UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UNIVERSITAS SYIAH KUALA"

Transkripsi

1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BUKU PANDUAN PROGRAM SARJANA (S1) JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Tahun Akademik Periode FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH 2012

2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH Subhanahu wa Ta ala, Buku Panduan Program Sarjana (S1) Tahun untuk masing-masing jurusan dalam lingkungan Fakultas Teknik Unsyiah telah dapat diterbitkan. Isi dari Buku Panduan Program Sarjana Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala adalah pendahuluan, pengertian dasar sistem kredit semester, nilai kredit semester dan beban studi, perkuliahan, evaluasi keberhasilan dan batas waktu studi, bimbingan akademik dan asistensi, administrasi akademik, sekilas tentang Jurusan, dan kurikulum Jurusan. Revisi kurikulum disesuaikan dengan dinamika kebutuhan dan tuntutan masyarakat serta perkembangan ilmu dan teknologi. Penyesuaian kurikulum ini juga berkaitan erat dengan kebutuhan masyarakat, kebutuhan industri, kebutuhan kalangan profesi, dan sumber daya yang dimiliki daerah. Dasar pokok pembuatan kurikulum ini mengacu pada Undang-undang. 20 Tahun 2003, Peraturan Pemerintah RI. 60 Tahun 1999, Kepmendikbud. 0218/U/1995, Kepmendiknas. 232/U/2000, Keputusan Dirjen Dikti. 30/Dikti/Kep./2003, dan Keputusan Dirjen Dikti. 38/Dikti/Kep./2002. Berdasarkan Undang-undang, Peraturan Pemerintah, dan Keputusan Menteri dan Dirjen Dikti tersebut maka Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala menetapkan bahwa jumlah satuan kredit semester (SKS) minimum yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik adalah 144 SKS dan maksimum 160 SKS yang dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester (dapat ditempuh kurang dari 8 semester) dan selama-lamanya 14 semester setelah pendidikan menengah. Mata kuliah terdiri dari muatan nasional (kurikulum inti) dan muatan lokal (kurikulum institusional) dengan kurikulum inti 40-80% dari jumlah SKS kurikulum program sarjana. Panitia penyusunan buku panduan ini telah bekerja cukup maksimal, dengan demikian diharapkan buku panduan ini dapat memenuhi kebutuhan pendidikan secara memuaskan. Namun demikian, kekurangan, kesalahan, ketidaklengkapan, dan mungkin sulitnya operasional dapat terjadi pada saat pelaksanaan. Untuk itu, perbaikan, penyempurnaan dan pengembangan secara berkala harus terus dilakukan di masa mendatang. Semoga buku panduan kurikulum ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan mutu akademik di Fakultas Teknik Unsyiah. Buku panduan ini digunakan sebagai panduan utama dalam pelaksanaan proses pembelajaran dan kepada para mahasiswa diharapkan untuk dapat memahami dengan sebaik-baiknya semua butir ketentuan di dalamnya, berikut suplemennya yang setiap saat akan dituangkan dalam pengumuman-pengumuman. Kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh anggota panitia yang telah bekerja keras dalam menyelesaikan tugasnya. Terima kasih setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada senat fakultas dan Satuan Penjaminan Mutu Fakultas (SJMF) yang telah memberikan masukan bagi penyempurnaan Buku Panduan Program Sarjana (S1) Fakultas Teknik Unsyiah ini. Akhirnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras hingga tersusunnya buku panduan ini, diucapkan Jazakumullah khairan katsira. Darussalam, Agustus 2012 Dekan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Dr. Ir. Marwan NIP ii

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... iii Halaman ii iii BAGIAN I KETENTUAN UMUM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAB I. PENDAHULUAN Visi, Misi dan Tujuan Visi Misi Tujuan... 3 BAB II. SISITEM PENYELENGGARAAN SEMESTER DEFINISI Sistem Kredit Semester Semester Satuan Kredit Semester (SKS) TUJUAN Tujuan Umum Tujuan Khusus CIRI-CIRI... 5 BAB III. NILAI KREDIT SEMESTER DAN BEBAN STUDI NILAI KREDIT Nilai Kredit Semester Nilai Kredit Semester Untuk Seminar dan Kapita Selekta Nilai Kredit Untuk Praktikum, Penelitian, Kerja Lapangan dan Sejenisnya BEBAN STUDI PENGAMBILAN MATA KULIAH LINTAS FAKULTAS/ PROGRAM STUDI PENGAKUAN CREDIT (CREDIT EARNING)... 7 BAB IV. PERKULIAHAN PERKULIAHAN PRAKTIKUM KERJA PRAKTEK TUGAS AKHIR PERPUSTAKAAN BAB V. EVALUASI KEBERHASILAN DAN BATAS WAKTU STUDI UJIAN SISTEM EVALUASI PERSYARATAN UJIAN SEMESTER PENILAIAN Sistem Penilaian Nilai Akhir untuk Setiap Mata kuliah Perubahan Nilai T Pelaksanaan Penilaian Evaluasi Keberhasilan Studi PERBAIKAN NILAI BEBAN SKS DAN NILAI D BAB VI. BIMBINGAN AKADEMIK DAN ASISTENSI BIMBINGAN AKADEMIK ASISTENSI BAB VII. ADMINISTRASI AKADEMIK REGISTRASI MAHASISWA Definisi Tujuan Jenis Registrasi REGISTRASI MATA KULIAH PERUBAHAN RENCANA STUDI MENINGGALKAN KEGIATAN AKADEMIK KECURANGAN AKADEMIK PEMBERHENTIAN MAHASISWA MUTASI MAHASISWA Pindahan dari Universitas/Institut Negeri Lain... 24

4 Perpindahan Antar Fakultas dalam Lingkungan Universitas Syiah Kuala Perpindahan Antar Jurusan/Program Studi dalam Lingkungan Fakultas Alih Program Diploma - Sarjana YUDISIUM IJAZAH WISUDA BAGIAN II PANDUAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAB VIII. JURUSAN TEKNIK ELEKTRO SEKILAS TENTANG JURUSAN TEKNIK ELEKTRO KEADAAN STAF FASILITAS BAB IX. KURIKULUM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PENDAHULUAN VISI DAN MISI TUJUAN BIDANG STUDI KETENTUAN PERUBAHAN KURIKULUM DISTRIBUSI MATA KULIAH LAMPIRAN Lampiran 1. Struktur Organisasi Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Lampiran 2. Konversi Nilai Angka ke Nilai Huruf Lampiran 3. Daftar Nama Dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala Lampiran 4 Kartu Rencana Studi (KRS) Lampiran 5. Kartu Hasil Studi (KHS) Lampiran 6. Perubahan Kartu Rencana Studi (PKRS) Lampiran 7. Daftar Kumpulan Nilai (DKN) Lampiran 8. Daftar Peserta dan Nilai (DPNA) iv

5 BAGIAN SATU KETENTUAN UMUM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAB I PENDAHULUAN Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala didirikan pada tahun 1963 dengan satu jurusan yaitu Jurusan Teknik Sipil. Pada tahun 1977 dibuka dua jurusan baru, Jurusan Teknik Mesin dan Teknik Kimia. Kemudian pada tahun 1996 dibuka dua jurusan baru, Jurusan Teknik Arsitektur dan Teknik Elektro. Dengan demikian hingga kini Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala telah memiliki delapan jurusan. Disamping kelima jurusan reguler ini, Fakultas Teknik Unsyiah telah memiliki program ekstensi Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik Mesin, dan Jurusan Teknik Kimia, yang dibuka pada tahun Struktur organisasi Fakultas Teknik dapat dilihat pada Lampiran 1. Sebagai bentuk pertanggungjawaban Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala kepada publik, maka setiap jurusannya telah memperoleh peringkat terakreditasi sebagai berikut: Jurusan Teknik Kimia memperoleh akreditasi A berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI. 022/BAN-PT/Ak-XIII/S1/IV/2010. Jurusan Teknik Sipil memperoleh akreditasi A berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI. 016/BAN-PT/Ak-VII/S1/V/2004. Jurusan Teknik Mesin memperoleh akreditasi B berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI. 051/BAN-PT/Ak-XIV/S1/I/2012. Jurusan Teknik Elektro memperoleh akreditasi B berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI. 045/BAN-PT/Ak-X/S1/VII/2011. Jurusan Teknik Arsitektur memperoleh akreditasi B berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI. 014/BAN-PT/Ak-XI/S1/VII/2008. Proses pembelajaran di Fakultas Teknik berpedoman kepada kurikulum yang berlaku. Hingga saat ini kurikulum tersebut telah mengalami penyesuaian sebanyak sepuluh kali. Penyesuaian kurikulum ini berkaitan dengan kebutuhan masyarakat, lapangan kerja dan pembangunan. Kurikulum pertama merupakan paket semester yang disusun berdasarkan pengalaman penyelenggaraan pendidikan dan disesuaikan dengan keperluan pengiriman mahasiswa tingkat akhir ke Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Berdasarkan petunjuk penyusunan kurikulum minimum dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, pada tahun 1973 diberlakukan bentuk kurikulum ketiga yang berdasarkan sistem kredit. Namun, pelaksanaan kurikulum ini masih dalam bentuk paket yang bersifat menyeluruh, dengan mengharuskan mahasiswa mengambil seluruh mata kuliah yang diadakan untuk menyelesaikan kesarjanaannya. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 0214/U/1979, tanggal 8 Juni 1979 dilakukan perubahan pada kurikulum Secara terinci penyusunanan kurikulum ini didasarkan pada hasil Musyawarah Besar dalam lingkungan Konsorsium Teknologi pada tanggal 4 Februari-5 Maret Kurikulum ini merupakan generasi keempat yang diberlakukan pada tahun 1981 dan mulai diadakan sejumlah mata kuliah pilihan. Sebagai bentuk kelima, pada tahun 1984 disusun kurikulum Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Pada kurikulum ini dijelaskan petunjuk operasional pelaksanaan sistem Satuan Kredit Semester (SKS) lebih terinci. Perubahan kurikulum selanjutnya dilakukan masing-masing pada tahun 1987, 1992, 1996, dan Mulai kurikulum tahun 1996 penyusunan kurikulum didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 0218/U/1995, tanggal 25 1

6 Juli 1995, tentang Kurikulum Yang Berlaku Secara Nasional Program Sarjana Ilmu Teknik. Kurikulum ini mewajibkan jumlah SKS mata kuliah muatan nasional dan muatan lokal yang harus ditempuh oleh seorang mahasiswa hingga mencapai jumlah minimal SKS sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST). Pada tahun 2002 kembali dilakukan perubahan kurikulum yang merupakan bentuk kesepuluh yang disusun berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional. 232/U/2000, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, dan pada tahun 2004 kembali dilakukan perubahan kurikulum yang merupakan bentuk kesebelas untuk menyeleraskan dengan perkembangan dan kondisi serta arah kebijakan pembangunan Nasional. Dalam SK tersebut dikemukakan struktur kurikulum berdasarkan tujuan belajar (1) Learning to know, (2) Learning to do, (3) Learning to live together, dan (4) Learning to be. Berdasarkan tujuan tersebut maka mata kuliah dalam jurusan dibagi atas: (1) Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), (2) Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), (3) Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), (4) Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), dan (5) Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB). Sedangkan SK Mendiknas. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Perguruan Tinggi mendefinisikan kompetensi sebagai seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. Harus diingat bahwa kompetensi bersifat terus berkembang sesuai dengan tuntutan dunia kerja atau dunia profesi maupun dunia ilmu. Sesuai SK Mendiknas. 045 pasal 2 ayat (2), kelima kelompok mata kuliah yang dikemukakan di dalamnya merupakan elemen-elemen kompetensi. Pada tahun 2012 ini kembali dilakukan perubahan kurikulum yang disusun dalam sebuah Buku Panduan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Tahun Dalam melaksanakan penyempurnaan kurikulum mengacu pada Undang-undang mor 20 Tahun 2003; Peraturan Pemerintah RI mor 60 tahun 1999; Kepmendikbud. 0218/U/1995; Kepmendiknas. 232/U/2000; Keputusan Dirjen Dikti 30/Dikti/Kep./2003 dan Keputusan Dirjen Dikti. 38/DIKTI/Kep./2002; Keputusan DIRJEN DIKTI. 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Pedoman dan Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi, dan ketentuan akademik Fakultas Teknik UNSYIAH dengan menitikberatkan pada kurikulum berbasiskan kompotensi dengan penguatan daya saing ditingkat lokal maupun nasional dengan memperhatikan potensi dan pemanfaatan sumberdaya lokal secara arif dan bijakasana. Sebagai kaidah umum di bidang keteknikan, rumusan kompetensi yang ditetapkan oleh Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) pada tahun 2000 telah disepakati secara luas. Dengan merujuk kriteria ABET tentang program outcomes ( kurikulum di Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala harus dapat menghasilkan lulusan dengan kompetensi sebagai berikut: i. Menguasai pengetahuan, teknik, keahlian, dan perangkat modern pada masingmasing disiplin ilmu keteknikan. ii. iii. iv. Berkemampuan untuk menerapkan pengetahuan terbaru dan menyesuaikan dengan perkembangan matematika, sains, rekayasa, dan teknologi masing-masing disiplin ilmu keteknikan. Berkemampuan kreatif untuk mendesain sistem, komponen, dan proses yang tepat sesuai dengan tujuan program studi. Berkemampuan bekerja secara efektif di dalam sebuah tim. v. Berkemampuan mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan persoalan dalam masing-masing disiplin ilmu keteknikan. vi. Berkemampuan berkomunikasi secara efektif. vii. Memiliki kesadaran untuk belajar seumur hidup. viii. Berkemampuan memahami tanggung jawab profesi, etika, dan sosial. ix. Menghargai keragaman dan pengetahuan isu-isu profesi, sosial, dan global saat ini. x. Berkomitmen kepada mutu, kehati-hatian, dan perbaikan berkelanjutan. 2

7 1.1 Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (FT Unsyiah) berdiri pada tanggal 1 September 1963 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) mor 103 Tahun Secara geografis, FT Unsyiah terletak di ibukota Propinsi Aceh yang merupakan Fakultas Teknik negeri pertama di Provinsi Aceh. Lulusannya sudah berkiprah di mana-mana baik di dalam maupun di luar negeri seperti Malaysia dan Timur Tengah. Sebagian besar lulusannya telah bekerja di berbagai sektor khususnya bidang industri, pemerintahan, pendidikan, dunia usaha, jasa, perbankan dan lain-lain. FT Unsyiah dalam mengemban mandatnya telah merumuskan visi dan misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaiannya seperti diuraikan berikut. Seiring dengan upaya pencapaian visi Universitas Syiah Kuala, maka FT Unsyiah mengharapkan visi fakultas akan terwujud pada tahun Visi Fakultas Teknik Unsyiah menjadi lembaga pendidikan dan riset yang terkemuka di Indonesia yang mampu bersaing dalam era global berdasarkan nilai yang islami Misi Meningkatkan mutu pendidikan, membekali mahasiswa agar mampu mengembangkan diri menjadi insan yang berguna, responsif, proaktif dalam memberi pelayanan kepada industri, pelaku bisnis, pemerintah dan masyarakat di tingkat nasional dan internasional Tujuan (1) Memenuhi kebutuhan sarjana teknik pada berbagai lembaga penelitian, industri, jasa konstruksi, jasa konsultasi, jasa perencanaan, instansi pemerintah dan swasta, khususnya di Pemerintah Aceh dan Indonesia pada umumnya. (2) Melayani kebutuhan pelatihan dan penelitian dari berbagai instansi dan lembaga penelitian. (3) Meningkatkan kemampuan staf dalam berbagai bidang ilmu teknik untuk mengemban visi dan misi Fakultas Teknik Unsyiah. 3

8 BAB II SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN 2.1. DEFINISI Sistem Kredit Semester Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Satuan Kredit Semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program Semester a. Semester Reguler Semester Reguler adalah satuan waktu kegiatan akademik yang terdiri dari 18 (delapan belas) minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya secara efektif termasuk 2 (dua) minggu kegiatan penilaian, berikut kegiatan iringannya. b. Semester Pendek (i) Semester Pendek adalah semester tambahan yang ditawarkan oleh program studi atas dasar kebijakan akademik fakultas. Semester pendek tidah harus diambil oleh semua mahasiswa. (ii) Kegiatan perkuliahan untuk Semester Pendek adalah kegiatan akademik yang setara dengan kegiatan 1 (satu) semester, yang dilaksanakan selama minimum 8 (delapan) minggu efektif Satuan Kredit Semester (SKS) SKS adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan, atau 2-3 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri. Jumlah SKS per semester dan tata cara pelaksanaannya di setiap Fakultas harus mendapatkan pengesahan Senat Fakultas sebelum diterapkan TUJUAN Tujuan Umum Tujuan umum penerapan Sistem Kredit Semester di Universitas Syiah Kuala adalah untuk menyajikan program pendidikan yang beraneka ragam dan luwes, sehingga mahasiswa dapat memilih mata kuliah - mata kuliah yang sejalan dengan minat, bakat, dan tuntutan lapangan kerja Tujuan Khusus Tujuan khusus penerapan sistem kredit adalah sebagai berikut: 1. Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. 2. Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah-mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya. 3. Untuk memberikan kemungkinan agar sistem pendidikan dengan sistem input dan output jamak dapat dilaksanakan. 4. Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi. 5. Untuk memungkinkan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya. 6. Untuk memungkinkan pengalihan (transfer) kredit antar program studi, jurusan, atau antar fakultas dalam lingkungan Universitas Syiah Kuala. 7. Untuk memungkinkan perpindahan mahasiswa dari lain perguruan tinggi negeri ke Universitas Syiah Kuala ataupun sebaliknya. 4

9 2.3. CIRI-CIRI Ciri-ciri dasar sistem kredit adalah sebagai berikut: 1. Tiap-tiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan nilai kredit. 2. Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah tidak sama. 3. Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah ditentukan atas dasar besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan, ataupun tugas-tugas lain. 5

10 BAB III NILAI KREDIT SEMESTER DAN BEBAN STUDI 3.1. NILAI KREDIT Beban pendidikan, yang menyangkut beban studi mahasiswa dan beban mengajar bagi dosen, memerlukan ukuran. Ukuran ini dinyatakan dalam satuan kredit. Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala menganut sistem semester, sehingga satuan kreditnya disebut satuan kredit semester (SKS). SKS ini menjadi takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester. Satuan kredit semester ini perlu ditentukan untuk setiap kegiatan pendidikan seperti perkuliahan, seminar dan kapita seleksa, praktikum laboratorium, praktikum lapangan, studio perancangan, kerja praktek, kuliah kerja nyata, tugas akhir, dan kegiatan lainnya. Jumlah SKS untuk masing-masing kegiatan pendidikan ditentukan oleh banyaknya jam yang digunakan untuk kegiatan itu Nilai Kredit Semester Untuk Perkuliahan Untuk perkuliahan, nilai satu Satuan Kredit Semester ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan yang meliputi keseluruhan dari tiga macam kegiatan per minggu sebagai berikut: 1. Untuk mahasiswa: 50 menit acara tatap muka dengan tenaga pengajar secara terjadwal, misalnya dalam bentuk kuliah. 60 menit acara kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar, misal dalam bentuk membuat pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-soal. 60 menit acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan, atau menyelesaikan suatu rujukan (referensi). 2. Untuk tenaga pengajar: 50 menit acara tatap muka dengan mahasiswa secara terjadwal. 60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur. 60 menit pengembangan materi kuliah Nilai Kredit Semester Untuk Seminar dan Kapita Selekta Untuk mata kuliah seminar dan kapita selekta, nilai satu SKS sama dengan acara 50 menit tatap muka per minggu Nilai Kredit Untuk Praktikum, Penelitian, Kerja Praktek, Kerja Lapangan, Studio Perancangan, Kuliah Kerja Nyata dan Sejenisnya Nilai kredit semester untuk praktikum, penelitian, kerja lapangan, studio perancangan, dan sejenisnya ditentukan sebagai berikut: 1. Nilai Kredit Semester untuk Praktikum di Laboratorium dan studio perancangan. Untuk praktikum di laboratorium dan studio perancangan, nilai satu kredit semester adalah beban tugas di laboratorium dan studio perancangan sebanyak 2-3 jam perminggu selama satu semester. 2. Nilai Kredit Semester untuk Kerja Praktek. Untuk Kerja Praktek dan sejenisnya, nilai satu kredit semester adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4-5 jam per minggu selama satu semester. 3. Nilai Kredit Semester untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN). Untuk KKN, nilai kredit semester adalah beban tugas di lapangan sebanyak 24 x 7 jam atau 168 jam per minggu selama satu bulan. 6

11 4. Nilai Kredit Semester untuk Penelitian dan Penulisan Tugas Akhir dan Sejenisnya. Untuk tugas Penelitian, penulisan Tugas Akhir, dan sejenisnya, nilai kredit semester adalah beban tugas sebanyak 3-4 jam sehari selama satu bulan, dimana satu bulan dianggap setara dengan hari kerja BEBAN STUDI Beban studi mahasiswa pada semester ganjil dan genap tahun pertama ditetapkan sebesar SKS, yang harus diselesaikan dalam bentuk paket. Untuk semester-semester berikutnya, beban studi mahasiswa ditetapkan berdasarkan Indeks Prestasi Semester (IPS) yang diperolehnya. Beban studi mahasiswa minimum program sarjana adalah 144 (seratus empat puluh empat) SKS yang dijadwalkan dalam 8 (delapan) semester dengan masa penyelesaian maksimum 14 (empat belas) semester PENGAMBILAN MATA KULIAH LINTAS FAKULTAS/PROGRAM STUDI Mahasiswa dapat mengambil beberapa mata kuliah yang merupakan bagian dari beban studinya pada fakultas/program studi lain sejauh memiliki bobot SKS yang sama. Nilai mata kuliah lintas program studi diakui dalam transkip nilai mahasiswa setelah diekuivalensikan. 3.4 PENGAKUAN KREDIT (CREDIT EARNING) Mahasiswa dapat mendapatkan kesempatan mengikuti pertukaran mahasiswa ke Universiats/Institusi lain melalui program kerjasama yang dilakukan Unsyiah dengan Universitas/Institusi tersebut, dapat diakui nilai yang diperoleh dan bobot SKS-nya setelah mendapatkan pertimbangan dari program studi mahasiswa yang bersangkutan (Prosedur Operasional Baku 001/H11/PP-SOP/2010). 7

12 BAB IV PERKULIAHAN 4.1. PERKULIAHAN Sistem perkuliahan di Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala diatur seperti berikut ini: 1. Masing-masing kuliah diberikan oleh seorang dosen atau tim dosen dalam bentuk komunikasi dua arah dan dilakukan secara tatap muka. 2. Mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan tata muka perkuliahan, praktikum, dan kegiatan akademik lainnya sesuai dengan mata kuliah yang terdaftar pada Kartu Rencana Studi (KRS) di setiap semester atas dasar ketentuan-ketentuan yang berlaku. 3. Pemberian kuliah berpedoman pada Garis-garis Besar Pedoman Pengajaran (GBPP) dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) yang isinya disesuaikan dengan silabus. 4. Perkuliahan hanya dapat diikuti oleh para mahasiswa yang telah memenuhi syaratsyarat sebagai mahasiswa yang ditetapkan berdasarkan peraturan universitas. 5. Kuliah hanya dapat diikuti oleh para mahasiswa vang telah mencantumkan rencana perkuliahan pada Kartu Rencana Studi (KRS). Formulir tersebut disahkan oleh Dosen Pembimbing Akademik dan diserahkan kepada Sub Bagian Pendidikan sebelum perkuliahan dimulai. 6. Jumlah mata kuliah yang boleh diikuti oleh seorang mahasiswa sesuai dengan besar beban SKS yang boleh diambil berdasarkan prestasi akademik yang dicapai pada semester sebelumnya, kecuali pada semester pertama, disesuaikan dengan jumlah SKS pada masing-masing jurusan. 7. Pada mata kuliah yang sama dan terdiri dari beberapa bagian dan ditawarkan pada semester yang berbeda, disyaratkan bahwa mata kuliah yang lebih rendah harus sudah memperoleh minimal D untuk dapat mengikuti mata kuliah yang lebih tinggi. Ketentuan ini sekaligus mempertegas prasyarat yang tertulis pada silabus. 8. Perbaikan nilai E dilakukan dalam waktu sesegera mungkin dengan tenggang waktu tidak lebih dari 2 semester. Bagi mata kuliah yang telah diambil ulang untuk keperluan perbaikan nilai, perhitungan IP dan IPK didasarkan kepada nilai yang terakhir yang dicapai oleh mahasiswa untuk mata kuliah tersebut. 9. Mahasiswa hanya boleh memperbaiki nilai C dan nilai yang diambil untuk perhitungan IPK adalah nilai terakhir yang dicapai oleh mahasiswa untuk mata kuliah tersebut. 10. Semester Pendek berlangsung dengan ketentuan sebagai berikut: a. Semester pendek tidak harus diambil oleh semua mahasiswa. b. Semester pendek hanya boleh diambil oleh mahasiswa yang memperbaiki nilai suatu mata kuliah, tetapi bagi mahasiswa yang memiliki IPK > 3, maka diperbolehkan mengambil mata kuliah yang baru. c. Kegiatan perkuliahan untuk Semester Pendek adalah kegiatan akademi yang setara dengan kegiatan 1 (satu) semester, yang dilaksanakan selama minimum 8 (delapan) minggu efektif. d. Kegiatan perkuliahan pada SP adalah kegiatan akademik yang setara dengan kegiatan 1 (satu) semester dalam dua belas kali tatap muka.. e. Mahasiswa diizinkan mengambil maksimal 9 (sembilan) SKS pada setiap SP. Kurikulum dan peraturan akademik pada SP tetap mengacu pada kurikulum dan peraturan akademik yang berlaku saat itu PRAKTIKUM Praktikum merupakan suatu tugas atau pekerjaan untuk memberikan keterampilan sesuai dengan mata kuliah yang bersangkutan. Kegiatan praktikum ini dapat merupakan bagian dari suatu mata kuliah ataupun merupakan mata kuliah yang berdiri sendiri. Kegiatan praktikum terdiri dari pekerjaan di laboratorium, responsi dengan asisten laboratorium, dan dosen pembimbing yang telah ditunjuk, dan penulisan laporan dari hasil kegiatan di laboratorium. Asisten laboratorium merupakan mahasiswa senior yang telah ditunjuk oleh 8

13 Kepala Laboratorium, sedangkan dosen pembimbing praktikum disyaratkan minimal memiliki jabatan fungsional Lektor atau berpendidikan S2 atau S3. Dalam pelaksanaannya, materi praktikum ini diatur menurut kebutuhan kurikulum KERJA PRAKTEK Seorang mahasiswa dapat melakukan Kerja Praktek setelah menyelesaikan minimal 100 SKS mata kuliah dengan IPK > 2,00. Lama KP adalah minimal satu bulan dan maksimal dua bulan tergantung permintaan tempat mahasiswa melakukan KP yang diikuti dengan penulisan Laporan KP yang harus diselesaikan pada semester yang sama atau paling lambat enam bulan setelah mahasiswa melakukan KP. Dalam pelaksanaan Kerja Praktek ini, seorang mahasiswa dibimbing dan dibahas oleh seorang dosen dengan kualifikasi sebagai berikut: a. Berpendidikan S2 atau S3, atau b. Berpendidikan S1 dengan jabatan Lektor, atau c. Berpendidikan S1 dengan jabatan Asisten Ahli minimal selama 2 tahun. Nilai akhir kerja praktek adalah gabungan dari nilai pembimbing dan pembahas KP. Nilai KP sesuai dengan lampiran TUGAS AKHIR Tugas Akhir selanjutnya disingkat menjadi TGA berbentuk pembuatan laporan dengan bobot 4-8 SKS, dan mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakannya pada tahapan akhir masa studinya. TGA direncanakan dapat menyelesaikannya dalam satu semester dan dapat dilakukan perpanjangan dengan pertimbangan dan alasan yang diajukan oleh dosen pembimbing. Dalam melakukan Tugas Akhir atau Ketua Bidang, seorang mahasiswa dibimbing oleh seorang Dosen senior dengan bantuan atau tidak seorang co-pembimbing yang ditetapkan dengan surat keputusan dari Koordinator Tugas Akhir, dengan kriteria sebagai berikut: 1. Pembimbing TGA adalah adalah dosen dengan kriteria: a. Berpendidikan S2 atau S3, atau b. Berpendidikan S1 dengan jabatan minimal Lektor 2. Co-Pembimbing adalah dosen dengan kriteria: a. Berpendidikan S2 atau S3, atau b. Berpendidikan S1 dengan jabatan minimal Asisten Ahli selama 2 tahun. Penilaian Tugas Akhir dilakukan melalui seminar dihadapan Panitia Ujian Tugas Akhir yang ditetapkan dengan surat keputusan Ketua/Sekretaris Jurusan. Panitia seminar terdiri dari seorang ketua (moderator), dua atau tiga dosen pembahas, dan dosen pembimbing dan co-pembimbing. Ujian Tugas Akhir dilaksanakan setelah mahasiswa memenuhi ketentuan berikut: a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan dengan menunjukkan bukti pembayaran SPP. b. Telah menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang disetujui oleh dosen pembimbing utama dan dosen co-pembimbing untuk diseminarkan. c. Prestasi dan nilai dari mata kuliah: 1. IPK > 2, Nilai D sebesar 7-8 SKS sesuai dengan ketentuan masing-masing jurusan. 3. Tidak ada nilai E. Penilaian TGA dilakukan dalam suatu seminar di hadapan Panitia Ujian TGA yang ditetapkan dengan surat tugas dari Koordinator TGA. Panitia seminar terdiri dari seorang ketua sidang (moderator), dua atau tiga orang dosen pembahas, dosen pembimbing utama dan dosen co-pembimbing. 9

14 Kriteria anggota Panitia Ujian TGA selain dosen pembimbing dan co-pembimbing adalah sebagai berikut: 1. Ketua Sidang (Moderator): a. Berpendidikan S2 atau S3, atau b. Berpendidikan S1 dengan jabatan Lektor. c. Ketua sidang harus memiliki jabatan fungsional lebih tinggi dari anggota sidang lainnya. 2. Dosen Pembahas: a. Berpendidikan S2 atau S3, atau b. Berpendidikan S1 dengan jabatan akademik minimal Asisten Ahli selama 2 tahun (dalam hal ini dua dosen pembahas lainnya harus berjabatan akademik minimal Lektor atau sesuai kriteria point 2.a). Seminar bersifat terbuka dan dihadiri oleh mahasiswa yang lainnya. Buku laporan TGA yang telah diseminarkan, dan disetujui oleh Jurusan dan Fakultas harus diserahkan ke Perpustakaan Fakultas, Perpustakaan Universitas dan Jurusan masing-masing 1 (satu) eksemplar untuk dokumentasi PERPUSTAKAAN Perpustakaan merupakan fasilitas akademik untuk menunjang proses pembelajaran mandiri di luar kelas. Setiap mahasiswa dianjurkan untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai referensi untuk belajar mandiri. Koleksi perpustakaan mencakup buku teks, buku pendukung, handbook, jurnal, majalah, laporan penelitian, dan laporan Tugas Akhir. Koleksi perpustakaan berkaitan dengan bidang teknik dapat ditemukan di Perpustakan Universitas Syiah Kuala, Perpustakaan Fakultas Teknik, Perpustakaan masing-masing Jurusan FT-Unsyiah, dan koleksi buku milik staf pengajar. Bagi mahasiswa yang melakukan Penelitian atau melakukan Tugas Akhir, pemilihan telaah kepustakaan ditentukan oleh dosen pembimbing dan dosen co-pembimbing yang bersangkutan. Informasi elektronik juga tersedia melalui database artikel digital di Perpustakaan masingmasing Jurusan atau melalui jaringan Internet yang dapat diakses melalui jaringan Cyber Campus Universitas Syiah Kuala. 10

15 BAB V EVALUASI KEBERHASILAN DAN BATAS WAKTU STUDI 5.1. UJIAN Maksud dan tujuan penyelenggaraan ujian adalah untuk: 1. Menilai tingkat pemahaman dan penguasaan mahasiswa terhadap bahan-bahan yang telah diberikan pada perkuliahan. 2. Mengelompokkan mahasiswa berdasarkan perolehan nilainya ke dalam beberapa golongan, yaitu: a. golongan istimewa (nilai A), b. golongan sangat baik (nilai B+), c. golongan baik (nilai B), d. golongan sedang (nilai C+), e. golongan cukup (nilai C), f. golongan kurang (nilai D), g. dan golongan sangat kurang (nilai E) SISTEM EVALUASI 1. Evaluasi dilakukan dalam rentang waktu tertentu terhadap komponen-komponen evaluasi yang terdiri dari kehadiran, tugas, kuis, ujian pertengahan semester, ujian akhir semester, laporan kerja dan ujian praktikum jika praktikum merupakan bagian dari mata kuliah bersangkutan. 2. Evaluasi dapat dilakukan dalam bentuk ujian lisan, ujian tertulis, ujian dalam bentuk seminar, ujian dalam bentuk penulisan karangan ataupun kombinasi dari bentuk-bentuk ujian tersebut. 3. Dalam bentuk Sistem Kredit Semester tidak dikenal adanya ujian remedial (ujian perbaikan nilai) 5.3. PERSYARATAN UJIAN SEMESTER Ujian semester dapat dilakukan setelah terpenuhinya persyaratan-persyaratan sebagai berikut. a. Ujian semester untuk suatu mata kuliah dilaksanakan jika dosen memenuhi syarat minimum mengajar 75% dari total kehadiran yang seharusnya. b. Mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester tersebut dengan menunjukkan bukti pembayaran SPP. c. Mahasiswa terdaftar sebagai peserta perkuliahan mata kuliah tersebut pada semester bersangkutan. d. Mahasiswa mengikuti kuliah minimal 75% dari total tatap muka dalam mata kuliah dan semester yang bersangkutan. e. Mahasiswa yang disebabkan oleh kondisi tertentu tidak mengikuti ujian, maka berdasarkan pertimbangan dosen pengasuh mata kuliah dapat diberikan ujian susulan, yang dilaksanakan sebelum batas akhir penyerahan Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik. SANKSI Dosen yang tidak memenuhi syarat minimum mengajar untuk suatu mata kuliah tidak berhak mendapatkan surat keterangan mengajar untuk mata kuliah tersebut, tidak diberikan tugas mengajar pada semester berikutnya dan dapat diberikan sanksi akademik lainnya. 11

