BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia usaha, tujuan setiap perusahaan secara umum adalah mencari
|
|
- Lanny Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha, tujuan setiap perusahaan secara umum adalah mencari keuntungan/laba. Besarnya laba yang diperoleh seringkali dijadikan tolak ukur dalam menentukan kesuksesan suatu perusahaan. Seiring dengan berkembangnya teknologi yang semakin cepat, perusahaan-perusahaan baik yang bergerak dibidang jasa maupun manufaktur juga terus mengalami perkembangan. Munculnya berbagai perusahaan baru maupun semakin berkembangnya perusahaan pesaing mendorong terjadinya persaingan yang semakin ketat. Untuk mengatasi persaingan yang terjadi perusahaan harus bisa mendayagunakan semua sumber daya yang dimilikinya secara optimal untuk menjaga agar produk/jasanya dapat tetap bersaing terutama dalam hal harga tanpa harus mengurangi kualitasnya. Setiap perusahaan umumnya menjual lebih dari satu macam produk/jasa dengan harga yang berbeda yang memberikan kontribusi laba yang berbeda pula. Hal ini juga dilakukan oleh PT. Gedesco Sejahtera. Perusahaan yang bergerak dibidang furniture ini (khususnya office furniture) menghasilkan produk yang bervariasi, antara lain adalah meja kantor, meja komputer, kursi kantor, partisi kantor, lemari berkas dan lain-lain. Setiap produk tersebut juga memiliki berbagai tipe yang masing-masing tipenya memberikan kontribusi laba yang berbeda.
2 2 Dalam usaha untuk mencapai perolehan laba yang maksimum, hampir semua perusahaan yang sedang berkembang seringkali merasa kesulitan untuk meraihnya. Misalnya saja dalam hal produksi, perusahaan hanya berproduksi tanpa memperhitungkan dengan baik ketersediaan sumber daya yang dimilikinya sehingga pemanfaatannya tidak optimal. Hal ini tentu saja berdampak pada perolehan laba perusahaan yang seharusnya bisa mencapai titik maksimum namun karena perusahaan tidak memperhitungkan kemampuan produksinya secara dengan baik, menyebabkan hal tersebut tidak tercapai. Sebagai perusahaan yang sedang berkembang, PT. Gedesco Sejahtera juga mengalami hal yang serupa. Berdasarkan informasi yang diterima dari pihak perusahaan, mereka tidak tahu seberapa besar sesungguhnya laba maksimal yang bisa diperolehnya. Hal ini antara lain disebabkan oleh ketidaktahuan perusahaan bagaimana cara memanfaatkan potensi-potensi yang dimilikinya secara maksimal. Selain itu, kondisi perekonomian Indonesia yang saat ini cenderung tidak menentu menyebabkan terjadinya fluktuasi permintaan dan ketersediaan sumber daya dari satu periode ke periode lainnya. Fluktuasi ini menyebabkan terjadinya kekurangan dan kelebihan produksi pada tiap periodenya. Peningkatan permintaan yang tidak diimbangi dengan ketersediaan sumber daya yang cukup menimbulkan kekurangan produksi sehingga permintaan kurang dapat terpenuhi. Sedangkan penurunan permintaan dengan ketersediaan sumber daya yang banyak menimbulkan kelebihan produksi dan penumpukan barang jadi yang berlebihan sehingga pengeluaran perusahaan untuk biaya simpan meningkat. Kedua hal ini akan menyebabkan laba yang diperoleh perusahaan menjadi tidak menentu dan terkadang tidak sesuai dengan yang diharapkan.
