BAB I PENDAHULUAN. Upah merupakan imbalan yang diterima pekerja atas jasa yang diberikannya dalam
|
|
- Widya Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upah merupakan imbalan yang diterima pekerja atas jasa yang diberikannya dalam proses produksi barang atau jasa di perusahaan. Dengan demikian, pekerja dan pengusaha mempunyai kepentingan langsung mengenai sistem dan kondisi pengupahan disetiap perusahaan. Pekerja dan keluarganya sangat tergantung pada upah yang mereka terima untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu, pekerja dan serikat pekerja selalu mengharapkan upah yang lebih besar untuk meningkatkan taraf hidupnya. Apabila karyawan bekerja pada perusahaan dan tidak menerima upah sesuai dengan hasil kerja mereka, maka prestasi kerja mereka akan relatif menurun sehingga produktivitas kerja tidak akan berjalan dengan baik, karena berpengaruh pada semangat kerja karyawan. Para karyawan tentu akan merasa dirugikan karena dengan pemberian upah yang tidak sesuai dengan hasil kerja mereka dan kebutuhan hidup mereka, dimana setiap hari harus mengeluarkan uang untuk biaya hidup dan transportasi dari dan ke tempat kerja. Sehingga pihak perusahaan perlu memperhatikan permasalahan tersebut, agar para karyawan merasa dimengerti dan lebih bersemangat untuk bekerja dan tidak mengeluh kepada pimpinan perusahaan untuk memberikan upah yang sesuai dengan hasil kerja mereka. Upah bagi perusahaan merupakan salah satu bagian dari suatu strategi yang di tetapkan dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan. Biasanya upah dihubungkan dengan beberapa unsur yaitu berat dan atau tingginya tanggung jawab, serta tingkat pendidikan seorang karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut. Oleh karena itu penting sekali perhatian
2 perusahaan terhadap besarnya upah. Secara ideal, upah seorang karyawan dan sistem pemberiannya harus memenuhi unsur adil, mendorong serta berorientasi pada semangat kerja karyawan. CV. Indah Jati Furniture, merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri meubel yang menghasilkan beberapa jenis produk seperti lemari, tempat tidur, meja, kursi dan peti, dengan bahan dasar kayu jati. Dalam pengelolaan usaha ini, selain ketersediaan bahan baku diperlukan pula tenaga kerja yang terampil, tekun dan dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai dengan kehendak konsumen, karena pada CV. Indah Jati Furniture tidak bekerja hanya berdasarkan pesanan melainkan perusahaan memproduksi produk yang dapat langsung dibeli oleh konsumen. Dengan demikian pihak perusahaan perlu mengatur secara baik dan adil mengenai upah bagi para pekerjanya, agar dapat mendorong para pekerja untuk lebih bersemangat dalam bekerja. CV. Indah Jati Furniture, memberikan upah dengan menggunakan sistem hasil (output) dimana upah diberikan kepada karyawan berdasarkan jumlah unit produk yang dihasilkan atau yang telah selesai dikerjakan oleh masing-masing karyawan. Untuk jelasnya, dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 1 Besarnya Upah Karyawan Perjenis Meubel Pada CV. Indah Jati Furniture Tahun Tahun Besarnya Upah Borongan (Rp) Lemari/unit/orang Tempat Tidur/unit/orang
3 Sumber: CV. Indah Jati Furniture, tahun 2008 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa setiap karyawan yang menghasilkan satu unit lemari pada tahun 2008, diberikan upah sebesar Rp ,- dan untuk produk tempat tidur diberikan upah sebesar Rp ,-. Untuk mengetahui banyaknya jumlah produk lemari dan tempat tidur yang dihasilkan oleh setiap karyawan dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 2 Jumlah produksi dan Besarnya Upah Yang Diterima Karyawan Pada CV. Indah Jati Forniture Tahun 2008
4 karyawan Jumlah produksi Besarnya upah Lemari Tempat tidur Lemari Tempat tidur Total upah A Rp Rp Rp B Rp Rp Rp C Rp Rp Rp D Rp Rp Rp E Rp Rp Rp F Rp Rp Rp G Rp Rp Rp H Rp Rp Rp I Rp Rp Rp J Rp Rp Rp K Rp Rp Rp L Rp Rp Rp M Rp Rp Rp N Rp Rp Rp Jumlah Rp Rp Rp Sumber: data primer yang diolah penulis, 2009 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa total produk lemari yang dihasilkan sebanyak 300 unit dengan total upah Rp sedangkan untuk produk tempat tidur sebanyak 312 dengan total upah Rp , dari tabel diatas juga dapat dijelaskan bahwa karyawan paling banyak menghasilkan produk lemari 24 unit dengan total upah Rp dan 29 unit produk tempat tidur dengan total upah Rp Paling sedikit menghasilkan 17 unit untuk produk lemari dengan total upah Rp dan 15 unit untuk produk tempat tidur dengan total upah Rp Sedangkan setiap bulannya upah yang diterima, paling tinggi Rp ,- untuk produk lemari dan Rp untuk produk
