PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, INDEPENDENSI PEMERIKSA DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA INSPEKTORAT PROVINSI ACEH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, INDEPENDENSI PEMERIKSA DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA INSPEKTORAT PROVINSI ACEH"

Transkripsi

1 ISSN Pages pp PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, INDEPENDENSI PEMERIKSA DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA INSPEKTORAT PROVINSI ACEH Lismaita 1, Hasan Basri 2, Mulia Saputra. 1) Magister Akuntansi Program Banda Aceh 2,) Dosen Magister Akuntansi Banda Aceh Abstract: This study aims to determine the influence of educational background, independency of auditors and compliance to the code of conduct on the auditor s performance (either simultaneously or partially). The population in this study was all of auditors in Aceh Provincial Inspectorate amounted to 47 people. Source of data in this study uses primary data. Data collection techniques done with questionnaire techniques. For data analysis was perform by the software Statistical Package for Social Science (SPSS). The results showed that simultaneously, educational background, independency of auditors and compliance to a code of conduct jointly have a positive influence on the auditors performance. While partially, variable educational background, independency of auditors and compliance to the code of conduct also have a positive influence on the auditors performance in Aceh Provincial Inspectorate. Keywords : Educational Background, Independency of Auditors, Compliance to the Code of Conduct, Performance. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latar belakang pendidikan, independensi pemeriksa dan kepatuhan pada kode etik terhadap kinerja auditor (baik secara simultan maupun parsial). Populasi pada penelitian ini seluruh auditor pada Inspektorat Provinsi Aceh yang berjumlah 47 orang. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Untuk analisis data dilakukan dengan menggunakan software Statistical Package for Social Science (SPSS). Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan latar belakang pendidikan, independensi pemeriksa dan kepatuhan pada kode etik secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja auditor. Sedangkan secara parsial bahwa variabel latar belakang pendidikan, independensi pemeriksa dan kepatuhan pada kode etik juga berpengaruh positif terhadap kinerja auditor pada Inspektorat Provinsi Aceh. Kata Kunci : Latar Belakang Pendidikan, Independensi Pemeriksa, Kepatuhan Pada Kode Etik, Kinerja. I. PENDAHULUAN Perkembangan akan tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintah yang bersih, adil dan transparan belakangan ini dirasakan semakin meningkat. Tuntutan tersebut harus dipandang serius oleh pemerintah yang merupakan tanggung jawab pemerintah kepada rakyatnya dan sebagai upaya untuk mewujudkan praktik good governance. (Hasbullah, 2014). Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.60 Tahun 2008 tentang sistem pengendalian intern pemerintah, pelaksanaan pengendalian intern tersebut dilaksanakan oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), yaitu 31 - Volume 6, No. 1, Februari 2017

2 Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP); Inspektorat Jenderal; Inspektorat Provinsi dan Inspektorat Kota. Salah satu unit yang melakukan audit/pemeriksaan terhadap pemerintah daerah adalah inspektorat daerah. Auditor internal pemerintah daerah adalah Inspektorat Aceh. Inspektorat Aceh yang dibentuk berdasarkan Qanun Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam merupakan unsur Pemerintah Daerah yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Gubernur dan secara teknis administrasi mendapat pembinaan dari Sekretariat Daerah. Fungsi auditor internal adalah melaksanakan fungsi pemeriksaan internal yang merupakan suatu fungsi penilaian yang independen dalam suatu organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan organisasi yang dilakukan. Selain itu auditor internal diharapkan pula dapat lebih memberikan sumbangan bagi perbaikan efisiensi dan efektivitas dalam rangka peningkatan kinerja organisasi (Awaluddin, 2013). Kinerja auditor merupakan perwujudan kerja yang dilakukan dalam mencapai hasil kerja yang baik atau lebih menonjol kearah tercapainya tujuan organisasi. Pencapaian kinerja auditor yang lebih baik harus sesuai dengan standar dan kurun waktu tertentu. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan demi tercapainya kinerja auditor yang baik. Pertama, kualitas kerja yaitu mutu menyelesaikan pekerjaan dengan bekerja berdasarkan pada seluruh kemampuan dan ketrampilan serta pengetahuan yang dimiliki auditor. Kedua, kuantitas kerja yaitu jumlah hasil kerja yang dapat diselesaikan dengan target yang menjadi tanggung jawab pekerjaan auditor serta kemampuan untuk memanfaatkan sarana dan prasarana penunjang pekerjaan. Ketiga, ketetapan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan (Kasim, 2013). Fenomena yang terjadi saat ini terkait kinerja inspektorat dalam kegiatan pemeriksaan yaitu pelaksanaan kinerja pembinaan dan pengawasan belum memenuhi standar yang ditetapkan (terbatasnya personil, waktu dan banyaknya tugas kepengawasan dan tugas-tugas lainnya), hasil kinerja kepengawasan belum menjadi pertimbangan kebijakan pimpinan, dan kurangnya kewibawaan inspektorat selaku aparat pengawas internal, sehingga auditee/skpd/unit kerja kurang responsive terhadap hasil pengawasan inspektorat (BPK RI, 2013). Fenomena lain menyangkut kinerja auditor mengenai kualitas laporan keuangan di pemerintah Aceh adalah pelaporan yang mendapat penilaian Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hal ini telah terjadi sejak 5 tahun berturut-turut yaitu dari Penilaian tersebut didasari atas beberapa temuan yang terdapat dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) sehingga menjadi permasalahan yang harus ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Temuan tersebut terdapat Volume 6, No. 1, Februari

