KEBIJAKAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI BIDANG KESEHATAN. Oleh Arum Atmawikarta Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Bappenas
|
|
- Yuliana Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEBIJAKAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI BIDANG KESEHATAN Oleh Arum Atmawikarta Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Bappenas Lokakarya Pemantapan Pelaksanaan dan Sharing Informasi Proyek PHLN Bidang Kesehatan Makasar, 4 April 2007
2 OUTLINE A. Strategi Pembiayaan Luar Negeri B. PHLN Bidang Kesehatan C. Country Assistance Strategy D. Peta PHLN E. Proses PHLN F. Catatan PHLN Bidang Kesehatan
3 A. STRATEGI PEMBIAYAAN LUAR NEGERI
4 1. Arah Kebijakan *) Umum Salah satu alternatif sumber pendanaan pembangunan Pemanfaatan PHLN dilakukan secara hati-hati dan optimal sehingga dapat: - Meningkatkan produktivitas SDM - Memperluas kesempatan kerja - Mendorong pertumbuhan ekonomi *) Sumber: Draft Dokumen RKPLN
5 2. Bidang Prioritas Penanggulangan kemiskinan dan kesenjangan Kesempatan Kerja, Investasi dan Ekspor, Sarana dan Prasarana Revitalisasi Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Perdesaan Pendidikan dan Kesehatan Hukum, Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Birokrasi Pertahanan dan Keamanan
6 3. Kriteria Kegiatan untuk Dibiayai Pinjaman Luar Negeri Diarahkan untuk mendukung pencapaian RPJM dan Tujuan Pembangunan Millenium (MDGs) Kriteria kegiatan: (memenuhi satu atau lebih) - menyediakan fasilitas publik yang menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah - Pemerintah tidak mempunyai kapasitas (lack of capacity) baik kapasitas pembiayaan maupun teknis
7 3. Kriteria.. (lanjutan) - masih memliki ketergantungan barang dan jasa serta teknologi yang belum dihasilkan industri atau belum tersedia di dalam negeri - mempunyai rentang manfaat yang luas dan dapat menjadi model atau rujukan untuk replikasi dan pengembangan - secara teknis dapat dilaksanakan dalam periode rencana pelaksanaan - memenuhi kriteria kesiapan pelaksanaan
8 4. Kriteria Kesiapan (Readiness Criteria) a. Rencana Kegiatan Rinci Pelaksanaan b. Indikator Kinerja Pelaksanaan Kegiatan (untuk monitoring dan evaluasi) c. Kebutuhan Dana Pelaksanaan Kegiatan, termasuk Dana Pendamping d. Rencana Pengadaan Tanah dan/atau Pemukiman Kembali e. Rencana Pengelolaan Kegiatan, termasuk Pengadaan Barang dan/atau Jasa f. Rancangan Pembentukan Unit Manajemen Kegiatan dan Unit Pelaksana Kegiatan
9 B. PHLN BIDANG KESEHATAN
10 Diarahkan untuk mendukung Kebijakan RPJM Peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, dilaksanakan melalui 1. Peningkatan jumlah jaringan dan kualitas Puskesmas, 2. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga medis, 3. Pengembangan jaminan kesehatan bagi penduduk miskin 4. Peningkatan sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola hidup sehat 5. Peningkatan pendidikan kesehatan pada masyarakat sejak usia dini, 6. Pemerataan dan peningkatan kualitas fasilitas kesehatan dasar
11 dan Mendukung Pencapaian Sasaran RPJM Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang antara lain ditandai: Meningkatnya UHH dari 66,2 tahun menjadi 67,9 tahun Menurunnya AKB dari 35 menjadi 25 per 1000 kelahiran hidup Menurunnya AKI dari 307 menjadi 226 per kelahiran hidup Menurunnya prevalensi gizi-kurang pada anak balita dari 25,8% menjadi 20%.
