BAB III PEMBAGIAN WARIS BERDASARKAN KONDISI EKONOMI AHLI WARIS DI DESA KRAMAT JEGU KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO
|
|
- Inge Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III PEMBAGIAN WARIS BERDASARKAN KONDISI EKONOMI AHLI WARIS DI DESA KRAMAT JEGU KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO A. Gambaran Umum Wilayah Desa Kramat Jegu Keadaan umum wilayah di suatu daerah sangat menentukan sifat, karakter, dan tradisi masyarakatnya. Sehingga terdapat perbedaan karakteristik antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lainnya. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi perbedaan kondisi suatu masyarakat, diantaranya: kondisi geografis, demografis, pendidikan, sosial, ekonomi serta agama. Begitu juga dengan masyarakat Desa Kramat Jegu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Faktor-faktor tersebut akan sangat mempengaruhi pola pikir masyarakat setempat. 1. Kondisi Geografis Desa Kramat Jegu merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Desa Kramat Jegu meliputi tiga Dusun, yaitu Dusun Klutuk, Dusun Kramat, dan Dusun Jegu. Dengan luas tanah kurang lebih Ha. Adapun batas-batas wilayah Desa Kramat Jegu adalah sebagai berikut: 57
2 58 Tabel 1 Batas wilayah Desa Kramat Jegu 1 Letak Batas Desa Kecamatan Utara Trosobo Taman Selatan Ngares Rejo Taman Timur Jatikalang Taman Barat Sidodadi Taman 2. Keadaan Demografis Keadaan demografis adalah keadaan penduduk dari segi jumlahnya. Di Desa Kramat Jegu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo terdiri dari jiwa. Jumlah penduduk tersebut terbagi menjadi 2 bagian berdasarkan jenis kelamin, yaitu: Tabel 2 Data Jumlah Penduduk Desa Kramat Jegu 2 No Uraian Keterangan 1 Laki-laki 5618 Orang 2 Perempuan 5619 Orang 3 Kepala Keluarga 4561 KK 1 Profil Desa, Desa Kramat Jegu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo Tahun Ibid.
3 59 3. Keadaan Ekonomi Perekonomian penduduk Desa Kramat Jegu mempunyai banyak keragaman sesuai dengan yang mereka kerjakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau sebagai mata pencahariannya, yaitu: Tabel 3 Daftar Status Mata Pencaharian atau Pekerjaan Desa Kramat Jegu 3 Status Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ABRI (TNI dan POLRI) Swasta Wiraswasta/ Pedagang Tani Pertukangan Buruh Tani Pensiunan Jumlah 811 Jiwa 1083 Jiwa 1555 Jiwa 472 Jiwa 30 Jiwa 80 Jiwa 50 Jiwa 1231 Jiwa 4. Keadaan Sosial Kegiatan sosial penduduk Desa Kramat Jegu juga tergolong cukup baik, hal itu tercermin dari sikap mereka untuk saling tolong menolong. Mereka merealisasikannya dalam bentuk acara sosial guna untuk penggalian 3 Ibid.
4 60 dana yang diperuntukkan untuk pengembangan sarana-sarana pendidikan dan keagamaan, serta acara sosial lainnya. Sikap tolong menolong itu juga tercermin dengan rasa kesadaran untuk turut berpartisipasi dalam memberikan semangat kemajuan kepada generasi muda, baik dalam hal keagamaan maupun dalam memperoleh pekerjaan, sehingga jumlah kenakalan remaja maupun pengangguran dapat diminimalkan. 5. Keadaan Pendidikan Keadaan pendidikan yang ada di Desa Kramat Jegu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo menurut tingkatan pendidikan adalah: Lulusan Pendidikan Umum: Tabel 4 Daftar Tingkat Pendidikan Penduduk 4 No Tingkat Pendidikan Jumlah 1 Taman Kanak-kanak (TK) 1565 Jiwa 2 Sekolah Dasar (SD) 1956 Jiwa 3 SMP/ SLTP 2643 Jiwa 4 SMA/ SLTA 3995 Jiwa 5 Akademi/ D1-D3 971 Jiwa 6 Sarjana (S1-S3) 973 Jiwa 4 Ibid.
5 61 Lulusan Pendidikan Khusus: No Tingkat Pendidikan Jumlah 1 Pondok Pesantren 28 Jiwa 2 Madrasah 252 Jiwa 3 Pendidikan Keagamaan 369 Jiwa 4 Kursus/ Keterampilan 13 Jiwa Untuk menunjang sesuatu agar dapat berjalan dengan baik dan bagus, maka sangat diperlukan adanya sarana dan prasarana penunjangnya, begitupun juga dengan pendidikannya, prasarananya adalah gedung sekolah. Dan prasarana pendidikan yang ada di Desa Kramat Jegu adalah sebagai berikut: Jenis Pendidikan Khusus: Tabel 5 Daftar Prasarana Pendidikan 5 No Sarana Pendidikan Jumlah 1 Pondok Pesantren 1 Buah 2 Madrasah 1 Buah 5 Ibid.
