PENGARUH MOTIVASI PADA HUBUNGAN KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA AUDITOR EKSTERNAL DI PROPINSI BALI
|
|
- Widya Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 357 PENGARUH MOTIVASI PADA HUBUNGAN KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA AUDITOR EKSTERNAL DI PROPINSI BALI Ni Made Sunarsih 1) dan Ni Putu Yuria Mendra Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Unmas ABSTRAK Seorang auditor harus memiliki komitmen profesional dan komitmen organisasional. Komitmen organisasional dan komitmen profesional yang tinggi pada diri seorang auditor dalam melaksanakan tugasnya, mendorong adanya iklim kerja yang mendukung auditor untuk mencapai prestasi yang dapat menciptakan kepuasan kerja auditor itu sendiri. Motivasi merupakan salah satu faktor yang mendorong sumber daya manusia dalam sebuah organisasi terlibat dalam membentuk goal congruence. Motivasi yang membuat sumber daya manusia melakukan pekerjaannya sebaik mungkin. Motivasi juga membuat sumber daya manusia meraih kepuasan (satisfaction) dalam pekerjaan mereka. Tujuan penelitian adalah untuk menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh motivasi terhadap hubungan antara komitmen dengan kepuasan kerja auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Bali. Penelitian ini dilakukan pada KAP yang beroperasi di Provinsi Bali yang nama dan alamatnya terdaftar pada IAPI. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik regresi linear berganda dengan variable moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi dan komitmen profesional berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja auditor. Motivasi berpengaruh positif pada hubungan komitmen dengan kepuasan kerja Auditor di Kantor Akuntan Publik yang ada di Propinsi Bali. Kata Kunci: Motivasi, Komitmen, Kepuasan Kerja ABSTRACT An auditor must have a professional commitment and organizational commitment. Organizational commitment and professional commitment are high on themselves an auditor in performing their duties, encourages a supportive work climate auditors to accomplish that feat can create job satisfaction auditor itself. Motivation is one of the factors that encourage human resources in an organization involved in shaping goal congruence. The motivation that makes the human resources to do his job as best as possible. Motivation also make human resources achieve satisfaction (satisfaction) in their work. The research objective was to examine and obtain empirical evidence of the influence of motivation on the relationship between commitment and job satisfaction auditors working in Public Accounting Firm in Bali. This research was conducted at the firm that operates in the province of Bali whose name and address are listed on IAPI. The analysis technique used is multiple linear regression technique with variable moderation. The results showed that organizational commitment and professional commitment to positive effect on job satisfaction auditor. Motivation positive influence on relationship commitment with job satisfaction Auditor in Public Accountant in Bali. Keywords: Motivation, Commitment, Job Satisfaction
2 358 PENDAHULUAN Pentingnya opini yang diberikan oleh auditor bagi sebuah perusahaan, maka seorang auditor dituntut mempunyai komitmen, keahlian dan kompetensi yang baik untuk mengumpulkan dan menganalisa bukti-bukti audit sehingga bisa memberikan opini yang tepat. Komitmen profesional adalah tingkat loyalitas individu pada profesinya seperti yang dipersepsikan oleh individu tersebut (Larkin: 1990 dalam Trisnaningsih: 2004). Ciri utama auditor sebagai seorang profesi adalah kesediaan menerima tanggung jawab terhadap kepentingan masyarakat dan pihak-pihak yang dilayani. Auditor perlu memelihara standar perilaku yang tinggi dan memiliki standar praktik pelaksanaan pekerjaan yang handal agar dapat mengemban tanggung jawab ini secara efektif,. Selain komitmen profesional seorang auditor juga harus memiliki komitmen organisasional. Komitmen organisasi merupakan tingkat sampai sejauh mana seorang karyawan memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya, serta berniat untuk mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi tersebut. Seringkali, komitmen organisasional diartikan secara individu dan berhubungan dengan keterlibatan orang tersebut pada organisasi tersebut (Ikhsan dan M Ishak, 2005 : 35). Dengan dimilikinya komitmen organisasional dan komitmen profesional yang tinggi pada diri seorang auditor dalam melaksanakan tugasnya, maka dapat mendorong adanya iklim kerja yang mendukung auditor untuk mencapai prestasi yang nantinya dapat menciptakan kepuasan kerja auditor itu sendiri. Motivasi merupakan salah satu faktor yang mendorong sumber daya manusia dalam sebuah organisasi terlibat dalam membentuk goal congruence. Motivasi yang membuat sumber daya manusia melakukan pekerjaannya sebaik mungkin. Motivasi juga membuat sumber daya manusia meraih kepuasan (satisfaction) dalam pekerjaan mereka. Kebanggaan atas apa yang telah dicapai sehingga menimbulkan rasa puas (satisfy), dapat pula disebut sebagai motivasi (Puspitasari : 2005). Kepuasan kerja dianggap sangat penting karena adanya biaya akibat ketidakpuasan (dissatisfaction) dalam employee turnover, absenteeism dan kinerja pekerjaan (Beck : 2000 dalam Puspitasari : 2005). Dengan adanya ketidakkonsistenan dalam hasil penelitianpenelitian sebelumnya, maka penelitian mengenai komitmen dan kepuasan kerja auditor dianggap sebagai topik yang menarik untuk deteliti lebih lanjut. Penelitian tersebut diantaranya dilakukan oleh Aranya et.al pada tahun 1982 dan Sri Trisnaningsih pada tahun 2003 dan 2004, Wijayanti pada tahun Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik untuk menganalisis kembali pengaruh motivasi pada hubungan antara komitmen terhadap kepuasan kerja auditor. Komitmen dalam penelitian ini diukur dengan komitmen organisasi dan komitmen profesional. Penelitian ini dilakukan pada seluruh auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang beroperasi di Provinsi Bali. Berdasarkan uraian diatas, maka tujuan penelitian adalah untuk menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh motivasi terhadap hubungan antara komitmen dengan kepuasan kerja auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Bali.
