Resensi Buku. Kristina Setyowati Jurusan Administrasi Negara FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta (0271)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Resensi Buku. Kristina Setyowati Jurusan Administrasi Negara FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta (0271)"

Transkripsi

1 Spirit Publik Volume 4, Nomor 2 Halaman: ISSN Oktober 2008 Resensi Buku Judul : STRATEGI Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif Penulis : Mudrajad Kuncoro, Ph. D Penerbit : Erlangga, Jakarta Cetakan : I tahun 2006 Tebal : xx Kristina Setyowati Jurusan Administrasi Negara FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta (0271) krist_uns@yahoo.co.id Buku Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif terdiri darihal i xx, hal yang terdiri dari lima belas bab. Bab I, Pengantar Ekonomi Strategi, dalam bab ini dibahas tentang; 1) apa itu strategi, yaitu sesuatu yang berkaitan dengan keputusan yang menentukan kegagalan dan kesuksesan organisasi yang menekankan pada pola tujuan dan kerangka kerja organisasi, 2) Globalisasi dan interdependensi global. Globalisasi telah mengubah pola hubungan finansial, proses produksi, perdagangan, tehnologi informasi, dan hubungan ekonomi lain, yang pada gilirannya menimbulkan gejala menyatunya ekonomi semua bangsa. Kata kunci era globalisasi adalah interdependensi antar bangsa, 3) Globalisasi dan tantangan manajemen strategis, langkah proaktif mengantisipasi perubahan, dengan Manajemen Strategis yaitu suatu metode analisis, keputusan, dan aksi yang diambil organisasi untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Bab II, Strategi dalam Proses Manajemen Strategis, dalam bab ini membahas tentang; 1) Konsep dasar dalam manajemen strategis, yang meliputi: Strategic Competitiveness (suatu strategi yang meciptakan nilai Value creating stategy), Strategy yaitu sejumlah keputusan dan aksi untuk mencapai Goal. Sustained Competitive Advantage, upaya perusahaan/ oganisasi dalam jangka panjang yang mampu mempertahankan posisi keunggulan kompetitif. Above Average Return, suatu strategi yang menunjukkan komparasi kinerja yang melebihi perusahaan/ organisasi yang lain dalam industri/ usaha yang sama, 2) Manajemen strategis merupakan suatu proses meliputi: analisis lingkungan, formulasi strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi. Bab III, Eksternal Perusahaan : Analisis Industri dan Pesaing, dalam bab ini membahas; 1) Analisis Lingkungan Eksternal Perusahaan/ organisasi yang meliputi PEST C (Political, Economic, Social/ Hukum, Technology dan Competitive). Sementara model Dartboard : konfigurasi posisi organisasi di tengah delapan faktor lingkungan (Pemerintah, Ekonomi, sektor Teknologi, 229

2 Spirit Publik Vol. 4, No. 2, Oktober 2008 Hal sektor Pasar, SDM, sektor Sosial Budaya, dan sektor Internasional, 2) Analisis kekuatan pesaing meliputi : Pesaing dalam industri yang sama, ancaman masuknya pendatang baru, ancaman barang substitusi, daya tawar pembeli dan daya tawar penjual. Bab IV, Lingkungan Internal : Sumber Daya, Kapabilitas dan Kompetensi Inti, dalam bab ini membahas tentang apa yang dilakukan oleh organisasi untuk menemukan sesuatu yang bernilai strategis dengan mengaitkan antara sumber daya yang dimiliki dengan kapabilitas untuk menemukan kompetensi inti. Kapabilitas, adalah kemampuan organisasi untuk mengintegrasikan sumber daya guna mencapai tujuan. Kapabilitas akan menjadi kompetensi inti apabila memenuhi kriteria sustainable competitive advantage. Sedangkan Kompetensi inti merupakan apa yang dilakukan perusahaan/ organisasi yang bernilai stratejik. Hal lain yang dibahas dalam bab ini adalah analisis SWOT yaitu dengan didahului dengan identifikasi faktor internal (Strenght (S) dan, Weakness (W)) dan Faktor Eksternal (Opportunity (O) dan Treats (T)). Hasil analisis SWOT akan memunculkan Isu Strategis`dan Strategi. Bab V, Merumuskan Visi dan Misi, Formulasi Visi sangat penting sebagai arah strategi perusahaan/ organisasi. Visi yang baik (Vission of succes) adalah deskripsi tentang apa yang diinginkan/ dicapai oleh organisasi di masa depan dan mengandung ideologi ini (posisi saat ini dan eksistensi) dan gambaran masa depan. Sedangkan Misi adalah: suatu pernyataan tentang apa yang dilakukan oleh berbagai unit organisasi dan apa yang mereka harapkan untuk mencapai Visi Organisasi. Atau Misi biasa mencerminkan perilaku yang menjadi pedoman karyawan. BAB VI, Formulasi dan Safari Strategi dan BAB VII, Strategi Bersaing pada Unit Bisnis, dalam perspektif manajemen strategis, formulasi strategi sangat penting untuk mencapai isu sukses. Ada dua formulasi strategi; 1) Strategi Bersaing, fokus strategi ini adalah: bagaimana organisasi mendapatkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Ada 4 jenis strategi: strategi prospektor, strategi defender, strategi analyzer dan strategi reaktor. Atau fokus pada pentingnya memahami dinamika hiperkompetisi. Strategi bersaing dalam lingkungan hiperkompetisi menurut Peter & Waterman Ada 7 S (Strategy, Structure, System, Style, Skill, Staf dan Share value (Superdinate Goal)). Di lain pihak D Aveni menyarankan 7S menjadi (Superior`Stakeholder Satisfaction, Strategic Soothsaying, Speed, Surprise, Shifting the Rules, Signaling, Simultaneous and Sequential Strategic Thrusts). BAB VIII, Strategi Korporat, adalah strategi yang menitikberatkan pada pernyataan jangka panjang mengenai bisnis apa yang akan dimasuki perusahan/ organisasi atau suatu cara organisasi menciptakan nilai. Ada tiga macam; 1) Strategi pertumbuhan, meliputi: strategi konsentrasi, strategi integrasi vertikal maupun 230