5 tempat tidur, dan paling rendah Rp ,- untuk produk lemari dan Rp ,- untuk produk tempat tidur. Karyawan merasa upah yang mereka terima sangat rendah, karena tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: Pengaruh Upah Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada CV. Indah Jati Furniture Kupang B. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah ada pengaruh yang signifikan dari besarnya upah terhadap produktivitas kerja karyawan pada CV. Indah Jati Furniture? C. Tujuan dan Kegunaan 1. Tujuan. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari besarnya upah yang terhadap tingkat produktivitas yang di hasilkan oleh karyawan. 2. Kegunaan
6 a. Sebagai bahan informasi atau masukan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil suatu kebijakan untuk menetapkan besarnya upah agar dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan pada CV. Indah Jati Furniture Kupang. b. Sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang ingin mengadakan penelitian lanjutan.
BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya, baik secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan pembangunan nasional yang hendak dicapai oleh bangsa Indonesia adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya, baik secara materiil maupun secara spiritual.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV. Indah Jati Furniture yang berlokasi di jalan Tim-
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada CV. Indah Jati Furniture yang berlokasi di jalan Tim- Tim Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kupang. Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mulia, kita tidaklah berarti mengabaikan manusia yang melaksanakan pekerjaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan didirikannya suatu perusahaan pada umumnya adalah untuk memperoleh laba yang maksimal, menyediakan lapangan pekerjaan dan mampu memberikan sumbangan kesejahteraan
Lebih terperinciPENGARUH UPAH DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. RIMBA SENTOSA DI SUKOHARJO
PENGARUH UPAH DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. RIMBA SENTOSA DI SUKOHARJO S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana pada Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produktivitas. Pentingnya peranan karyawan didalam mencapai tujuan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Besarnya peranan karyawan pada perusahaan dapat diukur dengan produktivitas. Pentingnya peranan karyawan didalam mencapai tujuan perusahaan, sewajarnya bila pimpinan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia usaha, tujuan setiap perusahaan secara umum adalah mencari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha, tujuan setiap perusahaan secara umum adalah mencari keuntungan/laba. Besarnya laba yang diperoleh seringkali dijadikan tolak ukur dalam menentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat ini, persaingan di dunia industri manufaktur semakin ketat. Hal ini disebabkan karena perkembangan industri manufaktur semakin pesat. Seluruh industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang sangat penting bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Sebagai ujung tombak perusahaan yang dapat berdiri paling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini peranan sumber daya manusia dalam proses produksi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekarang ini peranan sumber daya manusia dalam proses produksi banyak dibincangkan hal ini disadarinya sehingga berbagai cara diusahakan untuk mengembangkan
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH BESARNYA UPAH TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. INDAH JATI FURNITURE - KUPANG
SKRIPSI PENGARUH BESARNYA UPAH TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. INDAH JATI FURNITURE - KUPANG Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi OLEH ZENAVEBA JOYA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kalau manajer perusahaan cukup cermat mengamati maka tenaga kerja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam melaksanakan kegiatan produksi dari suatu perusahaan tenaga kerja mempunyai peranan yang sangat penting dalam menghasilkan produksi yang optimal untuk
Lebih terperinciTINGKAT LABA PADA UD. AZKA JATI JEPARA KUPANG
TINGKAT LABA PADA UD. AZKA JATI JEPARA KUPANG Oleh : Mesri Nubatonis *, Jennie S.Sir ** Abstrak : Modal kerja merupakan masalah pokok yang seringkali dihadapi oleh perusahaan, karena hampir semua perhatian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Keanekaragaman industri kecil dan menengah telah memperkaya dunia
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Industri Keanekaragaman industri kecil dan menengah telah memperkaya dunia industri kecil dan menengah di Kota Bengkulu. Meubel kayu termasuk dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan-perubahan yang terjadi. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan suatu perusahaan tentunya harus di ikuti dengan adanya tenaga kerja yang handal dan bermotivasi tinggi serta mampu menyesuaikan perubahan-perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperoleh keuntungan. Perusahaan mempunyai fungsi essensial untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan adalah lembaga yang organisir dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Perusahaan mempunyai fungsi essensial untuk mencapai tujuan, fungsi produksi, fungsi
