BAB III PENDIDIKAN MASYARAKAT DESA KARANGSARI KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN. A. Profil Desa Karangsari Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan
|
|
- Sonny Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III PENDIDIKAN MASYARAKAT DESA KARANGSARI KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN A. Profil Desa Karangsari Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan 1. Letak Geografis Desa Karangsari merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan. Luas Desa Karangsari sekitar 81,615 Ha. Desa Karangsari memiliki letak yang strategis karena berada di tengah-tengah pedesaan. Batas wilayah desa Karangsari meliputi: sebelah Utara dibatasi oleh kelurahan Babalan Lor, sebelah Selatan dibatasi oleh kelurahan Babalan Kidul, sebelah Barat dibatasi oleh kelurahan Sembung Jambu, sedangkan sebelah timur dibatasi oleh kelurahan Babalan Kidul. 2. Mata Pencaharian Penduduk Desa Karangsari merupakan salah desa di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan yang dilalui oleh transportasi angkutan desa membuat Desa Karangsari ramai dilalui oleh para pedagang dan karyawan yang melintas disitu. Selain itu Desa Karangsari juga merupakan pemukiman yang padat sehingga penduduk Desa Karangsari bukan murni warga Karangsari akan tetapi banyak pendatang-pendatang yang bermukim di pemukiman tersebut. 1 1 Dokumentasi Desa Karangsari diambil pada tanggal 20 Juli
2 64 Penduduk Desa Karangsari dalam status soaial terbagi menjadi dua yaitu penduduk asli yang bermukim di Desa Karangsari yang kebanyakan bermata pencaharian sebagai petani, buruh, dan karyawan serta sebagian kecil adalah pedagang dan wiraswasta dan penduduk pendatang yang kebanyakan mempunyai mata pencaharian sebagai pegawai negeri sipil, karyawan, dan wiraswasta. Antara dua jenis status sosial tersebut sangat jelas perbedaannya baik dari segi pendidikan maupun pengalaman keagamaan. Warga pendatang lebih tinggi tingkat pendidikannya, khususnya pendidikan umum dan lebih memiliki sekolah yang berstatus negeri, namun kurangg memperhatikan segi keagamaan. Sedang warga yang asli Desa Karangsari, sangat fanatik dalam menjalankan kegiatan keagamaan bahkan ada sebagian warga yang tidak mau menyekolahkan anaknya di sekolah negeri. 2 Untuk mengetahui lebih jelas tentang mata pencaharian penduduk Desa Karangsari bisa dilihat pada tabel berikut ini: 2 Dokumentasi Desa Karangsari diambil pada tanggal 20 Juli 2015.
3 65 Tabel 1 Mata Pencaharian Penduduk Desa Karangsari. 3 No. Jenis Pekerjaan Jumlah 1. PNS 134 orang 2. Wiraswasta 143 orang 3. Tani 40 orang 4. Pekerja Seni 3 orang 5. Buruh Tani 130 orang 6. Pensiunan 29 orang 7. TNI / Polri 8 orang 8. Jasa 6 orang 9. Lainnya orang Jumlah orang Dengan memperhatikan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebagian besar penduduk Desa Karangsari mempunyai jenis pekerjaan / sumber mata pencaharian sebagai wiraswsta yaitu sebanyak 143 orang. 3. Jumlah Penduduk Jumlah penduduk desa Karangsari sebanyak jiwa terdiri dari 640 KK. Terdiri dari jiwa berjenis kelamin laki-laki dan jiwa berjenis kelamin perempuan. Untuk mengetahui lebih jelas tentang jumlah penduduk Desa Karangsari bisa dilihat pada tabel berikut ini: 3 Dokumentasi Desa Karangsari diambil pada tanggal 20 Juli 2015.
4 66 Tabel 2 Jumlah Penduduk Desa Karangsari. 4 No. Usia Jumlah 1. Usia 0 14 tahun 568 orang 2. Usia tahun orang 3. Usia 65 ke atas 162 orang Jumlah orang Dengan memperhatikan tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk Desa Karangsari terbesar adalah berusia antara tahun yakni sebanyak orang. Berdasarkan tingkat pendidikan penduduk Desa Karangsari dapat dikelompokkan sebagai berikut: Tabel 3 Mata Pencaharian Penduduk Desa Karangsari. 5 No. Pendidikan Jumlah 1. Taman Kanak-Kanak 25 orang 2. Sekolah Dasar 940 orang 3. SMP 432 orang 4. SMA / SMU 508 orang 5. D1-D3 64 orang 4 Dokumentasi Desa Karangsari diambil pada tanggal 20 Juli Dokumentasi Desa Karangsari diambil pada tanggal 20 Juli 2015.
5 67 6. Sarjana 57 orang 7. Pascasarjana 10 orang 8. Tidak Lulus Sekolah 28 orang 9. Tidak Bersekolah 31 orang Jumlah orang Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk Desa Karangsari memiliki tingkat pendidikan tamat Sekolah Dasar yakni sebanyak 940 orang. 4. Sarana-Sarana Umum Desa Karangsari memiliki sarana-sarana umum yang sangat penting menunjang kelancaran kegiatan kemasyarakatan warganya, bisa dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4 Jumlah Sarana Umum di Desa Karangsari. 6 No. Nama Sarana Umum Jumlah 1. Posyandu 1 buah 2. Gedung Sekolah TK 1 buah 3. Gedung Sekolah SD 2 buah 4. Gedung Sekolah SMP 1 buah 5. Gedung Sekolah SMU 1 buah 6. Masjid 2 buah 6 Dokumentasi Desa Karangsari diambil pada tanggal 20 Juli 2015.