3 RESENSI BUKU STRATEGI Bagaimana Meraih Keungulan Kompetitif horizontal dan strategi diversifikasi. Implementasi Strategi pertumbuhan melalui Merger dan Akuisisi, 2) Strategi Stabilitas, strategi ini diterapkan ketika organisasi dalam kondisi tidak pasti dan dalam tekanan, sehingga inti dari strategi ini adalah organisasi mempertahankan posisinya seperti saat sekarang, 3) Strategi Pembaharuan, strategi ini digunakan untuk mengatasi masalah penurunan kinerja organisasi, tipenya: retrenchment (pengurangan: pemotongan biaya) dan turn-around (putar haluan: restrukturisasi). BAB IX, Strategi International, gelombang globalisasi yang melanda seluruh negara, membuat bisnis international menjadi peluang yang semakin menarik. Berbagai metode Go International, antara lain melalui: ekspor, pemberian lisensi, franchising (waralaba), kontrak manajemen, kontrak manufaktur, investasi langsung, patungan, pembukaan cabang, operasi global, investasi portofolio. Sedangkan untuk memperoleh unggullan kompetitif di pasar global melalui: strategi global, strategi multidomestik dan strategi transnasional. BAB X, Strategi Aliansi Stratejik, Globalisasi ekonomi meningkatkan kerja sama antara pelaku ekonomi, bersaing saling mematikan tidak ada gunanya, lebih baik bekerja sama saling menlengkapi dan menguntungkan melalui aliansi stratejik melalui beberapa kolaborasi antar perusahaan maupun antar grup dalam skala international. Motif dan tujuan aliansi: teknologi (know-how), aset finansial, Persaingan, akses pada segmen pasar, akses pada input, output, sumberdaya kapabilitas yang saling melengkapi. Kelebihan dari aliansi: akses terhadap aset pelengkap dan kecepatan. Sedangkan kelemahan: kurangnya kontrol, kelangsungan jangka panjang dipertanyakan, sukar untuk mengintegrasikan pembelajaran. BAB XI, Tata Kelola Korporat Yang Baik, corporate governance seperangkat aturan yang mengatur hubungan antara pengelola organisasi/ perusahaan, pemerintah dengan karyawan serta para pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajibannya. Ada sepuluh prinsip dalam good governance. Dalam Era Otonomi Daerah tata kelola ini sangat diperlukan, karena fenomena negatif pemerintah maupun organisasi/ perusahaan yang memiliki kinerja buruk. Untuk itu perlunya reformasi yang mendasar untuk memperbaiki kinerja pemerintah maupun iklim investasi, yang mencakup: deregulasi dan koordinasi (yang berkaitan dengan investasi, reformasi pelayanan investasi, reformasi peraturan. BAB XII, Struktur dan Desain Organisasi, merupakan konfigurasi peran formal, prosedur, tata kelola, mekanisme pengendalian, kewenangan, dan proses pengambilan keputusan. Pedoman yang dipakai structure follows strategy, artinya struktur organisasi menyesuaikan dengan strategi yang diformulasikan. Macamnya : 231

4 Spirit Publik Vol. 4, No. 2, Oktober 2008 Hal struktur sederhana, struktur fungsional, struktur divisional, yang masing masing mempunyai keunggulan dan kelemahan. BAB XIII, Kepemimpinan Stratejik, adalah kemampuan mengantisipasi, memberi inspirasi, mempertahankan fleksibilitas, dan orang lain untuk menciptakan perubahan stratejik yang diinginkan. Kepemimpinan stratejik dalam menghadapi perubahan mempunyai komitmen: strategic intent (klarifikasi maksud stratejik), mengembangkan organisasi perusahaan, membentuk budaya perusahaan. sedangkan pelaksanan kepemimpinan yang efektif meliputi: menentukan arah stratejik, memanfaatkan dan mempertahankan kompetensi inti, mengembangkan modal manusia, mempertahankn budaya organisasi yang efektif, menekankan praktek etika, menciptakan keseimbangan kontrol organisasi. BAB XIV, Pengendalian Stratejik, dilakukan dengan; 1) Pendekatan Tradisional, yaitu: sistem pengendalian hanya membandingkan kinerja aktual dengan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya, dan digunakan organisasi dalam kondisi stabil dan relatif sederhana, 2) Pendekatan Kontemporer, dengan asumsi dasar pemikiran bahwa sasaran, strategi organisasi dievaluasi, diuji dan dikaji ulang secara terus menerus, Hubungan antara formulasi strategi, implementasi, dan pengendalian memiliki interaksi yang tinggi, 3) Pendekatan Perilaku, berfokus pada implementasi bagaimana melakukan sesuatu dengan benar, langkah yang dilakukan: menyeimbangkan budaya, memotivasi dengan memberi penghargaan, membuat batas hambatan organisasi. BAB XV, Evaluasi Strategi dan Kinerja, beberapa penilaian kinerja untuk organisasi bisnis (Model Return On Equity, Return of Assets, Fleksibility) sementara evalusi strategi dengan pendekatan: DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve Control), Penerapan ISO 9001 (tanggung jawab manajemen, manajemen sumber daya, realiasi produk dan analisis pengukuran dan perbaikan), Pendekatan Six-Sigma: (Perbaikan kualitas berkelanjutan, peningkatan laba, pengurangan kesalahan, peningkatan pendapatan, kepuasan pelanggan, peningkatan kinerja). Pendekatan Balance Scorecard (BSC): keseimbangan antara Visi dan strategi dengan persepektif finansial, prespektif internal, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dan perspektif pelanggan. Demikian garis besar isi buku ini, yang secara lengkap menjelaskan tentang berbagai strategi suatu organisasi/ perusahaan dalam menghadapi persaingan global. Dari gambaran isi buku ini, berbagai pendekatan strategi digambarkan dalam mengembangkan manajemen strategis. Kebanyakan buku-buku manajemen strategis di Indonesia adalah terjemahan buku teks aslinya, dan tidak banyak membahas tentang Strategi, disisi lain buku manajemen strategis yang lebih pada pendekatan manajemen bisnis, sehingga kurang pas bila diaplikasikan pada organisasi publik atau organisasi nirlaba. Kecenderungan 232

