SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Hari / Tanggal : SENIN, 27 NOPEMBER 2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Hari / Tanggal : SENIN, 27 NOPEMBER 2017"

Transkripsi

1 PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TAMPAKSIRING Jl. DR. Ir. Soekarno, Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring Telp. (0361) SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Mata Pelajaran : SEJARAH INDONESIA Kompetensi Keahlian : AP/TB/MM/KK/UPW Kelas : XII Hari / Tanggal : SENIN, 27 NOPEMBER 2017 Waktu : 60 Menit Petunjuk: 1. Tulislah terlebih dahulu Nama, Nomor Absen, Kelas dan Mata Pelajaran pada lembar jawaban yang telah tersedia. 2. Periksa dan bacalah soal soal sebelum anda menjawab. 3. Laporkan kepada pengawas kalau terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak atau jumlah soal kurang. 4. Dahulukan soal-soal yang anda anggap mudah. 5. Kerjakan pada lembar jawaban yang disediakan dengan bolpoin/pulpen. 6. Untuk soal pilihan ganda berilah tanda silang pada jawaban yang anda anggap paling benar. 7. Apabila ada jawaban anda yang salah dan ingin memperbaikinya dengan cara : Pilihan semula : A B C D E menjadi : A B C D E 8. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada pengawas. 1. Pada kurun waktu diterapkan politik. a. Liberal b. Komunisme c. Agama d. Sekuler e. Sosialis 2. Peristiwa penting yang mengakhiri kekuasaan Orde Baru adalah. a. Insiden Semanggi b. Krisis Moneter 1997 c. Sakitnya Pak Harto d. Insiden Tri Sakti e. G 30 S/PKI

2 3. Presiden Habibie dianggap bersalah dalam proses.. sehingga pencalonannya ditolak dalam Pilpres a. Lepasnya Timor Timur b. Lepasnya Aceh c. Pemilu 1999 d. Lepasnya Papua e. Bubarnya PT IPTN 4. Yang dimaksud dengan gerakan reformasi adalah a. Revolusi mental b. Perubahan di bidang ekonomi c. Perbaikan tatanan hidup berbangsa dan bernegara d. Nawacita e. Nawaksara 5. Pelopor gerakan reformasi adalah a. TNI/Polri b. Tokoh Agama c. Cendikiawan Kampus d. Pemuda Indonesia e. Tokoh Liberal 6. Salah satu keputusan pemerintah dalam upaya mengurangi utang luar negeri yang kemudian dianggap keputusan yang salah yang terjadi pada masa pemerintahan Megawati Soekarno Putri adalah a. Privatisasi BUMN b. Lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan c. Pilpres Langsung 2004 d. Konflik dengan Malaysia e. Konflik Aceh 7. Pada masa demokrasi terpimpin Ekonomi Indonesia mengalami penurunan yang disebabkan oleh a. Blokade ekonomi Belanda b. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi c. Daya saing pengusaha pribumi rendah d. Pengeluaran proyek mercusuar e. G 30 S/PKi 8. Upaya yang dilakukan Presiden KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) untuk memulihkan kepercayaan asing terhadap Indonesia adalah a. Melakukan kunjungan ke-21 negara b. Mengeluarkan pernyataan aneh c. Menghapus Tap MPRS tentang pembubaran PKI d. Membebaskan tahanan politik Orde Baru e. Membubarkan Partai Golkar

3 9. Pada masa Orde Baru terdapat 3 partai yaitu a. PDIP, Golkar, Demokrat b. PDIP, PPP, Golkar c. PDI, PPP, Golkar d. Hanura, PAN, Gerindra e. PDI, PAN, PKB 10. Salah satu permasalahan pendudukan di Indonesia adalah persebaran penduduk yang tidak merata. Upaya pemerintah untuk memeratakan persebaran penduduk adalah a. Urbanisasi b. Ruralisasi c. Emigrasi d. Transmigrasi e. Imigrasi 11. Wakil Presiden Indonesia I pada masa Orde Baru adalah. a. Sri Sultan HB IX b. Moh Hatta c. Try Sutrysno d. Adam Malik e. Umar Wirahadikusuma 12. Peristiwa penting dalam bidang politik yang menjadi penyebab Habibie di tolak sebagai calon presiden dalam pilpres setelah pemilu 2009 adalah a. Lepasnya Timor Timur b. Lepasnya Aceh c. Pemilu 1999 d. Pilpres 1999 e. Pileg Latar belakang Gerakan DI/TII yang dpimpin oleh Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo adalah a. Rasa kecewa terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak adil b. Keinginan Kartosuwiryo mendirikan negara berdasarkan hukum Islam c. Rasa tidak puas terhadap hijrahnya pasukan TNI ke Jawa Tengah d. Rasa tidak puas terhadap hasil Perundingan Renville e. Keinginan untuk mendirikan negara yang terlepas dari NKRI 14. Pembentukan Dewan-dewan Daerah dalam gerakan PRRI/Permesta dilatarbelakangi oleh a. Adanya ancaman dari pihak Belanda b. Banyaknya pemberontakan di daerah c. Lemahnya kedudukan kepala daerah d. Adanya kekacauan di tubuh TNI e. Kacaunya kondisi politik dan pemerintahan

4 15. Pada pelaksanaan sistem Demokrasi Terpimpin, politik luar negeri Indonesia dapat digambarkan sebagai a. Politik luar negeri yang bebas aktif b. Politik luar negeri yang menguntungkan Indonesia c. Politik luar negeri yang condong ke Blok Barat d. Politik luar negeri yang condong ke Blok Timur e. Politik luar negeri yang Non Blok 16. Pada masa Demokrasi Terpimpin pemerintah melaksanakan politik Mercusuar seperti Ganefo, dan Conefo adalah untuk a. Membuktikan pada dunia bahwa Indonesia telah mampu b. Mengangkat derajat bangsa Indonesia yang sejajar dengan negara maju c. Menghindari serangan kembali dari penguasa kolonial d. Menghentikan segala tindakan pemerintah kolonial di wilayah Asia e. Mengangkat derajat Indonesia sebagai pemimpin dunia 17. Bukti penyelewengan pemerintah pada masa Demokrasi Terpimpin adalah a. Dibentuknya angkatan ke-5 b. Jabatan ketua MPRS diangkat oleh Presiden c. Presiden mengangkat para menteri d. Dikeluarkannya Trikora dan Dwikora e. PKI menjadi partai pemerintah 18. Presiden Soekarno mencanangkan Demokrasi Terpimpin dengan tujuan a. Meningkatkan kesejahtraan hidup Bangsa Indonesia b. Menciptakan stabilitas politik dalam negeri c. Mengembangkan sistem perekonomian bangsa d. Mengantisipasi perkembangan Indonesia yang sesuai dengan letaknya yang strategis e. Menciptakan pemerintahan yang otoriter 19. Pada tanggal 12 Maret 1966, PKI dan Ormas-ormasnya dibubarkan dengan alasan a. PKI berideologi komunis b. PKI telah memfitnah ABRI c. PKI selalu meresahkan masyarakat d. PKI terbukti telah mengadakan pemberontakan e. PKI tidak mendukung pemerintahan Presiden Soekarno 20. Semangat yang menjiwai kelahiran Orde Baru adalah a. Menggalakkan pembangunan nasional yang menguntungkan orang kaya b. Menghasilkan undang-undang yang membatasi gerak parpol c. Melanggengkan kekuasaan Soeharto sebagai presiden RI d. Anti korupsi, kolusi, dan nepotisme e. Koreksi menyeluruh terhadap penyimpangan Orde Lama

