadap pertanyaan DPR dan institusi lainnya Mempelajari pertanyaan DPR dan institusi lainnya; Menugaskan staf untuk melakukan penyiapan bahan yang diperlukan; Menyusun konsep bahan jawaban atas pertanyaan DPR dan institusi lainnya bersama staf; Membahas konsep bahan jawaban atas pertanyaan DPR dan institusi lainnya bersama Kepala Subdirektorat; Menugaskan staf untuk mendokumentasikan konsep jawaban atas pertanyaan DPR dan institusi lainnya; Menyampaikan konsep bahan jawaban atas pertanyaan DPR dan institusi lainnya kepada Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran; 4.4. Menyusun konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat Mempelajari Laporan Hasil Pemeriksaan yang perlu ditindak lanjuti; Menugaskan Pelaksana menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; Membahas bersama dengan Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran dan para Kepala Seksi lainnya bahan tindak lanjut LHP Membimbing pegawai pada Seksi Basis Data Penganggaran I untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja Memberi pengarahan dalam rangka menegakkan disiplin pegawai; Memberikan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan Menyusun laporan berkala Seksi Basis Data Penganggaran I sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Menugaskan pelaksana untuk menghimpun hasil pelaksanaan tugas Seksi Basis Data Penganggaran I; Menugaskan pelaksana menyusun konsep laporan berkala Seksi Basis Data Penganggaran I;

17 Mengoreksi, menandatangani dan menyampaikan laporan berkala tersebut kepada Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran Memberikan bahan masukan penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-K/L, PK dan Lakip Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-K/L, PK dan Lakip Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran tahun lalu dan tahun berjalan; Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan; Membahas dan mendiskusikan bahan yang telah dihimpun oleh Pelaksana; Menugaskan Pelaksana untuk menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-K/L, PK dan Lakip Subdirektorat sesuai hasil pembahasan; Meneliti dan mengoreksi serta menyampaikan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-K/L, PK dan Lakip Subdirektorat kepada Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran; 5.2. Rencana kerja Seksi Basis Data Penganggaran I; 5.3. Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Paket-paket kebijakan Pemerintah; 5.4. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat Laporan berkala Seksi di lingkungan Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran; 5.6. Data, bahan, dokumen-dokumen, atau bentuk-bentuk laporan dari unit organisasi di lingkungan Direktorat jenderal dan pihak ketiga; 5.7. Masterplan Teknologi Informasi Direktorat Jenderal Anggaran; 5.8. Surat permintaan data dan informasi penganggaran dari Unit-unit Teknis; 5.9. Konsep surat/nota dinas. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan perundang-undangan di bidang keuangan, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berikut peraturan pelaksanaannya; 6.2. Peraturan Menteri Keuangan tentang organisasi dan tata kerja Direktorat jenderal Anggaran; 6.3. Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Anggaran; 6.4. Buku-buku panduan teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi; 6.5. Server dan PC Client untuk development; 6.6. Sistem jaringan komputer; 6.7. Software yang mendukung kegiatan Teknologi Informasi dan Komunikasi; 6.8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor-100/PMK.01/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan.

18 7. HASIL KERJA : MENTERI KEUANGAN Laporan hasil konsolidasi data 7.2. Perencanaan basis data; 7.3. Rancangan basis data; 7.4. Basis data 7.5. Laporan hasil pembangunan Basis Data; 7.6. Prosedur kerja pengelolaan basis data; 7.7. Laporan pengelolaan basis data; 7.8. Laporan hasil diseminasi prosedur kerja pengelolaan basis data; 7.9. Perencanaan pengolahan data dan informasi Rancangan pengolahan data dan informasi Petunjuk pengolahan data dan informasi Data dan informasi yang dihasilkan; Hasil kompilasi dan verifikasi data dan informasi Rancangan diseminasi data dan informasi Laporan hasil diseminasi data dan informasi Perencanaan sistem aplikasi pelaporan basis data Rancangan sistem aplikasi pelaporan basis data Sistem aplikasi pelaporan basis data penganggaran dan dokumentasi; Laporan kegiatan penerapan dan pemeliharaan sistem aplikasi pelaporan basis data Konsep tindak lanjut LHP; Laporan berkala Seksi Basis Data Penganggaran I; Bahan masukan penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-K/L, PK dan Lakip Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran. 8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran, dan pendapat kepada Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran mengenai : a. Perencanaan basis data penganggaran b. Rancangan basis data penganggaran c. Prosedur kerja pengelolaan basis data penganggaran d. Rencana diseminasi prosedur kerja pengelolaan basis data dan data/ informasi penganggaran e. Rancangan kebutuhan data dan informasi penganggaran 8.2. Mengevaluasi konsep rancangan pengolahan data dan informasi penganggaran dengan unit pengguna di lingkungan Direktorat jenderal; 8.3. Memaraf konsep surat dan Nota Dinas; 8.4. Mengawasi dan meminta pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dari bawahan; 8.5. Melakukan koordinasi dalam ketersediaan data dan pemanfaatan informasi dengan unit-unit sumber data dan pengguna data dan informasi penganggaran.