3 359 PENGEMBANGAN HIPOTESIS Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasaan Kerja Auditor Komitmen organisasional menunjukkan suatu daya dari seseorang dalam mengidentifikasikan keterlibatannya dalam suatu bagian organisasi (Modway et al : 1982 dalam Trisnaningsih:2004). Trisnaningsih (2004) mengemukakan jika seseorang yang bergabung dengan suatu organisasi tentunya membawa keinginan-keinginan, kebutuhan dan pengalaman masa lalu yang membentuk harapan kerja baginya, bersama-sama dengan organisasinya berusaha mencapai tujuan bersama dan untuk bekerja sama dan berprestasi kerja dengan baik, seorang karyawan harus mempunyai komitmen yang tinggi pada organisasinya. Komitmen organisasional dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan di mana seorang karyawan memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya, serta berniat memelihara keanggotaan dalam oganisasi itu. Komitmen pada organisasi yang tinggi berarti pemihakan pada organisasi yang mempekerjakannya (Robbins, 2001:140) Meyer dan Allen (1991,1997) dalam Ikhsan dan M Ishak (2005: 6) mengemukakan tiga komponen mengenai komitmen organisasi antara lain: 1). Komitmen Afektif (affective commitment), terjadi apabila karyawan ingin menjadi bagian dari organisasi karena adanya ikatan emosional (emotional attachment) atau psokologis terhadap organisasi. 2). Komitmen Kontinu (continuance commitment), muncul apabila karyawan tetap bertahan pada suatu organisasi karena membutuhkan gaji dan keuntungan-keuntungan lain atau karena karyawan tersebut tidak menemukan pekerjaan lain. Dengan kata lain, karyawan tersebut tinggal di organisasi itu karena dia membutuhkan organisasi tersebut. 3). Komitmen Normatif (normative commitment), timbul dari nilai-nilai diri karyawan. Karyawan bertahan menjadi anggota suatu organisasi karena memiliki kesadaran bahwa komitmen terhadap organisasi merupakan hal yang memang seharusnya dilakukan. Jadi, karyawan tersebut tinggal di organisasi itu karena dia merasa berkewajiban untuk itu. Komitmen organisasional seseorang dapat tumbuh saat pengharapan kerjanya dapat terpenuhi oleh organisasi dengan baik yaitu saat seseorang merasa bahwa organisasi dimana ia bekerja telah memperhatikan kebutuhan dan pengharapan mereka atas pekerjaan yang telah mereka laksanakan yang tecermin dengan diberikannya penghargaan kepadanya entah dalam bentuk misalnya seperti gaji atau promosi jabatan. Harapan-harapan kerja inilah yang dapat disebut sebagai motivasi seseorang dalam melaksanakan pekerjaan yang diembankan kepadanya. Selanjutnya, jika seseorang dalam sebuah organisasi merasa bahwa harapanharapan kerjanya yang dijadikan motivasi tersebut terpenuhi oleh organisasi maka nantinya akan menimbulkan kepuasan kerja. Berdasarkan uraian diatas makan hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah: H 1 : Komitmen organisasional berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja auditor. Pengaruh Komitmen Profesional Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Suatu komitmen profesional pada dasarnya merupakan persepsi yang berintikan loyalitas, tekad dan harapan seseorang dengan dituntun oleh sistem nilai atau norma yang akan mengarahkan orang tersebut untuk bertindak atau bekerja sesuai prosedur-prosedur tertentu dalam upaya menjalankan tugasnya dengan tingkat keberhasilan yang tinggi (Larkin:1990 dalam Trisnaningsih:2004).
4 360 Komitmen profesional pada dasarnya dapat dijadikan gagasan yang mendorong motivasi seseorang dalam bekerja. Komitmen profesional akan mengarahkan pada motivasi kerja secara profesional juga. Seorang profesional yang secara konsisten dapat bekerja secara profesional dan dari upayanya tersebut mendapatkan penghargaan yang sesuai, tentunya akan mendapatkan kepuasan kerja dalam dirinya. Oleh karena itu, motivasi tidak dapat dipisahkan dengan kepuasan kerja yang seringkali merupakan harapan seseorang (Trisnaningsih:2004). Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah: H 2 : Komitmen profesional berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja auditor. Pengaruh Motivasi pada Hubungan antara Komitmen dengan Kepuasan Kerja Auditor. Motivasi merupakan salah satu faktor yang mendorong sumber daya manusia dalam sebuah organisasi terlibat dalam membentuk goal congruence. Motivasi yang membuat sumber daya manusia melakukan pekerjaannya sebaik mungkin. Motivasi juga membuat sumber daya manusia meraih kepuasan (satisfaction) dalam pekerjaan mereka. Kebanggaan atas apa yang telah dicapai sehingga menimbulkan rasa puas (satisfy), dapat pula disebut sebagai motivasi (Puspitasari : 2005).Saat ini, motif yang sering dipelajari dan mendominasi studi dan aplikasi bidang perilaku organisasi adalah motif sekunder. Beberapa motif sekunder yang penting antara lain adalah kekuasaan, pencapaian atau prestasi dan afiliasi atau seperti yang umum digunakan saat ini adalah n Pow (need for power), n Ach (need for achievement) dan naff (need for affiliation). Selain itu, terutama dalam perilaku organisasi, kebutuhan atas keamanan dan kebutuhan atas status merupakan motif sekunder yang penting (Luthans, 2005:272). Motivasi yang ada pada seseorang akan mewujudkan suatu perilaku yang diarahkan pada tujuan guna mencapai sasaran akhir yaitu kepuasan kerja. Gibson, et.al (1993:94) mengutarakan bahwa motivasi adalah suatu konsep yang kita gunakan jika kita menguraikan kekuatan-kekuatan yang bekerja terhadap atau di dalam diri individu untuk memulai dan mengarahkan perilaku. Motivasi juga dapat diartikan sebagai dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu atau usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah: H 3 : Motivasi berpengaruh pada hubungan antara variabel komitmen organisasional dengan kepuasan kerja auditor. H 4 : Motivasi berpengaruh pada hubungan antara variabel komitmen profesional dengan kepuasan kerja auditor. METODELOGI PENELITIAN Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada 10 Kantor Akuntan Publik (KAP) yang beroperasi di Provinsi Bali yang nama dan alamatnya tercantum dalam Directory Kantor Akuntan Publik serta namanya terdaftar pada IAPI tahun 2014.