16 5.4. PENILAIAN Sistem Penilaian 1. Nilai akhir evaluasi untuk setiap mata kuliah diberikan atas dasar penilaian terhadap komponen-komponen evaluasi yang diadakan sepanjang semester (lihat Butir 5.2. point 1) dengan memperhitungkan bobot nilai yang ditetapkan oleh jurusan/dosen pengasuh untuk masing-masing mata kuliah tersebut yang ditentukan secara proporsional sesuai dengan beban materi yang dievaluasi. 2. Nilai akhir evaluasi mahasiswa dalam bentuk skala dari diubah ke dalam bentuk huruf dengan berpedoman kepada metode PAP (Penilaian dengan Acuan Patokan) berdasarkan pertimbangan tuntutan tingkat kompetensi bidang pengetahuan yang diemban oleh suatu mata kuliah tertentu, mengingat sifat dan kedudukan mata kuliah yang bersangkutan dalam paket kurikulum suatu program studi, dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Pemilihan salah satu diantara kedua varian PAP diserahkan sepenuhnya kepada pertimbangan jurusan/dosen pengasuh mata kuliah yang bersangkutan. 2) Varian PAP adalah sebagai berikut: Tingkat Kompetensi Sedang Tingkat Kompetensi Tinggi (Varian I) (Varian II) A B+ < B < C+ < C < D < 45 E < 35 A B+ < B < C+ < C < D < 51 E < Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi syarat minimal perkuliahan 75% dari total tatap muka dalam mata kuliah tersebut dan pada semester yang bersangkutan diberikan nilai E. 4. Nilai akhir evaluasi dapat dipengaruhi oleh kecurangan-kecurangan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa bersangkutan. 5. Nilai akhir evaluasi dapat dipengaruhi oleh faktor non-akademik seperti hal-hal yang berhubungan dengan sikap dan tingkah laku mahasiswa yang bersangkutan. 6. Mahasiswa yang disebabkan oleh kondisi tertentu tidak mengikuti ujian, maka berdasarkan pertimbangan dosen pengasuh mata kuliah, dapat diberikan ujian susulan, yang dilaksanakan sebelum batas akhir penyerahan Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik. 7. Untuk dapat mengikuti ujian akhir semester, mahasiswa harus memiliki kehadiran 75% dari total kehadiran dosen. 8. Ujian akhir semester untuk suatu mata kuliah tidak dilaksanakan jika dosen mengajar <75% dari total kehadiran yang seharusnya dan seluruh mahasiswa untuk mata kuliah tersebut diberikan nilai C+. 9. Kertas lembaran ujian mahasiswa harus dikembalikan ke mahasiswa yang bersangkutan. SANKSI Dosen yang tidak memenuhi syarat minimum mengajar untuk suatu mata kuliah tidak berhak mendapatkan surat keterangan mengajar untuk mata kuliah tersebut, tidak diberikan tugas mengajar pada semester berikutnya dan dapat diberikan sanksi akademik lainnya. 12

17 5.4.2 Penyerahan Hasil Penilaian (Prosedur Operasional Baku 007/H11/PP-SOP/2010) Penyerahan hasil penilaian dilakukan dengan cara sebagai berikut: (1) Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) untuk setiap mata kuliah dicetak sebelum ujian akhir semester dimulai. DPNA ditandatangani oleh mahasiswa sebagai bukti keikutsertaan ujian. (2) Dosen pengasuh mata kuliah mengisikan nilai-nilai mahasiswa pada DPNA dan menyerahkannya kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik paling lambat 5 hari kerja setelah ujian dilaksanakan. DPNA diserahkan bersama dengan daftar hadir dosen dan peserta kuliah. (3) Dosen harus mengumumkan nilai kepada mahasiswa sebelum menyerahkan DPNA dan memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengajukan keberatan atas nilai yang diberikan dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah pengumuman dikeluarkan. (4) Komponen-komponen nilai, beserta nilai akhir yang sudah dikonversikan, harus diisikan seluruhnya pada DPNA sesuai dengan penilaian yang dilakukan oleh dosen atau dilampirkan print outnya bila tidak dibuat pada DPNA. (5) Apabila dosen tidak menyerahkan DPNA sampai batas waktu yang ditetapkan, maka semua mahasiswa yang menempuh mata kuliah tersebut dinyatakan lulus dengan nilai C+. (6) Nilai mahasiswa pada DPNA dimasukkan pada KHS online, agar Kartu Hasil Studi (KHS) dapat dicetak sebelum masa pengisian KRS semester baru dimulai. (7) Dosen yang tidak memenuhi ketentuan-ketentuan di atas tidak berhak mendapatkan surat keterangan mengajar untuk mata kuliah tersebut, tidak diberikan tugas mengajar pada semester berikutnya dan dapat diberikan sanksi akademik lainnya Nilai Akhir untuk Setiap Mata kuliah 1. Dimasukkan langsung ke dalam Kartu Hasil Studi (KHS) bila tidak ada masalah lain (lihat Butir point 2) yang menghambatnya. 2. Dapat dipengaruhi oleh faktor non-akademik seperti hal-hal yang berhubungan dengan sikap dan tingkah laku mahasiswa yang bersangkutan. 3. Diberikan dalam bentuk nilai T apabila tugas-tugas khusus yang diberikan oleh tenaga pengajar belum dapat diselesaikan oleh seorang mahasiswa sampai batas saat pemberian nilai akhir mata kuliah yang bersangkutan. Mata kuliah dengan nilai T tidak diperkirakan dalam perhitungan IP ataupun IPK. 4. Nilai akhir yang diperoleh oleh mahasiswa untuk setiap mata kuliah per semester dilaporkan oleh dosen yang bersangkutan pada Sub-Bagian Pendidikan dengan mencantumkannya pada Nilai Akhir dari DPNA yang telah tersedia untuk setiap mata kuliah. 5. Apabila dosen tidak memasukkan nilai dalam batas waktu yang ditetapkan maka mahasiswa yang menempuh mata kuliah tersebut dinyatakan lulus dengan nilai C+. 6. Perubahan nilai T yang dimaksud pada Butir dilaporkan segera oleh dosen yang bersangkutan kepada pihak jurusan dan Sub-Bagian Pendidikan (SBP). 7. Dosen harus mengembalikan kertas jawaban ujian kepada mahasiswa yang mengikuti mata kuliah tersebut Perubahan Nilai T Perubahan Nilai Tmenjadi nilai A, B+, B, C+, D atau E dilakukan oleh tenaga pengajar yang bersangkutan atas dasar sebagai berikut: a. Perubahan nilai T diberikan setelah mahasiswa yang bersangkutan menyelesaikan sisa tugas yang dimaksud pada butir point 3. Bila sisa tugas dimaksud diselesaikan dalam waktu 2 minggu setelah berakhirnya masa pengisian KRS, mahasiswa yang 13

18 bersangkutan dapat mengajukan perubahan KRS (PKRS) atas dasar perubahan nilai yang diperolehnya. b. Nilai T secara otomatis akan berubah menajdi nilai E apabila mahasiswa yang bersangkutan belum dapat menyelesaikan tugas yang dimaksud pada butir point 3, selambat-lambatnya 2 minggu setelah berakhirnya masa pengisian KRS. c. Perubahan nilai T akan diberlakukan setelah mahasiswa yang bersangkutan mengisi kembali KRS pada semester berikutnya Pelaksanaan Penilaian Pelaksanaan penilaian dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Nilai akhir ujian dinyatakan dalam skala Skala nilai 100 diberikan kepada mahasiswa yang mampu menjawab dengan benar semua pertanyaan yang diberikan. 2. Skala nilai tersebut pada butir 1, diubah dalam bentuk huruf mengikuti cara yang tercantum dalam Lampiran Cara konversi nilai yang dipakai merujuk pada Lampiran Nilai akhir yang diperoleh oleh mahasiswa untuk setiap mata kuliah per semester dilaporkan oleh dosen yang bersangkutan pada Sub-Bagian Pendidikan dengan mencantumkannya pada Nilai Akhir dari DPNA yang telah tersedia untuk setiap mata kuliah. 5. Apabila dosen tidak memasukkan nilai dalam batas waktu yang ditetapkan maka mahasiswa yang menempuh mata kuliah tersebut dinyatakan lulus dengan nilai C+. 6. Perubahan nilai T yang dimaksud pada butir dilaporkan segera oleh dosen bersangkutan kepada pihak jurusan dan Sub-Bagian Pendidikan (SBP) Evaluasi Keberhasilan Studi 1. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dilaksanakan pada akhir semester dari studi 2 tahun pertama, pada akhir studi 2 tahun berikutnya, dan pada akhir masa studi program sarjana. Evaluasi dilakukan oleh pihak universitas. 2. Keberhasilan studi dinyatakan dalam ukuran nilai Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Perhitungan IPS maupun IPK dilakukan dengan terlebih dahulu mengalikan nilai yang berbentuk huruf kedalam bentuk nilai masingmasing bobot sebagai berikut: A = 4; B+ = 3,5, B = 3; C+ = 2,5, C = 2; D = 1; E = 0 Selanjutnya perhitungan IPS dan IPK adalah sebagai berikut: (1) Indeks Prestasi Semester (IPS): dimana: IP S = K x N K K = Beban kredit (dalam SKS) dari setiap mata kuliah pada semester tersebut. N= Bobot Nilai masing-masing mata kuliah yang diambil pada semester tersebut. (2) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK): Dimana: IPK = Kt x N Kt Kt = beban kredit (dalam SKS) dari setiap mata kuliah yang telah selesai. N = Bobot nilai masing-masing mata kuliah yang diambil dan telah lulus. 14

19 3. Indek Prestasi dan Beban Studi tiap Semester (1) Setiap mahasiswa yang mengikuti program pendidikan semester pertama dan kedua diharuskan mengambil seluruh mata kuliah yang telah ditetapkan untuk semester tersebut. (2) Beban studi yang boleh diambil oleh mahasiswa untuk semester-semester lainnya tergantung kepada pencapaian IPS pada semester sebelumnya, dengan ketentuan sebagai berikut: PROGRAM STUDI SARJANA (S1) Indeks Prestasi Beban Studi Maksimum > 3,50 24 SKS 3,00 3,49 22 SKS 2,50 2,99 20 SKS 2,00 2,49 18 SKS 1,50 1,99 16 SKS < 1,50 14 SKS 4. Evaluasi Keberhasilan Studi Empat Semester Pertama Pada akhir masa studi empat semester pertama, keberhasilan studi mahasiswa dievaluasi bagi penentuan kelanjutan studinya. Mahasiswa yang bersangkutan diperbolehkan melanjutkan studi di Fakultas Teknik apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Telah mengumpulkan minimum 36 SKS, dan b. Mencapai IPK > 2,00. Jika dalam masa empat semester pertama mahasiswa yang bersangkutan telah mengumpulkan lebih dari 36 SKS tetapi IPK < 2,0, maka untuk keperluan evaluasi dimaksud, diambil 36 SKS dari mata kuliah dengan nilai terbaik. Mahasiswa yang tidak berhasil memenuhi persyaratan tersebut akan diberhentikan sebagai mahasiswa melalui keputusan Rektor. 5. Evaluasi Keberhasilan Studi Empat Semester Berikut Pada akhir masa-masa studi empat semester berikutnya mahasiswa diwajibkan: a. Telah mengumpulkan minimum 80 SKS, dan b. Mencapai IPK > 2,00. Jika dalam empat semester berikutnya mahasiswa yang bersangkutan telah mengumpulkan lebih dari 80 SKS tetapi IPK < 2,0, maka untuk keperluan evaluasi dimaksud, diambil 80 SKS dari mata kuliah dengan nilai terbaik. Mahasiswa yang tidak berhasil memenuhi persayaratan tersebut akan diberhentikan sebagai mahasiswa melalui keputusan Rektor. 6. Evaluasi Keberhasilan Studi pada Akhir Masa Studi Program Strata 1 (S1) Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan Program S1 apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Telah mengumpulkan sejumlah SKS yang ditetapkan oleh Fakultas Teknik atas dasar paket kurikulum dari Jurusan; b. IPK > 2,00; c. Terdaftar aktif sebagai mahasiswa maksimal 14 semester dan apabila melakukan nonaktif atau cuti akademik maksimum bertambah dua semester; d. Memiliki nilai D maksimum 5% dari total SKS yang telah diselesaikan e. Tidak ada mata kuliah yang harus diperbaiki nilainya; f. Tidak ada nilai E; g. Telah lulus Praktikum dengan nilai C; h. Tugas Akhir minimal nilai C; 15

20 i. Telah menyelesaikan skripsi/tugas akhir/karya tulis yang disyaratkan untuk program studi yang bersangkutan. SANKSI (1) Mahasiswa yang tidak berhasil memenuhi persyaratan tersebut di atas akan diberhentikan sebagai mahasiswa oleh Rektor setelah mendapatkan pertimbangan Senat Fakultas yang bersangkutan. (2) Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya diharuskan membayar biaya pendidikan yang dikenakan pada mahasiswa baru pada tahun ajaran tersebut, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Mahasiswa program diploma membayar biaya pendidikan mahasiswa baru mulai semester ke-9. b. Mahasiswa program sarjana membayar biaya pendidikan mahasiswa baru mulai semester ke PERBAIKAN NILAI Perbaikan nilai diatur sebagai berikut: 1. Nilai akhir terendah yang tidak boleh diperbaiki adalah nilai C+. 2. Mata kuliah yang nilai akhirnya perlu diperbaiki turut diperhitungkan dalam penentuan beban studi semester berikutnya. 3. Perhitungan Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) didasarkan kepada nilai terakhir yang dicapai oleh mahasiswa untuk mata kuliah tersebut. 4. Usaha perbaikan nilai harus dilaksanakan sesegera mungkin dalam rentang waktu studi yang telah ditetapkan. 5. Mahasiswa yang sudah berhasil melewati tahap evaluasi empat semester pertama, tidak diperbolehkan untuk memperbaiki nilai mata kuliah semester 1 dan BEBAN SKS DAN NILAI D Perincian beban SKS menurut komponen/kelompok mata kuliah dan jumlah maksimal nilai D sesuai dengan masing-masing kelompok mata kuliah yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tabel Kelompok Mata kuliah dan SKS Komponen/Kelompok Mata kuliah SKS Maksimum Nilai D Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) - Mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) 2 Mata kuliah Keahliah Berkarya (MKB) 3 Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 2 Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 1 Jumlah 7 16

21 BAB VI BIMBINGAN AKADEMIK DAN ASISTENSI 6.1. BIMBINGAN AKADEMIK 1. Untuk membantu keberhasilan studinya, mahasiswa perlu mendapatkan bimbingan akademik secara teratur, terpadu, dan menyeluruh dari dosen wali. (Mahasiswa wajib mendapatkan bimbingan akademik secara teratur, berkala, terpadu, dan menyeluruh dari dosen wali dalam rangka meningkatkan kemampuan akademik mereka sehingga di harapkan mereka dapat menyelesaikan studinya tepat waktu). 2. Jumlah mahasiswa yang dibimbing oleh seorang dosen wali atau pembimbing akademik tergantung pada kondisi dalam lingkungan masing-masing jurusan. (Besaran jumlah mahasiswa yang perlu mendapatkan bimbingan oleh seorang dosen wali atau pembimbing akademik di sesuaikan dengan kondisi dalam lingkungan masing-masing jurusan). 3. Tugas dosen wali adalah: a. Membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studi, memberikan pertimbangan kepada mahasiswa dalam menentukan jumlah SKS dan jenis mata kuliah yang akan diambil tiap semester. b. Mengarahkan mahasiswa dalam menyusun rencana studi, memberikan pertimbangan dan saran kepada mahasiswa dalam menentukan jumlah SKS dan jenis mata kuliah yang akan diambil tiap semesternya. c. Memantau dan mengamati perkembangan studi mahasiswa yang dibimbingnya. d. Mengamati dan mengevaluasi perkembangan studi mahasiswa yang dibimbingnya. e. Membantu memecahkan masalah akademik dan non-akademik yang dihadapi mahasiswa yang dibimbingnya. f. Membantu memberikan solusi terhadap masalah akademik dan non-akademik yang dihadapi mahasiswa yang dibimbingnya. g. Melaporkan kepada ketua jurusan/dekan jika mahasiswa walinya menghadapi masalah yang memerlukan penanganan khusus. (Segera memberitahukan ketua jurusan/dekan jika mahasiswa yang di bimbingnya menghadapi masalah yang memerlukan penanganan khusus). 4. Untuk menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan 3 diatas, maka mahasiswa dan dosen wali harus melakukan pertemuan secara terstruktur, minimum 4x dalam satu semester. Untuk mengontrol sistem bimbingan akademik 4x dalam satu semester maka mahasiswa wajib memiliki buku catatan bimbingan akademik mahasiswa. (Mahasiswa dan dosen wali perlu melakukan pertemuan secara terstruktur, minimal 4x per semester untuk memastikan ketentuan-ketentuan 3 diatas dapat di jalankan sebagaimana mestinya). 5. Dosen Pembimbing Akademik yang berhalangan hadir untuk memberikan bimbingannya pada masa pengisian KRS karena alasan yang dapat diterima, tugasnya dapat dilimpahkan kepada seorang Dosen Pembimbing Akademik Pengganti yang ditunjuk oleh Ketua Jurusan. (Dosen Pembimbing Akademik yang berhalangan dalam memberikan bimbingannya pada masa pengisian KRS karena alasan yang dapat diterima, tugasnya dapat dilimpahkan kepada seorang Dosen Pembimbing Akademik Pengganti yang ditunjuk oleh Ketua Jurusan). 6. Perwalian dan pengisian KRS di luar jadwal yang ditetapkan (masa perwalian) tidak akan dilayani, dan sebagai resikonya mahasiswa tidak diterima secara resmi dalam semua kegiatan akademik, termasuk tidak dibenarkan mengikuti ujian-ujian. 17

22 (Apabila mahasiswa gagal atau terlambat dalam dalam memenuhi perwalian dan pengisian KRS di luar jadwal yang telah ditetapkan (masa perwalian) maka mahasiswa tersebut tidak akan dilayani, dan sebagai resikonya tidak diterima secara resmi dalam mengikuti semua kegiatan akademik, termasuk tidak di perbolehkan mengikuti ujianujian). 7. Jika ada dosen wali yang tidak melaksanakan fungsinya dengan baik, maka ketua program studi/dekan berhak mencabut status dosen wali dan tidak mengeluarkan surat keterangan sebagai dosen wali ASISTENSI Jika ada dosen wali yang tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, maka ketua jurusan/dekan berhak mencabut status dosen walinya dan melimpahkan status dosen wali tersebut kepada dosen lain yang di anggap lebih kompeten. Dalam rangka melancarkan kegiatan praktikum melancarkan kegiatan praktikum, studio arsitektur, dan perkuliahan, maka setiap praktikum maupun mata kuliah dapat dibentuk tim asistensi. Kegiatan praktikum dan studio arsitektur akan dibantu asisten laboratorium/studio dan kegiatan perkuliahan akan dibantu oleh asisten kuliah. Tim asistensi akan dipimpin oleh ketua/koordinator laboratorium/studio. Berikut ketentuan yang berlaku untuk asistensi: 1. Asisten laboratorium/studio, diangkat dari mahasiswa senior. 2. Asisten kuliah, adalah staf pengajar dengan jabatan asisten ahli. 3. Dosen yang sekurang-kurangnya mempunyai jabatan fungsional lektor kepala dapat mengusulkan penunjukan asisten dalam mata kuliah yang diasuh. Tim asistensi dipandang perlu untuk dibentuk dalam rangka melancarkan setiap kegiatan praktikum, studio arsitektur, dan perkuliahan. Setiap kegiatan praktikum dan studio arsitektur akan dibantu oleh asisten laboratorium (laboran)/asisten studio dan kegiatan perkuliahan akan dibantu oleh asisten pengajar. Tim asistensi akan dipimpin oleh ketua/koordinator laboratorium/koordinator studio. Berikut ini adalah ketentuan-ketentuan yang berlaku untuk masalah asistensi: 1. Asisten laboratorium/studio, diangkat dari mahasiswa senior. 2. Asisten pengajar, adalah staf pengajar dengan jabatan asisten ahli. Dosen yang sekurang-kurangnya mempunyai jabatan fungsional lektor kepala dapat mengusulkan penunjukan asisten pengajar dalam mata kuliah yang diasuh. 18

23 BAB VII ADMINISTRASI AKADEMIK Untuk melaksanakan administrasi akademik dalam sistem kredit semester diperlukan beberapa tahapan kegiatan pada setiap semester, yaitu: 7.1. REGISTRASI MAHASISWA Definisi Tujuan Registrasi adalah proses yang harus dilalui oleh mahasiswa pada setiap awal semester yang mencakup proses 1) registrasi adminstrasi, (2) registrasi akademik dan (3) registrasi mata kuliah. Keseluruhan proses registrasi harus dilakukan secara berurutan pada masamasa yang telah ditentukan dalam kalender akademik. * Untuk menghimpun data mahasiswa yang dapat memberikan gambaran yang tepat dan benar tentang jumlah dan statistik mahasiswa yang terdaftar dan berhak mendapatkan program pendidikan. * Untuk menangani penerimaan pembayaran SPP. * Untuk memberikan status terdaftar kepada mahasiswa sehingga dengan demikian berhak untuk menggunakan semua fasilitas yang ada di Universitas Syiah Kuala Jenis Registrasi (i) Registrasi Administrasi Registrasi administrasi dilakukan oleh setiap mahasiswa pada awal semester untuk memperoleh status aktif pada semester tersebut. Registrasi dapat dilakukan setelah mahasiswa melunaskan biayal pendidikan yang ditetapkan. Berdasarkan status mahasiswa, refistrasi administrasi terdiri dari: 1. Registrasi administrasi calon mahasiswa baru (Prosedur Operasional Baku 002/H11/PP-SOP/2010). Registrasi ini merupakan kelanjutan dari seleksi penerimaan mahasiswa baru. Mereka yang dinyatakan lulus seleksi diharuskan mendaftakan diri untuk memperoleh status sebagai mahasiswa Unsyiah. Syarat-syarat registrasi administrasi calon mahasiswa baru adalah: a. Setiap calon mahasiswa baru diharuskan datang sendiri untuk melakukan registrasi administrasi. b. Menyerahkan kartu tanda peserta ujian seleksi (SNMPT/ujian) local/tanda panggilan USMU dsb). c. Memperlihatkan ijazah asli, rapor asli, nilai UN asli, dan menyerahkan foto kopi yang dilegalisir, masing-masing 2 (dua) rangkap d. Menyerahkan pas foto ukuran 2x3 cm dan 4x6 cm masing-masing 2 (dua) lembar. e. Menyerahkan surat izin belajar dari DIKTI dan persyaratan Unsyiah lainnya bagi warga negara asing. f. Bagi calon mahasiswa baru yang tidak memenuhi ketentuan di atas tidak dapat diterima sebagai mahasiswa Unsyiah, walaupun sudah dinyatakan lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru. 19

24 Sanksi Mahasiswa yang terlambat melakukan berbagai jenis registrasi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam kalender akademik, diharuskan mengambil cuti akademik Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi administrasi pada satu semester tertentu tanpa izin dekan, ia dinyatakan bukan mahasiswa terdaftar pada semester bersangkutan dan masa studinya tetap diperhitungkan. Mahasiswa yang tidak terdaftar berturut-turut maksimal 2 semester dianggap mengundurkan diri dari Universitas Syiah Kuala. 2. Registrasi administrasi mahasiswa lama (Prosedur Operasional Baku 003/H11/PP-SOP/2010) Registrasi administrasi mahasiswa lama dinyatakan selesai dengan pembayaran biaya pendidikan melalui bank yang ditunjuk. (ii) Registrasi Akademik Registrasi Akademik adalah pelayanan memperoleh hak untuk mengikuti kegiatan akademik bagi mahasiswa pada semester tersebut di Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Registrasi akademik dilakukan oleh setiap mahasiswa pada awal semester untuk memeperoleh hak mengikuti kegiatan akademik pada semester tersebut. Registrasi akademik dilakukan setelah mahasiswa registrasi administrasi. a. Bahan yang diperlukan untuk registrasi akademik (lihat Lampiran 9 sampai12) adalah sebagai berikut: Formulir Kartu Rencana Studi (KRS) Kartu Hasil Studi (KHS) semester yang lalu Formulir Kartu Perbaikan Rencana Studi (KPRS) Jadwal kuliah Daftar Kumpulan Nilai (DKN). b. Kegiatan dalam registrasi akademik (Prosedur Operasional Baku 003/H11/PP-SOP/2010): 1. Menjelang dimulainya kegiatan studi tiap semester sesuai dengan jadwal waktu yang ditetapkan, mahasiswa diharuskan memilih mata kuliah yang diikutinya pada semester yang bersangkutan. Pemilihan mata kuliah tersebut dilakukan mahasiswa dibawah bimbingan dosen wali atau ketua jurusan (jika dosen wali berhalangan) dengan memperlihatkan KHS yang dicapai semester sebelumnya. Mata kuliah yang dipilih dicantumkan dalam KRS. 2. Setelah mengisi KRS, maka mahasiswa diwajibkan mengisi KRS online dengan benar dan teliti. Mahasiswa yang tidak/salah mengisi KRS online tidak akan tercantum dalam Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA), sehingga nilai mata kuliah tersebut tidak akan dikeluarkan di akhir semester (lihat Lampiran 13). 3. Mahasiswa dapat mengubah/membatalkan rencana studi yang telah disahkan dengan ketentuan: Perubahan/pembatalan rencana studi tersebut dilakukan dalam 2 minggu pertama sejak permulaan masa kuliah seperti yang ditetapkan dalam kalender akademik. Jumlah beban studi sebelum dan sesudah perubahan tidak melebihi ketentuan yang berlaku yaitu sesuai dengan perhitungan beban studi atas dasar IP semester sebelumnya. Perubahan dan pembatalan tersebut atas izin dosen wali atau ketua jurusan (bila dosen wali berhalangan) dengan mempertimbangkan alasan yang diajukan dan daya tampung kelas mata kuliah baru. 20

25 4. Prosedur perubahan dan pembatalan rencana studi dan pemberian catatan untuk mata kuliah yang dibatalkan dengan/tanpa pengambilan mata kuliah baru dilakukan sebagai berikut: Mahasiswa mengisi KRS baru dengan mencantumkan mata kuliah yang dibatalkan dan/atau mata kuliah baru. Pada kolom yang tersedia dari KRS diberikan tanda: H : Mata kuliah yang dibatalkan P : Mata kuliah baru U : Mata kuliah diambil ulang karena sebelumnya tidak lulus X : Mata kuliah yang diambil dalam rangka perbaikan nilai Sub-Bagian Pendidikan Fakultas Teknik menyerahkan KRS lama dan memberitahukan perubahan dan pembatalan yang dimaksud kepada tenaga pengajar yang bersangkutan. Mahasiswa yang terpaksa meninggalkan kegiatan akademik sampai dengan 2 (dua) minggu pertama dari masa kuliah semester yang bersangkutan karena melaksanakan tugas tertentu untuk kepentingan lembaga/negara atas izin Dekan/Rektor diperlakukan sama dengan mereka yang mengisi KRS baru. Mata kuliah yang diambil dianggap mata kuliah baru (dengan membubuhkan tanda P pada kolom yang disediakan) dan ditulis kata-kata dispensasi khusus pada kolom keterangan, disertai dengan keterangan singkat tentang jenis tugas yang dilaksanakan. KRS diproses dengan komputer sehingga diperoleh Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) untuk setiap mata kuliah. Lembaran DPNA ini disampaikan pada staf pengajar dari masing-masing mata kuliah paling lambat pada minggu pertama dari masa kuliah tiap semester. Pada akhir setiap semester segera setelah diberi penilaian terhadap ujian akhir semester staf pengajar yang bersangkutan menyerahkan DPNA mata kuliah yang diasuh kepada Pusat Komputer dan Sistim Informasi (PUKSI) melalui kepala Sub-Bagian Pendidikan Fakultas Teknik. Selanjutnya informasi pada DPNA diolah sehingga diperoleh KHS untuk setiap mahasiswa dan DKN untuk setiap Dosen Wali. Pada akhir masa studi, dengan bantuan PUKSI, dekan akan mengeluarkan transkrip akademik untuk setiap lulusan. c. Pembayaran Sumbangan Pembangunan dan Pendidikan (SPP) 1. Setiap mahasiswa yang melakukan registrasi administrasi wajib membayar SPP terlebih dahulu. 2. SPP dibayar untuk satu semester. 3. Jadwal pembayaran SPP sesuai dengan Kalender Akademik. 4. Besarnya SPP ditetapkan dengan keputusan rektor. 5. Mahasiswa yang mendapat keringanan SPP ditetapkan dengan keputusan rektor. 6. Bagi mahasiswa yang sudah mempunyai KTM/ATM BNI 1946 dapat membayar SPP secara Auto Debet. b.kartu Tanda Mahasiswa (KTM) 1. KTM diberikan kepada mahasiswa yang sudah menyelesaikan registrasi administrasi. 2. KTM berfungsi sebagai bukti mahasiswa Unsyiah sekaligus sebagai bukti pemilik rekening pada bank yang ditunjuk. Dengan menggunakan KTM ini mahasiswa dapat melakukan pembayaran biaya pendidikan secara auto debet dan menarik uang dari bank yang ditunjuk melalui anjungan tunai mandiri (ATM). 3. KTM dipergunakan untuk mendapatkan akses berbagai fasilitas di Unsyiah. 21

26 4. Setiap semester, KTM harus diaktifkan ulang dengan memberikan tanda bukti pendaftaran REGISTRASI MATA KULIAH Registrasi mata kuliah dilakukan agar mahasiswa terdaftar pada beberapa mata kuliah tertentu, seperti mata kuliah umum dan praktikum. Registrasi mata kuliah dilakukan langsung di unit kerja yang melayani mata kuliah tersebut. Registrasi perlu dilakukan untuk memudahkan pembagian kelas dan alokasi ruang. Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi mata kuliah dapat dianggap tidak mengikuti mata kuliah tersebut PERUBAHAN RENCANA STUDI Mahasiswa diperbolehkan untuk melakukan perubahan terhadap rencana studinya ketika semester sedang belangsung. Perubahan dapat dilakukan melalui dua cara yaitu Perubahan Kartu Rencana Studi (PKRS) atau Pembatalan Mata Kuliah. (1) Perubahan Kartu Rencana Studi (PKRS, Prosedur Operasional Baku 005/H11/PP- SOP/2010) Sesuai kebijakan akademik fakultas, mahasiswa dapat melakukan perubahan KRS dalam 2 (dua) minggu pertama sejak permulaan masa kuliah, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Perubahan KRS dilakukan pada masa yang telah ditetapkan dalam kalender akademik. b. Jumlah beban studi sebelum dan sesudah perubahan tidak melebihi ketentuan yang berlaku, yaitu sesuai dengan perhitungan beban studi atas dasar indeks prestasi semester sebelumnya. c. Perubahan KRS tersebut dilakukan dengan seizin dosen wali atau ketua program studi (dalam hal dosen wali berhalangan) dengan mempertimbangkan alasan yang diajukan dan daya tampung kelas. d. Prosedur perubahan KRS dilakukan sebagai mekanisme sebagai berikut: (i) Hasil cetak KRS online (seperti dijelaskan pada poin 3.3 butir (2)) dicopy 4 (empat) rangkap. (ii) Mahasiswa lalu secara manual melakukan perubahan rencana studi dengan mencantumkan mata kuliah yang dibatalkan dan mata kuliah baru yang diambil. (iii) Perubahan pada hasil cetak KRS online dilakukan dengan memberikan tanda pada kolom yang tersedia sebagai berikut: H: untuk mata kuliah yang dibatalkan P : untuk mata kuliah baru U : untuk mata kuliah yang diambil ulang karena sebelumnya tidak lulus X : untuk mata kuliah yang diambil dalam rangka perbaikan nilai (iv) Dosen wali selanjutnya menandatangani seluruh lembar hasil cetak KRS online yang telah memuat perubahan mata kuliah. (v) Hasil cetak KRS online yang memuat perubahan mata kuliah ini didistribusikan kepada mahasiswa yang bersangkutan, dosen wali, program studi dan Subbag Pendidikan fakultas. (vi) Perubahan mata kuliah pada KRS online dilakukan oleh Subbag Pendidikan fakultas masing-masing. e. Mahasiswa yang terpaksa meninggalkan kegiatan akademik pada 2 (dua) minggu pertama masa perkuliahan karena melaksanakan tugas tertentu untuk kepentingan lembaga/negara atas izin Dekan/Rektor, dapat mengisi KRS pada masa PKRS. Mata kuliah yang diambil dianggap mata kuliah baru (dengan membubuhkan tanda P pada kolom yang sudah disediakan) dan ditulis kata-kata Dispensasi Khusus pada kolom 22

27 keterangan, disertai dengan keterangan singkat tentang jenis tugas yang dilaksanakan. (2) Pembatalan Mata Kuliah (Prosedur Operasional Baku 006/H11/PP-SOP/2010) Mahasiswa dapat membatalkan mata kuliah yang telah diprogramkan sebelumnya pada minggu kesembilan perkuliahan, dengan ketentuan: a. Pembatalan mata kuliah dilakukan pada masa yang telah ditetapkan dalam kalender akademik. b. Perubahan rencana studi tersebut dilakukan dengan seizin dosen wali atau ketua program studi (dalam hal dosen wali berhalangan) dengan mempertimbangkan alasan yang diajukan. c. Pembatalan hanya dapat dilakukan dengan menyisakan minimum 12 (dua belas) SKS dari seluruh mata kuliah yang diambil pada semester tersebut. d. Prosedur pembatalan mata kuliah dilakukan sebagai berikut: (1) Hasil cetak KRS online (sesuai poin 3.3 butir (2) jika tidak melakukan perubahan KRS atau sesuai poin 3.5 butir (1) jika sebelumnya telah melakukan perubahan KRS) dicopy 4 (empat) rangkap. (ii) Mahasiswa lalu secara manual melakukan pembatalan mata kuliah dengan dengan membubuhkan tanda H pada kolom yang telah disediakan pada lembar KRS tersebut. (iii) Dosen wali selanjutnya menandatangani seluruh lembar hasil cetak KRS online yang memuat pembatalan mata kuliah. (iv) Hasil cetak KRS online yang memuat pembatalan mata kuliah ini selanjutnya didistribusikan kepada mahasiswa yang bersangkutan, dosen wali, program studi dan Subbag Pendidikan fakultas. (2) Pembatalan mata kuliah pada KRS online dilakukan oleh Subbag Pendidikan fakultas masing-masing MENINGGALKAN KEGIATAN AKADEMIK 1. Yang dimaksud dengan istilah meninggalkan kegiatan akademik ialah keadaan dimana mahasiswa tidak terdaftar untuk melakukan kegiatan akademik pada suatu semester tertentu. Mahasiswa yang tidak membayar SPP dianggap sebagai tidak terdaftar secara resmi. 2. Mahasiswa yang tidak menerima beasiswa/ikatan dinas dibenarkan meninggalkan kegiatan akademik dengan izin (cuti akademik), maksimum dua semester selama masa studi yang telah ditetapkan. Masa meninggalkan kegiatan akademik tersebut tidak diperhitungkan dalam penghitungan masa studi. 3. Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi administrasi dan tidak mengajukan cuti akademik dianggap meninggalkan kegiatan akademik tanpa izin. 4. Apabila mahasiswa meninggalkan kegiatan akademik tanpa izin, maka waktu meninggalkan kegiatan akademik tersebut diperhitungkan dalam masa studi keseluruhan. 5. Bagi mahasiswa yang telah melakukan registrasi administrasi, tetapi kemudian mengajukan cuti akademik, maka biaya pendidikan yang telah dibayarkan tidak dapat diminta kembali. 6. Mahasiswa dibenarkan mengajukan cuti akademik mulai semester ketiga kepada Dekan dengan alasan tertentu, paling lambat 1 (satu) minggu sejak penutupan registrasi Akademik. 23

