IKG2I4 / Software Project I
|
|
- Farida Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 6 1 3/11/2015
2 WEEK 6 Abstract Class Interface Exception 2 3/11/2015
3 ABSTRACT CLASS Misalkan kita ingin membuat program permainan di mana di dalamnya ada class Human yang diturunkan menjadi class Raja, class Prajurit, dan class Petani. Pada sistem ini, kita juga menginginkan setiap objek harus diinstansiasi dari class raja/prajurit/petani, yang berarti tidak boleh ada objek human yang diinstansiasi. Bagaimana konsep OOP memfasilitasi aturan pada sistem tersebut? Jawabannya adalah menggunakan konsep abstract class. 3 3/11/2015
4 ABSTRACT CLASS 4 3/11/2015
5 ABSTRACT CLASS Abstract class adalah class yang tidak dapat diinstansiasi objectnya. Abstract class biasanya diterapkan pada sebuah superclass. Superclass dibuat abstract supaya tidak dapat diinstansiasi objectnya. Programmer hanya bisa menginstansiasi turunan dari superclass tersebut. Abstract class boleh memiliki atribut dan method seperti class biasa. 5 3/11/2015
6 ABSTRACT CLASS Cara penulisan abstract class: abstract class Human{ String name; 6 3/11/2015
7 ABSTRACT METHOD Abstract method adalah header method, yaitu method yang tidak dituliskan implementasi algoritmanya, atau dengan kata lain yang dituliskan hanya headernya saja. Bila sebuah class memiliki minimal 1 abstract method, maka class tersebut harus dijadikan abstract juga. Akan tetapi, sebuah abstract class tidak harus memiliki abstract method. 7 3/11/2015
8 ABSTRACT METHOD Cara penulisan abstract method: abstract class Human{ String name; abstract void berjalan(int jarak); Method berjalan() tidak perlu diimplementasikan algoritmanya di class Person. Method itu hanya bisa diimplementasikan di class-class turunannya misalnya class Raja, Prajurit, Petani. 8 3/11/2015
9 ABSTRACT METHOD Ilustrasi yang lebih jelas misalnya pada permainan catur. Kita definisikan abstract class Bidak, yang diturunkan menjadi class Raja, Ratu, Gajah, Kuda, Benteng, Pion. abstract class Bidak{ abstract void berjalan(int jarak, int arah); Class Bidak dibuat abstract karena setiap bidak pasti adalah instansiasi dari salah satu class turunannya. Method berjalan dibuat abstract karena tidak perlu diimplementasikan di sini (hanya perlu diimplementasikan di class-class turunannya). 9 3/11/2015
10 ABSTRACT METHOD Method berjalan harus diimplementasikan di class turunan. class Raja{ abstract void berjalan(int jarak, int arah){..raja bisa berjalan satu langkah ke semua arah class Kuda{ abstract void berjalan(int jarak, int arah){.. Kuda berjalan dengan langkah berbentuk huruf L 10 3/11/2015
11 ABSTRACT METHOD Tiap class turunan mengimplementasikan method berjalan secara berbeda-beda, tergantung bagaimana aturan atau cara bergerak/berjalan masing-masing bidak. 11 3/11/2015
12 ABSTRACT METHOD Class turunan dari class abstract harus mengimplementasikan semua method abstract yang diwarisi dari class induknya. Bila ada 1 method abstract warisan yang tidak diimplementasikan, maka class turunan itu harus menjadi abstract juga. Sebuah class tidak boleh mengextend ke dua superclass, tidak peduli superclass itu abstract atau bukan. Hal ini karena Java hanya mensupport single inheritance. 12 3/11/2015
13 ABSTRACT METHOD Di bawah ini adalah method abstract: public abstract method berjalan(); Tapi yang di bawah ini bukan method abstract, melainkan method kosong: public abstract method berjalan(){ 13 3/11/2015
14 INTERFACE Interface adalah class yang lebih abstrak dibandingkan class abstract. Interface adalah class abstract yang seluruh methodnya adalah method abstract (tidak memiliki method biasa). Semua atribut di dalam interface secara otomatis bersifat public static final. Di dalam interface tidak boleh ada atribut private, dan tidak ada method get dan set. 14 3/11/2015
15 INTERFACE Jadi interface mirip seperti file header pada ADT (ingat kembali Praktikum Pemrograman Terstruktur II). Contoh pada ADT LIST ada file list.h. Akan tetapi konsep/kegunaan interface berbeda dengan file header pada ADT. Perbedaannya adalah: Konsep ADT tidak terkait dengan inheritance Konsep interface terkait erat dengan inheritance. Java tidak menyediakan fitur multiple-inheritance, akan tetapi Java menyediakan fitur interface sebagai penggantinya. 15 3/11/2015
16 INTERFACE Konsep/kegunaan interface adalah memberi peran-peran (roles) pada sebuah class. Misalkan kita sedang membuat sistem akademik, di mana di dalamnya kita mendefinisikan class Dosen dan class Mahasiswa. Class Dosen memiliki method mengajar(), belajar(), membuatsoal(), menilaiujian(), menerimagaji(), dsb. Class Mahasiswa memiliki method belajar(), hadirkuliah(), ikutujian(), mengerjakantugas(), dsb. 16 3/11/2015
17 INTERFACE Selain itu, kita juga mendefinisikan class Asisten di mana asisten memiliki peran campuran yaitu sebagai mahasiswa dan juga sebagai dosen junior. Asisten harus mengimplementasikan semua method Mahasiswa serta semua (atau sebagian) method Dosen. Bagaimana Java memfasilitasi kebutuhan sistem tsb? Jawabnya adalah: menggunakan interface. 17 3/11/2015
