Macromedia Flash MX. Macromedia Flash MX Page 1 of 41

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Macromedia Flash MX. Macromedia Flash MX Page 1 of 41"

Transkripsi

1 Macromedia Flash MX Belajar membuat animasi dengan menggunakan Macromedia Flash MX Menggunakan berbagai macam efek animasi Memahami penggunaan Actionscript Membuat presentasi multimedia Macromedia Flash MX Page 1 of 41

2 Bagian 1 Perkenalan lingkungan kerja dan tools-tools Macromedia Flash adalah sebuah tool yang dapat digunakan untuk membuat berbagai macam animasi, presentasi, game bahkan perangkat ajar. Selain itu Flash MX ini dapat digunakan sebagai tool untuk mendesain web, dan berbagai aplikasi multimedia lainnya. Start Page Ada beberapa menu di halaman awal macromedia Flash MX professional 2004, yaitu: Open a Recent Item Merupakan kategori yang menampilkan semua file / dokumen flash yang sudah dibuat dalam ekstension.fla Open Merupakan perintah untuk membuka dokumen yang sudah pernah dibuat namun tidak tercakup di Open Recent Item karena keterbatasan tempat. Macromedia Flash MX Page 2 of 41

3 Create New Merupakan perintah untuk membuat dokumen/ file flash baru. Create from Template Merupakan template yang disediakan oleh Macromedia dalam bentuk user Interface Extend Perintah ini akan memanggil situs web macromedia untuk sesion Exchange. Learn Merupakan perintah untuk menuju ke halaman bantuan Flash (Help). Pertama-tama kita harus mengenal terlebih dahulu lingkungan kerja Macromedia Flash. Pada bagian kiri terdapat Tools, di bagian atas tengah Timeline, yang digunakan untuk mengatur timeline animasinya, dan pada bagian tengah-tengah terdapat Stage yaitu bagian yang visible secara visual saat di-publish atau di preview di browser. TimeLine T o o l s B o x Stage W o r k A r e a Macromedia Flash MX Page 3 of 41

4 Status Bar Gambar di samping adalah menu status bar yang digunakan untuk merubah zooming/ukuran stage secara keseluruhan, Option Fit in Window akan menampilkan stage saja, Option Show Frame akan Menampilkan Stage beserta Work Area, dan bila Show All akan ber -fokus pada objek yang ada. Hal-hal penting untuk diketahui : Untuk merubah warna background dan ukuran stage dapat dilakukan dengan : Klik kanan pada stage, lalu pilih Document Properties sehingga akan mengeluarkan dialog box seperti gambar di bawah. Atau dengan cara memilih menu Modify>Document (Ctrl+J). Ukuran stage dapat diubah pada option Dimensions dimana width untuk lebar stage dan height untuk tinggi stage, lebar dan tinggi minimum adalah 1 px, lebar dan tinggi maximum adalah 2880 px. Pada option Match : Printer Untuk merubah stage ke ukuran maximum available print area (ukuran stage akan mengikuti besarnya kertas yang dipakai). Contents Untuk menyesuaikan lebar dan tinggi Stage dengan objek yang ada, bila objek ditempatkan tepat di kiri atas Stage maka lebar stage akan sama besar dengan objek, bila tidak maka jarak dari kiri dan atas stage ke objek akan sama dengan jarak kanan bawah stage. Default Untuk merubah stage ke ukuran standard yaitu 550 x 400 pixel. Macromedia Flash MX Page 4 of 41

5 Tools Box Tools digunakan untuk menggambar dan memanipulasi gambar /objek. Tools terbagi menjadi 4 bagian besar yaitu : Tools pada bagian ini digunakan untuk mengedit dan memanipulasi objek. View pada bagian ini digunakan untuk memperbesar maupun memperkecil layar monitor. dan fill. Colors pada bagian ini terdapat pallet untuk mengganti warna outline Option bagian ini merupakan modifiers dari setiap tool yang dipilih, Setiap tool mempunyai modifiers yang berbeda-beda. Menggambar dengan Macromedia Flash Selection tools Tools ini biasanya digunakan untuk menseleksi object secara spesifik, dimana objek dalam flash yang divisualisasikan di stage dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu shape dan symbol. Perbedaan mendasar pada shape dan symbol adalah bila kita membuat shape maka shape tersebut tidak akan tersimpan dalam library, objek ini akan tersimpan dalam keyframe dan frame dalam timeline bersangkutan. Selection tool(v) Tools ini digunakan untuk menyeleksi gambar secara langsung. Cara penggunaan : 1. Pilih select area (dengan mengklik kanan mouse lalu ditahan sambil di drag mousenya). 2. Select area terpilih. 3. Lakukan perubahan pada daerah yg terpilih (misal delete, memindahkan tempat,dll). Macromedia Flash MX Page 5 of 41

6 Modifier yang ada pada tool ini adalah : Snap to object Straighten Smooth Snap to object, bila option ini aktif maka pada saat membuat atau memindahkan objek maka akan disnaping antara satu objek ke objek lainnya. Smooth, option ini digunakan untuk menghaluskan outline yang telah dibuat, caranya seleksi outline yang akan di modify lalu click option ini. Straighten, option ini digunakan untuk meluruskan garis-garis outline yang telah dibuat, cara pakai sama seperti smooth. Subselection Tool (A) Tool ini digunakan untuk menyeleksi dan mengedit vertex-vertex yang terdapat dalam suatu objek. 1. Memilih objek. 2. Objek terpilih dengan vertex-vertexnya. 3. Kita bisa mengadakan manipulasi terhadap vertex(contoh ditarik melebar). 4. Objek telah termanipulasi dangan bantuan Subselection Tool. Tidak terdapat modifier untuk tool ini. Lasso tool Tool ini digunakan untuk memilih objek sesuai dengan pergerakan mouse, lain halnya dengan selection tool diatas yang memilih objek dengan bentuk persegi panjang Pilih objek yang akan dimanipulasi dengan menggerakan mouse melewati objek membentuk pola yang diinginkan. 2. Batasan objek telah terpilih sesuai pola yang diinginkan(daerah yang terasir). 3. Lalu kita gunakan selection tool untuk mendrag daerah terasir tersebut ke arah yang diinginkan. Macromedia Flash MX Page 6 of 41

7 Modifier yang terdapat pada Lasso tool Magic Wand Magic Wand Properties Poligon Mode Magic Wand, Jika pilihan Magic Wand diaktifkan maka daerah yang di select akan sesuai dengan aturan pada magic wand propertiesnya. Magic Wand Properties, Mengatur setingan dari magic Wand seperti apakah edge yang di select akan smooth, Normal, dan sebagainya. Poligon Mode, Jika pilihan Poligon ini diaktifkan maka Daerah diselect dengan menggunakan batas-batas edge Yang lurus. Drawing tools Dengan tools yang ada pada drawing tools kita dapat membuat ilustrasi sendiri, semua object yang kita buat berupa shape. Line Tool(N) Tool ini digunakan untuk membuat garis. gunakan tombol shift bila ingin mendapatkan garis lurus. Oval Tool(O) Tool ini digunakan untuk membuat bentuk oval. gunakan tombol shift untuk membuat lingkaran penuh. Rectangle Tool(R) Tool ini digunakan untuk membuat persegi panjang gunakan tombol shift untuk membuat bujur sangkar. pilih custom pada menu properties untuk membuat rectangle lebih unik. PolyStar Tool Tool ini digunakan untuk membuat poligon misal segi-4, segi-5,dsb. Untuk memilih segi poligon tersebut dpt dilihat di menu plg properties yg ada paling bawah lalu pilih options. Lalu diisi saja Number of Sides yg dikehendaki. Macromedia Flash MX Page 7 of 41

8 Pen Tool(P) Tool ini berfungsi untuk menggambar path yang presisi dengan garis lurus atau lengkung. Untuk menggambar garis lurus, caranya klik pada titik pertama dan klik pada titik kedua sehingga terbentuk satu segmen garis. Gunakan shift untuk mendapatkan garis dengan arah kelipatan 45 derajat. Untuk menggambar garis lengkung, caranya klik pada titik pertama lalu drag pada titik kedua. Macromedia Flash MX Page 8 of 41

9 Pencil Tool(Y) Tool ini digunakan untuk menggambar garis, kurva dan bentuk lain seperti halnya kita menggambar dengan pensil. Modifier untuk tool ini adalah Straighten, semua garis yang digambar akan bersifat kaku. Smooth, semua garis yang digambar akan bersifat lengkung. Ink, semua garis yang digambar akan sesuai dengan pergerakan mouse. Brush Tool(B) Tool ini digunakan untuk melukis, dimana warna yang diwakili adalah warna fill. Sehingga tipe dari object yang anda buat dengan Brush Tool adalah fill bukan outline. Modifier untuk tool ini adalah Lock Fill Lock Fill, dengan aktifnya option ini kita dapat mengikuti pola warna dari object yang di fill sebelumnya. Brush type Ini akan sangat efektif pada saat kita memakai gradiasi. Brush size Brush Type, pada option ini kita dapat memilih Brush shape beberapa mode dengan fungsi tertentu.(liat gambar). Brush size, menentukan ukuran dari brush yang dipakai. Brush shape, menentukan bentuk dari brush yang dipakai. Brush Type Macromedia Flash MX Page 9 of 41