3 3 Oleh karena itu, perusahaan perlu membuat suatu perencanaan produksi yang dapat memberikan keputusan optimal berdasarkan keterbatasan sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk memenuhi permintaan akan produk yang dihasilkan. Perencanaan produksi yang dilakukan dengan tujuan untuk memaksimalkan laba ini bisa dilakukan dengan menggunakan metode integer linear programming yang dapat memberikan output jumlah produk yang harus diproduksi untuk setiap tipe produk agar laba yang diperoleh perusahaan dapat maksimal dengan sumber daya yang terbatas. Permodelan matematika yang panjang untuk memformulasikan permasalahan tersebut akan sangat sulit bila dipecahkan dengan melakukan perhitungan secara manual. Oleh karena itu, sistem informasi dapat digunakan untuk memberikan kemudahan baik dalam perhitungan maupun penggunaan. Sistem informasi juga dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan cepat untuk mendukung kebutuhan perusahaan. 1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah Setelah melakukan penelitian pendahuluan pada bagian produksi, ditemukan beberapa permasalahan pada perusahaan. Permasalahan itu antara lain, adalah : 1. Perusahaan tidak mempunyai metode tertentu yang pasti dalam menentukan jumlah unit yang harus diproduksi untuk setiap tipe dari produknya berdasarkan tingkat permintaan konsumen. 2. Perusahaan belum dapat menentukan jumlah produksi yang optimal untuk masing-masing tipe dari produk sesuai dengan kapasitas produksi yang
4 4 dimiliki sehingga permintaan dapat terpenuhi dan laba dapat dioptimalkan ke titik maksimal. 3. Perusahaan tidak mengetahui seberapa besar nilai maksimum laba yang sesungguhnya bisa diperoleh dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang dimilikinya saat ini. Dari identifikasi masalah tersebut dapat dilihat bahwa permasalahan tersebut terjadi karena tidak adanya suatu metode dalam melakukan perencanaan produksi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu dibuat suatu metode yang dapat memberikan masukan bagi perusahaan mengenai jumlah produk yang harus diproduksi oleh perusahaan agar perusahaan dapat memenuhi permintaan dengan penggunaan sumber daya yang tersedia secara optimal agar laba yang diperoleh juga bisa optimal. 1.3 Ruang Lingkup Merupakan sesuatu yang sangat ideal bila penelitian pada PT. Gedesco Sejahtera dilakukan secara menyeluruh. Namun karena adanya keterbatasan terutama dalam masalah waktu, maka ruang lingkup penelitian dalam skripsi ini akan dibatasi. Batasan-batasan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Objek penelitian hanya dilakukan pada produk kursi kantor yang terdiri dari lima tipe, yaitu SCC, SLH, SLL, MAR dan MAA. Sedangkan sistem yang akan dibuat dapat digunakan untuk semua produk (tidak dibatasi oleh objek penelitian).
5 5 2. Kapasitas produksi yang dibahas adalah kapasitas bahan baku (komponen produk) dan jam kerja tenaga kerja. 3. Laba yang digunakan dalam perhitungan adalah laba kotor (tidak memperhitungkan biaya-biaya lain diluar harga pokok produksi). 4. Tidak memperhitungkan faktor adanya potongan harga pembelian produk. 5. Tenaga kerja dan komponen produk diasumsikan dalam kondisi selalu tersedia selama periode kerja. 6. Pengembangan sistem informasi sampai tahap pemrograman dengan menggunakan database tidak dilakukan secara menyeluruh. Pemrograman hanya dilakukan pada informasi-informasi penting yang berhubungan dengan pembahasan masalah. 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penulisan ini adalah : 1. Menganalisis sistem penentuan jumlah produksi yang optimal pada kegiatan produksi perusahaan. 2. Menganalisis suatu sistem informasi yang dapat digunakan untuk membantu dalam penentuan jumlah produksi yang optimal serta dapat memaksimalkan perolehan laba. 3. Merancang sistem informasi, yang dapat menghasilkan sebuah informasi optimalisasi produksi dengan lebih mudah, akurat dan cepat melalui sebuah program aplikasi yang terkomputerisasi..
6 6 Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penulisan ini adalah : 1. Dapat mengetahui metode pembanding yang lebih baik untuk digunakan oleh perusahaan dalam penentuan jumlah produksinya. 2. Diperolehnya kebutuhan-kebutuhan informasi yang diperlukan perusahaan dalam melakukan penentuan jumlah produksi optimal. 3. Dengan adanya sistem informasi, manajer produksi akan lebih cepat dalam mengambil kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan masalah produksi. 4. Dengan adanya sistem informasi, manajer produksi dapat menentukan jumlah produksi yang optimal dan dapat memperkirakan laba maksimal yang bisa dihasilkan.
