INDIKATOR DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN
|
|
- Benny Indradjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 INDIKATOR DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN PROGRAM UTAMA SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA URAIAN TARGET 2020 RENCANA PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Meningkatnya jumlah, pemerataan dan kualitas pelayanan melalui Puskesmas dan jaringannya Meningkatnya kesadaran keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil, bayi dan balita serta usia produktif Pembinaan pelayanan ibu 1. dan reproduksi Pembinaan pelayanan bayi, anak dan remaja Pembinaan Upaya Kesehatan Kerja 3. dan Olahraga Pembinaan tradisional dan 4. komplementer Pembinaan pelayanan keperawatan 5. dan keteknisian medis Pembinaan pelayanan 6. komunitas dan gender 1.1. Persentase Puskesmas yang melaksanakan kelas ibu hamil 90% Persentase Puskesmas yang melaksanakan orientasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) 100% Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal minimal 4 kali (K4) 80% Persentase persalinan di fasilitas 85% Persentase pasangan usia subur yang menjadi peserta KB aktif (CPR) 73% Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN 1) 100% Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan untuk peserta didik kelas 1 3. Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan untuk peserta didik kelas 7 dan Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan remaja 5. Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan neonatal esensiel sesuai standar 6. Persentase Puskesmas yang melaksanakan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) 7. Jumlah Kab/Kota memiliki minimal 4 Puskesmas yang melaksanakan pelayanan tatalaksana kasus kekerasan terhadap anak (KTA) 70% % % % % % Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kerja dasar 80% Jumlah Pos UKK yang terbentuk di PPI/TPI 5 buah Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan olahraga pada masyarakat di wilayah kerjanya 60% Persentase Puskesmas menyelenggarakan pelayanan tradisional 75% Jumlah Puskesmas yang menerapkan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) 114 pukesmas Jumlah Puskesmas santun usia lanjut 100 pukesmas Jumlah Kab/Kota memiliki minimal 2 Puskesmas yang menyelenggaran program indera 13 Kab/Kota Peningkatan surveilans gizi 1.1. Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan surveilans gizi 13 kab/kota Peningkatan konsumsi makanan dan vitamin 1. Persentase ibu hamil mengalami Kurang Energi Kronik (KEK) 18% Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan 95% Persentase Balita Gizi Kurang yang mendapat makanan tambahan 95% Persentase bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif 80% Persentase bayi baru lahir mendapat inisiasi menyusui dini (IMD) 50% Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak baduta (bawah dua tahun) 28%
2 PROGRAM UTAMA SASARAN KEGIATAN PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN DASAR DAN RUJUKAN PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Meningkatnya persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan berkembangnya Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) 1. INDIKATOR KINERJA URAIAN TARGET 2020 RENCANA PENCAPAIAN KINERJA Penanggulangan masalah gizi makro 3. dan gizi mikro 3.1. Persentase remaja puteri mendapat tablet tambah darah (TTD) 40% Persentasi ibu hamil mendapat tablet tambah darah (TTD) 95% Persentase balita usia 6-59 bulan mendapat kapsul Vitamin A bulan Februari dan Agustus 100% Persentase ibu nifas mendapatkan 2 kali kapsul Vitamin A setelah melahirkan 100% Persentase Kasus Gizi Buruk yang mendapat pendampingan dan PMT Pasca Perawatan Tatalaksana Gizi Buruk. 100% Persentase masyarakat mengggunakan garam beryodium. 100% Monev dan pelaporan 4.1. Frekuensi pembinaan ke Kab/Kota per tahun 4 kali Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar 1.1. Jumlah Puskesmas yang memberikan pelayanan sesuai standar termasuk Puskesmas Rawat Inap 228 pukesmas Jumlah Puskesmas yang telah melaksanakan Manajemen Puskesmas 228 pukesmas Jumlah Kab/Kota yang memiliki daerah Terpencil/Sangat Terpencil (T/ST) yang mempunyai regulasi penetapan Puskesmas T/ST kab/kota Jumlah Kab/Kota yang siap akreditasi Faskes Primer 13 kab/kota Persentase kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas bersertifikasi akreditasi 100% Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 1. Jumlah RS Rujukan regional yang memenuhi sarana, prasarana dan alat (SPA) sesuai standar 5 RS Jumlah Kab/Kota yang memiliki minimal 1 RSUD tersertifikasi akreditasi nasional 13 kab/kota Persentase kabupaten/kota dengan kesiapan akses layanan rujukan 100% Penanggulangan krisis 5.1. Jumlah Kab/Kota yang mendapat dukungan untuk mampu melakasanakan upaya pengurangan risiko krisis di 13 Kab/Kota wilayahnya 5. Jumlah Kab/Kota yang mendapat advokasi dan sosialisasi untuk mendukung pelaksanaan upaya pengurangan risiko krisis di wilayahnya 13 Kab/Kota Pengadaan, perbaikan dan pemelihaan Persentase Puskesmas yang memenuhi standar peralatan 6. sarana dan prasarana Fasilitas Kesehatan 60% Persentase Puskesmas yang memenuhi standar sarana dan 11. prasarana 50% Persentase Rumah Sakit yang memenuhi standar peralatan % Persentase Rumah Sakit yang memenuhi standar sarana dan prasarana 50% Pengembangan media promosi melalui media massa Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat 1.1 Jumlah tema promosi dalam KIE 30 Materi Persentase Kab/Kota yang memiliki kebijakan PHBS 80% Persentase Promosi Kesehatan melalui Media Massa (SPM) 100% Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 3.1 Jumlah Profil Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 13 Bh/Kab Pembinaan Terpadu Posyandu 4.1 Persentase desa yang memanfaatkan dana desa 10% untuk UKBM 50% Jumlah pembina UKBM (Desa/Kelurahan Siaga Aktif/Posyandu) di Level Provinsi dan Kab/Kota 6 Bh Pameran Expo Kesehatan Kalsel 5.1 Frekuensi promosi melalui pameran/expo 2 kali Peningkatan Pemberdayaan 6. Kesehatan Masyarakat dan Kemitraan 6.1 Jumlah kebjakan publik yang berwawasan 5 Bh