5 RESENSI BUKU STRATEGI Bagaimana Meraih Keungulan Kompetitif yang lain bahwa buku-buku manajemen strategis, hanya mengandalkan startegi yang muncul dari analisis faktor lingkungan yang diadopsi dari buku buku luar negeri, tanpa memberikan alternatif strategi pemecahan masalah yang lain. Sementara strategi bukan hal yang kapan dan dimana saja bisa diterapkan, akan tetapi merupakan seni dan butuh kejelian membaca peluang, identifikasi masalah, membaca kompetensi inti yang dimiliki dan jenis tantangan yang dihadapi. Kelebihan buku ini adalah, selain menggunakan kerangka manajemen strategis, juga menggunakan pendekatan ekonomika strategi dan paradigma kontemporer dengan beragam pilihan strategi: strategi bisnis, strategi korporat, international, aliansi, hingga bagaimana melaksanakan strategi seperti: good governance, (corporate governance), kepemimpinan, pengendalian dan evaluasi kinerja. Disamping itu diberikan penerapan strategi untuk kasus kasus di Indonesia, sehingga buku ini akan sangat pas untuk diaplikasikan pada organisasi publik (pemerintah maupun nirlaba). Dibandingkan dengan buku buku manajemen strategis yang lain : 1. Buku Strategic Management In Action (Husein Umar) dan buku Manajemen Strategis (J. David Hunger & Thomas L.Wheelen) lebih membahas pada konsepkonsep dan proses manajemen strategi, dan pembuatan keputusan yang pada analisis faktor lingkungan perusahaan, kurang menyentuh pada penerapan organisasi publik/ nirlaba. 2. Buku Manajemen Stratejik (Sondang Siagian), buku ini sebenarnya sudah lebih dikembangkan dengan beranjak pada perubahan globalisasi. Sehingga sudah ada sentuhan paradigma baru dalam mengembangkan manajemen strategis, operisonalisasi strategi lebih bersifat internal perusahaan/ organisasi. 3. Buku Perencanaan Strategis Bagi Organisasi Sosial (John M. Bryson) dan Perencanaan Strategis Bagi Organisasi Nirlaba (M.A. Jude Kaye Pengantar Faisal Basri) kedua buku ini lebih menekankan pada proses perencanaan strategis, langkahlangkah berpikir strategis, merumuskan visi misi organisasi melalui pendalaman analisis faktor lingkungan, dan merumuskan strategi untuk mengelola isu strategis yang muncul dari faktor lingkungan organisasi, yang diterapkan pada organisasi sosial dan nirlaba. Demikian buku ini, masih relatif baru, dan kontribusinya dalam pengembangan strategi cukup banyak. Belajar strategi ibaratnya belajar teknik sekaligus seni. Tehnik mengarah pada ilmu dan teori, dan Seni dalam menawarkan aspek praktis, pragmatis dan seberapa efektif suatu strategi tergantung kepiawaian menghadapi faktor lingkungan organisasi. Manfaat buku ini sangat besar bagi meraka yang menggeluti Administrasi Publik baik di kalangan akademisi, praktisi, maupun birokrasi. 233

6 234 Spirit Publik Vol. 4, No. 2, Oktober 2008 Hal

Daftar Isi. Kata Pengantar Ucapan Terima Kasih. vii ix. 1. Pengantar Ekonomi Strategi. 2. Strategi dalam Proses Manajemen Stratejik

Daftar Isi. Kata Pengantar Ucapan Terima Kasih. vii ix. 1. Pengantar Ekonomi Strategi. 2. Strategi dalam Proses Manajemen Stratejik Daftar Isi Kata Pengantar Ucapan Terima Kasih Daftar Isi vii ix 1. Pengantar Ekonomi Strategi 1.1 Mengapa Mempelajari Strategi 1.2 Mengapa Mempelajari Ekonomika 1.3 Globalisasi dan Tantangan Manajemen

Lebih terperinci

Manajemen Stratejik. Dosen: Pristiana Widyastuti

Manajemen Stratejik. Dosen: Pristiana Widyastuti Manajemen Stratejik Dosen: Pristiana Widyastuti Literature: 1. Assauri, Sofyan 2016. Strategic Management Sustainable Competitive Advantages. Depok: PT. Rajagrafindo Persada 2. Rangkuti, Freddy. 2015.