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN LABA PADA PT.
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda TEKNIK INDUSTRI SISTEM INFORMASI Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh karena itu, kegiatan produksi
Lebih terperinciPROGRAM LINIER DENGAN METODE GRAFIK
PROGRAM LINIER DENGAN METODE GRAFIK Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dimana hanya terdapat dua variabel keputusan. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, langkah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Upah merupakan imbalan yang diterima pekerja atas jasa yang diberikannya dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upah merupakan imbalan yang diterima pekerja atas jasa yang diberikannya dalam proses produksi barang atau jasa di perusahaan. Dengan demikian, pekerja dan pengusaha
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. rendah laba yang diperoleh perusahaan makin rendah pula kinerja perusahaan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum, tujuan setiap perusahaan adalah untuk mencari laba. Laba ini sering dijadikan tolak ukur dalam mengukur kinerja perusahaan. Makin tinggi laba yang didapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jenis industri maupun bertambahnya jumlah perusahaan. Kondisi inilah yang memicu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia industri berkembang semakin pesat dengan munculnya berbagai jenis industri maupun bertambahnya jumlah perusahaan. Kondisi inilah yang memicu persaingan
Lebih terperinci1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini telah menimbulkan dampak yang sangat luas bagi berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satu dampak tersebut adalah
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : metode FAST, listrik, elektronik, transaksi, Sinar Makmur.
ABSTRAK Toko Sinar Makmur yang menyediakan alat alat listrik dan elektronik selama ini menggunakan cara manual dalam melakukan semua transaksi yang terjadi sehingga pekerjaan kurang efektif dan efisien.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, persaingan bisnis semakin ketat dan sulit apalagi dengan bertambahnya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, persaingan bisnis semakin ketat dan sulit apalagi dengan bertambahnya perusahaan yang semakin banyak. Kondisi inilah yang menyebabkan perusahaanperusahaan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENGUKURAN WAKTU BAKU DENGAN METODE MOST SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN OUTPUT PRODUK. ( Studi Kasus UD. Yeni Furniture Juwiring, Klaten)
TUGAS AKHIR PENGUKURAN WAKTU BAKU DENGAN METODE MOST SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN OUTPUT PRODUK ( Studi Kasus UD. Yeni Furniture Juwiring, Klaten) Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciModel Linear Programming:
Model Linear Programming: Pengertian, Contoh masalah dan Perumusan model Metode penyelesaian (grafik dan simpleks) Interpretasi hasil Analisis sensistivitas Model Dualitas Penyelesaian kasus (Aplikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, persaingan yang terjadi dalam perusahaan semakin
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, persaingan yang terjadi dalam perusahaan semakin ketat. Akibatnya perusahaan mengalami kesulitan untuk mencapai tujuan, dimana salah satu tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk memberikan desain interior yang baik bagi rumah serta dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri mebel merupakan salah satu sektor industri yang terus berkembang di Indonesia. Pada era sekarang, mebel kayu telah menjadi kebutuhan wajib yang diperlukan
Lebih terperinciPendahuluan. Secara Umum :
Program Linier Secara Umum : Pendahuluan Program linier merupakan salah satu teknik penyelesaian riset operasi dalam hal ini adalah khusus menyelesaikan masalah-masalah optimasi (memaksimalkan atau meminimumkan)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman yang semakin maju ini banyak perusahaan yang ingin mengembangkan usahanya agar tidak kalah dalam persaingan yang semakin ketat. Untuk itu perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harga-harga barang kebutuhan sehari-hari dan tidak menutup kemunginan harga bahanbahan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kenaikan harga minyak dunia, yang juga berimbas pada naiknya harga BBM di Indonesia tidak dapat dihindari lagi dampaknya. Hal ini sangat berdampak pada naiknya harga-harga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi tersebut
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam menyambut Era Globalisasi sekarang ini, sebuah perusahaan harus mampu untuk mengikuti perubahan yang terjadi baik di dalam maupun di luar perusahaan. Tentunya
Lebih terperinci: METODE GRAFIK. Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dimana hanya
