BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Wilayah Kota Medan, memiliki luas 1.156,147 Ha dan merupakan pecahan dari
|
|
- Verawati Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN II.1 Deskripsi Kecamatan Medan Helvetia II Keadaan Geografis Kecamatan Medan Helvetia adalah salah satu dari 21 kecamatan yang berada di Wilayah Kota Medan, memiliki luas 1.156,147 Ha dan merupakan pecahan dari Kecamatan Medan Sunggal. Kecamatan Medan Helvetia terdiri dari 7 (tujuh), yaitu : 1. Cinta Damai 5. Helvetia Tengah 2. Sei Sikambing C-II 6. Helvetia 3. Dwi Kora 7. Tanjung Gusta 4. Helvetia Timur II Batas Wilayah Kecamatan Medan Helvetia berbatasan dengan rincian sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Sunggal Kab. Deli Serdang Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Sunggal Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Medan Barat dan Medan Petisah Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Sunggal Kab. Deli Serdang
2 II. 2 Demografi Kecamatan Medan Helvetia Tabel 1 Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Helvetia Berdasarkan dan Jenis Kelamin NO Jenis Kelamin JUMLAH CD SS DK HT HTG H TG 1 Laki-Laki Perempuan JUMLAH Berdasarkan tabel diatas, maka kita dapat menyimpulkan bahwa penduduk dari kecamatan Medan Helvetia lebih banyak dihuni oleh penduduk berjenis kelamin lakilaki. Untuk daerah yang memiliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi adalah Helvetia Tengah hal ini dikarenakan banyaknya pemukiman di kelurahan ini yang ditandai oleh banyaknya perumahan perumahan penduduk serta lokasi yang tidak jauh dari inti kota. Sedangkan Sei Sikambing C-II memiliki tingkat kepadatan penduduk yang paling rendah. Hal ini dikarenakan sedikitnya daerah pemukiman penduduk di Sei Sikambing C-II, sebagian besar lahan yang ada dimanfaatkan untuk daerah daerah perniagaan karena letaknya yang sangat strategis dan dekat dari inti kota. Kecamatan Medan Helvetia menjadi salah satu Kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak di Kota Medan.
3 Tabel 2 Klasifikasi Penduduk Kecamatan Medan Helvetia Berdasarkan Usia di Setiap NO Usia JUMLAH CD SS DK HT HTG H TG Tahun Tahun Tahun Tahun Keatas JUMLAH Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa kategori usia 0-4 Tahun adalah kategori usia yang memiliki jumlah terendah dibandingkan dengan kategori usia lainnya. Sedangkan kategori usia adalah kategori usia yang memiliki jumlah tertinggi dibandingkan dengan kategori usia lainnya. Kategori usia ini merupakan kategori usia produktif dan kategori usia yang memiliki hak pilih. Dari tabel 2 diatas, berdasarkan persyaratan usia pemilih tetap, dapat kita simpulkan bahwa masyarakat yang memiliki hak pilih di Kecamatan Medan Helvetia memiliki jumlah yang lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk yang tidak memiliki hak pilih, dari penduduk, terdapat penduduk yang memiliki hak untuk memilih.
4 Tabel 3 Klasifikasi Penduduk Kecamatan Medan Helvetia Berdasarkan Agama di Setiap NO Agama JUMLAH CD SS DK HT HTG H TG 1 Islam Kristen Protestan 3 Katholik Hindu Buddha JUMLAH Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa jumlah penduduk yang memeluk agama Islam memiliki jumlah yang paling banyak dibandingkan dengan penduduk yang memeluk agama lainnya. Bahkan jumlah pemeluk agama Islam di Kecamatan Medan Helvetia lebih dari setengah jumlah penduduk yang ada. Selanjutnya, penduduk yang memeluk agama Kristen Protestan berada di urutan kedua yang diikuti oleh penduduk dengan agama Katholik, Buddha dan Hindu. Apabila penduduk Kecamatan Medan Helvetia lebih ke arah pemilih yang bersifat tradisional, yaitu lebih mengutamakan kedekatan sosial budaya, asal usul dan agama. Maka calon yang menganut agama Islam akan lebih diuntungkan dan memiliki peluang yang lebih besar untuk memperoleh suara terbanyak di kecamatan ini.
