PENGADILAN AGAMA CIANJUR Jalan Raya Bandung No. 45 Tlp./Fax. (0263) Website:

Transkripsi

1 LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN AGAMA CIANJUR TAHUN 2011 PENGADILAN AGAMA CIANJUR Jalan Raya Bandung No. 45 Tlp./Fax. (0263) Website: pa.cianjur_ptabdg@yahoo.co.id C I A N J U R

2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Kebijakan Umum Peradilan... 1 B. Visi dan Misi... 2 C. Renstra... 3 BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)... 4 A. Penyusunan Alur Tupoksi... 4 B. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) BAB III KEADAAN PERKARA BAB IV PENGAWASAN INTERNAL BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN A. Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial Promosi dan Mutasi B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana Gedung a. Pengadaan b. Pemeliharaa c. Penghapusan Sarana dan Prtasarana Fasilitas Gedung a. Pengadaan b. Pemeliharaa c. Penghapusan C. Pengelolaan Keuangan Belanja Pegawai a. RKA-KL b. Pelaksanaan c. Sisa Anggaran Pelaksanaan Belanja Barang a. RKA-KL... 34

3 b. Pelaksanaan c. Sisa Anggaran Pelaksanaan Belanja Modal a. RKA-KL b. Pelaksanaan c. Sisa Anggaran Pelaksanaan D. Pengelolaan Administrasi Administrasi Perkara Administrasi Umum BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI... 40

4 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirahim, Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas berkat Rahmat Allah SWT, kami telah menyelesaikan penyusunan Laporan Tahunan Pelaksanaan Tugas Pengadilan Agama Cianjur Tahun Adapun maksud penyusunan laporan tahunan ini adalah untuk memberikan gambaran secara rinci tentang pelaksanaan tugas yang telah ditetapkan sesuai dengan Program Kerja Pengadilan Agama Cianjur Tahun Disamping itu laporan ini merupakan bahan pertangungjawaban pelaksanaan tugas yang dapat dijadikan dokumen/bahan dalam rangka pengambilan keputusan dan penyusunan Program Kerja Tahun Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini banyak melibatkan berbagai pihak yang ikut membantu menyelesaikan pembuatan laporan ini. Oleh karenanya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas peran serta semua pihak. Semoga segala sumbangsih dan dedikasinya dapat diterima oleh Allah SWT. Akhirnya, kami berharap mudah-mudahan laporan tahunan ini dapat memberikan manfaat demi peningkatan kinerja dalam pelaksanaan tugas dimasa yang akan datang. Amin. Billahit Taufiq Wal Hidayah, Wassalamu alaikum Wr. Wb. Cianjur, 2 Januari 2012 K E T U A, Drs.H. DUDUNG ABD HALIM, SH.MH. NIP

5 BAB I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan Peradilan Agama yang termasuk di dalamnya Pengadilan Agama Cianjur Kelas I.B adalah merupakan Lembaga Publik Service (Pelayanan Umum) dalam bidang penegakan hukum dan keadilan yang bertugas melaksanakan amanat Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan guna mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera serta memiliki kesadaran hukum yang tinggi. Dalam melaksanakan tugasnya guna menegakan hukum dan keadilan harus memenuhi harapan dari para pencari keadilan yang selalu menghendaki peradilan yang sederhana, cepat, tepat, dan biaya ringan. Pengadilan Agama Cianjur mempunyai wilayah hukum Kabupaten Cianjur yang terdiri dari 32 Kecamatan, 6 Kelurahan dan 342 Desa, dengan jumlah penduduk Muslim sebanyak ± jiwa dan beban kerja rata-rata tiap bulan menerima 100 perkara. Dalam melaksanakan tugasnya didukung dengan kekuatan pegawai sebanyak 44 orang dengan rincian 31 orang berstatus sebagai PNS, 1 orang berstatus CPNS dan 12 orang tenaga Honorer yang menempati gedung seluas 1300 m 2, di atas tanah seluas 5000 m 2. Untuk mewujudkan harapan dari para pencari keadilan tersebut, Pengadilan Agama Cianjur dalam rangka melaksanakan tugasnya terlebih dahulu harus membuat suatu perencanaan yang mantap, pelaksanaan yang tepat dan pengawasan yang ketat diikuti dengan evaluasi yang cermat. Secara formal pelaksanaan tugas Pengadilan Agama tersebut harus dipertanggung jawabkan setiap tahun dalam bentuk laporan ke Pengadilan Tinggi Agama Bandung selaku atasan. Adapun yang menjadi dasar hukum Pengadilan Agama Cianjur dalam melaksanakan tugasnya adalah sebagai berikut : Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 jo. Undang-Undang Nomor 50 Tahun Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih serta Bebas KKN. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Instruksi Presiden R.I. Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam. Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 1991.

6 Keppres Nomor 21 Tahun 2004 tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi dan Pinansial di Lingkungan Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Agama ke Mahkamah Agung. Sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama dan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 serta Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, bahwa Pengadilan Agama adalah sebagai salah satu pelaksana Kekuasaan Kehakiman yang mengemban tugas pokok menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara antara orang yang beragama Islam. Tugas pokok tersebut merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan secara profesional, jujur dan adil sesuai dengan tuntutan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih serta Bebas KKN, sebagai refleksi reformasi di bidang hukum dan managemen sektor publik menuju penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Govermance). Untuk melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab tersebut, Pengadilan Agama Cianjur menerapkan sistem korelasi dengan memanfaatkan sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang ada. Langkah yang diambil oleh unsur pimpinan dibantu jajaran fungsional (Hakim, Panitera Pengganti dan Jurusita Pengganti) yakni dengan menetapkan kebijakan tentang Program Kerja dan Job Diskripsi. B. Visi dan Misi Adapun Visi Pengadilan Agama Cianjur adalah Terwujudnya Pengadilan yang Berwibawa dan Bermartabat. Sedangkan yang menjadi Misi dari Pengadilan Agama Cianjur adalah sebagai berikut : 1. Memaksimalkan peran, kedudukan dan kewenangan Pengadilan Agama sebagai Peradilan Negara agar lebih mampu dalam memberikan pelayanan hukum yang prima dan keadilan terhadap masyarakat pencari keadilan melalui produk Peradilan Agama berupa putusan yang mencitrakan asas keadilan, kepastian hukum dan manfaat. 2. Menghadirkan Pengadilan Agama sebagai institusi negara yang keberadaannya diterima sebagai milik masyarakat, melalui pelayanan hukum aparatur yang berkualitas dalam penyelenggaraan peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan.

