Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia"

Transkripsi

1 PENGARUH PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI EMPIRIS PADA TIGA DINAS KABUPATEN BULELENG) 1 Luh Kadek Sri Megawati, 1 Ni Luh Gede Erni Sulindawati, 2 Edy Sujana Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia {luhkadeksrimegawati34@yahoo.co.id, ernisulindawati@yahoo.com, ediesujana_bali@yahoo.com}@undiksha.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah, kompetensi sumber daya manusia dan pengelolaan keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan instrumen kuesioner. Penelitian ini menggunakan data primer. Subjek penelitian ini adalah tiga Dinas pada Pemerintah Kabupaten Buleleng dan objek penelitiannya yaitu penerapan sistem akuntansi keuangan daerah, kompetensi sumber daya manusia, pengelolaan keuangan daerah dan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan jumlah responden adalah 53 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi berganda dan uji hipotesis yang diolah dengan menggunakan program SPSS 19.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) secara parsial penerapan sistem akuntansi keuangan daerah, kompetensi sumber daya manusia dan pengelolaan keuangan daerah berpengaruh signifikan dan positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. (2) secara simultan penerapan sistem akuntansi keuangan daerah, kompetensi sumber daya manusia dan pengelolaan keuangan daerah berpengaruh signifikan dan positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Kata kunci: sistem akuntansi, sumber daya manusia, pengelolaan keuangan, kualitas laporan keuangan Abstract The study aimed at finding out the effect of implementing the local government financial accounting system, human resources competency, and local financial management on the quality of local government financial report both partially and simultaneously. This study was designed quantitatively, involving the subjects of three agency offices in Buleleng local government and the object such as the implementation of the local government accounting system, human resources competency, local financial management and quality of local government financial report. The data were collected

2 by using questionnaire which were obtained from a primary resource. There were 53 respondents selected as the samples by using non probability sampling. The analysis was conducted by using multiple regression and it s hypothesis testing was supported by SPSS program version 19.0 for Windows. The results of the study indicated that: (1) there was a partial positive and significant effect of the implementation of the local government financial accounting system, human resources competency, and local financial management on the quality of local government financial report. (2) there was a spontaneous positive and significant effect of the implementation of the local government financial accounting system, human resources competency, and local financial management on the quality of local government financial report. Key words: accounting system, human resources, financial management, quality of financial report PENDAHULUAN Di era reformasi ini pemerintahan yang ada di setiap negara baik itu negara berkembang ataupun negara maju pastilah dituntut untuk dapat menunjukkan kualitas yang semakin membaik tiap tahunnya. Hal ini dikarenakan bahwa setiap negara membutuhkan adanya pemerintahan yang baik dan mampu mengemban tugas negara. Dalam hal ini ditekankan pada pemerintahan yang menuju pada corporate governance. Dalam perkembangan dunia yang sangat pesat ini di setiap negara, termasuk Indonesia sangat memperhatikan hal tersebut karena akan menunjukkan bagaimana suatu negara tersebut dengan adanya pemerintahan yang baik. Pemerintah daerah diwajibkan menyusun laporan pertanggungjawaban yang menggunakan sistem akuntansi yang diatur oleh pemerintah pusat dalam bentuk undang-undang dan peraturan pemerintah yang bersifat mengikat seluruh pemerintah daerah. Dalam sistem pemerintah daerah terdapat 2 subsistem akuntansi, yaitu Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Laporan keuangan SKPD merupakan sumber untuk menyusun laporan keuangan SKPKD, oleh karena itu setiap SKPD harus menyusun laporan keuangan sebaik mungkin. Laporan keuangan sektor publik merupakan representasi terstruktur posisi keuangan akibat transaksi yang dilakukan (Bastian, 2006). Sebagai organisasi yang mengelola dana masyarakat, organisasi sektor publik harus mampu memberikan pertanggungjawaban publik melalui laporan keuangannya. Laporan keuangan yang dihasilkan oleh pemerintah daerah akan digunakan oleh beberapa pihak yang berkepentingan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) adalah prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah, yang terdiri atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan akuntansi pemerintahan, serta peningkatan kualitas LKPP dan LKPD. SAP dinyatakan dalam bentuk Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP), yaitu SAP yang diberi judul, nomor, dan tanggal efektif. Selain itu, SAP juga dilengkapi dengan Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan. Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 sebagai pengganti Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun SAP dinyatakan dalam bentuk Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP), dilengkapi dengan Pengantar Standar Akuntansi Pemerintahan dan disusun mengacu kepada Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan. SAP harus digunakan sebagai acuan dalam menyusun laporan keuangan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

3 Laporan keuangan merupakan sebuah produk yang dihasilkan oleh bidang atau disiplin ilmu akuntansi. Sumber Daya Manusia (SDM) sangat berperan penting pada organisasi pemerintah. Sumber daya manusia adalah pengelola dan memiliki tanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan negara. Oleh karena itu, dalam organisasi pemerintahan sangat dibutuhkan SDM yang kompeten dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Di era reformasi pengelolaan keuangan daerah sudah mengalami berbagai perubahan regulasi dari waktu ke waktu. Perubahan tersebut merupakan rangkaian bagaimana suatu Pemerintah Daerah dapat menciptakan good governance dan clean goverment dengan melakukan tata kelola pemerintahan dengan baik. Keberhasilan dari suatu pembangunan di daerah tidak terlepas dari aspek pengelolaan keuangan daerah yang di kelola dengan manajemen yang baik pula. Pengelolaan keuangan daerah yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun pasal 3 meliputi kekuasaan pengelolaan keuangan daerah, azas umum dan struktur APBD, penyusunan rancangan APBD, penetapan APBD, penyusunan dan penetapan APBD bagi daerah yang belum memiliki DPRD, pelaksanaan APBD, perubahan APBD, pengelolaan kas, penatausahaan keuangan daerah, akuntansi keuangan daerah, pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, pembinaan dan pengawasan pengelolaan keuangan daerah, kerugian daerah, dan pengelolaan keuangan BLUD. Kualitas laporan keuangan dapat diperkuat juga dari opini BPK. Kualitas terbaik dari laporan keuangan adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Di dalam mencapai opini WTP, peran dari sumber daya manusia yang kompeten sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas laporan keuangan. Selain itu, proses penyusunan laporan keuangan harus dilakukan secara efektif dan efisien, tepat waktu, cepat, dan tentunya data yang dihasilkan harus akurat, maka di dalam hal ini diperlukan adanya dukungan sistem akuntansi dan teknologi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Angga Dwi Permadi (2013) dengan judul Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat), penelitian ini menunjukkan hasil bahwa sistem akuntansi keuangan pemerintahan daerah berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Berbeda halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Emilda Ihsanti (2014) dengan judul Pengaruh kompetensi sumber daya manusia dan penerapan sistem akuntansi keuangan daerah Terhadap kualitas laporan keuangan daerah (Studi Empiris pada SKPD Kab. Lima Puluh Kota), menunjukkan hasil bahwa hasil yang diperoleh adalah kompetensi SDM dalam pengujian hipotesis mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap kualitas laporan keuangan SKPD Kab. Lima Puluh Kota. Akan tetapi, penerapan SAKD tidak berpengaruh signifikan positif terhadap kualitas laporan keuangan SKPD Kab. Lima Puluh Kota. Melihat dari hasil penelitianpenelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa dalam hal kualitas laporan keuangan yang dihasilkan, setiap saat akan dikeluarkan pemerintah daerah masih sering menemui kendala yaitu adanya penyesuaian kembali dengan sistem akuntansi keuangan yang digunakan, belum adanya kesesuaian antara kualitas laporan keuangan yang dihasilkan dengan sistem akuntansi yang digunakan, pengendalian prosedur akuntansi dalam tata usaha keuangan daerah sehingga masih terdapat kendala dalam memperoleh laporan keuangan daerah yang sangat berkualitas serta kurangnya sumber daya manusia yang berkompeten di bidang akuntansi. Hal ini juga terlihat dari upaya perbaikan di bidang pembuatan laporan keuangan daerah yang nampaknya belum dapat dilaksanakan sepenuhnya dengan baik oleh pemerintah daerah. Untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang relevan, handal dan dapat dipercaya pemerintah daerah harus memiliki sistem informasi yang handal. Saat ini sistem

