INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN

Transkripsi

1 DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN SASARAN program promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif pada semua kontinum siklus kehidupan (life cycle) 1 Penurunan Angka Kematian Bayi : Jumlah kematian bayi di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Jumlah kelahiran hidup di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu 2 Kasus Kematian Ibu : Jumlah kematian maternal di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu 3 Penurunan Angka Kematian Balita : Jumlah kematian balita di suatu pada kurun waktu tertentu x 1000 jumlah kelahiran hidup di suatu wilayah dalam 1 tahun 4 Cakupan kunjungan bayi : Jumlah bayi memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Seluruh bayi hidup di suatu wilayah dlam kurun waktu yang sama 5 Cakupan pelayanan anak balita : Jumlah anak balita yang memperoleh pelayanan sesuai standar di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu jumlah seluruh anak balita di suatu wilayah kerja dalam suatu waktu tertentu

2 6 Prosentase puskesmas melaksanakan pelayanan Lansia : Jumlah puskesmas yang melaksanakan pelayanan lansia jumlah puskesmas 7 Prosentase Balita kurus yang mendapat makanan tambahan : Komulatif : Jumlah anak balita kurus di wilayah tertentu mendapat PMT jumlah anak balita kurus yang ada di wilayah tertentu Cakupan Penanggulangan dan pencegahan penyakit: 8 Angka kesakitan DBD (Insiden rate/ir) : Jml penderita DBD < 50/ penduduk Jml penderita penyakit DBD yang ditemukan disuatu wilayah dalam kurun waktu tertentu Angka yang menunjukkan jumlah penderita DBD baru yang ditemukan dan tercatat di Kabupaten Boyolali 9 Angka kematian DBD (CFR) : Jml kematian yang disebabkan DBD disuatu wilayah tertentu dan kurun waktu tertentu Jml penderita penyakit DBD yang ditemukan disuatu wilayah dalam kurun waktu tertentu 10 Prosentase jumlah orang yang ditest HIV dan menerima hasil Angka yang menunjukkan jumlah kematian kasus DBD yang tercatat di Kabupaten Boyolali : Jumlah orang yang ditest HIV pada fasilitas pelayanan kesehatan dalam kurun waktu tertentu Jumlah keseluruhan Kepala Keluarga

3 pelayanan 11 Angka keberhasilan pengobatan TB yang terkonfirmasi 85% 12 Persentase desa/kel. yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM Persentase orang yang ditest HIV atas dasar sukarela dan atas inisiatif petugas kesehatan di fasyankes di suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu. : Angka keberhasilan pengobatan TB yang terkonfirmasi 85% : Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan Posbindu PTM Jumlah keseluruhan Desa/Kelurahan Persentase Desa / kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM yaitu deteksi dini dan monitoring faktor risiko PTM secara rutin minimal pada 10% penduduk usia 15 tahun di wilayah tersebut 13 Cakupan Desa UCI : Jumlah desa/kel yang 85% dari seluruh bayinya telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap x 100 % Jumlah Keseluruhan Desa /Kel Jumlah desa/kel yang seluruh bayinya telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap. 14 Cakupan SPM di Puskesmas (Upaya Kesehatan Masyarakat) : Jumlah Puskesmas yang melaksanakan UKM dibagi Jumlah Keseluruhan Puskesmas 15 Puskesmas Terakreditasi : Angka absolut jumlah puskesmas yang telah terakreditasi. 16 Cakupan SPM di Puskesmas (Upaya Kesehatan Perorangan) : Komulatif : Jumlah Puskesmas SPM Upaya Kesehatan Perorangan Jumlah Seluruh Puskesmas

4 17 Cakupan Rawat Jalan (pusk) : Jumlah kunjungan pasien baru rawat jalan di sarana kesehatan di satu wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu Jumlah penduduk di saru wilayah dalam kurun waktu yang sama 18 Cakupan Rawat Inap (pusk) : Jumlah kunjungan pasien baru rawat inap di sarana kesehatan di satu wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu Jumlah penduduk di saru wilayah dalam kurun waktu yang sama 19 Cakupan respon aduan kegawat daruratan kesehatan yang ditangani 20 Cakupan pelayanan jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin 21 Prosentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan : angka absolut dalam menit, rentang waktu yang diperlukan untuk merespon aduan mulai dari aduan masuk sampai petugas datang di lokasi : Jumlah keseluruhan penduduk yang menerima PBI x 100 % Jumlah Seluruh Penduduk di Kab Boyolali pd tahun yang sama Jumlah Masyarakat dengan tingkat penghasilan terendah yang mendapatkan Bantuan Iuran (PBI) yang berasal dari APBN, APBD Prop dan APBD Kab Boyolali. : Jumlah item obat yang disediakan oleh Dinkes Jumlah item obat sesuai Fornas FKTP Prosentase penyediaan obat yang dilaksanakan oleh dinas kesehatan untuk memenuhi ketersediaan di Puskesmas sesuai formularium Nasional Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

