LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015"

Transkripsi

1 BAB.IV PENUTUP A. Kesimpulan Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2015 merupakan pertanggungjawaban atas kinerja Dinas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis tahun yang berisi uraian tentang capaian indikator kinerja kegiatan, program dan sasaran yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat. Dalam mendukung pelaksanaan capaian target sasaran strategis tersebut Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat mendapatkan alokasi dana APBD sebesar Rp ,- dengan realisasi keuangan sebesar Rp ,- (93,73%) dan realisasi fisik sebesar 99,86%. Capaian kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat tahun 2015 secara keseluruhan yang terdiri atas 15 Indikator Kinerja telah menunjukkan kinerja yang sangat baik dengan capaian rata rata 100,83%. Dari analisis capaian kinerja yang telah dilakukan, beberapa kesimpulan yang dapat diambil sebagai berikut: 1. Kasus Illegal fishing pada tahun 2015 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya (tahun 2014 sebesar 114,04%). Dimana dari 443 kapal yang diperiksa melalui kegiatan operasional pengawasan baik di laut maupun di perairan umum, terdapat 258 (58,24%). Pelanggaran yang dilihat adalah pelanggaran alat dan kapal penangkap ikan,pelanggaran ketidak sesuaian izin dan daerah penangkapan, serta pelanggaran administrasi dan kasus kapal yang ditemui tidak memiliki dokumen dokumen yang lengkap seperti SIUP, SIPI dan SIKPI dengan tingkat capaian indikator kinerja kasus illegal fishing 114,04%. 2. Indikator kinerja luas kawasan konservasi dan rehabilitasi (Ha) dari taget ,95 Ha terealisasi sebesar ,05 Ha yang terdiri dari luas kawasan konservasi sebesar ,95 Ha dan rehabilitasi ekositem sebanyak 90,01 terdiri DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 159

2 dari: 1) Rehabilitasi msangrove dengan luas 39,5 Ha ( Ampang Parak Surantih Kab. Pesisir Selatan dan Kab. Pasaman Barat serta Gasan Gadang Kab. Padang Pariaman), 2) Pohon pelindung pantai/cemara dengan luas 7,6 Ha (Sungai Limau Kab. Padang Pariaman, Pasir Jambak Kota Pariaman dan Sago Kab. Pesisir Selatan), 3). Transplantasi karang dengan luas 13 Ha (Pulau Kasiak, Pulau Pagang, Pulau Angso dan Pulau Pasumpahan) serta ditambah dengan rehabilitasi dari Kab/Kota sebesar 30 terdiri dari 15 Ha cemara laut dan 15 Hamangrove di Kec. Surantih Kab. Pesisir Selatan dan 1 Ha transplantasi terumbu karang di Pulau Kasiak Kota Pariaman. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan capaian indikator kinerja yaitu mendorong Kab/Kota untuk menetapkan atau mencadangkan kawasan konservasi, melakukan pembinaan bagi kawasan konservasi yang telah dicadangkan, meningkatkan sosialisasi di kawasan konservasi pada masyarakat pesisir dan melakukan koordinasi dan melakukan pendataan yang lebih baik. 3. Tahun 2015 pulau-pulau kecil yang dikelola yaitu Pulau Tamiang di Kab. Pasaman Barat, Pulau Talua Kab. Pasaman Barat, Pulau Pigago Kab. Pasaman Barat, Pulau Angso di Kota Pariaman dan Pulau Cubadak di Kab. Pesisir Selatan. Dengan terealisasinya 8,11% terbuka peluang berinvestasi dan pengembangan pulau yang telah dipetakan potensinya. Adapun upaya yang dilakukan untuk meningkatkan capaian indikator kinerja yaitu dengan meningkatkan pendataan potensi pulau-pulau kecil yang ada di Sumatera Barat, meningkatkan peluang pengembangan terhadap pulau kecil yang telah diidentifikasi potensinya dan melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan serta meningkatkan koordinasi dengan Kab/Kota. 4. Meningkatnya Produksi perikanan tangkap yang menjadi salah satu sasaran salah satu target kinerja dengan capaian produksi perikanan laut dari target ton terealisasi ,00 ton dengan tingkat capaian kinerja sebesar 100,90% (Sangat Baik). Sedangkan untuk Indikator kinerja jumlah produksi perairan umum dari target ton terealisasi sebesar ,90 ton dengan DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 160

