MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
|
|
- Benny Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Gaji 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan kesejahteraan pegawai, mengajukan permintaan pembayaran, pembuatan daftar gaji dan tunjangan, pembayaran gaji dan tunjangan, serta pertanggungjawabannya. 3. TUJUAN JABATAN : Terlaksananya pelaksanaan urusan kesejahteraan pegawai, permintaan pembayaran, pembuatan daftar gaji dan tunjangan, pembayaran gaji dan tunjangan di lingkungan Direktorat Jenderal secara optimal dan tepat waktu. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Merumuskan bahan masukan terkait dokumen perencanaan Menerima disposisi dari Kepala Bagian Umum dan mempelajari materi yang diperlukan dalam rangka penyusunan bahan masukan terkait dokumen perencanaan yang meliputi antara lain Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, Uraian Jabatan; Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, Uraian Jabatan; Mempelajari, menelaah dan meneliti bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, Uraian Jabatan; Membahas dengan Kepala Bagian Umum bahan masukan terkait Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, Uraian Jabatan; Menyampaikan bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, Uraian Jabatan kepada Kepala Bagian Umum Melaksanakan urusan kesejahteraan pegawai Direktorat Jenderal Menerima disposisi Kepala Bagian Umum untuk melaksanakan pengurusan kesejahteraan pegawai Direktorat Jenderal, meliputi honor, vakasi, lembur, uang makan dan kesejahteraan pegawai lainnya; Menugaskan Pelaksana untuk melakukan pengurusan kesejahteraan pegawai Direktorat Jenderal, meliputi honor, vakasi, lembur, uang makan dan kesejahteraan pegawai lainnya; Memantau pelaksanaan penyiapan kelengkapan dokumen untuk pengajuan permintaan pembayaran.
2 Melakukan pembuatan dan pengajuan surat permintaan pembayaran Meneliti dan memeriksa SPTB dan kelengkapan serta kebenaran atas usulan dokumen permintaan pembayaran; Menugaskan pelaksana untuk membuat Surat Permintaan Pembayaran; Meneruskan konsep/net Surat Permintaan Pembayaran beserta dokumen kelengkapannya kepada Pejabat Pembuat Komitmen; Menugaskan pelaksana untuk menatausahakan Surat Permintaan Pembayaran dan salinan dokumen kelengkapan pembayaran Melakukan urusan pembuatan daftar gaji dan pembayaran gaji pegawai Direktorat Jenderal berikut pertanggungjawabannya Meneliti surat-surat keputusan kepegawaian dan semua dokumen pendukung untuk keperluan perhitungan gaji dan belanja pegawai lainnya; Menugaskan pelaksana untuk melakukan pencatatan data kepegawaian secara elektronik dan/atau manual yang berhubungan dengan belanja pegawai secara tertib, teratur dan berkesinambungan; Menugaskan pelaksana untuk melakukan penatausahaan semua tembusan surat-surat keputusan kepegawaian dan semua dokumen pendukung lainnya dalam dosir setiap pegawai secara tertib dan teratur; Menugaskan pelaksana untuk memproses pembuatan Daftar Gaji, Uang Duka Wafat/Tewas, Terusan Penghasilan Gaji, Uang Muka Gaji, dan Belanja Pegawai lainnya serta membuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Gaji; Meneliti dan memaraf Daftar Gaji, Uang Duka Wafat/Tewas, Terusan Penghasilan Gaji, Uang Muka Gaji, dan Belanja Pegawai lainnya dan Surat Permintaan Pembayaran Gaji beserta Arsip Data Komputer (ADK) Belanja Pegawai dan dokumen pendukung kemudian menyampaikannya kepada Kepala Bagian Pejabat Pembuat Komitmen; Menugaskan pelaksana untuk menyampaikan Daftar Gaji, Uang Duka Wafat/Tewas, Terusan Penghasilan Gaji, Uang Muka Gaji, dan Belanja Pegawai lainnya dan Surat Permintaan Pembayaran Gaji yang telah ditandatangani beserta ADK Belanja Pegawai dan dokumen pendukung kepada Bagian Keuangan; Menugaskan pelaksana untuk melakukan pembayaran Gaji dan penerimaan pegawai lainnya, menyusun pertanggungjawaban pembayaran Gaji dan penerimaan pegawai lainnya, dan menatausahakan dokumen pembayaran Gaji dan penerimaan pegawai lainnya;
