PETUNJUK PRAKTIKUM TEKNOLOGI PEMBELAJARAN SAINS
|
|
- Yanti Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PETUNJUK PRAKTIKUM TEKNOLOGI PEMBELAJARAN SAINS Oleh : Tim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad Dahlan 2007
2 PENGENALAN KAMERA RECORDER A. Tujuan Praktikum 1. Dapat menggunakan kamera recorder dengan baik 2. Dapat mengambil gambar objek dengan tepat dan baik B. Alat dan bahan 1. Kamera Recorder 2. Tri pod C. Deskripsi Teori Pada praktikum kali ini kita akan belajar bagai mana menggunakan kamera recorder. 1. Bagian-bagian kamera a. Lensa terdiri dari Ring Focus Berkaitan dengan daerah ketajaman gambar Zoom Berkaitan antara jarak subjek dengan lensa Apature (iris) untuk betacam Berkaitan dengan besar kecil cahaya yang masuk melalui lensa b. Body terdiri dari View Finder Monitor berukuran kecil yang terdapat pada kamera yang berfungsi untuk melihat hasil gambar bidikan lensa Instrument Terdiri dari white balance, gain, Shutter seed (kecepatan), Contoh manual Recorder key Tombol untuk melakukan perekaman maupun menghentikan perekaman (Rec-pause) Switch on-off Saklar untuk mnghidupkan dan mematikan kamera Instrument VTR Terdidi dari : Play, Stop, FF, RW, Pause, Inset, Dubbling, date/time, tele, wede Docking Tempat kaset untuk merekam dan memutar kembali Microphone Pengeras suara yang berfungsi untuk merekam suara
3 Magazine Battery Tempat battery dipasang Lensa Body Microphon Switch on-off View finder Recorder Docking Instrument VTR AV DV DC power Magazine Battery Saluran Audio-vidio out, DC power, audio, mode, edit, conektor, remotte 2. Teknik Pengambilan Gambar : 1. Planning Pergerakan kamera kesamping (kiri-kanan) 2. Tiltting Pergerakan kamera keatas-bawah 3. Tracking Pergerakan kamera maju-mundur 4. Zooming Pergerakan lensa kamera (zoom in-zoom out)
4 Garis imajiner sebagai batas perekam dialog. Guana untuk menjaga konsisteni posisi objek antar frame Berbagai variasi gerakan kamera video 3. Framing (Bidang Pandang) Framing adalah pembingkaian gambar hasil shot yang ingin ditampilkan sehingga saat kita melakukan pembingkaian harus baik, jelas, karena paa umumnya kita memindahkan bentuk tiga dimensi/nyata kedalam frame atau batasan yaitu layer (monitor). Kompoisisi adalah pengaturan, penyusunan dan pengorganisasian unsur dasar atau elemen gambar dalam sebuah frame dimana gambar tersebut sebaiknya memenihi kriteria : kesatuan, adanya hubungan psikologi antar elemen dan menciptakan ruang, penonjolan informasi adegan yang menuntun kepada penonton, keserasian dan ciptakan gambar yang mempunyai nilai estetis. Extream Long Shot Shot sangat jauh, bidang pandang luas, objek lain tampak kecil alam hubungannya dengan latar belakang. Long Shot Shot jauh, bidang pandang lebih dekat dibanding ELS, objek masih didononasi oleh latar belakang yang luas. Medium Long Shot Shot yang menghasilkan bidang pandang lebih dekat daripada LS objek manusia biasanya di atas lutut sampai kepala atas.
5 Medium Shot Objek lebih besar dan dominan, objek manusia nampak dari atas pinggang sampai atas kepala, latar belakang masih sebanding objek. Medium Close UP Shot agak dekat, objek dada dari dada sampai atas kepala. Close UP Shot dekat, objek jadi titik perhatian utama dalam shot. Objek manusia biasanya wajah dari bahu sampai atas kepala. Big Close UP Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh mnusia, objek akan mengisi penuh layar lebih jelas dan detail. Two Shot Tree Shot Over Shoulder Shot dimana objek utama menghadap kamera, dengan bingkai sampingkiri atau kanan nampak bahu dan sebagian kepala objek lawan bicara. D. Prosedur Percobaan 1. Nyalakan kamera dengan memutar Switch on-off 2. Jangan lupa untuk membuka tutup lensanya 3. Lihat hasil bidikan melalui View Finder 4. Setelah objek yang akan kita ambil dapat terlihat dengan jelas lalu tekan Yang perlu diperhatikan ketika mengambil gambar, mengambil gambar bukan untuk langsung di tonton melainkan untuk diedit, jadi kita harus punya alur ceritanya. Ingat kamera mengambil gambar apa adanya E. Tugas Ambil gambar dengan memperhatikan teknik pengambilan gambar dan bidang pandang seperti yang ada di atas
6 Daftar Pustaka 1. Darmawan D, Ir, Mt, Render dan Animasi dengan 3D Studio VIZ dan Pinacle Studio 9, Elek Media Komputindo, Jakarta, Brata V.B.T, Artikel PC Plus edisi Tutorial Praktis Video Editing dan Animasi, PC Plus, Jakarta, Tim Multimedia Study Club, Modul Praktikum Pengenalan Kamera Recorder, MSC UAD, Yogyakarta, 2005
7 MENYUSUN VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN WINDOWS MOVIE MAKER F. Tujuan Praktikum 1. Dapat membuat video pembelajaran dengan baik G. Alat dan bahan 1. Komputer Multimedia H. Deskripsi Teoritik 1. Proses Campure Video Siapkan peralatan untuk capture video. Nyalakan camera digital pilih mode VCR/VRT. Sambung kabel card IEEE1394 atau FireWire ke camera. Jalankan Windows Movie Maker, dengan klik Start > All Program > Windows Movie Maker. Tampilan Wildows Movie Maker akan tampak seperti gambar berikut. Gambar 1 Tampilan Awal Windows Movie Maker 2. Mengatur Project Lakukan pengaturan project dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Klik menu Tools > Options. Akan tampil kotak dialog Options b. Pada tab General, isilah teks box dalam deafult Author untuk memberi keterangan tentang pemilik project.
8 c. Tentukan tempat penyimpanan sementara pada pilihan temporary Storage. Klik tombol Browse untuk memilih lokasi sesuai dengan keinginan. d. Klik pada pilihan open las project on startup agar selalu menampilkan project yang terakhir dibuka pada saat windows movie maker dijalankan. e. Pilihan Save AutoRecover info untuk menyimpan informasi penyimpanan otomatis. Aktifkan pilihan ini pula. Pilihan Download codecs automatically untuk men-download codec secara otomatis saat Anda mengimpor clip yang terkompresi. Windows Movie Maker akan memberikaan instruksi download dan install codec apabila dalam komputer belum terinstal codec untuk file yangterkompresi tersebut. Gambar 2 Kotak dialog Options f. Klik Advanced untuk melakukan pengaturan tingkat lanjut. g. Pada Default duration, atur durasi gambar yang dimasukkan dalam Timeline melalui pilihan picture duration. Pilihan Transition berfungsi mengatur durasi transisi default yang dibuat dalam Timeline. h. Pada Video Propertis, atur pilihan Vedeo format sesuai standar yang digunakan di Indonesia, umumnya menggunakan pilihan PAL. Atur pula Aspect ration menggunakan pilihan 4:3. i. Setelah selesai klik OK.