10 Eyedropper Tool Tool ini untuk mengambil sample warna dari fill dan stroke dimana toolnya akan berubah sesuai dengan sumber dari warna yang diambil,bila yang diambil dari stroke maka akan berubah menjadi Ink dan bila fill akan berubah menjadi Paint bucket. Eraser tool Tool ini digunakan untuk menghapus shape baik fill maupun stroke. Modifier untuk tool ini adalah: Faucet, menghapus semua fill yang berwarna sama. Faucet Eraser mode Eraser shape Eraser mode, sama seperti brush mode. Eraser shape, bentuk dari penghapus. Ink bucket tool & Paint bucket tool ink paint Ink bucket tool, mengganti warna outline/stroke(garis) dari suatu objek. Paint bucket tool, mengganti warna fill dari suatu objek. Fill Color dan Stroke Untuk mengubah warna baik fill maupun stroke dapat dilakukan di color box tetapi selain dari sini kita juga dapat merubah kedua warna tersebut dengan menggunakan panel yaitu color swatch dan color mixer. Untuk mengaksesnya,pilih menu Window > Design Panel >Color Mixer/Color Swatches. Macromedia Flash MX Page 10 of 41

11 Dari window color mixer ini, kita dapat mengisi warna dengan solid atau gradiasi atau bitmap, gradiasi akan sangat mempengaruhi besarnya file. Sedangkan dari window swatches adalah tempat kita menyimpan warna atau gradiasi baru yang ingin dipakai lagi. Macromedia Flash MX Page 11 of 41

12 Manipulasi gambar ( Transform ) Size and Rotate Kita dapat mengaktifkan menu transform dengan memilih Window > Design Panel > Transform. Constrain, Mempertahankan rasio awal antara lebar dan panjangnya Selain dengan mengisi size and rotate pada window transform, kita juga dpt merubah size dengan menclik kanan objek kemudian pilih free transform, lalu mendrag edge pada objek (lihat gambar di bawah). Sedangkan untuk rotate, kita dapat merubahnya dengan men-klik pada objek kemudian pilih free transform, lalu mendekatkan mouse ke salah satu ujung edge sampai lambang rotate muncul, kemudian kita drag sesuai kebutuhan kita(lihat gambar dibawah). Macromedia Flash MX Page 12 of 41

13 Layer Layer digunakan untuk memisahkan objek yg satu dengan objek lainnya. Untuk menambah layer klik pada gambar di kiri bawah(insert Layer) pada window TimeLine. Dalam layer mengandung prinsip tumpukan kertas transparan, artinya objek pada layer di atas akan menimpa / menutupi objek yang dibuat pada layer sebelum-sebelumnya. Tulisan boboho ada pada layer 1 Objek elips pada layer 2???Layer 1 ada di atas layer 2??????maka objek pada layer 2 akan ditutupi oleh objek layer 1??? Macromedia Flash MX Page 13 of 41

14 Bagian 2 Animasi Dasar Pada bagian ini kita akan mempelajari animasi-animasi dasar yang dikenal dengan sebut tweening. Ada dua macam Motion dan Shape. Motion Kita akan mencoba untuk membuat animasi gerakan sederhana. Sebelumnya kita akan mencoba menggerakkan suatu objek sederhana. Buatlah sebuah objek pada stage. Kemudian setelah membuat objeknya, pada bagian frame klik kanan pilih Create Motion Tween. Kemudian pada frame 35 misalkan klik kanan pilih Insert Keyframe. Setelah itu ubah posisi objek pada frame 35, misalkan di sebelah kanan. Maka dengan menggunakan dua keyframe tersebut objek akan bergerak dari posisi awal perlahanlahan ke posisi akhirnya di frame 35. Lihat gambar berikut. Macromedia Flash MX Page 14 of 41

15 Jalankan dengan menggunakan Ctrl + Enter, untuk melihat hasilnya. Pada keyframe pertama letak objek adalah disebelah kiri, sedangkan pada keyframe kedua di 35 objek diletakkan pada posisi yang berbeda, maka objek tersebut akan dianimasikan bergerak dari keyframe pertama ke keyframe kedua. Objek akan bergerak dengan kecepatan yang ditentukan fps ( frame per second ). Secara default nilai dari fps adalah 12 yang berarti setiap 12 frame lamanya adalah satu detik. Kita dapat mengubah nilai default ini. Caranya masuk ke menu Modify > Document. Ubahlah nilai pada frame ratenya. Dimension digunakan untuk mengatur ukuran stage yang diinginkan. Background Color untuk menentukan warna background dari stage. Dalam membuat animasi dengan menggunakan frame pada Timeline memiliki Properties sendiri untuk memberikan efek tertentu pada animasinya. Kliklah pada frame pertama animasi. Kemudian cek di bagian bawah terdapat Properties. Macromedia Flash MX Page 15 of 41

16 Coba ubah nilai dari Ease, click tombol disebelahnya dan drag ke bawah. Maka animasinya akan mendapat efek berangsur-angsur semakin cepat, nilai percepatannya ditentukan dari nilai Easenya ( negatif untuk semakin cepat ). Ubah juga nilainya menjadi Out untuk mendapatkan efek semakin lambat. Kemudian coba juga ubah bagian Rotate, pilih CW ( Clockwise ) untuk searah jarum jam atau CCW ( Counter Clockwise ) untuk berlawanan dengan jarum jam. Maka objek akan berputar secara otomatis sejumlah yang ditentukan n times. Mengimpor gambar Kita dapat mengimpor gambar-gambar untuk dimasukkan ke dalam animasi flash kita. Pada bagian file pilih Import > Import to Library. Kemudian pilihlah file gambar yang ingin diimpor ke dalam Flash. Macromedia Flash MX Page 16 of 41

17 Pilihlah gambar yang ingin dimasukkan ke library. Kemudian klik Open. Untuk membuka library, pilih menu Windows > Library. Untuk memasukkan gambar tersebut ke stage, click and drag gambar pada library ke stage. Setelah itu gambarnya pun dapat dibuat efek motion, misalkan dibuat bergerak seperti contoh sebelumnya. Macromedia Flash MX Page 17 of 41

18 Shape Selain motion kita dapat membuat efek shape. Coba buat sebuah objek dengan drawing tool, misalkan membuat suatu lingkaran pada frame pertama dan sebuah kotak pada frame ke-35. Pada frame pertama, ubahlah properties tween menjadi Shape. Kemudian perhatikan warna pada bagian frame akan berubah menjadi warna hijau. Kemudian jalankan untuk melihat efeknya. Bentuk bola akan secara perlahan-lahan berubah menjadi bentuk kotak. Perubahan bentuk inilah yang disebut Shape. Contoh lain kita coba buat pada frame ke-50, sebuah objek teks. Ingatlah bahwa bentuk Shape bisa dilakukan hanya untuk vektor, sehingga objek teks yang kita buat harus kita pecah hingga menjadi vektor. Klik kanan pada objek teks untuk pilih Break Apart, atau tekan Ctrl + B. Sebelum Break Apart Setelah Break Apart 2 kali. Setelah ubahlah properties dari frame ke-35 tersebut, untuk bagian Tweennya menjadi Shape. Lihatlah efeknya, bentuk bulat akan secara bertahap berubah menjadi kotak, kemudian dilanjutkan secara bertahap menjadi bentuk objek teks. Macromedia Flash MX Page 18 of 41

19 Bagian 3 Animasi Dasar 2 TimeLine Effect Timeline Effect merupakan suatu animasi yang siap pakai (telah disediakan oleh Flash MX 2004). Cara pemakaian, select object yg akan diberikan animasi lalu klik pada menu Insert > Timeline Effects 1.Assistants a. Copy to Grid Jika ingin membuat duplikasi dari objek baik dengan pencerminan pada kolom Maupun barisnya (lihat gambar di bawah). Macromedia Flash MX Page 19 of 41

20 b. Distributed Duplicate Jika ingin membuat duplikasi dari objek dengan tambahan scaling maupun merubah warnanya dan memberinya motion(lihat gambar dibawah). 2. Effect a. Blur : Menampilkan animasi seolah-olah objek bertambah buram(blur). b. Drop Shadow : Memberikan bayangan pada objek yang dibuat. c. Expand : Memberikan animasi pada text, seperti memberikan effect squeeze(menyempit). Macromedia Flash MX Page 20 of 41