3 tingkat capaian kinerja sebesar 100,30% (Sangat Baik). Adapun jumlah produksi perairan laut dan perairan umum merupakan produksi kab/kota pada tahun 2015 dengan total produksi perikanan tangkap sebesar ,9 ton. 5. Produksi perikanan budidaya dengan target indikator kinerja sebesar ton terealisasi sebesar ,66 ton dengan tingkat capaian sebesar 98,70% (Sangat Baik) Capaian produksi budidaya ini belum optimal karena ada beberapa Kab/Kota yang realisasi produksi perikanan budidaya tidak sesuai dengan target yang telah ditentukan, hal ini disebabkan karena adanya bencana alam seperti: pengaruh asap, musim kemarau, banjir dan adanya beberapa program yang direncanakan dapat mensimulasi Kab/Kota dalam meningkatkan produksi perikanan seperti bantuan-bantuan kepada masyarakat tidak dapat dilakukan karena evaluasi Kementerian Dalam Negeri terkait belanja hibah yang diserahkan ke masyarakat. Upaya-upaya pemberdayaan terhadap kelompok pembudidaya ikan melalui pembinaan seperti Bimbingan teknis budidaya ikan nila, ikan kerapu, Bintek penangan penyakit ikan, Bimbingan Teknis dan Temu Lapang dalam rangka meningkatkan SDM sehingga nantinya akan tercipta pembudidaya-pembudidaya ikan yang unggul dan mandiri yang tentunya akan berpengaruh terhadap peningkatan produksi ikan budidaya di Sumatera Barat. 6. Dari indikator kinerja ekspor hasil perikanan (ton) dengan target ton terealisasi 2.660,39 ton dengan tingkat capaian kinerja sebesar 108,47% (Sangat baik). Daerah tujuan ekspor 2015 yaitu Singapura, Hongkong, Malaysia, Taiwan, Thailand, Jepang, China, Amerika dan Vietnam. 7. Untuk tingkat konsumsi ikan di Sumatera Barat tingkat capaian 100 % (sangat baik). Dalam upaya meningkatkan konsumsi ikan dan memasyarakatkan makan ikan. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi juga melakukan upaya seperti kegiatan Gemar Makan Ikan (GEMARIKAN) dan lomba lomba masak serba ikan yang bersifat persuasive (mengajak masyarakat untuk makan ikan). DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 161

4 Secara umum sasaran-sasaran yang telah disusun dan rangka pencapaian target Indikator Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera barat telah tercapai dengan persentasi capaian sangat baik, hal ini tentunya didukung dengan program/kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, baik melalui dukungan APBD maupun APBN juga dukungan dari kegiatan APBD Kab/Kota. Kinerja dimaksud diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pencapaian tujuan yang tertuang dalam Renstra , yaitu: Terselenggaranya Pembangunan Kelautan dan Perikanan dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada secara rasional, efisien, berkeadilan dan berkelanjutan demi meningkatkan taraf hidup masyarakat Kelautan dan Perikanan Dalam rangka mencapai Visi, Misi dan Sasaran Dinas Kelautan dan Perikanan menghadapi permasalahan-permasalahan sebagai berikut : Permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian sasaran dimaksud adalah : 1. Pada umumnya nelayan Sumatera Barat masih merupakan nelayan skala kecil. 2. Masih rendahnya SDM Kelautan dan Perikanan dan Penyuluh Perikanan yang kompeten. 3. Terbatasnya sarana usaha penangkapan serta modal usaha yang cukup khususnya bagi nelayan tradisional sehinggakegiatan penangkapan ikan kurang optimal 4. Masih terbatasnya akses permodalan dalam pengembangan usaha perikanan tangkap, budidaya dan pengolah / pemasaran produk hasil perikanan 5. Biaya pakan yang tinggi masih menjadi kendala bagi pembudidaya 6. Sebagian besar pembudidaya masihmenerapkan teknologi konservasi dan belum menerapkan inovasi teknologi pada unit usaha budidaya 7. Masih terbatatasnya sarana dan tenaga pengawasan DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 162

5 8. Masih rendahnya produk olahan hasil perikanan yang bernilai tambah dan berdaya saing tinggi dalam menghadapi era pasar bebas hasil perikanan 9. Masih belum optimalnya pengolah paska panen dan diversifikasi olahan 10. Masih adanya kemiskinan di wilayah pesisir 11. Masih belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan wilayah pesisir, pulaupulau kecil dan perairan umum secara berkelanjutan. Dalam mengantisipasi permasalahan tersebut maka solusi dan upaya yang dilakukan Dinas Kelaut dan Perikanan sebagai berikut : 1. Melakukan pemberdayaan nelayan terhadap nelayan tangkap dalam upaya peningkatan produksi perikanan melalui fasilitasi sarana penangkapan ikan seperti alat tangkap dan mesin. 2. Meningkatkan SDM Kelautan dan Perikanan dan Penyuluh Perikanan melalui bimbingan teknis bagi pembudidaya ikan dan nelayan serta bimbingan pengolah pemasar hasil perikanan 3. Menarik peluang-peluang akses permodalan untuk pengembangan usaha bagi nelayan/pembudidaya ikan dan pengolah/pemasaran hasil perikanan berupa bantuan modal usaha yang melibatkan lembaga keuangan baik perbaikan maupun non bank. 4. Masih rendahnya kualitas produk hasil perikanan pasca panen yang bernilai tambah dan berdaya saing sesuai standar Internasional yang mampu bersaing di pasar global. 5. Meningkatkan sarana dan prasarana pengawasan 6. Meningkatkan produksi benih/bibit unggul dan berkualitas melalui peningkatan mutu BBI dan UPR untuk menciptakan BBI dan UPR yang bersertifikat CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik) dan CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik) DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 163