LINEAR PROGRAMMING : METODE GRAFIK Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dimana hanya terdapat dua variabel keputusan. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, langkah pertama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, tingkat kemajuan di berbagai bidang perekonomian dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, tingkat kemajuan di berbagai bidang perekonomian dan semakin pesatnya perkembangan teknologi mempunyai dampak yang cukup berarti terhadap persaingan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN LINEAR YULIATI,SE,MM
PEMROGRAMAN LINEAR YULIATI,SE,MM Prinsip: Setiap organisasi berusaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan keterbatasan sumber daya. Linier Programming: Teknik pengambilan keputusan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perekonomian Indonesia menghadapi perdagangan bebas dituntut untuk lebih giat dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian Indonesia menghadapi perdagangan bebas dituntut untuk lebih giat dan berusaha semaksimal mungkin dalam melaksanakan program-program pembangunan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam hal ini, perusahaan sering dihadapkan pada masalah masalah yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu perusahaan selalu berusaha untuk mendapatkan laba yang maksimal. Dalam hal ini, perusahaan sering dihadapkan pada masalah masalah yang kompleks dalam mengambil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat ini, persaingan di dunia industri manufaktur semakin ketat. Hal ini disebabkan karena perkembangan industri manufaktur semakin pesat. Seluruh industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya pabrikasi (overhead). Penentuan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Harga pokok produksi merupakan biaya yang dikeluarkan menghasilkan suatu barang jadi. Umumnya biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja
Lebih terperincikonsumen yang pada akhirnya dapat memberikan laba atau keuntungan yang
BAB I PENDAHLLIAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perekonomian yang tidak stabil saat ini telah banyak memberi dampak disegala aspek. Salah satunya tercermin dari meningkatnya biaya hidup seperti kenaikan harga
Lebih terperinciDosen Pengampu : Dwi Sulistyaningsih
Dosen Pengampu : Dwi Sulistyaningsih Secara Umum : Pendahuluan Program linier merupakan salah satu teknik penyelesaian riset operasi dalam hal ini adalah khusus menyelesaikan masalah-masalah optimasi (memaksimalkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan perusahaan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kegiatan produksi. Perusahaan mengadakan kegiatan produksi untuk memenuhi permintaan pasar. Untuk mengadakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi persaingan bisnis semakin ketat. Setiap perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi persaingan bisnis semakin ketat. Setiap perusahaan dituntut mampu produktif dalam menjalankan usahanya. Agar mereka tetap bisa bertahan dalam tantangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi di Indonesia terjadi dengan sangat pesat. Hal tersebut berpengaruh terhadap perkembangan badan usaha, perusahaan, organisasi dan
Lebih terperinciMaximize or Minimize Z = f (x,y) Subject to: g (x,y) = c
Maximize or Minimize Z = f (x,y) Subject to: g (x,y) = c PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Pengertian, Contoh masalah dan Perumusan model
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan mengembangkan eksistensinya diantara para pesaing pesaingnya.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Diera globalisasi keberadaan pengolahan data menjadi informasi secara terkomputerisasi ini adalah suatu hal yang sangat penting. Hal ini dikarenakan pengolahan data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik di dalam maupun di luar perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penjualan merupakan sebuah strategi untuk mempromosikan sebuah produk atau sebuah jasa yang ditujukan untuk menarik minat konsumen. Penjualan juga merupakan suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut. Hal itu menjadi prioritas perusahaan dalam mencapai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Seiring berkembangnya era globalisasi, keberhasilan suatu perusahaan atau industri tercermin dari tingginya pencapaian produktivitas perusahaan tersebut. Hal itu menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan kesalahan memberikan data dan informasi kepada perusahaan seperti
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Pupuk Sriwidjaja merupakan salah satu instansi yang bergerak dibidang pendistribusian pupuk. Menjalankan kegiatannya data pupuk, data transaksi pupuk adalah hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan organisasi yang mempunyai berbagai tujuan baik jangka panjang maupun jangka pendek. Salah satu tujuan yang penting untuk dicapai oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB 2. PROGRAM LINEAR