4 akuntansi keuangan pemerintah daerah dan kompetensi sumber daya manusia rata-rata masih lemah sehingga menyebabkan laporan keuangan yang dihasilkan juga kurang handal dan kurang relevan untuk pembuatan keputusan. Selain itu berdasarkan dari penelitianpenelitian sebelumnya tampak adanya inkonsistensi pada hasil penelitian yang didapatkan. Pemerintah Kabupaten Buleleng mendapat predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Buleleng Tahun 2013 yang dikeluarkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bali ( Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan merupakan tiga dinas yang menjadi sorotan dari pemeriksaan BPK, karena penggunaan dana yang ada di dinas ini dinilai relatif dalam jumlah yang besar sehingga laporan keuangan pada Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan dijadikan sebagai sampel pemeriksaan oleh BPK untuk menilai kualitas laporan keuangan daerah. Masalah utama yang ditemukan oleh BPK adalah mengenai penemuan terkait realisasi pembayaran jasa dan aset yang tidak sesuai dengan realisasi fisik serta pengelolaan dan penggunaan dana yang tidak sesuai dengan pelaporan akibat dari sistem akuntansi keuangan dan sumber daya manusia terkait laporan keuangan yang masih lemah sehingga berdampak pada kualitas laporan keuangan yang dihasilkan. Dalam hal ini, kemampuan pemerintah untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas diperlukan SDM yang berkompeten. Kesiapan SDM pada kedua dinas yang menjadi sorotan BPK ini pada umumnya kurang memiliki latar belakang dalam bidang akuntansi. Maka dari itu, kualitas laporan keuangan yang dihasilkan terkadang masih menyimpang dari sistem akuntansi yang telah ditetapkan. Sehingga, kompetensi SDM di bidang akuntansi sangat diperlukan untuk dapat memahami sistem akuntansi pemerintah daerah. Dengan pemahaman sistem akuntansi yang baik dan didukung juga dengan adanya sumber daya manusia yang kompeten di bidang akuntansi maka dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan yang dihasilkan. Dan untuk menghasilkan laporan keuangan yang bermanfaat bagi pemakai, maka laporan keuangan harus disusun oleh personel yang memiliki kompetensi di bidang pengelolaan keuangan daerah dan sistem akuntansi (Tuasikal, 2009). Pengelolaan keuangan daerah secara baik harus dilakukan dalam mewujudkan tujuan pemerintah dimana pengelolaan keuangan yang baik adalah kemampuan mengontrol kebijakan keuangan daerah secara ekonomis, efisien, transparan dan akuntabel. Ada beberapa permasalahan yang perlu dikaji lebih lanjut, yaitu pertama bagaimana pengaruh penerapan sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah pada 3 Dinas di Kabupaten Buleleng, kedua bagaimana pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah 3 Dinas di Kabupaten Buleleng, ketiga bagaimana pengaruh pengelolaan keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah 3 Dinas di Kabupaten Buleleng. Hasil dari penelitian ini sangat bermanfaat, yakni: pertama, anfaat teoritis yaitu enelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti, juga dapat digunakan sebagai bahan referensi, bahan kajian, serta bahan perbandingan bagi para akademisi khususnya sehubungan dengan Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah, Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada 3 Dinas di Kabupaten Buleleng). Kedua manfaat praktis yakni hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi 3 Dinas di Kabupaten Buleleng dalam penerapan sistem akuntansi pemerintah daerah agar lebih memperhatikan implikasi kualitas