7 3. Mengembangkan budaya sadar hukum terhadap masyarakat demi terciptanya ketertiban dan kepastian hukum, sehingga mampu memberikan kontribusi positif dalam membangun masyarakat yang religius berdasarkan Pancasila. C. Rencana Strategis (Renstra) Guna tercapainya tujuan dan sasaran dalam pelaksanaan tugas pokok Peradilan maka Pengadilan Agama Cianjur membuat rencana strategis baik dalam bentuk Penetapan Kebijakan, Bidang Operasional, Kegiatan dan Aktivitas sebagaimana akan diuraikan di bawah ini : 1. Memberikan pelayanan seoptimal mungkin kepada masyarakat pencari keadilan secara cepat, terarah dan tuntas/pasti. 2. Menyusun Program Kerja Tahunan dan Lima Tahunan serta menentukan prioritas berdasarkan kebutuhan yang mendesak. 3. Memberikan penyuluhan hukum yang berkaitan dengan tugas pokok dan wewenang Pengadilan Agama. 4. Pengadaan dan peningkatan sarana prasarana Pengadilan Agama secara optimal. 5. Pengadaan peralatan teknis (operasional) untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi Pengadilan Agama. 6. Pengembangan dan peningkatan kualitas SDM Pengadilan Agama melalui pendidikan formal S.1, S.2 dan S Penambahan pegawai baru di lingkungan Pengadilan Agama sesuai dengan bidang keahlian dan formasi yang dibutuhkan. 8. Pengalokasian sumber dana melalui biaya rutin dan pembangunan dari berbagai sumber pembiayaan. 9. Peningkatan SDM bagi Hakim, Panitera Pengganti, Jurusita dan Jurusita Pengganti dan pegawai lainnya dalam berbagai macam pendidikan dan pelatihan sesuai bidangnya masing-masing. 10. Pengadaan kendaraan dan rumah dinas. 11. Peningkatan anggaran rutin.

8 B A B II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) 1. Penyusunan Alur Tupoksi Tugas pokok Pengadilan Agama sebagai salah satu Badan Pelaksana Kekuasaan Kehakiman adalah : menerima, memeriksa, mungadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya. Sebagai sebuah organisasi Pengadilan Agama memiliki struktur organisasi yang terdiri dari : Ketua, Wakil Ketua, Para Hakim, Panitera/Sekretaris, Wakil Panitera, Wakil Sekretaris, Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda Permohonan, Panitera Muda Hukum, Kepala Urusan Umum, Kepala Urusan Kepegawaian, Kepala Urusan Keuangan dan Kelompok Fungsional yang terdiri dari para Panitera Pengganti dan para Jurusita dan Jurusita Pengganti. Demikian juga halnya dengan Pengadilan Agama Cianjur sebagai sebuah organisasi telah memiliki struktur organisasi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Untuk lebih jelasnya mengenai Struktur Organisasi dari Pengadilan Agama Cianjur maka bisa dilihat dalam bentuk tabel struktur organisasi di bawah ini :

9 Dari setiap jabatan sebagaimana termuat dalam struktur organisasi tersebut di atas masing-masing mempunyai tugas pokok dan fungsi sesuai dengan jabatan yang didudukinya, dan untuk lebih jelasnya akan diuraikan di bawah ini. 1. KETUA : a. Memimpin dan bertanggung jawab terhadap jalannya pelaksanaan tugas baik ke dalam maupun ke luar. b. Mengadakan pembagian tugas dan tanggung jawab agar setiap unit kerja berjalan secara efektif dan efisien. c. Mengatur pembagian tugas para Hakim dan Pengawas Bidang. d. Memberikan bimbingan dan petunjuk terhadap pelaksanaan tugas. e. Membagikan semua berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara yang diajukan untuk diselesaikan. f. Memimpin sidang terhadap perkara-perkara yang ditentukan untuk diselesaikan. g. Melakukan pengawasan terhadap kesempurnaan pelaksanaan putusan atau penetapan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. h. Mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera/- Sekretaris, dan Jurusita. i. Mengadakan Rapat Berkala baik dengan Pejabat Struktural, Fungsional ataupun karyawan lainnya. j. Melaksanakan tugas-tugas Majelis Hakim selaku Ketua Majelis. 2. WAKIL KETUA : a. Bersama Pejabat Struktural membuat Program Kerja setiap awal tahun. b. Melaksanakan tugas Ketua apabila Ketua melaksanakan tugas luar atau berhalangan. c. Mengawasi pelaksanaan tugas Hakim Pengawas Bidang yaitu Hakim Pengawas Bidang Gugatan, Permohonan, Administrasi Kepaniteraan dan Bidang Umum. d. Memimpin sidang serta menyelesaikan perkara yang diserahkan kepadanya. e. Membuat Penetapan Hari Sidang (PHS) terhadap perkara yang diserahkan kepadanya selaku Ketua Majelis. f. Membuat konsep Putusan/Penetapan terhadap perkara yang ditanganinya. g. Bertanggung jawab terhadap berkas perkara yang diserahkan kepadanya sampai dengan Minutasi. h. Bertanggung jawab atas pembuatan dan kebenaran Berita Acara Persidangan (BAP) dan menandatanganinya sebelum sidang berikutnya. i. Mengatur pelaksanaan kegiatan Olah Raga. j. Mengontrol pelaksanaan tugas Kepaniteraan dan Kesekretariatan.

10 3. HAKIM : a. Membuat Penetapan Hari Sidang (PHS) terhadap perkara yang diserahkan kepadanya selaku Ketua Majelis. b. Memimpin sidang serta menyelesaikan perkara yang diserahkan kepadanya. c. Memantau perkara-perkara tundaan yang menjadi wewenang untuk diproses lebih lanjut dengan dibantu Panitera Pengganti. d. Membuat agenda persidangan (Court Calender). e. Membuat konsep Putusan/Penetapan terhadap perkara yang ditanganinya. f. Menandatangani Putusan/Penetapan yang telah diucapkan dalam persidangan. g. Bertanggung jawab terhadap berkas perkara yang diserahkan kepadanya sampai dengan Minutasi. h. Bertanggung jawab atas pembuatan dan kebenaran Berita Acara Persidangan (BAP) dan menandatanganinya sebelum sidang berikutnya. i. Membantu membuat Gugatan/Permohonan lisan bagi pencari keadilan yang tidak bisa baca tulis. j. Mempelajari dan mendiskusikan secara berkala Kepustakaan Hakim yang diterima dari Pengadilan Tinggi Agama dan Mahkamah Agung. k. Selaku Hakim Pengawas Bidang, mengadakan pengawasan dan evaluasi terhadap bidang yang ditentukan dan melaporkan hasilnya secara berkala kepada Wakil Ketua. 4. PANITERA/SEKRETARIS : a. Bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan administrasi Kepaniteraan dan Kesekretariatan. b. Mengatur tugas Wakil Panitera, Wakil Sekretaris, Panitera Muda, Kepala Urusan, Panitera Pengganti dan Jurusita Pengganti. c. Melaksanakan Putusan/Penetapan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. d. Membuat daftar perkara yang diterima di Kepaniteraan. e. Bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, Penetapan, Putusan, Akta, buku daftar perkara, biaya perkara, titipan pihak ketiga, surat-surat berharga, barang bukti dan surat-surat lain yang disimpan di Kepaniteraan. f. Mengadakan pengawasan dan koordinasi terhadap Kepaniteraan dan Kesekretariatan. g. Membuat dan menanda tangani salinan Putusan/Penetapan dan Akta Cerai. h. Menunjuk Panitera Pengganti yang mendampingi Majelis Hakim dalam persidangan. i. Menyampaikan salinan Putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa materai selambat-lambatnya tujuh hari kerja kepada KUA/PPN yang wilayahnya meliputi tempat pernikahan dilangsungkan serta tempat kediaman Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon.