BAB 2. PROGRAM LINEAR 2.1. Pengertian Program Linear Pemrograman Linier disingkat PL merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam dunia usaha, setiap perusahaan baik perusahaan negara ataupun swasta semua kegiatan yang dijalankan oleh perusahaan pada dasarnya diarahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari kegiatan pencatatan tentang semua kejadian atau transaksi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap badan usaha baik yang bergerak di bidang industri pabrikan (manufacturing), jasa konstruksi, perdagangan dalam aktivitas perusahaannya tidak lepas dari kegiatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. atau baja yang saat ini melimpah di pasaran internasional dan untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang semakin pesat salah satu diantaranya adalah bisnis yang bergerak di bidang manufaktur dengan bahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah knapsack adalah permasalahan optimasi yang mendasar. Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah knapsack adalah permasalahan optimasi yang mendasar. Masalah ini merupakan permasalahan algoritma yang sudah dikenal dengan luas. Dalam kehidupan sehari-hari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perencanaan produksi pada perusahaan manufaktur merupakan aktivitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan produksi pada perusahaan manufaktur merupakan aktivitas yang sangat penting dalam menentukan kontinuitas operasional produksi. Di dalam praktek, manajer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi di Indonesia pada saat ini berkembang cukup pesat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi di Indonesia pada saat ini berkembang cukup pesat. Industri-industri banyak yang tumbuh berkembang sehingga mengakibatkan semakin banyaknya pesaing
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
12 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses produksi setiap perusahaan pasti dihadapkan pada persoalan mengoptimalkan lebih dari satu tujuan. Tujuan-tujuan dari persoalan produksi tersebut ada
Lebih terperinciLINIER PROGRAMMING Formulasi Masalah dan Pemodelan. Staf Pengajar Kuliah : Fitri Yulianti, MSi.
LINIER PROGRAMMING Formulasi Masalah dan Pemodelan Staf Pengajar Kuliah : Fitri Yulianti, MSi. Tahap-tahap Pemodelan dalam RO (Riset Operasional): 1. Merumuskan masalah 2. Pembentukan model 3. Mencari
Lebih terperinciModel Linear Programming:
Model Linear Programming: Pengertian, Contoh masalah dan Perumusan model Metode penyelesaian (grafik dan simpleks) Interpretasi hasil Analisis sensistivitas Penyimpangan-penyimpangan dari bentuk baku Model
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cara cepat dalam penuntasan masalah dalam kesehariannya. Tidak berbeda dengan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman saat ini, setiap manusia menginginkan cara cepat dalam penuntasan masalah dalam kesehariannya. Tidak berbeda dengan perusahaan
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan dunia industri semakin maju, hal itu terbukti dengan banyaknya industri-industri baru yang mengelola berbagai macam produk. Dengan demikian
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN BAHAN BAKU UNTUK PRODUK FURNITURE PADA PT. INDOHO SANTOSA ABADI
APLIKASI SISTEM PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN BAHAN BAKU UNTUK PRODUK FURNITURE PADA PT. INDOHO SANTOSA ABADI Tri Mulyanto Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi aspek kehidupan. (Suwardi, 2011) ini perlu dilakukan agar dapat menyajikan informasi yang lengkap dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi ini telah mengalami perubahan yang cukup pesat. Seiring pesatnya kemajuan teknologi informasi dewasa ini,
Lebih terperinciBAB III. KERANGKA PEMIKIRAN
BAB III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Teori Produksi Produksi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang mentransformasi masukan (input) menjadi hasil keluaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari ekonomi global yang melanda hampir negara-negara di Amerika dan Asia. Hal ini
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia perdagangan pada saat ini cukup sulit, dikarenakan dampak dari ekonomi global yang melanda hampir negara-negara di Amerika dan Asia. Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu jenis perusahaan di Indonesia adalah perusahaan industri (manufaktur). Perusahaan Industri manufaktur adalah perusahaan yang mengelola bahan baku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tetapi istilah SIA lebih luas dari itu guna mencakup siklus-siklus pemrosesan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dinamis dalam berbagai sektor kehidupan manusia. Sejalan dengan kemajuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat terutama pada bidang teknologi dan informasi yang berbasis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dikemukakan oleh George Dantzig pada tahun Linear Programming (LP) adalah perencanaan aktivitas-aktivitas untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program Linear adalah suatu alat yang digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi suatu model linear dengan keterbatasan-keterbatasan sumber daya yang tersedia.