3 pada pelaporan keuangan yang tidak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kelemahan dalam Sistem Pengendalian Intern (SPI) dan beberapa temuan terkait ketidakpatuhan terhadap peraturan perundangundangan (BPK Perwakilan Provinsi Aceh, 2014). Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) oleh BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Aceh (LKPA) tahun anggaran 2011, 2012, 2013 yang masih memuat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang disampaikan ada rekomendasi dari BPK yang ditujukan langsung kepada Inspektorat Aceh, yaitu Laporan Hasil Pemeriksaan Nomor. 10.C/LHP/XVIII.BAC/05/2014 tanggal 21 Mei 2014 atas temuan bantuan hibah sebesar Rp ,00 yang belum dipertanggungjawabkan. Merekomendasikan bahwa Inspektur Aceh untuk segera melakukan audit atas penerima hibah yang belum menyampaikan Laporan Pertanggung jawaban Dana Bantuan Sosial dan Hibah TA 2012 dan melaporkan hasilnya kepada Gubernur untuk ditinjaklanjuti sesuai ketentuan. Atas rekomendasi ini auditor Inspektorat Aceh diharapkan lebih professional dan meningkatkan kinerjanya untuk memperoleh audit yang berkualitas. Penelitian ini menguji pengaruh latar belakang pendidikan, independensi pemeriksa dan kepatuhan pada kode etik terhadap kinerja auditor pada Inspektorat Provinsi Aceh. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran dan memberikan sumbangan pemikiran guna lebih meningkatkan kinerja auditor Inspektorat Provinsi Aceh di masa yang akan datang. II. KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Berdasarkan keputusan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 239/IX/6/6/8/2003, menjelaskan kinerja merupakan gambaran mengenai sejauh mana keberhasilan/kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi suatu instansi. Kemudian Otley (1999) dalam Mahmudi (2013:6) menjelaskan kinerja mengacu pada sesuatu yang terkait dengan kegiatan melakukan pekerjaan dalam hal ini yaitu hasil yang dicapai dari kerja tersebut. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2005:67). Penelitian yang dilakukan oleh Mulyono (2009) berhasil mengemukakan bahwa latar belakang pendidikan berpengaruh positif terhadap kinerja auditor. Pengaruh positif menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan pemeriksa adalah searah dengan kinerja inspektorat. Dengan latar belakang pendidikan pemeriksa yang baik maka kinerja auditor juga akan lebih baik. Latar belakang pendidikan pemeriksa mempunyai peranan yang penting dalam meningkatkan kinerja auditor. Semakin tinggi tingkat latar belakang pemeriksa maka kualitas hasil pemeriksaan dan 33 - Volume 6, No. 1, Februari 2017

4 kinerja pemeriksa tersebut akan meningkat (Subhan,,2011). Latar belakang pendidikan merupakan usaha sadar untuk membekali individu dengan pengalaman dan ketrampilan sehingga individu tersebut dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya (Dwiyogo, 2008). Hasil penelitian Ayura (2013) menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja APIP Independensi dapat juga diartikan adanya kejujuran dalam diri auditor dalam mempertimbangkan fakta dan adanya pertimbangan yang objektif tidak memihak dalam diri auditor dalam merumuskan dan menyatakan pendapatnya (Mulyadi, 2002). Menurut Halim (2008:46) independensi merupakan suatu cerminan sikap dari seorang auditor untuk tidak memilih pihak siapapun dalam melakukan audit. Independensi adalah sikap mental seorang auditor dimana ia dituntut untuk bersikap jujur dan tidak memihak sepanjang pelaksaan audit dan dalam memposisikan dirinya dengan auditeenya. Penelitian yang dilakukan oleh Putri dan Suputra (2013) berhasil mengemukakan bahwa independensi berpengaruh positif terhadap kinerja auditor. Hal ini membuktikan bahwa semakin tinggi tingkat independensi auditor maka akan semakin tinggi hasil kinerja yang dihasilkan oleh auditor. Sementara itu penelitian Wati et.al (2010) juga mengemukakan bahwa independensi berpengaruh positif terhadap kinerja auditor pemerintah. Hal ini menunjukkan bahwa semakin independensi seorang auditor maka akan semakin mempengaruhi kinerjanya. Kode etik menurut Fritzsche (1977) dalam Farhan (2009:22) dapat dijelaskan sebagai berikut: Produk kesepakatan yang mengatur tingkah laku moral suatu kelompok profesi atau masyarakat untuk diberlakukan dalam suatu masa tertentu dengan ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan dan akan dipegang teguh oleh seluruh anggota kelompok itu. Kodek etik dapat berubah sesuai dengan perkembangan pemahaman kelompok tentang moral. Kode etik sangat erat kaitannya dengan tingkah laku profesional auditor. Dalam menangani suatu kasus kode etik di buat dan dirumuskan oleh profesi itu sendiri. Penelitian Ariani (2009) yang menyatakan bahwa etika profesi berpengaruh positif terhadap kinerja auditor, yang dimana apabila seorang auditor tidak memiliki atau mematuhi etika profesinya maka ia tidak akan dapat menghasilkan kinerja yang memuaskan bagi dirinya sendiri maupun kliennya Secara skematis kerangka pemikiran hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dapat dilihat pada Gambar berikut: Latar Belakang Pendidikan Independensi Pemeriksa Kepatuhan Pada Kode Etik Kinerja Auditor Volume 6, No. 1, Februari