Lebih terperinci

BAB 6 FORMULASI STRATEGI. Penerbit Erlangga

BAB 6 FORMULASI STRATEGI. Penerbit Erlangga BAB 6 FORMULASI STRATEGI TUJUAN BAB 6 Menjelaskan definisi sukses dalam dunia bisnis Menerangkan hakikat strategi, terutama bagaimana memformulasikan strategi dan memilih strategi dari berbagai macam perspektif

Lebih terperinci

EDISI 12 I BUKU 1. -;;-, = Penerbit. . - ~ Salemba Empat. » Buku Asli Berstiker Hologra m

EDISI 12 I BUKU 1. -;;-, = Penerbit. . - ~ Salemba Empat. » Buku Asli Berstiker Hologra m - analemen Strategis Strategic Management-Formulation,Implementation,and Control EDISI 12 I BUKU 1 -;;-, = Penerbit. - ~ Salemba Empat ~» Buku Asli Berstiker Hologra m Daftar lsi BAGIAN SATU TINJAUAN MANAJEMEN

Lebih terperinci

By dendar

By dendar www.dendar.co.nr By dendar INPUT OFFICE POLICY & PHYSICAL CONDITION LAYOUT & EQUIPMENT & WORK STATION OUTPUT CHAIR & DESK MACHINES SPACE UTILIZATION ENVIRONMENT REGULATION 1. TUJUAN BAB 2 2. KONSEP DASAR

Lebih terperinci

Materi 14 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA. deden08m.com 1

Materi 14 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA. deden08m.com 1 Materi 14 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA deden08m.com 1 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA: Posisi Perusahaan dalam Industri (1) Rencana bisnis yang efektif harus mendefinisikan secara jelas di mana posisi perusahaan

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL 1 STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL Manajemen Operasional di lingkungan global dan pencapaian keunggulan kompetitif melalui operasional 2 APA

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini membahas tentang : konsep strategi, manajemen strategi, analisis faktor internal dan eksternal serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Strategik (Strategic Planning) merupakan salah satu kunci

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Strategik (Strategic Planning) merupakan salah satu kunci BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perencanaan Strategik (Strategic Planning) merupakan salah satu kunci keberhasilan bagi suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Perencanaan Strategik

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Judul Mata Kuliah : Manajemen Strategik Kode/ SKS : / 3 SKS Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini merupakan integrasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu kunci keberhasilan bagi suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tinggi di antara perusahaan, akibatnya pengetahuan dan keterampilan karyawan

BAB I PENDAHULUAN. tinggi di antara perusahaan, akibatnya pengetahuan dan keterampilan karyawan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan paradigma dari persaingan global saat ini menjadi persaingan tinggi di antara perusahaan, akibatnya pengetahuan dan keterampilan karyawan dituntut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pengertian Strategi Menurut David (2009, p18) Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperkuat kondisi finansial atau kondisi permodalan yang dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. memperkuat kondisi finansial atau kondisi permodalan yang dimiliki oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam memasuki era pasar bebas dan globalisasi persaingan dunia usaha di Indonesia semakin ketat. Setiap perusahaan ditantang untuk dapat merancang strategi

Lebih terperinci

Distinctive Strategic Management

Distinctive Strategic Management Modul ke: 14 Distinctive Strategic Management INTERNATIONAL STRATEGY Fakultas Sekolah Pasca Sarjana Dr. Chaerudin, MM Program Studi Magister Manajemen Program Kelas Karyawan (PKK) www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Belajar (KB), yaitu: KB1 tentang Evolusi Manajemen Strategis dan KB2 tentang Perkembangan Manajemen Strategis Modern.

Belajar (KB), yaitu: KB1 tentang Evolusi Manajemen Strategis dan KB2 tentang Perkembangan Manajemen Strategis Modern. ix M Tinjauan Mata Kuliah anajemen strategis merupakan istilah yang sangat dekat dengan teori ekonomi dan atau bisnis atau manajemen bisnis. Akan tetapi, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. layanannya dalam mencapai customer value (nilai pelanggan) yang paling tinggi

BAB I PENDAHULUAN. layanannya dalam mencapai customer value (nilai pelanggan) yang paling tinggi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan jaman pada saat ini sebuah organisasi sektor publik dituntut untuk dapat bersaing dalam memberikan kepuasan dan peningkatan mutu layanannya dalam

Lebih terperinci

STRATEGI BAGAIMANA MERAIH KEUNGGULAN KOMPETITIF

STRATEGI BAGAIMANA MERAIH KEUNGGULAN KOMPETITIF STRATEGI BAGAIMANA MERAIH KEUNGGULAN KOMPETITIF MUDRAJAD KUNCORO, Ph.D. BAB 1 PENGANTAR EKONOMI STRATEGI TUJUAN BAB 1 Menjelaskan manfaat belajar strategi Menjelaskan manfaat belajar ekonomika Menguraikan

Lebih terperinci

Strategi Operasi untuk Barang & Jasa

Strategi Operasi untuk Barang & Jasa Strategi Operasi untuk Barang & Jasa Contoh : Perusahaan Haier Perusahaan dari China Membangun pabrik di California Selatan, Amerika Serikat --- Haier responsif terhadap kebutuhan pelanggan Haier secara

Lebih terperinci

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI Februari SILABUS MANAJEMEN STRATEGIK Dosen: Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB, MBA

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI Februari SILABUS MANAJEMEN STRATEGIK Dosen: Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB, MBA SILABUS MANAJEMEN STRATEGIK Dosen: Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB, MBA A. Deskripsi Mata kuliah ini bertujuan untuk menghasilkan kompetensi mahasiswa dalam menganalisa perkembangan dunia usaha atau bisnis

