Logam. belting. Product Finder Cara termudah untuk menemukan jenis belt yang paling sesuai untuk penghantaran. Siegling total belting solutions BARU
|
|
- Vera Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Logam belting Product Finder Cara termudah untuk menemukan jenis belt yang paling sesuai untuk penghantaran anda. BARU Siegling total belting solutions
2 Foto pada sampul dan halaman : TOWER Automotive
3 Forbo Siegling kisaran belting inovatif untuk pengerjaan logam Jika pembuatan dan pemasokan produk tepat pada waktunya adalah hal yang sangat penting dan penurunan kinerja mesin diukur dalam hitungan menit, Forbo Siegling adalah pilihan yang sempurna. Produk belting yang canggih, handal, dan baik dapat membantu Anda untuk memaksimalkan kapasitas produksi dan meminimalkan penurunan kinerja mesin yang terduga dan tidak terduga. Kisaran produk spesialis kami membuat penanganan lebih mudah dan meningkatkan efisiensi aplikasi. 300 titik layanan di seluruh dunia menjamin ketersediaan suku cadang dan layanan yang cepat. Dari layanan bantuan, pemasangan, hingga layanan pasca pembelian, Forbo Siegling menyediakan berbagia layanan tersebut. Teknisi kami yang memenuhi persyaratan, berpengalaman di industri, memberikan bantuan yang konsisten hingga saat produk digunakan. Pengalaman lama kami menjadikan kami dapat memberikan layanan khusus untuk proses produksi yang lebih efektif dan dapat diandalkan. Dengan paket layanan yang disesuaikan, kami dapat membantu Anda menjaga keunggulan yang kompetitif. Brosur berikut berisi informasi lebih l anjut mengenai hal-hal yang relevan dengan industri pengerjaan logam: No Judul 4 Siegling Transtex Belt conveyor 4 Siegling Transilon Belt conveyor dan pengolahan 5 Siegling Extremultus Belt datar 9 Siegling Extremultus Drive pekerjaan berat 45 Siegling Proposition Belt timing 37 Siegling Transilon informasi teknis Penyimpanan Finishing Pemasangan 38 Siegling Transilon informasi teknis Fitur khusus dan properti 800 Siegling Prolink Belt Modular Silahkan hubungi kami. 3
4 Forbo Siegling menawarkan 5 kelompok produk untuk membuat pengerjaan logam menjadi efisien. Produk belting yang berbeda dapat digunakan dalam banyak langkah di setiap prosesnya. Hubungi Forbo Siegling terdekat Anda untuk dukungan penuh dalam memilih belt untuk mesin, bahan dan parameter pengolahan yang relevan bagi Anda. Stasiun gulung 4 Feeding and blanking line Stacker (vacuum belt) Destacker Unit pembersihan Jalur Press 5 4 Loader kosong (magnetik belt) Jalur Press 5 3 Pembuangan limbah pencetakan Destacker laser 4 press pencetakan 3 Pembuangan limbah pencetakan Mesin pemotong Sandwich belt 4
5 Para ahli yang tepat untuk setiap langkah E/ U0/U0 GSTR hijau (kain berlapis poliester) NOVO 60 hitam (tanpa jahitan polyester) Siegling Transilon adalah belt penghantar dan pengolahan berbasis kain tanpa jahintan, berkisar hingga spesialis berteknologi tinggi. Dengan ketebalan yang berbeda-beda, pola dan karakteristik, berbagai kegunanaan dapat menangani pekerjaan penghantaran dan pengolahan yang paling beragam dalam pengerjaan logam. Berkekuatan tinggi pada tarikan, rendah pada ketebalan Jenis PU yang tahan Minyak dan benda berlemak Belt tanpa jahitan tahan panas belt conveyor dan pengolahan serba guna dan dapat diandalkan PVK50 FS x FS (kain jahitan berbahan padat) Siegling Transtex yang kuat, belt penghantar berbasis kain untuk lingkungan produksi yang ekstrim. Unggul ketika kondisi produksi karet dalam keadaan panas dan sulit. Tahan lama Belt yang tahan/tangguh akan sayatan Kain jahitan berbahan padat yang diresapi PVC belt conveyor kuat dan ekonomis Siegling Prolink adalah belt modular yang sangat kuat dan tahan lama. Dapat mengelola kegiatan penghantaran dan pengolahan, yang sulit dengan bahan belting konvensional. belt modular S8-0 FLT Skala :4 POM-CR yang tahan akan sayatan Waktu perbaikan yang cepat Downtime yang sangat minim modular dan variabel 3 T0 PAZ G/GSTR hijau Siegling Proposition adalah kisaran belt timing untuk tuntutan percepatan dan pemosisian aplikasi. Pelapis yang beragam dan pengolahan mekanik memungkinkan penyesuaian yang sempurna. belt timing 4 LT 54 P Siegling Extremultus Belt unggul dalam transmisi daya secara efisien. Sering kali menjadi alternatif untuk kegagalan kinerja gear. belt datar 5 5