3 PROGRAM UTAMA SASARAN KEGIATAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PENDUDUK MISKIN PROGRAM PENINGKATAN SUMBER DAYA KESEHATAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR Meningkatnya pelayanan penduduk miskin khususnya operasi katarak, sunatan massal, THT dan operasi bibir sumbing Meningkatnya ketersediaan dan mutu sumber daya manusia sesuai dengan standar pelayanan Meningkatkan upaya penurunan angka kesakitan, kematian 1. dan kecacatan akibat penyakit menular INDIKATOR KINERJA URAIAN TARGET 2020 RENCANA PENCAPAIAN KINERJA Peningkatan Kemampuan Petugas dan Kader dalam rangka kemitraan untuk Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR nya untuk Program menunrukan kematian bayi, ibu dan Kesehatan 6 Bh balita 7.2 Jumlah mitra kerja yang mendukung program 5 Bh Penilaian dalam rangka peningkatan Persentase Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan PHBS di tatanan sekolah Khusus yang Mendapatkan Promosi Kesehatan 50% Pengembangan kualitas tenaga 9. Promosi Kesehatan 9.1 Jumlah tenaga promosi yang ditingkatkan kompetensinya 150 org Pelayanan operasi katarak 1.1. Jumlah penduduk miskin mendapat pelayanan operasi katarak 750 mata Pelayanan sunatan massal 1. Jumlah anak-anak dari keluarga miskin mendapat pelayanan sunatan massal 3. Pelayanan operasi bibir sumbing 3.1. Jumlah penduduk dari keluarga miskin yang mendapat pelayanan operasi bibir sumbing orang orang Peningkatan mutu sarana 1.1 Jumlah RS dibina dan dipersiapkan akreditasinya 13 kab Jumlah RS yang ditetapkan / ditingkatkan kelasnya sesuai Pemenkes 56 Tahun kab Peningkatan mutu tenaga 1 Jumlah RSUD Provinsi/Kabupaten/Kota yang telah terpenuhi dokter spesialis sesuai pemenkes 16 RS Jumlah wahana internsip yang sesuai standar dan peserta internsip yang menyelesaikan program di puskesmas dan RS sesuai pedoman dan juknis 100% Jumlah Puskesmas yang mempunyai ketenagaan sesuai dengan 180 Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 Puskesmas Rekomendasi terhadap pemecahan masalah Dokter Internsip 100% Pemenuhan kebutuhan Tenaga Kesehatan untuk pelayanan Julah tenaga Perawat Kesehatan yang diangkat sebagai tenaga PTT 3.1. masyarakat di desa terpencil di desa terpencil/sangat terpencil (1 perawat untuk 3 desa) 670 orang dan sangat terpencil 3. Julah tenaga Ahli Gizi yang diangkat sebagai tenaga PTT di desa terpencil/sangat terpencil (1 ahli gizi untuk 3 desa) 670 orang Penilaian tenaga teladan tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Pengendalian Penyakit Menular Langsung 3.3. Julah tenaga Sarjana Kesehatan Masyarakat yang diangkat sebagai tenaga PTT di desa terpencil/sangat terpencil (1 SKM untuk 6 desa) 335 orang Terpilihnya Nakes teladan tingkat Provinsi 9 kategori Persentase ODHA mendapat ART 55% Jumlah Kab/Kota menyelenggarakan surveilan HIV dan Sypillis 13 kab/kota Persentase Jangkauan Program HIV pada Populasi Kunci 80% Anangka penemuan kasus baru TB (CNR) per penduduk Persentase kasus baru TB Paru yang mendapat pengobatan lengkap = Succes Rate 1.6 Persentase kasus baru TB Paru (BTA + yang disembuhkan) = Cure Rate 1.7 Persentase Kab/Kota mencapai angka keberhasilan pengobatan kasus baru TB patu BTA + (succes rate) minimal 80% 90% % % Angka kasus diare per 1000 penduduk Angka kematian diare (CFR) pada saat KLB < 1% < 1 < 1 < 1 < 1 < Angka penemuan kasus baru (NCDR) Kusta per penduduk < 5 < 9 < 8 < 7 < 6 < Persentase Cakupan Penemuan Kasus Baru Kusta Tanpa Cacat 95% Angka kecacatan tingkat dua kusta per penduduk < 1% < 1 < 1 < 1 < 1 < 1
4 PROGRAM UTAMA SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA URAIAN TARGET 2020 RENCANA PENCAPAIAN KINERJA Angka Penemuan Penderita Pneumonia pada Balita 80% Persentasi Kab/Kota yg 50% PKM melakukan pemeriksaan dan tatalaksana pneumonia melalui program MTBS 50% Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang 1 Angka kesakitan penderita DBD per penduduk Persetasi Kab/Kota dgn IR DBD < 49/ pddk 68% Angka penemuan kasus Malaria per 1000 penduduk 1 2 1,7 1,5 1, Prevalensi Malaria (API) di bawah 1% < 1% < 1 < 1 < 1 < 1 < 1 5. Jumlah Kab/Kota dgn API < 1/1000 pddk 13 kab/kota Persentase kasus zoonosa lainnya yang ditangani sesuai standar 90% Persentasi Kab/Kota yg Eliminasi Rabies (Lysa 0 ) 85% Persentase cakupan pengobatan massal Filariasis terhadap jumlah penduduk endemis 65% Jumlah Kab/Kota endemis Filaria berhasil menurunkan angka MF menjadi < 1 % 7 kab/kota Persentasi Kab/Kota yg melakukan pengendalian vektor terpadu 80% Persentase KLB Malaria yang dilaporkan 100% Persentase KLB Malaria yang ditanggulangi 100% Peningkatan Imunisasi 3.1 Persentase bayi usia 0-11 bulan mendapat imunisasi dasar lengkap 93% 88 88,5 89,5 90, Kab/Kota yang mencapai 80% IDL pada bayi 95% Persentase desa yang mencapai UCI 92% Persentase anak BATITA mendapat imunsiasi DPT HB Hib dan Campak Booster DPT HB Hib 40% Campak 40% Persentase anak usia sekolah dasar mendapat imunsiasi (BIAS) Campak 95% DT 95% Td 95% Persentase WUS mendapat imunsiasi TT 2 Plus 60% PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TIDAK MENULAR 4. Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan Penangulangan Wabah 4.1 Presentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon 100% Presentase Penurunan Kasus Penyakit yg dapat dicegah dengan 4.2 imunisasi (PD3I) tertentu Penemuan kasus Non Polio AFP Rate per anak usia < tahun Persentase Kabupaten / Kota yang mempunyai kebijakan 4.3 kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan msyarakat yang berpotensi wabah 40% 17 ks 24 ks 49 ks 73 ks 97 ks > 2 ks > 2 > 2 > 2 > 2 > 2 13 kab/kota Meningkatkan upaya penurunan angka kesakitan, kematian 1 Pengendalian Penyakit Tidak Menular 1.1 Persentase Puskesmas yang membentuk Posbindu 100% dan kecacatan akibat penyakit tidak menular Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok Peningkatan Komunikasi, Informasi & Edukasi Kawasan Tanpa Rokok Monitoring Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok 1.2 Persentase Kab/Kota Deteksi Dini Cacer Leher Rahim 100% Persentase Kab/Kota Melaksanakan Deteksi Dini Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah 100% Persentase Kab/Kota Melaksanakan Deteksi Gula Darah 100% Persentase Ka/Kota yang Memiliki Perda/Perbub tentang Kawasan Tanpa Rokok 4.2 Persentase Kab/Kota yang Menerapkan Perda/Perbub tentang Kawasan Tanpa Rokok di Wilayahnya/SKPD dll 4.3 Pembentukan Pos Berhenti Merokok di Fasyankes Kab/Kota sebanyak 228 Puskesmas 100% % %
5 PROGRAM UTAMA SASARAN KEGIATAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN Meningkatnya Penyehatan dan Pengawasan Kualitas Lingkungan Meningkatnya ketersediaan obat generik dan perbekalan di sarana pelayanan ' INDIKATOR KINERJA URAIAN TARGET 2020 RENCANA PENCAPAIAN KINERJA Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pra 5.1 dan Pasca Haji Bagi Jemaah Angka Kematian Jemaah Haji per 1000 jamaah < 2 < 2 < 2 < 2 < 2 < Pesentase 100 % Jemaah Haji Mendapatkan Imunisasi Meningitis Meningokokus Persentase Jemaah Haji yang di periksa Kesehatannya Pelayanan Kesehatan Jiwa 6.1. Jumlah Kab/Kota yang memiliki Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan jiwa 13 kab/kota Persentasi RS Umum Regional yang menyelenggarakan pelayanan jiwa/psikiatri 100% Pengembangan Kebijakan Lingkungan Jumlah desa yg melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Sehat Masyarakat (STBM) Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan 50% 30% 35% 40% 45% 50% 1.3. Persentase Tempat Tempat Umum yang memenuhi syarat 58% 50% 52% 54% 56% 58% Persentase Satuan Pendidikan Menengah dan Satuan 1.4. Pendidikan Khusus mendapatkan Pelayanan Kesehatan 50% Lingkungan (SPM) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 1. Persentase RS yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai standar 36% 10% 15% 21% 28% 36% Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat 32% 8% 14% 20% 26% 32% 3. Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelengarakan tatanan kawasan sehat 13 KAB Pengkajian Pengembangan 3. Lingkungan Sehat 3.1 Jumlah Kab/Kota yang mendapat Rekomendasi ADKL 10 KAB Persentase cakupan daerah potensial yang melaksanakan strategi adaptasi dampak akibat perubahan iklim 10 Kab Pengadaan obat dan perbekalan 1.1 Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas 100% Peningkatan pemerataan obat dan Persentase penggunaan obat generik di fasilitas pelayanan 1 perbekalan 95% Persentase sarana distribusi obat sesuai standar (CDOB) 100% Jumlah Kab/Kota memiliki rencana kebutuhan obat dasar dan program untuk Puskesmas 13 Kab/Kota Persentase obat yang memenuhi standar dan harga terjangkau masyarakat 95% Jumlah sediaan obat yang akan didistribusikan telah diuji di laboratorium 40 Sediaan Persentase pengelolaan (penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan pemusnahan) obat, alkes dan vaksin sesuai standar % Frekwensi distibusi obat alkes dan vaksin ke kabupaten/kota 52 kali Peningkatan mutu pelayanan farmasi Jumlah instalasi farmasi rumah sakit pemerintah yang 3.1. komunitas dan rumah sakit melaksanakan kefarmasian sesuai standar 15 IFRS Persentase pukesmas melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar 75% Jumlah instalasi farmasi melaksanakan tatakelola obat sesuai standar 14 IF Persentase Apotek melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar 95% Peningkatan mutu penggunaan obat Persentase penggunaan obat rasional di sarana pelayanan 4.1 dan perbekalan dasar 75% Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat dengan metode CBIA 13 Kab/Kota Persentase penggunaan obat sesuai formularium nasional di fasilitas 100% Monitoring evaluasi dan pelaporan 5.1. Jumlah profil kefarmasian provinsi yang disusun setiap tahun 1 Profil Frekwensi pembinaan sarana produksi, distribusi pelayanan obat dan kosmetika 5 Kali Frekwensi pembinaan pengelolaan (pelayanan dan pendistribusian) di instalasi Farmasi Kabupaten/Kota 4 Kali
6 PROGRAM UTAMA SASARAN KEGIATAN 5.4. INDIKATOR KINERJA URAIAN TARGET 2020 Jumlah profil pengelolaan (penyimpanan dan pendistribusian) di instalasi farmasi kabupaten/kota RENCANA PENCAPAIAN KINERJA Kali
