SEJARAH KELAS XII-IPA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SEJARAH KELAS XII-IPA"

Transkripsi

1 SEJARAH KELAS XII-IPA 1. Perbedaan pendapat golongan tua dan golongan muda tentang pelaksanaan proklamasi melatar belakangi munculnya peristiwa. A. facum of power B. perumusan naskah Pancasila C. Rengasdengklok D. proklamasi kemerdekaan E. lapangan IKADA Jakarta 2. Makna proklamasi kemerdekaan A. tujuan akhir dari perjuangan bangsa B. tercapainya cita-cita luhur untuk mengusir Belanda C. jembatan emas menuju masa pemerintahan nasional D. penghubung masa pemerintahan nasional menuju masa pemerintahan colonial E. puncak kekuatan bangsa dalam mengakhiri masa colonial 3. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pertama kali merupakan hasil keputusan sidang. A. BPUPKI B. PPKI C. KNIP D. MPR E. DPR 4. Perhatikan informasi berikut! 1) tanggal 18 Agustus 1945 dibentuk Komite Nasional 2) tanggal 22 Agustus 1945 dibentuk Partai Nasional (PNI) 3) tanggal 3 Nopember 1945 dibentuk partaipartai politik 4) tanggal 14 Nopember 1945 sistem pemerintahan presidensil diubah menjadi pemerintahan parlementer Sebagai bukti bahwa pemerintah RI pada awal kemerdekaan melaksanakan system demokrasi A. 1) dan 2) B. 1) dan 3) C. 2) dan 3) D. 2) dan 4) E. 3) dan 4) 5. Jika kita simak arah menuju Demokrasi Liberal sebenarnya telah dimulai sejak munculnya Maklumat Wapres No. X tanggal 16 Oktober 1945 oleh Drs. Moh Hatta yang berisi. A. pembentukan Komite Nasional B. memberikan memuasaan dan wewenang legislatif kepada KNIP C. pendirian PNI sebagai partai tunggal D. dibentuknya Badan Keamanan Rakyat E. merancang pembentukan 12 departeman 6. Urutan kronologis dari perkembangan organisasi ketentaraan di adalah. A. BKR-TKR-TRI-TNI B. BKR-TRI-TKR-TNI C. TKR-TNI-ABRI-TRI D. TRI-TKR-TNI-BKR E. BKR-TRI-TKR-TRI 7. Pemilihan umum tahun 1955 dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 29 September 1955 untuk memilih. A. presiden B. konstituante C. BP-KNIP D. Parlemen E. MPR 8. Empat partai pemenang pemilihan umum pertama tahun 1955 secara berurutan A. NU, Masyumi, PNI, dan PKI B. PNI, NU, Masyumi, dan PKI C. Masyumi, PNI, NU, dan PKI D. PNI, Masyumi, NU, dan PKI E. Masyumi, NU, PNI, dan PKI 9. Perhatikan informasi berikut! 1) peredaran pendudukan uang Jepang yang terkendali 2) diedarkan uang cadangan sebesar 2,3 milyar 3) kas Negara kosong 4) pajak dan bea masuk cukup tinggi 5) hasil produksi pertanian dan perkebunan tidak dapat di ekspor Sebab-sebab kondisi ekonomi awal kemerdekaan buruk B. 1), 3), dan 4) C. 1), 4), dan 5) D. 2), 3), dan 5) E. 2), 4), dan 5) 10. Pada tanggal 1 Oktober dikeluarkan UU No. 17 Tahun 1946 tentang pengeluaran mata uang ORI untuk menggantikan mata uang. A. Belanda B. Hindia-Belanda C. De Javashe Bank D. Inggris E. Jepang 1

2 11. Perhatikan informasi berikut! 1) mengeluarkan ORI 2) melaksanakan pinjaman luar negeri 3) nasionalisasi De Javasche Bank 4) Plan Kasimo 5) keberhasilan rekonstruksi rasionalisasi Upaya pemerintah untuk mengatasi kondisi ekonomi yang buruk pada awal kemerdekaan B. 1), 3), dan 4) C. 1), 4), dan 5) D. 2), 3), dan 5) E. 2), 4), dan 5) 12. Perhatian pemerintah untuk menumbuhkan dan mengembangkan pengusahan pribumi dengan cara pemberian bantuan kredit A. nasionalisasi ekonomi B. mendirikan koperasi C. program Benteng Group D. program ekonomi Ali-Baba E. persetujuan Finansial Ekonomi (Finek) 13. Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi. A. Bank B. Bank Dagang Negara C. Bank Rakyat D. Bank Negara Indonsia E. Bank Eksport Import 14. Munculnya gerakan DI/TII Karto suwiryo disebabkan oleh. A. rasa tidak puas terhadap pemerintah RI B. rasa tidak puas terhadap hasil perundingan Renville C. rasa tidak puas hijrahnya kehidupan masyarakat Jawa Barat D. adanya upaya untuk memperbaiki kehidupan masyarakat Jawa Tengah E. keinginan Karto Suwiryo untu mendirikan negara berdasarkan hukum-hukum Islam 15. RIS sebagai negara yang baru diakui kedaulatannya harus menghadapi rongrongan dari beberapa golongan yang mendapat bantuan dari Belanda. Rongrongan terhadap RIS yang pertama ialah munculnya gerakan. A. APRA B. Andi Aziz C. RMS D. PRRI E. Permesta 16. Perhatikan informasi berikut! 1) Dewan Gajah 2) Dewan Manguri 3) Dewan Garuda 4) Dewan Lambungmangkuat 5) Dewan Banteng Dewan-dewan daerah yang muncul di Sumatera sebagai rasa tidak paus terhadap pemerintah cabinet Ir. Djuanda B. 1), 2), dan 4) C. 1), 3), dan 5) D. 2), 3), dan 4) E. 2), 3), dan 5) 17. Latar belakang munculnya pemberotakan Andi Aziz A. pembubaran NIT B. pengiriman APRIS dari unsur KNIL C. pengiriman APRIS dari unsur TNI D. bujukan Sukawati sebagai presiden NIT E. APRIS dibentuk hanya di pusat 18. Dalam gerakan penumpasan RMS ada putra bangsa yang gugur dalam pertempuran di Benteng Nieuw Victoria A. Ktut Puja B. Latkol Lembong C. Letkol A.J. Mokoginta D. Supriyadi E. Slamet Riyadi 19. Konferensi Asia-Afrika di bandung tahun 1955 berhasli diselenggarakan pada masa pemerintahan kabinet. A. Sukiman B. Wilopo C. Ali Sastroamijoyo I D. Burhanuddin Harahap E. Djuanda 20. Salah satu keuntungan nyata dari KAA 1955 bagi bangsa A. dikenal di dunia internasional B. mendapat dukungan Negara-negara Asia- Afrika dalam menyelesaikan masalah Irian Barat C. mendapat kehormatan dari pihak PBB D. mendapat kesempatan menjadi pemimpin bagi Negara-negara Asia-afrika E. Indonrsia makin dikagumi oleh Negaranegara Asia-Afrika 21. Compagnie Universelle du canal de Suez merupakan maskapai yang menggali Terusan Suez berasal dari Negara. A. Inggris B. Belanda C. Perancis D. Italia E. Portugis 2