11 j. Memonitor langsung pelaksanaan administrasi perkara dan administrasi umum serta pelaporannya. k. Memberi bimbingan, petunjuk dan pengarahan terhadap bawahan. l. Melaksanakan, melaporkan dan mempertanggung jawabkan eksekusi yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan. m. Membuat Akta : Permohonan Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali. n. Memberitahukan adanya permohonan Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali. o. Menyampaikan Memori/Kontra Memori Banding dan Kasasi kepada pihak lawan. p. Memberitahukan untuk membaca/memeriksa berkas perkara (Inzage). q. Memberitahukan Putusan Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali. r. Memberitahukan Pencabutan permohonan Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali. s. Membuat tanda Penerimaan Memori/Kontra Memori Banding dan Kasasi. t. Menyampaikan salinan putusan Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali baik kepada Pemohon maupun Termohon. u. Mengirimkan berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali tepat pada waktunya. v. Selaku Atasan Langsung Bendaharawan Penerima DIPA bersama Tim Pengelola, menyusun RKA-KL dan rencana kerja tahunan. w. Mengawasi pelaksanaan realisasi keuangan pada Bendaharawan. x. Membuat dan menyampaikan laporan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5. WAKIL PANITERA : a. Bertanggung jawab atas terlaksananya tugas Kepaniteraan/Administrasi Perkara dan mengkoordinir serta melakukan pengawasan terhadap Panitera Muda Gugatan, Permohonan dan Hukum. b. Menyiapkan segala sesuatu keperluan sidang dan bertanggung jawab terhadap kelancaran sidang. c. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan perkara, baik mengenai persidangan, pengawasan arsip, agenda sidang maupun yang berhubungan dengan perkara. d. Menghimpun/menyusun data-data perkara untuk laporan, baik laporan bulanan, triwulan, semester dan tahunan. e. Melaksanakan tugas Panitera apabila Panitera berhalangan. f. Menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali. g. Menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum. h. Melaksanakan semua tugas yang diberikan oleh atasan.

12 6. WAKIL SEKRETARIS : a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas Kesekretariatan dan mengkoordinir Kepala Urusan Kepegawaian, Keuangan dan Umum. b. Mengatur kelancaran sirkulasi surat menyurat, baik surat masuk maupun surat keluar dan bertanggung jawab terhadap pemeliharaan inventaris kantor. c. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan Perpustakaan. d. Membantu Sekretaris dalam pelaksanaan tugas umum administrasi, antara lain ketertiban mengisi buku inventaris, kepegawaian dan membuat laporan periodik. e. Mempersiapkan blangko/formulir yang berhubungan dengan administrasi Pengadilan. f. Mempersiapkan buku laporan tahunan bersama-sama Sekretaris. g. Bertanggung jawab terhadap ketertiban, kebersihan, keindahan kantor dan lingkungan. h. Bertanggung jawab terhadap pengurusan gaji pegawai. i. Membuat buku kas umum dan bertanggung jawab terhadap pengelolaannya. j. Membuat dan menyampaikan laporan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. k. Melaksanakan semua tugas yang diberikan oleh atasan. 7. PANITERA MUDA PERMOHONAN : a. Melaksanakan administrasi perkara Permohonan, menyiapkan persidangan perkara Permohonan, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan. b. Mencatat setiap perkara Permohonan ke dalam buku Register Permohonan disertai catatan singkat tentang isinya dan memeriksa kelengkapan persyaratannya. c. Menyerahkan salinan Penetapan perkara Permohonan kepada Pelaksana Meja III. d. Menyiapkan perkara Permohonan yang dimohon Kasasi dan Peninjauan Kembali. e. Menyerahkan Arsip berkas perkara Permohonan kepada Panitera Muda Hukum. f. Membantu tugas Panitera yang berhubungan dengan perkara Permohonan. g. Melaksanakan semua tugas yang diberikan oleh atasan. 8. PANITERA MUDA GUGATAN : a. Melaksanakan administrasi perkara Gugatan, mempersiapkan persidangan perkara Gugatan, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara Gugatan. b. Mencatat setiap perkara Gugatan ke dalam buku Register Gugatan disertai catatan singkat tentang isinya dan memeriksa kelengkapan persyaratannya. c. Menyerahkan salinan Putusan perkara Gugatan kepada Pelaksana Meja III. d. Menyiapkan berkas perkara Gugatan yang dimohon Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali. e. Menyerahkan arsip berkas perkara Gugatan kepada Panitera Muda Hukum.

13 f. Membantu tugas Panitera yang berhubungan dengan perkara Gugatan. g. Melaksanakan tugas pada Meja I, yaitu menerima Gugatan, Permohonan, Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali. h. Menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali. i. Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan. j. Melaksanakan semua tugas yang diberikan oleh atasan. 9. PANITERA MUDA HUKUM : a. Mengumpulkan, mengolah dan mengkaji data, menyajikan statistic perkara, menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara yang diserahkan Panitera Muda Permohonan dan Panitera Muda Gugatan. b. Bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan dan pengirimannya tepat pada waktunya, baik laporan perkara bulanan, triwulan, semester dan tahunan. c. Menyerahkan salinan Putusan/Penetapan dan Akta Cerai kepada para pihak. d. Menjahit berkas perkara yang telah selesai diminutasi. e. Melaksanakan semua tugas yang diberikan oleh atasan. 10. KEPALA URUSAN UMUM : a. Bertanggung jawab atas terlaksananya Administrasi Umum. b. Bertanggung jawab terhadap surat-surat masuk dan keluar serta mendistribusikannya kepada setiap sub yang bersangkutan. c. Memelihara arsip surat masuk dan keluar. d. Menghimpun peraturan-peraturan, surat edaran dan buku-buku. e. Membuat perencanaan pengadaan barang-barang inventaris kantor dan ATK sesuai dengan anggaran yang tersedia dalam DIPA setiap awal tahun anggaran. f. Menyiapkan blangko-blangko dan formulir-formulir sesuai kebutuhan. g. Membuat perencanaan tentang pengelolaan perpustakaan secara teratur. h. Membuat Kartu/Daftar Inventaris Ruangan (DIR) dan kode inventaris kantor sesuai ketentuan yang berlaku. i. Membuat kartu inventaris barang-barang kekayaan negara dan menjaga pemeliharaannya serta membuat laporan pada setiap kwartal sesuai dengan ketentuan pelaporannya. j. Memelihara kebersihan dan kerapian kantor dan lingkungannya. k. Melaksanakan semua tugas yang diberikan oleh atasan.

