BAB IV METODA PENELITIAN
|
|
- Surya Iskandar
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV METODA PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian menjelaskan rencana dari struktur riset yang mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, obyektif, efisien, dan efektif. Pada bab sebelumnya telah dijelaskan latar belakang, masalah, tujuan, manfaat, kajian pustaka, dan hipotesis penelitian. Tahapan selanjutnya yang harus dilakukan dalam penelitian ini adalah mempersiapkan data penelitian dan menguji hipotesis sehingga dapat ditarik kesimpulan sesuai dengan hasil yang diperoleh, masalah, dan hipotesis penelitian. Data penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya baik dengan wawancara langsung maupun dengan menggunakan kuesioner. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk memperoleh data primer adalah dengan metode survei, dengan menggunakan kuesioner yang merupakan daftar pernyataan terstruktur yang ditujukan pada responden (auditor yunior) dari Kantor Akuntan Publik di Bali. Berdasarkan hipotesis yang diajukan, diidentifikasi tiga jenis variabel dalam penelitian ini yaitu variabel independen, variabel dependen dan variabel pemoderasi. Variabel independen pada penelitian ini adalah gaya kepemimpinan, variabel dependennya adalah kinerja dan variabel pemoderasinya adalah locus of control.
2 35 Pengujian mengenai pengaruh locus of control pada hubungan antara gaya kepemimpinan dan kinerja auditor dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Sebelum dilakukan analisis regresi terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas dan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Hasil pengujian regresi kemudian dijadikan dasar dalam membuat kesimpulan. Kesimpulan juga disusun sesuai dengan masalah penelitian dan hipotesis yang diajukan. Tahapan-tahapan tersebut dapat disajikan dalam bentuk rancangan penelitian seperti pada Gambar 4.1 berikut ini:
3 36 Sumber Masalah: Teori - Path Goal T. Penelitian Empiris Ceicilia & Gudono (2007) Rumusan Masalah Teori-teori yang Relevan - Path goal theory Penelitian Terdahulu - Mitchel et al (1975) - Price (1991) - Hyatt & Prawit (2000) - Silverthorne (2001) - Ceicilia & Gudono (2007) Hipotesis Simpulan Hasil Penelitian Gambar 4.1 Rancangan Penelitian 4.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada 10 Kantor Akuntan Publik di Bali yang nama dan alamatnya tercantum dalam Directory Kantor Akuntan Publik serta terdaftar pada IAPI Bali tahun 2010 yaitu: KAP Drs. I Made Oka & Rekan, KAP Drs. Ida Bagus Djagera, KAP Drs. Johan, Malonda, Astika & Rekan, KAP Drs. Ketut Budiartha, KAP Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan, KAP Drs. Sri Marmo
4 37 Djogosarkoro, KAP Drs. Tasnim Ali Widjanarko & Rekan, KAP Drs. Wayan Sunasdyana, KAP I Wayan Ramantha, dan KAP Drs. K. Gunarsa. 4.3 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada hubungan antara variabel gaya kepemimpinan, locus of control dan kinerja auditor Kantor Akuntan Publik di Bali. 4.4 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang merupakan karyawan dari Kantor Akuntan Publik di Bali. Pemilihan sampel penelitian didasarkan pada metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan kriteria tertentu (Jogiyanto, 2007). Sampel dalam penelitian ini adalah para auditor yunior. Auditor yunior adalah auditor yang merupakan pelaksana langsung dan bertanggung jawab atas pekerjaan lapangan. Jumlah seluruh auditor Kantor Akuntan Publik di Bali sebanyak 80 orang, dari jumlah tersebut sebanyak 48 orang adalah auditor yunior. Jumlah sampel disajikan pada Tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1 Jumlah Populasi dan Sampel
5 38 No Nama KAP Jumlah Populasi Senior Auditor Yunior Auditor/ Sampel (O rang) (O rang) (O rang) 1 KAP Drs. I Made Oka & Rekan KAP Drs. Ida Bagus Djagera KAP Drs. Johan, Malonda, Astika & Rekan KAP Drs. Ketut Budiartha KAP Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan KAP Drs. Sri Marmo Djogosarkoro KAP Drs. Tasnim Ali Widjanarko & Rekan KAP Drs. Wayan Sunasdyana KAP I Wayan Ramantha KAP Drs. K. Gunarsa Total Sumber: Data diolah Penggunaan yunior auditor didasarkan pada pertimbangan (1) auditor pada level yunior merupakan populasi paling banyak di Kantor Akuntan Publik sehingga sampel maksimal dapat diperoleh, (2) penelitian pada level auditor yunior karena auditor yunior akan menilai gaya kepemimpinan seniornya (ketua tim) dan yunior auditor menilai kinerjanya dengan menggunakan self evaluation. 4.5 Metode Pengumpulan Data Data penelitian ini adalah data primer. Metode yang digunakan untuk memperoleh data primer adalah dengan metode survei, dengan menggunakan teknik kuesioner yang merupakan daftar pernyataan terstruktur yang ditujukan pada responden. Data dikumpulkan dengan mengantarkan langsung kuesioner kepada responden. 4.6 Variabel Penelitian