6 62 Jenis Pendidikan Umum: No Sarana Pendidikan Jumlah 1 Kelompok Bermain 5 Buah 2 Taman Kanak-kanak (TK) 5 Buah 3 Sekolah Dasar (SD) 3 Buah 6. Keagamaan Keadaan sosial keagamaan yang ada di Desa Kramat Jegu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, mayoritas penduduknya beragama Islam. Hal ini dapat diketahui dari kegiatan keagamaan yang ada di Desa Kramat Jegu, diantaranya dalam tradisi kirim doa (tahlil) untuk orang yang sudah meninggal dunia dengan mengundang tetangga dekat, selain itu adannya tempat ibadah musholla dan masjid yang merupakan lambang atau tanda bahwa masyarakat Desa Kramat Jegu mayoritasnya adalah pemeluk agama Islam. Oleh karena itu, untuk menunjang kegiatan keagamaan masyarakat Desa Kramat Jegu, maka diperlukan adanya sarana prasarana atau tempat untuk beribadah. Tempat peribadatan yang ada di Desa Kramat Jegu adalah sebagai berikut:
7 63 Tabel 6 Sarana Peribadatan Desa Kramat Jegu 6 No Sarana Peribadatan Jumlah 1 Musholla 14 Buah 2 Masjid 6 Buah B. Pembagian waris berdasarkan kondisi ekonomi ahli waris Pewaris merupakan istilah untuk menyebut tentang orang yang meninggal, baik meninggalnya secara h}aqiqy maupun berdasarkan sangkaan ahli dan meninggalkan harta peninggalan dan ahli waris. Harta waris adalah harta bawaan dan ditambah bagian dari harta bersama setelah digunakan untuk keperluan pewaris selama sakit sampai meninggalnya, biaya pengurusan jenazah, pembayaran hutang, dan pemberian untuk kerabat. Sebagai pemeluk agama Islam, masyarakat Desa Kramat Jegu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo wajib melaksanakan ajaran Islam, termasuk dalam hal pembagian harta waris. Namun, dalam membagi warisan mereka tidak membedakan jenis kelamin antar para ahli warisnya, baik itu lakilaki maupun perempuan. Sebagian masyarakat Desa Kramat Jegu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo menggunakan cara pembagian waris berdasarkan kondisi ekonomi ahli waris. Sehingga ahli waris yang kurang mampu akan mendapatkan bagian waris lebih banyak dibandingkan dengan ahli waris yang 6 Ibid.
8 64 lebih mampu, dengan tidak melihat ahli waris tersebut laki-laki ataupun perempuan. 1. Tata cara pembagian waris berdasarkan kondisi ekonomi ahli waris Masyarakat Desa Kramat Jegu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo dalam melaksanakan cara pembagian waris terdapat dua macam, yaitu: a. Sebagian masyarakat Desa Kramat Jegu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo menggunakan cara pembagian waris dengan menyamaratakan bagian dari masing-masing ahli warisnya, baik ahli waris laki-laki ataupun perempuan. Pembagian waris dengan cara ini, pembagian warisnya diberikan ketika orang tua (pewaris) masih hidup. b. Sebagian masyarakat Desa Kramat Jegu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo menggunakan cara pembagian waris berdasarkan kondisi ekonomi ahli waris. Ahli waris yang kurang mampu akan mendapatkan bagian waris lebih banyak dibandingkan dengan ahli waris yang lebih mampu, dengan tidak melihat ahli waris tersebut laki-laki ataupun perempuan. Pembagian waris dengan cara ini, pembagiaannya diberikan ketika orang tua (pewaris) masih hidup atau sudah meninggal. Berikut ini, sebagian keluarga yang membagi bagian warisnya dengan cara pembagian waris berdasarkan kondisi ekonomi ahli waris, diantaranya yaitu:
9 65 a. Di keluarga Bapak Abdul Aziz (alm) terdapat 4 ahli waris, yaitu: M. Awaludin (anak pertama), M. Ridwan (anak kedua), Fitriyah (anak ketiga), dan Zainal Abidin (anak keempat). Bapak Abdul Aziz (alm) meninggalkan warisan berupa sebidang tanah seluas 500m 2. Anak pertama (M. Awaludin) mendapatkan bagian 100m 2, anak kedua (M. Ridwan) mendapatkan bagian 100m 2, anak ketiga (Fitriyah) mendapatkan bagian 150m 2, dan anak keempat (Zainal Abidin) mendapatkan bagian 150m 2. Alasan anak pertama dan kedua mendapatkan bagian lebih sedikit karena mereka di dalam kehidupan sehari-hari dinilai sangat berkecukupan dibandingkan dengan anak ketiga dan keempat. b. Di keluarga Bapak Suparno (alm) terdapat 2 ahli waris, yaitu: Eka wati (anak pertama) dan Sudarwanto (anak kedua). Bapak Suparno (alm) meninggalkan warisan berupa 3 petak sawah. Anak pertama (Eka wati) mendapatkan bagian 2 petak sawah, sedangkan anak kedua (Sudarwanto) mendapatkan sepetak sawah. Alasan anak kedua mendapatkan bagian lebih sedikit karena Bapak Sudarwanto memiliki pekerjaan yang mapan, sehingga untuk kehidupan ke depannya tidak perlu dikhawatirkan. c. Di keluarga Bapak Muzakki (alm) terdapat 3 ahli waris, yaitu: Ibu Mahmudah (istri), Bagus Setiawan (anak pertama), dan Deni Ariawan
10 66 (anak kedua). Bapak Muzakki (alm) meninggalkan warisan berupa sebidang tanah seluas 610m 2. Istri (Ibu Mahmudah) mendapatkan bagian 120m 2, anak pertama (Bagus Setiawan) mendapatkan bagian 200m 2, dan anak kedua (Deni Ariawan) mendapatkan bagian 290m 2. Alasan anak kedua mendapatkan bagian lebih banyak karena Deni Ariawan pada saat ini masih sekolah, sehingga warisan tersebut dapat dipergunakan untuk kehidupan ke depannya Waktu pembagian waris berdasarkan kondisi ekonomi ahli waris Proses pengalihan harta waris ini, dilaksanakan pada waktu berikut ini: a. Pembagian waris sebelum orang tua (pewaris) meninggal Pembagian waris sebelum orang tua (pewaris) meninggal dilakukan oleh sebagian masyarakat Desa Kramat Jegu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Pembagian waris ini dilakukan sebelum orang tua (pewaris) meninggal dikarenakan untuk membantu kelangsungan hidup anak-anaknya dalam membina rumah tangga (bagi yang sudah berkeluarga), sehingga pemberian dari orang tua tersebut, sekaligus dianggap sebagai hak waris ketika pewaris sudah meninggal. Selain itu, pembagian waris ini dilakukan untuk menghindari adanya selisih tentang bagian-bagian yang diterima oleh para ahli waris, 7 M. Jazuli, sebagai tokoh agama,wawancara, Kramat Jegu, 28 April 2013.