6 68 7. Musholla 4 buah 8. Tempat Olahraga 3 buah 9. Balai pertemuan 1 buah 10. Perpustakaan Desa 1 buah 11. Tempat Kesenian / Budaya 1 buah Bila diperhatikan dari jenis sarana umum di Desa Karangsari dapat dikatakan bahwa Desa Karangsari sudah memiliki sarana umum yang lengkap. 5. Kondisi Sosial Keagamaan Kebebasan untuk memilih agama dan kepercayaan adalah merupakan hak asasi manusia. Dalam hal ini tiada paksaan, karena islam sendiri mengajarkan bahwa tak ada paksaan dalam agama, bagimu agamamu, dan bagiku agamaku. Hal ini menunjukkan bahwa selain agama islam masih ada agama lain, seperti yang berkembang di Indonesia, yakni agama Hindu, Budha, Kristen protestan dan Kristen Katholik dan masih ada lagi yang tidak termasuk agama akan tetapi diakui oleh pemerintah Indonesia yaitu aliran kepercayaan. Kelima agama dan aliran kepercayaan tersebut hidup berdampingan saling menghormati satu sama lainnya. Adapun agama yang dianut oleh penduduk Desa Karangsari tertera pada tabel berikut ini : Tabel 5 Jumlah Pemeluk Agama Penduduk Desa Karangsari. 7 7 Dokumentasi Desa Karangsari diambil pada tanggal 20 Juli 2015.
7 69 No. Agama Jumlah 1. Islam orang 2. Kristen Katholik - 3. Kriten Protestan - 4. Budha - 5. Hindu - Jumlah orang Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa seluruh penduduk Desa Karangsari adalah pemeluk agama islam yaitu 100 % atau sebanyak orang. B. Respon masyarakat Desa Karangsari Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan terhadap pendidikan wajib belajar sembilan tahun Peneliti melakukan wawancara dengan masyarakat Desa Karangsari. Berikut adalah beberapa respon masyarakat Desa Karangsari Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan terhadap pendidikan wajib belajar sembilan tahun: Responden pertama adalah Slamet Raswono selaku kepala desa Karangsari. Beliau mengatakan: Pendidikan sangat penting untuk menunjang masa depan anak. Bekal hidup yang paling baik selain harta benda adalah pendidikan, karena
8 70 dengan pendidikan anak kita dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di tengah-tengah masyarakat nantinya. 8 Peneliti juga menanyakan kepada Khotimul Makmun selaku Sekretaris Desa Karangsari, beliau mengatakan: Pendidikan wajib belajar sembilan tahun adalah hal yang penting. Anak perlu mendapatkan pendidikan yang layak untuk bekal masa depannya kelak. 9 Lebih lanjut peneliti menanyakan bagaimana perkembangan pendidikan wajib belajar sembilan tahun di Desa Karangsari, Ta awud selaku Kaur Kesra Desa Karangsari mengatakan: Menurut saya perkembangan pendidikan wajib belajar sembilan tahun di Desa Karangsari sangat pesat, hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang mendaftar di SMP setiap tahunnya selalu meningkat. Saya juga mendaftarkan anak saya di SMP Desa Karangsari. 10 Responden selanjutnya adalah H. Asmuni selaku tokoh masyarakat Desa Karangsari, beliau mengatakan: Pendidikan menurut saya sangatlah penting karena dengan pendidikanlah harkat dan martabat manusia dapat ditinggikan, bukankah Allah telah menjamin bahwa barang siapa yang memiliki ilmu maka derajatnya akan ditinggikan beberapa tingkat. Untuk itu saya selalu menekankan tentang pentingnya pendidikan bagi anak-anak saya Slamet Raswono, Kepala Desa Karangsari, wawancara pribadi, Pekalongan, 15 Juli Khotimul Makmun, Sekretaris Desa Karangsari, wawancara pribadi, Pekalongan, 16 Juli Ta awud, Kaur Kesra Desa Karangsari, wawancara pribadi, Pekalongan, 17 Juli H. Asmuni, Tokoh masyarakat Desa Karangsari, wawancara pribadi, Pekalongan, 18 Juli 2015.
9 71 Peneliti juga menanyakan tentang perkembangan pendidikan wajib belajar sembilan tahun di Desa Karangsarni. H. Asmuni mengatakan: Menurut saya masyarakat Desa Karangsari lebih suka untuk bekerja daripada bersekolah yang tinggi-tinggi. Hal ini dilatar belakangi oleh tingkat ekonomi orang tua mereka yang mayoritas adalah wiraswasta, maka lebih mementingkan untuk bekerja daripada bersekolah.. 12 Responden selanjutnya adalah H. Bisri selaku tokoh masyarakat Desa Karangsari. Beliau mengatakan: Pendidikan adalah hak dasar yang wajib orang tua berikan kepada anak-anak mereka, selain kebutuhan sandang, pangan dan papan. Menurut saya arti pendidikan adalah bimbingan yang diberikan dengan sengaja terhadap anak didik oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. 13 H. Bisri memiliki pendapat tentang perkembangan pendidikan wajib belajar sembilan tahun di Desa Karangsari. Beliau mengatakan: Menurut saya perkembangan wajib belajar sembilan tahun di Desa Karangsarni dapat diacungi jempol, karena dalam kurun waktu 5 tahun belakang ini telah terjadi peningkatan jumlah penerimaan siswa di madrasah ibtidaiyah yang ada di Desa Karangsari. Hal ini membuktikan bahwa kualitas dan kuantitas pendidikan yang ada di Desa Karangsanri ini terus meningkat. 14 Peneliti juga menanyakan kepada H. Syafi i selaku tokoh masyarakat Desa Karangsari, beliau mengatakan: 12 H. Asmuni, Tokoh masyarakat Desa Karangsari, wawancara pribadi, Pekalongan, 18 Juli H. Bisri, Tokoh masyarakat Desa Karangsari, wawancara pribadi, Pekalongan, 19 Juli H. Bisri, Tokoh masyarakat Desa Karangsari, wawancara pribadi, Pekalongan, 19 Juli 2015.