6 39 Variabel penelitian ini dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu: variabel independen, variabel dependen dan variabel pemoderasi. Variabel independen pada penelitian ini adalah gaya kepemimpinan yaitu gaya kepemimpinan direktif dan suportif, variabel dependen adalah kinerja auditor dan variabel pemoderasi adalah locus of control yaitu locus of control eksternal dan locus of control internal. 4.7 Definisi Operasional Variabel 1) Variabel independen Variabel independen dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan yaitu gaya kepemimpinan direktif dan gaya kepemimpinan suportif. Kepemimpinan yang direktif (mengarahkan), yaitu kepemimpinan yang memberikan panduan kepada para karyawan mengenai apa yang seharusnya dilakukan dan bagaimana cara melakukannya, menjadwalkan pekerjaan, dan mempertahankan standar kinerja. Kepemimpinan yang suportif (mendukung), yaitu kepemimpinan yang menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan dan kebutuhan karyawan, bersikap ramah dan dapat didekati, serta memperlakukan para pekerja sebagai orang yang setara dengan dirinya. Variabel gaya kepemimpinan diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh House yang direplikasi oleh Ceicilia dan Gudono (2007). Instrumen ini menggunakan 17 item pernyataan yang diukur dengan 4 skala likert mulai dari sangat tidak setuju (1) sampai sangat setuju (4).
7 40 2) Variabel dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja auditor. Kinerja auditor merupakan tindakan atau pelaksanaan tugas pemeriksaan yang telah diselesaikan oleh auditor dalam kurun waktu tertentu. Variabel kinerja diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Larkin yang direplikasi oleh Trisnaningsih (2007) dengan 12 item pernyataan yang diukur dengan 4 skala likert mulai dari sangat tidak setuju (1) sampai sangat setuju (4). 3) Variabel pemoderasi Variabel pemoderasi dalam penelitian ini adalah locus of control yaitu locus of control eksternal dan locus of control internal. Locus of control adalah tingkatan dimana seseorang menerima tanggung jawab personal terhadap apa yang terjadi pada diri mereka. Individu dengan locus of control eksternal mengacu kepada keyakinan bahwa suatu kejadian tidak mempunyai hubungan langsung dengan tindakan oleh diri sendiri dan berada diluar kontrol dirinya dan percaya bahwa hidupnya dipengaruhi oleh takdir, keberuntungan dan kesempatan. Individu dengan locus of control internal mengacu kepada persepsi bahwa kejadian baik positif maupun negatif terjadi sebagai konsekuensi dari tindakan atau perbuatan diri sendiri dan dibawah pengendalian diri. Variabel locus of control diukur dengan instrumen The Work Locus of Control (WLCS) yang dikembangkan oleh Spector yang direplikasi oleh Ceicilia dan Gudono
8 41 (2007) yang terdiri atas 15 butir pernyataan dengan menggunakan 4 poin skala likert mulai dari sangat tidak setuju (1) sampai sangat setuju (4). 4.8 Instrumen Penelitian Sebelum data diolah lebih lanjut diawali dengan melakukan pengujian instrumen penelitian yaitu dengan menguji reliabilitas dan validitas. 1) Uji reliabilitas, digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk (Ikhsan, 2008). Suatu instrumen dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Besarnya tingkat reliabilitas ditunjukkan oleh nilai koefisiennya (koefisien reliabilitas). Mengukur tingginya reliabilitas suatu alat ukur dengan menggunakan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6 (Ghozali, 2002). 2) Uji validitas, merupakan akurasi temuan penelitian yang mencerminkan kebenaran sekalipun responden yang dijadikan obyek pengujian berbeda (Ikhsan, 2008). Suatu instrumen pengukuran dikatakan valid jika instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas ditentukan dengan nilai signifikansi. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka instrumen penelitian adalah valid. Selain dengan membandingkan nilai signifikansi tersebut, pengolahan validitas dapat menggunakan pearson correlation. Apabila