5 Berdasarkan skema kerangka pemikiran tersebut, maka rumusan hipotesis dalam penelitian ini yaitu latar belakang pendidikan, independensi auditor dan kepatuhan pada kode etik secara bersama-sama maupun parsial berpengaruh terhadap kinerja auditor pada Innspektorat Provinsi Aceh. III. METODE PENELITIAN Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor Inspektorat Provinsi Aceh yang berjumlah 47 Orang dengan kriteria telah melakukan audit atau pemeriksaan sebagai anggota tim. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah tertutup yaitu pertanyaan yang di rancang berbentuk pilihan yang telah disediakan. Kuesioner tersebut digunakan untuk menganalisis dan menguji hipotesis baik yang diperoleh secara langsung dari responden (diberikan secara pribadi), dikirim melalui pos, maupun secara elektronik (internet). Peneliti menggunakan kuesioner karena memudahkan untuk mendapatkan data yang lebih efisien dalam hal waktu, energi dan biaya. Rancangan Pengujian Hipotesis Kemudian setelah kuesioner terkumpul untuk melakukan analisis data perlu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Kedua pengujian ini dilakukan untuk mengetahui 35 - Volume 6, No. 1, Februari 2017 apakah alat ukur yang digunakan sesuai dengan yang diukur dan juga melihat konsistensi data yang dikumpulkan. Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang digunakan dapat mengukur atau mengungkapkan hal-hal yang seharusnya diukur atau diungkapkan (Idrus, 2009:124). Untuk menguji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan masing-masing variabel, dilakukan dengan menggunakan pearson product moment correlation melalui proses SPSS. Uji reliabilitas dilakukan untuk menguji konsistensi jawaban responden atas seluruh butir pertanyaan atau pernyataan yang digunakan. Uji ini dilakukan apabila pernyataan-pernyataan sudah valid. Pengujian reliabilitas juga dilakukan secara statistik, yaitu dengan menghitung besarnya nilai Cronbach s Alpha dengan bantuan program SPSS. Teknik analisis data pada pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda yang merupakan teknik statistik yang digunakan untuk menguji pengaruh antara dua atau lebih variabel dan untuk melihat pengaruh secara parsial dan simultan. Persamaan model empiris yang digunakan untuk meneliti pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yaitu: Y = α + β1x1 + β2x2 + β3x3 + e Keterangan: Y =Kinerja auditor X1 = Latar belakang pendidikan X2 = Independensi pemeriksa

6 X3 = Kepatuhan pada kode etik β1,β2,β3= Koefisien regresi X1,X2,X3 α = Konstanta e = Error IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Populasi dalam penelitian ini berjumlah 47 orang auditor pada kantor Inspektorat Provinsi Aceh. Dari 47 kuesioner yang dibagikan kepada responden pada Inspektorat Provinsi Aceh, jumlah kuesioner yang diterima kembali oleh peneliti sebanyak 44 eksemplar, yang bersedia menjawab atau mengisi kuesioner sebanyak 42, sementara sebanyak 2 kuesioner lagi kosong. Uji Validitas Uji pengujian validitas secara rinci ditampilkan dalam Tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Data Item Variabel Koefisi Nilai Ket Pern yataa n en Korela si Kritis r (N-2) A Valid A Valid A Valid A4 Kinerja Auditor (Y) Valid A Valid A Valid A Valid A Valid A Valid A Valid B Valid B2 Latar Valid B3 Belakang Pendidikan Valid B4 (X 1 ) Valid B Valid C Valid C Valid C3 Independensi Valid C4 Pemeriksa Valid (X 2 ) C Valid C Valid D Valid D Valid D Valid D Valid D5 Kepatuhan Valid D6 Pada Kode Etik (X 3 ) Valid D Valid D Valid D Valid D Valid D Valid Volume 6, No. 1, Februari