5 Tabel 4 Penduduk Kecamatan Medan Helvetia Berdasarkan Etnis NO Etnis JUMLAH PERSENTASE 1 Jawa ,42 % 2 Batak ,28 % 3 Mandailing ,06 % 4 Melayu ,88 % 5 Karo ,43 % 6 Aceh ,44 % 7 Minang ,35 % 8 Dairi ,31 % 9 Suku lain ,82 % JUMLAH % Sumber: Profil Kecamatan Medan Helvetia 2010 Tabel diatas memperlihatkan bagaimana komposisi penduduk Kecamatan Medan Helvetia berdasarkan etnis. Penduduk etnis Jawa memiliki jumlah penduduk tertinggi dibandingkan dengan penduduk etnis lainnya di Kecamatan Helvetia. Sedangkan penduduk dengan etnis Batak berada di urutan kedua dengan jumlah penduduk yang berbeda tidak terlalu jauh dengan penduduk etnis Jawa. Sedangkan di urutan ketiga terbanyak adalah penduduk etnis Mandailing. Namun demikian, jumlah penduduk etnis Mandailing terpaut jauh dengan jumlah penduduk etnis Jawa dan Batak. Selain itu, terdapat berbagai macam etnis lainnya yang juga hidup berdampingan di Kecamatan Medan Helvetia seperti etnis Melayu, Karo, Aceh, Minang, Dairi, dll. Hal ini membuktikan bahwa penduduk Kecamatan Medan Helvetia adalah penduduk yang Heterogen, terbukti dengan banyaknya etnis yang hidup dan tinggal berdampingan di Kecamatan Medan Helvetia.
6 Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa ada dua etnis yang mendominasi jumlah penduduk di Kecamatan Medan Helvetia, yaitu etnis Jawa dan Batak. Hal ini akan mempermudah masing-masing pasangan calon yang memiliki etnisitas Jawa dan Batak karena adanya kedekatan-kedekatan sosial budaya. Tabel 5 Penduduk Kecamatan Medan Helvetia Berdasarkan Tingkat Pendidikan NO Pendidikan/ Ijazah yang Dimiliki JUMLAH PERSENTASE 1 Belum/ Tidak ,57 % Bersekolah 2 SD/ Sederajat ,05 % 3 SMP/ Sederajat ,09 % 4 SMA/ Sederajat ,67 % 5 D1/ D2/ Sederajat 301 0,15 % 6 D3/ Sarjana Muda ,22 % 7 S1/ Sederajat ,34 % 8 S2/ Sederajat ,85 % 9 S3/ Sederajat 30 0,01 % JUMLAH % Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa penduduk dengan tingkat pendidikan SMA (Sekolah Menengah Atas) memiliki jumlah yang paling banyak dibandingkan penduduk dengan tingkat pendidikan lainnya. Sedangkan penduduk dengan tingkat pendidikan S3 (Doktor) memiliki jumlah yang paling sedikit. Jika dilihat secara lebih terperinci lagi, maka didapatkan sebuah kesimpulan bahwa mayoritas penduduk Kecamatan Medan Helvetia adalah penduduk dengan tingkat pendidikan rendah. Yang termasuk kedalam tingkat pendidikan rendah adalah seluruh penduduk yang belum/ tidak bersekolah, tamatan SD sederajat, dan penduduk tamatan SMP sederajat.
7 Dengan tingkat pendidikan penduduk yang masih tergolong rendah, penduduk Kecamatan Medan Helvetia akan lebih mudah dipengaruhi dengan pendekatan pendekatan Sosiologis didalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Sumatera Utara Tahun 2013 yaitu pendekatan yang menekankan pada ikatan sosial pemilih dengan pasangan calon dari segi etnis, ras, agama, keluarga dan pertemanan yang dialami oleh pemilih secara historis dengan pasangan calon. Tabel 6 Penduduk Kecamatan Medan Helvetia Berdasarkan Jenis Pekerjaan NO Pekerjaan JUMLAH PERSENTASE 1 TNI/ POLRI ,47 % 2 Pegawai Swasta ,68 % 3 Pedagang 716 0,39 % 4 Pertanian/ Nelayan 324 0,17 % 5 Buruh 763 0,42 % 6 Guru ,78 % 7 Kesehatan 814 0,44 % 8 Wiraswasta ,21 % 9 Lainnya ,39 % JUMLAH % Dari tabel 6 diatas, dapat kita simpulkan bahwa penduduk Kecamatan Medan Helvetia memiliki pekerjaan yang sangat beragam. Yang mendominasi adalah pekerjaan pekerjaan lainnya, adapun yang termasuk kedalamnya adalah Pegawai Negeri Sipil, pekerja di sektor informal seperti tukang becak, tukang bangunan, supir kendaraan umum dan berbagai macam jenis pekerjaan lainnya. Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa jumlah angkatan kerja di Kecamatan Medan Helvetia memiliki jumlah yang sangat tinggi. Tingginya angka penduduk yang bekerja akan membawa dampak positif bagi perkembangan daerah itu sendiri, dalam hal ini Kecamatan Medan Helvetia.