10 72 Menurut saya pendidikan adalah suatu hal yang penting karena pendidikan merupakan kebutuhan bagi anak, selain kebutuhankebutuhan yang lain. Orang tua seharusnya memberikan pendidikan yang tinggi kepada anaknya, meskipun harus dibayar dengan harga yang mahal. 15 Responden selanjunya adalah Kholil selaku masyarakat Desa Karangsari. Beliau mengatakan: Pendidikan menurut saya adalah hal yang penting apalagi pendidikan bagi anak. Orang tua harus bisa mengupayakan dan mengusahakan agar anaknya mendapatkan pendidikan yang tinggi dan baik. Pendidikan yang diberikan kepada anak akan mempengaruhi pola pikir dan tingkah lakunya kelak di masa mendatang. Untuk itu harus dipikirkan betul-betul tentang pendidikan bagi anak. 16 Solikhah selaku warga Desa Karangsari. Beliau mengatakan: Menurut saya pendidikan bagi anak penting, tetapi lebih penting lagi untuk bekerja membantu ekonomi orang tua. Maklumlah mayoritas mata pencaharian warga Desa Karangsari adalah wiraswasta dan buruh tani, sehingga tingkat ekonominya kurang. Untuk itu banyak orang tua yang menyuruh anaknya untuk bekerja atau merantau daripada untuk belajar tinggi-tinggi. 17 Itulah beberapa respon masyarakat Desa Karangsari Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan terhadap pendidikan wajib belajar sembilan tahun yang didapatkan peneliti berdasarkan wawancara. Selanjutnya akan peneliti analisis pada bab IV. 15 H. Syafi i, Tokoh masyarakat Desa Karangsari, wawancara pribadi, Pekalongan, 20 Juli Kholil, masyarakat Desa Karangsari, wawancara pribadi, Pekalongan, 21 Juli Solikhah, masyarakat Desa Karangsari, wawancara pribadi, Pekalongan, 21 Juli 2015.
11 73 C. Faktor yang mempengaruhi respon masyarakat Desa Karangsari Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan terhadap pendidikan wajib belajar sembilan tahun. Setiap orang atau keluarga memiliki sejarah sendiri-sendiri dan latar belakang yang sering kali sangat jauh berbeda. Perbedaan ini sangat memungkinkan terjadinya responden yang berbeda terhadap pendidikan wajib belajar sembilan tahun. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi respon masyarakat Desa Karangsari Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan terhadap pendidikan wajib belajar sembilan tahun, antara lain: 1. Faktor sosial ekonomi orang tua Sebagaimana dikatakan oleh Slamet Raswono selaku Kepala Desa Karangsari mengatakan: Masyarakat Desa Kararangsari sudah mengerti arti pentingnya pendidikan bagi putra-putri mereka, hal ini dapat dilihat dari semangat orang tua untuk bekerja mencari nafkah guna menyekolahkan anaknya hingga ke jenjang SMA atau bahkan ke perguruan tinggi. Namun kenyataannya terkendala oleh mata pencaharian masyarakat Karangsari yang mayoritas adalah wiraswasta sehingga mereka banyak yang lulusan SD atau SMP saja setelah itu merantau ke Jakarta atau kota-kota besar lainnya untuk mencari kehidupan yang lebih baik. 18 Senada yang dikatakan dengan Khotimul Makmun selaku Sekretaris Desa Karangsari mengatakan: Masyarakat Karangsari rata-rata adalah lulusan sekolah dasar saja namun putra-putri mereka sekarang rata-rata sudah lulusan SMA bahkan ada yang masih sekolah di perguruan tinggi, maka dapat 18 Slamet Raswono, Kepala Desa Karangsari, wawancara pribadi, Pekalongan, 15 Juli 2015.
12 74 dikatakan bahwa semakin bertambahnya tahun masyarakat Karangsari sudah memiliki kesadaran untuk bersekolah sehingga kebanyakan dari orang tua menyekolahkan anaknya hingga ke jenjang yang tinggi, namun terkendala oleh pendapatan mereka jadi banyak orang tua yang hanya mampu hingga SD atau SMP saja. 19 Berdasarkan wawancara di atas, dapat diketahui bahwa kehidupan ekonomi masyarakat Desa Karangsari dapat dikatakan memiliki pendapatan yang pas-pasan, mungkin hanya cukup untuk makan seharihari dan menyekolahkan anak mereka hingga jenjang Sekolah Menengah Atas. Untuk itu mereka lebih banyak menghabiskan waktu mereka untuk bekerja mencari nafkah atau merantau ke Jakarta dan kota-kota besar lainnya daripada untuk bersekolah. 2. Faktor lingkungan Supiyah selaku tokoh masyarakat Desa Karangsari mengatakan: Perkembangan kesadaran pendidikan pada masyarakat Desa Karangsari pada hari ini mengalami peningkatan, namun karena masyarakat Desa Karangsari sudah sibuk dengan pekerjaannya yang pada akhirnya masyarakat lebih memperhatikan pekerjaan dari pada pendidikan. Tidak sedikit dari orang tua yang berprofesi sebagai wiraswasta luput dan tidak memperhatikan pendidikan bagi anak-anak mereka, padahal pendidikan merupakan salah satu pendidikan yang penting untuk diberikan kepada anak-anak selain harta dan kasih sayang. 20 Ta awud selaku Kaur Kesra Desa Karangsari mengatakan: Orang tua di desa sini tidak terlalu memikirkan masalah pendidikan, mas, yang penting sudah sekolah SD atau SMP saja sudah cukup. Orang desa sini kebanyakan bekerja sebagai 19 Khotimul Makmun, Sekretaris Desa Karangsari, wawancara pribadi, Pekalongan, 16 Juli Supiyah, masyarakat Desa Karangsari, wawancara pribadi, Pekalongan, 22 Juli 2015.