9 Gambar 3 Rollout Advanced 3. Capture Cara capture dengan Windows Movie Maker adalah sebagai berikut: a. Klik menu File > Capture Video. Kotak dialog Video Capture Wizard akan ditampilkan. Windows Movie Maker akan mendeteksi alat capture yang anda gunakan. b. Ketikkan teks nama file pada Enter a file name for your capture video. c. Pada Choose a place to save your captured video, tentukan folder yang akan digunakan untuk menyimpan hasil capture dengan klik tombol Browse, lalu pilih folder yang Anda inginkan. Klik OK. d. Klik tombol Next untuk melanjutkan. Pilihan Video Setting akan ditampilkan. Atur format video yang akan di-capture. Dalam pengaturan ini Anda dapat menentukan kualitas dan ukuran video. e. Pilih Digital device format (DV-AVI) Agar video di-capture dan disimpan ke dalam komputer dengan format video DV-AVI, dengan frame size 720x576 pixels dan frame rate 25 fps serta dalam format PAL. Untuk jenis video seperti ini akan membutuhkan ruang kosong hard disk sebesar 178 MB Untuk setiap menitnya. f. Klik Next. Pilihan Capture Method akan ditampilkan. Atur metode capture yang akan digunakan. Ada dua pilihan metode capture, yaitu Capture the entire tape automatically. Pilihan ini, video tape akan secara otomatis akan melakukan rewind sampai awal kemudian akan melakukan capture semua isi yang ada di dalam kaset video.
10 Sedangkan pilihan Capture parts of the tape manually akan melakuakan capture sesuai bagian yang anda inginkan. Pemilihan bagian yang akan di-capture dilakukan dengan manual. Untuk menghermat hard disk, pilihlan pilihan terakhir, karena bagian yang tidak penting tidak akan ikut di-capture. g. Utuk melihat gambar selama proses capture berlangsung, klik kotak show preview during capture. h. Klik next. Pilih capture Video akan ditampilkan. Dalam pilihan capture Video terdapat pilihan DV camera Controls. Dengan pilihan ini, Anda dapat menendalikan camera digital seperti melakukan Play, Stop, Rewid dan Forwird menggunakan tombol-tombol yang tersedia. i. Jalankan Camera video dengan klik tombol play yang tersedia dalam pilihan DV camera controls. Klik tombol Start capture untuk memulai proses capture, dan klik tombol stop capture untuk menghentikan capture. j. Klik tombol Finis. Klip hasil capture akan diimpor secara otomatis dan akan dimasukkan ke dalam Collections Pane dan Content Pane 4. Melakukan Inpor Anda membutuhkan file-file gambar, audio, maupun video dari hasil capture untuk melakukan editing. Oleh karena itu, anda perlu melakukan impor file-file tersebut. File-file yang telah diimpor akan dicatat informasi lokasinya saja. Apabila anda melakukan perubahan pada file sumber yang telah diimpor, Windows Movie Maker akan selalu melakukan pemeriksaan kembali. Langkah-langkah impor file-file yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: a. Pastikan Windows Movie Maker telah dijalankan. Klik menu file > Import into Collections. Kotak dialog Import File akan ditampilkan. b. Buka folder anda lalu pilih file yang telah anda capture. Gambar 9 Kotak dialog Inport File
11 c. Klik tombol import. Windows Movie Maker akan memulai menjalankan proses import. Gambar 10 Pross Import d. Setelah selesai, pada Conten pane akan tampil clip video. Gambar 11 Hasil Import dalam Comtent Pane e. Klip-klip yang telah diimport akan diorganisir oleh Windows Movie Maker kedalam Collection Pane. Gambar 12 Organisasi klip dalam collections Pane 5. Preview Klip Anda dapat menampilkan hasil capture yang telah diimport dengan mengeklik file klip yang akan ditampilkan. Klip akan ditampilkan dalam layar monitor. Untuk menjalankan klip tersebut, klik tombol Play-Back yang ada dibawah monitor. 6. Memasang Klip Sebelum melakukan editing, pertama-tama anda harus memasang klipklip yang telah diimpor ke dalam timeline. Cara memasang klip kedalam timeline adalah sebagai berikut. a. Buka koleksi klip video yang akan ada dalam collection pane. b. Seret salah satu clip tersebut ke dalam timeline, letakkan dalam Tarak video.
12 c. Tampilan isi klip tersebut tampilan isinya dapat dilihat dalam monitor. Lakukan langkah serupa untuk memasukkan clip gambar dan audio ke dalam Timeline. Untuk clip gambar susun ke dalam Track video sedangkan untuk klip audio disusun di dalam TrackAudio/Music. Drag dan drop dalam Timeline Gambar 14 Seret dan tempatkan klip video yang ada dalam Content Pane ke dalam Timeline 7. Expand Track Video. Expand Track Video dilakuakan untuk melihat track audio dan track transision. Cara Expand Track Vidio, Klik tombol Expand + yang ada disebelah kiri timeline. Gambar 15 Tampilan Timeline setelah Track Video di-expand 8. Zoom in dan Zoom Out Tool ini digunakan untuk memperbesar (Zoom in ) dan memperkecil (Zoom out editing. ) tampilan timeline sehingga dapat memudahkan dalam
13 Gambar 16 Klip dalam Timeline yang terlihat kecil Gambar 17 Klip video dalam Track Video yang telah di-zoom-in 9. Menghapus klip Terkadang anda ingin menghapus klip yang telah anda pasang dalam timeline karena dianggap tidak perlu. Untuk menghapus klik pada timeline ini, caranya: a. Klik pada klip yang akan dihapus. Gambar 18 Salah satu klip video yang telah dipilih dalam Timeline b. Klik kanan pada clip tersebut, lalu klik Delete. Setelah terhapus, Windos Movie Maker akan menata ulang susunan clip. Gambar 19 Susunan klip yang ditata secara otomatis oleh Windows Movie Maker
14 10. Storyboard Storyboard memberikan gambaran secara garis besar susunan klip dalam Timeline beserta informasi efek video yang digunakan pada masingmasing klip. Untuk menampilkan storyboard, klik tombol show storyboard ( ) pada sisi atas timeline. Tampilan timeline akan menjadi seperti berikut ini. Gambar 20 Tampilan Stroryboard Untuk mengembalikan tampilan kemode Timeline, klik tombol Show Timeline ( ). 11. Menampilkan Project Project yang telah anda buat, tentun anda ingin untuk mencoba melihat tampilannya. Caranya, Klik Plyback ( ) yang berada di atas timeline. 12. Split Clip Split digunakan untuk membagi atau memisahkan sebuah klip menjadi beberapa klip dengan memotong klip tresebut. Cara untuk membegi klip adalah sebagai berikut: a. Masukkan klip video ke dalam Timeline. b. Seret Playhead ke posisi yang akan dipisah. Gambar 21 Playhead digeser keposisi yang akan dipisah c. Klik menu Clip > Split. Klip akan terpotong menjadi dua klip.