3 22. Reaksi yang timbul dari tindakan menasionalisasi Terusan Suaz bagi Mesir adalah A. dikucilkan oleh negara-negara Arab lainnya B. diembargo oleh negara-negara barat C. dikutuk oleh negara-negara barat D. secara mendadak diserang oleh Inggris, Perancis dan Israel E. dihukum oleh PBB 23. Pasukan Garuda I yang dikirim sehubungan dengan krisis Terusan Suez merupakan. A. pasukan internasional pengawas genjatan senjata B. pasukan pembebasan Terusan Suez C. pasukan pemelihara perdamaian di bawah komando PBB D. pasukan multinasional di bawah komando Amerika Serikat E. pasukan yang berjuang membantu Mesir melawan Israel 24. Pengiriman Pasukan Garuda ke berbagainegara pada dasarnya ialah. A. upaya untuk mencari simpati di dunia internasional B. show of force pada dunia internasional C. memihak pada salah satu negara yang bertikai D. menunjukkan bahwa mampu mengirimkan pasukan perdamaian E. wujud pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif 25. Menurut Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957, batas laut territorial RI, apabila diukur dari garis lurus yang menghubungkan titik-titik ujung terluar pada pulau-pulau terluar milik adalah A. 200 mil laut B. 15 mil laut C. 12 mil laut D. 9 mil laut E. 3 mil laut 26. Latar belakang lahirnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 A. Keinginan PKI campur tangan dalam pemerintahan B. Kegagalan konstituante menyusun UUD tetap C. Keinginan presiden untuk menjadi pemimpin besar revolusi D. Belum adanya DPA dan MPR E. Tidak adanya Negara bagian lagi di 27. Salah satu yang ditetapkan dalam Dekrit Presiden 5 Juli 1959 A. membentuk konstituante B. berlakunya kembali UUD 1945 C. mengangkat Presiden Soekarno seumur hidup D. memberlakukan Manipol E. MPR mulai menyusun UUD yang baru 28. Penerapan 3 unsur politik pemerintahan Orde Lama terdiri dari. A. Nasional (PNI), Agama (Masyumi), dan Komunis (PKI) B. Nasional (PNI), Agama (NU), dan Komunis (PKI) C. Nasional (PARINDRA), Agama (NU), dan Komunis (PKI) D. Nasional (PARINDRA), Agama (PERTI), dan Komunis (PKI) E. Nasional (GERINDO), Agama (PERTI), dan Komunis (PKI) 29. Perhatikan informasi berikut! 6) pembubaran DPAS/MPRS 7) pelaksanaan politik luar negeri NEFO- OLDEFO 8) pengangkatan Presiden seumur hidup 9) perubahan sistem pemerintahan presidensil menjadi pemeritahan parlementer 10) keluar dari keanggotaan PBB Sebagai bukti penyimpangan pada masa pemerintahan Orde Lama B. 1), 3), dan 4) C. 1), 4), dan 5) D. 2), 3), dan 5) E. 2), 4), dan 5) 30. Perhatikan informasi berikut! 1) Undang Undang Paket Agraria tahun ) aksi sepihak 3) Wanjakti-AD 4) dokumen Gilchrist 5) isseu Dewan Jendral Sebagai bukti prolog peristiwa G 30 S/PKI A. 1), 2), 3) dan 4) B. 1), 2), 3) dan 5) C. 1), 2), 4) dan 5) D. 1), 3), 4) dan 5) E. 2), 3), 4) dan 5) 31. Peristiwa G 30 S/PKI terjadi pada masa pemerintahan. A. Demokrasi Pancasila B. Kapitalisme C. Demokrasi Liberal D. Sosialisme E. Demokrasi Terpimpin 3

4 32. Pasukan PKI yang bertugas menculik 7 perwira tinggi adalah. A. Pasopati B. Bimasakti C. Gatotkaca D. Cakrabirawa E. RPKAD 33. Perhatikan informasi berikut! 1) Jend A.H. Nanustion 2) Letjen Ahmad Yani 3) Mayjen M.T. Haryono 4) Mayjen Suprapto 5) Mayjen S. Parman 6) Brigjen D.I Panjaitan 7) Brigjen Sutoyo Siswomihardjo Perwira tinggi kurban kebiadaban PKI yang gugur di TKP dalam peristiwa G 30 S/PKI B. 2), 3), dan 5) C. 2), 3), dan 6) D. 3), 4), dan 6) E. 3), 5), dan 7) 34. Turunkan harga dan bersihkan Kabinet dari unsur-unsur PKI, merupakan bagian dari perjuangan rakyat yang tertuang dalam. A. Dwikora B. Trikora C. Tritura D. Trilogi Pembangunan E. Dwi Dharma Catur Karya 35. Front Pancasila pada tanggal 12 Januari 1966 menyampaikan aspirasinya di depan gedung DPR-GR dan aksi turun ke jalan. Peristiwa tersebut dikenal dengan. A. DPR Jalanan B. DPR Gotong Royong C. demontrasi Rakyat Jalanan D. demontrasi Besar-besaran E. aksi KAMI-KAPPI 36. Awal orde baru muncul gerakan anti komunis yang digerakkan mahasiswa dan bernama. A. AMPI, FKPI B. KAMI, KAPI C. KAWI, CGMI D. LEKRA, GERWANI E. FKPI, FPPI 37. Pasukan RPKAD dibawah komandan Sarwo Edy Wibowo pada tanggal 1 Oktober 1965 berhasil menguasai kembali. A. RRI dan Telekomunikasi B. Wilayah Halim Perdanakusuma C. Lubang Buaya D. Istana Merdeka E. Istana Bogor Berkat kerja sama ABRI bersama rakyat maka G 30 S/PKI dapat dilumpuhkan pada tanggal 1 Oktober, sehingga tanggal tersebut diperingati sebagai hari. A. Sumpah Pemuda B. Pahlawan C. Kebangkitan nasional D. Kemerdekaan E. Kesaktian Pancasila 39. Pertanggungjawaban Presiden Soekarno selaku mandataris MPRS yang disampaikan dalam Sidang Umum MPRS tahun 1966 berjudul. A. Dwi Dharma Catur Karya B. Dwi Dharma Panca Krida C. Sapta Marga D. Nawaksara E. Dasamuka 40. Pemberian wewenang terhadap Letnan Jenderal Soeharto untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu guna menjamin keamanan dan kestabilan jalannya revolusi tertuang dalam TAP MPRS. A. No. IX/MPSR/1966 B. No. X/MPSR/1966 C. No. XI/MPSR/1966 D. No. XII/MPSR/1966 E. No. X/IIIMPSR/ Pembubaran Partai Komunis dan Ormas-ormasnya serta larangan penyebaran ajaran Maxisme-Komunisme di dikukuhkan dalam Tap MPRS. A. No. III/MPSR/1963 B. No. IX/MPSR/1966 C. No. XIII/MPSR/1966 D. No. XVIII/MPSR/1966 E. No. XXV/IMPSR/ Munculnya Orde Baru sebagai akibat. A. terjadinya pemberontakan PKI B. kekacauan di bidang Politik C. kekacauan di bidang Ekonomi D. Penyimpangan penyimpangan di bidang pemerintahan E. keinginan untuk menegakkan kembali Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuan 43. Pemerintahan Orde Baru secara kurun waktu dimulai sejak dikeluarkannya. A. pengakuan kedaulatan RIS B. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 C. 11 Maret 1965 D. 11 Maret 1966 E. 12 Maret Awal pemerintahan Orde Baru terjadi dualisme kepemimpinan nasional, yaitu antara.