7 PROGRAM UTAMA SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA URAIAN TARGET 2020 RENCANA PENCAPAIAN KINERJA PENGAWASAN ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN Terlindunginya masyarakat dari penggunaan Alat Kesehatan (Alkes) dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) yang tidak memenuhi syarat Terlindunginya masyarakat dari bahan penyalahgunaan NAPZA dan makanan yang tidak memenuhi syarat 1. Pengawasan pengelolaan Alkes dan PKRT do Fasilitas Pelayanan Kesehatan 1.1. Persentase kesesuaian antara pengadaan dengan need assessment produk Alkes dan PKRT 100% Persentase Puskesmas yang memiliki Alkes sudah dikalibrasi 90% Pengawasan mutu Alkes dan PKRT 1. Persentase sarana distribusi alat standar (CDAKB) 70% Persentase produk Alkes dan PKRT yang digunakan di fasilitas pelayanan yang memenuhi syarat 95% Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 3.1. Jumlah Kabupaten/Kota yang melaksanakan pengawasan Alkes dan PKRT 13 Kab/Kota Peningkatan pemahaman masyarakat tentang bahaya narkotika, psikotropika, bahan berbahaya dan zat adiktif lainnya (NAPZA) 1.1 Jumlah kab/kota yang melaksanakan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan NAPZA 13 Kab/Kota Jumlah kab/kota yang melaksanakan SIPNAP berbasis WEB 13 Kab/Kota PENGEMBANGAN OBAT ASLI INDONESIA PENGUATAN PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DAN DUKUNGAN FINANSIAL UNTUK PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN NON PBI Meningkatnya produksi bahan obat dan obat tradisional yang banyak dimanfaatkan masyarakat Terselenggaranya penguatan Jaminan Kesehatan Nasional di Provinsi Kalimantan Selatan dan terlindunginya seluruh masyarakat terutama penduduk miskin dari risiko finansial akibat masalah Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan narkotika, psikotropika, bahan berbahgaya dan zat adiktif 1.3 Jumlah Institusi peneima wajib lapor (IPWL) NAPZA 25 IPWL Persentase produk pangan Industri rumah tangga (PIRT) yang memiliki nomor registrasi PIRT 95 % Persentase sarana produksi industri rumah yang memenuhi persyaratan cara produksi pangan yang baik (CPPB) 80 % Persentase kantin sehat sekolah kab/kota 75 % Monitoring, evaluasi dan pelaporan 3.1 Frekuensi pembinaan dan pengawasan keamanan makanan per tahun 4 kali Frekuansi pembinaan dan pengawasan narkotika, psikotropika, bahan berhaya dan zat adiktif lainnya per tahun 4 Kali Pengolahan pasca panen tanaman Jumlah simplisia yang di produksi P4TO (Pusat Pengolahan Pasca 1.1 obat Panen Tanaman Obat) 13 Simplisia peningkatan mutu produksi dan Presentase indrustri dan usaha produksi obat tradisional yang penggunaan obat alami indonesia 1 memenuhi standar CPOTB (bahan alam) 100% 60% 70% 80% 90% 100% 2 Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan gerakan BUDE Jamu (Bungas dan Jamu) 13 Kab/Kota Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan saintifikasi jamu berbasis pelayanan 7 Kab/Kota Peningkatan promosi obat asli Indonesia 3.1 Frekwensi promosi obat tradisional Kalsel di even nasional 2 Kali Monitoring Evaluasi dan Pelaporan 4.1 Jumlah ramuan etnomodicine Kalsel yang terdokumentasi 15 Ramuan Frekwensi pembinaan sarana produksi dan pelayanan obat tradisional 4 Kali Penguatan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional di Kalimantan Selatan Perlindungan masyarakat miskin 1.1. Persentase penduduk Kalimantan Selatan (termasuk penduduk miskin) yang memiliki jaminan Jumlah Kabupaten/Kota yang melakukan integrasi Jaminan 1. Kesehatan Daerah (Jamkesda) ke JKN Persentase penduduk miskin yang masuk PBI Daerah 1.1. (Jamkesda dan Jamkesprov melalui APBD Kab/Kota dan Provinsi) Persentase Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan penduduk 1. miskin yang tidak menerima manfaat dari JKN 100% kab/kota % %
8 PROGRAM UTAMA SASARAN KEGIATAN PROGRAM PENINGKATAN KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN Meningkatnya kualitas perencanaan, penganggaran program pembangunan, fasilitasi kelitbangan, pengembangan sistem informasi dan pengembangan perpustakaan serta produk hukum INDIKATOR KINERJA URAIAN TARGET 2020 RENCANA PENCAPAIAN KINERJA Peningkatan manajemen 1.1. Jumlah dokumen anggaran bidang setiap tahunnya 5 dokumen Pembinaan Perencanaan Program Jumlah Kabupaten/Kota yang menyusun dokumen Sistem 1. Kesehatan Daerah Kesehatan Kabupaten/Kota 3 kab/kota Tersusunnya renja tingkat kabupaten kota 13 kab/kota Monitoring, evaluasi dan pelaporan 3.1. Jumlah rekomendasi monitoring dan evaluasi terpadu 13 buah Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 4.1. Tersusunnya dokumen LAKIP Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 1 dokumen Fasilitasi peningkatan hukum, perpustakaan dan 5.1. Jumlah produk hukum yang dibuat 15 buah kehumasan 5. Jumlah produk hukum yang disosialisasikan 45 buah Jumlah pelayanan perpustakaan setiap hari kerja 1 kali Pengembangan sistem informasi Peningkatan dukungan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 5.4. Jumlah publikasi dan hasil pembangunan setiap tahun 1 kali Persentase Kabupaten/Kota yang menyampaikan laporan rutin maupun program tepat waktu 13 kab/kota Persentase tersedianya jaringan komunikasi data untuk pelaksanaan e- 50% 30% 35% 40% 45% 50% 1.3. Jumlah dokumen Profil Kesehatan yang disusun setiap tahun 14 dokumen Jumlah dokumen hasil penelitian yang disusun setiap tahun 13 buah Jumlah Kabupaten/Kota yang memanfaatkan aplikasi SRS 13 Kab/Kota
9
10
11
12
13
14
15
16
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil,
Lebih terperinciBAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Berdasarkan visi dan misi pembangunan jangka menengah, maka ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan pada masing-masing
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Sasaran Strategis sebagai diuraikan dalam bab-bab sebelumnya, maka
Lebih terperinciREVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR
REVIEW INDIKATOR DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR 2015-2019 MISI 1 : Menyediakan sarana dan masyarakat yang paripurna merata, bermutu, terjangkau, nyaman dan berkeadilan No Tujuan No Sasaran Indikator Sasaran
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS PROVINSI BANTEN 2012-2017 DATA CAPAIAN Persentase Balita Ditimbang Berat 1 2 1 PROGRAM BINA GIZI DAN Badannya
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 24 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan
Lebih terperinciTUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas
Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Tebing Tinggi 011-016 3 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS KESEHATAN TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi
Lebih terperinciLAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013
LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET PROGRAM /KEGIATAN (1) (2) (3) (4) (5) I Meningkatnya kualitas air 1 Persentase
Lebih terperinciRESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013
A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1762,4 km2 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 desa 270+ kel 10 = 280 3 JUMLAH PENDUDUK 1 341700 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 2388161 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Lebih terperinciRESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013
A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 167 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 151 3 JUMLAH PENDUDUK 1 1260565 1223412 2483977 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 1083136 1048577 2131713 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE
Lebih terperinciRESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013
A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 4037,6 ha 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 15 3 JUMLAH PENDUDUK 1 558178 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 327536 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI No SASARAN STRATEGIS No 1 Meningkatnya pelayanan kesehatan 1 Penurunan Angka 17 pada ibu, neonatus, bayi, balita
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI DINAS KESEHATAN Komplek Gelanggang Pemuda Cisaat Tel-Fax (0266) SUKABUMI
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI DINAS KESEHATAN Komplek Gelanggang Pemuda Cisaat Tel-Fax (0266) 222061 SUKABUMI KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 440/ 053 /DINKES/2016 TENTANG PENETAPAN
Lebih terperinciRESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013
RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 203 K0TA TASIKMALAYA NO INDIKATOR TABEL A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 3 JUMLAH PENDUDUK 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 0
Lebih terperinciRESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013
RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 203 KABUPATEN CIREBON NO INDIKATOR TABEL A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 3 JUMLAH PENDUDUK 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 0
Lebih terperinciRESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013
A. GAMBARAN UMUM - 1 LUAS WILAYAH 1 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 381/ 5 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI SMP+ 6 JUMLAH
Lebih terperinciRESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013
A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 972 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 192 3 JUMLAH PENDUDUK 1 852,799 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 682,447 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI
Lebih terperinciRESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013
A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 343 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI SMP+ 6 JUMLAH BAYI
Lebih terperinciRESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013
A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 8,5 Ha 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 68 3 JUMLAH PENDUDUK 50,884 493,947,004,83 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 407,97 382,66 790,533 5 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS DENGAN
Lebih terperinciRESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013
A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1118KM2 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 367 3 JUMLAH PENDUDUK 1 576,544 561,855 1,138,399 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 469,818 464,301 934,119.0 5 PENDUDUK 10 TAHUN
Lebih terperinciRESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013
A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 299,019 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 417 desa/17 kel 3 JUMLAH PENDUDUK 1 5,077,210 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 17,650 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciRESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013
A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1.753,27 KM 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 309 3 JUMLAH PENDUDUK 1 2,244,772 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI
Lebih terperinciRESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013
A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 20,994 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 DESA=309 KEL=8-3 JUMLAH PENDUDUK 1 869,767 819,995 1,689,232 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 673,079 551,261 1,224,340 5 PENDUDUK
