PIRANTI LUNAK OUTPUT ANALYZER UNTUK PROGRAM DALAM BAHASA C

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PIRANTI LUNAK OUTPUT ANALYZER UNTUK PROGRAM DALAM BAHASA C"

Transkripsi

1 PIRANTI LUNAK OUTPUT ANALYZER UNTUK PROGRAM DALAM BAHASA C Januar Wahjudi, Willyanto Setyotomo Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara Gading Serpong, Tangerang, INDONESIA januarw@unimedia.ac.id Abstract Piranti Lunak Output Analyzer ini ditujukan untuk memudahkan mengoreksi program-program dalam bahasa C. Piranti lunak ini dibangun menggunakan bahasa C, dan mampu memeriksa kebenaran program-program C secara otomatis (automatic grader) berdasarkan data masukan sejenis, tanpa memeriksa gaya penulisan program maupun logika pemrograman. Hasil pemeriksaan dikelompokkan kedalam kategori program benar, program salah, program menghasilkan keluaran yang salah, atau program menghasilkan kesalahan saat dijalankan. Keywords ouput analyzer, bahasa C, automatic grader I. LATAR BELAKANG Salah satu tantangan didalam proses pengajaran syntax (dikompilasi), mengoperasikan program suatu matakuliah pemrograman dasar adalah dengan data input tertentu, selanjutnya memeriksa kecepatan dan keakuratan pemeriksaan program keluaran dari program. hasil karya yang dibuat oleh mahasiswa. Untuk setiap Proses pemeriksaan sekumpulan program sejenis kasus yang diberikan, pengajar perlu memastikan hasil karya mahasiswa disini, merupakan proses yang bahwa program yang dihasilkan oleh mahasiswa bersifat berulang (repetisi), contohnya seperti proses berhasil melewati tahap pengecekan secara sintaks kompilasi. Program hasil pekerjaan mahasiswa (proses kompilasi), selanjutnya bisa memberikan dibuka satu per satu, kemudian dilakukan kompilasi. hasil keluaran (output) seperti yang diharapkan. Kemudian masalah berikutnya adalah dalam hal Tentu saja setelah tahap tersebut pengajar tetap harus ketelitian penilai dalam menganalisa hasil output melakukan pemeriksaan kemampuan mahasiswa atau keluaran dari program. Sesuatu yang lazim dalam memilih dan menerapkan algoritma secara terjadi karena dihadapkan pada kuantitas yang besar, benar dalam memecahkan masalah. penilai mungkin melakukan beberapa kesalahan atau Seorang mahasiswa haruslah mengalami banyak ketidaktelitian. Permasalahan diatas menjadi dasar praktik mengerjakan program untuk mengasah dilakukannya suatu kajian sekaligus membuat suatu keterampilannya. Hal ini menjadi masalah utama program yang dapat digunakan untuk mengatasi bagi pengajar matakuliah pemrograman dasar, masalah-masalah diatas. Diharapkan penelitian karena setiap jenis soal memerlukan proses ini dapat memberikan analisa hasil kompilasi dan pemeriksaan sebanyak jumlah mahasiswa yang memutuskan kebenaran suatu program dilihat dari dididik. Diantaranya membuka program, memeriksa sisi output-nya 52

2 WAHJUDI, SETYOTOMO Sebuah kasus atau soal pemrograman yang diberikan kepada mahasiswa akan dikerjakan oleh mahasiswa dalam satu kelas. Dalam satu kelas terdapat maksimal 40 mahasiswa dan dibimbing oleh seorang pengajar, sebaliknya pengajar bisa saja mengajar 2 sampai 3 kelas. Dengan demikian seorang pengajar akan memeriksa sekitar 80 sampai 120 program karya mahasiswa hanya untuk sebuah kasus. Dalam satu semester seorang pengajar bisa memberikan sekitar 40 sampai 50 kasus. Jika dilakukan perhitungan dengan angka minimum diatas, seorang pengajar akan menghabiskan waktu untuk memeriksa program sebanyak 2 kelas x 40 mahasiswa x 40 kasus = 3200 program. Jika memeriksa sebuah program membutuhkan 5 menit, maka bisa dihitung berapa waktu yang digunakan dalam satu semester untuk memeriksa program karya mahasiswa. Jumlah ini akan bertambah lagi, seandainya seorang mahasiswa boleh memperbaiki programnya dan mengirim kembali program yang telah diperbaiki. Betapa repotnya menjadi pengajar pemrograman dasar, karena salah satu kunci pengajaran adalah dengan banyak memberikan kasus atau soal latihan. Proses yang dilakukan untuk memeriksa sebuah program karya mahasiswa dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : kompilasi, jalankan program dengan data sample, cocokkan keluaran dengan sample keluaran. Untuk pemeriksaan algoritma dalam program tidak dilakukan dalam penelitian ini. Masalah utama dalam penelitian ini adalah cara untuk melakukan proses kompilasi, menjalankan program dengan data sample, dan memeriksa keluaran dari program terhadap sample keluaran. Pada penelitian ini, contoh kasus diambil dari matakuliah pemrograman dasar, dimana program karya mahasiswa dibuat menggunakan bahasa C. Program-program karya mahasiswa untuk solusi kasus yang sama (selanjutnya disebut TestPrograms) dikelompokkan untuk digunakan sebagai masukan bagi program yang akan dibangun (selanjutnya disebut output analyzer). Hasil atau keluaran dari proses pengujian terhadap TestPrograms, dikelompokkan ke dalam 4 (empat) kategori, yaitu : 1. SE (Syntax Error) : kategori TestPrograms yang masih salah secara sintak 2. OE (Output Error) : kategori TestPrograms yang sudah benar secara sintak tetapi tidak menghasilkan output yang benar 3. RE (Runtime Error) : kategori TestPrograms yang sudah benar secara sintak tetapi menghasilkan kesalahan saat dijalankan. 4. AC (Accepted) : kategori TestPrograms yang sudah benar secara sintak dan menghasilkan output yang benar. Selanjutnya keluaran dari outputanalyzer bisa diubah menjadi nilai dan disimpan ke dalam keseluruhan. outputanalyzer akan melakukan proses ini secara batch artinya, TestPrograms dari para mahasiswa dikumpulkan dalam satu directory folder, dan outputanalyzer akan memprosesnya secara berturutan satu demi satu. This document is a template. An electronic copy can be downloaded from the conference website. For questions on paper guidelines, please contact the conference publications committee as indicated paper submission is available from the conference website. II. SISTEM PENGUJI PROGRAM SECARA OTOMATIS Pemikiran tentang sistem pengujian secara otomatis terhadap program karya mahasiswa telah dikembangkan sejak tahun 1960 oleh Jack Hollingsworth (Hollingsworth, 1960). Saat itu program karya mahasiswa ditulis dalam bahasa assembly dan menggunakan punched card, keluaran 53