5 laporan keuangan yang disajikan. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pentingnya Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah, Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada 3 Dinas di Kabupaten Buleleng). METODE Penelitian ini dilakukan pada tiga Dinas di Kabupaten Buleleng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena data yang digunakan berbentuk angka-angka. Jenis penelitian ini merupakan penelitian explanatory, penelitian explanatory adalah suatu metode penelitian yang bermaksud untuk mendapatkan kejelasan fenomena yang terjadi secara empiris dan berusaha untuk mendapatkan jawaban hubungan kausal atar variabel melalui pengujian hipotesis. Berdasarkan sumbernya, penelitian ini menggunakan jenis data primer. Data primer adalah sumber data penelitian yang langsung memberikan data pada pengumpul data. Data primer dalam penelitian ini adalah jawaban responden dari kuisioner yang disebar. Populasi dalam penelitian ini adalah Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dengan responden seluruh pegawai Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng khususnya para staff/pegawai di bidang keuangan atau pegawai yang mengerti dengan sistem akuntansi keuangan yang diterapkan. Alasan memilih staff di bagian Keuangan karena mereka merupakan orang-orang yang berkompeten dan paling berpengaruh dalam hal membuat dan menyajikan laporan keuangan dalam suatu SKPD dan merupakan orang yang berwenang dalam mengakses laporan keuangan untuk di publish ke dalam media. Populasi dalam penelitian ini adalah peneliti hanya mengambil sampel pada pegawai yang berada di bagian keuangan saja atau yang memahami bidang keuangan atau akuntansi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode non probability sampling dimana metode ini merupakan teknik pengambilan sampel yang ditemukan atau ditentukan sendiri oleh si peneliti atau menurut pertimbangan pakar. Hal ini dikarenakan judul penelitian mengacu pada sistem akuntansi keuangan yang digunakan yang tentunya dimengerti oleh bagian keuangan di Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. Dari jumlah populasi yang ada, peneliti mengambil sampel sebanyak 53 responden dari bagian keuangan. Variabel terikat (dependent variable) dalam penelitian ini adalah kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Variabel bebas (independent variable) dalam penelitian ini adalah penerapan sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah, kompetensi sumber daya manusia dan pengelolaan keuangan daerah. Analisis data yang digunakan adalah uji kualitas data yang terdiri dari uji validitas dan uji reliablilitas. Uji hipotesis menggunakan uji analisis regresi berganda, uji koefisien determinasi (R 2 ), uji t (uji koefisen regresi secara parsial), uji f (uji koefisien regresi secara simultan). HASIL DAN PEMBAHASAN Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Staf Bagian Keuangan pada Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 53 orang yang dipilih dengan menggunakan non probability sampling. Berikut hasil perhitungan analisis statistik deskriptif: Berdasarkan tabel hasil perhitungan data diatas diketahui bahwa skor terendah (minimum) dari jawaban responden untuk variabel Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD) adalah 24 dan untuk skor tertinggi (maximum) dari jawaban responden adalah 35, sehingga nilai ratarata (mean) jumlah skor untuk variabel Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD) adalah 29,13. Dari hasil yang telah didapatkan, hal ini menunjukkan bahwa rata-rata responden telah memahami dan mengerti tentang Sistem

6 Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD) yang telah disajikan sesuai dengan kebutuhan/keperluan informasi bagi penggunanya. Tabel 1. Analisis Statistik Deskriptif N Minimu m Maxi mum KLKPD ,23 SAKD ,13 KSDM ,47 PLKD ,55 Valid N 53 (listwise) Sumber: data diolah, 2015 Selain itu, skor terendah (minimum) dari jawaban responden untuk variabel Kompetensi Sumber Daya Manusia (KSDM) adalah 22 dan untuk skor tertinggi (maximum) adalah 30, jadi untuk nilai ratarata (mean) jumlah skor untuk variabel Kompetensi Sumber Daya Manusia (KSDM) adalah 25,47. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata responden telah memahami dan mengerti tentang pentingnya Kompetensi Sumber Daya Manusia (KSDM) dalam menjalankan tugas-tugasnya. Sedangkan skor terendah (minimum) dari jawaban responden untuk variabel Pengelolaan Keuangan Daerah (PLKD) adalah 25 dan untuk skor tertinggi (maximum) adalah 35, jadi untuk nilai ratarata (mean) jumlah skor untuk variabel Pengelolaan Keuangan Daerah (PLKD) adalah 29,55. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata responden telah memahami dan mengerti tentang pentingnya Pengelolaan Keuangan Daerah (PLKD) dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan daerah. Dari hasil analisis yang sudah dipaparkan diatas, dapat diketahui bahwa skor terendah (minimum) dari jawaban responden untuk variabel Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (KLKPD) adalah 30 dan skor tertinggi (maximum) adalah 39, jadi untuk nilai ratarata (mean) jumlah skor untuk variabel Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (KLKPD) adalah 34,23. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata responden telah memahami dan mengerti tentang Mean Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (KLKPD) yang disajikan harus sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan menaampilkan suatu kualitas yang dibutuhkan oleh para pengguna laporan keuangan. Berdasarkan hasil perhitungan data diatas, uji validitas pada sistem akuntansi keuangan daerah (X 1 ) dengan jumlah pernyataan sebanyak 7 butir pernyataan. Semua item pernyataan dapat dikatakan valid. Hal ini terlihat pada hasil uji validitas data yang menunjukkan bahwa r hitung lebih lebih besar dari r tabel (r hitung > 0,2706). Berdasarkan hasil perhitungan data diatas, uji validitas pada sistem akuntansi keuangan daerah (X 1 ) dengan jumlah pernyataan sebanyak 7 butir pernyataan. Semua item pernyataan dapat dikatakan valid. Hal ini terlihat pada hasil uji validitas data yang menunjukkan bahwa r hitung lebih lebih besar dari r tabel (r hitung > 0,2706). Berdasarkan hasil perhitungan diatas diketahui bahwa uji validitas pada pengelolaan keuangan daerah (X 3 ) dengan jumlah pernyataan sebanyak 7 butir pernyataan. Semua item pernyataan dapat dikatakan valid. Hal ini terlihat pada hasil uji validitas data yang memiliki nilai signifikan kurang dari 0,05. Pada hasil uji validitas juga menunjukkan bahwa r hitung lebih lebih besar dari r tabel (r hitung > 0,2706). Berdasarkan hasil perhitungan diatas diketahui bahwa uji validitas pada kualitas laporan keuangan pemerintah daerah (Y) dengan jumlah pernyataan sebanyak 8 butir pernyataan. Semua item pernyataan dapat dikatakan valid. Hal ini terlihat pada