5 A. Partai Pemerintah dan partai Oposisi B. Ir Soekarno dan Soebandrio C. Presiden dan Waperdam D. Presiden dan Pengemban Supersemar E. Presiden dan MPRS 45. Tujuan yang ingin dicapai oleh pemerintahan Orde Baru A. menciptakan masyarakat yang stabil dan sejahtera B. mewujudkan pembangunan nasional yang merata C. melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen D. mencegah munculnya kembali bahaya laten PKI E. mewujudkan pemerintahan negara yang bersih dan demokrasi 46. Landasan Konstitusional Orde baru A. Pancasila B. GBHN C. Tap MPR D. Burung Garuda E. UUD Pada masa pemerintahan Orde Baru dikenal Eka Prasetya Pancakarsa maksudnya A. satu tekad untuk melaksanakan lima kehendak B. menjujung tinggi supremasi hukum C. Pancasila sebagai modal pembangunan moral bangsa D. berbeda-beda tetapi tetap satu E. lima kehendak untuk meneguhkan satu tekad 48. Pengaruh positif pelaksanaan demokrasi Pancasila terhadap politik Luar Negeri pada awal Orde Baru A. konfrontasi dengan Malaysia mencapai puncak kemenangan B. aktif lagi di PBB sejak tanggal 23 September 1966 C. pelopor penyelenggaraan KAA D. mengembangkan hubungan poros Jakarta- Peking E. mampu menyeleggarakan GANEFO di Jakarta 49. Sentralisasi kekuasaan pemerintahan Orde Baru menimbulkan ketidakpuasan daerah karena. A. pemerintah pusat kurang memperhatikan daerah B. terjadinya ketidaksesuaian alokasi hasil pembanganan pusat dengan daerah padahal SDA di daerah besar manfaatnya untuk pusat C. pemerintah daerah tidak mampu mengurus daerah berikut kekayaannya D. system sentralisasi terlalu panjang birokrasinya E. pemerintahan pusat kurang mengetahui kondisi daerah sehingga kebijakan yang dibuat sering tidak sesuai 50. Pemilu pertama pada masa Orde Baru dilaksanakan pada tahun. A B C D E Partai yang mendominasi perolehan kursi di MPR/DPR selama masa Orde Baru A. Masyumi B. PDI C. Golkar D. PPP E. PDI Perjuangan 52. Perhatikanlah pernyatan-pernyataan berikut ini! 1) Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta 2) pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya 3) pemerataan jumlah penduduk dengan program trasmigrasi 4) pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi 5) stabilitas politik yang cukup sehat dan dinamis Pernyataan tersebut di atas yang merupakan isi dari Trilogi Pembangunan B. 1), 3), dan 5) C. 2), 3), dan 4) D. 2), 4), dan 5) E. 3), 4), dan 5) 53. Dwi Fungsi ABRI maksudnya adalah peran ganda ABRI pada pemerintahan Orde Baru di bidang Hankam dan. A. Ekonomi B. Sosial C. Politik D. Budaya E. Religi 54. Hakekat Pembangunan Nasional A. pembangunan manusia meliputi material dan spiritual B. pembangunan manusia secara lahir dan batin C. pembanguanan manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat D. pembangunan manusia melalui penataran-penataran Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila ( P-4 ) 5

6 E. menbangun jiwa dan raga seluruh rakyat 55. Pada tanggal 1 April 1969 dicanangkan sebagai awal pelaksanaan. A. PELITA I B. PELITA II C. PELITA III D. PELITA IV E. PELITA V 56. Pelita VI ( ) oleh pemerintah Orde Baru disebut sebagai era tinggal landas maksudnya yaitu. A. masa untuk melihat dan menuai hasil pembangunan sejak pelita I V B. masa kemajuan dibidang industri berat C. masa meninggalkan sector pertanian D. masa memasuki Negara maju yang siap bersaing E. masa puncak pembanganan di era Orde Baru 57. Keberhasilan pembangunan di sector pertanian memperolah predikat negara. A. murah pangan B. ekportir beras C. swasembada Pangan D. gudang beras E. agraris 59. Centra of Power pada masa Orde Baru berada ditangan. A. Presiden B. DPR C. MPR D. DPA E. Mahkamah Agung 60. Perhatikanlah pernyataan-pernyataan di bawah ini: 1) Sistem politik sangat rapuh dan tidak demokrasi 2) tidak menghormati hukum dan HAM 3) jabatan presiden seumur hidup 4) krisis multidimensi 5) dwi fungsi ABRI dihapus Pernyataan tersebut yang merupakan faktorfaktor penyebab jatuhnya Orde baru B. 1), 2), dan 4) C. 2), 3), dan 4) D. 2), 4), dan 5) E. 3), 4), dan 5) 58. Salah satu bentuk keterlibatan aktif bangsa dalam menjalankan politik luar negerinya adalah. A. turut aktif dalam pengiriman misi Garuda B. menjadi anggota APEC C. melakukan swasembada pangan D. melaksanakan Repelita E. meningkatkan angka melek huruf di 6

A. Pengertian Orde Lama

A. Pengertian Orde Lama A. Pengertian Orde Lama Orde lama adalah sebuah sebutan yang ditujukan bagi Indonesia di bawah kepemimpinan presiden Soekarno. Soekarno memerintah Indonesia dimulai sejak tahun 1945-1968. Pada periode

Lebih terperinci

KEHIDUPAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN

KEHIDUPAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN KEHIDUPAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN Nama : DIMAS DWI PUTRA Kelas : XII MIPA 3 SMAN 1 SUKATANI 2017/3018 Gagalnya usaha untuk kembali ke UUD 1945 dengan melalui Konstituante dan rentetan peristiwa-peristiwa

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG LAHIRNYA DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959

LATAR BELAKANG LAHIRNYA DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959 LATAR BELAKANG LAHIRNYA DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959 A. Latar Belakang 1. Kehidupan politik yang lebih sering dikarenakan sering jatuh bangunnya kabinet dan persaingan partai politik yang semakin menajam.