12 Mendorong Pencapaian Millenium Development Goals (MDG), yaitu 1. Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan 2. Mencapai Pendidikan untuk Semua 3. Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan 4. Menurunkan Angka Kematian Anak 5. Meningkatkan Kesehatan Ibu 6. Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya 7. Memastikan Keberlanjutan Lingkungan Hidup
13 Percepatan Pencapaian Sasaran MDG Goal On Track Belum On Track Kemiskinan??? Pendidikan Dasar Gender dalam Pendidikan Kematian bayi dan balita Persalinan oleh tenaga kesehatan Tuberkulosis, Malaria Air Minum Kurang Gizi Kematian Ibu HIV/AIDS, Merokok Sanitasi
14 Kegiatan Prioritas Bidang Kesehatan *) 1. Pengadaan, peningkatan, perbaikan sarana dan prasarana puskesmas dan jaringannya terutama di daerah tertinggal, terpencil, dan perbatasan 2. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi penduduk miskin perdesaan 3. Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit daerah tertinggal secara selektif 4. Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit 5. Penguatan rumah sakit pendidikan 6. Penguatan kapasitas laboratorium kesehatan termasuk yang mendukung pemberantasan penyakit menular 7. Peningkatan mutu dan distribusi tenaga kesehatan 8. Pengawasan obat dan makanan *) Sumber: Draft Dokumen RKPLN
15 C. COUNTRY ASSISTANCE STRATEGY
16 WORLD BANK Core Areas of Support Infrastructure Rural Growth and Livelihoods Health and Education Programmatic Lending/Economic Reform Areas of Urgent Need (Aceh; Avian Flu)
17 Portfolio & Future Options World Bank Project Title Closing Date - Provincial Health Project I (2007) - Provincial Health Project II (2007) - Health Workforce and Services (2008) - WSCLIC II (2009) Pipeline and Future - Strengthening National Capacity on Drug and Food Control - Strengthening Provincial Health Service Delivery Project
18 Kinerja PHLN - WB (Triwulan ) PHP I WSSLIC-2 PHP 2 HWS Efektif Closing Waktu terpakai (%) 79, ,32 Pinjaman (US juta) 41,9 86,2 107,8 109,7 Penyerapan (%) 66,7 63,64 32,75 18,69 Backlog (%)
19 ASIAN DEVELOPMENT BANK (ADB) Strategic Areas of Engagement: 1. Improved Infrastructure and Infrastructure Services 2. Deepened Financial Sector 3. Improved Decentralization 4. Accelerate MDG Achievement 5. Strengthened Environment and Natural Resources Management
20 Current and Lending Program (ADB) Project Title Closing Date - Decentralized Health Service I (2008) - Decentralized Health Service II (2010) - Community Water Services and Health (2011) Lending Program - Nutritional Improvement and Community Empowerment
21 Kinerja PHLN ADB (Triwulan ) DHS I DHS II DHS II (SF) Efektif Closing 2006* Waktu terpakai (%) 95,2 21,78 21,78 Pinjaman (US juta) 72,90 64,8 36,5 Penyerapan (%) 52,73 3,57 3,09 Backlog (%) Catatan: *) DHS I diperpanjang hingga 2008
22 Japan International Cooperation JICA Agency (JICA) Priority Issues Priority Program Economic, Fiscal and Finance Sustainable Growth Driven by Private Sector Supporting Economic Infrastructure Development Supporting Private Sector Development Government Reform Supporting Government Reform Poverty Reduction Supporting Civil and MDGs Regional Development Environmental Conservation Peace and Stability Other Supporting Development of Eastern Indonesia Supporting Environmental Conservation Supporting Peace and Stability Others
23 D. PETA PHLN
24 Jumlah Pinjaman Luar Negeri Pemerintah Indonesia (Status 30 Juni 2006) Fasilitas Kredit Ekspor 9% Bilateral Lain 5% Multilateral Lain 2% JBIC 48% IBRD 19% ADB 17% Total Jumlah Pinjaman Luar Negeri: USD 12,9 milyar APBN 2006 sebesar Rp 652 trilyun
25 Trend Anggaran dan PHLN Depkes* Anggaran Depkes (Trilyun) /98 98/99 99/ Persen PHLN Tahun Anggaran Depkes PHLN *) Ket: APBN, Th 2008: Pagu Indikatif, sumber Bappenas
26 Persentase Anggaran Pembangunan Kesehatan terhadap Anggaran Pembangunan Total Persen /98 98/99 99/ Tahun Anggaran
27 Trend Anggaran Pembangunan Program Perbaikan Gizi Masyarakat Depkes* M ilyar R p /98 98/99 99/ Ket: *) RAPBN, Th 2008: Pagu Indikatif (Sumber: Bappenas)
28 Daftar PHLN Bidang Kesehatan dan Gizi Masyarakat Nama Proyek Jangka Waktu Cakupan Propinsi Kab/Kota Jumlah Pembiayaan Proyek (ribu USD) Loan GOI Hibah % Penyerapan Kumulatif (Triwulan II 2006) Sumber 1 DHS I Prop 72 Kab ADB 2 DHS II Prop 82 Kab , ADB 3 PHP I Prop 15 Kab, 3 Kota , WB 4 PHP II Prop 56 Kab 100, , WB 5 HWS Prop 56 Kab/Kota WB 6 WSLIC Prop 35 Kab , WB 7 WSLIC-3 (PAMSIMAS) Prop 169 Kab WB 8 CWSH/Loan Prop 7 Kab ADB CWSH/Grant Prop 7 Kab PRO-AIR Prop 5 Kab 21, 600 DM, 2,270 <40% KfW, GTZ 10 NICE Prop 24 Kab/Kota ADB 11 SCHS 3 Prop UE 12 UNICEF Prop - 126,000 87% 13 JFPR Prop 2 Kota 224, ADB