3 Menugaskan pelaksana untuk mencetak Kartu Pengawasan Belanja Pegawai Perorangan melalui Aplikasi GPP Satker setiap awal tahun dan/atau apabila diperlukan untuk disatukan dengan Kartu Pengawasan Belanja Pegawai Perorangan yang diterima dari KPPN Melaksanakan urusan pembuatan daftar Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara (TKPKN) Meneliti surat-surat keputusan kepegawaian dan semua dokumen pendukung untuk keperluan perhitungan TKPKN; Menugaskan pelaksana untuk melakukan pencatatan data kepegawaian secara elektronik dan/atau manual yang berhubungan dengan pembayaran TKPKN secara tertib, teratur dan berkesinambungan; Menugaskan pelaksana untuk memproses pembuatan Daftar TKPKN beserta Arsip Data Komputer (ADK) dan dokumen pendukung; Meneliti dan memaraf Daftar TKPKN kemudian menyampaikannya kepada Kepala Bagian Keuangan; Menugaskan pelaksana untuk menyampaikan Daftar TKPKN yang telah ditandatangani beserta ADK Belanja dan dokumen pendukung kepada Bagian Keuangan untuk diteruskan kepada Biro Perencanaan dan Keuangan; Menugaskan pelaksana untuk melakukan pembayaran TKPKN menyusun pertanggungjawaban pembayaran TKPKN, dan menatausahakan dokumen pembayaran TKPKN Menyiapkan konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang telah dilakukan oleh aparat pengawas fungsional Mempelajari Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh aparat pengawas fungsional atas TGR; Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh aparat pengawas fungsional atas TGR; Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh aparat pengawas fungsional atas TGR dan menyampaikannya kepada Kepala Bagian; Mengikuti pembahasan bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh aparat pengawas fungsional bersama Kepala Bagian Melaksanakan tindak lanjut Tuntutan Ganti Rugi (TGR) Menerima disposisi dari Kepala Bagian Umum atas tindak lanjut TGR;
4 Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan bahan tindak lanjut TGR dan membuat konsep laporan perkembangan TGR; Meneliti dan mengoreksi konsep laporan perkembangan TGR; Menyampaikan konsep laporan perkembangan TGR kepada Kepala Bagian Melakukan penatausahaan Surat Keterangan Untuk Mendapatkan Tunjangan Keluarga (KP4) Menugaskan pelaksana untuk meneliti jumlah pegawai direktorat jenderal dan membuat konsep nota dinas permintaan pengisian blanko/formulir Surat Keterangan Untuk Mendapatkan Tunjangan Keluarga (KP4) kepada seluruh pegawai direktorat jenderal; Mengoreksi, memaraf, dan menyampaikan kepada Kepala Bagian, konsep nota dinas permintaan pengisian blanko/formulir Surat Keterangan Untuk Mendapatkan Tunjangan Keluarga (KP4) kepada seluruh pegawai direktorat jenderal, untuk kemudian diteruskan dan ditandatangani oleh Sekretaris Direktorat Jenderal; Menugaskan pelaksana untuk meneruskan nota dinas permintaan pengisian blanko/formulir Surat Keterangan Untuk Mendapatkan Tunjangan Keluarga (KP4) kepada seluruh direktorat melalui Subbagian Tata Usaha masing-masing; Menugaskan pelaksana untuk mengkompilasi, menggandakan, dan menatausahakan Surat Keterangan Untuk Mendapatkan Tunjangan Keluarga (KP4) yang telah diisi, melakukan updating data kepegawaian, dan meneruskan asli KP4 kepada KPPN Melakukan penelitian rekapitulasi daftar kehadiran pegawai Direktorat Jenderal Meneliti dan memeriksa daftar rekapitulasi kehadiran pegawai yang diterima dari Subbagian Tata Usaha; Menugaskan pelaksana untuk membuat daftar perhitungan pemotongan TKPKN atau uang makan; Memperhitungkan pembayaran TKPKN atau uang makan dengan menggunakan daftar rekapitulasi kehadiran pegawai Direktorat Jenderal sebagai dasar pemotongan TKPKN dan permintaan uang makan pegawai Melakukan pembayaran uang makan pegawai Menugaskan Pelaksana untuk mencetak daftar perhitungan pembayaran uang makan berdasarkan rekapitulasi daftar hadir pegawai direktorat jenderal beserta SPP uang makan; Meneliti, mengoreksi, dan memaraf daftar perhitungan pembayaran uang makan beserta SPP uang makan kemudian menyampaikannya kepada Kepala Bagian;
