B.74 SEBARAN UNSUR RADIOAKTIF DI UDARA SEKITAR TAPAK POTENSIAL KRAMATWATU SEBAGAI PERTIMBANGAN DALAM EVALUASI TAPAK PLTN BANTEN TIM PENELITI: Dr.

Transkripsi

1 B.74 SEBARAN UNSUR RADIOAKTIF DI UDARA SEKITAR TAPAK POTENSIAL KRAMATWATU SEBAGAI PERTIMBANGAN DALAM EVALUASI TAPAK PLTN BANTEN TIM PENELITI: Dr. June Mellawati, M.Si Dra. Heni Susiati, M.Si Ir. Hadi Suntoko Ir. Kurnia Anzhar, M.Si Ir. Bansyah Kironi PUSAT PENGEMBANGAN ENERGI NUKLIR (PPEN) BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) 2012

2 LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG PerPres.No. 5/2006 (KEN) menyebutkan ENERGI NUKLIR adalah satu jenis energi yang akan dikembangkan di masa mendatang [2]. UU No. 30/2007 (energi) menyebutkan Pemerintah Pusat dan Daerah wajib meningkatkan pemanfaatan energi baru & terbarukan(termasuknuklir) [3]. Tapak Kramatwatu merupakan salah satu tapak potensial PLTN di Pulau Jawa bagian barat Pada penyiapan pembangunan PLTN, tingkat radioaktifitas lingkungan sekitar tapak perlu diteliti mengingat dampak kontaminasi & pencemaran radioaktif ke lingkungan melalui udara. IAEA Safety Standard Series No. 50-SG-S3(1980) (ttg Atmospheric dispersion in Nuclear Power Plants siting) mewajibkan melakukan pendataan untuk base line data radionuklida diudarasekitartapakpltn [17]. TUJUAN PENELITIAN: (i) memperoleh data unsur radioaktif pemancar alfa, beta dan gamma di lingkungan udara sekitar tapak potensial Kramatwatu, (ii) memprediksi sebarannya menggunakan perangkat lunak Surfer dan Arc View, dan (iii) memperoleh status paparan radiasi di sekitar tapak potensial Kramatwatu. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa

3 PERMASALAHAN KEGIATAN LITBANGYASA DIPERLUKAN GUNA MENJAWAB BEBERAPA PERTANYAAN: Seberapa besar tingkat radioaktivitas alpha, beta dan gamma yang terdeteksi di udara di sekitar lingkungan tapak Kramatwatu Banten? Bagaimana pola sebaran unsur radioaktif alpha, beta dan gamma yang terdeteksi di sekitar Tapak Kramatwatu, Banten? Adakah jenis kegiatan industri yang ada di sekitar Tapak Kramatwatu yang memberikan kontribusi peningkatan paparan radiasi di lingkungan sekitar tapak Kramatwatu? Apakah fenomena meteorologi sepuluhtahunan mempengaruhi peningkatan paparan radiasi di udara beberapa desa di sekitar Tapak Kramatwatu yang padat penduduk? Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa

4 METODOLOGI RUANG LINGKUP KEGIATAN Pengumpulan literatur, Pengumpulan data angin, industri, demografi, Menentukan koordinat titik sampling, Sampling udara, Analisis laboratorium (pengukuran alpha, beta, gamma), Evaluasi dan pengolahan data, Membuat sebaran alpha, beta, gamma menggunakan Surfer software, Menyusun data status paparan radiasi, Menyusun laporan, kemajuan, pertengahan dan akhir, Persiapan publikasi FOKUS BIDANG PRIORITAS : Energi LOKUS: Kab. Serang Provinsi Banten DESAIN PENELITIAN METODE PELAKSANAAN KEGIATAN Sampling di 21 titik pada musim hujan dan kering, Pengukuran gross activity alpha &beta serta dan gamma (U & Th) Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa

5 PERKEMBANGAN & HASIL PENELITIAN Diperoleh data tingkat radioaktivitas alpha, beta dan gamma (U & Th) di lingkungan udara sekitar tapak Kramatwatu Ada kecenderungan bahwa tingkat radioaktivitas pemancar alpha, beta maupun gamma di site vicinity (radius 5 km dari tapak) pada musim hujan lebih rendah daripada musim kemarau. Hal ini sesuai dengan fenomena angin yang terjadi di lokasi tersebut, yaitu bertiup kecepatan melemah (1-4knots) dari barat ke arah timur pada musim hujan dan dari laut ke arah daratan pada musim kemarau. Status paparan radiasi menunjukkan bahwa tingkat radioaktivitas tertinggi diperoleh di lokasi bukan pemukiman. Desa Pejaten merupakan desa dengan penduduk terpadat namun teridentifikasi paparan radiasi relatif sangat rendah dibandingkan lokasi lainnya. Pada site vicinity (radius 5 km dari tapak kramatwatu) tidak ditemukan industri yang berpotensi memberikan kontribusi cemaran radioaktif. Kebanyakan industri berada di sebelah barat, seperti Ds. Bojonegara, Argawana, Mangunreja dan Suralaya. Hal ini menunjukkan bahwa hingga zona site vicinity tidak terdapat industri berbahaya bagi tapak Kramatwatu. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang

6 SINERGI KOORDINASI LINGKUP DAN BENTUK KOORDINASI YANG DILAKUKAN, NAMA LEMBAGA YANG DIAJAK KOORDINASI, dan STRATEGI PELAKSANAAN KOORDINASI: 1. Badan Kesbangpol dan Linmas Jakarta terkait ijin pelaksanaan survei tapak di Prop. Banten(SK. Dalam Negeri RI No. 070/33-Kesbangpol/2012. Banten 1 Maret 2012) 2. Pemkab Serang dan Pempus Banten terkait ijin pelaksanaan survei tapak di Prop. Banten(SK. No.070/515/Pemerintaha Umum, Serang 2 Maret 2012) 3. Para peneliti di Balitbangda Kab. Serang tekait kegiatan penelitian dan pelaksanaan survei tapak di Kec. Kramatwatu, Kab. Serang, Prop. Banten. 4. BMKG dan BPS Kab. Serang terkait pengumpulan data meteorologi, industri dan demografi SIGNIFIKANSI CAPAIAN KOORDINASI YANG DILAKUKAN: Data yang diperoleh digunakan untuk menyusun dokumen pendukung dokumen perijinan pembangunan PLTN, seperti dokumen Site Data Report (SDR), Site Evaluation Report (SER), Preliminary Safety Analysis Report(PSAR), FS, dan AMDAL PLTN Kramatwatu Selanjutnya dilakukan sosialisasi bersama dengan Balitbangda Kab. Serang dan Prop. Banten, beserta Dinas-dinas terkait dalam penyusunan strategi pembangunan daerah terkait penyediaan energi (dalam bentuk workshop, seminar, dll.) Data digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan Stakeholders terkait pertimbangan dalam evaluasi penentuan penetapan tapak PLTN di Banten Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa

7 PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN PEMANFATAAN HASIL KEGIATAN Digunakan sebagai: Data pendukung penyusunan Dokumen Perijinan tapak PLTN Kramatwatu Banten, seperti Site Data Report/SDR, Site Evaluation Report/SER, Preliminary Site Analysis Report/ PSAR, Feasibility Study(FS), dan AMDAL PLTN Digunakan oleh para peneliti dan pejabat struktural di Balitbangda Serang untuk sosialisasi di lingkungan Pemprov dan Pemkab terkait rencana pemerintah dalam persiapan PLTN (dalam bentuk workshop, seminar,dll.), Digunakan sebagai Dokumen Acuan pengambilan keputusan stakeholders di Pemkab dan Pemprov Banten Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa

8 POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Data akan dilengkapi data lingkungan lainnya untuk menyusun beberapa dokumen pendukung, seperti Dokumen Site Data Report/SDR, Site Evluation Report/SER, Preliminary Site Analysis Report/PSAR, Feasibility Study, AMDAL PLTN Kramatwatu Banten(Dokumen perijinan tapak PLTN) Digunakan oleh para peneliti Balitbangda Serang dan instansi terkait lainnya (BLH) sebagai base line data (rona awal) kondisi Kramatwatu dan sekitarnya Data dalam dokumen laporan ini digunakan sebagai Dokumen acuan untuk pengambilan keputusan stakeholders di Pemprov Banten terkait rencana pembangunan pembangkit listrik serta industri industri di daerah tersebut Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa

9 FOTO KEGIATAN Kegiatan rapat koordinasi antar anggota peneliti dan timnya Koordinasi peneliti dengan Kepala BMKG Kab. Serang, pengumpulan data meteorologi Koordinasi peneliti dengan Kepala BPS Kab. Serang, pengumpulan data industri & demografi Koordinasi para peneliti BATAN & Balitbangda Serang Keg. di lapangan (menentukan titik koordinat & sampling udara) sampel udara dan box penyimpannya Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa

10 logo lembaga TERIMA KASIH