Lebih terperinciLINIEAR PROGRAMMING MATEMATIKA BISNIS ANDRI HELMI M, S.E., M.M.
LINIEAR PROGRAMMING MATEMATIKA BISNIS ANDRI HELMI M, S.E., M.M. INTRODUCTION Masalah keputusan yang biasa dihadapi para analis adalah alokasi optimum sumber daya yang langka. Sumber daya dapat berupa modal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang berkualitas. Pengolahan data menghasilkan informasi yang. akurat, tepat waktu dan relevan atau tepat guna.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi informasi yang cukup pesat, dipicu pula oleh banyaknya kebutuhan akan data dan informasi oleh pengguna baik itu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Arti riset operasi (operations research) telah banyak didefinisikan oleh beberapa ahli.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Riset Operasi Sejak revolusi industri, dunia usaha mengalami perubahan dalam hal ukuran (besarnya) dan kompleksitas organisasi-organisasi perusahaan. Bagian yang mengalami
Lebih terperinciABSTRAKSI ANALISIS LINIER PROGRAMMING DENGAN METODE SIMPLEKS DALAM PENENTUAN KOMBINASI PRODUK YANG OPTIMAL UNTUK
ABSTRAKSI ANALISIS LINIER PROGRAMMING DENGAN METODE SIMPLEKS DALAM PENENTUAN KOMBINASI PRODUK YANG OPTIMAL UNTUK MENINGKATKAN LABA PADA PT SULAWESI AGUNG JAYA SURABAYA Oleh : INDIRA SURYADEWI 0642010092
Lebih terperinciBAB 2 PROGRAM LINEAR
BAB 2 PROGRAM LINEAR 2.1. Pengertian Program Linear Pemrograman Linier disingkat PL merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi adalah salah satu kebutuhan vital bagi masyarakat, baik transportasi udara, darat maupun laut. Transportasi darat di Indonesia merupakan sarana paling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemanfaatan teknologi informatika semakin meluas baik dalam bidang bisnis
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dan semakin kompleknya kebutuhan manusia akan fasilitas yang dapat menunjang segala aktivitas yang dilakukan, mengakibatkan pemanfaatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Heizer et al. (2005) manufaktur berasal dari kata manufacture
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Heizer et al. (2005) manufaktur berasal dari kata manufacture yang berarti membuat dengan tangan atau dengan mesin sehingga menghasilkan suatu barang. Secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi Informasi saat ini memiliki peranan yang sangat
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Teknologi Informasi saat ini memiliki peranan yang sangat penting di segala bidang dan aspek kehidupan, baik dalam dunia bisnis, politik hingga perekonomian.