5 Menugaskan Pelaksana untuk menyampaikan daftar perhitungan pembayaran uang makan beserta SPP uang makan yang telah ditandatangani kepada Bagian Keuangan; Menugaskan Pelaksana untuk melaksanakan pembayaran uang makan kepada pegawai dan menyusun pertanggungjawabannya Melakukan pembayaran uang lembur pegawai Menugaskan Pelaksana untuk mencetak daftar perhitungan pembayaran uang lembur berdasarkan rekapitulasi daftar hadir lembur pegawai direktorat jenderal beserta SPP uang lembur; Meneliti, mengoreksi, dan memaraf daftar perhitungan pembayaran uang lembur beserta SPP uang lembur kemudian menyampaikannya kepada Kepala Bagian; Menugaskan Pelaksana untuk menyampaikan daftar perhitungan pembayaran uang lembur beserta SPP uang lembur yang telah ditandatangani kepada Bagian Keuangan; Menugaskan Pelaksana untuk melaksanakan pembayaran uang lembur kepada pegawai dan menyusun pertanggungjawabannya Melakukan pembuatan Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP) pegawai Meneliti dan memeriksa SK mutasi/pensiun dan mengagendakan dalam buku pengawasan SKPP; Menugaskan Pelaksana untuk mencocokkan kebenaran data pegawai; Menugaskan pelaksana untuk membuat SKPP pegawai yang dimutasikan atau pensiun; Meneliti, mengoreksi dan memaraf SKPP serta menyampaikan kepada Kepala Bagian; Menugaskan Pelaksana untuk meneruskan SKPP yang sudah ditandatangani kemudian meneruskan ke KPPN untuk disahkan; Memantau pengesahan SKPP pegawai Melakukan pembuatan Keterangan Penghasilan Pegawai Menerima dan meneliti permintaan keterangan penghasilan pegawai untuk keperluan pengajuan kredit atau lainnya; Menugaskan Pelaksana untuk mencocokkan data pegawai yang bersangkutan; Menugaskan Pelaksana untuk mencetak keterangan penghasilan pegawai dengan mencantumkan catatan keperluannya; Meneliti, mengoreksi dan memberikan tanda tangan pada keterangan penghasilan pegawai; Menugaskan Pelaksana untuk menyerahkan kepada pegawai yang bersangkutan.
6 Melakukan penyusunan Laporan Berkala Subbagian Gaji sebagai bahan penyusunan laporan berkala Bagian Umum Menugaskan pelaksana untuk menghimpun laporan kegiatan pelaksanaan tugas Subbagian Gaji; Menugaskan pelaksana untuk mengkompilasi laporan dari Subbagian Rumah Tangga dan Subbagian Perlengkapan sebagai bahan penyusunan laporan berkala Bagian Umum; Membahas bahan-bahan tersebut bersama pelaksana; Menghimpun hasil pelaksanaan tugas; Menyusun laporan berkala; Meneliti laporan yang telah dibuat dan konsep nota dinas pengantar untuk ditetapkan oleh Kepala Bagian Umum; Menandatangani surat pengantar laporan berkala yang ditujukan kepada Kepala Bagian Umum Merumuskan konsep Standard Operating Procedures (SOP) Menerima disposisi dari Kepala Bagian Umum untuk menyusun konsep SOP Subbagian Gaji; Menugaskan pelaksana pada Subbagian Gaji untuk mengumpulkan bahan untuk menyusun konsep SOP; Meneliti dan menelaah bahan untuk menyusun konsep SOP subbagian Gaji; Membahas dan menyusun konsep SOP Subbagian Gaji dengan pelaksana; Menyampaikan hasil konsep SOP Subbagian Gaji kepada Kepala Bagian Umum Merumuskan bahan masukan terkait dokumen laporan Menerima disposisi dari Kepala Bagian Umum dan mempelajari materi yang diperlukan dalam rangka penyusunan bahan masukan terkait dokumen laporan yang meliputi antara lain Analisis Beban Kerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Hasil Pemeriksaan, dan penyusunan bahan masukan penyusunan, monitoring dan evaluasi serta laporan pencapaian IKU; Menugaskan kepada para Pelaksana untuk menyusun bahan masukan terkait dokumen laporan meliputi antara lain Analisis Beban Kerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Hasil Pemeriksaan, dan penyusunan bahan masukan penyusunan, monitoring dan evaluasi serta laporan pencapaian IKU; Membahas dengan Kepala Bagian Umum penyusunan bahan masukan terkait dokumen laporan meliputi antara lain Analisis Beban Kerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Hasil Pemeriksaan, dan penyusunan bahan masukan penyusunan, monitoring dan evaluasi serta laporan pencapaian IKU;