8 Tabel 7 Sarana Pendidikan di Kecamatan Medan Helvetia NO Sarana Pendidikan JUMLAH PERSENTASE 1 TK/ Sederajat 29 (1 Negeri, 28 Swasta) 19,72 % 2 SD/ Sederajat 53 (21 Negeri, 32 Swasta) 36,05 % 3 SMP/ Sederajat 29 (3 Negeri, 26 Swasta) 19,72 % 4 SMA/ Sederajat 19 (1 Negeri, 18 Swasta) 12,92 % 5 SMK/ Sederajat 17 ( 17 Swasta) 11,56 % JUMLAH % Dari tabel 7 diatas kita dapat menyimpulkan bahwa sarana pendidikan yang ada di Kecamatan Medan Helvetia khususnya untuk tingkat SMA dan SMK/ Sederajat masih kurang memadai. Dengan jumlah sekolah tingkat SMA dan SMK/ Sederajat yang hanya 36 sekolah dinilai kurang memadai untuk menampung jumlah penduduk yang masih berusia sekolah di Kecamatan Medan Helvetia. Kurangnya sarana pendidikan yang memadai ini kerap memaksa penduduk berusia sekolah untuk melanjutkan pendidikan di luar wilayah mereka tinggal, yaitu di kecamatankecamatan lainnya. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh para Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur dengan menggunakan pendekatan Domain Kognitif. Yaitu pendekatan yang dilakukan berdasarkan isu dan kebijakan yang akan disampaikan kepada penduduk terkait dengan pengadaan sarana pendidikan yang memadai bagi penduduk Kecamatan Medan Helvetia.
9 Tabel 8 Jumlah Daftar Pemilih Tetap dan Tempat Pemungutan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah Sumatera Utara tahun 2013 di Kecamatan Medan Helvetia N O Jumlah TPS Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan Jumlah Persentase 1 Cinta Damai ,66 % 2 Dwi Kora ,31 % 3 Helvetia ,84 % 4 Helvetia Tengah ,33 % 5 Helvetia Timur ,47 % 6 Sei Sikambing C-II ,23 % 7 Tanjung Gusta ,14 % JUMLAH % Sumber: Data Komisi Pemilihan Umum Kota Medan Berdasarkan data pada tabel 8 diatas maka dapat dilihat bahwa pemilih tetap pada Pemilihan Umum Kepala Daerah tahun 2013 di Kecamatan Medan Helvetia didominasi oleh penduduk berjenis kelamin Perempuan yaitu sebesar 50,50 %, sedangkan pemoloh tetap berjenis kelamin laki-laki sebesar 49,50 %. Jumlah seluruh penduduk Kecamatan Medan Helvetia yang terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tetap di KPU adalah orang yang tersebar di 278 TPS. Namun demikian, tidak semua penduduk Kecamatan Medan Helvetia menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Sumatera Utara tahun Dari keseluruhan jumlah penduduk yang terdaftar, hanya orang yang menggunakan hak pilihnya, sementara sisanya tidak menggunakan hak pilihnya. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat pada tabel 9.
10 Tabel 9 Rekapitulasi Suara Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Sumatera Utara Tahun 2013 di Kecamatan Medan Helvetia NO NAMA PASANGAN CALON PEROLEHAN PERSENTASE URUT SUARA 1 H. Gus Irawan Pasaribu, SE Ak, ,34 % MM Ir. H. Soekirman 2 Drs. Effendi M.S. Simbolon - Drs ,36 % Djumiran Abdi 3 Dr. H. Chairuman Harahap, SH, ,58 % MH H. Fadly Nurzal, S.Ag 4 Drs. H. Amry Tambunan Dr ,66 % Rustam Effendy Nainggolan 5 H. Gatot Pujo Nugroho, ST Ir. H ,04 % T. Erry Nuradi JUMLAH % Sumber: Data Komisi Pemilihan Umum Kota Medan Dari tabel 9 dapat kita lihat bahwa perolehan suara tertinggi didapatkan oleh pasangan calon nomor urut 5 yaitu H. Gatot Pujo Nugroho, ST Ir. H. T. Erry Nuradi. Disusul dengan pasangan calon bernomor urut 2 yaitu pasangan Drs. Effendi M.S. Simbolon - Drs. Djumiran Abdi. Selanjutnya pasangan dengan nomor urut 1 yaitu H. Gus Irawan Pasaribu, SE Ak, MM Ir. H. Soekirman memperoleh suara terbanyak ketiga. Kemudian disusul pasangan dengan nomor urut 4, Drs. H. Amry Tambunan Dr. Rustam Effendy Nainggolan. Dan yang memperoleh suara terendah adalah pasangan Dr. H. Chairuman Harahap, SH, MH H. Fadly Nurzal, S.Ag.
11 Tabel 10 Pemilih yang Menggunakan Hak Pilihnya Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Sumatera Utara Tahun 2013 di Kecamatan Medan Helvetia NO Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan Jumlah Persentase 1 Cinta Damai ,98 % 2 Dwi Kora ,57 % 3 Helvetia ,95 % 4 Helvetia Tengah ,10 % 5 Helvetia Timur ,30 % 6 Sei Sikambing C-II ,30 % 7 Tanjung Gusta ,78 % JUMLAH % Sumber: Data Komisi Pemilihan Umum Kota Medan Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa pemilih tetap yang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Sumatera Utara tahun 2013 di Kecamatan Medan Helvetia tetap didominasi oleh pemilih tetap berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 53,52 %, sedangkan pemilih tetap yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 46,48 %. Jika dibandingkan antara jumlah Daftar Pemilih Tetap Kecamatan Medan Helvetia dengan jumlah pemilih tetap yang menggunakan hak pilihnya, maka dapat dilihat dengan jelas bahwa tingkat partisipasi penduduk Kecamatan Medan Helvetia adalah tergolong sangat rendah. Dari keseluruhan Daftar Pemilih Tetap Kecamatan Medan Helvetia, angka pemilih tetap yang tidak menggunakan hak pilihnya adalah sebesar 63,44 %, sedangkan jumlah pemilih tetap yang menggunakan hak pilihnya hanya 46,56 %.