5 21. Pada masa Orde Baru secara nyata yang banyak memegang kedaulatan di Indonesia adalah. a. MA b. MPR c. DPR d. Presiden e. Menteri - menteri 22. Upaya Pemerintah yang paling tepat untuk mengatasi jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan penduduk yang tinggi pada masa Orde Baru adalah. a. Program KB b. Modernsasi desa c. Sentralisasi kekuasaan d. Desentralisasi pembangunan e. Penyebaran penduduk ke seluruh tanah air 23. Berkembangnya usaha pertanian dengan cara cara modern mempunyai tujuan a. Mencukupi kebutuhan ekspor b. Agar manusia tidak merasa kelaparan c. Menciptakan perekonomian dunia yang kukuh d. Meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pangan 24. Industri perkapalan juga memperlancar pengadaan alat transpotrasi laut. Industri perkapalan nasional PT.PAL berada di kota. a. Aceh b. Medan c. Jakarta d. Surabaya e. Semarang 25. Pelaksanaan pelita II pada masa Orde Baru berlangsung pada. a. 1 April Maret 1974 b. April Maret 1984 c. 1 April Maret 1999 d. 1 April Maret 1979 e. 1 April Maret Berikut ini merupakan tujuan pelita I pada masa Orde Baru adalah. a. Melaksanakan trilogy pembangunan

6 b. Pemerintah menitikberatkan pembangunan pada sector bidang ekonomi c. Pemerintah menitikberatkan pembangunan pada sector pertanian menuju swasembada pangan, meningkatkan industry dan menghasilkan mesin industry sendiri d. Untuk meningkatkan taraf hidup rakyat dan sekaligus meletakkan dasar dasar bagi pembagunan dalam tahap tahap berikutnya e. Pemerintah berusaha menyediakan pangan, sandang, perumahan, sarana dan prasaran, mensejahterakan rakyat serta memperluas kesempatak kerja 27. Tujuan Presiden Soeharto memberlakukan penataran P4 adalah. a. Indokrinisasi b. Manusia Pancasila c. Stabilitas Politik d. Stabilitas Ekonomi e. Mendisiplinkan Rakyat 28. Revolusi Hijau diartikan sebagai perubahan. a. Bidang perhubungan dari cara tradisional ke cara modern b. Pertanian dalam cara pengolahan areal pertanian c. Bidang pertanian dari cara tradisional ke cara modern d. Dalam upaya pemupukan e. Lembaga penanaman kembali hutan yang gundul 29. Di bawah ini yang bukan ciri kebudayaan bermasyarakat dan berbangsa pada masa Orde Baru adalah. a. Tiada kebebasan kehidupan pers b. Adanya kebebasan dalam kehidupan berpolitik c. Dwifungsi ABRI dalam pemerintahan dan bermasyarakat d. Kewajiban WNI untuk berperilaku sesuai dengan Pancasila e. Lembaga legistatif kurang berfungsi secara maksimal dalam membawa aspirasi rakyat 30. Dengan banyaknya berkembangnya warnet, dampak negatifmya adalah a. Makin banyaknya hiburan b. Menyempitnya jumlah pemberitaan c. Terlalu banyaknya informasi masuk d. Perusakan moral akibat salah pemanfaatan internet e. Banyaknya film asing yang menggeser film Nasional 31. Perhatikan data di bawah ini! 1). Penculikan terhadap para mahasiswa dari tokoh LSM yang kritis 2). Adanya tekanan terhadap pers yang menyebarkan kebenaran 3). Kemerdekaan berserikat dan berpendapat yang di jamin Undang undang di batasi 4). Munculnya Amien Rais sebagai tokoh Reformasi 5). Kemenangan PDI-P pemilihan Megawati pada pemilu Dari data di atas yang merupakan bentuk tekanan menjelang berakhirnya pemerintahan Orde Baru adalah

7 a. 2, 4 dan 5 b. 1, 2 dan 3 c. 1, 3 dan 5 d. 2, 3 dan 4 e. E. 3, 4 dan Hal yang pokok dari tujuan gerakan Reformasi di Indonesia pada tahun 1998 adalah. a. Memberdayakan lembaga tinggi Negara b. Mengembalikan fungsi moral masyarakat terhadap rezim penguasa c. Menata kehidupan agar sejalan dengan tuntutan keadilan masyrakat d. Nasihat para pengusaha untuk melunasi hutang hutang luar negerinya e. Mengembalikan harta kekayaan pejabat Orde Baru yang korupsi kepada rakyat 33. Bukti bahwa pemerintahan Orde Baru tidak dapat menerima kritik diantaranya adalah. a. Diberinya pengampunan bagi orang yang telah berani mengkritik pemerintah b. Pemerintah tidak mau mendengar kritikan dari masyarakat c. Dibukanya dialog untuk mencari jalan keluar terhadap suatu masalah d. Adanya tuduhan terhadap seorang yang melakukan kritik terhadap pemerintah untuk sebagai anti pemerintah e. Adanya pemanggilan terhadap seseorang yang melakukan kritik terhadap pemerintah untuk dimintai keterangan dan dipenjara 34. Pada tanggal 7 juni 1999 diadakan Ppemilu yang diikuti oleh 48 parta politik, Pemilu tersebut dimenangkan oleh partai. a. PDIP b. PPP c. PKB d. PAN e. GOLKAR 35. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono dengan Drs. Moh.Yusuf kalla pada tanggal 20 Oktober 2004 sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI yang ke... a. 4 b. 5 c. 6 d. 7 e Pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, Beliau mengubah nama Irian Jaya menjadi. a. Dani b. Rote c. Palu d. Sasak e. Papua