7 Meneliti, mengoreksi, dan menyampaikan kepada Kepala Bagian Umum bahan masukan terkait dokumen laporan meliputi antara lain Analisis Beban Kerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Hasil Pemeriksaan, dan penyusunan bahan masukan penyusunan, monitoring dan evaluasi serta laporan pencapaian IKU Menghimpun dan menyiapkan bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat; Meneliti, mengoreksi dan menyiapkan bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat; Menyampaikam bahan masukan kepada Kepala Bagian Umum Melakukan Pembinaan Pegawai pada Subbagian Gaji untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja Memberikan nasehat, menegakan dan meningkatkan disiplin bawahan; Memberikan kesempatan bawahan untuk mengembangkan diri; Mengusulkan mutasi dan promosi bawahan; Memberikan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan bawahan. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MEYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi dari Kepala Bagian Umum; 5.2. DIPA tahun berjalan dan POK; 5.3. Daftar Gaji/TKPKN; 5.4. Daftar hadir/absensi bulanan; 5.5. Surat/Nota kepegawaian; 5.6. SPTB/SPP/SPM/SP2D; 5.7. Surat keputusan mutasi kepegawaian; 5.8. Konsep surat/nota dinas; 5.9. SKPP; Surat keputusan pensiun; Laporan pelaksanaan tugas Subbagian Gaji. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 6.2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 6.3. Peraturan Menteri Keuangan No. 59/PMK.06/2005 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat; 6.4. Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya Umum dan Khusus;
8 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 110/PMK.05/2010 tentang Pemberian dan Tata Cara Pembayaran Uang Makan Bagi Pegawai Negeri Sipil; 6.6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.1/2010 tentang Organisasi dan Tatakerja Kementerian Keuangan; 6.7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 22/PMK.5/2007 tentang Pemberian Uang Makan Bagi PNS; 6.8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2009 tentang Tunjangan Beras Dalam Bentuk Natura dan Uang; 6.9. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER 12/PB/2007 tentang Prosedur dan Tata Cara Permintaan Serta Pembayaran Uang Makan Bagi PNS; Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-41/PB/2009 tentang Prosedur dan Tata Cara Permintaan Serta Pembayaran Uang Lembur Bagi PNS; DIPA Satuan Kerja Direktorat Jenderal; Rencana Kerja Anggaran Kementerikan Lembaga (RKAKL) Direktorat Jenderal; Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban APBN; Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-37/PB/2009 tentang Petunjuk Teknis pengalihan Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai Negeri Sipil Pusat Kepada Satuan Kerja Kementerian/Lembaga; Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-41/PB/2009 tentang Prosedur dan Tata Cara Permintaan Serta Pembayaran Uang Lembur Bagi Pegawai Negeri Sipil; Surat Keputusan penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang; Surat Keputusan penunjukan Pejabat Pengelola Anggaran (KPA/PPK/Penguji SPM/Panitia Penerima Barang). 7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep dan bahan masukan terkait dokumen perencanaan yang meliputi antara lain Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, Uraian Jabatan; 7.2. Surat Permintaan Pembayaran (SPP); 7.3. Daftar Gaji (Gaji, Uang Duka Wafat/Tewas, Terusan Penghasilan Gaji, Uang Muka Gaji, dan Belanja Pegawai lainnya); 7.4. Daftar TKPKN (susulan/kekurangan); 7.5. Daftar Rencana Penggunaan Dana TKPKN; 7.6. Terlaksananya permintaan pembayaran atas pengeluaran anggaran; 7.7. Terlaksananya pembayaran gaji pegawai; 7.8. Terlaksananya pembayaran TKPKN pegawai; 7.9. SPJ Gaji/TKPKN; SKPP Gaji/TKPKN; Keterangan penghasilan pegawai; Keterangan penghasilan setahun dan form 1721A;
9 Laporan berkala Subbagian Gaji; Konsep dan bahan masukan terkait dokumen laporan meliputi antara lain Analisis Beban Kerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Hasil Pemeriksaan, dan penyusunan bahan masukan penyusunan, monitoring dan evaluasi serta laporan pencapaian IKU; Konsep tanggapan Pertanyaan DPR; Terselenggaranya pembinaan pegawai pada Subbagian Gaji. 8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Bagian Umum; 8.2. Mengoreksi, memaraf, dan menandatangani konsep nota dinas, Laporan, dan berkas-berkas permintaan pembayaran; 8.3. Mengoreksi dan memaraf konsep surat; 8.4. Memotong gaji dan TKPKN pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan membayarkannya sesuai peruntukannya. 