19 TANGGUNG JAWAB: 9.1. Kebenaran usulan, saran, dan pendapat kepada Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran mengenai : a. Perencanaan basis data penganggaran b. Rancangan basis data penganggaran c. Prosedur kerja pengelolaan basis data penganggaran d. Rencana diseminasi prosedur kerja pengelolaan basis data dan data dan informasi penganggaran e. Rancangan kebutuhan data dan informasi penganggaran 9.2. Kebenaran konsep rancangan pengolahan data dan informasi penganggaran dengan unit pengguna di lingkungan Direktorat jenderal; 9.3. Kebenaran konsep surat dan Nota Dinas; 9.4. Pengawasan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas bawahan; 9.5. Terkoordinasinya unit-unit sumber data dan pengguna informasi dalam menyediakan data dan informasi penganggaran. 10. DIMENSI JABATAN : Dimensi Non Finansial : Basis Data (4 unit eselon II di lingkungan direktorat jenderal, 13 unit eselon I di lingkungan Departemen Keuangan, Mitra Kerja (Bappenas, Detiknas), Kementerian/Lembaga, Satuan Kerja diluar penelahaan anggaran dan masyarakat) Basis data feeder; Basis data staging; Basis data repository Penyajian informasi rutin maupun ad-hoc kepada unit pengguna (unit eselon II di lingkungan direktorat jenderal, 13 unit eselon I di lingkungan Departemen Keuangan, Kementerian/Lembaga diluar penelaahan anggaran dan masyarakat) Decision Support System (DSS) dan Excecutive Information System (EIS) untuk pimpinan direktorat jenderal dan Pimpinan Departemen Keuangan Bawahan langsung/staf sejumlah 5 orang 11. HUBUNGAN KERJA : Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan, dan mengajukan usul, saran, pendapat, dan analisis mengenai pelaksanaan tugas Seksi Basis Data Penganggaran I; Para Kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas pengelolaan basis data dan penyiapan data dan informasi Para Pelaksana di Seksi Basis Data Penganggaran I dalam hal pelaksanaan tugas pengelolaan basis data dan penyiapan data dan informasi Para Pranata Komputer dalam hal pelaksanaan tugas pengelolaan basis data dan penyiapan data dan informasi Para unit sumber data dan unit pengguna informasi di lingkungan direktorat jenderal dan unit eselon I Departemen Keuangan serta Kementerian/Lembaga dan