15 Gambar 22 Klip yang telah terpotong menjadi dua bagian 13. Video Transitions Video transitions digunakan untuk memberikan animasi diantara dua klip yang berbeda. Efek ini telah tersedia dan anda tinggal menggunakanya. Efek tersebut dapat anda temukan pada video tansition dalam Collection Pane. Gambar 23 Video Transition pada Collections 14. Menambahkan video transition Untuk menambah efek video transitions, Anda harus menyediakan ruang overlap antara dua klip. Ruang overlap tresebut akan digunakan untuk menempatkan video transitons. Overlap Clip 1 Video Transitions Clip 2 Gambar 24 Overlap untuk Video Transitions
16 Cara menambahkan video transition adalah sebagai brikut: a. Pillih sampel File yang ada dalam collecton pane. Gambar 25 Sample File b. Masukkan salah satu klip ke dalam timeline dengan menyeretnya. Guakan Zoom-In untuk membesarkan tempilan pada timeline. Gambar 26 Klip telah dimasukkan ke dalam Timeline c. Ulangi langkah di atas untuk klip yang berbeda dan letakkan tepat disamping klip pertama. Gambar 27 Klip Kedua diletakkan di samping klip pertama d. Klik menu Tools > Video Transitions atau klik folder Video Transitions yang ada dalam Collectons Pane.
17 Gambar 28 Folder Video Transitions e. Seret salah satu video transitions tepat di antara kedua klip. f. Jalankan dengan mengeklik tombol Playback di dalam Monitor atau timeline. Hasilnya, saat mencapai titik temu kedua klip akan terjadi efek transisi. Gambar 29 Video Transitions Telah dimasukkan Gambar 30 Hasil penambahan Video Transitions 15. Menambahkan efek video Agar hasil editing video lebih hidup dan menarik, Anda dapat menambahkan evek video. Jenis-jenis efek ini telah disediakan oleh Windows Movie Maker. Cara menambahkan efek video pada sebuah klip adalah sebagai berikut: a. Klik menu Tools.> Video Effects. Pada Collection Pane dan Content akan menampilkan Video Effects.
18 Gambar 31 Video Effects yang telah disediyakan b. Seret Salah satu Video efek kedalam klip yang akan diberi video efek di dalam Timeline. Gambar 32 Klip telah ditambah efek video c. Hasilnya, klip yang telah diberi efek video akan tampil icon bintang sebagai tanda bahwa efek video telah ditambahkan pada klip ini. Gambar 33 Klip Kiri sebelum dan klip kanan setelah ditambahkan efek Video Cara lain untuk menambahkan efek video adalah dengan mengklik kanan pada klip, pilih Video Effects.
19 Gambar 34 Cara Lain Menambahkan dengan klik kanan pada klip Tampilan kotak dialog Add or Remove Video Effects seperti terlihat pada gambar berikut ini. Gambar 35 Kotak dialog Add or Remove Video Effect Pada kotak Availabe effects, pilih efek Film Age, Oldest. Klik tombol Add. Efek tersebut akan ditambahkan pada panel Displayed effects. Perhatikan gambar berikut ini. Gambar 36 Video Effect yeng telah ditambahkan Klik tombol OK. Pada klip yang telah diberikan efek video akan tampil icon bintang sebagai penanda bahwa efek video telah ditambahkan.
20 Gambar 37 Effect video yang telah ditambahkan Hasilnya dapat dilihat seperti pada gambar berikut. Klip Asli Klip setelah diberi effect video 16. Memberi Title Anda dapat menambahkan title dengan cara mudah, karena Anda tinggal mengikuti wizard yang telah disediakan. Caranya, klik menu Tool > Titles and Credits. Akan tampil Title Wizard seperti terlihat pada gambar berikut ini. Gambar 38 Membuat Title dengan Title Wizard Pertama-pertama Anda harus menentukan lokasi title. Ada lima pilihan posisi yaitu: a. Pada awal movie, b. Sebelum Kip terpilih,
21 c. Di atas klip terpilih (overlay), d. Setelah klip terpilih, e. Pada akhir movie. Klik pada salah satu pilihan lokasi title. Halaman wizard berikutnya akan ditampilkan. Masukkan teks untuk title. Title Sub Title Gambar 39 Masukkan teks di sini Anda dapat memasukkan teks title dan sub title. Sedangkan teks dimasukkan, jika ditempilkan pada monitor hasilnya akan tampil seperti gambar berikut. Gambar 40 Tampilan title dalam Monitor Perhatikan gambar, pada bagian More options terdapat dua pilihan, yaitu Change the title animation dan change the text font and color. Untuk mengatur animasi title, klik Change title animation.
22 Mengubah animasi title Gambar 41 Menambahkan Animasi pada Title Selanjutnya, akan tampilkan halaman Choose the Title Animations. Pilih jenis animasi untuk title. Ada tiga kategori animasi, yaitu Title One Line, Titles Two Line, dan Credits. Pada pilihan Titles one Line yang dianimasikan hanya teks Title sedangkan teks Subtitle tidak ditambahkan, tetapi apabila Anda memilih animasi title yang berada dalam kategori Titles Two Line, teks Title dan Sub Title akan ditampilkan dan dianimasikan. Gambar 42 Memilih animasi untuk Title Pada halaman Choose the Title Animations, pada kategori More options terdapat pilihan Change the text font and color. Pilih opsi tersebut untuk mengatur jenis font dan warnanya. Mengatur Font dan Warna font Gambar 43 Mengatur Font dan warna Setelah pilihan tersebut diklik, akan tampil halaman Select Title Font and Color Seperti gambar berikut.
23 Gambar 44 Kotak dialog Slect Font and color Atur jenis font, warna, transparansi, ukuran dan alignmet font. Klik Done, add title to movie untuk memesukkan title ke dalam Timeline. Gambar 45 Title yang dimasukkan ke dalam Timeline Di dalam Timeline, title yang telah dibuat akan dimasukkan dalam layer Title Overlay. Tampilan title tersebut dalam monitor akan tampak seperti pada gambar dibawah ini. Gambar 46 Tampilan title dalam Monitor
24 17. Narasi Narasi merupakan data suara yang natinya akan digabungkan dalam video. Caranya merekam narasi: a. Pasang jack micropone pada saluran yang tersedia. b. Klik menu Tool > Narrate Timeline. Tampil wizard Narrate Timeline seperti gambar berikut. Gambar 47 Narrate Timeline c. Pilih Microphone pada Audio input source. Gambar 48 Memilih Micropone d. Tentukan besarnya volume input pada Level. Gambar 49 Menentukan volume input e. Klik tombol Start Narration untuk memulai perekaman. Secara otomatis clip akan dijalankan dalam Monitor untuk mempermudah pemberian narasi.
