EXCEPTION HANDLING. Bug : kesalahan yang merupakan kelemahan dari perancangan atau implementasi
|
|
- Erlin Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 EXCEPTION HANDLING Exception Handling dapat dianggap sebagai Struktur Kendali Non-Lokal Bug : kesalahan yang merupakan kelemahan dari perancangan atau implementasi Exception : kesalahan yang dihasilkan oleh kondisi sistem /lingkungan kondisi abnormal (sesuatu diluar yang biasanya) yang muncul di sekuen (urutan) kode saat jalan run-time error Exception menyediakan pembangkitan kesalahan serta cara menanganinya. Struktur kendali ini memungkinkan kita menspesifikasikan dimana kita dapat menangani suatu tipe kesalahan secara pasti. Exception menyediakan sarana mengkomunikasikan informasi kesalahan lewat suatu rantai metode, sampai terdapat satu metode yang menanganinya. Exception di Java merupakan subkelas dari kelas java.lang.throwable. Exception adalah objek, maka memiliki data dan metode. KATA KUNCI untuk Exception Handling : a) try b) catch c) throw d) throws e) finally Ringkasan kerja : 1. program yang hendak dimonitor untuk exceptionnya dimuat dalam try 2. jika exception terjadi didalam blok try, exception itu dilemparkan 3. kode dapat menangkap (catch) exception menggunakan catch dan menangani dengan suatu cara yang rasional 4. exception yang dibangkitkan sistem secara otomatis dilempar oleh sistem Java, sedangkan untuk exception yang dilemparkan secara manual maka digunakan keyword throw. 5. exception yang dilempar oleh metode harus di spesifikasikan dengan klausa throws. 6. Sembarang kode yang secara absolut harus dieksekusi sebelum metode keluar diletakkan di blok finally. JENIS EKSEPSI Exception dapat dibangkitkan oleh Java run-time system atau dibangitkan secara manual oleh kode program : A. Exception yang dilempar Java run-time system berhubungan dengan kesalahankesalahan fundamental yang melanggar aturan-aturan bahasa Java atau batasan-batasan lingkungan eksekusi Java B. Exception yang dihasilkan secara manual, umunya digunakan untuk melaporkan kondisi kesalahan ke pemanggil metode 1
2 EXCEPTION TIDAK TERTANGKAP public class DivByZeroToy /** Creates a new instance of DivByZeroToy */ public DivByZeroToy() public static void main (String args[]) int zeroint = 0; int anint = 10; int divresult = anint / zeroint; java.lang.arithmeticexception: / by zero at DivByZeroToy.main(DivByZeroToy.java:10) Exception in thread "main" Tahap-tahap kejadian : 1. ketika sistem Java mendeteksi usaha membagi dengan nol, maka sistem membangun objek Exeption baru, dan kemudian melemparkan Exception. 2. aksi ini menyebabkan eksekusi DivByZeroToy berhenti, karena begitu satu Exception dileparkan, maka Exception harus ditangkap oleh penanganan Exception yang harus segera menanganinya. 3. karena tidak ada penanganan Exception, maka Exception ditangkap oleh penanganan sistem Java. sembarang Exception yang tidak ditangkap oleh kode program akan ditangkap oleh penanganan default. penanganan Exception menampilkan String yang mendeskripsikan Exception mencetak jejak stack dari saat dimana Exception terjadi mengakhiri program try dan catch Untuk menanggapi exception, pemanggilan terhadap metode yang menghasilkan Exception harus ditempatkan di dalam blok try. blok try adalah blok kode yang dimulai kata kunci try diapit pasangan kurung kurawal. setiap blok try diasosiasikan dengan satu blok catch atau lebih. Jika metode dimaksudkan untuk menangkap Exception yang dilempar oleh metode yang dipanggil, maka pemanggilan harus ditempatkan di blok try. blok-blok catch menangani tipe exception berbeda yang dilempar. Kalimat try dan catch membentuk satu unit. blok catch tidak dapat menangkap Exception yang dilempar kalimat try yang lain tujuan dari klausa catch seharusnya mampu menyelesaikan kondisi kekecualian dan kemudian melanjutkan seolah-olah kesalahan tidak pernah terjadi. Manfaat penanganan Exception sendiri : memungkinkan untuk peniadaan kesalahan mencegah program dihentikan oleh system Java secara otomatis dapat memberikan tambahan informasi yang berguna untuk pemakai aplikasi atau untuk kegiatan debugging 2
3 Metode dapat mempunyai blok untuk menangkap beberapa tipe Exception sekaligus. Java mendukung banyak blok catch. masing-masing blok catch harus menspesifikasikan tipe Exception yang berbeda. public class BanyakCatch public BanyakCatch() public static void main(string args[]) int anint = 10; try int divby = args.length; int divresult = anint / divby; System.out.println("Hasilnya adalah : " + divresult); int c[]=1; c[10]=100; catch (ArithmeticException e) System.out.println("Terjadi pembagian dengan nol"); System.out.println("Diatasi blok penanganan A"); catch (ArrayIndexOutOfBoundsException e) System.out.println("Terjadi Indeks Array diluar batas"); System.out.println("Diatasi blok penanganan B"); System.out.println("Kalimat Setelah Catch"); Terjadi pembagian dengan nol Diatasi blok penanganan A Kalimat Setelah Catch 3