29 E. PROSES PHLN
30 Pengusulan Kegiatan PHLN Kementerian / Lembaga Pemda BUMN Jenis Kegiatan : Kegiatan K/L Tupoksi K/L Kegiatan Pemda: Penerushibahan Kegiatan BUMN: Penerushibahan/ PMN Sumber : Pinjaman Hibah Pinjaman Hibah Pinjaman Hibah Jenis Kegiatan : penerusan pinjaman Sumber : Pinjaman Jenis Kegiatan penerusan pinjaman Sumber : Pinjaman 1. Kerangka Acuan Kerja 2. Dokumen Studi Kelayakan Kegiatan 1. Kerangka Acuan Kerja 2. Dokumen Studi Kelayakan Kegiatan 3. Surat Persetujuan DPRD 1. Kerangka Acuan Kerja 2. Dokumen Studi Kelayakan Kegiatan 3. Surat Persetujuan Menteri BUMN Menteri PPN
31 Pemda Perencanaan Kegiatan PHLN BUMN KL Bappenas DepKeu Calon PPHLN Usulan Pemda Persetujuan DPRD Usulan BUMN Persetujuan Men BUMN Usulan K/L Kegiatan K/L Kegiatan Pemda Kegiatan BUMN Usulan Kegiatan Pemda Usulan Kegiatan BUMN Usulan Kegiatan K/L Penilaian Usulan DRPPHLN Manajemen Resiko 1. kebutuhan riil pembiayaan LN 2. kemampuan membayar 3. batas maks kumulatif pinjaman 4. kemampuan penyerapan 5. resiko pinjaman Lending Program Daftar Kegiatan Penetapan Alokasi Negosiasi Negosiasi NPPHLN Rencana Pelaksanaan Rencana Pelaksanaan Rencana Pelaksanaan
32 Perencanaan Kegiatan PHLN Usulan Kegiatan -K/L -Pemda -BUMN RKPLN Evaluasi Kelayakan dan Kesiapan DRPPHLN Rencana Pinjaman Calon PPLN/PHLN sinkronisasi rencana Keterangan K/L : Kementerian/Lembaga RKPLN : Rencana Kebutuhan Pinjaman Luar Negeri DRPPHLN : Daftar Rencana Prioritas Pinjaman/Hibah Luar Negeri PPLN : Pemberi Pinjaman Luar Negeri PHLN : Pemberi Hibah Luar Negeri Rencana Pinjaman Calon PPLN/PHLN = Lending Program Calon PPLN/PHLN Daftar Kegiatan Menteri Keuangan Penilaian syarat pinjaman Negosiasi NPPLN/NPHLN
33 Daftar Usulan PHLN Project 1. Nutrition Improvement and Community Empowerment 2. Strengthening Teaching Hospital in Indonesia 3. Improvement of Health Calibration Facilities 4. Upgrading of Prof.Dr.R.D.Kandou Hospital Manado 5. Improvement of H.Adam Malik Hospital Medan
34 Daftar Usulan PHLN Technical Assistance 1. Strengthening Surveillance and Response to Avian and Pandemic Influenza 2. Preparedness and Disaster Responsed Management 3. Support for Elimination of Lymphatic Filariasis (ELF) in Indonesia and Other Communicable Diseases Control (CDC)
35 F. CATATAN PHLN BIDANG KESEHATAN
36 Permasalahan PHLN Kurangnya persiapan (quality at entry) Kurangnya rasa memiliki (ownership) Ketersediaan dana pendamping (counterpart fund) Ketersediaan lahan dan resettlement Manajemen proyek Rendahnya penyerapan (low disbursement)
37 Kriteria Kesiapan (Readiness Criteria) a. Rencana Kegiatan Rinci Pelaksanaan b. Indikator Kinerja Pelaksanaan Kegiatan (untuk monitoring dan evaluasi) c. Kebutuhan Dana Pelaksanaan Kegiatan, termasuk Dana Pendamping d. Rencana Pengadaan Tanah dan/atau Pemukiman Kembali e. Rencana Pengelolaan Kegiatan, termasuk Pengadaan Barang dan/atau Jasa f. Rancangan Pembentukan Unit Manajemen Kegiatan dan Unit Pelaksana Kegiatan
38 Beberapa Catatan: PHLN Bidang Kesehatan 1. Keterlibatan executing agency pada proses penyiapan proyek 2. Keterlibatan unit teknis dan unit perencanaan dalam persiapan proyek 3. Pemahaman dokumen proyek 4. Sinkronisasi antara perencanaan dan penganggaran 5. Ketersediaan perangkat organisasi proyek 6. Keterlibatan pengambil keputusan (struktural) 7. Perhitungan kebutuhan PHLN 8. Ketersediaan dana pendamping
39 Lanjutan.beberapa Isu Pengelolaan PHLN Bidang Kesehatan 9. Diseminasi proyek ke daerah 10.Skema penyaluran dana ke daerah 11.Monitoring secara reguler 12.Sikap menghadapi lender 13.Dokumentasi best practices 14.Pemanfaatan lesson learned
40 TERIMAKASIH
PENGAJUAN USULAN KEGIATAN YANG DIBIAYAI DARI PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI
PETUNJUK TEKNIS PENGAJUAN USULAN KEGIATAN YANG DIBIAYAI DARI PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI PETUNJUK UMUM (BUKU I) KANTOR MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENGAJUAN USULAN KEGIATAN YANG DIBIAYAI DARI PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI
PETUNJUK TEKNIS PENGAJUAN USULAN KEGIATAN YANG DIBIAYAI DARI PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI PENINGKATAN KESIAPAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (BUKU 3) KANTOR MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Lebih terperinciLAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI NOVEMBER 2016 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN DAN/ATAU PENERIMAAN HIBAH SERTA PENERUSAN PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciKlasifikasi Pinjaman dan Hibah