Lebih terperinci

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGIK

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGIK PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGIK DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI, SE., MM. Page 1 Definisi Manajemen Strategis Menurut Fred R.David (2004 : 5) :Manajemen strategis adalah ilmu mengenai perumusan,

Lebih terperinci

BAB. VI. Pengukuran kinerja dengan pendekatan balanced scorecard menerjemahkan

BAB. VI. Pengukuran kinerja dengan pendekatan balanced scorecard menerjemahkan 94 BAB. VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan Pengukuran kinerja dengan pendekatan balanced scorecard menerjemahkan visi dan misi perusahaan ke dalam empat perspektif kemudian merubahnya menjadi tindakan yang lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan (value of the firm). Pilihan yang dilakukan manajemen bukanlah suatu. dengan tujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan (value of the firm). Pilihan yang dilakukan manajemen bukanlah suatu. dengan tujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Strategi dan struktur merupakan hal yang tidak terpisahkan dan harus dipilih manajemen puncak sebagai rerangka dasar fundamental peningkatan nilai perusahaan (value

Lebih terperinci

MANAJEMEN STRATEGIK Formulasi, Implementasi dan Pengendalian

MANAJEMEN STRATEGIK Formulasi, Implementasi dan Pengendalian MANAJEMEN STRATEGIK Formulasi, Implementasi dan Pengendalian DAFTAR ISI halaman Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii Daftar Gambar... xi Daftar Tabel... xii BAB 1 KONSEP DASAR MANAJEMEN STRATEGIK...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan perusahaan lain. Persaingan yang bersifat global dan tajam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan perusahaan lain. Persaingan yang bersifat global dan tajam BAB I PENDAHULUAN Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan besar dalam hal persaingan, produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, dan penanganan transaksi antara

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI

BAB II KERANGKA TEORI BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Strategi 2.1.1 Pengertian Strategi Istilah startegi berasal dari kata Yunani, strategia (stratus = militer dan ag= memimpin) yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seseorang

Lebih terperinci

MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 9 STRATEGIC MANAGEMENT

MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 9 STRATEGIC MANAGEMENT MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 9 STRATEGIC MANAGEMENT MANAJEMEN STRATEGIK Manajemen Strategik Proses Pentingnya Manajemen Strategik Jenis Strategi Internasional Dalam Lingkungan Masa Kini Mengenali Misi Organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia menuju era globalisasi memungkinkan kegiatan perekonomian berkembangan sedemikian rupa sehingga melewati batas-batas wilayah dan antar

Lebih terperinci

Materi Minggu 3. Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) Menurut David (1999) dalam proses manajemen strategik ada tiga tahap, yaitu:

Materi Minggu 3. Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) Menurut David (1999) dalam proses manajemen strategik ada tiga tahap, yaitu: M a n a j e m e n S t r a t e g i k 15 Materi Minggu 3 Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) 3.1 Proses Manajemen Strategik Manajemen strategik merupakan proses tiga tingkatan yang melibatkan

Lebih terperinci

Proses Manajemen Stratejik. Dosen: Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB.,MBA

Proses Manajemen Stratejik. Dosen: Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB.,MBA Proses Manajemen Stratejik Dosen: Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB.,MBA Proses Manajemen Stratejik Proses Manajemen Stratejik Visi dan Misi Stratejik Tingkatan Manajemen Stratejik Strategi Bisnis Penilaian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisa SWOT Analisa SWOT merupakan sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Tabel1.1: Konsep manajemen terpopuler...3 Tabel 2.1 : Faktor pendorong pencapaian tujuan keuangan...15

DAFTAR TABEL. Tabel1.1: Konsep manajemen terpopuler...3 Tabel 2.1 : Faktor pendorong pencapaian tujuan keuangan...15 DAFTAR TABEL Tabel1.1: Konsep manajemen terpopuler...3 Tabel 2.1 : Faktor pendorong pencapaian tujuan keuangan...15 Tabel 2.2 : Perbedaan sistem manajemen strategik dalam manajemen tradisional dengan sistem

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. Menurut Anoraga (2000: 338), strategi adalah alat ukur sebuah organisasi

BAB II KERANGKA TEORI. Menurut Anoraga (2000: 338), strategi adalah alat ukur sebuah organisasi BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Strategi 2.1.1 Pengertian Strategi Menurut Anoraga (2000: 338), strategi adalah alat ukur sebuah organisasi dalam memilih tempat bisnis dan cara bagaimana berbisnis untuk bersaing.

Lebih terperinci

ANALISA KONSEP PERENCANAAN STRATEGIS

ANALISA KONSEP PERENCANAAN STRATEGIS ANALISA KONSEP PERENCANAAN STRATEGIS Oleh Arini Permatasari Abstrak : Awal abad ke 20 an, perencanaan strategis diterapkan oleh kalangan militer Amerika Serikat dan dipandang cukup berhasil. Dan pada tahun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia menunjukkan kemajuan pesat seiring

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia menunjukkan kemajuan pesat seiring BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis di Indonesia menunjukkan kemajuan pesat seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, antar lembaga atau organisasi saling berkompetisi

Lebih terperinci

Bab 12 MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

Bab 12 MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL Bab 12 MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL I. PERANAN MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL PENDAHULUAN KEKUATAN PENGUBAH LINGKUNGAN PERSAINGAN GLOBAL GLOBALISASI EKONOMI DUNIA PERUSAHAAN MULTINASIONAL SISTEM

Lebih terperinci

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG 1 Hanif fakhrurroja, S,Si.,M.T. 2 Irvan Akbar Maulana 1 Program Studi Manajemen Informatika STMIK LKPIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi sebuah perusahaan perlu memperhatikan