13 75 wiraswasta, buruh tani, merantau, tukang batu dan semacamnya. Jumlah orang yang memiliki pendidikan hingga sarjana di desa ini bisa dihitung dengan jari, tidak banyak. Hal ini karena masyarakat di desa ini lebih memilih bekerja daripada memikirkan masalah pendidikan dan lebih sudah untuk merantau atau bekerja di kotakota besar seperti Jakarta. 21 Senada yang dikatakan dengan Wardjo selaku masyarakat Desa Karangsari mengatakan: Masyarakat Desa Karangsari lebih sudah untuk bekerja atau merantau di kota-kota besar setelah lulus sekolah, mas. Biasanya mereka pergi ke Jakarta jika ada saudara atau teman yang membawanya, paling-paling masyarakat Desa Karangsari hanya lulus SD atau SMP saja setelah itu langsung bekerja, jarang ada yang bersekolah tinggi-tinggi. 22 Berdasarkan wawancara di atas, didapatkan informasi bahwa kondisi lingkungan masyarakat Desa Karangsari adalah sebuah desa dimana masyarakatnya tidak terlalu memikirkan pendidikan, mereka hanya berpikir tentang bekerja untuk meningkatkan taraf hidup ekonomi keluarga mereka. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat lebih cenderung mementingkan bekerja daripada pendidikan. 3. Rendaknya motivasi orang tua dan anak untuk bersekolah Anas selaku masyarakat Desa Karangsari mengatakan: Kulo pernah tekon karo putro kulo ingkang pun lulus SMP, leh kowe milih tak pondoke opo milih kerja mbantu bapak dadi kuli?, putro kulo njawab: aku milih kerjo mbantu bapak wae dadi kuli, aku seneng intuk duwet, tur aku bisa mbantu ekonomi keluarga ben ora susah maneh. 21 Ta awud, Kaur Kesra Desa Karangsari, wawancara pribadi, Pekalongan, 17 Juli Wardjo, masyarakat Desa Karangsari, wawancara pribadi, Pekalongan, 23 Juli 2015.
14 76 Artinya: Saya pernah tanya kepada anak saya yang sudah lulus SMP, Nak, kamu memilih saya sekolahkan di pondok pesantren atau memilih kerja membantu bapak jadi buruh?, anak saya menjawab: saya lebih memilih kerja membantu bapak jadi buruh, saya senang dapat uang dan saya bisa membantu ekonomi keluarga agar tidak susah lagi. 23 Berdasarkan wawancara di atas, didapatkan informasi bahwa anak di Desa Karangsari banyak yang memilih bekerja membantu orang tua daripada untuk belajar atau menuntut pendidikan. Mereka beralasan bahwa bekerja lebih menyenangkan daripada harus belajar, karena bekerja bisa mendapatkan uang yang bisa digunakan untuk membantu ekonomi keluarga. Selain itu banyak teman-teman mereka yang hanya lulusan masih lulusan sekolah dasar (SD) atau lulusan sekolah menengah pertama (SMP) yang sudah bekerja dan mendapatkan uang, sehingga timbul rasa iri untuk meniru teman-teman mereka yang sudah bekerja dan mendapat uang sendiri sehingga orang tua tidak bisa berbuat apa-apa dan tidak bisa melarang keinginan anak tersebut. 4. Faktor jumlah anak Kartoyo selaku masyarakat Desa Karangsari mengatakan: Kulo gadah lare sekawan msa, roto-roto tamat SD sedoyo, niku mawon kulo keteteran kanggene nguripi, lare kulo jarang ten ndalem mas dadine kulo jarang ndidik, wes lah paling tak jarke mawon, nopo malih merhateke tentang pendidikan, lare kulo senenge kerjo daripada sekolah mas. Luwih seneng intuk duwet dewe ketimbang njalok karo wongtuae maklum wongtuone wong ora duwe dadidne anak-anakku do golek pangan dewe-dewe. 23 Anas, masyarakat Desa Karangsari, wawancara pribadi, Pekalongan, 24 Juli 2015.
15 77 Karangsari: Artinya: Saya punya anak empat bu, rata-rata tamat SD, itu saja saya sudah keberatan untuk menghidupinya mas, anak saya jarang di rumah jadi saya jarang mendidik, jadi saya biarkan saja, apa lagi untuk memperhatikan pendidikan, anak saya senangnya bekerja daripada sekolah mas. Lebih senang dapat uang sendiri daripada meminta kepada orang tua, maklum orang tuanya tidak mampu jadi anakanak saya mencari makan sendiri-sendiri. 24 Hal senada diungkapkan oleh Saeful Huda selaku anak di Desa Wong tuaku anake akeh mas, tur mboh bu ra tau ngurusi aku cok e sibuk karo kerjaane dadi buruh tani terus ibu juga sibuk ngurusi adekku sing cilik aku ra tau di urusi sarapan yo tuku dewe, sekolah yo ra tau di gugah pokoke sekarepe aku ape bali yo keno, ora bali yo ra masalah, arep sekolah karepku, ora sekolah yo karepku. Artinya: Orang tua saya itu anaknya banyak mas, lagi pula tidak pernah peduli sama saya mungkin sibuk dengan kerjaaan dadi buruh, ibuku sibuk ngurusi adikku yang masih kecil, saya nggak pernah diperhatikan sarapan beli sendiri, mau sekolah tidak dibangunin pokoknya terserah saya mau pulang kerumah nggak apa-apa mau nggak pulang juga nggak masalah, mau sekolah terserah saya, tidak sekolah ya terserah saya. 25 Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat diketahui bahwa masyarakat Desa Karangsari memiliki banyak anak, sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja orang tua harus bekerja keras membanting tulang. Hal ini menjadikan masyarakat Desa Karangsari kurang memperharikan pendidikan terhadap anaknya. Mereka lebih cenderung menelantarkan atau membiarkan anak mereka dan sibuk dengan kegiatan mencari nafkah Kartoyo, masyarakat Desa Karangsari, wawancara pribadi, Pekalongan, 24 Juli Saeful Huda, masyarakat Desa Karangsari, wawancara pribadi, Pekalongan, 24 Juli
BAB III GAMBARAN UMUM KELUARGA NELAYAN DI DESA GEDANGAN PEKALONGAN. Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan. Luas Desa Gedangan
BAB III GAMBARAN UMUM KELUARGA NELAYAN DI DESA GEDANGAN PEKALONGAN A. Profil Desa Gedangan Pekalongan 1. Letak Geografis Desa Gedangan merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Pekalongan Utara
Lebih terperinciBAB III UPAYA GURU PAI DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK NELAYAN DI SD NEGERI KARANGASEM 08 BATANG
BAB III UPAYA GURU PAI DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK NELAYAN DI SD NEGERI KARANGASEM 08 BATANG A. Profil SD Negeri Karangasem 08 Batang 1. Sejarah Berdirinya Desa Karangasem sebuah
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI
33 BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI 4.1 Lokasi dan Keadaan Wilayah Kelurahan Beji adalah sebuah kelurahan diantara enam kelurahan yang terdapat di Kecamatan Beji Kota Depok. Kelurahan Beji terbentuk
Lebih terperinciBAB IV RESPON MASYARAKAT DESA KARANGSARI KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN TERHADAP PENDIDIKAN WAJIB BELAJAR SEMBILAN TAHUN