9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan; 9.2. Kebenaran konsep surat; 9.3. Pengajuan permintaan pembayaran; 9.4. Pengajuan droping TKPKN; 9.5. Penguangan droping TKPKN ke bank mitra pembayar; 9.6. Pemotongan gaji dan TKPKN pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan membayarkannya sesuai dengan peruntukannya. 10. DIMENSI JABATAN : Dimensi Non Finansial : Jumlah dan jenis bukti-bukti pengeluaran yang telah ditandatangani dalam rangka permintaan Surat Permintaan Pembayaran; Pelayanan pembayaran gaji dan tunjangan pegawai pada 6 unit organisasi eselon II; Seluruh pegawai Direktorat Jenderal yang dilayani. 11. HUBUNGAN KERJA : Kepala Bagian Umum dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas Subbagian Gaji; Para Kepala Subbagian lain di Bagian Umum dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas; Para pelaksana dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas; Pejabat/Pegawai Bagian Keuangan Sekretariat Direktorat Jenderal dalam hal pembayaran/tagihan dan permintaan pembayaran;
10 Pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal dalam hal pembayaran gaji/tkpkn; Pejabat pada bank mitra kerja dalam hal pencairan gaji dan droping dana TKPKN; Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas. 12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Sangat diperlukan ketelitian yang tinggi dalam melakukan pemotongan daftar TKPKN dan uang makan atas dasar daftar kehadiran pegawai sehingga perlu meningkatkan ketelitian dalam melakukan perhitungan pembayaran TKPKN dan uang makan pegawai; Peningkatan pelayanan dalam pelaksanaan tugas pelayanan pembayaran gaji dan TKPKN serta kesejahteraan lainnya kepada para pegawai Direktorat Jenderal secara efektif dan efisien yaitu tepat dalam jumlah maupun waktunya. Untuk itu diperlukan dukungan sistem, peralatan serta SDM yang handal dan memadai. 13. RISIKO JABATAN: Risiko Finansial Tuntutan Ganti Rugi akibat kekeliruan/kelalaian/penyimpangan dalam proses pembayaran Risiko Operasional Pengoperasian aplikasi gaji dan TKPKN yang tidak didukung dengan keahlian dan data pegawai yang valid akan mengakibatkan kesalahan pembayaran hak pegawai. 14. SYARAT JABATAN : 14.1 Pangkat/ golongan : Penata (III/c) 14.2 Pendidikan formal : Diploma IV / Strata Diklat/Kursus : Diklatpim Tk.IV; Diklat Belanja Pegawai 14.4 Syarat lainnya : Memahami peraturan perundang-undangan di bidang : keuangan negara; perbendaharaan negara; kepegawaian; penggajian dan tunjangan; TKPKN Memahami SOP; Memahami peraturan mengenai penyelesaian TGR; Memiliki kemampuan manajerial; Mampu mengoperasikan komputer; Memiliki komitmen penuh terhadap pekerjaan; Menguasai teknik pelayanan kepada pimpinan;
11 Standar Kompetensi: In-Depth Problem Solving & Analysis (1); Planning and Organizing (2); Continuous Improvement (2); Policies, Processes & Procedures (2); Stakeholder Service (3); Integrity (3); Team Leadership (2); Relationship Management (2); Interpersonal Communication (2). 15. KEDUDUKAN JABATAN : KEPALA BAGIAN UMUM KEPALA SUBBAGIAN TATA USAHA KEPALA SUBBAGIAN RUMAH TANGGA KEPALA SUBBAGIAN GAJI KEPALA SUBBAGIAN PERLENGKAPAN Administrator Gaji Pengelola Keuangan Senior Pengelola Keuangan Junior Pembuat Daftar Gaji Senior Pembuat Daftar gaji Junior Penata Usaha Senior Penata Usaha Junior Penata Usaha Pemula
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 323-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan administrasi surat dinas, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, ekspedisi, penggandaan, pengurusan pelayanan pimpinan;
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 333-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Rumah Tangga 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan dalam, penyediaan kendaraan dinas operasional dan koordinasi penyiapan dokumen perjalanan dinas dalam dan luar
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 307-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Umum 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan urusan administrasi surat dinas, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, rumah tangga, kesejahteraan pegawai, dan perlengkapan
Lebih terperinciMelakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal.
