FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN WAJIB PAJAK DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI SURAKARTA. P a r d i STIE AUB Surakarta

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN WAJIB PAJAK DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI SURAKARTA. P a r d i STIE AUB Surakarta"

Transkripsi

1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN WAJIB PAJAK DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI SURAKARTA P a r d i STIE AUB Surakarta Abstraksi Penelitian ini bertujuan : 1). Mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan masing-masing antara Pengetahuan WP tentang Pajak, Pelayanan Petugas Pajak, Pengenaan Sanksi Pajak dan Manfaat Pajak bagi WP terhadap Kesadaran Perpajakan secara parsial. 2). Mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara Pengetahuan WP tentang Pajak, Pelayanan Petugas Pajak, Pengenaan Sanksi Pajak dan Manfaat Pajak bagi WP terhadap Kesadaran Perpajakan secara simultan. Data dikumpulkan menggunakan angket dengan wilayah penyebaran di 5 Kecamatan Surakarta adalah Kecamatan Serengan, Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Pasar Kliwon, Kecamatan Jebres dan Kecamatan Laweyan. Penyebaran sebanyak 100 angket, 20 angket untuk tiap-tiap kecamatan. Angket yang dapat diolah hanya 60. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa angket yang tidak dikembalikan dan terdapat angket yang jawabannya kurang. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1). Secara parsial variabel faktor Pengetahuan WP tentang Pajak, Pelayanan Petugas Pajak, Pengenaan Sanksi Pajak, Manfaat Pajak bagi WP berpengaruh signifikan positif terhadap Kesadaran Perpajakan. 2). Secara simultan variabel (Pengetahuan WP tentang Pajak, Pelayanan Petugas Pajak, Pengenaan Sanksi Pajak dan Manfaat Pajak bagi WP) berpengaruh signifikan terhadap Kesadaran Perpajakan. Variabel independen yang paling dominan adalah variabel Pelayanan Petugas Pajak, sehingga petugas pajak agar dapat lebih meningkatkan pelayanan informasi perpajakan kepada Wajib Pajak. Kata kunci : PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah egara Kesatuan Republik Indonesia Nmerupakan negara yang sedang berkembang dan kaya akan sumber daya alam, tetapi jika ditinjau dari kualitas sumber daya manusia, Indonesia masih jauh ter-tinggal dari negara-negara berkembang lainnya. Dalam proses pembangunan nasional diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat memanfaatkan kekayaan alam Indonesia tersebut untuk kemakmuran masyarakat. Hasil dari pembangunan itu akan digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat. Pemerintah daerah diatur dalam Undang-undang nomor 5 tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintah di daerah yang telah diganti dengan Undangundang nomor 32 tahun Undangundang nomor 32 tahun 2004 pasal 1 ayat 5 menetapkan bahwa Otonomi daerah adalah hak, wewe-nang dan kewajiban daerah otonomi untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundangundangan. Setiap daerah otonom bebas menentukan kebijakan-kebijakan baik berupa kebijakan fiskal dalam mendapatkan sumber-sumber pendapatan daerah yang digunakan dalam pembiayaan daerah otonom tersebut. Keuangan daerah diatur dalam ketentuan perundang-undangan nomor 32 tahun 2004 pasal 1 ayat 13 yang menegaskan bahwa Perimbangan

2 keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah adalah suatu sistem pembagian keuangan yang adil, proporsional, demokrasi, transparan, dan bertanggungjawab dalam rangka pendanaan penyelenggaraan desentralisasi, dengan mempertimbangkan potensi, kondisi dan kebutuhan daerah serta besaran pendanaan penyeleng-garaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Kota Surakarta meru-pakan salah satu daerah yang menerapkan pelaksanaan otonomi daerah. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berwenang untuk memungut, mengawasi serta memeriksa pelaksanaan penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kota Surakarta. Salah satu penerimaan Pendapatan Asli Daerah yang dipungut oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berasal dari pajak. Menurut Rochmat Soemitro (1974:8), pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada kas negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan surplusnya digunakan untuk simpanan publik (public saving) yang merupakan sumber utama untuk membiayai investasi publik (public investment). Pajak Daerah yang digu-nakan untuk membiayai pemerintahan Kota Surakarta terdiri dari Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Bumi dan Bangunan, dan Pajak Parkir. Pajak Bumi dan Bangunan merupakan salah satu pajak yang berpotensi mendukung Pendapatan Asli Daerah Kota Surakarta. Pajak Bumi dan Bangunan adalah pajak yang bersifat kebendaan dan besarnya pajak terutang ditentukan oleh keadaan objek yaitu bumi atau tanah dan/atau bangunan. Pajak Bumi dan Bangunan merupakan pajak pusat, namun pengelolaannya diserahkan sepenuhnya kepada daerah. Pajak Bumi dan Bangunan diatur dalam Undang-undang No 12 Tahun 1994 tentang Perubahan Undang-undang No 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan yang telah diubah menjadi Undang-undang No 20 Tahun Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan sebesar 81% diserahkan kembali kepada daerah yang memungutnya. 16,2% dari total penerimaan PBB untuk Daerah Tingkat I dan 64,8% untuk Daerah Tingkat II. Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan memang bukan suatu pekerjaan yang mudah disam-ping peran serta aktif dari petugas perpajakan, juga dituntut kesadaran dari para wajib pajak itu sendiri. Setiap periode, Dinas Penda-patan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selalu menetapkan suatu target pajak yang ingin dicapai serta mencatat realisasi penerimaan yang diterima dalam periode tersebut. Berikut ini adalah daftar target penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Surakarta periode : Tabel I.1 Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Kota Surakarta Tahun Tahun Target PBB Realisasi PBB Sumber: Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2006, target penerimaan PBB sebesar Rp ,00 sedangkan realisasi penerimaan PBB sebesar Rp ,00. Artinya bahwa pada tahun 2006, realisasi penerimaan PBB telah mencapai target yang ditetapkan oleh Dinas Pendapatan

