LEMBAR INFORMASI Mata Lomba: DEBAT BAHASA INDONESIA LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA SISWA SMK TINGKAT NASIONAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LEMBAR INFORMASI Mata Lomba: DEBAT BAHASA INDONESIA LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA SISWA SMK TINGKAT NASIONAL"

Transkripsi

1 LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA SISWA SMK TINGKAT NASIONAL LEMBAR INFORMASI Mata Lomba: DEBAT BAHASA INDONESIA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan Gedung E Lantai 12-13, Tel/Faks ,

2 I PENDAHULUAN 1. Gambaran Umum Bahasa Indonesia berperan sangat penting sebagai wahana untuk mengekspresikan perasaan, informasi, dan pemikiran. Sebagai media ekspresi, penggunaan bahasa menuntut penggunanya mampu menggunakan bahasa yang dapat menggugah perasaan, menyampaikan pesan yang logis, objektif dan sistematis, sehingga mudah dipahami oleh mitra tutur. Kegiatan Debat Bahasa Indonesia untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tingkat Nasional memiliki posisi yang sangat strategis sebagai ajang penajaman kemampuan siswa dalam mengekspresikan perasaan, informasi, dan pemikiran dengan menggunakan bahasa Indonesia secara benar dan baik. Penggunaan bahasa Indonesia bukan sekadar mencerminkan ekspresi diri individu penggunanya, akan tetapi sekaligus mengekspresikan ihwal bangsa Indonesia, sebagaimana dicanangkan para pencetus Sumpah Pemuda Dengan menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar, pengguna bahasa turut menjunjung tinggi martabat bangsa. Selain sebagai cermin jati diri bangsa Indonesia, bahasa Indonesia juga menunjukkan identitas diri negara Indonesia. Undang-Undang Dasar 1945 (Pasal 36) juga telah menyatakan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa negara. Pernyataan konstitusi itu menyuratkan bahwa posisi bahasa Indonesia sangat penting sebagai lambang kedaulatan negara. Jika pernyataan konstitusi Indonesia itu dibandingkan dengan kenyataan penggunaan bahasa Indonesia saat ini, akan ditemukan bahwa penggunaan bahasa Indonesia masih jauh dari harapan mulia para pendiri bangsa dan negara Indonesia. Di tengah arus deras globalisasi yang sedang berlangsung, penggunaan bahasa Indonesia tidak jarang dikalahkan oleh bahasa asing. Telah terjadi kecenderungan pengutamaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, sebagai sumber aktualisasi diri dalam kehidupan akademik di sekolah dan juga di perguruan tinggi. Sebelum menguasai bahasa asing, sebagai instrumen untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, hendaknya generasi muda pengguna bahasa Indonesia memiliki pemahaman yang benar akan pentingnya bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa persatuan. Di sisi lain, bahasa daerah sebagai bagian dari budaya bangsa juga wajib dilestarikan. Untuk itu, sebagai generasi muda, setiap individu juga perlu menguasai bahasa daerah. Dengan demikian, generasi muda perlu menguasai bahasa daerah, bahasa Indonesai, dan bahasa asing. Bahasa daerah yang juga menjadi bahasa ibu diperlukan sebagai pembentuk karakter dasar budaya bangsa dan akar pembentuk watak individu. Sementara itu, bahasa Indonesia diperlukan sebagai bahasa negara dan bahasa persatuan atau nasional yang akan meningkatkan rasa nasionalisme setiap penuturnya. Terakhir, bahasa asing dikuasai sebagai pelengkap untuk memenuhi tuntutan kebutuhan dalam era globalisasi. Bila generasi muda mampu mengekspresikan perasaan, informasi, dan hasil pemikirannya dalam bahasa Indonesia yang benar dan baik, secara terus-menerus akan dapat mengangkat martabat bahasa dan bangsa Indonesia di tengah persaingan kehidupan modern. 1

3 Harapan itu akan semakin kuat untuk diwujudkan dengan berlakunya Undang-Undang No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Dengan demikian, pemantapan jatidiri bangsa dan identitas negara Indonesia melalui bahasa, segera terwujud. Itulah sebabnya, pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia mutlak perlu didukung dengan melibatkan generasi muda demi kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik di masa yang akan datang. Untuk itu, kegiatan Debat Bahasa Indonesia Siswa SMK Tingkat Nasional perlu dilakukan sebagai ajang bagi peserta untuk mengasah dan menajamkan kemampuan mereka dalam mengekspresikan perasaan, informasi, dan pemikirannya mengenai berbagai masalah aktual dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai media ekspresinya. Debat Bahasa Indonesia Siswa SMK Tahun 2015 memiliki tujuan umum untuk memperdalam dan memperkuat kecintaan peserta debat terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, sehingga bahasa Indonesia menjadi wahana aktualisasi diri, terutama untuk mengekspresikan perasaan, informasi dan hasil pemikiran dalam konteks budaya akademik di sekolah dan di masyarakat pada umumnya. Selanjutnya, tujuan khusus kegiatan ini adalah sebagai berikut. 1. Meningkatkan motivasi siswa SMK untuk belajar bahasa Indonesia secara terusmenerus. 2. Meningkatkan kreativitas seni berbahasa Indonesia, termasuk apresiasi sastra, di kalangan siswa SMK. 3. Meningkatkan daya guna bahasa Indonesia di dalam dunia usaha dan dunia industri melalui lulusan SMK. 4. Meningkatkan daya saing lulusan SMK dengan berlatih berpikir kritis dan memanfaatkan bahasa Indonesia sebagai media ekspresinya. 5. Meningkatan kemampuan berbahasa Indonesia siswa SMK dalam ragam resmi sebagai sarana komunikasi akademik dengan menggunakan alat ukur UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) yang dikeluarkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud. 6. Meningkatkan martabat bahasa Indonesia di tengah penggunaan bahasa daerah dan asing, dengan menggunakannya secara baik dan benar dalam nuansa debat yang elegan dan bercita rasa akademik. 7. Menguatkan posisi bahasa Indonesia sebagai penghela dan pembawa ilmu pengetahuan di dunia pendidikan sebagaimana telah dicanangkan dalam implementasi Kurikulum Deskripsi Teknis Lomba Debat Bahasa Indonesia Siswa SMK Tingkat Nasional mengikuti sistem lomba debat nusantara, yaitu setiap perlombaan akan diikuti oleh tiga tim yang berposisi sebagai Tim Pendukung, Tim Penyanggah, dan Tim Netral. Lomba ini terdiri atas babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final. Pada setiap babak, setiap tim harus memberikan argumen sesuai dengan mosi atau pernyataan topik yang telah didapat dalam pengundian. Sebelum babak penyisihan dilaksanakan, peserta akan diberikan Tes UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) yang dikeluarkan oleh Badan Bahasa Kemdikbud. Hasil Tes UKBI peserta akan memberikan bobot penilaian 30% pada penilaian akumulatif babak penyisihan. Dengan kata lain, penetapan peserta babak semifinal juga ditentukan oleh hasil 2

4 UKBI peserta. Selanjutnya pada babak final, penetapan pemenang juga ditentukan oleh 30% nilai tulisan ulasan yang dibuat oleh kelompok yang menjadi finalis. Beberapa istilah yang terdapat di dalam lomba dapat dideskripsikan sebagai berikut. a. Pernyataan Topik (Mosi) Pernyataan topik adalah isu tertentu yang akan diperdebatkan oleh tiga pihak, yaitu tim pendukung, tim penyanggah, dan tim netral. Pernyataan topik dapat bersifat positif dan negatif. Pernyataan topik dalam lomba debat telah ditentukan oleh panitia. Di dalam babak penyisihan akan diundi sebanyak 15 pernyataan topik untuk 10 lomba. Pada babak semifinal akan diundi 8 pernyataan topik yang akan diundi untuk 4 kali lomba. Sementara itu, pada babak final akan diundi 6 pernyataan topik untuk 1 kali lomba. Contoh Pernyataan Topik Pekerja asing di Indonesia wajib berbahasa Indonesia. b. Argumen Argumen adalah pernyataan yang didukung oleh fakta dan data yang bersifat mendukung atau menyanggah pernyataan topik. Setiap tim peserta harus dapat menyampaikan argumen yang sesuai dengan kriteria posisinya. Jika sebagai tim pendukung, peserta harus menyampaikan argumen yang mendukung pernyataan topik. Jika sebagai tim penyanggah, peserta harus menyampaikan argumen yang menyanggah pernyataan topik. Jika sebagai tim netral, peserta harus menyampaikan argumen dua sisi, baik yang mendukung maupun yang menyanggah disertai dengan keunggulan dan kelemahan dalam mendukung maupun menyanggah pernyataan topik. Contoh argumen mendukung. Saya sangat setuju dengan pernyataan bahwa pekerja asing di Indonesia wajib berbahasa Indonesia. Pekerja asing yang berada di Indonesia harus mengikuti aturan di negara kita serta menghormati keberadaan bahasa negara dan bahasa nasional kita, yaitu bahasa Indonesia. Komunikasi yang dijalin antara pekerja asing dan pekerja Indonesia di Indonesia harus dengan menggunakan bahasa Indonesia. Berikut ini saya sampaikan fakta-fakta tentang kebutuhan pekerja asing dalam berbahasa Indonesia. Contoh argumen menyanggah. Saya tidak setuju dengan pernyataan bahwa pekerja asing di Indonesia wajib berbahasa Indonesia. Ketidaksetujuan saya berdasarkan fakta bahwa sebagai negara berkembang kita masih membutuhkan kerja sama dengan negaranegara yang memiliki sumber daya manusia dan sumber daya kapital yang besar. Keberadaan pekerja asing merupakan sebuah upaya pemenuhan kebutuhan SDM yang akan mendukung perekonomian di Indonesia. Kewajiban berbahasa Indonesia akan menjadi kendala bagi mereka dalam melakukan aktivitas pekerjaan di Indonesia. Coba cermati fakta yang akan saya sampaikan berikut ini. 3

5 Contoh Argumen Netral Pernyataan bahwa pekerja asing di Indonesia wajib berbahasa Indonesia harus ditinjau dari dua sisi. Dalam kerangka menghormati, mengembangkan, dan memartabatkan bahasa Indonesia, saya sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Pemartabatan bahasa Indonesia dan pengembangan bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional harus didukung oleh semua pihak, termasuk dunia kerja di Indonesia. Akan tetapi, jika ternyata pekerja asing tersebut belum bisa berbahasa Indonesia, tidak serta merta diusir dari Indonesia. Dalam hal ini saya tidak setuju. Harus ada usaha pembinaan bagi warga negara asing agar bisa berbahasa Indonesia dan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik. Jika warga negara asing tersebut tidak mau belajar berbahasa Indonesia dan tidak mau berusaha untuk berbahasa Indonesia padahal sudah diberi pembinaan yang memadai, saya setuju jika yang bersangkutan sebaiknya tidak bekerja di Indonesia. Marilah kita telusuri lebih lanjut fakta kelemahan dan keunggulan jika kita menerapkan aturan bahwa pekerja asing wajib berbahasa Indonesia. c. Tim Pendukung Tim pendukung adalah tiga orang peserta dalam satu tim di satu provinsi yang memberikan argumen dukungan terhadap suatu pernyataan topik. d. Tim Penyanggah Tim Penyanggah adalah tiga orang peserta dalam satu tim di satu provinsi yang memberikan argumen berupa sanggahan terhadap suatu pernyataan topik. e. Tim Netral Tim Netral adalah tiga orang peserta dalam satu tim di satu provinsi yang memberikan argumen dua sisi, baik dukungan maupun sanggahan yang disertai dengan kondisi atau syarat yang menyertainya, terhadap suatu pernyataan topik. f. Tes UKBI Tes UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) merupakan tes standar untuk mengevaluasi kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia. Tes UKBI lengkap terdiri atas 5 seksi, Seksi I Mendengarkan, Seksi II Merespons Kaidah, Seksi III Membaca, Seksi IV Menulis, dan Seksi V Berbicara. Akan tetapi pada babak penyisihan peserta lomba akan diberikan Tes UKBI yang terdiri atas 3 seksi saja, Seksi I, Seksi II, dan Seksi III. Jika mengikuti TEs UKBI, peserta juga akan diberikan Sertifikat UKBI sebagai bukti kemahiran berbahasa Indonesianya. Untuk mengetahui dan mencoba simulasi Tes UKBI, peserta dapat mengunjungi laman UKBI: g. Tulisan Ulasan Tulisan ulasan merupakan sebentuk tulisan yang berisi ulasan terkait dengan mosi atau pernyataan topik saat babak final. Ulasan tersebut ditulis oleh setiap kelompok sesaat setelah penampilannya dalam babak final. Ulasan berisikan pernyataan topik dan argumen sesuai dengan posisi masing-masing kelompok. Ulasan kurang lebih terdiri atas kata. Tulisan ulasan akan memberikan porsi 30% terhadap penetapan pemenang babak final. 4

6 II ISI 1. Persyaratan Peserta Peserta lomba Debat Bahasa Indonesia Siswa SMK Tingkat Nasional Tahun 2015 adalah siswa SMK pemenang Lomba Debat Tingkat Provinsi di Indonesia. Setiap provinsi mengirimkan satu tim yang terdiri atas tiga orang peserta. Tim yang akan mengikuti lomba didampingi oleh satu orang guru pendamping. Anggota tim yang dikirimkan oleh provinsi tersebut bukan siswa yang sudah pernah mengikuti lomba yang sama sebelumnya. 2. Materi Lomba Materi Debat Bahasa Indonesia Siswa SMK Tingkat Nasional Tahun 2015 adalah isu-isu yang hangat tentang kebahasaan dan tentang hal umum yang ada di masyarakat. Isu-isu itu terumus dalam topik-topik yang akan diundi sebelum debat dimulai. Topik pada babak penyisihan merupakan topik umum dan topik kebahasaan, sedangkan pada babak semifinal dan final, topik hanya merupakan isu kebahasaan. Pernyataan topik untuk babak penyisihan dapat dilihat pada lampiran lembar soal, sedangkan pernyataan topik untuk babak semifinal dan final akan diberikan pada saat perlombaan. 3. Ketentuan Lomba 3.1 Waktu Lomba Lomba debat bahasa Indonesia akan dilaksanakan pada tanggal 26 sampai dengan 30 di Batam Lomba akan dimulai pada pukul sampai dengan pukul WIB. Jadwal lomba yang terperinci akan diberikan kepada peserta pada saat menghadiri taklimat. 3.2 Sistem Lomba Lomba Debat Tingkat Nasional Siswa SMK mengikuti sistem lomba debat nusantara yang merupakan perpaduan sistem debat internasional dengan kondisi kenusantaraan di Indonesia. Lomba debat bahasa Indonesia dilakukan dalam tiga babak, yaitu babak penyisihan selama satu hari setengah hari, babak semifinal satu hari, dan babak final setengah hari. Dengan demikian, seluruh kegiatan lomba debat bahasa Indonesia akan berlangsung selama tiga hari. Setiap tim yang merupakan peserta lomba perwakilan tiap provinsi terdiri atas tiga orang pembicara. Setiap tim dapat berposisi sebagai pendukung, penyanggah, atau netral sesuai dengan undian yang didapat. Satu hari sebelum lomba, peserta akan mengikuti pembukaan dan penjelasan teknis lomba debat. Setelah debat berakhir, peserta akan mengikuti penutupan. Pengaturan Waktu Lomba a. Pada saat pendaftaran setiap tim mengambil nomor tim. b. Sebelum lomba dimulai, diadakan undian urutan tampil untuk 3 tim yang akan berdebat. Setelah didapatkan undian urutan, diadakan lagi undian 5

7 posisi untuk ketiga tim tersebut, apakah sebagai pendukung, penyanggah, atau netral. c. Tim yang akan berdebat dipersilakan untuk menyiapkan diri selama 35 menit. d. Setelah 35 menit atau ketika tim lain sedang berdebat, diadakan pengundian urutan dan pengundian posisi untuk 3 tim selanjutnya. Tim yang telah mengikuti pengundian posisi dipersilakan menyiapkan diri. Sebaliknya, tim yang telah menyiapkan diri langsung tampil berdebat. e. Selanjutnya, lomba dilaksanakan berdasarkan mekanisme yang sama. 35 menit pertama a. Pengundian urut tampil untuk 3 tim pertama, misalnya terundi tim 11, 15, dan 23 untuk mengikuti lomba. b. Pengundian posisi untuk tim 11, 15, dan 23 dan pengundian soal. c. Tim 11, 15, dan 23 menyiapkan diri. 35 menit kedua a. Pengundian urut tampil untuk 3 tim kedua, misalnya terundi tim 2, 7, dan 25. b. Pengundian posisi untuk tim 2, 7, dan 25 dan pengundian soal. c. Tim 11, 15, dan 23 tampil dalam lomba debat. d. Tim 2, 7, dan 25 menyiapkan diri 35 menit selama lomba No. Kegiatan Jumlah waktu 1. Perkenalan 3 menit Setiap tim memperkenalkan diri selama 1 menit 2. Penyampaian Pernyataan Topik 15 menit Setiap tim menyampaikan argumentasinya terhadap pernyataan topik selama 5 menit. Dimulai oleh Tim Pendukung, dilanjutkan oleh Tim Penyanggah, dan Tim Netral 3. Debat 9 menit pertama Setiap tim mengomentari argumentasi tim lain selama 3 menit, misalnya Tim Pendukung mengomentari argumentasi Tim Penyanggah dan Tim Netral selama 3 menit, demikian seterusnya. 5 menit berikutnya Diberikan hak bicara selama 1 menit kepada tim yang memencet bel paling dulu. Akan diberikan 5 kali kesempatan memencet bel. Tim yang cepat akan mendapat kesempatan bicara lebih banyak. Hak bicara dapat digunakan untuk memberikan komentar, sanggahan, atau pertanyaan, bukan celaan. 14 menit 4. Simpulan Setiap tim memberikan ungkapan penutup terhadap pernyataan topik sesuai dengan posisinya selama 1 menit. 3 menit 6

8 No. Kegiatan Jumlah waktu Jumlah waktu Debat 35 menit Tugas Menulis Ulasan pada Babak Final Pada babak final, finalis akan diberikan waktu selama menit untuk menuliskan kembali ulasannya mengenai topik berdasarkan posisi masingmasing pada debat terakhir sebanyak kata. Tulisan diharapkan sesuai dengan format tulisan yang disediakan. Format Tulisan Pendahuluan -Pengantar -Masalah Isi -Argumen -Landasan Argumen -Bukti/Riset Pendukung Penutup -Saran -Kesimpulan 7

9 Bagan Babak Penyisihan 34 Tim Dari 12 tim dipilih 9 tim peraih nilai akumulasi tertinggi, 3 tim lainnya masuk kategorimendapat mendali menghargaan

10 Bagan Babak Semifinal Tim dengan nilai akumulatif tertinggi akan mengikuti babak final untuk meraih Juara I, II, dan III. Juara IV dan V akan ditentukan oleh nilai komulatif pada babak semifinal ditambah dengan nilai tulisan ulasan. Bagan Babak Final A B C Peserta diranking sesuai dengan nilai yang tertinggi sampai yang terendah sehingga terpilih Juara I, Juara II, dan Juara III. Nilai akhir akan dihitung dengan 70 % nilai akumulatif debat dan 30% nilai tulisan ulasan. 3.3 Kriteria Pemenang Pemenang Lomba Debat adalah tim-tim yang telah memenangkan lomba dengan memperoleh nilai akumulatif tertinggi dalam babak penyisihan, semifinal, dan final secara berurutan. Para pemenang akan berpredikat Juara I, Juara II, Juara III, Juara Harapan I, dan Juara Harapan II. Selain itu, akan ditentukan pula Pembicara Terbaik dengan kriteria memiliki nilai individu tertinggi. Hadiah yang akan diberikan kepada pemenang adalah sebagai berikut. A. Juara I: Piagam penghargaan/tropi untuk sekolah, dan uang pembinaan sebesar Rp. 9

11 B. Juara II: Piagam penghargaan/tropi untuk sekolah, dan uang pembinaan sebesar Rp. C. Juara III: Piagam penghargaan/tropi untuk sekolah, dan uang pembinaan sebesar Rp... D. Juara Harapan I: Piagam penghargaan/tropi untuk sekolah, dan uang pembinaan sebesar Rp. E. Juara Harapan II: Piagam penghargaan/tropi untuk sekolah, dan uang pembinaan sebesar Rp... F. Pembicara Terbaik: Piagam penghargaan/tropi untuk sekolah, dan uang pembinaan sebesar Rp... G. Bagi peserta yang memperoleh nilai akhir di atas batas kelulusan yang ditentukan juri, akan diberikan medali penghargaan. 4. Format Penilaian Penilaian Debat Bahasa Indonesia Siswa SMK Tingkat Nasional Tahun 2015 berdasarkan beberapa aspek, yaitu penguasaan materi, penguasaan kebahasaan, dan penyajian materi. Pemenang lomba ditentukan berdasarkan nilai kumulatif dari aspek yang dinilai. A. Penguasaan Materi 1. Pemenuhan kriteria posisi 2. Pemenuhan argumen 3. Kelengkapan materi 4. Penggunaan sumber/rujukan B. Penguasaan Kebahasaaan 1. Ketepatan tata bahasa 2. Ketepatan bentuk dan pilihan kata 3. Penggunaan gaya bahasa 4. Keruntutan informasi C. Penyajian Materi 1. Kepercayaan diri 2. Kerja sama anggota tim 3. Kesopanan dan kesantunan 4. Ketepatan paralinguistik Setiap aspek terdiri atas empat subaspek. Setiap subaspek dinilai dengan rentang skor Bobot dan Akumulasi Nilai Peserta 1. Penguasaan materi (A-1 + A-2 + A-3 + A-4) x 35% 2. Penguasaan Kebahasaaan (B-1 + B-2 + B-3 + B-4) x 40% 3. Penyajian materi (C-1 + C-2 + C-3 + C-4) x 25% 10

12 Penilaian tulisan ulasan akan dilakukan berdasarkan beberapa aspek, yaitu: 1. Pemenuhan persyaratan 10% - Jumlah kata - Ketaatan pada format 2. Paragraf yang baik 20% - Lengkap (pikiran utama dan pendukung) - Koherensi - Kohesi 3. Pengkalimatan 20% - Penggunaan kalimat efektif - Struktur dan penalaran kalimat 4. Ejaan dan Diksi 10% 5. Isi 40% - Kelengkapan sumber - Kelengkapan argumen Penilaian Tes UKBI akan dilakukan oleh Penguji UKBI dari Badan Bahasa berdasarkan standar penilaian yang berlaku, dapat dilihat di 5. Tata Tertib Lomba Berikut ini tata tertib Lomba Debat Bahasa Indonesia Siswa SMK Tahun 2015 yang harus dipatuhi oleh peserta lomba dan guru pendamping. a. Peserta merupakan tim perwakilan tiap provinsi yang telah terdata dalam proses pendaftaran. b. Peserta harus hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal lomba yang telah ditentukan. c. Peserta dan guru pendamping harus mengikuti pengarahan juri sebelum lomba debat dimulai. d. Semua peserta harus berada di ruang lomba selama berlangsungnya lomba debat. e. Peserta diperbolehkan keluar ruang lomba untuk menyiapkan diri selama 35 menit sebelum tampil berdebat. f. Peserta lomba yang sedang tampil berdebat harus mengenakan papan nama yang dapat terbaca dari jarak pandang 3 meter. g. Peserta lomba yang sedang tampil berdebat dilarang membawa apa pun. Pena dan kertas akan tersedia di meja. Sebelum ada komando debat dimulai, peserta dilarang menulis apa pun di kertas yang disediakan. h. Peserta lomba yang sedang tampil berdebat dilarang berkomunikasi dengan guru pendamping. i. Guru pendamping dan peserta yang belum mendapat giliran tampil lomba dilarang menganggu kelancaran jalannya lomba debat. j. Peserta lomba berhak mengetahui hasil lomba dalam setiap babak dengan terlebih dahulu memberikan waktu yang dibutuhkan juri untuk merekapitulasi hasil lomba. k. Hasil penjurian tidak dapat diganggu gugat. 11

13 III Penutup Lomba ini diharapkan dapat menjadi ajang pertukaran budaya antardaerah. Untuk itu, pada akhir pelaksanaan lomba ini juga akan mengadakan undian kado kenangkenangan khas daerah bagi semua peserta lomba. Agar semua peserta memperoleh kado, setiap peserta lomba diwajibkan membawa satu kado khas dari daerah masingmasing. Kado kenang-kenangan yang diperoleh dari undian itu tidak akan menjadi milik peserta secara pribadi, tetapi milik sekolah peserta yang bersangkutan. 12

INFORMASI DAN KISI-KISI

INFORMASI DAN KISI-KISI LOMBA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA ASING SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 06 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba BAHASA INDONESIA PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN Alamat:Jl.Letjen Sutoyo,Telp (0561) Pontianak Kode Pos 78121

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN Alamat:Jl.Letjen Sutoyo,Telp (0561) Pontianak Kode Pos 78121 PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN Alamat:Jl.Letjen Sutoyo,Telp (0561)736711 Pontianak Kode Pos 78121 Website : www.dindik.pontianak.go.id Email:dindik@dindikptk.net Pontianak, Oktober 2016 Nomor

Lebih terperinci

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UMMI

Lebih terperinci

INFORMASI DAN KISI-KISI

INFORMASI DAN KISI-KISI FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba Tulis dan Baca Cerpen PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

Lebih terperinci

Ketentuan Lomba KIC 2013

Ketentuan Lomba KIC 2013 Ketentuan Lomba KIC 2013 A. KETENTUAN UMUM 1. Peserta meliputi siswa-siswi SMP baik kelas VII, VIII, atau IX. 2. Peserta hanya boleh mengikuti 1 bidang studi saja (tidak boleh merangkap). 3. Siswa mengikuti

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017 TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017 A. KETENTUAN UMUM 1. Setiap peserta wajib berpakaian rapi dan sopan selama mengikuti seluruh rangkaian acara Lomba Debat Kefarmasian Nasional

Lebih terperinci

Waktu Kegiatan Pemateri Daftar ulang Panitia Pembukaan Panitia Bahasa Indonesia yang Cermat, Apik, dan Santun

Waktu Kegiatan Pemateri Daftar ulang Panitia Pembukaan Panitia Bahasa Indonesia yang Cermat, Apik, dan Santun DRAF PANDUAN LOMBA DEBAT BAHASA SE-JABODETABEK DALAM RANGKA BULAN BAHASA TAHUN 2017 I. Daftar Topik Debat 1. Dewan ini akan memprioritaskan pengenalan bahasa Indonesia ke luar negeri daripada pengembangan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN

PEDOMAN PENYELENGGARAAN Panitia Pelaksana Pekan Syariah Nusantara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Syariah & Hukum UIN Alauddin Makassar Periode 2014-2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT SYARIAH NUSANTARA ANTAR

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Padjadjaran Law

Lebih terperinci

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS LOMBA WASIS BASA JAWA TINGKAT SMP/MTs SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS LOMBA WASIS BASA JAWA TINGKAT SMP/MTs SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS SASTRA HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN SASTRA INDONESIA Jalan Surakarta 7G, Malang 65145 Telepon/Faks: 0341-567475, 551312

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN OLIMPIADE LITERASI SISWA NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2017

PETUNJUK PELAKSANAAN OLIMPIADE LITERASI SISWA NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2017 MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK PELAKSANAAN OLIMPIADE LITERASI SISWA NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan

Lebih terperinci

DESKRIPSI VERBAL. JURI LOMBA DEBAT SMA TINGKAT NASIONAL DI CISARUA BOGOR (26 November s.d. 1 Desember 2012) oleh Setyawan Pujiono, M.Pd.

DESKRIPSI VERBAL. JURI LOMBA DEBAT SMA TINGKAT NASIONAL DI CISARUA BOGOR (26 November s.d. 1 Desember 2012) oleh Setyawan Pujiono, M.Pd. DESKRIPSI VERBAL JURI LOMBA DEBAT SMA TINGKAT NASIONAL DI CISARUA BOGOR (26 November s.d. 1 Desember 2012) oleh Setyawan Pujiono, M.Pd. PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017 TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017 A. KETENTUAN UMUM 1. Setiap peserta wajib berpakaian rapi dan sopan selama mengikuti seluruh rangkaian acara Lomba Debat Kefarmasian Nasional

Lebih terperinci

LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA DAN ASING SISWA SMK TINGKAT NASIONAL BATAM OKTOBER

LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA DAN ASING SISWA SMK TINGKAT NASIONAL BATAM OKTOBER LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA DAN ASING SISWA SMK TINGKAT NASIONAL BATAM OKTOBER 2015 UPLOAD LEMBAR INFORMASI Mata Lomba: BAHASA KOREA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM

PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM 1. Lomba Debat Pangan 3 adalah acara kompetisi debat tingkat SMA/Sederajat yang diselenggarakan oleh BEM FTP UGM. 2.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERTAHANAN RI DESK PENGENDALI PUSAT KANTOR PERTAHANAN. Kemhan RI melalui kegiatan Parade Cinta Tanah Air TA. 2015,

KEMENTERIAN PERTAHANAN RI DESK PENGENDALI PUSAT KANTOR PERTAHANAN. Kemhan RI melalui kegiatan Parade Cinta Tanah Air TA. 2015, KEMENTERIAN PERTAHANAN RI DESK PENGENDALI PUSAT KANTOR PERTAHANAN Kemhan RI melalui kegiatan Parade Cinta Tanah Air TA. 2015, melaksanakan lomba menulis Artikel dan Diskusi, dengan tujuan menanamkan dan

Lebih terperinci

Babak Semifinal (Essay)

Babak Semifinal (Essay) PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE FISIKA ISLAM NASIONAL TINGKAT SMA-SMP SEDERAJAT HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) FISIKA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG I. Teknik Perlombaan Olimpiade Fisika Islam

Lebih terperinci

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini : 1. Menghubungi contact person panitia berikut dengan mengirimkan Short Message Service

Lebih terperinci

KOMPETISI DEBAT HUKUM

KOMPETISI DEBAT HUKUM KOMPETISI DEBAT HUKUM PEKAN KAJIAN HUKUM (PKH 2017) PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI Kompetisi Debat Hukum merupakan salah satu bagian dari

Lebih terperinci

NASKAH SOAL (Terbuka)

NASKAH SOAL (Terbuka) FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 NASKAH SOAL (Terbuka) Bidang Lomba Cipta dan Baca Puisi PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN LKTI (LOMBA KARYA TULIS ILMIAH)

PETUNJUK PELAKSANAAN LKTI (LOMBA KARYA TULIS ILMIAH) PETUNJUK PELAKSANAAN LKTI (LOMBA KARYA TULIS ILMIAH) Tema Karya Tulis INNOVAITVE AND SUSTAINABLE ECO-FRIENDLY TECHNOLOGY FOR BETTER FUTURE Pendahuluan Pada zaman globalisasi ini, tidak ada yang tidak mengenal

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM SASANA DEBAT MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS TAHUN 2015 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN UMUM SASANA DEBAT MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS TAHUN 2015 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 PERATURAN UMUM SASANA DEBAT MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS TAHUN 2015 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Sasana Debat Mahasiswa, yang selanjutnya disebut dengan SADEWA adalah acara kompetisi debat tingkat

Lebih terperinci

PEDOMAN KOMPETISI DEBAT MAHASISWA INDONESIA (KDMI)

PEDOMAN KOMPETISI DEBAT MAHASISWA INDONESIA (KDMI) PEDOMAN KOMPETISI DEBAT MAHASISWA INDONESIA (KDMI) DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2018 KATA PENGANTAR Lomba debat antar perguruan

Lebih terperinci

Konfirmasi 16 finalis Maret Technical Meeting 7 April Debat dan Field Trip 8 April Seminar dan Final debat 9 April 2017

Konfirmasi 16 finalis Maret Technical Meeting 7 April Debat dan Field Trip 8 April Seminar dan Final debat 9 April 2017 Kegiatan Waktu Konfirmasi 16 finalis 17 21 Maret 2017 Technical Meeting 7 April 2017 Debat dan Field Trip 8 April 2017 Seminar dan Final debat 9 April 2017 A. KETENTUAN FINALIS 1. Finalis membayar biaya

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA KETENTUAN UMUM PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 1. Tim Pro adalah tim yang setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan argumentasi

Lebih terperinci

B. Dasar C. Tujuan D. Tema

B. Dasar C. Tujuan D. Tema A. Latar Belakang Dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010-2014, antara lain dinyatakan bahwa Pembangunan Manusia Indonesia seutuhnya menjadi landasan konseptual dari pembangunan

Lebih terperinci

Petunjuk Pelaksanaan

Petunjuk Pelaksanaan Petunjuk Pelaksanaan Olimpiade IPS Tingkat SMP/MTs se - Jawa Timur A. PENDAHULUAN Kegiatan Olimpiade IPS tingkat SMP/MTs se - Jawa Timur ini dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan IPS (HMP IPS)

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL TAHUN 2016

PETUNJUK TEKNIS LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL TAHUN 2016 PETUNJUK TEKNIS LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL TAHUN 2016 DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

TECHNICAL MEETING LOMBA CERDAS CERMAT 2018

TECHNICAL MEETING LOMBA CERDAS CERMAT 2018 TECHNICAL MEETING LOMBA CERDAS CERMAT 2018 MEMBANGUN GENERASI MUDA YANG SIAP MENGAHADAPI TANTANGAN DENGAN KESADARAN SEJARAH SEBAGAI UPAYA MEMPERTAHANKAN KEUTUHAN BANGSA DAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI

Lebih terperinci

Buku Panduan Lomba OIM FT 2013

Buku Panduan Lomba OIM FT 2013 Buku Panduan Lomba OIM FT 2013 KUIS Syarat : 1. Peserta merupakan mahasiswa program S1 yang masih aktif dan sedang aktif mengikuti program pendidikan S1 di Fakultas Teknik Universitas Indonesia 2. Berwawasan

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Lomba SMA Bunkasai JAF Unitomo 2017

Syarat dan Ketentuan Lomba SMA Bunkasai JAF Unitomo 2017 1. CERDAS CERMAT A. SYARAT WAJIB PESERTA 1. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 75.000,-/per tim (3 orang). 2. Setiap sekolah diperbolehkan mengirim paling banyak 2 tim. 3. Kuota maksimal untuk lomba

Lebih terperinci

Olimpiade Akuntansi Dan Pasar Modal Tingkat Nasional Olimpiade Akuntansi Dan Pasar Modal Tingkat Nasional

Olimpiade Akuntansi Dan Pasar Modal Tingkat Nasional Olimpiade Akuntansi Dan Pasar Modal Tingkat Nasional Soal akan ditampilkan di layar selama dua menit, dan selama itu juga waktu yang diberikan kepada tiap tim untuk mengerjakan soal tersebut. Seluruh peserta berhak menekan bel setelah selesai menghitung.

Lebih terperinci

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2014

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2014 MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2014 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Pendaftaran Kompetisi Debat Daerah Tertinggal dan Perbatasan Universitas Borneo Tarakan

Petunjuk Teknis Pendaftaran Kompetisi Debat Daerah Tertinggal dan Perbatasan Universitas Borneo Tarakan Petunjuk Teknis Pendaftaran Kompetisi Debat Daerah Tertinggal dan Perbatasan Universitas Borneo Tarakan 1. Ketentuan Umum a. Kegiatan lomba dilaksanakan hari selasa, 17 Maret 2015. b. Peserta adalah tim

Lebih terperinci

CP : (Malna) (Laila) PETUNJUK TEKNIS CERDAS CERMAT

CP : (Malna) (Laila) PETUNJUK TEKNIS CERDAS CERMAT HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNISNU JEPARA HMPSA UNISNU JEPARA Sekretariatan : Kampus UNISNU Jepara (Gedung UKK FEB Lt. 2) Jl. Taman Siswa (Pekeng) Tahunan Jepara

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT HUKUM SEKOLAH MENENGAH ATAS ANTAR SISWA SMA TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM.

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT HUKUM SEKOLAH MENENGAH ATAS ANTAR SISWA SMA TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM. PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT HUKUM SEKOLAH MENENGAH ATAS ANTAR SISWA SMA TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Sistem yang digunakan dalam debat ini adalah sistem Asian

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH-MAHASISWA (LKTIM) SE-JAWA-BALI 2014

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH-MAHASISWA (LKTIM) SE-JAWA-BALI 2014 PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH-MAHASISWA (LKTIM) SE-JAWA-BALI 2014 LEMBAGA PENGEMBANGAN PENALARAN DAN PENELITIAN MAHASISWA EKONOMI (LP3ME) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MALANG PETUNJUK

Lebih terperinci

5. Dewan Juri: Para pakar dan praktisi pantun di Provinsi Kepulauan Riau.

5. Dewan Juri: Para pakar dan praktisi pantun di Provinsi Kepulauan Riau. PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA BERBALAS PANTUN ANTARMAHASISWA SEPROVINSI KEPULAUAN RIAU DALAM RANGKA SELEKSI PEKAN BAHASA DAN SASTRA PROVINSI KEPULAUAN RIAU I. Gambaran Kegiatan 1. Nama kegiatan: Lomba Berbalas

Lebih terperinci

KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA

KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA TUJUAN 1. Menumbuhkan motivasi peserta kompetisi The 12 th Statistika Ria untuk berprestasi khususnya dalam bidang statistika. 2. Melatih dan memberikan

Lebih terperinci

Materi TM Debat FRESH 10 Nasional

Materi TM Debat FRESH 10 Nasional Materi TM Debat FRESH 10 Nasional MOSI DEBAT : 1. Maraknya penggunaan lensa kotak di kalangan remaja dapat memicu terjadinya kebutaan. 2. Maraknya penggunaan kawat gigi di kalangan remaja yang dapat menimbulkan

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017

PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017 PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017 1. Pendahuluan Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang berlimpah. Tidak hanya sumber daya alam yang terbentang dari Sabang sampai Merauke,

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN LOMBA LOMBA ESAI ILMIAH MENUJU PENINGKATAN NILAI BUMN DI ERA PERUBAHAN TAHUN 2015

KERANGKA ACUAN LOMBA LOMBA ESAI ILMIAH MENUJU PENINGKATAN NILAI BUMN DI ERA PERUBAHAN TAHUN 2015 KERANGKA ACUAN LOMBA LOMBA ESAI ILMIAH MENUJU PENINGKATAN NILAI BUMN DI ERA PERUBAHAN TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN Dalam upaya mendorong BUMN menjadi agen pembangunan sebagaimana diamanatkan oleh RPJMN 2015-2019,

Lebih terperinci

A. Tema Kegiatan Kegiatan ini bertemakan Bisa Karena Biasa: Penguatan Bahasa, Sastra dan Budaya di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

A. Tema Kegiatan Kegiatan ini bertemakan Bisa Karena Biasa: Penguatan Bahasa, Sastra dan Budaya di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS LOMBA CINTA BAHASA INDONSEIA TINGKAT SMA/SMK/MA SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 A. Tema Kegiatan Kegiatan ini bertemakan Bisa Karena Biasa: Penguatan Bahasa, Sastra

Lebih terperinci

Menimbang: a. Bahwa kompetisi hukum bisnis antar mahasiswa fakultas hukum tingkat

Menimbang: a. Bahwa kompetisi hukum bisnis antar mahasiswa fakultas hukum tingkat KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION TAHUN 2017 NOMOR: 007/TAP/BUSINESS LAW COMPETITION/BLS/FHUI/I/2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI DEBAT HUKUM ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM TINGKAT NASIONAL DENGAN

Lebih terperinci

Petunjuk Pelaksanaan English Debate Competition The Magnificent ESA s Fair 2017

Petunjuk Pelaksanaan English Debate Competition The Magnificent ESA s Fair 2017 Petunjuk Pelaksanaan English Debate Competition The Magnificent ESA s Fair 2017 A. Tujuan Secara umum, lomba Debat Bahasa Inggris ini bertujuan untuk memacu prestasi siswa/siswi Sekolah Menengah Atas dan

Lebih terperinci

KETENTUAN LOMBA DEBAT BAHASA ARAB

KETENTUAN LOMBA DEBAT BAHASA ARAB KETENTUAN LOMBA DEBAT BAHASA ARAB A. Ketentuan Umum Debat bahsa arab adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai tema tertentu dalam bahasa arab fushhah dengan saling memberi alasan yang logis untuk

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA

KETENTUAN UMUM LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA KETENTUAN UMUM LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA A. KETENTUAN UMUM 1. Peserta merupakan siswa/i tingkat SMA/Sederajat yang masih aktif belajar dan mewakili sekolahnya masing-masing. 2. Sekolah pendaftar berlokasi

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Debat Ekonomi Islam 2018, adalah kegiatan perlombaan debat mahasiswa tingkat Nasional

Lebih terperinci

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015 MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK

PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK KETENTUAN UMUM 1. ITechno Cup adalah acara tahunan yang berisi rangkaian kegiatan

Lebih terperinci

TOR ( Term Of References ) LOMBA DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA( PIMFI ) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

TOR ( Term Of References ) LOMBA DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA( PIMFI ) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA TOR ( Term Of References ) LOMBA DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA( PIMFI ) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA I. Debat Nasional Kefarmasian Perkembangan ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

TATA TERTIB ASTRAMATIKA XXIV

TATA TERTIB ASTRAMATIKA XXIV TATA TERTIB ASTRAMATIKA XXIV 1 DAFTAR ISI TATA TERTIB DAN PERATURAN Babak Penyisihan... 3 Babak Semifinal... 5 Babak Final... 7 Lain-lain... 9 SUSUNAN ACARA Technical Meeting... 10 Pembukaan... 10 Penyisihan...

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN OLIMPIADE SD MATHEMATICS EDUCATION FAIR 2017

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN OLIMPIADE SD MATHEMATICS EDUCATION FAIR 2017 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN OLIMPIADE SD MATHEMATICS EDUCATION FAIR 2017 Se-SUMBAGSEL I. PENDAHULUAN Matematika mempunyai peranan penting dalam pembentukan kemampuan bernalar secara logis, kritis, sistematis,

Lebih terperinci

PEDOMAN KOMPETISI DEBAT MAHASISWA INDONESIA (KDMI)

PEDOMAN KOMPETISI DEBAT MAHASISWA INDONESIA (KDMI) PEDOMAN KOMPETISI DEBAT MAHASISWA INDONESIA (KDMI) DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2018 KATA PENGANTAR Lomba debat antar perguruan

Lebih terperinci

PEMILIHAN MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016

PEMILIHAN MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 PEMILIHAN MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 1. Persyaratan Umum Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta

Lebih terperinci

LEMBAR INFORMASI OLIMPIADE SAINS TERAPAN TINGKAT KOTA BATAM TAHUN 2014 BIDANG LOMBA FISIKA TERAPAN

LEMBAR INFORMASI OLIMPIADE SAINS TERAPAN TINGKAT KOTA BATAM TAHUN 2014 BIDANG LOMBA FISIKA TERAPAN LEMBAR INFORMASI OLIMPIADE SAINS TERAPAN TINGKAT KOTA BATAM TAHUN 2014 BIDANG LOMBA FISIKA TERAPAN Musyawarah Guru Mata Pelajaran Fisika SMK Musyawarah Kerja Kepala SMK Dinas Pendidikan Kota Batam 2014

Lebih terperinci

ITechno Cup Politeknik Negeri Jakarta. Jurusan Teknik Informatika dan Komputer. Lembar Informasi Bidang Lomba English Skill

ITechno Cup Politeknik Negeri Jakarta. Jurusan Teknik Informatika dan Komputer. Lembar Informasi Bidang Lomba English Skill ITechno Cup 2017 Politeknik Negeri Jakarta Jurusan Teknik Informatika dan Komputer Lembar Informasi Bidang Lomba English Skill I. PENDAHULUAN Dengan pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Lebih terperinci

Kompetisi Debat Nasional MMO 2015 Himpunan Mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran Telkom University

Kompetisi Debat Nasional MMO 2015 Himpunan Mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran Telkom University PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT NASIONAL MARKETING MANAGEMENT OLYMPIAD (MMO) TINGKAT SMA/SEDERAJAT TELKOM UNIVERSITY KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Kompetisi Debat Mahasiswa

Lebih terperinci

PANDUAN PENJURIAN DEBAT BAHASA INDONESIA. Disusun oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A

PANDUAN PENJURIAN DEBAT BAHASA INDONESIA. Disusun oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A PANDUAN PENJURIAN DEBAT BAHASA INDONESIA Disusun oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A DAFTAR ISI Pengantar: Lomba Debat Nasional Indonesia 1. Lembar Penilaian hal.4 a. Isi hal. 4 b. Gaya hal.5 c. Strategi hal.5

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS BABAK SEMIFINAL DAN FINAL APOTEMA 2017

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS BABAK SEMIFINAL DAN FINAL APOTEMA 2017 PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS BABAK SEMIFINAL DAN FINAL APOTEMA 2017 A. Babak Semifinal 1) Naskah Soal Dalam babak ini terdiri dari 20 soal isian singkat dan 5 soal uraian untuk jenjang SD, SMP dan SMA.

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3879 TAHUN 2015 TAHUN 2015

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3879 TAHUN 2015 TAHUN 2015 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3879 TAHUN 2015 TAHUN 2015 T E N T A N G PEDOMAN PELAKSANAAN LOMBA PENULISAN KARYA ILMIAH REMAJA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMA/SMK TAHUN 2015 DENGAN

Lebih terperinci

05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI 05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2013

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA PENELITIAN ILMIAH REMAJA (LPIR) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015

PANDUAN LOMBA PENELITIAN ILMIAH REMAJA (LPIR) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015 M E R O K O K D A P A T M E M B U N U H M U MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA PENELITIAN ILMIAH REMAJA (LPIR) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN DAN TATA TERTIB LOMBA SEMARAK LUSTRUM I SMP UNGGULAN AISYIYAH BANTUL. Bismillahirrahmanirrahim

PEDOMAN PENYELENGGARAAN DAN TATA TERTIB LOMBA SEMARAK LUSTRUM I SMP UNGGULAN AISYIYAH BANTUL. Bismillahirrahmanirrahim PEDOMAN PENYELENGGARAAN DAN TATA TERTIB LOMBA SEMARAK LUSTRUM I SMP UNGGULAN AISYIYAH BANTUL Bismillahirrahmanirrahim A. KETENTUAN UMUM 1. OFFICIAL; a. Setiap kafilah (sekolah) didampingi oleh satu atau

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 01/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 2 KATA PENGANTAR Pemilihan Ketua

Lebih terperinci

SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC)

SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC) SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC) Jalan Kiai Haji Agus Salim 181,Telepon 8802538,Faximile 8803854,Bekasi Timur 17112 Website : sman1bekasi.sch.id, E-mail : sman1bekasi@yahoo.com PETUNJUK

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA GURU UNGGUL INOVATIF

PANDUAN LOMBA GURU UNGGUL INOVATIF PANDUAN LOMBA GURU UNGGUL INOVATIF LOMBA GURU UNGGUL INOVATIF SMA/MA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menetapkan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA EKSBISI PRAJA TRISMA III PMR SMAN 3 DENPASAR 2016

PETUNJUK TEKNIS LOMBA EKSBISI PRAJA TRISMA III PMR SMAN 3 DENPASAR 2016 PETUNJUK TEKNIS LOMBA EKSBISI PRAJA TRISMA III PMR SMAN 3 DENPASAR 2016 A. NAMA KEGIATAN : Eksbisi Praja Trisma (EPT) III 2016 B. TUJUAN KEGIATAN Tujuan diadakannya kegiatan Eksbisi Praja Trisma (EPT)

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA KETENTUAN LOMBA DEBAT NASIONAL A. Tata Tertib : 1. Setiap Universitas hanya diperbolehkan mengirimkan maksimal 2 tim. 2. Satu tim terdiri dari 3 orang perwakilan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi dari masing-masing

Lebih terperinci

A. Tujuan. B. Peserta

A. Tujuan. B. Peserta A. Tujuan Secara umum, lomba Debat Bahasa Inggris ini bertujuan untuk memacu prestasi siswa/siswi Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY dalam penguasaan Bahasa

Lebih terperinci

Youth Debate Competition II 2017

Youth Debate Competition II 2017 PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT KEPEMUDAAN TINGKAT JAWA TIMUR HMJ ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Ringkasan: Youth Debate Competition

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DATA ANALYSIS COMPETITION

PETUNJUK PELAKSANAAN DATA ANALYSIS COMPETITION PETUNJUK PELAKSANAAN DATA ANALYSIS COMPETITION 2013 Syarat dan Ketentuan a. Peserta adalah mahasiswa/i D3/D4/S1 dari seluruh jurusan di perguruan tinggi di Jawa, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Lebih terperinci

05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI 05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 KATA PENGANTAR Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi

Lebih terperinci

BUPATI KLATEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PELESTARIAN BAHASA DAN BUDAYA JAWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KLATEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PELESTARIAN BAHASA DAN BUDAYA JAWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PELESTARIAN BAHASA DAN BUDAYA JAWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, Menimbang : a. bahwa Bahasa dan Budaya Jawa

Lebih terperinci

SENAT MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

SENAT MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN KETENTUAN LOMBA POSTER ILMIAH ATMOS 2017 1. Ketentuan Umum 1.1 Peserta adalah mahasiswa aktif S1 Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atma Jaya. 1.2 Peserta terdiri

Lebih terperinci

BIDANG LOMBA : KARYA ILMIAH SISWA

BIDANG LOMBA : KARYA ILMIAH SISWA NASKAH SOAL LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BIDANG LOMBA : KARYA ILMIAH SISWA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DAN PERTI Jalan

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SUPER BRAIN CHALLENGE 2017

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SUPER BRAIN CHALLENGE 2017 PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SUPER BRAIN CHALLENGE 2017 Persyaratan Administratif Siswa yang akan mengajukan LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) diharuskan memenuhi persyaratan administratif sebagai berikut:

Lebih terperinci

CERDAS, TERAMPIL, KREATIF, dan KOMPETITIF untuk MERAIH PRESTASI TERBAIK

CERDAS, TERAMPIL, KREATIF, dan KOMPETITIF untuk MERAIH PRESTASI TERBAIK A. LATAR BELAKANG Peningkatan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran melalui pemerataan mutu sekolah, penilaian proses serta hasil belajar secara bertahap dan berkelanjutan merupakan upaya peningkatan

Lebih terperinci

TEKNIS KEGIATAN OLIMPIADE EKONOMI ISLAM

TEKNIS KEGIATAN OLIMPIADE EKONOMI ISLAM TEKNIS KEGIATAN OLIMPIADE EKONOMI ISLAM I SAFE BORNEO 2011 KSEI-FSQ FE UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT SABTU-MINGGU, 12 13 MARET 2011 TEMA Tahun ini Olimpiade Ekonomi Islam mengangkat tema Berlomba-lomba

Lebih terperinci

PENDAHULUAN MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

PENDAHULUAN MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Generasi muda Indonesia merupakan generasi penerus bangsa. Sebagai penerus bangsa, peran aktif generasi muda sangat diperlukan dalam meningkatkan kemajuan bangsa di berbagai

Lebih terperinci

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA ANTAR SEKOLAH DASAR MILAD KE-80 SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2015

PANDUAN LOMBA ANTAR SEKOLAH DASAR MILAD KE-80 SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2015 PANDUAN LOMBA ANTAR SEKOLAH DASAR TAHUN 2015 MILAD KE-80 SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA KETENTUAN LOMBA FUTSAL 1. Pelaksanaan : Selasa-Sabtu, 17-21 Februari 2015 2. Pendaftaran : 15 Januari- 14 Februari

Lebih terperinci

BABAK PENYISIHAN TAHAP I RUN DEVIL RUN

BABAK PENYISIHAN TAHAP I RUN DEVIL RUN BABAK PENYISIHAN TAHAP I RUN DEVIL RUN 1. Babak ini merupakan babak penyisihan tahap pertama yang diikuti oleh seluruh tim. 2. Pada babak Run Devil Run seluruh tim akan dibagi ke dalam 3 pool melalui undian

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG Meningkatkan jiwa kompetitif, inovatif, dan semangat sportivitas intelektual.

