Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No.13/ 11 /DPbS tanggal 13 April 2011

Transkripsi

1 I. PENGGOLONGAN KUALITAS PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH 1. Ketepatan/Kemampuan Membayar a. Terdapat Pembayaran Angsuran Pokok Pembiayaan belum jatuh tempo atau tunggakan pembayaran angsuran bulan; atau PBH lebih besar dari atau sama dengan 80% (RBH 80% PBH). Tunggakan pembayaran angsuran bulan; atau melampaui 2 (dua) PBH lebih dari 30% (tiga puluh persen) dan lebih kecil dari 80% (30% < RBH/PBH < 80%). Tunggakan pembayaran angsuran belas) bulan; atau melampaui 2 (dua) lebih kecil dari 30% (tiga puluh persen) pembayaran. pembayaran). Tunggakan pembayaran angsuran belas) bulan; atau lebih kurang dari 30% (tiga puluh persen)} periode pembayaran. periode pembayaran). 1

2 b. Tidak Terdapat Pembayaran Angsuran Pokok Pembiayaan belum jatuh PBH lebih besar dari atau sama dengan 80% (RBH 80% PBH). 2. Dokumentasi dan Informasi Mudharib selalu secara teratur dan akurat. pembiayaan lengkap dan kuat. melampaui 2 (dua) PBH lebih dari 30% (tiga puluh persen) dan lebih kecil dari 80% (30% < RBH/PBH < 80%). Mudharib tidak teratur tetapi masih akurat. pembiayaan kurang lengkap dan kuat. Pelanggaran terhadap persyaratan Perpanjangan 2 (dua) bulan namun belum melampaui 3 (tiga) bulan setelah jatuh lebih kecil dari 30% (tiga puluh persen) pembayaran pembayaran). Mudharib tidak teratur dan meragukan. pembiayaan tidak lengkap dan lemah Pelanggaran yang prinsipil terhadap persyaratan pokok melampaui 3 (tiga) bulan setelah jatuh lebih kurang dari 30% (tiga puluh persen) periode pembayaran. periode pembayaran). Mudharib tidak. pembiayaan dan atau tidak ada

3 pembiayaan untuk menyembunyikan kesulitan keuangan. 3

4 II. PENGGOLONGAN KUALITAS PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN SALAM, PEMBIAYAAN ISTISHNA, PEMBIAYAAN QARDH, PEMBIAYAAN IJARAH, PEMBIAYAAN IJARAH MUNTAHIYYAH BIT TAMLIK DAN TRANSAKSI MULTIJASA A. UNTUK PEMBIAYAAN DI LUAR KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) 1. Ketepatan/Kemampuan Membayar a. Masa angsuran bulanan Tidak terdapat tunggakan angsuran atau terdapat tunggakan angsuran belum bulan; dan Pembiayaan belum jatuh tempo bulan. 4 belas) pokok melampaui 1 (satu) bulan namun belum melampaui 2 (dua) bulan. belas) (dua) bulan, atau tempo dan telah diserahkan kepada Pengadilan Negeri (PN) atau Badan Urusan Piutang Negara (BUPN) atau telah diajukan penggantian ganti rugi kepada perusahaan asuransi kredit/

5 b. Masa angsuran kurang dari 1 (satu) bulanan 2. Dokumentasi dan Informasi Tidak terdapat tunggakan angsuran atau terdapat tunggakan angsuran belum bulan; dan Pembiayaan belum jatuh tempo Nasabah selalu secara teratur dan akurat. lengkap dan pengikatan agunan kuat. bulan Nasabah tidak teratur dan meragukan. kurang lengkap dan kuat. Pelanggaran yang prinsipil terhadap persyaratan perjanjian. pokok melampaui 1 (satu) bulan namun belum melampaui 2 (dua) bulan Nasabah tidak. tidak lengkap dan lemah. (dua) bulan. dan atau pengikatan agunan tidak ada. 5

6 B. UNTUK PEMBIAYAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) 1. Ketepatan/Kemampuan Membayar 2. Dokumentasi dan Informasi Tidak terdapat tunggakan angsuran atau terdapat tunggakan angsuran belum Pembiayaan belum jatuh tempo. Nasabah selalu secara teratur dan akurat. melampaui 9 (sembilan) bulan. Nasabah tidak teratur dan meragukan. 6 melampaui 9 (sembilan) melampaui 30 (tiga puluh) pokok melampaui 1 (satu) bulan namun belum melampaui 2 (dua) bulan. Nasabah tidak. tidak lengkap dan melampaui 30 (tiga puluh) (dua) bulan; atau tempo dan telah diserahkan kepada Pengadilan Negeri (PN) atau Badan Urusan Piutang Negara (BUPN) atau telah diajukan penggantian ganti rugi kepada perusahaan asuransi kredit/ dan atau pengikatan agunan tidak ada.

7 lengkap dan pengikatan agunan kuat. kurang lengkap dan kuat. Pelanggaran yang prinsipil terhadap persyaratan perjanjian. lemah. Lampiran ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran Bank Indonesia ini. HALIM ALAMSYAH DEPUTI GUBERNUR 7