5 361 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1) Kepuasan Kerja Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja auditor. Kepuasan kerja didefinisikan sebagai tingkat kepuasan individu dengan posisinya dalam organisasi secara relatif dibandingkan dengan teman sekerja lainnya (Trisnaningsih : 2004). Pengukuran kepuasan kerja dilakukan dengan menggunakan instrumen berdasarkan enam aspek paling dominan dalam studi kepuasan kerja menurut Feldman dan Arnold (1983) dalam Setiawan dan Imam (2006) yaitu gaji (pay), kondisi pekerjaan (working conditions), supervisi (supervision), kelompok kerja (work group), promosi (promotion) dan pekerjaan itu sendiri (the work it self) yang terdiri dari 6 (enam) item pertanyaan dengan 5 (lima) poin skala Likert. 2) Komitmen Organisasi Komitmen organisasional, yaitu kekuatan individu yang didefinisikan dengan dan dikaitkan bagian organisasi. Hal ini akan merefleksikan sikap individu yang akan tetap sebagai anggota organisasi ditunjukkan dengan kerja kerasnya (Trisnaningsih:2004). Pengukuran komitmen organisasional dilakukan dengan memodifikasi instrumen yang pernah dikembangkan oleh Modway, et.al (1979) dalam penelitian Trisnaningsih (2003) yang terdiri dari 4 (empat) item pertanyaan mengenai komitmen organisasi afeksi, 4 (empat) item pertanyaan mengenai komitmen organisasi kontinu dan 3 (tiga) item pertanyaan mengenai komitmen normatif dengan 5 (lima) poin skala Likert. Variabel independen yang kedua adalah komitmen profesional, yaitu tingkat loyalitas individu pada profesinya seperti yang dipersepsikan oleh individu (Trisnaningsih :2004). 3) Komitmen Profesional Pengukuran komitmen profesional dilakukan dengan memodifikasi instrumen yang pernah digunakan oleh Palma (2006) tentang lima dimensi komitmen profesional, terdiri dari 19 (sembilan belas) item pertanyaan dengan 5 (lima) poin skala Likert. 4) Motivasi Motivasi dipandang sebagai kekuatan yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan tertentu atau berperilaku tertentu (Trisnaningsih : 2004). Pengukuran variabel motivasi dilakukan dengan 10 pertanyaan dengan 5 (lima) poin skala Likert berdasarkan motivasi sekunder menurut Luthans (2005) seperti kebutuhan untuk berprestasi (need for achievement), kebutuhan akan keamanan (need for safety), kebutuhan akan kekuasaan (need for power), kebutuhan akan status (need for status), dan kebutuhan akan afiliasi (need for affiliation). Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah cara kerja yang akan ditempuh untuk mendalami dan memahami objek yang akan diteliti. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1) Kuesioner adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyebarkan dan memberi seperangkat daftar pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab berkaitan dengan penelitian ini misalnya tentang karakteristik responden. 2) Wawancara secara mendalam adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan bertatap muka (face to face) antara pencacah dengan informan yang dapat dipercaya. Dengan
6 362 melakukan pendekatan-pendekatan kepada informan sehingga informan mau memberi tahu jawaban dengan jujur dan benar sesuai dengan kenyataannya. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Provinsi Bali. Jumlah Auditor KAP di Bali sebanyak 74 orang. Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner diperoleh sebanyak 60 responden yang mempunyai kelengkapan data. Teknik Analisis Data Teknik analisis data menggunakan moderated regression analysis (MRA) untuk menguji pengaruh variabel independen pada variabel dependen dengan model regresi sebagai berikut: KK = + β 1 KO+ β 2 KP + β 3 MOV + β 3 KO*MOV + β 3 KP*MOV + e Keterangan : KK : Kepuasan Kerja : Konstanta β : Koefisien Regresi KO : Komitmen Organisasi KP : Komitmen Profesional MOV : Motivasi e : error HASIL DAN PEMBAHASAN 1) Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasaan Kerja Auditor Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai signifikansi variabel komitmen organisasi sebesar 0,004 dibawah 0,05 dengan koefisien regresi positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis pertama yang menyatakan bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja auditor ekternal diterima. Komitmen organisasional seseorang dapat tumbuh saat pengharapan kerjanya dapat terpenuhi oleh organisasi dengan baik yaitu saat seseorang merasa bahwa organisasi dimana ia bekerja telah memperhatikan kebutuhan dan pengharapan mereka atas pekerjaan yang telah mereka laksanakan yang tecermin dengan diberikannya penghargaan kepadanya entah dalam bentuk misalnya seperti gaji atau promosi jabatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan komitmen organisasi yang tinggi para auditor merasa harapan-harapan kerja mereka terpenuhi oleh organisasi dan hal tersebut yang menimbulkan kepuasan kerja pada diri mereka. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan Badjuri (2009) Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasional mempunyai pengaruh yang positif terhadap kepuasan kerja. Penelitian yang dilakukan Sri (2002) dan Aranya (1984) yang menyimpulkan bahwa adanya korelasi nyata secara statistik antara komitmen organisasional dan kepuasan kerja. Tetapi hasil penelitian ini tidak sejalan dengan temuan Wijayanti (2008)