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN II. 1 Deskripsi Desa Muliorejo Desa Muliorejo merupakan salah satu desa / kelurahan yang berada di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera,
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. dengan luas desa 337,64 Ha yang terdiri dari 186 Ha sawah, 44,64 Ha Perumahan, 15
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 2.1 Deskripsi Singkat Desa Pagar Jati merupakan bagian dari Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Desa Pagar Jati telah berdiri sejak tahun 1948 dan terdiri
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Deskripsi Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli Kota Medan
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 1. 1 Deskripsi Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli Kota Medan Kelurahan Titi Papan memiliki 16 Lingkungan yang tersebar diwilayah kelurahan Titi Papan. masing masing
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN II. 1 Keadaan Geografi Kelurahan II. 1. 1 Situasi Kelurahan Mangga Kelurahan Mangga terletak atau termasuk dalam wilayah Kecamatan Tuntungan. Kelurahan ini adalah pemukiman
Lebih terperinciBAB III : PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. untuk menjawab pertanyaan penelitian. Bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian.
Pada bab ini akan digambarkan secara umum segala sesuatu mengenai objek penelitian yaitu gambaran umum tentang lokasi penelitian Kecamatan Pancur Batu yang dilihat dari geografis luas wilayah, komposisi
Lebih terperinciBAB II. Deskripsi Lokasi Penelitian. Dalam bab ini akan disajikan deskripsi lokasi penelitian dan rincianrincian
BAB II Deskripsi Lokasi Penelitian Dalam bab ini akan disajikan deskripsi lokasi penelitian dan rincianrincian di setiap bagian yang diperlukan dalam penelitian ini. Kita dapat mulai untuk meneliti apa
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI
BAB II DESKRIPSI LOKASI 2.1.Letak dan Geografis Kecamatan Medan Helvetia Kecamatan Medan Helvetia berbatasan langsung dengan kecamatan Medan Sunggal di sebelah selatan, kabupaten Deli Serdang di sebelah
Lebih terperinciBAB II. Deskripsi Kelurahan Padang Bulan Selayang II Sejarah Terbentuknya Kecamatan Medan Selayang
BAB II Deskripsi Kelurahan Padang Bulan Selayang II 2.1. Sejarah Terbentuknya Kecamatan Medan Selayang Kecamatan Medan Selayang adalah salah satu dari 21 kecamataqn yang berada di bagian Barat Daya Wilayah
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. metode deskriptif memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena
BAB II METODE PENELITIAN II.1 Bentuk Penelitian Bentuk yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sebagaimana dikatakan Nawawi (1990:64) bahwa metode
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Letak geografis Kelurahan Way Urang dan Desa Hara Banjar Manis dapat dilihat pada tabel berikut:
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan
BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Letak dan Luas Wilayah Kelurahan Pagaruyung merupakan salah satu dari sekian banyak kelurahan yang ada dikecamatan Tapung yang terbentuk dari program Transmigrasi oleh
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.
11 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang usaha pembelian buah kelapa sawit ini terletak di Desa Tapung Jaya Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu. Desa Tapung Jaya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah
BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN II. 1. Geografis Desa Khaiti Kecamatan Rambah Tengah Barat, Kabupaten Rokan Hulu merupakan salah satu Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Rokan Hulu Propinsi Riau.