14 11. KEPALA URUSAN KEPEGAWAIAN : a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran administrasi kepegawaian. b. Menyiapkan usulan Kenaikan Pangkat, Gaji Berkala, Kartu Tik, DP.3, Bezetting Formasi, DUK, Pensiun dan Cuti pegawai. c. Meregister serta menyimpan surat-surat yang berkaitan dengan Kepegawaian. d. Menyimpan semua peraturan yang berhubungan dengan masalah kepegawaian untuk dipedomani. e. Membuat laporan kepegawaian dan mengirimkannya sesuai keperluan. f. Membuat dan bertanggung jawab terhadap pengisian absen datang dan pulang kantor serta membuat rekapnya setiap akhir bulan. g. Membuat arsip dan file kepegawaian. h. Mengurus kelengkapan Kartu Pegawai, Taspen, Karis, Karsu dan lain-lain. i. Membuat laporan model A.1 s/d A.7, KP.4, SPPD, SPMT dan SPMJ. j. Membuat Berita Acara Sumpah Pegawai Negeri Sipil, Sumpah Jabatan, dan Surat Pernyataan Pelantikan serta Serah Terima Jabatan. k. Membuat SKPP bagi pegawai yang mutasi. l. Melaksanakan semua tugas yang diberikan oleh atasan. 12. KEPALA URUSAN KEUANGAN : a. Bertanggung jawab terhadap surat menyurat dan administrasi keuangan. b. Membuat perencanaan keuangan, terutama membuat RKA-KL. c. Melakukan pengelolaan keuangan yang berhubungan dengan keuangan negara, gaji dan tunjangan pegawai. d. Menyiapkan dan mengirimkan laporan keuangan, baik bulanan, kwartal, semester atau tahunan. e. Membantu tugas pokok kesekretariatan yang berhubungan dengan keuangan. f. Menyusun rencana anggaran sesuai dengan dana yang tersedia Dalam DIPA. g. Menyimpan dokumen keuangan denganetertib dan aman. h. Melakukan pembayaran yang sudah disetujui Atasan Langsung Bendaharawan dan diketahui Ketua Tim Pengelola DIPA. i. Menyetorkan potongan pajak ke Kas Negara sesuai ketentuan yang berlaku. j. Melaksanakan semua tugas yang diberikan oleh atasan. 13. PANITERA PENGGANTI : a. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan. b. Membantu Hakim dalam hal : Mambuat Penetapan Hari Sidang (PHS).

15 Membantu pengetikan Penetapan Sita Jaminan. Membuat Berita Acara Persidangan (BAP) yang harus selesai sebelum sidang berikutnya dan mengetiknya dengan rapi. c. Melaporkan kepada petugas Meja II setelah mengikuti sidang untuk dicatat dalam Register Perkara, mengenai : Penundaan hari sidang. Perkara yang diputus, berikut amar putusannya. d. Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum setelah selesai diminutasi. e. Melaksanakan semua tugas yang diberikan oleh atasan. 14. JURUSITA/JURUSITA PENGGANTI : a. Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua Pengadilan, Ketua Majelis dan Panitera. b. Melaksanakan tugas kejurusitaan antara lain : pemanggilan terhadap para pihak yang berperkara, saksi, saksi ahli, pemanggilan untuk teguran (aanmaning), pemanggilan untuk persidangan ikrar talak dan penyitaan. c. Membuat berita iklan dan atau pengumuman bagi pihak yang ghaib. d. Menyampaikan pemberitahuan Isi Putusan, Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali. e. Melakukan penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan dan dengan teliti melihat lokasi batas-batas tanah yang disita beserta surat-suratnya yang sah apabila menyita tanah. f. Membuat berita acara penyitaan, yang salinan resminya disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain : Badan Pertanahan Nasional setempat bila terjadi penyitaan sebidang tanah (PP No. 10/1961 jo. Pasal HIR). g. Melaksanakan semua tugas yang diberikan oleh atasan. 2. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) 1. SOP PENDAFTARAN PERKARA Pertama Pihak berperkara datang ke Pengadilan Agama dengan membawa surat gugatan atau permohonan Kedua : Pihak berperkara menghadap petugas Meja Pertama dan menyerahkan surat gugatan atau permohonan,minimalb 2 (dua) rangkap.untuk surat gugatan ditambah sejumlah Tergugat Ketiga :

16 Petugas Meja Pertama (dapat) memberikan penjelasan yang dianggap perlu berkenaan dengan perkara yang diajukan dan menaksir panjar biaya perkara yang kemudian ditulis dalam Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM).Besarnya panjar biaya perkara diperkirakan harus telah mencukupi untuk menyelesaikan perkara tersebut,didasarkan pada pasal 182 ayat (1) HIR atau pasal 90 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama. Catatan : Bagi yang tidak mampu dapat diijinkan berperkara secara Prodeo ( cuma-cuma ).Ketidakmampuan tersebut dibuktikan dengan melampirkan surat keterangan dari Lurah atau Kepala Desa setempat yang dilegalisasi oleh Camat. Bagi yang tidak mampu maka panjar biaya perkara ditaksir Rp.0,00 dan ditulis dalam Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM),didasarkan pasal HIR. Dalam tingkat pertama,para pihak yang tidak mampu atau berperkara secara prodeo ini ditulis dalam suratb gugatan atau permohonan bersama-sama (menjadi satu) dengan gugatan perkara.dalam posita surat gugatan atau pemohon untuk berperkara secara prodeo dan dalam petitumnya Keempat : Petugas Meja Pertama menyerahkan kembali surat gugatan atau permohonan kepada pihak berperkara disertai dengan Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) dalam rangkap 3 (tiga). Kelima : Pihak berperkara menyerahkan kepada pemegang kas (KASIR) surat gugatan atau permohonan tersebut dan Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM). Keenam : Pemegang kas menyerahkan asli Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) kepada pihak berperkara sebagai dasar penyetoran panjar biaya perkara ke bank. Ketujuh : Pihak berperkara datang ke loket layanan bank dan mengisi slip penyetoran panjar biaya perkara.pengisian data dalam slip bank tersebut sesuai dengan Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM),seperti nomor urut,dan besarnya biaya penyetoran.kemudian pihak berperkara menyerahkan slip bank yang telah diisi dan menyetorkan uang sebesar yang tertera dalam slip bank tersebut.

17 Kedelapan : Setelah berperkara menerima slip bank yang telah divalidasi dari petugas layanan bank,pihak berperkara menunjukan slip bank tersebut dan menyerahkan Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) kepada pemegang kas. Kesembilan : Pemegang kas setelah menelitibslip bank kemudian menyerahkan kembali kepada pihak berperkara.pemegang kas kemudian memberi tanda lunas dalam Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) dan menyerahkan kembali kepada pihak berperkara asli dan tindasan pertama Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) serta surat gugatan atau permohonan yang bersangkutan. Kesepuluh : Pihak berperkara menyerahkan kepada petugas Meja Kedua surat gugatan atau permohonan sebanyak jumlahtergugat ditambah 2(dua) rangkap serta tindasan pertama Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM). Kesebelas : Petugas Meja Kedua mendaftar/mencatat surat gugatan atau permohonan dalam register bersangkutan serta memberi nomor register pada surat gugatan atau permohonan tersebut yang diambil dari nomor pendaftaran yang diberikan oleh pemegang kas. Keduabelas : Petugas Meja Kedua menyerahkan kembali 1 (satu) rangkap surat gugatan atau permohonan yang telah diberi nomor register kepada pihak berperkara PENDAFTARAN SELESAI Pihak/pihak-pihak berperkara akan dipanggil oleh jurusita/jurusita pengganti untukmenghadap ke persidangan setelah ditetapkan Susunan Majelis Hakim (PMH)Bdan hari sidang pemeriksaan perkaranya (PHS). 2. SOP PENGEMBALIAN PANJAR PENGADILAN AGAMA CIANJUR 1. Setelah Majelis Hakim membacakan putusan dalam sidang yang terbuka untuk umum,kemudian Ketua Majelis membuat perincian biaya yang telah diputus dan diberikan kepada Pemegang Kas untuk dicatat dalam Buku Jurnal Keuangan perkara dan Buku Induk Keuangan perkara.