Lebih terperinci

ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB

ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB KELOMPOK 11 Nama Anggota: Nur Ihsani Rahmawati (14144600186) Rizki Utami (14144600210) Siti Aminah (14144600198) Kelas: A5-14 FKIP/PGSD Tugas Kelompok : PKN Universitas PGRI Yogyakarta

Lebih terperinci

sherila putri melinda

sherila putri melinda sherila putri melinda Beranda Profil Rabu, 13 Maret 2013 DEMOKRASI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA DEMOKRASI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA Demokrasi berasal dari kata DEMOS yang artinya RAKYAT dan

Lebih terperinci

7. Kabinet Karya/Juanda (31 Jul Agt 1955), dibentuk pada saat negara dalam situasi memprihatinkan, dan tidak berdasar atas dukungan dari

7. Kabinet Karya/Juanda (31 Jul Agt 1955), dibentuk pada saat negara dalam situasi memprihatinkan, dan tidak berdasar atas dukungan dari DEMOKRASI LIBERAL Setelah dilaksanakan Konferensi Meja Bundar, Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, dari RIS menjadi NKRI, dikarenakan bentuk negara federasi atau serikat tidak sesuai dengan cita-cita

Lebih terperinci

Masa Pemerintahan Orde Lama. Masa Pemerintahan Orde Baru

Masa Pemerintahan Orde Lama. Masa Pemerintahan Orde Baru Masa Pemerintahan Orde Lama Masa Pemerintahan Orde Baru A. Orde Lama Orde lama adalah sebutan bagi orde pemerintahan sebelum orde baru yang dianggap tidak melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni

Lebih terperinci

PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI

PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI www.bimbinganalumniui.com 1. Setelah kabinet Amir Syarifuddin jatuh, atas persetujuan presiden KNIP memilih Hatta sebagai Perdana Menteri. Jatuhnya Amir Syarifuddin membuat kelompok kiri kehilangan basis

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPA 2011

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPA 2011 KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPA 2011 Jenis sekolah : SMA/MA Jumlah soal : 55 butir Mata pelajaran : SEJARAH Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda/essay Kurikulum : KTSP Alokasi waktu : 90

Lebih terperinci

BAB 4 PERKEMBANGAN POLITIK, EKONOMI DAN PERUBAHAN MASYARAKAT DI INDONESIA PADA TAHUN

BAB 4 PERKEMBANGAN POLITIK, EKONOMI DAN PERUBAHAN MASYARAKAT DI INDONESIA PADA TAHUN BAB 4 PERKEMBANGAN POLITIK, EKONOMI DAN PERUBAHAN MASYARAKAT DI INDONESIA PADA TAHUN 1950-1965 Standar Kompetensi 1. Menanalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi hingga lahirnya orde baru.

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEJARAH INDONESIA SMK NEGERI 3 JEPARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEJARAH INDONESIA SMK NEGERI 3 JEPARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEJARAH INDONESIA SMK NEGERI 3 JEPARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Jenis Sekolah : SMK Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu: Jumlah Soal : 40 Soal

Lebih terperinci

INDONESIA PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL ( )

INDONESIA PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL ( ) INDONESIA PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL (1949 1959) a. Dalam bidang politik b. Dalam bidang ekonomi c. Dalam bidang sosial budaya 1 a. Dalam bidang Politik Athif Ke-Ren Sistem Pemerintahan Parlementer Menteri

Lebih terperinci

KISI-KISI UAS SEJARAH

KISI-KISI UAS SEJARAH KISI-KISI UAS SEJARAH Reformasi Kondisi politik masa B.J. Habibie ABRI masa B.J. Habibie Kebijakan Gusdur terhadap etnis Tionghoa Kebijakan politik masa Gusdur Kebijakan ekonomi masa Megawati Prestasi

Lebih terperinci

SISTEM PRESIDENSIIL TAHUN

SISTEM PRESIDENSIIL TAHUN NAMA : 1. Aris Hadi Pranoto (14144600203) 2. Desi Muji Hartanti (14144600178) 3. Puput Wulandari (14144600191) 4. Muhammad Hafizh Alhanif (14144600215) Kelas: A5-14 SISTEM PRESIDENSIIL TAHUN 1959-1966

Lebih terperinci

SEJARAH PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

SEJARAH PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA SEJARAH PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA SEJARAH PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Asas kerakyatan mengandung arti bahwa kedaulatan ada pada rakyat. Segala hukum (recht, peraturan perundang-undangan)

Lebih terperinci

Kelas : 11 IPA Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Rabu, 10 Desember 2014 Mata pelajaran : PKN Waktu : WIB

Kelas : 11 IPA Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Rabu, 10 Desember 2014 Mata pelajaran : PKN Waktu : WIB Kelas : 11 IPA Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Rabu, 10 Desember 2014 Mata pelajaran : PKN Waktu : 08.00-09.30 WIB Petunjuk Pengerjaan Soal Berdoa terlebih dahulu sebelum mengerjakan! Isikan identitas Anda

Lebih terperinci

PEMETAAN STANDAR ISI

PEMETAAN STANDAR ISI PEMETAAN STANDAR ISI MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER : SEJARAH : XII IPS / I STANDART KOMPTENSI KOMPETENSI DASAR THP INDIKATOR THP MATERI POKOK 1. Menganalisis perjuangan 1.1 Menganalisis peristiwa sekitar

Lebih terperinci

SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA SHINTA HAPPY YUSTIARI, S.AP, MPA

SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA SHINTA HAPPY YUSTIARI, S.AP, MPA SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA SHINTA HAPPY YUSTIARI, S.AP, MPA SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA SUMBER PENELITIAN SEJARAH DOKUMEN / ARSIP BENDA / PRASASTI PELAKU SEJARAH SISTEM PRA KEMERDEKAAN PENJAJAHAN

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL BAB 3 DEMOKRASI LIBERAL

LATIHAN SOAL BAB 3 DEMOKRASI LIBERAL LATIHAN SOAL BAB 3 DEMOKRASI LIBERAL 1. Sejak kembali menjadi Negara kesatuan, Indonesia masuk pada era demokrasi parlementer. Jalannya pemerintahan pada masa ini tetap tidak stabil karena a. Para menteri

Lebih terperinci

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PERTEMUAN KE 5 OLEH: TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA 9 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan Jepang. Kemudian dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan (Dokuritsu Zyunbi Iinkai)

Lebih terperinci

B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA

B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA A. Sidang PPKI 18 19 Agustus 1945 Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 hanya menyatakan Indonesia sudah merdeka dalam artian tidak mengakui lagi bangsa

Lebih terperinci

PEMBERONTAKAN GERAKAN 30 SEPTEMBER PKI 1965

PEMBERONTAKAN GERAKAN 30 SEPTEMBER PKI 1965 PEMBERONTAKAN GERAKAN 30 SEPTEMBER PKI 1965 1. LATAR BELAKANG GERAKAN 30 SEPTEMBER PKI 1965 Pemberontakan PKI tanggal 30 September 1965 bukanlah kali pertama bagi PKI. Sebelumnya, pada tahun 1948 PKI sudah

Lebih terperinci

Latihan Soal UM Unair 2015 IPS MATEMATIKA

Latihan Soal UM Unair 2015 IPS MATEMATIKA Latihan Soal UM Unair 05 IPS ----------------------------------------------------------------- @ujiantulis.com MATEMATIKA. Pernyataan yang mempunyai nilai kebenaran sama dengan pernyataan Jika 9 habis

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XII/1 Standar : 1. Menganalisis Perjuangan sejak Proklamasi hingga Lahirnya 1.1. Menganalisis

Lebih terperinci

SMP. 1. Jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara 2. Susunan ketatanegaraan suatu negara 3. Pembagian & pembatasan tugas ketatanegaraan

