PENGEMBANGAN APLIKASI TES OTOMATIS SEBAGAI TOLOK UKUR KOMPETENSI DASAR ALGORITMA
|
|
- Johan Atmadjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGEMBANGAN APLIKASI TES OTOMATIS SEBAGAI TOLOK UKUR KOMPETENSI DASAR ALGORITMA Herbert 1, Sigit Sri Utomo 2, Wawan Setiawan 3 1,2,3 Pendidikan Ilmu Komputer, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia 1 herbert@upi.edu, 2 sigit.sri@student.upi.edu, 3 pik@upi.edu Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan sebuah aplikasi evaluasi sebagai alternatif alat uji kemampuan mahasiswa pada mata kuliah Algoritma dan Pemrograman I dengan menggunakan sistem penilaian otomatis (Automated Assessment). Penilaian menekankan pada aspek kognitif meliputi kemampuan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan. Output yang dihasilkan dapat menentukan tingkat kemampuan mahasiswa yang terbagi menjadi kemampuan dasar, menengah, dan mahir. Data penelitian menggunakan kuesioner yang dirancang berdasarkan standar ISO 9126 tentang aplikasi dan Web Based Learning Environment Instrument (WEBLEI). Dari hasil pengujian didapat bahwa aplikasi telah memenuhi standar kelayakan sebesar 81.46%. Kata kunci : evaluasi, automated assessment, algoritma 1. Pendahuluan Kompetensi merupakan karakteristik yang mendasar dari seorang individu yang berkaitan dengan acuan kriteria tentang kinerja yang efektif dalam suatu pekerjaan atau situasi [1]. Seseorang dikatakan berkompeten dalam suatu bidang atau pekerjaan jika memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan sebagai standar, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Pengaruh kompetensi seseorang terhadap kinerjanya sangat besar. Sebagaimana hasil penelitian yang pernah dilakukan Emmyah [2], menunjukkan bahwa pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai Politeknik Negeri Ujung Pandang sebesar 72,2%. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin tinggi kompetensi pegawai maka akan semakin tinggi pula kinerjanya. Demikian pula hasil dari penelitian Efendy [3] terhadap kualitas audit aparat inspektorat Kota Gorontalo yang menyatakan bahwa semakin baik tingkat kompetensi, maka semakin baik kualitas audit. Dalam pendidikan, kompetensi guru terhadap perilaku profesional mempunyai pengaruh yang signifikan. Qosim (2009) menyatakan bahwa 73,9% perilaku profesional guru SMA/MA di Kabupaten Demak dipengaruhi oleh kompetensinya [4]. Bukan hanya terhadap perilaku profesional saja, kompetensi guru pun berpengaruh terhadap hasil belajar siswa sebagaimana hasil penelitian Nurdin (2009) yang menyatakan bahwa pengaruh kompetensi guru terhadap peningkatan kualitas belajar siswa SMU Negeri 2 Cimahi berada dalam kategori signifikan yaitu 29,59% dan sisanya dipengaruhi faktor lain [5]. Untuk peserta didik sendiri kompetensi berarti kemampuan yang harus dimiliki/dicapai setelah mengikuti pembelajaran. Kemajuan teknologi juga telah banyak dimanfaatkan pada proses evaluasi atau penilaian kompetensi seseorang. Seperti pada seleksi penerimaan CPNS. Dilansir dari halaman tempo.co, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mewajibkan seluruh instansi menggunakan tes berbasis komputer untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian berharap Computer Assisted Test (CAT) bisa menggantikan isian Lembar Jawaban Komputer (LJK) yang dinilai rawan kecurangan [6]. Kemudian pemanfaatan teknologi pun telah diterapkan pada Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter di tahun Metode yang digunakan dalam uji kompetensi ini adalah Multiple Choice Questions (MCQs) dengan komputer yang kemudian disebut dengan Computer Based Testing (CBT). Metode tersebut dipilih karena mampu memvisualisasikan keadaan pasien dengan tingkat presisi yang baik. Selain itu, CBT juga memberikan kemudahan dalam hal scoring, analisis maupun pelaporan hasil [7]. Terkait dengan evaluasi pembelajaran, maka dirasa penting bila diterapkan pada proses evaluasi atau uji kompetensi mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah Algoritma dan Pemrograman I di lingkungan program studi Pendidikan Ilmu Komputer FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. Selain itu, proses evaluasi berbantukan komputer akan sangat berguna bagi mahasiswa, dimana hasil tes serta feedback dapat diproses secara cepat dan efisien. 1