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JUNI 2015 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN DAN/ATAU PENERIMAAN HIBAH SERTA PENERUSAN PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciKebijakan dalam Mekanisme Pinjaman dan Hibah Luar Negeri
Kebijakan dalam Mekanisme Pinjaman dan Hibah Luar Negeri Sosialisasi Pendanaan Alternatif melalui Mekanisme Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi Batam,
Lebih terperinciKlasifikasi Pinjaman dan Hibah
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI NOVEMBER 2015 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit eselon II
Lebih terperinciRencana Strategis PROGAM LINGKUNGA SEHAT
Rencana Strategis PROGAM LINGKUNGA SEHAT Direktur Kesehatan Dan Gizi Masyarakat BAPPENAS Disampaikan pada Penyusunan Rencana 2007 Proyek CWSH, Cisarua, 30 Agustus 2006 1 RPJM 2005-2009 Bidang Kesehatan
Lebih terperinciPERENCANAAN HIBAH (IMPLEMENTASI PP NO. 10/2011 & PERMEN PPN NO. 4/2011)
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PERENCANAAN HIBAH (IMPLEMENTASI PP NO. 10/2011 & PERMEN PPN NO. 4/2011) Oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pendanaan
Lebih terperinciRencana Strategis Bidang Kesehatan Berkaitan dengan Program Lintas Sektor
Rencana Strategis Bidang Kesehatan Berkaitan dengan Program Lintas Sektor Direktur Kesehatan Dan Gizi Masyarakat BAPPENAS Disampaikan pada Sosialisasi dalam Rangka Pemantapan Persiapan Proyek Pamsimas,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,
PERATURAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR: PER. 005/M.PPN/06/2006 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN DAN PENGAJUAN USULAN SERTA PENILAIAN
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN I TA.
LAPORAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN I TA. 2014 Ringkasan Eksekutif Mengawali Tahun Aggaran 2014, Pusat Kerja
Lebih terperinciLAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI SEPTEMBER 2014 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Edisi Agustus
Lebih terperinciLAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI MEI 2015
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI MEI 2015 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN DAN/ATAU PENERIMAAN HIBAH SERTA PENERUSAN PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2006 PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA (BIDANG KESEHATAN) Disampaikan dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI Jakarta, 23 November 2005 AGENDA PEMBANGUNAN AGENDA PEMBANGUNAN
Lebih terperinciLAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI NOVEMBER 2014 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Edisi November
Lebih terperinciLAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI MARET 2016 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN III TA.
LAPORAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN III TA. 2013 Ringkasan Eksekutif Menginjak Triwulan IV Tahun Aggaran 2013
Lebih terperinciAdditional Financing (Pendanaan Tambahan) Anggaran Pendapatan & Belanja Daerah Anggaran Pendapatan & Belanja Nasional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Badan Kerjasama Antar Desa Bantuan Langsung
Lebih terperinciLAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI OKTOBER 204 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Edisi Oktober 204
Lebih terperinciTabel 5.15 Kendala Proyek Pinjaman Luar Negeri
Tabel 5.15 Kendala Proyek Pinjaman Luar Negeri 123 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Penyelenggaraan kegiatan melalui Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) di lingkungan Kementerian Pekerjaan
Lebih terperinciREALISASI PENARIKAN BULANAN DANA PINJAMAN ADB TAHUN ANGGARAN Posisi : 30 September 2009
PINJAMAN PROYEK BULAN TAHUN ANGGARAN REALISASI PENARIKAN BULANAN DANA PINJAMAN TAHUN ANGGARAN 2008-2009 Posisi : 30 September 2009 2008 2009 BULANAN KUMULATIF PERSEN 1) BULANAN KUMULATIF PERSEN 1) Januari
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310 TELEPON (021) 31936207, 3905650; FAKSIMILE (021) 3145374
Lebih terperinciLAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JANUARI 2016 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit eselon II
Lebih terperinciKlasifikasi Pinjaman dan Hibah
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI MEI 2016 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN II TA.
LAPORAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN II TA. 2013 Ringkasan Eksekutif Dengan berakhirnya Triwulan II 2013, Pusat
Lebih terperinciPETUNJUK PENGISIAN FORMULIR LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN HIBAH
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN HIBAH (LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 180/PMK.08/2012 JO. PERATURAN MENTERI KEUNGAN NOMOR 224/PMK.08/2011)
Lebih terperinciARAH KEBIJAKAN DAN PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Bappenas
ARAH KEBIJAKAN DAN PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2008 Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Bappenas Disampaikan dalam Pertemuan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2008 Tahap II,
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA PETUNJUK PENGUSULAN KEGIATAN YANG DIBIAYAI DARI PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI
REPUBLIK INDONESIA PETUNJUK PENGUSULAN KEGIATAN YANG DIBIAYAI DARI PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI 2010 2014 KEMENTERIAN NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Lebih terperinciLAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI MARET 2015
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI MARET 2015 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR EVALUASI KINERJA DAN STRATEGI PERCEPATAN PENCAPAIAN INDIKATOR-INDIKATOR MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS DI KABUPATEN JEMBER
LAPORAN AKHIR PENYUSUNAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH EVALUASI KINERJA DAN STRATEGI PERCEPATAN PENCAPAIAN INDIKATOR-INDIKATOR MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS DI KABUPATEN JEMBER Kerjasama Penelitian : BADAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan urat-nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan nasional yang sangat vital perannya dalam ketahanan nasional. Sistem
Lebih terperinciI P H S S J U L I D R. W A S I S TA B U D I W A L U YO, M H A S E K J E N P E R S I
I P H S S 1 4 1 6 J U L I 2 0 1 1 D R. W A S I S TA B U D I W A L U YO, M H A S E K J E N P E R S I 1 1. PENDAHULUAN Histori : Not for Profit For Profit Healthcare Kebutuhan Layanan Kesehatan yang bermutu
Lebih terperinciPETUNJUK PENGUSULAN KEGIATAN YANG DIBIAYAI DARI PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI
REPUBLIK INDONESIA PETUNJUK PENGUSULAN KEGIATAN YANG DIBIAYAI DARI PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI 20100 2014 KEMENTERIAN NEGARAA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Lebih terperinciLAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JANUARI Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JANUARI 2015 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit eselon II
Lebih terperinciMDGs. Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan. dalam. Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional September 2007
MDGs dalam Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional September 2007 1 Cakupan Paparan I. MDGs sebagai suatu Kerangka untuk
Lebih terperinciLAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI APRIL 06 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit
Lebih terperinciREALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN ADB TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2005
PROJECT LOAN BULAN TAHUN ANGGARAN REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN TAHUN ANGGARAN 2004-2005 Posisi : 31 Maret 2005 2004 2005 BULANAN KUMULATIF PERSEN 1) BULANAN KUMULATIF PERSEN 1) Januari 12,25
Lebih terperinciDirect Lending Kepada BUMN Sebagai Alternatif Pembiayaan Infrastruktur
Direct Lending Kepada BUMN Sebagai Alternatif Pembiayaan Infrastruktur Riza Azmi Pendahuluan Pemerintah khususnya Kementerian Keuangan dewasa ini dihadapkan pada keterbatasan anggaran negara dalam memenuhi
Lebih terperinciDari MDGs Menuju SDGs: Pembelajaran dan Tantangan Implementasi
Dari MDGs Menuju SDGs: Pembelajaran dan Tantangan Implementasi Oleh: Nugrahana Fitria Ruhyana, SP., ME. (Perencana Muda - Bappeda Kab. Sumedang) I. Latar Belakang Pada akhir tahun 2015 seiring berakhirnya
Lebih terperinciEdisi Triwulan IV Tahun 2012
Edisi Triwulan IV Tahun 2012 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Kata Pengantar Laporan Kinerja Pelaksanaan Pinjaman/Hibah Luar Negeri ini merupakan pelaksanaan
Lebih terperinciLAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI OKTOBER 2016 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KEBUTUHAN PINJAMAN LUAR NEGERI TAHUN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KEBUTUHAN PINJAMAN LUAR NEGERI TAHUN 2010-2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemiskinan merupakan salah satu masalah dalam proses pembangunan ekonomi. Permasalahan kemiskinan dialami oleh setiap negara, baik negara maju maupun negara berkembang.
Lebih terperinciMENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 18/PRT/M/2006 TENTANG
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 18/PRT/M/2006 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI BIDANG PEKERJAAN UMUM DEPARTEMEN
Lebih terperinciLAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI AGUSTUS 2014 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Edisi Agustus 2014
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN IV TA.
LAPORAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN IV TA. 2013 Ringkasan Eksekutif Dengan berakhirnya Tahun Aggaran 2013, Pusat
Lebih terperinciPETUNJUK PENGISIAN DOKUMEN USULAN KEGIATAN (BUKU II)
PETUNJUK TEKNIS PENGAJUAN USULAN KEGIATAN YANG DIBIAYAI DARI PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI PETUNJUK PENGISIAN DOKUMEN USULAN KEGIATAN (BUKU II) KEMENTERIAN NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN
Lebih terperinciDeputi Bidang SDM dan Kebudayaan. Disampaikan dalam Penutupan Pra-Musrenbangnas 2013 Jakarta, 29 April 2013
Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan Disampaikan dalam Penutupan Pra-Musrenbangnas 2013 Jakarta, 29 April 2013 SISTEMATIKA 1. Arah Kebijakan Prioritas Nasional 2. Isu-isu Penting dalam Prioritas Nasional (PN)
Lebih terperinciSEBAGAI UPAYA PENURUNAN AKI & AKB PROVINSI NTT
STRATEGI REVOLUSI KIA SEBAGAI UPAYA PENURUNAN AKI & AKB MELALUI PROGRAM SISTER HOSPITAL PROVINSI NTT Disampaikan oleh : Dr. Stefanus Bria Seran, MPH Kadinkes Prov. NTT Pada acara Lunsh Seminar : Percepatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah gizi buruk mempunyai dimensi yang sangat luas, baik konsekuensinya terhadap penurunan kualitas sumber daya manusia maupun penyebabnya. Gizi buruk secara langsung
Lebih terperinciKEBIJAKAN HIBAH DAERAH
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Direktorat Pembiayaan dan Kapasitas Daerah KEBIJAKAN HIBAH DAERAH oleh: Direktur Pembiayaan dan Kapasitas Daerah 1 DASAR HUKUM UUD 1945 Perubahan kedua, BAB VI
Lebih terperinciEdisi Triwulan I Tahun 2011
RINGKASAN EKSEKUTIF Edisi Triwulan I Tahun 2011 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL KATA PENGANTAR Buku Ringkasan Eksekutif Laporan Kinerja Pelaksanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dekade berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat cukup signifikan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan adalah program Indonesia sehat dengan sasaran pokok Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yaitu meningkatkan status kesehatan dan
Lebih terperinci30 DIMANA DILAKSANAKAN? 3 SAMBUTAN DAN KATA PENGANTAR 6 HIDUP SEHAT DAN SEJAHTERA DENGAN AIR MINUM DAN SANI- TASI BERKUALITAS
Daftar Isi 3 SAMBUTAN DAN KATA PENGANTAR 30 DIMANA DILAKSANAKAN? 18 APA ITU PAMSIMAS? Tujuan Sasaran Sasaran Lokasi 6 HIDUP SEHAT DAN SEJAHTERA DENGAN AIR MINUM DAN SANI- TASI BERKUALITAS 36 LOKASI PROGRAM
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM. # Luas wilayah Provinsi Bali 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Indonesia.
GAMBARAN UMUM # Luas wilayah Provinsi Bali 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Indonesia. # Penduduk 2008 3.516.000 jiwa, kepadatan 624 jiwa/km2, laju pertumbuhan penduduk 1,03%. # Secara adm terbagi
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA 2. PRIORITAS NASIONAL KESEHATAN
1 REPUBLIK 2. PRIORITAS NASIONAL KESEHATAN Kesehatan Ibu dan Anak: Angka Kematian Ibu (AKI), Stunting Balita, & Anemia Ibu Hamil Masih Tinggi Imunisasi Belum Merata Angka Kematian Ibu (AKI) Masih Tinggi
Lebih terperinciBADAN KEBIJAKAN FISKAL KEMENTERIAN KEUANGAN RI
BADAN KEBIJAKAN FISKAL KEMENTERIAN KEUANGAN RI Jakarta, 22 Oktober 2012 Peran Kementerian Keuangan Instrumen Kebijakan Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Kebijakan pendanaan/investasi Pemerintah (PIP)
Lebih terperinciDASAR HUKUM. Jawab Keuangan Negara;. PP No. 20 Tahun 2004 tentang RKP;. PP No. 21 Tahun 2004 ttg Penyusunan RKA-KL. dan Tanggung
DASAR HUKUM. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbend. Negara;. UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;. PP No.