18 2. Pemohon/Penggugat selanjutnya menghadap kepada Pemegang Kas untuk menanyakan perincian penggunaan panjar biaya perkara yang telah ia bayarkan,dengan memberikan informasi nomor perkaranya. 3. Pemegang Kas berdasarkan Buku Jurnal Keuangan Perkara memberikan penjelasan mengenai rincian penggunaan biaya perkara kepada Pemohon/Penggugat. Catatan Apabila terdapat sisa panjar biaya perkaranya,maka Pemegang Kas membuatkan kwitansi pengembalian sisa panjar biaya perkara dengan menuliskan jumlah uang sesuai sisa yang ada didalam buku jurnal dan diserahkan kepada Pemohon/Penggugat untuk ditanda tangani Kwitansi pengembalian sisa panjar biaya perkara terdiri dari 3 (tiga) lembar: Lembar pertama untuk pemegang kas. Lembar kedua untukpemohon/penggugat Lembar ketiga untuk dimasukkan ke dalam berkas perkara 4. Pemohon/Penggugat setelah menerima kwitansi pengembalian sisa panjar biaya perkara dan menanda tanganinya,kemudian menyerahkan kembali kwitansi tersebut kepada Pemegang Kas. 5. Pemegang Kas menyerahkan uang sejumlah yang tertera dalam kwitansi tersebut beserta tindasan pertama kwitansi kepada pihak Pemohon/Penggugat. Catatan Apabila Pemohon/Penggugat tidak hadir dalam sidang pembacaan putusan atau tidak mengambil putusan sisa panjar nya padahari itu,maka oleh Panitera melalui surat akan diberitahukan adanya sisa panjar biaya perkara yang belum ia ambil. Dalam pemberitahuan tersebut diterangkan bahwa bilamana Pemohon/Penggugat tidak mengambil dalam waktu 6 (enam) bulan,maka uang sisa panjar biaya perkara tersebut akan dikeluarkan dari Buku Jurnal Keuangan yang bersangkutan dan dicatat dalam buku tersendiri sebagai uang tak tertuan (1948 KUHP Perdata),yang selanjutnya uang tak bertuan tersebutakan disetorkan ke Kas Negara.

19 B A B III KEADAAN PERKARA Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 ayat (3) dan (4) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan pasal 49 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, maka Pengadilan Agama Cianjur hanya dapat melayani dan mengayomi masyarakat pencari keadilan yang sesuai dengan ketentuan peraturan tersebut. Grafik perkara pada Pengadilan Agama Cianjur Kelas I.B dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, dan untuk tahun 2011 mengalami peningkatan sekitar 55,28 % dibandingkan dengan tahun Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam table berikut ini : NO. JENIS PERKARA JUMLAH DITERIMA PROSENTASE KENAIKAN KET. 1. Gugatan ,76 % Naik 2. Permohonan ,51% Naik Pada tahun 2011 Pengadilan Agama Cianjur menerima sebanyak perkara yang terdiri dari perkara Gugatan (Contensius) dan 884 perkara Permohonan (Voluntair). Adapun sisa perkara yang belum diputus pada tahun 2010 sebanyak 130 perkara, sehingga pada tahun 2011 Pengadilan Agama Cianjur harus menyelesaikan sebanyak perkara, untuk lebih jelasnya dapat diperinci sebagai berikut : 1. Keadaan perkara pada Pengadilan Agama Cianjur dalam tahun 2011 : Sisa perkara tahun 2010 sebanyak 130 perkara ; Perkara diterima tahun 2011 sebanyak perkara ; Perkara yang diputus tahun 2011 sebanyak perkara ; Sisa perkara tahun 2011 sebanyak 181 perkara ; 2. Perkara yang diterima Pengadilan Agama Cianjur dalam tahun 2011 berjumlah perkara, dengan perincian menurut jenisnya sebagai berikut : Cerai Talak sebanyak 194 perkara ; Cerai Gugat sebanyak 975 perkara ; Itsbat Nikah sebanyak 854 perkara ; Pembatalan Perkawinan sebanyak 5 perkara ;

20 Penolakan Perkawinan sebanyak 1 perkara ; Kewarisan / Mal Waris sebanyak 3 perkara ; Harta Bersama sebanyak 4 perkara ; Pengasuhan dan Pemeliharaan Anak sebanyak - perkara ; Perwalian sebanyak 6 perkara ; Wali Adhol sebanyak 3 perkara ; Hibah sebanyak - perkara ; Izin Poligami sebanyak 2 perkara ; Hak-hak bekas Istri sebanyak - perkara ; Izin Kawin sebanyak 4 perkara ; Wakaf sebanyak 1 perkara ; 3. Dari jumlah perkara yang diterima tahun 2011 dan sisa 130 perkara tahun 2010, yang telah dapat diselesaikan dalam tahun 2011 adalah sebanyak perkara dengan perincian menurut jenisnya sebagai berikut : Cerai Talak sebanyak 164 perkara ; Cerai Gugat sebanyak 885 perkara ; Itsbat Nikah sebanyak 838 perkara ; Pembatalan Perkawinan sebanyak 3 perkara ; Penolakan Perkawinan sebanyak - perkara ; Kewarisan / Mal Waris sebanyak 4 perkara ; Harta Bersama sebanyak 1 perkara ; Pengasuhan dan Pemeliharaan Anak sebanyak - perkara ; Perwalian sebanyak 6 perkara ; Wali Adhol sebanyak 2 perkara ; Hibah sebanyak - perkara ; Izin Poligami sebanyak 3 perkara ; Wakaf sebanyak 1 perkara ; Nafkah anak oleh ibu sebanyak - perkara ; Izin Kawin sebanyak 4 perkara ; Untuk penyelesaian perkara dalam tahun 2011 tersebut telah dilaksanakan persidangan dengan mengambil tempat di 2 (dua) ruang balai sidang Pengadilan Agama Cianjur yang ditetapkan 4 (empat) kali dalam seminggu yaitu setiap hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis. Tetapi meskipun demikian ketika Majelis Hakim memerlukan, juga dilaksanakan sidang pada hari lain di luar dari yang telah ditetapkan. Disamping itu juga satu kali dalam setiap bulannya Pengadilan Agama Cianjur mengadakan sidang keliling yang bertempat di Balai Sidang Keliling yang berlokasi di wilayah Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Pacet, Kecamatan