BAB IV RESPON MASYARAKAT DESA KARANGSARI KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN TERHADAP PENDIDIKAN WAJIB BELAJAR SEMBILAN TAHUN A. Analisis Respon Masyarakat Desa Karangsari Kecamatan Bojong Kabupaten
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Letak geografis Kelurahan Way Urang dan Desa Hara Banjar Manis dapat dilihat pada tabel berikut:
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Bukit Intan Makmur Bukit intan makmur adalah salah satu Desa di Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu adalah Exs Trans Pir Sungai Intan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat
28 BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI A. Sejarah Singkat Kelurahan Way Dadi Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat berbatasan dengan wilayah Bandar Lampung maka pada
Lebih terperinciPROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi
23 PROFIL DESA Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil lokasi penelitian, yang pertama mengenai profil Kelurahan Loji dan yang kedua mengenai profil Kelurahan Situ Gede. Penjelasan profil masingmasing
Lebih terperinciBAB III DISKRIPSI WILAYAH PENELITIAN DAN SISTEM PINJAM MEMINJAM UANG DENGAN BERAS DI DESA SAMBONG GEDE MERAK URAK TUBAN
BAB III DISKRIPSI WILAYAH PENELITIAN DAN SISTEM PINJAM MEMINJAM UANG DENGAN BERAS DI DESA SAMBONG GEDE MERAK URAK TUBAN A. Diskripsi Wilayah 1. Keadaan Geografis, Demografis dan Susunan Pemerintahan Desa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah
BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN II. 1. Geografis Desa Khaiti Kecamatan Rambah Tengah Barat, Kabupaten Rokan Hulu merupakan salah satu Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Rokan Hulu Propinsi Riau.
Lebih terperinciBAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK
25 BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK A. Kondisi Geografis Desa Klampok Secara geografis letak wilayah Desa Klampok khususnya sangatlah strategis dan menguntungkan karena berada pada perbatasan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman
50 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis Desa Gunung Batin Udik Luas wilayah Desa Gunung Batin Udik Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini
BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI WILAYAH Hasil survei ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini juga diperoleh dengan mengacu
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Desa Karta. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah nama sebuah Desa yang terletak
Lebih terperinciBAB III PERSEPSI BURUH BATIK TENTANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANAK DI KELURAHAN PRINGREJO KOTA PEKALONGAN
BAB III PERSEPSI BURUH BATIK TENTANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANAK DI KELURAHAN PRINGREJO KOTA PEKALONGAN A. Gambaran Umum Kelurahan Pringrejo 1) Letak Geografis Kelurahan pringrejo termasuk ke dalam wilayah
Lebih terperinciBAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN
BAB II PROFIL WILAYAH A. Kondisi Wilayah Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN belangsung, sehingga
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah
10 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Kesuma Nama Kesuma dulunya namanya adalah Kalam Pasir yang dulunya terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah berkunjung
Lebih terperinciBAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas
BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,
Lebih terperinciBAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dari hasil penelitian ini diperoleh gambaran umum penelitian yang
4 BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dari hasil penelitian ini diperoleh gambaran umum penelitian yang meliputi lokasi penelitian dan aktivitas orang lanjut usia di kelurahan
Lebih terperinciBAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1
BAB II DESA BERINGIN JAYA A. Geografis Desa Beringin Jaya secara geografis terletak di Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi, dengan luas daerah 35 km 2. Desa Beringin Jaya berbatasan langsung
Lebih terperinciBAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO
BAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO A. Tipologi Demografis Masyarakat Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang 1. Keadaan Demografis Penduduk Kelurahan Wonolopo berjumlah
Lebih terperinciBAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan
BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA A. Data Umum 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan Secara umum, letak desa Tahunan Baru adalah
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Desa Margosari Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu. Desa Margosari dibuka pada tahun 1953 berdasarkan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA
BAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA A. Kondisi Geografi Surakarta merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang menunjang kota-kota besar seperti Semarang maupun Yogyakarta. Letaknya yang strategis dan berpotensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode LXI Divisi XIV Kelompok C Unit 3 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016/2017, berlokasi di Dusun, Seloharjo, Pundong,
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dusun mojosantren bila dilihat dari sudut geografis termasuk pada klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA. A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita
BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita 1. Keadaan geografis Pasar Pelita merupakan salah satu pasar yang ada di kecamatan Kubu Babussalam tepatnya di desa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Semua data yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti selama melakukan penelitian akan disajikan pada bab ini. Data tersebut merupakan data tentang partisipasi
Lebih terperinciBAB III DATA HASIL PENELITIAN DI DESA ARJOWILANGUN KECAMATAN KALIPARE KABUPATEN MALANG
BAB III DATA HASIL PENELITIAN DI DESA ARJOWILANGUN KECAMATAN KALIPARE KABUPATEN MALANG A. Gambaran Umum Desa Arjowilangun 1. Letak Geografis Desa Arjowilangun merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN UTANG PIUTANG EMAS DI KEBOMAS GRESIK