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN. 2.1 Sejarah Terbentuknya Kecamatan Medan Selayang
BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN 2.1 Sejarah Terbentuknya Kecamatan Medan Selayang Kecamatan Medan Selayang adalah salah satu dari 21 kecamtan yang berada di bagian Barat Daya Wilayah Kota Medan memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Walau pemilihan umum seringkali dijadikan alat legitimasi bagi rezim otoriter.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan umum merupakan salah satu instrument terpenting dalam sistem politik-demokratik modern. Pemilihan umum bahkan telah menjadi parameter utama bagi masyarakat
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA
BAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA A. Kondisi Geografi Surakarta merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang menunjang kota-kota besar seperti Semarang maupun Yogyakarta. Letaknya yang strategis dan berpotensi
Lebih terperinciKeseluruhan lingkungan X merupakan wilayah pemukiman yang padat penduduk. Pada
BAB II GAMBARAN UMUM PENGRAJIN ROTAN DI LINGKUNGAN X KELURAHAN SEI SIKAMBING D MEDAN 2.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian 2.1.1 Letak Geografis Kelurahan Sei Sikambing D merupakan salah satu kelurahan dari
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis Desa Tirta Makmur merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Desa Tirta Makmur ini
Lebih terperinciBAB II. Deskripsi Lokasi Penelitian
BAB II Deskripsi Lokasi Penelitian 2. Deskripsi Kelurahan Polonia Kelurahan Polonia merupakan salah satu dari kelurahan yang terdapat di Kecamatan Medan Polonia yang memilki luas 1,57km 2 dan terdiri dari
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah Dusun 003 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo,
35 VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Pada bab ini akan disajikan hasil temuan data yang didapat dari lapangan dengan mendeskripsikan profil lokasi penelitian. Adapun
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
32 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Identitas Desa Pajarisuk Desa Kecamatan Kabupaten Provinsi : Pajarisuk : Pringsewu :Pringsewu : Lampung B. Kondisi Geografis 1. Batas Wilayah Desa Pajarisuk
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI UMUM OBJEK PENELITIAN. Tanjung Morawa, Kecamatan Patumbak dan Kecamatan Deli Tua termasuk ke
BAB II DESKRIPSI UMUM OBJEK PENELITIAN 1. Sejarah Kecamatan Medan Johor Sebelumnya, Kecamatan Medan Johor bersama dengan Kecamatan Tanjung Morawa, Kecamatan Patumbak dan Kecamatan Deli Tua termasuk ke
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan
18 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Lubuk Gaung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Kelurahan Lubuk
Lebih terperinciSTATUS PENELITIAN. Jenis kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan. Bangsa/Suku : 1. Batak 2. Jawa 3. Melayu 4. Minangkabau 5. Tionghoa 6.
Lampiran 1 STATUS PENELITIAN Tanggal pemeriksaan : Nomor urut penelitian : Nomor catatan medik : IDENTITAS Nama : Alamat : Telp. : Tempat tanggal lahir (hari, bulan, tahun) : Jenis kelamin : 1. Laki-laki
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari
15 BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU A. Letak Geografis dan Demografis Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan yang ada di kota Pekanbaru,
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :
IV. GAMBARAN UMUM A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir 1. Lokasi Kelurahan Tanjung Ratu Ilir Kelurahan Tanjung Ratu Ilir merupakan salah satu kelurahan yang ada di kecamatan Way Pengubuan,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Bukit Intan Makmur Bukit intan makmur adalah salah satu Desa di Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu adalah Exs Trans Pir Sungai Intan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. di atas permukaan laut dengan topografi datar (rata). Suhu udara pertahun berkisar
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1. Kota Medan Kotamadya Medan adalah salah satu ibukota provinsi yang terbesar penduduknya di Indonesia. Letak Kota Medan berada di bagian timur Provinsi Sumatera
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PROGRAM KEMITRAAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II DENGAN PETANI TEBU RAKYAT INTENSIFIKASI ( TRI ) SKRIPSI
ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PROGRAM KEMITRAAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II DENGAN PETANI TEBU RAKYAT INTENSIFIKASI ( TRI ) SKRIPSI OLEH : HAPOSAN HUTABARAT 060304012 AGRIBISNIS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota Pekanbaru yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI Desa Kembang Kuning terbagi atas tiga dusun atau kampung, yakni Dusun I atau Kampung Narogong, Dusun II atau Kampung Kembang Kuning, dan Dusun III atau Kampung Tegal Baru. Desa
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI KECAMATAN RANTAU SELATAN. Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara. Luas wilayahnya adalah 64,32 km 2 dengan
BAB DESKRPS KECAMATAN RANTAU SELATAN. Kondisi Geografis Kecamatan Rantau Selatan adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara. Luas wilayahnya adalah, km dengan jumlah
Lebih terperinciBAB IV PROFIL DESA BANJARWARU
BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU 4.1. Lokasi dan Kondisi Geografis Desa Banjarwaru merupakan salah satu desa yang secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah
10 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Kesuma Nama Kesuma dulunya namanya adalah Kalam Pasir yang dulunya terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah berkunjung
Lebih terperinciBAB II PROFIL LINGKUNGAN V KELURAHAN BAGAN DELI KECAMATAN MEDAN BELAWAN. Deli.Dulunya, tempat ini dinamakan Pulau Putri yang merupakan tempat
BAB II PROFIL LINGKUNGAN V KELURAHAN BAGAN DELI KECAMATAN MEDAN BELAWAN 2.1. Gambaran Umum 2.1.1. Sejarah Kelurahan Bagan Deli Kelurahan Bagan Deli terletak di tepi Muara Deli sampai ke tepian Kuala Deli.Dulunya,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM WARGA KELURAHAN BENDAN DUWUR KECAMATAN GAJAH MUNGKUR KOTA SEMARANG
BAB II GAMBARAN UMUM WARGA KELURAHAN BENDAN DUWUR KECAMATAN GAJAH MUNGKUR KOTA SEMARANG A. Keadaan Umum Kelurahan Bendan Duwur Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang Untuk mengetahui obyek kajian yang diteliti,
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 2.1 Sejarah Kecamatan Siantar Selatan Sebagai tindak lanjut dari pasal 8 UU No. 5 tahun 1974, lahirlah UU No. 5 tahun 1979 yang mengatur Pemerintahan Desa/Kelurahan dimana
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM RW 01. Kelurahan Simpang Empat Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru. Luas wilayah
BAB II TINJAUAN UMUM RW 01 A. Letak Geografis dan Demografis 1. Geografis Daerah RW 01 merupakan salah satu RW dari lima RW yang berada dalam kawasan Kelurahan Simpang Empat Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota
Lebih terperinciKecamatan Bojongloa Kaler
Katalog BPS nomor : 9213.3273.030 Kecamatan Bojongloa Kaler 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG STATISTIK DAERAH Kecamatan Bojongloa Kaler 2015 ISSN : - No. Publikasi : 3273.1536 Katalog BPS : 9213.3273.030
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM. Kelurahan Negeri Besar Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.