3 Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Tahun 2007, target penerimaan PBB sebesar Rp ,00 sedangkan realisasi penerimaan PBB sebesar Rp ,00. Artinya bahwa pada tahun 2007, realisasi penerimaan PBB telah mencapai target yang ditetapkan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Tahun 2008, target penerimaan PBB sebesar Rp ,00 sedangkan realisasi penerimaan PBB sebesar Rp ,00. Artinya bahwa pada tahun 2008, realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan tidak mencapai target yang ditetapkan oleh Dinas Penda-patan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dikarenakan karena kurangnya kesadaran wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Kesadaran wajib pajak dalam membayar kewajiban perpa-jakannya merupakan hal penting dalam penarikan pajak tersebut. Selain dari pihak wajib pajak, suatu hal yang paling menentukan dalam keberhasilan pemungutan pajak adalah kemauan wajib pajak untuk melakukan kewajiban tersebut. Penyebab kurangnya kemauan tersebut antara lain adalah asas perpajakan, yaitu bahwa hasil pemungutan pajak tersebut tidak langsung dinikmati oleh para wajib pajak, memang harus disadari bahwa jalan-jalan raya yang halus, pusat-pusat kesehatan masyarakat, pembangunan sekolahsekolah negeri, irigasi yang baik, dan fasilitas-fasilitas publik lainnya yang dapat dinikmati masyarakat itu merupakan hasil dari pemba-yaran pajak. Masyarakat sendiri dalam kenyataanya tidak suka membayar pajak. Hal ini disebab-kan masyarakat tidak pernah tahu wujud konkret imbalan dari uang yang dikeluarkan untuk membayar pajak. Keinginan pemerintah untuk meningkatkan jumlah wajib pajak dengan tujuan akhir untuk meningkatkan jumlah penerimaan negara dari pajak, bukanlah pekerjaan yang ringan. Upaya pendidikan, penyuluhan dan seba-gainya, tidak akan berarti banyak dalam membangun kesadaran wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya, jika masyarakat tidak merasakan manfaat dari kepatuhannya membayar pajak. Disisi lain ancaman hukuman yang kurang keras terhadap wajib pajak yang bandel juga menyebabkan wajib pajak banyak yang cenderung untuk mengabaikan kewajiban perpajakannya. Undangundang tentang perpajakan dengan jelas mencantumkan kewajiban para wajib pajak membayar pajak, jika tidak memenuhi kewajiban tersebut maka sanksi yang dikenakan jelas. Sangatlah relevan bila menempatkan kesadaran dalam membayar pajak dari para wajib pajak bukan hanya sekedar sebagai wacana, tetapi lebih dari itu, kita seharusnya juga memandang kesadaran dalam membayar pajak sebagai objek sorotan secara objektif bahkan mendekati kebenaran dalam mensukseskan program yang dicanangkan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Perlakuan tersebut memang tidak berarti akan menempatkan wajib pajak dipihak yang lebih baik, tetapi harus diakui secara jujur bahwa masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pajak dikarenakan masih sangat minimnya pengetahuan masyarakat mengenai pajak. Perumusan Masalah 1. Apakah ada pengaruh yang signi fikan antara Pengetahuan WP tentang Pajak terhadap Kesadaran Perpajakan?