3 dari program berupa salah atau benar (Douce, C, et.al. 2005). Pada tahun 1965, George E. Forsythe and Niklaus Wirth dari Stanford University mengembangkan sistem pengujian program karya mahasiswa menggunakan bahasa Algol. Pada sistem ini untuk setiap program yang diuji harus disediakan program untuk menguji serta data uji, program dijalankan dan dicatat waktu operasi program. (Forsythe and Wirth, 1965). Pada tahun 1969, Hext and Winings (1969) mengajukan pengembangan dengan menguji output program karya mahasiswa berdasarkan input data tertentu dengan output yang seharusnya (Douce, C, et.al. 2005). Peter C. Isaacson and Terry A. Scott (1989) memperkenalkan pendekatan baru dimana mahasiswa bisa langsung mengetahui hasil program mereka (Douce, C, et.al. 2005). Kenneth A. Reek (1989) mengembangkan system bernama TRY dimana mahasiswa bisa menjalankan sistem ini dari command line (Douce, C, et.al. 2005). TRAKLA sistem mulai digunakan pada tahun 1991 oleh Helsinki University of Tecnology (Otto Sepala, 2004), sistem ini membandingkan keluaran (output) program karya mahasiswa. Urs von Matt dari University of Maryland mengembangkan sistem bernama Kassandra (von Matt, 1994) untuk menguji program secara otomatis. Sistem ini ditulis menggunakan bahasa matematika yaitu Matlab dan Maple. Kebenaran program yang diuji ditentukan dengan membandingkan data keluaran program yang diuji dan data yang seharusnya. University of Nottingham, United Kingdom meluncurkan CEILIDH sistem pada tahun 1994 yang mampu melakukan pengujian terhadap program bahasa C dan ForTran berdasarkan output program (Seppala, Otto,2004). David Jackson and Michelle Usher (1997) mengembangkan sistem bernama ASSYST untuk menganalisis program C karya mahasiswa, meliputi dalam waktu, dan kompleksitas program (Douce, C, et.al. 2005). Setelah munculnya ASSYST, menimbulkan ide untuk mengembangkan lebih lanjut sistem yang bisa menerima pengumpulan hasil karya mahasiswa, memberikan nilai secara otomatis, serta membuatkan laporan nilai. Pada tahun 1998, Mike Joy dan Michael Luck dari Warwick University, United Kingdom, meluncurkan versi pertama BOSS (kependekan dari BOSS Online Submission System) (Douce, C, et.al. 2005). BOSS memiliki sekumpulan program yang dijalankan dengan command line. Salah satu program adalah program bagi mahasiswa untuk memeriksa kebenaran programnya (dalam bahasa C) sebelum dikirim. Program lain lagi digunakan untuk mengirim program karya mahasiswa, ada juga program bagi pengajar untuk memberikan nilai karya mahasiswa. BOSS mengijinkan mahasiswa mengirimkan jawaban atas soal lebih dari sekali. (PeyShan Heng, et.al.,2005). BOSS masih digunakan sampai saat ini di Warwick University untuk pengajaran berbagai bahasa pemrograman (diantaranya C, C++, Java, Prolog). (Joy, M, et.al., 2005). Tahun 2004, diluncurkan TRAKLA2 di Helsinki University of Technology (Otto Seppala, 2004). Sistem ini menggunakan Graphical User Interface (GUI) untuk jawaban dari mahasiswa mengarah ke visual algorithm simulation. Selain itu sistem ini sudah memberikan feedback, mahasiswa bisa mengirimkan jawaban lebih dari sekali. Pada tahun 2005, diluncurkan Automated System for Assessment of Programming (ASAP) di Kingston University 2005 oleh Christopher Douce, David Livingstone, James Orwell, Steve Grindle and Justin Cobb (Douce, C, et.al. 2005). 54

4 WAHJUDI, SETYOTOMO Menurut Kirsti Ala-Mutka (Ala-Mutka, K., 2005), pendekatan pengujian program dikelompokkan dalam dua bagian besar, yaitu static analysis approaches dan dynamic analysis approaches. Static analysis approaches lebih mengarah kepada pengujian kode program, tanpa mengeksekusi program. Banyak hal yang bisa diuji dengan pendekatan ini, diataranya adalah gaya penulisan program, pendekteksian kesalahan sintaks dan semantic, analisis software metrics, analisis kesamaan struktur program, analisis kesamaan non struktural pada program. Dynamic Analysis Approaches lebih mengarah pada black box testing. Pada pengujian ini program diberi masukan tertentu sehingga menghasilkan keluaran. Keluaran tersebut akan dibandingkan dengan keluaran yang seharusnya. III. PEMBAHASAN MASALAH Proses pemberian tugas pada matakuliah Algoritma dan Pemrograman di Universitas Multimedia Nusantara dilakukan dengan beberapa soal. Proses disini dibagi menjadi 2 (dua) bagian, berdasarkan pelaku proses, yaitu proses dari sisi mahasiswa dan proses dari sisi pengajar. A. Proses di sisi mahasiswa Proses pengerjaan tugas oleh mahasiswa dan pengiriman tugas kepada pengajar, adalah sebagai berikut : 1. Tugas diberikan berupa teks berisi penjelasan masalah yang akan diatasi dengan program dalam bahasa C. Penjelasan masalah diberikan berupa 5 (lima) bagian, yaitu permasalahan, keterangan masukan yang diperlukan, keterangan keluaran yang diharapkan, contoh masukan dan contoh keluaran untuk contoh masukan. Contoh soal ditunjukkan pada gambar 1. Gambar 1. Contoh soal 2. Mahasiswa mengerjakan program sesuai permasalahan dan menjalankan program sesuai teks keluaran. Mahasiswa melakukan kompilasi program (misalnya contoh.c) dan menghasilkan mahasiswa menggunakan command line pada dos prompt dengan perintah input/output redirection. 3. Contoh untuk program dengan nama contoh.c : 4. D:\>contoh < contohinput.txt > output.txt 5. keluaran program mereka (yaitu output.txt) dengan contoh keluaran yang diberikan (yaitu contohoutput.txt). Mahasiswa akan berusaha untuk membuat program yang menghasilkan hasil yang sama dengan contoh keluaran yang diberikan. 6. Proses ini berulang terus dan pada akhirnya mahasiswa mengirimkan source code terakhir melalui kepada pengajar. Flowchart proses dari sisi mahasiswa adalah sebagai berikut : 55