18 INTERFACE Kita buat 2 buah interface yaitu InterDosen dan InterMahasiswa. Class Dosen menginduk kepada InterDosen. Class Mahasiswa menginduk kepada InterMahasiswa. Class Asisten menginduk kepada InterDosen dan InterMahasiswa. Menginduk di sini tidak menggunakan syntax extends melainkan implements. Perhatikan bahwa sebuah class dapat meng-implements beberapa interface. 18 3/11/2015
19 INTERFACE Agar lebih lengkap, kita buat juga abstract class Person, di mana semua class Dosen, Mahasiswa, dan Asisten harus meng-extends ke class tersebut dan harus meng-implements ke interface yang sesuai. Cara penulisannya adalah sbb: abstract class Person{ String nama; void makan(); interface InterDosen{ int gajiperjam = 50; void mengajar(); 19 3/11/2015 // atribut di interface harus konstanta // method di interface harus abstract
20 INTERFACE interface InterMahasiswa{ void hadirkuliah(); // method di interface harus abstract class Dosen extends Person implements InterDosen{ void makan(){. void mengajar(){. 20 3/11/2015
21 INTERFACE class Mahasiswa extends Person implements InterMahasiswa{ void makan(){. void hadirkuliah(){. 21 3/11/2015
22 INTERFACE class Asisten extends Person implements InterMahasiswa, InterDosen{ void makan(){. void hadirkuliah(){. void mengajar(){. 22 3/11/2015
23 EXCEPTION HANDLING Ada 2 jenis error yang bisa terjadi ketika kita membuat program: Compile-time error: yaitu error yang terjadi saat program dicompile, ciri-cirinya yaitu program tidak lulus compile, umumnya terjadi karena kesalahn penulisan syntax (kurang titik koma atau kurung tutup dsb) Run-time error: yaitu error yang terjadi saat program dijalankan, ciri-cirinya yaitu program tetap lulus compile tapi ketika dijalankan bisa terjadi error (tergantung pada nilai variabel yang diolah), misalnya pembagian dengan nilai nol secara teoritis akan menghasilkan nilai tak hingga (tak terdefinisi). 23 3/11/2015
24 EXCEPTION HANDLING Beberapa contoh runtime error: Pembagian dengan angka nol Pengaksesan array melebihi batas kapasitas array Kesalahan parsing dan formatting number Program gagal membuka file Program gagal menerima input dari keyboard Pengaksesan terhadap object yang belum diinstansiasi (belum di-new, jadi masih NULL) 24 3/11/2015
25 EXCEPTION HANDLING Exception handling berguna untuk mencegah runtime error. Beberapa exception yang penting misalnya: ArithmeticException NullPointerException ArrayIndexOutOfBoundsException NumberFormatException IOException FileNotFoundException 25 3/11/2015
26 EXCEPTION HANDLING Berikut ini adalah contoh pembagian dengan nol. public static void main(string[] args) throws Exception{ int a=5; int b=0; int c=a/b; System.out.println( Nilai c =,c); Program di atas dapat dicompile, tapi ketika dirun akan error, karena terjadi exception pada baris c=a/b, atau kita katakan bahwa program melempar exception pada baris c=a/b. Exception yang dilempar ini menyebabkan program halt (berhenti). 26 3/11/2015
27 EXCEPTION HANDLING Untuk menangani exception tersebut, gunakan mekanisme try-catch. Baris yang bermasalah dapat dimasukkan ke dalam blok try, dan gunakan exception handling yang sesuai untuk menangkap (catch) exception yang mungkin terjadi. public static void main(string[] args) throws Exception{ int a=5; int b=0; int c; try{ c=a/b; catch (ArithmeticException ae){ System.out.println("Masuk ke Arithmetic Exception"); 27 3/11/2015
28 NULL POINTER EXCEPTION Exception yang terjadi karena pengaksesan object yang masih NULL (belum diinstansiasi/new) Segiempat se1 = new Segiempat(5,3); Segiempat se2; // objectnya masih null se1.printattribute(); try{ se2.setpanjang(7); catch (NullPointerException npe){ System.out.println("Masuk ke Null Pointer Exception"); 28 3/11/2015
29 ARRAY INDEX OUT OF BOUND Exception yang terjadi karena mengakses array dengan indeks melebihi batas kapasitasnya. int[] arrnim = { , , ; try { System.out.println(arrNIM[3]); catch (ArrayIndexOutOfBoundsException aobe) { System.out.println("Masuk ke Array Index Out Of Bounds Exception"); 29 3/11/2015
30 NUMBER FORMAT EXCEPTION Exception yang terjadi karena parsing number. Coba modifikasi program berikut ini dengan exception handling yang sesuai. public static void main(string[] args) { String str = "50a\ju79hj3@sdjf"; int i = 0; i = Integer.parseInt(str); // class Wrapper System.out.println("i="+i); 30 3/11/2015
31 CLASS EXCEPTION Bagaimana exception dapat terjadi/dilempar? Exception adalah class khusus pada Java Library (src) yang diturunkan dari class Throwable. Lihat java.lang.exception Semua jenis exception lainnya (ArithmeticException, NullPointerException, ArrayIndexOutOfBoundsException, NumberFormatException, dsb) adalah turunan dari class Exception tersebut. 31 3/11/2015