6 Data teknis, sifat dan rekomendasi, aplikasi Pasal no. Perkiraan ketebalan secara keseluruhan [mm] Perkiraan Berat [kg/m ] Tarikan efektif pada % elongasi (k% kendur) [N/mm lebar]* Tarikan belt yang diijinkan [N/mm] Perkiraan dmin [mm]** atau D0 min [mm]*** Suhu operasi yang diijinkan [ C] Kekerasan lapisan permukaan atas [Shore A] belt conveyor dan pengolahan Siegling Transilon E 8/ U0/U4 GSTR hijau / E 8/ U0/U8 jernih FDA / E 8/ U0/V/U0 hijau / E 8/ U0/V0 AR hijau /40 (Z) 0/ E 0/M U/U3-NA hijau / E 0/M U/U3 GSTR-NA hijau / E 0/M V/V0 hijau / E / U0/U0 GSTR hijau / E / U0/V0 hijau / E 5/M V/V0H MT hijau / E 0/M U/U3-NA hijau / E 0/M U/U3 GSTR-NA hijau / EP U5/U5 GL/GL-NA hijau /+80 9 NOVO 5-NA putih FDA /+0 NOVO 5 HC hitam /+0 NOVO 40-NA hijau /+0 NOVO 40 HC hitam /+0 NOVO 60-NA hijau /+0 NOVO 60 HC hitam /+0 belt conveyor Siegling Transtex PVK5 FS X FS-NA hitam FR /+8 PVK50 FS X FS-NA hitam FR /+8 PVK60N FS X FS hitam FR /+8 PVK00 FS X FS-NA hitam FR /+8 PHR-60 MRT X BB-NA hitam FR /+07 PU-50 HC X F-NA merah /+8 89 belt modular Siegling Prolink Seri, Pitch 50 mm /+90 Seri 3, Pitch 50 mm /+90 Seri 7, Pitch 40 mm /+90 Seri 8, Pitch 5.4 mm /+90 Angka-angka yang tertera berlaku untuk pilihan POM-CR. Bahan-bahan lain juga mungkin. Jenis modul yang tersedia untuk sebagian besar seri termasuk daerah tertutup atau terbuka, profil dan perlindungan samping. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat kisaran Siegling Prolink kami (ref. No. 800) dan brosur untuk masing-masing seri (ref. No. 80/830/870/880). belt timing Siegling Proposition Siegling Proposition belt timing dapat digunakan untuk semua jenis sprocket standar. Kabel baja atau Kevlar digunakan untuk menjaga ketegangan. Mayoritas jenis juga tersedia sebagai pilihan yang benar-benar tak ada habisnya. Untuk pengoperasian sempurna, belt dapat memiliki lapisan yang berbeda dan dikerjakan dengan mesin (dilubangi, digiling, dilaser ). Untuk lebih jelasnya, lihat kisaran Siegling Proposition kami (ref. No. 45). belt datar Siegling Extremultus Siegling Extremultus belt dapat meneruskan daya hingga.850 kw. Tahan lama, elastis, penyerap getaran dan goncangan. Dapat digunakan untuk kecepatan belt hingga 00 m/s. Coating pergesekan terbuat dari kulit atau karet krom (jenis LT dan GT). Rincian lainnya termasuk dalam brosur Drive Pekerjaan Berat kami (ref. No. 9). 6
7 Pembungkus belt Blank conveying/ sistem stacking press-in-feed/ inter-press konveyor Konveyor magnet Vacuum konveyor Saandwich konveyor Penghantaran limbah stamping Driving presses, stampers, cutters Bahan permukaan atas yang Tahan lemak dan minyak kain/bahan yang Tahan sayatan Karakteristik pelepasan yang baik karena pola permukaan Perhatian: Nilai yang disebutkan adalah nilai nominal dan dapat berubah tergantung pada pada lebar belt dari hasil produksi. Produk kami secara terus-menerus disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan pasar. Menyebabkan perubahaan teknis dapat saja terjadi. Sehingga, mohon perhatikan lembar data produk terkini untuk informasi yang lebih spesifik pada perhitungan dan desain. Jenis kunci Siegling Transilon E 8/ U0/U8 Jernih FDA E 0/M U/U3 GSTR-NA Hijau Karakte- Warna ristik belt Pola Lapisan permukaan atas [/0 mm] Lapisan bawah [/0 mm] Jumlah lapisan atau struktur kain Jenis kelas Bahan satuan Ketegangan A = Aramide E = Polister U = Uretan V = PVC AR = Pola Anti-selip GL = Permukaan halus GSTR = Pola bertekstur Kasar MT = Permukaan Matt Jenis kunci Siegling Transtex M = Bahan jahitan padat NOVO = Bahan polyester tanpa jahitan HC = Sangat konduktif NA = Non antistatik FDA = Kesesuaian FDA PHR - 60 MRT X BB - NA hitam FR PVK 60 N FS X FS hitam FR Warna Finish antistatik Lapisan bawah. Lapisan permukaan atas Fitur belt Ketegangan tertentui [lb/inch lebar], fitur ketegangan khusus Seri, jika diperlukan lapisan PVK = Heavy interwoven PVC PHR = Karet PU = Polyurethane N = Ketegangan Nylon FR = Tahan api, ASTM D-378 NA = Non antistatik BB = Bareback fabric F/FS = Friction fabric HC = Heavy cover MRT = Mini-rough top * Ditetapkan sesuai dengan ISO 8:005 ** Diameter Drum Terendah yang diperbolehkan disesuaikan pada suhu ruangan dan tidak berlaku untuk belt penghantar dengan pengencang mekanis. Suhu yang lebih rendah memerlukan diameter Drum yang lebih besar. *** Pindahkan diameter lingkaran saat menggunakan sprocket Prolink terkecil. 7
8 Siegling total belting solutions Staf yang berkomitmen, organisasi dan proses produksi yang berorientasi pada kualitas, menjamin standar produk dan layanan kami yang senantiasa tinggi. Forbo Siegling Sistem Manajemen Mutu bersertifikat sesuai dengan ISO 900. Metrik GmbH Werbeagentur Hannover Technologiemarketing Corporate Design Technical Content Selain kualitas produk, perlindungan lingkungan merupakan tujuan perusahaan yang sangat penting. Sejak awal kami juga memperkenalkan sistem manajemen lingkungan, bersertifikat sesuai dengan ISO 400. Layanan Forbo Siegling kapan saja, di mana saja Pada group Forbo Siegling mempekerjakan lebih dari.000 orang diseluruh dunia. Fasilitas produksi kami berlokasi di delapan negara, anda dapat menemukan perusahaan dan agen dengan gudang dan workshops di lebih dari 80 negara. Pusat layanan service Forbo Siegling memberikan dukungan yang berkwalitas yang terletak di lebih dari 300 tempat di seluruh dunia. No. Ref /5 PV Reproduksi teks atau bagiannya harus melalui persetujuan kami. Informasi yang tersaji dapat berubah sewaktu-waktu. PT. Forbo Siegling Indonesia Jl. Soekarno Hatta No. 7 Bandung 403, Jawa Barat, Indonesia No. Tel: , No. Fax: siegling.id@forbo.com Forbo Movement Systems is part of the Forbo Group, a global leader in flooring and movement systems.