25 f. Klik tombol Stop Narration setelah selesai. Movie Maker akan menampilkan kotak dialog untuk menyimpan file narasi. Gambar 50 Kotak dialog Save Windows Media File g. Tentukan lokasi penyimpanan file, isikan nama file dan klik save. File audio narasi akan disimpan dalam format Windows Media Audio (*.wma). h. Narasi hasil perekaman akan diletakkan secara otomatis pada layer Audio/Music dalam Timeline. Gambar 51 Narasi telah diletakkan pada Timeline Selain narasi dari micropone, Anda juga dapat merekam lagu-lagu yang berasal dari CD-Player. Caranya, saat pemilihan audio input source, pilih sumber source sesuai dengan input device yang digunakan. Gambar 52 Memilih CD Player sebagai input source
26 18. Audio Level Melalui Audio Level Anda dapat mengatur volume narasi atau music pada layer Audio/music dan volume audio dari video secara proporsional agar narasi dapat didengar dengan jelas. Pada kondisi awal, kedua volume sama atau seimbang. Cara mengaturnya: a. Klik menu Tools > Audio Levels. Kotak diaolog Audio Levels akan tampil seperti gambar berikut. Gambar 53 Kotak dialog Audio Levels b. Seret slider ke kiri untuk memperbesar volume audio dari vidio, seret slider ke kanan untuk memperbesar audio yang berada dalam layer Audio/Music. Setelah komposisi volume sesuai yang Anda inginkan, klik tombol Close untuk menutup Audio Levels. 19. Proses Render Setelah menyusun dan menggabungkan klip, kemudian memberi transisi, efek video serta title dalam Timeline, langkah selanjutnya adalah membuat rangkaian tersebut menjadi sebuah file video (movie). Proses tersebut sering disebut dengan proses render. Dalam produksi video kali ini kita akan render menjadi format WMV (Windows Media Video), yaitu format media steming yang dibuat oleh Microsoft Cop. Format ini memiliki ukuran file video yang kecil tetapi kualitas yang tidak jauh beda dengan format video DV-AVI, dengan freme size yang sama dengan format video DV-AVI, yaitu 720x576 dan frame rate 25 fps. Berikut ini langkah-langkah melakukan render dalam Windows Movie Maker: a. Setelah susunan klip selesai Anda siapkan, Klik menu File > Save Movie File. Kotak dialog Save Movie Wizard akan ditampilkan.
27 Gambar 54 Kotak dialog Save Movie Wizard b. Klik pada My Computer. Lanjutkan dengan klik tombol Next. Kotak dialog Saved Movie Wizard akan ditampilkan. Ketikkan nama file dan tentukan lokasi peyimpanan file video hasil render tersebut. c. Klik tombol Next untuk melanjutkan. Kotak dialog Movie Setting akan ditampilkan. Lihat Gambar Gambar 55 Kotak dialog save Movie File
28 Gambar 56 Halaman Movie Setting d. Klik Show more choices. Kotak dialog seting akan ditampilkan. Klik pada Other settings, lalu pilih High quality video (PAL). Gambar 57 Memilih High quality video (PAL) e. Klik Next. Halaman Saving Movie Menampilkan jalannya Proses render. f. Setelah selesai, akan tampil halaman Compliting the Save Movie Wizard. Klik Finis untuk mengakhiri.
29 Gambar 58 Proses render Gambar 59 Proses render telah selesai atas. B. Tugas Coba edit Video yang telah anda rekam, dengan langkah-langkah seperti di
30 Daftar Pustaka 4. Brata V.B.T, Artikel PC Plus edisi Tutorial Praktis Video Editing dan Animasi, PC Plus, Jakarta, Darmawan D, Ir, Mt, Render dan Animasi dengan 3D Studio VIZ dan Pinacle Studio 9, Elek Media Komputindo, Jakarta, S. Winastwan Gora, Membuat CD Media Interaktif untuk Bahan Ajar E- lerning, Elek Media Komputindo, Jakarta, MENYUSUN VEDEO PEMBELAJARAN I. Tujuan Praktikum 1. Dapat menggunakan kamera recorder dengan baik 2. Dapat mengambil gambar objek dengan tepat dan baik J. Alat dan bahan 1. Kamera Recorder 2. Tri pod K. Deskripsi Teori Pinnacle studio 9 adalah salah satu program video editing yang banyak digunakan karena kemudahan dan kelengkapan fiturnya. Disini kita akan gunakan pinnacle studuio 9 untuk membuat vidio pembelajaran fisika. Capture Layar Monitor Gambar Tampilan Capture Start Capure
31 Tombol Navigator jenis Gambar Tampilan Edit Make Movie Tombol untuk memilih jenis file Tombol Crate File Gambar tampilan Make Movie L. Prosedur Percobaan 1. Mengaktifkan Pinnacle Studio 9 a. Klik dua kali ikon b. Klik Tab Capture
32 Tampilan pinnacle pada tab Capture 2. Cara mengcapture a. Klik tombol Capture b. REW terlebihdahulu kaset sampai pada durasi waktu yang akan kita ambil gambarnya. c. Klik Tombol start capture. d. Setelah selesai klik tombol stop capture. 3. Memasukkan scene ke Vedeo Track a. Drag scene ke Vedeo track, b. Lakukan hal diatas untuk memasukkan scene - scene yang lainnya, maka hasilnya akan seprti ini Posisi Video pada vedeo Track c. Klik tombol Play untuk melihat hasilnya. Posisi tombol Play 4. Transisi Transisi merupakan efek yang disediyakan Pinnacle Studio yang digunakan untuk perpindahan sebuah scene ke scene yang lain agar nampak lebih menarik. Klik tab Show Transitions maka akan tampak gambar seperti berikut :
33 Macam-macam transisi a. Drag transisi pilihan anda, letakkan antara scane. Contoh penerapan transisi b. Lakukan langkah tersebut untuk mengisi taransisi transisi yang lain 5. Menyisipkan Teks Pinnacle Studio menyediakan fasilitas untuk membrikan teks guna melengkapi komposisi suatu vedeo. a. Klik tab Show Titles
34 Tab Show Titles Aktif b. Drag titles It s a boy ke dalam track titles (lihat gambar dibawah) Posisi teks pada Track Title c. Klik kanan pada titles tersebut, maka akan keluar menu. d. Pilih Clip Propertis. Menu pull-down Kotak dialog Clip Propertis e. Klik tombol Edit title, akan tampil jendela Editing title
35 f. Blok Tulisan tersebut, ganti dengan teks dengan Latian 1. Jendela Editing Titles g. Klik tombol Crawl h. Klok OK. Untuk melihat hasilnya, klik tombol Play. 6. Memasukkan Suara a. Klik tab Show Videos b. Klik Open?close-audio toolbox Jendela Audio Toolbox c. Klik Record a voice-over naration Jendela Record a voice-over naration
36 d. Klik Record Lalu masukan suara dengan MIC e. Klik setelah anda selesai merekam suara. f. Klik Play Untuk mendengarkan hasilnya 7. Menyimpan File Output dalam MPEG Salah satu bentuk file output video adalah AVI. Keunggulan format AVI adalah dukungan luas dari Software aplikasi. a. Klik tab b. Klik MPEG c. Klik tombol Jendela tab Make Movie. d. Ketik nama File. e. Klik OK. M. Tugas Coba edit Video yang ada dengan langkah-langkah seperti di atas.