32 EXCEPTION HANDLING Exception yang tidak ditangani (tidak di-catch) dapat menyebabkan program berhenti (halt) ketika dijalankan. Exception bisa terjadi bisa juga tidak, tergantung pada nilai variabel yang diolah. Exception terjadi secara beruntun (chainreaction), misalnya kita membuat methodx(), yang di dalamnya memanggil methody(), yang di dalamnya memanggil methodz(). Ternyata ketika methodz() dieksekusi terjadi exception, maka exception ini akan terbawa sampai methodx(), kecuali bila ditangani oleh salah satu method tsb. 32 3/11/2015
33 EXCEPTION HANDLING Exception handling bisa dilakukan di methodmethod mana saja yang kita inginkan, mencakup: Method yang mengandung baris exception Method yang memanggil method lain yang mengandung baris exception 33 3/11/2015
34 THROW Sebelumnya telah dibahas bagaimana cara: Menangani atau menangkap (catch) exception yang dilempar oleh program. Untuk menangkap suatu exception harus menggunakan jenis exception handling yang sesuai dengan jenis exception tersebut. Sekarang akan dibahas bagaimana cara: Membuat program yang melempar (throw) exception yang jenisnya sudah ada di Java Library Membuat jenis exception sendiri sesuai kebutuhan (yang dapat dilempar seperti exception biasa) 34 3/11/2015
35 THROW Berikut adalah contoh sederhana melempar exception: Exception harus diinstansiasi dulu (new) sebelum dilempar public static void main(string args[]) throws Exception{ int d=6; int e=1; int f=0; if (e==1) { throw new Exception("Ngapain ngebagi dengan satu!"); else { f=d/e; 35 3/11/2015
36 MEMBUAT EXCEPTION SENDIRI Sekarang kita akan membuat jenis exception sendiri, yaitu exception yang menangani nilai input negatif. Pada class Segiempat, panjang dan lebar tidak boleh negatif. class NegatifException extends Exception { public void printpesanerror(){ System.out.println("Nilai panjang dan lebar tidak boleh negatif"); 36 3/11/2015
37 MEMBUAT EXCEPTION SENDIRI NegatifException tersebut kemudian di-new lalu dilempar di dalam method setpanjang & setlebar. public void setpanjang(int p) throws NegatifException{ if (p<0) { throw new NegatifException(); else { panjang = p; 37 3/11/2015
38 MEMBUAT EXCEPTION SENDIRI Method setlebar dengan exception: public void setlebar(int l) throws NegatifException{ if (l<0) { throw new NegatifException(); else { lebar = l; 38 3/11/2015
39 MEMBUAT EXCEPTION SENDIRI Ketika method setpanjang dan setlebar tersebut dipanggil di Driver, method-method tersebut harus ditempatkan di dalam blok try-catch. class Driver { public static void main(string args[]) { Segiempat se = new Segiempat(); try { se.setpanjang(5); se.setlebar(-3); catch (NegatifException ne) { ne.printpesanerror(); 39 3/11/2015
40 TUGAS PEKAN INI (TUGAS INDIVIDU) 40 3/11/2015
41 THANK YOU
IKG2I4 / Software Project I
IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 2 1 3/11/2015 WEEK 2 Class Driver Constructor Public vs private Get dan set
Lebih terperinciIKG2I4 / Software Project I
IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 3 1 02/02/2016 8:59:08 WEEK 3 Inheritance Pewarisan class (atribut dan method)
Lebih terperinciPERCOBAAN 6 EXCEPTION
PERCOBAAN 6 EXCEPTION Pokok Bahasan Penanganan Eksepsi Menangkap Eksepsi Catch Secara bertingkat Melontarkan Eksepsi Melontarkan kembali Eksepsi Klausa Throws Tujuan Belajar Dengan praktikum ini mahasiswa
Lebih terperinciPercobaan 6 Exception
Percobaan 6 Exception Pokok Bahasan Penanganan Eksepsi Menangkap Eksepsi Catch Secara bertingkat Melontarkan Eksepsi Melontarkan kembali Eksepsi Klausa Throws Tujuan Belajar Dengan praktikum ini mahasiswa
Lebih terperinciPRAKTIKUM 6 EXCEPTION
PRAKTIKUM 6 EXCEPTION A. TUJUAN Memahami konsep, tipe, dan cara penanganan eksepsi. Memahami cara melontar dan menangkap eksepsi. Memahami konsep try catch dan catch secara bertingkat. Memahami klausa
Lebih terperinciException adalah penanda bahwa kondisi/kejadian yang tidak diinginkan telah terjadi pada program kita. Ada 2 jenis exception (+1 Error):
Alfan F. Wicaksono FASILKOM UI Exception Exception adalah penanda bahwa kondisi/kejadian yang tidak diinginkan telah terjadi pada program kita. Ada 2 jenis exception (+1 Error): Ingat, kategori ini tidak
Lebih terperinciIKG2I4 / Software Project I
IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 4 1 3/11/2015 WEEK 4 Relasi Antar Class (Agregasi): Relasi class Titik dan
Lebih terperinciPRAKTIKUM 17 MENANGANI EXCEPTION
PRAKTIKUM 17 MENANGANI EXCEPTION A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai exception 2. Memahami tipe exception yaitu Checked Exception dan Unchecked Exception. 3. Mengetahui cara menggunakan exception
Lebih terperinciException Handling. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom
Exception Handling Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Tujuan Perkuliahan Mengetahui tentang Exception di Java Mengetahui kelas-kelas exception di Java Mengetahui bagaimana Exception muncul dan cara menangkap
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui cara menangani exception dengan cara melempar exception. 2. Mengetahui cara membuat sendiri class exception.