6 7. Meningkatkan pengolah produk hasil perikanan yang bernilai tambah, berkualitas dan berdaya saing tinggi melalui peningkatan sarana dan prasarana pengolah/peningkatan hasil perikanan. 8. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat perikanan melalui program terpadu dan terintegrasi dengan SKPD terkait dengan memfasilitasi sarana dan prasarana pengembangan usaha dalam upaya pengentasan kemiskinan masyarakat pesisir di Sumatera Barat. 9. Mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaat wilayah pesisir, pulau-pulau kecil di Perairan Umum secara berkelanjutan melalui rehabilitasi sumberdaya lingkungan (seperti terumbu karang, mangrove, penanaman pohon pelindung pantai dan restocking perairan umum). 10. Memperkuat dan meningkatkan sentra pengawasan dalam pengendalian sumberdaya Kelautan dan Perikanan dengan meningkatkan operasional pengawasan dan penerapan sanksi bagi nelayan yang melakukan illegal fishing dan pengrusakan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan. 11. Meningkatkan koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas dengan Kab/Kota dan Instansi terkait dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran program kegiatan Pembangunan Kelautan dan Perikanan di Sumatera Barat DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 164

7 Dari kegiatan yang dilaksanakan maka hasil yang dicapai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat dalam Tahun 2015 dari pelaksanaan kegiatan APBD dan APBN adalah : 1. Dicapainya Produksi Produksi Tahun 2014 Tahun 2015* % Kenaikan Perikanan Tangkap ton ton - 3,67 Budidaya ,21 ton ,66 ton 10,26 2. Tingkat Pendapatan Petani/Nelayan : Pendapatan Tahun 2014 Tahun 2015* % Kenaikan Nelayan : Nelayan Pemilik Rp/bln Nelayan Buruh Rp/bln Pembudidaya Ikan Produksi Benih Produksi Benih Tahun 2014 Tahun 2015* % Kenaikan BBI ,34 ekor UPR ekor Angka Tahun 2014 merupakan angka sementara 4. Tingkat Konsumsi Ikan ekor ekor 1,92 6,06 29,96 0,36 Konsumsi Tahun 2014 Tahun 2015* % Kenaikan Tingkat Konsumsi Ikan 34,16 kg/kapita/th 34,16 kg/kapita/th 5. Jumlah angkatan / Kesempatan Kerja Masyarakat Angkatan Kerja Tahun 2014 Tahun 2015* % Kenaikan Nelayan Laut N.Perairan Umum Pembudidaya ikan orang orang orang orang orang orang 1,33 Jumlah orang orang 0,82 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 165

8 6. Ekspor Komoditas Perikanan Ekspor Tahun 2014 Tahun 2015* % Kenaikan Ekspor Hasil Perikanan ,02 kg 2.660,385,5 kg 11,80 7. Tercapainya PAD Provinsi Sumatera Barat PAD Tahun 2014 Tahun 2015 % Kenaikan PAD 143,3 % 132,43% -7,58 Angka Tahun Perkembangan Lahan Budidaya Perkembangan Lahan % Kenaikan Tahun 2013 Tahun 2014 Budidaya (Ha) Tawar Laut Payau ,497 3,37 18, ,68 3,60 21,27 0,66 6,82 12,24 Total , ,55 0,67 Keberhasilan dicapai dalam Bidang Perikanan sebagai bentuk nyata pelaksanaan program Pembangunan Kelautan dan Perikanan di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2015 diantaranya : 1. Juara I Tingkat Nasional yang diterima oleh UPR Ingin Maju Kab. Limapuluh Kota kategori penilaian UPR 2. Juara II Tingkat Nasional yang diterima oleh Pokdakan Bersatu mengikuti penilaian kinerja kelembagaan perikanan budidaya kategori Pokdakan Catfish (Lele/Patin) 3. Penghargaan dari Ombudsman terhadap pelayanan perizinan yang diberikan kepada nelayan/pemilik kapal di dalam mengurus izin usaha penangkapan ikan 4. Juara I Nasional Lomba Adibakti Mina Bahari Tingkat Nasional Tahun 2015 kategori nelayan teladan oleh Bapak Joniwar Ketua KUB Bangkit Bersama Kab. Pesisir Selatan 5. Juara Harapan I Tingkat Nasional Pokmaswas Sumpur Kab. Tanah Datar Tahun 2015 berhasil meraih penghargaan pada lomba Pokmaswas Tingkat Nasional DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 166