5 pengujian menjadi RE, yaitu Runtime error. Contoh : D:\>contoh < contohinput.txt > output.txt 3. Membandingkan output.txt dengan status dicatat secara manual bahwa program masuk dalam kategori AC, yaitu accepted. Jika atau runtime error, maka status adalah OE, yaitu output error. karya mahasiswa oleh pengajar adalah sebagai berikut : Gambar 2. Flowchart Proses Sistem saat ini dari B. Proses dari Sisi Pengajar sisi mahasiswa Pada akhir batas waktu pengiriman program mahasiswa, pengajar akan mengumpulkan semua pekerjaan mahasiswa untuk soal yang sama pada sebuah folder. Pengajar membuat data uji (contohinput.txt dan contohoutput.txt) yang berbeda menguji ketelitian dari program, biasanya dengan membuatkan data dengan kasus yang krusial. Setelah program berada pada sebuah folder yang sama, dan sudah tersedia data uji, maka program siap diperiksa dan diberikan nilai. Adapun proses pemeriksaan adalah sebagai berikut : 1. Untuk setiap program hasil karya mahasiswa dilakukan proses kompilasi. Apabila terdapat syntax error, maka dicatat secara manual bahwa program karya mahasiswa tersebut mendapat status SE. 2. Bila berhasil melewati proses pertama diatas, dengan input/output redirection pada dos prompt. Jika proses eksekusi gagal, ubah status hasil 56 Gambar 3. Flowchart Proses Sistem saat ini dari sisi pengajar Dari sistem yang ada pada saat ini, terdapat beberapa masalah, yaitu : 1. Jumlah mahasiswa yang makin bertambah, sedangkan matakuliah Algoritma dan Pemrograman membutuhkan banyak sekali latihan pemrograman, sehingga jumlah soal latihan makin banyak. Dengan demikian jumlah soal latihan berlipat ganda sejalan dengan pertambahan jumlah mahasiswa. 2. Proses penilaian atau pengujian program karya mahasiswa membutuhkan kecepatan dan

6 WAHJUDI, SETYOTOMO ketepatan tinggi untuk mengurangi kesalahan pengujian menjadi RE, yaitu Runtime error. yang dilakukan oleh pengajar karena semua Dan kembali ke proses nomor 5 diatas. proses dilakukan secara manual. 8. (spasi), baris kosong, tab karakter, dan string Untuk mengatasi masalah diatas, maka dibangun atau karakter dari sistem. (misalnya press any sebuah sistem pengujian program tugas mahasiswa key to continue ). File yang telah dibersihkan secara otomatis. Adapun sistem yang diusulkan pada diberi nama temp.txt, karena output.txt tahap penelitian ini adalah aplikasi program yang untuk setiap program akan disimpan sebagai secara otomatis menguji program karya mahasiswa dokumentasi hasil pemeriksaan. dengan pengujian black box. 9. IV. RANCANGAN SISTEM BARU Sistem baru dirancang sesuai dengan proses yang dilakukan pada sistem lama, yaitu : 1. Pemberian tugas masih menggunakan cara lama 2. Pemeriksaan program karya mahasiswa akan dilakukan secara otomatis 3. Pencatatan nilai dilakukan secara otomatis Tahapan sistem baru yang diusulkan adalah 1. Program karya mahasiswa disimpan pada folder yang sama 2. Dibuatkan daftar program.c atau.cpp 3. program pengkompilasi otomatis akan 4. Disediakan array of struct dengan 2 (dua) dan status hasil pengujian. 5. build program. 6. Jika proses compile gagal, ubah status hasil pengujian menjadi SE, yaitu syntax error. Dan kembali ke proses nomor 5 diatas. 7. Jika proses compile berhasil, lanjutkan dengan proses pengujian data dengan menjalankan perintah untuk mengeksekusi program dengan input dari contohinput.txt, dan menyimpan Jika proses eksekusi gagal, ubah status hasil 57 sama, maka ubah status hasil pengujian pada array menjadi OE, yaitu output error. Jika pengujian pada array menjadi AC, yaitu accepted. 10. Proses berulang kembali ke nomor 5, sampai 11. Tulis array of struct tentang hasil pengujian untuk selanjutnya diubah menjadi laporan nilai. Flowchart rancangan usulan program diatas ditunjukkan pada gambar 4. Dari rancangan program diatas, dibutuhkan 5 (lima) buah subprogram, yaitu : 1. Membuat daftar program, subprogram ini 2. Compile and Run secara otomatis 3. Membersihkan output program karya mahasiswa, subprogram ini menerima input berupa menerima input temp.txt dan contohoutput.txt untuk dibandingkan, dan menghasilkan status kesamaan 5. Membentuk daftar nilai secara otomatis

7 2. Saat program dijalankan, program meminta Misalkan digunakan contoh kasus berikut ini. Gambar 5. Contoh kasus soal output bernama out8.txt yang berisi 7. Maka tampilan layar adalah sebagai berikut Gambar 4. Flowchart Usulan Sistem Baru adalah : yang akan diperiksa 2. Contohinput.txt dan contohoutput.txt, kedua program karya mahasiswa berdasarkan contohinput. txt dibersihkan semua program karya mahasiswa Gambar 6. Tampilan layar output analyzer 3. Program akan men-generate daftar program program pengkompilasi otomatis akan mengacu V. IMPLEMENTASI Sistem dibangun dalam bahasa C/C++, diatas sistem operasi Windows XP. Program telah bisa digunakan dan cara penggunaan program aplikasi OutputAnalyzer adalah sebagai berikut : 1. Program karya mahasiswa disimpan pada folder yang sama 58