21 Bojongpicung dan Kecamatan Sindangbarang, sehingga dalam tahun 2011 telah dilaksanakan sidang keliling sebanyak 30 kali. 4. Penyelesaian perkara oleh Pengadilan Agama Cianjur pada tahun 2011 dalam prosentase bentuk table adalah sebagai berikut : DITERIMA TH SISA 2010 JUMLAH PUTUS DICABUT SISA PROSENTASE PENYELESAIAN ,54 % 5. Jumlah perkara yang diterima selama tahun 2011 adalah perkara, diantaranya sebanyak perkara adalah perkara perceraian. Penyebab terjadinya perceraian tersebut adalah dikarenakan faktor-faktor sebagai berikut : a. Ekonomi : 169 perkara ; b. Tidak ada tanggung jawab : 307 perkara ; c. Tidak ada keharmonisan : 573 perkara ; Jumlah perkara 6. Jumlah perkara yang dimintakan upaya hukum (Verzet, Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali) adalah sebagai berikut : V E R Z E T NO NO. PERKARA PUTUS VERSTEK TANGGAL PBT PERMO HONAN VERZET PUTUS VERZET KET /Pdt.G/2011/PA.Cjr Putus 2 845/Pdt.G/2011/PA.Cjr Dalamproses

22 BANDING NO NOMOR PERKARA MAJELIS HAKIM PUTUS TANGGAL PERMO- HONAN SURAT KIRIM TGL PTS TK BDG /Pdt.G/2010/PA.Cjr. C5,C6,C7,D /Pdt.G/2010/PA.Cjr. C1,C3,C4,D /Pdt.G/2011/PA.Cjr. C2,C5,C6,D /Pdt.G/2011/PA.Cjr. C2,C5,C6,D /Pdt.G/2011/PA.Cjr. C4,C7,C8,D /Pdt.G/2011/PA.Cjr. C4,C7,C8,D /Pdt.G/2011/PA.Cjr. C5,C10,C11,D /Pdt.G/2011/PA.Cjr. C3, C10, C11, D KASASI TANGGAL NOMOR MAJELIS NO. PERKARA HAKIM PTS PERMO- KIRIM PTA HONAN BERKAS 1 255/Pdt.G/2010/PA.Cjr B,C7,C9,D /Pdt.G/2009/PA.Cjr B,C7,C9,D /Pdt.G/2011/PA.Cjr C2,C5,C6,D /Pdt.G/2011/PA.Cjr C2,C5,C6,D KET PENINJAUAN KEMBALI NO. NOMOR PERKARA Penerimaan Berkas PA/PTA/MA Putusan PA/PTA/ MA TANGGAL PBT PA/PTA/ MA Permohon an PK Pengiriman Berkas KET Data perkara perceraian dan perkara lainnya berdasarkan Kecamatan yang mengajukan, kecuali perkara khusus yaitu cerai talak dimana Pemohon berada di luar wilayah hukum Pengadilan Agama Cianjur sementara Termohon berada di wilayah hukum Pengadilan Agama Cianjur adalah sebagai berikut :

23 PERKARA No. KECAMATAN JML NIKAH CERAI LAIN-LAIN JUMLAH KET Cianjur Karangtengah Cilaku Cugenang Mande Sukaluyu Warungkondang Gekbrong Cibeber Ciranjang Pacet Cipanas Sukaresmi Haurwangi Bojongpicung Cikalongkulon Campaka Campakamulya Pagelaran Sukanagara Naringgul Pasirkuda Takokak Tanggeung Kadupandak Cijati Cikadu Cibinong Leles Agrabinta Cidaun Sindangbarang JUMLAH TOTAL

24 BAB IV PENGAWASAN INTERNAL Sebagai salah satu lembaga pelaksana Kekuasaan Kehakiman di Indonesia sebagaimana maksud dari ketentuan Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Pengadilan Agama kelas I-B Cianjur juga bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagaimana maksud dari ketentuan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya tersebut, Pengadilan Agama kelas I-B Cianjur senantiasa berpedoman kepada aturan dan ketentuan yang berlaku baik dalam penyelenggaraan tehnis peradilan, pengelolaan administrasi peradilan maupun dalam pelaksanaan tugas umum peradilannya. Oleh karena itu, pelaksanaan tugas tersebut tidak boleh menyalahi atau bahkan bertentangan dengan ketentuan dan peraturan yang diberlakukan untuk itu. Dalam prinsip managemen modern, tugas-tugas tersebut harus terencana dengan baik yang harus dituangkan dalam sebuah program yang baik pula, kemudian dilakukan evaluasi yang rutin dan sinambung yang disertai dengan pengawasan di dalamnya dengan rutin dan konsisten. Pengadilan Agama kelas l-b Cianjur, telah berupaya dengan maksimal merumuskan program dimaksud, yang kemudian diiringi dengan pelaksanaan evaluasi dan pengawasan yang optimal. Sehingga semua tugas dan aktifitasnya tetap berada dalam koridor keharusan dan kemestiannya menurut peraturan yang berlaku. Dalam rangka peningkatan pelaksanakan tugas-tugasnya, pengawasan internal yang dilaksanakan oleh Pengadilan Agama kelas l-b Cianjur adalah dengan melaksanakan pengawasan melekat dan pengawasan fungsional. Pengawasan melekat yang telah dilaksanakan pada tahun 2011 adalah dengan melakukan kegiatan yang bersifat pengendalian secara terus menerus oleh atasan langsung terhadap bawahannya secara berjenjang, baik secara preventif maupun represif, agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan efektif dan efesien sesuai dengan program dan peraturan yang berlaku. Penjenjangan tersebut dilakukan mulai dari staf sampai kepada hakim, baik dalam lingkungan kepaniteraan maupun dalam lingkungan kesekretariatan, baik dalam jabatan struktural maupun dalam jabatan fungsional. Dalam pengawasan ini telah pula dibuatkan dan dilakukan pengawasan oleh Hakim Pengawas Bidang, sebagai kepanjangan tangan dari pimpinan Pengadilan Agama kelas l-b Cianjur yang dilaporkan secara berkala setiap triwulan sekali dan dievaluasi perkembangannya. Semua Hakim di Pengadilan Agama kelas l-b Cianjur terlibat dalam tugas ini, yang dibagi habis dengan bidang-bidang pekerjaan seluruh karyawan di Pengadilan Agama kelas l-b Cianjur.