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENGUKURAN WAKTU BAKU DENGAN METODE MOST SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN OUTPUT PRODUK. ( Studi Kasus UD. Yeni Furniture Juwiring, Klaten)
TUGAS AKHIR PENGUKURAN WAKTU BAKU DENGAN METODE MOST SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN OUTPUT PRODUK ( Studi Kasus UD. Yeni Furniture Juwiring, Klaten) Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Penggunaan komputer dewasa ini sudah tidak asing lagi bagi kalangan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Penggunaan komputer dewasa ini sudah tidak asing lagi bagi kalangan bisnis maupun perorangan di setiap negara, termasuk Indonesia. Semua perusahaan berusaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompetitif seperti sekarang ini, para pengusaha yang progresif akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan sumber daya organisasional yang berharga untuk mencapai kinerja tinggi secara berkelanjutan oleh karena itu bakat seseorang tidak boleh di sia-sia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidupnya juga untuk memperoleh laba yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya tujuan utama mendirikan perusahaan, di samping untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya juga untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya dengan melalui
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Berbicara upah sudah barang tentu merupakan salah satu alasan bagi seseorang untuk bekerja dan barangkali merupakan alasan yang paling penting diantara yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas utama manajemen dalam suatu perusahaan adalah untuk merencanakan masa depan perusahaan. Dalam mengelola perusahaan, manajemen seringkali dihadapkan dalam berbagai
Lebih terperinciHubungan antara upah, motivasi kerja dengan produktivitas kerja karyawan pada PT. Pilar Kekar Plasindo Surakarta tahun
107 Hubungan antara upah, motivasi kerja dengan produktivitas kerja karyawan pada PT. Pilar Kekar Plasindo Surakarta tahun 2004 2005 Oleh : Rifki NIM K7499092 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan. Fungsi produksi, fungsi pemasaran, fungsi keuangan dan fungsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah lembaga yang diorganisasi dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Perusahaan punya fungsi essensial untuk mencapai tujuan. Fungsi produksi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya faktor produksi. Perusahaan dapat berjalan terus jika produk yang dihasilkan oleh perusahaan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN KERJA DAN UPAH TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. PLN (PERSERO) SRAGEN
ANALISIS PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN KERJA DAN UPAH TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. PLN (PERSERO) SRAGEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan organisasi yang mempunyai berbagai tujuan baik jangka panjang maupun jangka pendek. Salah satu tujuan yang penting untuk dicapai oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia (SDM) saat ini semakin berperan besar bagi keberhasilan dan kesuksesan suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia (SDM) saat ini semakin berperan besar bagi keberhasilan dan kesuksesan suatu perusahaan. Banyak perusahaan menyadari bahwa unsur manusia
Lebih terperinciPENGARUH UPAH INTENSIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT DAN LIRIS DI SUKOHARJO
PENGARUH UPAH INTENSIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT DAN LIRIS DI SUKOHARJO S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBab 1. PENDAHULUAN
Bab 1 http://www.gunadarma.ac.id/ PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi biaya yang tepat dan akurat dapat membantu perusahaan untuk menentukan harga jual yang sesuai dengan mutu produk tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. motivasi kerja, disiplin kerja, dan kepuasan kerja. 2 Upaya peningkatan kinerja
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manajemen Sumber daya manusia (SDM) memiliki kewajiban untuk membangun perilaku kondusif karyawan. Selain itu, manajemen SDM juga memiliki tugas untuk menciptakan
Lebih terperinciPENGARUH UPAH, PENGALAMAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA DEALER PUTRA UTAMA MOTOR DI NGUTER"
PENGARUH UPAH, PENGALAMAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA DEALER PUTRA UTAMA MOTOR DI NGUTER" SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciPENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN
PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN S K R I P S I Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana S-1
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS PRODUKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN ANGKA INDEKS MARVIN E. MUNDEL PADA PERUSAHAAN UD. MARGO JATI