7 363 yang menemukan bahwa komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja auditor. 2) Pengaruh Komitmen Profesional Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai signifikansi variabel komitmen profesional sebesar 0,000 dibawah 0,05 dengan koefisien regresi positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis kedua yang menyatakan bahwa komitmen profesional berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja auditor ekternal diterima. Komitmen profesional pada dasarnya dapat dijadikan gagasan yang mendorong motivasi seseorang dalam bekerja. Komitmen profesional akan mengarahkan pada motivasi kerja secara profesional juga. Seorang profesional yang secara konsisten dapat bekerja secara profesional dan dari upayanya tersebut mendapatkan penghargaan yang sesuai, tentunya akan mendapatkan kepuasan kerja dalam dirinya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa semakin kuat komitmen pada diri seorang auditor dalam melaksanakan tugasnya maka kepuasan kerja juga akan mengalami peningkatan. Hasil penelitian ini sesuai dengan temuan Badjuri (2009) yang menunjukkan bahwa komitmen profesional mempunyai pengaruh yang positif terhadap kepuasan kerja. Tetapi hasil penelitian ini tidak sejalan dengan temuan Wijayanti (2008) yang menemukan bahwa komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja auditor. 3) Pengaruh Motivasi pada Hubungan antara Komitmen dengan Kepuasan Kerja Auditor. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai signifikansi variabel interaksi antara komitmen organisasi dengan motivasi sebesar 0,001 dengan nilai beta positif dan interaksi antara komitmen profesional dengan motivasi sebesar 0,000 koefisien regresi positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis ketiga dan keempat yang menyatakan bahwa motivasi berpengaruh pada hubungan komitmen organisasi dan komitmen profesional dengan kepuasan kerja auditor diterima. Motivasi merupakan salah satu faktor yang mendorong sumber daya manusia dalam sebuah organisasi terlibat dalam membentuk goal congruence. Motivasi yang membuat sumber daya manusia melakukan pekerjaannya sebaik mungkin. Motivasi juga membuat sumber daya manusia meraih kepuasan (satisfaction) dalam pekerjaan mereka. Kebanggaan atas apa yang telah dicapai sehingga menimbulkan rasa puas (satisfy). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen organisasi yang kuat dan komitmen profesional individu tinggi yang dimiliki para auditor serta mempunyai motivasi kerja yang kuat maka hal tersebut membuat kinerja auditor menjadi semakin baik yang pada akhirnya menimbulkan kepuasan dalam bekerja. SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh komitmen organisasi dan komitmen profesional terhadap kepuasan kerja auditor eksternal di propinsi Bali serta menguji pengaruh motivasi terhadap hubungan komitmen dengan kepuasan kerja auditor eksternal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang
8 364 bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Provinsi Bali. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1) Hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen dalam kuesioner yang digunakan adalah valid dan reliabel. 2) Variabel Komitmen organisasi dan komitmen profesional berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja auditor eksternal di propinsi Bali. 3) Motivasi mampu mempengaruhi hubungan antara komitmen organisasi dan komitmen profesional dengan kepuasan kerja auditor ekternal di propinsi Bali. Saran Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yaitu berupa daftar pertanyaan untuk mengukur variabel independennya. Dalam proses penyebaran kuesioner membutuhkan waktu yang relatif lama bahkan bisa mencapai hitungan minggu. Hal ini yang membuat proses pengumpulan data sedikit terhambat. Faktor yang lain adalah kesibukan auditor ekternal yang terjadi menyebabkan mereka kurang serius dalam pengisian kuesioner. Berdasarkan keterbatasan tersebut penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan kuesioner elektronik untuk memudahkan dan mempercepat proses pengumpulan data sehingga penelitian lebih cepat bisa diselesaikan. UCAPAN TERIMA KASIH Penelitian ini tidak akan dapat terlaksana tanpa ada bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dirjen DIKTI atas hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP) yang telah diberikan, pihak LPPM Universitas Mahasaraswati, seluruh auditor ekternal yang ada di propinsi Bali atas waktunya dan juga mahasiswa yang ikut membantu proses penyebaran kuisioner ini. DAFTAR PUSTAKA Aranya. N., Kenneth R. Ferris A Reexamination of Accountants Organizational- Profesional Conflict. The Accounting Review. Vol LIX. No. 1. American Accounting Association. Bozeman, Dennis P., Pamela L Perrewe The Effect of Item Content Overlap on Organization Commitment Questionnare-Turn Cognitions Relationships. Journal of Applied Psycology. Volume 86. No. 1. American Psycological Association, Inc. Gibson, James L., John M Ivancevich. dan James H Donnelly Jr Organisasi: Perilaku, Struktur dan Proses. Jilid 1. Edisi 5. Jakarta: Penerbit Erlangga. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 23. Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponogoro. Gujarati, Damodar Essentials Of Econometrics. International Edition. Singapore: McGraw-Hill. Ikhsan, Arfan., Muhammad Ishak Akuntansi Keperilakuan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat Khikmah, Siti Noor Pengaruh Profesionalisme terhadap Keinginan Berpindah Dengan Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening. Jurnal
9 365 Manajemen Akuntansi dan Sistem Informasi. Volume 5. Semarang: Program Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro. Reed. Sarah A., Stanley H. Kratchman and Robert H. Strawser Job Satisfaction, Organizational Commitment and Turnover Intentions of United States Accountants: The Impact of Locus of Control and Gender. Accounting, Auditing and Accountability Journal. Vol. 7. No. 1. pp University Press. Robbins, Stephen P Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi. Jilid 1. Edisi 8. Jakarta: PT. Prenhallindo. Setiawan, Ivan Aries., Imam Ghozali Akuntansi Keperilakuan: Konsep dan Kajian Empiris Perilaku Akuntan. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Cetakan 11. Bandung: CV Alfabeta. Trisnaningsih, Sri Pengaruh Komitmen terhadap Kepuasan Auditor: Motivasi sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah). Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Volume 6., No. 2. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik Motivasi Sebagai Moderating Variable Dalam Hubungan Antara Komitmen dengan Kepuasan kerja(srudi Empiris pada Akuntan Pendidik di Surabaya). Jurnal Manajemen Akuntansi dan Sistem Informasi. Volume 4. Semarang: Program Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro. Umar, Husein Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Wijayanti, Diah Pengaruh Komitmen Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Internal: Motivasi Sebagai Variabel Moderating (Penelitian pada Kantor Yayasan Pendidikan Internal Audit Jakarta). SNA 11 Pontianak.