- 131-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perbendaharaan 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN:
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian
- 89-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan formasi dan perencanaan pegawai, urusan pengangkatan pegawai, gaji berkala, kepangkatan,
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 355-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perlengkapan 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan perencanaan kebutuhan dan pelaksanaan urusan pengadaan barang/jasa, urusan penerimaan, penyimpanan,
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah
- 281-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga, serta memberikan bantuan teknis
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan
- 141-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan 2. lkhtisar JABATAN : Melakukan akuntansi pelaksanaan anggaran dan penyusunan laporan keuangan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN :
Lebih terperinciMelakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat Jenderal.
- 80-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 288-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengelolaan Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyusunan, penelaahan, monitoring, dan evaluasi pencapaian kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Utama, serta
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi
- 245-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi pelaksanaan
Lebih terperinciMelaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.
- 101-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Keuangan 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya pengelolaan keuangan yang efektif dan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja
- 264-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja
- 234-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Surat Utang Negara
- 223-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Peraturan Surat Utang Negara mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan peraturan perundang-undangan,
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja
- 107-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 59 -
- 59-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Laksana 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan ketatalaksanaan, penyusunan standar operasi dan prosedur kerja, analisis beban kerja, serta penyiapan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor
- 143-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengembangan teknik,
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja
- 360-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 258-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran. Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal.
- 118-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Strategi dan Portofolio Utang
- 374-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Strategi dan Portofolio Utang 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga serta melakukan koordinasi
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran
LAMPIRAN II.1 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 706/PM.1/2008 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif
- 193-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemantauan, analisis dan kajian
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 494-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pinjaman dan Hibah 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, rumah tangga, dan bantuan teknis Direktorat dalam
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 116-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Hubungan Kelembagaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dengan instansi atau lembaga
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal
- 169-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan analisis dan kajian yang terkait dengan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Surat Berharga Negara
- 287-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Surat Berharga Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan akuntansi dan rekonsiliasi data terkait dengan pengelolaan Surat Utang Negara
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara
- 181-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemantauan, analisis kinerja,
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor
- 130-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan
Lebih terperinci1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat Jenderal.
LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KM.1/2016 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN 1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif
- 53-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif mempunyai tugas melakukan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I
- 180-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan perencanaan, pembangunan, dan pengembangan sistem aplikasi, perencanaan, pembangunan,
Lebih terperinci1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 1562/KM.1/2011 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG MENTERI KEUANGAN 1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II
- 191-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan perencanaan, pembangunan, dan pengembangan sistem aplikasi, perencanaan, pembangunan,
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara
- 155-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara mempunyai tugas melaksanakan
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 246-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Instrumen Pembiayaan Syariah 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengumpulan data dan informasi perkiraan pembayaran kewajiban; melakukan rekonsiliasi
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Operasional Layanan Teknologi Informasi
- 202-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Operasional Layanan Teknologi Informasi 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan pemberian layanan teknologi informasi, pelaksanaan kegiatan operasional teknologi
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara
- 237-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengumpulan data dan informasi perkiraan pembayaran kewajiban; melakukan rekonsiliasi realisasi
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 9 - Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal.