Industri otomotif. belting. Product Finder Cara termudah untuk menemukan jenis belt yang paling sesuai untuk penghantaran
Industri otomotif belting Product Finder Cara termudah untuk menemukan jenis belt yang paling sesuai untuk penghantaran anda. www.forbo-siegling.com BARU Siegling total belting solutions 2 Forbo Siegling
Lebih terperinciVariasi produk. belt conveyor. Siegling total belting solutions
Variasi produk belt conveyor Siegling total belting solutions Belt pembongkar 40 ton batu bara. Siegling Transtex dibutuhkan untuk membuat desain conveyor yang padat ini dimungkinkan. Sudut gradien besar
Lebih terperinciTekstil Nonwovens (Bukan Tenunan)
Tekstil Nonwovens (Bukan Tenunan) belting Siegling total belting solutions Produktif hingga serat kain terakhir Siegling belting untuk industry bukan tenunan dan pakaian belting Jika memproduksi dan memasok
Lebih terperinciBandara. belting. Product Finder Cara termudah untuk menemukan jenis belt yang paling sesuai untuk penghantaran. Siegling total belting solutions BARU
Bandara belting Product Finder Cara termudah untuk menemukan jenis belt yang paling sesuai untuk penghantaran anda. www.forbo-siegling.com BARU Siegling total belting solutions Di seluruh dunia, conveyor
Lebih terperinciTekstil Nonwovens (Tanpa jahitan)
Tekstil Nonwovens (Tanpa jahitan) belting Siegling total belting solutions Produktif hingga serat kain terakhir Siegling belting untuk industry nonwoven dan pakaian belting Jika memproduksi dan memasok
Lebih terperinciLogistik. belting. Product Finder Cara termudah untuk menemukan jenis belt yang paling sesuai untuk penghantaran. Siegling total belting solutions
Logistik belting Product Finder Cara termudah untuk menemukan jenis belt yang paling sesuai untuk penghantaran anda. www.forbo-siegling.com BARU Siegling total belting solutions Rute cepat, terpecaya menuju
Lebih terperinciIndustri ban. belting. Product Finder Cara termudah untuk menemukan jenis belt yang paling sesuai untuk penghantaran. Siegling total belting solutions
Industri ban belting Product Finder Cara termudah untuk menemukan jenis belt yang paling sesuai untuk penghantaran anda. www.forbo-siegling.com BARU Siegling total belting solutions Photo: fotolia 2 Forbo
Lebih terperinciKayu. belting. Product Finder Cara termudah untuk menemukan jenis belt yang paling sesuai untuk penghantaran. Siegling total belting solutions BARU
Kayu belting Product Finder Cara termudah untuk menemukan jenis belt yang paling sesuai untuk penghantaran anda. www.forbo-siegling.com BARU Siegling total belting solutions Penghantaran dan pengolahan
Lebih terperinciTembakau. belting. Product Finder Cara termudah untuk menemukan jenis belt yang paling sesuai untuk penghantaran. Siegling total belting solutions
Tembakau belting Product Finder Cara termudah untuk menemukan jenis belt yang paling sesuai untuk penghantaran anda. www.forbo-siegling.com BARU Siegling total belting solutions Karakteristik Bahan untuk
Lebih terperinciVariasi produk Belt transmisi daya
Variasi produk Belt transmisi daya belt datar Siegling total belting solutions 2 Siegling Extremultus transmisi listrik yang luar biasa Daftar isi Kami telah mengembangkan Belt transmisi listriks siegling
Lebih terperinciKertas & Cetak. Pita mesin untuk industri kertas dan penyortiran surat. belting. Siegling total belting solutions
Kertas & Cetak Pita mesin untuk industri kertas dan penyortiran surat belting Siegling total belting solutions Pita mesin untuk industri kertas dan penyortiran surat Banyaknya jenis kertas yang digunakan
Lebih terperinciTekstil Produksi Benang
Tekstil Produksi Benang belting Siegling total belting solutions 2 Memastikan kualitas, meningkatkan produktivitas Daftar isi Dalam kerjasama yang erat dengan produsen tekstil dan produsen mesin, Forbo
Lebih terperinciMetode perhitungan Belt conveyor
belt conveyor dan pengolahan Metode perhitungan Belt conveyor Daftar Isi Terminologi Sistem penghantaran satuan barang 3 Kisaran yang dapat diterima untuk sistem take up yang bergantung muatan 8 Sistem
Lebih terperinciInformasi teknis. belt modular. Penyimpanan Pra-pemasangan Pemasangan dan operasi. Daftar isi. Siegling total belting solutions.