7 D Valid Sumber: Data Diolah (2016) Berdasarkan hasil pengujian validitas data menunjukkan bahwa koefisien korelasi yang diperoleh oleh masing-masing item dari variabel latar belakang pendidikan, independensi pemeriksa, kepatuhan pada kode etik dan kinerja auditor berada diatas nilai kritis korelasi product momen (koefisien korelasi > 0,304) dan memiliki tingkat signifikansi dibawah 0.05 sehingga kuesioner yang digunakan dinyatakan valid. Uji Reliabilitas Uji pengujian reliabilitas secara rinci ditampilkan dalam Tabel 4.2. Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Jumla Croncach Ket h Item Alpha Latar 5 0,694 Handal Belakang Pendidikan (X 1 ) Independensi 6 0,821 Handal Pemeriksa (X 2 ) Kepatuhan 12 0,818 Handal Pada Kode Etik (X 3 ) Kinerja Auditor (Y) 10 0,842 Handal Sumber: Data diolah (2016) Berdasarkan Tabel 4.2 nilai koefisien Alpha untuk masing-masing variabel berada diatas 0,60, sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang dijadikan sebagai alat ukur dalam penelitian ini layak untuk digunakan dalam pengujian lanjutan. Hasil Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji serta menganalisis rumusan hipotesis berdasarkan regresi. Pengujian hipotesis tersebut dilakukan sesuai dengan hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Hasil pengujian hipotesis ditampilkan pada tabel 4.3. Model 1 (Constant) Pendidikan Independensi Kepatuhan Pada Kode Etik a. Dependent Variable: Kinerja Tabel 4.3 Hasil Uji Regresi Sumber: Data diolah (2016) Berdasarkan hasil output komputer melalui program SPSS dari nilai coefficients a diatas (Tabel 4.3), maka dapat dijelaskan persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 0,260+0,287X 1 +0,308X 2 +0,375X 3 Persamaan regresi dapat diinterpretasikan sebagai berikut: Coefficients a Unstandardized Standardized Collinearity Coeff icients Coeff icients Statistics B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF,260,531,490,627,287,102,307 2,799,008,873 1,145,308,141,312 2,184,035,514 1,947,375,152,352 2,471,018,518 1,931 a. Nilai konstanta berdasarkan persamaan regresi tersebut sebesar 0,260 menyatakan bahwa jika variabel latar belakang pendidikan, independensi pemeriksa dan kepatuhan pada kode etik bernilai konstan/tetap, maka 37 - Volume 6, No. 1, Februari 2017

8 besarnya nilai kinerja auditor adalah sebesar 0,260. b. Koefisien regresi latar belakang pendidikan sebesar 0,287, nilai tersebut menyatakan bahwa setiap 100% peningkatan latar belakang pendidikan, maka secara relatif juga akan berpengaruh terhadap kinerja auditor sebesar 28,7%. c. Koefisien regresi independensi Pemeriksa sebesar 0,308, nilai tersebut menyatakan bahwa setiap 100% peningkatan independensi pemeriksa, maka secara relatif juga akan berpengaruh terhadap kinerja auditor sebesar 30,8%. d. Yang terakhir koefisien regresi kepatuhan pada kode etik sebesar 0,375, nilai tersebut menyatakan bahwa setiap 100% kepatuhan pada kode etik, maka secara relatif juga akan berpengaruh terhadap kinerja auditor sebesar 37,5%. Tabel 4.4 Hasil Uji Determinasi dan Korelasi Model 1 Model Summary b Adjusted Std. Error of Durbin- R R Square R Square the Estimate Watson,775 a,600,569, ,735 a. Predictors: (Constant), Kepatuhan Pada Kode Etik, Pendidikan, Independensi b. Dependent Variable: Kinerja Sumber: Data diolah (2016) 1. Koefisien korelasi (R) sebesar 0,775 menunjukkan bahwa derajat hubungan (korelasi) antara variabel independen dengan variabel dependen sebesar 77,5%. Artinya latar belakang pendidikan, independensi pemeriksa dan kepatuhan pada kode etik mempunyai hubungan terhadap kinerja auditor sebesar 77,5%. 2. Koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,600 artinya kinerja auditor dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan, independensi pemeriksa dan kepatuhan pada kode etik sebesar 60%, sedangkan sebesar 40% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian terhadap variabel latar belakang pendidikan (X 1 ) diperoleh nilai koefisien β 1 = 0,287. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa secara parsial variabel latar belakang pendidikan berpengaruh terhadap kinerja auditor. Maka penelitian ini menerima hipotesis alternatif kedua (Ha 2 ) yang menyatakan latar belakang pendidikan berpengaruh terhadap kinerja auditor pada Inspektorat Provinsi Aceh. Hipotesis diterima karena nilai β 1 0 yaitu 0,287 > 0 (β 1 = 0,287 0). Hasil penelitian terhadap variabel independensi pemeriksa (X 2 ) diperoleh nilai koefisien β 1 = 0,308. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa secara parsial variabel independensi pemeriksa berpengaruh terhadap kinerja auditor. Maka penelitian ini menerima hipotesis alternatif ketiga (Ha 3 ) yang menyatakan independensi pemeriksa berpengaruh terhadap kinerja auditor pada Inspektorat Provinsi Aceh. Hipotesis diterima Volume 6, No. 1, Februari