28 7. Mahasiswa yang menerima beasiswa/ikatan dinas tidak dibenarkan meninggalkan kegiatan akademik terhitung mulai saat yang bersangkutan menerima beasiswa/ikatan dinas. 8. Pengajuan permohonan cuti akademik setiap semester hanya diperkenankan sampai batas waktu tertentu yang telah ditetapkan dalam kalender akademik. 9. Dekan mengeluarkan izin tertulis (yang tembusannya disampaikan kepada Rektor) setelah mempertimbangkan permohonan tertulis dari mahasiswa yang bersangkutan. 10. Dekan melaporkan kepada Rektor, mahasiswa yang diizinkan cuti akademik untuk pendataan. 11. Setelah melakukan cuti akademik, jumlah beban studi yang diambil berdasarkan pada IP semester terakhir sebelum mengambil cuti akademik. 12. Mahasiswa yang dalam menjalankan tugas untuk kepentingan universitas/negara atas izin Rektor terpaksa meninggalkan kegiatan akademik maksimum lima minggu pada semester tertentu, dapat dipertimbangkan (oleh Fakultas) sebagai mengikuti kegiatan akademik sepenuhnya. Kalau masa waktu studi semester yang terpakai untuk tugas tersebut lebih dari lima minggu, yang bersangkutan dianggap telah meninggalkan kegiatan akademik dengan izin KECURANGAN AKADEMIK Bentuk-bentuk kecurangan akademik berikut ini dapat menyebabkan mahasiswa mendapatkan hukuman pembatalan nilai, skorsing atau pemberhentian sebagai mahasiswa. (1) Melakukan tindakan plagiat dalam setiap aspek kegiatan akademik. (2) Melakukan kecurangan dalam kegiatan evaluasi proses pembelajaran. (3) Melakukan pemalsuan data akademik. Bentuk hukuman diputuskan oleh Senat Fakultas yang bersangkutan dengan mempertimbangkan berat ringannya bentuk kecurangan. Mahasiswa harus diberikan kesempatan yang cukup untuk menyampaikan pembelaannya PEMBERHENTIAN MAHASISWA 1. Pemberhentian mahasiswa dilakukan atas dasar: a. Permintaan sendiri; atau b. Tidak memenuhi persyaratan akademik; atau c. Melanggar ketentuan universitas. 2. Pemberhentian mahasiswa ditetapkan melalui Keputusan Rektor. 3. Mahasiswa yang pindah dari Universitas Syiah Kuala karena tidak memenuhi persyaratan akademik dan/atau karena melanggar ketentuan universitas tidak dapat diterima kembali sebagai mahasiswa dalam lingkungan Universitas Syiah Kuala MUTASI MAHASISWA Pindahan dari Universitas/Institut Negeri Lain (Prosedur Operasional Baku 012/H11/PP-SOP/2010) 1. Perpindahan dari Unsyiah dapat dilakukan di awal setiap semester. 2. Prosedur perpindahan: a. Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan kepada dekan fakultas. b. Dekan meneruskan permohonan pindah ke Rektor. c. Rektor menetapkan persetujuan pindah dari Unsyiah. 3. Mahasiswa yang sudah mendapatkan persetujuan pindah dari Rektor, tidak dibenarkan lagi mengajukan permohonan masuk kembali ke Unsyiah. 24

29 Perpindahan Antar Fakultas dalam Lingkungan Universitas Syiah Kuala (Prosedur Operasional Baku 010/H11/PP-SOP/2010) 1. Perpindahan antar fakultas dalam lingkungan Unsyiah dilakukan di awal setiap semester pada masa yang telah ditetapkan dalam kalender akademik. 2. Perpindahan hanya dapat dilakukan ketika mahasiswa akan memasuki semester ketiga. 3. Mahasiswa yang bersangkutan disyaratkan aktif mengikuti kegiatan akademik dalam dua semester terakhir di Fakultas asal. 4. Mahasiswa yang bersangkutan dikenakan masa percobaan selama dua semester, dengan ketentuan bahwa jika selama masa percobaan tidak berhasil mencapai IPK minimum 2,00, yang bersangkutan akan dikeluarkan dari Unsyiah dengan Keputusan Rektor. 5. Selama masa percobaan pada fakultas yang dituju, mahasiswa yang bersangkutan hanya dibenarkan mengambil beban studi SKS. 6. Masa studi yang telah ditempuh di program studi asal diperhitungkan dalam masa studi lanjutan di program studi tujuan, dan secara total tidak melebihi ketentuan. 7. Prosedur perpindahan: a. Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan kepada Rektor Unsyiah, dengan menjelaskan alasan kepindahan, dan menyampaikan tembusan kepada Dekan Fakultas yang dituju dengan melampirkan: (1) Biodata mahasiswa yang bersangkutan yang disahkan oleh pimpinan fakultas asal. (2) Transkrip akademik terakhir. b. Rektor meminta pertimbangan Pusat Pelayanan Psikologi dan Konseling Unsyiah. Untuk keperluan itu, Pusat Pelayanan Psikologi dan Konseling akan melakukan psikotes terhadap mahasiswa yang bersangkutan pada masa yang telah ditentukan. c. Berdasarkan pertimbangan Pusat Pelayanan Psikologi dan Konseling, Rektor meminta pertimbangan Dekan Fakultas asal dan tujuan. d. Keputusan Rektor disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan dengan tembusan kepada Dekan Fakultas asal dan Dekan Fakultas yang dituju. e. Ketentuan Khusus. Mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan mengambil seluruh mata kuliah pada program studi yang baru, kecuali yang telah lulus (minimum C) dan diakui pengalihan kreditnya. Pengakuan kredit dilakukan oleh program studi tujuan. NIM mahasiswa pindah akan disesuaikan dengan kode fakultas/program studi tujuan Perpindahan Antar Jurusan/Program Studi dalam Lingkungan Fakultas 1. Ketentuan yang tercantum pada Butir diatas berlaku bagi perpindahan antar jurusan atau antar program studi dalam lingkungan suatu Fakultas tertentu. Keputusan perpindahan tersebut ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan setelah mendengar pendapat kedua Ketua Jurusan yang bersangkutan. 2. Alih program diploma sarjana untuk program-program khusus akan diatur terpisah dengan Keputusan Rektor Unsyiah. 25

30 Alih Program Diploma Sarjana (Prosedur Operasional Baku 013/H11/PP-SOP/2010) 1. Alih program berarti pemindahan dari program pendidikan professional (diploma) ke program pendidikan akademik (S1) atau sebaliknya. Keputusan alih program ditetapkan dengan surat keputusan Dekan setelah mendengar pertimbangan senat Fakultas. 2. Ketentuan alih program: a. Lulusan D3 dengan IPK 3,00 b. Lulusan D3 lima tahun terakhir. c. Masa studi selama menempuh program D3, maksimal 4,5 tahun. d. Lulus test tertulis dan wawancara YUDISIUM 1. Pada saat pendaftaran untuk yudisium, mahasiswa harus menyerahkan nilai TOEFL Institusional yang masih berlaku dengan skor minimal Mahasiswa yang telah memenuhi semua persyaratan bagi penyelesaian program studi sarjana akan diberikan predikat yudisium Pujian, Sangat Memuaskan dan Memuaskan masing-masing dengan persyaratan sebagai berikut: Predikat kelulusan Ketentuan IPK Masa studi* Pujian 3,51 4,00 Sarjana: n + 1 semester Sangat Memuaskan 2,76 3,50 Sarjana: n + 3 semester Memuaskan 2,00-2,75 * n adalah masa studi normal sesuai dengan beban studi (lihat bagian 3.2 tentang ketentuan masa studi) 3. Pemberian predikat yudisium pujian untuk program diploma dan sarjana ditentukan juga dari terpenuhinya persyaratan berikut ini: a. Tidak pernah mengulang mata kuliah b. Tidak ada nilai D c. Tidak pernah cuti akademik 4. Masa studi mahasiswa untuk menentukan predikat yudisium ditentukan dari saat registrasi pada semester pertama sampai saat dinyatakan lulus ujian skripsi/tugas akhir IJAZAH 1. Ijazah merupakan surat tanda bukti yang diberikan kepada seseorang mahasiswa yang telah menyelesaikan suatu program studi pada Universitas Syiah Kuala. 2. Setiap Ijazah ditandatangani oleh Rektor dan Dekan. 3. Apabila Ijazah asli hilang atau rusak Universitas Syiah Kuala dapat mengeluarkan ijazah pengganti. 4. Ijazah diterbitkan 4 kali setahun, yaitu tiap tanggal 1 Pebruari, 1 Mei, 1 Agustus, dan 1vember terhadap lulusan dalam kurun waktu 3 bulan sebelum tanggal penerbitan tersebut. 5. Ijazah diberikan pada upacara wisuda. 6. Bagi lulusan yang tidak ikut upacara wisuda, ijazah diberikan sesudah upacara wisuda. 26

31 7.10. WISUDA 1. Para lulusan Universitas Syiah Kuala berhak untuk mengikuti upacara wisuda. (Prosedur Operasional Baku 014/H11/PP-SOP/2010). 2. Upacara wisuda dilaksanakan 4 (empat) kali dalam satu tahun akademik, yaitu tiap bulan Pebruari, Mei, Agustus, dan pember. 3. Dekan mengirimkan kepada Rektor nama-nama lulusan yang berhak ikut upacara wisuda 20 hari kerja sebelum pelaksanaan upacara wisuda. 27

32 BAGIAN DUA PANDUAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNSYIAH BAB VIII JURUSAN TEKNIK ELEKTRO 8.1 SEKILAS TENTANG JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Jurusan Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala berdiri pada tahun 1996 berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan Surat Keputusan. 452/DIKTI/Kep/1996 sebagai respon terhadap kebutuhan permintaan ahli-ahli dibidang kelistrikan, elektronika, telekomunikasi dan komputer dari berbagai institusi baik pemerintah maupun swasta, seiring dengan pertumbuhan perekonomian dan industri di Pemerintah Aceh khususnya dan Indonesia umumnya. Dalam menghadapi tantangan utama dibidang sains dan teknologi, pemerintah merencanakan tercapainya peningkatan ekonomi dan sosial sejalan dengan perubahan paradigma pendidikan tinggi. Jurusan Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala sejak tahun berdiri telah memiliki Enam orang Ketua Jurusan yang dipilih secara demokrasi oleh staff pengajar Empat tahun sekali. Ketua Jurusan Teknik Elektro dibantu oleh seorang Sekretaris Jurusan yang dipilih bersamaan dengan pemilihan Ketua Jurusan pada Jurusan Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala. Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala bertugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta bertugas membina mahasiswa, tenaga kependidikan dan tenaga administrasi pada Jurusan Teknik Elektro dan bertanggung jawab kepada Dekan.Ketua Jurusan selain dibantu oleh seorang Sekretaris Jurusan juga dibantu oleh 5 (Lima) orang kepala bidang dan 8 (Delapan) orang Kepala Laboratorium. Bidang minat di Jurusan Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala terdiri atas 4 bidang yaitu: Bidang Elektronika, Bidang Komputer, Bidang Telekomunikasi, Bidang Energi Listrik, dan Teknik Kendali. 8.2 KEADAAN STAF Jumlah total staf pengajar pada Jurusan Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala sebanyak 40 staf pengajar dimana 229 orang berpendidikan S2 dan 11 orang berpendidikan S3. Saat ini sebanyak 9 staf pengajar sedang melanjutkan studi pada program S2 dan 12 staf pengajar sedang melanjutkan S3, sehingga dalam 3 tahun mendatang diharapkan staf pengajar mempunyai tingkat pendidikan minimal S-2 atau S-3 guna meningkatkan mutu pendidikan di Jurusan Teknik Elektro. Jumlah staf administrasi Jurusan Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala ada 2 orang. Sementara Jumlah laboran/teknisi laboratorium ada 8 orang. Struktur organisasi Jurusan Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala dapat dilihat pada Lampiran 3 dan daftar nama dosen pada Jurusan Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala dapat dilihat pada Lampiran FASILITAS Dalam melaksanakan proses belajar-mengajar termasuk menunjang kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat terhadap dosen dan mahasiswa, maka Jurusan Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala memiliki 8( Delapan) unit Laboratorium. Adapun kedelapan laboratorium tersebut adalah: 1. Laboratorium Data Komputer 2. Laboratorium Energi Listrik 3. Laboratorium Kendali 4. Laboratorium Telekomunikasi 5. Laboratorium Digital Komputer 6. Laboratorium Elektronika 7. Laboratorium Jaringan Komputer 28

33 Secara umum penggunaan laboratorium selama ini dimanfaatkan untuk berbagai keperluan yakni : praktikum mahasiswa, penelitian tugas akhir mahasiswa dan staf pengajar pada Jurusan Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala, serta pelatihan, mulai dari kalangan civitas akedemika Universitas Syiah Kuala, perusahaan-perusahaan industri sampai ke kalangan masyarakat umum. Jurusan Teknik Elektro juga telah memiliki ruang baca dan perpustakaan jurusan yang memiliki koleksi buku yang memadai yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan staf JTE. Pada dasarnya semua ruangan terbuka selama 8 jam perhari atau 48 jam seminggu. Perlengkapan listrik sudah baik karena telah difasilitasi dengan pembangkit sendiri bila terjadi pemutusan arus dari PLN. Untuk ruangan kajur, sekjur dan administrasi Program Studi dan ruang dosen sudah cukup nyaman karena difasilitasi dengan AC, komputer dan internet. 29

34 BAB IX KURIKULUM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO 9.1 PENDAHULUAN Jurusan Teknik Elektro (JTE) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) berdiri pada tahun 1996 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi nomor. 452/DIKTI/Kep/1996. Penerimaan mahasiswa angkatan pertamadimulai pada tahun 1997 melalui Ujian Masuk Peguruan Tinggi Negeri (UMPTN). JTE Unsyiahdibuka untuk memenuhi kebutuhan sarjana dibidang kelistrikan, telekomunikasi, komputer, elektronika, dan sistem kendali/kontrol, baik di Provinsi Aceh maupun Indonesia. JTE masih menaungi satu program studi, yaitu Program Studi Teknik Elektro (PSTE). Pada tahun 2007, PSTE mendapatkan akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Demikian pula di tahun 2012, PSTE Unsyiah kembali terakreditas B dan berlaku hingga Saat ini PSTE memiliki 45 orang staf pengajardengan kualifikasi akademik: 7 Doktor (S3), 38 Master (S2), dan 2 Sarjana (S1). Satu dari pemegang gelar doktor telah memiliki jabatan Guru Besar (Profesor). Selain itu, 14 orang staf sedang menempuh pendidikan lanjut di jenjang S2 dan S3, pada universitas ternama di dalam dan luar negeri. Dosen PSTE memiliki minat riset dan kepakaran dalam berbagai bidang ilmu elektro, seperti tertera pada lampiran I. Secara umum, penyusunan kurikulum ini berdasarkan pada kebutuhan kompetensi teknik elektro di berbagai bidang pekerjaan, serta kemajuan ilmu dan teknologi (iptek). Lulusan PSTE Unsyiah diharapkan memiliki keahlian dan pengetahuan yang cukup serta mampu mengikuti perkembangan iptek di bidangnya. Guna menyesuaikan dengan dinamika kebutuhan, evaluasi berkala dilakukan setiap empat tahun. 9.2 VISI DAN MISI Dalam rangka mewujudkan program studi yang berkualitas dan ternama serta sejalan dengan visi Unsyiah dan Fakultas Teknik sebagai institusi induk, PSTE memiliki visi 2020 untuk menjadi program studi yang inovatif, adaptif, dan terkemuka dalam pendidikan, penelitian, dan penerapan ilmu teknik elektro. Visi PSTE Unsyiah 2020: Menjadi program studi yang inovatif, adaptif, dan terkemuka dalam pendidikan, penelitian, dan penerapan ilmu teknik elektro. Yang dimaksud dengan inovatif adalah mengedepankan inovasi atau terobosan baru dalam setiap elemen penyelenggaraan akademik. Adaptif merupakan spirit untuk selalu menyesuaikan diri dengan lingkungan yang mempengaruhi eksistensi PSTE Unsyiah, baik perkembangan keilmuan, teknologi maupun kebutuhan masyarakat dan industri. Sedangkan terkemuka adalah dikenal karena mutu dan prestasi dalam jajaran PSTE di Indonesia. Misi PSTE Unsyiah Untuk mencapai visinya, PSTE Unsyiah menentukan Misi yang merumuskan upaya-upaya yang akan dilaksanakan, sebagai berikut. KODE M1 M2 M3 M4 MISI Meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi penyelenggaraan pendidikan tinggi teknik elektro. Melaksanakan penelitian dan menerapkan ilmu teknik elektro untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta mendukung pembangunan berbasis potensi daerah. Melaksanakan tata kelola yang baik (good governance). Menjalin kerjasama yang produktif dan berkelanjutan dengan pihak luar dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pelayanan masyarakat. 30

35 9.3 TUJUAN Tujuan strategis PSTE Unsyiah tahun dirumuskan sebagai berikut. KODE T1 T2 T3 T4 TUJUAN STRATEGIS Dihasilkannya sarjana teknik elektro yang berkualitas, profesional, berdaya saing tinggi, dan berwawasan longlife learning. Dihasilkannya produk penelitian serta pengabdian masyarakat yang berkualitas dan dipublikasikan pada jurnal/prosiding bereputasi tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Terciptanya organisasi dan tata kelola institusi yang sehat yang mendukung tercapainya suasana akademik yang kondusif, penggunaan sumber daya yang efisien dan proses pendidikan yang kompeten. Terbentuknya kerja sama dengan berbagai pihak yang mendukung pada peningkatan ketersediaan sumber daya internal dan peningkatan kompetensi lulusan. 9.4 BIDANG STUDI PSTE mempunyai lima bidang studi dan mahasiwa dapat memilih salah satu bidang studi pada semester V, kelima bidang tersebut yaitu: A. Bidang Studi Teknik Tenaga Listrik Mahasiswa bidang studi ini dapat penguasai sistem kelistrikan yang meliputi pembangkitan, penyaluran dan pemakaian energi listrik termasuk di dalamnya mata kuliah yang membahas komponen dan piranti yang digunakan, metodologi dan teknik terutama merancang, merencanakan, serta mendapatkan sistem dengan unjuk kerja yang diinginkan. Spesialisasi : 1.Teknik Sistem Tenaga Listrik (Power System) 2.Teknik Elektronika Daya (Power Electronics) Pelaksanaan kegiatan akademik ditunjang oleh Laboratorium Energi Listrik dan Laboratorium Elektronika Daya. B. Bidang Studi Teknik Telekomunikasi Mahasiswa bidang studi ini dapat penguasai berkaitan dengan teknik telekomunikasi, mengupayakan usulan pemecahannya yang logis, sistematis dan praktis dengan didukung oleh penggunaan metode yang tepat guna. Selain itu mampu pula merancang dan mengembangkan sistem komunikasi dan penerapannya. Spesialisasi: 1. Teknik Pengolahan Sinyal Informasi 2. Teknik Transmisi dan Propagasi 3. Teknik Jaringan Telekomunikasi 4. Teknik Komunikasi Terapan Pelaksanaan kegiatan akademik ditunjang oleh Laboratorium Telekomunikasi, yang terdiri dari divisi Sistem Komunikasi dan Elektromagnetik C. Bidang Studi Teknik Komputer dan Informatika Mahasiswa bidang studi ini diharpakan mampu menangani permasalahan Komputer dan Informatika secara umum dan khusus, mengupayakan usulan pemecahannya yang logis, sistematis dan praktis dengan didukung oleh penggunaan metode yang tepat guna. Selain itu mampu pula merancang dan merealisasikan sistem tersebut dalam bentuk perangkat lunak maupun perangkat keras. 31

36 Spesialisasi : 1. Teknik Perangkat Keras dan lunak Komputer 2. Teknik Informatika Pelaksanaan kegiatan akademik ditunjang oleh laboratorium Pengolahan Data, laboratorium Jaringan Komputer, Laboratorium Digital dan Laboratorium Sistem Kendali. D. Bidang Studi Teknik Elektronika dan Instrumentasi Mahasiswa bidang studi ini diharapkan mampu menganalisis permasalahan Teknik Elektronika dan Instrumentasi secara umum dan khusus, mengupayakan usulan pemecahannya yang logis, sistematis dan praktis dengan didukung oleh penggunaan yang tepat guna. Selain itu mampu pula merancang dan mengembangkan perangkat elektronika industri, elektronika biomedika, elektronika divais dan mikroelektronika. Spesialisasi : 1. Elektronika Industri 2. Elektronika Biomedik 3. Teknik Digital Pelaksanaan kegiatan akademik ditunjang oleh Laboratorium Elektronika dan Laboratorium Digital dan Laboratorium Sistem Kendali. E. Bidang Studi Teknik Kendali Mahasiswa bidang studi ini diharapkan mampu menganalisis permasalahan Sistem Kendali dan Sensor secara umum dan khusus, mengupayakan usulan pemecahannya yang logis, sistematis dan praktis dengan didukung oleh penggunaan yang tepat guna. Selain itu mampu pula merancang dan mengembangkan perangkat sensor dan sistem pengendalian dalam bidang otomatisasi industri dan robotika. Spesialisasi : 1. Control Systems (Analog and Digital). 2. Robotics. 3. PLC s and Industrial Automation. Pelaksanaan kegiatan akademik ditunjang oleh Laboratorium Sistem Kendali, Laboratorium Digital, Laboratorium Elektronika, Laboratorium Jaringan Komputer dan Laboratorium Pengolahan Data. 9.5 KETENTUAN PERUBAHAN KURIKULUM Kurikulum ini diberlakukan untuk angkatan 2010 ke atas (2010, 2011, 2012 dan seterusnya) dengan ketentuan sebagai berikut: a. Mata kuliah yang telah diambil pada kurikulum bagi Mahasiswaangkatan 2010 ke atas akan dilakukan ekivalensi. Ekivalensi mata kuliah dari kurikulum ke kurikulum dapat dilihat pada lampiran-i. b. Mata kuliah bidang yang telah lulus dalam kurikulum lama bagi mahasiswa angkatan 2010 dan 2011 namun tidak ada dalam kurikulum baru, diakui sebagai mata kuliah pilihan. Khusus untuk angkatan 2005, 2006,2007,2008 dan 2009 masih berlaku kurikulum lama, dengan ketentuan: a. Apabila melakukan perbaikan nilai, maka hanya pada mata kuliah tersebut berlaku SKS kurikulum baru. b. Bila ada maka kuliah pada kurikulum lama belum diambil dan ternyata mata kuliah tersebut telah dihilangkan pada kurikulum baru, maka syarat minimal 145 SKS (sesuai dengan kurikulum lama) dilengkapi dengan mengambil mata kuliah pada kurikulum baru. 32

37 9.6 DISTRIBUSI MATA KULIAH Distribusi mata kuliah pada program studi Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala tersebar pada delapan semester. Jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) minimal yang harus diselesaikan bagi setiap mahasiswa JTE adalah 145 SKS. Pada semester V mahasiswa dapat mengambil mata kuliah sesuai bidang yang diinginkan. A. Mata Kuliah Prasyarat Mata kuliah prasyarat adalah mata kuliah yang harus lulus dengan nilai minimal D untuk dapat mengambil mata kuliah kelanjutannya, kecuali bila disebutkan khusus (lihat kolom Keterangan pada tabel distribusi mata kuliah per semester) Lampiran III B. Distribusi Mata Kuliah Menurut Kelompok Mata kuliah pada JTE dapat juga dikelompokkan berdasarkan MPK, MBB, MKK, MPB dan MKB berdasarkan bidang seperti pada Tabel 9.1 berikut: Tabel 9.1 Distribusi SKS Berdasarkan Kelompok Bidang Studi MPK (SKS) MBB (SKS) MKK (SKS) MPB (SKS) MKB (SKS) Jumlah (SKS) W P W P W P W P W P W P TEL 6-6/ TT 6-6/ TIK 6-6/ TEI 6-6/ TK 6-6/ Keterangan: TEL = Teknik Energi Listrik TT = Teknik Telekomunikasi TIK = Teknik Informatika dan Komputer TEI = Teknik Elektronika dan Instrumentasi TK = Teknik Kendali MPK = Mata kuliah Pengembangan Kepribadian MBB = Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat MKK = Mata kuliah Ketrampilan dan Keahlian MPB = Mata kuliah Perilaku Berkarya MKB = Mata Kuliah Keahlian Berkarya W = Wajib P = Pilihan Semester I IV Untuk Semua Bidang DISTRIBUSI MATA KULIAH PER SEMESTER SEMESTER I NO KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS KET/PRASYARAT 1 MPK 007 Pendidikan Kewarganegaraan MPK 2 W/- 2 MPK 008 Bahasa Indonesia MPK 2 W/- 3 JEL101 Kalkulus 1 MKK 3 W/- 4 JEL102 Fisika MKK 3 W/- 5 JEL 103 Praktikum Fisika MPB 1 W/- 6 JEL104 Algoritma dan Pemograman MKK 2 W/- 7 JEL105 Pengetahuan Bahan Listrik MKK 2 W/- 8 JEL 106 Praktikum Algoritma dan Pemograman MPB 1 W/- 9 JEL 107 Etika Profesi dan Bisnis MPB 2 W/- 10 JEL 108 Bahasa Inggris Teknik MPK 2 Jumlah SKS 20 33

38 SEMESTER II NO KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS KET/PRASYARAT 1 MBB 008 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar MBB 2 W/- 2 MPK009 Pendidikan Agama MPK 2 W/- 3 JEL 201 Pengetahuan Lingkungan dan Kebencanaan MBB 2 W/- 4 JEL202 Kalkulus 2 MKK 3 W/ JTE JEL203 Dasar Energi Listrik MKK 2 W/- 6 JEL204 Rangkaian Listrik 1 MKK 3 W/- 7 JEL 205 Pemrograman Berorientasi Objek MKK 2 W/- 8 JEL206 Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek MPB 1 W/- 9 JEL 207 Dasar Telekomunikasi MKK 2 W/- Jumlah SKS 19 SEMESTER III NO KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS KET/PRASYARAT 1 JEL301 Teknik Digital MKK 3 W/- 2 JEL302 Rangkaian Listrik 2 MKK 3 W/JEL204 3 JEL303 Matematika Teknik MKK 3 W/JEL202 4 JEL304 Praktikum Teknik Digital MPB 1 W/JEL 301* 5 JEL305 Dasar Elektronika MKK 3 W/JEL204 6 JEL306 Praktikum Rangkaian Listrik MPB 1 W/JEL302* 7 JEL307 Praktikum Dasar Energi Listrik MPB 1 W/JEL203 8 JEL309 Probabilitas dan Proses Acak MKK 3 W/- Jumlah SKS 18 SEMESTER IV NO KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS KET/PRASYARAT 1 JEL 401 Praktikum Dasar Elektronika MPB 1 W/JEL JEL402 Pengukuran dan Instrumentasi MKK 2 W/JEL204 3 JEL403 Praktikum Dasar Telekomunikasi MPB 1 W/JEL308 4 JEL404 Sistem Linier MKK 3 W/JEL303 5 JEL405 Medan Elektromagnetik MKK 3 W/JEL303 6 JEL406 Dasar Sistem Kendali MKK 3 W/JEL303 7 JEL407 Praktikum Dasar Sistem Kendali MPB 1 W/JEL406* 8 JEL408 Analisa Numerik MKK 2 W/JEL104 9 JEL409 Sistem Mikroprosesor MKK 2 W/JEL JEL410 Praktikum Sistem Mikroprosesor MPB 1 W/ JEL409* Jumlah SKS 19 A. BIDANG TEKNIK ENERGI LISTRIK SEMESTER V NO KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS KET/PRASYARAT 1 JEL 501 Medan Elektromagnetik Lanjut MKK 3 W/JEL405 2 JEL 502 Mesin Mesin Listrik 1 MKK 3 W/JEL405 3 JEL503 Elektronika Daya MKK 3 W/JEL305 4 JEL504 Teknik Instalasi Listrik MKB 2 W/JEL203 5 JEL505 Analisa Sistem Tenaga 1 MKK 2 W/JEL203, JEL JEL506 Renewable Energi MKK 2 W/- 7 JEL507 Sistem Distribusi Tenaga Listrik MKK 3 W/JEL203 8 JEL508 Manajemen dan Ekonomi Teknik MKK 2 W/- Jumlah SKS 20 34

39 SEMESTER VI NO KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS KET/PRASYARAT WAJIB 1 JEL 601 Kerja Praktek MPB 2 W/JEL503 2 JEL 602 Praktikum Elektronika Daya MPB 1 W/** 3 JEL603 Mesin Mesin Listrik 2 MKK 3 W/JEL502 4 JEL604 Praktikum Mesin Mesin Listrik MPB 1 W/JEL603* 5 JEL605 Analisa Sistem Tenaga 2 MKK 2 W/JEL505 6 JEL606 Sistem Proteksi MKK 2 W/JEL501 7 JEL607 Operasi Sistem Tenaga Listrik MKK 2 W/JEL505 8 JEL608 Sistem Transmisi Energi Listrik MKK 2 W/JEL505 9 JEL609 Prak. Instalasi Listrik MPB 1 W/JEL JEL... Pilihan JEL... JEL... Pilihan 2 Pilihan Jumlah SKS 22 PILIHAN 1 JEL610 Prakiraan Kebutuhan Listrik MKB 2 P/JEL309 2 JEL611 Penerapan Elektronika Daya MKB 2 P/JEL503 3 JEL612 Komputasi Sistem Tenaga MKK 2 P/JEL505 4 JEL613 Sistem dan Komputasi Cerdas MKK 2 P/JEL104 5 JEL614 Pembangkit Energi Listrik MKK 2 P/JEL203 6 JEL615 Instalasi Sistem Tenaga MKK 2 P/JEL504 SEMESTER VII NO KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS KET/PRASYARAT WAJIB 1 USK Kuliah Kerja Nyata*** MBB 3 W/- Kewirausahaan dan 2 2 FTU 701 MBB W/- Profesionalisme*** 3 JEL 701 Metodologi Penelitian MKB 2 W/JTE JEL 702 Praktikum Distribusi dan Proteksi MPB 1 W/JTE 507, W/JTE JEL 703 Teknik Tegangan Tinggi MKK 2 W/JTE JEL 704 Pemilihan dan Pengendalian Motor Listrik MKB 2 W/JTE JEL 705 Prak. Pemilihan dan Pengendalian Motor Listrik MPB 1 W/JTE 704* 8 JEL 706 Kendali dan Kestabilan Sistem Tenaga MKK 2 W/JTE JEL 707 Pengemudian Motor Listrik MKB 2 W/JTE 603, JTE JEL 708 Praktikum Pengemudian Motor Listrik MPB 1 W/JTE 707* 11 JEL 709 Prak. Renewable Energi MPB 1 W/JTE JEL... Pilihan JEL... Pilihan 2 2 Jumlah SKS 21 PILIHAN 1 JEL 710 Perancangan Sistem Tenaga MKB 2 P/JEL605 2 JEL 711 Teknologi Kabel Daya MKB 2 P/JEL501 3 JEL 712 Kualitas Daya Listrik MKB 2 P/JEL503, JEL507 4 JEL 713 Sistem Scada MKK 2 P/JEL505 5 JEL 714 Ekonomi Energi MKB 2 P/FTU 6 JEL 715 Kapita Selekta Energi Listrik MKB 2 P/- 35

40 B. BIDANG TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEMESTER V NO KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS KET/PRASYARAT 1 JEL 508 Manajemen dan Ekonomi Teknik MKK 2 W/- 2 JEL 509 Gelombang Elektromagnetik Lanjut MKK 3 W/JEL JEL 510 Sistem Komunikasi Analog MKK 3 W/JEL JEL 511 Pengolahan Sinyal Digital MKK 2 W/JEL JEL 512 Praktikum Pengolahan Sinyal Digital MKK 1 W/JEL 511* 5 JEL 513 Sistem Komunikasi Multimedia MKK 3 W/JEL JEL 514 Sistem Komunikasi Optik MKK 2 W/JEL JEL 515 Sistem Komunikasi Satelit MKK 2 W/JEL JEL 516 Jaringan Komunikasi dan Komputer MKK 2 W/- Jumlah SKS 20 SEMESTER VI NO KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS KET/PRASYARAT WAJIB 1 JEL601 Kerja Praktek MPB 2 W/** 2 JEL 616 Sistem Komunikasi Digital MKK 3 W/JEL510 3 JEL617 Sistem Komunikasi Nirkabel MKK 3 W/JEL510 4 JEL618 Pemodelan dan Simulasi MKB 2 W/JEL104 5 JEL 619 Praktikum Teknik Telekomunikasi 1 MPB 2 W/JEL510 6 JEL620 Manajemen Telekomunikasi MKK 2 W/JEL510 7 JEL621 Teknologi Internet MKB 2 W/JEL308 8 JEL... Pilihan JEL... JEL... Pilihan 2 2 Pilihan 3 2 Jumlah SKS 22 PILIHAN 1 JEL622 Elektronika Telekomunikasi MKK 2 P/JEL305, JEL JEL623 Pengolahan Sinyal Audio MKB 2 P/JEL511 3 JEL624 Pengolahan Citra Digital Lanjut MKB 2 P/JEL511 4 JEL 625 Sistem Komunikasi Untuk Kebencanaan MKK 2 P /JEL JEL 626 Pemrograman Jaringan MKK 2 P/JEL JEL 634 Pengolahan Citra Digital MKB 2 P/JEL 511 SEMESTER VII NO KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS KET/PRASYARAT WAJIB 1 USK... Kuliah Kerja Nyata*** MBB 3 2 FTU 701 Kewirausahaan dan Profesionalisme*** MBB 2 W/- 3 JEL 701 Metodologi Penelitian MKB 2 W/JEL309 4 JEL 716 Teori Informasi MKK 2 W/JEL JEL 717 Sistem Komunikasi Gelombang Mikro MKB 2 W/JEL509 6 JEL 718 Antena dan Propagasi MKK 3 W/JEL509 7 JEL 719 Rekayasa Trafik MKK 3 W/JEL309 W/- 8 JEL 720 Praktikum Teknik Telekomunikasi 2 MPB 2 9 JEL... Pilihan JEL... Pilihan 2 2 Jumlah SKS 21 36