belt modular Informasi teknis Penyimpanan Pra-pemasangan Pemasangan dan operasi Daftar isi Variasi produk 2 Pra-pengepasan belt modular 3 Pengepasan/ pelepasan pin engsel 4 Memasukkan sprocket 7 Karakteristik/Hambatan/
Lebih terperinciPeralatan penyambungan
belting Peralatan penyambungan Daftar isi Persiapan alat Pemisahan/pengupasan 2 Penggerindaan 3 Punching 4 5 Belt Punching timing 6 Alat penyambungan Untuk sambungabn terikat 7 Untuk sambungan lumer 8
Lebih terperincisiegling transilon belt conveyor dan pengolahan Siegling total belting solutions
siegling transilon belt conveyor dan pengolahan Variasi produk Siegling total belting solutions 2 Siegling Transilon untuk pemindahan bahan yang ringan Di bawah nama merek Siegling Transilon, Forbo Siegling
Lebih terperinciMakanan. belting. Product Finder Cara termudah untuk menemukan jenis belt yang paling sesuai untuk penghantaran. Siegling total belting solutions BARU
Makanan belting Product Finder Cara termudah untuk menemukan jenis belt yang paling sesuai untuk penghantaran anda. www.forbo-siegling.com BARU Siegling total belting solutions Belt penghantar makanan
Lebih terperinciSiegling total belting solutions. Pergerakan adalah bisnis kami
Siegling total belting solutions Pergerakan adalah bisnis kami dinamis Gerakan Dinamis adalah bisnis kami Keadaan pasar saat ini menuntut tingkat fleksibilitas dan dinamisme yang tinggi di semua bidang
Lebih terperinciDi dalam publikasi ini Anda akan menemukan informasi dasar yang penting tentang conveyor dan belt pengolahan.
belt conveyor dan pengolahan Informasi teknis 1 Penyimpanan, penyelesaian, pemasangan Daftar isi Konstruksi dan bahan 2 Sebutan jenis-jenis 2 Transportasi dan penyimpanan 3 Resistansi 3 Pemeliharaan 3
Lebih terperinciRekomendasi untuk desain mesin
belt conveyor dan pengolahan Rekomendasi untuk desain mesin Daftar isi Definisi dan deskripsi 2 Drum 3 Sistem penarikan 5 Pendukung belt 6 Tepian pisau 9 Pergerakan belt 10 Untuk informasi lebih lanjut,
Lebih terperinciMetode perhitungan. belt timing. Daftar Isi. Siegling total belting solutions. Formula 2. Perhitungan 5. Contoh perhitungan 7. Lembar perhitungan 15
belt timing Metode perhitungan Daftar Isi Formula 2 Perhitungan 5 Contoh perhitungan 7 Lembar perhitungan 15 Tabel 26 Anda dapat memperoleh informasi terperinci mengenai Siegling Belt Timing Proposisi
Lebih terperinciRekomendasi untuk penyusunan dan perhitungan conveyor
belt modular Rekomendasi untuk penyusunan dan perhitungan conveyor Daftar Isi Belt support 2 Poros 3 Conveyor konvensional 5 Conveyor pembalik 6 Conveyor inclined 7 Conveyor bentuk mata pisau 9 Anda dapat
Lebih terperinciInformasi teknis/ metode Perhitungan
belt datar Informasi teknis/ metode Perhitungan Daftar isi informasi teknis Permukaan atas/ lapisan gesekan Bahan ketegangan Lapisan gesekan Jenis 1 Jenis-jenis 2 Karakteristik 2 Penyimpanan 2 Ketersediaan,
Lebih terperinciVariasi produk. belt conveyor dan pengolahan. Product Finder Cara termudah untuk menemukan jenis belt yang paling sesuai untuk penghantaran
Variasi produk belt conveyor dan pengolahan Product Finder Cara termudah untuk menemukan jenis belt yang paling sesuai untuk penghantaran anda. www.forbo-siegling.com BARU Siegling total belting solutions
Lebih terperinciMAKALAH ELEMEN MESIN RANTAI. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Elemen Mesin
MAKALAH ELEMEN MESIN RANTAI Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Elemen Mesin Oleh: Rahardian Faizal Zuhdi 0220120068 Mekatronika Politeknik Manufaktur Astra Jl. Gaya Motor Raya No 8, Sunter II, Jakarta Utara
Lebih terperinciVariasi produk. belt modular. Prolink Beltfinder. Siegling total belting solutions. m.prolink-finder.com
Variasi produk belt modular Prolink Beltfinder The new app Cara termudah untuk menemukan jenis belt yang paling sesuai untuk penghantaran anda. m.prolink-finder.com Siegling total belting solutions Kacang
Lebih terperinciGambar Konstruksi belt conveyor Komponen utama Belt Conveyor Adapun komponen-komponen utama dari belt conveyor dapat dilihat pada gambar berikut :
Pada umumnya belt conveyor terdiri dari : kerangka (frame), dua buah pulley yaitu pulley penggerak (driving pulley) pada head end dan pulley pembalik ( take-up pulley) pada tail end, sabuk lingkar (endless
Lebih terperinciPemantauan belt conveyor
Pemantauan belt conveyor Untuk keamanan dan ekonomi tertinggi dari ban berjalan Maksimum keamanan dan efisiensi Semua komponen sabuk konveyor memburuk secara permanen karena memakai, beban dinamis atau