20 Satuan Kerja dalam hal perolehan data, pemanfaatan data/informasi penganggaran. 12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Adanya kebutuhan informasi yang cepat, tepat, akurat dan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan pimpinan direktorat jenderal yang mengakibatkan perubahan struktur maupun jumlah Basis Data yang harus dikelola dan informasi yang disajikan, sehingga diperlukan kompetensi sumber daya manusia yang handal dan tersedianya infrastruktur yang memadai; Adanya keterlambatan penyampaian data dari unit-unit sumber data (eselon II di lingkungan direktorat jenderal dan unit eselon I Departemen Keuangan dan mitra kerja) menyebabkan informasi yang disajikan tidak akurat, sehingga perlu dilakukan koordinasi dengan unit-unit sumber data secara berkesinambungan; Masih kurangnya pemahaman dari para pimpinan dan staf dilingkungan Departemen Keuangan tentang pentingnya dukungan sistem informasi dalam kegiatan operasional unit-unit, sehingga perlu dilakukan sosialisasi; Perkembangan TIK yang pesat sehingga diperlukan kompetensi SDM yang mampu meningkatkan kemampuannya secara mandiri atau melalui pelatihan di bidang TIK yang berkesinambungan; Unit-unit melaksanakan pengembangan sistem informasi secara parsial sesuai kebutuhan masing-masing sehingga sulit diintegrasikan. Oleh karena itu perlu dibuat kebijakan dan standar teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan direktorat jenderal; Beban kerja yang tinggi dan terbatasnya jumlah SDM yang memiliki kompetensi di bidang TIK menyebabkan penyelesaian pekerjaan tidak tepat waktu, sehingga diperlukan skala prioritas dalam penyusunan sistem informasi dan penambahan SDM; Tidak adanya keseragaman dalam pelaksanaan sistem dan prosedur yang sama di unit-unit, mengakibatkan sistem aplikasi dibuat dalam beberapa versi sesuai dengan kebutuhan user. Untuk itu perlu ada pembahasan sistem dan prosedur yang baku; Adanya ego sektoral yang menganggap data tersebut milik unit yang bersangkutan, bukan milik Departemen Keuangan Perkembangan dan penerapan Sistem Penganggaran sesuai 3 pendekatan yaitu anggaran terpadu, kerangka pengeluaran jangka menengah dan penganggaran berbasis kinerja 13. RISIKO JABATAN : Radiasi gelombang elektromagnetik 14. SYARAT JABATAN : Pangkat/Golongan : Penata / III.c Pendidikan Formal : Strata Diklat/kursus : Diklatpim Tk. IV 5.1. Syarat lainnya : - innovation (1) - In-Depth Problem Solving & Analysis (2) - Quality Focus (1) - Continuous Improvement (2) - Policies, Processes & Procedures (3)

21 Stakeholder Service (2) - Integrity (2) - Teamwork and Collaboration (2) 15. KEDUDUKAN JABATAN : KEPALA SUBDIREKTORAT TEKNOLOGI INFORMASI PENGANGGARAN KASI BASIS DATA PENGANGGARAN I KASI BASIS DATA PENGANGGARAN II KASI PENGEMBANGAN SIISTEM INFORMASI PENGANGGARAN KASI DUKUNGAN TEKNIS TEKNOLOGI INFORMASI - Perumus - Penelaah - Pemroses - Penyaji PEJABAT FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER

22 NAMA JABATAN : Perumus pada Seksi Basis Data Penganggaran I 2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan konsolidasi, pengembangan, pembangunan dan pengolahan basis data serta penyiapan informasi penganggaran sesuai penugasan yang diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya basis data dan informasi di bidang penganggaran yang terintegrasi, lengkap, akurat dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan analisis dalam pengambilan kebijakan bagi pimpinan Direktorat Jenderal. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu menyiapkan konsep telaahan dalam melakukan konsolidasi dan pengolahan data penganggaran sesuai penugasan yang diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktorat Jenderal Mengidentifikasi permasalahan dalam melakukan konsolidasi dan pengolahan data penganggaran sesuai penugasan yang diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktorat Jenderal; Membahas hasil identifikasi data penganggaran sesuai penugasan yang diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktorat Jenderal sesuai penugasan yang diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktorat Jenderal; Membahas konsep hasil telaahan (dari Penelaahan Bahan Telaahan Tingkat I) data penganggaran sesuai penugasan yang diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktorat Jenderal bersama Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I; Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I Membantu menganalisis dan menyusun rancangan basis data dalam rangka pembangunan sistem informasi penganggaran Mengidentifikasi permasalahan menyusun rancangan basis data dalam rangka pembangunan sistem informasi Membahas hasil identifikasi rancangan basis data dalam rangka pembangunan sistem informasi Membahas konsep hasil telaahan (dari Penelaahan Bahan Telaahan Tingkat I) rancangan basis data dalam rangka pembangunan sistem informasi penganggaran bersama Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I; Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I Membantu melaksanakan pembangunan basis data dalam rangka pembangunan sistem informasi penganggaran Mengidentifikasi permasalahan pembangunan basis data dalam rangka pembangunan sistem informasi