8 WAHJUDI, SETYOTOMO 4. Disediakan array of struct dengan 2 (dua) status hasil pengujian. dan build program. 6. Jika proses compile gagal, ubah status hasil pengujian menjadi SE, yaitu syntax error. Dan kembali ke proses nomor 4 diatas. 7. Jika proses compile berhasil, lanjutkan dengan proses pengujian data dengan menjalankan perintah untuk mengeksekusi program dengan input dari in8.txt, dan menyimpan keluaran dari eksekusi berekstensi.out (misalnya program0112.out). Jika proses eksekusi gagal, ubah status hasil pengujian menjadi RE, yaitu Runtime error. Dan kembali ke proses nomor 4 diatas. (spasi), baris kosong, tab karakter, dan string atau karakter dari sistem. (misalnya press any key to continue ). File yang telah dibersihkan diberi nama temp.txt, karena output.txt untuk setiap program akan disimpan sebagai dokumentasi hasil pemeriksaan. status hasil pengujian pada array menjadi OE, ubah status hasil pengujian pada array menjadi AC, yaitu accepted. 10. Proses berulang kembali ke nomor 5, sampai 11. Setelah proses selesai, maka isi array of struct tentang hasil pengujian ditulis ke dalam selanjutnya diubah menjadi laporan nilai. gambar 8. Program ini telah digunakan untuk menguji tugas Algoritma dan Pemrograman pada Ganjil 2009/2010. Hasil pengelompokkan program ke dalam masing-masing kategori, yaitu AC, OE, RE, daftar nilai dapat diubah dengan cepat menjadi daftar nilai. Program ini telah mempercepat proses pemeriksaan tugas karya mahasiswa, walaupun masih harus dilakukan pemeriksaan secara statis, yaitu dengan memeriksa alur program, gaya penulisan program dan lain lain.. VI. SIMPULAN Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini bisa digunakan untuk membantu pengajar dalam memeriksa dan memberikan nilai tugas mahasiswa per tugas yang sejenis. Aplikasi ini bisa mendeteksi program karya mahasiswa dalam 4 (empat) kategori, yaitu Syntax Error, Output Error, Runtime Error, Accepted. Jenis program karya mahasiswa yang telah diuji hanya untuk kasus soal yang masih sederhana, belum melibatkan materi lain seperti linked list, array dan lain lain. Aplikasi ini hanya memeriksa secara black box. 59

9 Untuk pengembangan lebih lanjut, diharapkan bisa dikembangkan pengelompokan hasil karya mahasiswa yang lebih lanjut. Kelompok hasil karya mahasiswa yang sedang dan akan dikembangkan adalah pemeriksaan untuk Running Time Limit. Selain itu untuk pengembangan lebih lanjut diarahkan kepada materi yang lebih lanjut seperti penggunaan array, linked list dan topik lainnya. REFERENSI [1] Douce, Christopher, David Livingstone, James Orwell, Steve Grindle and Justin Cobb, 2005, A Technical Perspective on ASAP Automated System for Assessment of Programming. [2] Forsythe, George L. and Niklaus Wirth, 1965, Automatic Grading Programs, Standford University, United States of America. [3] 2005, The BOSS Online Submission and Assessment System, University of Warwick, United Kingdom. [4] Kirsti, Ala-Mutka, 2005, A Survey of Automated Assessment Approaches for Programming Assignment, Computer Science Education 15(June 2005): [5] Seppala, Otto, Lauri Malmi, 2004, Overview of tools and innovations on teaching introductory programming, data structures and algorithms in Helsinki University of Technology. [6] Von Matt, Urs, 1994, KASSANDRA : The Automatic Grading System, University of Maryland, Switzerland. 60

Modul Praktikum 1 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 1 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 1 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Mengenal Lingkup Pemograman 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Menuliskan program Java menggunakan text editor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jiménez-Peris, dkk dalam paper-nya yang berjudul New Technologies in

BAB I PENDAHULUAN. Jiménez-Peris, dkk dalam paper-nya yang berjudul New Technologies in BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi dan Informasi telah berkembang sedemikian hebatnya. Kemajuan di bidang komputer dan internet khususnya, semakin mempercepat terjadinya perubahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengajaran mata kuliah pemrograman biasanya diikuti oleh banyak mahasiswa. Dengan semakin besarnya jumlah mahasiswa dan banyaknya tugas yang harus diperiksa,

Lebih terperinci

BAB III PEMROGRAMAN PADA SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC dan data-data yang saling terelasi yang memerintahkan apa yang harus

BAB III PEMROGRAMAN PADA SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC dan data-data yang saling terelasi yang memerintahkan apa yang harus BAB III PEMROGRAMAN PADA SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC 2010 A. Software Software (perangkat lunak) adalah kumpulan dari program-program dan data-data yang saling terelasi yang memerintahkan apa yang

Lebih terperinci

BAB 2 Tinjauan Pustaka

BAB 2 Tinjauan Pustaka BAB 2 Tinjauan Pustaka Autograder atau sering disebut juga auto grading system, memungkinkan siswa untuk mengontrol semua aspek dalam penyerahan tugas mereka. Mereka dapat memilih kapan untuk menyerahkan

Lebih terperinci

Batch Processing A. BATCH, ONLINE, REAL TIME PROCESSING

Batch Processing A. BATCH, ONLINE, REAL TIME PROCESSING Batch Processing A. BATCH, ONLINE, REAL TIME PROCESSING Batch processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi komputer pada zaman sekarang berkembang dengan sangat cepat. Untuk mengimbangi perkembangan teknologi tersebut perlu dilakukan berbagai macam inovasi agar

Lebih terperinci

BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda

BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda 3.1 Tujuan Dalam bagian ini, kita akan membahas tentang bagaimana menulis, mengkompilasi dan menjalankan program Java. Terdapat dua cara dalam melakukannya, yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan

BAB I PENDAHULUAN. pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Plagiarisme atau plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lunak terjadi (Bersof, dan kawan-kawan, 1980). Perubahan dapat terjadi disegala