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen Vol.3 No.6 Juli 2016 PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR INTERNAL
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR INTERNAL Balantan Email : balantan@gmail.com STIE BPK Palangka Raya ABSTRACT The result of the first hipothesis examination shows that organizational
Lebih terperinciKeywords: Independence, Audit Structure, Organizational Commitment, Professional Commitment,
ANALISIS PENGARUH INDEPENDENSI, STRUKTUR AUDIT, KOMITMEN ORGANISASI, KOMITMEN PROFESIONAL DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA AUDITOR (Survey Pada Kantor Akuntan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan jumlah akuntan publik 1016 orang. Jumlah ini meningkat pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan KAP (Kantor Akuntan Publik) meningkat pesat. Hal ini diperkuat dari penghitungan yang dilakukan IAPI (Ikatan Akuntan Publik Indonesia) pada
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profesionalisme dan
93 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profesionalisme dan locus of control terhadap prestasi kerja auditor dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening
Lebih terperinciJurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Maret 2008, Hal ISSN:
Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Maret 2008, Hal. 80 90 ISSN: 1412-3126 Vol. 15, No.1 PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Lebih terperincipelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai Perbanas Surabaya. Responden penelitian ini adalah mahasiswa S1 Akuntansi tingkat
78 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja,
Lebih terperinciPENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR : MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR : MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Pada Auditor Kantor Akuntan Publik di Semarang) Oleh : Ardiani Ika Sulistyawati
Lebih terperinciPENGARUH KOMITMEN, MOTIVASI, KOMPLEKSITAS TUGAS DAN BUDAYA SUPORTIF TERHADAP KEPUASAN KERJA
PENGARUH KOMITMEN, MOTIVASI, KOMPLEKSITAS TUGAS DAN BUDAYA SUPORTIF TERHADAP KEPUASAN KERJA ARYA PRADIPTA STIE Trisakti arya@stietrisakti.ac.id Abstract: The objective of this study is to get an empirically
Lebih terperinciAdelia Lukyta Arumsari 1 I Ketut Budiartha 2 ABSTRAK ABSTRACT
ISSN : 2337-3067 E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5.8 (2016): 2297-2304 PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR, INDEPENDENSI AUDITOR, ETIKA PROFESI, BUDAYA ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. mencapai tujuan penelitian. Pembahasan diawali dengan menjelaskan rancangan
BAB IV METODE PENELITIAN Bab IV menjelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Pembahasan diawali dengan menjelaskan rancangan penelitian, tempat dan waktu penelitian,
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya
HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA Oleh: Reza Rizky Aditya Abstrak Sumber daya manusia salah satu sumber daya perusahaan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. bagian operasional pada bank BRI (persero). Dari 45 kuisioner yang dibagikan
80 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui pengaruh motivasi kerja, kepuasan kerja, sistem penghargaan, dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan bagian operasional
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan data primer dengan
BAB V PENUTUP Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan data primer dengan menggunakan kuesioner dalam pengumpulan datanya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. yang digunakan oleh para pemakainya dalam proses pengambilan keputusan
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Akuntansi Keperilakuan 2.1.1.1 Pengertian Akuntansi Keperilakuan Akuntansi adalah suatu sistem untuk menghasilkan informasi keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar tujuan individu konsisten dengan tujuan organisasi itu sendiri (Anthony
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi lingkungan yang cepat berubah, suatu perusahaan dituntut untuk meningkatkan efektifitas sistem pengendalian manajemen. Sistem pengendalian manajemen
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agoes, Sukrisno. 2004, Auditing (Pemeriksaan Akntan) oleh Kantor Akuntan
DAFTAR PUSTAKA Aditya, Elma Muncar. 2005, Pengaruh Tindakan Supervisi Terhadap Kepuasan Kerja Akuntan Pemula pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah yang Terdaftar sebagai Auditor Bank di Bank Indonesia,
Lebih terperinciPengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit
Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit Kristanty Nadapdap 1, Winarto 2 1,2 Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Methodist Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber Daya Manusia (SDM) dalam suatu organisasi merupakan penentu
BAB I PENDAHULAN A. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) dalam suatu organisasi merupakan penentu yang sangat penting bagi keefektifan berjalannya kegiatan di dalam organisasi. Untuk mengetahui
Lebih terperinciSkripsi. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN GAJI TERHADAP TURNOVER INTENTION AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang) Skripsi Diajukan sebagai salah satu syarat untuk
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh komitmen yang dimiliki oleh seseorang terhadap profesi yang ditekuninya, loyalitas yang dimiliki
Lebih terperinci150 Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), September 2013, Hal Vol. 20, No. 2 ISSN:
150 Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), September 2013, Hal. 150 170 Vol. 20, No. 2 ISSN: 1412-3126 PENGARUH KOMITMEN TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empirik
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak ditentukan oleh
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keberhasilan seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak ditentukan oleh berbagai hal, diantaranya komitmen, profesionalisme, dan tingkat kompetensi
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tindakan supervisi berpengaruh negatif terhadap penghentian prematur atas
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Komitmen Organisasi, Organizational Citizenship Behavior (OCB), Budaya Organisasi. Universitas Kristen Maranatha viii