11 67 sehingga tidak akan berdampak pada perselisihan antar para ahli waris. Bagian waris yang diterima oleh ahli waris adalah disamaratakan antara ahli waris laki-laki dan perempuan atau pembagian waris berdasarkan kondisi ekonomi ahli waris. Berdasarkan keterangan di atas, mengenai pembagian waris sebelum orang tua (pewaris) meninggal terjadi dalam keluarga Bapak Abdul Aziz (alm), yaitu pembagian waris kepada anak pertama (M. Awaludin) dan kepada anak kedua (M. Ridwan). Selain itu, pembagian waris sebelum orang tua (pewaris) meninggal juga terjadi dalam keluarga Bapak Suparno, yaitu pembagian waris kepada anak pertama (Eka wati), dan pembagian waris yang terjadi kepada Bapak Muzakki, yaitu pembagian waris kepada anak pertama (Bagus Setiawan). b. Pembagian waris setelah salah satu orang tua (pewaris) meninggal Pembagian waris setelah salah satu orang tua (pewaris) meninggal juga dilakukan oleh sebagian masyarakat Desa Kramat Jegu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Akan tetapi, pembagian waris seperti ini hanya diberikan oleh ahli waris yang sudah berkeluarga (menikah), sehingga untuk ahli waris yang belum berkeluarga atau masih sekolah, bagian warisnya masih dikuasai oleh salah satu orang tua yang masih hidup dan baru diberikan ketika ia sudah menikah.
12 68 Pembagian ini dilakukan karena untuk menghormati salah satu orang tua yang masih hidup, serta harta tersebut bisa digunakan oleh para ahli waris ketika dia sudah memerlukannya. Berdasarkan keterangan di atas, mengenai pembagian waris setelah salah satu orang tua (pewaris) meninggal terjadi dalam keluarga Bapak Muzakki (alm), yaitu pembagian waris kepada anak kedua (Deni Ariawan). Akan tetapi, bagian waris yang diterima oleh Deni Ariawan masih dikuasai oleh Ibu Mahmudah (istri pewaris), dikarenakan dia masih sekolah dan belum cakap dalam menggunakan harta warisnya. c. Pembagian waris setelah kedua orang tua (pewaris) meninggal Pembagian waris setelah kedua orang tua (pewaris) meninggal juga dilakukan oleh sebagian masyarakat Desa Kramat Jegu. Pembagian waris seperti ini diberikan kepada ahli waris yang sudah menikah, sehingga untuk ahli waris yang belum menikah maka bagian warisnya masih dikelola atau dijaga oleh kakak-kakaknya sampai dia menikah atau memerlukan harta waris tersebut. Berdasarkan keterangan di atas, mengenai pembagian waris setelah kedua orang tua (pewaris) meninggal terjadi dalam keluarga Bapak Abdul Aziz (alm), yaitu pembagian pada anak ketiga (Fitriyah) dan pada anak keempat (Zainal Abidin).
13 69 Selain itu, pembagian waris setelah kedua orang tua (pewaris) meninggal juga terjadi dalam keluarga Bapak Suparno, yaitu pembagian waris kepada anak kedua (Sudarwanto) Alasan terhadap pembagian waris berdasarkan kondisi ekonomi ahli waris Tata cara pembagian waris berdasarkan kondisi ekonomi ahli waris terdapat di Desa Kramat Jegu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Pembagian waris dengan cara tersebut, dilakukan karena terdapat beberapa alasan yang mendasari adanya pembagian waris berdasarkan kondisi ekonomi ahli waris, yaitu diantaranya: a. Di keluarga Bapak Abdul Aziz (alm) terdapat 4 ahli waris, yaitu: M. Awaludin (anak pertama), M. Ridwan (anak kedua), Fitriyah (anak ketiga), dan Zainal Abidin (anak keempat). Bapak Abdul Aziz (alm) meninggalkan warisan berupa sebidang tanah seluas 500m 2. Anak pertama (M. Awaludin) mendapatkan bagian 100m 2, anak kedua (M. Ridwan) mendapatkan bagian 100m 2, anak ketiga (Fitriyah) mendapatkan bagian 150m 2, dan anak keempat (Zainal Abidin) mendapatkan bagian 150m 2. Anak ketiga dan keempat mendapatkan bagian waris lebih banyak dibandingkan dengan anak pertama dan kedua. Alasan anak pertama (M. Awaludin) dan kedua (M. Ridwan) mendapatkan bagian lebih sedikit karena mereka di dalam kehidupan 8 Ibid.
14 70 sehari-hari dinilai sangat berkecukupan dibandingkan dengan anak ketiga dan keempat. Sedangkan anak ketiga (Fitriyah) mendapatkan bagian waris lebih banyak karena suaminya tidak memiliki pekerjaan yang tetap dan Ibu Fitriyah sendiri juga tidak bekerja, hanya mengandalkan gaji dari suaminya yang belum tentu cukup untuk kebutuhan sehari-hari mereka. Sedangkan anak keempat (Zainal Abidin) diberikan waris dengan jumlah yang lebih banyak dikarenakan pendapatan yang di peroleh Bapak Zainal Abidin selalu sebanding dengan pengeluarannya, sehingga tidak ada uang yang lebih untuk ditabung ataupun untuk kebutuhan yang mendadak. 9 b. Di keluarga Bapak Suparno (alm) terdapat 2 ahli waris, yaitu: Eka wati (anak pertama) dan Sudarwanto (anak kedua). Bapak Suparno (alm) meninggalkan warisan berupa 3 petak sawah. Anak pertama (Eka wati) mendapatkan bagian 2 petak sawah, sedangkan anak kedua (Sudarwanto) mendapatkan sepetak sawah. Anak pertama mendapatkan bagian waris lebih banyak dibandingkan dengan anak kedua. Alasan anak kedua mendapatkan bagian lebih sedikit karena Bapak Sudarwanto memiliki pekerjaan yang mapan, yaitu sebagai buruh pabrik, begitu juga dengan istrinya, sehingga untuk kehidupan ke depannya tidak perlu dikhawatirkan. Sedangkan anak pertama 9 M. Ridwan, sebagai ahli waris,wawancara, Kramat Jegu, 20 April 2013.