4 2. Apakah ada pengaruh yang signify kan antara Pelayanan Petugas Pajak terhadap Kesadaran Perpajakan? 3. Apakah ada pengaruh yang signify kan antara Pengenaan Sanksi Pajak terhadap Kesadaran Perpajakan? 4. Apakah ada pengaruh yang signify kan antara Manfaat Pajak bagi WP terhadap Kesadaran Perpajakan? 5. Apakah ada pengaruh yang signify kan antara Pengetahuan WP tentang Pajak, Pelayanan Petugas Pajak, Pengenaan Sanksi Pajak dan Manfaat Pajak bagi WP terhadap Kesadaran Perpajakan secara simultan? Tujuan Penelitian 1. Mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara Pengetahuan WP tentang Pajak terhadap Kesadaran Perpajakan. 2. Mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara Pelayanan Petugas Pajak terhadap Kesadaran Perpajakan. 3. Mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara Pengenaan Sanksi Pajak terhadap Kesadaran Perpajakan. 4. Mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara Manfaat Pajak bagi WP terhadap Kesadaran Perpajakan. 5. Mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara Pengetahuan WP tentang Pajak, Pelayanan Petugas Pajak, Penge-naan Sanksi Pajak dan Manfaat Pajak bagi WP terhadap Kesadaran Perpajakan secara simultan. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Pengumpulan Data 1. Metode Angket Pengertian metode angket menurut Suharsimi Arikunto (2002: 140), adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Angket yang digunakan penulis termasuk jenis angket tertutup. Penulis memberikan pertanyaan-pertanyaan dengan menyediakan alternatif jawaban sehingga responden tinggal memberi tanda pada jawaban yang dipilih. 1) Metode Interview Interview digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasa-lahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Menurut Suharsimi Arikunto (2002:69), Interview atau wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memper-oleh informasi dari terwawan-cara. Metode ini digunakan untuk memperkuat perolehan informasi tentang kesadaran perpajakan, pengetahuan WP tentang pajak, pelayanan petugas pajak, pengenaan sanksi pajak dan manfaat pajak bagi WP. B. Analisis 1) Teknik Analisis Data a. Analisis Deskriptif Metode penelitian deskriptif merupakan metode yang didasarkan pada data masa sekarang. b. Analisis Kuantitatif 1) Uji Validitas Menurut pendapat Imam Ghozali (2002:45), bahwa uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu angket. Penulis menggunakan rumus korelasi product moment,

5 r xy N.( XY) ( X )( Y ) N. X ( X ). N. Y ( Y) Keterangan: r xy : koefisien korelasi antara X dan Y X : variabel bebas Y : variabel terikat N : jumlah responden X 2 : jumlah variabel X dikuadratkan : jumlah variabel Y dikuadratkan Y 2 Selanjutnya mengukur taraf validitas tiap butir (Item) dalam angket itu, maka hasil perhi-tungan tersebut dikonsultasikan dengan table r product moment pada taraf signifikan 5% dengan N yang telah ditentukan sebesar 100 responden. Kesimpulan yang dihasilkan akan menunjukkan bahwa: a. Jika r xy > r tabel berarti valid b. Jika r xy < r tabel berarti tidak valid Pengujian validitas dilakukan dengan program SPSS versi 12 2) Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah ukuran yang menunjukkan konsistensi dari alat ukur dalam mengukur gejala yang sama di lain kesem-patan. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach. R n = k. b 1 2 k 1. t 2 Keterangan: Rn = reliabilitas instrumen t 2 = variabel total b 2 = jumlah varian butir k = banyaknya butir pertanyaan Suatu angket dikatakan reliabel (andal), jika mempunyai data sama dengan atau lebih dari 0,6 (Nunnally dalam Ghozali, 2002: 42). Pengujian reliabilitas dilakukan dengan program SPSS versi 12. 3) Regresi Linier Berganda Menurut Sudjana ( 2002: 69), uji ini digunakan untuk menya-takan hubungan antara variabel dependen dan variabel independen dengan rumus: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 Y = Kesadaran Perpajakan A = koefisien regresi (konstanta) B = koefisien regresi untuk X X 1 = Pengetahuan WP tentang Pajak X 2 = Pelayanan Petugas Pajak X 3 = Pengenaan Sanksi Pajak X 4 = Manfaat Pajak bagi WP 4) Pengujian Hipotesis a.) Uji t Uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh masingmasing variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis data menggunakan program SPSS versi 12, dengan kriteria pengujian sebagai berikut:

6 H 0 diterima apabila t hitung < t tabel, yang berarti tidak signifikan. H 0 ditolak apabila t hitung > t tabel, yang berarti signifikan. b.) Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui apakah seluruh variabel indepen-dent mempengaruhi variabel dependen. Kriteria kesimpulan menurut Sudjana (2002: 90). Apabila F hitung > F tabel, maka H 0 ditolak yang berarti signifikan. Apabila F hitung < F tabel, maka Ho diterima yang berarti tidak signifikan. Analisis data menggu-nakan program SPSS versi 12. c.) Uji R² (Uji Koefisien Determinan) Menurut Ghozali dalam Dipo (2008:31), Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Jika R² mendekati 0 maka variabel independen yang dipilih tidak mampu mene-rangkan variabel depen-dennya. Jika R² mendekati 1 maka variabel inde-penden yang dipilih mampu menerangkan variabel dependennya dengan baik. Hal ini berarti semakin tinggi nilai R², maka model regresi yang dihasilkan semakin baik. 3. ANALISIS DATA a. Pengumpulan Data Penulis menggunakan angket dengan wilayah penyebaran di 5 Kecamatan Surakarta. Kelima Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Serengan, Kecamatan Banjar sari, Kecamatan Pasar Kliwon, Kecamatan Jebres dan Kecamatan Laweyan. Penulis menyebar 100 angket, 20 angket untuk tiap-tiap kecamatan. Angket yang dapat diolah hanya 60. Hal ini dika-renakan terdapat beberapa angket yang tidak dikembalikan dan terdapat angket yang jawa-bannya kurang. Penyebaran Angket Pajak Bumi dan Bangunan di Surakarta No Kecamatan Angket yang disebar Angket yang diterima Serengan Banjarsari Pasar Kliwon Jebres Laweyan Jumlah b. Pengujian Data 1. Uji Validitas Berdasarkan tabel nilai r- product momen, diperoleh r tabel = Nilai r tabel diukur dengan menggunakan sampel (n) sebanyak 60 responden dan menggunakan tigkat signifikan = 0,05, sedangkan besarnya r hitung diperoleh dari hasil uji SPSS versi 12. a. Variabel Pengetahuan WP tentang Pajak Hasil uji validitas variable Pengetahuan WP tentang Pajak dilihat dalam tabel berikut ini:

7 Hasil Uji Validitas Variabel Pengetahuan WP tentang Pajak Kode Item r hitung r tabel Signifikansi Keterangan PWP1 0,369 0,254 0,004 Valid PWP2 0,488 0,254 0,000 Valid PWP3 0,622 0,254 0,000 Valid PWP4 0,540 0,254 0,000 Valid PWP5 0,553 0,254 0,000 Valid Sumber: Data Primer yang telah diolah (Lampiran 1) Uji validitas diatas menunjukkan hasil bahwa dari 5 pernyataan yang diajukan dalam angket tentang Pengetahuan WP tentang Pajak semua item pernyataan dinyatakan valid, karena nilai r hitung > r tabel dan tingkat signifikansinya < 0,05. a. Variabel Pelayanan Petugas Pajak Hasil uji validitas variabel Pelayanan Petugas Pajak dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Hasil Uji Validitas Variabel Pelayanan Petugas Pajak Kode Item r hitung r tabel Signifikansi Keterangan PPP1 0,683 0,254 0,000 Valid PPP2 0,423 0,254 0,001 Valid PPP3 0,697 0,254 0,000 Valid PPP4 0,680 0,254 0,000 Valid Sumber: Data Primer yang telah diolah (Lampiran 1) Uji validitas diatas menunjukkan hasil bahwa dari 4 pernyataan yang diajukan dalam angket tentang Pelayanan Petugas Pajak semua item pernyataan dinyatakan valid, karena nilai r hitung > r tabel dan tingkat signifikansinya < 0,05. b. Variabel Pengenaan Sanksi Pajak Hasil uji validitas variabel Pengenaan Sanksi Pajak dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Hasil Uji Validitas Variabel Pengenaan Sanksi Pajak Kode Item r hitung r tabel Signifikansi Keterangan PSP1 0,553 0,254 0,000 Valid PSP2 0,682 0,254 0,000 Valid PSP3 0,716 0,254 0,000 Valid PSP4 0,433 0,254 0,001 Valid Sumber: Data Primer yang telah diolah (Lampiran 1) Uji validitas diatas menun jukkan hasil bahwa dari 4 pernyataan yang diajukan dalam angket tentang Pengenaan Sanksi Pajak semua item pernyataan dinyatakan valid, karena nilai r hitung > r tabel dan tingkat signifikansinya < 0,05. c. Variabel Manfaat Pajak bagi WP Hasil uji validitas variabel Manfaat Pajak bagi WP dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

8 Hasil Uji Validitas Variabel Manfaat Pajak bagi WP Kode Item r hitung r tabel Signifikansi Keterangan MP1 0,497 0,254 0,000 Valid MP2 0,402 0,254 0,001 Valid MP3 0,568 0,254 0,000 Valid MP4 0,665 0,254 0,000 Valid Sumber: Data Primer yang telah diolah (Lampiran 1) Uji validitas diatas menunjukkan hasil bahwa dari 4 pernyataan yang diajukan dalam angket tentang Manfaat Pajak bagi WP semua item pernyataan dinyatakan valid, karena nilai r hitung > r tabel dan tingkat signifikansinya < 0,05. d. Variabel Kesadaran Perpajakan Hasil uji validitas variabel Kesadaran Perpajakan dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Hasil Uji Validitas Variabel Kesadaran Perpajakan Kode Item r hitung r tabel Signifikansi Keterangan KP1 0,258 0,254 0,046 Valid KP2 0,664 0,254 0,000 Valid KP3-0,012 0,254 0,928 Tidak Valid KP4 0,666 0,254 0,000 Valid KP5 0,404 0,254 0,001 Valid KP6 0,251 0,254 0,054 Tidak Valid KP7 0,450 0,254 0,000 Valid KP8 0,412 0,254 0,001 Valid Sumber: Data Primer yang telah diolah (Lampiran 1) Uji validitas diatas menunjukkan hasil bahwa 6 item pernyataan yang diajukan dalam angket tentang Kesadaran Perpajakan dinyatakan valid, karena nilai r hitung > r tabel dan tingkat signifikansinya < 0,05 sedangkan item pernyataan no 3 dan 6 hasilnya tidak valid karena nilai r hitung < r tabel dan tingkat signifikansinya > 0,05 maka tidak diikutkan dalam analisis data. 2. Uji Reliabilitas Hasil uji reliabilitas dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Hasil Uji Reliabilitas Variabel Nilai Nilai Keterangan Reliabilitas Alpha (Cronbach s Alpha) Pengetahuan WP tentang Pajak 0,662 0,6 Reliabel Pelayanan Petugas Pajak 0,738 0,6 Reliabel Pengenaan Sanksi Pajak 0,718 0,6 Reliabel Manfaat Pajak bagi WP 0,667 0,6 Reliabel Kesadaran Perpajakan 0,632 0,6 Reliabel