21 d. Explode Memberikan animasi seolah-olah objek menjadi terpecah menjadi beberapa bagian. 3. Transform/Transition a. Transform Memberikan animasi kepada objek baik berpindah tempat, scalling, perubahan warna, perputaran,dsb. b. Transition Memberikan effect transisi(pemunculan) pada objek. Macromedia Flash MX Page 21 of 41

22 Motion Guide Kita dapat menggunakan motion guide untuk membuat animasi bergerak sesuai dengan path yang kita buat. Pertama-tama kita buat dulu motion pathnya. Dengan menggunakan Motion Guide kita dapat membuat objek animasi bergerak sesuai dengan path. Cara penggunaan : 1. Pada layer pertama buatlah objek yang akan diberi animasi dengan guide layer. 2. Kemudian kita buat layer kedua,dan taruh diatas layer pertama,layer ini nantinya akan berfungsi sebagai path(arah animasi) dari layer dibawahnya. 3. Lalu buatlah animasi motion biasa untuk objek pada layer pertama tadi. Tapi letakan fokus objek tepat pada garis/path yang telah dibuat pada layer 2. kemudian pada keyframe akhir dari animasi, letakkan juga fokus objek berpacu pada path pada layer Terakhir, clik kanan pada layer atas(path),lalu pilih guide. Macromedia Flash MX Page 22 of 41

23 Export File Dalam Flash MX ini, animasi yang kita buat dapat ditampilkan(dipublish) dalam format yang berbeda-beda, baik dalam bentuk exe(executable file),html(untuk dipublish di web), mov(movie), jpg,gif(gambar), gif(animated image), dll. Untuk mempublishnya menjadi exe,html,mov,jpg,gif(non-animated image), dapat dilakukan dengan memilih menu File > Publish Settings. Sedangkan untuk mempublishnya menjadi avi(movie clip), gif(animated image), dapat dilakukan dengan memilih menu File > Export > Export Movie > lalu kita pilih tipe yang kita mau(pada extension type). Lihat gambar dibawah. Macromedia Flash MX Page 23 of 41

24 Bagian 4 Masking dan Penerapannya Masking dan Penerapannya Dalam bab ini akan mempelajari cara penggunaan masking. Dengan menggunakan teknik masking kita dapat mengatur bagian mana dari suatu layer yang akan ditampilkan dan yang tidak ingin ditampilkan. Buatlah suatu teks dengan warna biru pada suatu layer, dan objek teks yg sama dengan warna putih pada layer yang berbeda. Tambahkan layer baru untuk maskingnya, kemudian klik kanan pada layer tersebut dan pilihlah Mask. Macromedia Flash MX Page 24 of 41

25 Pada layer mask kita buat sebuah batang hitam kurang lebih setinggi teks yang kita buat, kemudian kita animasikan bergerak dari kiri ke kanan. Untuk melihat efeknya pastikan layer mask, dan layer putih sudah terkunci. Kemudian tariklah penunjuk timeline untuk melihat animasi masking yang terjadi dari waktu ke waktu. Bagian teks putih yang berada di layer putih tidak semuanya ditampilkan tetapi hanya sebagian. Sedangkan layer biru akan ditampilkan semuanya. Hal ini menimbulkan efek seperti gambar di atas, karena dengan adanya mask yang dianimasikan maka bagian dari teks putih yang ditampilkan pun bergerak dari kiri ke kanan. Contoh lain misalkan kita membuat efek spotlight. Buatlah warna background stage menjadi hitam. Kemudian import sebuah gambar dan dimasukkan ke dalam Library. Macromedia Flash MX Page 25 of 41

26 Buatlah 2 buah layer, yang pertama letakkan gambar objek yang ingin ditampilkan, yang kedua ubahlah menjadi mask. Sekarang buatlah animasi pada layer mask, misalkan sebuah lingkaran yang bergerak, maka gambar akan dimunculkan pada bagian-bagian yang kita masking. Selain itu efek-efek seperti kaca pembesar juga menggunakan teknik masking yang sama. Macromedia Flash MX Page 26 of 41

27 Bagian 5 Penggunaan Button dan Scene Button Buatlah sebuah objek, kemudian klik kanan, dan konversi menjadi button. Button ini memiliki beberapa behavior. Beberapa behaviornya adalah : 1. Up Adalah keadaan di mana mouse tidak berada di dalam area buttonnya. 2. Over Adalah keadaan di mana mouse sedang berada di dalam area buttonnya. 3. Down Adalah keadaan pada saat di mana mouse ditekan pada area buttonnya. 4. Hit Adalah keadaan pada saat di mana mouse ditekan dan dilepas pada area buttonnya. Kita dapat membuat gambar yang berbeda sehingga kita dapat memberikan efek yang berbeda, misalkan pada saat Over gambarnya berubah. ActionScript 1. Pada frame satu tambahkan sintaks berikut. stop(); 2. Pada actionscript Button tambahkan sintaks berikut. on(release){ gotoandplay(5); } 3. Pada frame 5 tambahkan sebuah teks yang berbeda dan actionscript sebagai berikut. stop(); Macromedia Flash MX Page 27 of 41

28 Fungsi stop() digunakan untuk menghentikan proses timeline. Kemudian on(release) adalah proses pada saat button diklik dan dilepaskan, gotoandplay(5) akan membuat timeline bergerak ke frame 5. Selain itu juga dapat menggunakan penamaan pada frame. Kita dapat memberi penamaan pada frame, pada bagian property dari frame. Sehingga pada saat penggunaan actionscript kita dapat menggunakan nama framenya. on(release){ gotoandplay( startframe ); } Untuk actionscript lainnya dapat dilihat di Reference. Macromedia Flash MX Page 28 of 41

29 Bagian 6 Menu Interactivity Buatlah rancangan struktur menu sebagai berikut. Kita akan membuat strukturmenu di mana pada saat mouse berada di area menu 1 maka akan pop up sebuah menu di bawahnya. Untuk isi content dari menu 1 kita gunakan movie clip. Buatlah sebuah move clip pada layer baru dan letakkan pada bagian bawah menu 1. Kemudian klik pada objek movie clip tersebut dan berilah nama instancenya, misalkan menu1_content. Macromedia Flash MX Page 29 of 41

30 Di dalam movie clip tersebut kita dapat membuat beberapa frame animasi. Kliklah dua kali untuk masuk ke dalam movie clip tersebut. Pada bagian dalam movie clip buat frame dengan animasi di mana kotak akan secara bertahap muncul, settinglah nilai alphanya. Beri dua buah nama frame, yang pertama hide di mana tidak terdapat objek apapun dan show yang menjalankan animasi munculnya kotak secara perlahan-lahan. Kemudian untuk masing menu, dari 1-3 konversikanlah ke bentuk movieclip sehingga kita bisa memberikan actionscript. Tambahkan actionscript berikut pada instance menu1. Maka pada saat mouse berada pada area menu1, maka akan memanggil objek menu1_content untuk menjalankan timelinenya pada frame show, demikian pula pada saat mouse tidak berada pada area menu1, maka akan menjalankan timeline pada objek menu1_content ke hide, sehingga kotak tidak ditampilkan. Macromedia Flash MX Page 30 of 41

31 Selanjutnya kita tinggal memasukkan button-button di dalam movie clip tersebut, di mana akan melakukan suatu action pada saat button tersebut diklik. Untuk masingmasing menu kita buat satu per satu objek contentnya. Pada saat mouse menunjuk pada menu 1, maka kotak akan perlahan-lahan muncul. Ini dikarenakan actionscript yang kita tambahkan pada event rollover dan rollout. Efek seperti ini yang disebut dengan popup menu. Kita juga dapat menggunakan efek scrolling menu. Di mana kita dapat membuat menu yang bergerak. Menu-menu dapat dibuat dengan menggunakan Button kemudian dimasukkan ke dalam movie clip dan kemudian dianimasikan. Kasus Membuat Menu Scrolling Mintalah instruktur anda untuk membantu membuat menu scrolling ini. Membaca teks dari file Buatlah sebuah objek teks dan sebuah button. Pada bagian objek teks, gunakan outline. Macromedia Flash MX Page 31 of 41

32 Kemudian siapkan file teksnya. Simpanlah file teks di tempat satu folder dengan di mana kamu menyimpan file flash ini. Isi file teksnya adalah sebagai berikut. vartext ini sesuai dengan yang kita masukkan pada bagian Var pada properties dari teks objek ini. Kemudian tambahkan actionscript pada button getdata. Maka flash akan membaca file dari testing.txt kemudian nilainya akan dimasukkan pada objek yang memiliki variabel vartext. Scrolling Text Buatlah sebuah objek teks pada stage dan dua buah movieclip untuk scrollingnya. Kemudian settinglah propertynya menjadi. Macromedia Flash MX Page 32 of 41