BAB I PENDAHULUAN. lunak terjadi (Bersof, dan kawan-kawan, 1980). Perubahan dapat terjadi disegala BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam pengerjaan proyek piranti lunak, sistem atau aplikasi yang dibangun dapat mengalami perubahan yang bisa terjadi di tahapan mana saja dalam pengejaan proyek

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR I. SEJARAH PENGEMBANGAN PROGRAM - PROGRAM BANYAK BERISI INSTRUKSI GOTO - BERISI PROSES YANG MELOMPAT MUNDUR KEBARIS SEBELUMNYA Mulai : GOTO Hitung Hitung : GOTO Hitung IDE-IDE :

Lebih terperinci

Sistem Deteksi Kemiripan antar Dokumen Teks Menggunakan Model Bayesian pada Term Latent Semantic Analysis (LSA)

Sistem Deteksi Kemiripan antar Dokumen Teks Menggunakan Model Bayesian pada Term Latent Semantic Analysis (LSA) Tugas Akhir Sistem Deteksi Kemiripan antar Dokumen Teks Menggunakan Model Bayesian pada Term Latent Semantic Analysis (LSA) Oleh: Danang Wahyu Wicaksono (1210100027) Pembimbing: 1. Prof. DR. Mohammad Isa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Java adalah sebuah bahasa pemrograman yang populer dan terkenal dengan penggunaan resource yang sedikit. Dalam paket instalasi Java Developer Kit tidak menyertakan

Lebih terperinci

Bagi peserta OSN 2014 dan calon peserta Open OSN William Gozali, Teknis OSN

Bagi peserta OSN 2014 dan calon peserta Open OSN William Gozali, Teknis OSN Bagi peserta OSN 2014 dan calon peserta Open OSN 2014 William Gozali, Teknis OSN 2014 1 Dokumen ini ditujukan ke semua calon peserta OSN, agar memahami : Persiapan yang seharusnya dilakukan dalam menghadapi

Lebih terperinci

TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM 4KA. Teknik Pengujian Perangkat Lunak. helen.staff.gunadarma.ac.id

TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM 4KA. Teknik Pengujian Perangkat Lunak. helen.staff.gunadarma.ac.id ESING & IMPLEMENASI SISEM 4KA eknik Pengujian Perangkat Lunak Overview WHIE BOX ESING - Basis Path esting - Loop esting BLACK BOX ESING - Equivalence Partitioning White Box VS Black Box esting WHIE BOX

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat merupakan sistem keamanan dalam pengiriman

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi komputer adalah suatu pekerjaan

Lebih terperinci

KOTLIN, SIAPA SUKA. Dasar. P. Tamami BPPKAD Kab. Brebes

KOTLIN, SIAPA SUKA. Dasar. P. Tamami BPPKAD Kab. Brebes KOTLIN, SIAPA SUKA KOTLIN, SIAPA SUKA Dasar P. Tamami BPPKAD Kab. Brebes BAB 1 MEMULAI Perlu diketahui bahwa Kotlin ini adalah bahasa pemrograman yang berjalan di atas JVM, sehingga diperlukan Java Runtime

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema. Ditinjau dari sudut katanya sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan

Lebih terperinci

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENIOR PROGRAMMING CONTEST 3 REGULASI DAN PERATURAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENIOR PROGRAMMING CONTEST 3 REGULASI DAN PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENIOR PROGRAMMING CONTEST 3 REGULASI DAN PERATURAN 1. PENGANTAR. Institut Teknologi Bandung Programming Contest 3 ( ITBPC 3 ) adalah acara tahunan yang diadakan oleh Program

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan dari bagian yang berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Jogiyanto system adalah

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++

Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++ MODUL 1 Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++ Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Perkembangan teknologi komputer saat ini sangatlah cepat sehingga komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Dalam pemrograman, penggunaan komputer dapat mempermudah

Lebih terperinci

BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda

BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda 3.2 Tujuan Dalam sesi ini, kita akan membahas tentang bagaimana menulis, meng-compile dan menjalankan(run) program Java. Terdapat 2 cara dalam melakukannya, yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komputer adalah sebuah alat yang dipakai untuk mengolah informasi menurut prosedur yang telah dirumuskan (Wikipedia, 2007: Komputer). Komputer berkembang mulai

Lebih terperinci

@copyright by Emy PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA NOTASI UNTUK ALGORITMA

@copyright by Emy PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA NOTASI UNTUK ALGORITMA PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA & PROGRAM NOTASI UNTUK ALGORITMA 1 Kompetensi Mampu menerapkan prinsip algoritma dan program sesuai dengan permasalahan, sistematis dan terstruktur. Mampu

Lebih terperinci

Struktur Data dan Algoritma IKI10400 Semester Gasal 2010/2011 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

Struktur Data dan Algoritma IKI10400 Semester Gasal 2010/2011 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Tugas 0 Mencoba Pengumpulan Pekerjaan ke Server Aren dan Review Pemrograman Java Struktur Data dan Algoritma IKI10400 Semester Gasal 2010/2011 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Batas waktu pengumpulan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1. Untuk membuat program, prosedur yang harus dilewati adalah: 1. Menentukan logika jalannya program, sering disebut algoritma.

PRAKTIKUM 1. Untuk membuat program, prosedur yang harus dilewati adalah: 1. Menentukan logika jalannya program, sering disebut algoritma. PRAKTIKUM 1 1.1 JUDUL Mengenal Algoritma dan Pemrograman Bahasa C 1.2 TUJUAN Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa akan dapat: Menjelaskan tahapan-tahapan Pembuatan Program Menulisa algoritma dan menggambar

Lebih terperinci

Pendahuluan. Komputasi Nuklir. 29 Oktober Komputasi Nuklir Pendahuluan 29 Oktober / 41

Pendahuluan. Komputasi Nuklir. 29 Oktober Komputasi Nuklir Pendahuluan 29 Oktober / 41 Pendahuluan Komputasi Nuklir 29 Oktober 2015 Komputasi Nuklir Pendahuluan 29 Oktober 2015 1 / 41 Outline 1 Pendahuluan 2 Algoritma 3 Bahasa Pemrograman 4 Implementasi aturan trapesium menggunakan bahasa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar yang efektif.