4 finally Java menyediakan klausa finally untuk menandai blok itu selalu dieksekusi. Pada situasi normal (tidak ada Exception yang dilempar), blok finally di eksekusi segera setelah blok try. Ketika Exception dilempar, blok finally dieksekusi setelah blok catch yang menangani Exception dilakukan. public class BanyakCatch2 public BanyakCatch2() public static void main(string args[]) int anint = 10; try int divby = args.length; int divresult = anint / divby; System.out.println("Hasilnya adalah : " + divresult); int c[]=1; c[10]=100; catch (ArithmeticException e) System.out.println("Terjadi pembagian dengan nol"); System.out.println("Diatasi blok penanganan A"); catch (ArrayIndexOutOfBoundsException e) System.out.println("Terjadi Indeks Array diluar batas"); System.out.println("Diatasi blok penanganan B"); finally System.out.println("FINALLY"); Terjadi pembagian dengan nol Diatasi blok penanganan A FINALLY 4
5 Java Built-in Exception Java mendefinisikan beberapa Exception yang akan dilempar sistem Java secara otomatis. Exception ini tidak usah didaftarkan di daftar Exception di klausa throws. kebanyakan Exception ini adalah subkelas RuntimeException. di Java, Exception- exception ini disebut sebagai Unchecked Exception (Exception yang tidak diperiksa), karena kompilator Java tidak memeriksa apakah metode menangani atau melempar Exception ini. Hirarki Exception yang terdapat di java.lang : OBJECT Throwable Exception sub kelas dari Throwable Superkelas dari dari semua Exception ClassNotFoundException CloneNotSupportedException IllegalAccessException InstantiationException InterruptedException NoSuchMethodException NoSuchFieldException RunTimeException 1. ArithmeticException (U) 2. ArrayStoreException (U) 3. ClassCastException (U) 4. IllegalArgumentException (U) a) IllegalThreadStateException (U) b) NumberFormatException (U) 5. IllegalStateException (U) 6. IllegalMonitorStateException (U) 7. IndexoutOfBoundsException (U) c) ArrayIndexoutOfBoundsException (U) d) StringIndexoutOfBoundsException (U) 8. NegativeArraySizeException (U) 9. NullPointerException (U) 10. SecurityException (U) Keterangan : U = Unchecked Exception 5
6 throw & throws a. throw kata kunci throw digunakan di program untuk melempar (throw) terhadap Exception secara eksplisit. throw ThrowableInstance ThrowableInstance harus merupakan objek dengan tipe Throwable atau subkelas dari Throwable. terdapat dua cara kita memperoleh objek Throwable : 1. menggunakan parameter di klausa catch 2. menciptakan salah satu dengan menggunakan operator new Eksekusi program akan dihentikan segera setelah kalimat throw kalimat-kalimat setelah kalimat throw tidak dieksekusi Java akan melakukan inspeksi blok try terdekat untuk menemukan kalimat catch yang cocok dengan tipe Exception yang dilempar jika Java menemukannya, maka kendali program ditransfer ke kalimat catch itu jika tidak ditemukan, maka Java akan melakukan penelusuran ke blok try berikutnya sampai ke puncak stack dan bila tetap tidak ditemukan, maka penanganan Exception secara default akan melaksanakan tugasnya : a. menghentikan program b. mencetak jejak penelusuran stack public class ThrowToy public ThrowToy() static void throwexception() throws Exception try throw new Exception("Demo terhadap kalimat throw"); catch (Exception e) System.out.println("Penangkapan exception di test"); throw e; // Exception kembali dilemparkan static void test() try throwexception(); catch (Exception e) //menangkap exception System.out.println("Kembali ditangkap exception: " + e); public static void main (String args[]) test(); Penangkapan exception di test Kembali ditangkap exception: java.lang.exception: Demo terhadap kalimat 6
7 b. throws Klausa Throws mendaftarkan tipe-tipe Exception yang dapat dilempar metode hal ini diperlukan agar diketahui semua Exception yang mungkin dilempar metode atau subkelassubkelasnya semua Exception yang hendak dilempar metode harus dideklarasikan di klausa throws jika metode melemparkan Exception yang tidak didelarasikan di deklarasi metode, maka kompilator akan memberikan pesan kesalahan. <method-modifier> type method-name throws exception-list //badan metode exception-list adalah daftar exception yang dipisahkan dengan koma, yang berisi daftar Exception yang dapat dilempar metode public class ThrowsToy public ThrowsToy() static void throwsexception() throws IllegalAccessException System.out.println("Di dalam throwsexception."); throw new IllegalAccessException("Exception di throwsexception"); public static void main (String args[]) try throwsexception(); catch (IllegalAccessException e) //menangkap exception System.out.println("Ditangkap exception: " + e); Di dalam throwsexception. Ditangkap exception: java.lang.illegalaccessexception: Exception di throwsexception di dalam metode main() harus didefinisikan kalimat try / catch yang menangkap Exception yang dikirim metode throwsexception. bila kita tidak mendefinisikan, maka kompilator akan menyatakan terdapat kesalahan dengan menggunakan throws di deklarasi metode dan throw di dalam metode untuk melemparkan Exception yang muncul di metode, maka kita akan dapat memaksakan metode pemanggil untuk menangani Exception yang dilemparkan padanya. 7