33 Kemudian pada bagian movieclip kita buat actionscriptnya. Untuk tombol atas tambahkan script sebagai berikut. Untuk tombol bawah tambahkan script berikut. Tool Tips Di sini kita bisa gunakan efek dari Button. Pada bagian button terdapat empat macam kondisi. Up pada saat mouse sedang tidak berada pada area button tersebut. Over pada saat mouse sedang berada pada area button tersebut. Down pada saat mouse sedang dalam posisi ditekan pada area button tersebut. Hit pada saat mouse telah diklik pada area button tersebut. Untuk membuat efek tooltip kita bisa tambahkan pada saat kondisi Over dengan menggunakan layer baru. Sehingga pada saat mouse berada di area dari Button tersebut, maka akan muncul keterangan tooltipnya. Macromedia Flash MX Page 33 of 41

34 Bagian 7 Pembuatan interaksi dalam Flash Membuat link/url Berikut ini akan dipraktekkan pemberian action Get URL di dalam movie Flash : 1. Buatlah dokumen baru dengan menklik menu File > New, dan gunakan default properties movie yang diberikan program Macromedia Flash MX. 2. Ketikkan teks dalam stage. (liat gambar dibawah) Pada contoh kali ini akan dipraktekkan pembuatan hit button untuk dijadikan tombol tersembunyi diatas tombol text. Hit button adalah objek tombol yang hanya menggunakan state hit, sehingga objek ini pada saat disipkan ke dalam Stage tidak akan terlihat. Untuk membuatnya, klik menu Insert > New Symbol sehingga muncul kotak dialog create new symbol. 4. Pada kotak dialog tersebut, ketikkan nama hit kemudian pilihlah button untuk opsi behaviour. 5. Pada jendela pengeditan symbol Hit, klik kanan layer Hit kemudian pilihlah perintah insert Keyframe (atau F6). 6. Pada layer Hit, buatlah objek persegiempat sesuai keinginan, misalnya seperti contoh yang terlihat pada gambar dibawah ini. Macromedia Flash MX Page 34 of 41

35 7. Kembalilah ke menu utama, dengan menklik ikon Scene 1 yang terdapat di bagian kiri atau jendela pengeditan symbol Hit. 8. Tampilkan panel Library kemudian seret(drag) symbol Hit ke dalam Stage, posisikan instance Hit sehingga berada di atas objek teks. Jika ukuran instance Hit lebih kecil dari ukuran teks, perbesarlah ukuran instance Hit. Sehingga menutupi keseluruhan teks (liat gambar dibawah). 9. Gunakan tools Arrow kemudian klik instance Hit untuk memilihnya. 10. Pada panel Actions, bukalah daftar Actions > Browsers/Network kemudian klik ganda pada action Get URL. Setelah itu ketikkan alamat URL, misalnya pada kotak URL. on(release) { geturl( } Macromedia Flash MX Page 35 of 41

36 fscommand Salah satu perintah yang banyak digunakan dalam membuat interaksi dalam movie flash adalah fscommand. Dibawah ini adalah daftar perintah di dalam action fscommand beserta argumennya. Perintah Argumen Fungsi Full Screen TRUE Membuat tampilan stand alone player menjadi fullscreen. FALSE Membuat tampilan stand alone player menjadi normal. Allow Scale TRUE Membuat tampilan stand alone player dimungkinkan untuk diperbesardan diperkecil FALSE Membuat tampilan stand alone player ditampilkan menurut ukuran aslinya. Show Menu TRUE Menampilkan menu di dalam stand alone player FALSE Menyembunyikan menu di dalam stand alone player. Quit - Keluar dari stand alone player. Exec Path- Membuka aplikasi lain di dalam jendela stand alone player. aplikasi Untuk perintah Fullscreen, Allowscale, dan Showmenu, biasanya diletakkan pada layer pertama atau pada awal dari suatu movie flash yang kita buat. Sedangkan perintah Quit dan Exec, biasanya di attach dalam button. contoh penggunaan perintah Fscommand di dalam movie Flash pada frame 1 kita ketik : fscommand("fullscreen","true"); fscommand("showmenu","false"); pada button exit, dapat kita isi action berupa fscommand("quit","true"); Load Movie Action Load Movie dapat digunakan untuk membuka movie flash. Tapi terlebih dahulu kita harus mempublish movie flash yang akan dibuka menjadi flash player(swf). Jika movie flash(swf) yang akan dibuka berada dalam folder yang sama, maka kita cukup mengetikan nama file beserta extensinya. Namun jika movie swf yang akan dibuka berada di folder yang berbeda, kita harus mengetikan rootnya, sebagai contoh d:\flash\evo.swf. Macromedia Flash MX Page 36 of 41

37 Contoh penggunaan : (misal kita taruh action pada suatu button) on(release) { loadmovienum( evo.swf,1); } Unload Movie Action Unload Movie adalah kebalikkan dari action Load Movie. Action Unload Movie Digunakan untuk menutup movie flash yang sebelumnya dibuka. Untuk menggunakan action Unload Movie, pilihlah objek tombol(button) atau frame kemudian bukalah daptar Action > Browser/Network dan pilihlah unloadmovie. Contoh penggunaan on(release) { unloadloadmovienum(this); } Macromedia Flash MX Page 37 of 41

38 Bagian 8 Membuat presentasi Multimedia Di sini kita akan mempelajari beberapa script untuk pengaturan Movie Control. Nah pada layer 1 kita buat beberapa tombol dalam bentuk movieclip. Kemudian pada layer 2 buat beberapa keyframe dengan nama satu, dua, dan tiga. Kemudian di frame-frame tersebut buat beberapa gambar yang berbeda. Untuk masing-masing button pada actionscriptnya kita bisa buat pada saat diklik movie control pindah ke frame tertentu. Maka pada saat buttonnya diklik movie control akan pindah langsung ke frame dengan nama tiga. Macromedia Flash MX Page 38 of 41

39 gotoandstop movie dipindahkan pada frame tertentu, dan movie control akan stop pada frame tersebut. Contoh penggunaan: gotoandstop(30); // untuk pergi ke frame 30 gotoandstop( Scene 2,1); // untuk pergi ke Scene 2, frame 1 gotoandplay movie dipindahkan pada frame tertentu, dan movie control akan play, lanjut terus mulai dari frame tersebut. Penggunaannya sama dengan method gotoandstop nextscene pindah ke Scene berikutnya. Contoh penggunaan : nextscene(); prevscene pindah ke Scene sebelumnya. Contoh penggunaan : prevscene(); Macromedia Flash MX Page 39 of 41

40 Bagian 9 Review Coba dibuat suatu menu dari cd interaktif yang biasa terbundle pada majalah-majalah komputer sekarang, kira-kira bentuknya sebagai berikut: 1. Intro. Berisi pendahuluan / perkenalan dan penjelasan tentang isi secara keseluruhan. 2. Menu awal Gunakan menu scrolling untuk menu-menunya. 3. Bagi bagian-bagiannya menjadi sub bab dan link masing-masing menu ke file swf lain (misalnya menggunakan file swf yang sudah pernah dibuat sebelumnya). Gunakan kreativitas anda untuk membuat cd interaktif. Selamat mengerjakan. Macromedia Flash MX Page 40 of 41

41 Bagian 10 Buat web Interaktif Buatlah web interaktif, gunakan fitur-fitur berikut ini : 1. Tween ( Motion & Shape ) 2. Guide Layer 3. Masking 4. ActionScript Pilihlah salah satu materi berikut ini : 1. Buatlah home page pribadi, di mana harus memuat informasi-informasi berikut ini : - informasi profil diri, nama, tanggal lahir, zodiac, alamat, , dan sebagainya. - Gallery, berisi beberapa foto-foto 2. Buatlah undangan dalam bentuk multimedia interaktif. Misalkan undangan acara ulang tahun, acara seminar, undangan konser dan sebagainya. - jenis acara - kapan dan tempat berlangsungnya acara - acara-acara yang akan diadakan - contact person Macromedia Flash MX Page 41 of 41

42 Filename: Macromedia Flash MX.doc Directory: D:\Evo\RnD\diktat\special\Macromedia Flash Template: C:\Documents and Settings\EVO\Application Data\Microsoft\Templates\Normal.dot Title: Pengenalan Flash MX Professional 2004 Subject: Author: Yohanes Budiman Wijaya Keywords: Comments: Creation Date: 9/5/2005 9:24:00 PM Change Number: 154 Last Saved On: 2/22/2006 4:50:00 PM Last Saved By: EVO Total Editing Time: 732 Minutes Last Printed On: 4/27/2006 4:00:00 PM As of Last Complete Printing Number of Pages: 41 Number of Words: 4,202 (approx.) Number of Characters: 23,953 (approx.)