5 22 Proporsi pembinaan dan pengawasan pelayanan kefarmasian : Jumlah Apotek yg melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar permenkes 35 tahun Jumah Apotek 23 Proporsi pembinaan dan pengawasan Produksi dan distribusi makanan dan minuman Apotik yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar kefarmasian permenkes 35 tahun 2014 : Jumlah IRTP yang tdk menggunakan BTP x 100 % Jumlah IRTP yang dilakukan pengawasan dan pembinaan Pengawasan dan pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan terhadap IRTP terkait dengan penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) dalam produksi pangan. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia kesehatan yang berdaya saing 24 Cakupan Puskesmas Memenuhi Standar Pemenkes : Jumlah Absolut Puskesmas Memenuhi Standar Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas : Komulatif 25 Rasio dokter : Jumlah Dokter yang memberikan pelayanan Jumlah seluruh penduduk di kabupaten Boyolali dalam kurun waktu yang sama 26 Rasio dokter gigi : Jumlah Dokter gigi yang memberikan pelayanan Jumlah seluruh penduduk di kabupaten Boyolali dalam kurun waktu yang sama

6 27 Rasio perawat : Jumlah perawat yang memberikan pelayanan Jumlah seluruh penduduk di kabupaten Boyolali dalam kurun waktu yang sama 28 Rasio bidan : Jumlah Bidan yang memberikan pelayanan Jumlah seluruh penduduk di kabupaten Boyolali dalam kurun waktu yang sama pelayanan publik yang lebih bermutu dengan berbasis teknologi informasi 29 Prosentase puskesmas melaksanakan simpus terintegrasi : Jumlah puskesmas yang melaksanakan Simpus terintegrasi Jumlah seluruh puskesmas di kabupaten Boyolali Simpus terintegrasi adalah Puskesmas yang telah melaksanakan Simpus secara online dari Puskesmas ke Dinas Kesehatan. Meningkatkan peran serta masyarakat dan sektor swasta 30 Cakupan Desa/ Kelurahan Siaga Aktif Mandiri : Jumlah desa/kel Siaga Aktif Strata MANDIRI x 100 % Jumlah Seluruh Desa/Kel Siaga aktif yang ada

7 masyarakat dan sektor swasta Desa/Kelurahan siaga aktif adalah : 1. Desa dalam pembangunan kesehatan atau kelurahan yang penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar yang memberikan pelayanan setiap hari melalui PKD atau sarana kesehatan yang ada di wilayah tersebut seperti Pustu, Puskesmas atau sarana kesehatan lainnya. 2. Penduduknya mengembangkan UKBM dan melaksanakan surveilans berbasis masyarakat meliputi (pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan dan perilaku), kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana, serta penyehatan lingkungan sehingga masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat/PHBS. 3. Desa/Kelurahan siaga aktif terbagi menjadi 4 (empat) tahapan/strata yaitu : strata pratama, madya, purnama dan mandiri. 31 Proporsi Rumah tangga sehat : Jumlah keseluruhan Rumah Tangga sehat Utama dan Paripurna x 100 % Jumlah Seluruh Rumah Tangga Yang didata Rumah Tangga sehat adalah Rumah tangga yang memenuhi minimal 11 indikator dari 16 indikator PHBS meliputi : 1). Persalinan Nakes, 2). Pemeriksaan Kehamilan/K4, 3). Asi eksklusif, 4). Penimbangan balita, 5). Gizi Seimbang, 6). Air bersih, 7). Jamban sehat, 8). Sampah, 9). Lantai rumah, 10). aktivitas fisik, 11). Tidak merokok, 12). Cuci tangan, 13). Gosok gigi, 14). Tidak Miras/Narkoba, 15). Jaminan Pemeliharaan Kesehatan/JPK, 16). PSN. 32 Cakupan Desa STBM : Angka Absolut jumlah desa dan kelurahan yang telah melaksanakan STBM di kab Boyolali

8 Adalah jumlah desa yang telah memenuhi 5 pilar STBM (bebas BAB, CTPS, pengelolaan limbah, pengeloaan air minum, dan pengelolaan sampah)