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Pendahuluan Indonesia sebagai negara berkembang dimana pembangunan di setiap wilayah di indonesia yang semakin berkembang yang semakin berkekembang pesat-nya bangunanbangunan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Conveyor merupakan suatu alat transportasi yang umumnya dipakai dalam proses industri. Conveyor dapat mengangkut bahan produksi setengah jadi maupun hasil produksi
Lebih terperinciPerancangan Belt Conveyor Pengangkut Bubuk Detergent Dengan Kapasitas 25 Ton/Jam BAB III PERHITUNGAN BAGIAN-BAGIAN UTAMA CONVEYOR
BAB III PERHITUNGAN BAGIAN-BAGIAN UTAMA CONVEYOR 3.1 Data Perancangan Spesifikasi perencanaan belt conveyor. Kapasitas belt conveyor yang diinginkan = 25 ton / jam Lebar Belt = 800 mm Area cross-section
Lebih terperinciKetahanan zat kimiawi pada bahan-bahan Siegling Prolink
belt modular Ketahanan zat kimiawi pada bahan-bahan Siegling Prolink Informasi tentang daya tahan ini berdasarkan rincian yang diberikan oleh produsen dan pemasok bahan baku kami. Kami sarankan Anda memeriksa
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ULANG BELT CONVEYOR B-W600-6M DENGAN KAPASITAS 9 TON / JAM
37 BAB III PERANCANGAN ULANG BELT CONVEYOR B-W600-6M DENGAN KAPASITAS 9 TON / JAM 3.1. Penjelasan dan Perencanaan Produk PT.CCCM Merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang conveyor system dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Singkat Alat Alat pembuat mie merupakan alat yang berfungsi menekan campuran tepung, telur dan bahan-bahan pembuatan mie yang telah dicampur menjadi adonan basah kemudian
Lebih terperinciBAB III PROSES PERANCANGAN ROLLER CONVEYOR DI PT. MUSTIKA AGUNG TEKNIK
BAB III PROSES PERANCANGAN ROLLER CONVEYOR DI PT. MUSTIKA AGUNG TEKNIK 3.1 Pengertian Perancangan Perancangan memiliki banyak definisi karena setiap orang mempunyai definisi yang berbeda-beda, tetapi intinya
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Diagram Alir Proses Perancangan Proses perancangan mesin peniris minyak pada kacang seperti terlihat pada gambar 3.1 berikut ini: Mulai Studi Literatur Gambar Sketsa
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Skema dan Prinsip Kerja Alat Prinsip kerja mesin spin coating adalah sumber tenaga motor listrik ditransmisikan ke poros hollow melalui pulley dan v-belt untuk mendapatkan
Lebih terperinciMANUAL APLIKASI DINDING LUAR. Versa Board 10 & 12 mm
MANUAL APLIKASI DINDING LUAR Versa Board 10 & 12 mm September 2017 DINDING LUAR (CLADDING) Dinding luar / Cladding adalah material lapisan luar yang berfungsi sebagai penutup bangunan. Kelebihan dari aplikasi
Lebih terperinciPROSES MANUFACTURING
PROSES MANUFACTURING Proses Pengerjaan Logam mengalami deformasi plastik dan perubahan bentuk pengerjaan panas, gaya deformasi yang diperlukan adalah lebih rendah dan perubahan sifat mekanik tidak seberapa.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA PERHITUNGAN
BAB IV ANALISA PERHITUNGAN 4.1 Pengolahan Data Berdasarkan data yang sudah terkumpul seperti yang terangkum di atas, maka dilakukan perhitungan pengolahan data untuk mendapatkan suatu kesimpulan dari penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISA. Tabel 4. 1 Rata-rata cuaca bulanan Stasiun PUSLITBANG FP UNS. Suhu Udara
BAB IV HASIL DAN ANALISA Penelitian ini dilakukan dengan beberapa pengujian untuk mengetahui pengaruh variasi jenis pelindung terhadap waktu cuaca pada plastik PP-karet. Pengujian yang dilakukan adalah
Lebih terperinciBAB III ANALISA PERHITUNGAN
BAB III ANALISA PERHITUNGAN 3.1 Data Informasi Awal Perancangan Gambar 3.1 Belt Conveyor Barge Loading Capasitas 1000 Ton/Jam Fakultas Teknoligi Industri Page 60 Data-data umum dalam perencanaan sebuah
Lebih terperinciSKRIPSI PERANCANGAN BELT CONVEYOR PENGANGKUT BUBUK DETERGENT DENGAN KAPASITAS 25 TON/JAM
SKRIPSI PERANCANGAN BELT CONVEYOR PENGANGKUT BUBUK DETERGENT DENGAN KAPASITAS 25 TON/JAM Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dibuat Oleh : Nama : Nuryanto
Lebih terperinciPENGARUH FEED RATE TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KEKUATAN BENDING PADA PENGELASAN FRICTION STIR WELDING ALUMINIUM 5052
PENGARUH FEED RATE TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KEKUATAN BENDING PADA PENGELASAN FRICTION STIR WELDING ALUMINIUM 505 Lukito Adi Wicaksono Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciDengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN ANALISIS KOMPONEN PROTOTIPE ALAT PEMISAH SAMPAH LOGAM DAN NON LOGAM OTOMATIS
PERANCANGAN DAN ANALISIS KOMPONEN PROTOTIPE ALAT PEMISAH SAMPAH LOGAM DAN NON LOGAM OTOMATIS Nama :Bayu Arista NPM : 21412385 Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknologi Industri Pembimbing : 1. Dr. Rr.