Lebih terperinciRENSTRA DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI PERIODE intensitas upaya-upaya pencegahan. yang melaksanakan pembinaan petugas kab/puskesmas KH)
RENSTRA DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI PERIODE 2014-2018 VISI : " BALI SEHAT MENUJU BALI MANDARA " MISI : 1. MEMELIHARA, MENINGKATKAN DAN MENGEMBANGKAN UPAYA KESEHATAN YANG MERATA, BERMUTU DAN TERJANGKAU
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3
DAFTAR ISI hal. KATA SAMBUTAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i ii iv v x BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3 A. KEADAAN PENDUDUK 3 B. KEADAAN EKONOMI 8 C. INDEKS PEMBANGUNAN
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN IV.1. IV.2. VISI Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu dari penyelenggara pembangunan kesehatan mempunyai visi: Masyarakat Jawa
Lebih terperinciRESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013
A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 305,519 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 442 3 JUMLAH PENDUDUK 1 1,277,610 1,247,873 2,525,483 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciRESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013
A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 belum mendapat data dari BPS 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 Kabupaten 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN KANTOR PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH LANTAI V JL. JEND SUDIRMAN KM 12 CAMBAI KODE POS 31111 TELP. (0828) 81414200 Email: dinkespbm@yahoo.co.id KOTA PRABUMULIH Lampiran
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
SKPD : Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran : 2015 PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 2015
Lebih terperinciPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN
Satuan Kerja Perangkat Daerah : DINAS KESEHATAN Tahun Anggaran : 2015 PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 1 Peningkatan Mutu Aktivitas Perkantoran Terselenggaranya
Lebih terperinciTabel 1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan dan Pencapaian Renstra Dinas Kesehatan s/d tahun Realisa si (s/d 2012)
Tabel 1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan dan Pencapaian Renstra Dinas Kesehatan s/d tahun 2013 Kode Program/Kegiatan Indikator Target Renstra 2014 Realisa si (s/d 2012) Target
Lebih terperinciRENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017
RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017 RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO
BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
1 BAB II PERENCANAAN KINERJA Dalam mencapai suatu tujuan organisasi diperlukan visi dan misi yang jelas serta strategi yang tepat. Agar lebih terarah dan fokus dalam melaksanakan rencana strategi diperlukan
Lebih terperinciURAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA MADIUN
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA MADIUN No 1 Kepala Dinas membantu Walikota melaksanakan Urusan Pemerintahan di bidang kesehatan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA Dl JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR Menimbang : a. bahwa sesuai
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2015
PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2015 Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran : 2015 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN 1
Lebih terperinciINDIKATOR RENCANA STRATEGIK TAHUN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN TARGET. 14 Angka kematian ibu
INDIKATOR RENCANA STRATEGIK TAHUN 0-05 VISI : TERWUJUDNYA KARANGASEM SEHAT 0 MENUJU JAGADHITA YA CA ITI DHARMA MISI :Melindungi Kesehatan Masyarakat dengan Menjamin Tersedianya Upaya Kesehatan yang Paripurna,
Lebih terperinciTARGET DAN PENDANAAN DALAM JUTAAN RUPIAH STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM 2017 Rp 2018 Rp 2019 Rp 2020 Rp 2021 Rp total Uraian
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF TAHUN 20172021 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF TAHUN 20172021 URAIAN TUJUAN 1 Meningkatnya
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN KESEHATAN
1. Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan; 2. Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi; 3. Staf Ahli Bidang Desentralisasi Kesehatan; dan 4. Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan STAF AHLI STRUKTUR
Lebih terperinciBAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS
BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS A. KONDISI UMUM Sesuai dengan UUD 1945,
Lebih terperinciBAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS
BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS A. KONDISI UMUM Sesuai dengan UUD 1945, pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat,
Lebih terperinciA. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan
Lebih terperinciHASIL KEGIATAN PUSKESMAS BALARAJA
HASIL KEGIATAN PUSKESMAS BALARAJA I.Upaya Promosi Kesehatan A. Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat 1. Rumah Tangga : Rumah di Periksa : 1050 Target : 75 % x 1050 = 788 2. Institusi Pendidikan sekolah
Lebih terperinciPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2017 selesai disusun. Laporan Tahunan dan Profil
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN Anggaran : 207 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Kesehatan Organisasi :. 02.