15 71 mendapatkan waris lebih banyak karena bagian waris tersebut bisa dipergunakan untuk Ibu Eka wati sebagai mata pencahariannya bersama suami, karena suaminya sudah tidak bekerja. Selain itu, keadaan tempat tinggal Ibu Eka wati memprihatinkan, yaitu rumahnya terbuat dari bambu dan masih beralaskan tanah meskipun sebagian lainnya sudah di plester (disemen). 10 c. Di keluarga Bapak Muzakki (alm) terdapat 3 ahli waris, yaitu: Ibu Mahmudah (istri), Bagus Setiawan (anak pertama), dan Deni Ariawan (anak kedua). Bapak Muzakki (alm) meninggalkan warisan berupa sebidang tanah seluas 610m 2. Istri (Ibu Mahmudah) mendapatkan bagian 120m 2, anak pertama (Bagus Setiawan) mendapatkan bagian 200m 2, dan anak kedua (Deni Ariawan) mendapatkan bagian 290m 2. Anak kedua mendapatkan bagian waris lebih banyak dibandingkan dengan anak pertama dan juga istri pewaris. Alasan anak kedua mendapatkan bagian lebih banyak karena Deni Ariawan pada saat ini masih sekolah setingkat SMA dan masih kelas X, sehingga warisan tersebut dapat dipergunakan untuk kehidupan ke depannya, karena biaya sekolah juga tidaklah murah, sehingga apabila ada keperluan yang sangat mendadak dan penting, warisan tersebut dapat dipergunakan Sudarwanto, sebagai ahli waris,wawancara, Kramat Jegu, 27 April Mahmudah, sebagai ahli waris,wawancara, Kramat Jegu, 20 April 2013.
16 72 Berdasarkan alasan-alasan yang terdapat pada tiga keluarga di atas, semua alasan tersebut niatnya tentu sangat mulia. Akan tetapi, orang tua (pewaris) seharusnya juga harus mempertimbangkan masing-masing bagian ahli warisnya, misalnya dengan cara pembagian waris berdasarkan hukum Islam bukan dengan cara mengambil kebijakan-kebijakan yang dikehendakinya. Sebelum pembagian waris berdasarkan kondisi ekonomi ahli waris, terlebih dahulu telah diadakan musyawarah antara semua ahli warisnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui bagian masing-masing dari setiap ahli waris, sehingga masing-masing ahli waris telah mengetahui bagiannya. Akan tetapi, sebagaimana yang terjadi pada keluarga Bapak Abdul Aziz (alm) bahwa dari keempat anak Bapak Abdul Aziz terdapat dua anak yang tidak terima dengan pembagian waris berdasarkan kondisi ekonomi ahli waris, karena ahli waris tersebut merasa bahwa kehidupan sehari-hari dia berkecukupan dikarenakan usaha mereka sendiri. 4. Pewaris, ahli waris, dan bagiannya Pewaris adalah orang yang meninggal, baik meninggalnya secara h}aqiqy, berdasarkan putusan pengadilan (h}u>kmy), maupun berdasarkan sangkaan ahli (taqdiry) dengan meninggalkan harta peninggalan (tirkah) dan atau harta waris serta adanya ahli waris.
17 73 Ahli waris adalah sekumpulan orang atau seorang atau individu atau kerabat-kerabat atau keluarga yang ada hubungan keluarga dengan si meninggal dunia (pewaris) dan berhak mewarisi atau menerima harta peninggalan yang ditinggal mati oleh seseorang (pewaris). Ketiga keluarga yang menggunakan cara pembagian waris berdasarkan kondisi ekonomi ahli waris menetapkan bahwa ahli waris yang kurang mampu akan mendapat bagian waris yang lebih banyak dibandingkan dengan ahli waris yang lebih mampu, baik ahli waris tersebut laki-laki ataupun perempuan. Selain itu, pembagian waris berdasarkan kondisi ekonomi ahli waris menentukan bahwa pembagian waris ini hanya diberikan kepada pasangan hidupnya dan anak-anaknya saja, seperti contoh dalam keluarga berikut: a. Di keluarga Bapak Abdul Aziz (alm) terdapat 4 ahli waris, yaitu: M. Awaludin (anak pertama), M. Ridwan (anak kedua), Fitriyah (anak ketiga), dan Zainal Abidin (anak keempat). Bapak Abdul Aziz (alm) meninggalkan warisan berupa sebidang tanah seluas 500m 2. Setiap m 2 diperkirakan seharga 500 ribu. 12 1) Anak pertama (M. Awaludin) mendapatkan bagian 100m 2 x 500 ribu = 50 juta. 12 Imam Bukhori, sebagai tokoh masyarakat, Wawancara, Kramat Jegu, 26 April 2013.
18 74 2) Anak kedua (M. Ridwan) mendapatkan bagian 100m 2 x 500 ribu = 50 juta. 3) Anak ketiga (Fitriyah) mendapatkan bagian 150m 2 x 500 ribu = 75 juta. 4) Anak keempat (Zainal Abidin) mendapatkan bagian 150m 2 x 500 ribu = 75 juta. b. Di keluarga Bapak Suparno (alm) terdapat 2 ahli waris, yaitu: Eka wati (anak pertama) dan Sudarwanto (anak kedua). Bapak Suparno (alm) meninggalkan warisan berupa 3 petak sawah. Setiap m 2 diperkirakan seharga 500 ribu. 13 1) Anak pertama (Eka wati) mendapatkan bagian 2 petak sawah. (1000m 2 x 2 = 2000m 2 ) x 500 ribu = 1 milyar. 2) Anak kedua (Sudarwanto) mendapatkan sepetak sawah. 1000m 2 x 500 ribu = 500 juta. c. Di keluarga Bapak Muzakki (alm) terdapat 3 ahli waris, yaitu: Ibu Mahmudah (istri), Bagus Setiawan (anak pertama), dan Deni Ariawan (anak kedua). Bapak Muzakki (alm) meninggalkan warisan berupa sebidang tanah seluas 610m 2. Setiap m 2 diperkirakan seharga 500 ribu Ibid. 14 Ibid.
19 75 1) Istri (Ibu Mahmudah) mendapatkan bagian 120m 2 x 500 ribu = 60 juta. 2) Anak pertama (Bagus Setiawan) mendapatkan bagian 200m 2 x 500 ribu = 100 juta. 3) Anak kedua (Deni Ariawan) mendapatkan bagian 290m 2 x 500 ribu = 145 juta. Sebenarnya, di keluarga Bapak Muzakki (alm) masih terdapat satu ahli waris lagi, yaitu ibu Sa diyah (Ibu dari pewaris). Akan tetapi, ibu Sa diyah tidak mendapatkan bagian warisan tersebut dikarenakan ibu Sa diyah usianya sudah tua. Di samping itu beliau sekarang tinggal dan dirawat oleh Ibu Mahmudah (istri dari pewaris), sehingga ibu Sa diyah dianggap tidak memerlukan bagian warisannya Mahmudah, sebagai ahli waris, Wawancara, Kramat Jegu, 20 April 2013.