7 hasil uji validitas data yang memiliki nilai signifkan kurang dari 0,05. Pada hasil uji validitas juga menunjukkan bahwa r hitung lebih lebih besar dari r tabel (r hitung > 0,2706). Dari hasil olahan data diatas diketahui bahwa semua instrumen yang diperoleh nilainya berada pada kisaran diatas 0,60 dan dalam kisaran 0,70 dan 0,80. Jadi, Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD), Kompetensi Sumber Daya Manusia (KSDM), Pengelolaan Keuangan Daerah (PLKD) dan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (KLKPD) dinyatakan reliabel. Berdasarkan hasil perhitungan diatas diketahui bahwa telah diperoleh besarnya nilai adjusted R square. Besarnya nilai adjusted R square dari hal ini mengindikasikan bahwa kontribusi variabel sistem akuntansi keuangan daerah, kompetensi sumber daya manusia dan pengelolaan keuangan daerah sebesar 0,589 yang memiliki arti bahwa variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar 58,9%, sementara sisanya 41,1% dijelaskan oleh faktor-faktor yang tidak diuji dalam penelitian ini. Dalam pengujian hipotesis, peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil uji regresi berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS adalah sebagai berikut: Tabel 2. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Model 1 (Constant) SAKD KSDM PLKD Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta , Sumber: data diolah, 2015 Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka diperoleh persamaan regresi yang dapat disimpulkan sebagai berikut: Y = 16,603+ 3,572(X 1 ) + 0,594(X 2 ) + 3,663(X 3 ) + e Konstanta (a) = 16,603, menunjukkan bahwa harga konstan, dimana jika tidak ada variabel sistem akuntansi keuangan daerah (X 1 ), variabel kompetensi sumber daya manusia (X 2 ) dan variabel pengelolaan keuangan daerah (X 3 ) yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, maka kualitas laporan keuangan pemerintah daerah (Y) dianggap konstan. Koefisien regresi variabel sistem akuntansi keuangan daerah (X 1 ) = 3,572, menunjukkan bahwa semakin baik dalam hal penerapan sistem akuntansi keuangan (X 1 ) akan meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah dengan anggapan kompetensi sumber daya manusia (X 2 ) dan pengelolaan keuangan daerah (X 3 ) tetap/konstan. Koefisien regresi variabel kompetensi sumber daya manusia (X 2 ) = 0,594, menunjukkan bahwa semakin baik kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki atau sumber daya manusia yang membuat laporan keuangan sangat berkompeten, maka akan meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah dengan anggapan sistem akuntansi keuangan daerah (X 1 ) dan pengelolaan keuangan daerah (X 3 ) tetap/konstan. Koefisien regresi variabel pengelolaan keuangan daerah (X 3 ) = 3,663, menunjukkan bahwa semakin efektif dan efisien dalam hal mengelola keuangan daerah, maka akan meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah dengan anggapan sistem akuntansi keuangan daerah (X 1 )

8 dan kompetensi sumber daya manusia (X 2 ) tetap/konstan. Selanjutnya dilakukan pengujian secara parsial untuk masing-masing variabel (uji t). Berikut ini hasil perhitungan uji t: Tabel 3. Hasil Uji t Model t Sig. 1 (Constant) SAKD KSDM PLKD 3,408 1,984 2,186 2,070 Sumber: data diolah, Dari hasil perhitungan diatas, pengujian hipotesis pertama (H 1 ) dengan jumlah sampel sebanyak 53, sehingga mendapatkan df = n-2 = 53-2 = 51, sehingga ttabel dengan df = 51 adalah sebesar 1,675. Hal ini menunjukkan bahwa variabel sistem akuntansi keuangan daerah memiliki nilai t hitung 1,984 > nilai t tabel 1,675 dengan signifikansi 0,043 dibawah atau lebih kecil dari 0,05 dimana menyatakan bahwa hipotesis pertama (H 1 ) diterima. Dari hasil penelitian ini pengujian hipotesis kedua (H 2 ) dengan jumlah sampel sebanyak 53, sehingga mendapatkan df = n-2 = 53-2 = 51, sehingga ttabel dengan df = 51 adalah sebesar 1,675. Hasil regresi menunjukkan bahwa variabel kompetensi sumber daya manusia memiliki nilai t hitung 2,186 > nilai t tabel 1,675 dengan signifikansi 0,034 dibawah atau lebih kecil dari probabilitas ( ) 0,05 dimana menyatakan bahwa hipotesis pertama (H 2 ) dapat diterima. Dari hasil penelitian ini pengujian hipotesis ketiga (H 3 ) dengan jumlah sampel sebanyak 53, sehingga mendapatkan df = n-2 = 53-2 = 51, sehingga ttabel dengan df = 51 adalah sebesar 1,675. Hasil regresi menunjukkan bahwa variabel pengelolaan keuangan daerah memiliki nilai t hitung 2,070 > nilai t tabel 1,675 dengan signifikansi 0,044 dibawah atau lebih kecil dari probabilitas ( ) 0,05 dimana menyatakan bahwa hipotesis pertama (H 3 ) dapat diterima. Setelah dilakukan uji t, maka peneliti melakukan perhitungan uji F untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara variabel dependen dengan variabel independen. Untuk itu, hasil uji F yang dilakukan pada penelitian ini disajikan dan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4. Hasil Uji F Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total Sumber: data diolah, 2015 Dari hasil olahan data diatas dapat diketahui bahwa nilai uji statistik nilai F hitung adalah 5,052 > nilai F tabel adalah sebesar 2,79 dengan tingkat signifikansi 0,004 yang lebih kecil dari 0,05 maka H 0 ditolak dan H a diterima. Maka penerapan sistem akuntansi keuangan daerah, kompetensi sumber daya manusia dan pengelolaan keuangan daerah berpengaruh secara simultan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. PEMBAHASAN Pengaruh Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Berdasarkan hasil uji t yang diperoleh menyatakan bahwa variabel sistem akuntansi keuangan daerah

9 memiliki nilai t hitung 1,984 > nilai t tabel 1,675 dengan signifikansi 0,043 dibawah atau lebih kecil dari 0,05 dimana menyatakan bahwa hipotesis pertama (H 1 ) diterima. Dengan demikian variabel sistem akuntansi keuangan daerah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan Angga Dwi Permadi (2013) dengan judul Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat). Pemerintah daerah diwajibkan menyusun laporan pertanggungjawaban yang menggunakan sistem akuntansi yang diatur oleh pemerintah pusat dalam bentuk undang-undang dan peraturan pemerintah yang bersifat mengikat seluruh pemerintah daerah. Jadi dengan sistem akuntansi keuangan pemerintahan daerah berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pada penelitian ini hasil regresi menunjukkan bahwa variabel kompetensi sumber daya manusia memiliki nilai t hitung 2,186 > nilai t tabel 1,675 dengan signifikansi 0,034 dibawah atau lebih kecil dari probabilitas ( ) 0,05 dimana menyatakan bahwa hipotesis pertama (H 2 ) dapat diterima. Dengan demikian variabel kompetensi sumber daya manusia berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hasil penelitian ini sejalan dengan Kadek Desiana Wati (2014) dengan judul Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan SAP dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah. Jadi dengan adanya kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki untuk mengoperasikan sistem yang telah ada akan dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan yang dihasilkan. Dengan demikian masyarakat maupun para investor dapat melihat dan memahami laporan keuangan yang dihasilkan sehingga bermanfaat bagi penggunanya. Pengaruh Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pada penelitian ini hasil regresi menunjukkan bahwa variabel kompetensi sumber daya manusia memiliki nilai t hitung 2,070 > nilai t tabel 1,675 dengan signifikansi 0,044 dibawah atau lebih kecil dari probabilitas ( ) 0,05 dimana menyatakan bahwa hipotesis pertama (H 3 ) dapat diterima. Dengan demikian variabel pengelolaan keuangan daerah berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hasil penelitian ini sejalan dengan Ni Made Rika Krisna Dewi (2014) dengan judul Pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada 10 SKPD Berupa Dinas di Kabupaten Buleleng). Hasil yang diperoleh adalah bahwa pemahaman sistem akuntansi keuangan daerah dan pengelolaan keuangan daerah berpengaruh secara parsial maupun simultan terhadapan kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah. Jadi dengan adanya pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien yang dilakukan oleh pemerintah akan dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan yang dihasilkan. Dengan demikian masyarakat dapat melihat dan memahami laporan keuangan yang dihasilkan sehingga bermanfaat bagi penggunanya. Pengaruh Sistem Akuntansi Keuangan Dearah, Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pada penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan adanya pengaruh sistem akuntansi keuangan daerah, kompetensi sumber daya manusia dan pengelolaan keuangan daerah berpengaruh signifikan dan positif terhadap kualitas laporan keuangan. Hasil