SMP. 1. Jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara 2. Susunan ketatanegaraan suatu negara 3. Pembagian & pembatasan tugas ketatanegaraan JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) KONSTITUSI YANG PERNAH BERLAKU A. Konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia Konstitusi (Constitution) diartikan

Lebih terperinci

DEMOKRASI LIBERAL. 1. KABINET Natsir (September 1950 April 1951) Kabinet ini didominasi oleh partai Masyumi

DEMOKRASI LIBERAL. 1. KABINET Natsir (September 1950 April 1951) Kabinet ini didominasi oleh partai Masyumi DEMOKRASI LIBERAL Pada periode ini Indonesia kembali menjadi negara kesatuan, tahun 1950, Indonesia menganut sistem Demokrasi Parlementer (atau yang sering disebut sistem Demokrasi Liberal)dengan kabinet

Lebih terperinci

Kelompok 10. Nama :- Maria Yuni Artha (197) - Neni Lastanti (209) - Sutarni (185) Kelas : A5-14

Kelompok 10. Nama :- Maria Yuni Artha (197) - Neni Lastanti (209) - Sutarni (185) Kelas : A5-14 Kelompok 10 Nama :- Maria Yuni Artha (197) - Neni Lastanti (209) - Sutarni (185) Kelas : A5-14 SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIIL 1959-1966 1. Pengertian Sistem Pemerintahan Presidensial Sistem presidensial

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL TATA NEGARA ( waktu : 36 menit )

LATIHAN SOAL TATA NEGARA ( waktu : 36 menit ) LATIHAN SOAL TATA NEGARA ( waktu : 36 menit ) 1. Lembaga tinggi negara yang terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD adalah a. DPR c. DPD e. MK f. MA 2. Yang bukan Tugas MPR adalah a. Melantik Presiden

Lebih terperinci

SOAL UKK SEJARAH XI IPA

SOAL UKK SEJARAH XI IPA SOAL UKK SEJARAH XI IPA 1. Dari pernyataan berikut manakah yang merupakan tugas dari BPUPKI.. a. Menyelidiki dan mengumpulkan bahan bahan penting untuk persiapan kemerdekaan Indonesia. b. Menerima hadiah

Lebih terperinci

BAB 4 PERKEMBANGAN POLITIK DAN EKONOMI KEDAULATAN. Kata Kunci

BAB 4 PERKEMBANGAN POLITIK DAN EKONOMI KEDAULATAN. Kata Kunci BAB 4 PERKEMBANGAN POLITIK DAN EKONOMI INDONESIA PASCAPENGAKUAN KEDAULATAN AN 12345678901234567890123456789012123456 12345678901234567890123456789012123456 12345678901234567890123456789012123456 12345678901234567890123456789012123456

Lebih terperinci

CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP

CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP 2013 Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP Perhatian : Jawaban tertera pada kalimat yang ditulis tebal. 1. Di bawah ini merupakan harapan-harapan

Lebih terperinci

Pemberontakan Militer dan Ideologi Peristiwa Madiun, DI/TII, G 30 S/PKI

Pemberontakan Militer dan Ideologi Peristiwa Madiun, DI/TII, G 30 S/PKI Pemberontakan Militer dan Ideologi Peristiwa Madiun, DI/TII, G 30 S/PKI Pemberontakan Militer *PRRI/Permesta Pemberontakan Ideologi PKI tahun 1948 PKI tahun 1965 Pemberontakan PRRI/Permesta Tokoh yang

Lebih terperinci

Antiremed Sejarah. Persiapan UAS 1 - Sejarah Kelas 12

Antiremed Sejarah. Persiapan UAS 1 - Sejarah Kelas 12 Antiremed Sejarah Persiapan UAS 1 - Sejarah Kelas 12 Doc. Name: AR12SEJ01UAS Version : 2015-05 halaman 1 01. Pemimpin pertempuran di Ambarawa pada November 1945 yang berhasil mumukul mundur tentara sekutu

Lebih terperinci

SEJARAH DAN PENGARUH MILITER DALAM KEPEMIMPINAN DI INDONESIA

SEJARAH DAN PENGARUH MILITER DALAM KEPEMIMPINAN DI INDONESIA SEJARAH DAN PENGARUH MILITER DALAM KEPEMIMPINAN DI INDONESIA Latar belakang Sejarah awal terbentuknya bangsa Indonesia tidak lepas dari peran militer Terdapat dwi fungsi ABRI, yaitu : (1) menjaga keamanan

Lebih terperinci

Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia

Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia Sistem pemerintahan negara Indonesia telah mengalami beberapa perubahan. Semuanya itu tidak terlepas dari sifat dan watak

Lebih terperinci

PERAN POLITIK MILITER DI INDONESIA

PERAN POLITIK MILITER DI INDONESIA PERAN POLITIK MILITER DI INDONESIA Materi Kuliah Sistem Politik Indonesia [Sri Budi Eko Wardani] Alasan Intervensi Militer dalam Politik FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL 1. Nilai dan orientasi perwira

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR ISI DAFTAR PUSTAKA DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 BAB II ISI... 4 2.1 Pengertian Sistem Pemerintahan... 2.2 Sistem Pemerintahan Indonesia 1945 s.d.1949...

Lebih terperinci

PELAKSANAAN UUD 1945 PADA MASA ORDE LAMA DAN ORDE BARU FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011

PELAKSANAAN UUD 1945 PADA MASA ORDE LAMA DAN ORDE BARU FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011 PELAKSANAAN UUD 1945 PADA MASA ORDE LAMA DAN ORDE BARU FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011 MENU Masa Orde Lama Masa Orde Baru Kelebihan dan kekurangan Orde Baru Berakhirnya

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-2 Dinamika Penerapan Demokrasi

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-2 Dinamika Penerapan Demokrasi PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-2 Dinamika Penerapan Demokrasi Undang Undang yang berkaitan dengan Demokrasi a. Dalam Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 (sebelum

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL SEMESTER GASAL

KISI-KISI SOAL SEMESTER GASAL KISI-KISI SOAL SEMESTER GASAL MAPEL : Sejarah KELAS : XII IPS TAPEL : 2012/2013 SEMESTER : Gasal No Kompetensi dasar Indikator Jumlah soal 1 Menganlisis peristiwa sekitar proklamasi 17 Agustus 1945 dan

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN SOEHARTO DALAM PEMERINTAHAN ORDE BARU. ini merupakan langkah awal kemunculan pemerintahan Orde Baru. Dalam

BAB II KEBIJAKAN SOEHARTO DALAM PEMERINTAHAN ORDE BARU. ini merupakan langkah awal kemunculan pemerintahan Orde Baru. Dalam BAB II KEBIJAKAN SOEHARTO DALAM PEMERINTAHAN ORDE BARU A. Lahirnya Orde Baru Dengan dikeluarkanya surat Perintah 11 Maret 1966 kepada Jendral Soeharto, ini merupakan langkah awal kemunculan pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didalam Undang-Undang Dasar 1945 Pembukaan alinea pertama Bahwa sesungguhnya