Lebih terperinciIntroduction to Management Science: Pengantar Program Linear: Formulasi Model dan Solusi Grafik
Introduction to Management Science: Pengantar Program Linear: Formulasi Model dan Solusi Grafik Program Linear Banyak keputusan yang harus diambil oleh manajer untuk mencapai tujuan perusahaan Tujuan umum:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin global, setiap perusahaan dituntut
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin global, setiap perusahaan dituntut untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan Bab I, pada bab ini berisi mengenai latar belakang penelitian yang akan mengarahkan penelitian menuju topik yang akan dibahas, merumuskan masalah yang menjadi permasalahan bagi perusahaan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Industri makanan dan minuman memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Menperin menyatakan pada triwulan I tahun 2015, pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Krisis moneter yang melanda Indonesia sejak akhir tahun 1996 telah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Krisis moneter yang melanda Indonesia sejak akhir tahun 1996 telah memicu terjadinya inflasi. Ini akibat kebergantungan kepada bahan baku, barang modal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebuah perusahaan harus menerapkan berbagai macam strategi agar dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, persaingan dunia usaha terjadi di berbagai bidang, baik di bidang industri produk maupun industri jasa. Persaingan yang ada membuat sebuah perusahaan
Lebih terperinciMATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 IT
MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 IT 011215 UMMU KALSUM UNIVERSITAS GUNADARMA 2016 Penerapan Riset Operasi Bidang akuntansi dan keuangan Penentuan jumlah kelayakan kredit Alokasi modal investasi, dll Bidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, muncul banyak persaingan-persaingan industri
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, muncul banyak persaingan-persaingan industri khususnya industri makanan dan minuman. Hal ini terlihat dengan banyaknya jenis makanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan perekonomian dunia, perusahaaanperusahaan semakin terdorong untuk meningkatkan daya saing agar dapat tetap bertahan dari persaingan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perusahaan didirikan pada umumnya bertujuan untuk mendapatkan laba yang optimal, meningkatkan harga saham, dan meningkatkan volume penjualan. Dalam mencari laba, penjualan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan produksi sebagai suatu perencanaan taktis yang bertujuan untuk memberikan keputusan berdasarkan sumber daya yang dimiliki perusahaan dalam memenuhi permintaan
Lebih terperincipenting untuk dilakukan karena lebih efektif dan efisien.
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang semakin canggih dan modern ini, teknologi informasi dan ilmu pengetahuan mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada dasarnya setiap perusahaan yang bergerak di sektor apapun pasti memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal dengan biaya yang minimal
Lebih terperinciBAB 3 LINEAR PROGRAMMING
BAB 3 LINEAR PROGRAMMING Teori-teori yang dijelaskan pada bab ini sebagai landasan berpikir untuk melakukan penelitian ini dan mempermudah pembahasan hasil utama pada bab selanjutnya. 3.1 Linear Programming
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, perkembangan teknologi informasi sangat cepat, khususnya pada perkembangan informasi. Perkembangan ini dapat membantu pelaku bisnis dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. serta menjaga kelangsungan hidup perusahaan. adalah keputusan pendanaan atau keputusan struktur modal, yaitu keputusan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat membuat suatu perusahaan khususnya perusahaan manufaktur berusaha meningkatkan nilai dari perusahaan. Meningkatknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi perusahaan industri untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan kondisi ekonomi di Indonesia dewasa ini telah memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi perusahaan industri untuk meningkatkan produksinya dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Hal ini ditunjukkan oleh media-media elektronik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi yang menyajikan informasi berkembang sangat pesat. Hal ini ditunjukkan oleh media-media elektronik yang serba digital. Sektor informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama. Dengan menghasilkan produk yang berkualitas dan aman tersebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bagi suatu perusahaan manufaktur, kegiatan proses produksi untuk menghasilkan produk yang berkualitas merupakan tujuan utama. Dengan menghasilkan produk yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebelum terjadi revolusi industri setiap produk dibuat dengan menggunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebelum terjadi revolusi industri setiap produk dibuat dengan menggunakan tangan (manual). Dibutuhkan waktu yang lama dan jumlah pekerja yang tidak sedikit untuk membuat
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permasalahan pemotongan kayu sering dialami oleh industri yang memproduksi batangan-batangan kayu menjadi persediaan kayu dalam potonganpotongan yang lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Gold Coin Indonesia Medan-Mill adalah perusahaan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan PT. Gold Coin Indonesia Medan-Mill adalah perusahaan yang memproduksi makanan ternak dimana volume produk yang dihasilkan dalam jumlah yang besar dengan
Lebih terperinciTriyana Muliawati, S.Si., M.Si.