8 public class ThermometerNextNextToy private double valueincelcius; /** Creates a new instance of ThermometerSmartToy */ public ThermometerNextNextToy() valueincelcius = 0; public ThermometerNextNextToy(double newvalue) throws Exception valueincelcius = newvalue; if (valueincelcius < ) Exception E = new Exception("Tidak boleh kurang dari -272 Derajat Celcius"); throw (E); // Accessing operations public void setincelcius (double newvalue) throws Exception valueincelcius = newvalue; if (valueincelcius < ) Exception E = new Exception("Tidak boleh kurang dari -272 Derajat Celcius"); throw (E); public void setinreamur (double newvalue) throws Exception valueincelcius = (5/4) * newvalue; if (valueincelcius < ) Exception E = new Exception("Tidak boleh kurang dari -272 Derajat Celcius"); throw (E); public void setinfahrenheit (double newvalue) throws Exception valueincelcius = (5/9) * (newvalue - 32); if (valueincelcius < ) Exception E = new Exception("Tidak boleh kurang dari -272 Derajat Celcius"); throw (E); public void setinkelvin (double newvalue) throws Exception valueincelcius = newvalue - 272; if (valueincelcius < ) Exception E = new Exception("Tidak boleh kurang dari -272 Derajat Celcius"); throw (E); public double getincelcius () return valueincelcius; public double getinreamur () return ((4/5) * valueincelcius); 8
9 public double getinfahrenheit () return (((9/5) * valueincelcius) + 32); public double getinkelvin () return (valueincelcius + 272); static void test() ThermometerNextNextToy t; =="); System.out.println("Pengujian"); System.out.println("Aplikasi Thermometer"); System.out.println("Nilai Celcius Yang Dimasukkan adalah 50"); System.out.println("Dengan Penanganan Kondisi Pemasukan Nilai Tak Absah"); System.out.println("Memanfaatkan Structured Exception Handling"); System.out.println("================================================= try t = new ThermometerNextNextToy(0.0); System.out.println("Nilai di Celcius : "+t.getincelcius()); System.out.println("Nilai di Reamur : "+t.getinreamur()); System.out.println("Nilai di Fahrenheit : "+t.getinfahrenheit()); System.out.println("Nilai di Kelvin : "+t.getinkelvin()); try t.setincelcius(50.0); System.out.println("Nilai di Celcius : "+t.getincelcius()); System.out.println("Nilai di Reamur : "+t.getinreamur()); System.out.println("Nilai di Fahrenheit : "+t.getinfahrenheit()); System.out.println("Nilai di Kelvin : "+t.getinkelvin()); catch (Exception e) System.out.println ("Exception : " + e.getmessage()); try t.setincelcius(-273.0); System.out.println("Nilai di Celcius : "+t.getincelcius()); System.out.println("Nilai di Reamur : "+t.getinreamur()); System.out.println("Nilai di Fahrenheit : "+t.getinfahrenheit()); System.out.println("Nilai di Kelvin : "+t.getinkelvin()); catch (Exception e) System.out.println ("Exception : " + e.getmessage()); catch (Exception e) System.out.println ("Exception : " + e.getmessage()); 9
10 public static void main(string[] args) test(); Pengujian Aplikasi Thermometer Nilai Celcius Yang Dimasukkan adalah 50 Dengan Penanganan Kondisi Pemasukan Nilai Tak Absah Memanfaatkan Structured Exception Handling =================================================== Nilai di Celcius : 0.0 Nilai di Reamur : 0.0 Nilai di Fahrenheit : 32.0 Nilai di Kelvin : Nilai di Celcius : 50.0 Nilai di Reamur : 0.0 Nilai di Fahrenheit : 82.0 Nilai di Kelvin : Exception : Tidak boleh kurang dari -272 Derajat Celcius 10
Paket dan Interface. 15 th week Estu Sinduningrum ST,MT
Paket dan Interface 15 th week Estu Sinduningrum ST,MT Mengimpor paket yang Telah Dibuat ke dalam program Langkah-langkah Mengimpor paket yang Telah Dibuat ke dalam program Berikut ini contoh kode program
Lebih terperincipublic class Test { int i = 6; int j = 3; System.out.println(i/j); } Output :
EXCEPTION HANDLING A Little Demo public class Test { public static ti void main(string[] i args) { int i = 6; int j = 3; System.out.println(i/j); Output : 2 A Little Demo public class Test { public static
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Object
Pemrograman Berorientasi Object Apa itu Exception? Singkatan dari Exceptional Events. Kesalahan (errors) yang terjadi saat runtime, menyebabkan gangguan pada alur eksekusi program. Contoh Error pembagian
Lebih terperinciPercobaan 6 Exception
Percobaan 6 Exception Pokok Bahasan Penanganan Eksepsi Menangkap Eksepsi Catch Secara bertingkat Melontarkan Eksepsi Melontarkan kembali Eksepsi Klausa Throws Tujuan Belajar Dengan praktikum ini mahasiswa
Lebih terperinciPRAKTIKUM 6 EXCEPTION
PRAKTIKUM 6 EXCEPTION A. TUJUAN Memahami konsep, tipe, dan cara penanganan eksepsi. Memahami cara melontar dan menangkap eksepsi. Memahami konsep try catch dan catch secara bertingkat. Memahami klausa
Lebih terperinciPERCOBAAN 6 EXCEPTION