PRAKTIKUM 18 MELEMPAR EXCEPTION DAN MEMBUAT EXCEPTION SENDIRI A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui cara menangani exception dengan cara melempar exception.. Mengetahui cara membuat sendiri class exception.
Lebih terperinciIT652 Pemrograman Berorientasi Aspek. Ramos Somya
IT652 Pemrograman Berorientasi Aspek Ramos Somya Exception handling adalah suatu mekanisme penanganan error yang mungkin terjadi dalam suatu program. Misalnya sebuah program yang memiliki operasi pembagian,
Lebih terperinciPERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM
PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. 2. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. 3. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Object
Pemrograman Berorientasi Object Apa itu Exception? Singkatan dari Exceptional Events. Kesalahan (errors) yang terjadi saat runtime, menyebabkan gangguan pada alur eksekusi program. Contoh Error pembagian
Lebih terperinciDefinisi Eksepsi (exception)
Penanganan Eksepsi Definisi Eksepsi (exception) Exception adalah kondisi yang menyebabkan program menjadi hang atau quit dari alur normal yang telah ditentukan pada saat program dijalankan. Exception ini
Lebih terperinciPenjebakan Eksepsi. Nur hasanah, M.Cs
Penjebakan Eksepsi Nur hasanah, M.Cs Pendahuluan Dalam Java, runtime error (kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat program sedang berjalan) disebut eksepsi. Terdapat 5 buah kata kunci : try,catch,
Lebih terperinciTujuan Intruksional. Mampu menjelaskan tentang event handling Mampu menjelaskan tentang method Mampu menggunakan event handling Mampu membuat method
Badiyanto, S.Kom, M.Kom Tujuan Intruksional Mampu menjelaskan tentang event handling Mampu menjelaskan tentang method Mampu menggunakan event handling Mampu membuat method 2 1 Sub Pokok Bahasan Keyboard
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Obyek. Exception Handling. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Exception Handling Topik Kategori Exception try, catch, finally Method yang melempar exception Aturan overriding method dan exception Membuat class exception baru Definisi Exception Suatu mekanisme penanganan
Lebih terperinciSesi 8. Event Handling & Exception Handling. Tujuan Intruksional
Badiyanto, S.Kom, M.Kom Sesi 8 Event Handling & Exception Handling Kode MK : TI50UT Revisi Terakhir : 2016 Tujuan Intruksional Mampu menjelaskan tentang event handling Mampu menjelaskan tentang method
Lebih terperincipublic class Test { int i = 6; int j = 3; System.out.println(i/j); } Output :
EXCEPTION HANDLING A Little Demo public class Test { public static ti void main(string[] i args) { int i = 6; int j = 3; System.out.println(i/j); Output : 2 A Little Demo public class Test { public static
Lebih terperinciAbstract Class dan Interface. Viska Mutiawani, M.Sc
Abstract Class dan Interface Viska Mutiawani, M.Sc Konsep Penting Abstract class Abstract method Interface Implements Final Static Exception Contoh Polimorfisme Lihat contoh program yang disediakan pada
Lebih terperinciIKG2I4 / Software Project I
IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 8 1 3/11/2015 WEEK 8 Graphical User Interface (GUI) AWT Swing OOP menggunakan
Lebih terperinciMODUL 9 EXCEPTION HANDLING
MODUL 9 EXCEPTION HANDLING TUJUAN Setelah menyelesaikan modul ini, praktikan dapat: Memahami konsep Exception Handling. Praktikan dapat mengimplementasikan Exception Handling dalam bahasa Java. DASAR TEORI
Lebih terperinciException Handling. Topik
Exception Handling Topik Kategori Exception try, catch, finally Method yang melempar exception Aturan overriding method dan exception Membuat class exception baru 1 Definisi Exception Suatu mekanisme penanganan
Lebih terperinciPERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS
PERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS Obyektif: Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan menggunakan
Lebih terperinciModul 4 Exception, I/O, dan Operasi File
Modul 4 Exception, I/O, dan Operasi File Tujuan: 1. Mengerti konsep exception, I/O, dan operasi file. 2. Bisa implementasiin konsep exception dan I/O dalam sebuah pemrograman sederhana untuk operasi file
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JAVA : EXCEPTION
PEMROGRAMAN JAVA : EXCEPTION Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Kita mengetahui bahwa tiada program yang sempurna, dan tiada pengguna program yang juga sempurna. Oleh karena
Lebih terperinciPemrograman Berbasis Objek. Exception Handling. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Exception Handling Kategori Exception Topik Pemrograman Berbasis Objek try, catch, finally Method yang melempar exception Aturan overriding method dan exception Membuat class exception baru Definisi Exception
Lebih terperinci1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini:
1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini: Program dapat di-compile dan output-nya adalah 5 Program dapat di-compile dan output-nya adalah 6 Program akan
Lebih terperinciIF PEMROGRAMAN LANJUT EXCEPTION. Oleh : Andri Heryandi, M.T.
IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT EXCEPTION 09 Oleh : Andri Heryandi, M.T. MATERI HARI INI Exception Penanganan Exception Penanganan Exception satu catch Penanganan Exception dengan banyak catch Pengaganan
Lebih terperinci03/04/2018. Pemrograman Berorientasi Object
Pemrograman Berorientasi Object Syntax error Error karena salah ketik Yang bertugas mendeteksi : compiler Runtime error (EXCEPTION/eksepsi) Syntax tidak bermasalah(ok) Ketika dijalankan, muncul error Logic
Lebih terperinciTopik. Penanganan Eksepsi. Menangkap Eksepsi. Catch Secara bertingkat. Melontarkan Eksepsi. Melontarkan kembali Eksepsi.
Exception Topik Penanganan Eksepsi Menangkap Eksepsi Catch Secara bertingkat Melontarkan Eksepsi Melontarkan kembali Eksepsi Klausa Throws Eksepsi Suatu kondisi yang terjadi ketika program menemui kesalahan
Lebih terperinciReview PBO. Ramos Somya
Review PBO Ramos Somya Exception handling adalah suatu mekanisme penanganan error yang mungkin terjadi dalam suatu program. Misalnya sebuah program yang memiliki operasi pembagian, di mana suatu ketika
Lebih terperinciException Handling. Prepared by Viska Mutiawani. 1
Exception Handling Prepared by Viska Mutiawani 1 Konsep penting Assertion Exception handling: try-catch-finally 2 Assertion 3 What is assertion? Assertion merupakan statement dalam bahasa Java yang dapat
Lebih terperinciApa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak
Waktu Sisa : 0:59:57 1. Apa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak Output: Bapak null Anak Error karena constructor Bapak(String
Lebih terperinciEXCEPTION HANDLING. Bug : kesalahan yang merupakan kelemahan dari perancangan atau implementasi
EXCEPTION HANDLING Exception Handling dapat dianggap sebagai Struktur Kendali Non-Lokal Bug : kesalahan yang merupakan kelemahan dari perancangan atau implementasi Exception : kesalahan yang dihasilkan
Lebih terperinciPraktikum 9 Exception Handling
Praktikum 9 Exception Handling Tujuan Memahami dan menerapkan konsep penanganan error pada pemrograman berorientasi objek. Dasar Teori Exception merupakan subkelas dari kelas java.lang.throwable, bukalah
Lebih terperinciPEMOGRAMAN JAVA. Yoannita. Tipe Data (ii) : Array Exception Handling
PEMOGRAMAN JAVA Yoannita Tipe Data (ii) : Array Exception Handling Education is when you read the fine print. Experience is what you get if you don't. (Pete Seeger) Array Misalkan dibutuhkan 100 variabel
Lebih terperinciMODUL 7 - EXCEPTION HANDLING
DESKRIPSI MATERI Modul 7 yang berjudul Exception Handling ini memaparkan tentang bagaimana cara menangkap kesalahan saat program dijalankan agar jalannya program tidak keluar begitu saja dari alur yang
Lebih terperinciException. Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS
Exception Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS Topik Penanganan Eksepsi Menangkap Eksepsi Catch Secara bertingkat Melontarkan Eksepsi Melontarkan kembali Eksepsi Klausa Throws Eksepsi Suatu kondisi yang terjadi
Lebih terperinciPemrograman Lanjut Exception Handling PTIIK
Pemrograman Lanjut Exception Handling PTIIK - 2013 Objectives Memahami konsep dan Mendefinisikan Exception Handling Menangani exception menggunakan blok trycatch-finally Keyword throw dan throws Kategori
Lebih terperinci//PROGRAM 9-8. int[] A = new int[5]; // SALAH, karena tidak terdapat. class BanyakEksepsi { indeks ke-5. public static void test(int a, int b) { try {
//PROGRAM 9-8 int[] A = new int[5]; class BanyakEksepsi { public static void test(int a, int b) { int c = a / b; A[5] = 100; indeks ke-5 // SALAH, karena tidak terdapat System.out.println("Hasil bagi:
Lebih terperinciE-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom
E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom http://arfianhidayat.com FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Gambar...