8 37. Dampak negatif dari perjalanan Reformasi yang berlangsung pada tahun adalah a. Persoalan HAM b. Demokrasi mulai ditegakkan c. Era transparansi mulai ditegakkan d. Rakyat terjebak pada euphoria kebebasan e. Korupsi telah mulai mendapat perhatian 38. Sikap menggunakan uang rakyat untuk kepentingan pribadi, merupakan bentuk penyimpangan yang terjadi pada masa Orde Baru hingga sekarang.,.. a. Kolusi b. Korupsi c. Oligopoli d. Monopoli e. Nepotisme 39. Pemerintah Orde Baru mengalami kegagalan dalam memberantas korupsi, keadaan ini merupakan bukti bahwa. a. Kekuasaan legislatif sangat lemah b. Kekuasaan peradilan sangat lemah c. Kekuasann pemerintah sangat lemah d. Kekuasaan pemerintah kurang tertib dan lemah e. Kekuasaan pemerintah sangat lemah dan kurang tegas 40. Dwi Fungsi ABRI memiliki peran ganda dalam bidang. a. Sosial dan budaya b. Hankam dan sosial c. Sosial dan ekonomi d. Politik dan ekonomi e. Ekonomi dan pendidikan Yang Terpenting Bukan Hanya "Bagaimana Belajar Sejarah", Akan Tetapi "Bagaimana Belajar Dari Sejarah" ***Selamat Bekerja***

9

SEJARAH PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

SEJARAH PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA SEJARAH PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA SEJARAH PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Asas kerakyatan mengandung arti bahwa kedaulatan ada pada rakyat. Segala hukum (recht, peraturan perundang-undangan)

Lebih terperinci

KEHIDUPAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN

KEHIDUPAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN KEHIDUPAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN Nama : DIMAS DWI PUTRA Kelas : XII MIPA 3 SMAN 1 SUKATANI 2017/3018 Gagalnya usaha untuk kembali ke UUD 1945 dengan melalui Konstituante dan rentetan peristiwa-peristiwa

Lebih terperinci

ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB

ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB KELOMPOK 11 Nama Anggota: Nur Ihsani Rahmawati (14144600186) Rizki Utami (14144600210) Siti Aminah (14144600198) Kelas: A5-14 FKIP/PGSD Tugas Kelompok : PKN Universitas PGRI Yogyakarta

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPA 2011

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPA 2011 KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPA 2011 Jenis sekolah : SMA/MA Jumlah soal : 55 butir Mata pelajaran : SEJARAH Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda/essay Kurikulum : KTSP Alokasi waktu : 90

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Bab ini merupakan kesimpulan dari penulisan skripsi yang berjudul MILITER

BAB V KESIMPULAN. Bab ini merupakan kesimpulan dari penulisan skripsi yang berjudul MILITER 145 BAB V KESIMPULAN Bab ini merupakan kesimpulan dari penulisan skripsi yang berjudul MILITER DAN POLITIK DI INDONESIA (Studi Tentang Kebijakan Dwifungsi ABRI Terhadap Peran-peran Militer di Bidang Sosial-Politik

Lebih terperinci

TENACIOUS Sejarah UKK Sem. I XII

TENACIOUS Sejarah UKK Sem. I XII Sejarah UKK Sem. I XII Landasan hukum terbentuknya Orde Baru : TAP MPR No. IX/ MPRS/ 1966 : penyerahan kekuasaan Soekarno kepada Soeharto akibat G 30S/ PKI, pengukuhan Supersemar (11 Maret 1966) TAP MPR

Lebih terperinci

KISI-KISI UAS SEJARAH

KISI-KISI UAS SEJARAH KISI-KISI UAS SEJARAH Reformasi Kondisi politik masa B.J. Habibie ABRI masa B.J. Habibie Kebijakan Gusdur terhadap etnis Tionghoa Kebijakan politik masa Gusdur Kebijakan ekonomi masa Megawati Prestasi

Lebih terperinci

PEREKONOMIAN INDONESIA

PEREKONOMIAN INDONESIA Modul ke: PEREKONOMIAN INDONESIA Sejarah Perekenomian Indonesia Periode Orde Baru Fakultas FEB Sitti Rakhman, SP., MM. Program Studi Manajemen Latar belakang lahirnya Orde Baru Terjadinya peristiwa Gerakan

Lebih terperinci

A. Pengertian Orde Lama

A. Pengertian Orde Lama A. Pengertian Orde Lama Orde lama adalah sebuah sebutan yang ditujukan bagi Indonesia di bawah kepemimpinan presiden Soekarno. Soekarno memerintah Indonesia dimulai sejak tahun 1945-1968. Pada periode

Lebih terperinci

EVALUASI 13 TAHUN REFORMASI DAN 18 BULAN PEMERINTAHAN SBY - BOEDIONO

EVALUASI 13 TAHUN REFORMASI DAN 18 BULAN PEMERINTAHAN SBY - BOEDIONO EVALUASI 13 TAHUN REFORMASI DAN 18 BULAN PEMERINTAHAN SBY - BOEDIONO Data Survei Nasional 25 April 4 Mei 2011 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp: 021-7260588

Lebih terperinci

ORDE BARU DAN REFORMASI

ORDE BARU DAN REFORMASI www.bimbinganalumniui.com 1. Pada tanggal 25 Oktober 1965, dengan dukungan dari sejumlah pimpinan Angkatan Darat (AD), dibentuklah federasi organisasi-orgaisasi mahasiswa yang diberi nama Kesatuan Aksi

Lebih terperinci

Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia

Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia Sistem pemerintahan negara Indonesia telah mengalami beberapa perubahan. Semuanya itu tidak terlepas dari sifat dan watak

Lebih terperinci

PELAKSANAAN UUD 1945 PADA MASA ORDE LAMA DAN ORDE BARU FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011

PELAKSANAAN UUD 1945 PADA MASA ORDE LAMA DAN ORDE BARU FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011 PELAKSANAAN UUD 1945 PADA MASA ORDE LAMA DAN ORDE BARU FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011 MENU Masa Orde Lama Masa Orde Baru Kelebihan dan kekurangan Orde Baru Berakhirnya