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN WARIS BERDASARKAN KONDISI EKONOMI AHLI WARIS DI DESA KRAMAT JEGU KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN WARIS BERDASARKAN KONDISI EKONOMI AHLI WARIS DI DESA KRAMAT JEGU KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO A. Analisis Tata Cara Pembagian Waris Berdasarkan Kondisi
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN
BAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak geografis, luas wilayah dan kependudukan Desa Petaonan merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Wilayah Pelaksanaan Zakat Tambak Udang di Desa. Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Wilayah Pelaksanaan Zakat Tambak Udang di Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan 1. Kondisi Geografis Desa Sedayulawas memiliki luas
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dusun mojosantren bila dilihat dari sudut geografis termasuk pada klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN PEMBAGIAN WARISAN AHLI WARIS ANAK YANG DIASUH OLEH IBU TIRI DI KELURAHAN PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA
BAB III PELAKSANAAN PEMBAGIAN WARISAN AHLI WARIS ANAK YANG DIASUH OLEH IBU TIRI DI KELURAHAN PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA A. Gambaran Umum Masyarakat Kelurahan Pegirian Kecamatan Semampir
Lebih terperinciKEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Kebonagung merupakan salah satu dari 8 (delapan) desa yang
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Geografis 1. Keadaan topografi dan letak wilayah Desa Kebonagung merupakan salah satu dari 8 (delapan) desa yang terdapat di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul,
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Letak geografis Kelurahan Way Urang dan Desa Hara Banjar Manis dapat dilihat pada tabel berikut:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peristiwa kelahiran akan menimbulkan akibat-akibat hukum, seperti timbulnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia pasti akan mengalami peristiwa kelahiran dan kematian. Peristiwa kelahiran akan menimbulkan akibat-akibat hukum, seperti timbulnya hubungan hukum
Lebih terperinciBAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1
BAB II DESA BERINGIN JAYA A. Geografis Desa Beringin Jaya secara geografis terletak di Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi, dengan luas daerah 35 km 2. Desa Beringin Jaya berbatasan langsung
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN
BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN A. Deskripsi Umum tentang Desa Kepudibener 1. Letak Geografis Desa Kepudibener merupakan satu desa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode LXI Divisi XIV Kelompok C Unit 3 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016/2017, berlokasi di Dusun, Seloharjo, Pundong,
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN
46 BAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN Gambar 3 Peta Kabupaten S idoarjo Gambar 4 Peta Lokasi TPST Janti Berseri 47 A. Kondisi Geografis Letak geografis Desa Janti terletak di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo.
Lebih terperinciBAB III DISKRIPSI WILAYAH PENELITIAN DAN SISTEM PINJAM MEMINJAM UANG DENGAN BERAS DI DESA SAMBONG GEDE MERAK URAK TUBAN
BAB III DISKRIPSI WILAYAH PENELITIAN DAN SISTEM PINJAM MEMINJAM UANG DENGAN BERAS DI DESA SAMBONG GEDE MERAK URAK TUBAN A. Diskripsi Wilayah 1. Keadaan Geografis, Demografis dan Susunan Pemerintahan Desa
Lebih terperinciBAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas
BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,
Lebih terperinciBAB III KERJA SAMA PENGAIRAN SAWAH DI DESA KEDUNG BONDO KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO. Tabel 3.1 : Batas Wilayah Desa Kedung Bondo
BAB III KERJA SAMA PENGAIRAN SAWAH DI DESA KEDUNG BONDO KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Kedung Bondo merupakan salah satu desa yang terletak di daerah paling
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK PELAKSANAAN GADAI TANAH DAN PEMANFAATAN TANAH GADAI DALAM MASYARAKAT KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG
BAB III PRAKTEK PELAKSANAAN GADAI TANAH DAN PEMANFAATAN TANAH GADAI DALAM MASYARAKAT KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG A. Profil Desa Krikilan 1. Kondisi Geografis Desa Krikilan di bawah pemerintahan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. a. Nama Perusahaan : Kantor Kepala Desa Padusan. b. Alamat : Jl. Air Panas No.31, Padusan, Pacet, Mojokerto,
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan a. Nama Perusahaan : Kantor Kepala Desa Padusan b. Alamat : Jl. Air Panas No.31, Padusan, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur c. Contact Person : Iryani
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Desa Karta. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah nama sebuah Desa yang terletak
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN HIBAH OLEH PEWARIS PADA SAAT SAKIT YANG DISETUJUI OLEH SEBAGIAN AHLI WARIS DI DESA PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR SURABAYA
53 BAB III PELAKSANAAN HIBAH OLEH PEWARIS PADA SAAT SAKIT YANG DISETUJUI OLEH SEBAGIAN AHLI WARIS DI DESA PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR SURABAYA A. Gambaran Umum Masyarakat Pegirian Kecamatan Semampir 1.