Lebih terperinci1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference ke atribut turunan dari objek? super
Your browser does not support inline frames or is currently configured not to display inline frames. Waktu Sisa : 1:58:53 1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference
Lebih terperinciPRAKTIKUM PEMROGRAMAN OBJEK DENGAN JAVA MODUL KE-5 EXCEPTION HANDLING
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN OBJEK DENGAN JAVA MODUL KE-5 EXCEPTION HANDLING LABORATORIUM PEMROGRAMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011/2012 1. TUJUAN Mahasiswa
Lebih terperinci1. Apa yang harus dilakukan oleh programmer untuk menangani user-defined exception? Menuliskan exception sebagai start method
Your browser does not support inline frames or is currently configured not to display inline frames. Waktu Sisa : 0:10:57 1. Apa yang harus dilakukan oleh programmer untuk menangani user-defined exception?
Lebih terperinciSukses. Kesalahan pada URL. File tidak lengkap. Kesalahan umum
Your browser does not support inline frames or is currently configured not to display inline frames. Waktu Sisa : 0:20:31 1. Sukses Kesalahan pada URL File tidak lengkap Kesalahan umum Mengerjakan finally
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2
Pemrograman Berorientasi Obyek Class dan Obyek 2 anton@ukdw.ac.id Method main pada Java public static void main(string[] args) Merupakan bagian yang dieksekusi oleh program Java Sifat: public, static,
Lebih terperinciPertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class
Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Pendahuluan Pada bagian ini, kita akan membuat program berbasis obyek menggunakan
Lebih terperinciInheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance
Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance Inheritance (Pewarisan) merupakan salah satu dari tiga konsep dasar OOP. Konsep inheritance ini mengadopsi dunia riil dimana suatu entitas/obyek dapat
Lebih terperinciVariabel tersebut seharusnya bisa dideklarasikan didalam try block dan block catch
Waktu Sisa : 0:55:52 1. 0 1 2 3 4 2. Sebuah variabel dalam local method bisa diakses dari dalam block try-catch. Dimana variabel tersebut sebaiknya dideklarasikan? Variabel tersebut seharusnya dideklarasikan
Lebih terperinci2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method actionperformed untuk membedakan antara tombol buttonone dan buttontwo.
Waktu Sisa : 2:14:53 1. Dari pilihan berikut ini, item manakah yang memiliki atribut dan behaviour? object class attribute data type method behavior 2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut:
KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut: a. Abstraksi (abstraction) b. Pembungkusan (encapsulation) c. Pewarisan (inheritence)
Lebih terperinciWaktu Sisa : 0:43:4. Sukses. Kesalahan pada URL. File tidak lengkap. Kesalahan umum. Mengerjakan finally. Diluar block
Waktu Sisa : 0:43:4 1. Sukses Kesalahan pada URL File tidak lengkap Kesalahan umum Mengerjakan finally Diluar block 2. Method hallo() bisa melempar java.io.ioexception, java.lang.runtimeexception, atau
Lebih terperinciInheritance dan Kata Kunci static
Inheritance dan Kata Kunci static PEWARISAN (INHERITANCE) Salah satu fitur yang paling kuat dalam OOP adalah penggunaan kode kembali (code reuse). Sekali sebuah prosedur dibuat, maka kita bisa menggunakannya
Lebih terperinci4/11/2013. Topik. Exceptions dan Assertions Pengenalan Pemrograman 2. Topik. Topik EXCEPTIONS. Class Error dan Exception
Topik JAVA Education Network Indonesia Exceptions dan Assertions Pengenalan Pemrograman 2 Apa yang dimaksud dengan Exceptions? Pendahuluan Class-class Error dan Exception Contoh Menangkap suatu Exceptions
Lebih terperinciMenangkap Kesalahan (Error Handling)
Menangkap Kesalahan (Error Handling) Untuk membuat penangkap kesalahan ( error handler), Java menyediakan Class Exception. dengan adanya Exception ini, kesalahan tidak akan menyebabkan program keluar dari
Lebih terperinciMODUL 3. Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. A. Inheritance
MODUL 3 Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat memahai bagaimana suatu class dapat mewariskan sifat dari class yang sudah ada. 2. Praktikan mampu mendefinisikan superclass
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN 2
No. LST/EKA/PTI208/13 Revisi : 02 Mei 2010 Hal 1 dari 5 A. Kompetensi Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu menangani exception dan error dalam pemrograman java. B. Dasar Teori Ada
Lebih terperinciEXCEPTION. 2. Pada kondisi bagaimana klausa finally tidak akan dieksekusi? Kode didalam block try memiliki statement return
EXCEPTION 1. 0 1 2 3 4 2. Pada kondisi bagaimana klausa finally tidak akan dieksekusi? Kode didalam block try memiliki statement return Kode didalam block try telah dieksekusi dengan benar Method System.exit()
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi. Abstract & Interface
Pemrograman Berorientasi Obyek Abstract & Interface anton@ukdw.ac.id Latar Belakang Kita sudah mengenal pewarisan, bahwa class anak akan selalu mendapat warisan atribut dan behavior dari class induk Class
Lebih terperinciBAB Tujuan. 2.2 Apa itu Exception? Pendahuluan Error dan Exception Classes