9 karena nilai β 2 0 yaitu 0,308 > 0 (β 2 = 0,308 0). Hasil penelitian terhadap variabel kepatuhan pada kode etik (X 3 ) diperoleh nilai koefisien β 3 = 0,375. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa secara parsial variabel kepatuhan pada kode etik berpengaruh terhadap kinerja auditor. Maka penelitian ini menerima hipotesis alternatif keempat (Ha 4 ) yang menyatakan bahwa kepatuhan pada kode etik berpengaruh terhadap kinerja auditor pada Inspektorat Provinsi Aceh. Hipotesis diterima karena nilai β 3 0 yaitu 0,375 > 0 (β 3 = 0,375 0). V. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara simultan latar belakang pendidikan, independensi pemeriksa, dan kepatuhan pada kode etik berpengaruh positif terhadap kinerja audit pada Inspektorat Provinsi Aceh. 2. Secara parsial latar belakang pendidikan berpengaruh positif terhadap kinerja auditor pada Inspektorat Provinsi Aceh. 3. Secara parsial independensi pemeriksa berpengaruh positif terhadap kinerja auditor pada Inspektorat Provinsi Aceh. 4. Secara parsial kepatuhan pada kode etik berpengaruh positif terhadap kinerja auditor pada Inspektorat Provinsi Aceh. Saran yang dapat diberikan untuk penelitian berikutnya: 1. Penelitian diharapkan bisa memberikan kontribusi kepada Inspektorat Provinsi Aceh untuk terus memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan kinerja auditor. Kinerja auditor adalah hal yang sangat penting. Karena dapat menentukan tepat atau tidaknya keputusan-keputusan yang diambil auditor. 2. Menambah jumlah sampel yang diteliti dan memperluas lokasi penelitian sehingga diharapkan tingkat generalisasi dari analisis akan lebih akurat. 3. Menambah variabel-variabel lain yang memiliki kemungkinan berpengaruh terhadap kinerja auditor seperti, struktur audit, konflik peran, ketidak jelasan peran, pengalaman dan lain-lain. DAFTAR PUSTAKA Ariani. (2009). Pengaruh Profesionalisme, Etika Profesi, Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja Inspektorat Provinsi Bali. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Awaluddin, M. (2013). Pengaruh Independensi dan Kompetensi Auditor Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Auditor Inspektorat Kota Makassar. Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Hasanuddin No. 2 (3), Ayura, D.P. (2013). Pengaruh Latar Belakang Pendidikan, Pendidikan Berkelanjutan, Komitmen Organisasi dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP). Jurnal Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, (2013), BPK dan Inspektorat: 39 - Volume 6, No. 1, Februari 2017

10 Mencari Solusi Melalui Diskusi. Siaran Pers BPK RI. Dwiyogo, W.D. (2008). Aplikasi Teknologi pembelajaran: Pengembangan Media Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Malang: Universitas Negeri Malang. Mangkunegara, A. P. (2005). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Refika Aditama. Halim, A. (2008). Auditing (Dasar-dasar Audit Laporan Keuangan). Jilid 1.Edisi Keempat.Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Hasbullah. (2014). Pengaruh Keahlian Audit, Kompleksitas Tugas, dan Etika Profesi Terhadap Kualitas Audit. Jurnal. Universitas Pendidikan Ganesha, No. 1 (2),1-11. Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Erlangga. Keputusan Ketua LAN Nomor 239/IX/6/8/2003, tanggal 25 Maret 2003, tentang Perbaikan Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Kasim, Y., Darwanis., dan Syukri A. (2013). Pengaruh Akuntabilitas, Kompetensi, Dan Kompleksitas Tugas Terhadap Kinerja Auditor (Studi PadaAuditor Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) RI Perwakilan Aceh). Jurnal Akuntansi, No. 2 (2), Mahmudi. (2013). Manajemen Kinerja Sector Public, UPP STIM YKPN. Yogyakarta. Tesis. Sumatera Utara: Ilmu Akuntansi, Pasca Sarjana, Universitas Sumatera Utara. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/04/M.PAN/03/2008 tanggal 31 Maret 2008, tentang Kode Etik Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Nomor PER/05/M.PAN/03/2008 tanggal 31 Maret 2008, tentang Standar Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Nomor 91 Tahun 2009 Tentang Kode Etik Pemeriksa/Auditor Inspektorat Aceh. Putri, K.M.D., dan Suputra, I.G.D.D. (2013). Pengaruh Independensi, Profesionalisme dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Bali. Jurnal. Universitas Udayana no. 4 (1), Qanun Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Siaran Pers, Badan Pemeriksaan Keuangan Perwakilan Provinsi Aceh. (2014). Banda Aceh. Wati, E., Lismawati dan Aprilia, N. (2010). Pengaruh Independensi, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi dan Pemahaman Good Governance terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Pada Auditor Pemerintah di BPKP Perwakilan Bengkulu). Makalah. Simposium Nasional Akuntansi XIII. Mulyadi. (2002). Auditing. Edisi Keenam. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Mulyono, A. (2009). Analisis Faktor-Faktor Kompetensi Aparatur Inspektorat dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Inspektorat Kabupaten Deli Serdang. Volume 6, No. 1, Februari

Arsha Karunia Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi

Arsha Karunia Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN PROFESIONAL, PENGALAMAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA APARAT INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TIMUR Arsha Karunia Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp ISSN 2302-0164 7 Pages pp. 74-80 PENGARUH PENGALAMAN AUDIT, KEPUASAN KERJA DAN INTEGRITAS TERHADAP KINERJA APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (Studi pada Inspektorat Aceh) Muhajir 1, Dr. Muhammad Arfan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam tugas pemeriksaan pada Inspektorat di kabupaten/kota yang mendapatkan