9 6. Lomba Adhibakti Tahun 2015 mendapat Juara III Walikota Pariaman dalam Penghargaan E-KKP kategori Pembina 7. Bupati Kab. Kep.Mentawai meraih Penghargaan E-KKP kategori Pembina pada Lomba Adhibakti Tahun Forikan Kab. Agam mendapat Penghargaan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan pada Adibakti Minabahari Juara II Tingkat Nasional Adibakti Minabahri Tahun 2015 yang diterima oleh Bapak Hidayat, SE Makmur Abadi Kota Padang mendapat Penghargaan UKM Pengolahan Hasil Perikanan Terbaik Kategori Skala Kecil Dari hasil yang dicapai, masih banyak hal-hal yang harus dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan berupa peningkatan sarana dan prasarana produksi bagi Nelayan, Pembudidaya, Pengolah dan Pemasar Ikan, Peningkatan SDM Aparatur maupun Masyarakat Perikanan, Peningkatan Koordinasi dengan Instansi terkait dan Lain-lain. Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015 yang dapat disajikan sebagai pertanggungjawaban pelaksana tugas dan fungsi serta kinerja yang telahdicapai berdasarkan kewenangan yang diberikan sesuai dengan ketentuan dan pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku. Atas perhatian semua pihak diucapkan terima kasih. Padang, Januari 2016 Kepala Dinas Ir. Yosmeri Pembina Utama Madya Nip DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 167

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 BAB.IV PENUTUP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 BAB.IV PENUTUP BAB.IV PENUTUP A. Kesimpulan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan bentuk pertanggung jawaban Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat yang disusun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalammu alaikum wr. Wb

KATA PENGANTAR. Assalammu alaikum wr. Wb KATA PENGANTAR Assalammu alaikum wr. Wb Dengan mengucap puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kami telah menyelesaikan Laporan Kinerja (LAKIP) Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2015. Laporan ini

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2014

KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadhirat Allah SWT atas berkat dan karunia-nya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 2.1.5 Analisis Efiensi Penggunaan Sumber Daya. Pencapaian indikator kinerja kasus illegal fishing yang mendukung sasaran Berkurangnya kegiatan yang merusak Sumberdaya Kelautan dan Perikanan serta Illegal

Lebih terperinci

BAB.III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB.III AKUNTABILITAS KINERJA BAB.III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan suatu kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/pimpinan kolektif

Lebih terperinci

Sumatera Barat sebagai Sentra Kelautan dan Perikanan terkemuka di Pulau Sumatera tahun 2015.

Sumatera Barat sebagai Sentra Kelautan dan Perikanan terkemuka di Pulau Sumatera tahun 2015. BAB II. PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS Dinas Kelautan dan Provinsi Sumatera Barat untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal, menyusun perencanaan kinerja berupa Rencana Strategis

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015 BAB.III AKUNTABILITAS KINERJA Sebagai salah satu pilar good governance, akuntabilitas menempati posisinya sebagai media penghubung kedua pilar lainnya yaitu transparansi dan partisipasi masyarakat. Sesuai

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015 BAB II. PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu berisi visi,

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014 Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah

Lebih terperinci

BAB.III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB.III AKUNTABILITAS KINERJA BAB.III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat tidak terlepas dari rangkaian mekanisme fungsi perencanaan yang sudah

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG NOMOR : 180/1918/KEP/421.115/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RANCANGAN

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 NAMA SKPD : Dinas Perikanan Dan Kelautan NO KODE USULAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROGRAM/KEGIATAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1 Meningkatnya kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dan kinerja aparatur KP dengan sasaran adalah meningkatnya pendapatan dan taraf hidup masyarakat kelautan dan serta kompetensi SDM aparatur

Lebih terperinci

GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBERDAYA ALAM INDONESIA SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BALI GUBERNUR BALI

GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBERDAYA ALAM INDONESIA SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BALI GUBERNUR BALI GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBERDAYA ALAM INDONESIA SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BALI PROGRES IMPLEMENTASI 4 FOKUS AREA RENCANA AKSI GUBERNUR BALI 1 KONDISI GEOGRAFIS DAN WILAYAH ADMINISTRASI

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 NAMA SKPD : Dinas Peran Dan Kelautan NO KODE TOLOK UKUR TARGET CAPAIAN KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 2.05.01 1 2.05.01.19 2.05.02 PROGRAM

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 Tahun 2016 3 Februari 2016 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

4/3/2017 PEMBANGUNAN PERIKANAN & KELAUTAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017

4/3/2017 PEMBANGUNAN PERIKANAN & KELAUTAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 PEMBANGUNAN PERIKANAN & KELAUTAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 1 SUMBER PAGU REALISASI % Keterangan APBD (termasuk DAK) Rp. 529,9 M Rp. 7,7 M 14,64 Rencana Pemotongan 5 10% APBN Rp. 15,8 M Rp. 193 juta

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. PERENCANAAN Rencana strategis sebagaimana yang tertuang dalam Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan suatu proses yang

Lebih terperinci

PERSEN TASE (%) Dinas Kelautan dan Perikanan ,81 JUMLAH ,81

PERSEN TASE (%) Dinas Kelautan dan Perikanan ,81 JUMLAH ,81 05. A. KEBIJAKAN PROGRAM Arah kebijakan program pada Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan diarahkan pada Peningkatan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan secara Optimal, dengan tetap menjaga