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEJARAH INDONESIA SMK NEGERI 3 JEPARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEJARAH INDONESIA SMK NEGERI 3 JEPARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEJARAH INDONESIA SMK NEGERI 3 JEPARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Jenis Sekolah : SMK Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu: Jumlah Soal : 40 Soal

Lebih terperinci

PEREKONOMIAN INDONESIA

PEREKONOMIAN INDONESIA PEREKONOMIAN INDONESIA Modul ke: Cecep Winata FEB Fakultas Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA Periode Reformasi Masa Orde Baru Orde Reformasi -Sejarah Perekonomian

Lebih terperinci

2014 PEMILIHAN UMUM DAN MEDIA MASSA

2014 PEMILIHAN UMUM DAN MEDIA MASSA BAB V KESIMPULAN Media massa di Indonesia berkembang seiring dengan bergantinya pemerintahan. Kebijakan pemerintah turut mempengaruhi kinerja para penggiat media massa (jurnalis) dalam menjalankan tugas

Lebih terperinci

PEREKONOMIAN INDONESIA

PEREKONOMIAN INDONESIA PEREKONOMIAN INDONESIA Modul ke: Sejarah Perkembangan Perekonomian Indonesia: Periode Orde Baru Fakultas Ekonomi & Bisnis ANDYAN PRADIPTA UTAMA, SE, MM Program Studi S-1 Manajemen www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

TUGAS FINAL PEMILU INDONESIA

TUGAS FINAL PEMILU INDONESIA TUGAS FINAL PEMILU INDONESIA MATAKULIAH : (PENGANTAR ILMU POLITIK) DI SUSUN OLEH : REXY MARTINO A321 15 135 PRODI PPKN JURUSAN PENDIDIKAN IPS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO

Lebih terperinci

Sistem Pemerintahan Negara Indonesia semenjak 1945

Sistem Pemerintahan Negara Indonesia semenjak 1945 Sistem Pemerintahan Negara Indonesia semenjak 1945 Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tujuan untuk menjaga suatu kestabilan negara itu. Namun di beberapa negara sering terjadi tindakan separatisme

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem demokrasi untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan menduduki lembaga perwakilan rakyat, serta salah

Lebih terperinci

BAB VIII Politik Hukum Pada Masa Reformasi Oleh: Prof.Gunarto.SH.SE,Akt.Mhum. Pada masa reformasi, konfigurasi politik di DPR dan MPR tidak berubah,

BAB VIII Politik Hukum Pada Masa Reformasi Oleh: Prof.Gunarto.SH.SE,Akt.Mhum. Pada masa reformasi, konfigurasi politik di DPR dan MPR tidak berubah, BAB VIII Politik Hukum Pada Masa Reformasi Oleh: Prof.Gunarto.SH.SE,Akt.Mhum. Pada masa reformasi, konfigurasi politik di DPR dan MPR tidak berubah, sama dengan konfigurasi politik yang dihasilkan melalui

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-2 Dinamika Penerapan Demokrasi

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-2 Dinamika Penerapan Demokrasi PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-2 Dinamika Penerapan Demokrasi Undang Undang yang berkaitan dengan Demokrasi a. Dalam Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 (sebelum

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MATERI AUDIENSI DAN DIALOG DENGAN FINALIS CERDAS CERMAT PANCASILA, UUD NEGARA RI TAHUN 1945, NKRI, BHINNEKA TUNGGAL IKA, DAN KETETAPAN MPR Dr. H. Marzuki Alie

Lebih terperinci

Ulangan Akhir Semester (UAS) Semester 1 Tahun Pelajaran

Ulangan Akhir Semester (UAS) Semester 1 Tahun Pelajaran Ulangan Akhir Semester (UAS) Semester 1 Tahun Pelajaran 2016 2017 Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas / Semester : VI (Enam) / 1 (Satu) Hari / Tanggal :... Waktu : 90 menit A. Pilihlah

Lebih terperinci

PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL

PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL 2009 2014 Data Survei Nasional 18 26 Agustus 2009 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp: 021 7260588 (Hunting) Fax: 021

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab V, penulis memaparkan simpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan. Simpulan yang dibuat oleh penulis merupakan penafsiran terhadap analisis hasil

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL TATA NEGARA ( waktu : 30 menit)

LATIHAN SOAL TATA NEGARA ( waktu : 30 menit) Langkah untuk mendapatkan kunci jawaban dan pembahasan download di Ferry Andriyanto, S. Pd. 1. Perhatikan pernyataan berikut i. Sistem ceck and balances dapat menghasilkan keseimbangan antarorgan yang

Lebih terperinci

PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI

PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI www.bimbinganalumniui.com 1. Setelah kabinet Amir Syarifuddin jatuh, atas persetujuan presiden KNIP memilih Hatta sebagai Perdana Menteri. Jatuhnya Amir Syarifuddin membuat kelompok kiri kehilangan basis

Lebih terperinci

SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA. Muhlisin, S.E., M.Si.

SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA. Muhlisin, S.E., M.Si. SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA Muhlisin, S.E., M.Si. 1 Kedatangan Belanda Tahun 1596, armada Belanda dipimpin Cornelis de Houtman datang di Banten. Tahun 1602 dibentuk VOC (Vereenigde Oost- Indische Compagnie)

Lebih terperinci

JK: Tradisi Golkar di Pemerintahan

JK: Tradisi Golkar di Pemerintahan JK: Tradisi Golkar di Pemerintahan Daerah dan Ormas Partai Desak Munas Minggu, 24 Agustus 2014 JAKARTA, KOMPAS Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2004-2009 Jusuf Kalla mengatakan, tradisi Partai Golkar

Lebih terperinci

PERAN POLITIK MILITER DI INDONESIA

PERAN POLITIK MILITER DI INDONESIA PERAN POLITIK MILITER DI INDONESIA Materi Kuliah Sistem Politik Indonesia [Sri Budi Eko Wardani] Alasan Intervensi Militer dalam Politik FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL 1. Nilai dan orientasi perwira

Lebih terperinci

Masa Pemerintahan Orde Lama. Masa Pemerintahan Orde Baru

Masa Pemerintahan Orde Lama. Masa Pemerintahan Orde Baru Masa Pemerintahan Orde Lama Masa Pemerintahan Orde Baru A. Orde Lama Orde lama adalah sebutan bagi orde pemerintahan sebelum orde baru yang dianggap tidak melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni

Lebih terperinci

Sistem Politik Era Reformasi

Sistem Politik Era Reformasi Sistem Politik Era Reformasi KATA PENGANTAR Puji syukur, saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kasih rahmat dan pertolongannya saya dapat membuat makalah ini. Saya berharap makalah ini dapat

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan Kelas : 8 Waktu : 12.45-14.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai :

Lebih terperinci

Presiden Seumur Hidup

Presiden Seumur Hidup Presiden Seumur Hidup Wawancara Suhardiman : "Tidak Ada Rekayasa dari Bung Karno Agar Diangkat Menjadi Presiden Seumur Hidup" http://tempo.co.id/ang/min/02/18/nas1.htm Bung Karno, nama yang menimbulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Partai politik merupakan organisasi politik yang dapat berperan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Partai politik merupakan organisasi politik yang dapat berperan sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Partai politik merupakan organisasi politik yang dapat berperan sebagai penyalur aspirasi masyarakat, dimana partai politik menjadi penghubung antara penguasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era demokrasi ini, khususnya di Inodonsia, musik tidak hanya sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era demokrasi ini, khususnya di Inodonsia, musik tidak hanya sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era demokrasi ini, khususnya di Inodonsia, musik tidak hanya sebagai media komunikasi seperti yang telah disebutkan di atas. Dalam penggunaannya, musik berkembang

Lebih terperinci

sherila putri melinda

sherila putri melinda sherila putri melinda Beranda Profil Rabu, 13 Maret 2013 DEMOKRASI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA DEMOKRASI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA Demokrasi berasal dari kata DEMOS yang artinya RAKYAT dan

Lebih terperinci

Perekonimian Indonesia

Perekonimian Indonesia Perekonimian Indonesia Sumber : 2. Presentasi Husnul Khatimah 3. Laporan Bank Indonesia 4. Buku Aris Budi Setyawan 5. Sumber lain yg relevan (Pertemuan 1-11) Peraturan Perkuliahan Hadir dengan berpakaian

Lebih terperinci

[102] Pancasila di Tangan Orba Monday, 22 April :22

[102] Pancasila di Tangan Orba Monday, 22 April :22 Rezim Orba sengaja menempatkan Islam sebagai ancaman dengan dalih anti-pancasila. Sebutan ekstrem kanan digunakan untuk kalangan Islam yang menyuarakan kewajiban penerapan syariat Islam. Lain Soekarno,

Lebih terperinci

PEREKONOMIAN INDONESIA

PEREKONOMIAN INDONESIA PEREKONOMIAN INDONESIA Modul ke: Suzan Bernadetha Stephani, S.E, M.M EKONOMI BISNIS Fakultas Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA Periode Orde Baru Orde Baru 1966-1998

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 Nama Sekolah : SMA Islam Al-Azhar BSD Alokasi Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Jumlah Soal : 50 Kelas / Semester : XII / Ganjil Bentuk Soal

Lebih terperinci

Tentang Islam Yang Direstui Oleh Negara di Indonesia

Tentang Islam Yang Direstui Oleh Negara di Indonesia State Islam: Tentang Islam Yang Direstui Oleh Negara di Indonesia 13 September 2017 https://indoprogress.com/2017/09/state-islam-tentang-islam-yang-direstui-oleh-negara-di-indonesia/ Dendy Raditya Atmosuwito

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah nasional Indonesia tidak lepas dari pemerintahan Soekarno dan Soeharto, seperti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah nasional Indonesia tidak lepas dari pemerintahan Soekarno dan Soeharto, seperti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah nasional Indonesia tidak lepas dari pemerintahan Soekarno dan Soeharto, seperti yang kita ketahui dua figur tersebut pernah menjadi presiden Republik Indonesia.

Lebih terperinci

Materi Sejarah Kelas XII IPS

Materi Sejarah Kelas XII IPS A. Kebijakan Ekonomi dan Politik Pada hari kamis pukul 19.30 WIB tanggal 23 Februari 1967,Presiden Soekarno menyerahkan tongkat kekuasaan Negara kepada Jenderal Soeharto selaku pengemban TAP MPRS No.IX

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang digunakan dalam suatu negara. Indonesia adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang digunakan dalam suatu negara. Indonesia adalah salah satu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Demokrasi merupakan suatu proses dalam pembentukan dan pelaksanaan pemerintahan yang digunakan dalam suatu negara. Indonesia adalah salah satu negara yang menjalankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan mantan Presiden Soekarno, H. M. Soeharto, B. J. Habibie,

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan mantan Presiden Soekarno, H. M. Soeharto, B. J. Habibie, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu rezim pemerintahan selalu memiliki kareteristik tersendiri. Begitu juga dengan karateristik setiap rezim pemerintahan di Indonesia mulai dari rezim pemerintahan

Lebih terperinci

HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA

HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA Profile Singkat SPIN SPIN (Survey & Polling Indonesia) adalah lembaga riset independen yang tidak

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG Jl. Sompok No. 43 Telp. 8446802 Semarang Website.www.smp 37.smg.sch.id Email: smp 37 smg @ yahoo.co.id ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN

Lebih terperinci

BAB II LATAR BELAKANG KEBIJAKAN KENAIKAN HARGA BBM PADA PEMERINTAHAN SBY-JK PERIODE

BAB II LATAR BELAKANG KEBIJAKAN KENAIKAN HARGA BBM PADA PEMERINTAHAN SBY-JK PERIODE BAB II LATAR BELAKANG KEBIJAKAN KENAIKAN HARGA BBM PADA PEMERINTAHAN SBY-JK PERIODE 2004-2009 Pemilihan legislatif dan eksekutif tahun 2004 yang lalu menjadi pemilihan yang bersejarah bagi negeri ini dimana

Lebih terperinci

Perekonomian Indonesia

Perekonomian Indonesia Perekonomian Indonesia Modul ke: 03Fakultas Ekonomi & Bisnis Membahas Sejarah Perekonomian Indonesia, meliputi Orde Reformasi, Aspek Fundemental Ekonomi Nasional dan Kebijakan Perekeonomian Nasional Abdul

Lebih terperinci

2015 STRATEGI PARTAI ISLAM D ALAM PANGGUNG PEMILIHAN PRESID EN DI INDONESIA TAHUN

2015 STRATEGI PARTAI ISLAM D ALAM PANGGUNG PEMILIHAN PRESID EN DI INDONESIA TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Partai politik sebagai kekuatan politik mempunyai hak dan bagian dalam setiap pemilihan umum. Pada setiap partai politik menganut ideologinya masing-masing