BAB III PELAKSANAAN UTANG PIUTANG EMAS DI KEBOMAS GRESIK A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Kelurahan Kelurahan Kebomas terletak di Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Penduduk Kelurahan Kebomas
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN II. 1 Deskripsi Desa Muliorejo Desa Muliorejo merupakan salah satu desa / kelurahan yang berada di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera,
Lebih terperinciBAB III PEMBAGIAN WARIS BERDASARKAN KONDISI EKONOMI AHLI WARIS DI DESA KRAMAT JEGU KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO
BAB III PEMBAGIAN WARIS BERDASARKAN KONDISI EKONOMI AHLI WARIS DI DESA KRAMAT JEGU KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO A. Gambaran Umum Wilayah Desa Kramat Jegu Keadaan umum wilayah di suatu daerah sangat
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN
BAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak geografis, luas wilayah dan kependudukan Desa Petaonan merupakan
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota Pekanbaru yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah
Lebih terperinciKEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Kebonagung merupakan salah satu dari 8 (delapan) desa yang
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Geografis 1. Keadaan topografi dan letak wilayah Desa Kebonagung merupakan salah satu dari 8 (delapan) desa yang terdapat di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul,
Lebih terperinciBAB IV PEMAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN
37 BAB IV PEMAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Temuan Penelitian 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian a. Letak Monografi Desa Hampalit adalah salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Katingan
Lebih terperinciBAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MARGAMULYA KEC. CILELES KAB. LEBAK. Kabupaten Lebak yang letaknya berada di kecamatan Cileles provinsi Banten Luas
BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MARGAMULYA KEC. CILELES KAB. LEBAK A. Kondisi Geografis Kondisi geografis penelitian di Desa Margamulya yang penulis akan utarakan dalam Bab II ini, yaitu hasil observasi dan
Lebih terperinciBAB II KEADAAN DESA DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN NUURUL QURAN
30 BAB II KEADAAN DESA DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN NUURUL QURAN A. Desa Bukateja 1. Letak Geografis Secara administratif, Desa Bukateja merupakan salah satu desa di Kecamatan Bukateja termasuk dalam
Lebih terperinciBAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG
BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG A. Gambaran Umum Wilayah 1. Letak Geografis Desa Bitung jaya merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Cikupa kabupaten
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis Desa Tirta Makmur merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Desa Tirta Makmur ini
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. Desa Talang Bojong pada dewasa ini termasuk wilayah teritorial
52 IV. GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Lokasi Desa 1. Letak Geografis Desa Talang Bojong pada dewasa ini termasuk wilayah teritorial administratif pemerintah wilayah Kecamatan Kotabumi Kota. Desa Talang
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
28 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Luas Wilayah Kelurahan Pasir Mulya merupakan salah satu Kelurahan yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. Dengan luas wilayah
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN
46 BAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN Gambar 3 Peta Kabupaten S idoarjo Gambar 4 Peta Lokasi TPST Janti Berseri 47 A. Kondisi Geografis Letak geografis Desa Janti terletak di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo.
Lebih terperinciBAB III PRAKTIK JAMINAN HUTANG BERUPA AKTA KELAHIRAN ANAK DI DESA WARUREJO KECAMATAN BALEREJO KABUPATEN MADIUN
BAB III PRAKTIK JAMINAN HUTANG BERUPA AKTA KELAHIRAN ANAK DI DESA WARUREJO KECAMATAN BALEREJO KABUPATEN MADIUN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dalam kehidupan sosial bermasyarakat, keadaan suatu wilayah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.
11 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang usaha pembelian buah kelapa sawit ini terletak di Desa Tapung Jaya Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu. Desa Tapung Jaya
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823
IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA A. Sejarah Singkat Kelurahan Langkapura Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823 kelompok-kelompok suku yang berasal dari suku Lampung
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :
IV. GAMBARAN UMUM A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir 1. Lokasi Kelurahan Tanjung Ratu Ilir Kelurahan Tanjung Ratu Ilir merupakan salah satu kelurahan yang ada di kecamatan Way Pengubuan,
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
18 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Desa Gorowong Desa Gorowong merupakan salah satu desa yang termasuk dalam Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa
Lebih terperinciBAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan
50 BAB II PENYAJIAN DATA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan 1. Keadaan Geografis Karang Kembang merupakan salah satu desa dari 23 desa yang berada
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian
BAB III PENYAJIAN DATA A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah responden yang memberikan jawaban melalui angket. Adapun yang menjadi responden
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Dusun Bruno 1 a. Deskripsi Wilayah. Hasil survey ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk
A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Dusun Bruno 1 a. Deskripsi Wilayah BAB I PENDAHULUAN Hasil survey ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari dusun Bruno 1. Hasil
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah Dusun 003 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo,
35 VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Pada bab ini akan disajikan hasil temuan data yang didapat dari lapangan dengan mendeskripsikan profil lokasi penelitian. Adapun
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki
65 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wialayah Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan yang berlokasi pada dua Desa yaitu Desa Bumi Restu dan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. berbatasan dengan keluarahan Kemiling Raya, kemudian sebelah selatan. Tabel 1 Luas wilayah menurut penggunaan
BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN A. Kelurahan Sumberrejo 1. Letak Geografis Secara geografis letak Kelurahan Sumberrejo terletak di Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung dengan batas wilayah, sebelah
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Desa Lebuh Dalem Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala Timur yang merupakan kecamatan pemekaran dari sebagian
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Pematang Pasir menjadi desa definitif relatif masih baru yaitu pada tahun
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1.Gambaran Lokasi Desa Pematang Pasir 4.1.1. Sejarah Desa Desa Pematang Pasir menjadi desa definitif relatif masih baru yaitu pada tahun 1993. Sejarah perkembangan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Bab ini akan mengemukakan hasil temuan data pada lokasi yang berfungsi sebagai pendukung analisa permasalahan yang ada. 4.. Gambaran Umum Desa Pulorejo 4... Letak geografis
Lebih terperinciBAB I DESKRIPSI WILAYAH
1 BAB I DESKRIPSI WILAYAH A. Deskripsi Wilayah Lokasi KKN unit III.B.2 berada di Masjid Darul Husna Baciro Gondokusuman. Deskripsi wilayah KKN diperoleh dengan melakukan pengamatan secara langsung pada
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 2.1 Sejarah Kecamatan Siantar Selatan Sebagai tindak lanjut dari pasal 8 UU No. 5 tahun 1974, lahirlah UU No. 5 tahun 1979 yang mengatur Pemerintahan Desa/Kelurahan dimana
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Pasar Tiban Kelurahan Krapyak Lor Pekalongan. kamus bahasa Indonesia karangan Badudu-Zain kata tiba
BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN A. Pasar Tiban Kelurahan Krapyak Lor Pekalongan 1. Pasar Tiban a. Pengertian Pasar Tiban Pasar tiban berasal dari kata pasar dan tiban, pengertian pasar secara sederhana
Lebih terperinciV. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU
V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU Wilayah Kabupaten Indramayu terletak pada posisi geografis 107 o 52 sampai 108 o 36 Bujur Timur (BT) dan 6 o 15 sampai
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN HIBAH OLEH PEWARIS PADA SAAT SAKIT YANG DISETUJUI OLEH SEBAGIAN AHLI WARIS DI DESA PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR SURABAYA
53 BAB III PELAKSANAAN HIBAH OLEH PEWARIS PADA SAAT SAKIT YANG DISETUJUI OLEH SEBAGIAN AHLI WARIS DI DESA PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR SURABAYA A. Gambaran Umum Masyarakat Pegirian Kecamatan Semampir 1.
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI Desa Kembang Kuning terbagi atas tiga dusun atau kampung, yakni Dusun I atau Kampung Narogong, Dusun II atau Kampung Kembang Kuning, dan Dusun III atau Kampung Tegal Baru. Desa
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK JUAL BELI LAHAN PEMAKAMAN BERSTATUS WAKAF DI DESA LAMPER TENGAH KECAMATAN SEMARANG SELATAN KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH
BAB III PRAKTEK JUAL BELI LAHAN PEMAKAMAN BERSTATUS WAKAF DI DESA LAMPER TENGAH KECAMATAN SEMARANG SELATAN KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Peta Geografis Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK DARI HUTANG PIUTANG KE JUAL BELI DI DESA KARANGMALANG WETAN KECAMATAN KANGKUNG KABUPATEN KENDAL
BAB III PRAKTEK DARI HUTANG PIUTANG KE JUAL BELI DI DESA KARANGMALANG WETAN KECAMATAN KANGKUNG KABUPATEN KENDAL A. Profil Wilayah Desa Karangmalang Wetan Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal Sebagai gambaran
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah ini berdataran tinggi dan rendah mudah dilanda banjir karena desa
11 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografis dan Demografis Desa Marsonja 1. Geografis Desa Marsonja Desa Marsonja merupakan salah satu desa dari sekian banyak Desa yang ada di Kecamatan Sungai
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI KECAMATAN RANTAU SELATAN. Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara. Luas wilayahnya adalah 64,32 km 2 dengan
BAB DESKRPS KECAMATAN RANTAU SELATAN. Kondisi Geografis Kecamatan Rantau Selatan adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara. Luas wilayahnya adalah, km dengan jumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Wilayah Pelaksanaan Zakat Tambak Udang di Desa. Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Wilayah Pelaksanaan Zakat Tambak Udang di Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan 1. Kondisi Geografis Desa Sedayulawas memiliki luas
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. GEOGRAFI 1. Letak Kelurahan Sepang Jaya Kota Bandar Lampung merupakan Ibukota Propinsi Lampung, sekaligus sebagai pusat perdagangan dan jasa terbesar di propinsi
Lebih terperinciBAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang
BAB II PROFIL DESA KASIKAN A. Kondisi Geografi dan Demokrafi Desa kasikan adalah salah satu desa diantara beberapa desa yang terletak di Kecamatan Tapung Hulu lebih kurang 35 Km dari pusat kecamatan lebih
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN PEMBAGIAN WARISAN AHLI WARIS ANAK YANG DIASUH OLEH IBU TIRI DI KELURAHAN PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA
BAB III PELAKSANAAN PEMBAGIAN WARISAN AHLI WARIS ANAK YANG DIASUH OLEH IBU TIRI DI KELURAHAN PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA A. Gambaran Umum Masyarakat Kelurahan Pegirian Kecamatan Semampir
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DESA
27 BAB IV GAMBARAN UMUM DESA 4.1 Desa Cikarawang 4.1.1 Kondisi Demografis Desa Cikarawang merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan terdiri dari 7 RW. Sebelah
Lebih terperinciV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN
V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Gambaran Umum Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi Gambaran umum Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi dalam penelitian ini dihat
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM. Kelurahan Negeri Besar Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.