IV. GAMBARAN UMUM A. Sejarah Kelurahan Negeri Besar Kelurahan Negeri Besar pertama kali bernama Negeri Syam yang terbentuk sejak tahun 1945. Terbentuknya Kelurahan Negeri Besar saat ini merupakan pemekaran
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1. Sejarah Desa Sugau Nama desa secara administrasi disebut desa Sugau, masyarakat sering menyebut desa ini dengan nama Simpang Durin Pitu. Simpang Durin Pitu dibuat
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Lebih terperinci2.1. DESKRIPSI KECAMATAN BALIGE
BAB II LOKASI PENELITIAN 2.1. DESKRIPSI KECAMATAN BALIGE 2.1.1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Balige terletak pada ketinggian 905-1.200 meter dari permukaan laut sehingga suhu udara cukup lembab. Luas wilayah
Lebih terperinciLOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada
IV. LOKASI PENELITIAN A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA. A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita
BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita 1. Keadaan geografis Pasar Pelita merupakan salah satu pasar yang ada di kecamatan Kubu Babussalam tepatnya di desa
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN
34 BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1. Desa Karimunjawa 4.1.1. Kondisi Geografis Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ) secara geografis terletak pada koordinat 5 0 40 39-5 0 55 00 LS dan 110 0 05 57-110
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Desa Karta. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah nama sebuah Desa yang terletak
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. GEOGRAFI 1. Letak Kelurahan Sepang Jaya Kota Bandar Lampung merupakan Ibukota Propinsi Lampung, sekaligus sebagai pusat perdagangan dan jasa terbesar di propinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Indonesia saat ini melalui momen-momen aktivitas politik yang melibatkan masyarakat secara luas, seperti pemilihan umum secara langsung anggota legislatif, pemilihan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang
38 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pesawaran 1. Keadaan Geografis Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2007 dan diresmikan
Lebih terperinciPROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi
23 PROFIL DESA Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil lokasi penelitian, yang pertama mengenai profil Kelurahan Loji dan yang kedua mengenai profil Kelurahan Situ Gede. Penjelasan profil masingmasing
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Desa Lebuh Dalem Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala Timur yang merupakan kecamatan pemekaran dari sebagian
Lebih terperinciBAB II KELURAHAN TANJUNG SELAMAT
BAB II KELURAHAN TANJUNG SELAMAT II.1 Sejarah Singkat Pada bab ini penulis akan mendeskripsikan sekilas keadaan Kelurahan Tanjung Selamat, sejarah, letak geografis, lembaga pemerintah, orbitasi Kelurahan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan geografis dan demografis. Keadaan geografis Kelurahan Sidomulyo Barat adalah kelurahan yang terletak di kecamatan tampan kota madya pekanbaru. Kelurahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah. Prinsip dasar demokrasi adalah setiap orang dapat ikut serta dalam proses
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Prinsip dasar demokrasi adalah setiap orang dapat ikut serta dalam proses pembuatan keputusan politik. Dalam suatu sistem politik yang demokratis para pemimpin
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015
No. 27/05/Th.XVIII, 5 Mei 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 7,73 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. diresmikan pada tanggal 29 Juni tahun 2005, sebelumnya Kelurahan
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Kelurahan Tugusari Kelurahan Tugusari adalah kelurahan yang terletak di Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat.