41 PILIHAN 1 JEL 721 Kapita Selekta Teknik Telekomunikasi MKB 2 P/- 2 JEL 722 Keamanan Jaringan MKK 2 P/JEL JEL723 Sistem Komunikasi Ramah Lingkungan MKK 2 P/JEL JEL 724 Sistem Indra Jarak Jauh MKK 2 P/JEL JEL 725 Topik Khusus Telekomunikasi MKK 2 P/- C. BIDANG TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER SEMESTER V NO KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS KET/PRASYARAT 1 JEL 508 Manajemen dan Ekonomi Teknik MKK 2 W/- 2 JEL 511 Pengolahan Sinyal Digital MKK 2 W/JEL JEL 512 Praktikum Pengolahan Sinyal Digital MPB 1 W/JEL 511* 4 JEL 517 Struktur Data MKK 2 W/JEL JEL 518 Matematika Diskrit MKK 2 W/JEL JEL 519 Basis Data MKK 3 W/JEL JEL 520 Jaringan Komputer MKK 3 W/- 8 JEL 521 Pemograman Berbasis Web MKK 2 W/JEL JEL 522 Sistem dan Komputasi Cerdas MKK 2 W/JEL JEL 523 Praktikum Basis Data MPB 1 W/JEL 519* Jumlah SKS 20 SEMESTER VI NO KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS KET/PRASYARAT WAJIB 1 JEL601 Kerja Praktek MPB 2 W/** 2 JEL628 Kecerdasan Buatan MKB 3 W/JEL104 3 JEL629 Arsitektur Sistem Komputer MKK 3 W/JEL301 4 JEL630 Praktikum Jaringan Komputer MPB 1 W/JEL520 5 JEL 631 Sistem Terdistribusi MKK 2 W/JEL JEL 632 Pengenalan Aplikasi Bergerak MKK 2 W/JEL JEL 633 Praktikum Pengolahan Citra Digital MPB 1 W/JEL 624* 8 JEL 634 Pengolahan Citra Digital MKB 2 W/JEL JEL... Pilihan JEL... JEL... Pilihan 2 Pilihan Jumlah SKS 22 PILIHAN 1 JEL 623 Pengolahan Sinyal Audio MKB 2 P/JEL JEL 624 Pengolahan Sinyal Digital Lanjut MKB 2 P / - 3 JEL 626 Pemrograman Jaringan MKK 2 P/JEL JEL 653 Kontrol Digital MKK 2 P/JEL JEL 635 Penelusuran Informasi MKB 2 P/JEL JEL 636 Interaksi Manusia Dan Komputer MKK 2 P/JEL

42 SEMESTER VII NO KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS KET/PRASYARAT WAJIB 1 USK Kuliah Kerja Nyata*** MBB 3 2 FTU 701 Kewirausahaan dan Profesionalisme*** MBB 2 W/- *** 3 JEL 701 Metodologi Penelitian MKB 2 W/JEL JEL 726 Sistem Komputer Berformansi MKB W/JEL Tinggi 5 JEL 727 Aplikasi Mikrokontroler MKK 3 W/JEL JEL 728 Sistem Operasi MKK 2 W/JEL JEL 729 Paraktikum Sistem Komputer MPB Berformansi Tinggi 2 W/JEL 8 JEL 730 Rekayasa Perangkat Lunak MKK 2 W/JEL JEL 731 Sistem Informasi MKK 2 W/JEL JEL... Pilihan JEL... Pilihan 2 2 Jumlah SKS 21 PILIHAN 1 JEL 722 Keamanan Jaringan MKK 2 P/- 2 JEL 724 Sistem Indra Jarak Jauh MKB 2 P/JEL JEL 732 Pemograman Lanjut MKK 2 P/JEL JEL 733 Robotika MKB 2 P/JEL JEL 734 Aplikasi Bergerak Lanjut MKK 2 P/- 6 JEL 735 Sistem dan Komputasi Cerdas MKK Lanjut 2 P/JEL JEL 736 Simulasi Jaringan MKK 2 P/JEL 520 D. BIDANG TEKNIK ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI SEMESTER V NO KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS KET/PRASYARAT 1 JEL 508 Manajemen dan Ekonomi Teknik MKK 2 W/- 2 JEL 511 Pengolahan Sinyal Digital MKK 2 W/JEL JEL 512 Prak. Pengolahan Sinyal Digital MPB 1 W/JEL 511* 3 JEL 524 Elektronika Analog MKK 3 W/JEL JEL 525 Simulasi Rangkaian Elektronika MKB 2 W/JEL JEL 526 Optoelektronika MKK 2 W/JEL JEL 531 Elektronika Digital MKK 3 W/JEL JEL 528 Sistem Instrumentasi MKK 3 W/JEL JEL 529 Elektronika Industri MKK 2 W/JEL 305, JEL 301 Jumlah SKS 20 SEMESTER VI NO KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS KET/PRASYARAT WAJIB 1 JEL601 Kerja Praktek MPB 2 W/** 2 JEL 629 Arsitektur Sistem Komputer MKK 3 W/JEL JEL 637 Perancangan VLSI MKK 2 W/JEL JEL 638 Perancangan Sistem Elektronika MKB 3 W/JEL JEL 639 Praktikum Elektronika Analog MPB 1 W/JEL JEL 640 Praktikum Sistem Instrumentasi MPB 1 W/JEL JEL 641 Teknologi Rangkaian Terintregasi MKK 3 W/JEL 524, JEL JEL 642 Praktikum Optoelektronika MPB 1 W/ JEL JEL... Pilihan JEL... JEL... Pilihan 2 Pilihan Jumlah SKS 22 38

43 PILIHAN 1 JEL 613 Sistem dan Komputasi Cerdas MKK 2 P/JEL104 2 JEL634 Kontrol Digital MKK 2 P/JEL406 3 JEL 643 Elektronika Biomedik MKK 2 P/JEL305 4 JEL 644 Teknologi Multimedia MKK 2 P/JEL308 SEMESTER VII NO KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS KET/PRASYARAT WAJIB 1 USK... Kuliah Kerja Nyata*** MBB 3 2 FTU 701 Kewirausahaan & Profesionalisme*** MBB 2 W/- *** 3 JEL 701 Metodologi Penelitian MKB 2 W/JEL JEL 727 Aplikasi Mikrokontroler MKK 3 W/JEL JEL 733 Robotika MKB 2 W/JEL JEL 737 Perancangan Sistem Digital MKB 3 W/JEL JEL 738 Sistem Kendali Terprogram MKK 2 W/JEL JEL 739 Praktikum Elektronika Digital MPB 1 W/JEL JEL 740 Praktikum Aplikasi Mikrokontroler MPB 1 W/JEL 727* 10 JEL... Pilihan JEL... Pilihan 2 2 Jumlah SKS 21 PILIHAN 1 JEL 724 Sistem Indra Jarak Jauh MKB 2 P/JEL511 2 JEL741 Teknik Instalasi Listrik MKB 2 P/JEL203 3 JEL742 Kapita Selekta Elektronika MKB 2 P/- 4 JEL 743 Sensor dan Transducer MKK 2 P/JEL402 5 JEL744 Elektronika Telekomunikasi MKK 2 P/JEL 305, JEL 308 E. BIDANG TEKNIK KENDALI SEMESTER V NO KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS KET/PRASYARAT 1 JEL 508 Manajemen Ekonomi Teknik MKK 2 W / - 2 JEL 511 Pengolahan Sinyal Digital MKK 2 W / JEL JEL 512 Prakt. Pengolahan Sinyal Digital MPB 1 W / JEL 511* 4 JEL 520 Jaringan Komputer MKK 3 W / - 5 JEL 522 Sistem dan Komputasi Cerdas MKK 2 W / JEL JEL 524 Elektronika Analog MKK 3 W / JEL JEL 528 Sistem Instrumentasi MKK 3 W / JEL JEL 529 Elektronika Industri MKK 2 W / JEL 305, JEL JEL 530 Sensor dan Transduser MKK 2 W / JEL 402 Jumlah SKS 20 39

44 SEMESTER VI NO KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS KET/PRASYARAT WAJIB 1 JEL601 Kerja Praktek MPB 2 W / ** 2 JEL 653 Kontrol Digital MKK 2 W / JEL JEL 645 Prakt. Elektronika Analog MPB 1 W / JEL JEL 646 Prakt. Sistem Instrumentasi MPB 1 W / JEL JEL 647 Teknik Variabel State MKK 3 W / JEL JEL 648 Sistem Kendali Multivariabel MKK 3 W / JEL JEL 649 Mekatronika MKB 3 W / JEL 530, JEL JEL... Pilihan 1 2 JEL... Pilihan 2 JEL... Pilihan Jumlah SKS 21 PILIHAN 1 JEL 650 Sistem Multi-Agen MKK 2 P / JEL 406, JEL JEL 651 Pengolahan Sinyal Kendali MKK 2 P / JEL 406, JEL JEL 652 Sistem Kendali Proses MKB 2 P / JEL 406 SEMESTER VII NO KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS KET/PRASYARAT WAJIB 1 USK... Kuliah Kerja Nyata *** MBB 3 2 FTU 701 Kewirausahaan & Profesionalisme*** MBB 2 W / *** 3 JEL 701 Metodologi Penelitian MKB 2 W / JEL JEL 727 Aplikasi Mikrokontroler MKK 3 W / JEL JEL 733 Robotika MKB 2 W / JEL JEL 738 Sistem Kendali Terprogram MKK 2 W / JEL JEL 740 Prakt. Aplikasi Mikrokontroler MPB 1 W / JEL 7273* 8 JEL 745 Prakt. PLC (sistem kendali terprogram) MPB 1 W / JEL 738* 9 JEL 746 Sistem Kendali Logika Fuzzy MKK 3 W / JEL JEL 747 Prakt. Kontrol Digital MPB 1 W / JEL JEL... Pilihan JEL... Pilihan 2 2 Jumlah SKS 22 PILIHAN 1 JEL 713 Sistem SCADA MKK 2 P / - 2 JEL 748 Kapita Selekta Sistem Kendali MKB 2 P / - 3 JEL 749 Computer Vision dan Pengenalan Pola MKK 2 P / JEL JEL 750 Real Time Control System MKK 2 P / JEL 406, JEL 648 Semester VIII Untuk Semua Bidang SEMESTER VIII NO KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS KET/PRASYARAT 1 JEL801 Karya ilmiah MKB 2 W/** 2 JEL802 Tugas Akhir MKB 4 W/** Jumlah SKS 6 Keterangan : * Harus Bersamaan dengan mata kuliah yang bersangkutan ** Lihat bab IV *** Pilih salah satu untuk angkatan 2009 ke bawah *** Untuk angkatan 2009 ke atas KKN wajib 40

45 Kode Mata Kuliah JTE ABC A= Semester BC = Urut Mata Kuliah 41

46 Pendidikan Kewarganegaraan Silabus Teknik Elektro Tahun Kode Mata kuliah : MPK 007 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : tidak ada 3. Tujuan : Menjadikan ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, demokratis yang berkeadaban, menjadi warga negara yang memiliki daya saing, berdisiplin, dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai Pancasila. 1 Memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, demokratis yang berkeadaban. 2 Menjadi warga negara yang memiliki daya saing, berdisiplin, dan berpartisipasi aktif dalm pembangunan kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai Pancasila a. Mempelajari tentang filsafat Pancasila b. Identitas nasional, politik dan strategi c. Demokrasi Indonesia d. Hak azasi manusia dan Rule of Law e. Hak dan kewajiban warga Negara f. Geopolitik Indonesia g. Geostrategi Indonesia. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berkepribadian yang luhur, menjunjung tinggi etika dan moral, beintegritas tinggi (dapat dipercaya) serta bertanggung jawab terhadap masyarakat dan bangsa. Bahasa Indonesia 1. Kode Mata kuliah : MPK 008 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : tidak ada 3. Tujuan : Menjadikan ilmuwan dan profesional yang memiliki pengetahuan dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa nasional dan mampu menggunakannya secara baik dan benar untuk mengungkapkan pemahaman, rasa kebangsaan dan cinta tanah air, dan untuk berbagai keperluan dalam bidang ilmu, teknologi dan seni, serta profesinya masing-masing. 1 Memiliki pengetahuan dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa nasional 2 Mampu menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar untuk mengungkapkan pemahaman, rasa kebangsaan dan cinta tanah air, dan untuk berbagai keperluan dalam bidang 42

47 ilmu, teknologi dan seni, serta profesinya masing-masing. a. Sejarah bahasa Indonesia, bahasa negara, bahasa persatuan, bahasa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni b. Fungsi dan peran bahasa Indonesia dalam pembangunan c. Menulis makalah, rangkuman, resensi buku d. Membaca tulisan/artikel ilmiah, tulisan popular e. Mengakses informasi melalui internet f. Presensati, berseminar, berpidato dalam situasi formal Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berkepribadian yang luhur, menjunjung tinggi etika dan moral, beintegritas tinggi (dapat dipercaya) serta bertanggung jawab terhadap masyarakat dan bangsa Kalkulus 1 1. Kode Mata kuliah : JEL101 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : tidak ada 3. Tujuan : 1 Menguasai pengetahuan kalkulus Yang Diinginkan (Level 1. Fungsi dan Limit 2. Turunan 3. Penggunaan Turunan 4. Integral 5. Penggunaan Integral. Mampu menyelesaikan persoalan matematis dalam bidang Teknik elektro secara sistematis dan praktis. 1. Purcell (terjemahan I Nyoman Susila dkk). (1990). Kalkulus dan Geometri Analitis. (Edisi ke-4). Erlangga. 2. Liethold. (1976). The Calculus and Analytic Geometry. (3 rd ed.). Harper and Row. 43

48 Fisika Pratikum Fisika 1. Kode Mata kuliah : JEL102 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : tidak ada 3. Tujuan : 1 Memahami konsep-konsep dasar fisika 2 Mampu menganalisa teorema dasar yang berkaitan dengan listrik Yang Diinginkan (Level 1. Vektor 2. Listrik Statik, 3. Muatan listrik, 4. Hukum coulomb dan Medan Listrik, 5. Potensial Listrik dan Kapasitansi, 6. Arus Hambatan dan Hukum Ohm, 7. Daya Listrik, 8. Rangkaian DC, 9. Hukum Kirchoff, 10. Medan Magnet, 11. Induksi Elektromagnet, 12. Arus dan Tegangan Bolak-Balik. 1. Mampu memahami alat-alat listrik dan menggunakan alat-alat ukur listrik 2. Mampu menganalisis rangkaian listrik sederhana 3. Mampu menganalisis medan listrik dan medan magnet 1. Halliday, David & Resnick, Robert (1984). Fisika. Jilid 2. (Edisi ke-3). Erlangga.Jakarta 2. Giancolli (2000).Fisika (Edisi 8)Erlangga.Jakarta Alonso, Marcello. & Finn, Edward. J. (1980). Dasar-dasar Fisika Universitas. Jilid 1 (Ed. ke- 2). Jakarta: Erlangga. 1. Kode Mata kuliah : JEL103 dan Jumlah sks : 1 sks 2. Prasyarat : tidak ada 3. Tujuan : 1 Memahami konsep-konsep dasar fisika terutama yang berkaitan dengan keteknikan. 1. Vektor; 2. Kinematika Partikel; 3. Dinamika Partikel; 4. Kerja dan Energi; 5. Dinamika Rotasi; 6. Getaran; 7. Gelombang; 44

49 8. Termometri dan Kalorimeter; 9. Thermodinamika; 10. Perpindahan Panas; 11. Fluida. Mampu memahami alat-alat listrik dan menggunakan alat-alat ukur listrik 1. Halliday, David & Resnick, Robert. (1984). Fisika. Jilid 1. (Ed. ke-3). Jakarta: Erlangga. 2. Alonso, Marcello. & Finn, Edward. J. (1980). Dasar-dasar Fisika Universitas. Jilid 1 (Ed. ke-2). Jakarta: Erlangga. Algoritma Dan Pemograman 1. Kode Mata kuliah : JEL104 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : tidak ada 3. Tujuan : 1 Memahami konsep dasar penyusunan algoritma. 2 Membuat program komputer sederhana 1. Pengertian algoritma dan program komputer, 2. pemecahan masalah dan algoritma, 3. perancangan algoritma, 4. konsep dasar pemrograman dengan bahasa C: 5. Jenis variabel, ekspresi, assignment, 6. I/O sederhana, 7. Struktur kendalipercabangan dan pengulangan, 8. fungsi dan pengiriman parameter, array (larik) Yang Diinginkan (Level Taksonomi Bloom) Mampu merancang dan mengembangkan perangkat lunak yang berhubungan dengan Teknik Elektro. 1. Sethi. (1989). Programming Language: Concept and Structure. Addison Wesley. 2. Ritchie, Dennis. (1988). The C Programming Language (2 nd Ed.). Prentice Hall. 45

50 Pengetahuan Bahan Listrik Pratikum Algoritma Dan Pemograman 1. Kode Mata kuliah : JEL105 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : tidak ada 3. Tujuan : Memahami struktur serta sifat sifat fisik dari bahan elektrik dan magnetik dan memahami penggunaan bahan bahan listrik dalam ruang lingkup teknik elektro sesuai dengan sifat sifat bahan 1 Memahami struktur serta sifat sifat fisik dari bahan elektrik dan magnetik 2 Memahami penggunaan bahan bahan listrik dalam ruang lingkup teknik elektro sesuai dengan sifat sifat bahan a. Sifat-Sifat Bahan b. Bahan Dielektrik c. Bahan Magnetik d. Pengaruh Thermal terhadap Bahan e. Superkonduktivas f. Konduktor g. Isolator h. Semikonduktor i. Proses Optik dalam Bahan j. Phototransistor dan Solar Sel k. Luminansi, Laser 1. Memiliki keahlian dasar dan mampu manganalisis masalah dan mencari solusi di bidang Teknik Elektro. 2. Mampu memahami alat-alat listrik dan menggunakan alat-alat ukur listrik. 1. Colclaser, Roy A. & Diehl-Nagle, Sherra. (1987). Material and DevicesFor Engineers andphysicists. McGraw-Hill Inc. 2. Chalotra, G.P. Electrical Engineering Materials. Khana. 3. Muhaimin,Drs. (1993). Bahan-Bahan Listrik Untuk Politeknik. PT. Pradnya Paramita. 1. Kode Mata kuliah : JEL 106 dan Jumlah sks : 1 sks 2. Prasyarat : tidak ada 3. Tujuan : Yang Diinginkan (Level 1 Memahami konsep dasar penyusunan algoritma. 2 Membuat program komputer sederhana 1. Pengertian algoritma dan program komputer, 2. pemecahan masalah dan algoritma, 3. perancangan algoritma, 4. konsep dasar pemrograman dengan bahasa C: 5. Jenis variabel, ekspresi, assignment, 46

51 6. I/O sederhana, Struktur kendali percabangan dan pengulangan, 7. fungsi dan pengiriman parameter, 8. array (larik) Mampu merancang dan mengembangkan perangkat lunak yang berhubungan dengan Teknik Elektro. 1. Sethi. (1989). Programming Language: Concept and Structure. Addison Wesley. 2. Ritchie, Dennis. (1988). The C Programming Language (2 nd Ed.). Prentice Hall. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 1. Kode Mata kuliah : MBB 008 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : tidak ada 3. Tujuan : Menjadikan ilmuwan dan profesional yang berfikir kritis, kreatif, sistematik dan limiah, berwawasan luas, etis, memiliki kepekaan dan empati sosial, bersifat demokratis, berkeadaban serta dapat ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif. 1 Mampu berfikir kritis, kreatif, sistematik dan limiah, berwawasan luas, etis, memiliki kepekaan dan empati sosial, bersifat demokratis, 2 Mampu mencari olusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif a. Pengantar ISBD b. Manusia sebagai makhluk budaya c. Manusia sebagai individu dan makhluk sosial d. Manusia dan peradaban e. Manusia keragaman dan keseteraan f. Manusia nilai, moral dan hukum g. Manusia sains, teknologi, dan seni h. Manusia dan lingkungan Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berkepribadian yang luhur, menjunjung tinggi etika dan moral, beintegritas tinggi (dapat dipercaya) serta bertanggung jawab terhadap masyarakat dan bangsa. Pendidikan Agama 1. Kode Mata kuliah : MPK 009 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : tidak ada 3. Tujuan : Menjadikan ilmuwan dan profesional yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan memiliki etos kerja, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian dan kehidupan. 47

52 1 beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan memiliki etos kerja, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian dan kehidupan. 1. Mempelajari tentang Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan, manusia, hukum, moral. 2. Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, masyarakat, budaya, dan politik. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berkepribadian yang luhur, menjunjung tinggi etika dan moral, beintegritas tinggi (dapat dipercaya) serta bertanggung jawab terhadap masyarakat dan bangsa. Kalkulus 2 Dasar Energi Listrik 1. Kode Mata kuliah : JEL 202 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Kalkulus 1 3. Tujuan : Yang Diinginkan (Level 1 Menguasai pengetahuan kalkulus Lanjutan a. Fungsi Transenden; b. Teknik Pengintegralan; c. Bentuk Tak Tentu dan Integral Tak Wajar; d. Persamaan Difrensial Orde Pertama; e. Persamaan Difrensial Linear. Mampu menyelesaikan persoalan matematis dalam bidang Teknik Elektro secara sistematis dan praktis. 1. Purcell (terjemahan I Nyoman Susila dkk). (1990). Kalkulus dan Geometri Analitis. (Edisi ke-4).erlangga. 2. Kreyzsig, Erwin. (1983). Advanced Engineering Mathematics. John Wiley Inc. 3. Liethold. (1976). The Calculus and Analytic Geometry. (3 rd ed.). Harper and Row. 1. Kode Mata kuliah : JEL203 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : tidak ada 3. Tujuan : 48

53 1 Memahami secara mendasar dan menyeluruh berbagai aspek teknik energi listrik. Yang Diinginkan (Level a. Komponen sistem tenaga; b. Pembangkitan Energi Listrik; c. Mesin-Mesin Listrik; d. Sistem Transmisi Daya; e. Sistem Distribusi Daya. Memiliki keahlian dasar dan mampu manganalisis masalah dan mencari solusi di bidang Teknik Elektro. 1. Zuhal. (1995). Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya. Jakarata: Penerbit Gramedia. 2. Zuhal.(1983). Dasar Tenaga Listrik. Bandung: Penerbit ITB. 3. Theraja, B.L. (1983). Electrical Technology. New Delhi: Nirja Construction & Development Co. (P) Ltd. 4. Abdul Kadir. (1995). Energi, Sumber Daya, Inovasi, Tenaga Listrik dan Potensi Ekonomi. Jakarta: Penerbit UI. Rangkaian Listrik 1 1. Kode Mata kuliah : JEL204 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : tidak ada 3. Tujuan : Memahami prinsip kerja dari elemen elemen dasar rangkaian listrik dan mampu menggunakan teorema dasar rangkaian untuk menganalisis rangkaian listrik. 1 Memahami prinsip kerja dari elemen elemen dasar rangkaian listrik 2 Mampu menggunakan teorema dasar rangkaian untuk menganalisis rangkaian listrik a. Rangkaian Resistif b. Sumber Dependen c. Metode Analisis d. Teorema Rangkaian e. Kebebasan Persamaan f. Elemen Penyimpan Energi g. Rangkaian Sederhana RC & RL h. Rangkaian Orde Dua i. Eksitasi Sinusoidal dan Fasor j. Analisis Steady-State AC k. Daya Steady-State AC. 49 Memiliki keahlian dasar dan mampu manganalisis masalah dan mencari solusi di bidang Teknik Elektro.

54 1. Johnson, D. E., Johnson, J. R., Hilburn, J. L. (1992). Electric Circuit Analysis. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall International Inc. 2. Hayt, W. H., Jr. & Kemmerly, J. E. (terjemahan Pantur Silaban). (1992). Rangkaian Listrik, Jilid 1 (Ed. ke-4). Jakarta: Erlangga. Bahasa Inggris Teknik 1. Kode Mata kuliah : JEL 108 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : tidak ada 3. Tujuan : Mengajarkan mahasiswa memahami istilah-istilah yang lazim dijumpai dalam bidangteknik Elektro. 1 Mampu memahami kepustakaan Teknik Elektro dalam Bahasa Inggris 2 Dapat mengaplikasikan istilah-istilah tersebut dengan tepat secara kontekstual dalam komunikasi menggunakan Bahasa Inggris a. Analisa dan pemahaman bacaan teknik secara umum b. Istilah-istilah Tekni Eletro berkaitan dengan Teknik Kelistrikan Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektronika dan Teknik Komputer dll c. Pencarian informasi Teknik Elektro di internet menggunakan istilahistilah yang sudah dipelajari sebagai kata-kata entry. d. Teori dan praktek presentasi dalam bahasa Inggris (penampilan, organisasi materi, alat peraga, kontrol suara); e. Orientasi bahasa Inggris untuk pekerjaan (CV, pemahaman iklan, surat lamaran, kiat-kiat untuk interview); f. Pengenalan tes TOEFL, IELTS. Mampu menggunakan bahasa inggris secara pasif atau aktif 1. Zuzana Svobodova, Heidrun Katzorke, Ursula Jaekel, Stefania Dugovicova, Mike Scoggin, dan Peter Treacher, (2000) Writing in English: A Practical Handbook for Scientific and Technical Writers, Leonardo da Vinci programme European Commission. 2. English, P (2004) The Succeeding at Interviews Pocketbook, Management Pocketbooks Ltd, UK Teknik Digital 1. Kode Mata kuliah : JEL301 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : 3. Tujuan : 50

55 1 Dapat menjelaskan karakteristikkarakteristik piranti digital yang meliputi gerbang-gerbang logika TTL dan CMOS, Flip-Flop, Counter, Shift Register, dan Memory, serta dapat menganalisis operasi aritmatika dengan system bilangan Biner, Oktal, dan Heksadesimal. a. Rangkaian dan sinyal digital; b. Sistem Bilangan; c. Gerbang-gerbang logika TTL dan CMOS; d. Gerbang-gerbang logika; e. Spesifikasi Integrated circuit (IC) dan Interface sederhana; f. Flip-Flop; g. Counter; h. Shift Register; i. Rangkaian Aritmatika; j. Memori. Memiliki keahlian dasar dan mampu manganalisis masalah dan mencari solusi di bidang Teknik Elektro. 1. Roger Tokheim (2008), Digital Electronics Principles and Aplications 7 th Edition, Mc. Graw Hill, Inc. 2. Malvino (1994), Prinsip-prinsip dan Penerapan Digital, Erlangga, Jakarta. 3. Doughlas V. Hall (1989), Digital Circuit And System, Mc. Graw Hill, Inc. 4. Ronal Toci (1990), Prinsip-prinsip Digital, Erlangga, Jakarta. Rangkaian Listrik 2 1. Kode Mata kuliah : JEL302 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Rangkaian Listrik 1 3. Tujuan : Yang Diinginkan (Level 1 Mampu menganalisis rangkaian listrik tiga fasa. 2 Mampu menganalisis rangkaian listrik dalam domain waktu dan domain frekuensi. 3 Mampu menggunakan transformasitransformasi antara domain waktu dan domain frekuensi untuk menganalisis rangkaian listrik. a. Rangkaian Tiga Fasa b. Frekuensi Kompleks dan Fungsi Rangkaian c. Respons Frekuensi d. Transformator e. Deret Fourier 51

56 f. Transformasi Fourier g. Transformasi Laplace h. Aplikasi Transformasi Laplace Memiliki keahlian dasar dan mampu manganalisis masalah dan mencari solusi di bidang Teknik Elektro. 1. Johnson, D. E., Johnson, J. R., Hilburn, J. L. (1992). Electric Circuit Analysis. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall International Inc. 2. Hayt, W. H., Jr. & Kemmerly, J. E. (terjemahan Pantur Silaban). (1992). Rangkaian Listrik, Jilid 1 (Ed. ke-4). Jakarta: Erlangga. 1. Hayt, W. H., Jr. & Kemmerly, J. E. (terjemahan Pantur Silaban). (1992). Rangkaian Listrik, Jilid 2 (Ed. ke-4). Jakarta: Erlangga. Matematika Teknik 1. Kode Mata kuliah : JEL303 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Kalkulus 2 3. Tujuan : 1 Mampu menyelesaikan persoalan matematis dalam bidang Teknik Elektro. a. Deret Fourier; b. Transformasi Fourier; c. Persamaan Differensial Parsial; d. Bilangan Kompleks dan Fungsi Analitik Kompleks; e. Integrasi Kompleks; f. Deret; g. Metode sisa integrasi; h. Pemetaan Konformal; i. Aplikasi Analisis Kompleks; j. Optimisasi dan teori Graph. Mampu menyelesaikan persoalan matematis dalam bidang Teknik elektro secara sistematis dan praktis. 1. Kreyszig, Erwin. (1993). Advanced Engineering Mathematics (7 th Ed.). Singapore: John Wiley & Sons. 2. Pipes & Harvill. (1984). Applied Mathematics for Engineers and Physicists. Singapore: McGraw-Hill. Dasar Elektronika 1. Kode Mata kuliah : JEL305 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Rangkaian Listrik 1 3. Tujuan : Mampu menjelaskan karakteristik komponen elektronika dan penggunaannya dalam rangkaian elektronika dan mampu menganalisis rangkaian rangkaian elektronika dasar. 52

57 1 Mampu menjelaskan karakteristik komponen elektronika dan penggunaannya dalam rangkaian elektronika. 2 Mampu menganalisis rangkaian rangkaian elektronika dasar. a. Teori semikonduktor b. Dioda c. Karakteristik dioda, Rangkaian-rangkaian dioda, Dioda-dioda khusus d. Transistor e. Karakteristik transistor, Rangkaian-rangkaian prategangan transistor, Penguat Emiter Sekutu; Parameter H f. Transistor Efek Medan (FET): JFET, MOSFET g. Penguat Operasional (Op-Amp) a. Thyristor Memiliki keahlian dasar dan mampu manganalisis masalah dan mencari solusi di bidang Teknik Elektro. 1. Floyd, Thomas L, 2004, Electronics Fundamentals, Circuits, Devices, and Applications, Sixth Edition, Prentice Hall. 2. Schuller, 2000, Electronics, Principles and Applications, Fifth Edition, Mcgraw Hill International Editions. 3. Rutkowski, 1993, George B., Olesky, Jerome E., Solid-State Electronics, Fourth Edition, McGraw Hill International Editions. 4. Malvino. (1992). Prinsip-Prinsip Elektronika Jilid 1, Jakarta: Penerbit Erlangga. 5. Malvino. (1991). Prinsip-Prinsip Elektronika Jilid 2, Jakarta: Penerbit Erlangga. 6. Ball. (1984). Semiconductor Data Book, Newnes Technical Books. 7. Foulsham. (1992). Data dan Persamaan Transistor, PT. Elex Media Komputindo. 8. Hayt, William H., & Neudeck, Gerold W. (1976). Electronic Circuit Analysis and Design. Houghton Mifflin Company. Pratikum Rangkaian Listrik 1. Kode Mata kuliah : JEL306 dan Jumlah sks : 1 sks 2. Prasyarat : Rangkaian Listrik 2* 3. Tujuan : Yang Diinginkan (Level 1 Mampu menganalisis rangkaian listrik tiga fasa. 2 Mampu menganalisis rangkaian listrik dalam domain waktu dan domain frekuensi. 53

58 3 Mampu menggunakan transformasitransformasi antara domain waktu dan domain frekuensi untuk menganalisis rangkaian listrik. a. Rangkaian Tiga Fasa; b. Frekuensi Kompleks dan Fungsi Rangkaian; c. Respons Frekuensi; d. Transformator; e. Deret Fourier; f. Transformasi Fourier; g. Transformasi Laplace; h. Aplikasi Transformasi Laplace. Memiliki keahl Memiliki keahlian dasar dan mampu manganalisis masalah dan mencari solusi di bidang Teknik Elektro. 1. Johnson, D. E., Johnson, J. R., Hilburn, J. L. (1992). Electric Circuit Analysis. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall International Inc. 2. Hayt, W. H., Jr. & Kemmerly, J. E. (terjemahan Pantur Silaban). (1992). Rangkaian Listrik, Jilid 1 (Ed. ke-4). Jakarta: Erlangga. 3. Hayt, W. H., Jr. & Kemmerly, J. E. (terjemahan Pantur Silaban). (1992). Rangkaian Listrik, Jilid 2 (Ed. ke-4). Jakarta: Erlangga. Pratikum Dasar Energi Listrik 1. Kode Mata kuliah : JEL307 dan Jumlah sks : 1 sks 2. Prasyarat : Dasar Energi Listrik 3. Tujuan : 1 Memahami prinsip dasar konversi energi listrik. 2 Memahami dan mampu menggunakan alat-alat ukur listrik. a. Pengukuran Besaran Listrik; b. Transformator; c. Motor dan Generator. Memiliki keahlian dasar dan mampu manganalisis masalah dan mencari solusi di bidang Teknik Elektro. Tim Dosen. (2001). Diktat Petunjuk Praktikum Dasar Energi Listrik. Banda Aceh: JTE-FT-Unsyiah. 1. Kode Mata kuliah : JEL207 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : tidak ada 54

59 Dasar Telekomunikasi 3. Tujuan : Memahami dasar-dasar dan karakteristik sistem telekomunikasi serta berbagai contoh aplikasinya baik sistem komunikasi analog maupun sistem komunikasi digital. 1 Memahami dasar-dasar dan karakteristik sistem telekomunikasi 2 Memahami berbagai contoh aplikasinya baik sistem komunikasi analog maupun sistem komunikasi digital. b. Satuan pengukuran c. Media-media transmisi d. Modulasi Analog dan Digital e. Sistem propagasi f. Grup Kanall g. Sistem Teleponi h. Alokasi Frekuensi i. Multiplexing j. Alat Ukur Telekomunikasi k. Aplikasi sistem dan Teknologi Telekomunikasi. 1. Memiliki keahlian dasar dan mampu manganalisis masalah dan mencari solusi di bidang Teknik Elektro. 2. Memiliki kemampuan (menguasai) dasar Sistem Telekomunikasi 1. Shanmugan, K. Sam. (1979). Digital And Analog Communication System. John Wiley and Sam, Inc. 2. Tugal, Dogal. & Tugal, Osman. (1982). Data Transmission. McGraw Hill.. Freeman, Roger L. (1991). Telecommunication Transmission Handbook. John Wiley & Sons. Probabilitas dan Proses Acak 1. Kode Mata kuliah : JEL308 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : 3. Tujuan : Yang Diinginkan (Level 1 Mampu memahami konsep dasar Probabilitas & Statistik. 2 Mampu menjelaskan probabilitas statistik dan penerapannya pada Teknik Elektro. a. Pendahuluan; b. Statistik Dasar; c. Simpulan Numerik; d. Probabilitas; e. Distribusi Probabilits; f. Penarikan Sampel; g. Distribusi Sampling; 55

60 h. Estimasi; i. Pengujian Hipotesis; j. Regresi. Memiliki keahlian dasar dan mampu manganalisis masalah dan mencari solusi di bidang Teknik Elektro. 1. Supranto, J. M.A. (1994). Statistik dan Teori Aplikasi. Jilid 1 & 2. (Ed. ke- 5). Jakarta: Penerbit Erlangga. 2. Sudjana. (1992). Metoda Statistika. (Ed. ke-5). Bandung: Penerbit Tarsito. 3. Walpole, Ronald E, & Myers, Raymond H (1996). Ilmu Peluang dan Statistik untuk Insinyur dan Ilmuwan. (Ed. ke-6). Bandung: Penerbit ITB. 4. Wannacott, Ronald. J, & Wannacott, Thomas. H. (1991). Pengantar Statistika. Jilid 1. (Ed. ke-4). Jakarta: Penerbit Erlangga. 5. Stroud, K.A. (1989 ). Matematika Untuk Teknik. (Ed. ke-3). Jakarta: Penerbit Erlangga 6. Steel, Robert G.D & Torrie, James H. Prinsip dan Prosedur Statistika. 7. Lipschutz, Seymour. Probabilits Probabiltiy SI (Metric) Edition. Praktikum Dasar Elektronika 1. Kode Mata kuliah :JEL401 dan Jumlah sks : 1 sks 2. Prasyarat : Dasar Elektronika 3. Tujuan : 1 Mampu menggunakan alat ukur untuk mengukur parameter-parameter rangkaian elektronika dasar 2 Mampu melakukan analisis terhadap hasil pengukuran dan menarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis tersebut a. Rangkaian Pembagi Tegangan dan Pembagi Arus, b. Hukum Kirchoff dan Teorema Superposisi, c. Teorema Thevenin dan Teorema rton, d. Karakteristik Dioda dan Transistor; e. Rangkaian Penyearah; f. Rangkain Pra Tegangan Transistor; g. Operational Amplifier. Memiliki keahlian dasar dan mampu manganalisis masalah dan mencari solusi di bidang Teknik Elektro. Tim Dosen. (1999). Diktat Praktikum Dasar Elektronika. JEL-FT Unsyiah. 1. Kode Mata kuliah : JEL402 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Rangkaian Listrik 1 3. Tujuan : 56