9 42 nilai koefisien korelasi lebih besar dari 0,30 maka item tersebut dinyatakan valid. 4.9 Uji Asumsi Klasik Sebelum analisis dengan model regresi linier berganda dilakukan, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik agar hasil perhitungan dapat diinterpretasikan dengan akurat. Uji asumsi klasik yang dilakukan meliputi: 1) Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel terikat dan variabel bebas, keduanya memiliki distribusi normal (Ghozali, 2002). Asumsi klasik yang pertama diuji adalah normalitas yang bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi, variabel pengganggu atau residual mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Pengujian normalitas data dilakukan dengan uji analisis statistik Kolmogorov-Smirnov. Normalitas data dilihat dari nilai signifikansinya. Jika nilai signifikansi di atas α maka distribusi data adalah normal. 2) Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk menunjukkan adanya hubungan linear di antara variabel-variabel bebas dalam model regresi (Ghozali,
10 ). Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF), di mana nilai tolerance lebih dari 10% atau nilai VIF lebih kecil dari 10 maka dikatakan tidak adanya multikolinearitas. 3) Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas menunjukkan bahwa variasi variabel tidak sama untuk semua pengamatan atau terdapat pengaruh perubahan variabel bebas dengan nilai mutlak residual, sehingga penaksiran koefisien regresi menjadi tidak efektif dan hasil penaksirannya menjadi kurang akurat. Uji heteroskedastisitas bertujuan apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dan residual pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2002). Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan meregresikan nilai absolut residual dengan variabel independennya. Ada tidaknya heteroskedastisitas dapat diketahui dengan melihat tingkat signifikansinya terhadap α 5% Analisis Data Sebelum data dianalisis, data ordinal yang diperoleh dari hasil kuesioner ditransformasi terlebih dahulu menjadi data interval, gunanya adalah untuk memenuhi syarat analisis parametrik dengan menggunakan Method of Succesive Interval (MSI) (Ridhuwan, 2008). Langkah-langkah transformasi data adalah sebagai berikut:
11 44 1) Pertama perhatikan setiap butir jawaban responden dari kuesioner yang disebarkan. 2) Pada setiap butir ditentukan berapa orang yang mendapat skor 1, 2, 3, 4 yang disebut frekuensi. 3) Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut proporsi. 4) Tentukan nilai proporsi kumulatif dengan jalan menjumlahkan nilai proporsi secara berurutan per kolom skor. 5) Gunakan tabel distribusi normal, hitung Z untuk setiap kumulatif yang diperoleh. 6) Tentukan nilai tinggi densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh (dengan menggunakan tabel Tinggi Densitas) 7) Tentukan nilai skala (NS) dengan menggunakan rumus: (Density at Lower Limit)-(Density at Upper Limit) NS = (Area Below Upper Limit)-(Area Below Lower Limit) 8) Tentukan nilai transformasi (Y) dengan rumus: Y = NS+[1+ NSmin ] Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model Moderated Regression Analysis atau uji interaksi. Uji interaksi ini merupakan aplikasi khusus regresi liniear berganda di mana dalam persamaan mengandung unsur interaksi (perkalian dua variabel independen). Analisis ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) for Windows. Model yang digunakan adalah sebagai berikut:
12 45 Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 1 X 2 + b 4 X 3 + b 5 X 4 + b 6 X 3 X 4 + e Keterangan: Y = Kinerja auditor X 1 = Gaya kepemimpinan direktif X 2 = Locus of control eksternal X 1 X 2 = Interaksi antara X 1 dan X 2 X 3 = Gaya kepemimpinan suportif X 4 = Locus of control internal X 3 X 4 = Interaksi antara X 3 dan X 4 a = Konstanta b 1 b 6 = Koefisien regresi e = error Hasil analisis regresi diamati goodness of fitnya dengan mencari uji statistik F, Adjusted R 2, dan uji statistik t dengan penjelasan sebagai berikut: 1) Uji statistik F, digunakan untuk melihat bahwa model yang digunakan dalam penelitian ini layak (fit). Model yang digunakan layak (fit) jika F hitung lebih kecil dari 0,05 (α 5%). Jika model yang digunakan fit, hal ini memberikan makna bahwa variabel bebas dalam penelitian ini mampu memprediksi atau menjelaskan variabel terikat. 2) Adjusted R 2, bertujuan untuk melihat seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ikhsan, 2008). Nilai Adjusted R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R 2 pada saat mengevaluasi model regresi terbaik, karena nilai
13 46 Adjusted R 2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan dalam model (Ghozali, 2002). 3) Uji statistik t, digunakan untuk melihat seberapa jauh variabel independen secara individu dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hipotesis yang dirumuskan pada penelitian ini diterima apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (α 5%) atau apabila t hitung lebih besar dari nilai t tabel.
BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Responden Penelitian Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang dan kuesioner disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 kuesioner (respon
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. dayanya dengan baik. Rancangan penelitian adalah rencana dari struktur
27 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang baik perlu dirancang aktivitas dan sumber dayanya dengan baik. Rancangan penelitian adalah rencana dari struktur penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terletak di Jakarta. Responden yang
Lebih terperinciBAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kerangka berpikir yang mendasari penelitian ini adalah path goal theory
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Kerangka berpikir yang mendasari penelitian ini adalah path goal theory leadership. Path goal theory leadership yang dikembangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori
Lebih terperincitekanan ketaatan dan kompleksitas tugas dengan audit judgment. B. Definisi Operasional dan Pegukuran Variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Dimana peneliti ingin membuktikan secara empiris pengaruh atau hubungan antara pengalaman auditor, tekanan ketaatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian ini adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. Lokasi penelitiannya adalah Semarang. B. Populasi dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung. Sampel yang diambil adalah auditor yang bekerja pada kantor BPK RI Perwakilan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian. 1. Waktu Penelitian Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan yang dimulai dari November 2014 sampai dengan Januari 2015. Data yang digunakan hanya
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Subyek penelitian menerangkan target populasi penelitian dan atau sampel penelitian yang relevan denga tujuan penelitian. Sedangkan obyek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1.1. Inventarisasi Aset Inventarisasi aset terdiri dari 2 (dua) aspek yaitu inventarisasi fisik dan inventarisasi yuridis.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di Lampung yang mendapatkan opini Wajar
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh auditor fungsional yang bekerja di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. mencapai tujuan penelitian. Pembahasan diawali dengan menjelaskan rancangan
BAB IV METODE PENELITIAN Bab IV menjelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Pembahasan diawali dengan menjelaskan rancangan penelitian, tempat dan waktu penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam tugas pemeriksaan pada Inspektorat di kabupaten/kota yang mendapatkan
Lebih terperinciBAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Oktober 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak bumi dan bangunan di Kelurahan
Lebih terperinciBab III METODELOGI PENELITIAN
Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Semarang. Obyek dan lokasi penelitian ini adalah bank syariah yang ada di kota 3.2. Populasi dan Sampel A. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah beberapa restoran di Surakarta, sampel yang digunakan yaitu Restoran Goela Klapa, Restoran Boga Bogi, Restoran Adem
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Kota Semarang. 3.2. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan Alamat Perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah Inspektorat Provinsi Gorontalo. Penelitian ini
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah Inspektorat Provinsi Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan bulan Juni 2012. 3.2. Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penelitian melakukan penelitian terhadap pegawai inspektorat provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian akan dilakukan pada
Lebih terperinciBAB 3 METODELOGI PENELITIAN
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor yang bekerja di KAP (Kantor Akuntan Publik) yang berada di wilayah Jakarta Barat. Lokasi ini dipilih karena
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengumpulan data pada penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner seluruh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Wilayah Surakarta
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar pada OJK. Sampel dari penelitian ini yaitu
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas, yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah
41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Dengan alamat Jln. Lintas Bono Pangkalan Bunut.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Salatiga. Jumlah pegawai di KPP Pratama Salatiga sebanyak 75
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent), yaitu
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menitikberatkan pada pengujian hipotesis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah) dan DP2KAD (Dinas
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah) dan DP2KAD (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah) merupakan satuan kerja yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data
25 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Cara memperoleh data primer dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Sedangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Alasan penentuan Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Malang sebagai objek
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini yaitu auditor Kantor Akuntan Publik di Kota Malang yang terdaftar di Directory Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) 2015. Alasan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, khususnya pada Program Studi Akuntansi tahun angkatan 2009
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent
BAB III Metode Penelitian 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Opersional Variabel 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah apa saja yang dapat membedakan variabel yang dipengaruhi dan yang tidak dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi menurut Supardi (2005) dalam Amelia (2012) adalah suatu kesatuan individu atau subyek pada wilayah dan waktu serta dengan kualitas tertentu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh melalui responden. Responden memberikan respon verbal dan atau tertulis sebagai tanggapan atas pernyataan yang
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010:13) objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. hubungan kausal antara variabel independen sikap skeptisisme profesional