9 Sumber: Data Primer yang telah diolah (Lampiran 2) Berdasarkan hasil yang ditunjukkan oleh tabel diatas dapat dikatakan bahwa variabel Pengetahuan WP tentang Pajak, variabel Pelayanan Petugas Pajak, variabel Pengenaan Sanksi Pajak, Manfaat Pajak bagi WP dan Kesadaran Perpajakan mempunyai nilai Cronbach Alpha diatas 0,6 sehingga variabel-variabel tersebut dinyatakan reliabel. 3. Regresi Linear Berganda Hasil analisis regresi berganda dapat dilihat pada tabel berikut ini: Hasil Analisis Regresi Berganda Variabel Koefisien regresi (Constant) Pengetahuan WP tentang Pajak (X1).428 Pelayanan Petugas Pajak (X2).655 Pengenaan Sanksi Pajak (X3).446 Manfaat Pajak bagi WP (X4).382 Sumber: Data Primer yang telah diolah (Lampiran 7) Berdasarkan data diatas, maka persamaan regresinya dapat dirumuskan sebagai berikut: Y = 0,428X 1 + 0,655X 2 + 0,446X 3 + 0,382X 4 Hasil penghitungan regresi linear berganda tersebut dije-laskan sebagai berikut: a. Variabel independen yang paling dominan adalah variabel Pelayanan Petugas Pajak karena nilai koefisien regresi sebesar 0,655. b. Koefisien Regresi Variabel Pengetahuan WP tentang Pajak Koefisien Regresi Variabel Pengetahuan WP tentang Pajak sebesar 0,428. Hal ini berarti bahwa setiap perubahan variabel Pengetahuan WP tentang Pajak akan mempengaruhi secara positif perubahan Kesa-daran Perpajakan apabila variabel lainnya tetap. c. Koefisien Regresi Variabel Pelayanan Petugas Pajak Koefisien Regresi Variabel Pelayanan Petugas Pajak sebesar 0,655. Hal ini berarti bahwa setiap perubahan variabel Pelayanan Petugas Pajak akan mempengaruhi secara positif perubahan Kesadaran Perpajakan apabila variabel lainnya tetap. d. Koefisien Regresi Variabel Pengenaan Sanksi Pajak Koefisien Regresi Variabel Pengenaan Sanksi Pajak sebesar 0,446. Hal ini berarti bahwa setiap perubahan variabel Pengenaan Sanksi Pajak akan mempengaruhi secara positif perubahan Kesadaran Perpajakan apabila variabel lainnya tetap. e. Koefisien Regresi Variabel Manfaat Pajak bagi WP Koefisien Regresi Variabel Manfaat Pajak bagi WP sebesar 0,382. Hal ini berarti bahwa setiap perubahan variabel Manfaat Pajak bagi WP akan mempengaruhi secara positif perubahan Kesadaran Perpajakan apabila variabel lainnya tetap. 4. Teknik Pengujian Hipotesis

10 a. Uji t Hasil olah data melalui SPSS adalah sebagai berikut: Model Hasil Uji T Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients t hitung t tabel Sig. B Std. Error Beta (Constant) PWP PPP PSP MP Sumber: Data Primer yang telah diolah (Lampiran 5) Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa: 1. Hasil analisis koefisien regresi menunjukkan nilai koefisien variabel Pengetahuan WP tentang Pajak sebesar 0,428 dengan nilai t hitung sebesar 2,911. Nilai t tabel dicari dengan menggu-nakan alpha 5% dan df sebesar 55 (60-4-1) diperoleh nilai t tabel sebesar 1,67 (lampiran 8). Karena nilai t hitung lebih besar daripada t tabel dan nilai signifikan lebih kecil dari 5%, maka Ho ditolak. Hal ini secara statistik menunjukkan bahwa variabel Pengetahuan WP tentang Pajak berpengaruh signifikan terhadap Kesadaran Perpajakan di Kota Surakarta. Kurva Pengujian Terhadap Pengetahuan WP tentang Pajak Ho diterima Ho ditolak -1,67 1,67 2, Hasil analisis koefisien besar daripada t tabel dan regresi menunjukkan nilai nilai signifikan lebih kecil koefisien variabel dari 5%, maka Ho ditolak. Pelayanan Petugas Pajak Hal ini secara statistik sebesar 0,655 dengan menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 4,343. variabel Pelayanan Nilai t tabel dicari dengan Petugas Pajak berpengaruh menggu-nakan alpha 5% signifikan dan df sebesar 55 (60-4- terhadap Kesadaran 1) diperoleh nilai t tabel Perpajakan di Kota sebesar 1,67 (lampiran 8). Surakarta. Karena nilai t hitung lebih Kurva Pengujian Terhadap Pelayanan Petugas Pajak