25 Dapat diungkapkan di sini tentang pengawasan melekat yang dilakukan oleh atasan kepada bawahannya dalam setiap kesempatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Setiap sebulan sekali Ketua mengadakan pembinaan dan evaluasi terhadap teknis dan tugas pokok yang kemudian secara akumulasi di akhir tahun 2011 dituangkan dalam penilaian dengan menampilkan angka dalam DP-3. Di bidang kesekretariatan meskipun tidak secara periodik dilakukan pertemuan akan tetapi tetap mengadakan tugas dan fungsi pengawasan dan tugas serta pelaksanaan pengawasan melekat di Pengadilan Agama kelas I-B Cianjur. Secara rinci dapat pula disebutkan di sini tentang pelaksanaan dari Hakim Pengawas Bidang beserta tugas bidang pengawasannya sebagaimana Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Kelas l-b Cianjur nomor : W10-A14/1539/OT.01.3/X/2010 tanggal 27 Oktober 2010, yaitu sebagai berikut : 1. Drs. Kausar Anhar, SH., Koordinator/Ketua Tim Pengawas Bidang; 2. Drs. Fuad Syakir, SH., bidang Administrasi Perkara; 3. Drs. Syarip Hidayat, bidang Administrasi Perkara (SIADPAWEB) dan website; 4. Dra. Dedeh Saidah, MH., bidang Administrasi Persidangan; 5. Drs. Dadang Karim, MH., bidang Administrasi Umum; 6. Drs. H. Burhanudin Ali, bidang Laporan Perkara; 7. Drs. Asep Moh. Ali Nurdin, MH., bidang Kinerja Pelayanan Publik, Informasi dan Pengaduan; Sedangkan pengawasan fungsional dalam makna kegiatan mengawasi yang dilakukan oleh aparat pengawas yang khusus ditunjuk untuk itu, pada tahun 2011 telah sering dilakukan ke semua karyawan Pengadilan Agama Kelas l-b Cianjur. Baik yang dilakukan dalam rangka monitoring maupun pembinaan, baik yang dilakukan oleh Badan Pengawas Mahkamah Agung RI maupun oleh Pengadilan Tinggi Agama Bandung. Setiap kegiatan pengawasan tersebut diakhiri dengan ekpose kepada semua karyawan untuk bahan evaluasi dan perbaikan serta peningkatan tugas-tugasnya di masa-masa yang akan datang. Pengawasan fungsional yang dilakukan secara rutin dan periodik kepada semua karyawan Pengadilan Agama Kelas l-b Cianjur selama tahun 2011, meliputi semua objek dan tugas karyawan, yaitu : 1. Managemen Peradilan : a. Program kerja ; b. Pelaksanaan/pencapaian target ; c. Pengawasan dan pembinaan ; d. Kendala dan hambatan ; e. Faktor-faktor yang mendukung ; f. Evaluasi Kegiatan

26 2. Administrasi perkara : a. Prosedur penerimaan perkara ; b. Prosedur penerimaan Permohonanan Banding ; c. Prosedur penerimaan Permohonanan Kasasi ; d. Prosedur penerimaan Permohonanan Peninjauan Kembali ; e. Keuangan perkara ; f. Pemberkasan perkara dan kearsipan ; g. Pelaporan ; 3. Administrasi persidangan dan pelaksanaan putusan : a. Sistem pembagian perkara dan penentuan majelis hakim ; b. Ketepatan waktu pemeriksaan dan penyelesaian perkara ; c. Minutasi perkara ; d. Pelaksanaan Putusan (eksekusi) ; e. Tertib Berita Acara Persidangan ; f. Tertib instrumen proses persidangan ; 4. Administrasi Umum : a. Kepegawaian ; b. Keuangan / DIPA ; c. Inventaris ; d. Perpustakaan, tertib persuratan dan perkantoran ; e. Pengelolaan rumah tangga dan lingkungan kantor ; 5. Kenerja pelayanan publik : a. Pengelolaan managemen ; b. Mekanisme pengawasan ; c. Kepemimpinan ; d. Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia ; e. Pemeliharaan / perawatan inventaris ; f. Tingkat ketertiban, kedisiplinan, ketaatan, kebersihan dan kerapihan ; g. Kecepatan dan ketepatan penanganan perkara ; h. Tingkat pengaduan masyarakat ; Dengan adanya pengawasan internal selama tahun 2011, maka diharapkan hasil kerja suluruh karyawan Pengadilan Agama Kelas l-b Cianjur dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dirasakan maksimal dan optimal untuk memenuhi tuntutan masyarakat pencari keadilan. Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat adalah pelayanan yang prima dengan tetap dalam prinsip ketentuan dan peraturan yang berlaku. Sehingga dengan demikian berbagai macam kekecewaan yang pernah dirasakan olah masyarakat pencari keadilan dapat ditekan seminimal mungkin, bahkan untuk jangka panjang diharapkan Pengadila Agama kelas l-b Cianjur benar-

27 benar dapat memberikan kepuasaan terhadap masyarakat pencari keadilan tanpa membedabedakan status seseorang, karena di mata hukum setiap orang mempunyai kedudukan yang sama. Selama tahun 2011 ini, Pengawasan internal yang dilakukan telah memberikan perubahan dalam makna peningkatan kerja semua karyawan Pengadilan Agama kelas l-b Cianjur dalam melaksanakan tugasnya.

28 B A B V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN A. Sumber Daya Manusia Pengadilan Agama Cianjur Kelas 1.B telah melakukan kegiatan pembinaan terhadap sumber daya manusia, yang ditempuh melalui kegiatan-kegiatan sebagaimana akan diuraikan di bawah ini. Dalam rangka pembinaan sumber daya manusia Pengadilan Agama Cianjur mengadakan pembinaan rutin 2 (dua) kali dalam sebulan yang dilaksanakan pada minggu pertama dan keempat setiap hari Jum'at terhadap seluruh karyawannya. Materi kegiatan pembinaan tersebut meliputi teknis yustisial, administrasi umum, manajemen serta materi lainnya yang relevan dengan pelaksanaan tugas pokok. Disamping hal tersebut, dalam pembinaan tersebut juga diadakan evaluasi pelaksanaan tugas yang ditindaklanjuti dengan upaya pemecahan masalah. Selain itu juga melaksanakan pembinaan secara langsung (melalui rapat koordinasi, dll) tehadap pejabat fungsional dan pejabat struktural Pengadilan Agama Cianjur, membentuk hakim pengawas bidang dengan konsentrasi pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Meja I, Meja II, Meja III dan Kesekretariatan yang secara berkala melakukan pembinaan dan evaluasi. Adapun mengenai pengelolaan sumber daya manusia, Pengadilan Agama Cianjur telah berupaya maksimal dalam pelaksanaannya yang untuk lebih jelasnya akan diuraikan secara rinci di bawah ini. 1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial. Pengadilan Agama Cianjur Kelas 1.B memiliki Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial sebanyak 28 orang yang terdiri dari seorang Ketua, Wakil Ketua, para Hakim, Panitera, Wakil Panitera, Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda Permohonan, Panitera Muda Hukum, para Panitera Pengganti dan para Jurusita Pengganti. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam bentuk tabel sebagai berikut : NO. N A M A Jabatan KETERANGAN Drs. Dudung Abd. Halim, SH.MH. Ketua 2. Drs. Kausar Anhar, SH. MH. Wakil Ketua 3. Drs. H. R.A. Satibi, SH. Hakim Mutasi ke PA. Garut 4. Drs. Fuad Syakir, SH. Hakim 5. Dra. Hj. Imas Salamah, MH. Hakim