PERCOBAAN 6 EXCEPTION Pokok Bahasan Penanganan Eksepsi Menangkap Eksepsi Catch Secara bertingkat Melontarkan Eksepsi Melontarkan kembali Eksepsi Klausa Throws Tujuan Belajar Dengan praktikum ini mahasiswa
Lebih terperinciPRAKTIKUM 17 MENANGANI EXCEPTION
PRAKTIKUM 17 MENANGANI EXCEPTION A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai exception 2. Memahami tipe exception yaitu Checked Exception dan Unchecked Exception. 3. Mengetahui cara menggunakan exception
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN 2
No. LST/EKA/PTI208/13 Revisi : 02 Mei 2010 Hal 1 dari 5 A. Kompetensi Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu menangani exception dan error dalam pemrograman java. B. Dasar Teori Ada
Lebih terperinciPenjebakan Eksepsi. Nur hasanah, M.Cs
Penjebakan Eksepsi Nur hasanah, M.Cs Pendahuluan Dalam Java, runtime error (kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat program sedang berjalan) disebut eksepsi. Terdapat 5 buah kata kunci : try,catch,
Lebih terperinciModul 4 Exception, I/O, dan Operasi File
Modul 4 Exception, I/O, dan Operasi File Tujuan: 1. Mengerti konsep exception, I/O, dan operasi file. 2. Bisa implementasiin konsep exception dan I/O dalam sebuah pemrograman sederhana untuk operasi file
Lebih terperinciDefinisi Eksepsi (exception)
Penanganan Eksepsi Definisi Eksepsi (exception) Exception adalah kondisi yang menyebabkan program menjadi hang atau quit dari alur normal yang telah ditentukan pada saat program dijalankan. Exception ini
Lebih terperinciException adalah penanda bahwa kondisi/kejadian yang tidak diinginkan telah terjadi pada program kita. Ada 2 jenis exception (+1 Error):
Alfan F. Wicaksono FASILKOM UI Exception Exception adalah penanda bahwa kondisi/kejadian yang tidak diinginkan telah terjadi pada program kita. Ada 2 jenis exception (+1 Error): Ingat, kategori ini tidak
Lebih terperinciException Handling. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom
Exception Handling Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Tujuan Perkuliahan Mengetahui tentang Exception di Java Mengetahui kelas-kelas exception di Java Mengetahui bagaimana Exception muncul dan cara menangkap
Lebih terperinciPERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM
PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. 2. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. 3. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan
Lebih terperinciTujuan Intruksional. Mampu menjelaskan tentang event handling Mampu menjelaskan tentang method Mampu menggunakan event handling Mampu membuat method
Badiyanto, S.Kom, M.Kom Tujuan Intruksional Mampu menjelaskan tentang event handling Mampu menjelaskan tentang method Mampu menggunakan event handling Mampu membuat method 2 1 Sub Pokok Bahasan Keyboard
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Obyek. Exception Handling. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Exception Handling Topik Kategori Exception try, catch, finally Method yang melempar exception Aturan overriding method dan exception Membuat class exception baru Definisi Exception Suatu mekanisme penanganan
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi. Exception Handling
Pemrograman Berorientasi Obyek Exception Handling anton@ukdw.ac.id Exception Exception adalah sebuah indikasimasalah yang muncul saat program dijalankan Exception adalah kondisi abnormal yang terjadi saat
Lebih terperinciTopik. Penanganan Eksepsi. Menangkap Eksepsi. Catch Secara bertingkat. Melontarkan Eksepsi. Melontarkan kembali Eksepsi.
Exception Topik Penanganan Eksepsi Menangkap Eksepsi Catch Secara bertingkat Melontarkan Eksepsi Melontarkan kembali Eksepsi Klausa Throws Eksepsi Suatu kondisi yang terjadi ketika program menemui kesalahan
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui cara menangani exception dengan cara melempar exception. 2. Mengetahui cara membuat sendiri class exception.
PRAKTIKUM 18 MELEMPAR EXCEPTION DAN MEMBUAT EXCEPTION SENDIRI A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui cara menangani exception dengan cara melempar exception.. Mengetahui cara membuat sendiri class exception.
Lebih terperinciPemrograman Lanjut Exception Handling PTIIK
Pemrograman Lanjut Exception Handling PTIIK - 2013 Objectives Memahami konsep dan Mendefinisikan Exception Handling Menangani exception menggunakan blok trycatch-finally Keyword throw dan throws Kategori
Lebih terperinciMODUL 9 EXCEPTION HANDLING
MODUL 9 EXCEPTION HANDLING TUJUAN Setelah menyelesaikan modul ini, praktikan dapat: Memahami konsep Exception Handling. Praktikan dapat mengimplementasikan Exception Handling dalam bahasa Java. DASAR TEORI
Lebih terperinciException Handling. Topik
Exception Handling Topik Kategori Exception try, catch, finally Method yang melempar exception Aturan overriding method dan exception Membuat class exception baru 1 Definisi Exception Suatu mekanisme penanganan
Lebih terperinciBahasa Pemrograman 2.