37 Daftar Pustaka 7. Darmawan D, Ir, Mt, Render dan Animasi dengan 3D Studio VIZ dan Pinacle Studio 9, Elek Media Komputindo, Jakarta, Brata V.B.T, Artikel PC Plus edisi Tutorial Praktis Video Editing dan Animasi, PC Plus, Jakarta, 2004
PETUNJUK PRAKTIKUM TEKNOLOGI PEMBELAJARAN SAINS. Oleh : Tim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains
PETUNJUK PRAKTIKUM TEKNOLOGI PEMBELAJARAN SAINS Oleh : Tim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad Dahlan 2007 PENGENALAN KAMERA RECORDER A. Tujuan
Lebih terperinciLangkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0
Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0 Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB IV. CAPTURE DAN IMPORT CLIP Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh
Lebih terperinciIOTA COMPUTER COURSE 2009 1
S Windows Movie Maker istem Operasi Microsoft Windows XP tidak hanya digunakan sebagai jembatan untuk menuju suatu aplikasi saja, melainkan banyak fasilitas yang bisa digunakan untuk menunjang sistem komputer
Lebih terperinciBab 1 Merekam dan Mengolah Video
Bab 1 Merekam dan Mengolah Video 1.1 Mengenal Windows Movie Maker Windows Movie Maker (WMM) merupakan salah satu software atau perangkat lunak pengolah video yang merupakan produk dari Microsoft. Biasanya
Lebih terperinciCARA SEDERHANA MEMBUAT FILM MENGGUNAKAN WINDOWS MOVIE MAKER
CARA SEDERHANA MEMBUAT FILM MENGGUNAKAN WINDOWS MOVIE MAKER Yusnita Dewi yusnita@raharja.info Abstrak Windows Movie Maker adalah Software video editing gratis yang dibuat oleh Microsoft. Kita dapat menggunakan
Lebih terperinciLangkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0
Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0 Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB V. EDITING VIDEO Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini
Lebih terperinciLangkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0
Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0 Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB III. MENGENAL WINDOWS MOVIE MAKER 2.0 Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com
Lebih terperinciMemberi Efek Transisi
MODUL III VIDEO (Part 2) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan efek transisi, efek video dan teknik editing tingkat lanjut B. TEORI dan PRAKTEK Memberi Efek Transisi Transisi video adalah efek yang
Lebih terperinciKata Pengantar... vii Daftar Isi... ix
DAFTAR ISI Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Modul 1 Mengenal Video... 1 1.1 Video Digital vs Analog...1 1.2 Format Video Broadcast...3 1.3 Perbedaan PAL, NTSC, dan SECAM...4 1.4 Aspect Ratio...5
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIS MENGOLAH VIDEO MENGGUNAKAN PINACLE STUDIO 12 * Oleh: Khusnul Aflah SEPINTAS TENTANG PINACLE STUDIO 12
PANDUAN PRAKTIS MENGOLAH VIDEO MENGGUNAKAN PINACLE STUDIO 12 * Oleh: Khusnul Aflah SEPINTAS TENTANG PINACLE STUDIO 12 Pinacle Studi 12 adalah program video editing yang banyak digunakan untuk mengolah
Lebih terperinciProduksi CD Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Captivate
Produksi CD Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Captivate Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,
Lebih terperinciBAB DUA PROGRAM MOVIE MAKER
BAB DUA PROGRAM MOVIE MAKER Program Movie Maker adalah sebuah program yang biasa digunakan untuk membuat atau mengedit video. Program ini dapat membuat slide show photo sebagai sebuah video yang menarik,
Lebih terperinciMengedit Video Sendiri dengan Windows Movie Maker 2.1 hanya dalam Waktu 10 Menit
- 1 - Mengedit Video Sendiri dengan Windows Movie Maker 2.1 hanya dalam Waktu 10 Menit a. Mengenal Windows Movie Maker Windows Movie Maker adalah program aplikasi yang ada pada Windows 2000/ME/XP maupun
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Masalah Proses editing video sebelum adanya teknologi Multimedia, membutuhkan ruang dan waktu yang sangat besar. Belum lagi biaya yang cukup besar pula
Lebih terperinciMembuat Video Menggunakan Microsoft Windows Movie Maker
5 Menit Bisa Membuat Video dengan Windows Movie Maker Membuat Video Menggunakan Microsoft Windows Movie Maker Pernahkah anda melihat video-video yang berada di situs YouTube? Pernahkah anda mencari video
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN VIDEO EDITING. I Made Kirna. Jurdik Kimia UNDIKSHA 2015
MATERI PELATIHAN VIDEO EDITING I Made Kirna Jurdik Kimia UNDIKSHA 2015 Kebutuhan Software Aplikasi Agar menguasai keterampilan membuat video pembelajaran, diperlukan penguasaan dasar terhadap capture video,
Lebih terperinciPERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PRO
PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PRO Tujuan Praktikum: 1. Mahasiswa mampu mengoperasikan Graphical User Interface dan perangkat (tools) yang ada di Adobe Premiere 2. Mahasiswa mampu membuat project
Lebih terperinciPROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 7
Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Telpon : +62711-353414 PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 7 Editing Video
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI
MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MODUL VI AUDIO TREATMENT Adobe Premiere Pro mendukung berbagai format file audio,
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 MEMBERIKAN TRANSISI
PERTEMUAN 2 MEMBERIKAN TRANSISI Tujuan Praktikum: 1. Mahasiswa memahami konsep transisi editing, 2. Mahasiswa mampu melakukan editing transisi antar frame dalam sebuah video. Metode pemberian transisi
Lebih terperinciPembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Camtasia Studio
Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Camtasia Studio Dody Firmansyah SMK Informatika Bina Generasi Bogor Jl. Pagelaran No.2 Ciomas Bogor (0251) 639985 Pembuatan Media Pembelajaran menggunakan Camtasia
Lebih terperinciEditing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro
Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB IV. PROSES IMPORT DAN TRIMING Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat
Lebih terperinciEditing Video (Lanjutan)
Editing Video (Lanjutan) Terampil menguasai program editing Adobe Premiere Pro Sekarang Kita mulai dengan membuka Adobe Premiere Pro Klik Start > Program > Adobe > Adobe Premiere Pro, Ak tampil il Window
Lebih terperinciPenyuntingan Digital I 2011
MODUL 4 Adobe Premiere Cs3 Oleh: Handriyotopo, M.Sn A. Pengantar Adobe premiere pro adalah merupakan salah satu sofware editing atau penyuntingan audiovisual yang sekarang cukup familier di dunia broadcasting
Lebih terperinciOleh: Bambang Herlandi. Pelatihan Video Editing & Streaming
Oleh: Bambang Herlandi Pelatihan Video Editing & Streaming PERSIAPAN SEBELUM PROSES VIDEO EDITING Sistem operasi yang dibutuhkan (minimal) Microsoft Windows XP PERSIAPAN (lanjutan) Kebutuhan Hardware Minimum
Lebih terperinciProduksi Iklan Audio _ Visual
Modul ke: Produksi Iklan Audio _ Visual Pengenalan Adobe Premiere Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom Program Studi MARCOMM & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Adobe Premiere Adobe Premiere
Lebih terperinciEditing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro
Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB III. MENGCAPTURE VIDEO DAN AUDIO Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat
Lebih terperinciPERTEMUAN 5 AUDIO TREATMENT
PERTEMUAN 5 AUDIO TREATMENT Tujuan Paktikum: 1. Mahasiswa mengetahui konsep ADC (audio to digital converter) serta berbagai format data audio, 2. Mahasiswa mampu mengedit video dengan mengatur audio beserta
Lebih terperinciPEMBUATAN VIDEO TUTORIAL DENGAN CAMTASIA 7/8.4
MODUL PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) KIMIA SMA NEGERI DAN SWASTA KABUPATEN MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN PEMBUATAN
Lebih terperinciEditing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro
Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB V. MEMBERIKAN TRANSISI Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,
Lebih terperinciLAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA
LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA PENDAHULUAN. Program Camtasia merupakan sebuah program aplikasi yang dapat berfungsi untuk Video Editing dan juga dapat digunakan untuk membuat video tutorial. Selain
Lebih terperinciEditing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro
Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB X. AUDIO TREATMENT Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,
Lebih terperinciHeryzal Heryandi
Tutorial Adobe Premiere Pro Heryzal Heryandi pretts2@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
Lebih terperinciBAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO
BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO Adobe Premiere Pro dibuat oleh Adobe System Inc, yang merupakan versi pembaharuan dari beberapa versi Adobe Premiere terdahulu. Adobe Premiere Pro mulai di luncurkan
Lebih terperinciAdobe Premiere Komplet
Adobe Premiere Komplet Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam
Lebih terperinciMengelola File, Folder, dan Album
BAB 2 Mengelola File, Folder, dan Album Pada bagian ini akan dipelajari bagaimana Google Picasa memberikan kemudahan pengguna untuk mengoleksi dan mengelola data-data, baik foto maupun video yang ada dalam
Lebih terperinciPROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 8
Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Telpon : +62711-353414 PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 8 Editing Video
Lebih terperinciDigital Video Editing with Adobe Premier Pro Cepi Riyana
Digital Video Editing with Adobe Premier Pro Cepi Riyana 1. Prosedur Pengembangan Produksi Video/Film 2. Konsep Editing Video Digital 3. Hardware & Software Pendukung 4. Langkah Kerja dan Terminologi Editing
Lebih terperinciPengolahan dan Publikasi Video Digital
Panduan Guru Membuat Video Pembelajaran Pengolahan dan Publikasi Video Digital Dikembangkan oleh Winastwan Gora (winastwangora@gmail.com) dengan pendanaan DESP (Dutch Education Support Program) dari Pemerintah
Lebih terperinciPROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 2
Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Telpon : +62711-353414 PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 2 Lingkungan
Lebih terperinciMEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO
MEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO Transisi video adalah efek yang menampilkan perubahan tampilan dari satu klip ke klip yang lain. Pada umumnya penerapan transisi video digunakan untuk proses penggantian tampilan
Lebih terperinciLAMPIRAN A LEMBAR HASIL KARYA DESAIN
LAMPIRAN A LEMBAR HASIL KARYA DESAIN 81 a. Logo Gambar A.1 Hasil Cetakan Stationary Logo 82 2. Katalog Gambar A.2 Hasil Cetakan Stationary Cover Depan Katalog 83 Gambar A.3 Hasil Cetakan Stationary Isi
Lebih terperinciPengenalan Editing Video dengan Adobe Premiere. Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom
Pengenalan Editing Video dengan Adobe Premiere Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom Editing adalah proses menggerakan dan menata video shot/hasil rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru dan enak untuk
Lebih terperinciTujuan praktikum : mahasiswa dapat mengedit video hasil rekaman.
Praktikum 8. EDITING Tujuan praktikum : mahasiswa dapat mengedit video hasil rekaman. Dalam praktikum editing, digunakan software Adobe Premiere Pro Cs6. Adobe Premiere adalah salah satu software yang
Lebih terperinciMODUL 3 MENGOLAH VIDEO
1 Modul Ajar Praktikum Multimedia 3 MODUL 3 MENGOLAH VIDEO A. KOMPETENSI DASAR Mengenalkan dasar-dasar yang terkait pengolahan video Mengenalkan fasilitas-fasilitas pendukung pengolahan audio-video pada
Lebih terperinciModul Praktikum Dasar Broadcasting
Modul Praktikum Dasar Broadcasting Adobe Premiere Pro CS3 Adobe Premiere adalah aplikasi editing video yang sesuai dengan standar penyiaran. Hadirnya modul ini diharapkan dapat memberikan panduan dasar
Lebih terperinciWINDOWS MOVIE MAKER. Alfa Ziqri. Abstrak. Pendahuluan. ::: cyberappa.blogspot.com
WINDOWS MOVIE MAKER Alfa Ziqri alfa@hackermail.com ::: cyberappa.blogspot.com Abstrak Mungkin software ini sudah tidak asing bagi anda-anda semua, karena software ini sudah tersedia pada saat kita menginstall
Lebih terperinciTUTORIAL POWERPOINT 2003 Interaktif Presentasi Menggunakan Powerpoint
Pipit Kiswieantoro,S. Kom ICT UNTUK EDUKASI ICT dan Perkembangan Terakhir (vision) ICT / e-learning salah satu cara mengatasi masalah pendidikan Computer based Learning, Computer assisted Learning Distance
Lebih terperinciMICROSOFT POWERPOINT
MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu
Lebih terperinciBAB 4 MATERI KERJA PRAKTEK
BAB 4 MATERI KERJA PRAKTEK 4.1 Proses Kerja Proses kerja yang dilakukan praktikan selama Kerja Praktek di PT. Fortune Indonesia adalah: 1. Membuat layout template video atau project baru, menggunakan final
Lebih terperinciMembuat Video Tutorial dengan Camtasia Studio 7. Sonny Widiarto Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung staff.unila.ac.
Membuat Video Tutorial dengan Camtasia Studio 7 Sonny Widiarto Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung staff.unila.ac.id/sonnywidiarto Camtasia studio merupakan software yang dirancang untuk menghasilkan
Lebih terperinciMODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR
MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR 1.1 SwishMax merupakan aplikasi untuk membuat animasi flash seperti halnya Macromedia Flash MX. Namun perbedaannya, SwishMax lebih mudah dalam penerapannya
Lebih terperinciMICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan
MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu
Lebih terperinciEditing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro
Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB XII. MENGEKSPOR MOVIE Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,
Lebih terperinciAPLIKASI PENDUKUNG MULTIMEDIA PADA MICROSOFT WINDOWS XP
APLIKASI PENDUKUNG MULTIMEDIA PADA MICROSOFT WINDOWS XP Disampaikan pada Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif untuk Guru SMU/SMK se-jawa Tengah yang diselenggarakan oleh STMIK ProVisi IT College
Lebih terperinciModul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro
Modul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro A. Tujuan: Mahasiswa mampu melakukan proses editing, pemberian efek transisi, dan memproduksi file video dengan menggunakan Premiere Pro. B. Langkah Dasar
Lebih terperinciMateri : 1. Bing 2. Windows Live Movie Maker 3. Skydrive
Materi : 1. Bing 2. Windows Live Movie Maker 3. Skydrive S eringkali kita membutuhkan sebuah sarana untuk membuat sebuah pembelajaran yang menarik bagi siswa. Salah satunya dengan menyuguhkan sebuah video
Lebih terperinciEditing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro
Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB IX. MEMBUAT TITLE Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,
Lebih terperinci3.1 Mengenal Audacity Portable
Audacity Portable Sesuai dengan namanya Audacity Portable adalah program audio editor yang bersifat portabel. Bersifat portable artinya software ini dapat Anda tempatkan dalam drive penyimpanan yang dapat
Lebih terperinciUniversitas Krisnadwipayana Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1
Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1 Nama Mata Kuliah : 3D Animasi Arsitektur Kode Mata Kuliah : - Program Studi : Teknik Arsitektur Dosen : Apiet Rusdiyana, ST SMT/Jml SKS
Lebih terperinciMODUL III. VIDEO (Part 3) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan animasi motion/grafhics dan membuat title
MODUL III VIDEO (Part 3) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan animasi motion/grafhics dan membuat title B. TEORI dan PRAKTEK Animasi Motion/grafics 1. Animasi Position Animasi position disebut
Lebih terperinciEditing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro
Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB VII. TEKNIK EDITING TINGKAT LANJUT Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini
Lebih terperinciModul Pelatihan Media Pembelajaran Microsoft Powerpoint
Modul Pelatihan Media Pembelajaran Microsoft Powerpoint Disusun Oleh : Ilmawan Mustaqim, S.Pd.T.,M.T. Eko Prianto, M.Eng. Dibiayai oleh Dana DIPA Universitas Negeri Yogyakarta Tahun Anggaran 2015 Sesuai
Lebih terperinciMENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO
1 MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO Setelah program terinstall dengan sempurna, kini saat bagi anda untuk konsentrasi merekam Tutorial yang akan dibuat. Namun sebelum itu, anda
Lebih terperinciMembuat File Database & Tabel
Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang
Lebih terperinciMicrosoft Power Point 2007
Microsoft Power Point 2007 Modul 1 PENGENALAN POWER POINT 2007 Menjalankan Power point Pengenalan Interface/Tampilan Fungsi Shortcut / Icon Membuat Dokumen Baru Membuat slide kedua Cara mengatur slide
Lebih terperinciBAB II MENGENAL INTERFACE PINNACEL STUDIO 9
Pokok Bahasan 1. Mengenal interface pinnacle studio 9 2. Latihan meng-capture 3. Mengenal Smart Movie 4. Membuat Smart Movie dari file yang ada BAB II MENGENAL INTERFACE PINNACEL STUDIO 9 Pinnacel studio
Lebih terperinciPaket Aplikasi : Microsoft Office Power Point
P11 & 12 Paket Aplikasi : Microsoft Office Power Point 11.1. TUJUAN Mahasiswa memahami dan terampil menggunakan paket aplikasi presentasi. 11.2. PEMBAHASAN Membuka aplikasi Microsoft Office Power Point
Lebih terperinciAplikasi Komputer. Ms. Powerpoint 2010 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN Aplikasi Komputer Ms. Powerpoint 2010 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Mata Kuliah Ciri Universitas (MKCU) 07 Abstract Modul ini menjelaskan tentang Aplikasi Microsoft
Lebih terperinciProduksi AUDIO VISUAL
Modul ke: Produksi AUDIO VISUAL Memamahi Adobe Premiere : Tools, Offline Editing, Video Transition, Audio Transition, Video Effect dan Audio Effect Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom
Lebih terperinciMODUL I 1. MENGAKTIFKAN POWERPOINT. Untuk dapat memulai atau menjalankan program aplikasi PowerPoint dapat menggunakan perintah sebagai berikut :
MODUL I 1. MENGAKTIFKAN POWERPOINT Untuk dapat memulai atau menjalankan program aplikasi PowerPoint dapat menggunakan perintah sebagai berikut : 1. Nyalakan komputer, tunggu sampai komputer menampilkan
Lebih terperinciTeknik Dasar: Penyuntingan Video
Teknik Dasar: Penyuntingan Video Oleh: Purnawan Kristanto Pada zaman dulu kamera video adalah barang yang mewah dan langka. Akan tetapi pada zaman sekarang, berkat kemajuan teknologi, alat perekam video
Lebih terperinciMembuat File Database & Tabel
Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang
Lebih terperinciSMK MUHAMMADIYAH SALAMAN
SOAL KKMM-06 PENGAJAR : JULHAM AFANDI.,S.KOM SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN www.smksalaman.blogspot.com 1. Setting ukuran video Mpg untuk PAL DVD mempunyai ukuram frame sebesar? a.352 x 288 b.720 x 576 c.720
Lebih terperinciMODUL SIMULASI DIGITAL
MODUL SIMULASI DIGITAL Mempraktikkan Cara Membuat Video Movie Maker Oleh : Riska Nadya Pratiwi SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN UNTUK KELAS X I. JUDUL Mengidentifikasi
Lebih terperinci: PEMBUATAN BAHAN AJAR INTERAKTIF DENGAN POWERPOINT. I. Tujuan Pembelajaran A. Peserta dapat membuat bahan ajar dengan menggunakan powerpoint.