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar yang efektif. 2 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Binus University sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia dituntut untuk mengikuti perkembangan

Lebih terperinci

MODUL 1 PENGENALAN SISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++ DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN

MODUL 1 PENGENALAN SISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++ DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN 1 MODUL 1 MODUL 1 PENGENALAN SISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++ DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN A. TUJUAN Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu: - Mengoperasikan computer khususnya Windows

Lebih terperinci

Compiler & Interpreter

Compiler & Interpreter Compiler & Interpreter ICT Nama Kelompok Dyah Kamiswari Sarah Apriliana Stania Ajeng IT AeU Politeknik Negeri Jakarta KOMPILATOR Kompilator (Inggris: compiler) adalah sebuah program komputer yang berguna

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Program Aplikasi Program aplikasi merupakan suatu bentuk rancangan program yang dibuat sedemikian rupa dalam mencapai suatu tujuan tertentu dengan mengikuti prosedur serta memiliki

Lebih terperinci

Implementasi OOP Pada Perangkat Lunak Pemrograman

Implementasi OOP Pada Perangkat Lunak Pemrograman Silabus Pertemuan ke- Pokok Bahasan Keterangan 1 Pengenalan Dasar Pemrograman 2 Konsep Dasar Pemrograman 3 Tahapan Pembuatan Program 4 Elemen-Elemen Bahasa Pemrograman 5 Analisa Struktur Program 6 Analisa

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PERTENGAHAN SEMESTER (LAB. ACTIVITY) ALGORITMA & PEMROGRAMAN TEKNIK INFORMATIKA. Oleh: NIM : Materi:

LAPORAN PRAKTIKUM PERTENGAHAN SEMESTER (LAB. ACTIVITY) ALGORITMA & PEMROGRAMAN TEKNIK INFORMATIKA. Oleh: NIM : Materi: LAPORAN PRAKTIKUM PERTENGAHAN SEMESTER (LAB. ACTIVITY) ALGORITMA & PEMROGRAMAN TEKNIK INFORMATIKA Oleh: NIM : Materi: Pengenalan Bahasa Java Mengenali Lingkup Pemrograman Dasar-dasar Pemrograman Mendapatkan

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman 1. Fery Updi,M.Kom

Algoritma & Pemrograman 1. Fery Updi,M.Kom Algoritma & Pemrograman 1 Fery Updi,M.Kom 1 Praktikum Jadwal Praktikum mengikuti pokok bahasan Praktikum menggunakan Bahasa C / C++ Tool: Dev-C++ versi 5 2 Deskripsi Matakuliah ini berisi tentang metode-metode

Lebih terperinci

MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA

MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA A. Target Pembelajaran 1. Siswa mampu menginstal JDK 2. Siswa mampu menjalankan eclipse 3. Siswa mampu membuat program sederhana B. Materi 1. Pengenalan

Lebih terperinci

OLYMPIA TEACHER USER GUIDE. Create Questions - Programming Question Type

OLYMPIA TEACHER USER GUIDE. Create Questions - Programming Question Type OLYMPIA TEACHER USER GUIDE Create Questions - Programming Question Type 1 Daftar Isi 1. Navigasi ke Halaman Question Bank 2. Programming Question (Blackbox Grading) 3. General 4. Response Options 5. Blackbox

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SEMESTER Pertengahan Tahun Ajaran)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SEMESTER Pertengahan Tahun Ajaran) SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SEMESTER Pertengahan Tahun Ajaran) MATA KULIAH FAKULTAS JURUSAN : PENGANTAR KOMPUTER & TI 1B : EKONOMI : S1-AK, S1-MA Proses Belajar Mengajar Media Evaluasi Dosen : Menjelaskan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. III.1 Acuan Pengembangan Program

BAB III METODOLOGI. III.1 Acuan Pengembangan Program BAB III METODOLOGI III.1 Acuan Pengembangan Program Pengembangan program komputer ESC-2 mengikuti beberapa acuan pengembangan. Langkah pertama adalah evaluasi dan pengembangan basis pengetahuan program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Try Out Ujian Nasional atau dengan kata lain dapat disebut dengan uji coba Ujian Nasional merupakan suatu bentuk ujian sebagai uji coba bagi setiap siswa/siswi sebelum

Lebih terperinci

Tujuan. Pengenalan. Pengenalan Pemrograman Komputer. Komponen Dasar pada Komputer : Hardware. Komponen Dasar pada Komputer : Hardware

Tujuan. Pengenalan. Pengenalan Pemrograman Komputer. Komponen Dasar pada Komputer : Hardware. Komponen Dasar pada Komputer : Hardware Tujuan JAVA Education Network Indonesia Pengenalan Pemrograman Komputer Pengenalan Pemrograman 1 Pada akhir pelajaran, siswa diharapkan dapat: Mengidentifikasi perbedaan komponen-komponen pada komputer

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN. Merupakan prosedur/tata cara penulisan program.

BAHASA PEMROGRAMAN. Merupakan prosedur/tata cara penulisan program. BAHASA PEMROGRAMAN PROGRAM Kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, manusia semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, manusia semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, manusia semakin dimudahkan untuk melakukan berbagai macam hal dengan menggunakan teknologi terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat sejak permulaannya.

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat sejak permulaannya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tes psikometrik telah ada sejak awal abad ke 20 dalam 25-30 tahun terakhir ini, tes psikometrik ini banyak digunakan secara luas dikalangan industri karena

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan sistem operasi dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Processor: Intel Pentium, Core Duo, 1.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan sistem operasi dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Processor: Intel Pentium, Core Duo, 1. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Lingkungan Perancangan Dalam perancangan program simulasi ini, penulis menggunakan komputer dan sistem operasi dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Processor: Intel

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam perancangan program aplikasi ini, penulis menggunakan komputer dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam perancangan program aplikasi ini, penulis menggunakan komputer dan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Lingkungan Perancangan Dalam perancangan program aplikasi ini, penulis menggunakan komputer dan sistem operasi dengan spesifikasi rekomendasi sebagai berikut: 1. Processor:

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap aplikasi yang dibangun tahap ini dilakukan setelah algoritma perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya

Lebih terperinci

Manual Book 5 th NPLC

Manual Book 5 th NPLC Isi Panduan: Total Halaman (+Cover): 16. Manual Book 5 th NPLC Instruksi : Bacalah panduan ini dengan Seksama! Didukung Oleh: Daftar Isi 1. Penjelasan Umum.... 3 1.1 Pilihan Ganda (Multiple Choice Question)....