Lebih terperinci

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR Maretha No. Hp : 081298286068 Email : chen_thatha@yahoo.com (Maretha, Hidayatullah,

Lebih terperinci

PENGARUH KEAHLIAN, INDEPENDENSI DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDITOR PADA INSPEKTORAT PROVINSI DAN INSPEKTORAT KOTA TANJUNGPINANG

PENGARUH KEAHLIAN, INDEPENDENSI DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDITOR PADA INSPEKTORAT PROVINSI DAN INSPEKTORAT KOTA TANJUNGPINANG PENGARUH KEAHLIAN, INDEPENDENSI DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDITOR PADA INSPEKTORAT PROVINSI DAN INSPEKTORAT KOTA TANJUNGPINANG NOVI ERMA SUSANTI NIM :100462201196 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis data dan hasil penelitian tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan pemberian opini oleh auditor.

Lebih terperinci

PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, PENGALAMAN KERJA DAN STANDAR AUDITTERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK KOTA BATAM

PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, PENGALAMAN KERJA DAN STANDAR AUDITTERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK KOTA BATAM PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, PENGALAMAN KERJA DAN STANDAR AUDITTERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK KOTA BATAM Viola Syukrina E Janrosl Universitas Putra Batam,Indonesia viola.myudzz21@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Lembaga Administrasi Negara (LAN). LAN didirikan dengan Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1957 tertanggal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Propinsi Jawa Tengah.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Propinsi Jawa Tengah. BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Data Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yaitu auditor yang berprofesi pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang telah disebar kepada Auditor di 103 Kantor Akuntan Publik yang berada di seluruh wilayah Jakarta Barat dan Jakarta

Lebih terperinci

Jurnal Megister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

Jurnal Megister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp ISSN 2302-0164 7 Pages pp. 67-73 PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KOMPETENSI APARATUR DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGELOLAAN KEUANGAN PADA SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1) Deskripsi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Pemahaman Standar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan dalam perwujudan good government governance di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan dalam perwujudan good government governance di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tuntutan dalam perwujudan good government governance di Indonesia yang semakin meningkat berimplikasi pada sistem pengelolaan keuangan secara akuntabel dan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03 Analisis Pengaruh Produk, Persepsi Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen Kartu Pra Bayar XL (Studi Kasus Pada Mahasiswa/i Tahun 2011 Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

Oleh: Nama : Reni Rulistiani Azkiya Tanggal Sidang : 04 Sept 2013 NPM : Jurusan : Akuntansi : Supiningtyas Purwaningrum, SE.

Oleh: Nama : Reni Rulistiani Azkiya Tanggal Sidang : 04 Sept 2013 NPM : Jurusan : Akuntansi : Supiningtyas Purwaningrum, SE. PENGARUH KEAHLIAN AUDITOR, KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN, HUBUNGAN PRIBADI TERHADAP INDEPENDENSI AUDITOR Oleh: Nama : Reni Rulistiani Azkiya Tanggal Sidang : 04 Sept 2013 NPM : 25210750 Jurusan : Akuntansi

Lebih terperinci

Jurnal Megister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 6 Pages pp

Jurnal Megister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 6 Pages pp ISSN 2302-0164 6 Pages pp. 59-64 PENGARUH BATASAN WAKTU AUDIT, PENGETAHUAN AKUNTANSI DAN AUDITING, SERTA PENGALAMAN TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Inspektorat Provinsi Aceh) Rina Maulina 1,

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp ISSN 202-0164 Pages pp. 49-56 PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, PENGALAMAN DAN INTEGRITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH () (Studi pada Inspektorat Kabupaten Bireuen) Aidil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek / Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji dan mengetahui pengaruh variabel independen yang terdiri dari pengalaman auditor, independensi,

Lebih terperinci

Kategori Frekuensi Prosentase. Jenis kelamin Wanita 12 33,3 Jumlah % , ,6 Usia

Kategori Frekuensi Prosentase. Jenis kelamin Wanita 12 33,3 Jumlah % , ,6 Usia HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN 4.1. Deskripsi Responden Kuesioner dalam penelitian ini dibagikan kepada 36 auditor Inspecção Geral do Estado, República Democrátika de Timor Leste (RDTL). Tahapan dalam

Lebih terperinci

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang)

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) Ponny Harsanti, Aprilia Whetyningtyas 1 Diterima : 6 Sepember

Lebih terperinci

PENGARUH AUDITOR INTERNAL TERHADAP GOOD GOVERNMENT GOVERNANCE (PADA KANTOR PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA)

PENGARUH AUDITOR INTERNAL TERHADAP GOOD GOVERNMENT GOVERNANCE (PADA KANTOR PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA) PENGARUH AUDITOR INTERNAL TERHADAP GOOD GOVERNMENT GOVERNANCE (PADA KANTOR PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA) Putri Mardiani Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jl. Siliwangi No.24 Kotak POs 164 ABSTRAK Perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penelitian melakukan penelitian terhadap pegawai inspektorat provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian akan dilakukan pada