Lebih terperinci

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini SEJARAH INDONESIA; dari Proklamasi sampai Orde Reformasi, oleh Ketut Sedana Arta, S.Pd., M.Pd.; Dr. I Ketut Margi, M.Si. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya amandemen besar menuju penyelenggaraan negara yang lebih demokratis, transparan,

BAB I PENDAHULUAN. adanya amandemen besar menuju penyelenggaraan negara yang lebih demokratis, transparan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berhentinya Presiden Soeharto di tengah-tengah krisis ekonomi dan moneter menjadi awal dimulainya era reformasi di Indonesia. 1 Dengan adanya reformasi, masyarakat berharap

Lebih terperinci

MPR Pasca Perubahan UUD NRI Tahun 1945 (Kedudukan MPR dalam Sistem Ketatanegaraan)

MPR Pasca Perubahan UUD NRI Tahun 1945 (Kedudukan MPR dalam Sistem Ketatanegaraan) JURNAL MAJELIS MPR Pasca Perubahan UUD NRI Tahun 1945 (Kedudukan MPR dalam Sistem Ketatanegaraan) Oleh: Dr. BRA. Mooryati Sudibyo Wakil Ketua MPR RI n Vol. 1 No.1. Agustus 2009 Pengantar Tepat pada ulang

Lebih terperinci

Kelas : 11 IPA Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Rabu, 10 Desember 2014 Mata pelajaran : PKN Waktu : WIB

Kelas : 11 IPA Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Rabu, 10 Desember 2014 Mata pelajaran : PKN Waktu : WIB Kelas : 11 IPA Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Rabu, 10 Desember 2014 Mata pelajaran : PKN Waktu : 08.00-09.30 WIB Petunjuk Pengerjaan Soal Berdoa terlebih dahulu sebelum mengerjakan! Isikan identitas Anda

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG LAHIRNYA DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959

LATAR BELAKANG LAHIRNYA DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959 LATAR BELAKANG LAHIRNYA DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959 A. Latar Belakang 1. Kehidupan politik yang lebih sering dikarenakan sering jatuh bangunnya kabinet dan persaingan partai politik yang semakin menajam.

Lebih terperinci

Pelajaran dari Kasus Pansus Bank Century

Pelajaran dari Kasus Pansus Bank Century INSENTIF POLITIK PARTAI OPOSISI: Pelajaran dari Kasus Pansus Bank Century Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng Jakarta Pusat 10310, Indonesia Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website: www.lsi.or.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan, kedaulatan berada pada tangan rakyat. Demokrasi yang kuat,

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan, kedaulatan berada pada tangan rakyat. Demokrasi yang kuat, BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistem demokrasi. Di negara yang menganut sistem demokrasi rakyat merupakan pemegang kekuasaan, kedaulatan berada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. relatif independen dan juga disertai dengan kebebasan pers. Keadaan ini

BAB I PENDAHULUAN. relatif independen dan juga disertai dengan kebebasan pers. Keadaan ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan berpolitik di Indonesia banyak mengalami perubahan terutama setelah era reformasi tahun 1998. Setelah era reformasi kehidupan berpolitik di Indonesia kental

Lebih terperinci

HANDOUT MATAKULIAH: PROPAGANDA PRODI: ILMU KOMUNIKASI FISIP UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Semester: Genap 2010/2011 Pertemuan 9

HANDOUT MATAKULIAH: PROPAGANDA PRODI: ILMU KOMUNIKASI FISIP UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Semester: Genap 2010/2011 Pertemuan 9 HANDOUT MATAKULIAH: PROPAGANDA PRODI: ILMU KOMUNIKASI FISIP UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Semester: Genap 2010/2011 Pertemuan 9 PROPAGANDA POLITIK di INDONESIA 1 Oleh: Kamaruddin Hasan 2 Propaganda Era Soeharto

Lebih terperinci

Kelompok 10. Nama :- Maria Yuni Artha (197) - Neni Lastanti (209) - Sutarni (185) Kelas : A5-14

Kelompok 10. Nama :- Maria Yuni Artha (197) - Neni Lastanti (209) - Sutarni (185) Kelas : A5-14 Kelompok 10 Nama :- Maria Yuni Artha (197) - Neni Lastanti (209) - Sutarni (185) Kelas : A5-14 SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIIL 1959-1966 1. Pengertian Sistem Pemerintahan Presidensial Sistem presidensial

Lebih terperinci

TUGAS KELOMPOK PKN 1 ORDE REFORMASI TAHUN 1998-SEKARANG. DosenPengampu: Ari Wibowo, M.Pd. Kelompok 12: MadinatulMunawaroh ( )

TUGAS KELOMPOK PKN 1 ORDE REFORMASI TAHUN 1998-SEKARANG. DosenPengampu: Ari Wibowo, M.Pd. Kelompok 12: MadinatulMunawaroh ( ) TUGAS KELOMPOK PKN 1 ORDE REFORMASI TAHUN 1998-SEKARANG DosenPengampu: Ari Wibowo, M.Pd. Kelompok 12: MadinatulMunawaroh (14144600187) Mega AyuSetyana (14144600211) Novi TrisnaAnggrayni (14144600199) Kelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang melibatkan rakyat dalam pengambilan keputusan. Rakyat dilibatkan

Lebih terperinci

SEJARAH PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA MASA REFORMASI SAMPAI SEKARANG

SEJARAH PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA MASA REFORMASI SAMPAI SEKARANG Modul ke: SEJARAH PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA MASA REFORMASI SAMPAI SEKARANG Perkembangan ekonomi Indonesia Pasca krisis moneter, masa reformasi sampai sekarang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Yusman, SE.,

Lebih terperinci

PENGARUH PERGANTIAN REZIM PEMERINTAHAN TERHADAP PENGAMALAN PANCASILA MASYARAKAT INDONESIA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PENGARUH PERGANTIAN REZIM PEMERINTAHAN TERHADAP PENGAMALAN PANCASILA MASYARAKAT INDONESIA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PENGARUH PERGANTIAN REZIM PEMERINTAHAN TERHADAP PENGAMALAN PANCASILA MASYARAKAT INDONESIA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA OLEH: DAVID MAYSHIOGIE 11.11.5705 KELOMPOK F PROGRAM STUDI STRATA 1 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