11 Ho diterima -1,67 1,67 4,343 Ho ditolak 3. Hasil analisis koefisien regresi menunjukkan nilai koefisien variabel Pengenaan Sanksi Pajak sebesar 0,446 dengan nilai t hitung sebesar 2,669. Nilai t tabel dicari dengan menggu-nakan alpha 5% dan df sebesar 55 ( ) diperoleh nilai t tabel sebesar 1,67 (lampiran 8). Karena nilai t hitung lebih besar daripada t tabel dan nilai signifikan lebih kecil dari 5%, maka Ho ditolak. Hal ini secara statistik menunjukkan bahwa variabel Pengenaan Sanksi Pajak berpengaruh signifikan terhadap Kesadaran Perpajakan di Kota Surakarta. Kurva Pengujian Terhadap Pengenaan Sanksi Pajak Ho diterima Ho ditolak -1,67 1,67 2, Hasil analisis koefisien regresi menunjukkan nilai koefisien variabel Manfaat Pajak bagi WP sebesar 0,382 dengan nilai t hitung sebesar 2,260. Nilai t tabel dicari dengan menggunakan alpha 5% dan df sebesar 55 ( ) diperoleh nilai t tabel sebesar 1,67 (lampiran 8). Karena nilai t hitung lebih besar daripada t tabel dan nilai signifikan lebih kecil dari 5%, maka Ho ditolak. Hal ini secara statistik menunjukkan bahwa variabel Manfaat Pajak bagi WP berpengaruh signifikan terhadap Kesadaran Perpajakan di Kota Surakarta. Kurva Pengujian Terhadap Manfaat Pajak bagi WP Ho diterima Ho ditolak b. Uji F -1,67 1,67 2,260

12 Hasil olah data dengan SPSS sebagai berikut: Uji F Sum of Squares df Mean Square F hitung F tabel Sig. Regression , Residual Total Sumber: Data Primer yang telah diolah (Lampiran 5) Hasil penghitungan nilai F hitung menunjukkan nilai sebesar 11,830 dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Hasil F hitung ini bila dibandingkan dengan F tabel sebesar 2,53 (lampiran 7) dan nilai signifikan yang lebih kecil dari alpha (5%). Karena nilai F hitung lebih besar daripada F tabel dan nilai signifikan lebih kecil dari 5%, maka Ho ditolak. Hal ini secara statistik menunjukkan bahwa variabel Pengetahuan WP tentang Pajak, Pelayanan Petugas Pajak, Pengenaan Sanksi Pajak dan Manfaat Pajak bagi WP secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kesadaran Perpajakan di Kota Surakarta. Kurva Uji F Ho diterima Ho ditolak 2,53 11,830 c. Uji R² (Uji Koefisien Determinan) Hasil olah data SPSS sebagai berikut: Uji Koefisien Determinan Model R Square Adjusted R Std. Error of the Durbin-Watson Square Estimate 1.680(a) Sumber: Data Primer yang telah diolah (Lampiran 5) Koefisien determinasi adalah sebesar 0,462 dan koefisien determinasi yang disesuaikan adalah sebesar 0,423. Karena persamaan regresi menggunakan semua variabel indepen-den (Pengetahuan WP tentang Pajak, Pelayanan Petugas Pajak, Pengenaan Sanksi Pajak dan Manfaat Pajak bagi WP), maka koefisien yang digunakan untuk menjelaskan persamaan ini adalah koefisien determinasi yang dise-suaikan. Hasil pengolahan data terlihat bahwa 42,3% variabel independen mampu