BAB I PENDAHULUAN. didalam Undang-Undang Dasar 1945 Pembukaan alinea pertama Bahwa sesungguhnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap bangsa di dunia memiliki hak yaitu mendapatkan kemerdekaan, seperti didalam Undang-Undang Dasar 1945 Pembukaan alinea pertama Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: PENDIDIKAN PANCASILA Pancasila Dalam Sejarah Perjuangan Bangsa (PASCA Kemerdekaan) Fakultas MKCU Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Program Studi www.mercubuana.ac.id Indikator: Menguasai pengetahuan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 Nama Sekolah : SMA Islam Al-Azhar BSD Alokasi Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Jumlah Soal : 50 Kelas / Semester : XII / Ganjil Bentuk Soal

Lebih terperinci

Memahami usaha mempertahankan Kemerdekaan. Mendeskripsikan peristiwa peristiwa politik dan ekonomi. Indonesia pasca pengakuan kedaulatan

Memahami usaha mempertahankan Kemerdekaan. Mendeskripsikan peristiwa peristiwa politik dan ekonomi. Indonesia pasca pengakuan kedaulatan Bbb BAB IV Peristiwa Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Standar Kompetisi : Memahami usaha mempertahankan Kemerdekaan Kompetisi Dasar : Mendeskripsikan peristiwa peristiwa politik dan ekonomi Indonesia

Lebih terperinci

Ebook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:

Ebook dan Support CPNS   Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com: SEJARAH NASIONAL INDONESIA 1. Tanam paksa yang diterapkan pemerintah colonial Belanda pada abad ke-19 di Indonesia merupakan perwujudan dari A. Dehumanisasi masyarakat Jawa B. Bekerjasama dengan Belanda

Lebih terperinci

Dari pernyataan di atas, pernyataan yang merupakan hasil dari siding PPKI adalah.

Dari pernyataan di atas, pernyataan yang merupakan hasil dari siding PPKI adalah. Nama kelompok : Achmad Rafli Achmad Tegar Alfian Pratama Lulu Fajar F Nurul Vita C Kelas : XII TP2 1. Perhatikan penyataan-pernyataan berikut. 1. Mengesahkan dan menetapkan UUD 1945 sebagai dasar konstitusi

Lebih terperinci

Presiden Seumur Hidup

Presiden Seumur Hidup Presiden Seumur Hidup Wawancara Suhardiman : "Tidak Ada Rekayasa dari Bung Karno Agar Diangkat Menjadi Presiden Seumur Hidup" http://tempo.co.id/ang/min/02/18/nas1.htm Bung Karno, nama yang menimbulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemilu 1955 merupakan pemilihan umum pertama dengan sistem multi partai yang dilakukan secara terbuka,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemilu 1955 merupakan pemilihan umum pertama dengan sistem multi partai yang dilakukan secara terbuka, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemilu 1955 merupakan pemilihan umum pertama dengan sistem multi partai yang dilakukan secara terbuka, bebas dan jujur.tetapi pemilihan umum 1955 menghasilkan

Lebih terperinci

46. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEJARAH INDONESIA SMA/MA/SMK/MAK

46. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEJARAH INDONESIA SMA/MA/SMK/MAK 46. KOMPETENSI INTI DAN SEJARAH INDONESIA SMA/MA/SMK/MAK KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

Pemilu Belum siapnya pemerintah baru, termasuk dalam penyusunan perangkat UU Pemilu;

Pemilu Belum siapnya pemerintah baru, termasuk dalam penyusunan perangkat UU Pemilu; Pemilu 1955. Ini merupakan pemilu yang pertama dalam sejarah bangsa Indonesia. Waktu itu Republik Indonesia berusia 10 tahun. Kalau dikatakan pemilu merupakan syarat minimal bagi adanya demokrasi, apakah

Lebih terperinci

MPR Pasca Perubahan UUD NRI Tahun 1945 (Kedudukan MPR dalam Sistem Ketatanegaraan)

MPR Pasca Perubahan UUD NRI Tahun 1945 (Kedudukan MPR dalam Sistem Ketatanegaraan) JURNAL MAJELIS MPR Pasca Perubahan UUD NRI Tahun 1945 (Kedudukan MPR dalam Sistem Ketatanegaraan) Oleh: Dr. BRA. Mooryati Sudibyo Wakil Ketua MPR RI n Vol. 1 No.1. Agustus 2009 Pengantar Tepat pada ulang

Lebih terperinci

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Hari / Tanggal : SENIN, 27 NOPEMBER 2017

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Hari / Tanggal : SENIN, 27 NOPEMBER 2017 PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TAMPAKSIRING Jl. DR. Ir. Soekarno, Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring Telp. (0361) 981 681 SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

Lebih terperinci

Pembahasan Latihan Soal UM Unair 2015 IPS MATEMATIKA

Pembahasan Latihan Soal UM Unair 2015 IPS MATEMATIKA Pembahasan Latihan Soal UM Unair 05 IPS ----------------------------------------------------------------- @ujiantulis.com. Jawab: A Jika 9 habis dibagi 5 maka 9 bilangan genap = salah salah = benar MATEMATIKA

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gagalnya Konstituante dalam menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) dan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gagalnya Konstituante dalam menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) dan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gagalnya Konstituante dalam menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) dan diikuti keadaan politik yang semakin rawan dengan munculnya rasa tidak puas dari daerah terhadap

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Terdapat beberapa hal yang penulis simpulkan berdasarkan permasalahan yang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Terdapat beberapa hal yang penulis simpulkan berdasarkan permasalahan yang 168 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dipaparkan dalam bab ini merujuk pada jawaban atas permasalahan penelitian yang telah dikaji oleh penulis di dalam bab sebelumnya. Terdapat

Lebih terperinci

Pergolakan dan pemberontakan dalam negri yang mengancam disintegrasi bangsa TUGAS

Pergolakan dan pemberontakan dalam negri yang mengancam disintegrasi bangsa TUGAS SMAN 1 CIGUGUR Jl.Sukamulya no 12 Cigugur Kuningan Tlp. 0232873840 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI EVALUASI Pergolakan dan pemberontakan dalam negri yang mengancam

Lebih terperinci

Tap XXXIII/MPRS/1967

Tap XXXIII/MPRS/1967 Tap XXXIII/MPRS/1967 KETIKA memberi sambutan dalam rangka 100 Tahun Bung Karno di Blitar, Rachmawati Soekarnoputri mengusul-kan agar Ketetapan Tap XXXIII/MPRS/1967 dicabut. Menurut Rachmawati, Tap itu

Lebih terperinci

A. Kehidupan Politik Indonesia di Masa Demokrasi Parlementer B. Kehidupan Ekonomi Indonesia di Masa Demokrasi Parlementer C.