10 regresi menunjukkan bahwa nilai F hitung 5,052 > nilai F tabel 2,79 dengan signifikansi 0,004 dibawah atau lebih kecil dari probabilitas ( ) 0,05 sehingga hipotesis ketiga (H 4 ) dapat diterima. Hal ini berarti bahwa variabel independen sistem akuntansi keuangan daerah, kompetensi sumber daya manusia dan pengelolaan keuangan daerah secara simultan mempengaruhi variabel dependen kualitas laporan keuangan daerah. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : Pertama, hasil uji t yang diperoleh menyatakan bahwa secara parsial sistem akuntansi keuangan daerah berpengaruh signifikan dan positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hal ini menunjukkan bahwa variabel penyajian laporan keuangan daerah memiliki nilai t hitung 1,984 > nilai t tabel 1,675 dengan signifikansi 0,043 dibawah atau lebih kecil dari 0,05 dimana menyatakan bahwa hipotesis pertama (H 1 ) diterima. Kedua, hasil uji t yang diperoleh menyatakan bahwa kompetensi sumber daya manusia berpengaruh signifikan dan positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hasil regresi menunjukkan bahwa variabel penyajian laporan keuangan daerah memiliki nilai t hitung 2,186 > nilai t tabel 1,675 dengan signifikansi 0,034 dibawah atau lebih kecil dari probabilitas ( ) 0,05 dimana menyatakan bahwa hipotesis pertama (H 2 ) dapat diterima. Ketiga, hasil uji t yang diperoleh menyatakan bahwa kompetensi sumber daya manusia berpengaruh signifikan dan positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hasil regresi menunjukkan bahwa variabel penyajian laporan keuangan daerah memiliki nilai t hitung 2,070 > nilai t tabel 1,675 dengan signifikansi 0,044 dibawah atau lebih kecil dari probabilitas ( ) 0,05 dimana menyatakan bahwa hipotesis pertama (H 3 ) dapat diterima. Keempat, hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan adanya pengaruh sistem akuntansi keuangan daerah, kompetensi sumber daya manusia dan pengelolaan keuangan daerah berpengaruh signifikan dan positif terhadap kualitas laporan keuangan daerah. Hasil regresi menunjukkan bahwa nilai F hitung 5,052 > nilai F tabel 2,79 dengan signifikansi 0,004 dibawah atau lebih kecil dari probabilitas ( ) 0,05 sehingga hipotesis ketiga (H 4 ) dapat diterima. Saran Berdasarkan simpulan di atas dapat disarankan hal-hal sebagai berikut: pertama, bagi Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng adalah sumber daya manusia dalam organisasi yang merupakan responden pada penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan dalam hal pembuatan laporan keuangan sesuai dengan sistem yang ada di dalam pemerintahan agar dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Dan juga dengan adanya penelitian ini diharapkan Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng meningkatkan sistem akuntansi keuangannya serta memilih sumber daya manusia yang sangat berkompeten dan juga dalam hal pengelolaan keuangan daerah guna dapat menghasilkan laporan keuangan yang sangat berkualitas sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh para penggunanya. Kedua, bagi peneliti selanjutnya adalah penelitian ini dapat dilakukan pada ruang lingkup yang lebih luas, dan tidak hanya pada tiga Dinas saja, melainkan pada semua Dinas yang ada di Kabupaten Buleleng maupun Kabupaten lainnya terkait dengan kualitas laporan keuangan. Dan juga penelitian selanjutnya dapat memasukkan variabelvariabel lainnya yang dapat mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. DAFTAR PUSTAKA Susanto, Azhar Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Linggar Jaya

11 Bastian, Indra Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga Sistem Akuntansi Sektor Publik Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat. Diamond, Jack Performance Budgeting-Is Accrual Accounting Required?. IMF Working Paper. Fiscal Affairs Department. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS Edisi 3. Semarang: Universitas Diponegoro. Halim, Abdul Akuntansi Keuangan Daerah. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Sekaran, Uma Research Methods For Business. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta CV Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta Sukmaningrum, Tantriani Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten dan Kota Semarang). Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang. Harahap, Sofyan Syafri Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Jogianto Analisis dan Desain Sistem Informasi. Jogjakarta: Andi. Mulyadi Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Munawir Analisis Laporan Keuangan. Edisi 4. Yogyakarta: Liberty Republik Indonesia Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2001 Tentang Informasi Keuangan Daerah Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Sadeli, Lili M Dasar-dasar Akuntansi Edisi 1. Jakarta: PT Bumi Aksara

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Sensus pada Dinas Daerah Kota Tasikmalaya)

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Sensus pada Dinas Daerah Kota Tasikmalaya) PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Sensus pada Dinas Daerah Kota Tasikmalaya) NIKEN NUR ANJANI Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1) Deskripsi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Pemahaman Standar

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Irma Novalia B

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Irma Novalia B NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Pada

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH PENGAWASAN KEUANGAN, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN, DAN KOMITMEN MANAJEMEN TERHADAP KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus Pada 15 Dinas di SKPD Kabupaten Badung)

Lebih terperinci

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN I Gede Agus Yudianta 1 Ni Made Adi Erawati 2 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud),

Lebih terperinci

Oleh : FAUZIA KARTIKA DARMANTO B

Oleh : FAUZIA KARTIKA DARMANTO B PENGARUH PENERAPAN GOOD GOVERNANCE, AUDIT KINERJA DAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR Disusun Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau memproduksi barang-barang publik. Organisasi sektor publik di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. atau memproduksi barang-barang publik. Organisasi sektor publik di Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Organisasi sektor publik adalah organisasi yang bertujuan menyediakan atau memproduksi barang-barang publik. Organisasi sektor publik di Indonesia dalam praktiknya kini

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : NISSA USHOLIKATIN NPM

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : NISSA USHOLIKATIN NPM ANALISIS PENGARUH SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang baik (good governance government). Good governance. yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efisien.