Lebih terperinciBAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN
BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN 5.1. LATAR BELAKANG DESA KESUMA Kawasan penelitian yang ditetapkan ialah Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Desa ini berada pada
Lebih terperinciBAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN
BAB II PROFIL WILAYAH A. Kondisi Wilayah Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN belangsung, sehingga
Lebih terperinciBAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389
BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN 1988 2.1. Kondisi Geografis Desa Namo Rambe merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM
35 BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Kondisi Geografis Desa Tegal merupakan salah satu desa dari 8 desa lainnya yang terletak di Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor. Secara wilayah, Desa Tegal memiliki luas sekitar
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DESA BANTAN AIR KECAMATAN BANTAN. Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis yang mempunyai jumlah penduduk
BAB II GAMBARAN UMUM DESA BANTAN AIR KECAMATAN BANTAN A. Geografis dan Demografis Desa bantan air merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis yang mempunyai
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014
No. 22/5/Th.XVII, 5 Mei 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014 FEBRUARI 2014: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 6,75 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kemajemukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kemajemukan penduduk yang berdasarkan suku bangsa, budaya, ras dan agama. Kemajemukan yang ada pada bangsa Indonesia
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Sebagai salah satu daerah otonom berstatus kota di propinsi Sumatera
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 2.1 Gambaran Umum Kota Medan Sebagai salah satu daerah otonom berstatus kota di propinsi Sumatera Utara, Kedudukan, fungsi dan peranan Kota Medan cukup penting dan strategis
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman
50 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis Desa Gunung Batin Udik Luas wilayah Desa Gunung Batin Udik Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 Gambaran Umum kelurahan Simpang Baru Kondisi Geografis Kelurahan Simpang Baru
BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum kelurahan Simpang Baru 4.1.1 Kondisi Geografis Kelurahan Simpang Baru Kelurahan Simpang baru terletak di dalam wilayah Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI UMUM PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI UMUM PENELITIAN 2.1 Deskripsi Umum Wilayah 2.1.1 Sejarah Desa Lalang Menurut sejarah yang dapat dikutip dari cerita para orang tua sebagai putra daerah di Desa Lalang, bahwa Desa Lalang
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. berbatasan dengan keluarahan Kemiling Raya, kemudian sebelah selatan. Tabel 1 Luas wilayah menurut penggunaan
BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN A. Kelurahan Sumberrejo 1. Letak Geografis Secara geografis letak Kelurahan Sumberrejo terletak di Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung dengan batas wilayah, sebelah
Lebih terperinciBAB II. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. secara regional. Bahkan sebagai Ibukota Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan
BAB II. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 2.1. Gambaran Umum Kota Medan Sebagai salah satu daerah otonom berstatus kota di propinsi Sumatera Utara, Kedudukan, fungsi dan peranan Kota Medan cukup penting dan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
SIKAP IBU RUMAH TANGGA DI DAERAH PERKOTAAN DAN PERDESAAN TERHADAP KENAIKAN HARGA BERAS (Kasus: Kelurahan Sudirejo I Kecamatan Medan Kota Kotamadya Medan dan Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara. Desa Candimas terdiri dari
IV. GAMBARAN UMUM A.Sejarah Singkat Desa Candimas Desa Candimas merupakan salah satu desa yang cukup tua di Kabupaten Lampung Utara khususnya Kecamatan Abung Selatan. Desa Candimas berdiri pada tanggal
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. satu daerah yang memiliki jumlah kelompok nelayan terbanyak. Dari data
METODE PENELITIAN Metode Penentuan Daerah Penelitian Daerah penelitian secara purposive di kecamatan Medan Labuhan dengan pertimbangan bahwa berdasarkan data sekunder daerah tersebut merupakan salah satu
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH
No.24/05/TH.XIX, 4 Mei 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016 FEBRUARI 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 8,13 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi Aceh
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN MEDAN SELAYANG SejarahTerbentuknya Kecamatan Medan Selayang
BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN MEDAN SELAYANG 2.1. SejarahTerbentuknya Kecamatan Medan Selayang Menurut data yang diperoleh melalui kantor Kecamatan Medan Selayang disebutkan bahwa Kecamatan Medan Selayang
Lebih terperinciBAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda
31 BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR A. Sejarah Desa Sempor Pada jaman dahulu kala ada dua orang putra Eyang Kebrok, namanya belum diketahui mendapat perintah untuk membuat sungai. Putra yang tua membuat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas keseluruhan wilayah kabupaten pasaman barat. Kecamatan sungai beremas dengan
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografis Kecamatan sungai beremas merupakan salah satu daerah di sebelah utara kabupaten pasaman barat dengan luas wilayah sekitar 440,48 km 2 atau 11,33 persen
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kelurahan Kota Sepang 1. Sejarah Singkat Kelurahan Kota Sepang Kelurahan Kota Sepang berasal dari kata kuto dan Sepang.. Kuto berarti pagar. Kemudian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memberikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia di sektor pertanian. Pertanian tersebut menyebar