1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana 2. lkhtisar JABATAN : - 9 - Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal. 3. TUJUAN JABATAN
Lebih terperinciWritten by JiNN Tuesday, 17 September :11 - Last Updated Tuesday, 17 September :12
1. NAMA JABATAN: Kepala Subbagian Umum 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengelolaan organisasi, kinerja, SDM, dan keuangan, penatausahaan user SPAN, penyusunan bahan masukan dan konsep Renstra, Renja, RKT,
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara
- 175-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan verifikasi dokumen/realisasi penarikan dan dokumen/tagihan pembayaran
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja
- 205-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja mempunyai tugas melaksanakan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Pembiayaan Syariah
- 238-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Pembiayaan Syariah 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan perumusan peraturan perundang-undangan dan pengkajian peraturan yang berkaitan dengan pembiayaan
Lebih terperinci4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
- 807-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIIE 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan
Lebih terperinciBERITA NEGARA. KEMENRISTEK-DIKTI. Pejabat Perbendaharaan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
No. 1671, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. Pejabat Perbendaharaan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2015 TENTANG PEJABAT
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 249-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Dokumen Hukum 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan dokumen hukum dan perjanjian dalam rangka penerbitan, pembelian kembali (buy-back), dan penukaran (switching)
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perancangan Sistem Teknologi Informasi
- 169-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perancangan Sistem Teknologi Informasi 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan penyusunan, pemeliharaan, dan pengevaluasian rencana strategi teknologi informasi,
Lebih terperinci1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan
-1- Lampiran II.1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 433/PM.1/2007 tentang Uraian Jabatan di Lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan 1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal
Lebih terperinciIKHTISAR JABATAN : Menyiapkan perumusan kebijakan, standardisasi, teknologi informasi, dan evaluasi di bidang sistem penganggaran.
LAMPIRAN II.7 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN : Direktur Sistem Penganggaran 2. IKHTISAR JABATAN
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penerimaan Laba Badan Usaha Milik Negara
- 1366-1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penerimaan Laba Badan Usaha Milik Negara 2 IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, standardisasi, dan evaluasi di bidang PNBP dari laba
Lebih terperinciMelaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian direktorat jenderal.
- 141-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Kepegawaian 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian direktorat jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Agar kebijakan yang ditetapkan berkaitan dengan
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 351-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Umum 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan pengelolaan urusan tata usaha, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, rumah tangga, dan perlengkapan direktorat jenderal. 3.
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II
- 83-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II mempunyai tugas melakukan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor
- 125-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan serta mengembangkan teknik, metode, dan materi layanan informasi dan komunikasi
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen
- 320-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga serta memberikan
Lebih terperinci-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II
LAMPIRAN II.4 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 706/PM.1/2008 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DEPARTEMEN KEUANGAN -1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II 2. IKHTISAR
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 66-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif I 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif I mempunyai tugas melakukan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Transaksi
- 26-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Transaksi 2. IKHTISAR JABATAN: Merumuskan dan melaksanakan kegiatan perencanaan, penyiapan infrastruktur, pelaksanaan, dan penatausahaan transaksi;
Lebih terperinci- 1 - Merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang dana perimbangan.
LAMPIRAN III KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KM.1/2016 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN: Direktur Dana Perimbangan.
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara
- 298-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan penyusunan analisis kebijakan serta perkembangan realisasi dan sasaran pendapatan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Pinjaman dan Hibah
- 275-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Pinjaman dan Hibah 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan akuntansi dan rekonsiliasi data terkait dengan pengelolaan pinjaman dan hibah.
Lebih terperinciStandar Prosedur Operasi / Standard Operating Procedures (SOP) Penerbitan Surat Permohonan Transfer DBH PBB
Nomor: KEP-133/PB/2014 WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi: PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/001 Standar Prosedur Operasi / Standard Operating Procedures (SOP) Penerbitan Surat
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
LAMPIRAN II.2 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 706/PM.1/2008 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN : Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Asumsi Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro
- 16-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Asumsi Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan penyusunan analisis perkembangan dan prospek perekonomian dalam
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 42-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan Transaksi 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan rencana program transaksi dan jadwal penerbitan (calendar of issuance) Surat Berharga Syariah Negara,
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Pemantauan Kewajiban Kontinjensi
- 252-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pemantauan Kewajiban Kontinjensi 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan pemantauan pelaksanaan kebijakan yang menimbulkan kewajiban kontinjensi, melakukan analisis dan mitigasi
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 109-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan perumusan dan pengembangan instrumen pembiayaan syariah; melakukan penyusunan rekomendasi mengenai
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 74-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Penatausahaan Transaksi 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan penatausahaan transaksi, menyusun rekomendasi dan penyiapan BMN dan/atau obyek pembiayaan yang
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pembiayaan Syariah
- 190-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pembiayaan Syariah 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan perumusan, evaluasi, dan analisis strategi pembiayaan tahunan melalui Pembiayaan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala seksi Penyajian Laporan dan Publikasi
- 308-1. NAMA JABATAN : Kepala seksi Penyajian Laporan dan Publikasi 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan penyajian dan statistik, penyiapan materi publikasi dan pelaksanaan diseminasi laporan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II
-962-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan pengumpulan data anggaran, koordinasi dan laporan perencanaan anggaran pada
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 495-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan pengkajian, perumusan, pembangunan, pengembangan, dan evaluasi basis data dan penerapan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I
-970-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan pengumpulan data anggaran, koordinasi dan laporan perencanaan anggaran pada
Lebih terperinciMelakukan penyiapan bahan konsolidasi data pinjaman dan hibah, menyusun data, dan mengembangkan data pinjaman dan hibah.