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. lokasi konstruksi, lokasi industri, tempat penyimpanan, bongkaran muatan dan
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi mesin Pemindah Bahan Mesin pemindah bahan merupakan salah satu peralatan mesin yang digunakan untuk memindahkan muatan dari lokasi satu ke lokasi yang lainnya, misalnya
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
Gambar 14. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambar mesin sortasi buah manggis hasil rancangan dapat dilihat dalam Bak penampung mutu super Bak penampung mutu 1 Unit pengolahan citra Mangkuk dan sistem transportasi
Lebih terperinciTRANSMISI RANTAI ROL
TRANSMISI RANTAI ROL Penggunaan: transmisi sabuk > jarak poros > transmisi roda gigi Rantai mengait pada gigi sproket dan meneruskan daya tanpa slip perbandingan putaran tetap Keuntungan: Mampu meneruskan
Lebih terperinciProses Permesinan Konvensional Semester 2 - Tahun 2017
Proses Permesinan Konvensional Semester 2 - Tahun 2017 Mesin Gerinda Mesin Gerinda Universal Mesin Gerinda Datar Mesin Gerinda Crankshaft Roda Gerinda Oleh : Bella Rukmana Mesin Gerinda Mesin gerinda adalah
Lebih terperinciTRANSMISI RANTAI ROL 12/15/2011
TRANSMISI RANTAI ROL Penggunaan: transmisi sabuk > jarak poros > transmisi roda gigi Rantai mengait pada gigi sproket dan meneruskan daya tanpa slip perbandingan putaran tetap Mampu meneruskan daya besar
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN BAGIAN BAGIAN CONVEYOR
BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN BAGIAN BAGIAN CONVEYOR Dalam pabrik pengolahan CPO dengan kapasitas 60 ton/jam TBS sangat dibutuhkan peran bunch scrapper conveyor yang berfungsi sebagai pengangkut janjangan
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN MATERI. industri, tempat penyimpanan dan pembongkaran muatan dan sebagainya. Jumlah
BAB II PEMBAHASAN MATERI 2.1 Mesin Pemindah Bahan Mesin pemindahan bahan merupakan salah satu peralatan mesin yang dugunakan untuk memindahkan muatan dilokasi pabrik, lokasi konstruksi, lokasi industri,
Lebih terperinciV.HASIL DAN PEMBAHASAN
V.HASIL DAN PEMBAHASAN A.KONDISI SERASAH TEBU DI LAHAN Sampel lahan pada perkebunan tebu PT Rajawali II Unit PG Subang yang digunakan dalam pengukuran profil guludan disajikan dalam Gambar 38. Profil guludan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses pertumbuhannya yaitu berkisar antara ºc dan baik di tanam pada
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Singkong Singkong merupakan tumbuhan umbi-umbian yang dapat tumbuh di daerah tropis dengan iklim panas dan lembab. Daerah beriklim tropis dibutuhkan singkong untuk
Lebih terperinciCara uji berat isi, volume produksi campuran dan kadar udara beton
Standar Nasional Indonesia Cara uji berat isi, volume produksi campuran dan kadar udara beton ICS 91.100.30 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii Pendahuluan... iii 1 Ruang
Lebih terperinciJUDUL TUGAS AKHIR. Modifikasi Alat Pemoles Tangki
JUDUL TUGAS AKHIR Modifikasi Alat Pemoles Tangki ANGGOTA Abraham Purwandoko (6307030033) Agung Budi Pranyoto (6307030053) PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Tugas Akhir Manfaat
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Mesin perajang singkong dengan penggerak motor listrik 0,5 Hp mempunyai
BAB II DASAR TEORI 2.1. Prinsip Kerja Mesin Perajang Singkong. Mesin perajang singkong dengan penggerak motor listrik 0,5 Hp mempunyai beberapa komponen, diantaranya adalah piringan, pisau pengiris, poros,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Umum Konveyor. Konveyor (Conveyor) berasal dari kata convoy yang artinya, berjalan bersama dalam suatu grup besar. Konveyor berfungsi mengangkut suatu barang dalam
Lebih terperinciPenggunaan transmisi sabuk, menurut Sularso (1979 : 163), dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
SABUK-V Untuk menghubungkan dua buah poros yang berjauhan, bila tidak mungkin digunakan roda gigi, maka dapat digunakan sabuk luwes atau rantai yang dililitkan di sekeliling puli atau sprocket pada porosnya
Lebih terperinciBAB I PANDAHULUAN. Berbagai industri barang perhiasan, kerajinan, komponen sepeda. merupakan pelapisan logam pada benda padat yang mempunyai
BAB I PANDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan modern tak lepas dari peranan industri elektroplating. Berbagai industri barang perhiasan, kerajinan, komponen sepeda motor, mobil, mesin, barang elektronik,
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Pendahuluan Penelitian ini merupakan penelitian tentang kemungkinan pemakaian limbah hasil pengolahan baja (slag) sebagai bahan subfistusi agregat kasar pada TB sebagai lapis
Lebih terperinciJE65 PERLINDUNGAN PENTING. Alat Pengambilan Sari / Ekstraktor Jus 2 Kecepatan