Bahasa Pemrograman 2 Exception Handling anton@ukdw.ac.id Exception Exception adalah dlhsebuah hindikasi imasalah lhyang muncul saat program dijalankan Exception adalah kondisi abnormal yang terjadi saatprogram
Lebih terperinciPraktikum 9 Exception Handling
Praktikum 9 Exception Handling Tujuan Memahami dan menerapkan konsep penanganan error pada pemrograman berorientasi objek. Dasar Teori Exception merupakan subkelas dari kelas java.lang.throwable, bukalah
Lebih terperinciPenanganan Kesalahan
Pemrograman Berorientasi Objek Penanganan Kesalahan Tujuan Mengerti Exception Handling dan mampu mengimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java. Pendahuluan Kesalahan sering terjadi pada saat perancangan
Lebih terperinciException. Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS
Exception Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS Topik Penanganan Eksepsi Menangkap Eksepsi Catch Secara bertingkat Melontarkan Eksepsi Melontarkan kembali Eksepsi Klausa Throws Eksepsi Suatu kondisi yang terjadi
Lebih terperinciSesi 8. Event Handling & Exception Handling. Tujuan Intruksional
Badiyanto, S.Kom, M.Kom Sesi 8 Event Handling & Exception Handling Kode MK : TI50UT Revisi Terakhir : 2016 Tujuan Intruksional Mampu menjelaskan tentang event handling Mampu menjelaskan tentang method
Lebih terperinciEXCEPTION HANDLING. 1. Mampu menangani eksepsi 2. Mengetahui dan memahami tentang multithreading 3. Dapat membuat program tentang exception handling
EXCEPTION HANDLING Obyektif : 1. Mampu menangani eksepsi 2. Mengetahui dan memahami tentang multithreading 3. Dapat membuat program tentang exception handling PENANGANAN EKSEPSI Eksepsi adalah keadaan
Lebih terperinciPemrograman Berbasis Objek. Exception Handling. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Exception Handling Kategori Exception Topik Pemrograman Berbasis Objek try, catch, finally Method yang melempar exception Aturan overriding method dan exception Membuat class exception baru Definisi Exception
Lebih terperinciBAB Tujuan. 2.2 Apa itu Exception? Pendahuluan Error dan Exception Classes
2.1 Tujuan BAB 2 Exceptions dan Assertions Dasar penanganan exception telah dikenalkan pada Anda di pelajaran pemrograman pertama. Bab ini membahas secara lebih dalam mengenai exception dan sedikit menyinggung
Lebih terperinciIF PEMROGRAMAN LANJUT EXCEPTION. Oleh : Andri Heryandi, M.T.
IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT EXCEPTION 09 Oleh : Andri Heryandi, M.T. MATERI HARI INI Exception Penanganan Exception Penanganan Exception satu catch Penanganan Exception dengan banyak catch Pengaganan
Lebih terperinciIKG2I4 / Software Project I
IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 6 1 3/11/2015 WEEK 6 Abstract Class Interface Exception 2 3/11/2015 ABSTRACT
Lebih terperinciPERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS
PERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS Obyektif: Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan menggunakan
Lebih terperinciPraktikum Exception Handling
Praktikum Exception Handling. Jelaskan mengenai definisi Exception!. Semua exception yang berasal dari java.lang.runtimeexception adalah unchecked exceptions, sedangkan exception lainnya yang tidak berasal
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JAVA : EXCEPTION
PEMROGRAMAN JAVA : EXCEPTION Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Kita mengetahui bahwa tiada program yang sempurna, dan tiada pengguna program yang juga sempurna. Oleh karena
Lebih terperinci//PROGRAM 9-8. int[] A = new int[5]; // SALAH, karena tidak terdapat. class BanyakEksepsi { indeks ke-5. public static void test(int a, int b) { try {
//PROGRAM 9-8 int[] A = new int[5]; class BanyakEksepsi { public static void test(int a, int b) { int c = a / b; A[5] = 100; indeks ke-5 // SALAH, karena tidak terdapat System.out.println("Hasil bagi:
Lebih terperinciException Handling. Prepared by Viska Mutiawani. 1
Exception Handling Prepared by Viska Mutiawani 1 Konsep penting Assertion Exception handling: try-catch-finally 2 Assertion 3 What is assertion? Assertion merupakan statement dalam bahasa Java yang dapat
Lebih terperinciPENANGANAN EKSEPSI. class Exc0 { public static void main (String args[]) { int d = 0; int a = 42 / d; } }
PENANGANAN EKSEPSI Eksepsi adalah keadaan tidak normal yang muncul pada suatu bagian program pada saat dijalankan. Penanganan eksepsi pada java membawa pengelolaan kesalahan program saat dijalankan kedalam
Lebih terperinci4/11/2013. Topik. Exceptions dan Assertions Pengenalan Pemrograman 2. Topik. Topik EXCEPTIONS. Class Error dan Exception
Topik JAVA Education Network Indonesia Exceptions dan Assertions Pengenalan Pemrograman 2 Apa yang dimaksud dengan Exceptions? Pendahuluan Class-class Error dan Exception Contoh Menangkap suatu Exceptions
Lebih terperinci03/04/2018. Pemrograman Berorientasi Object
Pemrograman Berorientasi Object Syntax error Error karena salah ketik Yang bertugas mendeteksi : compiler Runtime error (EXCEPTION/eksepsi) Syntax tidak bermasalah(ok) Ketika dijalankan, muncul error Logic
Lebih terperinciPaket dan Interface. 15 th week Estu Sinduningrum ST,MT
Paket dan Interface 15 th week Estu Sinduningrum ST,MT Mengimpor paket yang Telah Dibuat ke dalam program Langkah-langkah Mengimpor paket yang Telah Dibuat ke dalam program Berikut ini contoh kode program
Lebih terperinciMODUL 7 - EXCEPTION HANDLING
DESKRIPSI MATERI Modul 7 yang berjudul Exception Handling ini memaparkan tentang bagaimana cara menangkap kesalahan saat program dijalankan agar jalannya program tidak keluar begitu saja dari alur yang
Lebih terperinciPemograman Java. Yoannita, S.Kom. Argumen Command Line Exception Handling Package
Pemograman Java Yoannita, S.Kom Argumen Command Line Exception Handling Package Argumen Command Line public static void main( String[] args ) Pemakaian : javac java namaclass arg[0] arg[1].