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis untuk menjelaskan sifat hubungan kausal antara variabel independen sikap skeptisisme profesional auditor, informasi afektif,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pasar Blimbing Malang, Kecamatan Blimbing, Kabupaten Malang. Tempat pemilihan penelitian ini ditentukan secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 di PT. Asuransi Ramayana Tbk. Cabang Tendean yang merupakan perusahaan asuransi kerugian. B. Desain
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta dalam waktu 6 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret 2016 sampai bulan Agustus 2016. Sasaran dari
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah Unit Satuan Kerja Rumah Sakit PKU
BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan data primer yang dilakukan pada Unit Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini melibatkan lima variabel yang terdiri atas tiga variabel independen (bebas), satu variabel intervening dan satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (KAP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah yang telah terdaftar
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah yang telah terdaftar dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Pelaksanaan dan Hasil Survei Penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuisioner sebagai sumber data. Kuisioner dikirim ke masing masing responden disertai surat permohonan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Inspektorat Kabupaten/Kota Magelang dan Pegawai SKPD di lingkungan. berkaitan dengan efektivitas audit internal.
BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di Inspektorat Kabupaten/Kota Magelang dan Pegawai SKPD di lingkungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi dikawasan Ringroad Selatan Yogyakarta, sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive area. Menurut
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive area. Menurut Suharsimi (2002) metode purposive area berarti tempat penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Kotawaringin Barat. Sampel yang akan diteliti adalah sebagian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penulisan ini adalah Pengaruh Etika Profesi dan Pengalaman Auditor Terhadap Ketaatan Kualitas Audit. Unit Penelitian yang penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN O. Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (008:115) Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu. ditetapkan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang di ambil dalam penelitian ini adalah para auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) The big four (PricewaterhouseCoopers, Deloitte
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah TOKO KU Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi Mahasiswa UMY B.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah auditor senior dan auditor junior pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Semarang.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil uji itas dan Reliabilitas Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik, sehingga mengahasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2008), Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu ditetapkan oleh
Lebih terperinciPENGARUH TIME PRESSURE
PENGARUH TIME PRESSURE, RISIKO AUDIT, MATERIALITAS, PROSEDUR REVIEW DAN KONTROL KUALITAS, SERTA STATUS KLIEN TERHADAP KONSISTENSI ATAS PROSEDUR AUDIT YANG DITETAPKAN PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BALI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan membahas beberapa metode dalam penelitian, seperti objek dan subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, identifikasi variabel,
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh kesadaran wajib pajak, sanksi pajak dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. kuantitatif deskriptif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Metode penelitian kuantitatif merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk berwirausaha.
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dimana perhitungan dengan angka-angka diperkirakan lebih obyektif karena untuk menentukan kesimpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta, populasi dari penelitian ini adalah karyawan dan pegawai perusahaan asuransi syariah di Yogyakarta. B. Jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan di KAP yang berdomisili di wilayah
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan di KAP yang berdomisili di wilayah Jakarta Barat dan terdaftar di Direktorat Kantor Akuntan Publik yang diterbitkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) tahun 2015 yang berada
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian 3.1.1 Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah
37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya
Lebih terperinciC. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta
Lebih terperinci30 dan kualitas audit sebagai variabel dependen. Berikut definisi operasional setiap variabel dalam penelitian ini. 1. Kualitas Audit Kualitas audit m
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian ini secara keseluruhan dilakukan pada bulan September Desember 2014. Penelitian ini dilaksankan di Kantor Akuntan Publik
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) The big four (PricewaterhouseCoopers,
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang di ambil dalam penelitian ini adalah para auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) The big four (PricewaterhouseCoopers,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Peneltian Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu penelitian ini direncanakan selama 3 bulan terhitung sejak proposal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan Mogot Jakarta Barat. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Oktober 2016 Juni
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sisingamangaraja 184, Rintis, Limapuluh, Kota Pekanbaru.
30 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Tempat penulis melakukan penelitian adalah pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution cabang Pekanbaru yang tepatnya berada di Jalan Sisingamangaraja
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey. Metode survey menurut
BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Yang Digunakan Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey. Metode survey menurut Sugiyono (008 : ), yaitu : Metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari
Lebih terperinci