61 Pengukuran Dan Instrumentasi Praktikum Dasar Telekomunikasi Yang Diinginkan (Level Taksonomi Bloom) 1 Memahami bagian-bagian alat ukur baik analog maupun digital 2 Mengetahui cara kerja alat ukur 3 Mampu menggunakan alat ukur untuk mengukur besaran listrik a. Teknik-teknik pengukuran dan kesalahan pengukuran b. Alat-alat ukur analog, Alat pengukur (Arus, Tegangan, Frekuensi), c. Alat pengukur (Energi, Daya, Faktor Daya dan Sudut Phasa) d. Transformator untuk alat ukur, e. Kalibrasi Alat Ukur, Pengukuran-pengukuran tahanan listrik, f. Pengukuran Impedansi, Pengukuran-pengukuran magnetis dan kuat medan, g. Hal-hal pokok dalam pengukuran listrik, h. Pengukuran Jarak Jauh, i. Transduser, j. Teknik Pengukuran Digital. Memiliki keahlian Memiliki keahlian dasar dan mampu manganalisis masalah dan mencari solusi di bidang Teknik Elektro. 1. Wolf, Stanley. (1986). Guide to Electronic Meusurement and Laboratory. Prentice Hall. 2. Sapiie, Soedjana. (1982). Pengukuran dan Alat-alat Ukur Listrik. Jakarta: Pradnya Paramita. 3. Theraja, B.L. (1983). Text Book of Electrical Tecnology. New Delhi: Nirja Construction & Development Publication Division. 4. Stockl, M & Winterling, K.H. (1978). Electro Technical Meuserement. Berlin: Springer-Verlag. 5. K. Harris, Forrest.(1974). Electrical Meuserement.New Delhi:Wiley Eastern Private Limited. 1. Kode Mata kuliah : JEL403 dan Jumlah sks : 1 sks 2. Prasyarat : Dasar Telekomunikasi 3. Tujuan : Memahami prinsip prinsip dasar sistem telekomunikasi 1 Memahami prinsip prinsip dasar sistem telekomunikasi a. Jenis modulasi: FM; AM b. PABX c. TDM d. Sample and Hol e. Kuantisasi 1. Memiliki keahlian dasar dan mampu manganalisis masalah dan mencari solusi di bidang Teknik Elektro. 2. Memiliki kemampuan (menguasai) dasar Sistem Telekomunikasi. 57

62 Modul praktikum dasar telekomunikasi. Sistem Linier 1. Kode Mata kuliah : JEL 404 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Matematika Teknik 3. Tujuan : Mempelajari karekteristik-karekteristik dan metode-metode representasi sinyal dan sistem waktu diskrit dan analog. 1 Memahami karekteristik-karekteristik sinyal dan sistem 2 Memahami metode-metode representasi sinyal dan sistem waktu diskrit dan analog. a. Sinyal dan Sistem b. Linear Time-Invariant System c. Analisa Fourier untuk sinyal waktu Kontinu d. Transformasi Fourier untuk Sinyal Waktu Diskrit e. Filter f. Transformasi laplace Memiliki keahlian dasar dan mampu manganalisis masalah dan mencari solusi di bidang Teknik Elektro. 1. Oppenheim, Willsky. & Young. (1997). Signal and System. Prentice Hall. 2. Cooper, Mc Gillem. (1984). Continuous and Discrete Signal and System Analysis. (2 nd ed.). HRW. 3. Gabel & Roberts. (1987). Signal and Linear System. John Wiley. 4. Papoulis. (1980). Circuit and System.A Modern Approach. HRW. 5. Papoulis. (1984). Signal Analysis. Mc Graw-Hill. 6. David K, Cheng. (1995). Analysis of Linear System. Addison-Wesley. 7. Raymond A, Decarlo. (1995). Linear System. Prentice-Hall. Medan Elektronmagnetik 1. Kode Mata kuliah : JEL405 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Matematika Teknik 3. Tujuan : 1 Memahami konsep, fenomena, dan teori medan listrik statis. 2 Mampu mencari solusi medan listrik untuk berbagai persyaratan batas. 3 Mampu mencari solusi pasti dan solusi pendekatan dari persamaan Poisson dan persamaan Laplace. a. Analisa Vektor; b. Hukum Coulomb dan Intensitas Medan Listrik; c. Kerapatan Fluks Listrik, Hukum Gauss, dan Divergensi; 58

63 d. Energi dan Potensial; e. Konduktor, Dielektrik, dan Kapasitansi; f. Metode Perpetaan Eksperimental; g. Persamaan Poisson dan Persamaan Laplace. Mampu menganalisis medan listrik dan medan magnet 1. Hayt, W. H., Jr. (1988). Engineering Electromagnetics (5 th ed.). McGraw-Hill. 2. Paul, C. R., & Nasar, S. A. (1987). Introduction to Electromagnetic Fields (2 nd ed.). McGraw-Hill. 3. Kraus, J. D. (1984). Electromagnetics. (3 rd ed.). McGraw-Hill. Dasar Sistem Kendali 1. Kode Mata kuliah : JEL406 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Matematika Teknik 3. Tujuan : 1 Memahami konsep dasar sitem kendali. 2 Dapat membuat model dari sistem. a. Pengantar sistem kendali; b. Model matematis dari sistem dinamis; c. Fungsi alih; d. Blok diagram sistem kendali; e. Aksi controller, Analisis respon transien; f. kriteria Root; g. Metode Root Locus; h. Metode tanggapan frekuensi; i. Kendali PID; j. Perancangan sistem kendali PID dan kendali sekunsial berbasis PLC. 1. Memiliki keahlian dasar dan mampu manganalisis masalah dan mencari solusi di bidang Teknik Elektro. 2. Mampu menggunakan system kendali sebagai pendukung ilmu di bidang Teknik Elektro. 1. Ogata, Katsuhiko. (1998). Modern Control Ingeneering. (3 rd Ed.). Prentice Hall. 2. Kuo, Benjamin C. ( 1995). Automatic Control System. Prentice Hall. 3. Bishop, Robert H. (1993). Modern Control System Analysis and Design Using MATLAB. Addison-Wesley. 4. Frohr. (1985). Electronic Control Engneering. Siemens Aktiengesell Shaft. 5. Phillips, Charles L. (terjemahan Prof. R.J. Widodo). (1998). Sistem Kontrol Dasar-Dasar). Prenhalindo. 6. Warnock, Ian G. (1988). Programmable Controllers. Prentice Hall. 59

64 Pratikum Dasar Sistem Kendali 1. Kode Mata kuliah : JEL407 dan Jumlah sks : 1 sks 2. Prasyarat : Dasar Sistem Kendali 3. Tujuan : 1 Mamahami sistem kerja kontroler 2 Memahami sistem kerja aplikasi kendali loop tertutup a. Kendali kecepatan motor DC; b. Kendali kecepatan Motor AC; c. Kendali posisi; d. Mekanisme Servo; e. Kontroler PID; f. Kontroler Pneumatik; g. PLC.Skripsi, Tesis dan Disertasi. 1. Memiliki keahlian dasar dan mampu manganalisis masalah dan mencari solusi di bidang Teknik elektro 2. Mampu menggunakan system kendali sebagai pendukung ilmu di bidang Teknik Elektro. Tim Dosen. (2001). Buku Panduan Pratikum Dasar Sistem Kendali. JEL-FT Unsyiah. Analisis Numerik 1. Kode Mata kuliah :JEL408 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Algoritma dan Pemograman 3. Tujuan : 1 Memahami teknik perancangan program komputer untuk penyelesaian permasalahan numerik. 2 Dapat menganalisis hasil-hasil perhitungan yang menggunakan komputer. a. Aritmatika computer b. Kesalahan perhitungan dengan computer c. Sistem persamaan linier d. Eliminasi gauss e. Interpolasi polynomial f. Interpolasi lagrange g. Integral numeric h. Aturan trapezoida i. Aturan simpson j. Aturan gauss k. Gauss-kronrod l. Penyesuaian data dengan kuadrat terkecil m. Faktorisasi orthogonal 60

65 n. Persamaan tidak linier o. Simulasi dan bilangan acak. Memiliki keahlian dasar dan mampu manganalisis masalah dan mencari solusi di bidang Teknik Elektro. Kahaner, David. (1989). Numerical Methods and Software. Prentice HallInc. Sistem Mikroprosesor 1. Kode Mata kuliah : JEL 409 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Teknik Digital 3. Tujuan : Yang Diinginkan (Level Taksonomi Bloom) 1 Memahami konsep dasar sistem mikroprosesor 2 Memahami arsitektur mikroprosesor 3 Memahami interfacing dari mikroprosesor a. Arsitektur dasar mikroprosessor, b. arsitektur dan instruksi pemrograman (assembly) Z-80. c. Dasar-dasar I/O: d. handshaking & buffering; e. Teknik I/O: Pemrograman I/O; f. DMA; g. Interupsi; h. Interfacing analog & digital; i. Programmable Peripheral Interface (PPI 8255), j. Mikrokontroller. 1. Memiliki keahlian dasar dan mampu manganalisis masalah dan mencari solusi di bidang Teknik Elektro. 2. Mampu merancang program mikroprosesor untuk menyelesaikan permasalahan Teknik Elektro. 1. Uffenbeck, John. (1991). Microcomputers and Microprocessors. Prentice-Hall. 2. Toci, Ronal J. ( 1996). Microprosessors and Mikrocomputers.Mc Graw Hill. 3. Hall, Douglas V. (1986). Microprosessors and interfasing. Mc Graw Hill. 4. Tokheim, Roger L. (1986). Microprosessor Fundamentals. Mc Graw Hill. 61

66 Pratikum Sistem Mikroprosesor 1. Kode Mata kuliah : JEL410 dan Jumlah sks : 1 sks 2. Prasyarat : Sistem Mikroprosesor* 3. Tujuan : 1 Memahami konsep dasar sistem mikroprosesor. 2 Memahami arsitektur mikroprosesor 3 Memahami interfacing dari mikroprosesor. Yang Diinginkan (Level Taksonomi Bloom) a. Arsitektur dasar mikroprosessor, arsitektur dan instruksi pemrograman (assembly) Z-80. Dasar-dasar I/O: handshaking & buffering; b. Teknik I/O: Pemrograman I/O; c. DMA; d. Interupsi; e. Interfacing analog & digital; f. Programmable Peripheral Interface (PPI 8255), Mikrokontroller. 1. Memiliki keahlian dasar dan mampu manganalisis masalah dan mencari solusi di bidang Teknik Elektro. 2. Mampu merancang program mikroprosesor untuk menyelesaikan permasalahan Teknik Elektro. 1. Uffenbeck, John. (1991). Microcomputers and Microprocessors. Prentice-Hall. 2. Toci, Ronal J. ( 1996). Microprosessors and Mikrocomputers.Mc Graw Hill. 3. Hall, Douglas V. (1986). Microprosessors and interfasing. Mc Graw Hill. 4. Tokheim, Roger L. (1986). Microprosessor Fundamentals. Mc Graw Hill. Manajemen dan Ekonomi Teknik 1. Kode Mata kuliah : JEL508 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : tidak ada 3. Tujuan : Memahami prinsip-prinsip dasar manajemen dan organisasi dan memahami metode analisis pada ekonomi teknik dan mampu menerapkan dalam suatu kelayakan usaha. 1 Memahami prinsip-prinsip dasar manajemen dan organisasi 2 Memahami metode analisis pada ekonomi teknik dan mampu menerapkan dalam suatu kelayakan usaha. a. Pengertian Dasar dan Perkembangan Manajemen b. Proses Manajemen 62

67 c. Prinsip-prinsip Organisasi Kerja d. Aspek Sumber Daya Manusia e. Pengembangan produk f. Proses Pengambilan Keputusan g. Bunga Majemuk h. Analisis Nilai Sekarang i. Aliran Aliran Dana Tahunan j. Analisis Tingkat Pengembalian k. Analisis Pertambahan l. Cara Analisis lainnya; Depresiasi m. Perbandingan Modal di antara Usaha. 1. Memiliki kemampuan manajerial dan leadership 2. Kewirausahaan 1. Siregar, Ali Basyah & Samadhi, TMA Ari (Editor). Manajemen. ITB, Bandung. 2. Newman, Donald G. (1988). Engineering Economic Analysis. (3 rd Ed.). Engineering Press, Inc. 3. Stoner, James A.F., Freeman, R.E., Gilbert Jr., D. R. (1996). Manajemen. Jilid 1. Jakarta: PT Prehalindo. Kerja Praktek 1. Kode Mata kuliah : JEL 601 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Telah menyelesaikan 110 SKS 3. Tujuan : 1 Mampu membandingkan teori dengan praktis aplikasi pada industri dan berlatih secara profesional menangani permasalahan di industri yang erat kaitannya dengan bidang ilmu elektro yang disajikan dalam laporan kerja praktek dan diseminarkan. Memiliki keahlian dasar dan mampu manganalisis masalah dan mencari solusi di bidang Teknik Elektro. Disesuaikan dengan materi penulisan kerja praktek. 63

68 Metode Penelitian 1. Kode Mata kuliah : JEL 701 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Probabilitas dan Proses Acak 3. Tujuan : 1 Memahami pengetahuan dasar tentang filsafat ilmu dan metode dalam penelitian ilmiah. 2 Memiliki kemampuan/ketrampilan untuk melaksanakan kegiatan penelitian dalam rangka penulisan tugas akhir/skripsi mulai dari penyusunan proposal, pengumpulan dan pengolahan data, analisis data serta teknik dan tata cara penyusunan tulisan ilmiah. a. Pendahuluan; b. Ilmu dan Penelitian; c. Variabel; d. Hipotesis; e. Skala Pengukuran Variabel; f. Populasi dan Sampling; g. Pengumpulan Data dan Instrumentasi; h. Penelitian Korelasional; i. Penelitian Eksperimental; j. Penelitian Survai; k. Menguji Hipotesis; l. Memilih Masalah; m. Menyiapkan Usulan Penelitian; n. Penulisan Karangan Ilmiah; o. Unsur-unsur Kerangka Karangan Ilmiah; p. Ilustrasi dalam Laporan Penelitian; q. Abstrak, Referensi dan Curriculum Vitae; r. Metode Penulisan Karya Ilmiah; s. Skripsi, Tesis dan Disertasi. Memiliki keahlian dasar dan mampu manganalisis masalah dan mencari solusi di bidang Teknik Elektro. 1. Umar, Husein. (1999). Riset Strategi Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama 2. Singarimbun, Masri. (1995). Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES. 3. Sigit, Soehardi. (1999). Pengantar Metodologi Penelitian Sosial-Bisnis- Manajemen, Yokyakarta: FE Univ. Sarjanawiyata. 4. Soeratno & Arsyad, Lincolin. (1993). Metode Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UPP Akademi Manajemen Perusahaan YKPN. 5. Syarifuddin Mahmudsyah. (1990). Handout Kuliah: Metodologi Penelitian. Surabaya: Jurusan Teknik Elektro ITS. 64

69 Karya Ilmiah 1. Kode Mata kuliah : JEL801 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Metodologi Penelitian, 120 SKS 3. Tujuan : 1 Menentukan materi rencana penulisan proposal 2 Penetapan judul penulisan dan konsultasi secara teratur dengan pembimbing 3 Mempersiapkan penulisan karya ilmiah dengan format jurnal dan dipresentasikan 4 Melakukan studi literatur dan riview jurnal Mampu menulis karya ilmiah Disesuaikan dengan materi penulisan. Karya ilmiah Tugas Akhir 1. Kode Mata kuliah : JEL802 dan Jumlah sks : 4 sks 2. Prasyarat : Pra Riset (nilai minimal C) dan telah menyelesaikan 130 SKS 3. Tujuan : 1 Dapat merencanakan, menulis dan menyelesaikan Tugas Akhir/Skripsi. Mampu menulis karya ilmiah Disesuaikan dengan materi penulisan Tugas Akhir/Skripsi. 65

70 Bidang Teknik Energi Listrik. Medan ElektromagnetikLanjut 1. Kode Mata kuliah : JEL 501 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Medan Elektromagnetik 3. Tujuan : Mempelajari medan magnet dan medan listrik. 1 Dapat memahami konsep, fenomena dan teori tentang medan listrik dan medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu. 2 Mampu menganalisis karakteristik Yang Diinginkan (Level Taksonomi Bloom) medan-medan dinamis. a. Medan magnet Tunak; b. Gaya magnet; c. Bahan magnetik dan Induktansi; d. Medan magnet berubah terhadap waktu; e. Persamaan maxwell; f. Gelombang datar serbasama; g. Aplikasi persamaan Maxwell. Mampu menerapkan fenomena ketenagalistrikan 1. Paul, C. R. & Nasar, S. A. (1987). Introduction to Electromagnetic Field. (2 nd ed.). McGraw-Hill. 2. Hayt, W. H. (1988). Engineering Electromagnetic, (5 th ed.). McGraw-Hill. 3. Kraus, J. D. (1984). Electromagnetics. (3 rd ed.). McGraw-Hill. V V Mesin-Mesin Listrik 1 1. Kode Mata kuliah : JEL502 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Medan Elektromagnetik 3. Tujuan : Mempelajari kinerja mesin DC dan transformator 1 Mampu menganalisis kerja transformator dan mesin arus searah. V 2 Mampu mengoperasikan transformator dan mesin arus searah. V 3 Memahami prinsip-prinsip dasar yang V perlu diperhatikan dalam merancang transformator dan mesin arus searah. a. Rangkaian Magnetik dan Induksi, b. Transformator, c. Prinsip Konversi Energi Elektromekanik, d. Konsep Dasar Mesin Berputar, e. Belitan Jangkar, f. Mesin DC. 66

71 1. Mampu menerapkan konversi energi terbarukan dan konvensional 2. Mampu memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yang berkaitan dengan ketenagalistrikan. 1. Nagrath, I. J., & Kothari, D. P. (1985). Electric Machines. New Delhi: Tata McGraw-Hill Publishing Company Ltd. 2. Langsdorf, Alexander S. (1981). Theory of Alternating Current Machinery (2 nd ed.). New Delhi : Tata McGraw-Hill Publishing Company Ltd. 3. Krause, P. C. (1987). Analysis of electric machinery. Singapore : McGraw-Hill. 4. Theraja, B. L. (1983). A Text-Book of Electrical Technology (19 th ed.). New Delhi : Nirja Construction & Development Co. (P) Ltd. 5. Pansini, Anthony. (1999). Electrical Transformer and Power Equipment (3 rd ed.). Fairmont Press. 6. Hi-Dong Chai. (1998). Electromechanical Motion Devices. Englewood Cliffs, New Jersey : Prentice-Hall International, Inc. Elektronika Daya 1. Kode Mata kuliah : JEL503 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Dasar Elektronika 3. Tujuan : Mempelajari beberapa komponen elektronika daya. 1 Memahami prinsip kerja komponenkomponen Elektronika Daya. 2 Memahami prinsip kerja konverterkonverter Elektronika Daya V a. Pengantar Elektronika Daya: Aplikasi, Prinsip dan Software Simulasi (PSIM ); b. Dioda dan Transisitor Daya; c. Rangkaian penyearah Dioda; d. konverter DC ke DC; Inverter PWM; e. Inverter Multi Level; f. Konverter Resonansi pulsa; g. Thyristor; h. Penyearah Terkendali; i. Kontroller Tegangan AC; j. Statik Swit, Rangkaian Get Drive; k. Devais dan Rangkaian Proteksi 1. Mampu mengidentifikasi kebutuhan komponen Sistem Tenaga Listrik dan elektronika daya 2. Mampu mengaflikasikan komponen elektronika daya pada sistem tenaga listrik. 1. Muhammad H.Rashid. (2004). Power Electronic Circuit, Divice and Application, Third Edition. Prentice Hall, United States of America. 2. Ned Muhan, Tore M. Undeland and William P.Robbins. (2003). Power Electronics converters, Application and Design, Third Edition. John Wiley & Sons Inc, United States of America. V 67

72 3. Issa Batarseh. (2004). Power Electronic Circuit. John Wiley & Sons, United States of America. 4. Robert W.Erickson and Dragan Maksimovic.(2004). Fudamental of Power Electronics, Secon Edition. University of Colorado Boulder, Colorado. Teknik Instalasi Listrik 1. Kode Mata kuliah : JEL504 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Dasar Energi Listrik 3. Tujuan : Mempelajari Instalasi penerangan pada gedung sederhana dan bertingkat. 1 Memahami instalasi penerangan dan V instalasi Motor Listrik. 2 Mampu merancang instalasi penerangan V dan instalasi motor listrik 3 Mampu mengimplementasikan rancangan V instalasi penerangan dan instalasi motor listrik a. Pengantar sistem instalasi listrik, b. Saklar-saklar dan aplikasinya, c. Instalasi penerangan sederhana, d. Instalasi penerangan gedung bertingkat, e. Penentuan luas penampang kabel dan KHA kabel penerangan serta kemampuan pengaman yang digunakan, f. Armatur Penerangan, g. Kuat penerangan, h. Pengantar Instalasi Motor, i. Relai-relai Kontaktor, j. Dasar-dasar pengaturan pengoperasian motor, k. Instalasi starting dan pembalik putaran, l. Instalasi pengaturan kecepatan dan pengereman motor, m. Penentuan Pengaman Motor, n. Penentuan luas penampang dan KHA kabel tenaga. 1. Mampu merencanakan, menganalisis, merancang dan memadukan teknik energi dan ketenagalistrikan 2. Mampu memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yang berkaitan dengan ketenagalistrikan. 1. Tim LIPI.(1987).PUIL. Jakarta: LIPI. 2. Harten, P. Van & Setiawan, E. (1991).Instalasi Listrik Arus Kuat 1,2,3. Bandung: Bina Cipta. 3. G. James, Stallcup.(1990). Designing Electrical Systems.Illinois: American Technical Publisher. 4. Eswar, U.S. (1990). Handbook of Electrical Motor Control Systems. New Delhi: Tata McGraw-Hill Publishing. 68

73 Analisa Sistem Tenaga 1 1. Kode Mata kuliah : JEL505 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Rangkaian Listrik 1, Analisa Numerik 3. Tujuan : Mempelajari sistem tenaga listrik dan beberapa permasalahannya. 1 Memahami konsep dasar analisa sistem tenaga listrik. 2 Mengembangkan kemampuan berpikir tentang berbagai permasalahan di bidang sistem tenaga listrik. a. Konsep Dasar; b. Sistem Per Unit; c. Hubung Singkat 3-fasa Generator berbeban; d. Pemilihan Kapasitas Alat Pemutus Tenaga; e. Model Admitansi; f. Jaringan Matriks dan Ybus; g. Model Impedansi; h. Perhitungan Elemen Zbus dari Ybus; i. Studi Aliran Daya; j. Metode Gauss Seidel; k. Metode Newton-Raphson; l. Solusi Aliran daya dengan Metode Newton-Raphson; m. Studi Aliran Daya dalam Sistem Perancangan dan Operasi. 1. Mampu mengikuti perkembangan teknik energi dan ketenagalistrikan 2. Mampu merencanakan, menganalisis, merancang dan memadukan teknik energi dan ketenagalistrikan. 1. Stevenson., William D., Jr.( 1997). Analysis Power System. McGraw-Hill Inc. 2. Gonen,Turan. (1988). Modern Power System Analysis. John Wiley & Sons Inc. 69

74 Sistem Distribusi Tenaga Listrik 1. Kode Mata kuliah : JEL507 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Dasar Energi Listrik 3. Tujuan : 1 Memahami sistem-sistem distribusi. V 2 Merencanakan sistem distribusi. V 3 Menganalisis serta melakukan perhitungan sistem distribusi daya. a. Pengantar Sistem Distribusi Daya; b. Sistem Distribusi AC; c. Perencanaan Sistem Distribusi; d. Perencanaan Gardu Induk Distribusi; e. Perencanaan Distribusi Primer; f. Perencanaan Distribusi Sekunder; g. Kelayakan Sistem Distribusi; h. Karakteristik Beban; i. Aplikasi Trafo Daya; j. Aplikasi Kapasitor Pada Sistem Distribusi; k. Regulasi Tegangan Sistem Distribusi; l. Perhitungan Drop Tegangan Dan Rugi-Rugi Daya Jaringan Distribusi, Proteksi Sistem Distribusi. 1. Mampu mengikuti perkembangan teknik energi dan ketenagalistrikan 2. Mampu merencanakan, menganalisis, merancang dan memadukan teknik energi dan ketenagalistrikan. 1. Freeman, P.J.(1984). Electrical Power Transmission and Distribution. London. Harrap Limited. 2. Pabla, A.S.(1986). Sistem Distribusi Daya Listrik. Jakarta: Erlangga. 3. Theraja, B.L.(1983) Text Book of Electrical Tecnology. New Delhi: Nirja Construction & Development Publication Division. 4. Gonen, Turan.(1986). Electric Power Distribution System Engineering. New York. McGraw-Hill. V Mesin-Mesin Listrik 2 1. Kode Mata kuliah : JEL603 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Mesin-Mesin Listrik 1 3. Tujuan : Mempelajari kinerja mesin sinkron dan asinkron. 1 Mampu menganalisis kerja mesin sinkron dan mesin induksi. 2 Mampu mengoperasikan mesin sinkron dan mesin induksi. 70

75 3 Memahami prinsip-prinsip dasar yang perlu diperhatikan dalam merancang mesin sinkron dan mesin induksi. a. Generator Sinkron kutub silinder, b. Generator Sinkron kutub sepatu, c. Motor Sinkron, d. Motor Induksi tiga fasa, e. Motor Induksi satu fasa f. Motor-Motor daya rendah. 1. Mampu menerapkan konversi energi terbarukan dan konvensional 2. Mampu memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yang berkaitan dengan ketenagalistrikan. 1. Nagrath, I. J., & Kothari, D. P. (1985). Electric Machines. New Delhi : Tata McGraw-Hill Publishing Company Ltd. 2. Langsdorf, Alexander S., (1981). Theory of Alternating Current Machinery (2 nd ed.). New Delhi : Tata McGraw-Hill Publishing Company Ltd. 3. Krause, P. C. (1987). Analysis of electric machinery. Singapore : McGraw-Hill. 4. Theraja, B. L. (1983). A Text-Book of Electrical Technology. New Delhi : Nirja Construction & Development Co. (P) Ltd. 5. Pansini, Anthony. (1999). Electrical Transformer and Power Equipment (3 rd ed.). Fairmont Press. 6. Hi-Dong Chai. (1998). Electromechanical Motion Devices. Englewood Cliffs, New Jersey : Prentice-Hall International, Inc. Analisa Sistem Tenaga 2 1. Kode Mata kuliah : JEL605 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Analisa Sistem Tenaga 1 3. Tujuan : Mempelajari dan menganalisis beberapa gangguan pada sistem tenaga listrik. 1 Memberikan suatu metode analisis berbagai gangguan dalam pengoperasian sistem tenaga listrik. a. Komponen Simetris; b. Rangkaian Simetris Wye/Delta; c. Daya dalam Komponen Simetris; d. Impedansi Seri Tidak Simetris; e. Komponen Tidak Simetris; 71

76 f. Gangguan 1-fasa; g. Gangguan 2-fasa; h. Gangguan 2-fasa ke tanah; i. Stabilitas Sistem Tenaga; j. Persamaan Swing dan Solusinya; k. Kriteria Sama Luas Stabilitas Sistem Tenaga; l. Sistem Dua mesin; m. Solusi Gangguan Jaringan 3-fasa. 1. Mampu mengikuti perkembangan teknik energi dan ketenagalistrikan 2. Mampu merencanakan, menganalisis, merancang dan memadukan teknik energi dan ketenagalistrikan. 1. Stevenson,William D., Jr. (1997). Analysis Power System. McDraw-Hill Inc. 2. Kimbark,Edward Wilson.(1948).Power System Stability, (Volume I). John Wiley & Sons Inc. 3. Wagner,C.F., & Evans, R.D.( 1933). Symetrical Component. McGraw- Hill Inc. Sistem Proteksi 1. Kode Mata kuliah : JEL606dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Medan Elektromagnetik Lanjut 3. Tujuan : Mempelajari sistem proteksi pada sistem tenaga listrik. 1 Memahami sistem proteksi untuk melakukan perlindungan dan pengamanan sistem tenaga listrik. a. Filosofi Sistem Proteksi, b. Sistem Relai, c. Rele Primer dan Rele Sekunder, d. Klasifikasi Relai, e. Proteksi Feeder dan Busbar, f. Proteksi Generator/Motor, g. Proteksi Transformato, h. Sumber-sumber tegangan lebih, i. Perambatan gelombang pada sistem transmisi, j. Proteksi dengan kawat tanah, k. Proteksi dengan lightning arrester, l. Koordinasi isolasi. Mampu memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yang berkaitan dengan ketenagalistrikan. 1. The Electricity Council. (1981). Power System Ptrotection (System and Model). Peter Peregrinus Ltd 2. The Electricity Council. (1981). Power System Ptrotection (Application). Peter Peregrinus Ltd 3. Warrington, A.R. Van C. (1977). Protective Relays Their Theory and Practice. John Wiley & Son. 4. Razevig, D.V.(1978). High Voltage Engineering. Delhi: Khanna Publishers. 72

77 5. K. T. Sirait & R. Zoro. (1987). Proteksi Terhadap Tegangan Lebih pada Sistem Tenaga Listrik. Bandung: ITB. 6. Diesendorf. (1974). Insulation Coordination in High Voltage Electric Power System. Butterworths. Operasi Sistem Tenaga Listrik 1. Kode Mata kuliah : JEL607 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Analisa sistem Tenaga 1 3. Tujuan : Mempelajari pengoperasian sistem tenaga listrik yang optimal yang melibatkan analisis ekonomi dan jaringan. 1 Mengenal dan mempelajari metode optimasi secara matematika dan mengimplementasikannya ke dalam masalah operasi secara praktis. 2 Mengenal metode pemecahan masalahmasalah yang komplit melibatkan analisis ekonomi dan analisis jaringan dan mengilustrasikan teknik ini dengan masalah yang sederhana secara relatif. 3 Mengenal metode-metode yang diperkenalkan dalam sistem kontrol modern untuk sistem pembangkit tenaga. a. Unit komitmen, b. Konstrain dalam unit komitment, c. Solusi program dinamis, d. Pembangkit dengan penyaluran energi terbatas, e. Gabungan unit generator, f. Permasalahan Gabungan generator, g. Solusi Teknik gradient, h. Penjadwalan bahan bakar, i. Solusi secara program linier, j. Kordinasi Hydro thermal, k. Model-model Hydro thermal, l. Masalah penjadwalan, m. Persoalan Hydro Thermal, n. Konstrain bagi solusi numerik. V Mampu merencanakan, menganalisis, merancang dan memadukan teknik energi dan ketenagalistrikan. 1. Wood, Allen J. (1984). Power Generation Operation and Control. Toronto: John Weley & Sons, Inc. 2. Steinberg, M. J. & Smith,T.H. (1943). Economy Loading of Power Plants and Electric Systems. New York : John Weley and Sons,Inc. 3. Wesmer, D.A. (1975). Optimization Methods for Large Scale Systems With Applications. New York: McGraw Hill. V V 73

78 Sistem Transmisi Energi listrik 1. Kode Mata kuliah : JEL608 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Analisa Sistem Tenaga 1 3. Tujuan : Mempelajari saluran transmisi daya listrik dari GI yang satu ke GI yang lain. 1 Memahami dan mampu merencanakan suatu saluran transmisi daya listrik mulai dari satu gardu induk ke gardu induk berikutnya. a. Perencanaan Sistem Transmisi; b. Karakteristik steady-state saluran transmisi; c. Kabel bawah tanah; d. Transmisi daya DC; e. Keandalan Sistem Transmisi; f. Faktor-faktor pembatas untuk transmisi tegangan ekstra tinggi dan ultra tinggi; Konstruksi saluran udara; g. Analisis SAG dan Tensi; h. Gardu induk secara umum; i. Sistem hubungan rangkaian; j. Peralatan listrik; k. Isolasi dalam gardu induk; l. Kontrol pengawasan dan pengamanan; m. Fasilitas Mampu merencanakan, menganalisis, merancang dan memadukan teknik energi dan ketenagalistrikan. 1. Uppal, S.L. (1990). Electrical Power. Delhi: Khanna Publishers. 2. Westinghouse Electric Corp. (1950). Electrical Transmission and Distribution. New Delhi: Mohan Primlani, Oxford & IBH Publising Co. 3. Weeks, Walter L. (1981). Transmission and Distribution of Electrical Energy. New York: Harper & Row, Publishers. 4. Gonen, Turan. (1988). Electric Power Transmission System Engineering. Singapore: John Wiley & Sons. 5. T.S.Hutauruk. (1996). Transmisi Daya Listrik. Jakarta: Penerbit Erlangga. 74

79 Prakiraan Kebutuhan Listrik 1. Kode Mata kuliah : JEL610 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Probabilitas dan Proses Acak 3. Tujuan : Mempelajari penentuan kebutuhan energi untuk beberapa tahun ke depan. 1 Dapat menentukan besarnya cadangan daya yang optimal untuk suatu sistem dalam kurun waktu tertentu. Cadangan optimal dimaksud adalah kapasitas pembangkit yang tersedia untuk memenuhi perkembangan tenaga listrik saat itu, pada tingkat keadaan yang ditetapkan. a. Maksud dan tujuan studi, ruang lingkup studi, b. Keandalan sisitem pembangkit, pengertian keandalan, representasi beban dan system pembangkit, c. fungsi kerapatan probabilitas beban, d. Fungsi kerapatan probabilitas gangguan pembangkit, e. Fungsi kerapatan probabilitas beban ekivalen, f. kumulan dari fungsi kerapatan probabilitas, g. Momen, h. Fungsi karakteristik probabilitas, i. Penjumlahan dari variabel-variabel bebas, j. Pendekatan fungsi kerapatan probabilitas dengan deret Asimtot, k. Polinom Hermite, l. Deret Asimtot Graw-Charleer Metode kumulan untuk evaluasi keandalan system pembangkit, m. Kumulan dari beban, n. gangguan kapasitas, o. beban ekivalen, p. LOLP dan ENS, q. Algoritma keandalan sistem, r. Metode optimasi pembangkit dan hubungan-hubungannya secara metode dynamic program, s. Metode optimasi lanjutan, t. Optimasi cadangan daya, u. Manual dan program untuk optimasi sistem pembangkit, v. Analisa perencanaan perkembangan cadangan daya, w. Beberapa metode perhitungan cadangan. Mampu mengidentifikasi kebutuhan komponen Sistem Tenaga Listrik dan elektronika daya. 1. Billington, R., Ronald, & Salvaderi, L. (1991). Applied Reliability assessment in electric power system. NY: The Institute of Electical and Electonics Engineers, Inc. 2. Sullwan, R. L. (1977). Power System Planning. Mc Graw Hill, Inc. 75

80 Penerapan Elektronika Daya 1. Kode Mata kuliah : JEL611 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Elektronika Daya 3. Tujuan : Mempelajari penerapan konverter-konverter elektronika daya untuk aplikasi seperti power suplai, pencahayaan (lampu), FACTs, Power Quality, renewable energi, dan lain-lain. 1 Mampu menganalisis prinsip kerja konverter-konverter yang berbasiskan teknologi elektronika daya. 2 Mampu menganalisis dan merancang konverter-konverter untuk aplikasi seperti power suplai, pencahayaan (lampu), FACTs, Power Quality, V renewable energi, dan lain-lain a. Review konverter; b. power suplai mode switching ; c. Ballast Elektronik; d. FACTs; e. Perbaiki Faktor daya (PFC); f. filter aktif; g. Konverter pada sistem solar sel ; h. Konverter pada sistem energi angin dan Konverter pada pengaturan beban dalam sistem PLTMH (IGC dan ELC). Mampu mengaflikasikan komponen elektronika daya pada sistem tenaga listrik. 1. Muhammad H.Rashid. (2004). Power Electronic Circuit, Divice and Application, Third Edition. Prentice Hall, United States of America. 2. Ned Muhan, Tore M. Undeland and William P.Robbins. (2003). Power Electronics converters, Application and Design, Third Edition. John Wiley & Sons Inc, United States of America. 3. Ali Emadi, Abdolhosein Nasiri and Stoyan B. Bekiarov, (2005). Uninterruptible Power Supplies and Active Filter. CRC Press, New York Basel 4. Sankaran, C., (2002). Power quality. CRC Press, Florida 5. Das J.C,.(2002).Power System Analysis Short-Circuit Load Flow and Harmonics. CRC Press, New York Basel 6. Short, T.A, (2006).Distribution Reliability and Power Quality. CRC Press, Taylor & Francis Group 7. Jonhnny C. Bennett. (2005). Practical Computer Analysis of Switch Mode Power Supplies. CRC Press, Taylor & Francis Group 8. Mukund R. Patel. (2000). Wind and Solar Power Systems. CRC Press, New York Basel 9. Mukund R. Patel.(2006).Wind and Solar Power Systems Design, Analysis, and Operation, CRC Press, Taylor & Francis Group 10. Marian P. Kazmierkowski, Kristian R. And Free Blaabjerg, (2002). Control in Power Electronic. Academic Press, United States of America. V 76

81 Komputasi Sistem Tenaga 1. Kode Mata kuliah : JEL612 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Analisa Sistem Tenaga 1 3. Tujuan : Mempelajari beberapa program komputer yang dapat menganalisa beberapa permasalahan pada sistem tenaga listrik. 1 Mampu membuat program komputer untuk perhitungan dan simulasi sistem tenaga. V 1. Persamaan kerja jaringan listrik, 2. Metode formil, 3. Metode Informil, 4. Perhitungan aliran beban, 5. Metode Newton, 6. Metode Fast Decoupled, 7. Skema iterasi Fast decoupled, 8. Menyusun Program Metode Newton/Fast decoupled. Mampu merencanakan, menganalisis, merancang dan memadukan teknik energi dan ketenagalistrikan. 1. Dhar, R. N. (1984). Computer Aided Power System Operation and Analysis. McGraw Hill. 2. Ostavic, Viado. (1994). Computer Aided Analysis of Electric Machines. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall. 3. Mahalanabis, A. K. (1988). Computer Aided Power System Analysis & Control. Delhi: Tata McGraw-Hill. 4..(1995). Computer application in power. IEEE. Pembangkit Energi Listrik 1. Kode Mata kuliah : JEL614 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Dasar Energi Listrik 3. Tujuan : Mempelajari beberapa sistem pembangkit dan pengoperasiannya. 1 Mengenal rekayasa tenaga listrik dengan sistem pembangkit tenaga, pengoperasiannya, isu ekonomi, dan pengontrolan. 2 Mengenal tentang hal-hal yang sangat penting terutama mengenai karakteristik sistem pembangkit thermal dan Hydro. a. Pendahuluan; tujuan, ruang lingkup studi, b. isu ekonomi, beberapa permasalahan, c. Karakteristik satuan pembangkit tenaga; d. karakteristik unit steam, e. variasi karakteristik steam unit, f. reaktor unit, g. hydro elektrik unit, h. Persoalan ekonomi, contoh permasalahan, i. sistem thermal, 77 V V

82 j. metoda interasi lambda, k. metoda gradient orde satu, l. metode gradien orde dua, m. base point dan faktor partisipasi, n. kondisi ekonomi vs komitmen unit, o. Rugi-rugi transmisi; p. sekilas masalah aliran daya, q. sistem dua generator, r. persamaan kordirasi, s. rugi-rugi incremental, t. faktor penalti, turunan matriks rugi-rugi. Mampu menerapkan konversi energi terbarukan dan konvensional 1. Wood, Allen J. (1984). Power Generation Operation and Control. Toronto: John Wiley and Sons, Inc. 2. Steinberg, M.J. & Smith, T.H. (1943). Economy Loading of Power Plants and Electric Systems. New York: John Wiley and Sons,Inc. 3. Wesmer, D.A.(1975). Optimization Methods for Large Scale Systems With Applications. New York: McGraw Hill. Teknik Tegangan Tinggi 1. Kode Mata kuliah : JEL703 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Medan Elektromagnetik Lanjut 3. Tujuan : Mempelajari konsep, teori dan fenomena tegangan tinggi. 1 Memahami konsep, teori dan fenomena tegangan tinggi. a. Medan Listrik; b. Penentuan distribusi tegangan pada isolator rantai; c. Korona ; d. Dielektrik berlapis; e. Tembus listrik pada gas; f. Tembus pada zat cair; g. Tembus pada zat padat; h. Pembangkitan dan pengukuran tegangan tinggi bolak-balik; i. Pembangkitan dan pengukuran tegangan tinggi searah; j. Pembangkitan dan pengukuran tegangan tinggi impuls. Mampu menerapkan fenomena ketenagalistrikan. 1. Razevig, D.V. (1978). High Voltage Engineering. Delhi: Khanna Publishers. 2. Masayuki Nagao. (1998). High Voltage Engineering. Toyohashi: Project Management Unit, HEDS/JICA. 3. Sirait, K.T, Zoro, R. & Darwanto, D. (1986). Teknik Tegangan Tinggi. Bandung: ITB. 4. Jha, R.S. (1981). High Voltage Engineering. Delhi: Dhanpat Rai &Son. 5. Kreuger, F.H. (1991).Industrial Voltage Engineering. Delft: Delft University Press. 6. Naidu, M.S. & Kamaraju, V. (1996).High Voltage Engineering. Delhi: Tata McGraw-Hill. 78

83 7. Arismunandar, Artono. (1990). Teknik Tegangan Tinggi. Jakarta: Pradnya Paramita. Pemilihan Dan Pengendalian Motor Listrik 1. Kode Mata kuliah : JEL704 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Mesin-Mesin Listrik 2 3. Tujuan : Mempelajari penggunaan dan pemilihan motor listrik yang sesuai dengan kebutuhan. 1 Mampu menggunakan motor-motor listrik pada kondisi yang sesuai. V 2 Mampu meningkatkan kinerja motormotor listrik dengan pengendalian yang optimal. V a. Proteksi beban lebih dan divais rele; b. Rangkaian kendali standar; c. Start manual DC dan AC; d. Start otomatis DC; e. Start otomatis AC; f. Kendali kecepatan motor DC secara manual dan otomatis; g. Kendali kecepatan motor AC fasa banyak secara manual dan otomatis; h. Kendali kecepatan motor satu fasa; i. Kendali statis; j. Sistem kendali otomatis dengan umpan balik; k. Rating, pemilihan, dan pemeliharaan mesin-mesin listrik. Mampu mengaflikasikan komponen elektronika daya pada sistem tenaga listrik. 1. Kosow, Irving L. (1975). Control of Electric Machines. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall Inc. 2. Chee-Mun Ong. (1998). Dynamic Simulations of Electric Machinery: Using MATLAB/ SIMULINK. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice- Hall Inc. 3. Skvarenina, T. L., & DeWitt, W. E. (2001). Electrical Power and Control. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall Inc. 4. Krishnan, R. (2001). Electric Motor Drives: Modeling, Analysis, and Control. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall International, Inc. 5. Wildi, Theodore. (2000). Electrical Machines, Drives, and Power Systems (4 th ed.). Englewood Cliffs, New Jersey : Prentice-Hall Inc. 6. Desphande, M. V. (1990). Electric motors application and control. Wheeler. 7. Losee, Mc Intyre. (1990). Industrial motor control fundamental. McGraw-Hill. 79

84 Kendali Dan Kestabilitan Sistem Tenaga 1. Kode Mata kuliah : JEL706 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Analisa Sistem Tenaga 3. Tujuan : Mempelajari kestabilan sistem tenaga dengan bantuan sistem kendali. 1 Menentukan kestabilan sistem tanaga dengan bantuan sistem kendali a. Stabilitas sistem tenaga; b. Model matematik elementer; c. Gangguan kecil dan respon; d. Pengaruh eksitasi pada kestabilan multisistem dengan beban impedansi konstan. Mampu merencanakan, menganalisis, merancang dan memadukan teknik energi dan ketenagalistrikan 1. Gonen, T. (1986). Electric Power Transmision System. McGraw-Hill 2. Anderson, P (1977). Power System Control and Stability, The Iowa State University Press. 3. Pai, Ma. (1981). Power System Stability. Volume 3. New York. Pengemudian Motor Listrik 1. Kode Mata kuliah : JEL707 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Mesin-mesin Listrik 2 dan Elektronika Daya 3. Tujuan : Mempelajari teknik-teknik pengemudian motor elektrik. 1 Mahasiswa mengenalkan teknik dengan aspek-aspek utama dari pengemudian motor elektrik 80 V a. Pengemudi motor dc yang disuplai oleh penyearah dan chopper terkendali; b. Pegemudi motor induksi rotor sangkar yang dikendalikan oleh pengendali tegangan ac dan inverter PWM; c. Pengemudi motor induksi dengan pengendalian vektor. Mampu mengaflikasikan komponen elektronika daya pada sistem tenaga listrik. 1. Krishnan R. (2001). Electric Motor Drives.Prentice Hall. 2. Bimal K Bose. ( 1997)Power Electronics and Variable Frequency Drives, IEEE Press 3. Kazmierkowski M.P, Krishnan R. and Blaajerg F. (2002).Control in Power Electronics.Academic Press.

85 4. Toliyat H.A and Compbell S.G. (2004). DSP-Based Electromechanical Motion Control.CRC Press. Perancangan Sistem tenaga 1. Kode Mata kuliah : JEL710 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Analisa system Tenaga 2 3. Tujuan : Mempelajari konsep dasar yang diperlukan untuk merencanakan pengembangan fasilitas sistem tenaga listrik. 1 Memahami konsep dasar yang diperlukan untuk merencanakan pengembangan fasilitas sistem tenaga listrik. V a. Prosedur perencanaan, b. Estimasi kebutuhan, c. Tipe-tipe estimasi kebutuhan, d. Metode long-range, e. Beberapa metode statistik, f. Perencanaan fasilitas tenaga, g. Konfigurasi sistem tenaga, h. Konfigurasi sistem tenaga, i. Peningkatan tegangan, j. Keandalan suplai tenaga, k. Penyaluran tegangan, l. kontrol frekvensi, Stabilitas, proteksi,relay, m. Pentanahan neutral, n. Keadaan penyalur tenaga, o. Kapasitas tersedia, p. Kapasitas cadangan. Mampu merencanakan, menganalisis, merancang dan memadukan teknik energi dan ketenagalistrikan Power System Development Planning. Tokyo Electric Power Co.Inc. 2. X Wang.. (1994). Modern Power Systems Planning. McGraw-Hill. Teknologi Kabel Daya 1. Kode Mata kuliah : JEL711 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Medan Elektromagnetik Lanjut 3. Tujuan : Mempelajari karakteristik kabel dan aplikasi dalam teknik energi listrik. 1 Memahami karakteristik kabel dan aplikasi dalam teknik energi listrik. a. Classification of cables, b. Cable conductors, c. Requirement of the cables, 81

86 d. Cable conductors, e. Cable insulation, f. Metallic sheating, g. Protective covering overhead, h. Mechanical protection, i. Protection against fire, L.T. cable, j. Capacitance of single core cable, k. Insulating resistance of the cable, l. Economical core diameter. Mampu merencanakan, menganalisis, merancang dan memadukan teknik energi dan ketenagalistrikan. 1. Uppal, S.L. (1990). Electrical Power. Delhi: Khanna Publishers. 2. Gonen, Turan. (1988). Electric Power Transmission System Engineering. Singapore: John Wiley & Sons. Sistem Scada 1. Kode Mata kuliah : JEL713 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Analisa sistem Tenaga 1 3. Tujuan : Mempelajari teknologi sistem pengendalian dalam bidang otomatisasi & manajemen sistem kelistrikan dengan menggunakan perangkat-perangkat berbasis SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition). 1 Memahami dan mampu mengaplikasikan teknologi sistem pengendalian dalam bidang otomatisasi & manajemen sistem kelistrikan dengan menggunakan perangkat-perangkat berbasis SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition). V a. Fungsi-fungsi Dasar Sistem Pengendalian Tenaga Listrik; b. Konsep-Konsep Dasar Pengembangan Sistem; c. Sistem Komunikasi Perangkat Sistem Tenaga; d. Konfigurasi Sistem Perangkat Lunak; e. Man Machine Interface; f. Sistem Scada; g. Sistem Managemen Energi; h. Sarana Pusat Pengendalian; i. Perangkat-perangkat Substation; j. Catu Daya Perangkat Scada GI; k. Sistem Komunikasi Data; l. Pengembangan Sistem Pengendalian. Mampu merencanakan, menganalisis, merancang dan memadukan teknik energi dan ketenagalistrikan. 1. Panjaitan, Bonar. (1999). Teknologi Sistem Pengendalian Tenaga Listrik BerbasisSCADA. Jakarta: Prenhallindo. 2. Joseph, B. (1989). Real-Time Personal Computer for Data Acquisition and Control. Prentice Hall. 3. Austerlitz, H. (1991). Data Acquisition Techniques Using Personal Computer. Academic Press. 82

87 Ekonomi Energi 1. Kode Mata kuliah : JEL714 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Manajemen dan Ekonomi Teknik 3. Tujuan : Mempelajari aspek ekonomi dalam mengantisipasi pengembangan daerah dalam hal fasilitas penyaluran daya, situasi, dan dana. 1 Mahasisiwamemahami kebijaksanaan nasional ditinjau dari sudut pandang aspek ekonomi dalam mengantisipasi pengembangan daerah dalam hal fasilitas penyaluran daya, situasi, dan dana. V a. Metode evaluasi ekonomi, b. biaya tahunan, c. fasilitas sumber tenaga, d. fasilitas substansion evaluasi ekonomi. Mampu mengikuti perkembangan teknik energi dan ketenagalistrikan Power System Development Planning. Tokyo Electric Power Co.Inc. Kapita Selekta Energi Listrik 1. Kode Mata kuliah : JEL715 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : 3. Tujuan : Mempelajari perkembangan teknologi secara terpadu dan terarah berkaitan dengan bidang energi listrik. 1 Memahami perkembangan teknologi secara terpadu dan terarah berkaitan dengan bidang energi listrik. 2 Mempelajari proses implimentasi teknologi kelistrikan pada industri. a. Instalasi tegangan rendah, menengah, dan tinggi; b. Peralatan instalasi lengkap, Meninjau instalasi beban di berbagai industri; c. Penggunaan motor dalam industri dan studi lapangan; d. Merencanakan berbagai switch daya melalui modul Elektronika Daya; e. Memasang alat proteksi, relai dan rangkaiannya; f. Sistem pertanahan yang baik; g. Petir dan menara sambaran. 1. Mampu mengikuti perkembangan teknik energi dan ketenagalistrikan 2. Mampu menerapkan fenomena ketenagalistrikan 3. Mampu menerapkan konversi energi terbarukan dan konvensional 83

88 Majalah-majalah energi listrik, Jurnal Internasional, Penelurusan melalui internet, buku-buku katalog, dan brosur-brosur praktis. brosur Bidang Teknik Telekomunikasi 1. Kode Mata kuliah : JEL510 dan Jumlah sks : 3 sks Sistem 2. Prasyarat : Dasar Telekomunikasi Komunikasi 3. Tujuan : Memahami konsep modulasi analog, prinsip kerja rangkaian Analog modulator dan demodulator serta pengaruh derau terhadap kinerja modulasi analog. 1 Memahami konsep-konsep modulasi analog secara umum 2 Memahami prinsip kerja rangkaian modulator dan demodulator sederhana, 3 Memahami pengaruh derau terhadap kinerja modulasi analog a. Modulasi Amplituda : deskripsi domain waktu; b. deskripsi domain frekuensi; c. modulasi single tone, pembangkitan gelombang AM; d. DSB-SC; e. SSB; f. VSB; g. Alikasi tiap-tiap modulasi. Modulasi sudut; h. PLL; i. derau pada system komunikasi analog. 1. Mampu mengikuti perkembangan dan penerapan ilmu teknik telekomunikasi, 2. Mampu mengevaluasi kinerja sistem komunikasi pada media transmisi berbeda. 1. Shanmugam, K. Sam. (1979). Digital and Analog Communications. University of Kansas: John Wiley and Sons. 2. Simon, Haykin. (1989). An Introduction to Analog and Digital Communications. John Wiley and Sons. 84

89 Pengolahan Sinyal Digital 1. Kode Mata kuliah : JEL511 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Sistem Linier 3. Tujuan : Mampu memecahkan masalah generik DSP 1 Mampu memecahkan masalah generik DSP dengan menggunakan prinsip-prinsip (dengan pembatasan linear time invariant) dari (1) representasi sinyal (time domain, Fourier domain, Z domain) dari sinyal generik (impuls, unit steps, sinusoid, eksponensial) maupun kombinasi linearnya, dan (2) operasi (pengolahan) generik terhadap sinyal (seperti operasi aritmatik, delay dan konvolusi) maupun operasi standar (filter FIR dan IIR, DFT/FFT, desimasi/interpolasi). V 2 Dapat merancang filter digital FIR dan IIR. 3 Memahami topik multirate DSP, samplingrekontruksi, representasi bilangan, efek kuantisasi dan aplikasinya. 4 Dapat menggunakan perangkat lunak Matlab untuk pengolahan sinyal digital. a. Pendahuluan; b. Sinyal dan Sistem Waktu Diskrit; c. Transformasi Z dan Aplikasinya pada Sistem LTI; d. Analisis Frekuensi Sinyal dan Sistem; e. Transformasi Fourier Diskrit (DFT); f. Implementasi Sistem Waktu Diskrit; g. Desain Filter Digital FIR dan IIR; h. Pencuplikan dan Rekontruksi Sinyal; i. dan Multirate DSP. 1. Mampu mengikuti perkembangan dan penerapan ilmu teknik telekomunikasi. 2. Mampu mengevaluasi berbagai proses pengolahan sinyal informasi. 1. Proakis, G. dan Manolakis, D. G. (1996). Digital Signal Processing, Principles, Algorithms, and Applications, Prentice Hall. 2. Oppenheim & Schafer, Discrete Time Signal Processing, Prentice Hall. 3. Ludeman, Lonnie C. Fundamentals of Digital Signal Processing, John Wiley & Sons. 85

90 Sistem Komunikasi Optik 1. Kode Mata kuliah : JEL514 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Dasar Telekomunikasi 3. Tujuan : Memahami karekteristik serat optic dan mampu merancang system komunikasi denagn menggunakan media serat optik 1 Memahami karakteristik saluran serat optik, jenis-jenis serat optik, model sistem komunikasi serat optik. 2 Dapat merancang suatu sistem komunikasi yang memanfaatkan serat optik sebagai media transmisinya. 3 Memahami teknik-teknik pengukuran dalam sistem komunikasi optik. 4 Memahami aplikasi dari sistem komunikasi serat optik. a. Pendahuluan, Model Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO); b. Jenis-jenis Serat Optik dan Karakteristiknya; c. Sumber Optik; d. Detektor optik; e. Penyambungan Serat Optik (splices), Konektor, Coupler; f. ise dalam SKSO; g. Sistem Modulasi dan Multiplexing; h. Desain Sistem Komunikasi Serat Optik; i. Metode-metode Pengukuran; j. Aplikasi SKSO. 1. Mampu mengikuti perkembangan dan penerapan ilmu teknik telekomunikasi 2. Mampu merancang system komunikasi kabel dan nirkabel. 3. Pustaka 1. Allard, Frederick C. (1990). Fiber Optics Handbook for Engineer and Scientists. McGraw-Hill. 2. Keiser, Gerd. (1989). Optical Communication. McGraw-Hill 3. Hoss, Robert J. (1990). Fiber Optic Communications Design Handbook. Prentice Hall. 4. Hect, Jeff. (1993). Understanding Fiber Optics. Sams Publishing. 86

91 Sistem Komunikasi Satelit 1. Kode Mata kuliah : JEL515 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Dasar Telekomunikasi 3. Tujuan : Memahami teknologi sistem komunikasi satelit serta mampu merancang dan merencanakan suatu link/hubungan komunikasi satelit. 1 Memahami teknologi sistem komunikasi satelit serta mampu merancang dan merencanakan suatu link/hubungan komunikasi satelit. a. Pendahuluan; b. Aplikasi Jaringan Satelit, Prinsip Desain dan Fungsi Sistem Komunikasi Satelit; c. Rekayasa Microwave Link; d. Kalkulasi daya EIRP Satelit; e. Multiple Access dan Modulasi; f. Teknologi Spacecraft; g. Stasiun Bumi dan Teknologi Terestrial; h. Sistem Peluncuran dan Pengoperasian pada Orbit; i. Satelit n Geostasioner; j. Desain Sistem Satelit Mobile; k. Ekonomis Sistem Satelit; l. Satelit Komunikasi di Masa Datang. 1. Mampu mengikuti perkembangan dan penerapan ilmu teknik telekomunikasi 2. Mampu merancang system komunikasi kabel dan nirkabel 3. Mampu mengevaluasi kinerja sistem komunikasi pada media transmisi berbeda. 3. Pustaka 1. Elbert, Bruce. R. (1987). Introduction to Satellite Communication. Artech House, Inc 2. Miller, Michael J., et.al. (1993). Satellite Communication: Mobile and Fixed Services. Kluwer Academic Publishers. 3. Kantor, L. Ya. (1987). Handbook of Satellite Telecommunication and Broadcasting. Artech House, Inc. 4. Tri T. H. (1990). Digital Satellite Communication. McGraw-Hill Int. 5. Pritchard., W.L. (1986). Communication Systems Engineering. John Wiley & Sons. 6. Suryanto, Adi. (1989). Diktat Sistek Komunikasi Satelit. ITS-Surabaya. 87

92 Sistem KomunikasiDigital 1. Kode Mata kuliah : JEL616 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Sistem Komunikas Analog 3. Tujuan : Mamahami konsep dan proses komunikasi digital 1 Memahami proses perubahan sinyal analog ke sinyal digital untuk keperluan transmisi digital. 2 Memahami konsep transmisi data baseband 3 Memahami prinsip dan proses modulasi digital. a. Pengantar sistem komuniksai digital; b. Model Sistem Komunikasi; c. Elemen Sistem Komunikasi Digital. Pengantar sinyal dan sistem: sinyal dan sistem; d. penyajian sinyal menggunakan deret Fourier dan transfornasi Fourier. Teori penyamplingan dan alisasing. Sampling And Hold. Kuantisasi: Kuantisasi uniform, Kuantisasi non uniform, Kuantisasi diferensial; e. PCM-30; f. koding; g. diferensial PCM; h. modulasi delta; i. TDM; j. modulasi delta adaptive; k. Transmisi data baseband: PAM biner; l. PAM duobiner; m. M-Ary Signalling; n. equalizer tranversal; o. diagram mata; p. Modulasi digital; q. Filter optimum dan transformasi filter optimum; r. ASK; s. PSK; t. FSK. 1. Mampu mengikuti perkembangan dan penerapan ilmu teknik telekomunikasi 2. Mampu mengevaluasi kinerja sistem komunikasi pada media transmisi berbeda. 1. Shanmugam, K. Sam. (1979). Digital and Analog Communications. University of Kansas:.John Wiley and Sons. 2. Haykin, Simon. (1989). An Introduction to Analog and Digital Communications. Kanada. John Wiley and Sons. 88

93 Pratikum Teknik Telekomunikasi1 1. Kode Mata kuliah : JEL619 dan Jumlah sks : 1 sks 2. Prasyarat : Sistem Komunikasi Analog 3. Tujuan : Memahami prinsip-prinsip sistem telekomunikasi. 1 Dapat memahami prinsip-prinsip sistem telekomunikasi. a. Saluran Transmisi; b. Astable dan Bistable Multivibrator; c. Rangkaian Integerator; d. PCM; e. Radar; f. Optik. Mampu mengikuti perkembangan dan penerapan ilmu teknik telekomunikasi Tim Dosen. (2001). Modul Praktikum Telekomunikasi 1. JEL-FT Unsyiah. Manajemen Telekomunikasi 1. Kode Mata kuliah : JEL620 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Sistem Komunikasi Analog 3. Tujuan : Memahami hal-hal yang berkaitan dengan manajemen telekomunikasi, Jaringan dan sistem, regulasi 1 Memahami hal-hal yang berkaitan dengan manajemen telekomunikasi, Jaringan dan sistem, regulasi a. Critical Success Factors of Network Management b. Network Trends c. Generic Architecture of A Network Management Product d. System Information Compression e. Processing And Data Basing f. Systems for Performance Prediction g. Configuration Management, h. Fault Management i. Performance Management j. Security Management k. Accounting Management l. Network Capacity Planning m. Network Management Directions and Solutions n. Cost Justification of Implementing Network Management Solutions o. How do legislation and Regulation affect Telecommunication. Mampu mengikuti perkembangan dan penerapan ilmu teknik telekomunikasi 89

94 Elektronika Telekomunikasi Antena & Propagasi 1. Terplan, Kornel. (1992). Communication Network Management. (2 nd ed.). Prentice Hall. 2. Carr, Houston H. & Synder, Charles A.. (1997). The Management of Telecom-munications: Business Solutions to Business Problems. Mc- Graw Hill. 1. Kode Mata kuliah : JEL622 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Dasar Elektronika, Dasar Telekomunikasi 3. Tujuan : Mampu menganalisis rangkaian elektronika 1 Memahami cara-cara menganalisis rangkaian elektronika pada frekuensi tinggi. 2 Mampu mendesain rangkaian filter dan rangkaian penyesuaian impedansi pada frekuensi tinggi. a. Pendahuluan; b. Rangkaian Resonansi; c. Faktor Qualitas; d. Transformasi Seri Paralel; e. Rangkaian Penyesuaian Impedansi; f. Filter Design; g. Small Signal Penguat RF; h. Penguat Frekuensi Tinggi. Mampu mengikuti perkembangan dan penerapan ilmu teknik telekomunikasi 1. Bowick, Chris. (1985). RF Circuit Design, Howard W. Sams & Co, Inc. 2. Liao, Samuel Y. (1987). Microwave Circuit Analysis and Amplifier Design. Prentice-Hill Company. 3. Hardy, James K. (1978). High Frecquency Circuit Design. Prentice-Hall Company. 4. Roddy & Coolen. (Terj. Kamal Idris). (1996). Komunikasi Elektronika, Erlangga. 1. Kode Mata kuliah : JEL718 dan Jumlah sks :3 sks 2. Prasyarat : Gelombang Elektromagnetik Lanjut 3. Tujuan : Memahami berbagai model antena dan dapat mendesain antena 1 Dapat memahami konsep radiasi. 2 Memahami berbagai model antena dan dapat mendesain antena. a. Konsep Radiasi; b. Teori Maxwell; c. Model-model Antena; d. antena larik; e. antena elementer; f. antena kawati; g. antena gelombang berjalan; 90

95 h. antena berbidang lebar; i. antena luasan; j. noise pada sistem antena; k. teknik-teknik pengukuran antena. 1. Mampu mengikuti perkembangan dan penerapan ilmu teknik telekomunikasi 2. Mampu merancang berbagai antenna dan sub-sistem perangkat sistem komunikasi gelombang radio 1. Warren L. Stutzman. (1981). Antenna Theory and Design. John Willey and Sons. 2. Balanis, C.A.. (1982). Antenna theory, Analysis and Design. Harper and Row. Rekayasa Trafik 1. Kode Mata kuliah : JEL 719 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Probabilitas dan Proses Acak 3. Tujuan : Mampu merancang peralatan/jumlah saluran yang diperlukan secara kuantitatif 1 Mampu merancang peralatan/jumlah saluran yang diperlukan secara kuantitatif. a. Teori Trafik Dasar; b. Model Distribusi Trafik; c. Waktu Pencarian Jalan; d. Trafik Luap; e. Jaringan Bebas Rugi; f. Sistem Link; g. Routing; h. Pendimensian Jaringan; i. Evaluasi Unjuk Kerja Jaringan; j. Sistem Tunggu; k. Pengukuran Trafik; l. Peramalan Trafik. 1. Mampu mengikuti perkembangan dan penerapan ilmu teknik telekomunikasi 2. Mampu mengevaluasi kinerja sistem komunikasi pada media transmisi berbeda. 3. Pustaka 1. Boucher, James R. (1988). Voice Teletrafik System Engineering, Artech House, Inc, 2. Bellamy, John. Digital Telephony, John Wiley and Sons, Inc 3. Telephone Trafik Theory Tables and Charts, Siemens

96 Pratikum Teknik Telekomunikasi 2 Kapita Selekta Teknik Telekomunikasi 1. Kode Mata kuliah : JEL720 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Sistem Komunikasi Digital 3. Tujuan : Memahami prinsip-prinsip sistem telekomunikasi lanjut 1 Memahami prinsip-prinsip sistem telekomunikasi lanjut. a. Perencanaan Sistem Komunikasi Gelombang Mikro; b. Antena; c. Satelit 1. Mampu mengikuti perkembangan dan penerapan ilmu teknik telekomunikasi 2. Mampu merancang system komunikasi kabel dan nirkabel 3. Pustaka Tim Dosen. (2001). Modul Praktikum Telekomunikasi 2. Banda Aceh: TE-FT- Unsyiah. 1. Kode Mata kuliah : JEL721dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : 3. Tujuan : Memahami perkembangan teknologi dan aplikasi telekomunikasi 1 Memahami perkembangan teknologi dan aplikasi telekomunikasi, teknik jaringan telekomunikasi, teknologi multimedia, jaringan komputer dan teknologi telekomunikasi lainnya. a. Perkembangan teknologi dan aplikasi telekomunikasi yang disampaikan oleh praktisi yang berkecimpung dibidang teknologi komputer dan telekomunikasi. 1. Mampu mengikuti perkembangan dan penerapan ilmu teknik telekomunikasi. 2. Mampu merancang system komunikasi kabel dan nirkabel. 3. Mampu mengevaluasi dan menganalisis Sistem dan Jaringan Telekomunikasi. 4. Mampu mengevaluasi kinerja sistem komunikasi pada media transmisi berbeda. 5. Mampu mengevaluasi berbagai proses pengolahan sinyal informasi. 6. Mampu merancang berbagai antenna dan sub-sistem perangkat sistem komunikasi gelombang radio. Disesuaikan dengan materi yang disajikan 92

97 Bidang Teknik Informatika dan Komputer Mata Kuliah: Struktur Data 1. Kode Mata kuliah : JEL 517 dan Jumlah SKS: 2 sks 2. Prasyarat: Algoritma dan Pemrograman 3. Tujuan: 1 Memahami bermacam-macam tipe data abstrak, implementasinya dan penggunaannya dalam menyelesaikan suatu masalah. Yang Diinginkan (Level a. Struktur data elementer, b. tipe data: c. bit, byte, Boolean, character, integer, real, array, record, set, stack, queue, list, graph; d. Struktur tree: e. binary tree, AVL-tree, B-tree, tranversal, manajemen memori, garbage collection, algoritma pencarian, pengurutan internal, pengurutan eksternal. Mampu merancang dan mengimplementasikan sistem dan teknologi informasi untuk pembuatan aplikasi. 1. Tanenbaum, Andrew S, & Augenstein, M.J (1986). Data Structure Using Pascal, Prentice-Hall 2. Kruse (1984). Data Structure and Program Design, Prentice-Hall Mata Kuliah: Matematika Diskrit 1. Kode Mata kuliah: JEL518 dan Jumlah SKS: 2 sks 2. Prasyarat: Teknik Digital 3. Tujuan: Yang Diinginkan (Level Taksonomi Bloom) 1 Memahami konsep dasar struktur diskrit yang menjadi dasar bagi teknik komputasi. a. Himpunan, Relasi dan Fungsi; b. Dasar-dasar logika proporsi dan predikat serta aplikasinya pada teknik komputer; Teknik pembuktian, Dasar-dasar pencacahan: Aturan Penjumlahan, aturan perkalian, permutasi dan kombinasi; c. Graf; d. Tree; e. Rekursi; f. Finite State Machine. 1. Liu. (1986). Elements of Discrete Mathematics. McGraw Hill 2. Hirschfelder & Hirschfelder, J. (1981). Introduction to Discrete Mathematics. Brooks/Cole Publishing Co. 93

98 3. Wiitala, Stephen. Discrete Mathematics: A Unified Approach. McGraw Hill. Mata Kuliah: Basis Data Mata Kuliah: Jaringan Komputer 1. Kode Mata kuliah: JEL519 dan Jumlah SKS: 3 sks 2. Prasyarat: Algoritma Dan Pemograman 3. Tujuan: Yang Diinginkan (Level Taksonomi Bloom) 1 Memahami database dan perancangannya a. Komponen sistem basis data; arsitektur basis data; pemodelan data: konsep dasar, model konseptual, model berorientasi object, model relasi; basis data relasional; SQL (Structure Query Language); basis data terdistribusi. Mampu merancang dan mengimplementasikan sistem dan teknologi informasi untuk pembuatan aplikasi. 1. Gio, Wilderhold. (1977). Database design. New York: McGraw Hill. 2. Ullman, Jeffrey D. (1980). Principles of Database System. Computer Science Press. 3. Date, C.J. (1981). An Introduction to Database System. Addison Wesley. 4. Elmasri, R. & Navathe, S. (1994). Fundamental of database systms. (2 nd ed.). Addison Wesley 1. Kode Mata kuliah: JEL520 dan Jumlah SKS: 3 sks 2. Prasyarat: 3. Tujuan: Yang Diinginkan (Level Taksonomi Bloom) 1 Memahami struktur dan prosedur perancangan jaringan. 2 Mampu merancang keamanan sistem. 3 Mampu menganalisis unjuk kerja (performansi). a. Sejarah dan peninjauan terhadap pemanfaatan jaringan komputer, b. arsitektur dan protokol jaringan komunikasi (model referensi), LAN, WAN, c. komputasi client-server, d. integritas dan keamanan data, e. evaluasi unjuk kerja, f. sistem komunikasi data, g. manajemen jaringan. Mampu merancang dan mengimplementasikan kebutuhan jaringan komputer untuk skala kecil, menengah dan besar di berbagai jenis organisasi. 94

99 Mata Kuliah: Kecerdasan Buatan 1. Andrew S. Tanenbaum (terj.) (1997) Jaringan Komputer Jilid 1, Jakarta. Penerbit Prehalindo. 2. Andrew S. Tanenbaum (terj.) (1997) Jaringan Komputer Jilid 2, Jakarta. Penerbit Prehalindo. 1. Kode Mata kuliah: JEL628 dan Jumlah SKS: 3 sks 2. Prasyarat: Algoritma Dan Pemrograman 3. Tujuan: 1 Memahami konsep pokok sistem kecerdasan, konsep pemecahan masalah, representasi pengetahuan dan penambahan pengetahuan 2 Memahami konsep-konsep dasar yang Yang Diinginkan (Level Taksonomi Bloom) dipakai untuk Artificial Intelligent. a. Konsep intelegensi buatan mencakup pengertian task dominan dan tujuan intelejensi buatan; b. Metode-metode penyelesaian masalah meliputi pelacakan heuristik dan algoritma standar; c. Sistem pakar; d. Representasi pengetahuan; e. Sistem pengetahuan dengan aturan; f. Game playing, Natural Language Processing. 1. Mampu merancang dan menerapkan algoritma dengan menggunakan bahasa pemrograman dalam pembuatan sebuah aplikasi 2. Mampu memahami manajemen perancangan dan pembuatan perangkat lunak untuk tiap aplikasi yang akan dikembangkan. 1. Rich, Elaine & K. Kernigan (1991). Artificial Intelligent (2 nd Ed.), McGraw Hill. 2. Turban, Efraim (1992). Expert System and Applied Artificial Intelligent, Macmillan Publishing Co Turbo Prolog User s Guide. Mata Kuliah: Arsitektur Sistem Komputer 1. Kode Mata kuliah: JEL629 dan Jumlah SKS: 3 sks 2. Prasyarat: Teknik Digital 3. Tujuan: 1 Memahami konsep dasar komputer V 2 Mengerti urutan dan pengendalian V eksekusi suatu instruksi. 3 Memahami karakteristik dan hubungan antar komponen komputer. V a. Struktur Komputer: Komponen pembentuk komputer, b. Modus pengalamatan, c. Himpunan instruksi untuk berbagai prosesor; 95

100 d. Organisasi CPU: Cara mengekesekusi instruksi secara lengkap, urutan sinyal pengendali dan cara pembangkitannya, Pengendali perangkat keras dan perangkat lunak; e. Proses Artimetika: Fast adder, Multiplier, Divider; f. Organisasi Input-Output: Sinkronisasi, Interupsi, DMA channel; g. Organisasi Memori: Cache memory, Interleaving, Virtual memory; h. Pengantar Arsitektur Paralel: RISC. Mampu memahami dan menjabarkan arsitektur sistem komputer. 1. Hamacher, V. Carl. (1993). Organisasi Komputer. Penerbit Erlangga 2. Mano, M. Morris: Computer System Architecture. 3. Tanenbaum, A.S. (1990). Structure Computer Organization. Prentice- Hall Inc. Mata Kuliah: Praktikum Jaringan Komputer 1. Kode Mata kuliah: JEL630 dan Jumlah SKS: 1 sks 2. Prasyarat: Jaringan Komputer 3. Tujuan: 1 Peserta dapat memahami konsep dasar suatu komunikasi antar komputer secara direct cable connection dan melalui jaringan. 2 Mengetahui perangkat yang dibutuhkan dalam membangun suatu jaringan, dapat melakukan proses instalasi. 3 Mampu melakukan konfigurasi jaringan dan mampu melakukan komunikasi antara dua sistem operasi yang berbeda a. Direct cable connection, b. Network Equipment, c. Instalasi jaringan Windows, d. Instalasi jaringan Linux, e. Menghubungkan Jaringan Windows dengan jaringan Linux menggunakan Samba, dan f. Perancangan suatu sistem jaringan Komputer. Mampu merancang dan mengimplementasikan kebutuhan jaringan komputer untuk skala kecil, menengah dan besar di berbagai jenis organisasi. 1. Tim Dosen. (2000). Diktat Praktikum Jaringan Komputer, JEL FT Unsyiah. 96

101 Mata Kuliah: Kontrol Digital Mata Kuliah: Aplikasi Mikrokontroler 1. Kode Mata kuliah: JEL634 dan Jumlah SKS: 2 sks 2. Prasyarat: Dasar Sistem Kendali 3. Tujuan: Yang Diinginkan (Level 1 Memahami Sistem yang dikontrol melalui komputer 2 Mampu merancang pengontrol digital a. Mengenal sistem yang dikontrol komputer, state variable, transformasi Z, teori sampling dan efeknya pada desain kontrol digital, merancang pengontrol digital menggunakan state space dan domain frekuensi, Desain sistem real-time. Mampu merancang aplikasi menggunakan bahasa pemrograman dan menerapkannya pada sistem minimum mikrokontroler 1. Phillips, Charles & Nagle (1995). Digital Control System Analysis and Design, Penerbit Prentice Hall. 2. Bennet, Stuart (1998), Real-Time Computer Control: an Introduction, Penerbit Prentice Hall 1. Kode Mata kuliah: JEL727 dan Jumlah SKS: 3 sks 2. Prasyarat: Sistem Mikroprosessor 3. Tujuan: 1 Dapat menganalisis prinsip kerja mikrokontroler, mendesain rangkaianrangkaian terkendali yang dipadukan dengan sistem mikrokontroller, dan mampu mendesain dan menulis program untuk mengendalikan rangkaian-rangkaian tersebut secara perangkat lunak. a. Paralel dan serial; b. Interrupt; c. intruksi antar register; d. intruksi Timer dan counter; e. intruksi komunikasi paralel dan serial; f. aplikasi kendali lampu berjalan; g. aplikasi LCD; h. aplikasi motor stepper; i. aplikasi optoisolator; j. aplikasi; k. aplikasi keyboard/keypad; l. aplikasi I/O,dan lain-lain. Yang Diinginkan (Level Mampu merancang aplikasi menggunakan bahasa pemrograman dan menerapkannya pada sistem minimum mikrokontroler 97

102 1. Myke Predko (2008), Programming and customizing the PIC Microcontroller Third Edition, Mc. Graw Hill Companies, Inc. 2. Agfianto Eko Putra ( 2002), Belajar Mikrokontroler At89C51/52, Gava Media, Yogyakarta 3. Barry B. Brey (2000), The Intel Micriprocessor 5th Edition, Prentice Hall, Inc Mata Kuliah: Sistem Operasi 1. Kode Mata kuliah: JEL728 dan Jumlah SKS: 2 sks 2. Prasyarat: Struktur Data 3. Tujuan: 1 Memahami sistem operasi komputer dan Memahami dan mampu menganalisa berbagai teknik yang digunakan sistem operasi dalam mengatur sumber daya sistem komputer. a. Manajemen Proses b. Penjadwalan Proses c. Mutual Exclusion d. Sinkronisasi e. Deadlock dan Starvation f. Manajemen Memori g. Manajemen Memori dengan Swapping h. Sistem Paging, i. Prinsip-prinsip Perangkat Masukan/Keluaran j. Mekanisme Perangkat Lunak Masukan/Keluaran k. Sistem Manajemen Berkas l. Keamanan Sistem. Yang Diinginkan (Level Taksonomi Bloom) Mampu memahami dan menjabarkan arsitektur sistem komputer. 1. Hariyanto, Bambang. (1997). Sistem Operasi, bandung: Informatika Bandung. 2. Milenkovic, Milan. Operating Systems: Concepts dan Design, McGraw-Hill Book Company. 3. Tanenbaum, Andrew S. (1987). Operating Systems: Design and Implementation, Prentice-Hall International Inc. 4. Deitel, Harvey M. (1984). An Introduction to Operating Systems, Addison-Wesley Publishing Company. Mata Kuliah: Robotika 1. Kode Mata kuliah: JEL733 dan Jumlah SKS: 2 sks 2. Prasyarat: Dasar Sistem Kendali 3. Tujuan: 98 Yang Diinginkan (Level Taksonomi Bloom)

103 1 Mampu menjelaskan prinsip-prinsip perancangan, analisis dan sintesis sistem robot. a. Transformasi Homogen, b. Persamaan kinematika, c. Penyelesaian persamaan kinematika, d. Hubungan-hubungan diferensial, e. Trajektori pergerakan, f. Sensor (penginderaan), g. Pengaturan gerak robot, h. Computer vision, i. Pemrograman robot. Mampu merancang aplikasi menggunakan bahasa pemrograman dan menerapkannya pada sistem minimum mikrokontroler. 1. Fu, K.S. (1987). Robotics: Control, Sensing, Vision, and Intelligent. McGraw-Hill. 2. Groover, P.M. (1985). Industrial Robotics. Singapore: McGraw-Hill. 3. Kuspriyanto. (1987). Pengantar Robotika. Bandung: Laboratorium Sistem Pengaturan dan Komputer Teknik Elektro ITB. 4. Snyder, W. E. (1985). Industrial Robots: Computer Interfacing and Control. New Jersey: Prentice Hall. Bidang Teknik Elektronika Elektronika Analog 1. Kode Mata kuliah : JEL524 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Dasar Elektronika 3. Tujuan : 1 Mampu menjelaskan dan menganalisis rangkaian-rangkaian elektronika analog. 2 Dapat merancang rangkaian-rangkaian elektronika analog untuk fungsi-fungsi tertentu. a. Pendahuluan; b. Penguat Daya Kelas A; c. Penguat Daya Kelas B; d. Penguat Daya Kelas C; e. penguat kelas A; f. penguat kelas B; g. dan Penguat kelas C; h. Teori Filter Aktif; i. Filter Aktif Butterworth; j. Low Pass Filter (-20, -40, dan 60 db); k. High Pass filter; l. Band Stop Filter (tch Filter); m. Band Stop Filter; n. Perancangan Filter; o. Aplikasi filter aktif; p. Teori osilator; 99

104 q. Osilator sinus; r. Genarator gelombang persegi; s. Generator gigi gergaji; t. Genarator segitiga; u. Genarator fungsi. 1. Mampu mengikuti perkembangan terkini di bidang elektronika, fotonika dan instrumentasi. 2. Mampu menganalisa dan menyelesaikan permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 1. Floyd, Thomas L, 2004, Electronics Fundamentals, Circuits, Devices, and Applications, Sixth Edition, Prentice Hall. 2. Schuller, 2000, Electronics, Principles and Applications, Fifth Edition, Mcgraw Hill International Editions. 3. Rutkowski, 1993, George B., Olesky, Jerome E., Solid-State Electronics, Fourth Edition, McGraw Hill International Editions. 4. Malvino, Barnawi-Tjia. (1996). Aproksimasi Rangkaian Semikonduktor. Erlangga. 5. Malvino. (1989). Prinsip-Prinsip Elektronika, Erlangga. 6. Coughin, Robert F. (1994). Penguat Operasional dan Rangkaian Terpadu Linier. Erlangga. 7. Hughes, Frederick W. (1994). Panduan Op-Amp. PT. Elex Media Komputindo (1995). National Operational Amplifiers Databook. NationalSemiconductor. Simulasi Rangkaian Elektronika 1. Kode Mata kuliah : JEL 525dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Dasar Elektronika 3. Tujuan : 1 Mampu menganalisis rangkaian elektronika menggunakan alat bantu komputer. 2 Mampu menggunakan perangkat lunak untuk solusi analisis rangkaian elektronika. a. Deskripsi rangkaian; b. Pemodelan sumber tegangan dan sumber arus; c. Tipe analisis; d. Pemodelan komponen pasif; e. Pemodelan dioda semikonduktor; f. Pemodelan transistor bipolar; g. Pemodelan FET; h. Pemodelan Op-Amp. 1. Mampu merancang dan mengidentifikasi permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 2. Mampu menganalisa dan menyelesaikan permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 100

105 3. Pustaka 1. Rashid, Muhammad H. (1990). SPICE for Circuits and Electronics Using Pspice. Prentice Hall International. 2. Hayt, William H., & Neudeck, Gerold W. (1976). Electronic Circuit Analysis and Design. Houghton Mifflin Company. 3. Vladimirescu A., A.R. Newton D.O. Pederson. (1980). Spice User's Guide, Department of Electrical Engineering and Computer Sciences. Brekeley: University of California. 4. Jansen, R.W. Handbook of Circuit Analysis Language and Technologies. Optoelektronika 1. Kode Mata kuliah : JEL 526 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Fisika 3. Tujuan : 1 Mampu menjelaskan karakteristik komponen-komponen elektronis yang digunakan dalam optoelektronika. 2 Mampu membuat rancangan aplikasi elektronika dalam bidang optoelektronika.tata cara penyusunan tulisan ilmiah. a. Elemen Material, b. Dasar Gelombang Cahaya, c. Photodetektor, d. Modulator, e. Photovoltaik, f. Optical Amplifier, g. Laser, h. Material Heterostruktur, i. Sistem Distribusi, j. Teknik Modulasi dan Polarisasi. V 1. Mampu mengikuti perkembangan terkini di bidang elektronika, fotonika dan instrumentasi. 2. Mampu merancang dan mengidentifikasi permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 3. Mampu menganalisa dan menyelesaikan permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 1. Kasap, S.O., 2001, Optoelectronics and Photonics.New Jersey 2. Coldren, and Corzine., 1995, Diode Lasers and Photonic Integrated Circuits. 1st ed. New York, NY: Wiley-Interscience. 3. Chuang, S. L., 1995, Physics of Optoelectronic Devices. New York, NY: Wiley-Interscience. 1. Kode Mata kuliah : JEL 524 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Teknik Digital 3. Tujuan : V 101

106 Elektronika Digital 1 Dapat menganalisis prinsip Kerja Turunan Rangkaian terintegrasi digital, Rangkaian MSI, Analog to digital converter (ADC), Digital to analog converter (DAC), Memori. 2 Mampu memahami bahasa pemrograman rangkaian digital untuk applikasi rangkaian terintegrasi. a. Turunan rangkaian terintegrasi digital b. Analog to Digital Conveter (ADC); c. Digital to Analog Converter (DAC); d. Rangkaian logika MSI; e. Memory semiconductor; f. Dasar-dasar pemrograman VHDL; g. Sistem digital dengan VHDL. 1. Mampu mengikuti perkembangan terkini di bidang elektronika, fotonika dan instrumentasi. 2. Mampu memahami dan merancang terkini teknologi rangkaian terintegrasi. 3. Mampu memahami sistem perangkat keras dan lunak teknonolgi komputer terkini. 4. Pustaka 1. Ronald J Tocci, Neal S Widmer dan Gregory L Moss (2007), Digital Systems Principles and Applications Tenth Edition, Pearson International Edition 2. Roger Tokheim (2008), Digital Electronics Principles and Aplications 7 th Edition, Mc. Graw Hill, Inc. 3. Doughlas V. Hall (1989), Digital Circuit And System, Mc. Graw Hill, Inc. Sistem Instrumentasi 1. Kode Mata kuliah : JEL 528 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Pengukuran dan Instrumentasi, Dasar Elektronika 3. Tujuan : 1 Memahami dan menjelaskan konsep dasar, cara kerja dan implementasi sensor dan transduser. 2 Memahami teknik pengukuran besaranbesaran non listrik dan penanganan data hasil pengukuran. 3 Dapat merancang sistem pengukuran. Pendahuluan, sensor dan transduser, konsep dasar pengukuran, sistem Pengukuran, Sistem Pengolahan Data, Implementasi Sistem Instrumentasi di Industri. 102

107 1. Mampu mengikuti perkembangan terkini di bidang elektronika, fotonika dan instrumentasi. 2. Mampu memahami dan merancang terkini teknologi rangkaian terintegrasi. 1. rthrop, Robert B., 2005, Instroduction to Instrumentation and Measurements, second edition, Taylor & Francis 2. Bentley, John P., 2005, Principles of Measurement Systems, Prentice Hall 3. Srivastava, A. C. (1987). Teknik Instrumentasi. UI-Press. 4. Cooper, William D. (1994). Instrumentasi Elektronika dan Pengukuran. Erlangga 5. Beach, David P., Allen, Shotwell & Paul, Essue. (1993). Applications of Lasers and Laser Systems. Prentice Hall. 6. Frans, Gunterus. (1994). Falsafah dasar: Sistem pengendalian Proses. PT. Elex Media Komputindo. 7. George, Turner. (1986). Penerima dan penampilan informasi. PT. Elex Media Komputindo. 8. Carr, Joseph J. (1993). Sensor and Circuit. Prentice Hall. Elektronika Indutri 1. Kode Mata kuliah : JEL 529 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Teknik Digital, Dasar Elektronika 3. Tujuan : 1 Mampu menjelaskan karakteristik komponen-komponen elektronis yang digunakan dalam elektronika industri. a. Komponen PNPN, b. Industrial Control Device, c. Motor DC dan rangkaian kontrol, d. Motor AC dan variable frequency drives, e. Motor Stepper dan rangkaian kontrol, f. Power Supply, Inverter, g. Konverter, Servomekanis, h. Pengaturan secara analog, i. Pengaturan secara digital, j. Pengaturan dengan mikroprosesor dan PLC. 1. Mampu mengikuti perkembangan terkini di bidang elektronika, fotonika dan instrumentasi. 2. Mampu memahami dan merancang terkini teknologi rangkaian terintegrasi. 1. Rehg, James A., Sartori, Glenn J., 2006, Industrial Electronics, International Edition, Prentice Hall 2. Maloney, Timothy J. (1986). Industrial Solid State Electronics: Devices and Systems. Prentice Hall Inc. 3. Petruzella, Frank D. (1996). Industrial Electronics. McGraw Hill. 4. Schuler, C. A. and W. L. McNamee. (1986). Industrial Electronics and Robotics. McGraw Hill. 103

108 Mata Kuliah: Perancangan VLSI 1. Kode Mata kuliah : JEL 637 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Elektronika Digital 3. Tujuan : 1 Memahami dasar-dasar rangkaian pembentuk rangkaian terintegrasi terkini 2 Mampu memahami dan merancang berbagai rangkaian digital dan aplikasinya kedalam rangkaian terintegrasi a. Dasar MOSFET b. MOSFET lebih lanjut c. Perancangan IC dengan MOSFET d. Perkembangan rangkaian pembentuk IC e. ASIC f. FPGA 1. Mampu memahami dan merancang terkini teknologi rangkaian terintegrasi. 2. Mampu memahami sistem perangkat keras dan lunak teknonolgi komputer terkini. 1. Ronald J Tocci, Neal S Widmer dan Gregory L Moss (2007), Digital Systems Principles and Applications Tenth Edition, Pearson International Edition 2. Yalamanchili (2001), Introductory VHDL, Prentice Hall. Perancangan Sistem Elektronika 1. Kode Mata kuliah : JEL638 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Elektronika Analog 3. Tujuan : 1 Memiliki keterampilan dalam menganalisis dan merancang rangkaian elektronika menggunakan komponen baku. a. Metodologi perancangan rangkaian elektronika, b. Metodologi pengujian, c. Keandalan sistem, d. Simulasi rangkaian menggunakan komputer, e. Realisasi rangkaian pada bread board, f. Realisasi rangkaian pada PCB. 1. Mampu memahami dan merancang terkini teknologi rangkaian terintegrasi. 2. Mampu memahami sistem perangkat keras dan lunak teknonolgi komputer terkini. 3. Mampu merancang dan mengidentifikasi permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 104

109 1. Floyd, Thomas L, 2004, Electronics Fundamentals, Circuits, Devices, and Applications, Sixth Edition, Prentice Hall. 2. Schuller, 2000, Electronics, Principles and Applications, Fifth Edition, Mcgraw Hill International Editions. 3. Rutkowski, 1993, George B., Olesky, Jerome E., Solid-State Electronics, Fourth Edition, McGraw Hill International Editions. 4. Spence, R., and J. P. Burgess. (1986). Circuit Analysis by Computer: From Algorithms to Package. Prentice Hall Inc The Reliability Handbook. National Semiconductor Corp Protel Manual. Protel Technology Pte Electronics Work Bench Manual. Praktikum Elektronika Analog 1. Kode Mata kuliah : JEL639 dan Jumlah sks : 1 sks 2. Prasyarat : Elektronika Analog 3. Tujuan : 1 Untuk mengimplementasikan rangkaianrangkaian penguat daya dan rangkaian filter dasar. a. Penguat daya Kelas A, b. Penguat daya Kelas B, c. Penguat daya Kelas C, d. Low Pass Filter, e. Band Pass Filter, f. High Pass Filter, g. Band Stop Filter 1. Mampu merancang dan mengidentifikasi permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 2. Mampu menganalisa dan menyelesaikan permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 1. Floyd, Thomas L, 2004, Electronics Fundamentals, Circuits, Devices, and Applications, Sixth Edition, Prentice Hall. 2. Schuller, 2000, Electronics, Principles and Applications, Fifth Edition, Mcgraw Hill International Editions. 3. Rutkowski, 1993, George B., Olesky, Jerome E., Solid-State Electronics, Fourth Edition, McGraw Hill International Editions. 4. Malvino, Barnawi-Tjia. (1996). Aproksimasi Rangkaian Semikonduktor. Erlangga. 5. Malvino. (1989). Prinsip-Prinsip Elektron., Erlangga. 6. Coughin, Robert F. (1994). Penguat Operasional dan Rangkaian Terpadu Linier. Erlangga. 7. Hughes, Frederick W. (1994). Panduan Op-Amp. PT. Elex Media Komputindo (1995). National Operational Amplifiers Databook. National Semiconductor. 105

110 Pratikum sistem Instrumentasi 1. Kode Mata kuliah : JEL640 dan Jumlah sks : 1 sks 2. Prasyarat : Sistem Instrumentasi 3. Tujuan : 1 Memahami dan mempraktekkan rangkaian sensor dan transduser, serta sistem instrumentasi. Rangkaian sensor dan rangkaian instrumentasi. 1. Mampu merancang dan mengidentifikasi permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 2. Mampu menganalisa dan menyelesaikan permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 1. rthrop, Robert B., 2005, Instroduction to Instrumentation and Measurements, second edition, Taylor & Francis 2. Bentley, John P., 2005, Principles of Measurement Systems, Prentice Hall 3. Srivastava, A. C. (1987). Teknik Instrumentasi. UI-Press. 4. Cooper, William D. (1994). Instrumentasi Elektronika dan Pengukuran. Erlangga 5. Beach, David P., Allen, Shotwell & Paul, Essue. (1993). Applications of Lasers and Laser Systems. Prentice Hall. 6. Frans, Gunterus. (1994). Falsafah dasar: Sistem pengendalian Proses. PT. Elex Media Komputindo. 7. George, Turner. (1986). Penerima dan penampilan informasi. PT. Elex Media Komputindo. 8. Carr, Joseph J. (1993). Sensor and Circuit. Prentice Hall. Teknologi rangkaianterintegrasi 1. Kode Mata kuliah : JEL 641 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Elektronika Analog, Teknik Digital 3. Tujuan : 106 Yang Diinginkan (Level Taksonomi Bloom) 1 Mampu menjelaskan teknologi pembuatan rangkaian terintegrasi. a. Elektronika semikonduktor, b. Teknologi proses monolithic BJT B MOS, c. Oksidasi fotolithografi, d. Difusi, e. Implantasi ion, f. Chemical Vapor Deposition (CVD), g. Metalisasi, h. Perakitan dan pengemasan, i. VHDL dan simulasinya untuk memahami perkembangan technology rangkaian terintegrasi.

111 1. Mampu mengikuti perkembangan terkini di bidang elektronika, fotonika dan instrumentasi. 2. Mampu memahami dan merancang terkini teknologi rangkaian terintegrasi. 3. Mampu memahami sistem perangkat keras dan lunak teknonolgi komputer terkini. 1. Muller, Richard S., Kamins, Thedore I., 2003, Device Electronic for Integrated Circuits, Third Edition, Wiley. 2. Gray, Robert G. Meyer. (1984). Analysis and Design of Analog Integrated Circuit. New York: John Wiley & Son. 3. Gregorian, Gabar. & Themes, C. (1986). Analog MOS IC for Signal Processing. New York: John Wiley & Son. 4. Hodges, David A. & Jackson, Horace G. (1987). Analisis dan Desain Rangkaian Terpadu Digital. Penerbit Erlangga. 5. Glasser, Arthur B. & E. Gerald. Substrat Sharpe Integrated Circuit Engineering: Design, Fabrication and Application. 6. Ong. (1986). Modern MOS Technology Processes: Devices and Design. Singapore: McGraw-Hill. Pratikum Optoelektronika 1. Kode Mata kuliah : JEL642 dan Jumlah sks : 1 sks 2. Prasyarat : Optoelektronika 3. Tujuan : 1 2 Memahami prinsip kerja sumber cahaya dan detektor cahaya Mampu menganalisa jenis-jenis detektor cahaya Piranti optoelektronik dan detektor cahaya. Mampu menganalisa dan menyelesaikan permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 1. Musbach, Musaddiq (1996) Fisika Listrik Magnet dan Optik Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dankebudayaan. 2. Kasap, S.O. (2001) Optoelectronics and Photonics.New Jersey. 107

112 Kontrol Digital 1. Kode Mata kuliah : JEL653 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Dasar Sistem Kendali. 3. Tujuan : 1 Memahami Sistem yang dikontrol melalui komputer 2 Mampu merancang pengontrol digital a. Mengenal sistem yang dikontrol komputer, b. state variable, c. transformasi Z, d. teori sampling dan efeknya pada desain kontrol digital, e. merancang pengontrol digital menggunakan state space dan domain frekuensi, f. Desain sistem real-time. 1. Mampu memahami dan merancang terkini teknologi rangkaian terintegrasi. 2. Mampu memahami sistem perangkat keras dan lunak teknonolgi komputer terkini. 3. Mampu merancang dan mengidentifikasi permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 4. Mampu menganalisa dan menyelesaikan permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 1. Phillips, Charles & Nagle (1995). Digital Control System Analysis and Design, Penerbit Prentice Hall. 2. Bennet, Stuart (1998), Real-Time Computer Control: an Introduction, Penerbit Prentice Hall Elektronika Biomedik 1. Kode Mata kuliah : JEL643 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Dasar Elektronika 3. Tujuan : 1 Mampu menjelaskan karakteristik komponen-komponen elektronis yang digunakan dalam elektronika biopmedik. 2 Mampu menguraikan aplikasi elektronika dalam bidang rekayasa biomedis. a. Sinyal-sinyal listrik di dalam tubuh, b. Pengamatan dan peralatan elektronika kedokteran, c. Konversi perubahan-perubahan fisiologis ke dalam besaran-besaran elektris, Interferensi dan ketakstabilan, d. Pembacaan, e. Ultrasonik dan telemetri, f. Komputer dan mikroprosesor biomedis, V V 108

113 g. Rangkaian-rangkaian umum biomedis, h. Pemecahan masalah komponen dan sistem biomedis. 1. Mampu merancang dan mengidentifikasi permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 2. Mampu menganalisa dan menyelesaikan permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 1. Enderle, John, Blanchard, Susan, Bronzino, Joseph, 2005, Instroduction to Biomedical Engineering, second edition, Academic Press. 2. Webster, John G., 1998, Medical Instrumentation, Application and Design, third edition, Wiley. 3. Cromwell. et. Al. (1973). Biomedical Instrumentation and Measurements. New Delhi: Prentice Hall, Inc. 4. Du Bovy. (1978). Introduction to Biomedical Electronics. New York: McGraw-Hill Inc. 5. Tompkins & Webster, John G.. (1981). Design of Microcomputer-Based Medical Instrumentation. New Delhi: Prentice Hall Inc. Aplikasi Mikrokontroler 1. Kode Mata kuliah : JEL727 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Sistem Mikroprosessor 3. Tujuan : 1 Dapat menganalisis prinsip kerja mikrokontroler, mendesain rangkaianrangkaian terkendali yang dipadukan dengan sistem mikrokontroller, dan mampu mendesain dan menulis program untuk mengendalikan rangkaianrangkaian tersebut secara perangkat lunak. 109 a. Paralel dan serial; b. Interrupt; c. intruksi antar register; d. intruksi Timer dan counter; e. intruksi komunikasi paralel dan serial; f. aplikasi kendali lampu berjalan; g. aplikasi LCD; h. aplikasi motor stepper; i. aplikasi optoisolator; j. aplikasi; k. aplikasi keyboard/keypad; l. aplikasi I/O,dan lain-lain. 1. Mampu memahami dan merancang terkini teknologi rangkaian terintegrasi. 2. Mampu memahami sistem perangkat keras dan lunak teknonolgi komputer terkini. 3. Mampu menganalisa dan menyelesaikan permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 1. Myke Predko (2008), Programming and customizing the PIC Microcontroller Third Edition, Mc. Graw Hill Companies, Inc. 2. Agfianto Eko Putra (2002), Belajar Mikrokontroler At89C51/52, Gava Media, Yogyakarta.

114 3. Barry B. Brey (2000), The Intel Micriprocessor 5th Edition, Prentice Hall, Inc. 4. Irvine KIP R (2007),Assembly Language For INTEL-BASED COMPUETR Fifth Edition, Pearson Education, Inc. Perancangan Sistem Digital 1. Kode Mata kuliah : JEL737 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Teknik Digital 3. Tujuan : 1 Memiliki keterampilan dalam merancang teknik antarmuka (interfacing) dan periferal standar dalam sistem digital. a. Sistem bus, b. Timing bus, c. Teknologi I/O, d. DMA, e. Timer, f. Antarmuka standar, g. Paralel I/O, h. Serial I/O, i. Data akuisisi, j. Periferal I/O, k. Programable Peripheral Interface (PPI 8255); l. Rangkaian Akuisi Data; m. Aplikasi. 1. Mampu mengikuti perkembangan terkini di bidang elektronika, fotonika dan instrumentasi. 2. Mampu memahami dan merancang terkini teknologi rangkaian terintegrasi. 3. Mampu memahami sistem perangkat keras dan lunak teknonolgi komputer terkini. 1. Hall, Douglas V. (1992). Microprocessor and Interfacing: Programming and Hardware. McGraw-Hill Co. 2. Eggebrecht, Lewis C. (1985). Interfacing to the IBM Personal Computer. Howard W. Sams & Co., Inc. 3. Krutz, Ronald L. (1988). Interfacing Techniques in Digital Design. John Willey & Son. 4. Hohenstein, C. Lous. Computer Peripheral for Mini Computer, Microprocessors and PC. McGraw-Hil. 5. Paul, P.G. Microcomputer Interfacing with the 8255 PPI Chip. 110

115 Sistem Kendali Terprogram 1. Kode Mata kuliah : JEL738 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Dasar Sistem Kendali 3. Tujuan : 1 Memahami prinsip kerja dari peralatan kendali dan dapat memprogram sistem kendali tersebut. a. Pendahuluan, b. Pengantar PLC, c. Komponen Hardware PLC, d. Sistem Bilangan, e. Dasar Gerbang Logika, f. Pemrogram PLC, g. Wiring dan Ladder Diagrams, h. Pemrogram Timer, i. Pemrograman Counter, dan j. Instruksi program kendali 1. Mampu mengikuti perkembangan terkini di bidang elektronika, fotonika dan instrumentasi. 2. Mampu merancang dan mengidentifikasi permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 3. Mampu menganalisa dan menyelesaikan permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 1. Petruzella, Frank D, 2005, Programmable Logic Controllers, Edisi 3, McGraw-Hill International Edition. 2. Iwan Setiawan, 2006, Programmable Logic Controller (PLC) dan Teknik Perancangan Sistem Kontrol, Penerbit Andi. 111

116 Pratikum Elektronika Digital 1. Kode Mata kuliah : JEL739 dan Jumlah sks : 1 sks 2. Prasyarat : Elektronika Digital 3. Tujuan : 1 Mampu mnsimulasikan dan mengimplementasikan rangkaian rangkaian-rangkaian digital sederhana kedalam rangkaian terintegrasi. a. Dasar pemrograman VHDL; b. Teknologi FPGA; c. Test bench; d. Simulasi Behavior; e. Simulasi Timing. 1. Mampu memahami dan merancang terkini teknologi rangkaian terintegrasi. 2. Mampu memahami sistem perangkat keras dan lunak teknonolgi komputer terkini. 3. Mampu merancang dan mengidentifikasi permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 4. Mampu menganalisa dan menyelesaikan permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 1. Ronald J Tocci, Neal S Widmer dan Gregory L Moss (2007), Digital Systems Principles and Applications Tenth Edition, Pearson International Edition. 2. Doughlas V. Hall (1989), Digital Circuit And System, Mc. Graw Hill, Inc. 3. Roger Tokheim (2008), Digital Electronics Principles and Aplications 7 th Edition, Mc. Graw Hill, Inc. 4. Muller, Richard S., Kamins, Thedore I., 2003, Device Electronic for Integrated Circuits, Third Edition, Wiley. 5. Gray, Robert G. Meyer. (1984). Analysis and Design of Analog Integrated Circuit. New York: John Wiley & Son. 6. Gregorian, Gabar. & Themes, C. (1986). Analog MOS IC for Signal Processing. New York: John Wiley & Son. 7. Hodges, David A. & Jackson, Horace G. (1987). Analisis dan Desain Rangkaian Terpadu Digital. Penerbit Erlangga. 8. Glasser, Arthur B. & E. Gerald. Substrat Sharpe Integrated Circuit Engineering: Design, Fabrication and Application. 9. Ong. (1986). Modern MOS Technology Processes: Devices and Design. Singapore: McGraw-Hill. 112

117 Pratikum Aplikasi Mikrokontroler 1. Kode Mata kuliah : JEL 740 dan Jumlah sks : 1 sks 2. Prasyarat : Aplikasi Mikrokontroler* 3. Tujuan : 1 Implementasi prinsip kerja dan Aplikasi mikrokontroler dalam bentuk praktis, serta penerapan Mikrokontroler dalam aplikasi keseharian melalui pengujian prototipe praktikum. a. Operasi Register Mikrokontroler, b. Komuniksi data parallel, c. Komunikasi data serial, d. Timer dan Counter, e. Aplikasi Lampu berjalan, f. Aplikasi LCD, g. Aplikasi Keypad, h. Aplikasi Motor Stepper, i. Aplikasi Kendali Adaptif. 1. Mampu memahami dan merancang terkini teknologi rangkaian terintegrasi. 2. Mampu memahami sistem perangkat keras dan lunak teknonolgi komputer terkini. 1. Myke Predko (2008), Programming and customizing the PIC Microcontroller Third Edition, Mc. Graw Hill Companies, Inc 2. Tim Elektronika JTE (2008), Panduan Praktikum Aplikasi Mikrokrontroler, Universitas Syiah Kuala Press. 3. Barry B. Brey (2000), The Intel Micriprocessor 5 th Edition, Prentice Hall, Inc. 4. Agfianto Eko Putra ( 2002), Belajar Mikrokontroller At89C51/52, Gava Media, Yogyakarta. Robotika 1. Kode Mata kuliah : JEL733 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Dasar sistem Kendali 3. Tujuan : 1 Mampu menjelaskan prinsip-prinsip perancangan, analisis dan sintesis sistem robot. a. Transformasi Homogen, b. Persamaan kinematika, c. Penyelesaian persamaan kinematika, d. Hubungan-hubungan diferensial, e. Trajektori pergerakan, f. Sensor (penginderaan), 113