Lebih terperinciBAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS
BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS A. KONDISI UMUM Sesuai dengan UUD 1945,
Lebih terperinciStatement INFID Menyambut UN High Level Event on MDGs, 25 September 2008
( NGO in Special Consultative Status with the Economic and Social Council of the United Nations, Ref. No : D1035 ) Jl. Mampang Prapatan XI No. 23, Jakarta 12790- Indonesia * Phone (62-21) 79196721, 79196722,
Lebih terperinciREVIEW ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI DALAM APBN TAHUN 2017
REVIEW ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI DALAM APBN TAHUN 2017 Dalam APBN TA 2017, anggaran Kementerian Kesehatan sebesar Rp58,27 triliun atau menurun sebesar 8,07 persen dibandingkan dengan alokasi anggaran
Lebih terperinciEdisi Triwulan I Tahun 2009
Edisi Triwulan I Tahun 2009 KEMENTERIAN NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL KATA PENGANTAR Buku Laporan Kinerja Proyek-proyek Luar Negeri (LKPPLN) edisi Triwulan
Lebih terperinciREALISASI PENARIKAN BULANAN DANA PINJAMAN BANK DUNIA TAHUN ANGGARAN Posisi : 30 Juni 2007
PINJAMAN PROYEK BULAN TAHUN ANGGARAN REALISASI PENARIKAN BULANAN DANA PINJAMAN TAHUN ANGGARAN 2006-2007 Posisi : 30 Juni 2007 2006 2007 BULANAN KUMULATIF PERSEN 1) BULANAN KUMULATIF PERSEN 1) Januari 57,60
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF. KINERJA PELAKSANAAN PROYEK PINJAMAN LUAR NEGERI TRIWULAN IV TA 2008 (Posisi 31 Desember 2008)
RINGKASAN EKSEKUTIF KINERJA PELAKSANAAN PROYEK PINJAMAN LUAR NEGERI TRIWULAN IV TA 2008 (Posisi 31 Desember 2008) 1. Gambaran Umum pinjaman luar negeri, baik pinjaman proyek maupun pinjaman program, yang
Lebih terperinciMATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011
MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011 PRIORITAS 3 Tema Prioritas Penanggung Jawab Bekerjasama dengan PROGRAM AKSI BIDANG KESEHATAN Penitikberatan pembangunan bidang kesehatan melalui pendekatan preventif, tidak
Lebih terperinciLAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JULI 2014 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Edisi Juli 2014 hal
Lebih terperinciEdisi Triwulan IV Tahun 2010
RINGKASAN EKSEKUTIF Edisi Triwulan IV Tahun 2010 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL RINGKASAN EKSEKUTIF KINERJA PELAKSANAAN PROYEK PINJAMAN LUAR NEGERI
Lebih terperinciBAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS
BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS A. KONDISI UMUM Sesuai dengan UUD 1945, pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat,
Lebih terperinciPOKOK -POKOK PERATURAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI :
POKOK -POKOK PERATURAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI : SEBAGAI PANDUAN DALAM PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PEMANTAUAN PROYEK-PROYEK PHLN Disusun Oleh : DIREKTORAT PENDANAAN LUAR NEGERI BILATERAL BAPPENAS
Lebih terperinci(1) menghapuskan kemiskinan dan kelaparan; (2) mewujudkan pendidikan dasar untuk semua orang; (3) mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan
Dr. Hefrizal Handra Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang 2014 Deklarasi MDGs merupakan tantangan bagi negara miskin dan negara berkembang untuk mempraktekkan good governance dan komitmen penghapusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dunia. Penyakit ini membunuh 1,5 juta orang pada tahun 2014 (1,1 juta orang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit yang mematikan di dunia. Penyakit ini membunuh 1,5 juta orang pada tahun 2014 (1,1 juta orang penderita TB dan 0,4 juta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pembangunan Kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
Lebih terperinciPengambangan Program Pembangunan SDM dalam Rencana Kerja Pembangunan
Pengambangan Program Pembangunan SDM dalam Rencana Kerja Pembangunan Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat BAPPENAS Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis PMT-AS Jakarta, 15 September 2005 1 AGENDA
Lebih terperinciWIKO SAPUTRA. Economics and Public Policy Researcher Prakarsa Email: wiko@theprakarsa.org
APBN KONSTITUSI BIDANG KESEHATAN DAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN 2014 WIKO SAPUTRA Economics and Public Policy Researcher Prakarsa Email: wiko@theprakarsa.org Agenda or Summary Layout 1 2 3 4 PENDAHULUAN
Lebih terperinciOLAAN N AMAN. Direktorat Direktorat Jen uangan
LAPORAN PEENGELO OLAAN N AMAN N DAN HIBAH H PINJA EDIISI APR RIL 2015 D Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jen nderal Pengeelolaan Pemb biayaan dan Risiko Kemeenterian Keu uangan Direktorat Pinjaman
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011 Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala RAKORBANGPUS Jakarta, 7 April 2010
Lebih terperincipenerusan utang atau hibah luar negeri kepada Pemerintah Daerah/BUMN/BUMD, diatur dengan peraturan pemerintah.