TUGAS AKHIR ANALISIS PRODUKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN ANGKA INDEKS MARVIN E. MUNDEL PADA PERUSAHAAN UD. MARGO JATI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Untuk Memperoleh Gelar Kesarjanaan Jenjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini sangat pesat. Perhitungan harga pokok
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini sangat pesat. Perhitungan harga pokok produksi merupakan salah satu faktor yang tidak dapat ditinggalkan, sebab apabila pimpinan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Toko King Meubel adalah bentuk usaha yang bergerak di bidang Penjualan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelian dan penjualan merupakan kegiatan yang mempengaruhi jumlah persediaan. Pembelian akan menambah jumlah persediaan, sedangkan penjualan akan menguranginya. Ketiga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produktivitas pada PT. Bukit Emas Dharma Utama guna mengetahui kinerja
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pentingnya peran produktivitas ini membuat perlu dilakukan pengukuran produktivitas pada PT. Bukit Emas Dharma Utama guna mengetahui kinerja perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cakap dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu yang memfokuskan kepada pengelolaan, pemanfaatan, dan pengaturan sumber daya manusia dalam kegiatannya di suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Balakang. Dizaman globalisasi dewasa ini hampir semua kegiatan manusia sudah
30 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Balakang Dizaman globalisasi dewasa ini hampir semua kegiatan manusia sudah menggunakan komputerisasi, tidak terkecuali CV Rahmat Abadi yang usahanya bergerak dibidang meubel
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa upah mempunyai pengaruh yang signifikan
BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa upah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan CV. Indah Jati Furniture, hal ini dapat dilihat dari
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat CV. Mandiri CV. Mandiri adalah perseroan komanditer yang didirikan oleh bapak Abd Rahmat sejak tahun 2006 terletak di jalan Rusbandi, SH. No. 20 B Sukamiskin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang optimal sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam. cerah di kemudian hari merupakan salah satu dasar untuk mengambil
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan mendirikan perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan yang optimal sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam perkembangannya perusahaan diharapkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tinjauan Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah CV. Surya Gemilang Jaya Perusahaan CV. Surya Gemilang Jaya merupakan perusahaan swasta yang dikelola dan dikuasai perseorangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internasional.persaingan yang sangat ketat pada industri furniture, dengan itu sebuah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Selama ini perusahaan ekspor furniture lebih memfokuskan pada efisiensibiaya agar dapat menetapkan harga jual yang murah.harga produk yang murah memang salah satu faktor
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA LAPANGAN. A. Gambaran Umum Tentang Sumber Rizky Furniture. 1. Latar Belakang Berdirinya Sumber Rizky Furniture
51 BAB III PENYAJIAN DATA LAPANGAN A. Gambaran Umum Tentang Sumber Rizky Furniture 1. Latar Belakang Berdirinya Sumber Rizky Furniture Sumber Rizky Furniture adalah perusahaan yang bergerak dibidang Furniture
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan munculnya perusahaan-perusahaan baru. Agar dapat bertahan, maka setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era sekarang ini perubahan-perubahan mendasar di lingkungan global, regional, maupun nasional bergerak begitu cepat. Saat ini pembangunan dibidang ekonomi mengalami
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
19 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran CV ATLAS adalah salah satu IKM yang memiliki tujuan menghasilkan produk yang memiliki nilai jual yang tinggi serta mendapatkan laba atau keuntungan yang
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Sebagai dasar pada penelitian ini, maka perlu dikemukakan landasan teoritis dan
12 II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Tinjauan Pustaka 1. Geografi Industri Sebagai dasar pada penelitian ini, maka perlu dikemukakan landasan teoritis dan pendapat para ahli yang berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kayu merupakan elemen utama yang sangat menentukan kualitas suatu produk meubel atau kerajinan kayu yang lain. Meubel pada mulanya merupakan industry kerajinan furniture