2 2. Kajian Pustaka Automated Assessment merupakan suatu metode yang memanfaatkan teknologi berbasis komputer dalam melakukan penilaian secara otomatis. Pemanfaatan metode penilaian otomatis dalam pemrograman telah dipraktikkan sejak pemrograman dimasukkan dalam kegiatan pembelajaran. Douce, dkk dalam Ihantola membagi alat penilaian menjadi tiga generasi [8], yaitu: 1. Generasi pertama Early Assessment Systems. Sistem penilaian pertama diperkenalkan untuk menilai atau menggolongkan punched card di tahun Sistem penilaian pada masa ini ditargetkan hanya untuk pendidik. 2. Generasi kedua Tool Oriented Systems. Merupakan kumpulan skrip berbasis baris perintah (command line) yang memanfaatkan servis yang diberikan oleh sistem operasi. Penilaian aspek lain selain fungsionalitas, dan pemberian feedback secara langsung pada peserta didik menjadi sangat populer. Keamanan dari sistem penilaian pun terus dikembangkan. Penilaian lebih ditekankan pada perbandingan karakter per karakter dari output yang dihasilkan dengan output yang diharapkan. (1980 dan an). 3. Generasi ketiga Web Oriented Systems. Merupakan sistem penilaian berbasis web yang dapat diakses secara online dengan web browser. Beberapa platform berbasis command line dikembangkan berupa web oriented system. (akhir 1990). 3. Metode Penelitian 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Metode Research and Development merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tertentu [9]. Penelitian yang dilakukan melalui dua tahapan, yaitu tahapan uji coba aplikasi untuk mengetahui kompetensi mahasiswa dan tahapan pengumpulan data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei untuk mengetahui tanggapan pengguna terhadap aplikasi yang telah dibangun. Metode survei merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan (angket) dan diajukan kepada responden. Data yang diperoleh dari angket akan diolah secara manual untuk memperoleh skor atau hasil akhir tanggapan responden. Sedangkan data yang diperoleh dari hasil tes akan diproses dan dihitung secara otomatis oleh aplikasi yang nantinya akan menghasilkan output berupa tingkat kemampuan mahasiswa yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu dasar, menengah, dan mahir Subjek Penelitian Populasi untuk implementasi terbatas 10 orang mahasiswa program studi Pendidikan Ilmu Komputer tingkat dua yang sudah pernah mengontrak mata kuliah Algoritma dan Pemrograman I dengan distribusi nilai A sebanyak 4 orang, nilai B sebanyak 4 orang, dan nilai C sebanyak 2 orang Instrumen Penelitian Angket dalam penelitian ini menggunakan skala Likert yang biasa digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan ataupun persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap kejadian atau gejala sosial [11]. Pada angket ini terdapat 4 alternatif jawaban yaitu untuk pernyataan positif adalah 1 (sangat tidak setuju), 2 (tidak setuju), 3 (setuju), dan 4 (sangat setuju) Analisis Data Data yang diperoleh dari hasil tes merupakan skor rata-rata dari keseluruhan jawaban yang mencakup aspek pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan pemrograman. Standar penilaian yang ditetapkan untuk mengetahui tingkat kompetensi yang diperoleh seperti yang tertera pada Tabel 1. Tabel 1. Rincian Tingkat Kompetensi Skor tes Tingkat Kompetensi 8 10 Mahir Menengah < 6 Dasar Sedangkan untuk melakukan perhitungan dengan skala Likert, pertama-tama ditentukan terlebih dahulu skor ideal. Skor ideal adalah skor yang ditetapkan dengan asumsi bahwa setiap responden pada setiap pertanyaan memberi jawaban dengan skor tertinggi [9]. Data akan dianalisis dengan menggunakan rumus berikut: P = angket presentase, Skor ideal = skor tertinggi tiap butir x responden. Setelah penghitungan selesai dilakukan, selanjutnya adalah menggolongkan hasil yang diperoleh dalam empat kategori berikut: Kategorisasi tersebut bisa dilihat berdasarkan tabel interpretasi berikut: 2
3 Tabel 2. Kriteria Penilaian Skor persentase Interpretasi < 40 Kurang Layak Cukup Layak Sangat Layak 4. Hasil dan Pembahasan 4.1. Hasil Pengujian Pada tahapan pertama yaitu pengujian aplikasi dan tes uji kemampuan yang dilakukan oleh 10 orang mahasiswa. Data hasil pengujian dapat dilihat dari Tabel 3 berikut: Tabel 3. Data Hasil Tes Mahasiswa Rerata Tingkat Kompetensi Mahir Menengah Dasar Dasar Menengah Menengah Menengah Dasar Menengah Menengah Dari data di atas, maka didapat kelompok sebagai berikut: 1 orang mahasiswa mendapatkan predikat mahir, 6 orang mahasiswa mendapatkan predikat menengah, dan 3 orang mahasiswa mendapatkan predikat dasar. Hal ini dapat mewakili kemampuan mahasiswa yang sebenarnya berdasarkan perbandingan nilai yang diperoleh di saat perkuliahan dengan nilai yang diperoleh pada aplikasi ini. Perbedaan antara hasil tes menggunakan aplikasi dengan nilai akhir mahasiswa dapat terjadi mengingat komponen penilaian di kelas tidak hanya terdiri atas kemampuan kognitif saja. Komponen penilaian lainnya antara lain kemampuan afektif dan psikomotor. Tahap selanjutnya dari rangkaian pengujian adalah mengetahui tingkat penerimaan responden terhadap aplikasi. Pada tahap ini didapatkan hasil sesuai yang tertera pada Tabel Implementasi Aplikasi Ada tiga jenis soal yang dibuat dalam aplikasi tes ini, yaitu (1) Soal Pengetahuan, (2) Soal Pemahaman, dan (3) Soal Pemrograman. Berikut ini rangkaian eksekusi dari aplikasi yang dibuat. a. Pengguna membuat akun terlebih dahulu (jika belum memiliki akun), kemudian login. Gambar 1 Form Daftar dan Masuk b. Kemudian pengguna mempelajari materi yang disajikan, dan selanjutnya mengerjakan soal pemrograman. Gambar 2.a Soal Pemrograman Tabel 4. Data Angket No Aspek Persentase (%) 1 Perangkat Lunak Kebutuhan Pengguna Rata-rata Dari data di atas dapat dimaknai bahwa aplikasi yang dibangun telah memenuhi standar kelayakan dengan hasil perhitungan 81.46%. Gambar 2.b Jawaban peserta tes c. Tahapan-tahapan perhitungan skor soal pemrograman adalah sebagai berikut: - Kode program yang telah dibuat dicompile dengan compiler yang telah 3
4 dikembangkan oleh Sankha [10], yaitu codejudge. Kemudian untuk menyesuaikan dengan kebutuhan, compiler ini dimodifikasi sedemikian rupa. - Jika kode program tidak lolos compile, maka aplikasi akan menampilkan pesan error. Gambar 4.b Hasil Jawaban Salah Gambar 3 Pesan Error - Setelah semua soal pemrograman dalam satu materi selesai dikerjakan, maka skor yang diperoleh akan diakumulasikan dan dihitung nilai reratanya dan kemudian dikategorikan dalam tiga kategori, yaitu sangat baik (8-10), baik (6-7), cukup (kurang dari 6) dan divisualisasikan dalam bentuk badge berbintang. - Jika kode program lolos compile maka selanjutnya akan diberikan testcase untuk menguji output yang dihasilkan sekaligus untuk menghitung skor. Perhitungan skor diperoleh dengan rumus berikut: Rentang skor yang digunakan adalah Rentang 8-10 divisualisasikan dengan badge bintang tiga. Rentang 6-7 divisualisasikan dengan badge bintang dua. Sedangkan rentang kurang dari 6 divisualisasikan dengan badge bintang satu. Namun jika output yang dihasilkan tidak ada yang benar, maka jawaban salah dan pengguna akan mendapat pengurangan skor (-1), kemudian harus memperbaiki kode programnya. Gambar 5 Skor Akhir Setiap Materi d. Setelah semua soal pemrograman selesai dikerjakan, maka selanjutnya mengerjakan soal pengetahuan. Gambar 4.a Hasil Jawaban Benar Gambar 6 Soal Pengetahuan e. Setelah itu, soal selanjutnya yang harus dikerjakan adalah soal pemahaman. 4
5 1. Aplikasi dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi sebuah aplikasi mobile (mobile apps). 2. Sistem penilaian yang ada dapat dikembangkan lagi dengan melibatkan penilaian tim (penilaian manusia) untuk menilai aspek-aspek lain, serta menyediakan rubrik penilaian oleh tim agar penilaian menjadi lebih terstruktur. Daftar Pustaka Gambar 7 Soal Pemahaman f. Pada bagian akhir tes, aplikasi akan memberikan penilaian predikat tingkat kemampuan pengguna, berupa sertifikat. Gambar 8 Hasil Akhir 5. Simpulan dan Rekomendasi 5.1. Simpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Aplikasi evaluasi pada mata kuliah Algoritma dan Pemrograman I ini dikembangkan dengan mengimplementasikan Automated Assessment (penilaian otomatis). Penilaian otomatis ini digunakan pada perhitungan semua jenis tes. Aplikasi evaluasi yang dikembangkan dengan Automated Assessment ini secara umum dapat mewakili kemampuan mahasiswa yang sebenarnya dalam ranah kognitif, terlepas dari perbedaan nilai yang diperoleh karena adanya pengaruh faktor lain diluar ranah kognitif. 2. Aplikasi evaluasi berbasis Automated Assessment pada mata kuliah Algoritma dan Pemrograman I yang telah dikembangkan oleh peneliti dapat diterima dengan baik dan layak digunakan. Berdasarkan hasil perhitungan angket, didapat nilai rata-rata persentase 81.46% yang berarti masuk kedalam kategori sangat layak Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa rekomendasi sebagai berikut: [1] L.M Spencer and S.M Spencer, Competence at Work: Models for Superior Performance, Wiley, [2] Emmyah, Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai pada Politeknik Negeri Ujung Pandang. Makassar, Indonesia: Sekolah Tinggi Ilmu Admnistrasi Lembaga Administrasi Negara, [3] M.T Efendy, Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Motivasi Terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Kota Gorontalo). Semarang, Indonesia: Universitas Diponegoro, [4] N. Qosim, Pengaruh Kompetensi Guru, Status Sosial Ekonomi, Sikap dan Minat Terhadap Perilaku Profesional Guru di SMA / MA Se- Kabupaten Demak. Semarang, Indonesia: Universitas Negeri Semarang, [5] Y.P Nurdin, Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Terhadap Keberhasilan Belajar Siswa, Jurnal Pendidikan [6] (2014, Januari) Tempo. [Online]. HYPERLINK " /2014-Tes-CPNS-Wajib-Berbasis- Komputer" [7] Panitia Nasional UKMPPD. Buku Pedoman Pelaksanaan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter, Lampiran SK KETUA PNUKMPPD Nomor : : 01/PNUKMPPD/SK/08/ [8] P Ihantola, Automated Assessment of Programming Assignments: Visual Feedback, Assignment Mobility, and Assessment of Students' Testing Skills, Aalto University, Helsinki, Finland, Doctoral Dissertations [9] Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung, Indonesia: Alfabeta, [10] S.N Guria, Codejudge, HYPERLINK [11] S. Guritno, Sudaryono, U. Rahardja, Theory and Application of IT Research: Metode Penelitian Teknologi Informasi. Bandung, 5
6 Indonesia: Penerbit Andi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kompetensi merupakan karakteristik yang mendasar dari seorang individu yang berkaitan dengan acuan kriteria tentang kinerja yang efektif dalam suatu pekerjaan atau
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN X 0. O = Observasi
14 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Secara umum, tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah aplikasi komputer pada Tes Potensi Akademik siswa sehingga tersebut dapat dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (Penelitian dan Pengembangan). Hal ini dikarenakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta Laboratorium Percontohan UPI Bandung tahun ajaran 2013/ 2014. Subjek yang
Lebih terperinciMENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA PERATURAN NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG NILAI AMBANG BATAS TES KOMPETENSI DASAR SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DARI PELAMAR UMUM TAHUN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI PADA PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB DI SMK
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI PADA PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB DI SMK Haryati 1, Syahrul 2 Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Program PascasarjanaUniversitas Negeri Makassar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Penelitian Penelitian dilaksanakan di beberapa lokasi di Kota Bandung. Pemilihan lokasi berdasarkan pada tempat pelaksanaan pendampingan pengembangan
Lebih terperinciANALISIS APLIKASI JADWAL PERKULIAHAN BERBASIS ANDROID
ANALISIS APLIKASI JADWAL PERKULIAHAN BERBASIS ANDROID Daniswara Galuh Sukmandari & Totok Sukardiyono Universitas Negeri Yogyakarta e-mail: 10520244064@student.uny.ac.id ABSTRACT The research aims to analyze
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam bentuk persentase. Penelitian deskriptif menggambarkan kegiatan
24 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini bersifat deskriptif dengan teknik kualitatif yang hasilnya dalam bentuk persentase. Penelitian deskriptif menggambarkan kegiatan penelitian yang dilakukan pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Lokasi dalam penelitian ini dilakukan di FPMIPA A Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. Berdasarkan hasil pembahasan dengan menggunakan 2 indikator yang
BAB IV KESIMPULAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dengan menggunakan 2 indikator yang paling cocok yaitu indikator rekrutmen teori milik Hasibuan (2013 :41 dalam Dilfitri, 2014 :7-8) dan indikator
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dilihat dari jenisnya penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, metode ini dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 METODE DAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan sebuah Web Based Intelligent Tutoring System (WBITS) untuk mendukung kegiatan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Metode dan Langkah-langkah Penelitian Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan suatu aplikasi mobile learning berbasis WAP. Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi atau Sampel Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah salah satu SMA Negeri di kota Bandung, yaitu SMA Negeri 15 Bandung. Populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan, prosedur dalam pengembangannya, subjek yang menjadi penelitian, teknik pengumpulan
Lebih terperinciPengembangan Computer Based Test (CBT) sebagai alat penilaian pembelajaran fisika SMA pada materi gerak lurus
Papers seminar.uad.ac.id/index.php/quantum Seminar Nasional Quantum #25 (2018) 2477-1511 (10pp) Pengembangan Computer Based Test (CBT) sebagai alat penilaian pembelajaran fisika SMA pada materi gerak lurus
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menunjukkan aplikasi persewaan buku yang telah berjalan dan dapat
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada implementasi menunjukkan penerapan dari hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat. Dengan demikian pada implementasi ini menunjukkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode penelitian dan pengembangan (Research and Development).
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Metode penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MULTIMEDIA PADA PENCITRAAN AMIK AMIKOM CIPTA DARMA SURAKARTA
ISSN : 2338-4018 ANALISIS EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MULTIMEDIA PADA PENCITRAAN AMIK AMIKOM CIPTA DARMA SURAKARTA Ibrahim Rusydi (rushdee02@gmail.com) Sri Siswanti (sywanty@gmail.com) Wawan Laksito YS (wlaksito@yahoo.com)
Lebih terperinciPengembangan Perangkat Lunak Tes Berbasis Komputer untuk Fisika SMA Kelas X Semester 1
Pengembangan Perangkat Lunak Tes Berbasis Komputer untuk Fisika SMA Kelas X Semester 1 Inayati Juwita Sari 1,a), Fauzi Bakri 1,b), A. Handjoko Permana 1,c) dan Dewi Muliyati 1,d) 1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN X O. Gambar 3.1.One-Shot Case Study Keterangan: X = Perlakuan yang diberikan O = Observasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan desktiptif kuantitatif. Pada penelitian ini digunakan instrumen atau alat pengumpul
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam rancang bangun multimedia pembelajaran interaktif ini adalah Research and Development (R&D). karena menurut Sugiyono
Lebih terperinciEdu Komputika Journal. Pengembangan Aplikasi Tes Listening Di SMA Takhassus Al Qur an Demak
Edu Komputika 4 (2) (2017) Edu Komputika Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edukom Pengembangan Aplikasi Tes Listening Di SMA Takhassus Al Qur an Demak Budiarso Alfian dan Hari Wibawanto
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. data diolah lebih berdaya guna secara optimal. atas barang atau jasa dari pihak penjual ke pembeli.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Menurut Jogiyanto (2004) aplikasi merupakan program yang berisikan perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data. Jogiyanto juga menjelaskan bahwa pengertian aplikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan latar belakang dan tujuan penelitian yang telah dibahas pada bab I, metode penelitian yang berkaitan dengan pembuatan multimedia pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Penelitian Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan,
Lebih terperinciSISTEM TES KEPRIBADIAN DENGAN SKALA LIKERT UNTUK MENENTUKKAN CALON KARYAWAN DI PERUSAHAAN
SISTEM TES KEPRIBADIAN DENGAN SKALA LIKERT UNTUK MENENTUKKAN CALON KARYAWAN DI PERUSAHAAN Makalah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Diajukan Oleh : Viky Alvianita Dr.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adanya implementasi ini dapat membantu Paramuda Tour & Transport dalam
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan adanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodelogi Penelitian Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA.
PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA oleh Raden Ayu Kristi Kurniawati, NIM 1015057127 Jurusan Pendidikan Teknik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan merupakan salah satu
Lebih terperinciArtikel Ilmiah PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR BERORIENTASI PADA VOCATIONAL SKILL PRAKTIKUM BIOLOGI SMA
Artikel Ilmiah PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR BERORIENTASI PADA VOCATIONAL SKILL PRAKTIKUM BIOLOGI SMA OLEH KIKI PUTRI AMALIA A1C413028 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI
Lebih terperinciJurnal Kependidikan 16 (4): banyaj namun sebagian besar masih berkualitas rendah jika dilihat dari salah satu indikator latar belakang pendidi
e-issn: 2442-7667 p-issn: 1412-6087 Efektivitas Implementasi Pelatihan Keterampilan Kerja Dalam Meningkatkan Kompetensi Calon Tenaga Kerja Muhammad Arief Rizka 1 dan Zulkipli 2 1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciIII.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian
50 III.METODE PENGEMBANGAN A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pegawai merupakan salah satu sumber daya manusia yang bekerja di suatu organisasi atau perusahaan dengan balasan mendapatkan gaji sebagai imbalannya. Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan variabel-variabel yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu adanya penjelasan mengenai variabel tersebut.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Pada penelitian ini, peneliti tidak memberikan perlakuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and Develepment). Penelitian R & D (Research and Develepment) adalah suatu proses atau
Lebih terperinciPENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP
PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP Arnetis, Mariani Natalina dan Sri Ayuni Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru
Lebih terperinciPengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang
Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang Wisnu Ardiansyah, Khairudin, Rini Widyastuti Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tujuan akhir penelitian ini adalah untuk mengembangkan aplikasi social
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Langkah Penelitian Tujuan akhir penelitian ini adalah untuk mengembangkan aplikasi social media berbasis digital asset management system yang dapat mendukung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini menggambarkan mengenai kemampuan mahasiswa dalam penerapan problem based learning
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian (Aji Suraji). Menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model pengembangan media pembelajaran modul virtual yang digunakan diadaptasi dari model penelitian dan pengembangan Borg and Gall yang secara skematik tahapan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Surakarta. Sekolah ini beralamat di Jalan Sumbing VI/49, Mojosongo, Jebres, Surakarta. Penelitian dilaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,
1 BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir, dan sistematika penulisan tugas akhir. 1.1 Latar
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. (Musfiqon, 2012:14). Dalam penelitian ini, metode yang peneliti gunakan adalah
24 III. METODE PENELITIAN A. Metode Yang Digunakan Metode penelitian merupakan langkah dan cara dalam mencari, menggali data, menganalisis, membahas dan menyimpulkan masalah dalam penelitian (Musfiqon,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
18 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi penelitian bertempat di SMK Pertanian di Lembang. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Pertanian di
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS
1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS Yoshe Larissa Ulfa 1, Putri Yuanita 2, Yenita Roza 3 yoshelarissa@gmail.com, put_yuanita@yahoo.co.id,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai pijakan dalam peningkatan kualitas
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini diarahkan sebagai pijakan dalam peningkatan kualitas pembelajaran, yakni menitikberatkan pada pengembangan kerangka model e- learning yang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG BIMBINGAN OLINE TUGAS AKHIR (BIOTA) BERBASIS ANDROID
1 PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG BIMBINGAN OLINE TUGAS AKHIR (BIOTA) BERBASIS ANDROID Kadek Yudhimas Septyadi Putra 1, Herry Sujaini 2, Tursina 3. Program Studi Informatika Universitas Tanjungpura 1,2,3.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2013: 297) merupakan penelitian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK
Tersedia secara online EISSN: 252-471X Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 2 Nomor: 1 Bulan Januari Tahun 217 Halaman: 147 151 PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu keberhasilan sangat bergantung dari individu masing-masing.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu keberhasilan sangat bergantung dari individu masing-masing. Kepribadian yang baik sangat mendukung untuk pencapaian hasil yang baik untuk perusahaan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau penelitian R&D (Research & Development) dengan model ADDIE
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau penelitian R&D (Research & Development) dengan model ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
BAB III METODE PEELITIA A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif memungkinkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian berupa Research and Development (R&D) dengan model 3D, lokasi
47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian memaparkan tentang paradigma penelitian, metode penelitian berupa Research and Development (R&D) dengan model 3D, lokasi dan subjek penelitian. Diuraikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Rekrutmen Tenaga Pengajar SMA Swasta Methodist 7 Medan dengan Menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini tergolong jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Dalam hal ini peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran terpadu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Masih dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2008: 7), penelitian kuantitatif adalah penelitian yang data penelitian berupa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Penjelasan definisi operasional dalam penelitian diuraikan sebagai berikut: 1. Asesmen alternatif elektronik yang dimaksud adalah software yang dapat menilai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Menurut Sukmadinata (2008) penelitian deskriptif merupakan penelitian yang mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Langkah-Langkah Penelitian Penelitian ini terbagi menjadi dua tahapan. Kedua tahapan tersebut merupakan bagian dari sepuluh langkah penelitian dan pengembangan yang
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang bertujuan untuk memperoleh suatu gambaran secara faktual dan akurat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan latar belakang dan tujuan penelitian yang telah dibahas pada BAB 1, desain metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Teknik dan Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam pengembangan ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode penelitian dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi menyebabkan setiap individu ataupun kelompok mau tidak mau menerapkannya dalam segala aktifitas. Salah satu contoh penerapannya adalah
Lebih terperinciIlham Baharuddin Jurusan Matematika, Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar. Abstrak
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL SEBAGAI PENDUKUNG PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 BAJO KABUPATEN LUWU SULAWESI SELATAN Ilham Baharuddin Jurusan
Lebih terperinciAPLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA
APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA Triyanna Widiyaningtyas 1, I Made Wirawan 2, Ega Gefrie Febriawan 3 1,2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Populasi/ Sampel Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Indramayu yang berlokasi di Jalan Pabean No. 15 Indramayu. Populasi pada penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2011: 297) Research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2011: 297) Research and Development (R&D) adalah
Lebih terperinciADOPSI CLOUD COMPUTING UNTUK APLIKASI CBT PENERIMAAN SISWA BARU SMA/SEDERAJAT
ADOPSI CLOUD COMPUTING UNTUK APLIKASI CBT PENERIMAAN SISWA BARU SMA/SEDERAJAT Teguh Prasetyo 1*, Nanik Susanti 2*, Wiwit Agus Triyanto 3* 1,2,3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga didapatkan hasil implementasi sistem
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka dibuat aplikasi penilaian kinerja tenaga kontrak. Untuk mendukung jalannya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian yaitu metode eksperimen semu (Quasi
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan Teknologi informasi dalam segala bidang sangat dibutuhkan. Khususnya bidang pendidikan dalam pengembangan kemampuan berbahasa pemrograman. Media komunikasi yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai pengembangan media LKS untuk materi dasar penggorengan (deep frying) dilakukan di SMK Negeri 1 Cidaun,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian jenis R&D (Research and Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema pencemaran lingkungan berbasis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini didesain dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini didesain dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom Action Research. Wiriaatmadja (2008:
Lebih terperinciJURNAL PENGEMBANGAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2010
JURNAL PENGEMBANGAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2010 Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Teknologi Pendidikan Oleh : BAYU
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI FUNGSI KUADRAT DI KELAS XI SMK NEGERI 1 LANGSA
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI FUNGSI KUADRAT DI KELAS XI SMK NEGERI 1 LANGSA SKRIPSI Diajukan oleh : N O V I K A Mahasiswa Sekolah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pengembangan media pembelajaran berbasis mobile ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development). Menurut Sugiyono (2011:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Pendekatan Penelitian Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pada penelitian ini digunakan instrumen penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB 111 METODE PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Planjan Kesugihan Cilacap.
BAB 111 METODE PENELITIAN 3.1. Tempat, Waktu, dan Subyek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Planjan Kesugihan Cilacap. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian dan pengembangan pendidikan (Educational Research & Development). Menurut Sukmadinata (2009)
Lebih terperinciPengembangan Media Pembelajaran Moodle
ISSN 2086-2407 September 2016 Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika 7 (2016) 156-160 http://journal.upgris.ac.id/index.php/jp2f Pengembangan Media Pembelajaran Moodle Setiyorini 1, S Patonah, N A N Murniati
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu Pre- Experimental Design. Desain ini belum merupakan desain sesungguhnya karena masih terdapat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian
21 III. METODE PENELITIAN A. Setting Pengembangan Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian pengembangan. Tujuan pengembangan ini adalah membuat produk berupa LKS berbasis penemuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, definisi operasional, dan metode pengerjaan dari aplikasi yang akan dibangun. Aplikasi ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2010: 297) menyatakan bahwa R&D adalah penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitan ini merupakan desain Research and Development (R&D). Sugiyono (2010: 297) menyatakan bahwa R&D adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. model Instructional Games, oleh sebab itu metode penelitian yang tepat untuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian Penelitian ini berpusat pada pengembangan multimedia interaktif CAI model Instructional Games, oleh sebab itu metode penelitian yang tepat untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. didik pada pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi program merupakan implementasi dari hasi analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Dengan adanya implementasi ini, diharapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian research and development (R&D) atau metode penelitian dan pengembangan. Metode Penelitian dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survei merupakan salah satu jenis penelitian kuantitatif yang cukup banyak digunakan untuk pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam perilaku organisasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) atau metode penelitian dan pengembangan. Hal ini
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PORTAL AKADEMIK PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA
RANCANG BANGUN PORTAL AKADEMIK PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA Adnan Amirwan, Novi Safriadi, Helen Sasty Pratiwi. Program Studi Informatika Universitas Tanjungpura,,. adnanamirwan08@gmail.com,
Lebih terperinci