A. Kehidupan Politik Indonesia di Masa Demokrasi Parlementer B. Kehidupan Ekonomi Indonesia di Masa Demokrasi Parlementer C. A. Kehidupan Politik Indonesia di Masa Demokrasi Parlementer B. Kehidupan Ekonomi Indonesia di Masa Demokrasi Parlementer C. Kehidupan Politik Indonesia di Masa Demokrasi Terpimpin D. Kehidupan Ekonomi

Lebih terperinci

DEMOKRASI TERPIMPIN. HIS.STORY. - SED Page 1

DEMOKRASI TERPIMPIN. HIS.STORY. - SED Page 1 DEMOKRASI TERPIMPIN 1) Mulai berlaku setelah Dekrit Presiden 2) Untuk menyelesaikan masalah Negara yang sedang kacau 3) Sebelum presiden mengeluarkan dekrit presiden mengemukakan: KONSEPSI PRESIDEN (Februari

Lebih terperinci

MODUL KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA PADA AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA MATERI : KEHIDUPAN POLITIK MASA AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA

MODUL KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA PADA AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA MATERI : KEHIDUPAN POLITIK MASA AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA MODUL KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA PADA AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA MATERI : KEHIDUPAN POLITIK MASA AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA Fredy Hermanto, S. Pd., M.Pd. PPG DALAM JABATAN Kementerian Riset,

Lebih terperinci

TENACIOUS Sejarah UKK Sem. I XII

TENACIOUS Sejarah UKK Sem. I XII Sejarah UKK Sem. I XII Landasan hukum terbentuknya Orde Baru : TAP MPR No. IX/ MPRS/ 1966 : penyerahan kekuasaan Soekarno kepada Soeharto akibat G 30S/ PKI, pengukuhan Supersemar (11 Maret 1966) TAP MPR

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan suatu negara untuk menjadi lebih baik dari aspek kehidupan merupakan cita-cita dan sekaligus harapan bagi seluruh rakyat yang bernaung di dalamnya.

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA Fakultas TEKNIK Martolis, MT Program Studi Teknik Mesin TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1. MENYEBUTKAN PENGERTIAN, MAKNA DAN MANFAAT

Lebih terperinci

Silahkan Baca Tragedi PKI Ini

Silahkan Baca Tragedi PKI Ini Silahkan Baca Tragedi PKI Ini Nusantarapos,- Apakah Pantas Soeharto Diampuni?, Ada seorang ahli sejarah yang sempat meneliti tentang kejadian yang menimpa bangsa kita di tahun 1965, mengatakan bahwa di

Lebih terperinci

KISI-KISI PEDAGOGIK UKG 2015 SEJARAH STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK

KISI-KISI PEDAGOGIK UKG 2015 SEJARAH STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK KISI-KISI UKG 2015 SEJARAH Indikator Pencapaian b c d e 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, 1.1 Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dinamika hubungan sipil dan militer pada masa Demokrasi Liberal (1950-

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dinamika hubungan sipil dan militer pada masa Demokrasi Liberal (1950- BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan. Dinamika hubungan sipil dan militer pada masa Demokrasi Liberal (1950-1959) sangat menarik untuk dikaji. Militer adalah organ yang penting yang dimiliki

Lebih terperinci

1. Menjelaskaan kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi.

1. Menjelaskaan kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi. 1. Menjelaskaan kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia adalah lembaga (tinggi) negara yang baru yang sederajat dan sama tinggi kedudukannya dengan Mahkamah Agung

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA SERIKAT ( )

REPUBLIK INDONESIA SERIKAT ( ) REPUBLIK INDONESIA SERIKAT (1949-1950) Disusun Oleh : Rizma Alifatin (14144600176) Kurnia Widyastanti (14144600189) Riana Asti F (14144600213) M. Nurul Saeful (14144600201) Sejarah Singkat RIS Pada tanggal

Lebih terperinci

S a o l a CP C N P S W w a a w s a a s n a Ke K b e a b n a g n s g a s a a n

S a o l a CP C N P S W w a a w s a a s n a Ke K b e a b n a g n s g a s a a n Soal CPNS Wawasan Kebangsaan 1. Pancasila merupakan penuntun dan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam perjuangan mewujudkan cita-cita bangsa. Hal ini berarti pancasila berfungsi sebagai... A. dasar negara

Lebih terperinci

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA PANCASILA Modul ke: 03Fakultas Ekonomi dan Bisnis PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA Dr. Achmad Jamil M.Si Program Studi S1 Manajemen Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia Presiden

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. faktor yang mempengaruhi didirikannya Bank Indonesia. Faktor yang paling

BAB V KESIMPULAN. faktor yang mempengaruhi didirikannya Bank Indonesia. Faktor yang paling 137 BAB V KESIMPULAN Kesimpulan yang dipaparkan dalam bab ini merujuk pada jawaban atas permasalahan penelitian yang telah dikaji oleh penulis di dalam bab sebelumnya. Terdapat beberapa hal yang penulis

Lebih terperinci

Presiden dan Wakil Presiden dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia. Herlambang P. Wiratraman 2017

Presiden dan Wakil Presiden dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia. Herlambang P. Wiratraman 2017 Presiden dan Wakil Presiden dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia Herlambang P. Wiratraman 2017 Pokok Bahasan Pengisian Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Wewenang Presiden dan Wakil Presiden Kedudukan

Lebih terperinci

SEMESTER 1 KELAS XII SMA/MA/SMK/MAK KTSP

SEMESTER 1 KELAS XII SMA/MA/SMK/MAK KTSP Kurikulum 2006/2013 Kelas XII Sejarah PERKEMBANGAN POLITIK INDONESIA SEMESTER 1 KELAS XII SMA/MA/SMK/MAK KTSP 2006 dan K-13 Standar Kompetensi 1. Menganalisis Perjuangan Bangsa Indonesia sejak Proklamasi

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing.

BAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing. BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 yang diucapkan oleh Soekarno Hatta atas nama bangsa Indonesia merupakan tonggak sejarah berdirinya

Lebih terperinci

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA 1. BPUPKI dalam sidangnya pada 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 membicarakan. a. rancangan UUD b. persiapan kemerdekaan c. konstitusi Republik Indonesia Serikat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah nasional Indonesia tidak lepas dari pemerintahan Soekarno dan Soeharto, seperti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah nasional Indonesia tidak lepas dari pemerintahan Soekarno dan Soeharto, seperti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah nasional Indonesia tidak lepas dari pemerintahan Soekarno dan Soeharto, seperti yang kita ketahui dua figur tersebut pernah menjadi presiden Republik Indonesia.