23 Membahas hasil identifikasi pembangunan basis data dalam rangka pembangunan sistem informasi Membahas konsep hasil telaahan (dari Penelaahan Bahan Telaahan Tingkat I) pembangunan basis data dalam rangka pembangunan sistem informasi penganggaran bersama Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I; Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I Membantu melaksanakan pengelolaan dan pengamanan basis data penganggaran Mengidentifikasi permasalahan pengelolaan dan pengamanan basis data Membahas hasil identifikasi pelaksanaan pengelolaan dan pengamanan basis data Membahas konsep hasil telaahan (dari Penelaahan Bahan Telaahan Tingkat I) pelaksanaan pengelolaan dan pengamanan basis data penganggaran bersama Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I; Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I Membantu melakukan pengolahan data dan informasi penganggaran Mengidentifikasi permasalahan pengolahan data dan informasi Membahas hasil identifikasi pengolahan data dan informasi Membahas konsep hasil telaahan (dari Penelaahan Bahan Telaahan Tingkat I) pengolahan data dan informasi penganggaran bersama Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I; Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I Membantu melakukan analisis data dan informasi penganggaran Mengidentifikasi permasalahan analisis data dan informasi Membahas hasil identifikasi analisis data dan informasi Membahas konsep hasil telaahan (dari Penelaahan Bahan Telaahan Tingkat I) analisis data dan informasi penganggaran bersama Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I; Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi Basis Data Penganggaran I Membantu melakukan kompilasi data dan informasi penganggaran Mengidentifikasi permasalahan kompilasi data dan informasi Membahas hasil identifikasi kompilasi data dan informasi

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : - 807-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIIE 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penerimaan Laba Badan Usaha Milik Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penerimaan Laba Badan Usaha Milik Negara - 1366-1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penerimaan Laba Badan Usaha Milik Negara 2 IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, standardisasi, dan evaluasi di bidang PNBP dari laba

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara - 298-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan penyusunan analisis kebijakan serta perkembangan realisasi dan sasaran pendapatan

Lebih terperinci

IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan perumusan kebijakan, standardisasi, teknologi informasi, dan evaluasi di bidang sistem penganggaran.

IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan perumusan kebijakan, standardisasi, teknologi informasi, dan evaluasi di bidang sistem penganggaran. LAMPIRAN II.7 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN : Direktur Sistem Penganggaran 2. IKHTISAR JABATAN

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Asumsi Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Asumsi Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro - 16-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Asumsi Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan penyusunan analisis perkembangan dan prospek perekonomian dalam

Lebih terperinci

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II LAMPIRAN II.4 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 706/PM.1/2008 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DEPARTEMEN KEUANGAN -1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II 2. IKHTISAR

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran. Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran. Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal. - 118-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja - 360-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan

Lebih terperinci

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal. - 101-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Keuangan 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya pengelolaan keuangan yang efektif dan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi - 245-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi pelaksanaan

Lebih terperinci

Melakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat Jenderal.

Melakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat Jenderal. - 80-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 9 - Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 9 - Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal. 1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana 2. lkhtisar JABATAN : - 9 - Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal. 3. TUJUAN JABATAN

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II -962-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan pengumpulan data anggaran, koordinasi dan laporan perencanaan anggaran pada

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I -970-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan pengumpulan data anggaran, koordinasi dan laporan perencanaan anggaran pada

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara - 155-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara mempunyai tugas melaksanakan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja - 264-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Surat Utang Negara - 223-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Peraturan Surat Utang Negara mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan peraturan perundang-undangan,

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor - 143-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengembangan teknik,

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja - 234-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan

Lebih terperinci

Melakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal.

Melakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal. - 131-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perbendaharaan 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN:

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

NAMA JABATAN : Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara LAMPIRAN II.2 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 706/PM.1/2008 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN : Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan

Lebih terperinci

Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian direktorat jenderal.

Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian direktorat jenderal. - 141-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Kepegawaian 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian direktorat jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Agar kebijakan yang ditetapkan berkaitan dengan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian - 89-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan formasi dan perencanaan pegawai, urusan pengangkatan pegawai, gaji berkala, kepangkatan,

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I - 180-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan perencanaan, pembangunan, dan pengembangan sistem aplikasi, perencanaan, pembangunan,

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja - 107-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan - 141-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan 2. lkhtisar JABATAN : Melakukan akuntansi pelaksanaan anggaran dan penyusunan laporan keuangan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN :

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 116-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Hubungan Kelembagaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dengan instansi atau lembaga

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran LAMPIRAN II.1 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 706/PM.1/2008 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Operasional Layanan Teknologi Informasi

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Operasional Layanan Teknologi Informasi - 202-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Operasional Layanan Teknologi Informasi 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan pemberian layanan teknologi informasi, pelaksanaan kegiatan operasional teknologi

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja - 205-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja mempunyai tugas melaksanakan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif - 193-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemantauan, analisis dan kajian

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor - 130-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II - 191-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan perencanaan, pembangunan, dan pengembangan sistem aplikasi, perencanaan, pembangunan,

Lebih terperinci

1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat Jenderal.

1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat Jenderal. LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KM.1/2016 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN 1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal - 169-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan analisis dan kajian yang terkait dengan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 344-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Gaji 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan kesejahteraan pegawai, mengajukan permintaan pembayaran, pembuatan daftar gaji dan tunjangan, pembayaran gaji dan tunjangan,

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara - 181-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemantauan, analisis kinerja,

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 59 -

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 59 - - 59-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Laksana 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan ketatalaksanaan, penyusunan standar operasi dan prosedur kerja, analisis beban kerja, serta penyiapan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah - 281-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga, serta memberikan bantuan teknis

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 288-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengelolaan Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyusunan, penelaahan, monitoring, dan evaluasi pencapaian kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Utama, serta

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perancangan Sistem Teknologi Informasi

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perancangan Sistem Teknologi Informasi - 169-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perancangan Sistem Teknologi Informasi 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan penyusunan, pemeliharaan, dan pengevaluasian rencana strategi teknologi informasi,

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif - 53-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif mempunyai tugas melakukan

Lebih terperinci

1. NAMA JABATAN: Direktur Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah.

1. NAMA JABATAN: Direktur Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah. LAMPIRAN VI KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KM.1/2016 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN 1. NAMA JABATAN: Direktur Evaluasi Pengelolaan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 323-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan administrasi surat dinas, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, ekspedisi, penggandaan, pengurusan pelayanan pimpinan;

Lebih terperinci

- 1 - Merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang dana perimbangan.

- 1 - Merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang dana perimbangan. LAMPIRAN III KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KM.1/2016 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN: Direktur Dana Perimbangan.

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 307-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Umum 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan urusan administrasi surat dinas, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, rumah tangga, kesejahteraan pegawai, dan perlengkapan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara - 175-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan verifikasi dokumen/realisasi penarikan dan dokumen/tagihan pembayaran

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 351-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Umum 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan pengelolaan urusan tata usaha, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, rumah tangga, dan perlengkapan direktorat jenderal. 3.

Lebih terperinci

1. NAMA JABATAN : Direktur Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah

1. NAMA JABATAN : Direktur Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah - 1-1. NAMA JABATAN : Direktur Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan perumusan kebijakan, standardisasi, bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi pendanaan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 152-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Teknologi Informasi 2. IKHTISAR JABATAN : Menyusun rencana strategis dan kebijakan teknologi informasi, melaksanakan analisis, perancangan dan pengembangan serta implementasi

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Transaksi

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Transaksi - 26-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Transaksi 2. IKHTISAR JABATAN: Merumuskan dan melaksanakan kegiatan perencanaan, penyiapan infrastruktur, pelaksanaan, dan penatausahaan transaksi;

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 246-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Instrumen Pembiayaan Syariah 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengumpulan data dan informasi perkiraan pembayaran kewajiban; melakukan rekonsiliasi

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 333-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Rumah Tangga 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan dalam, penyediaan kendaraan dinas operasional dan koordinasi penyiapan dokumen perjalanan dinas dalam dan luar