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BEKASI ETIN RAHMAWATI /

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BEKASI ETIN RAHMAWATI / PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BEKASI ETIN RAHMAWATI / 29210026 LATAR BELAKANG Pihak manajemen berkepentingan untuk menyanjikan laporan keuangan

Lebih terperinci

Pengaruh Gangguan Pribadi, Ekstern, Dan Organisasi Terhadap Independensi Pemeriksa Pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Di Batam

Pengaruh Gangguan Pribadi, Ekstern, Dan Organisasi Terhadap Independensi Pemeriksa Pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Di Batam Pengaruh Gangguan Pribadi, Ekstern, Dan Organisasi Terhadap Independensi Pemeriksa Pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Di Batam Ferel Jurusan Akuntansi / Fakultas Ekonomi e-mail: keprijoe@ymail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS e-jurnal BINAR 27 AKUNTANSI e-jurnal Vol. 2 No. BINAR 1, Januari AKUNTANSI 2013 Vol. 2 No. 1, April 2013 ISSN 2303-1522 PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nepotisme). Banyaknya kasus korupsi yang terjadi akhir-akhir ini menjadikan

BAB I PENDAHULUAN. Nepotisme). Banyaknya kasus korupsi yang terjadi akhir-akhir ini menjadikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, permasalahan yang sering dihadapi oleh suatu lembaga pemerintahan salah satunya adalah tindakan KKN (Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme). Banyaknya

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) Nama : Sari Octafiani NPM : 18213279 Pembimbing : Heru Purnomo, SE, MM. Latar Belakang Bidang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah (APIP) yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah (APIP) yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengawasan intern yang dilakukan oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP RI) No.60 tahun

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Disusun oleh: ANDHIKA HERTAS P B

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Disusun oleh: ANDHIKA HERTAS P B PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAHAP KUALITAS AUDIT INSPEKTORAT KOTA SURAKARTA DAN JOGJAKARTA DALAM PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus. Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu "Terwujudnya Kudus Yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus. Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu Terwujudnya Kudus Yang 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu "Terwujudnya Kudus Yang Sejahtera" dengan misi meningkatkan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN Neni Triastuti 1* Fahmi Sulaiman 3 1* Program Studi Adminsitrasi Bisnis Politeknik LP3I Medan 2 Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Peneliti menggunakan metode kuantitatif dalam melaksanakan penelitian ini. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci

Jurnal Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

Jurnal Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp ISSN 2302-0164 7 Pages pp. 65-71 PENGARUH KEPUASAN KERJA, LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, PENGALAMAN, DAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR (JFA) TERHADAP PROFESIONALISME APARAT PENGAWASAN INTEREN PEMERINTAH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yang beralamatkan di Jl Gatot Subroto Kav 31 Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

Adelia Lukyta Arumsari 1 I Ketut Budiartha 2 ABSTRAK ABSTRACT

Adelia Lukyta Arumsari 1 I Ketut Budiartha 2 ABSTRAK ABSTRACT ISSN : 2337-3067 E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5.8 (2016): 2297-2304 PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR, INDEPENDENSI AUDITOR, ETIKA PROFESI, BUDAYA ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP

Lebih terperinci

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN Nama : Fairuz Fuad NPM : 22211605 Pembimbing : Riyanti, SE.,MM I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 45-54 PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENERAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH Firdaus,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di Yayasan Taruna Surabaya. Yayasan Taruna Surabaya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Data

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Data BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap auditor yang bekerja pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital. Prayoga Setioutomo 15210379 MANAJEMEN EKONOMI 2013 Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital. Latar Belakang Masalah Salah satu

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian 106 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian 106 107 Yogyakarta, 18 Juni 2012 Kepada Yth : Responden Di tempat Bersama ini saya : Nama : Nugraha Agung Eka Putra NIM : 08412144023 Status : Mahasiswa Strata 1 (S-1),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Subyek penelitian menerangkan target populasi penelitian dan atau sampel penelitian yang relevan denga tujuan penelitian. Sedangkan obyek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis memperoleh data melalui laporan keuangan yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan, masing-masing. variabel yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH Oleh: Fladimir Edwin Mbon Pembimbing: Ch. Heni Kurniawan, S.E.,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membawa kepada suatu perubahan adalah reformasi akan perwujudan dan

BAB I PENDAHULUAN. membawa kepada suatu perubahan adalah reformasi akan perwujudan dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era reformasi membawa banyak perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Republik Indonesia. Salah satu dari sekian banyak reformasi yang membawa kepada

Lebih terperinci

Oleh : Dewi SPA 1 dan Fadjar Harimurti 2 ABSTRAK

Oleh : Dewi SPA 1 dan Fadjar Harimurti 2 ABSTRAK PENGARUH PENGAWASAN INTERNAL, SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR (Survey pada DPPKAD Kabupaten Karanganyar)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Satpol PP Perjalanan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mojokerto diawali sebagai sub bagian pada Bagian

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH PROFESIONALISME, PENGALAMAN KERJA, KEAHLIAN AUDIT, INDEPENDENSI, DAN ETIKA PEMERIKSA TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSANAAN (STUDI EMPIRIS PADA INSPEKTORAT KABUPATEN KARANGASEM DAN KABUPATEN BADUNG)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kota Bandarlampung. Pemilihan objek penelitian ini dengan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam penyelenggaraan pemerintahan. Melalui pengawasan intern dapat diketahui