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi sebuah perusahaan perlu memperhatikan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Memasuki era globalisasi sebuah perusahaan perlu memperhatikan perkembangan bisnis. Untuk mempertahankan keberlangsungan hidup dan terus berkembang sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk memasuki lingkungan bisnis yang kompetitif, manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Untuk memasuki lingkungan bisnis yang kompetitif, manajemen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Untuk memasuki lingkungan bisnis yang kompetitif, manajemen perusahaan yang baik merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1995 mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1995 mengenai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi, perusahaan dapat memperoleh dana untuk memperluas usahanya, salah satunya dengan mendaftarkan perusahaan pada pasar modal. Menurut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengukuran kinerja perusahaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan perusahaan tersebut telah tercapai. Pengetahuan mengenai kondisi yang terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara

BAB I PENDAHULUAN. dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi telekomunikasi di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Ada pengkajian yang secara teoritis menjadi landasan teori yang di rumuskan lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Judul Mata Kuliah : Pengantar Manajemen Kode/ SKS : MKKK 104 / 3 SKS Deskripsi Singkat : Memberikan pengertian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.6. LATAR BELAKANG MASALAH. Pada Era Globalisasi sekarang kebutuhan akan asuransi bukan

BAB I PENDAHULUAN 1.6. LATAR BELAKANG MASALAH. Pada Era Globalisasi sekarang kebutuhan akan asuransi bukan BAB I PENDAHULUAN 1.6. LATAR BELAKANG MASALAH Pada Era Globalisasi sekarang kebutuhan akan asuransi bukan merupakan hal yang aneh dan mungkin menjadi kebutuhan primer yang wajib dipikirkan untuk keuangan

Lebih terperinci

Farah Esa B

Farah Esa B ALTERNATIF PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI SISTEM PENILAIAN KINERJA (Studi Kasus pada RSUD dr. Soediran Mangun Soemarso Kab. Wonogiri) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun internasional harus bekerja secara kompetitif dengan meningkatkan efektifitas dan efisiensi

Lebih terperinci

Microeconomics of Competitiveness: Summary of On Competition Chapters 2,5,8,9

Microeconomics of Competitiveness: Summary of On Competition Chapters 2,5,8,9 Microeconomics of Competitiveness: Summary of On Competition Chapters 2,5,8,9 Submission of Assignment Student : Mas Wigrantoro Roes Setiyadi NPM : 8605210299 Program : S3 Ilmu Manajemen Pasca FEUI Date

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 76 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis manfaat implementasi balanced scorecard terhadap pelaksanaan proses manajemen strategik, maka

Lebih terperinci

PERENCANAAN SUMBERDAYA MANUSIA YANG EFEKTIF: STRATEGI MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF

PERENCANAAN SUMBERDAYA MANUSIA YANG EFEKTIF: STRATEGI MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF PERENCANAAN SUMBERDAYA MANUSIA YANG EFEKTIF: STRATEGI MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF Disusun Oleh : Muhamad Wahyudin 125030207111110 Johanes Hartawan Silalahi 125030207111101 Arrahman 125030207111044 JURUSAN

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari penulusuran teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian. Adapun

Lebih terperinci

MATERI PELENGKAP MODUL (MPM) MATA DIKLAT DIAGNOSTIC READING

MATERI PELENGKAP MODUL (MPM) MATA DIKLAT DIAGNOSTIC READING MATERI PELENGKAP MODUL (MPM) MATA DIKLAT DIAGNOSTIC READING APLIKASI MODEL DIAGNOSA ORGANISASI WEISBORD SIX-BOX MODEL DAN THE Mc. KINSEY 7 S s FRAMEWORK. Oleh: Dr. Ir. Sutarwi, MSc. Widyaiswara Ahli Utama

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK ORGANISASI NON-PROFIT

PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK ORGANISASI NON-PROFIT PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK ORGANISASI NON-PROFIT DR. Johannes Buku : Manajemen Stratejik - bab 11 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti BAB ini diharapkan menjelaskan hal-hal berikut. anda dapat 1.Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengirimkan produk atau jasa ke pelanggan. Apapun bentuk sektor industri baik

BAB I PENDAHULUAN. mengirimkan produk atau jasa ke pelanggan. Apapun bentuk sektor industri baik BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Operasi merupakan bagian dari organisasi dalam menciptakan dan mengirimkan produk atau jasa ke pelanggan. Apapun bentuk sektor industri baik secara tersirat atau tidak

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN 20 III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Konseptual 3.1.1 Strategi Strategi merupakan cara-cara yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pengintegrasian segala keunggulan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA. kompetitif sendiri, agar tidak kalah dalam persaingan global, baik itu

BAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA. kompetitif sendiri, agar tidak kalah dalam persaingan global, baik itu BAB IV ANALISIS DATA A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA Diberlakukannya ACFTA sebagai sebuah perdagangan bebas, memaksa setiap industri atau perusahaan harus mempunyai keunggulan kompetitif

Lebih terperinci

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD FOKUS PENGUKURAN BSC Fokus pengukuran BSC untuk melaksanakan proses manajemen sbb: Mengklarifikasi dan menerjemahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai laba yang maksimal. Maka, manajemen perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. mencapai laba yang maksimal. Maka, manajemen perusahaan dituntut untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kondisi persaingan yang terus meningkat pada masa sekarang ini, untuk mencapai tujuan perusahaan menciptakan kinerja yang unggul dan mencapai laba

Lebih terperinci

Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis? 4/27/2013 creat BY Hariyatno

Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis? 4/27/2013 creat BY Hariyatno Lingkungan eksternal dan internal meet -9 Sebelum strategi diputuskan atau dipilih, perusahaan perlu melakukan analisis lingkungan bisnis. Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis? 1 Pertama, perusahaan

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Manajemen Strategi Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dalam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. makin ketat, sejalan dengan kecenderungan globalisasi perekonomian dan

I. PENDAHULUAN. makin ketat, sejalan dengan kecenderungan globalisasi perekonomian dan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ekonomi dunia telah menumbuhkan persaingan pasar yang makin ketat, sejalan dengan kecenderungan globalisasi perekonomian dan liberalisasi perdagangan. Perdagangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman mengakibatkan perubahan lingkungan bisnis yang pada akhirnya menimbulkan persaingan dalam industri yang semakin ketat. Jika dulu produsen yang memegang

Lebih terperinci

BAB I. Manajemen Strategi : - Tidak lagi terbatas bagi kalangan militer - Bukan hanya sekedar bagaimana merancang bentuk strategi yang efektif saja.

BAB I. Manajemen Strategi : - Tidak lagi terbatas bagi kalangan militer - Bukan hanya sekedar bagaimana merancang bentuk strategi yang efektif saja. BAB I Manajemen : - Tidak lagi terbatas bagi kalangan militer - Bukan hanya sekedar bagaimana merancang bentuk strategi yang efektif saja. Pengertian Manajemen : - Sejumlah keputusan & tindakan yg mengarah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pengukuran Kinerja Terdapat suatu ungkapan dalam manajemen modern, yaitu : Mengukur adalah untuk mengerti (memahami), Memahami adalah untuk memperoleh pengetahuan, Memperoleh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen s 2.1.1 Pengertian Pearce dan Robinson (2008, p2) menyatakan bahwa strategi merupakan suatu rencana yang berskala besar, dengan berorientasi ke masa depan guna untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pearce dan Robinson (2008, p2) menyatakan bahwa strategi merupakan suatu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pearce dan Robinson (2008, p2) menyatakan bahwa strategi merupakan suatu BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Strategis 2.1.1 Pengertian Strategi Pearce dan Robinson (2008, p2) menyatakan bahwa strategi merupakan suatu rencana yang berskala besar, dengan berorientasi ke masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Panggung bisnis memang disediakan bagi orang-orang yang menyukai tantangan, bertarung disana, dan dengan berbagai jurus berusaha keras untuk menjadi pemenang.

Lebih terperinci

MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto

MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto Pengembangan Strategi SI/TI Mengembangkan sebuah strategi SI/TI berarti berpikir secara strategis dan merencanakan manajemen yang efektif untuk jangka waktu

Lebih terperinci

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI 1 Sistem akuntansi memainkan peranan penting dalam mengukur kegiatan dan hasil kerja dari kegiatan tersebut, juga dalam menentukan reward

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif dalam setiap aspek kehidupan manusia, misalnya kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif dalam setiap aspek kehidupan manusia, misalnya kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, misalnya faktor ekonomi, sosial, politik, hukum, budaya, teknologi, dan lain-lain. Dengan

Lebih terperinci

Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah APA ITU STRATEGI? Oleh: M. Nashiruddin Haramaini, S.T. MBA.

Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah APA ITU STRATEGI? Oleh: M. Nashiruddin Haramaini, S.T. MBA. Seri Artikel Manajemen 2 APA ITU STRATEGI? Oleh: M. Nashiruddin Haramaini, S.T. MBA. Strategi adalah hal yang sering dikemukakan dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi apa itu sebenarnya strategi? Mengapa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, sebuah perusahaan harus mampu mengikuti perkembangan dan dituntut untuk memiliki daya saing yang kompetitif. Hal ini penting karena

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah. pelanggan maupun mitra usaha. Sistem komunikasi dan kemudahan dalam

PENDAHULUAN. Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah. pelanggan maupun mitra usaha. Sistem komunikasi dan kemudahan dalam PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah semakin kompetitif. Tuntutan menjadi kompetitif ini telah mendorong terjadinya perubahan demi perubahan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN

BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN 191 BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN 6.1. KESIMPULAN ATAS MASALAH PENELITIAN Kontribusi utama dalam penelitian ini adalah memberikan bukti empiris bahwa CSR bukan hanya sebagai bentuk tanggung

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 RENCANA STRATEGIS Istilah strategy berasal dari kata Yunani strategos dengan kata jamak strategi. Strategos berarti jenderal tetapi dalam Yunani kuno sering berarti perwira

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Pemasaran Menurut Parkinson (1991), pemasaran merupakan suatu cara berpikir baru tentang bagaimana perusahaan atau suatu organisasi

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS A. TUJUAN PEMBELAJARAN. Adapun tujuan pembelajaran dalam bab ini, antara lain : 9.1. Mahasiswa mengetahui tentang sistem pertanggungjawaban

Lebih terperinci

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Blitar Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan

Lebih terperinci

Materi 8. deden08m.com 1

Materi 8. deden08m.com 1 Materi 8 STRATEGI BISNIS deden08m.com 1 Melihat Keuntungan Persaingan 1) Strategi biaya rendah 2) Strategi membuat perbedaan 3) Strategi berbasis kecepatan 4) Fokus Pasar deden08m.com 2 Ø Strategi Biaya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Meningkat pesatnya kegiatan pembangunan serta laju pertumbuhan

I. PENDAHULUAN. Meningkat pesatnya kegiatan pembangunan serta laju pertumbuhan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Meningkat pesatnya kegiatan pembangunan serta laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, mendorong kebutuhan atas tanah yang terus meningkat, sementara luas tanah yang ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar1.1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar1.1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem manajemen kinerja merupakan suatu pendekatan sistemik untuk memperbaiki kinerja melalui proses berkelanjutan dan berjangka panjang yang meliputi kegiatan penetapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, berbagai kemajuan pesat di bidang industri mau tak mau