Lebih terperinci

SEMESTER 1 KELAS XII SMA/MA/SMK/MAK KTSP

SEMESTER 1 KELAS XII SMA/MA/SMK/MAK KTSP Kurikulum 2006/2013 Kelas XII Sejarah PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA SEMESTER 1 KELAS XII SMA/MA/SMK/MAK KTSP 2006 dan K-13 Standar Kompetensi 1. Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak Proklamasi

Lebih terperinci

PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA BAB VI PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA A. Undang-Undang Dasar 1945 Dalam perkembangan dunia dan ilmu pengetahuan dan teknologi memasuki abad 21, hukum di Indonesia mengalami perubahan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Orde Baru lahir dari tekad untuk melakukan koreksi total atas kekurangan sistem politik yang

I. PENDAHULUAN. Orde Baru lahir dari tekad untuk melakukan koreksi total atas kekurangan sistem politik yang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Orde Baru lahir dari tekad untuk melakukan koreksi total atas kekurangan sistem politik yang telah dijalankan sebelumnya. Dengan kebulatan tekad atau komitmen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 selanjutnya

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 selanjutnya BAB I PENDAHULUAN Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 selanjutnya disingkat UUD 1945 1 telah mengalami perubahan sebanyak empat kali, yakni Perubahan Pertama pada tahun 1999, Perubahan

Lebih terperinci

BAB I MASA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA

BAB I MASA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA BAB I MASA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan Pembentukan BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai) Pembentukan PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai) Peristiwa Rengasdengklok Perumusan Teks

Lebih terperinci

Sistem Pemerintahan Negara Indonesia semenjak 1945

Sistem Pemerintahan Negara Indonesia semenjak 1945 Sistem Pemerintahan Negara Indonesia semenjak 1945 Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tujuan untuk menjaga suatu kestabilan negara itu. Namun di beberapa negara sering terjadi tindakan separatisme

Lebih terperinci

Mata Kuliah Kewarganegaraan

Mata Kuliah Kewarganegaraan Mata Kuliah Kewarganegaraan Modul ke: 05 Fakultas Design Komunikasi dan Visual Program Studi Pokok Bahasan DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA DI INDONESIA Dosen : Cuntoko, SE., MM. Informatika dan

Lebih terperinci

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA Modul ke: Fakultas FAKULTAS TEKNIK PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA ERA KEMERDEKAAN BAHAN TAYANG MODUL 3B SEMESTER GASAL 2016 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Program Studi Teknik

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG Jl. Sompok No. 43 Telp. 8446802 Semarang Website.www.smp 37.smg.sch.id Email: smp 37 smg @ yahoo.co.id ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN

Lebih terperinci

SOAL CPNS SEJARAH.

SOAL CPNS SEJARAH. SOAL CPNS SEJARAH Petunjuk! Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Salah satu akibat yang dapat dirasakan oleh seluruh bangsa Indonesia sebagai akibat penyebaran agama Islam, yaitu a. Pelestarian kesenian

Lebih terperinci

TUGAS KELOMPOK REPUBLIK INDONESIA SERIKAT ( )

TUGAS KELOMPOK REPUBLIK INDONESIA SERIKAT ( ) TUGAS KELOMPOK REPUBLIK INDONESIA SERIKAT (1949-1950) DOSEN PEMBIMBING : ARI WIBOWO,M.Pd Disusun Oleh : Rizma Alifatin (176) Kurnia Widyastanti (189) Riana Asti F (213) M. Nurul Saeful (201) Kelas : A5-14

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sejak jaman kemerdekaan berkali-kali menghadapi ujian. Pada tahun

I. PENDAHULUAN. sejak jaman kemerdekaan berkali-kali menghadapi ujian. Pada tahun I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perjuangan bangsa Indonesia untuk menciptakan keadilan bagi masyarakatnya sejak jaman kemerdekaan berkali-kali menghadapi ujian. Pada tahun 1950-1959 di Indonesia berlaku

Lebih terperinci

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN 1945-1949 K E L O M P O K 1 A Z I Z A T U L M A R A T I ( 1 4 1 4 4 6 0 0 2 0 0 ) D E V I A N A S E T Y A N I N G S I H ( 1 4 1 4 4 6 0 0 2 1 2 ) N U R U L F I T R I A

Lebih terperinci

Bab II. Tinjauan Pustaka

Bab II. Tinjauan Pustaka Bab II Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka pada bab ini akan membahas tentang sejarah pada awal kemerdekaan sampai masa kini dan hubungannya dengan keberadaan DPR dan juga pendapat ahli hukum tentang DPR.

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan Kelas : 8 Waktu : 12.45-14.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai :

Lebih terperinci

: SARJANA/DIPLOMA. PETUNJUK KHUSUS Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat diantara 5 pilihan yang tersedia

: SARJANA/DIPLOMA. PETUNJUK KHUSUS Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat diantara 5 pilihan yang tersedia MATA UJIAN BIDANG TINGKAT : P.ENGETAHUAN UMUM : SEJARAH : SARJANA/DIPLOMA PETUNJUK UMUM 1) Dahulukan menulis nama dan nomor peserta pada lembar jawaban 2) Semua jawaban dikerjakan di lembar jawaban yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. The Constitution is made for men, and not men for the Constitution. (Soekarno, dalam pidato tanggal 17 Agustus 1959)

BAB I PENDAHULUAN. The Constitution is made for men, and not men for the Constitution. (Soekarno, dalam pidato tanggal 17 Agustus 1959) BAB I PENDAHULUAN The Constitution is made for men, and not men for the Constitution. (Soekarno, dalam pidato tanggal 17 Agustus 1959) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 selanjutnya

Lebih terperinci

SISTEM DAN KONSTELASI POLITIK INDONESIA PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN TAHUN SKRIPSI. Oleh : Sahru Romadloni NIM

SISTEM DAN KONSTELASI POLITIK INDONESIA PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN TAHUN SKRIPSI. Oleh : Sahru Romadloni NIM SISTEM DAN KONSTELASI POLITIK INDONESIA PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN TAHUN 1959-1966 SKRIPSI Oleh : Sahru Romadloni NIM 070210302081 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGATAHUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Politik luar negeri yang dijalankan Indonesia pada hakekatnya diabdikan

BAB I PENDAHULUAN. Politik luar negeri yang dijalankan Indonesia pada hakekatnya diabdikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Politik luar negeri yang dijalankan Indonesia pada hakekatnya diabdikan untuk kepentingan nasional. Pada masa pemerintahan Soekarno, kepentingan nasional utama

Lebih terperinci

BAB II PEMBERLAKUAN ASAS TUNGGAL PANCASILA DI INDONESIA PADA ORDE BARU. pemerintahan sebelumnya yakni Demokrasi Parlementer.

BAB II PEMBERLAKUAN ASAS TUNGGAL PANCASILA DI INDONESIA PADA ORDE BARU. pemerintahan sebelumnya yakni Demokrasi Parlementer. BAB II PEMBERLAKUAN ASAS TUNGGAL PANCASILA DI INDONESIA PADA ORDE BARU A. Keadaan Sosial Politik Pada Akhir Pemerintahan Orde Lama 1. Pemberlakuan Demokrasi Terpimpin Masa-masa akhir pemerintahan Soekarno

Lebih terperinci

Pancasila era Orde Lama reformasi

Pancasila era Orde Lama reformasi Pancasila era Orde Lama reformasi Modul ke: Pancasila terus berlanjut dari Orde Lama, Ore Baru, Orde Reformasi dan saat ini. Perjalanan Ideologi Pancasila mengalami Pasang surut dari Generasi ke generasi,

Lebih terperinci

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF Demokrasi: Antara Teori dan Pelaksanaannya Di Indonesia Modul ini akan mempelajari pengertian, manfaat dan jenis-jenis demokrasi. selanjutnya diharapkan diperoleh

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Politik Indonesia Pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun , penulis

BAB V PENUTUP. Politik Indonesia Pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun , penulis BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian Dampak Nasakom Terhadap Keadaan Politik Indonesia Pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun 1959-1966, penulis menarik kesimpulan bahwa Sukarno sebagi

Lebih terperinci