Lebih terperinciPEMOGRAMAN JAVA. Yoannita. Tipe Data (ii) : Array Exception Handling
PEMOGRAMAN JAVA Yoannita Tipe Data (ii) : Array Exception Handling Education is when you read the fine print. Experience is what you get if you don't. (Pete Seeger) Array Misalkan dibutuhkan 100 variabel
Lebih terperinciEXCEPTION. 2. Pada kondisi bagaimana klausa finally tidak akan dieksekusi? Kode didalam block try memiliki statement return
EXCEPTION 1. 0 1 2 3 4 2. Pada kondisi bagaimana klausa finally tidak akan dieksekusi? Kode didalam block try memiliki statement return Kode didalam block try telah dieksekusi dengan benar Method System.exit()
Lebih terperinciException Handling and Multithreading
Pertemuan 7 Halaman 1/1 Pengertian Exception Suatu program apabila mengalami kesalahan akan menghasilkan suatu runtime errors seperti gagal membuka file, suatu program melakukan akses diatas range array
Lebih terperinciMenangkap Kesalahan (Error Handling)
Menangkap Kesalahan (Error Handling) Untuk membuat penangkap kesalahan ( error handler), Java menyediakan Class Exception. dengan adanya Exception ini, kesalahan tidak akan menyebabkan program keluar dari
Lebih terperinciVariabel tersebut seharusnya bisa dideklarasikan didalam try block dan block catch
Waktu Sisa : 0:55:52 1. 0 1 2 3 4 2. Sebuah variabel dalam local method bisa diakses dari dalam block try-catch. Dimana variabel tersebut sebaiknya dideklarasikan? Variabel tersebut seharusnya dideklarasikan
Lebih terperinciAbstract Class dan Interface. Viska Mutiawani, M.Sc
Abstract Class dan Interface Viska Mutiawani, M.Sc Konsep Penting Abstract class Abstract method Interface Implements Final Static Exception Contoh Polimorfisme Lihat contoh program yang disediakan pada
Lebih terperinciWaktu Sisa : 0:43:4. Sukses. Kesalahan pada URL. File tidak lengkap. Kesalahan umum. Mengerjakan finally. Diluar block
Waktu Sisa : 0:43:4 1. Sukses Kesalahan pada URL File tidak lengkap Kesalahan umum Mengerjakan finally Diluar block 2. Method hallo() bisa melempar java.io.ioexception, java.lang.runtimeexception, atau
Lebih terperinci1. Apa yang harus dilakukan oleh programmer untuk menangani user-defined exception? Menuliskan exception sebagai start method
Your browser does not support inline frames or is currently configured not to display inline frames. Waktu Sisa : 0:10:57 1. Apa yang harus dilakukan oleh programmer untuk menangani user-defined exception?
Lebih terperinciSukses. Kesalahan pada URL. File tidak lengkap. Kesalahan umum
Your browser does not support inline frames or is currently configured not to display inline frames. Waktu Sisa : 0:20:31 1. Sukses Kesalahan pada URL File tidak lengkap Kesalahan umum Mengerjakan finally
Lebih terperinci2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method actionperformed untuk membedakan antara tombol buttonone dan buttontwo.