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam penyelenggaraan pemerintahan. Melalui pengawasan intern dapat diketahui BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengawasan intern pemerintah merupakan fungsi manajemen yang penting dalam penyelenggaraan pemerintahan. Melalui pengawasan intern dapat diketahui apakah suatu

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS LAPORAN KEUANGAN. Annisa Lucia Kirana

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS LAPORAN KEUANGAN. Annisa Lucia Kirana PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS LAPORAN KEUANGAN (Pada Kantor Akuntan Publik Komisariat Wilayah Bandung) Annisa Lucia Kirana Universitas Komputer Indonesia Abstrak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah Inspektorat Provinsi Gorontalo. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah Inspektorat Provinsi Gorontalo. Penelitian ini 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah Inspektorat Provinsi Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan bulan Juni 2012. 3.2. Metode

Lebih terperinci

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM) Nama : Eric Rahmana NPM : 12212524 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Anisah, SE., MM PENULISAN ILMIAH Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan audit terhadap pemerintah. Sedangkan undang-undang No 15 tahun

BAB I PENDAHULUAN. melakukan audit terhadap pemerintah. Sedangkan undang-undang No 15 tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Akuntansi merupakan ilmu yang terus berkembang sesuai dengan kebutuhan para penggunanya. Tujuan akuntansi diarahkan untuk mencapai hasil dan harus memiliki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah

Lebih terperinci

BAB IV. IV.1 Pengembalian Kuisioner dan Demografi Responden. Jakarta. Peneliti menyebarkan 146 kuesioner kepada 15 Kantor Akuntan Publik

BAB IV. IV.1 Pengembalian Kuisioner dan Demografi Responden. Jakarta. Peneliti menyebarkan 146 kuesioner kepada 15 Kantor Akuntan Publik BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN IV.1 Pengembalian Kuisioner dan Demografi Responden IV.1.1 Distribusi Kuesioner Penelitian ini dilakukan pada Kantor Akuntan Publik Berafiliasi yang berada di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. lanjut yang disajikan dalam Tabel 4.1. berikut ini: Tabel 4.1. Data kuesioner yang disebar

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. lanjut yang disajikan dalam Tabel 4.1. berikut ini: Tabel 4.1. Data kuesioner yang disebar BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Provinsi Yogyakarta. Terdapat 100 kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN 1 2 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KEAHLIAN, INDEPENDENSI, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS AUDITOR PADA INSPECÇÃO GERAL DO ESTADO, REPÚBLICA DEMOCRÁTICA

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH SERVICE EXCELLENT TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA RUMAH MAKAN PECEL LELE LELA CABANG MARGONDA DEPOK

ANALISIS PENGARUH SERVICE EXCELLENT TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA RUMAH MAKAN PECEL LELE LELA CABANG MARGONDA DEPOK ANALISIS PENGARUH SERVICE EXCELLENT TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA RUMAH MAKAN PECEL LELE LELA CABANG MARGONDA DEPOK OLEH: PANDU SIWI 15210307 MANAJEMEN 10 PENDAHULUAN Latar Belakang Kepuasan pelanggan

Lebih terperinci

PENGARUH KETEPATAN ANGGARAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL SEKTOR PUBLIK PADA AKUNTABILITAS KINERJA SKPD

PENGARUH KETEPATAN ANGGARAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL SEKTOR PUBLIK PADA AKUNTABILITAS KINERJA SKPD ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 12.1 (2015): 50-63 PENGARUH KETEPATAN ANGGARAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL SEKTOR PUBLIK PADA AKUNTABILITAS KINERJA SKPD Made Astari Pradnya Dewi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah auditor BPK. Sampel pada peneliti adalah auditor BPK pusat yang bertempat di DKI Jakarta. Data yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencoba mengatasi masalah ini dengan melakukan reformasi di segala bidang.

BAB I PENDAHULUAN. mencoba mengatasi masalah ini dengan melakukan reformasi di segala bidang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara Republik Indonesia saat ini sedang memasuki masa pemulihan akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan. Semua pihak termasuk pemerintah mencoba mengatasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan yang baik (good governance), yaitu pemerintahan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan yang baik (good governance), yaitu pemerintahan yang dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pencapaian sasaran sesuai dengan upaya untuk mewujudkan suatu iklim pengelolaan yang baik (good governance), yaitu pemerintahan yang dapat menjalankan amanah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang berlokasi di Jalan Mustafa Sari No.1, Pekanbaru pada bulan Maret 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. yang berlokasi di Jalan Mustafa Sari No.1, Pekanbaru pada bulan Maret 2014. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada satuan kerja Inspektorat Kota Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Mustafa Sari No.1, Pekanbaru pada bulan Maret 2014.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 84 4.1. Analisis Kuantitatif BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian. 1. Waktu Penelitian Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan yang dimulai dari November 2014 sampai dengan Januari 2015. Data yang digunakan hanya

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN. diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah disebarkan

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN. diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah disebarkan BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN IV.1 Deskriptif Data IV.1.1. Data Penelitian Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci