TAWAR MENAWAR YANG CERDAS
|
|
- Dewi Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KODE MODUL BHS.IND.MAD.03.6 Milik Negara Tidak Diperdagangkan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIAN SEMUA PROGRAM KEAHLIAN BAHASA INDONESIA TAWAR MENAWAR YANG CERDAS DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005
2 KODE MODUL BHS.IND.MAD.03.6 Milik Negara Tidak Diperdagangkan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIAN SEMUA PROGRAM KEAHLIAN BAHASA INDONESIA TAWAR MENAWAR YANG CERDAS Tim Penyusun: 1. Dra. Dawimah 2. Khodijah 3. Umi Haniah, S.Pd Tim Fasilitator: 1. Drs. A. Latief 2. Ir. Bagiono Joko Sumbogo 3. Dra. Entin Supriatin 4. Eni Rita Zahara DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PANDIDIKAN NASIONAL 2005
3 KATA PENGANTAR Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyusun bahan ajar modul interaktif dan modul manual. Adapun modul manual terdiri atas bidang-bidang dan programprogram keahlian kejuruan yang berkembang di dunia kerja baik instansi maupun perusahaan. Tahun Anggaran 2005 telah dibuat sebanyak 300 modul manual terdiri atas 9 (sembilan) bidang keahlian dan 32 (tiga puluh dua) program keahlian yaitu: Bisnis dan Manajemen (Administrasi Perkantoran dan Akuntansi), Pertanian (Agroindustri pangan dan nonpangan, Budidaya Tanaman, Budidaya Ternak Ruminansia, Pengendalian Mutu), Seni Rupa dan Kria (Kria Kayu, Kria Keramik, Kria Kulit, Kria Logam Kria Tekstil), Tata Busana, Teknik Bangunan (Gambar Bangunan, Teknik Konstruksi Baja dan Alumunium, Teknik Konstruksi Batu Beton, Tekni Industri Kayu), Teknik Elektronika (Teknik Audio Vidio, Teknik Elektronika Industri), Teknik Listrik (Pemanfaatan Energi Listrik, Teknik Distribusi, Teknik Pembangkit Ketenagalistrik-kan), Teknik Mesin (Mekanik Otomotif, Pengecoran Logam, Teknik Bodi Otomotif, Teknik Gambar Mesin, Teknik Pembentukan, Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri, Teknik Pemesinan), Teknologi Informasi dan Komunikasi (Multimedia, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan), dan program Normatif Bahasa Indonesia. Modul ini disusun mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Edisi 2004 dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi (Competency Based Training/CBT). Diharapkan modul-modul ini digunakan sebagai sumber belajar pokok peserta pendidikan dan pelatihan (Diklat) Kejuruan khususnya SMK dalam mencapai standar kompetensi kerja yang diharapkan dunia kerja. Penyusunan modul dilakukan oleh para tenaga ahli kejuruan dibidangnya terdiri atas para Guru SMK, para Widyaiswara Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG) lingkup Kejuruan dengan para nara sumber dari berbagai perguruan Tinggi, para praktisi Balai Latihan dan Pengembangan Teknologi (BLPT) dan unsure dunia usaha dan industri (DU/DI), dan berbagai sumber referensi yang digunakan baik dari dalam dan luar negri. Modul dilakukan melalui beberapa tahap pengerjaan termasuk validasi dan uji coba kepada para peserta Diklat/Siswa di beberapa SMK. BHS. IND.MAD.03.6 i
4 Sesuai perkembangan paradigma yang selalu terjadi, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah beserta para penulis dan unsure terlibat, menerima masukan-masukan konstruktif dari berbagai pihak khususnya para praktisi dunia usaha dan industri, para akademis, dan para psikologis untuk dihasilkannya Sumber Daya Manusia (SDM)tingkat menengah yang handal. Pada kesempatan baik ini kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada berbagai pihak terutama tim penyusun modul, para nara sumber dan fasilitator, serta para editor atas dedikasi dan pengorbanan waktu, tenaga, dan pemikiran untuk dihasilkannya modul ini. Semoga modul ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya peserta Diklat SMK atau praktisi yang sedang mengembangkan bahan ajar modul SMK. Jakarta, Desember 2005 a.n. Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Dr. Joko Sutrisno, MM NIP BHS. IND.MAD.03.6 ii
5 DAFTAR ISI Kata Pengantar.... Daftar isi.... Peta Kedudukan Modul.... Daftar Judul Modul... Mekanisme Pemelajaran.... Glosary.... i iii iv v vi vii BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi... 1 B. Prasyarat... 1 C. Petunjuk Penggunaan Modul... 2 D. Tujuan Akhir... 2 E. Kompetensi... 3 F. Cek Kemampuan... 6 BAB II PEMBELAJARAN A. Rencana Belajar Siswa... 8 B. Kegiatan Belajar: Menegosiasikan Proposal... 8 C. Intermeso BAB III EVALUASI A. Instrumen Penelitian B. Kunci Jawaban BAB IV PENUTUP DAFTAR PUSTAKA BHS. IND.MAD.03.6 iii
6 PETA KEDUDUKAN MODUL BHS.IND.MAD.01.1 Menyimak BHS.IND.MAD.01.2 Membaca BHS.IND.MAD.02.1 BHS.IND.MAD.02.2 M A D Y A BHS.IND.MAD.03.1 BHS.IND.MAD.03.2 BHS.IND.MAD.03.3 Berbicara BHS.IND.MAD.03.4 BHS.IND.MAD.03.5 BHS.IND.MAD.03.6 BHS.IND.MAD.03.7 BHS.IND.MAD.04.1 BHS.IND.MAD.04.2 Menulis BHS.IND.MAD.04.3 BHS.IND.MAD.04.5 BHS.IND.MAD.04.6 BHS. IND.MAD.03.6 iv
7 DAFTAR JUDUL MODUL NO. KODE MODUL SUB KOMPETENSI JUDUL MODUL KUALIFIKASI JENJANG UKBI PENDIDIKAN 1. BHS.IND.MAD.01.1 Mempelajari Informasi Lisan yang tidak Menyimpulkan Bersifat Perintah Informasi Lisan MADYA SMK 2. BHS.IND.MAD.01.2 Memahami Perintah Lisan Baik yang Memahami Perintah Diungkapkan Maupun Tidak Lisan MADYA SMK 3. BHS.IND.MAD.02.1 Memahami Perintah Kerja Tertulis Perintah itu Siap Kulaksanakan MADYA SMK 4. BHS.IND.MAD.02.2 Memahami Makna Kata, Bentuk Kata, Mari Bermain Kata Ungkapan dan Kalimat dalam Teks MADYA SMK 5. BHS.IND.MAD.03.1 Menggunakan Kalimat Bagaimana Tanyamu? Tanya/Pernyataan sesuai Tuntutan MADYA SMK Situasi Tuntutan Komunikasi 6. BHS.IND.MAD.03.2 Membuat Parafrase Lisan Katakan Sejujurnya MADYA SMK 7. BHS.IND.MAD.03.3 Menerapkan Pola Gilir dalam Sopan Bertindak Santun Berkomunikasi Bertutur MADYA SMK BHS. IND.MAD.03.6 v
8 NO. KODE MODUL SUB KOMPETENSI JUDUL MODUL KUALIFIKASI JENJANG UKBI PENDIDIKAN 8. BHS.IND.MAD.03.4 Bercakap-Cakap (Konversasi) Konversasi MADYA SMK 9. BHS.IND.MAD.03.5 Berdiskusi Indahnya Berbeda Pendapat MADYA SMK 10. BHS.IND.MAD.03.6 Bernegosiasi Tawar Menawar yang Cerdas MADYA SMK 11. BHS.IND.MAD.03.7 Menyampaikan Laporan Jangan Bicara Tanpa Fakta! MADYA SMK 12. BHS.IND.MAD.04.1 Membuat Karangan Teknik Membuat Karangan MADYA SMK 13. BHS.IND.MAD.04.2 Membuat Deskripsi Lukisan Imajinasimu MADYA SMK 14. BHS.IND.MAD.04.3 Membuat Eksposisi Membuat Karangan Eksposisi MADYA SMK 15. BHS.IND.MAD.04.4 Membuat Ringkasan/Rangkuman Seni Meringkas Wacana MADYA SMK 16. BHS.IND.MAD.04.5 Membuat Simpulan Bisakah Kau Menyimpulkannya? MADYA SMK BHS. IND.MAD.03.6 vi
9 MEKANISME PEMELAJARAN Untuk mencapai penguasaan modul ini dilakukan melalui alur mekanisme pemelajaran sebagai berikut: START Lihat Kedudukan Modul Lihat Petunjuk Penggunaan Modul Kerjakan Cek Kemampuan Nilai 7 Y T Kegiatan Belajar 1 Kegiatan Belajar n Kerjakan Evaluasi T Nilai 7 Y Modul berikutnya/uji Kompetensi BHS. IND.MAD.03.6 vii
10 SENARAI Hostel Komersial Negosiasi : tempat penginapan yang murah, asrama. : bersifat mencari keuntungan. : proses tawar menawar atau berunding untuk mencapai kesepakatan. Proposal Sanggahan : rencana kegiatan dalam bentuk tertulis. : bantahan, penolakan pendapat. BHS. IND.MAD.03.6 viii
11 A. DESKRIPSI BAB. I PENDAHULUAN Modul ini menjelaskan kompetensi bernegosiasi, kompetensi ini lebih menitikberatkan pada kemampuan berbicara. Adapun sumber informasinya berupa rencana kegiatan (proposal) yang dibuat oleh OSIS untuk dinegosiasikan dan dialog negosiasi. Modul ini merupakan kelanjutan dari modul sebelumnya yang membahas cara berdiskusi. Setelah menguasai modul ini diharapkan siswa mampu menyampaikan gagasan, pendapat dengan kalimat yang santun, rasional, dan cerdas pada saat membahas program kegiatan dengan bekal ilmu yang dimilikinya. Kemampuan berorganisasi sangat penting dimiliki siswa kelak terjun ke dunia kerja. Dalam dunia kerja setiap perusahaannya umumnya dituntut untuk mendapatkan mitra kerja yang saling menguntungkan kedua belah pihak. B. PRASYARAT Siswa yang akan menggunakan modul ini harus menguasai modul sebelumnya, yaitu tingkat Madya 8 tingkat Madya 9 terutama kemampuan berdiskusi yaitu dapat menyampaikan gagasan, pendapat yang tepat dan santun serta mampu menyampaikan simpulan dengan tepat atas dasar fakta dan opini. BHS.IND.MAD
12 C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1. Petunjuk untuk peserta diklat a. Pelajari materi modul b. Kerjakan tugas tugas yang ada dalam modul c. Konsultasikan kepada fasilisator jika menemukan hal hal yang belum dipahami d. Pada saat uji kemahiran, usahakan tidak melihat kuci jawaban yang tersedia, agar hasilnya lebih akurat. 2. Petunjuk untuk fasilitator a. Siapkan diri, bahan maupun peralatan sebelum peserta diklat melaksanakan proses pembelajaran. b. Bimbinglah peserta diklat selama proses pembelajaran. c. Catatlah pencapaian belajar peserta diklat sesuai dengan pedoman yang ada. d. Laksanakan penilaian. e. Jelaskan bagian bagian materi yang perlu dibenahi dan rundingkan rencana pembelajaran selanjutnya. D. TUJUAN AKHIR 1. Peserta diklat terampil bernegosiasi dengan mitra bicara sehingga tercapai kesepakatan 2. Peserta diklat terampil menyusun rangkuman. 3. Peserta diklat terampil berkomunikasi. BHS.IND.MAD
13 E. KOMPETENSI Kompetensi Kode Durasi Pembelajaran Sub Kompetensi Bernegosiasi : Berbicara : B : 2 X 45 menit. Kriteria Kinerja Gagasan pendapat atau komentar dalam kalimat ayng menarik dan santun dikemukakan dengan memperhatikan butir-butir yang akan dibahas. Ruang Lingkup Sumber informasi berupa program kegiatan perseorangan, kelompok, organisasi siswa atau sekolah untuk dinegosasikan. Materi Pokok Pemelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan - Rasional dan kritis - Santun, rasional dan mantap dalam menyanggah pendapat - Pendapat di sanggah dengan bahasa santun dengan tetap mengahargai pendapat mitra bicara - Mitra bicara diyakinkan untuk - Butir-butir yang harus diperhatikan dalam membahas suatu program kegiatan - Kiat efektif untuk menyanggah suatu program kegiatan. Menyampaikan gagasan atau pendapat dalam kalimat yang santun pada saat membahas program kegiatan. Menyanggah gagasan atau pendapat dalam kalimat santun pada saat membahas program kegiatan. Mengemukakan pendapat dengan kalimat yang baik dan BHS.IND.MAD
14 menyetujui pendapat pembicaraan dengan sikap dan kalimat yang benar dan argumentasi yang bernalar. berargumentasi dengan bernalar untuk meyakinkan mitra bicara. BHS.IND.MAD
15 F. CEK KEMAMPUAN Untuk mengetahui kemampuan Anda tentang modul yang berjudul Tawar Menawar yang Cerdas, isilah kolom dibawah ini dengan memberi tanda centang ( ) pada kolom jawaban yang tersedia. Jika Anda menjawab Benar ( ) lebih dari 80% hubungi fasilitator tentang jenis kegiatan yang Anda lakukan selanjutnya. Jika jawabannya Benar kurang dari 80%, anda harus mempelajari modul ini sampai tuntas. No. Pernyataan Benar Salah Manusia baik individu, kelompok maupun organisasi pasti memiliki program kegiatan. Butir-butir yang perlu diperhatikan dalam program kegiatan di antaranya alasan kegiatan, nama kegiatan, 3. peserta, waktu dan tempat, biaya Proposal adalah rencana kegiatan 4. yang dituangkan secara tertulis. Negosiasi adalah tawar menawar atau berunding untuk mencapai 5. kesepakatan. Dalam bernegosiasi ada unsur pemberian sanggahan. 6. Negosiasi dilakukan karena adanya masalah yang berkenaan dengan kepentingan seseorang. 7. Seorang negosiator harus pandai mengemukakan alasan alasan konkret dan mendasar untuk meyakinkan mitra bicara. 8. Saling memahami kepentingan BHS.IND.MAD
16 kedua belah pihak dalam bernegosiasi sangat diperlukan. Sanggahan atau penolakan pendapat akan disambut baik jika dilakukan dengan santun dan logis. Kesepakatan yang baik ada ditengah penawaran pembeli dan penawaran penjual. BHS.IND.MAD
17 BAB. II PEMBELAJARAN A. Rencana Belajar No. Jenis Tanggal Waktu Tempat Alasan Disetujui Kegiatan Pencapaian Perubahan Fasilitator 1. Menegosiasikan 90 proposal menit B. Kegiatan Belajar Kegiatan Belajar: Menegosiasikan Proposal a. Tujuan Peserta diklat dapat bernegosiasi dengan mitra bicara dengan santun dan cerdas sehingga tercapai suatu kesepakatan terhadap proposal yang diajukan. b. Uraian materi Manusia baik individu kelompok maupun organisasi tentu memiliki semacam program kegiatam, setiap program yang akan dilaksanakan perlu direncanakan sebaik mungkin, agar tujuan kegiatan dapat tercapai. Dalam suatu organisasi pihak yang merencanakan kegiatan biasanya menyusun proposal. Nah, proposal inilah yang nantinya dinegosiasikan kepada pimpinan untuk mendapatkan persetujuan. Seseorang kadang juga harus menegosiasikan sesuatu kepada orang lain yang menyangkut program atau kepentingannya. Apa tanggapan Anda jika ada hal- hal dari rencana kegiatan Anda yang dipertanyakan dalam forum resmi atau mungkin Anda menginginkan sesuatu namun harganya terlampau berat untuk ukuran kantong Anda. Bagaimana Anda menyikapi hal ini agar Anda mendapatkan sesuatu yang diinginkan itu dan penjualnya tidak merasa dirugikan. BHS.IND.MAD
18 Kiat efektif menyanggah suatu program kegiatan: memahami butir-butir yang terdapat dalam proposal menjelaskan letak kelemahan, kekeliruan, kesalahan proposal menyertakan alasan yang konkret dan mendasar bersikap tegas, santun, dan tidak emosional. BUATLAH RANGKUMAN DARI URAIAN MATERI DI ATAS c. Rangkuman d. Tugas Bacalah dengan cermat teks proposal di bawah ini! RENCANA KEGIATAN (PROPOSAL) PAGELARAN SENI TARI SMK NEGERI 57 JAKARTA I. DASAR PEMIKIRAN Generasi muda sebagai generasi penerus bangsa sudah selayaknya mampu melestarikan dan meningkatkan mutu seni tari warisan nenek moyang. Agar hal itu terwujud diperlukan fasilitas dan pengeluaran bakat bakat seni generasi muda.... II. NAMA KEGIATAN Pagelaran Seni Tari SMKN 57 Jakarta III.TEMA Meningkatkan kreativitas seni budaya nasional dalam rangka menggairahkan dunia Pariwisata Indonesia. BHS.IND.MAD
19 IV. BENTUK KEGIATAN 1. Pagelaran Seni Tari Daerah Tarian dari berbagai daerah di Indonesia 2. Pagelaran Seni Tari Modern Dansa, Cheer leaders, dan lain-lain V. SASARAN Pelajar SMKN Negeri 57 Jakarta VI. Jumlah Peserta Kelas I 7 Kelas Kelas II 7 Kelas Kelas III 10 Kelas : 14 orang : 14 orang : 20 orang VII. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Hari dan tanggal : Sabtu, 16 April 2005 Pukul : s.d Tempat : Aula VIII. RENCANA BIAYA A. Rencana Pemasukan 1. Kas Osis : Rp ,00 2. Iuran Kelas : Rp ,00 3. Sumbangan Unit Produksi :Rp ,00 B. Rencana Pengeluaran 1. Kesekretariatan : Rp ,00 2. Perlengkapan : Rp ,00 3. Dokumentasi : Rp ,00 4. Dekorasi : Rp ,00 5. Konsumsi : Rp ,00 BHS.IND.MAD
20 6. Keamanan : Rp ,00 7. Honor penari : Rp ,00 IX. PENUTUP Demikian gambaran kegiatan yang akan kami laksanakan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Jakarta, Maret 2005 Pembina OSIS Ketua Panitia Mengetahui Kepala SMKN 57 Jakarta BHS.IND.MAD
21 LAMPIRAN 1. Susunan Panitia 2. Rincian Biaya Setelah Anda membaca teks proposal tersebut, tulislah: a. Butir butir yang terdapat dalam teks proposal.. b. Rincian Rencana Pengeluaran c. Susunan Panitia Isilah kolom berikut dengan kalimat yang tepat! Gagasan/Pendapat a. Kami dari OSIS sengaja merencanakan kegiatan pentas seni tari di sekolah, mengingat kami seni tari khususnya tarian daerah cenderung tidak diminati kawula muda. b Sanggahan a BHS.IND.MAD
22 c. Agar kegiatan pentas daerah dapat menarik kami merencanakan pemberian honor bagi penari yaitu total Rp ,00. b. Tadi dikatakan siswa kelas III dilibatkan. Menurut saya sebaiknya tidak diikutsertakan mengingat bulan depan mereka sudah harus menghadapi ujian akhir. Untuk itu diperlukan persiapan yang matang agar target kelulusan dapat tercapai. c Bacalah dengan cermat teks dialog berikut ini! Dialog seorang tamu (A) dengan seorang karyawan hotel (B) di sebuah hostel. B = Selamat siang, ada yang bisa saya bantu? A = Siang Mbak, kami dari OSIS SMKN 57 ingin menyewa aula untuk bazar pada tanggal 25 September. B = Maaf kira kira untuk berapa undangan? A = 250 Orang B = Mohon, tunggu sebentar, saya akan cek di komputer BHS.IND.MAD
23 ... Untuk tanggal 25 sepetember 2005 sudah dipesan orang lain, bagaimana kalau Ruang Pertemuan 2 kapasitasnya 200 Orang. A = Boleh apa saja fasilitasnya? B = Ada AC, meja, kursi lipa, Sound System pendeknya untuk kegiatan bazar cukup memadai. Nanti Adik bisa lihat, ini brosurnya. A = Di brosur ini jam sewa Pkl , gimana kalau kegiatanya ngelebihin jam tersebut apa ada tambahan biaya? B = Oh, masalah itu Adik tak perlu khawatir bisa dimusyawarahkan kok. A = Untuk tarif gedung saya pikir kemahalan bisa tidak kalau di diskon lagian kami kan anak sekolahan. B = Begini saja Dik, saya hanya bisa memberikan diskon sepuluh porsen dari harga resmi. Jadi Adik harus bayar Rp A = Karena dana terbatas, kami hanya bisa bayar Rp kalau Mbak setuju kami senang. Kami yakin sekolah kami bersedia menjadi pelanggan tetap hostel ini. B = Hmm, baik kalau begitu A = Makasih, boleh saya lihat ruangannya. B = Silahkan.. 5. Setelah Anda mencermati isi dialog di atas, isilah kolom di bawah ini dengan kata yang tepat sesuai dengan kaidah EYD. No. Kata Tak Baku Kata Baku a. b. c. d. e. f. g. Gimana ngelebihin kemahalan lagian sekolahan prosen makasih BHS.IND.MAD
24 f. silahkan Tuliskan kalimat kalimat yang tergolong negosiasi. a.... b.... c Melalui pemaparan materi buatlah rangkumannya! Rangkumanku BHS.IND.MAD
25 INTERMESO Temukan jenis tarian dengan cara merangkai huruf-huruf yang terdapat dalam kotak-kotak secara mendatar, menurun, dan diagonal. V E L Q I K I P A S R P I R I N G S E D P O E D F E T E R T E K N F Z H A R B O R I P G S X P I M R A B I Q G O X M P T N T R J A E A P Q O G E I B X J N I Z R L O T O P E N G I C I P C P E N D E T O Tuliskan jenis tarian yang Anda temukan dalam kotak-kotak di atas! BHS.IND.MAD
26 BAB III EVALUASI A. INSTRUMEN PENILAIAN I. Cari bagian kalimat yang menurut Anda bermasalah. Lingkari jawaban Anda pada opsi (A, B, C dan D). Sebagai perbaikan bagian yang salah tersebut. 1. Kereta api banyak, diminati para pemudik karena tarifnya kemurahan. A. disebabkan C. kemurahan B. karena D. murah 2. Presiden ngajak masyarakat untuk menghemat pemakaian listrik. A. untuk C. mengajak B. demi D. ngajak 3. Jika berminat dengan harga yang kami tawarkan, silakan telpon kami ke nomor A. jika C. telpon B. kalau D. menelepon II. Tuliskan kalimat sanggahan yang santun dan logis untuk menanggapi gagasan/pendapat berikut: 1. Gagasan/pendapat Listrik masuk desa sebentar lagi akan menjadi kenyataan. Dengan adanya listrik berarti banyak kemajuan yang dicapai oleh desa-desa baik dari segi-segi ekonomi, pertanian, peternakan, industri kecil dari segisegi kehidupan yang lainnya. Hanya ada yang dikhawatirkan adalah dampak negatif adanya listrik masuk desa, yakni kita akan kehilangan suasana desa yang aman, tentram, damai dan penuh suasana kegotongroyongan. Dampak negatif lain ialah adanya listrik masuk desa mengubah perilaku penduduk desa menjadi konsumtif. BHS.IND.MAD
27 Sanggahan Dibawah ini cuplikan dialog seorang penyewa rumah (A) dengan pemilik rumah (B). Tuliskan kalimat yang harus diungkapkan oleh pemilik rumah, sehingga dialog ini menjadi lengkap.... A = Berapa harga sewa kamar sebulannya? B =... A = Maaf, bisa kurang Pak, maklum saya kan hanya dagang, penghasilan saya tidak tetap. B =... A = Saya setuju kalau memang listrik dan air bukan tanggungan penyewa. B =... A = Mulai minggu depan Kunci Jawaban (Tugas) 1. a. Butir-butir yang terdapat dalam teks proposal dasar pemikiran, nama kegiatan, tema, bentuk kegiatan, sasaran, jumlah peserta, waktu dan terdapat pelaksanaan, biaya. b. Rincian rencana pengeluaran Kesekretariatan (jelas) Perlengkapan - Panggung = Rp ,00 - Sewa kursi = Rp ,00 - Sound System = Rp ,00 - Dekorasi = Rp ,00 BHS.IND.MAD
28 Publikasi/Dokumentasi - Spanduk = Rp ,00 - Handy Cam = Rp ,00 - Film = Rp ,00 Konsumsi (Jelas) Keamanan (Jelas) Honor Pendukung Acara (Jelas) c. Susunan panitia Pelindung = (Kepala Sekolah) Pembina = (Guru) Ketua = (Siswa) Sekretaris = (Siswa) Bendahara = (Siswa) Seksi-seksi = (Siswa) meliputi seksi acara, perlengkapan, publikasi/dokumentasi, konsumsi dan keamanan. 2. a. Saya pribadi menyambut baik kegiatan ini. Namun sangat disayangkan kalau hanya seni tari yang ditampilkan. Masih banyak bentuk seni lain yang tak kalah penting dan menarik, sebagai contoh seni vocal, pembacaan puisi, seni drama dan masih banyak lagi. b. Kegiatan pentas tari ini akan kami selenggarakan pada tanggal 16 April 2005 di aula sekolah kita. Adapun pesertanya sebanyak 48 orang, melibatkan siswa kelas I, II dan kelas III. c. Perlu diketahui pentas seni merupakan kegiatan bernilai pendidikan, bukan untuk tujuan komersial. Jadi, mohon masalah pemberian honor hendaknya perlu ditinjau kembali. 3. Kata baku a. bagaimana b. melebihi BHS.IND.MAD
29 c. terlalu mahal d. apalagi e. sekolah f. persen g. terima kasih h. silakan 4. Kalimat negosiasi a. Untuk tarif gedung saya pikir kemahalan bisa tidak kalau didiskon? Lagian kami kan anak sekolahan. b. Saya hanya bisa memberikan diskon sepuluh prosen dari harga resmi. Jadi Adik harus bayar Rp ,00. c. Karena dana terbatas kami hanya dapat bayar Rp ,00. Kalau Mbak setuju, kami senang. Kami yakin sekolah kami bersedia menjadi pelanggan tetap hostel ini. BHS.IND.MAD
30 B. KUNCI JAWABAN (UJI KEMAHIRAN) I. 1. D 2. C 3. D II. Perlu saya jelaskan bahasa kekhawatiran dengan adanya listrik masuk desa kita kehilangan suasana desa yang aman, damai, dan penuh persaudaraan menurut pendapat saya justru sebaliknya dengan adanya listrik masuk desa desa semakin asri, aman, dan semakin kompak karena penduduk lewat siaran televisi dapat membandingkan desa satu dengan desa lain yang lebih maju kekhawatiran lain tentang penduduk desa yang akan menjadi konsumtif sesudah adanya listrik masuk desa juga tidak bisa dibenarkan. Dengan adanya listrik masuk desa justru penduduk semakin produktif karena bisa berwiraswasta secara kecil-kecilan misalnya setelah panen petani dapat mengisi waktu luang dengan beternak ayam ras, menerima jahitan dan lain-lain. III. B1 = Harga sewa perbulan Rp ,00 B2 = Saya mengerti, tapi perlu diketahui harga sewa itu sudah termasuk beban listrik dan air harus saya bayar. apalagi, BBM sudah naik Pak. B3 = Nah, kalau setuju, kapan Bapak mulai menempati rumah ini. BHS.IND.MAD
31 BAB. IV PENUTUP Setelah Anda menjawab soal evaluasi, cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar dengan mengacu pada pedoman penilaian di bawah ini. Pedoman Penilaian No. Skor Maksimal Skor Perolehan I II III Kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk menghitung tingkat pemahaman Anda. Rumus Tingkat Pemahaman = jumlah skor perolehan x 100 % Jumlah skor maksimal Berapa persen pemahaman Anda?...% Makna tingkat pemahaman yang Anda capai 90% - 100% = baik sekali * * * * 80% - 89% = baik * * * 70% - 79 % = cukup * * < 70% = kurang * BHS.IND.MAD
32 Bila Anda telah mencapai tingkat pemahaman > 70%, Anda dapat melanjutkan ke modul berikutnya. Selamat! Namun jika hasil pemahaman Anda < 70% pelajari kembali bagian-bagian yang belum Anda kuasai, atau berkonsultasilah kepada fasilitator Anda. BHS.IND.MAD
33 DAFTAR PUSTAKA Dawson. Roger Rahasia Kekuatan Negosiasi Untuk Wiraniaga (Edisi Bahasa Indonesia). PT. Prenhalindo. Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Osis SMIP Negeri Pagelaran Seni SMIP Negeri Jakarta (Proposal). Jakarta: SMIP Negeri Jakarta. Suparni Bahasa dan Sastra Indonesia. Berdasarkan Kurikulum 1984 untuk SMK TA, Kelas 3. Bandung: Aditya. BHS.IND.MAD
BISAKAH KAU MENYIMPULKANNYA?
KODE MODUL BHS.IND.MAD.04.5 Milik Negara Tidak Diperdagangkan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIAN SEMUA PROGRAM KEAHLIAN BISAKAH KAU MENYIMPULKANNYA? DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Lebih terperinciMAT. 13. Aproksimasi Kesalahan
MAT. 13. Aproksimasi Kesalahan i Kode MAT.13 Aproksimasi Kesalahan BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN
Lebih terperinciJANGAN BICARA TANPA FAKTA!
KODE MODUL BHS.IND.MAD.03.7 Milik Negara Tidak Diperdagangkan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIAN SEMUA PROGRAM KEAHLIAN BAHASA INDONESIA JANGAN BICARA TANPA FAKTA! Waktu : 4 x 45 Menit DIREKTORAT
Lebih terperinciLukiskan Imajinasimu KODE MODUL. Milik Negara Tidak Diperdagangkan BHS. IND. 03.2
KODE MODUL BHS. IND. 03.2 Milik Negara Tidak Diperdagangkan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIAN SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Lukiskan Imajinasimu DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENEGANH KEJURUAN DIREKTORAT
Lebih terperinciDAFTAR NAMA KOMPETENSI KEAHLIAN (PROGRAM KEAHLIAN) UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KOMPETENSI KEAHLIAN
DAFTAR NAMA (PROGRAM KEAHLIAN) UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 NO. I. TEKNOLOGI DAN REKAYASA 1 Teknik Survei dan Pemetaan 1014 2 Teknik Gambar Bangunan 1023 3 Teknik Konstruksi Bangunan 1032 4
Lebih terperinciBagaimana Tanyamu? BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIAN SEMUA PROGRAM KEAHLIAN WAKTU 4 X 45 MENIT
Kode Modul BHS.IND.MAD.03.1 Milik Negara Tidak Diperdagangkan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIAN SEMUA PROGRAM KEAHLIAN BAHASA INDONESIA Bagaimana Tanyamu? WAKTU 4 X 45 MENIT DIREKTORAT PEMBINAAN
Lebih terperinciSPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah Nomor : 251/C/kep/mn/2008 Tanggal : 22 Agustus 2008 SPEKTRUM PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN NO. KOMPETENSI 1. TEKNOLOGI DAN REKAYASA
Lebih terperinciAtikah Anindyarini Yuwono Suhartanto
Atikah Anindyarini Yuwono Suhartanto Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Hak Cipta Buku ini dibeli Departemen Pendidikan
Lebih terperinciSANTUN BERTUTURKAH SAYA?
KODE MODUL BHS.IND.MAD.03.3 Milik Negara Tidak Diperdagangkan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIAN SEMUA PROGRAM KEAHLIAN BAHASA INDONESIA SANTUN BERTUTURKAH SAYA? DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH
Lebih terperinciTABEL 2 KONVERSI BIDANG STUDI SECARA TIDAK LANGSUNG
TABEL 2 KONVERSI BIDANG STUDI SECARA TIDAK LANGSUNG KODE BIDANG STUDI TAHUN 200-200 KODE BIDANG STUDI TAHUN 2009-2011 I II III SMP/MTs 1 2 Kesenian, budaya dan keterampilan Guru bid Studi di SMP yg belum
Lebih terperinciLAMPIRAN 7 KODE BIDANG STUDI/MATA PELAJARAN
LAMPIRAN 7 KODE BIDANG STUDI/MATA PELAJARAN Pedoman Penetapan Peserta Sertifikasi Guru 2011 73 KODE BIDANG STUDI/MATA PELAJARAN (DIGIT 7, 8, DAN 9) A. Guru Mata Pelajaran Umum dan Kejuruan (Non Produktif)
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL PRESTASI BELAJAR UNTUK UJIAN SEKOLAH PROVINSI DKI JAKARTA. Bahan Kelas/Semester. X/1 Gagasan pokok paragraf
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang Pendidikan : SMK Kurikulum : KTSP Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : 50 soal pilihan ganda Tahun Pelajaran : 2013/2014 KISI-KISI PENULISAN SOAL PRESTASI BELAJAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu keterampilan menyimak, membaca, berbicara, dan menulis.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar siswa terampil berbahasa dan mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan ataupun tulisan. Kemampuan siswa berkomunikasi
Lebih terperinciNas Haryati Suhardi Siti Cholisatul Hamidah Leo Idra Ardiana Sumiyadi. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional
Nas Haryati Suhardi Siti Cholisatul Hamidah Leo Idra Ardiana Sumiyadi PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Penulis Ilustrasi,
Lebih terperinciBudi Waluyo Rudi Adi Nugroho BAHASA INDONESIA. Tingkat Semenjana. untuk SMK Kelas X. Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional
Budi Waluyo Rudi Adi Nugroho BAHASA INDONESIA 1 Tingkat Semenjana untuk SMK Kelas X Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang
Lebih terperinciDAFTAR PENYESUAIAN/KONVERSI BIDANG STUDI SERTIFIKASI SEBELUM DAN SETELAH 2009
DAFTAR PENYESUAIAN/KONVERSI BIDANG STUDI SERTIFIKASI SEBELUM DAN SETELAH 2009 KELULUSAN TAHUN 2007-2008 KONVERSI NOMOR KODE DAN NAMA BIDANG STUDI SESUAI KODE TAHUN 2009-2011 NO. JENJANG/ MATA PELAJARAN
Lebih terperinciMODUL BAHASA INDONESIA MARI BERMAIN KATA
KODE MODUL BHS.IND.MAD.02.2 Milik Negara Tidak Diperdagangkan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIAN SEMUA PROGRAM KEAHLIAN MODUL BAHASA INDONESIA MARI BERMAIN KATA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH
Lebih terperinciNomor : 812/E4.1/ Juni 2013 Lampiran : -- Hal : Sosialisasi Rintisan Kolaborasi PPG SMK Produktif
Nomor : 812/E4.1/2013 04 Juni 2013 Lampiran : -- Hal : Sosialisasi Rintisan Kolaborasi PPG SMK Produktif Kepada Yth. : 1. Rektor Perguruan Tinggi 2. Dekan FPTK/FT/FKIP Perguruan Tinggi (Daftar Nama Terlampir)
Lebih terperinciSEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
G I. BANGUNAN GEDUNG 001. Teknik Konstruksi Baja - P - - - - - - - - - - P P P P P - - P - 002. Teknik Konstruksi Kayu - P - - - - - - - - - - P P P P P - - P - 003. Teknik Batu & Beton - P - - - - - -
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER
PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 1 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : V (Lima) / 1 (satu) Standar Kompetensi
Lebih terperinciBahasa Indonesia 2. Untuk SMK/MAK Semua Program Kejuruan Kelas XI. Mokhamad Irman Tri Wahyu Prastowo Nurdin
Bahasa Indonesia 2 Untuk SMK/MAK Semua Program Kejuruan Kelas XI Mokhamad Irman Tri Wahyu Prastowo Nurdin Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta ada Pada Departemen Pendidikan Nasional
Lebih terperinciPROGRAM ALIH FUNGSI PEDOMAN. Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik Bagi Guru SMK/SMA
PEDOMAN PROGRAM ALIH FUNGSI Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik Bagi Guru SMK/SMA Upaya Pemenuhan Guru Produktif Di SMK Tahun 2016-2017 Strategi Pemenuhan Guru SMK Produktif MASALAH Kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tepat dan terencana dengan strategi pembelajaran yang efektif.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar (SD). Bahasa Indonesia mempunyai peran penting dalam pengembangan berbagai
Lebih terperincibahasa indonesia Kelas X MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013
K-13 Kelas X bahasa indonesia MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013 Standar Kompetensi 13. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam interaksi dirinya dengan lingkungannya. Hasil dari interaksi yang dilakukan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan suatu proses perubahan tingkah laku individu dalam interaksi dirinya dengan lingkungannya. Hasil dari interaksi yang dilakukan dalam
Lebih terperinciBerbahasa dan Bersastr
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Hak Cipta Buku ini dibeli Oleh Departemen Pendidikan Nasional dari Penerbit Usaha Makmur, CV Berbahasa dan Bersastr sastra a Indonesia
Lebih terperinciHemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan
8 Hemat Energi Bertelepon dan bermain drama hampir sama. Dalam dua kegiatan tersebut terdapat percakapan. Tahukah kamu bagaimana berbicara di telepon? Apa pula yang dinamakan drama itu? Belajar Apa di
Lebih terperinci34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)
279 34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa dibagi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa dibagi menjadi dua, yaitu bahasa lisan yang disampaikan secara langsung, dan bahasa tulisan
Lebih terperinciBahasa dan Sastra Indonesia 3. untuk. SMP/MTs Kelas IX. Maryati Sutopo. Kelas VII. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 untuk SMP/MTs Kelas IX Kelas VII Maryati Sutopo PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang
Lebih terperinciMEMAHAMI PERINTAH LISAN
Kode Modul BHS.IND.MAD.01.2 Milik Negara Tidak Diperdagangkan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIAN SEMUA PROGRAM KEAHLIAN BAHASA INDONESIA MEMAHAMI PERINTAH LISAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH
Lebih terperinciSTANDAR ISI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN. Mata Pelajaran Bahasa Daerah (Jawa) Untuk SMA/ SMK/ MA
STANDAR ISI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Mata Pelajaran Bahasa Daerah (Jawa) Untuk SMA/ SMK/ MA PROPINSI JAWA TIMUR BAB II STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI
Lebih terperinciStrategi dan Seni dalam
Strategi dan Seni dalam NEGOSIASI Lucky B Pangau,SSos MM E-mail : lucky_pangau@yahoo.com HP : 0877 3940 4649 Lucky B Pangau Seni Negosiasi 1 NEGOSIASI Adalah proses komunikasi yang gunakan untuk memenuhi
Lebih terperinciSekolahku. Belajar Apa di Pelajaran 7?
7 Sekolahku Tahukah kamu profesi juru bicara presiden? Mereka dipilih karena keahliannya berbicara di depan umum. Agar kamu bisa seperti mereka, biasakanlah berlatih berbicara di depan umum dengan berpidato
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem pendidikan di Indonesia sedang gencar-gencarnya dibenahi. Salah satunya yaitu pembaharuan sistem kurikulum guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik, dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara sadar dengan tujuan untuk menyampaikan ide, pesan, maksud,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia secara sadar dengan tujuan untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan, dan pendapat
Lebih terperinciTABEL 1 KONVERSI BIDANG STUDI SECARA LANGSUNG
TABEL 1 KONVERSI BIDANG STUDI SECARA LANGSUNG KODE BIDANG STUDI TAHUN 2007-2008 KODE BIDANG STUDI TAHUN 2009-2011 I II III IV TK/RA 1 Kelompok bermain 024 2 Guru Kelas TK 020 SD/MI 1 Matematika 047 2 PKn
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu sistem yang berperan sebagai pusat bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu sistem yang berperan sebagai pusat bagi kehidupan sosial, budaya, dan masyarakat. Tirtarahardja (2005:226) mengatakan bahwa sebagai
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.113, 2014 KEMENSESNEG. Penerjemah. Fungsional. Standar Kompetensi. PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR KOMPETENSI
Lebih terperinciBAHASA INDONESIA UNTUK
BAHASA INDONESIA UNTUK SMP/MTs KELAS IX Sarwiji Suwandi Sutarmo Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Bahasa Indonesia Bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum merupakan implementasi pemerintah dalam mencapai tujuan untuk mencerdaskan bangsa. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI PEMBELAJARAN KEMAMPUAN MENULIS DIALOG SEDERHANA MELALUI METODE KONTEKSTUAL
17 BAB II LANDASAN TEORI PEMBELAJARAN KEMAMPUAN MENULIS DIALOG SEDERHANA MELALUI METODE KONTEKSTUAL 2.1 Kedudukan Pembelajaran Menulis Dialog Sederhana Dalam KTSP Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas
Lebih terperinci: 2.1 Menyimak untuk menyimpulkan informasi yang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XI/3 Pertemuan ke : 1, 2, 3 Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (6 jam pelajaran) Kompetensi Dasar : 2.1 Menyimak untuk menyimpulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan anggaran 20% APBN untuk. pendidikan. Dalam Undang-Undang 1945 Pasal 31 ayat 1 dan 2 yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Hal itu dikarenakan pendidikan sebagai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan seusia
Lebih terperinciKISI-KISI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN Bahan Kelas/Semester. X/1 Gagasan pokok paragraf. Informasi yang sesuai dengan isi paragraf
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012-2013 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang Pendidikan : SMK Kurikulum : KTSP Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : 40 soal pilihan ganda + 5 soal esai
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH BAHASA MANDARIN I DI PRODI S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FIB UB
STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH BAHASA MANDARIN I DI PRODI S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FIB UB Diah Ayu Wulan Dosen Sastra Cina FIB UB diahayuwulan96@yahoo.co.id Abstrak Bahasa Mandarin merupakan
Lebih terperinciHASIL SELEKSI PPDB SMK NEGERI DKI JAKARTA (PASSING GRADE) TAHUN 2016
HASIL SELEKSI PPDB SMK NEGERI DKI JAKARTA (PASSING GRADE) TAHUN 2016 SEKOLAH SMK NEGERI 1 Teknik Kontruksi Batu Dan Beton 59.38 72.75 67.00 68.38 70.25 70.38 68.50 68.50 Teknik Gambar Bangunan 62.38 76.25
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu keharusan bagi manusia karena pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu keharusan bagi manusia karena pada hakikatnya manusia lahir dalam keadaan tidak berdaya, tidak langsung dapat berdiri sendiri, dan
Lebih terperinciNomor : /J/LL/ Oktober 2012 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Penyesuaian Kode dan Nama Bidang Studi Sertifikasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN Komplek Kemdikbud, Gedung D Lt.17, Jl. Pintu 1 Senayan, Jakarta Pusat
Lebih terperinciSPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN (HASIL PENATAAN )
SPEKTRUM PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN (HASIL PENATAAN 19022016) NO. 1. Teknologi dan Rekayasa PAKET 1.1 Teknologi 1.1.1 Teknik Gambar Konstruksi dan Konstruksi Arsitektur 1. Properti 1.1.2 Teknik Konstruksi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Ngemplak Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VIII/ 1 Standar Kompetensi : 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan,
Lebih terperinciGambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan masalah yang ditemukan, metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto (2010:128), penelitian tindakan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merias Wajah Disco
KATA PENGANTAR Pendidikan menengah kejuruan sebagai penyedia tenaga kerja terampil tingkat menengah dituntut harus mampu membekali tamatan dengan kualifikasi keahlian terstandar serta memiliki sikap dan
Lebih terperinciINFORMASI RAMBU-RAMBU PENYESUAIAN/KONVERSI KODE DAN NAMA BIDANG STUDI SERTIFIKASI GURU
Lampiran Surat Nomor : 26269 /J/LL/2012 Tanggal : 9 Oktober 2012 INFORMASI RAMBU-RAMBU PENYESUAIAN/KONVERSI KODE DAN NAMA BIDANG STUDI SERTIFIKASI GURU A. Kode Bidang Studi Sertifikasi Guru Bidang studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pelajaran Bahasa Indonesia memiliki empat aspek keterampilan, yaitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelajaran Bahasa Indonesia memiliki empat aspek keterampilan, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Menulis merupakan salah satu kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional dapat tercapai. Adapun upaya peningkatan kualitas SDM. tersebut adalah melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia (SDM) mempunyai peranan yang sangat penting untuk pembangunan nasional. Untuk itu diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut.
Lebih terperinciSilabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Johan Wahyudi, Darmiyati Zuchdi MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Bahasaku BAHASA INDONESIA untuk Kelas IX SMP dan MTs 3 Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar
Lebih terperincimerasa perlu untuk menawar kembali
Negosiasi merupakan kata serapan bahasa inggris yang berasal dari kata negotiate yang berarti : merundingkan, bermusyawarah. Negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai kesepakatan melalui diskusi. Negosiator
Lebih terperinciPASSING GRADE SMK NEGERI DKI JAKARTA 2009
PASSING GRADE SMK NEGERI DKI JAKARTA 2009 Status seleksi : Akhir Diumumkan pada : 10 Juli 2009 pk 15:30 WIB Wilayah seleksi : Jakarta Nama Sekolah Terendah Tertinggi Rata-rata SMK NEGERI 1 Teknik Instalasi
Lebih terperinciSilabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Surana MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Aku Cinta Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia 5A untuk Kelas V SD dan MI Semester 1 Berdasarkan Permendiknas Nomor 22
Lebih terperinciSILABUS. Kegiatan Pembelajaran
KELAS XII SEMESTER 1 SILABUS Semester : 1 Standar : Mendengarkan 1. Memahami informasi dari berbagai laporan 1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan Laporan laporan kegiatan OSIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu kebutuhan manusia sehingga memegang peran penting dalam kehidupan. Pendidikan bahasa sastra Indonesia yang menitik beratkan keterampilan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. secara kreatif dapat memikirkan sesuatu yang baru. berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan hendaknya berupa kata-kata
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa sebagai sarana komunikasi dapat berupa bahasa lisan dan bahasa tulis. Melalui bahasa seseorang dapat mengemukakan pikiran dan keinginannya kepada orang
Lebih terperinci33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)
271 33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. semakin modern, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas serta kreativitas
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin maju serta peradaban manusia yang semakin modern, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas serta kreativitas belajar siswa sesuai
Lebih terperinciMenyampaikan tanggapan. Memberikan tanggapan terhadap pernyataanpernyataan. Melakukan tanya jawab dengan teman. terhadap isi penjelasan
10 Sekolah : SD dan MI Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V/1 Tema : Pertanian Standar : Mendengarkan 1. Memahami dan cerita rakyat secara lisan 1.1 Menanggapi (petani, pedagang, nelayan,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG KERJASAMA PENGGUNAAN BALAI LATIHAN KERJA OLEH SWASTA
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG KERJASAMA PENGGUNAAN BALAI LATIHAN KERJA OLEH SWASTA
Lebih terperinciMENYIMPULKAN INFORMASI LISAN
KODE MODUL BHS.IND.MAD.01.1 Milik Negara Tidak Diperdagangkan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIAN SEMUA PROGRAM KEAHLIAN MENYIMPULKAN INFORMASI LISAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Lebih terperinciLEMBAR INFORMASI Mata Lomba: DEBAT BAHASA INDONESIA LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA SISWA SMK TINGKAT NASIONAL
LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA SISWA SMK TINGKAT NASIONAL LEMBAR INFORMASI Mata Lomba: DEBAT BAHASA INDONESIA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Lebih terperinciKepala, Syawal Gultom NIP
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN Komplek Kemdikbud, Gedung D Lt.17, Jl. Pintu 1 Senayan, Jakarta Pusat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya siswa menghadapi masalah dalam menggunakan bahasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya siswa menghadapi masalah dalam menggunakan bahasa Indonesia, khususnya bahasa tulis, termasuk siswa kelas XI Program Percepatan Belajar (Akselerasi)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. studi yang wajib dipelajari dan diajarkan di sekolah-sekolah. Mata pelajaran Bahasa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Indonesia mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu bidang studi yang wajib dipelajari dan diajarkan di sekolah-sekolah. Mata pelajaran Bahasa
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 7
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 7 Sekolah : SD dan MI Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V/2 Standar Kompetensi : Mendengarkan 5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa
Lebih terperinciBAB V PENGGUNAAN PUISI KARYA ANAK USIA 7-11 TAHUN SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR
BAB V PENGGUNAAN PUISI KARYA ANAK USIA 7-11 TAHUN SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR 5.1. Metode Pengajaran Sastra di Sekolah Dasar Pelaksanaan pengajaran sastra di sekolah dasar tentunya tidak
Lebih terperinciSALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 69 TAHUN 2009 TANGGAL 5 OKTOBER 2009
SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 69 TAHUN 2009 TANGGAL 5 OKTOBER 2009 STANDAR BIAYA OPERASI NONPERSONALIA TAHUN 2009 UNTUK SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI), SEKOLAH
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pertemuan Ke- : 1, 2, 3, 4 Alokasi Waktu : 4 40 menit Standar Kompetensi : Memahami pembacaan puisi Kompetensi Dasar : Menanggapi cara pembacaan puisi 1. mengungkapkan isi puisi 2. menangkap isi puisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar tidak bisa lepas dari kehidupan manusia, karena belajarlah manusia bisa bertahan hidup dan bisa memenuhi apa yang menjadi kebutuhan hidupnya. Secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan kualitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan kualitas manusia seutuhnya adalah misi pendidikan. Pendidikan yang berorientasi pada kualitas ini menghadapi berbagai
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG KERJASAMA PENGGUNAAN BALAI LATIHAN KERJA OLEH SWASTA
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG KERJASAMA PENGGUNAAN BALAI LATIHAN KERJA OLEH SWASTA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia secara formal mencakup pengetahuan kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi pembelajaran mengenai asal-usul
Lebih terperinciKONVERSASI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIAN SEMUA PROGRAM KEAHLIAN. Waktu: 4 x 45 menit KODE MODUL BHS.IND.MAD.03.4
KODE MODUL BHS.IND.MAD.03.4 MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIAN SEMUA PROGRAM KEAHLIAN KONVERSASI Waktu: 4 x 45 menit DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH
Lebih terperinciPERINTAH ITU SIAP KULAKSANAKAN
KODE MODUL BHS.IND.MAD.02.1 Milik Negara Tidak Diperdagangkan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIAN SEMUA PROGRAM KEAHLIAN PERINTAH ITU SIAP KULAKSANAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH
Lebih terperinciINFORMASI RAMBU-RAMBU
Lampiran Surat Nomor : 26269 /J/LL/2012 Tanggal : 9 Oktober 2012 INFORMASI RAMBU-RAMBU PENYESUAIAN/KONVERSI DAN NAMA BIDANG STUDI SERTIFIKASI GURU A. Kode Bidang Studi Sertifikasi Guru Bidang studi sertifikasi
Lebih terperinciMerencanakan Pameran Seni Rupa
Merencanakan Pameran Seni Rupa Posted By Nanang Ajim Posted On 2:58 PM With No Comments Print Pameran pada dasarnya merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seniman baik secara perorangan maupun kelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dirancang dan dilaksanakan selaras dengan kebutuhan pembangunan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu yang secara langsung atau tidak langsung dipersiapkan untuk menopang dan mengikuti
Lebih terperinciSumber/Bahan/Alat (8) Tak Putus Dirundung. Alokasi (7) Waktu. Penilaian (6) Pembelajaran. Kegiatan (5) novel. Indikator (4) Mampu.
Silabus Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IX/2 Tema : Kepedulian Sosial Standar Kompetensi : 1. Mendengarkan Mamahami wacana sastra melalui kegiatan mendengarkan pembacaan
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman Gedung E Lantai 12 1 Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 572577 (hunting 7 Lines), 572566-69,
Lebih terperinci2015 PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN BATIK CAP PADA PESERTA DIDIK SMKN 14 BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan jenjang pendidikan menengah yang bertujuan untuk mengembangkan aspek keterampilan peserta didik. Keterampilan yang
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 2
PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : V (Lima) / 2 (dua) Standar Kompetensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran, terutama keterampilan kebahasaan yang dimiliki.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran merupakan inti dari kegiatan pendidikan di sekolah. Tugas guru dalam proses pembelajaran adalah membantu, membimbing, dan memimpin. Melalui
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa adalah sarana atau media yang digunakan manusia
Lebih terperinciBahasa dan Sastra Indonesia
Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII Kelas VII Maryati Sutopo PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional i Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang Bahasa
Lebih terperinciPameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. [1]
Pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. [1] Pameran merupakan suatu bentuk dalam usaha jasa pertemuan. Yang mempertemukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang lain, memengaruhi atau dipengaruhi orang lain. Melalui bahasa, orang dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa sebagai sarana komunikasi dapat berupa bahasa lisan dan bahasa tulis. Melalui bahasa seseorang dapat mengemukakan pikiran dan keinginannya kepada orang
Lebih terperinciPendidikan 97. Bab 9. Pendidikan
Pendidikan 97 Bab 9 Pendidikan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) memberikan tanggapan tentang cerita pengalaman teman; 2) melakukan percakapan melalui telepon dengan
Lebih terperinciUSUL KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM PENGEMBANGAN INDIVIDUAL DOSEN TAHUN 2014/2015
USUL KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM PENGEMBANGAN INDIVIDUAL DOSEN TAHUN 2014/2015 PENINGKATAN KOMPETENSI BERBAHASA INDONESIA GURU MIM DI KECAMATAN MATESIH MELALUI KEGIATAN BEDAH SOAL UJI KEMAHIRAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL Disajikan pada Kongres Internasional Pendidikan Dasar OLEH DR. ISAH CAHYANI, M.PD. 08122232220 Assalamualaikum Konstruktivisme Refleksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keterampilan menulis merupakan suatu ciri dari orang terpelajar atau bangsa yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Di era informasi sekarang ini kiranya tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa keterampilan menulis merupakan suatu ciri dari orang terpelajar atau
Lebih terperinci