AMANDEMEN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

AMANDEMEN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 AMANDEMEN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 Faridah T, S.Pd., M.Pd. NIP.19651216 198903 2 012 Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR. Lembaga Indonesia ASA PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR. Lembaga Indonesia ASA PEMBUKAAN ANGGARAN DASAR Lembaga Indonesia ASA PEMBUKAAN Setelah 68 tahun Indonesia merdeka, berbagai kemajuan dan prestasi telah dicapai oleh bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Pada bagian ini merupakan kesimpulan terhadap semua hasil penelitian yang telah diperoleh setelah melakukan pengkajian dan sekaligus memberikan analisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bentuk kepedulian sebuah Negara terhadap rakyatnya. Di Indonesia sendiri,

BAB I PENDAHULUAN. bentuk kepedulian sebuah Negara terhadap rakyatnya. Di Indonesia sendiri, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesejahteraan sosial adalah impian bagi setiap Negara dibelahan dunia termasuk di Indonesia. Upaya untuk mencapai mimpi tersebut adalah bentuk kepedulian sebuah Negara

Lebih terperinci

Reformasi Kelembagaan MPR Pasca Amandemen UUD 1945

Reformasi Kelembagaan MPR Pasca Amandemen UUD 1945 Reformasi Kelembagaan MPR Pasca Amandemen UUD 1945 Oleh: Jamal Wiwoho Disampaikan dalam Acara Lokakarya dengan tema Penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR : Evaluasi Terhadap Akuntablitas Publik Kinerja Lembaga-Lembaga

Lebih terperinci

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) 66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan

Lebih terperinci

Gerakan 30 September Hal tersebut disebabkan para kader-kader Gerwani tidak merasa melakukan penyiksaan ataupun pembunuhan terhadap para

Gerakan 30 September Hal tersebut disebabkan para kader-kader Gerwani tidak merasa melakukan penyiksaan ataupun pembunuhan terhadap para BAB 5 KESIMPULAN Gerwani adalah organisasi perempuan yang disegani pada masa tahun 1950- an. Gerwani bergerak di berbagai bidang. Yang menjadi fokus adalah membantu perempuan-perempuan terutama yang tinggal

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MENJADI TUAN DI NEGERI SENDIRI: PERSPEKTIF POLITIK. Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MENJADI TUAN DI NEGERI SENDIRI: PERSPEKTIF POLITIK. Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MENJADI TUAN DI NEGERI SENDIRI: PERSPEKTIF POLITIK Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI Disampaikan Pada Acara Konvensi Kampus VII dan Temu Tahunan XIII Forum Rektor

Lebih terperinci

Silakan isi identitas Anda berikut ini. Nama : Pekerjaan : L/P : Pendidikan terakhir : Usia :

Silakan isi identitas Anda berikut ini. Nama : Pekerjaan : L/P : Pendidikan terakhir : Usia : Saya adalah mahasiswa Program Bahasa dan Sastra Indonesia yang sedang menyusun skripsi mengenai penelitian terhadap respon iklan kampanye partai politik di televisi, Bapak/Ibu/Saudara/i adalah salah satu

Lebih terperinci

SEJARAH DAN PENGARUH MILITER DALAM KEPEMIMPINAN DI INDONESIA

SEJARAH DAN PENGARUH MILITER DALAM KEPEMIMPINAN DI INDONESIA SEJARAH DAN PENGARUH MILITER DALAM KEPEMIMPINAN DI INDONESIA Latar belakang Sejarah awal terbentuknya bangsa Indonesia tidak lepas dari peran militer Terdapat dwi fungsi ABRI, yaitu : (1) menjaga keamanan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 KOTA SERANG

KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 KOTA SERANG KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 KOTA SERANG Jl. Bhayangkara.84 Telp./Fax. (0254) 203953 Serang 42118 Email : mtsnserang@yahoo.com http://www.mtsn1kotaserang.sch.id UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Lebih terperinci

MEDIA SURVEI NASIONAL

MEDIA SURVEI NASIONAL MEDIA SURVEI NASIONAL GRAHA MUSTIKA RATU, SUITE 707 Jl. Gatot Subroto Kav. 74-75, Jakarta 12870 Telp : 021-83709208, 83709209. Fax : 021-83795585. CP : RICO MARBUN (08121379579) www.median.or.id I. METODOLOGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tak terkecuali sektor ekonomi. Berbagai sektor dalam perekonomian ini

BAB I PENDAHULUAN. tak terkecuali sektor ekonomi. Berbagai sektor dalam perekonomian ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan yang terjadi di dunia hampir berpengaruh disegala sektor, tak terkecuali sektor ekonomi. Berbagai sektor dalam perekonomian ini mengalami berbagai

Lebih terperinci

Biografi Presiden Megawati Soekarnoputri. Oleh Otto Ismail Rabu, 05 Desember :20

Biografi Presiden Megawati Soekarnoputri. Oleh Otto Ismail Rabu, 05 Desember :20 Bernama Lengkap Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri atau akrab di sapa Megawati Soekarnoputri lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947. Sebelum diangkat sebagai presiden, beliau adalah Wakil Presiden

Lebih terperinci

SEMESTER 2 KELAS XII SMA/MA/SMK/MAK KTSP 2006 & K-13

SEMESTER 2 KELAS XII SMA/MA/SMK/MAK KTSP 2006 & K-13 Kurikulum 2006/2013 Sejarah Kelas XII PROSES BERAKHIRNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU DAN TERJADINYA REFORMASI SEMESTER 2 KELAS XII SMA/MA/SMK/MAK KTSP 2006 & K-13 Peminatan Standar Kompetensi 2. Menganalisis

Lebih terperinci

Tugas Mandiri Sejarah Sejarah Pemilu di Indonesia. Oleh : Mohamad Candra XI IPA 7 16

Tugas Mandiri Sejarah Sejarah Pemilu di Indonesia. Oleh : Mohamad Candra XI IPA 7 16 Tugas Mandiri Sejarah Sejarah Pemilu di Indonesia Oleh : Mohamad Candra XI IPA 7 16 SMA NEGERI 3 BANDUNG 2012 Pemilihan umum di Indonesia Pemilihan umum (pemilu) di Indonesia pada awalnya ditujukan untuk

Lebih terperinci

MENGATASI KRISIS KEPRESIDENAN

MENGATASI KRISIS KEPRESIDENAN MENGATASI KRISIS KEPRESIDENAN Sofian Effendi Kita semua sudah mengetahui bahwa pada 30 April 2001, dengan perbandingan suara 363 anggota setuju, 52 menolak dan 42 abstain, DPR telah mengeluarkan Memorandum