29 6. Dra. Dedeh Saidah, MH Hakim Mutasi ke PA. Sumedang 7. Dra. Indah Nirmala,MH Hakim 8. Drs. M. Moenawar Subkhi Hakim 9. Drs. Isak Munawar, MH. Hakim Mutasi ke PA. Majalengka 10. Drs. Syarip Hidayat Hakim 11. Drs. Dadang Karim, MH. Hakim Mutasi ke PA. Sumber 12. Drs. Asep Moh. Ali Nurdin, MH. Hakim Mutasi ke PA. Kota Tasikmalaya 13. Drs. H. Burhanudin Ali Hakim Mutasi ke PA. Garut 14. Drs. H. Z. Zainal Arifin, MH. Hakim Pindahan dari PA. Tangerang 15. T. Sadudin Kosasih, S.Ag. Panitera/Sekretaris 16. Misbahul Bahri, S.Ag. Wakil Panitera Mutasi ke PA. Kota Tasikmalaya 17. Dudi Syaherudin, SH. Wakil Sekretaris 18. Dra. Ayi Farihat Afiyati, MH. Panmud Permohonan 19. Agus Yuspiain, S.Ag., MH. Panmud Gugatan 20. Dra. Fauziah. Panmud Hukum 21. Didin Jamaludin,SH. MH. Panitera Pengganti 22. M. Arif Hanif Juriansyah, SH. Kaur Kepegawain 23. Wawan Rodibillah Kaur Umum 24. Yani Mardiani, S.Pdi., S.HI. Kaur Keuangan 25. Suparman Jurusita 26. Wawan Hernawan Jurusita Pengganti 27. Muhamad Yusup Jurusita Pengganti 28. Naning Musrifatul Sa'adah, SH. Jurusita Pengganti 29 Evan Sofian, SE.I PNS 30 Gilang Kharisma Nirwana, A.Md PNS Mutasi ke PTA Bandung 31 Aas Sadiah PNS 32 Reza Ahmad Zaky, S.Kom. CPNS Pengelolaan sumber daya manusia teknis yudisial sangat berhubungan erat dengan pelaksanaan tugas pokok Pengadilan Agama yakni menerima, memeriksa dan menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya. Dalam melaksanakan tugas pokoknya tersebut Pengadilan Agama Cianjur telah melakukan serangkaian kegiatan sehingga dapat menyelesaikan setiap perkara yang diajukan, yang lebih jelasnya dapat dilihat dalam uraian di bawah ini. a. Produktivitas Hakim dalam penyelesaian perkara pada Pengadilan Agama Cianjur Kelas 1.B dalam tahun 2011 adalah seperti tabel berikut ini : PERKARA NO N A M A SISA SISA 2010 TRM PTS Drs. Dudung Abd.Halim,SH.MH Drs. Kausar Anhar, SH

30 3 Drs. H. R.A. Satibi, SH. MH Drs. Fuad Syakir, SH Dra. Hj. Imas Salamah, MH Dra. Dedeh Saidah, MH Drs. M. Moenawar Subkhi Drs. Isak Munawar, MH Drs. Syarif Hidayat Drs. Dadang Karim, MH Drs. Asep Moh. Ali Nurdin, MH Drs. H. Burhanudin Ali Dra. Indah Nirmala, MH Drs. H. Z. Zainal Arifin, MH JUMLAH b. Pendistribusian berkas perkara Tahun 2011 kepada Panitera Pengganti : NO PANITERA PENGGANTI J U M L A H % T. Sadudin Kosasih, S.Ag. - 0% 2 Misbahul Bahri, S.Ag ,8% 3 Dra. Ayi Farihat Afiyati ,9% 4 Agus Yuspiain, S.Ag ,9% 5 Dra. Fauziah ,7% 6 Didin Jamaludin, SH. MH ,5% Jumlah : 2070 c. Penyelesaian Produk Pengadilan Penyelesaian salinan putusan/penetapan dan akta cerai dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya, tetapi tenggang waktu penyelesaian sangat relatif, yaitu sebagai berikut : Penyelesaian perkara Cerai Gugat dihitung dari sejak tanggal putus sampai dengan diterima di Meja III (Panmud Hukum) dengan mengambil sample 70 perkara yang diambil secara acak dari masing-masing Panitera Pengganti maksimal 10 perkara. Penyelesaian perkara Cerai Talak dihitung dari sejak tanggal Ikrak Talak sampai dengan diterima di Meja III (Panmud Hukum) dengan mengambil sample 70 yang diambil secara acak dari masing-masing Panitera Pengganti maksimal 10 perkara.

31 Penyelesaian jenis perkara Permohonan dihitung dari tanggal putus sampai dengan diterima di Meja III (Panmud Hukum) dengan mengambil sample 105 yang diambil secara acak dari masing-masing Panitera Pengganti, maksimal 15 perkara. d. Pelaksanaan Kegiatan Sidang Keliling ; Pengadilan Agama Cianjur Kelas 1.B dalam tahun anggaran 2011, telah melaksanakan kegiatan sidang keliling melalui kerjasama dengan PEKKA dan Pemda Kabupaten Cianjur. Selama tahun 2011 Pengadilan Agama Cianjur menyelenggarakan sidang keliling di delapan lokasi, yaitu di Kecamatan Cianjur, Kecamatan Pacet, Kecamatan Cipanas, Kecamatan Sukaresmi, Kecamatan Bojongpicung, Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Sindangbarang dan Kecamatan Cidaun. 2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial. Sekalipun tugas pokok Pengadilan Agama adalah menerima, memeriksa dan menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya, namun sebagai sebuah kantor yang melakukan kegiatan administrasi umum juga memiliki sumber daya manusia non teknis yudisial. Adapun yang termasuk sumber daya manusia non teknis yudisial adalah sekelompok karyawan yang melaksanakan tugas-tugas kesekretariatan dan atau administrasi umum. Dalam melaksanakan tugas-tugas non teknis yudisial Pengadilan Agama Cianjur memiliki sumber daya manusia non teknis yudisial sebanyak 9 orang yang terdiri dari seorang Sekretaris, Wakil Sekretaris, Kepala Urusan Umum, Kepala Urusan Kepegawaian, Kepala Urusan Keuangan, dan Pelaksana Kesekretariatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam bentuk tabel sebagai berikut : NO. N A M A Jabatan KETERANGAN T. Sadudin Kosasih, S.Ag. Sekretaris Merangkap Panitera 2. Dudi Syaherudin, SH. Wakil Sekretaris 3. Wawan Rodibillah Kaur Umum Merangkap JSP 4. Yani Mardiani, S.Pdi, S.HI. Kaur Keuangan 5. M. Arif Hanif Juriansyah, SH. Kaur Kepegawaian Merangkap JSP 6. Naning Musrifatul Sa adah, SH. Kasir Merangkap JSP 7. Gilang Kharisma Nirwana, A.Md. Operator Komputer Mutasi ke PTA Bandung 8. Aas Sadiah Pelaksana 9 Reza Ahmad Zaky, s.kom. Pranata Komputer