IV. GAMBARAN UMUM A. Sejarah Kelurahan Negeri Besar Kelurahan Negeri Besar pertama kali bernama Negeri Syam yang terbentuk sejak tahun 1945. Terbentuknya Kelurahan Negeri Besar saat ini merupakan pemekaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh:
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode LXI Divisi XIV Kelompok B Unit 1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016/2017, berlokasi di Dusun Dukuh, Kelurahan Seloharjo,
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis Dataran Tinggi Dieng kurang lebih berada di ketinggian 2093 meter dari permukaan laut dan dikelilingi oleh perbukitan. Wilayah Dieng masuk ke
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berbatasan dengan Desa Bantarjati
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR
BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR 4.1 Gambaran Umum Desa 4.1.1 Kondisi Fisik, Sarana dan Prasarana Desa Cihideung Ilir merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah dan Geografis KelurahanMaharatu Desa Swamedyaialah desa yang berkecukupan dalam hal sumber daya alam dan sumber daya manusia. Dalam hal dana modal sehingga
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pada tanggal 24 juli tahun Kecamatan Tasik Putri Puyu berasal dari
BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Kecamatan Tasik Putri Puyu Kecamatan Tasik Putri Puyu merupakan Kecamatan yang dibentuk pada tanggal 24 juli tahun 2012. Kecamatan Tasik Putri Puyu berasal
Lebih terperinciBAB II PROFIL WILAYAH. Deskripsi wilayah disusun berdasarkan hasil survei lapangan dan. pendapat, maupun diskusi dengan tokoh masyarakat di Kampung
BAB II PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah Deskripsi wilayah disusun berdasarkan hasil survei lapangan dan pengamatan yang dilakukan di lokasi KKN, baik melalui wawancara, curah pendapat, maupun diskusi
Lebih terperinciBAB III PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG BERHADIAH DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO
BAB III PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG BERHADIAH DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Desa Sejarah Desa Sugihwaras tidak lepas dari sejarah tokoh
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari
15 BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU A. Letak Geografis dan Demografis Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan yang ada di kota Pekanbaru,
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG
BAB I LATAR BELAKANG A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Bantarjo merupakan salah satu pedukuhan yang berada di Desa Banguncipto Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulonprogo Yogykarata, luas wilayah 96.5 ha,
Lebih terperinciBAB III PRAKTIK JUAL BELI DIATAS MAKAM DI TPU ISLAM KARANG TEMBOK SURABAYA. diperuntukkan untuk jenazah yang beragama Islam.
BAB III PRAKTIK JUAL BELI DIATAS MAKAM DI TPU ISLAM KARANG TEMBOK SURABAYA A. Gambaran Umum TPU Islam Karang Tembok Tempat Pemakaman Umum Islam Karang Tembok Surabaya berada di Jalan Sawah, Kelurahan Pegirikan,
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI. Penelitian ini menggunakan desain studi Cross Sectional yang bertujuan
BAB 4 METODOLOGI 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain studi Cross Sectional yang bertujuan untuk melihat suatu gambaran fenomena kesehatan masyarakat pada satu titik point waktu tertentu.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN BANYURIP KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN KOTA PEKALONGAN
23 BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN BANYURIP KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN KOTA PEKALONGAN A. Keadaan Umum Kelurahan Banyurip Kelurahan Banyurip adalah satu Kelurahan di Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota
Lebih terperinciBAB III PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DESA LEBAKWANGI. kuantitas maupun kualitas masyarakat itu. Banyak sedikit jumlah penduduk di suatu tempat
BAB III PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DESA LEBAKWANGI A. Perkembangan Pendidikan di Desa Lebakwangi Berdirinya sekolah berkait erat dengan masyarakat atau penduduk, baik dari segi kuantitas maupun kualitas masyarakat
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Wilayah Kota Medan, memiliki luas 1.156,147 Ha dan merupakan pecahan dari
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN II.1 Deskripsi Kecamatan Medan Helvetia II. 1. 1 Keadaan Geografis Kecamatan Medan Helvetia adalah salah satu dari 21 kecamatan yang berada di Wilayah Kota Medan, memiliki
Lebih terperinciBAB III STRATIFIKASI PENDIDIKAN DAN SIFAT GOTONG ROYONG DI KELURAHAN JEMUR WONOSARI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA
BAB III STRATIFIKASI PENDIDIKAN DAN SIFAT GOTONG ROYONG DI KELURAHAN JEMUR WONOSARI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA A. Deskripsi Umum Kelurahan Jemur Wonosari 1 1. Keadaan Geografis Kelurahan Jemur Wonosari
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
19 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kondisi Geografi Desa Sipak merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor dengan luas wilayah 558 194 ha. Desa Sipak secara geografis terletak
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kapur IX adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota,
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis dan demografi Kapur IX adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Indonesia. Kapur IX adalah salah satu dari tiga
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Kedaton Kodya, daerah tingkat II Bandar
42 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kelurahan Rajabasa Kelurahan Rajabasa adalah salah satu desa yang sejak tahun 1992 menjadi Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Kedaton Kodya, daerah
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah
52 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kecamatan Pagelaran Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah Ripah Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Desa Pagelaran
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN EMPANG
24 BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN EMPANG 4.1 Letak dan Keadaan Fisik Kelurahan Empang merupakan kelurahan yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Secara administratif, batas-batas
Lebih terperinciBAB III PRAKTIK TRADISI PENGEMBALIAN HUTANG BERAS DI KELURAHAN SIMOLAWANG KECAMATAN SIMOKERTO SURABAYA
BAB III PRAKTIK TRADISI PENGEMBALIAN HUTANG BERAS DI KELURAHAN SIMOLAWANG KECAMATAN SIMOKERTO SURABAYA A. Gambaran umum Kelurahan Simolawang Kecamatan Simokerto Surabaya Kelurahan Simolawang merupakan
Lebih terperinciBAB III PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN
BAB III PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN A. Gambaran Umum Desa Sepacar Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan 1. Letak Lokasi Desa Sepacar
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. diresmikan pada tanggal 29 Juni tahun 2005, sebelumnya Kelurahan
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Kelurahan Tugusari Kelurahan Tugusari adalah kelurahan yang terletak di Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat.
Lebih terperinci