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

SILABUS. : Sekolah Menengah Kejuruan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Kelas/Semester. : Menerapkan Algoritma Pemograman Tingkat Dasar KOMPETENSI DASAR

SILABUS. : Sekolah Menengah Kejuruan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Kelas/Semester. : Menerapkan Algoritma Pemograman Tingkat Dasar KOMPETENSI DASAR SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Kejuruan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) : Kompetensi Kejuruan : X/I : Menerapkan Pemograman Tingkat

Lebih terperinci

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG JUNIOR PROGRAMMING CONTEST 3

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG JUNIOR PROGRAMMING CONTEST 3 INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG JUNIOR PROGRAMMING CONTEST 3 REGULASI DAN PERATURAN 1. PENGANTAR. Institut Teknologi Bandung Programming Contest 3 ( ITBPC 3 ) adalah acara tahunan yang diadakan oleh program

Lebih terperinci

Teori Komputasi 10/15/2015. Bab 1: Pendahuluan. Teori Komputasi dan Teknik Kompilasi. Teori Komputasi dan Teknik Kompilasi

Teori Komputasi 10/15/2015. Bab 1: Pendahuluan. Teori Komputasi dan Teknik Kompilasi. Teori Komputasi dan Teknik Kompilasi Teori Komputasi Agenda Teori Komputasi dan Teknik Kompilasi Translator Pembuatan Compiler Mutu Compiler Bab 1: Pendahuluan Fakultas Teknologi dan Desain Program Studi Teknik 1-1 Informatika Teori Komputasi

Lebih terperinci

BAB 3 Landasan Teori

BAB 3 Landasan Teori BAB 3 Landasan Teori 3.1 Internet Internet adalah sistem global jaringan komputer yang saling berhubungan yang menggunakan standar Internet Protocol (TCP / IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I

PEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I PEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I I. Pengertian Algoritma Algorithm sebenarnya berasal dari kata algorism yang berarti proses menghitung dengan angka Arab. Perencanaan dan perancangan program komputer

Lebih terperinci

Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT

Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya JAVA

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengolahan Citra Pengolahan citra (image processing) merupakan proses untuk mengolah pixel-pixel dalam citra digital untuk tujuan tertentu. Beberapa alasan dilakukan pengolahan

Lebih terperinci

P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C

P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C 2.1 Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sejarah bahasa C, struktur program C dan alur eksekusi program C 2.2 Materi 1. Sejarah C 2. Interprenter dan Compiler

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam perancangan program Spesifikasi sistem yang digunakan saat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam perancangan program Spesifikasi sistem yang digunakan saat BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam perancangan program Spesifikasi sistem yang digunakan saat pengembangan aplikasi adalah: Operating System : Windows XP SP2 Professional Edition

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pesat dalam bidang teknologi informasi telah mempengaruhi berbagai bidang dalam kehidupan manusia, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era komputerisasi ini sudah banyak dikembangkan aplikasi perangkat lunak maupun perangkat keras untuk menghasilkan citra dalam bentuk data. Sebut saja kamera digital,

Lebih terperinci

Program Development Cycle

Program Development Cycle Program Development Cycle Kartika Firdausy - UAD kartika@ee.uad.ac.id blog.uad.ac.id/kartikaf Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu: menguraikan langkah-langkah dalam membangun program

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Stok Barang dengan Menggunakan Teori Trafik dari tahap awal perancangan sampai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Analisa Masalah Pada sebuah aplikasi tentu kita akan lebih mudah mengoperasikan atau menggunakan aplikasi tersebut jika ada media antar muka yang memudahkan dalam melakukan proses.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI TES OTOMATIS SEBAGAI TOLOK UKUR KOMPETENSI DASAR ALGORITMA

PENGEMBANGAN APLIKASI TES OTOMATIS SEBAGAI TOLOK UKUR KOMPETENSI DASAR ALGORITMA PENGEMBANGAN APLIKASI TES OTOMATIS SEBAGAI TOLOK UKUR KOMPETENSI DASAR ALGORITMA Herbert 1, Sigit Sri Utomo 2, Wawan Setiawan 3 1,2,3 Pendidikan Ilmu Komputer, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan dan studi laboratorium dimana penulis mempelajari teori-teori teknik pencarian

Lebih terperinci

FALCON PROGRAMMING CONTEST

FALCON PROGRAMMING CONTEST Peraturan, Syarat, Ketentuan, dan Kriteria Penilaian BUKU PANDUAN PESERTA FALCON PROGRAMMING CONTEST for High School Students DESKRIPSI Falcon Programming Contest for High School Students (FPC-HS) merupakan

Lebih terperinci

Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian Perangkat Lunak Pengujian Perangkat Lunak Shinta P. Sari White Box Pengujian white-box berfokus pada struktur kontrol program. Test case dilakukan untuk memastikan bahwa semua statement pada program telah dieksekusi paling

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Implementasi dari Aplikasi Papan Kumon ini menggunakan RAPTOR sebagai aplikasi pemrograman berbasis flowchart untuk mengeksekusi flowchart yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada sistem pakar, dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. pada sistem pakar, dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar dapat diartikan sebagai sebuah program kecerdasan komputer dengan segudang pengetahuan dari seorang pakar yang memberikan informasi secara akurat. Sistem

Lebih terperinci

Pengenalan Program Java

Pengenalan Program Java Pengenalan Program Java Pengenalan Lingkungan Java Program Java akan melalui 5 tahap proses, yaitu : Edit Compile Load Verify Execute a. Edit Menulis program java dengan menggunakan program editor seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. service yang tidak bisa dilepaskan dari segala aktivitas yang terjadi di dunia maya,

BAB I PENDAHULUAN. service yang tidak bisa dilepaskan dari segala aktivitas yang terjadi di dunia maya, BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Electronic Mail atau biasa yang disebut Email merupakan salah satu jenis service yang tidak bisa dilepaskan dari segala aktivitas yang terjadi di dunia maya, penggunaan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yang perancangannya telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem ini