ABSTRAK Komitmen organisasional adalah suatu keadaan dimana seorang karyawan memihak organisasi tertentu, serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO
60 ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO OLEH : Kusmoro 1), Achmad Sudjadi 2) 1) Alumni Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH LOCUS OF CONTROL TERHADAP HUBUNGAN KOMITMEN PROFESIONAL DAN KEPUASAN KERJA AKUNTAN PENDIDIK
PENGARUH LOCUS OF CONTROL TERHADAP HUBUNGAN KOMITMEN PROFESIONAL DAN KEPUASAN KERJA AKUNTAN PENDIDIK Nurika Restuningdiah Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang E-mail: noerdyah@yahoo.co.id
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PROSES PENGAUDITAN LAPORAN KEUANGAN
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PROSES PENGAUDITAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA AUDITOR KAP DI SURAKARTA DAN YOGYAKARTA) Diajukan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil analisis yang dilakukan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Hasil penelitian menunjukkan sebesar
Lebih terperinciBAB IV METODA PENELITIAN
BAB IV METODA PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian menjelaskan rencana dari struktur riset yang mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, obyektif, efisien,
Lebih terperinciENYKA CUMALLA SARI B100
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat
Lebih terperinciPENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, KOMITMEN PROFESIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
357 PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, KOMITMEN PROFESIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atas kewajiban laporan keuangan agar laporan keuangan tersebut tidak. memberikan informasi yang menyesatkan kepada masyarakat dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Profesi akuntan publik diperlukan untuk dapat memberikan pendapat atas kewajiban laporan keuangan agar laporan keuangan tersebut tidak memberikan informasi yang
Lebih terperinciABSTRAK. vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kualitas hasil pekerjaan auditor bisa juga dilihat dari kualitas keputusankeputusan yang diambil. Ikatan Akuntan Indonesia menyatakan bahwa audit yang dilakukan auditor dikatakan berkualitas, jika
Lebih terperinciPENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PROSEDUR PENGHENTIAN AUDIT PREMATUR (Studi Pada Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta dan Yogyakarta)
PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PROSEDUR PENGHENTIAN AUDIT PREMATUR (Studi Pada Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta dan Yogyakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan pertanyaan penelitian, hipotesis penelitian, variabel penelitian, responden penelitian, alat ukur penelitian, prosedur penelitian, dan metode analisis data.
Lebih terperinciPENGARUH ETIKA PROFESI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN AUDIT TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDITOR
PENGARUH ETIKA PROFESI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN AUDIT TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan
Lebih terperinci: NINDYA ARI MURTI (B )
KEPUASAN KERJA AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DILIHAT DARI KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di
Lebih terperinciPENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI. Mini Setiyarti STIE AUB Surakarta
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI Mini Setiyarti STIE AUB Surakarta Mulyanto STIE AUB Surakarta ABSTRACT The research result
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 389 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA Rossalia Mahadewi Tanuwijaya dan Dhyah Harjanti
Lebih terperincivii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Komitmen organisasional merupakan faktor penting bagi setiap karyawan agar dapat loyal pada suatu perusahaan. Perusahaan yang memiliki karyawan yang berkomitmen terhadap perusahaannya akan dapat
Lebih terperinciPENGARUH KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA DAN ORIENTASI ETIKA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA INTERNAL AUDITOR
PENGARUH KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA DAN ORIENTASI ETIKA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA INTERNAL AUDITOR (Studi Empiris Pada PT Bank AAA ) TESIS Diajukan sebagai salah
Lebih terperinciPENGALAMAN AUDIT SEBAGAI EKSPLANASI PERTIMBANGAN AUDITOR DENGAN MODERASI KREDIBILITAS KLIEN
ISSN : 2337-3067 E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 4.09 (2015) : 599-610 PENGALAMAN AUDIT SEBAGAI EKSPLANASI PERTIMBANGAN AUDITOR DENGAN MODERASI KREDIBILITAS KLIEN Made Edy Septian Santosa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,
Lebih terperinciPengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang)
Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) Ponny Harsanti, Aprilia Whetyningtyas 1 Diterima : 6 Sepember
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa locus of control terbukti tidak terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi secara obyektif untuk
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Pengertian Auditing Menurut Haryono (2010:11) auditing adalah suatu proses sistimatis untuk mendapatkan dan mengevaluasi
Lebih terperinciDaniel Andries Binus University, Jakarta, DKI Jakarta Indonesia. Abstrak
ANALISIS PENGARUH JOB INSECURITY, KOMITMEN ORGANISASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPERCAYAAN ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA PT. UTAMA JAYA PERKASA Daniel Andries Binus University, Jakarta, DKI Jakarta
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai pengaruh lingkungan seperti lingkungan psikologis, pengaruh sosial,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Iklim Organisasi 2.1.1. Definisi Iklim Organisasi Awalnya, iklim organisasi adalah istilah yang digunakan merujuk kepada berbagai pengaruh lingkungan seperti lingkungan psikologis,
Lebih terperinciBABUI METODOLOGI PENELITIAN
23 BABUI METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Untuk melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan populasi staf Kantor Akuntan Publik di daerah D I Yogyakarta, sedangkan sampel diambil secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Penentuan Sampel Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan
Lebih terperinciBAB V. Simpulan dan Saran. sebelumnya, maka fakta yang didapat dari penelitian ini : Hasil analisis Kepuasan kerja pada PT.Telkom Indonesia.