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Negara Indonesia mempunyai jumlah penduduk yang besar dengan jumlah tenaga kerja yang banyak, hal ini menjadi masalah yang perlu dihadapi. Dikarenakan daya dukung ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pentingnya peran kualitas produk ini membuat perlu dilakukan. pengendalian kualitas produk pada PT. Bukit Emas Dharma Utama.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pentingnya peran kualitas produk ini membuat perlu dilakukan pengendalian kualitas produk pada PT. Bukit Emas Dharma Utama. Guna mengetahui kinerja perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesungguhan, semangat, dan mencurahkan segenap kemampuannya. bertujuan. untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin kerasnya kompetisi bisnis dewasa ini, memaksa perusahaanperusahaan untuk memperdayakan dan mengoptimalkan segenap sumber daya yang mereka miliki guna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang memakai tenaga kerja manusia akan mendapat hasil
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perusahaan yang memakai tenaga kerja manusia akan mendapat hasil yang lebih tinggi bila tenaga kerja tersebut mempunyai kemampuan kerja yang banyak. Tenaga kerja yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pencapaian tujuan organisasi, baik itu perusahaan besar ataupun kecil.suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan bagian yang cukup penting dalam pencapaian tujuan organisasi, baik itu perusahaan besar ataupun kecil.suatu perusahaan memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi aspek kehidupan. (Suwardi, 2011) ini perlu dilakukan agar dapat menyajikan informasi yang lengkap dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi ini telah mengalami perubahan yang cukup pesat. Seiring pesatnya kemajuan teknologi informasi dewasa ini,
Lebih terperinciPERSONALISASI REKOMENDASI PADA SISTEM PENJUALAN MEBEL CV. JATI BENING FURNITURE BOYOLALI DENGAN AHP
PERSONALISASI REKOMENDASI PADA SISTEM PENJUALAN MEBEL CV. JATI BENING FURNITURE BOYOLALI DENGAN AHP Reza Retma Purwaningsih Program Studi Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro, Jl. Nakula I No.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sering terjadi yaitu antrian produk, dan operator menganggur. Hal ini akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam sebuah perusahaan pasti banyak sekali permasalahan yang ada didalamnya. Diantara berbagai masalah tersebut terdapat masalah yang sering terjadi yaitu antrian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal yang sangat diharapkan di dalam setiap perusahaan. Kelancaran dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam pelaksanaan proses produksi dari perusahaan-perusahaan pada umumnya, maka kelancaran pelaksanaan proses produksi merupakan suatu hal yang sangat diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang maksimal dan sebesar-besarnya. Diharapkan dengan didirikannya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan utama didirikannya perusahaan adalah untuk mencapai laba yang maksimal dan sebesar-besarnya. Diharapkan dengan didirikannya perusahaan, maka dapat meningkatkan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. SISTEM INFORMASI MANUFACTURE DENGAN PROGRAM BORLAND DELPHI 7 (Studi Kasus : CV. PERMATA 7 FURNITURE, WONOGIRI)
TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI MANUFACTURE DENGAN PROGRAM BORLAND DELPHI 7 (Studi Kasus : CV. PERMATA 7 FURNITURE, WONOGIRI) Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Tugas Akhir Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tidak ada jaminan bahwa suatu produk yang sukses dan laku di satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tidak ada jaminan bahwa suatu produk yang sukses dan laku di satu negara akan sukses pula dinegara-negara lain. Kebutuhan, keinginan dan preferensi lokal perlu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat, terutama dalam industri ritel yaitu perdagangan yang melayani konsumen akhir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan perusahaan dalam perekonomian Indonesia akhir-akhir ini semakin ketat, terutama dalam industri ritel yaitu perdagangan yang melayani konsumen akhir secara
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. 188 unit sehingga dapat menghasilkan efesiensi produksi. dan nilai contribusi margin sebesar Rp ,-
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil pembahasan pada BAB V maka kesimpulan yang dapat diambil:. Kombinasi produk optimal adalah lemari sebanyak 95 unit, meja belajar sebanyak 3 unit, kursi belajar sebanyak
Lebih terperinciANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI FINISHING SHOPPING BAG PADA PT. JATRA SEJAHTERA SUKOHARJO
ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI FINISHING SHOPPING BAG PADA PT. JATRA SEJAHTERA SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna
Lebih terperinciPramudya, Implemntasi Penerapan Metode Job Order Costing Dalam Penentuan Cost of Product...