Lebih terperinciBAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan
BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA A. Data Umum 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan Secara umum, letak desa Tahunan Baru adalah
Lebih terperinciBAB III PRAKTIK HIBAH SEBAGAI CARA PEMBAGIAN HARTA WARISAN DI DESA SRIWULAN KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL
BAB III PRAKTIK HIBAH SEBAGAI CARA PEMBAGIAN HARTA WARISAN DI DESA SRIWULAN KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL A. Monografi dan Demografi Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal 1. Monografi
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN WAKAF PRODUKTIF KEBUN APEL DI DESA ANDONOSARI KECAMATAN TUTUR KABUPATEN PASURUAN
BAB III PELAKSANAAN WAKAF PRODUKTIF KEBUN APEL DI DESA ANDONOSARI KECAMATAN TUTUR KABUPATEN PASURUAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Desa Andonosari sebagai lokasi penelitian merupakan
Lebih terperinciLAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1
LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN SEPTEMBER TAHUN 2012 1. Nama Desa :
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat
28 BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI A. Sejarah Singkat Kelurahan Way Dadi Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat berbatasan dengan wilayah Bandar Lampung maka pada
Lebih terperinciBAB III PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG BERHADIAH DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO
BAB III PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG BERHADIAH DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Desa Sejarah Desa Sugihwaras tidak lepas dari sejarah tokoh
Lebih terperinciKWINTALAN DI DESA TANJUNG KECAMATAN KEDAMEAN
BAB III PELAKSANAAN AKAD UTANG PIUTANG DENGAN SISTEM KWINTALAN DI DESA TANJUNG KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Desa Tanjung merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak dan Luas Desa Cikalong merupakan salah satu dari 13 desa di dalam wilayah Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat yang terletak di
Lebih terperinciBAB III PERSEPSI BURUH BATIK TENTANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANAK DI KELURAHAN PRINGREJO KOTA PEKALONGAN
BAB III PERSEPSI BURUH BATIK TENTANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANAK DI KELURAHAN PRINGREJO KOTA PEKALONGAN A. Gambaran Umum Kelurahan Pringrejo 1) Letak Geografis Kelurahan pringrejo termasuk ke dalam wilayah
Lebih terperinciBAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN
BAB II PROFIL WILAYAH A. Kondisi Wilayah Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN belangsung, sehingga
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang. Desa Kampung Panjang adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kampar Utara
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. Cisaat berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 4.
V. GAMBARAN UMUM 5.1. Kondisi Umum Lokasi Penelitian Desa Cisaat terletak di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi dengan luas wilayah 125.625 Ha. Desa Cisaat berbatasan dengan Jalan Raya Cisaat di sebelah
Lebih terperinciBAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG
BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG A. Gambaran Umum Wilayah 1. Letak Geografis Desa Bitung jaya merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Cikupa kabupaten
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN JAM KERJA KARYAWAN DI TB. SEDERHANA DI DESA GUNTUR KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK
BAB III PELAKSANAAN JAM KERJA KARYAWAN DI TB. SEDERHANA DI DESA GUNTUR KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK A. Gambaran Umum Tentang Desa Guntur Kecamatan Guntur Kabupaten Demak 1. Letak Geografis 1 Desa Guntur
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah
10 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Kesuma Nama Kesuma dulunya namanya adalah Kalam Pasir yang dulunya terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah berkunjung
Lebih terperinciBAB III PRAKTIK SEWA TANAH PERTANIAN DENGAN PEMBAYARAN UANG DAN BARANG DI DESA KLOTOK PLUMPANG TUBAN
BAB III PRAKTIK SEWA TANAH PERTANIAN DENGAN PEMBAYARAN UANG DAN BARANG DI DESA KLOTOK PLUMPANG TUBAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dalam kehidupan sosial bermasyarakat, keadaan suatu wilayah sangat
Lebih terperinciBAB III PAPARAN DATA DAN BEBERAPA ARGUMEN. A. Pendeskripsian Tradisi Menikah pada Desa Wedi Gedangan
BAB III PAPARAN DATA DAN BEBERAPA ARGUMEN A. Pendeskripsian Tradisi Menikah pada Desa Wedi Gedangan 1. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan untuk penelitian yang berjudul Fikih Prioritas Antara
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Kelurahan Tanjung Sari sekitar 8930 Ha.
BAB II GAMBARAN OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Letak Geografis Kelurahan Tanjung Sari Kelurahan Tanjung Sari termasuk wilayah Kecamatan Medan Selayang Provinsi Sumatera Utara. Luas
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGGARAPAN SAWAH (MUZARA AH) DI DESA PONDOWAN KECAMATAN TAYU KABUPATEN PATI
BAB III PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGGARAPAN SAWAH (MUZARA AH) DI DESA PONDOWAN KECAMATAN TAYU KABUPATEN PATI A. Gambaran umum Desa Pondowan Kecamatan Tayu Kabupaten Pati 1. Letak geografis Desa Pondowan
Lebih terperinciBAB II PROFIL DESA DALAN LIDANG. Kecamatan Linggabayu Kabupaten Mandailing Natal. Tabel 2. 1 Potensi Desa Dalan Lidang No Potensi Luas
A. Kondisi Geografis dan Demografis. Kondisi Geografis BAB II PROFIL DESA DALAN LIDANG Desa Dalan Lidang adalah salah satu dari 2 desa yang terletak di Kecamatan Linggabayu Kabupaten Mandailing Natal.
Lebih terperinciBAB III TRADISI PELAKSANAAN UTANG PIUTANG BENIH PADI DENGAN SISTEM BAYAR GABAH DI DESA MASARAN KECAMATAN MUNJUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK
BAB III TRADISI PELAKSANAAN UTANG PIUTANG BENIH PADI DENGAN SISTEM BAYAR GABAH DI DESA MASARAN KECAMATAN MUNJUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK A. Gambaran Umum Desa Masaran Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK JUAL BELI LAHAN PEMAKAMAN BERSTATUS WAKAF DI DESA LAMPER TENGAH KECAMATAN SEMARANG SELATAN KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH
BAB III PRAKTEK JUAL BELI LAHAN PEMAKAMAN BERSTATUS WAKAF DI DESA LAMPER TENGAH KECAMATAN SEMARANG SELATAN KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Peta Geografis Berdasarkan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823
IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA A. Sejarah Singkat Kelurahan Langkapura Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823 kelompok-kelompok suku yang berasal dari suku Lampung
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah
52 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kecamatan Pagelaran Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah Ripah Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Desa Pagelaran
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA SAWAH SAWAH NGGANTUNG PARI DI DESA BECIRONGENGOR KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO
BAB III PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA SAWAH SAWAH NGGANTUNG PARI DI DESA BECIRONGENGOR KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Desa Desa Becirongengor berasal dari
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Kasikan Desa Kasikan berada di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yang mempunyai luas 22.700 ha yang terdiri dari 4 dusun dan 11 RW dan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI Desa Kembang Kuning terbagi atas tiga dusun atau kampung, yakni Dusun I atau Kampung Narogong, Dusun II atau Kampung Kembang Kuning, dan Dusun III atau Kampung Tegal Baru. Desa
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki
65 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wialayah Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan yang berlokasi pada dua Desa yaitu Desa Bumi Restu dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Semua data yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti selama melakukan penelitian akan disajikan pada bab ini. Data tersebut merupakan data tentang partisipasi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampar Kabupaten Kampar. Desa Koto Tuo Barat adalah salah satu desa dari 13
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Koto Tuo Barat adalah Desa yang terletak di Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar. Desa Koto Tuo Barat adalah salah
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kelurahan Tegal Gundil 4.1.1. Profil Kelurahan Tegal Gundil Kelurahan Tegal Gundil merupakan salah satu kelurahan di wilayah Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor,
Lebih terperinciBAB III PRAKTIK TRANSAKSI JUAL BELI SEPATU SOLID DI KECAMATAN SEDATI SIDOARJO
75 BAB III PRAKTIK TRANSAKSI JUAL BELI SEPATU SOLID DI KECAMATAN SEDATI SIDOARJO A. Gambaran Umum Wilayah Desa Sedati Agung Keadaan umum wilayah disuatu daerah sangat menentukan sifat, karakter, dan tradisi
Lebih terperinciBAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO. A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo
BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo Di bawah ini penulis akan sampaikan gambaran umum tentang keadaan Desa Bendoharjo Kecamatan Gabus Kabupaten
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.