BAB V Simpulan dan Saran 5.1 Simpulan Berdasarkan uraian dan analisa yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka fakta yang didapat dari penelitian ini : 5.1.1. Hasil analisis Kepuasan kerja pada
Lebih terperinciPENGARUH KOMITMEN, MOTIVASI, DAN ROLE STRESS TERHADAP KEPUASAN KERJA AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Timur)
Dwi Handayani Pengaruh Komitmen, Motivasi, dan Role Stress terhadap Kepuasan Kerja Akuntan Publik (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Timur) 225 PENGARUH KOMITMEN, MOTIVASI, DAN ROLE STRESS
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. tingkat pendidikan, pengalaman audit, continuing professional development, dan
BAB V PENUTUP Penelitian ini merupakan penelitian yang menguji tentang beberapa elemen dalam human capital yang mempengaruhi kualitas auditor pada KAP di Surabaya. Elemen human capital yang diperkirakan
Lebih terperinciPENGARUH KOMITMEN AUDITOR TERHADAP KEPUASAN KERJA: MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
PENGARUH KOMITMEN AUDITOR TERHADAP KEPUASAN KERJA: MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Survey pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan dipengaruhi oleh lingkungan tempat bekerja, baik dari atasan, bawahan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber Daya Manusia dalam suatu organisasi merupakan penentu yang sangat penting bagi keefektifan berjalan kegiatan di dalam organisasi. Keberhasilan dan kinerja seseorang
Lebih terperinciMeirani Diah Astuti Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha
Pengaruh Komitmen Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Eksternal : Motivasi Sebagai Variabel Moderating (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung) Lidya Agustina Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI. Hesti Catur Istiani
PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI Hesti Catur Istiani ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasional
Lebih terperinciPengaruh Komitmen Profesional terhadap Kepuasan Kerja Akuntan Pendidik melalui Komitmen Organisasional
Pengaruh Profesional terhadap Kepuasan Kerja Akuntan Pendidik melalui Organisasional Pengaruh Profesional terhadap Kepuasan Kerja Akuntan Pendidik melalui Organisasional Nurika Restuningdiah Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciJurnal Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp
ISSN 2302-0164 7 Pages pp. 65-71 PENGARUH KEPUASAN KERJA, LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, PENGALAMAN, DAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR (JFA) TERHADAP PROFESIONALISME APARAT PENGAWASAN INTEREN PEMERINTAH
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. responden dan data penelitian, uji instrumen penelitian, analisis data, pengujian
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan pada bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum responden dan data penelitian, uji instrumen penelitian, analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan atas hasil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini berada pada pasar berkembang Asia. Hal ini dapat dilihat dengan masuknya pasar AFTA (ASEAN Free Trade Area) dan MEA (Masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat ini adalah menghadapi tantangan kompetensi global. Dengan begitu,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN merupakan salah satu pelaku ekonomi dengan misi dan peran yang dimilikinya saat ini adalah menghadapi
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Junior auditor, job satisfaction, and supervision measures. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Junior auditor job satisfaction is strongly influenced by the actions of supervision. Good supervision course of action will produce a good job satisfaction, where it can cope with things that
Lebih terperinciPENGARUH TINDAKAN SUPERVISI, PENGALAMAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR
PENGARUH TINDAKAN SUPERVISI, PENGALAMAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR I Made Angga Wiguna 1 IDG. Dharma Suputra 2 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana
Lebih terperinciPengaruh Gangguan Pribadi, Ekstern, Dan Organisasi Terhadap Independensi Pemeriksa Pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Di Batam
Pengaruh Gangguan Pribadi, Ekstern, Dan Organisasi Terhadap Independensi Pemeriksa Pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Di Batam Ferel Jurusan Akuntansi / Fakultas Ekonomi e-mail: keprijoe@ymail.com
Lebih terperinciThe Influence of Communication Supervisor on Job Satisfaction and Affective Commitment Organization. Abstract
The Influence of Communication Supervisor on Job Satisfaction and Affective Commitment Organization Abstract This study was conducted to verificate communication supervisor and its impact on job satisfaction
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pengalaman Kerja, Kompetensi dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit. Berdasarkan hasil
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian Tekanan waktu memiliki pengaruh yang positif terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Hal ini menunjukkan bahwa auditor yang bekerja
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA PATERNALISTIK DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA HUBUNGAN BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS DENGAN KINERJA MANAJERIAL
349 PENGARUH BUDAYA PATERNALISTIK DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA HUBUNGAN BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS DENGAN KINERJA MANAJERIAL I Gede Cahyadi Putra 1), I Gusti Ngurah Bagus Gunadi 2), 1, Prodi Akuntansi,
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: perception, auditor work environment, career choice. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of this research is to examine and analyze the effect of accounting students perception of the auditor work environment to their career choice as an auditor. The method of collecting
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: komitmen organisasional, dan kinerja karyawan
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat pengaruh ketiga dimensi komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan. Populasi penelitian ini terdiri atas 93 orang karyawan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini disajikan dengan angka-angka. Arikunto (2006) menyatakan bahwa
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini disajikan dengan angka-angka. Arikunto (2006) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif
Lebih terperinciANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.
ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W. MARRIOTT SURABAYA Inggrid Tanuwijaya, Danny Wu Pramudistya Manajemen Perhotelan,, Surabaya,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2013 sampai dengan bulan Februari 2014. Dengan waktu penelitian
Lebih terperinciKata kunci: role conflict, role ambiguity, role overload, role stress, turnover intentions, komitmen afektif
Judul : Pengaruh Role Stress pada Turnover Intentions Auditor Dengan Komitmen Afektif sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris pada KAP di Provinsi Bali) Nama : Putu Shaini Kusuma Sudarmawan NIM : 1306305137
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pengujian mengenai pengaruh audit fee, gaya kepemimpinan pertimbangan, dan gaya kepemimpinan struktur yang mengawali
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berikut ini dipaparkan beberapa hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan variabel motivasi dan komitmen organisasi yang diambil dari beberapa jurnal
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci : Profesionalisme, Komitmen organisasi, Locus of Control Internal, Etika profesi dan Kinerja.
Judul : Pengaruh Profesionalisme, Komitmen Organisasi, Locus of Control dan Etika Profesi Pada Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Provinsi Bali) Nama : I Made Artha Budi Susila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyediakan jasa audit serta jasa atestasi dan assurance lainnya. Jenis jasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kantor Akuntan Publik selanjutnya disingkat KAP adalah kantor yang menyediakan jasa audit serta jasa atestasi dan assurance lainnya. Jenis jasa audit yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengambilan sampel. Hal ini
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengambilan sampel. Hal ini dilakukan karena penelitian tidak mungkin dilakukan terhadap seluruh anggota
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kerja dan motivasi terhadap komitmen organisasi pada kantor Notaris XYZ.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2013 di kantor Notaris XYZ, yang beralamat di Jalan Raya Jakarta Bogor Kilometer
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Globalisasi, liberalisasi perdagangan, deregulasi dan kemajuan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Belakangan ini lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat cepat. Globalisasi, liberalisasi perdagangan, deregulasi dan kemajuan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Data yang digunakan dalam penelitian saat ini yaitu data primer dengan instrumen
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian Dalam penelitiaan saat ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh variabel independen (motivasi kerja, budaya organisasi serta kepemimpinan) terhadap
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. reliabilitas, regresi linier berganda, uji F dan uji t untuk menentukan pengaruh dari
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, komitmen organisasi dan kompetensi profesional terhadap kinerja guru akuntansi SLTA di Kota Sidoarjo. Sampel
Lebih terperinciINTISARI. Kata kunci : Komitmen Organisasi, Komitmen Profesional, Kepuasan Kerja. Universitas Kristen Maranatha
i INTISARI Dampak persaingan global adalah munculnya tuntutan dari setiap organisasi untuk memiliki sumber daya manusia yang berkualitas tinggi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Oleh karena itu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terletak di Jakarta. Responden yang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. teoritis dalam penelitian ini terdiri dari grand theory dan supporting theori.grand
BAB II KAJIAN PUSTAKA Penelitian ini menggunakan kajian teoritis dan kajian empiris. Kajian teoritis dalam penelitian ini terdiri dari grand theory dan supporting theori.grand theory yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era persaingan bisnis yang makin ketat seperti dewasa ini, sumber daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era persaingan bisnis yang makin ketat seperti dewasa ini, sumber daya manusia merupakan aset perusahaan dan sumber daya vital sebagai penentu keberhasilan
Lebih terperinciBAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study) karena peneliti
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Rancangan penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study) karena peneliti melakukan penelitian langsung ke lapangan untuk memperoleh data dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar pada OJK. Sampel dari penelitian ini yaitu
Lebih terperinciPengaruh Budaya Organisasional terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan PT Coca-Cola Distribution Indonesia, Surabaya
VOL. 5 (2): 94-103, 2011 Pengaruh Budaya Organisasional terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan PT Coca-Cola Distribution Indonesia, Surabaya Nuruni Ika Kusuma Wardhani Universitas Pembangunan Nasional
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
11 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Budaya Organisasi 2.1.1 Pengertian Budaya Organisasi Pada dasarnya Budaya organisasi dalam perusahaan merupakan alat untuk mempersatukan setiap invidu yang melakukan aktivitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh
Lebih terperinciPengaruh Konflik Peran Ganda, Kecerdasan Emosional Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawati Pada PT. Bank X Cabang Jember
1 Pengaruh Konflik Peran Ganda, Emosional Dan Organisasi Terhadap Kinerja Karyawati Pada PT. Bank X Cabang Jember The Influence Multiple Role Conflict, Emotional Intelligence And Organizational Commitment
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian ini adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. Lokasi penelitiannya adalah Semarang. B. Populasi dan
Lebih terperinciPENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KOMITMEN PROFESIONALTERHADAP KEPUASAN KERJA AKUNTAN PUBLIK:ROLE STRESS SEBAGAI VARIABEL MODERATING
Jurnal Akuntansi dan Investasi Vol. 11 No. 1, halaman: 42-52, Januari 2010 PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KOMITMEN PROFESIONALTERHADAP KEPUASAN KERJA AKUNTAN PUBLIK:ROLE STRESS SEBAGAI VARIABEL MODERATING
Lebih terperinci(Empirical Study on Representation of Auditor at Pekanbaru and Padang) By: Meilda Wiguna
INFLUENCE OF LOCUS OF CONTROL, AFFECTIVE PROFESSIONAL COMMITMENT, CONTINUANCE PROFESSIONAL COMMITMENT AND NORMATIVE PROFESSIONAL COMMITMENT TO DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOR (Empirical Study on Representation
Lebih terperinciKajian Akuntansi, Agustus 2009, Hal: Vol. 1 No. 2 ISSN :
Kajian Akuntansi, Agustus 2009, Hal: 117-132 Vol. 1 No. 2 ISSN : 1979-4886 117 PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Lebih terperinci