2.1 Tujuan BAB 2 Exceptions dan Assertions Dasar penanganan exception telah dikenalkan pada Anda di pelajaran pemrograman pertama. Bab ini membahas secara lebih dalam mengenai exception dan sedikit menyinggung
Lebih terperinciPraktikum. PBO (Kelas K) Oleh : MOHAMMAD SHOLIKIN
Praktikum. PBO (Kelas K) Oleh : MOHAMMAD SHOLIKIN http://sholikins.wordpress.com http://sholikins.wordpress.com 1 Pemrograman Berorientasi Objek / OOP (Objek Oriented Programming)??? http://sholikins.wordpress.com
Lebih terperinciPraktikum Exception Handling
Praktikum Exception Handling. Jelaskan mengenai definisi Exception!. Semua exception yang berasal dari java.lang.runtimeexception adalah unchecked exceptions, sedangkan exception lainnya yang tidak berasal
Lebih terperinciMODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN
MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN 1. Jelaskan pengertian ArrayList? 2. Jelaskan perbedaan Array dan ArrayList? 3. Tuliskan contoh sintak ArrayList! 1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami konsep ArrayList
Lebih terperinciTidak ada satupun dari pilihan di atas yang benar karena checked exception tidak bisa ditulis
Waktu Sisa : 0:58:12 1. Package mana yang memiliki class IOException? java.util java.text java.error java.io 2. Pilihan manakah di bawah ini yang paling tepat mendeskripsikan langkah-langkah penting dalam
Lebih terperinciPRAKTIKUM I EXCEPTION HANDLING
I - 1 PRAKTIKUM I EXCEPTION HANDLING 1. Tujuan Siswa dapat memahami cara menangani exception. 2. Praktikum 2.1. Penunjang Exception Exception merupakan kondisi tidak biasa yang muncul pada saat runtime,
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN JAVA
MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII
Lebih terperinci1.Tujuan. 2. Latar Belakang
1.Tujuan Menangani exception dengan menggunakan try, catch dan finally Membedakan penggunaan antara throw dengan throws Menggunakan exception class yang berbeda beda Membedakan antara checked exceptions
Lebih terperinciBAB II VARIABEL DAN TIPE DATA
BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman
Lebih terperinciPEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA
MODUL 1 PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA A. PENGANTAR JAVA Java Standard Development Kit (JDK/SDK) merupakan alat-alat utama bagi programmer untuk membuat dan menjalankan java. Development Kit dapat didownload
Lebih terperinci2 TIPE DATA DAN VARIABEL
BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:
Lebih terperinciException Handling and Multithreading
Pertemuan 7 Halaman 1/1 Pengertian Exception Suatu program apabila mengalami kesalahan akan menghasilkan suatu runtime errors seperti gagal membuka file, suatu program melakukan akses diatas range array
Lebih terperinciKONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE
PEMROGRAMAN LANJUT Sistem Informasi PTIIK UB Semester Genap 2014/2015 KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE Dr. Eng. Herman Tolle Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Outline
Lebih terperinciObject Oriented Programming (OOP) --Inheritance- Saniati STMIK Teknokrat, Bandar Lampung
Object Oriented Programming (OOP) --Inheritance- Saniati STMIK Teknokrat, Bandar Lampung Karakteristik OOP Encapsulation Inheritance Polimorphisme Inheritance Membuat class baru yang merupakan turunan
Lebih terperinciPercabangan & Perulangan
Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :
Lebih terperinciTIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)
TIPE DATA PADA JAVA Pertemuan (K-04/L-04) Alangkah baiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu tipe data dan mengenal ada berapa tipe data yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman Java. Sudah
Lebih terperinciPemograman Java. Yoannita, S.Kom. Argumen Command Line Exception Handling Package
Pemograman Java Yoannita, S.Kom Argumen Command Line Exception Handling Package Argumen Command Line public static void main( String[] args ) Pemakaian : javac java namaclass arg[0] arg[1].
Lebih terperinciModul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek
Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Array 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Mendeklarasikan dan membuat array Mengakses elemen-elemen didalam
Lebih terperinciCara Membaca File Text di JAVA
Cara Membaca File Text di JAVA Memanipulasi file teks adalah keterampilan yang akan melayani Anda dengan baik dalam karir pemrograman Anda. Pada bagian ini, Anda akan belajar bagaimana untuk membuka dan
Lebih terperinciMODUL 3 PEWARISAN TUJUAN DASAR TEORI
MODUL 3 PEWARISAN TUJUAN Setelah menyelesaikan modul ini, praktikan dapat: Memahami pewarisan tunggal dan jamak dalam pemrograman java. Mampu mengimplementasikan pewarisan tunggal dalam bahasa pemrograman
Lebih terperinciBAB 8 Argumen dari Command-line
BAB 8 Argumen dari Command-line 8.1 Tujuan Pada bab ini, kita akan mempelajari bagaimana untuk memproses sebuah input dari command-line dengan menggunakan argumen yang diberikan kepada program Java. Pada
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA
PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai
Lebih terperinciMATERI PRAKTIKUM 2 ARRAY
MATERI PRAKTIKUM 2 ARRAY A. Teori 1. Deklarasi dan Penciptaan Array Array adalah bentukan yang menyediakan penyimpanan sejumlah item bertipe sama. Item-item array dapat berupa data sederhana atau komposit.