1 Implementasi Penerpan Metode Job Order Costing Dalam Penentuan Cost Of Product Pada UD. Mebel Lumintu (Implementation of the Application Job Order Costing Method in Determining Cost of Product on UD.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri Furniture adalah industri yang mengolah bahan baku atau bahan setengah jadi dari kayu, rotan, dan bahan baku alami lainnya menjadi produk barang jadi
Lebih terperinciANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI FINISHING SHOPPING BAG PADA PT. JATRA LESTARI SURAKARTA
ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI FINISHING SHOPPING BAG PADA PT. JATRA LESTARI SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna
Lebih terperinciPENGARUH UPAH DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SAFARI JUNIE TEXTINDO INDUSTRI DI BOYOLALI
PENGARUH UPAH DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SAFARI JUNIE TEXTINDO INDUSTRI DI BOYOLALI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan kompetitif seperti sekarang ini, menurut Gaspersz (2008) setiap pelaku
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen mutu adalah menjalankan aspek-aspek dari fungsi manajemen keseluruhan yang menetapkan dan melakukan kebijakan mutu suatu perusahaan. Sehingga perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dunia bisnis saat ini mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Hal ini terlihat dari ramainya pelaku usaha dari berbagai kalangan mulai dari pedagang,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Perhitungan Harga Pokok Produksi dalam Menentukan Harga Jual pada
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Perhitungan Harga Pokok Produksi dalam Menentukan Harga Jual pada SETIA BARU Furniture Pada bab ini Penulis akan membahas tentang perhitungan Harga Pokok Produksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan, karyawan juga sangat sensitif terhadap kesalahan yang terjadi dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan merupakan salah satu hal penting bagi suatu perusahaan karena merupakan faktor yang dapat menentukan kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang. memiliki akal, perasaan, keinginan, kemampuan, pengetahuan dan karya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki akal, perasaan, keinginan, kemampuan, pengetahuan dan karya. Semua potensi sumber daya manusia
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN LATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN MEUBEL CV. MUGIHARJO DI BOYOLALI
PENGARUH MOTIVASI DAN LATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN MEUBEL CV. MUGIHARJO DI BOYOLALI SKRIPSI Diajukan Guna Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis serta pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka hasil penelitian ini dapat diambil beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi yang semakin tinggi, dengan persaingan yang menyangkut metoda, produk, konsep dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan baik swasta maupun pemerintah, akan selalu berupaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan baik swasta maupun pemerintah, akan selalu berupaya agar para karyawan yang terlibat dalam kegiatan guna memajukan perusahaan dapat memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan pesat dalam
Bab I. PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan pesat dalam dunia usaha telah menimbulkan persaingan yang sangat ketat antar perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap organisasi atau perusahaan memerlukan sumber daya untuk mencapai tujuannya. Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikategorikan atas enam tipe
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN DATA. 1. Sejarah Berdirinya Perusahaan Meubel CV. Era di Surakarta
BAB IV PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN DATA A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Berdirinya Perusahaan Meubel CV. Era di Surakarta Perusahaan Meubel Era bergerak dalam bidang industri furnitureinterior. Perusahaan
Lebih terperinciPENGARUH UPAH, MASA KERJA, DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. WIDYA SAPTA COLAS BONTANG KALIMANTAN TIMUR
PENGARUH UPAH, MASA KERJA, DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. WIDYA SAPTA COLAS BONTANG KALIMANTAN TIMUR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi hal yang sangat penting
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi hal yang sangat penting terutama di negara - negara berkembang di dunia, karena UKM mampu menjadi tulang punggung perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepuasan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. kontra prestasi berupa upah atau gaji yang memadai.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Faktor penentu keberhasilan perusahaan/instansi adalah manusia. Faktor manusia memberikan kontribusi terbesar atau menjadi ujung tombak bagi keberhasilan perusahaan/instansi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PENGHARGAAN DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA KARYAWAN CV. SARI ALAM SUKOHARJO S K R I P S I