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

Input - Output PEMROGRAMAN DASAR. Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT. Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015

Input - Output PEMROGRAMAN DASAR. Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT. Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015 PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015 Input - Output Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya JAVA PROGRAMMING Kompilasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.2 Metode Pengembangan Sistem Aplikasi Penyederhanaan Grammar ini dikembangkan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.2 Metode Pengembangan Sistem Aplikasi Penyederhanaan Grammar ini dikembangkan menggunakan 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR Pendahuluan Penyajian 1.1 Latar Belakang 1.2 Algoritma dan Struktur Data

BAB I PENGANTAR Pendahuluan Penyajian 1.1 Latar Belakang 1.2 Algoritma dan Struktur Data BAB I PENGANTAR Pendahuluan Program komputer dibuat berdasarkan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan masalah. Lagkah-langkah tersebut ditulis dalam suatu instruksi yang bisa dipahami oleh komputer,

Lebih terperinci

OLYMPIA TEACHER USER GUIDE. Create Questions - Programming Question Type

OLYMPIA TEACHER USER GUIDE. Create Questions - Programming Question Type OLYMPIA TEACHER USER GUIDE Create Questions - Programming Question Type 1 Daftar Isi 1. Navigasi ke Halaman Question Bank 2. Programming Question (Blackbox Grading) 3. General 4. Response Options 5. Blackbox

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. LINKIT360 adalah perusahaan yang bergerak dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Saat ini PT. LINKIT360 sudah menjalankan bisnis di 7 negara. Salah satu jenis

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pendukung, seperti perangkat keras dan piranti lunak. Berikut ini akan diuraikan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pendukung, seperti perangkat keras dan piranti lunak. Berikut ini akan diuraikan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan sistem network monitoring ini dibutuhkan beberapa sarana pendukung, seperti perangkat keras dan piranti lunak. Berikut ini akan diuraikan

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Salah satu fitur lain dari Oracle adalah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap 67 BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi aplikasi ini merupakan tahap meletakkan

Lebih terperinci

Rulebook. Uinic Programming Competition. Deskripsi Lomba

Rulebook. Uinic Programming Competition. Deskripsi Lomba Rulebook Uinic Programming Competition Deskripsi Lomba Uinic Programming Competition merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

Praktikum Pemograman Berorientasi Objek

Praktikum Pemograman Berorientasi Objek Praktikum Pemograman Berorientasi Objek Pertemuan ke-1 A. Konsep PBO Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming) merupakan teknik pemograman dengan pendekatan berorientasi kelas dan objek.

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Dengan berkembangannya bahasa pemrograman sekarang ini, maka dibutuhkan editor bahasa pemrograman yang dapat memberikan solusi lengkap untuk penggunanya. Beberapa tahun yang lalu,

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN #2

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN #2 ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN #2 DEFINISI FLOWCHART Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan symbol. Dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bagian ini penulis akan menganalisis kebutuhan-kebutuhan dalam membuat aplikasi ini, karena dengan melakukan analisis akan membuat lebih terarah dan jelas alur aplikasinya.

Lebih terperinci

Modul Praktikum Pemrograman

Modul Praktikum Pemrograman Modul Praktikum Pemrograman Tahun Ajaran 2009/2010 Penyusun : Eko Andriyanto W, S.Kom OUTPUT WITH COMMAND PROMPT Silahkan coba ketik program berikut ini: class KelilingLingkaran{ public static void main

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Lingkungan Implementasi Implementasi aplikasi ini meliputi kebutuhan perangkat lunak, perangkat keras, form program yang sesuai, query yang digunakan, pemrograman dan pengujian

Lebih terperinci

Pengantar Common Gateway Interface (CGI) dan Perl. - Konsep CGI dan Perl - Lingkungan variabel di Perl - Metode POST dan GET

Pengantar Common Gateway Interface (CGI) dan Perl. - Konsep CGI dan Perl - Lingkungan variabel di Perl - Metode POST dan GET Pengantar Common Gateway Interface (CGI) dan Perl - Konsep CGI dan Perl - Lingkungan variabel di Perl - Metode POST dan GET 1 Konsep CGI dan Perl Definisi CGI adalah suatu bentuk komunikasi dimana client

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN KOMPUTER DASAR. Kuliah ke-1

PEMROGRAMAN KOMPUTER DASAR. Kuliah ke-1 PEMROGRAMAN KOMPUTER DASAR Kuliah ke-1 1 1. Organisasi Komputer Dasar Sebuah komputer modern/digital dengan program yang tersimpan di dalamnya merupakan sebuah system yang memanipulasi dan memproses informasi

Lebih terperinci

1. BAB 1 LATAR BELAKANG

1. BAB 1 LATAR BELAKANG 1. BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan ujian di dalam dunia pendidikan digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan atau keberhasilan siswa selama menjalani proses pendidikan, sehingga

Lebih terperinci

P3 Pengantar Pemrograman C

P3 Pengantar Pemrograman C P3 Pengantar Pemrograman C A. Sidiq Purnomo Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sejarah bahasa C, struktur

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan permasalahan yang ada pada sistem di mana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

Rekomendasi Min Perangkat Keras. Prosesor dual core 1.5 GHz RAM 2 GB Monitor 10 " VGA Onboard Keyboard PS2 Mouse PS2

Rekomendasi Min Perangkat Keras. Prosesor dual core 1.5 GHz RAM 2 GB Monitor 10  VGA Onboard Keyboard PS2 Mouse PS2 Netbeans IDE Netbeans merupakan IDE (Integreted Development Environment) yang powerfull untuk membangun sebuah aplikasi berbasis Java, PHP, C/C++, Ruby dan lainnya. Netbeans awalnya diciptakan hanya untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem memiliki beberapa definisi yang berbeda-beda menurut pendapat beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. 1. Menurut Jogiyanto (1999:1), sistem adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi menyebabkan setiap individu ataupun kelompok mau tidak mau menerapkannya dalam segala aktifitas. Salah satu contoh penerapannya adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Pressman (2012) tujuan dari pengujian adalah untuk menemukan dan memperbaiki sebanyak mungkin kesalahan dalam program sebelum menyerahkan program kepada pelanggan.

Lebih terperinci