Waktu Sisa : 2:14:53 1. Dari pilihan berikut ini, item manakah yang memiliki atribut dan behaviour? object class attribute data type method behavior 2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method
Lebih terperinci1.Tujuan. 2. Latar Belakang
1.Tujuan Menangani exception dengan menggunakan try, catch dan finally Membedakan penggunaan antara throw dengan throws Menggunakan exception class yang berbeda beda Membedakan antara checked exceptions
Lebih terperinciPRAKTIKUM I EXCEPTION HANDLING
I - 1 PRAKTIKUM I EXCEPTION HANDLING 1. Tujuan Siswa dapat memahami cara menangani exception. 2. Praktikum 2.1. Penunjang Exception Exception merupakan kondisi tidak biasa yang muncul pada saat runtime,
Lebih terperinciObyektif : KONTROL ALUR PROGRAM
KONTROL ALUR PROGRAM Obyektif : 1. Mengetahui dan memahami tentang percabangan (seleksi) 2. Mengetahui dan memahami tentang perulangan (iterasi) 3. Dapat membuat program tentang control alur program PERCABANGAN
Lebih terperinciTidak ada satupun dari pilihan di atas yang benar karena checked exception tidak bisa ditulis
Waktu Sisa : 0:58:12 1. Package mana yang memiliki class IOException? java.util java.text java.error java.io 2. Pilihan manakah di bawah ini yang paling tepat mendeskripsikan langkah-langkah penting dalam
Lebih terperinciPRAKTIKUM PEMROGRAMAN OBJEK DENGAN JAVA MODUL KE-5 EXCEPTION HANDLING
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN OBJEK DENGAN JAVA MODUL KE-5 EXCEPTION HANDLING LABORATORIUM PEMROGRAMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011/2012 1. TUJUAN Mahasiswa
Lebih terperinciException Handling Lanjutan
Exception Handling Lanjutan Prepared by Viska Mutiawani 1 Subtopik Exception handling lanjutan Assertion Exception handling: try-catch-finally Exception handling: try-with-resources statement Keyword throws
Lebih terperinciPEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA
MODUL 1 PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA A. PENGANTAR JAVA Java Standard Development Kit (JDK/SDK) merupakan alat-alat utama bagi programmer untuk membuat dan menjalankan java. Development Kit dapat didownload
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita
PEMROGRAMAN JAVA Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita Education is not the filling of a pail, but the lighting of a fire. (William
Lebih terperinciPemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom
Pemrograman Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mengenal Tipe Data, Variabel Mengenal Operator 2 public class Main { Komentar /** Bentuk Dasar Kode Java * @param args */ public static void main(string[]
Lebih terperinciPercabangan & Perulangan
Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :
Lebih terperinciBAB II VARIABEL DAN TIPE DATA
BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan
Lebih terperinci2 TIPE DATA DAN VARIABEL
BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII
Lebih terperinciPertemuan 4 Array pada Java
Pertemuan 4 Array pada Java Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami pengertian Array pada Java 2. Mahasiswa dapat mengetahui bentuk umum dari Array 3. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis Array pada Java
Lebih terperinciPertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class
Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Pendahuluan Pada bagian ini, kita akan membuat program berbasis obyek menggunakan
Lebih terperinciPENYELEKSIAN /PERCABANGAN & PERULANGAN Part II. 5 th week Estu Sinduningrum ST,MT
PENYELEKSIAN /PERCABANGAN & PERULANGAN Part II 5 th week Estu Sinduningrum ST,MT Review last week Percabangan Pada java terdapat beberapa percabangan, yaitu : 1. if 2. if-else 3. switch 4. case Penyeleksian
Lebih terperinciMATERI PRAKTIKUM 2 ARRAY
MATERI PRAKTIKUM 2 ARRAY A. Teori 1. Deklarasi dan Penciptaan Array Array adalah bentukan yang menyediakan penyimpanan sejumlah item bertipe sama. Item-item array dapat berupa data sederhana atau komposit.
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA
PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN
PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obektif: Praktikan mengetahui arra, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum
Lebih terperinciCara Membaca File Text di JAVA
Cara Membaca File Text di JAVA Memanipulasi file teks adalah keterampilan yang akan melayani Anda dengan baik dalam karir pemrograman Anda. Pada bagian ini, Anda akan belajar bagaimana untuk membuka dan
Lebih terperinciIT652 Pemrograman Berorientasi Aspek. Ramos Somya
IT652 Pemrograman Berorientasi Aspek Ramos Somya Exception handling adalah suatu mekanisme penanganan error yang mungkin terjadi dalam suatu program. Misalnya sebuah program yang memiliki operasi pembagian,
Lebih terperinciMembuat dan Menggunakan Class
Pertemuan 3 Halaman 1/1 Membuat class pada java : Untuk mendefinisikan suatu class pada java digunakan : class ClassName { suatu class dapat terdiri dari - attribute / data field - method Attribute Attribute
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman 1
Algoritma Pemrograman 1 Laboratorium Informatika Universitas Gunadarma Created by Taufan E. for educational purpose only. Pertemuan 3: Object, Method, Class, Constructor, dan Exception Method: Definisi
Lebih terperinciPERTEMUAN II ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN TUJUAN PRAKTIKUM
PERTEMUAN II ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui array, percabangan, dan perulangan pada Java. 2. Praktikan mengetahui bentuk umum dari array, percabangan, dan perulangan
Lebih terperinciStruktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN
MK. Pemrograman Berorientasi Objek Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN Karmilasari Struktur Kontrol Percabangan If, If-Else, If bersarang Switch - Case Pengulangan 2 Percabangan : IF Pada percabangan
Lebih terperinciOPERASI FILE & EXCEPTION HANDLING. Herman Tolle
OPERASI FILE & EXCEPTION HANDLING Herman Tolle OPERASI FILE Untuk program sederhana, input cukup dari keyboard kemudian diproses dan ditampilkan hasilnya ke layar monitor. Data yang disimpan dalam variabel,
Lebih terperinciBAB 8 Argumen dari Command-line
BAB 8 Argumen dari Command-line 8.1 Tujuan Pada bab ini, kita akan mempelajari bagaimana untuk memproses sebuah input dari command-line dengan menggunakan argumen yang diberikan kepada program Java. Pada
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman FUNGSI
Algoritma dan Pemrograman FUNGSI Oleh: Eddy Prasetyo N 3/13/2014 1 Konten Fungsi Definisi Notasi Algoritmik Penulisan Fungsi Pemanggilan fungsi Fungsi Terdefinisi 3/13/2014 2 DEFINISI 3/13/2014 3 Definisi
Lebih terperinci1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar?