Alat Pengambilan Sari / Ekstraktor Jus 2 Kecepatan PERLINDUNGAN PENTING Saat menggunakan peralatan elektronik, untuk mengurangi resiko kebakaran, sengatan listrik, dan/atau cedera ke seseorang, tindakan
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
26 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 MESIN SILENT CUTTER TYPE SCR-250S Mesin cutter ini menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama dan V-belt untuk mentransmisikan daya dari poros yang satu
Lebih terperinciSABUK-V. Penggunaan transmisi sabuk, menurut Sularso (1979 : 163), dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
SABUK-V Untuk menghubungkan dua buah poros yang berjauhan, bila tidak mungkin digunakan roda gigi, maka dapat digunakan sabuk luwes atau rantai yang dililitkan di sekeliling puli atau sprocket pada porosnya
Lebih terperinciSABUK ELEMEN MESIN FLEKSIBEL 10/20/2011. Keuntungan Trasmisi sabuk
0/0/0 ELEMEN MESIN FLEKSIBEL RINI YULIANINGSIH Elemen mesin ini termasuk Belts, Rantai dan ali Perangkat ini hemat dan sering digunakan untuk mengganti gear, poros dan perangkat transmisi daya kaku. Elemen
Lebih terperinciMETODE PEMBUATAN DAN PERAWATAN BENDA UJI BETON DI LAPANGAN BAB I DESKRIPSI
METODE PEMBUATAN DAN PERAWATAN BENDA UJI BETON DI LAPANGAN BAB I DESKRIPSI 1.1 Ruang Lingkup Metode Pembuatan dan Perawatan Benda Uji di Lapangan ini mencakup : 1) Cara pembuatan dan perawatan benda uji
Lebih terperinciBab 3 METODOLOGI PERANCANGAN
Bab 3 METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Spesifikasi New Mazda 2 Dari data yang diperoleh di lapangan (pada brosur), mobil New Mazda 2 memiliki spesifikasi sebagai berikut : 1. Daya Maksimum (N) : 103 PS 2. Putaran
Lebih terperinciPengaruh Perubahan Parameter Pemesinan Terhadap Surface Roughness Produk Pada Proses Pemesinan dengan Single Cutting Tool
Pengaruh Perubahan Parameter Pemesinan Terhadap Surface Roughness Produk Pada Proses Pemesinan dengan Single Cutting Tool Sally Cahyati 1,a, Triyono, 2,b M Sjahrul Annas 3,c, A.Sumpena 4,d 1,2,3 Jurusan
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN MATERI. digunakan untuk memindahkan muatan di lokasi atau area pabrik, lokasi
5 BAB II PEMBAHASAN MATERI 2.1 Mesin Pemindah Bahan Mesin pemindah bahan merupakan satu diantara peralatan mesin yang digunakan untuk memindahkan muatan di lokasi atau area pabrik, lokasi konstruksi, tempat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dibagian ini akan dibahas tentang tinjauan beberapa model dari alat angkut yang sudah ada, rencana rancangan, dasar pemilihan material, spesifikasi bahan, dan rumus-rumus yang akan
Lebih terperinciPROSEDUR MOBILISASI DAN PEMASANGAN PIPA AIR MINUM SUPLEMEN MODUL SPAM PERPIPAAN BERBASIS MASYARAKAT DENGAN POLA KKN TEMATIK
PROSEDUR MOBILISASI DAN PEMASANGAN PIPA AIR MINUM SUPLEMEN MODUL SPAM PERPIPAAN BERBASIS MASYARAKAT DENGAN POLA KKN TEMATIK A. DEFINISI - Pengangkutan Pekerjaan pemindahan pipa dari lokasi penumpukan ke
Lebih terperinciHAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG [1] Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Teknik 4.1.1. Kebutuhan Daya Penggerak Kebutuhan daya penggerak dihitung untuk mengetahui terpenuhinya daya yang dibutuhkan oleh mesin dengan daya aktual pada motor
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum Industri Industri bordir sudah tumbuh sejak dahulu di berbagai negara, sejalan dengan berkembangnya industri konveksi, karena bordir hampir selalu dibutuhkan
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS KEMBALI BELT CONVEYOR BARGE LOADING DENGAN KAPASITAS 1000 TON PER JAM
SKRIPSI ANALISIS KEMBALI BELT CONVEYOR BARGE LOADING DENGAN KAPASITAS 1000 TON PER JAM Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : Nama : Noor
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENGARUH PERUBAHAN TEMPERATUR PENGERING TERHADAP KUALITAS KAYU SUREN, SENGON, DAN MAHONI
TUGAS AKHIR PENGARUH PERUBAHAN TEMPERATUR PENGERING TERHADAP KUALITAS KAYU SUREN, SENGON, DAN MAHONI Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang dilakukan adalah studi literature, survey, perancangan dan eksperimen dengan dengan penjabaran berikut : 3.1. Tempat dan waktu penelitian Penelitian dilakukan
Lebih terperinciPENGECATAN. Oleh: Riswan Dwi Djatmiko
1 PENGECATAN Oleh: Riswan Dwi Djatmiko Salah satu proses finishing yang terpopuler di kalangan masyarakat adalah proses pengecatan (painting). Proses ini mudah dilakukan dan tidak memerlukan beaya yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian pengelasan secara umum a. Pengelasan Menurut Harsono,1991 Pengelasan adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam paduan yang dilakukan dalam keadaan lumer atau cair.