3. Undang- Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Pasal 38 ayat 1,2 dan 4. Pasal 38 (1) Menteri Keuangan dapat menunjuk pejabat yang diberi kuasa atas nama Menteri Keuangan untuk mengadakan
Lebih terperinciK E M E N T E R I A N P U P R ( K o n s u l t a s i R e g i o n a l K e m e n t e r i a n P U P R )
KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN K E M E N T E R I A N P U P R ( K o n s u l t a s i R e g i o n a l K e m e n t e r i a n P U P R 2 0 1 7 ) J a k a r t a, 8 J u n i 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310 TELEPON (021) 31936207, 3905650; FAKSIMILE (021) 3145374
Lebih terperinciPengalaman MDGS: PROSES INTEGRASI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Pengalaman MDGS: PROSES INTEGRASI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN MDGs dirumuskan pada tahun 2000, Instruksi Presiden 10 tahun kemudian (Inpres No.3 tahun 2010 tentang Pencapaian Tujuan MDGs) Lesson Learnt:
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA ( IPM ) KALBAR DENGAN PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA KEMATIAN BAYI DAN IBU
UPAYA PENINGKATAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA ( IPM ) KALBAR DENGAN PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA KEMATIAN BAYI DAN IBU PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT DINAS KESEHATAN DAFTAR ISI A. PENDAHULUAN B. FAKTA
Lebih terperinci: [i] adanya inginan untuk meningkatkan kondisi air minum
Anak-anak usia sekolah di Nusa Tenggara Timur harus rela berjalan berkilo-kilo guna mendapatkan air minum untuk kebutuhan keluarga. Selain itu, pemerintah juga mempunyai komitmen global MDG (Millennium
Lebih terperinciMenteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR 3
Lebih terperinciIkhtisar Pencapaian MDGs Provinsi Kepulauan Riau Menurut Jumlah Indikator
Page 1 Ikhtisar Pencapaian MDGs Provinsi Kepulauan Riau Menurut Jumlah Uraian Jumlah Jumlah Akan Perlu Perhatian Khusus Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan 12 9 1 2 Mencapai Pendidikan Dasar Untuk Semua
Lebih terperinciBRIEFING NOTE RELFEKSI PENCAPAIAN MILLENNIUM DEVELOPMENT GOAL (MDG) DI INDONESIA
BRIEFING NOTE RELFEKSI PENCAPAIAN MILLENNIUM DEVELOPMENT GOAL (MDG) DI INDONESIA (Disampaikan dalam Diplomat Briefing, Jakarta 11 Maret 2013) Kata Pengantar Refleksi tentang Pencapaian MDG ini merupakan
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA. Petunjuk Penyusunan Usulan Kegiatan Yang Dibiayai Dari Pinjaman Luar Negeri
REPUBLIK INDONESIA Petunjuk Penyusunan Usulan Kegiatan Yang Dibiayai Dari Pinjaman Luar Negeri Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional KATA PENGANTAR Sesuai
Lebih terperinciEDISI TRIWULAN III TAHUN 2013
EDISI TRIWULAN III TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Daftar Isi Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... v BAB I GAMBARAN UMUM... 1 Pelaksanaan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS DEPARTEMEN KESEHATAN TAHUN
RENCANA STRATEGIS DEPARTEMEN KESEHATAN TAHUN 2005 2009 KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RI [Dr. dr. SITI FADILAH SUPARI, Sp.JP(K)] NOMOR 331/MENKES/SK/V/2006 RENCANA STRATEGI DEPARTEMEN KESEHATAN TAHUN 2005
Lebih terperinciPENCAPAIAN TARGET MDGs DALAM RPJMN
PENCAPAIAN TARGET MDGs DALAM RPJMN 2010-2014 NINA SARDJUNANI Deputi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bidang SDM dan Kebudayaan Disampaikan dalam Rakornas
Lebih terperinciKementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) I. Pendahuluan II. III. IV. Pangan dan Gizi Sebagai Investasi Pembangunan Analisis Situasi Pangan dan Gizi
Lebih terperinci3.2 Pencapaian Millenium Development Goals Berdasarkan Data Sektor Tingkat Kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar Tahun
3.2 Pencapaian Millenium Development Goals Berdasarkan Data Sektor Tingkat di Mandar 2007-2009 Indikator 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 3 4 5 6 7 8 9 20 Tujuan Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan Menurunkan Proporsi
Lebih terperinciREALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN ADB TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2001
PROJECT LOAN BULAN TAHUN ANGGARAN REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN TAHUN ANGGARAN 2000 - Posisi : 31 Maret 2000 BULANAN KUMULATIF PERSEN BULANAN KUMULATIF PERSEN Januari 16,37 16,37 3,92 16,88
Lebih terperinciCAPAIAN MDGs BIDANG KESEHATAN
CAPAIAN MDGs BIDANG KESEHATAN MENTERI KESEHATAN dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH SIMPOSIUM NASIONAL JHCC, Jakarta, 20 Desember 2010 CAPAIAN MDGs BIDANG KESEHATAN MENTERI KESEHATAN dr. Endang
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PENCAPAIAN
BAGIAN 2. PERKEMBANGAN PENCAPAIAN 25 TUJUAN 1: TUJUAN 2: TUJUAN 3: TUJUAN 4: TUJUAN 5: TUJUAN 6: TUJUAN 7: Menanggulagi Kemiskinan dan Kelaparan Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua Mendorong Kesetaraan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sudah enam puluh sembilan tahun Indonesia merdeka, telah banyak tindakantindakan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sudah enam puluh sembilan tahun Indonesia merdeka, telah banyak tindakantindakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam usaha menyejahterakan rakyat Indonesia.
Lebih terperinciRANCANGAN AWAL RKP 2019
RANCANGAN AWAL RKP 2019 PROGRAM PRIORITAS: PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT Dr. Ir. Subandi, M.Sc Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas
Lebih terperinciKUALITAS & AKSESIBILITAS PDDKN BLM MERATA ANGKA PENGANGGURAN MASIH TINGGI
KUALITAS & AKSESIBILITAS PDDKN BLM MERATA ANGKA PENGANGGURAN MASIH TINGGI Budaya PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Infrastruktur dan Lingkungan Hidup KESEHATAN PENDIDIKAN KETAHANAN PANGAN, IKLIM INVESTASI
Lebih terperinci