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Surat Berharga Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Surat Berharga Negara - 287-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Surat Berharga Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan akuntansi dan rekonsiliasi data terkait dengan pengelolaan Surat Utang Negara

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 355-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perlengkapan 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan perencanaan kebutuhan dan pelaksanaan urusan pengadaan barang/jasa, urusan penerimaan, penyimpanan,

Lebih terperinci

1. NAMA JABATAN: Direktur Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah.

1. NAMA JABATAN: Direktur Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah. LAMPIRAN IV KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KM.1/2016 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN 1. NAMA JABATAN: Direktur Pendapatan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara - 237-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengumpulan data dan informasi perkiraan pembayaran kewajiban; melakukan rekonsiliasi realisasi

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 42-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan Transaksi 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan rencana program transaksi dan jadwal penerbitan (calendar of issuance) Surat Berharga Syariah Negara,

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor - 125-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan serta mengembangkan teknik, metode, dan materi layanan informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II - 83-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II mempunyai tugas melakukan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Pembiayaan Syariah

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Pembiayaan Syariah - 238-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Pembiayaan Syariah 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan perumusan peraturan perundang-undangan dan pengkajian peraturan yang berkaitan dengan pembiayaan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 249-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Dokumen Hukum 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan dokumen hukum dan perjanjian dalam rangka penerbitan, pembelian kembali (buy-back), dan penukaran (switching)

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 -

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 - Lampiran II.3 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 433/PM.1/2007 tentang Uraian Jabatan di Lingkungan Direktorat Dana Perimbangan MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN: Direktur Dana Perimbangan 2. IKHTISAR

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Berharga Syariah Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Berharga Syariah Negara - 153-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Berharga Syariah Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melaksanakan pemantauan dan analisis terhadap perkembangan pasar keuangan, analisis

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 66-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif I 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif I mempunyai tugas melakukan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 74-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Penatausahaan Transaksi 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan penatausahaan transaksi, menyusun rekomendasi dan penyiapan BMN dan/atau obyek pembiayaan yang

Lebih terperinci

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan -1- Lampiran II.1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 433/PM.1/2007 tentang Uraian Jabatan di Lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan 1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Akuntansi dan Pelaporan

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Akuntansi dan Pelaporan - 260-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Akuntansi dan Pelaporan 2. IKHTISAR JABATAN: Melaksanakan akuntansi dan konsolidasi data, verifikasi data, pencatatan basis data, penyajian laporan, rekonsiliasi

Lebih terperinci

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 1562/KM.1/2011 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG MENTERI KEUANGAN 1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Direktur Jenderal Anggaran

NAMA JABATAN : Direktur Jenderal Anggaran LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 706/PM.1/2008 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN : Direktur Jenderal Anggaran 2. IKHTISAR

Lebih terperinci

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran III

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran III LAMPIRAN... PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR /PM.1/2007 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DEPARTEMEN KEUANGAN -1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran III 2. IKHTISAR JABATAN

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 56-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan transaksi, yang meliputi kegiatan penerbitan, pembelian kembali, dan penukaran Surat

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pemantauan Kewajiban Kontinjensi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pemantauan Kewajiban Kontinjensi - 252-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pemantauan Kewajiban Kontinjensi 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan pemantauan pelaksanaan kebijakan yang menimbulkan kewajiban kontinjensi, melakukan analisis dan mitigasi

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Berharga Syariah Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Berharga Syariah Negara - 170-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Berharga Syariah Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan pemantauan dan analisis perkembangan pasar keuangan, analisis kinerja dan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 109-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan perumusan dan pengembangan instrumen pembiayaan syariah; melakukan penyusunan rekomendasi mengenai

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pinjaman

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pinjaman - 151-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pinjaman 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan perumusan, evaluasi, dan analisis strategi pembiayaan tahunan melalui pinjaman, melaksanakan

Lebih terperinci

1. NAMA JABATAN : Direktur Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah

1. NAMA JABATAN : Direktur Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Lampiran II.2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 433/PM.1/2007 tentang Uraian Jabatan di Lingkungan Direktorat Pajak Daerah dan Retribusi Daerah MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN : Direktur Pajak Daerah

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 258-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pembiayaan Syariah

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pembiayaan Syariah - 190-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pembiayaan Syariah 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan perumusan, evaluasi, dan analisis strategi pembiayaan tahunan melalui Pembiayaan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan - 138-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan para pelaku pasar, instansi atau lembaga terkait baik domestik maupun internasional

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Pinjaman dan Hibah

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Pinjaman dan Hibah - 275-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Pinjaman dan Hibah 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan akuntansi dan rekonsiliasi data terkait dengan pengelolaan pinjaman dan hibah.