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang baik (good governance government). Good governance. yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efisien. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini tuntutan masyarakat semakin meningkat atas pemerintahan yang baik (good governance government). Good governance diartikan sebagai kepemerintahan yang

Lebih terperinci

Pengaruh Penerapan Fair Value dan Basis Akrual terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi pada Pemerintahan di Wilayah IV Jawa Barat)

Pengaruh Penerapan Fair Value dan Basis Akrual terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi pada Pemerintahan di Wilayah IV Jawa Barat) Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Penerapan Fair Value dan Basis Akrual terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi pada Pemerintahan di Wilayah IV Jawa Barat) 1 Naila Irfania,

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, DAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) TERHADAP EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) TERHADAP EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) TERHADAP EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Studi Pada DPPKAD Kota Gorontalo) Oleh FEMI BAGOE NIM: 921409149 JURUSAN AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diwujudkan melalui penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. diwujudkan melalui penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan Negara dapat diwujudkan melalui penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah yang memenuhi

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Gahesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Gahesha Singaraja, Indonesia PENGARUH PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada 10 SKPD Berupa Dinas di Kabupaten

Lebih terperinci

Cipmawati Mohune Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo ABSTRACT

Cipmawati Mohune Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo ABSTRACT PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH (SIMDA) TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo)

Lebih terperinci

Risdhayanti Nur Sholikah 1) Dewi Saptantinah Puji Astuti 2) Muhammad Rofiq Sunarko 3) ABSTRACT

Risdhayanti Nur Sholikah 1) Dewi Saptantinah Puji Astuti 2) Muhammad Rofiq Sunarko 3) ABSTRACT PENGARUH PENGAWASAN INTERNAL, PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi pada Kantor DPPKAD Kabupaten Boyolali) Risdhayanti Nur Sholikah

Lebih terperinci

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN INTEGRITAS TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN PADA INSPEKTORAT DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN INTEGRITAS TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN PADA INSPEKTORAT DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN INTEGRITAS TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN PADA INSPEKTORAT DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU UMI BAROKAH NIM :100462201304 PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI 1 Dewa Kadek Agus

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH PENGETAHUAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH, PERSONAL BACKGROUND, DAN KOMITMEN TERHADAP KEMAMPUAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH (Studi pada SKPD di Pemerintahan

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,Indonesia PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM), DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH 1 Ni Luh Sri Rahayu, 1 Ni Luh Gede Erni Sulindawati,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Helpiani br karo NPM : 13211277 Pembimbing : Sri Kurniasih

Lebih terperinci

Accounting Analysis Journal

Accounting Analysis Journal AAJ 1 (2) (2012) Accounting Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/aaj Kajian Penggunaan Informasi Keuangan Daerah Ardi Rahmawan Saputra Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

(Studi pada karyawan SKPD kabupaten Sleman) Oleh: Nur Widayati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT

(Studi pada karyawan SKPD kabupaten Sleman) Oleh: Nur Widayati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KEPERCAYAAN TERHADAP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN KEAHLIAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDU (Studi pada karyawan

Lebih terperinci

Jurnal Administrasi Negara

Jurnal Administrasi Negara STIA LAN Jurnal Administrasi Negara,Volume 21 Nomor 1, April 2015 / 1-5 Jurnal Administrasi Negara PENGARUH OPTIMALISASI MANAJEMEN ASET DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

Lebih terperinci

Lilis Wijayanti B

Lilis Wijayanti B PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

IKA NUR MAULIDA AFFIANI B

IKA NUR MAULIDA AFFIANI B PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI TERHADAP KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) DAN PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus Pada Dinas-Dinas di

Lebih terperinci

Astari Kalsum. Eny Wahyuningsih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau. Abstrak

Astari Kalsum. Eny Wahyuningsih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau. Abstrak 83 PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KEJELASAN TUJUAN ANGGARAN DAN EVALUASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BENGKALIS Astari Kalsum Eny Wahyuningsih

Lebih terperinci

Jurnal Ekonomi Pembangunan

Jurnal Ekonomi Pembangunan Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 3, No. (017) 80 90 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo Jurnal Ekonomi Pembangunan http://journal.stiem.ac.id/index.php/jurep/index Penerapan Sistem Akuntansi

Lebih terperinci

(Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas di Kota Surakarta)

(Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas di Kota Surakarta) PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI, PENGENDALIAN AKUNTANSI, SISTEM PELAPORAN, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (Studi Empiris pada Satuan Kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuangan pemerintah masih menemukan fenomena penyimpangan informasi laporan

BAB I PENDAHULUAN. keuangan pemerintah masih menemukan fenomena penyimpangan informasi laporan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam pelaksanaan tugas audit atas laporan keuangan pemerintah masih menemukan fenomena penyimpangan informasi laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara

Lebih terperinci

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul) Ratnaningsih Abstract

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI SDM, PENERAPAN SAP, DAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH

PENGARUH KOMPETENSI SDM, PENERAPAN SAP, DAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH PENGARUH KOMPETENSI SDM, PENERAPAN SAP, DAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH 1 Kadek Desiana Wati, 1 Nyoman Trisna Herawati, 2 Ni Kadek Sinarwati Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN WAJIB PAJAK DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI SURAKARTA. P a r d i STIE AUB Surakarta

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN WAJIB PAJAK DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI SURAKARTA. P a r d i STIE AUB Surakarta FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN WAJIB PAJAK DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI SURAKARTA P a r d i STIE AUB Surakarta Abstraksi Penelitian ini bertujuan : 1). Mengetahui ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan dan pertanggungjawaban, maka dalam era otonomi daerah sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan dan pertanggungjawaban, maka dalam era otonomi daerah sekarang ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejak diberlakukannya otonomi daerah pemerintah diberikan kewenangan yang luas untuk menyelenggarakan semua urusan pemerintah. Perubahan pada sistem pemerintahan