118 g. Pengaturan gerak robot, h. Computer vision, i. Pemrograman robot. 1. Mampu mengikuti perkembangan terkini di bidang elektronika, fotonika dan instrumentasi. 2. Mampu memahami dan merancang terkini teknologi rangkaian terintegrasi. 3. Mampu memahami sistem perangkat keras dan lunak teknonolgi komputer terkini. 4. Mampu merancang dan mengidentifikasi permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 5. Mampu menganalisa dan menyelesaikan permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 1. Fu, K.S. (1987). Robotics: Control, Sensing, Vision, and Intelligent. McGraw-Hill. 2. Groover, P.M. (1985). Industrial Robotics. Singapore: McGraw-Hill. 3. Kuspriyanto. (1987). Pengantar Robotika. Bandung: Laboratorium Sistem Pengaturan dan Komputer Teknik Elektro ITB. 4. Snyder, W. E. (1985). Industrial Robots: Computer Interfacing and Control. New Jersey: Prentice Hall. Kapita Selekta Elektronika 1. Kode Mata kuliah : JEL742 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : 3. Tujuan : 1 Memahami perkembangan teknologi secara terpadu dan terarah berkaitan dengan bidang elektronika. 2 Mempelajari proses implimentasi teknologi elektronika. Mampu mengikuti perkembangan terkini di bidang elektronika, fotonika dan instrumentasi 1. Majalah-majalah elektronika, 2. Jurnal internasional, 3. Penelurusan brosur melalui internet, buku-buku katalog, dan brosurbrosur praktis. 114

119 Sensor Dan Transduser 1. Kode Mata kuliah : JEL743 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Dasar Elektronika 3. Tujuan : 1 Memahami dan menjelaskan konsep dasar, cara kerja dan implementasi sensor dan transduser. a. Pendahuluan, b. Sensor, c. Transduser Aktif, d. Transduser Pasif, e. Laser, f. Implementasi Sensor g. Transduser. 1. Mampu mengikuti perkembangan terkini di bidang elektronika, fotonika dan instrumentasi. 2. Mampu merancang dan mengidentifikasi permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 3. Mampu menganalisa dan menyelesaikan permasalahan berbagai rangkaian dan divais elektronika, fotonika dan instrumentasi. 1. Srivastava, A. C. (1987). Teknik Instrumentasi. UI-Press. 2. Cooper, William D. (1994). Instrumentasi Elektronika dan Pengukuran. Erlangga 3. Beach, David P., Allen, Shotwell & Paul, Essue. (1993). Applications of Lasers and Laser Systems. Prentice Hall. 4. Frans, Gunterus. (1994). Falsafah dasar: Sistem pengendalian Proses. PT. Elex Media Komputindo. 5. George, Turner. (1986). Penerima dan penampilan informasi. PT. Elex Media Komputindo. 6. Carr, Joseph J. (1993). Sensor and Circuit. Prentice Hall. 115

120 Bidang Teknik Kendali Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 1. Kode Mata kuliah : JTE 512 dan Jumlah sks : 1 sks 2. Prasyarat : Matematika Teknik dan Sistem Linier 3. Tujuan : Mahasiswa dapat mengamati dan mengukur proses operasi dasar sinyal, dan dapat merancang Filter. 1 Mampu melakukan pengamatan dan pengukuran pada proses operasi dasar sinyal. 2 Mampu memilih jenis window untuk mengamati pengaruh pengamatan spektrum frekuensi sinyal audio 3 Mampu merancang sebuah FIR Filter dan IIR Filter V a. Review dan simulasi sinyal dan sistem LTI b. Penapisan di domain waktu (konvolusi) c. Penapisan di domain frekuensi d. Perancangan filter IIR dan FIR Mampu mengikuti perkembangan metode teknik kendali terkini dan menerapkannya. 1. James Mc Clellan, "DSP First, an Multimedia Approach", Prentice Hall, Inc., Englewood Cliffs, USA, Lonie C. Ludeman, "Fundamentals of Digital Signal Processing", John Willey and Sons, Singapore, 1997 V V Teknik Variable State 1. Kode Mata kuliah : JEL647 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Dasar Sistem Kendali 3. Tujuan : Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang state-feedback dan observer 1 Mampu menjelaskan konsep state-space V 2 Mampu menganalisis sistem dalam bentuk state-space 3 Mampu merancang state-feedback, observer dan observer based compensator V V a. Pendahuluan b. Konsep State-Space c. State-Feedback d. Observer and Observer based compensator 1. Mampu mengikuti perkembangan metode teknik kendali terkini dan menerapkannya. 116

121 2. Mampu mendesain dan menganalisa sistem pengendalian dalam industri. 3. Mampu menganalisis kestabilan dan respons transien sistem. 4. Mampu memodelkan sistem kendali berbasis fisik sistem data eksperimen. 3. William II, R. et.all, Linear State Space Control Systems, John Wiley and Sons Inc Paul M. DeRusso, Rob J. Roy, Charles M. Close, Alan A. Desrochers State Variables for Engineers, 2nd Edition. Sistem Kendali Multivariabel 1. Kode Mata kuliah : JEL 648dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Dasar Sistem Kendali 3. Tujuan : Mahasiswa dapatmemahami sistem kontrol 1 Mengetahui tentang sistem kontrol multivariabel dan memahami struktur sistem multi input multi output (MIMO) 2 Mampu mendesain pengendali sistem kontrol multivariabel V a. Pendahuluan, b. Struktur sistem kendali multivariabel dan Relative Gain Array (RGA) c. Desain pengendali dengan metode decoupling d. Persamaan ruang keadaan (State Space) e. Controllability dan Observability 1. Mampu mengikuti perkembangan metode teknik kendali terkini dan menerapkannya. 2. Mampu menganalisis kestabilan dan respons transien sistem. 3. Mampu memodelkan sistem kendali berbasis fisik sistem data eksperimen. 1. P. Albertos and A. Sala, "Multivariable control systems," Springer- Verlag, S. Skogestad, "Multivariable feedback control: analysis and design," John Wiley and Sons, V Mekatronika 1. Kode Mata kuliah : JEL649 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Sensor & Transduser, Sistem Mikroprosesor 3. Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang Mekatronika dan aplikasinya 1 Mengetahui teori mekatronika dan V aplikasinya a. Introduction Mechatronic and Measurement System; b. Signal theory and Engineering Tools; c. Electrical Component and Electronic Device Circuit; 117

122 d. Basic of Digital Technology; e. Semiconductor Electronic, Sensor and Transducer; f. Signal Conditioning Theory, Circuit and System; g. Actuator and Mechanisms; h. Microprocessors and Microcontrollers Programming Interfacing; i. Modelling and Data Acquitition; j. System Respons; k. Transfer Function and Frequency Response; l. Prinsiple of Feedback and Intelligent Control; m. Development Tools and Concepts; n. Component Based Modular Design and System Validation; g. Mechatronic Design Strategy 1. Mampu mengikuti perkembangan metode teknik kendali terkini dan menerapkannya. 2. Mampu memahami dan membuat program robotika sederhana. 3. Mampu menganalisis kestabilan dan respons transien sistem. 4. Mampu memodelkan sistem kendali berbasis fisik sistem data eksperimen. 1. Nitagaur Premchand Mahalik, Mecatronics Principles, Concepts and Application. 2. David G. Alciatore and Michael B Histand, Introduction to Mechatronics and Measurement System. Sistem Multiagen 1. Kode Mata kuliah : JEL650 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Dasar Sistem Kendali, Sistem dan Komputasi Cerdas 3. Tujuan : Mahasiswa memahami teori sistem multi agent dan dapat mengaplikasikannya 1 Mengetahui dan mampu menjelaskan teori dasar sistem multi agent dan aplikasinya pada teknik sistem dan pengaturan/kontrol. 2 Mampu menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari sistem multi agent. 3 Mengaplikasikan dan mengimplementasikan sistem multi-agent untuk pembuatan aplikasi dan simulasi a. Konsep sistem multi-agent b. Sistem multi-agent c. Arsitektur multi-agent dan interaksi agent dan lingkungan d. Penggunaan dan pemanfaatan sistem multi-agent e. Aplikasi sistem multi-agent V 1. Mampu mengikuti perkembangan metode teknik kendali terkini dan menerapkannya. 2. Mampu menerapkan rancangan algoritma kendali secara real-time. 3. Mampu memodelkan sistem kendali berbasis fisik sistem data eksperimen. V V 118

123 1. M.Wooldridge, An Introduction to Multiagent Systems, John Wiley and Sons, L.Padgham, L.Winikoff, Developing Intelligent Agent Systems A Practical Guide, John Wiley and Sons, Russel, Stuart & rvig, Peter, Artificial Intelligence, A Modern Approach (2nd Ed.), Prentice Hall, Rich, Elain & K. Kernigan, Artificial Intelligent (2nd Ed.), McGraw Hill, Turban, Efraim, Expert System and Applied Artificial Intelligent, Macmillan Publishing Co, PengolahanSinyal Kendali 1. Kode Mata kuliah : JEL651 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Dasar Sistem Kendali dan Pengolahan Sinyal Digital 3. Tujuan : Mahasiswa dapat memahami konsep identifikasi dalam pemodelan sistem dan dapat mengimplementasikannya. 1 Mampu menjelaskan konsep identifikasi dalam pemodelan sistem pengaturan V 2 Mampu merancang Kalman filter untuk V mengestimasi keadaan suatu sistem 3 Mampu mengimplementasikan sistem V identifikasi dan estimasi state menggunakan komputer a. Konsep identifikasi dan estimasi b. Permodelan sistem c. Identifikasi sistem: nonparametrik dan parametrik d. Time domain dan frekuensi domain e. Filter Wiener dan filter Kalman f. Smoothing dan filter Kalman extended 1. Mampu mengikuti perkembangan metode teknik kendali terkini dan menerapkannya. 2. Mampu menganalisis kestabilan dan respons transien sistem. 3. Mampu memodelkan sistem kendali berbasis fisik sistem data eksperimen. 1. T. Söderstörm, P. Stoica, System Identification, Prentice Hall R.G. Brown, P.Y.C. Hwang, Introduction to Random Signals dan Applied Kalman Filtering 3rd Ed, John Wiley and Sons, D. Simon, Optimal State Estimation Kalman, H and nlinear Approaches, John Wiley and Sons, J.M. Mendel, Lessons in Estimation Theory for Signal Processing, Communications and Control, Prentice Hall International,

124 Sistem Kendali Proses 1. Kode Mata kuliah : JEL652 dan Jumlah sks :2 sks 2. Prasyarat : Dasar Sistem Kendali 3. Tujuan : Mahasiswa dapat merancang sistem pengaturan proses 1 Mampu merancang sistem pengaturan proses V 2 Mampu membuat diagram simulasi dan implementasi sistem pengaturan proses V menggunakan proses real skala laboratorium a. Introduksi sistem pengaturan proses b. Model matematika proses c. Kontroler berbasis model d. Kontrol loop e. Desain konseptual sistem pengaturan proses f. Desain simulasi sistem pengaturan proses g. Desain implementasi sistem pengaturan proses 1. Mampu mengikuti perkembangan metode teknik kendali terkini dan menerapkannya. 2. Mampu mendesain dan menganalisa sistem pengendalian dalam industri. 3. Mampu menganalisis kestabilan dan respons transien sistem. 4. Mampu memodelkan sistem kendali berbasis fisik sistem data eksperimen. 1. Curtis D. Jonhson., Process Control Instrumentation Technology, 7 th edition, PHI, New Jersey, Wolfgang Altmann, Practical Process Control for Engineers and Technicians, John Elsevier, W.L. Luyben, Process Modeling, Simulation and Control for Chemical Engineers, McGraw Hill, 2nd edition, Praktikum PLC (Sistem Kendali Terprogram) 1. Kode Mata kuliah : JEL745 dan Jumlah sks : 1 sks 2. Prasyarat : Sistem Kendali Terprogram 3. Tujuan : Mahasiswa dapat memahami prinsip kerja PLC dan dapat membuat program sederhana menggunakan PLC 1 Memahami lebih detil prinsip kerja dari PLC V 2 Mampu membuat program sederhana menggunakan PLC melalui aktivitas di dalam laboratorium V a. Komponen hardware dan dasar gerbang logika b. Bahasa Ladder Diagram dan wiring PLC c. Implementasi timer dan counter dalam program sederhana 120

125 1. Mampu mengikuti perkembangan metode teknik kendali terkini dan menerapkannya. 2. Mampu mendesain dan menganalisa sistem pengendalian dalam industri. 3. Mampu menerapkan rancangan algoritma kendali secara real-time. 1. Petruzella, Frank. D, 2005, Programmable Logic Controllers 3 rd Ed, McGraw-Hill Internatonal Edition. 2. Setiawan, Iwan, 2006, Programmable Logic Controller (PLC) dan Teknik Perancangan Sistem Kontrol, Penerbit Andi. Sistem Kendali Logika Fuzzy 1. Kode Mata kuliah : JEL746 dan Jumlah sks : 3 sks 2. Prasyarat : Dasar Sistem Kendali 3. Tujuan : Mahasiswa dapat memahami konsep dan penggunaan fuzzy logic serta dapat menganalisis rancangan fuzzy logic controller yang ada 1 Mengetahui dan mampu menjelaskan tentang konsep fuzzy logic beserta V komponen-komponen yang membangunnya. 2 Mampu menjelaskan dan memahami penggunaan fuzzy logic controller serta contoh kasus implementasi dari sistem tersebut. V 3 Mampu melakukan analisis terhadap rancangan fuzzy logic controller yang telah dibuat. V a. Pendahuluan b. Fuzzy Logic and Fuzzy set c. Operator fuzzy d. Fuzzification dan defuzzification e. Knowledge base and decision making logic f. Desain fuzzy controller g. Contoh kasus dan implementasi fuzzy logic 1. Mampu mengikuti perkembangan metode teknik kendali terkini dan menerapkannya. 2. Mampu menerapkan rancangan algoritma kendali secara real-time. 8. Pustaka 1. P. Albertos and A. Sala, "Multivariable control systems," Springer-Verlag, S. Skogestad, "Multivariable feedback control: analysis and design," John Wiley and Sons, Kapita Selekta Sistem Kendali 1. Kode Mata kuliah : JEL748 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : tidak ada 3. Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang perkembangan terbaru yang berkaitan dengan ilmu kontrol dan aplikasinya. 121

126 1 Mengetahui perkembangan terkini dalam V ilmu kendali 2 Mengetahui aplikasi-aplikasi terbaru dari V sistem kendali a. Perkembangan teknologi terbaru dan aplikasinya dalam bidang sistem kontrol yang disampaikan oleh praktisi yang berkecimpung di dalamnya. Mampu mengikuti perkembangan metode teknik kendali terkini dan menerapkannya. Disesuaikan dengan materi yang disajikan Real Time Control System (Sistem Kendali Waktu Nyata) 1. Kode Mata kuliah : JEL750 dan Jumlah sks : 2 sks 2. Prasyarat : Dasar Sistem Kendali, Kontrol Digital 3. Tujuan : Mahasiswa mampu menganalisa dan merancang sistem pengaturan waktu riil. 1 Mampu menganalisa sistem pengaturan waktu riil 2 Mampu merancang system pengaturan waktu riil a. Konsep dasar sistem pengaturan waktu riil b. Sampling dan diskritisasikontroller c. Kontroller PID dan anti windup d. Concurrent programming; teori penjadwalan e. Fixed point arithmetic f. Interrupt dan pewaktuan g. Integrated scheduling and control h. Kontroller diskrit V 1. Mampu mengikuti perkembangan metode teknik kendali terkini dan menerapkannya. 2. Mampu menganalisis kestabilan dan respons transien sistem. 3. Mampu memodelkan sistem kendali berbasis fisik sistem data eksperimen. 1. Karl-Erik Årzen et. Al, Real-time control systems. 2. Björn Wittenmark et. Al, Computer Control: An Overview. 3. Bennet S., Real-time Computer Control : An Introduction, Prentice- Hall Inc., Olsson G. dan Piani G., Computer Systems for Automation and Control, Prentice-Hall Inc., Astrom K.J. and Wittenmark B., Computer Controlled Systems: Theory and Design, Prentice-Hall Inc., V 122

127 123

128 Lampiran 1. Struktur Organisasi Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala SENAT FAKULTAS DEKAN Pembantu Dekan Bidang Akademik Pembantu Dekan Bidang Keuangan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Pembantu Dekan Bidang Kerjasama Sistem Penjaminan Mutu Fakultas (SJMF) Unit Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) Perpustakaan Sistim Layanan Informasi Kepala Tata Usaha Subbagian Pendidikan Subbagian Umum dan Perlengkapan Sistem Perencanaan, Penyusunan Program dan Penganggaran (SP4) Subbagian Keuangan & Kepegawaian Subbagian Kemahasiswaan Tim Pengendali Mutu Akademik (TPMA) JURUSAN TEKNIK PROGRAM STUDI/ DOSEN/ LABORATORIU JURUSAN TEKNIK MESIN PROGRAM STUDI/ DOSEN/ LABORATORIU JURUSAN TEKNIK KIMIA PROGRAM STUDI/ DOSEN/ LABORATORIU JURUSAN ARSITEKTUR PROGRAM STUDI/ DOSEN/ LABORATORIU JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI/ DOSEN/ LABORATORIU PRODI TEKNIK INDUSTRI PROGRAM STUDI/ DOSEN/ LABORATORIU PRODI TEKNIK GEOFISIKA PROGRAM STUDI/ DOSEN/ LABORATORIU PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN PROGRAM STUDI/ DOSEN/ LABORATORIU PROGRAM DIPLOMA 124

Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester

Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan

Lebih terperinci

PANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS SYIAH KUALA PANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Tim Perumus UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam, Banda Aceh 2010 i ii iii iv DASAR HUKUM ACUAN 1. Undang-undang Republik

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM AKADEMIK

PERATURAN UMUM AKADEMIK 1 PERATURAN UMUM AKADEMIK A. PROGRAM PENDIDIKAN DI STTN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN Yogyakarta menyelenggarakan Pendidikan Program D-IV. Program Diploma IV STTN merupakan pendidikan profesional

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN 1. Perkuliahan dan Ujian Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Dalam sistem ini, beban

Lebih terperinci

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK Bagian Pertama Kurikulum Pasal 1 (1) Mata kuliah yang tercantum dalam pedoman ini adalah mata kuliah yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku secara Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang : a bahwa pada

Lebih terperinci

IV. PERATURAN AKADEMIK

IV. PERATURAN AKADEMIK IV. PERATURAN AKADEMIK A. SISTEM KREDIT Kegiatan Pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dilaksanakan dengan sistem kredit dan waktu penyelenggaraannya diatur dengan sistem semester. Dalam

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud: 1. Rektor adalah Rektor Universitas Sriwijaya; 2. Fakultas

Lebih terperinci

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Menimbang : 1. PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ 2009 tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Bahwa partisipasi dari segenap anggota Sivitas Akademika

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI BAB I KETENTUAN

Lebih terperinci

Menimbang: Mengingat:

Menimbang: Mengingat: KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR NOMOR : 1073/H36/PP/2010 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, Menimbang:

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Ditetapkan di : Inderalaya Pada tanggal : 27 Agustus 2012 D e k a n, dto.

Ditetapkan di : Inderalaya Pada tanggal : 27 Agustus 2012 D e k a n, dto. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN U N I V E RS I T AS SRI W I J A Y A FAKULTAS HUKUM Program Studi S1, S2, M.Kn dan S3 Jalan Raya Palembang - Prabumulih Km. 32 Indralaya, Ogan Ilir, 30661 Telepon (0711)

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 045/SK/K/STIKOM-DB/VIII/2017 Tentang Perubahan

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER BAB IV Penyelenggaraan pendidikan Sarjana Farmasi dan Profesi Apoteker dilaksanakan dengan sistem kredit semester (SKS). 4.1 DEFINISI SISTEM

Lebih terperinci

SISTEM PENDIDIKAN 2.1 Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS) Tujuan Umum Tujuan Khusus Sistim Kredit Semester Semester

SISTEM PENDIDIKAN 2.1 Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS) Tujuan Umum Tujuan Khusus Sistim Kredit Semester Semester SISTEM PENDIDIKAN Universitas Brawijaya telah menganut Sistem Kredit Semeter (SKS) yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 22/SK/1976 tangal 3 Mei 1976. Dengan memperhatikan Undang-undang no.

Lebih terperinci

AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA, SARJANA, PROFESI MAGISTER/SPESIALIS, DAN DOKTOR/SUBSPESIALIS UNIVERSITAS SYIAH KUALA

AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA, SARJANA, PROFESI MAGISTER/SPESIALIS, DAN DOKTOR/SUBSPESIALIS UNIVERSITAS SYIAH KUALA UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2016 PANDUAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA, SARJANA, PROFESI MAGISTER/SPESIALIS, DAN DOKTOR/SUBSPESIALIS UNIVERSITAS SYIAH KUALA PANDUAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA, SARJANA, PROFESI, MAGISTER/SPESIALIS,

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN UMUM

BAB I PENGERTIAN UMUM BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1) Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian

Lebih terperinci

BAB 1 REGISTRASI MAHASISWA

BAB 1 REGISTRASI MAHASISWA BAB 1 REGISTRASI MAHASISWA Registrasi adalah proses yang harus di lalui oleh mahasiswa pada setap awal semester yang mencakup proses (1) REGISTRASI ADMINISTRASI, (2) REGISTRASI AKADEMIK. Keseluruhan proses

Lebih terperinci

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : 1. Prosedur dan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA). 2. Persyaratan dosen pembimbing dan tim penguji. 3. Prosedur pelaksanaan seminar TA. 4. Komponen/unsur

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN A. PENGERTIAN DASAR Sistem Kredit Semester atau disingkat SKS adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester atau disingkat sks untuk

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL

Lebih terperinci

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009 PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009 Tentang PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN 2009 REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Menimbang : 1.

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

BAB III EVALUASI KEBERHASILAN

BAB III EVALUASI KEBERHASILAN BAB III EVALUASI KEBERHASILAN Evaluasi keberhasilan proses pendidikan ada dua hal, yaitu keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan, dan keberhasilan usaha belajar mahasiswa. Pertama meliputi

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS

PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus 2016 BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1)

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : bahwa Keputusan Rektor Universitas

Lebih terperinci

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia-nya pembuatan buku Pedoman Revisi dan Penerapan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FKIP UNIVERSITAS JAMBI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TUJUAN: Standar Operasional Prosedur ini bertujuan untuk: 1. Menjelaskan persyaratan mahasiswa dalam

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 08 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui

Lebih terperinci

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 Peraturan Dikti Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 12 Februari 2006, 23:34:08 KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM

Lebih terperinci

PERATURAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JAMBI. tentang PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JAMBI

PERATURAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JAMBI. tentang PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JAMBI PERATURAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JAMBI NOMOR : /UN.31/DT/2014 tentang PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JAMBI Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DIREKTUR AMIK TRI DHARMA PALU Menimbang : 1. bahwa partisipasi dari

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM

PERATURAN AKADEMIK INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM PERATURAN AKADEMIK INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM 2013 i INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MATARAM IKIP MATARAM Alamat : Jln. Pemuda No. 59 A Mataram, Telp/Fax (0370) 632082 SURAT

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN 2007-2013 JAMBI 2007 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 102/SK/STIKOMDB/VII/07 Tentang PERATURAN AKADEMIK

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Direktur ini yang dimaksud dengan: 1. Politeknik STMI Jakarta adalah perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang menyelenggarakan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang:

Lebih terperinci

Belajar di Ps Unsyiah

Belajar di Ps Unsyiah Belajar di Ps Unsyiah Dr. Ir. Suhendrayatna, M.Eng Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Program Pascasarjana, Disampaikan pada Orientasi Mahasiswa Baru PPs Tahun 2016 Darussalam, Banda Aceh,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK Menimbang : Mengingat : a. Bahwa peraturan pelaksanaan akademik Pendidikan Tinggi Program

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENGANTAR Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (MM FE -UNAND) mulai dibuka pada bulan April 2000 berdasarkan izin Direktur

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYEMPURNAAN SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 545/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER DI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DOKTOR PENDIDIKAN IPS PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PROGRAM STUDI DOKTOR PENDIDIKAN IPS PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA PROGRAM STUDI DOKTOR PENDIDIKAN IPS PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam-Banda Aceh Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : EVALUASI HASIL BELAJAR MAHASISWA Kode : SOP-7 Tgl

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015 Menimbang: tentang: PERATURAN AKADEMIK DI UNIVERSITAS UNIVERSAL ----------------------------------------------------- REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER)

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER) KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39 Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER) Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang

Lebih terperinci

DOKUMEN MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL. FAKUTAS TEKNIK Universitas Syiah Kuala

DOKUMEN MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL. FAKUTAS TEKNIK Universitas Syiah Kuala DOKUMEN MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKUTAS TEKNIK Universitas Syiah Kuala Tekad Bulat Melahirkan Perbuatan Yang Nyata Darussalam, Menuju kepada Pelaksanaan Cita-cita (Presiden Soukarno di Tugu Darussalam,

Lebih terperinci

BAB IV PERATURAN AKADEMIK

BAB IV PERATURAN AKADEMIK BAB IV PERATURAN AKADEMIK 4.1 Sistem Semester Sistem Semester adalah sistem penyelengaraan program pendidikan dengan menggunakan satuan waktu terkecil setengah tahun yang disebut satu semester. Semester

Lebih terperinci

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM VISI MISI Visi STIKES Mataram Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang mampu

Lebih terperinci

Penyelenggaraan Pendidikan Berdasarkan. Sistem Kredit

Penyelenggaraan Pendidikan Berdasarkan. Sistem Kredit Penyelenggaraan Pendidikan Berdasarkan A. Pengertian Umum Sistem Kredit 1. Sistem kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satu kredit semesrter (SKS) untuk menyatakan beban

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Nomor: 701/UN5.1.R/SK/SPB/2013

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Nomor: 701/UN5.1.R/SK/SPB/2013 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Nomor: 701/UN5.1.R/SK/SPB/2013 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MENIMBANG:

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007 Tentang Ketentuan Penyelenggaraan Pembelajaran Mahasiswa Universitas Indonesia REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : Mengingat : a.

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006 Peraturan Akademik Peraturan Akademik - halaman 2 dari 44 halaman Daftar Isi 1. PROGRAM PENDIDIKAN...5 Pasal 1.1 Jenis dan Tahapan Program Pendidikan...5 Pasal

Lebih terperinci

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 008/Peraturan/MWA-UI/2005 TENTANG NORMA KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI DI UNIVERSITAS INDONESIA Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

Memperhatikan : Rapat Senat Fakultas PertanianUniversitas Muria Kudus tanggal 20 Juni 2010 MEMUTUSKAN:

Memperhatikan : Rapat Senat Fakultas PertanianUniversitas Muria Kudus tanggal 20 Juni 2010 MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN SENAT FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS Nomor : 011/Sen.FP.UMK/Kep/A.52.02/VI/2010 Tentang : PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS Menimbang Mengingat : a. Bahwa

Lebih terperinci

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA: Lampiran Surat Keputusan Dekan Fakultas Biologi tentang Prosedur Baku Pelaksanaan Studi Akhir Program Studi S1 Biologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi:

Lebih terperinci

PEDOMAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS 2015

PEDOMAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS 2015 PEDOMAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS 2015 PEDOMAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS 2015 PEDOMAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS Diterbitkan oleh: Universitas Katolik

Lebih terperinci

BAB VI KEGIATAN AKADEMIK

BAB VI KEGIATAN AKADEMIK BAB VI KEGIATAN AKADEMIK Pasal 13 (1) Kegiatan akademik adalah kegiatan pembelajaran di dalam dan/atau di luar ruang kuliah, studio dan/atau laboratorium, pengerjaan tugas tugas, evaluasi pembelajaran,

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3)

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 458/H4/P/2007 Tanggal : 20 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) PPD.PPs-UH.AKAD.1 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN Revisi Pertama

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA Rektor Universitas Indonesia, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Bismillahirrahmanirrahim

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18371/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18371/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18371/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN 2011 PENGANTAR Program

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG SPMI-UMP SM 03 01 PALEMBANG 2O13 1 Standar Isi Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Muhammadiyah Palembang SPMI-UMP

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE PERKULIAHAN

STANDARD OPERATING PROCEDURE PERKULIAHAN JUDUL PERKULIAHAN 01 Agustus PERKULIAHAN JUDUL PERKULIAHAN 01 Agustus A. TUJUAN 1. Memberikan penjelasan kepada dosen, asisten mahasiswa, dan mahasiswa tentang penyelenggaraan proses perkuliahan yang berkualitas

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a bahwa telah terjadi ketidakseragaman

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Tim Penyusun: Komisi Skripsi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 1 dari 10 SOP ini disahkan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 CIREBON Jl. Perjuangan No. 17 Cirebon, Telp: /480588

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 CIREBON Jl. Perjuangan No. 17 Cirebon, Telp: /480588 VISI Menjadi Fakultas Teknik sebagai Pusat Unggulan Nasional dalam Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi MISI Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Teknik Terkemuka di dalam Melaksanakan

Lebih terperinci

FIL PENGANTAR ILMU KOMPUTER. SISTEM AKADEMIK di FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FIL PENGANTAR ILMU KOMPUTER. SISTEM AKADEMIK di FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA FIL-150013 PENGANTAR ILMU KOMPUTER SISTEM AKADEMIK di FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA SISTEM AKADEMIK di FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA Landasan Undang-undang No. 12 / 2012 tentang

Lebih terperinci

PERATURAN TUGAS AKHIR

PERATURAN TUGAS AKHIR PERATURAN TUGAS AKHIR 1. Pengertian Tugas Akhir ( TA ) Tugas Akhir adalah salah satu mata kuliah dalam kurikulum Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas, memiliki bobot 5 Satuan Kredit Semester ( SKS

Lebih terperinci

BIDANG AKADEMIK. Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi. Tahun Disampaikan dalam Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Sistem Perkuliahan

BIDANG AKADEMIK. Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi. Tahun Disampaikan dalam Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Sistem Perkuliahan BIDANG AKADEMIK Disampaikan dalam Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Sistem Perkuliahan Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi Tahun 2009 Tim Akademik Prodi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi Navik Istikomah,

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 I. PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING A. Latar Belakang Mahasiswa Program Pascasarjana

Lebih terperinci

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2)

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN 2007 PENGANTAR

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 547/SK/R/UI/2005 Tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia berdasarkan

Lebih terperinci

PERATURAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGUMUMAN NILAI SEMESTER GASAL DAN REGISTRASI SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014/2015

PERATURAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGUMUMAN NILAI SEMESTER GASAL DAN REGISTRASI SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014/2015 PERATURAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGUMUMAN NILAI SEMESTER GASAL DAN REGISTRASI SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Jadwal Pengumuman Nilai dan Registrasi No. Kegiatan Tanggal 1 Pengumuman Nilai Semester

Lebih terperinci

Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan di Unpad

Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan di Unpad BAB III PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Universitas Padjadjaran menggunakan Sistem Kredit Semester dalam penyelenggaraan pendidikannya. Sistem ini memberi peluang kepada universitas untuk: (1) menyajikan program

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK J U R U S A N UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Tahun Akademik

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK J U R U S A N UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Tahun Akademik PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK J U R U S A N TEKNI K MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Tahun Akademik 2016-2017 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016-2017 1 2 Pedoman Pendidikan Fakultas

Lebih terperinci

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA 2015 Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

Lebih terperinci

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009 Peraturan Akademik Peraturan Akademik - halaman 2 dari 43 halaman Daftar Isi 1. PROGRAM PENDIDIKAN...5 Pasal 1.1 Jenis dan Tahapan Program Pendidikan...5 Pasal

Lebih terperinci

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika.

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika. TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika. DEFINISI 1. Kuliah adalah kegiatan pembelajaran yang melibatkan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNIVERSITAS AIRLANGGA UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : rektor@unair.ac.id SALINAN PERATURAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNIVERSITAS AIRLANGGA UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : rektor@unair.ac.id SALINAN PERATURAN

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENELITIAN, PENULISAN DAN UJIAN SKRIPSI

BUKU PANDUAN PENELITIAN, PENULISAN DAN UJIAN SKRIPSI BUKU PANDUAN PENELITIAN, PENULISAN DAN UJIAN SKRIPSI PROGRAM STUDI PROTEKSI TANAMAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2016 KATA PENGANTAR Penelitian, penulisan dan ujian skripsi adalah

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR Tujuan pendidikan Program Doktor menurut Peraturan Rektor UI No.2200 Tahun 2013 adalah untuk menghasilkan ilmuwan dan/atau filosof yang mandiri, beretika, berbudaya,

Lebih terperinci

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK J U R U S A N PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Tahun Akademik 2017-2018 1 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 3 VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS

Lebih terperinci

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN KAMPUS TAMALANREA JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM.10 MAKASSAR 90245 TELEPON : 0411-586200 (6 SALURAN), 584002, FAX. 585188 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) SUMEDANG DITETAPKAN DI SUMEDANG, 19 AGUSTUS 2014 OLEH KETUA STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 06 SEMARANG 2O16 Standar Isi Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN PRAKTIKUM

PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN PRAKTIKUM SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMERDAYA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN NO. DOKUMEN : POB-MSP-FPIK-03 REVISI :

Lebih terperinci

SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016

SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Akreditasi B Unggulan TAMANSISWA Nasional 2018 Asia Tenggara 2028 1. PENDIDIKAN 2. PENELITIAN 3. PENGABDIAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PERWALIAN FAKULTAS ILMU KOMPUTER

BUKU PANDUAN PERWALIAN FAKULTAS ILMU KOMPUTER LEMBAR PENGESAHAN BUKU PANDUAN PERWALIAN FAKULTAS ILMU KOMPUTER PERSETUJUAN Disiapkan Oleh : Disahkan Oleh : Ka. Prodi SK Ka. Prodi SI Ka. Prodi TI Dekan Slamet Winardi, ST, MT Immah Inayati, S.Kom., M.Kom.,

Lebih terperinci

I. SISTEM PENDIDIKAN

I. SISTEM PENDIDIKAN I. SISTEM PENDIDIKAN 1. Program Mayor Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan diselenggarakan dalam bentuk sistem kredit semester. Beban studi Program Mayor Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR ((TGA) Kode : /TPMA-TGL/2017 Tanggal Dikeluarkan : 01 Juni 2017 Area : Prodi Teknik Geologi No. Revisi : - TUJUAN SOP

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Lampiran Surat Nomor : 390 / B / HK / 2015 Tanggal : 07 September 2015 Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi No Permendikbud No.

Lebih terperinci