- 296-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Konsolidasi Data 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan konsolidasi data pinjaman dan hibah, menyusun data, dan mengembangkan data pinjaman dan hibah. 3. TUJUAN
Lebih terperinci: Fadhilah Wijayandini NPM : Program Studi : Akuntansi Komputer : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE., MM
PROSEDUR PENGESAHAN SURAT KETERANGAN PENGHENTIAN PEMBAYARAN GAJI KEPADA PEGAWAI MUTASI DAN PEGAWAI PENSIUN DI KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA (KPPN) BEKASI NAMA : Fadhilah Wijayandini NPM : 43213040
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Berharga Syariah Negara
- 170-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Berharga Syariah Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan pemantauan dan analisis perkembangan pasar keuangan, analisis kinerja dan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pinjaman
- 151-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pinjaman 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan perumusan, evaluasi, dan analisis strategi pembiayaan tahunan melalui pinjaman, melaksanakan
Lebih terperinciWritten by JiNN Tuesday, 17 September :13 - Last Updated Wednesday, 18 September :21
1. NAMA JABATAN: Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengujian resume tagihan dan SPM, penerbitan SP2D, penerbitan Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU,
Lebih terperinci1. NAMA JABATAN: Direktur Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah.
LAMPIRAN IV KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KM.1/2016 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN 1. NAMA JABATAN: Direktur Pendapatan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Risiko Kewajiban Kontinjensi
- 234-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Risiko Kewajiban Kontinjensi 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan pemetaan kewajiban kontinjensi sebagai akibat peraturan perundang-undangan, perjanjian/kontrak perikatan,
Lebih terperinci1. NAMA JABATAN: Direktur Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah.
LAMPIRAN VI KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KM.1/2016 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN 1. NAMA JABATAN: Direktur Evaluasi Pengelolaan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Akuntansi dan Pelaporan
- 260-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Akuntansi dan Pelaporan 2. IKHTISAR JABATAN: Melaksanakan akuntansi dan konsolidasi data, verifikasi data, pencatatan basis data, penyajian laporan, rekonsiliasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan wajib di bidang pekerjaan. 3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cirebon Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cirebon merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Struktur Kepegawaian Kementerian Pemuda dan Olahraga
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Struktur Kepegawaian Kementerian Pemuda dan Olahraga Berdasarkan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dari Bagian Kepegawaian, jumlah
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan
- 138-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan para pelaku pasar, instansi atau lembaga terkait baik domestik maupun internasional
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 61 2014 SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SERTA RINCIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 81 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 50-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi I 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan monitoring dan evaluasi, analisis perkembangan dan penyiapan bahan rekomendasi rencana tindak
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan dan Perjanjian Kewajiban Kontinjensi
- 271-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan dan Perjanjian Kewajiban Kontinjensi 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan, perumusan, review dan penyusunan rekomendasi terhadap peraturan perundang-undangan,
Lebih terperinciBERITA NEGARA. No.1481, 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Keuangan. Pejabat Perbendaharaan. Pencabutan.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1481, 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Keuangan. Pejabat Perbendaharaan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 56-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan transaksi, yang meliputi kegiatan penerbitan, pembelian kembali, dan penukaran Surat
Lebih terperinciNAMA JABATAN: Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A2IKHTISAR
NAMA JABATAN: Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A2IKHTISAR JABATAN: Mela ksanakan kewenangan perbendaharaan dan bendahara umum, penyaluran pembiayaan atas beban anggaran, serta penatausahaan
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SERTA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEMENTERIAN AGAMA, Menimbang
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SERTA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2015 TENTANG PERU BAHAN ATAS LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENELITIAN
Lebih terperinciPROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,
PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinci2015, No Pembayaran Tunjangan Kinerja Bagi Pegawai di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaim
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1420, 2015 KEMEN-KKP. Tunjangan Kinerja. Pembayaran. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/PERMEN-KP/2015 TENTANG
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2009 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2009 TENTANG PEJABAT PERBENDAHARAAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 80 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENANAMAN MODAL
Lebih terperinci