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PENGHARGAAN DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA KARYAWAN CV. SARI ALAM SUKOHARJO S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Memperoleh Derajat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik, salah satunya adalah fasilitas kerja yang baik dan nyaman bagi karyawan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semua perusahaan menginginkan produktivitas kerja karyawannya semakin meningkat, untuk mewujudkan hal itu di perlukan lingkungan kerja yang baik, salah satunya adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu jenis perusahaan di Indonesia adalah perusahaan industri (manufaktur). Perusahaan Industri manufaktur adalah perusahaan yang mengelola bahan baku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara tergantung dari bagaimana masyarakat yang berada di negara tersebut ikut membantu menjalankan program-program
Lebih terperinciDAFTAR HASIL WAWANCARA. Informan yang dipakai dalam penelitian ini adalah informan kunci dan
DAFTAR HASIL WAWANCARA Informan yang dipakai dalam penelitian ini adalah informan kunci dan informan utama. Informan kunci merupakan orang yang menjadi narasumber yang mengetahui seluruhnya mengenai objek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan bentuk organisasi yang mempunyai tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perusahaan merupakan bentuk organisasi yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan laba. Perusahaan dibuat berdasarkan berbagai visi dan misi untuk kepentingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan organisasi yang mempunyai berbagai tujuan baik jangka panjang maupun jangka pendek. Salah satu tujuan yang penting untuk dicapai oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau di dalam kantor untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam menjalankan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kepemimpinan merupakan kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain melalui komunikasi, baik langsung maupun tidak langsung yang ada dalam suatu organisasi atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan manajer untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dinamika perekonomian memasuki fase serba cepat dan praktis, menurut kemampuan manajer untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara optimal.kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi di Indonesia terjadi dengan sangat pesat. Hal tersebut berpengaruh terhadap perkembangan badan usaha, perusahaan, organisasi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk-produk yang berkualitas sesuai dengan keinginan konsumen, baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan yang ada di Indonesia semakin ketat dan meluas, karena banyaknya usaha mebel yang sudah berdiri dan berkembang. Dengan adanya keadaan tersebut, para produsen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu kesatuan yang kompleks yang berusaha
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi merupakan suatu kesatuan yang kompleks yang berusaha mengalokasikan sumberdaya secara penuh demi tercapainya tujuan. Apabila suatu organisasi mampu
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. MEGA DESIGN PALEMBANG
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012 SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. MEGA DESIGN PALEMBANG Fiani Chandra 2006240060 Ferriyanto 2006240105
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi pertumbuhan bisnis sekarang ini cukup tinggi, dimana dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi pertumbuhan bisnis sekarang ini cukup tinggi, dimana dapat dilihat dari tumbuhnya perusahaan dengan produk sejenis, sehingga akan meningkatkan persaingan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. antara perusahaan manufaktur dengan perusahaan dagang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan baik perusahaan dagang maupun manufaktur mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh laba dan untuk eksistensi perusahaan dalam jangka
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA PENGARUH SHIFT
LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA PENGARUH SHIFT DAN KELOMPOK KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Kasus di PT. Makmur Alam Sentosa I Patemon, Semarang) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan
Lebih terperinciANALISIS PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PADA PT VENEER PRODUCTS INDONESIA
Journal of Applied Business And Economics Vol. 3 No. 2 (Des 2016) 61-68 ANALISIS PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PADA PT VENEER PRODUCTS INDONESIA Oleh: Litdia Dosen Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era industrialisasi saat ini sektor industri memang memegang peran
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era industrialisasi saat ini sektor industri memang memegang peran penting dalam pembangunan di Indonesia. Munculnya industri kecil dan besar baik perusahaan swasta
Lebih terperinci