1 of 14 2/21/2008 2:34 PM Waktu Sisa : 0:43:58 1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar? 2 of 14 2/21/2008 2:34 PM 2. Pernyataan manakah yang benar mengenai
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan
Lebih terperinciIT210 Pemrograman Visual. Ramos Somya
IT210 Pemrograman Visual Ramos Somya Variabel adalah tempat untuk menyimpan data yang memiliki suatu tipe data. Variabel ini akan ditempatkan dalam suatu alamat memori pada komputer. C# mengharuskan setiap
Lebih terperinciDasar Pemrograman Java
Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Objek 2
Bahan Ajar Program Studi Manajemen Informatika Jenjang D3 Pemrograman Berorientasi Objek 2 Oleh Sudarmanto Kode MK : MI 2103T Revisi Terakhir : 05/09/13 Sesi 1 2 Review konsep pemrograman berorintasi objek
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : KAPITA SELEKTA BAHASA PEMROGRAMAN Kode Mata Kuliah : MI - 15310 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM INFORMASI
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN
PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obyektif: Praktikan mengetahui array, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum dari array, percabangan, dan perulangan dalam
Lebih terperinciLAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom
LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB III DASAR-DASAR PEMROGRAMAN Tipe Data Data adalah sekumpulan kejadian/fakta yang dipresentasikan dengan huruf, angka,
Lebih terperinciArray. Pengantar. int a, b, c, d, e;
Array Pengantar Program yang cukup kompleks membutuhkan variabel dalam jumlah besar. Kita mungkin saja mendeklarasikan variabel-variabel tersebut satu per satu. Andaikan sebuah program membutuhkan 5 (lima)
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan
Lebih terperinciBAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR
BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman
Lebih terperinciVariabel dengan tipe dasar hanya dapat menyimpan sebuah nilai
Variabel dengan tipe dasar hanya dapat menyimpan sebuah nilai 5 buah nilai dengan tipe yang sama dapat saja disimpan dalam 5 buah variabel, tetapi bagaimana dengan 100 nilai? Disimpan dengan 100 variabel?
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)
PEMROGRAMAN JAVA Yoannita, S.Kom Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) 1 import java.io.* Operasi input/output dimaksudkan untuk berinteraksi dengan user, User mengetikkan sesuatu input, program java akan menerima
Lebih terperinciInput Nilai tanpa Case String di Java
Input Nilai tanpa Case String di Java Oleh: Yudi Setiawan Input di Java umumnya ada Case String didalamnya namun, saya pernah dapat soal dimana sample input nya tidak terdapat Case String didalamnya. Lalu
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2
Pemrograman Berorientasi Obyek Class dan Obyek 2 anton@ukdw.ac.id Method main pada Java public static void main(string[] args) Merupakan bagian yang dieksekusi oleh program Java Sifat: public, static,
Lebih terperinciEncapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni
Encapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni Enkapsulasi u Dapat dikatakan sebagai penyembunyian data/informasi (Information hiding). u Implementasi ke bahasa Pemrograman
Lebih terperinciBAB VI ARRAY Mendeklarasikan Variabel Array int[ ] bilangan; int bilangan[ ]; Mendefinisikan Array Bilangan = new int[5]; Latihan 21. ArrSatu.
BAB VI ARRAY Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. Array merupakan konsep yang penting dalam pemrograman, karena array memungkinkan untuk
Lebih terperinciI. Tujuan Instruksional Umum Mengenal konsep dasar berorientasi objek Memahami dan dapat mengimplementasikan Kelas dan Objek pada java.
I. Tujuan Instruksional Umum Mengenal konsep dasar berorientasi objek Memahami dan dapat mengimplementasikan Kelas dan Objek pada java II. Bahan Kajian 1. Kelas(Class) Kelas adalah definisi umum (pola,
Lebih terperinciObjek Data, Variabel, dan Konstanta. Konsep Bahasa Pemrograman Materi 4 Yudianto Sujana, M.Kom
Objek Data, Variabel, dan Konstanta Konsep Bahasa Pemrograman Materi 4 Yudianto Sujana, M.Kom Pengantar Penyimpanan data di komputer (memori, register, dan lainnya) Organisasi yang sederhana Barisan bit
Lebih terperinci