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta) FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta) Tri Djoko Santosa STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Kualitas sistem informasi manajemen

Lebih terperinci

Oleh: Febriyani Moha 1 Lintje Kalangi 2 Jessy D.L Warongan 3. Universitas Sam Ratulangi

Oleh: Febriyani Moha 1 Lintje Kalangi 2 Jessy D.L Warongan 3. Universitas Sam Ratulangi PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN PRINSIP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN EFFECT OF INTERNAL CONTROL SYSTEM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diterapkan sejak tahun 1981 sudah tidak dapat lagi mendukung kebutuhan Pemda

BAB I PENDAHULUAN. diterapkan sejak tahun 1981 sudah tidak dapat lagi mendukung kebutuhan Pemda BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan adanya reformasi atau pembaharuan di dalam sistem pertanggungjawaban keuangan daerah, sistem lama yang selama ini digunakan oleh Pemda yaitu Manual

Lebih terperinci

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH Husni Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on equity

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi Kasus pada Konsumen mobil Toyota Avanza di Legenda Wisata Cibubur) Nama NPM Jurusan Pembimbing : Hafiedz Mizan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO Nama : Isnaen Reza Saputra NPM : 13211740 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM Latar

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tata kelola pemerintahan yang baik (Good Government Governance)

BAB I PENDAHULUAN. Tata kelola pemerintahan yang baik (Good Government Governance) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tata kelola pemerintahan yang baik (Good Government Governance) merupakan isu aktual dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini. Praktik kepemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menunjukan kualitas yang semakin baik setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. menunjukan kualitas yang semakin baik setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era reformasi saat ini pemerintahan yang ada di setiap negara baik itu negara berkembang ataupun negara maju pasti akan dituntut untuk dapat menunjukan kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Pemerintah No.105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Pemerintah No.105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Keuangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Reformasi bidang akuntansi pemerintahan ditandai dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No.105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Setelah dikeluarkannya

Lebih terperinci

Available online AKUNTABEL Volume 14, No

Available online  AKUNTABEL Volume 14, No Available online http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/akuntabel/issue/view/78 AKUNTABEL Volume 14, No 1 2017 Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi, Kompetensi Sumber Daya Manusia, terhadap Kualitas

Lebih terperinci

Kata Kunci: Tingkat Pemahaman, Pelatihan, Penerapan SAP Berbasis Akrual

Kata Kunci: Tingkat Pemahaman, Pelatihan, Penerapan SAP Berbasis Akrual PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN DAN PELATIHAN APARATUR PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) BERBASIS AKRUAL DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Studi pada Pemerintah Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan tuntutan masyarakat terhadap terselenggaranya

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan tuntutan masyarakat terhadap terselenggaranya 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Seiring dengan perkembangan tuntutan masyarakat terhadap terselenggaranya pemerintahan yang baik (good governance) baik tuntutan demokrasi dan transparansi,

Lebih terperinci

FACTORS AFFECTING THE QUALITY OF LOCAL GOVERNMENT FINANCIAL STATEMENTS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

FACTORS AFFECTING THE QUALITY OF LOCAL GOVERNMENT FINANCIAL STATEMENTS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH FACTORS AFFECTING THE QUALITY OF LOCAL GOVERNMENT FINANCIAL STATEMENTS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Nur Laila Yuliani Rahmawati Dwi Agustini nurlailay.feummgl78@gmail.com

Lebih terperinci

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang)

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) Ponny Harsanti, Aprilia Whetyningtyas 1 Diterima : 6 Sepember

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

Siti Masita 1, Zulkifli Bokiu, SE. Ak, M.si 2, Siti Ppppratiwi HusainSE, M.Si 3 ABSTRAK

Siti Masita 1, Zulkifli Bokiu, SE. Ak, M.si 2, Siti Ppppratiwi HusainSE, M.Si 3 ABSTRAK PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ADSET DAERAH KABUPATEN BONE BOLANGO Siti Masita 1, Zulkifli Bokiu, SE. Ak, M.si

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi isu yang sangat penting di pemerintahan Indonesia. Salah satu kunci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi isu yang sangat penting di pemerintahan Indonesia. Salah satu kunci BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam reformasi dibidang keuangan negara, perubahan yang signifikan adalah perubahan di bidang akuntansi pemerintah yang transparan dan akuntabel menjadi

Lebih terperinci

Firna., Pengaruh Kapasitas Intelektual Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi...

Firna., Pengaruh Kapasitas Intelektual Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi... 1 Pengaruh Kapasitas Intelektual Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Daerah Terhadap Nilai Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seiring perkembangan Akuntansi Sektor Publik di Indonesia, maka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seiring perkembangan Akuntansi Sektor Publik di Indonesia, maka BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring perkembangan Akuntansi Sektor Publik di Indonesia, maka wujud pertanggungjawaban kepada masyarakat atas kinerja pemerintah menjadi suatu tuntutan yang wajib

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 45-54 PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENERAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH Firdaus,

Lebih terperinci

PENGARUH AKUNTABILITAS PUBLIK, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD DI KABUPATEN KLUNGKUNG

PENGARUH AKUNTABILITAS PUBLIK, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD DI KABUPATEN KLUNGKUNG PENGARUH AKUNTABILITAS PUBLIK, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD DI KABUPATEN KLUNGKUNG 1 Ni Kadek Astini, 1 Ni Luh Gede Erni Sulindawati, 2

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS NILAI LAPORAN KEUANGAN PADA BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BULELENG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan fungsinya yang didasarkan pada perencanaan strategis yang telah ditetapkan.