Lebih terperinciBAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG
BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG A. Gambaran Umum Wilayah 1. Letak Geografis Desa Bitung jaya merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Cikupa kabupaten
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. Jumlah penduduk Kelurahan di Desa Margasari Kecamatan Labuhan
BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN 4. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Maringgai Kabupaten Lampung Timur menurut jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3. Jumlah penduduk menurut
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Berdirinya Kelurahan Sail Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di bawah kecamatan, dalam konteks merupakan wilayah kerja lurah sebagai
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Kualitas Tidur dan Faktor-Faktor Gangguan Tidur pada Penderita
Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Kualitas Tidur dan Faktor-Faktor Gangguan Tidur pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor Oleh: Vina Prismawati Sagala Saya adalah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. meranti provinsi riau. Jarak Desa Tanjung bunga dengan ibu kota kecamatan
BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN A. Geografis Desa Tanjung Bunga adalah salah satu Desa dari beberapa desa yang berada di dalam wilayah kecamatan pulau merbau kabupaten kepulauan meranti
Lebih terperinciBAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penengahan yang berpenduduk Jiwa pada Tahun Secara
BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kecamatan Palas Kecamatan Palas terletak di Timur Laut dari Ibukota Kabupaten Lampung Selatan (Kalianda). Kecamatan Palas merupakan pemekaran
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya , 75 Ha. Adapun batas-batas wilayah desa sawah:
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografis dan Demografis Desa Sawah 1. Geografis Desa Sawah Kecamatan Kampar Utara adalah salah satu Desa yang ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN DKI JAKARTA AGUSTUS 2017
Keadaan Ketenagakerjaan Agustus 2017 Provinsi DKI Jakarta No. 55/11/31/Th. XIX, 6 November 2017 PROVINSI DKI JAKARTA KEADAAN KETENAGAKERJAAN DKI JAKARTA AGUSTUS 2017 Tingkat P Terbuka (TPT) sebesar 7,14
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Medan adalah ibukota Provinsi Sumatera Utara dan menjadi kota terbesar ketiga di
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Medan merupakan salah satu kota di Indonesia yang berada di Pulau Sumatera, Medan adalah ibukota Provinsi Sumatera Utara dan menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH
No.57/11/TH.XVIII, 5 November 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 9,93 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Desa Sriwulan Kecamatan Sayung Kabupaten Demak 3.1.1. Aspek Geografis Desa Sriwulan Kecamatan Sayung Kabupaten Demak merupakan sebuah desa dimana
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Kasikan Desa Kasikan berada di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yang mempunyai luas 22.700 ha yang terdiri dari 4 dusun dan 11 RW dan
Lebih terperinciTINJAUAN MAKNA DAN BAHASA VISUAL PADA IKLAN PAPAN REKLAME KAMPANYE POLITIK
TINJAUAN MAKNA DAN BAHASA VISUAL PADA IKLAN PAPAN REKLAME KAMPANYE POLITIK (Analisis Semiotika Iklan Papan Reklame Kampanye Politik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013) SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumatera Timur adalah wilayah yang ada di Pulau Sumatera. Kawasan ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumatera Timur adalah wilayah yang ada di Pulau Sumatera. Kawasan ini didiami oleh beberapa kelompok etnis yaitu Etnis Melayu, Batak Karo dan Batak Simalungun.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Pemilihan Umum Kepala Daerah Sumatera Utara adalah salah satu proses demokrasi dimana
BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Pemilihan Umum Kepala Daerah Sumatera Utara adalah salah satu proses demokrasi dimana masyarakat Sumatera Utara dapat memilih langsung gubernur dan wakil gubernurnya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI 2.1. Sejarah Kota Medan Kota Medan sebagai Ibukota dari propinsi Sumatera Utara memiliki berbagai keunikan yang berbeda dari ibu kota lainnya yang ada di Indonesia. Tanggal
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017
No.25 /05/TH.XX, 5 Mei 2017 KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017 FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 7,39 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi Aceh pada Februari 2017 mencapai 2,330
Lebih terperinciBAB II. SEJARAH PERSADAAN KARO MERGANA ras ANAK BERUNA DI CINTA DAMAI KECAMATAN MEDAN HELVETIA
BAB II SEJARAH PERSADAAN KARO MERGANA ras ANAK BERUNA DI CINTA DAMAI KECAMATAN MEDAN HELVETIA 2.1 Lokasi dan Letak Geografis Cinta Damai merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Medan
Lebih terperinciBAB II SOSIAL DEMOGRAFIS TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Ukui yang ibukotanya pangkalan Kerinci
15 BAB II SOSIAL DEMOGRAFIS TINJAUAN LOKASI PENELITIAN A. Kecamatan Ukui 1. Geografis Kecamatan Ukui Kecamatan Ukui yang ibukotanya pangkalan Kerinci merupakan salah satu Kecamatan yang termasuk dalam
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Induk, yaitu Kecamatan Kedaton, berdasarkan Peraturan Daerah
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Luas Wilayah dan Batas Kelurahan Wilayah Kecamatan Rajabasa semula adalah merupakan pemekaran dari Kecamatan Induk, yaitu Kecamatan Kedaton, berdasarkan Peraturan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM
BAB II GAMBARAN UMUM 2.I Identifikasi Wilayah 2.1.1 Lokasi Desa Sukanalu Desa Sukanalu termasuk dalam wilayah kecamatan Barus Jahe, kabupaten Karo, propinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Sukanalu adalah
Lebih terperinci