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, berbagai kemajuan pesat di bidang industri mau tak mau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, berbagai kemajuan pesat di bidang industri mau tak mau mengisyaratkan perusahaan untuk berkembang sejalan dengan kemajuan tersebut, yang berarti

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Kinerja Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masingmasing

Lebih terperinci

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Bank Jabar sebagai salah satu bank umum komersial terkemuka di Indonesia yang berdiri sejak 1960 dan telah dinasionalisasikan dari Pemerintahan Belanda merasakan persaingan dalam dunia bisnis

Lebih terperinci

International Marketing. Philip R. Cateora, Mary C. Gilly, and John L. Graham

International Marketing. Philip R. Cateora, Mary C. Gilly, and John L. Graham International Marketing Philip R. Cateora, Mary C. Gilly, and John L. Graham Manajemen Pemasaran Global Trend kembali ke lokal disebabkan oleh efisiensi baru dari kustomisasi Dimungkinkan oleh adanya internet

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Aliansi antara kantor akuntan publik Indonesia dengan Kantor akuntan publik internasional semakin populer dan dapat ditemui dalam berbagai bentuk dan ruang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistim Penilaian Kinerja Upaya yang dilakukan oleh manajemen perusahaan dalam rangka melakukan pengawasan dan evaluasi atas seluruh sumber daya perusahaan dapat diakomodir dengan

Lebih terperinci

Manajemen Strategis. Novia Kencana, S.IP., MPA

Manajemen Strategis. Novia Kencana, S.IP., MPA Manajemen Strategis Novia Kencana, S.IP., MPA Analisa Kekuatan dan Kelemahan Pertanyaan analisa lingkungan internal : 1. Isu-isu apa sajakah yang lebih kuat/unggul? 2. Siapa yang memiliki kepemimpinan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kompleksitas dunia bisnis yang ada sekarang baik dalam produk/jasa yang dihasilkan,

BAB I PENDAHULUAN. Kompleksitas dunia bisnis yang ada sekarang baik dalam produk/jasa yang dihasilkan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kompleksitas dunia bisnis yang ada sekarang baik dalam produk/jasa yang dihasilkan, proses dalam menghasilkan produk/jasa tersebut, sistem jual-beli yang ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai organisasi. Namun masih banyak manager bisnis yang belum yakin akan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai organisasi. Namun masih banyak manager bisnis yang belum yakin akan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini Teknologi Informasi (TI) telah digunakan secara luas dalam berbagai organisasi. Namun masih banyak manager bisnis yang belum yakin akan manfaat yang diperoleh

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Pengukuran Performansi PT. Pondok Indah Tower dengan Menggunakan Metode Balanced Score Card

Perancangan Sistem Pengukuran Performansi PT. Pondok Indah Tower dengan Menggunakan Metode Balanced Score Card Performa (2008) Vol. 7, No.2: 31-36 Perancangan Sistem Pengukuran Performansi PT. Pondok Indah Tower dengan Menggunakan Metode Balanced Score Card Murman Budijanto, Dwi Lia Indriani Laboratorium Sistem

Lebih terperinci

JENIS STRATEGI ... That set of managerial decisions and actions that determines the long-run performance of a corporation. Wheelen dan Hunger, 1998)

JENIS STRATEGI ... That set of managerial decisions and actions that determines the long-run performance of a corporation. Wheelen dan Hunger, 1998) JENIS STRATEGI Strategic management atau manajemen strategis menurut Wheelen dan Hunger adalah... That set of managerial decisions and actions that determines the long-run performance of a corporation.

Lebih terperinci

PERANAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASIONAL UNTUK PENCAPAIAN KEUNGGULAN KOMPETITIF

PERANAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASIONAL UNTUK PENCAPAIAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PERANAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASIONAL UNTUK PENCAPAIAN KEUNGGULAN KOMPETITIF Santosa Tri Prabawa STIE Wijaya Mulya Surakarta ABSTRAK Kinerja organisasional dapat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Keunggulan Bersaing Melalui Proses Bisnis Persaingan di dunia usaha yang sangat ketat dewasa ini terjadi karena setiap perusahaan berupaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Strategi adalah suatu cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis

BAB V PENUTUP. Strategi adalah suatu cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Strategi adalah suatu cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis meliputi perluasan geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia.

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia. Persaingan yang terjadi tidak hanya antar perusahan dalam suatu negara

Lebih terperinci

PENGENDALIAN DAN EVALUASI STRATEJIK

PENGENDALIAN DAN EVALUASI STRATEJIK MAKALAH MANAJEMEN STRATEJIK PENGENDALIAN DAN EVALUASI STRATEJIK Dosen Pengampu : Dr. Rohmat Dwi Jatmiko, SE., MM. Oleh Kelompok 11 : Fatmawati Shinta Dewi (201410160311476) Tomy Angger Pambudi (201410160311444)

Lebih terperinci

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Buah Carica 2.2. One Village One Product (OVOP)

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Buah Carica 2.2. One Village One Product (OVOP) 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Buah Carica Buah carica atau pepaya gunung merupakan rumpun buah pepaya yang hanya tumbuh di dataran tinggi. Di dunia, buah carica hanya tumbuh di tiga negara yaitu Amerika Latin,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Kreo Tangerang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Kreo Tangerang. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan selama bulan Mei sampai dengan Agustus 2013, tempat penelitian di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Kreo Tangerang.

Lebih terperinci