BAB I PENDAHULUAN. dan fungsinya yang didasarkan pada perencanaan strategis yang telah ditetapkan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Instansi pemerintah wajib melakukan pengelolaan keuangan serta mempertanggungjawabkan pelaksanaan keuangannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang didasarkan

Lebih terperinci

Jurnal Riset Akuntansi Going Concern 12(2), 2017,

Jurnal Riset Akuntansi Going Concern 12(2), 2017, ANALISIS PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH (SAKD) TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI EMPIRIS PADA SKPD KOTA MANADO) Gyshella

Lebih terperinci

Nafi Inayati Zahro Universitas Muria Kudus

Nafi Inayati Zahro Universitas Muria Kudus KOMPETENSI SUMBERDAYA MANUSIA, SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN Nafi Inayati Zahro Universitas Muria Kudus nafi_umk@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH. PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH. (Studi Kasus Pada Kabupaten Bantul) SKRIPSI Oleh : DEVI ESTI MURYANI NPM.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek dan Obyek Penelitian 1. Demografi Kuesioner Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan,

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, VALUE FOR MONEY, PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN (Studi Empiris Pada SKPD di Pemerintahan Daerah

Lebih terperinci

PENGARUH KETEPATAN ANGGARAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL SEKTOR PUBLIK PADA AKUNTABILITAS KINERJA SKPD

PENGARUH KETEPATAN ANGGARAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL SEKTOR PUBLIK PADA AKUNTABILITAS KINERJA SKPD ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 12.1 (2015): 50-63 PENGARUH KETEPATAN ANGGARAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL SEKTOR PUBLIK PADA AKUNTABILITAS KINERJA SKPD Made Astari Pradnya Dewi

Lebih terperinci

Cristin Noviyanti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Jalan Nakula I No Semarang ABSTRAK

Cristin Noviyanti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Jalan Nakula I No Semarang ABSTRAK EVALUASI PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN PERAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH SEMARANG

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Umum Responden dalam penelitian ini adalah Satuan Pengawas Internal (SPI) dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan Badan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menguatnya tuntutan akuntabilitas atas organisasi-organisasi publik tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. menguatnya tuntutan akuntabilitas atas organisasi-organisasi publik tersebut, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring perkembangan Akuntansi Sektor Publik di Indonesia, maka wujud pertanggungjawaban kepada masyarakat atas kinerja pemerintah menjadi suatu tuntutan yang umum.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mandiriurusan pemerintahannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

BAB 1 PENDAHULUAN. mandiriurusan pemerintahannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diberlakukannya otonomi daerah, mengakibatkan daerah memiliki hak,wewenang dan kewajibannya dalam mengatur dan mengurus secara mandiriurusan pemerintahannya sesuai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mensyaratkan bentuk dan isi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. yang mensyaratkan bentuk dan isi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pengelolaan keuangan, pemerintah melakukan reformasi dengan mengeluarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang mensyaratkan bentuk dan

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

Wirmie Eka Putra Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi, Indonesia * korenpondensi:

Wirmie Eka Putra Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi, Indonesia * korenpondensi: Available at http://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/jap Jurnal Akuntansi dan Pajak, 18(02), 2018, 181-187 Analisis Pengaruh Pengawasan Fungsional, Akuntabilitas Publik Dan Peningkatan Pelayanan Publik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Objek Penelitian Berdasarkan data yang diperoleh dari IDX dan IICG, diketahui bahwa perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel

Lebih terperinci

Intan Permatasari Kp. Nagrog Situgede RT 01 RW 04 kec. Mangkubumi Kota Tasikmalaya

Intan Permatasari Kp. Nagrog Situgede RT 01 RW 04 kec. Mangkubumi Kota Tasikmalaya PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kota Bandarlampung. Pemilihan objek penelitian ini dengan pertimbangan

Lebih terperinci

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto Dwi Ayuda / 12211228 Latar Belakang Adapun PT. Asuransi Astra

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Financial Leverage, Return On Equity (ROE) dan Firm Size terhadap Tingkat Underpricing (Studi Kasus pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan Initial Public

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BAGI WAJIB PAJAK (STUDI KASUS DI KPP PRATAMA JAKARTA PENJARINGAN) Oleh

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BAGI WAJIB PAJAK (STUDI KASUS DI KPP PRATAMA JAKARTA PENJARINGAN) Oleh ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BAGI WAJIB PAJAK (STUDI KASUS DI KPP PRATAMA JAKARTA PENJARINGAN) Oleh Muhammad Ikbal 1100056155 Abstrak Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

: Murdiana Utami NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Didin Mukodim

: Murdiana Utami NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Didin Mukodim PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, BIAYA, LOKASI DAN PENCITRAAN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Murdiana Utami NPM : 10208861 Jurusan : Manajemen Pembimbing

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan Good Government Governance (GGG). Mekanisme. penyelenggaraan pemerintah berasaskan otonomi daerah tertuang dalam

BAB I PENDAHULUAN. dengan Good Government Governance (GGG). Mekanisme. penyelenggaraan pemerintah berasaskan otonomi daerah tertuang dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Otonomi daerah mengarahkan Pemerintah Indonesia menuju gerbang kemandirian dalam mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik atau sering disebut dengan Good

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM.. ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP BELANJA DAERAH (BD) Studi Pada Kabupaten/Kota Provinsi Bangka Belitung

Lebih terperinci

PENGARUH KEWAJARAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KUALITAS AKUNTABILITAS KEUANGAN PADA DINAS-DINAS KABUPATEN BANGLI

PENGARUH KEWAJARAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KUALITAS AKUNTABILITAS KEUANGAN PADA DINAS-DINAS KABUPATEN BANGLI PENGARUH KEWAJARAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KUALITAS AKUNTABILITAS KEUANGAN PADA DINAS-DINAS KABUPATEN BANGLI 1 Dewa Komang Tri Suparwan, 1 Edy Sujana, 2 Gede Adi Yuniarta Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Good governace merupakan function of governing, salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. Good governace merupakan function of governing, salah satunya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Good governace merupakan function of governing, salah satunya mengandung prinsip untuk memberikan pelayanan masyarakat yang baik oleh jajaran pemerintah

Lebih terperinci

PENGARUH PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH TERHADAP PENGAMANAN ASET DAERAH (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Gorontalo)

PENGARUH PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH TERHADAP PENGAMANAN ASET DAERAH (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Gorontalo) PENGARUH PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH TERHADAP PENGAMANAN ASET DAERAH (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Gorontalo) Oleh: IRA WATY ABAS NIM: 921409044 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015 Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia pada tahun 2014. Sampel yang digunakan pada penelitian

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

Dewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management...

Dewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management... 1 Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management Support terhadap Penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia pada Perusahaan Manufaktur di Jawa Timur (Effect of Knowledge about

Lebih terperinci

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas Tujuan Penulisan 1. Untuk menganalisis variabel bebas (motivasi, persepsi, dan sikap konsumen) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). 2. Untuk menganalisis

Lebih terperinci

2. KUISONER PENELITIAN

2. KUISONER PENELITIAN LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SURAT RISET 2. KUISONER PENELITIAN 3. JAWABAN PERNYATAN TIAP VARIABEL 4. HASIL OLAH DATA SPSS 5. R TABEL, F TABEL DAN T TABEL 96 LAMPIRAN 1 SURAT RISET 97 98 LAMPIRAN 2 Kuesioner Penelitian

Lebih terperinci