11 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang usaha pembelian buah kelapa sawit ini terletak di Desa Tapung Jaya Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu. Desa Tapung Jaya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KENAGARIAN PANGKALAN KOTO BARU. Kota. Menurut data statistik di kantor kepala Kenagarian Pangkalan Koto
BAB II GAMBARAN UMUM KENAGARIAN PANGKALAN KOTO BARU A. Kondisi Geografis dan Demografis 1. Keadaan Geografis Kenagarian Pangkalan Koto Baru adalah salah satu Kenagarian yang ada di Kecamatan Pangkalan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4. Keadaan Geografis Desa Tanjung Medan Desa Tanjung Medan merupakan salah satu desa diantara desa yang berada di Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu. Adapun
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah dari Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yaitu:
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Kasikan Desa Kasikan berada di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yang mempunyai luas 22.700 ha yang terdiri dari 4 dusun dan 11 RW dan
Lebih terperinciBAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang
BAB II PROFIL DESA KASIKAN A. Kondisi Geografi dan Demokrafi Desa kasikan adalah salah satu desa diantara beberapa desa yang terletak di Kecamatan Tapung Hulu lebih kurang 35 Km dari pusat kecamatan lebih
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Karakteristik Wilayah Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah Desa Gunung Malang, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Desa Gunung Malang merupakan salah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Bukit Intan Makmur Bukit intan makmur adalah salah satu Desa di Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu adalah Exs Trans Pir Sungai Intan
Lebih terperinciBAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN
BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN A. Kondisi Geografis Desa Cipete Kec. Pinang Kota Tangerang Banten Desa Cipete merupakan bagian dari Kota Tangerang Provinsi Banten,
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK SEWA SUNGAI KALIANYAR DAN PEMANFAATANNYA DI DESA SUNGELEBAK KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN
43 BAB III PRAKTEK SEWA SUNGAI KALIANYAR DAN PEMANFAATANNYA DI DESA SUNGELEBAK KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dalam pembahasan bab ini, penulis akan memaparkan
Lebih terperinciBAB III DISKRIPSI ANAK HASIL PEMERKOSAAN AYAH TERHADAP ANAK KANDUNG DI KELURAHAN WIYUNG KECAMATAN WIYUNG KOTA SURABAYA
BAB III DISKRIPSI ANAK HASIL PEMERKOSAAN AYAH TERHADAP ANAK KANDUNG DI KELURAHAN WIYUNG KECAMATAN WIYUNG KOTA SURABAYA A. Gambaran Umum Tentang Kelurahan Wiyung Umumnya kondisi wilayah suatu daerah menggambarkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji Desa Sungai Keranji merupakan desa yang berada Di Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi dengan luas
Lebih terperinciBAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO
BAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO A. Tipologi Demografis Masyarakat Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang 1. Keadaan Demografis Penduduk Kelurahan Wonolopo berjumlah
Lebih terperinciPROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k
13 PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR Profil Desa Cihideung Ilir memuat informasi mengenai desa yang dijadikan tempat penelitian. Adapun informasi yang tersaji dalam bab ini adalah mengenai kondisi geografis Desa
Lebih terperinciBUKU MONOGRAFI KECAMATAN KEADAAN PADA BULAN DESEMBER TAHUN 2014
BUKU MONOGRAFI KECAMATAN KEADAAN PADA BULAN DESEMBER TAHUN 2014 1 Nama Kecamatan : SUKUN 2 Tahun Pembentukan : 1987 3 Dasar Hukum Pembentukan : PP 15 TH.1987 / Perda 8 Th.2008 4 Nomor Kode Wilayah : 35.73.04
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN BANYURIP KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN KOTA PEKALONGAN
23 BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN BANYURIP KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN KOTA PEKALONGAN A. Keadaan Umum Kelurahan Banyurip Kelurahan Banyurip adalah satu Kelurahan di Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota
Lebih terperinciBAB II LOKASI UMUM PENELITIAN
BAB II LOKASI UMUM PENELITIAN A. Letak Geografis dan Demografis Kecamatan Kampar adalah merupakan satu kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar dengan ketinggian 30/50 Meter dari permukaan laut, suhu maksimum
Lebih terperinciBAB III JUAL BELI RUMAH BERSTATUS TANAH WAKAF DI KARANGREJO BURENG KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA
49 BAB III JUAL BELI RUMAH BERSTATUS TANAH WAKAF DI KARANGREJO BURENG KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Peta Geografis Berdasarkan letak geografis wilayah Karangrejo Bureng
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN TRADISI MIYANG DI DESA WERU KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN. Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Adapun jarak Desa Weru
BAB III PELAKSANAAN TRADISI MIYANG DI DESA WERU KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN A. Gambaran umum Desa Weru 1. Letak Geografis Desa Weru merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Paciran Kabupaten
Lebih terperinciPROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi
23 PROFIL DESA Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil lokasi penelitian, yang pertama mengenai profil Kelurahan Loji dan yang kedua mengenai profil Kelurahan Situ Gede. Penjelasan profil masingmasing
Lebih terperinciBAB III PROSES KHITBAH YANG MENDAHULUKAN MENGINAP DALAM SATU KAMAR (DI DESA WARUJAYENG KECAMATAN TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK)
40 BAB III PROSES KHITBAH YANG MENDAHULUKAN MENGINAP DALAM SATU KAMAR (DI DESA WARUJAYENG KECAMATAN TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK) A. Deskripsi Umum Desa Warujayeng Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DI KAMPUNG DESA BITUNG JAYA, KECAMATAN CIKUPA TANGERANG BANTEN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DI KAMPUNG DESA BITUNG JAYA, KECAMATAN CIKUPA TANGERANG BANTEN A. Sejarah Kp. Bitung Jaya, Cikupa, Tangerang Banten. Asal muasal desa menurut orang tua dulu di Cikupa