SI 2201 - METODE NUMERIK Triyana Muliawati, S.Si., M.Si. Prodi Matematika Institut Teknologi Sumatera Lampung Selatan 35365 Hp. +6282260066546, Email. triyana.muliawati@ma.itera.ac.id 1. Pengenalan Metode
Lebih terperinciOPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA PERUSAHAAN ANEKA KUE DENGAN METODE SIMPLEKS. Nama : Reza Rizki Akbar NPM :
OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA PERUSAHAAN ANEKA KUE DENGAN METODE SIMPLEKS Nama : Reza Rizki Akbar NPM : 1529919 Latar Belakang Masalah Semua perusahaan yang memproduksi lebih dari satu produk biasanya memiliki
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembang pesatnya tingkat konsumsi setiap individu mengakibatkan sebagian masyarakat yang berlaku sebagai konsumen memiliki banyak sekali kebutuhan dalam
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Sistem Produksi Secara umum produksi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada umumnya perusahaan saat ini membutuhkan sistem informasi yang baik, karena perkembangan teknologi semakin pesat, secara langsung berdampak pada semua perusahaan
Lebih terperinciPengambilan Keputusan dalam keadaan ada kepastian. IRA PRASETYANINGRUM, S.Si,M.T
Pengambilan Keputusan dalam keadaan ada kepastian IRA PRASETYANINGRUM, S.Si,M.T Model Pengambilan Keputusan dikaitkan Informasi yang dimiliki : Ada 3 (tiga) Model Pengambilan keputusan. 1. Model Pengambilan
Lebih terperinciANALISA BREAK EVENT POINT
MANAJEMEN KEUANGAN II ANALISA BREAK EVENT POINT Rowland Bismark Fernando Pasaribu UNIVERSITAS GUNADARMA PERTEMUAN 10 EMAIL: rowland dot pasaribu at gmail dot com ANALISA BREAK EVENT POINT Pengertian Analisis
Lebih terperinciSISTEM APLIKASI PENDATAAN PRODUKSI BUNGA KRISAN POTONG (STUDI KASUS GREENHOUSE MOJOKERTO) SKRIPSI
SISTEM APLIKASI PENDATAAN PRODUKSI BUNGA KRISAN POTONG (STUDI KASUS GREENHOUSE MOJOKERTO) SKRIPSI Disusun Oleh : ANTON BENY FITRIANTORO NPM. 0534010317 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini diuraikan teori-teori yang digunakan untuk membahas permasalahan yang ada. Teori-teori yang digunakan adalah Riset Operasi, Konsep Dasar Perencanaan Kapasitas, dan Pemrograman
Lebih terperinciPEMROGRAMAN LINIER: FORMULASI DAN PEMECAHAN GRAFIS
RISET OPERASIONAL Riset operasi adalah metode yang digunakan untuk memformulasikan dan merumuskan permasalahan sehari hari ke dalam pemodelan matematis untuk memperoleh solusi yang optimal. Bagian terpenting
Lebih terperinciBAB III. Langkah Pemecahan Masalah. Yang dimaksud dengan optimasi adalah suatu proses untuk mencapai hasil
BAB III Langkah Pemecahan Masalah 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Yang dimaksud dengan optimasi adalah suatu proses untuk mencapai hasil yang ideal atau optimal (nilai efektif yang dapat dicapai). Optimasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bidang informasi, dengan perkembangan yang begitu cepat telah membuat peta
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan dunia begitu pesat baik di bidang teknologi ataupun di bidang informasi, dengan perkembangan yang begitu cepat telah membuat peta persaingan
Lebih terperinciSISTEM PERAMALAN OPTIMALISASI PRODUKSI MEUBEL DI CV. MEUBEL LINA DENGAN METODE TREND MOMENT
SISTEM PERAMALAN OPTIMALISASI PRODUKSI MEUBEL DI CV. MEUBEL LINA DENGAN METODE TREND MOMENT SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik ( S. Kom ) Pada Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta masih menjadi daerah wisata yang menarik. yang disediakan bagi wisatawan untuk memperoleh pelayanan.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata favorit di Indonesia. Keragaman budaya, kekayaan potensi alam, dan keramah-tamahan masyarakatnya dapat
Lebih terperinci