MATA TATARAN : PEMBUATAN BAHAN AJAR INTERAKTIF DENGAN POWERPOINT I. Tujuan Pembelajaran A. Peserta dapat membuat bahan ajar dengan menggunakan powerpoint. B. Peserta dapat mengaplikasikan bahan ajar dalam
Lebih terperinci( Word to PDF - Unregistered ) Ujian KKMM-06 JULHAM AFANDI.,S.KOM
Word to PDF - UnRegistered http://www.word-to-pdf.abdio.com/ ( Word to PDF - Unregistered ) http://www.word-to-pdf.abdio.com/ Ujian KKMM-06 JULHAM AFANDI.,S.KOM Soal objektif : 1. Setting ukuran video
Lebih terperinciPROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 6
Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Telpon : +62711 353414 PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 6 Editing Lanjut
Lebih terperinciBAB I Pengenalan Microsoft Office Powerpoint 2007
BAB I Pengenalan Microsoft Office Powerpoint 2007 Microsoft Power Point merupakan salah satu program office dari Microsoft, yang berfungsi untuk membuat presentasi. Hasil presentasi tersebut biasanya di
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI
MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MODUL VII MENGEKSPOR MOVIE Clip-clip yang telah kita susun dan edit dalam Timeline
Lebih terperinciCapture Dan Edit Video Menggunakan Ulead Video Studio 9
Capture Dan Edit Video Menggunakan Ulead Video Studio 9 Dengan perkembangan Komputer saat ini, komputer desktop bisa kita fungsikan sebagai video editor. Banyak program editor video yang bisa kita pakai,
Lebih terperinciAPLIKASI ULEAD VIDEO STUDIO
APLIKASI ULEAD VIDEO STUDIO Nama Penulis istiyana@raharja.info Abstrak Ulead Video Studio adalah program aplikasi komputer yang digunakan untuk keperluan editing video. Program ini dirancang untuk dapat
Lebih terperinciPEMBUATAN VIDEO MATERI AJAR DENGAN CAMTASIA
PEMBUATAN VIDEO MATERI AJAR DENGAN CAMTASIA CANDRA SETIAWAN FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA Disampaikan pada Pelatihan Pengembangan Materi Ajar Pusbangdik Universitas Sriwijaya 2011 CAMTASIA
Lebih terperinci1. Tentang Ms Power Point
Tutorial Microsoft Power Point 1. Tentang Ms Power Point Microsoft Power Point adalah aplikasi untuk keperluan presentasi, khususnya untuk presentasi bisnis dan perkantoran. Namun Power Point kuga dapat
Lebih terperinciMicrosoft. Office 2007
Microsoft Office 2007 Mengenal Microsoft Office PowerPoint 2007 Microsoft PowerPoint 2007 adalah program yang digunakan untuk membuat slide atau presentasi. PowerPoint 2007 merupakan versi terbaru dari
Lebih terperinciCara Edit Video Pada Adobe Premiere Pro CC 2015
Cara Edit Video Pada Adobe Premiere Pro CC 2015 Hadid Darul Farh hdarulfarh@gmail.com Abstrak Adobe Premier merupakan salah satu applikasi yang di keluarkan oleh adobe untuk para pencinta dunia video editing.sekarang
Lebih terperinciMODUL IV EFEK VIDEO Memberi Efek Pada Clip Video PAL,
MODUL IV EFEK VIDEO Sebagai alat editing profesional maka Adobe Premiere Pro juga dilengkapi dengan fasilitas Visual Effects. Kita dapat mengaplikasikan efek-efek visual yang menarik pada clip-clip yang
Lebih terperinciModul AFTER EFFECT KOMPETENSI
Modul 8 AFTER EFFECT KOMPETENSI Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menggunakan dan memanfaatkan After Effect dengan baik 1. TUJUAN Mahasiswa mengerti tentang bagian-bagian layout
Lebih terperinciPRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VIII PEMBUATAN EFEK VISUAL DENGAN AFTER EFFECTS. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga
PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VIII PEMBUATAN EFEK VISUAL DENGAN AFTER EFFECTS Disusun Oleh : POLITEKNIK INDRAMAYU 2012 2 MODUL VIII PEMBUATAN EFEK VISUAL DENGAN ADOBE AFTER EFFECTS A. TUJUAN Pada modul 8,
Lebih terperinciPERTEMUAN 6 MENGEKSPOR MOVIE
PERTEMUAN 6 MENGEKSPOR MOVIE Tujuan Praktikum: 1. Mahasiswa memahami berbagai encoder video di Adobe Premiere 2. Mahasiswa mampu melakukan export video ke beberapa format encoder di Adobe Premiere. Clip-clip
Lebih terperinciKamera Digital. Petunjuk Singkat PETUNJUK SINGKAT. Kamera Digital 5.5 Mega pixels I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN 1. GAMBAR UTAMA
PETUNJUK SINGKAT I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN Kamera Digital Petunjuk Singkat 1. GAMBAR UTAMA Tombol Power Tombol SNAP Lampu kilat Lensa Saklar Fokus Mikropon Ruang bidik LED otomatis Terminal USB Terminal
Lebih terperinciHOW TO USED COREL ULEAD VIDEO STUDIO
HOW TO USED COREL ULEAD VIDEO STUDIO BY SETO ENGGAR T presbuku@gmail.com presidenbuku.blogspot.com DAFTAR ISI 1. MEMBUAT PROJECT BARU 2. MENYIMPAN PROJECT 3. MEMASUKKAN VIDEO DAN SOUND KE TIMELINE DAN
Lebih terperinciEditing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro
Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB VI. MEMBERI EFEK VIDEO Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,
Lebih terperinciAplikasi Komputer. Ms. Powerpoint 2010 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN Aplikasi Komputer Ms. Powerpoint 2010 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Mata Kuliah Ciri Universitas (MKCU) 07 Abstract Modul ini menjelaskan tentang Aplikasi Microsoft
Lebih terperinciPROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 4
Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Telpon : +62711 353414 PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 4 Working With
Lebih terperinciI. KEGIATAN BELAJAR 1
I. KEGIATAN BELAJAR 1 1.1. TUJUAN PEMELAJARAN Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat : 1.1.1 Memahami proses penginstalan Microsoft Office 1.1.2. Memahami cara operasi Microsoft
Lebih terperinciMACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1
MACROMEDIA FLASH Macromedia flash/adobe Flash adalah perangkat lunak aplikasi untuk pembuatan animasi yang digunakan untuk halaman web. Macromedia flash mampu melengkapi website dengan beberapa macam animasi
Lebih terperinciMICROSOFT POWER POINT
MICROSOFT POWER POINT I. PENDAHULUAN Microsoft Power Point adalah suatu software yang menyediakan fasilitas yang dapat membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah.
Lebih terperinciEDITING VIDEO DENGAN COREL VIDEO STUDIO 12 Oleh Noviaji Wibisono, Aji Setiyawan dan Ali Muqoddas Mahasiswa DKV Udinus 2007
EDITING VIDEO DENGAN COREL VIDEO STUDIO 12 Oleh Noviaji Wibisono, Aji Setiyawan dan Ali Muqoddas Mahasiswa DKV Udinus 2007 A. Lebih Dekat Lebih Baik, Mari Mengenal VideoStudio Corel VideoStudio 12 adalah
Lebih terperinciMicrosoft PowerPoint USAID-DBE1: Management and Education Governance [MODUL POWERPOINT] Pilot Project EMIS-ICT Strengthening in Aceh
2010 : Management and Education Governance [MODUL POWERPOINT] Pilot Project EMIS-ICT Strengthening in Aceh 148 PowerPoint Tujuan Waktu Metode Diharapkan Peserta telah memahami cara menggunakan dan membuat
Lebih terperinci