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN UTANG PIUTANG EMAS DI KEBOMAS GRESIK
BAB III PELAKSANAAN UTANG PIUTANG EMAS DI KEBOMAS GRESIK A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Kelurahan Kelurahan Kebomas terletak di Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Penduduk Kelurahan Kebomas
Lebih terperinciLAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1
1 LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULA JANUARI TAHUN 2014 1. Nama Desa :
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02
19 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU A. Letak Geografis dan Demografis Sejarah Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya yaitu berdiri diawali dengan adanya kepala
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG KUBU. Letaknya dipinggir jalan raya Pekanbaru Bangkinang. Terletak sesudah desa Air
BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG KUBU A. Letak Geografis Desa Simpang Kubu Desa Simpang Kubu merupakan salah satu desa di Kecamatan Kampar. Letaknya dipinggir jalan raya Pekanbaru Bangkinang. Terletak
Lebih terperinciBAB III DATA HASIL PENELITIAN DI DESA ARJOWILANGUN KECAMATAN KALIPARE KABUPATEN MALANG
BAB III DATA HASIL PENELITIAN DI DESA ARJOWILANGUN KECAMATAN KALIPARE KABUPATEN MALANG A. Gambaran Umum Desa Arjowilangun 1. Letak Geografis Desa Arjowilangun merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN
BAB III PELAKSANAAN JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN A. Keadaan Umum Desa Sukomalo 1. Tata letak Desa Sukomalo Desa Sukomalo merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini
BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI WILAYAH Hasil survei ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini juga diperoleh dengan mengacu
Lebih terperinciBUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN... TAHUN...
2012, No.115 8 LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..... TAHUN... 1. Nama
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Sungai Kampar dan mempunyai luas wilayah kurang lebih ha/m 2.
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Luas dan Batas Wilayah Desa sungai tonang merupakan daerah dataran tinggi yang dialiri Air Sungai Kampar dan mempunyai luas wilayah kurang lebih 10.250.000 ha/m
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai
31 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial,
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman
50 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis Desa Gunung Batin Udik Luas wilayah Desa Gunung Batin Udik Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan geografis dan demografis. Keadaan geografis Kelurahan Sidomulyo Barat adalah kelurahan yang terletak di kecamatan tampan kota madya pekanbaru. Kelurahan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK
12 BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK A. Kondisi Geografis Desa Olak merupakan salah satu daerah integral yang terletak di Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berbatasan dengan Desa Bantarjati
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang
BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang 1. Keadaan Fisik a. Letak 62 Kelurahan Proyonangan Utara merupakan kelurahan salah satu desa pesisir di Kabupaten Batang Provinsi
Lebih terperinciBAB III ALASAN PENENTUAN BAGIAN WARIS ANAK PEREMPUAN YANG LEBIH BESAR DARI ANAK LAKI-LAKI DI DESA SUKAPURA KECAMATAN SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO
BAB III ALASAN PENENTUAN BAGIAN WARIS ANAK PEREMPUAN YANG LEBIH BESAR DARI ANAK LAKI-LAKI DI DESA SUKAPURA KECAMATAN SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO A. Keadaan Umum Desa Sukapura 1. Keadaan Geografis Desa
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Terbentuknya Desa Cimanuk
48 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Terbentuknya Desa Cimanuk Desa Cimanuk pada awalnya dibuka pada tahun 1995 yang pada saat itu Desa Cimanuk dipimpin Kepala Desa pertama yaitu Bapak
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geofrafis dan Demografis Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di wilayah Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau.
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI
33 BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI 4.1 Lokasi dan Keadaan Wilayah Kelurahan Beji adalah sebuah kelurahan diantara enam kelurahan yang terdapat di Kecamatan Beji Kota Depok. Kelurahan Beji terbentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh:
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode LXI Divisi XIV Kelompok B Unit 1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016/2017, berlokasi di Dusun Dukuh, Kelurahan Seloharjo,
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN PATOKAN HARGA BERAS DALAM ARISAN DARMIN DI DESA BETON KECAMATAN MENGANTI KABUPATEN GRESIK
BAB III PELAKSANAAN PATOKAN HARGA BERAS DALAM ARISAN DARMIN DI DESA BETON KECAMATAN MENGANTI KABUPATEN GRESIK A. Gambaran Umum Desa Beton 1. Letak geografis beserta struktur pemerintahan desa Desa Beton
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab. Bogor 16760 PROFIL/RIWAYAT DESA CILEUNGSI Desa Cileungsi merupkan salah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DESA MUARA JALAI
BAB II GAMBARAN UMUM DESA MUARA JALAI A. Kondisi Geografis dan Demografis 1. Keadaan Geografis Desa Muara Jalai merupakan salah satu dari Desa yang berada di Kecamatan Kampar utara Kabupaten Kampar sekitar
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Desa Margosari Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu. Desa Margosari dibuka pada tahun 1953 berdasarkan
Lebih terperinciBAB II KEADAAN DESA DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN NUURUL QURAN
30 BAB II KEADAAN DESA DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN NUURUL QURAN A. Desa Bukateja 1. Letak Geografis Secara administratif, Desa Bukateja merupakan salah satu desa di Kecamatan Bukateja termasuk dalam
Lebih terperinciBAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK
25 BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK A. Kondisi Geografis Desa Klampok Secara geografis letak wilayah Desa Klampok khususnya sangatlah strategis dan menguntungkan karena berada pada perbatasan
Lebih terperinci