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 494-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pinjaman dan Hibah 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, rumah tangga, dan bantuan teknis Direktorat dalam

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Risiko Kewajiban Kontinjensi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Risiko Kewajiban Kontinjensi - 234-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Risiko Kewajiban Kontinjensi 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan pemetaan kewajiban kontinjensi sebagai akibat peraturan perundang-undangan, perjanjian/kontrak perikatan,

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Harga Surat Berharga Syariah Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Harga Surat Berharga Syariah Negara - 183-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Harga Surat Berharga Syariah Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan pemantauan dan analisis perkembangan harga instrumen keuangan, serta melakukan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan dan Perjanjian Kewajiban Kontinjensi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan dan Perjanjian Kewajiban Kontinjensi - 271-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan dan Perjanjian Kewajiban Kontinjensi 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan, perumusan, review dan penyusunan rekomendasi terhadap peraturan perundang-undangan,

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 85-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Strategi Surat Berharga Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan perumusan, evaluasi, analisis dan rekomendasi strategi pengelolaan Surat Berharga Negara

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala seksi Penyajian Laporan dan Publikasi

NAMA JABATAN : Kepala seksi Penyajian Laporan dan Publikasi - 308-1. NAMA JABATAN : Kepala seksi Penyajian Laporan dan Publikasi 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan penyajian dan statistik, penyiapan materi publikasi dan pelaksanaan diseminasi laporan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Strategi dan Portofolio Utang

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Strategi dan Portofolio Utang - 374-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Strategi dan Portofolio Utang 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga serta melakukan koordinasi

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 312-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Makro 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyusunan identifikasi kebutuhan penelitian dan penelaahan, melaksanakan kegiatan penelitian dan penelaahan, dan penyusunan

Lebih terperinci

Melakukan penyiapan bahan konsolidasi data pinjaman dan hibah, menyusun data, dan mengembangkan data pinjaman dan hibah.

Melakukan penyiapan bahan konsolidasi data pinjaman dan hibah, menyusun data, dan mengembangkan data pinjaman dan hibah. - 296-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Konsolidasi Data 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan konsolidasi data pinjaman dan hibah, menyusun data, dan mengembangkan data pinjaman dan hibah. 3. TUJUAN

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data - 344-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan pengumpulan, penyusunan dan, pemeliharaan database; melakukan penyajian data yang mendukung riset dan

Lebih terperinci

Written by JiNN Tuesday, 17 September :11 - Last Updated Tuesday, 17 September :12

Written by JiNN Tuesday, 17 September :11 - Last Updated Tuesday, 17 September :12 1. NAMA JABATAN: Kepala Subbagian Umum 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengelolaan organisasi, kinerja, SDM, dan keuangan, penatausahaan user SPAN, penyusunan bahan masukan dan konsep Renstra, Renja, RKT,

Lebih terperinci

NAMA JABATAN: Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A2IKHTISAR

NAMA JABATAN: Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A2IKHTISAR NAMA JABATAN: Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A2IKHTISAR JABATAN: Mela ksanakan kewenangan perbendaharaan dan bendahara umum, penyaluran pembiayaan atas beban anggaran, serta penatausahaan

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Strategi Utang

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Strategi Utang - 30-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Strategi Utang 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan perumusan, evaluasi, analisis, dan rekomendasi strategi pengelolaan utang jangka

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 328-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Mikro 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyusunan identifikasi kebutuhan penelitian dan penelaahan, melaksanakan kegiatan penelitian dan penelaahan, dan penyusunan

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI, Mengingat

GUBERNUR BALI, Mengingat GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja - 234-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L No.1236, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKO-KEMARITIMAN. SAKIP. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA DI

Lebih terperinci

-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali.

-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali. GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 81 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN

Lebih terperinci