13 PENUTUP menerangkan variabel dependen sedangkan sisanya sebesar 57,7% dipengaruhi faktor lain seperti faktor Penda-patan. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan uraian sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengetahuan WP tentang Pajak secara partial berpengaruh signifikan positif terhadap Kesadaran Perpajakan. Hal ini dapat dibuktikan dari uji t. Nilai t hitung 2,911 > nilai t tabel 1,67 dan Pengetahuan WP tentang Pajak mempunyai signifikansi < 0, Pelayanan Petugas Pajak secara partial berpengaruh signifikan positif terhadap Kesadaran Perpajakan. Hal ini dapat dibuktikan dari uji t. Nilai t hitung 4,343 > nilai t tabel 1,67 dan Pelayanan Petugas Pajak mempunyai signifikansi < 0, Pengenaan Sanksi Pajak secara partial berpengaruh signifikan positif terhadap Kesadaran Perpajakan. Hal ini dapat dibuktikan dari uji t. Nilai t hitung 2,669 > nilai t tabel 1,67 dan Pengenaan Sanksi Pajak mem-punyai signifikansi < 0, Manfaat Pajak bagi WP secara partial berpengaruh signifikan positif terhadap Kesadaran Perpajakan. Hal ini dapat dibuk-tikan dari uji t. Nilai t hitung 2,260 > nilai t tabel 1,67 dan Manfaat Pajak bagi WP mempunyai signifikansi < 0, Secara simultan variabel inde-penden (Pengetahuan WP tentang Pajak, Pelayanan Petugas Pajak, Pengenaan Sanksi Pajak dan Manfaat Pajak bagi WP) berpengaruh signifikan terhadap Kesadaran Perpajakan. Hal ini dapat dibuktikan dengan uji F. Nilai F hitung 11,830 > nilai F tabel 2,53 dan mempunyai signifikan < 0,05. Variabel independen mem-pengaruhi Kesadaran Perpajakan sebesar 42,3%. 6. Variabel independen yang paling dominan adalah variabel Pela-yanan Petugas Pajak. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, penulis mem-berikan saran-saran sebagai berikut: 1. Pelayanan Petugas Pajak merupakan variabel yang banyak mempengaruhi Kesadaran Perpajakan di Surakarta. Oleh sebab itu, penulis menyarankan petugas pajak agar dapat lebih meningkatkan pelayanan infor-masi perpajakan kepada Wajib Pajak misalnya penyuluhan informasi penghitungan pajak, tempat pembayaran pajak dan lain-lain. 2. Meningkatkan rasa kesadaran Wajib Pajak agar Wajib Pajak disiplin membayar Pajak Bumi dan Bangunan tepat waktu. 3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan agar dapat menambah sampel penelitian agar hasil penelitian tentang Pajak Bumi dan Bangunan lebih sempurna.

14

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO Nama : Isnaen Reza Saputra NPM : 13211740 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM Latar

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Helpiani br karo NPM : 13211277 Pembimbing : Sri Kurniasih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK Nama NPM Kelas : Stevanus Immanuel : 1A214460 : 3EA10 Latar Belakang Suatu kondisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK Nama NPM : 25209810 Jurusan Pembimbing : Baiq Laxmi Riska Zone

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) Nama : Sari Octafiani NPM : 18213279 Pembimbing : Heru Purnomo, SE, MM. Latar Belakang Bidang

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO Fella Ulvathunia Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto Dwi Ayuda / 12211228 Latar Belakang Adapun PT. Asuransi Astra

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. UNITED TRACTORS,TBK CAKUNG- JAKARTA TIMUR

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. UNITED TRACTORS,TBK CAKUNG- JAKARTA TIMUR PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. UNITED TRACTORS,TBK CAKUNG- JAKARTA TIMUR Ana Solikhatun 10213812 Pembimbing : Sri Rahayu Puspita Sari, SE., MM PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01 Analisis Pengaruh Keragaman Menu, Promosi, dan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen McDonald s (Survey pada 100 Responden Mahasiswa Universitas Gunadarma Depok) Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : 14211307

Lebih terperinci

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas Tujuan Penulisan 1. Untuk menganalisis variabel bebas (motivasi, persepsi, dan sikap konsumen) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). 2. Untuk menganalisis

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Sebelum data hasil kuesioner penelitian dianalisis lebih lanjut, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh dari siswa kelas V SD Islam Al Madina Semarang tahun pelajaran 2015/2016 sebagai subyek penelitian dan merupakan populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Untuk memperoleh data guna penyusunan skripsi ini, penulis memilih tempat penelitian pada pada BALITBANG KEMHAN

Lebih terperinci

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA Analisis Pengaruh Word Of Mouth (WOM), Kualitas Produk, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian dari Produk Smartphone Samsung (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Depok) Nama : Rianto Effendi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Bayu Aprian NPM : 11212383 Jurusan PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT HYUNDAI MOBIL INDONESIA CABANG CIBUBUR : Manajemen Pembimbing : Dr.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI Nama : BAYU AGUNG PRAMONO NPM : 11212375 Pembimbing : Widiyarsih, SE., MM Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS A. PENGUJIAN HIPOTESIS BAB IV ANALISIS DATA Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM Annisa Rafida 11213152 Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN J.CO DONUTS & COFFEE CABANG CIBUBUR JUNCTION TAHUN

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung 139 LAMPIRAN 2 Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung Dependent Variable: Belanja Langsung Linear.274 19.584 1 52.000 57.441.239 The independent variable is Jumlah penduduk