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2015 Tolok RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2015 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program Kegiatan Lokasi Keluaran Kegiatan Indikator Kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Tahunan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Tahunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Lebih terperinci

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN Yang dimaksud dengan urusan pilihan adalah urusan yang secara nyata ada di daerah dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT Menimbang PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. vii. LAKIP 2015 Dinas Kelautan dan Perikanan

RINGKASAN EKSEKUTIF. vii. LAKIP 2015 Dinas Kelautan dan Perikanan RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) APBD tahun 2015 disusun untuk memenuhi kewajiban Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan sesuai Perpres RI No.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kelautan dan perikanan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tiga pilar pembangunan, yaitu pro-poor (pengentasan kemiskinan), pro-job (penyerapan tenaga kerja),

Lebih terperinci

RUMUSAN RAPAT KERJA TEKNIS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014

RUMUSAN RAPAT KERJA TEKNIS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014 RUMUSAN RAPAT KERJA TEKNIS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014 RAPAT KERJA TEKNIS (Rakernis) KELAUTAN DAN PERIKANAN Tahun 2014 dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur di Aula Kantor Walikota

Lebih terperinci

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011 MATRIK 2.3 TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011 KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KKP Meningkatnya dukungan

Lebih terperinci

LAPORAN REKAPITULASI KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN UNIT/ SATUAN KERJA APBD PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN REKAPITULASI KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN UNIT/ SATUAN KERJA APBD PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2017 Realisasi Sasaran Sisa Anggaran Pagu Anggaran Fisik () Keuangan No. Program / Kegiatan / Tolok Ukur Target Kinerja Ket Tertimbang Nama Kelompok Lokasi Tertimbang Kegiatan Rp. (Rp.) Instansi 1 2 3 4 5 6

Lebih terperinci

Tabel Capaian Kinerja Sasaran Urusan Kelautan Dan Perikanan. Tahun 2012 INDIKATOR SASARAN. Realisasi Tahun 2011

Tabel Capaian Kinerja Sasaran Urusan Kelautan Dan Perikanan. Tahun 2012 INDIKATOR SASARAN. Realisasi Tahun 2011 URUSAN PILIHAN. Kelautan dan Perikanan Pembangunan daerah tahun 20 pada urusan kelautan dan perikanan, Pemerintah Kabupaten Temanggung hanya melaksanakan urusan di bidang perikanan darat dilaksanakan dalam

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU Tahun Anggaran 2015

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU Tahun Anggaran 2015 RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKAP SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU Tahun Anggaran 2015 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 05 Kelautan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN Jl. Imam Bonjol No.134 Telp. 3546469 3546607 Fac. (024) 3551289 Web. : www.diskanlut-jateng.go.id, e-mail : diskanlutjateng@yahoo.com SEMARANG

Lebih terperinci

4.2.5 URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

4.2.5 URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN 2014 4.2.5 URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 4.2.5.1 KONDISI UMUM Sebagai ibu kota provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang terletak di wilayah pesisir yang memiliki luas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Selatan dilatarbelakangi oleh Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun Povinsi Kalimantan Selatan) dan Peraturan Gubernur Kalimantan

I. PENDAHULUAN. Selatan dilatarbelakangi oleh Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun Povinsi Kalimantan Selatan) dan Peraturan Gubernur Kalimantan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisasi Pembentukan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan dilatarbelakangi oleh Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 (tentang Pembentukan, Organisasi

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL - 1 - BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG - 1 - BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PROGRESS IMPLEMENTASI 4 FOKUS AREA RENCANA AKSI DI SUMATERA BARAT

PROGRESS IMPLEMENTASI 4 FOKUS AREA RENCANA AKSI DI SUMATERA BARAT PROGRESS IMPLEMENTASI 4 FOKUS AREA RENCANA AKSI DI SUMATERA BARAT disampaikan OLEH: GUBERNUR SUMATERA BARAT Pada acara Rapat Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Koordinasi dan Supervisi Gerakan Nasional Penyelamatan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SEKSI DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

Lebih terperinci

B A B I V U r u s a n P i l i h a n K e l a u t a n d a n P e r i k a n a n URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

B A B I V U r u s a n P i l i h a n K e l a u t a n d a n P e r i k a n a n URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 4.2.5 URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 4.2.5.1 KONDISI UMUM Sebagai salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di wilayah pesisir, Kota Semarang memiliki panjang pantai 36,63 km dengan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN Forum SKPD

RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN Forum SKPD RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2017 Forum SKPD oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY Yogyakarta, 28 Maret 2016 Outline 1. Potensi dan Permasalahan Pembangunan Sektoral 2. Isu Strategis

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 07 Urusan Pemerintahan : 3. 0 Urusan Pilihan Kelautan dan Organisasi : 3.

Lebih terperinci

DOKUMEN PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN ANGGARAN 2014

DOKUMEN PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN ANGGARAN 2014 KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

DOKUMEN PENETAPAN KINERJA

DOKUMEN PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan. Rencana Kerja Tahun 2014

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan. Rencana Kerja Tahun 2014 Rencana Kerja Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumberdaya perikanan merupakan bagian dari sumberdaya pesisir dan lautan yang dapat berperan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi masyarakat dan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG

LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang selaku pelaksana tugas dan fungsi otonomi daerah di bidang

Lebih terperinci

10. Pemberian bimbingan teknis pelaksanaan eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan kekayaan laut di wilayah laut kewenangan daerah.

10. Pemberian bimbingan teknis pelaksanaan eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan kekayaan laut di wilayah laut kewenangan daerah. II. URUSAN PILIHAN A. BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3 1. Kelautan 1. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumber daya kelautan dan ikan di wilayah laut kewenangan 2. Pelaksanaan

Lebih terperinci

URAIAN PENDAPATAN , Pendapatan Asli Daerah ,00

URAIAN PENDAPATAN , Pendapatan Asli Daerah ,00 PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN : 2.05. - KELAUTAN DAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 205 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 2. 05 Urusan Pilihan dan Perikanan Organisasi : 2. 05. 0,

Lebih terperinci

LAKIP DKP Kab. Bantul 2011

LAKIP DKP Kab. Bantul 2011 Page 1 DAFTAR ISI Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran i ii iii Daftar Gambar iv Kata Pengantar 1 Ikhtisar Eksekutif 2 BAB I. PENDAHULUAN 5 BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 13 A. Rencana Strategis

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA 1. Visi Menurut Salusu ( 1996 ), visi adalah menggambarkan masa depan yang lebih baik, memberi harapan dan mimpi, tetapi juga menggambarkan hasil-hasil yang memuaskan. Berkaitan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO 1 PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

a. Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dalam wilayah kewenangan kabupaten.

a. Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dalam wilayah kewenangan kabupaten. Sesuai amanat Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008. Serta Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007

Lebih terperinci

CAPAIAN IMPLEMENTASI 4 FOKUS AREA RENCANA AKSI GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SEKTOR KELAUTAN INDONESIA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

CAPAIAN IMPLEMENTASI 4 FOKUS AREA RENCANA AKSI GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SEKTOR KELAUTAN INDONESIA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR CAPAIAN IMPLEMENTASI 4 FOKUS AREA RENCANA AKSI GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SEKTOR KELAUTAN INDONESIA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA AKSI 1 2 3 4 Penyusunan Tata Ruang Wilayah Laut Penataan Izin

Lebih terperinci

CC. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN

CC. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN LAMPIRAN XXIX PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR : Tahun 2010 TANGGAL : Juli 2010 CC. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URUSAN 1. Kelautan 1. Pelaksanaan

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN TARGET KEGIATAN

PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN TARGET KEGIATAN PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN TARGET

Lebih terperinci

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBERDAYAAN NELAYAN KECIL DAN PEMBUDIDAYA-IKAN KECIL. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Pera

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBERDAYAAN NELAYAN KECIL DAN PEMBUDIDAYA-IKAN KECIL. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Pera No.166, 2015 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SUMBER DAYA ALAM. Pembudidaya. Ikan Kecil. Nelayan Kecil. Pemberdayaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5719) PERATURAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Instansi Visi : Dinas, : Terwujudnya Masyarakat Yang Sehat dan Produktif Melalui Pembangunan, Kelautan dan yang Berwawasan agribisnis dan Berbasis Sumberdaya lokal Misi 1. Meningkatkan

Lebih terperinci

Terlaksananya kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dan ikan. Terlaksananya penataan ruang laut sesuai dengan peta potensi laut.

Terlaksananya kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dan ikan. Terlaksananya penataan ruang laut sesuai dengan peta potensi laut. B. URUSAN PILIHAN 1. KELAUTAN DAN PERIKANAN a. KELAUTAN 1. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dan ikan di wilayah laut kewenangan 1. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan

Lebih terperinci

Resume Hasil Evaluasi Tanggal 8 September No Permasalahan Apa yang akan dilakukan Out Put Waktu Penyelesaian Penanggungjawab

Resume Hasil Evaluasi Tanggal 8 September No Permasalahan Apa yang akan dilakukan Out Put Waktu Penyelesaian Penanggungjawab Resume Evaluasi Tanggal 8 September 2014 No Permasalahan Apa yang akan dilakukan Out Put Waktu Penyelesaian Penanggungjawab 1 Indikator belum sesuai pada Tabel Restra Tahun 2013-2018 Membuat Kesesuaian

Lebih terperinci

Rencana Tahun Disnakkan. 12 bulan. Disnakkan. 42 unit. Disnakkan. 12 bulan. 25 jenis. 5 jenis. 10 jenis. Disnakkan

Rencana Tahun Disnakkan. 12 bulan. Disnakkan. 42 unit. Disnakkan. 12 bulan. 25 jenis. 5 jenis. 10 jenis. Disnakkan RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KABUPATEN DHARMASRAYA SKPD : DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN NO REKE NING 1 Urusan/Bidang Urusan

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) TAHUN 2016

RANCANGAN RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) TAHUN 2016 RANCANGAN RENCANA KERJA (RENJA-P) TAHUN 2016 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang.. 1 1.2 Landasan Hukum Penyusunan. 2 1.3 Maksud

Lebih terperinci

KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 3.01. - KELAUTAN DAN PERIKANAN : 3.01.01.

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG Penanggung Jawab: Kode /Kegiatan RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG Indikator /Kegiatan Kelompok Sasaran Lokasi Kegiatan Capaian Sumber Dana 2 PILIHAN 2.320.700.000,00

Lebih terperinci

1.1 Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 5

1.1 Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 5 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... iv PENDAHULUAN I... 1 Sn snandasan hukum... 2 1.1 Maksud dan Tujuan... 5 1.2 Sistematika Penulisan... 5 BAB.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2018

RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2018 RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2018 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 2017 PERAN DISLAUTKAN DIY Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sektor kelautan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 14/MEN/2009 TENTANG MITRA BAHARI

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 14/MEN/2009 TENTANG MITRA BAHARI PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 14/MEN/2009 TENTANG MITRA BAHARI MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut Pasal

Lebih terperinci

CAPAIAN IMPLEMENTASI EMPAT FOKUS AREA RENCANA AKSI GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBERDAYA ALAM INDONESIA SEKTOR KELAUTAN DI PROVINSI SULAWESI UTARA

CAPAIAN IMPLEMENTASI EMPAT FOKUS AREA RENCANA AKSI GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBERDAYA ALAM INDONESIA SEKTOR KELAUTAN DI PROVINSI SULAWESI UTARA CAPAIAN IMPLEMENTASI EMPAT FOKUS AREA RENCANA AKSI GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBERDAYA ALAM INDONESIA SEKTOR KELAUTAN DI PROVINSI SULAWESI UTARA OLEH : DR. DJOUHARI KANSIL, MPd WAKIL GUBERNUR SULAWESI

Lebih terperinci

LKPJ Walikota Semarang AkhirTahunAnggaran 2015

LKPJ Walikota Semarang AkhirTahunAnggaran 2015 05. URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Kegiatan pembangunan pada sektor perikanan dan kelautan, jasa kelautan, industri, perdagangan dan pelabuhan laut dilakukan dengan melibatkan dan memberdayakan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PRIORITAS DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA PRIORITAS DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2015 RENCANA KERJA PRIORITAS DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN ANGGARAN 2015 Disampaikan oleh : Ir. Johnniwar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Pasaman Barat Pada Acara Monitoring dan Evaluasi Tahun 2015

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERDAYAAN NELAYAN KECIL DAN PEMBUDIDAYA-IKAN KECIL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERDAYAAN NELAYAN KECIL DAN PEMBUDIDAYA-IKAN KECIL PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERDAYAAN NELAYAN KECIL DAN PEMBUDIDAYA-IKAN KECIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa

Lebih terperinci

Penetapan kebijakan norma, standar, prosedur, dan kriteria penataan ruang laut sesuai dengan peta potensi laut.

Penetapan kebijakan norma, standar, prosedur, dan kriteria penataan ruang laut sesuai dengan peta potensi laut. - 602 - CC. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN 1. Kelautan 1. Penetapan kebijakan norma, standar, prosedur, dan kriteria pengelolaan sumberdaya kelautan dan ikan di wilayah laut

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERDAYAAN NELAYAN KECIL DAN PEMBUDIDAYA-IKAN KECIL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERDAYAAN NELAYAN KECIL DAN PEMBUDIDAYA-IKAN KECIL PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERDAYAAN NELAYAN KECIL DAN PEMBUDIDAYA-IKAN KECIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG Jl. Panji 119 Kepanjen Malang 2016 i KATA PENGANTAR Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Lebih terperinci

LAKIP 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

LAKIP 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan disusun dengan mengacu pada Renstra Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018, Renstra

Lebih terperinci

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT PEMAPARAN PROGRES IMPLEMENTASI FOKUS AREA RENCANA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT DALAM RANGKA GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBERDAYA ALAM INDONESIA (GNP

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 201 1 Oktober 201 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Kabupaten Banyuasin merupakan salah satu

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga upaya kita sekalian dapat membawa manfaat dan hasil yang lebih baik dalam menunjang pembangunan Provinsi Jawa Timur.

KATA PENGANTAR. Semoga upaya kita sekalian dapat membawa manfaat dan hasil yang lebih baik dalam menunjang pembangunan Provinsi Jawa Timur. KATA PENGANTAR Dalam rangka mendukung terselenggaranya pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan tugas pembangunan di Provinsi Jawa Timur, khususnya mekanisme dan pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 94 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 94 TAHUN 2008 GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 94 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SEKSI DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Agam

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Agam Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 04 dan Prakiraan Maju Tahun 05 Kabupaten Agam SKPD : DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN dan Program Kegiatan Prakiraan Maju Rencana Tahun 05 3 4 5 6 7 8 9 DINAS

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG Tahun Anggaran 206 Urusan Pemerintahan : 2. 0 Urusan Pilihan Kelautan dan Organisasi : 2.