A. LATAR BELAKANG Meningkatkan jiwa kompetitif, inovatif, dan semangat sportivitas intelektual. A. LATAR BELAKANG Era globalisasi saat ini, sebagai generasi muda yang mengikuti kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dituntut untuk memiliki wawasan (ilmu) yang luas. Pemahaman yang luas tersebut

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA. Nama acara ini adalah Muria Scientific Competition 2018.

PANDUAN LOMBA. Nama acara ini adalah Muria Scientific Competition 2018. PANDUAN LOMBA A. Definisi Lomba Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Universitas Muria Kudus dengan tema Peran Mahasiswa sebagai Akselerator Pencapaian SDG s 2030 merupakan kegiatan kompetisi ilmiah yang

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BOGOR

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BOGOR KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BOGOR KETENTUAN PELAKSANAAN SELEKSI TERTULIS CALON PESERTA LOMBA CERDAS CERMAT KEPEMILUAN DAN DEMOKRASI TINGKAT PELAJAR SLTA SE-KOTA BOGOR TAHUN 2015 A. UMUM 1. Seleksi tertulis

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2017 SMAN 1 BEKASI

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2017 SMAN 1 BEKASI SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC) Jalan Kiai Haji Agus Salim 181,Telepon 8802538,Faximile 8803854,Bekasi Timur 17112 Website : sman1bekasi.sch.id, E-mail : sman1bekasi@yahoo.com PETUNJUK

Lebih terperinci

HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN SEJARAH PANITIA WORKSHOP KEPENULISAN ILMIAH

HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN SEJARAH PANITIA WORKSHOP KEPENULISAN ILMIAH PANDUAN LOMBA ESAI SMA/ SMK/ MA/ Se-derajat TINGKAT JAWA DALAM FESTIVAL SEJARAH 2016 Festival Sejarah 2016 merupakan sebuah acara yang didalamnya memuat tiga macam lomba. Salah satu diantaranya adalah

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA OLAH VOKAL TUNGGAL POP DALAM RANGKA DIES NATALIS FAKULTAS BIOLOGI KE 50 TAHUN 2013

PANDUAN LOMBA OLAH VOKAL TUNGGAL POP DALAM RANGKA DIES NATALIS FAKULTAS BIOLOGI KE 50 TAHUN 2013 PANDUAN LOMBA OLAH VOKAL TUNGGAL POP DALAM RANGKA DIES NATALIS FAKULTAS BIOLOGI KE 50 TAHUN 2013 23 & 24 AGUSTUS 2013 DI FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO A. NAMA KEGIATAN Lomba

Lebih terperinci

TOR (Term Of References) Debat Nasional ANFEST 2016 Surakarta, Oktober 2016

TOR (Term Of References) Debat Nasional ANFEST 2016 Surakarta, Oktober 2016 TOR (Term Of References) Debat Nasional ANFEST 2016 Surakarta, 22-23 Oktober 2016 A. Debat Nasional Debat nasional adalah satu rangkaian acara ANFEST 2016, yang diselenggarakan mulai tahun 2016 oleh Himpunan

Lebih terperinci

LKS SMK Tingkat Nasional Ke-XIX Tahun 2011

LKS SMK Tingkat Nasional Ke-XIX Tahun 2011 LKS SMK Tingkat Nasional Ke-XIX Tahun 2011 LEMBAR INFORMASI BIDANG LOMBA Graphic Design Technology KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH

Lebih terperinci

GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION. English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University

GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION. English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University 2015 GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University SYARAT DAN KETENTUAN ENGLISH DEBATE COMPETITION Ketentuan English Debate 1.

Lebih terperinci

B. TEMA KEGIATAN Lomba Karya Tulis Ilmiah Akuntansi Perpajakan ini mempunyai tema Tax Amnesty dan Transparansi Dalam Laporan Keuangan

B. TEMA KEGIATAN Lomba Karya Tulis Ilmiah Akuntansi Perpajakan ini mempunyai tema Tax Amnesty dan Transparansi Dalam Laporan Keuangan A. PENDAHULUAN Pajak adalah pungutan yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum. Menurut UU KUP No. 28 Tahun 2007, pasal 1 ayat 1, pajak merupakan

Lebih terperinci

Olimpiade Sains Nasional

Olimpiade Sains Nasional MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Olimpiade Sains Nasional PETUNJUK PELAKSANAAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Padjadjaran Law Fair IX,

Lebih terperinci

SUSUNAN ACARA YOUTH NATIONAL ESSAY COMPETITION (YNEC) 2017

SUSUNAN ACARA YOUTH NATIONAL ESSAY COMPETITION (YNEC) 2017 SUSUNAN ACARA YOUTH NATIONAL ESSAY COMPETITION (YNEC) 2017 Jum at, 22 September 2017 Waktu Durasi Tempat Deskripsi TECHNICAL MEETING 16.00-16.15 15 Ruang Registrasi Technical Meeting 16.15-17.00 45 Ruang

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BIDANG PENDIDIKAN DASAR

PANDUAN LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BIDANG PENDIDIKAN DASAR PANDUAN LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BIDANG PENDIDIKAN DASAR KATA PENGANTAR Dalam upaya meningkatkan pembinaan dan pengembangan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA MEMBACA GEGURITAN TINGKAT SMA/MA/SMK Se-KEDU TAHUN 2017

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA MEMBACA GEGURITAN TINGKAT SMA/MA/SMK Se-KEDU TAHUN 2017 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA MEMBACA GEGURITAN TINGKAT SMA/MA/SMK Se-KEDU TAHUN 2017 1. TEMA: Bangga berbahasa Jawa, dalam melestarikan budaya Jawa 2. PELAKSANAAN LOMBA a. Pelaksanaan Lomba Membaca

Lebih terperinci

NATIONAL ECONOMIC BOOKLET. Aktualisasi Kebijakan Pemerintah untuk Stabilitas Perekonomian Nasional

NATIONAL ECONOMIC BOOKLET. Aktualisasi Kebijakan Pemerintah untuk Stabilitas Perekonomian Nasional BOOKLET Aktualisasi Kebijakan Pemerintah untuk Stabilitas Perekonomian Nasional TEKNIS DAN KETENTUAN DEBATE COMPETITION (NEDC) 2018 BEM FE UNIVERSITAS NEGERI MALANG A. GAMBARAN UMUM National Economic Debate

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN PESERTA

SYARAT DAN KETENTUAN PESERTA DESKRIPSI OLIMNUS (Olimpiade Matematika Nusantara) merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. OLIMNUS tahun ini mengambil

Lebih terperinci