Lebih terperinciSNI 7273:2008. Standar Nasional Indonesia. Kertas koran. Badan Standardisasi Nasional ICS
Standar Nasional Indonesia Kertas koran ICS 85.080.99 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3 Istilah dan definisi... 1 4 Simbol
Lebih terperinciPERANCANGAN ELECTRIC ENERGY RECOVERY SYSTEM PADA SEPEDA LISTRIK
PERANCANGAN ELECTRIC ENERGY RECOVERY SYSTEM PADA SEPEDA LISTRIK ANDHIKA IFFASALAM 2105.100.080 Jurusan Teknik Mesin Fakultas TeknologiIndustri Institut TeknologiSepuluhNopember Surabaya 2012 LATAR BELAKANG
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2012, dan Maret 2013 di
22 III. METODELOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2012, dan 20 22 Maret 2013 di Laboratorium dan Perbengkelan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian,
Lebih terperinciPRINSIP KERJA, CARA KERJA DAN PENERAPAN APLIKASI TRANSFORMATOR DIFFERENSIAL TUGAS PENGUKURAN TEKNIK KELOMPOK IV
PRINSIP KERJA, CARA KERJA DAN PENERAPAN APLIKASI TRANSFORMATOR DIFFERENSIAL TUGAS PENGUKURAN TEKNIK KELOMPOK IV 1. Torang Ridho S 0806368906 2. Deni Mulia Noventianus 0906604722 3. Mohammad Adiwirabrata
Lebih terperinciMETODE PENGUJIAN KUAT TEKAN CAMPURAN BERASPAL
METODE PENGUJIAN KUAT TEKAN CAMPURAN BERASPAL SNI 03-6758-2002 BAB I DESKRIPSI 1.1 Ruang Lingkup Metode pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan kuat tekan campuran aspal panas yang digunakan untuk lapis
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Perencanaan Rangka Mesin Peniris Minyak Proses pembuatan mesin peniris minyak dilakukan mulai dari proses perancangan hingga finishing. Mesin peniris minyak dirancang
Lebih terperinciBAB IV PERHITUNGAN SCRAPPER PADA CHAIN CONVEYOR
BAB IV PERHITUNGAN SCRAPPER PADA CHAIN CONVEYOR Pada pabrik pengolahan minyak sawit dibutuhkan peran beberapa jenis mesin pemindahan bahan seperti mesin chain scrapper conveyor yang berfungsi sebagai pengangkut
Lebih terperinciBAB IV PERHITUNGAN DIMENSI UTAMA ESKALATOR. Dari gambar 3.1 terlihat bahwa daerah kerja atau working point dalam arah
BAB IV PERHITUNGAN DIMENSI UTAMA ESKALATOR 4.1 Sketsa rencana anak tangga dan sproket Dari gambar 3.1 terlihat bahwa daerah kerja atau working point dalam arah horizontal adalah sebesar : A H x 1,732 A
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bata merah merupakan salah satu bahan material sebagai bahan pembuat dinding. Bata merah terbuat dari tanah liat yang dibakar dengan suhu tinggi sampai bewarna kemerah-merahan.
Lebih terperinciNokia Bluetooth Headset BH-608. Edisi 1.0
Nokia Bluetooth Headset BH-608 1 2 3 5 6 7 4 8 9 10 Edisi 1.0 11 12 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk BH-608 ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
25 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PRODUKSI Perawatan Berkala 40 Jam Pembersihan Conveyor Belt pengecekan ketajaman pisau. Mesin Tidak Rusak 8 Jam PengecekanTombo l-tombol Emergency Mesin
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI PUTARAN SPINDEL DAN KEDALAMAN PEMOTONGAN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BAJA ST 60 PADA PROSES BUBUT KONVENSIONAL
PENGARUH VARIASI PUTARAN SPINDEL DAN KEDALAMAN PEMOTONGAN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BAJA ST 60 PADA PROSES BUBUT KONVENSIONAL Muhammad Sabil 1, Ilyas Yusuf 2, Sumardi 2, 1 Mahasiswa Prodi D-IV Teknik
Lebih terperinciKatalog Sistem Teknis Kotak
Katalog Sistem Teknis Kotak Terminal KL 1 4 6 5 3 7 2 Housing kecil dengan persetujuan yang berlaku di seluruh dunia dan tersedia secara langsung dalam berbagai dimensi standar. Aksesori sistem yang praktis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekitar abad ke 19 pelapisan tembaga dengan emas banyak dilakukan orang, baik secara manual maupun secara listrik terhadap benda-benda logam. Pelapisan logam dapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing benda uji, pada pengelasan las listrik dengan variasi arus 80, 90,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Spesimen 4.1.1. Proses Pengelasan Setelah pengamatan, pengukuran serta pengujian dilaksanakan terhadap masing-masing benda uji, pada pengelasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam teknologi pengerjaan logam, proses electroplating. dikategorikan sebagai proses pengerjaan akhir (metal finishing).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam teknologi pengerjaan logam, proses electroplating dikategorikan sebagai proses pengerjaan akhir (metal finishing). Secara sederhana, electroplating dapat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3.1 Pengantar Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan perealisasian keseluruhan sistem yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak. Pada perancangan
Lebih terperinciBAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN
BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN 4.1 Proses Pengerjaan Proses pengerjaan adalah suatu tahap untuk membuat komponen-komponen pada mesin press serbuk kayu. Pengerjaan dominan dalam pembuatan komponen tersebut
Lebih terperinciPembuatan Ban & Produk Karet Lain :
Pembuatan Ban & Produk Karet Lain : Ban adalah produk utama dari industri karet (75% produk karet), produk lainnya : sepatu, selang, belt conveyor, seal, komponen shock absorber, peralatan olah raga. Konstruksi
Lebih terperinciBAB III TEORI PERHITUNGAN. Data data ini diambil dari eskalator Line ( lampiran ) Adapun data data eskalator tersebut adalah sebagai berikut :
BAB III TEORI PERHITUNGAN 3.1 Data data umum Data data ini diambil dari eskalator Line ( lampiran ) Adapun data data eskalator tersebut adalah sebagai berikut : 1. Tinggi 4 meter 2. Kapasitas 4500 orang/jam
Lebih terperinciAplikasi Cairan Pelumas Pada Pengeboran Pelat ASTM A1011 Menggunakan Mata Bor HSS
Jurnal Mechanical, Volume 5, Nomor 2, September 214 Aplikasi Cairan Pelumas Pada Pengeboran Pelat ASTM A111 Menggunakan Mata Bor HSS Arinal Hamni, Anjar Tri Gunadi, Gusri Akhyar Ibrahim Jurusan Teknik
Lebih terperinci