Lebih terperinci

kumulatif sebanyak 10,24 juta orang (Renstra DKP, 2009) ikan atau lebih dikenal dengan istilah tangkap lebih (over fishing).

kumulatif sebanyak 10,24 juta orang (Renstra DKP, 2009) ikan atau lebih dikenal dengan istilah tangkap lebih (over fishing). I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Potensi sumberdaya perikanan di Indonesia cukup besar, baik sumberdaya perikanan tangkap maupun budidaya. Sumberdaya perikanan tersebut merupakan salah satu aset nasional

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi PENDAHULUAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Gubernur No. 28 Tahun 2015 tentang rincian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Perkebunan Provinsi Riau, pada pasal 2 ayat 2 dinyatakan bahwa

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 I 1.1. Latar Belakang Kepemerintahan yang baik (good governance) merupakan issue yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini. Terselenggaranya good governance menjadi prasyarat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 204 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 2. 05 Urusan Pilihan dan Perikanan Organisasi : 2. 05. 0,

Lebih terperinci

URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG MERUPAKAN KEWENANGAN DAERAH PROVINSI Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil

URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG MERUPAKAN KEWENANGAN DAERAH PROVINSI Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG MERUPAKAN NO 1. Kelautan, Pesisir, Pulau-Pulau Kecil Pengelolaan ruang laut sampai dengan 12 mil di luar minyak gas bumi Penerbitan izin pemanfaatan ruang laut di bawah 12 mil

Lebih terperinci

PROFILE DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN

PROFILE DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROFILE DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN I. PROFIL ORGANISASI 1. Pegawai Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Karawang terletak Jalan Ir. Suratin, No. 1 Karawang, dengan luas gedung 645 m 2 berdiri di atas

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahun 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PESISIR SELATAN. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan

Rencana Kerja Tahun 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PESISIR SELATAN. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PESISIR SELATAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kelautan dan perikanan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tiga pilar pembangunan, yaitu pro-poor

Lebih terperinci

Renstra BKP5K Tahun

Renstra BKP5K Tahun 1 BAB I PENDAHULUAN Revitalisasi Bidang Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan merupakan bagian dari pembangunan ekonomi yang diarahkan untuk meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, taraf

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 06 Organisasi / SKPD :.05.0. -DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN Halaman dari 8 Daerah dan Program.05.

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN. PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG, Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BINTAN LAPORAN RANCANGAN AKHIR RKPD TAHUN ANGGARAN 2016 PER ORGANISASI

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BINTAN LAPORAN RANCANGAN AKHIR RKPD TAHUN ANGGARAN 2016 PER ORGANISASI NAMA SKPD : 2.05.01. KODE PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN LAPORAN RANCANGAN AKHIR RKPD TAHUN ANGGARAN 2016 PER ORGANISASI RKPD 2.2 2.05.01.000 Dinas dan Kelautan 2. Urusan Pilihan 2. 05. Kelautan dan 2. 05.

Lebih terperinci

USULAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BANTEN Pagu Indikatif Per Kegiatan

USULAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BANTEN Pagu Indikatif Per Kegiatan SKPD : DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BANTEN Kode Indikator Kinerja (Outcome)/ Pemerintahan/ Indikator Kinerja () Prioritas/ USULAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR PER.08/MEN/2010

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR PER.08/MEN/2010 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.08/MEN/2010 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN (DEKONSENTRASI) BIDANG KELAUTAN DAN TAHUN ANGGARAN 2010 KEPADA GUBERNUR SEBAGAI WAKIL

Lebih terperinci

PROVINSI SUMATERA UTARA

PROVINSI SUMATERA UTARA 2 PROVINSI SUMATERA UTARA VISI Menjadi Provinsi yang Berdaya Saing Menuju Sumatera Utara Sejahtera MISI 1. Membangun sumberdaya manusia yang memiliki integritas dalam berbangsa dan bernegara, religius

Lebih terperinci

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan 2016

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan 2016 Dinas Provinsi Sulawesi Selatan 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinas Provinsi Sulawesi Selatan sebagai lembaga pemerintah diberi mandat untuk mengemban tugas dan tanggung jawab pembinaan, pelayanan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN...

BAB I. PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Kata Pengantar 1 Daftar Isi... 2 BAB I. PENDAHULUAN... 3 1.1. Latar Belakang 3 1.2. Landasan Hukum. 5 1.3. Maksud dan Tujuan. 7 1.4. Sistematika Penulisan. 7 BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIK DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL TAHUN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2010

RENCANA STRATEGIK DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL TAHUN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2010 RENCANA STRATEGIK DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL TAHUN 2010-2014 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2010 VISI - KKP Indonesia Penghasil Produk Kelautan dan Perikanan Terbesar

Lebih terperinci