Macromedia Flash Bagian III

Macromedia Flash Bagian III Macromedia Flash Bagian III Ari Fadli fadli.te.unsoed@gmail http://fadli84.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk

Lebih terperinci

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8 Macromedia FLASH (LULY) 1 MODUL-1 PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8 Pada modul pertama ini kita akan melihat secara sekilas area kerja Macromedia Flash Pro 8 yang akan digunakan dalam pembuatan animasi pada

Lebih terperinci

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) A. Pendahuluan Salah satu perkembangan mutakhir teknologi komputer yang berpengaruh besar terhadap aplikasi komputer adalah munculnya perangkat lunak

Lebih terperinci

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1 MACROMEDIA FLASH Macromedia flash/adobe Flash adalah perangkat lunak aplikasi untuk pembuatan animasi yang digunakan untuk halaman web. Macromedia flash mampu melengkapi website dengan beberapa macam animasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Pengenalan Flash MX B. Area Kerja Macromedia Flash MX Menu Stage

BAB 1 PENDAHULUAN A. Pengenalan Flash MX B. Area Kerja Macromedia Flash MX Menu Stage BAB 1 PENDAHULUAN A. Pengenalan Flash MX Macromedia Flash MX (Flash 8) merupakan vesi terbaru dari software Macromedia Flash sebelumnya (Macromedia Flash 7). Macromedia Flash adalah software yang banyak

Lebih terperinci

MODUL V ANIMASI DASAR

MODUL V ANIMASI DASAR 1 Modul Ajar Praktikum Multimedia 5 MODUL V ANIMASI DASAR A. KOMPETENSI DASAR Mengenalkan tool-tools yang terdapat pada pada Adobe Flash. Mengenalkan dan menerapkan dasar-dasar membuat animasi dengan menggunakan

Lebih terperinci

ULANGAN UMUM BERSAMA SEMESTER GANJIL SMP KRISTEN TIRTAMARTA TAHUN PELAJARAN

ULANGAN UMUM BERSAMA SEMESTER GANJIL SMP KRISTEN TIRTAMARTA TAHUN PELAJARAN ULANGAN UMUM BERSAMA SEMESTER GANJIL SMP KRISTEN TIRTAMARTA TAHUN PELAJARAN 2009-2010 Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi Hari / Tanggal : Kelas : IX Waktu : (60 menit) I. Pilih jawaban

Lebih terperinci

Fendy Novafianto

Fendy Novafianto Fendy Novafianto fendynovafianto@ymail.com MENGENAL MACROMEDIA FLASH 8 A. Interface Flash Macromedia Flash merupakan salah satu program animasi 2D vector yang sangat handal. Disini kita bisa membuat animasi

Lebih terperinci

Macromedia Flash 8. Untuk dapat memahami dasar-dasar dari software macromedia flash 8 kita akan melewati beberapa tahapan belajar, yaitu:

Macromedia Flash 8. Untuk dapat memahami dasar-dasar dari software macromedia flash 8 kita akan melewati beberapa tahapan belajar, yaitu: Macromedia Flash 8 Macromedia flash 8 ialah sebuah software yang memiliki banyak fungsi. Selain digunakan untuk membuat animasi kartun program atau software ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Penulis berharap buku ini dapat bermanfaat.

Kata Pengantar. Penulis berharap buku ini dapat bermanfaat. Kata Pengantar Macromedia Flash 8 adalah versi terbaru dari Flash. Sejak diakuisisi oleh Adobe, kemampuan dan fitur-fiturnya menjadi sangat dahsyat dan lengkap sehingga dapat digunakan untuk membuat berbagai

Lebih terperinci

Macromedia Flash Bagian II

Macromedia Flash Bagian II Macromedia Flash Bagian II Ari Fadli fadli.te.unsoed@gmail http://fadli84.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk

Lebih terperinci

Tutorial Macromedia Flash 8

Tutorial Macromedia Flash 8 Tutorial Macromedia Flash 8 Tutorial 1 Pengenalan Dasar Macromedia Flash 8 By cnfmedia FLASH 8 USER INTERFACE PENJELASAN USER INTERFACE User interface di Flash terbagi atas 5 bagian, yaitu: 1. Stage Stage

Lebih terperinci

Macromedia Flash Open a Recent Item : membuka file berekstensi.fla yang terakhir anda buka di flash.

Macromedia Flash Open a Recent Item : membuka file berekstensi.fla yang terakhir anda buka di flash. Macromedia Flash 8 Pada setiap versi, Macromedia/Adobe Flash memiliki tampilan yang berbeda-beda. Perbedaan itu disebabkan juga pada penambahan fiturnya. Namun dari perbedaan tersebut sebenarnya ada yang

Lebih terperinci

Langkah-langkah Membuat Multimedia

Langkah-langkah Membuat Multimedia Langkah-langkah Membuat Multimedia Jalankan program flash 8. 1. Save file dengan nama home.fla. 2. Beri nama layer1 dengan background. Membuat halaman awal 3. Buat kotak rectangle tanpa isi (no fill )

Lebih terperinci

Kubus atau Balok??? Dengan Luas dan Volume-nya

Kubus atau Balok??? Dengan Luas dan Volume-nya Langkah-langkah Pengerjaan Multimedia Interaktif Kubus atau Balok??? Dengan Luas dan Volume-nya A. Halaman intro.swf Langkah-langkah pengerjaan: 1. Buka program Macromedia Flash Professional 8. 2. Buat

Lebih terperinci

A. Area Kerja Flash MX

A. Area Kerja Flash MX AREA KERJA DAN TOOLS FLASH A. Area Kerja Flash MX Menu Timeline Panel Toolbox Action Frame dan Propeties Stage Area gambar pada Flash MX Profesional 2004 terdiri dari beberapa bagian: 1. Menu, berisi kumpulan

Lebih terperinci

Modul 1 PENGENALAN ADOBE FLASH

Modul 1 PENGENALAN ADOBE FLASH Modul 1 PENGENALAN ADOBE FLASH INDIKATOR PENCAPAIAN HASIL BELAJAR Peserta dapat memahami fungsi bagian-bagian dalam tampilan Adobe Flash. Peserta dapat membuat bentuk dasar (shape) mengunakan Adobe Flash.

Lebih terperinci

HANDOUT DASAR ANIMASI

HANDOUT DASAR ANIMASI HANDOUT DASAR ANIMASI AREA KERJA MACROMEDIA FLASH MX 2004 TKJ Macromedia Flash MX 2004 adalah sebuah program animasi yang telah banyak digunakan oleh para desaier untuk menghasilkan desain yang profesional.

Lebih terperinci

Tampilan tool box arrow tool (V) subselection tool (A) free transform tool (Q) gradient transform tool (F) line tool (N) lasso tool (L) pen tool (P) t

Tampilan tool box arrow tool (V) subselection tool (A) free transform tool (Q) gradient transform tool (F) line tool (N) lasso tool (L) pen tool (P) t Software Last Update Level : : des.2007 : Basic Macromedia Flash adalah software aplikasi untuk membuat animasi vektor dan image, biasanya digunakan untuk membangun sebuah situs web yang interaktif dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1. Analisa Aplikasi Dalam pembuatan aplikasi untuk multimedia ini penulis merancang program yang terdiri dari scene1, dan scene. Dan disini dijelaskan untuk scene 2 untuk

Lebih terperinci

Modul 6 Macromedia Flash 8

Modul 6 Macromedia Flash 8 Laporan Praktikum Modul 6 Macromedia Flash 8 Mata kuliah : CF 1310 Pengantar Teknologi Informasi Disusun oleh : Nama Route Gemilang 5208 100 073 Semester Ganjil 2008/2009 Jurusan Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

soal dan jawaban adobe flash

soal dan jawaban adobe flash soal dan jawaban adobe flash text berbayang S e n i n, 0 9 D e s e m b e r 2 0 1 3 1). Adalah panel untuk mengorganisasikan layer dan mengontrol jalannya animasi flash. a) Menu Bar b) Timeline c) Library

Lebih terperinci

Pada gambar dibawah ini, jendela utama dari Adobe Flash CS3, yang terdiri dari beberapa bagian :

Pada gambar dibawah ini, jendela utama dari Adobe Flash CS3, yang terdiri dari beberapa bagian : Membuat animasi dengan Adobe Flash CS3 Bagian 1. Dasar/Teori/Konsep/Kerangka Pikir: Pendahuluan Adobe Flash CS3 sendiri merupakan sebuah tool yang dapat digunakan untuk membuat berbagai macam animasi,

Lebih terperinci

BAB V MEMBUAT DOKUMEN ANIMASI SEDERHANA

BAB V MEMBUAT DOKUMEN ANIMASI SEDERHANA BAB V MEMBUAT DOKUMEN ANIMASI SEDERHANA Kompetensi Dasar : Membuat dokumen pengolah animas sederhana Indikator : - Mengatur lembar kerja Menggambar objek Menggambar objek dengan teknik pewarnaan Membuat