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 2016 KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN UNTUK MENCAPAI TARGET
EVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 06 TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Meningkatkan Meningkatkan Upaya Upaya Kesehatan Kesehatan Masyarakat melalui program melalui Program Kesehatan
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Instansi Visi : DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR : Mewujudkan Masyarakat Jawa Timur Mandiri untuk Hidup Sehat Misi : 1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan 2.
Lebih terperinciTarget Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk
PEMERINTAH KOTA MALANG MATRIK RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KOTA MALANG (PENYEMPURNAAN) TAHUN 2013-2018 Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA M Nomor : 188.47/ 92 / 35.73.306/ 2015 Tanggal
Lebih terperinciPRA-MUSRENBANGNAS RKP 2016 Kelompok Pembahasan: Kesehatan
PRA-MUSRENBANGNAS RKP Kelompok Pembahasan: Kesehatan Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan Jakarta, 16-24 April 2015 Buku I: STRATEGI PEMBANGUNAN NORMA PEMBANGUNAN 1) Membangun untuk manusia dan masyarakat;
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015
UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Lebih terperinciKata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN
Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rakhmatnya sehingga buku Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kab. Purbalingga 2013 hal 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan menyebutkan bahwa pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan Nasional diarahkan guna tercapainya kesadaran,
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN KESEHATAN
1. Staf Ahli Bid. Teknologi Kesehatan dan Globalisasi; 2. Staf Ahli Bid. Pembiayaan & Pemberdayaan Masyarakat; 3. Staf Ahli Bid. Perlindungan Faktor Resiko Kesehatan; 4. Staf Ahli Bid Peningkatan Kapasitas
Lebih terperinciMATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011
MATRIK 2.3 TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN KESEHATAN 1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan Meningkatnya koordinasi
Lebih terperinciDINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009 S/D 2014 MASYARAKAT JAWA TIMUR MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT
MISI 1 : Tujuan : DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009 S/D 2014 MASYARAKAT JAWA TIMUR MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Terwujudnya Mutu Lingkungan
Lebih terperinciBAB 28 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN
BAB 28 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG BERKUALITAS Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat, yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016
UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Lebih terperinci1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang
1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang Derajat kesehatan yang tinggi merupakan salah satu perwujudan dari kesejahteraan umum masyarakat Indonesia. Oleh karena itu salah satu agenda pemerintah dalam rangka pembangunan
Lebih terperinciSeluruh isi dalam buku ini dapat dikutip tanpa izin, dengan menyebut sumber.
Pelindung/ Penasehat : Dr. dr. H. Rachmat Latief, SpPD., M.Kes., FINASIM drg.hj. Susilih Ekowati, M.Si Pengarah : Hj. Asmah, SKM., M.Kes Penyusun : Mohamad Nur, SKM Syahrir, S.Kom Agusyanti, SKM Nurmiyati
Lebih terperinciTabel 4.1 Keterkaitan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan dalam Pencapaian Misi Renstra Dinas Kesehatan
Tabel 4.1 Keterkaitan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan dalam Pencapaian Misi Renstra Dinas Kesehatan 2013 2018 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Misi I : Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu
Lebih terperinci4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
BUPATI TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA, Menimbang
Lebih terperinciPOHON KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN
ESELON II POHON KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN ESELON III ESELON IV VISI MISI SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS NAMA PROGRAM SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM SASARAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 738 TAHUN : 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SERANG Menimbang : DENGAN
Lebih terperinciJuknis Operasional SPM
DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI Juknis Operasional SPM 1. KESEHATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI KABUPATEN : Jawa Timur : Tulungagung KEMENTERIAN KESEHATAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
Lebih terperinciTARGET INDIKATOR SATUAN MENINGKATKAN 1. INDIKATOR SASARAN CAPAIAN MISI TUJUAN SASARAN NO
Tabel 4.2 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 Visi : "INSTITUSI YANG PROFESIONAL DALAM MEWUJUDKAN PARIPURNA DI JAWA TENGAH" MISI
Lebih terperinciKATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i
KATA PENGANTAR Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Taufik dan Hidayah - NYA, sehingga buku Profil Kesehatan Tahun dapat disusun. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka Tahun merupakan gambaran pencapaian
Lebih terperinciUrusan Pemerintahan Organisasi : ( 102 ) : ( 0101 ) Triwulan. Lokasi. Sumber. Uraian. Kode. Kegiatan. Dana I II ,557,750
Urusan Pemerintahan Organisasi : ( 12 ) : ( 11 ) DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Provinsi Jawa Timur 216 Kesehatan Dinas Kesehatan Prov. Jatim Rekapitulasi Belanja
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Kota Pekalongan
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah RKA-SKPD 2.2 SEMUA Tahun Anggaran 2017 Urusan Pemerintahan : 1. Organisasi : 1..20 DINAS Rekapitulasi Anggaran Langsung Berdasarkan dan
Lebih terperinciTabel 2.1 REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAN PENCAPAIAN RENSTRA S/D TAHUN 2014 DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN
Tabel 2. REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAN PENCAPAIAN RENSTRA S/D TAHUN 204 DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN Kode Urusan/Bidang Urusan Dan Program/Kegiatan Indikator Program (outcome) /Kegiatan
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN
BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN 3.1. TUJUAN UMUM Meningkatkan pemerataan, aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat terutama kepada masyarakat miskin dengan mendayagunakan seluruh
Lebih terperinciKATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka ini dengan baik. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan salah
Lebih terperinciPEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN 2016
Halaman : PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN 06 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : (.0 ) : ( 00 ) Kesehatan Dinas
Lebih terperinciBAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 2018 mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD, sebagai berikut : A. Program
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016-2021 SASARAN program promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif pada semua kontinum siklus kehidupan (life cycle) 1 Penurunan Angka Kematian Bayi : Jumlah
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGI 1. Visi Visi 2012-2017 adalah Mewujudkan GorontaloSehat, Mandiri dan Berkeadilan dengan penjelasan sebagai berikut : Sehat, adalah terwujudnya
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI. No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Meningkatnya kesehatan masyarakat 1. Persentase tersedianya
Lebih terperinciTabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Target Renstra
Lebih terperinciIV.B.2. Urusan Wajib Kesehatan
2. URUSAN KESEHATAN Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
Lebih terperinciMISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN
MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Masyarakat No PROGRAM SI AWAL PENGGU NG WAB 1 Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Cakupan
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2015
PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2015 Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran : 2015 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN 1
Lebih terperinciMewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat.
Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat. Pada misi V yaitu Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat telah didukung dengan 8 sasaran sebagai
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA BUPATI BANJARNEGARA,
Lebih terperinciRPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47
2 KESEHATAN AWAL TARGET SASARAN MISI 212 213 214 215 216 217 218 218 Kunjungan Ibu Hamil K4 % 92,24 95 95 95 95 95 95 95 Dinas Kesehatan Jumlah Ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai
Lebih terperinciIV-55. Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Banten
IV-55 4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS KESEHATAN Tabel. 4.1 TUJUAN, SASARAN, INDIKATOR SASARAN DAN TARGET KINERJA RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 2017 No. TUJUAN
Lebih terperinciPEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2006 PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA (BIDANG KESEHATAN) Disampaikan dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI Jakarta, 23 November 2005 AGENDA PEMBANGUNAN AGENDA PEMBANGUNAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tersusunnya laporan penerapan dan pencapaian SPM Tahun 2015 Bidang Kesehatan Kabupaten Klungkung.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai Pasal 13 dan 14 huruf j Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dikatakan bahwa Kesehatan merupakan urusan wajib dan dalam penyelenggaraannya
Lebih terperinciWalikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat
Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 54 TAHUN 2016 Menimbang TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB. III AKUNTABILITAS KINERJA
1 BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar secara umum sudah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang terukur berdasar Rencana Strategis yang mengacu
Lebih terperinciTim Penyusun Pengarah : dr. Hj. Rosmawati. Ketua : Sitti Hafsah Yusuf, SKM, M.Kes. Sekretaris : Santosa, SKM
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2014 ini dengan baik. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 50 TAHUN 2016
SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR DENGAN
Lebih terperinciTABEL 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIAK PROPINSI RIAU
TABEL 5.1 RENCANA PROGRAM,, KINERJA, KELOMPOK DAN PENDA INDIKATIF DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIAK PROPINSI RIAU TUJUAN (OUTPUT) 1. Mewujudkan pelayanan yang terjangkau dan berwawasan mutu kepada seluruh
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA AMBON Anggaran : 205 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Organisasi :. 02. 0 Sub Unit Organisasi :. 02.
Lebih terperinciRumusan Rencana Kerja dan Kegiatan SKPD Tahun 2018 dan Prakiraan Maju Tahun 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Indikator Program (outcome) dan Kegiatan 0 RUTIN 0.00.1 PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Meningkatnya Kualitas administrasi Perkantoran 0.00.1.04 Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya jasa kebersihan
Lebih terperinciStandar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini
Standar Pelayanan Minimal Puskesmas Indira Probo Handini 101111072 Puskesmas Puskesmas adalah unit pelaksana teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan Kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 207 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Kesehatan Organisasi
Lebih terperinciPEMERTNTAH KOTA PRABUMULIH. I}INAS KE,SEHATAN Kantor Pemerintah Kota Prabumulih Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman Km. 12 Pangkul Pratrumulih TENTANG
.l:,, & ii e. -*. 1r.l: '8,, PEMERTNTAH KOTA PRABUMULIH I}INAS KE,SEHATAN Kantor Pemerintah Kota Prabumulih Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman Km. 12 Pangkul Pratrumulih &Hrt*hl* ICEBqEHaH I(EPUTUSAN KEPALA
Lebih terperinci