Lebih terperinci

PEMETAAN STANDAR ISI

PEMETAAN STANDAR ISI PEMETAAN STANDAR ISI MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER : SEJARAH : XII IPS / I STANDART KOMPTENSI KOMPETENSI DASAR THP INDIKATOR THP MATERI POKOK 1. Menganalisis perjuangan 1.1 Menganalisis peristiwa sekitar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kekalahan jepang oleh sekutu memberikan kesempatan bagi kita untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kekalahan jepang oleh sekutu memberikan kesempatan bagi kita untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kekalahan jepang oleh sekutu memberikan kesempatan bagi kita untuk menyatakan diri sebagai Negara yang berdaulat melalui proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Kemerdekaan

Lebih terperinci

Ebook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:

Ebook dan Support CPNS   Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com: SEJARAH NASIONAL INDONESIA 1. Tanam paksa yang diterapkan pemerintah colonial Belanda pada abad ke-19 di Indonesia merupakan perwujudan dari A. Dehumanisasi masyarakat Jawa B. Bekerjasama dengan Belanda

Lebih terperinci

5. Materi sejarah berguna untuk menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.

5. Materi sejarah berguna untuk menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup. 13. Mata Pelajaran Sejarah Untuk Paket C Program IPS A. Latar Belakang Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan masyarakat di masa lampau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Pemilihan umum (Pemilu) dimaknai sebagai sarana kedaulatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Pemilihan umum (Pemilu) dimaknai sebagai sarana kedaulatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pemilihan umum (Pemilu) dimaknai sebagai sarana kedaulatan rakyat. Melalui Pemilihan Umum juga diyakini akan melahirkan wakil dan pemimpin yang dikehendaki rakyatnya.

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA Fakultas TEKNIK Martolis, MT Program Studi Teknik Mesin TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1. MENYEBUTKAN PENGERTIAN, MAKNA DAN MANFAAT

Lebih terperinci

Tap XXXIII/MPRS/1967

Tap XXXIII/MPRS/1967 Tap XXXIII/MPRS/1967 KETIKA memberi sambutan dalam rangka 100 Tahun Bung Karno di Blitar, Rachmawati Soekarnoputri mengusul-kan agar Ketetapan Tap XXXIII/MPRS/1967 dicabut. Menurut Rachmawati, Tap itu

Lebih terperinci

BAB 4 PERKEMBANGAN POLITIK, EKONOMI DAN PERUBAHAN MASYARAKAT DI INDONESIA PADA TAHUN

BAB 4 PERKEMBANGAN POLITIK, EKONOMI DAN PERUBAHAN MASYARAKAT DI INDONESIA PADA TAHUN BAB 4 PERKEMBANGAN POLITIK, EKONOMI DAN PERUBAHAN MASYARAKAT DI INDONESIA PADA TAHUN 1950-1965 Standar Kompetensi 1. Menanalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi hingga lahirnya orde baru.

Lebih terperinci

Latihan Soal UM Unair 2015 IPS MATEMATIKA

Latihan Soal UM Unair 2015 IPS MATEMATIKA Latihan Soal UM Unair 05 IPS ----------------------------------------------------------------- @ujiantulis.com MATEMATIKA. Pernyataan yang mempunyai nilai kebenaran sama dengan pernyataan Jika 9 habis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak Orde Baru memegang kekuasaan politik di Indonesia sudah banyak terjadi perombakan-perombakan baik dalam tatanan politik dalam negeri maupun politik luar negeri.

Lebih terperinci

SEJARAH PEMILU DI INDONESIA. Muchamad Ali Safa at

SEJARAH PEMILU DI INDONESIA. Muchamad Ali Safa at SEJARAH PEMILU DI INDONESIA Muchamad Ali Safa at Awal Kemerdekaan Anggota KNIP 200 orang berdasarkan PP Nomor 2 Tahun 1946 tentang Pembaharuan KNIP (100 orang wakil daerah, 60 orang wakil organisasi politik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara hukum. 1 Konsekuensi

BAB I PENDAHULUAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara hukum. 1 Konsekuensi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara hukum. 1 Konsekuensi dari ketentuan ini adalah bahwa setiap sikap, pikiran, perilaku, dan kebijakan pemerintahan negara

Lebih terperinci

SMP. 1. Jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara 2. Susunan ketatanegaraan suatu negara 3. Pembagian & pembatasan tugas ketatanegaraan

SMP. 1. Jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara 2. Susunan ketatanegaraan suatu negara 3. Pembagian & pembatasan tugas ketatanegaraan JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) KONSTITUSI YANG PERNAH BERLAKU A. Konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia Konstitusi (Constitution) diartikan

Lebih terperinci

Pancasila sebagai Paradigma Reformasi Politik

Pancasila sebagai Paradigma Reformasi Politik Pancasila sebagai Paradigma Reformasi Politik Kuliah ke-11 suranto@uny.ac.id 1 Latar Belakang Merajalelanya praktik KKN pada hampir semua instansi dan lembaga pemerintahan DPR dan MPR mandul, tidak mampu

Lebih terperinci

Demokrasi Sudah Digagas Jauh Sebelum Merdeka

Demokrasi Sudah Digagas Jauh Sebelum Merdeka Demokrasi Sudah Digagas Jauh Sebelum Merdeka Desain Negara Indonesia Merdeka terbentuk sebagai Negara modern, dengan kerelaan berbagai komponen pembentuk bangsa atas ciri dan kepentingan primordialismenya,

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN RI. Berdasarkan sejarah ketatanegaraan di Indonesia bahwa Presiden

BAB II DESKRIPSI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN RI. Berdasarkan sejarah ketatanegaraan di Indonesia bahwa Presiden BAB II DESKRIPSI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN RI 2.1. Sejarah Sekretariat Wakil Presiden RI Berdasarkan sejarah ketatanegaraan di Indonesia bahwa Presiden Republik Indonesia di bantu oleh seorang Wakil Presiden

Lebih terperinci

Perekonomian Indonesia Pada Masa Reformasi

Perekonomian Indonesia Pada Masa Reformasi Modul ke: 04Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi S1 MANAJEMEN Sejarah Perkembangan Perekonomian Indonesia Periode Revormasi Krisis ekonomi di Indonesia Fundamental ekonomi nasional pengaruh

Lebih terperinci