Lebih terperinci

5. Perintah Convert to Symbol dapat dilakukan dengan menekan tombol... pada keyboard. a. F5 b. F6 c. F7 d. F8 e. F9

5. Perintah Convert to Symbol dapat dilakukan dengan menekan tombol... pada keyboard. a. F5 b. F6 c. F7 d. F8 e. F9 1. Untuk memilih obyek tidak menyeluruh atau beberapa bagian saja menggunakan: a. Arrow Tool b. Subselection Tool c. Pen Tool d. Rectangle Tool e. Lasso Tool 2. Tombol yang digunakan untuk mengubah bentuk

Lebih terperinci

MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8 PENGENALAN KOMPONEN KOMPONEN FLASH PROFESSIONAL 8

MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8 PENGENALAN KOMPONEN KOMPONEN FLASH PROFESSIONAL 8 MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8 Macromedia Flash Professional 8 adalah sebuah program animasi yang telah banyak digunakan para animator untuk menghasilkan animasi yang profesional. Di antara programprogram

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

BAB 2 LANDASAN TEORITIS BAB 2 LANDASAN TEORITIS Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan animasi media pembelajaran. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang digunakan yaitu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. iklan animasi layanan masyarakat wajib pajak. Pembahasan pada bab ini meliputi

BAB 2 LANDASAN TEORI. iklan animasi layanan masyarakat wajib pajak. Pembahasan pada bab ini meliputi BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan iklan animasi layanan masyarakat wajib pajak. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Manggar, Juli 2007 SYAHRIAL, S.T. Modul Animasi Vektor

KATA PENGANTAR. Manggar, Juli 2007 SYAHRIAL, S.T. Modul Animasi Vektor DAS SAR-DASAR ANIMA ASI VEKTOR MACROMED DIA FLASH 8 Disusun oleh : SYAHRIAL, S.T KATA PENGANTAR Komunikasi adalah hal yang sangat vital dalam kehidupan kita untuk berinteraksi dengan orang lain. Presentasi

Lebih terperinci

BAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika

BAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika BAHAN PRAKTIKUM FLASH Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Bahan praktikum ini berisi latihan penunjang untuk matakuliah pengembangan media pembelajaran matematika. Berisi

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 01: DASAR-DASAR PEMBUATAN OBJEK FLASH. Menu Timeline Panel

PRAKTIKUM 01: DASAR-DASAR PEMBUATAN OBJEK FLASH. Menu Timeline Panel PRAKTIKUM 01: DASAR-DASAR PEMBUATAN OBJEK FLASH A. Mengenal Area Kerja Flash Menu Timeline Panel Tool Box Properties Stage Keterangan: Menu, berisi kumpulan instruksi atau perintah yang digunakan dalam

Lebih terperinci

MODUL TIK KELAS XI IPA, IPS & BAHASA

MODUL TIK KELAS XI IPA, IPS & BAHASA MODUL TIK KELAS XI IPA, IPS & BAHASA SOFTWARE DESAIN ANIMASI MACROMEDIA FLASH, MEDIA DAN TEKNIK DALAM PROSES BERKARYA DESAIN ANIMASI I. STANDAR KOMPETENSI Mengenal Adobe Flash II. KOMPETENSI DASAR Memahami

Lebih terperinci

Penulis DAFTAR ISI. Daftar Isi. A. Interface Flash 1

Penulis DAFTAR ISI. Daftar Isi. A. Interface Flash 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i A. Interface Flash 1 B. Animasi Frame by Frame 4 C. Animasi Shape 5 D. Animasi Motion 6 E. Animasi Motion Guide 7 F. Animasi Masking 8 A. Interface Flash Macromedia Flash merupakan

Lebih terperinci

TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI

TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI Software yang digunakan adalah Macromedia Flash 8 a. Untuk membuat document baru klik pada kolom Create New dan pilih Flash Document. b. Ukuran default document 550x 400 pixel

Lebih terperinci

BAB II Macromedia Flash

BAB II Macromedia Flash BAB II Macromedia Flash A. Pengantar Macromedia Flash Flash merupakan bagian dari keluarga Macromedia yang digunakan sebagai aplikasi pembuat animasi. Di bawah ini merupakan aplikasi yang termasuk ke dalam

Lebih terperinci

Latihan Animasi Flash

Latihan Animasi Flash Latihan Animasi Flash Dalam latihan kali ini kita akan membuat animasi Flash pergerakan objek mobil dengan metode tweening motion yang disertai dengan action script untuk mengendalikan animasi. Berikut

Lebih terperinci

Menu Interaktif Macromedia Flash

Menu Interaktif Macromedia Flash Menu Interaktif Macromedia Flash Ari Fadli fadli.te.unsoed@gmail http://fadli84.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

Lebih terperinci

Bab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT

Bab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT Bab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT Agar dalam sebuah film kartun pendek yang tengah Anda buat misalnya, dapat diperoleh adegan yang dramatis dengan ditambahkannya efek hujan yang disertai petir yang menyambar-nyambar,

Lebih terperinci

Dewanto Harjunowibowo

Dewanto Harjunowibowo Training Target: Pemula Trainer : Dewanto Harjunowibowo Pendidikan Fisika PMIPA Universitas Sebelas Maret 2014 PENGANTAR Modul ini dibuat sedemikian rupa sehingga diharapkan para pengguna (user) bisa dengan

Lebih terperinci

Program Pembuat Animasi 2D Flash

Program Pembuat Animasi 2D Flash Program Pembuat Animasi 2D Flash I Animasi Konvensional Pada awal penemuannya, animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di- "putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Teknik

Lebih terperinci

5) Buat kotak rectangle dengan isi #D06AD0 ( ) pada sembarang tempat, kemudian pada properties ketikan width = 800, height = 600, x : 0 dan y : 0.

5) Buat kotak rectangle dengan isi #D06AD0 ( ) pada sembarang tempat, kemudian pada properties ketikan width = 800, height = 600, x : 0 dan y : 0. Langkah-langkah pengerjaan: Pembuatan program interaktif ini terbagi dalam 5 tahap, yaitu: 1. main menu 2. home 3. Penjumlahan 4. Pengurangan Tahap-tahap tersebut akan dijelaskan sebagi berikut: 1. Main

Lebih terperinci

Classic Tweening. Group dan Ungroup Group pada prinsipnya adalah mengelompokkan beberapa objek menjadi satu kesatuan.

Classic Tweening. Group dan Ungroup Group pada prinsipnya adalah mengelompokkan beberapa objek menjadi satu kesatuan. Classic Tweening Materi yang dipelajari pada bagian ini adalah: Pembuatan animasi bergerak. Membuat group dan un-group. Efek tambahan saat animasi: rotasi, easing, motion effect (efek muncul dan menghilang),

Lebih terperinci

MEMBUAT JAM DIGITAL. By : gapra27

MEMBUAT JAM DIGITAL. By : gapra27 MEMBUAT JAM DIGITAL By : gapra27 86 Disini kita akan mencoba untuk membuat sebuah jam digital dengan keampuhan ActionScript Macromedia Flash 8. Berikut adalah langkahlangkahnya (ikuti dengan benar) : Langkah

Lebih terperinci

5. Keuntungan memakai macro media flash Pro 8 salah satunya adalah Attractive Designs yang artinya

5. Keuntungan memakai macro media flash Pro 8 salah satunya adalah Attractive Designs yang artinya 1. Menu pada area kerja Flash Pro 8 berisi 2. Keuntungan memakai macro media flash Pro 8 salah satunya adalah Mobile devices Emulator artinya 3. Panel Properties & Filters & Parameters pada Macromedia

Lebih terperinci

PEMODELAN DAN SIMULASI

PEMODELAN DAN SIMULASI Tugas Individu 1 PEMODELAN DAN SIMULASI DISUSUN OLEH: WASHIL ABDUL JALIL (D42110284) Kelas B TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS HASANUDDIN USER INTERFACE ADOBE FLASH Antarmuka Adobe Flash terdiri dari beberapa

Lebih terperinci

MODUL 1 AREA KERJA MACROMEDIA FLASH PRO 8

MODUL 1 AREA KERJA MACROMEDIA FLASH PRO 8 MODUL 1 AREA KERJA MACROMEDIA FLASH PRO 8 Pada bab pertama ini kita akan melihat secara sekilas area kerja Macromedia Flash Pro 8 yang akan digunakan dalam pembuatan animasi pada bab-bab berikutnya. Semakin

Lebih terperinci

Latihan 45 Teks dengan Efek Zoom In pada Setiap Huruf

Latihan 45 Teks dengan Efek Zoom In pada Setiap Huruf Latihan 45 Teks dengan Efek Zoom In pada Setiap Huruf Pada latihan ini kita akan membuat animasi teks dengan efek Zoom In di setiap huruf penyusunnya. Metode animasinya dimulai dari kiri ke kanan secara

Lebih terperinci

Membuat Menu Membuat Button Langkah untuk membuat button menu adalah sebagai berikut: Buatlah sebuah objek berbentuk persegi dengan Rectangle Tool(R)

Membuat Menu Membuat Button Langkah untuk membuat button menu adalah sebagai berikut: Buatlah sebuah objek berbentuk persegi dengan Rectangle Tool(R) Tutorial Interaktif Elemen-elemen dasar pada Tutorial Interaktif Macromedia Flash 8 saat ini banyak digunakan untuk pembuatan presentasi, Tutorial Interaktif ataupun Company Profile. Kali ini kita akan

Lebih terperinci

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI FLASH DASAR-DASAR ANIMASI A. Apa itu Macromedia Flash? Macromedia Flash (selanjutnya hanya disebut Flash) adalah sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menambahkan aspek dinamis sebuah web atau

Lebih terperinci

Januari 2003 Jakarta 1

Januari 2003 Jakarta 1 Januari 2003 Jakarta 1 Bab 1 Dasar-dasar pada Macromedia Flash Produk Macromedia yang pernah Anda jumpai tidak jauh beda, seperti halnya Dreamweaver atau Director,dan tampilan Flash pada layar Anda pun

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi

Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi Mengenal Macromedia Flash. Macromedia Flash MX merupakan perangkat lunak untuk merancang grafis dan animasi. Macromedia Flash MX merupakan

Lebih terperinci

MODUL 1 AREA KERJA MACROMEDIA FLASH PRO 8

MODUL 1 AREA KERJA MACROMEDIA FLASH PRO 8 MODUL 1 AREA KERJA MACROMEDIA FLASH PRO 8 copyright@heribertus heri istiyanto 2008 email: sebelasseptember@yahoo.com, heri@istiyanto.com phone: +6281578706171/+6281392116123 wesite: http://istiyanto.com

Lebih terperinci

2. Setelah terbuka, pilih tab Create New, pilih Flash Document

2. Setelah terbuka, pilih tab Create New, pilih Flash Document Simetri Putar 1. Buka software Macromedia Flash 8 2. Setelah terbuka, pilih tab Create New, pilih Flash Document 3. Agar lebih mudah dalam menempatkan posisi gambar nantinya, tampilkan grid dengan cara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Gerhana Matahari dan Bulan Gerhana Matahari Bumi mengedari matahari, bulan mengedari bumi. Sewaktu bulan bergerak tepat diantara bumi dan matahari, matahari pun tertutup dan kita

Lebih terperinci

ANIMASI PEMBELAHAN SEL

ANIMASI PEMBELAHAN SEL ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan 1. Membuat animasi benda bergerak 2. Membuat animasi sederhana pembelajaran biologi tentang pembelahan sel menggunakan macromedia flash B. Alat dan Bahan 1. Petunjuk Pratikum

Lebih terperinci

Bab 5. Dasar-dasar Action Script

Bab 5. Dasar-dasar Action Script Bab 5. Dasar-dasar Action Script Pada animasi yang telah Anda pelajari pada bab sebelumnya, dijalankan secara berurutan dari frame ke frame. Berikutnya dengan adanya Behaviors dan Action Script, animasi

Lebih terperinci

Teknik Dasar Macromedia Flash *)

Teknik Dasar Macromedia Flash *) Teknik Dasar Macromedia Flash *) Oleh : Nur Hadi Waryanto Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY Macromedia Flash MX (Flash 6) merupakan vesi terbaru dari software Macromedia Flash sebelumnya (Macromedia

Lebih terperinci

FLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom

FLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom FLASH TUTORIAL Desman Hidayat, S.Kom desmaster2009@yahoo.com PENGENALAN Flash adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH

PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH DAFTAR ISI. PENGANTAR ANIMASI... 2. TEKNIK ANIMASI... 2. Frame-by-Frame... 2 2.2 Shape Tweening... 2 2.3 Motion Tweening... 2 3. TEKNIK MASKING... 3 4. TEKNIK MOTION GUIDE...

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 03: TOMBOL DAN APLIKASINYA

PRAKTIKUM 03: TOMBOL DAN APLIKASINYA PRAKTIKUM 03: TOMBOL DAN APLIKASINYA A. Pembuatan Tombol Selain tombol yang telah tersedia, kita dapat membuat tombol sendiri yang bentuk dan warnanya sesuai dengan selera. Langkah untuk membuat tombol

Lebih terperinci

4. Masuk ke freehand/illustrator, copy badannya terlebih dahulu (ctrl+c), kembali ke flash, letakan pada layer 1, frame ke-1, paste (ctrl + v). 5. kli

4. Masuk ke freehand/illustrator, copy badannya terlebih dahulu (ctrl+c), kembali ke flash, letakan pada layer 1, frame ke-1, paste (ctrl + v). 5. kli Software Update Sub Title : Flas MX : des.2007 : Basic-Symbol Symbol adalah sebuah elemen dalam flash yang dapat berupa object tombol, images ataupun movie clip. Symbol ini dapat digunakan berulang kali

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH

DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH Flash merupakan program grafis animasi yang diproduksi oleh Macromedia corp, yaitu sebuah vendor software yang bergerak di bidang animais web. Macromedia Flash pertama kali

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Pengeditan Gambar dengan Menggunakan Adobe Photoshop 7.0. Langkah-langkah pengeditan gambar dengan Adobe Photoshop 7.

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Pengeditan Gambar dengan Menggunakan Adobe Photoshop 7.0. Langkah-langkah pengeditan gambar dengan Adobe Photoshop 7. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Pengeditan Gambar dengan Menggunakan Adobe Photoshop 7.0 Langkah-langkah pengeditan gambar dengan Adobe Photoshop 7.0: 3.1.1 Menyiapkan Jendela Kerja Baru a. Pilih dan klik menu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Aplikasi Program Belajar Anak Cerdas Dalam Aplikasi ini diperlukan perancangan sebuah macromedia dengan rancangan yang baik, menarik, berkesan dan mudah dimengerti.

Lebih terperinci

Modul ANIMASI FLASH KOMPETENSI 1. TUJUAN

Modul ANIMASI FLASH KOMPETENSI 1. TUJUAN Modul 4 ANIMASI FLASH Bagian 2 KOMPETENSI Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan membuat jenis animasi path, masking, movie clip,button dan graphic. 1. TUJUAN Mahasiswa

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** Pertemuan 9 Pengenalan Flash MX PENGENALAN FLASH MX Flash MX adalah sebuah perangkat canggih yang dibuat oleh Macromedia untuk mengatasi harapan para creator animasi.

Lebih terperinci

SIMBOL DAN LIBRARIES

SIMBOL DAN LIBRARIES SIMBOL DAN LIBRARIES Materi yang dipelajari pada bagian ini adalah: pembuatan simbol grafis, simbol tombol (termasuk teks sebagai tombol) dan simbol movieclips. Men-share simbol antar file dan meng-impor

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Game Permainan ( game) adalah suatu sistem atau program dimana satu atau lebih pemain mengambil keputusan melalui kendali pada objek didalam permainan untuk suatu tujuan tertentu.

Lebih terperinci

TAMBAHAN PERSIAPAN UAS:

TAMBAHAN PERSIAPAN UAS: TAMBAHAN PERSIAPAN UAS: 101. Bingkai yang siap diproyeksikan atau ditampilkan satu persatu ke layar secara bergantian (mirip dengan klise film) disebut dengan. a. layer b. symbol c. frame d. properties

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Denpasar, 14 Maret Penyusun.