Lebih terperinci

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM ANALISIS FAKTOR KEBERHASILAN DIRI DAN KEBEBASAN DALAM BEKERJA TERHADAP MOTIVASI MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA UNTUK MENJADI ENTREPRENEUR (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Angkatan 2014).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel: 3.1. Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia s/d s/d ,7.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel: 3.1. Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia s/d s/d ,7. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Pengelompokan responden berdasarkan usia dapat disajikan dalam tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel: 3.1 Pengelompokan

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi Kasus pada Konsumen mobil Toyota Avanza di Legenda Wisata Cibubur) Nama NPM Jurusan Pembimbing : Hafiedz Mizan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT Lois Enike 14211129 Pembimbing: Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE. MSi Latar Belakang Dunia bisnis sekarang

Lebih terperinci

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA AVANZA DI KOTA DEPOK Risnandar 16212478 Latar Belakang Di jaman modern seperti sekarang

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Analisis Deskriptif Tabel 5.1 Tabel Analisis Deskriptif N Minimum Maximum Mean Median Std. Dev JTK 55 8 20 14,40 14 2,249 MD 55 12 20 17,16

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Resti Diniarsi NPM : 12209081 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ajie Wahyu Jati, SE., MM. BAB I Latar Belakang Terbatasnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada sub bab ini penulis akan mencoba untuk menganalisa data yang telah diperoleh dari hasil kuesioner yang telah diolah. Kuesioner dibagikan kepada 80 responden

Lebih terperinci

KEVIN HENDRO. (Universitas Bina Nusantara) ABSTRAK

KEVIN HENDRO. (Universitas Bina Nusantara) ABSTRAK PENGARUH SOSIALISASI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEWAJIBAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK DI DAERAH KPP PRATAMA JAKARTA KEBON JERUK SATU KEVIN HENDRO (Universitas

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

: Murdiana Utami NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Didin Mukodim

: Murdiana Utami NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Didin Mukodim PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, BIAYA, LOKASI DAN PENCITRAAN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Murdiana Utami NPM : 10208861 Jurusan : Manajemen Pembimbing

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen Zakiah Jamal 18212005/4EA03 Manajemen Prof.Dr.Ir.Euphrasia Susy Suhendra, M.S. Pengaruh Bauran Pemasaran 4P Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Enzoro Toko

Lebih terperinci

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM) Nama : Eric Rahmana NPM : 12212524 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Anisah, SE., MM PENULISAN ILMIAH Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN. Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pns (Akila) PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN

Lebih terperinci

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03 Analisis Pengaruh Produk, Persepsi Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen Kartu Pra Bayar XL (Studi Kasus Pada Mahasiswa/i Tahun 2011 Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang) Nama : Neneng Badriah NPM : 15212281 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang merupakan bentuk integrasi dari instansi kantor wilayah departemen Koperasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang berisi pertanyaan atau pernyataan tertulis yang diajukan kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana PT Sampurna Kuningan Juwana adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kerajinan kuningan

Lebih terperinci

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS. Pada standar IFRS terdapat penggunaan metode nilai wajar. Salah satu penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya. 83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. 27. Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel kekayaan (X 1 ) dan Moral (X 2 )

BAB IV ANALISIS DATA. valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. 27. Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel kekayaan (X 1 ) dan Moral (X 2 ) 57 BAB IV ANALISIS DATA A. Hasil Uji Validitas Variable X 1. Uji validitas Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam mengukur apa yang ingin diukur. Dalam penentuan layak atau tidaknya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Pada penelitian ini, penulis melakukan survei di KPP Pratama Cempaka Putih, dan penulis memperoleh data pertumbuhan jumlah Wajib Pajak

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Nama : Yelsi Karmayanti NPM : 19213422 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Rina Sugiarti,SE

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMBELIAN ONLINE PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen 2012 Depok) Nama : Intan Larasati

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA Nama : SUNTORO AJI NPM : 17212198 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Toto

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. daftar pertanyaan tertulis kepada responden, dalam hal ini adalah seluruh

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. daftar pertanyaan tertulis kepada responden, dalam hal ini adalah seluruh BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Metode Pengumpulan data primer dari responden dilakukan dengan survei, yaitu dengan cara mengumpulkan data pokok (data primer) dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.. Keadaan Geografis 4.. Keadaan Demografis 4.. Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur 4..4 Keadaan Kepegawaian Sekretariat

Lebih terperinci

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATEN GORONTALO

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATEN GORONTALO PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATEN GORONTALO HELDY ISMAIL Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah SMK Negeri 6 Malang yang beralamat di Jalan Ki Ageng Gribig 28 Malang, merupakan sekolah menengah kejuruan berstatus negeri yang resmi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan yang bergerak dibidang jasa hiburan ini bukanlah satusatunya peusahaan peneyedia jasa hiburan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BEKASI ETIN RAHMAWATI /

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BEKASI ETIN RAHMAWATI / PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BEKASI ETIN RAHMAWATI / 29210026 LATAR BELAKANG Pihak manajemen berkepentingan untuk menyanjikan laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instagram. Instagram kini menjadi market place

Lebih terperinci