Lebih terperinciEXCEPTION HANDLING. 1. Mampu menangani eksepsi 2. Mengetahui dan memahami tentang multithreading 3. Dapat membuat program tentang exception handling
EXCEPTION HANDLING Obyektif : 1. Mampu menangani eksepsi 2. Mengetahui dan memahami tentang multithreading 3. Dapat membuat program tentang exception handling PENANGANAN EKSEPSI Eksepsi adalah keadaan
Lebih terperinciKonsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek
Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek CLASS & OBJECT Kita dapat membuat banyak OBJECT dari satu CLASS Untuk membuat banyak OBJECT, kita cukup gunakan keyword new berulang kali Misal: Rekening CLASS
Lebih terperinciModul Bahasa Pemrograman 1
Modul Bahasa Pemrograman 1 2013/2014 INHERITANCE DAN PHLOYMORPHISME Pokok bahasan : Konsep pewarisan dalam bahasa Java Deklarasi pewarisan dalam bahasa Java Konsep pholymorphisme dalam bahasa Java Deklarasi
Lebih terperinciLAPORAN RESMI INHERITANCE
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN BAB 4 INHERITANCE Disusun Oleh : NAMA : FARIDATUS SHOFIYAH NRP : 13.06.311.00112 KELOMPOK : C1 DOSEN PENGAMPU : MEDIKA RISNASARI, MT ASISTEN : AGUS PRIYONO Disetujui
Lebih terperinciException Handling Lanjutan
Exception Handling Lanjutan Prepared by Viska Mutiawani 1 Subtopik Exception handling lanjutan Assertion Exception handling: try-catch-finally Exception handling: try-with-resources statement Keyword throws
Lebih terperinciABSTRACT CLASS DAN INTERFACE
ABSTRACT CLASS DAN INTERFACE 1. Kompetensi Setelah menempuh materi percobaan ini, mahasiswa mampu mengenal: 1. Konsep abstract class 2. Abstract method 3. Notasi UML untuk abstract class 4. Konsep interface
Lebih terperinciBahasa Pemrograman 2.
Bahasa Pemrograman 2 Exception Handling anton@ukdw.ac.id Exception Exception adalah dlhsebuah hindikasi imasalah lhyang muncul saat program dijalankan Exception adalah kondisi abnormal yang terjadi saatprogram
Lebih terperinciBAB 4 ARRAY. number1 = 10; number2 = 20; number3 = 30;
BAB 4 ARRAY Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen
Lebih terperinciPenanganan Kesalahan
Pemrograman Berorientasi Objek Penanganan Kesalahan Tujuan Mengerti Exception Handling dan mampu mengimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java. Pendahuluan Kesalahan sering terjadi pada saat perancangan
Lebih terperinciBAB 8 Argumen dari Command-line
BAB 8 Argumen dari Command-line 8.1 Tujuan Pada bagian ini, kita akan mempelajari bagaimana untuk memproses sebuah input dari command-line dengan menggunakan argumen yang diberikan kepada program Java.
Lebih terperinciOverriding. Subclass yang berusaha memodifikasi tingkah laku yang diwarisi dari superclass. Tujuan: subclass memiliki tingkah laku yang lebih
Overriding, Overloading, Polymorphism Pertemuan 10 Pemrograman Berbasis Obyek Oleh Tita Karlita Topik Overriding Overloading Constructor overloading Polymorphism Virtual Method Invocation Polymorphic arguments
Lebih terperinciBahasa Pemrograman 2.
Bahasa Pemrograman 2 Abstract & Interface anton@ukdw.ac.id Abstract t Class [1] Saat kita membuat sebuah superclass, kita tahu bahwa kita dapat menurunkan semua metode yang dimilikinya pada class anaknya.
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN BAB 6 ABSTRACTION Disusun Oleh : NAMA : FARIDATUS SHOFIYAH NRP : 13.06.311.00112 KELOMPOK : C1 DOSEN PENGAMPU : MEDIKA RISNASARI, MT ASISTEN : AGUS PRIYONO Disetujui
Lebih terperinciOverriding, Overloading, Polymorphism. Pertemuan 10 Pemrograman Berbasis Obyek Dr. Rodiah
Overriding, Overloading, Polymorphism Pertemuan 10 Pemrograman Berbasis Obyek Dr. Rodiah Topik Overriding Overloading Constructor overloading Polymorphism Virtual Method Invocation Polymorphic arguments
Lebih terperinciGambar 1: Hirarki class
BAB 11 Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface 11.1 Tujuan Dalam bagian ini, kita akan membicarakan bagaimana suatu class dapat mewariskan sifat dari class yang sudah ada. Class ini dinamakan subclass dan
Lebih terperinci