Kata Pengantar. Denpasar, 14 Maret Penyusun. Kata Pengantar Beberepa waktu silam semua web memiliki tampilan yang rata-rata relatif statis. Sekarang sudah banyak tampilan situs-situs yang bergerak. Hal ini memungkinkan pengunjung situs untuk merespon

Lebih terperinci

ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan

ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan 1. Membuat animasi benda bergerak 2. Membuat animasi sederhana pembelajaran biologi tentang pembelahan sel menggunakan macromedia flash B. Alat dan Bahan 1. Petunjuk Pratikum

Lebih terperinci

disusun oleh : AMäL JAMALUDIN

disusun oleh : AMäL JAMALUDIN disusun oleh : AMäL JAMALUDIN FLASH Macromedia Flash adalah program yang sedang populer sekarang ini untuk membuat dan memanipulasi grafik dan animasi. Sekarang namanya adalah Adobe Flash, yang sebelumnya

Lebih terperinci

BAHAN AJAR INTERAKTIF TIKMM072 B18

BAHAN AJAR INTERAKTIF TIKMM072 B18 PENGENALAN SOFTWARE MACROMEDIA FLASH 8 Tujuan : Setelah mengikuti diklat ini, diharapkan peserta dapat : - Menggunakan tool-tool macromedia flash untuk melakukan pengolahan obyek - Membuat animasi sederhana

Lebih terperinci

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR 1.1 SwishMax merupakan aplikasi untuk membuat animasi flash seperti halnya Macromedia Flash MX. Namun perbedaannya, SwishMax lebih mudah dalam penerapannya

Lebih terperinci

MEMBUAT ANIMASI OBYEK DAN TEKS DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8*

MEMBUAT ANIMASI OBYEK DAN TEKS DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8* MEMBUAT ANIMASI OBYEK DAN TEKS DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8* Drs. Emut, M.Si Dosen Pendidikan Matematika FMIPA UNY I. Pendahuluan A. Macromedia Flash 8 Macromedia Flash adalah software yang banyak

Lebih terperinci

PTE Konsentrasi AV Adobe Flash CS3. Pipit Utami

PTE Konsentrasi AV Adobe Flash CS3. Pipit Utami PTE Konsentrasi AV 2017 Adobe Flash CS3 Pipit Utami Double klik shortcut yang ada pada dekstop pilih pilihan Flash File (ActionScript 2.0), program siap digunakan. 2 1 3 2 5 8 6 4 7 3 Keterangan: 1) Timeline

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam

BAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Adobe Flash Flash merupakan software yang memiliki kemampuan menggambar sekaligus menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam pembuatan

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

Tips dan Trik Membuat Media Pembelajaran Di Macromedia Flash 8

Tips dan Trik Membuat Media Pembelajaran Di Macromedia Flash 8 Tips dan Trik Membuat Media Pembelajaran Di Macromedia Flash 8 Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan. Macromedia Flash 8 adalah salah satu perangkat

Lebih terperinci

2. Klik tombol Size pada property panel. Ubah ukurannya menjadi 300 width dan 70 height

2. Klik tombol Size pada property panel. Ubah ukurannya menjadi 300 width dan 70 height 6. Membuat Interface Load Movie Perhatikan pada latihan kali ini akan dipelajari cara memuat file.swf eksternal kedalam stage utama, teknik yang digunakan pada tutorial ini adalah script assist. Jadi untuk

Lebih terperinci

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MACROMEDIA FLASH 8

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MACROMEDIA FLASH 8 PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MACROMEDIA FLASH 8 Oleh : Syafdi Maizora A. Apa Itu Media Pembelajaran? Sebelum kita memulai membuat media pembelajaran dengan Macromedia Flash 8, ada baiknya kita lihat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas tentang Macromedia Flash 8 Macromedia Flash adalah sebuah program mutimedia dan animasi yang keberadaannya ditujukan bagi pecinta desain dan animasi untuk berkreasi membuat

Lebih terperinci

Proposal Penelitian. Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan dapat: Proposal Penelitian

Proposal Penelitian. Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan dapat: Proposal Penelitian Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan dapat: 1. Membuat animasi dengan Adobe Flash 2. Merancang struktur navigasi pembelajar 3. Membuat presantasi berbasis multimedia berdasarkan frame 43. Membuat

Lebih terperinci

FLASH MX. Yanis Oktri Pranita,Tutorial Flash MX bagi Pemula, ilmukomputer.org/2008/11/25/tutorialflash-mx-bagi-pemula/

FLASH MX. Yanis Oktri Pranita,Tutorial Flash MX bagi Pemula, ilmukomputer.org/2008/11/25/tutorialflash-mx-bagi-pemula/ FLASH MX Yanis Oktri Pranita,Tutorial Flash MX bagi Pemula, ilmukomputer.org/2008/11/25/tutorialflash-mx-bagi-pemula/ http://en.wikipedia.org, Adobe Flash, 2009 http://www.teacherclick.com/, Flash MX 2004

Lebih terperinci

MEMBUAT LOGO/TULISAN BOUNCING ANIMASI 3D DENGAN WARNA GRADASI DI FLASH 8

MEMBUAT LOGO/TULISAN BOUNCING ANIMASI 3D DENGAN WARNA GRADASI DI FLASH 8 MEMBUAT LOGO/TULISAN BOUNCING ANIMASI 3D DENGAN WARNA GRADASI DI FLASH 8 1 Buka flash 8, lalu pilih menu Modify > Document (shortcut key: Ctrl+J). di dalam Document Properties window akan terlihat, ubahlah

Lebih terperinci

MEMBUAT PRESENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MX 2004

MEMBUAT PRESENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MX 2004 MEMBUAT PRESENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MX 2004 GRAPHIC, BUTTON DAN MOVIE CLIP Sebelum kita memulai membuat tampilan presentasi, alangkah lebih baik apabila kita kenal terlebih dahulu objek/

Lebih terperinci

TUTORIAL MEMBUAT ANIMASI FILM MOBIL DAN SEKILAS TENTANG ACTIONS SCRIPT

TUTORIAL MEMBUAT ANIMASI FILM MOBIL DAN SEKILAS TENTANG ACTIONS SCRIPT TUTORIAL MEMBUAT ANIMASI FILM MOBIL DAN SEKILAS TENTANG ACTIONS SCRIPT Animasi film yang saya maksud disini bukanlah sebuah film panjang, namun sekedar film pendek. Animasi ini akan dikendalikan oleh sebuah

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN

LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN Adapun langkah-langkah pengerjaan multimedia pembelajaran matematika ini adalah: 1. Jalankan program flash 8 2. Save file dengan nama MULTIMEDIA.fla. 3. Pada panel properties,

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM MULTIMEDIA

MODUL PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL PRAKTIKUM MULTIMEDIA LAB. PENGOLAHAN CITRA & MULTIMEDIA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA S-1 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 2011 BAB I PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8 1.1

Lebih terperinci

Gambar 1.1. Fill dan Stroke

Gambar 1.1. Fill dan Stroke MENGGAMBAR OBJEK Menggambar objek sederhana dengan menggunakan Adobe Flash CS6. Objek yang akan kita gambar adalah Gajah. Tools yang akan digunakan diantaranya Oval Tool (O) dan Line Tool (N) untuk membuat

Lebih terperinci

PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga

PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT Disusun Oleh : POLITEKNIK INDRAMAYU 2012 2 MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH

Lebih terperinci

Ada beberapa persiapan yang harus di lakukan sebelum membuat sebuah Company Profile

Ada beberapa persiapan yang harus di lakukan sebelum membuat sebuah Company Profile Membuat Company profile Meggunakan Macromedia Flash MX Ada beberapa persiapan yang harus di lakukan sebelum membuat sebuah Company Profile 1. Mempersiapkan bahan-bahan yang di butuh kan dari image, teks

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Animasi Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang berarti menggerakkan. Bustaman (2001) menyatakan bahwa Animasi adalah suatu proses dalam menciptakan

Lebih terperinci

3. Klik tombol Add Filter sehingga tampak pilihan efek filter 4. Pilih efek animasinya serta atur pada perintah di dalamnya

3. Klik tombol Add Filter sehingga tampak pilihan efek filter 4. Pilih efek animasinya serta atur pada perintah di dalamnya MEMBERI EFEK FILTER PADA TEKS Program Adobe Flash Pro CS 5 Menyediakan Efek Filter Untuk Objek Teks seperti efek blur, glow, bevel, drop shadow dan filter lainnya Langkah memberi efek filter adalah 1.

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA (OPERASI PADA PECAHAN)

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA (OPERASI PADA PECAHAN) LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA (OPERASI PADA PECAHAN) NAMA : RISNA PUSPITASARI NIM : 0602357 JURUSAN : PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TUGAS UAS TAHAP 3 1. Mengatur Documen Properties

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX Sebelum kita mempraktekkan tutorial singkat ini, sebaiknya software Macromedia Director di-install terlebih dahulu. Untuk menjalankan program Macromedia Director

Lebih terperinci

Installasi Macromedia Flash MX Oleh : Azis Sriyono 3 E D3-TKJ-Malang Joint Campus

Installasi Macromedia Flash MX Oleh : Azis Sriyono 3 E D3-TKJ-Malang Joint Campus Installasi Macromedia Flash MX Oleh : Azis Sriyono 3 E D3-TKJ-Malang Joint Campus Sebelum dapat memahami dan menggunakan komponen komponen yang tersedia pada Flash MX yang merupakan bagian dari keluarga

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan animasi bahasa latin. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang digunakan yaitu Adobe Flash

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT

MICROSOFT POWERPOINT MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

MEMBUAT JAM ANALOG. By : gapra27

MEMBUAT JAM ANALOG. By : gapra27 MEMBUAT JAM ANALOG By : gapra27 Anda pasti sudah dapat membanyangkan bentuk dari jam analog itu seperti apa bentuknya. Disini kita akan membuat sebuah jam analog sederhana. Langkah-langkah untuk membuatnya

Lebih terperinci