PARWANTI 1), Eka WARNA 1), dan HARIZON 1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Jambi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PARWANTI 1), Eka WARNA 1), dan HARIZON 1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Jambi"

Transkripsi

1 MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA TEMA KELUARGAKU DENGAN MATERI OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KERJA SAMA TEAM (STAD) PADA SISWA KELAS I SDN 129/1 SIMPANG RANTAU GEDANG PARWANTI 1), Eka WARNA 1), dan HARIZON 1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Jambi Abstrak. Latar belakang masalah penelitian ini yaitu proses pembelajaran yang kurang efektif, dan guru mengajar selalu monoton dan tidak menggunakan model pembelajaran. Siswa hanya terpaku pada guru. Sehingga semua itu dapat mempengaruhi hasil belajar siswa tidak mencapai hasil yang diinginkan, khususnya dalam pembelajaran Matematika Materi Operasi Penjumlahan dan Pengurangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa pada tema keluargaku dengan materi operasi penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan model pembelajaran kerjasama tim pada siswa kelas I SDN No.129/I Simpang Rantau gedang. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan oleh peneliti dan guru pengobservasi pada kelas I SDN No. 129/I Simpang Rantau Gedang melalui 3 siklus. Dimana setiap siklus dilaksanakan 3kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, hasil yang dicapai pada setiap siklus mengalami peningkatan. Pada siklus I persentase aktivitas kerjasama siswa 56.5% dan hasil aktivitas guru 68,5,hasil belajar siswa 65,25. pada siklus II aktivitas kerjasama siswa 61,9% dan hasil aktivitas guru 78,5%, hasil belajar siswa 7,68, pada siklus III persentase aktivitas siswa 7,33% dan hasil aktivitas guru 97%, sedangkan hasil belajar siswa 71,9. Dalam hal dapat simpulkan bahwa penerapan model kooperatif model kerjasama siswa dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi operasi penjumlahan dan pengurangan dikelas I SDN No. 129/I Simpang Rantau Gedang.

2 Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran kerjasama tim dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas I SDN No. 129/I Simpang Rantau Gedang. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan usaha manusia untuk menyiapkan diri dalam peranannya dimasa yang akan datang. Pendidikan dilakukan tanpa ada batas usia, ruang dan waktu yang tidak dimulai atau diakhiri di sekolah, tetapi diawali dalam keluarga dilanjutkan dalam lingkungan sekolah dan diperkaya oleh lingkungan masyarakat, yang hasilnya digunakan untuk membangun kehidupan pribadi, agama, masyarakat, keluarga dan negara. Merupakan suatu kenyataan bahwa pemerintah dalam hal ini diwakili oleh lembaga yang bertanggung jawab di dalam pelaksanaan pendidikan di Indonesia, akan tetapi pendidikan menjadi tanggung jawab keluarga, sekolah dan masyarakat yang sering disebut dengan Tri Pusat Pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia.serta keterampilan yang diperlukan dalam masyarakat, bangsa dan negara. Dalam proses pembelajaran, guru selalu mengacu pada siswa belajar aktif dengan menerapkan metode ceramah, Tanya jawab, serta diskusi untuk meningkatkan kemampuan berfikir siswa. Namun demikian, usaha yang dilakukan belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh lemahnya daya tangkap belajar siswa dan kurangnya motivasi siswa dalam menerima pelajaran. Cara belajar sebagian siswa yang pasif serta lebih mengarah pada konsep mengingat penjelasan dari guru saja dari pada menemukan sendiri membuat guru kesulitan dalam mengoptimalkan proses pembelajaran karena terhambat oleh waktu. Berdasarkan hasil ulangan harian siswa kelas I SDN No. 129/I Simpang Rantau Gedang tahun pelajaran semester I tentang penjumlahan dan pengurangan menunjukkan bahwa 2% siswa menguasai secara tuntas, 35% siswa agak menguasai dan 45% siswa kurang menguasai, pada hal pada pembelajaran matematika sehari-hari guru sudah menjelaskan secara lisan, tulisan di papan tulis, memberi contoh bahkan memberikan soalsoal latihan tentang penjumlahan dan pengurangan, dan juga siswa sudah diberi kesempatan untuk bertanya ketika guru mengajar, namun sedikit sekali mereka yang mengajukan pertanyaan.

3 Mata pelajaran matematika memang diakui cukup sulit, oleh karena itu dalam kegiatan pembelajaran diperlukan upaya yang sistematis dan berkesinambungan.sebagai guru matematika penulis melihat penomena bahwa belajar matematika kurang disukai siswa. Ketika guru balik bertanya hanya beberapa siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru dengan benar, itupun karena siswa tersebut memang pandai di kelasnya.dan bila diberi tes penjumlahan dan pengurangan rata-rata hasilnya rendah. Selama ini peneliti sudah menggunakan berbagai macam metode untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan, tetapi hasilnya masih belum memuaskan.agaknya memang strategi/pendekatan-pendekatan saja belum cukup untuk menghasilkan perubahan. Meier (22 : 54) mengatakan bahwa belajar adalah berkreasi bukan mengkonsumsi. Pengetahuan bukanla suatu yang diserap oleh pembelajaran, melainkan sesuatu yang diciptakan oleh pembelajar. Dalam kelas tugas guru adalah membantu siswa mencapai tujuan. Maksudnya guru lebih banyak berurusan dengan strategi dengan alat bantu yang dikenal siswa disekitarnya, daripada memberi informasi, memang pendidikan siswa kelas I masih identik dengan dunia bermain, karena siswa kelas I belum dapat melepas keterkaitannya dengan pendidikan Taman Kanak-kanak sebelumnya, karena itu benda-benda disekitar sekolah sangat membantu proses pembelajaran siswa. METODE PENELITIAN Sebagai subjek dari penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas I SD Negeri No. 129/I Simpang Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari, dengan jumla siswa sebanyak 2 orang yang terdiri dari 12 laki-laki dan 8 orang perempuan.siswa tersebut banyak yang pergi ke sekolah berjalan kaki karena rumahnya dekat dari sekolah, dan ada juga yang diantar orang tuanya karena rumahnya jauh.pendidikan orang tua dari siswa yang dijadikan subjek penelitian kategori rendah, rata-rata tamat SD dan sebagian kecil yang tamat SMP, sehingga orang tua kurang berperan dalam pembimbingan anak belajar di rumah.ditinjau dari tempat tinggal siswa sebagai subjek penelitian bertempat tinggal di pedesaan. Dimana di desa tidak ada lembaga-lembaga bimbingan belajar, dari karakter siswa yang digambar di atas maka hasil belajar yang diperoleh siswa adalah: 1. Fasilitas pembelajaran kurang memadai 2. Perhatian orang tua kurang 3. Motivasi belajar rendah 4. Latar belakang ekonomi menengah kebawah

4 Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri No. 129/I Simpang Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari mulai bulan Agustus sampai dengan Desember 214. Penelitian dilaksanakan beberapa siklus, dimana setiap siklus telah dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam bentuk guru sebagai peneliti, kemudian peneliti dibantu guru lain yang berperan sebagai pengamat. Tindakan yang dilakukan oleh peneliti adalah penerapan kemampuan siswa dalam mengopengoperasikan penjumlahan dan pengurangan. Prosedur penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini merupakan kerja berulang (siklus), sehingga diperoleh pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam menyelesaikan latihan dan tugasnya pada kelas I. penelitian ini direnanakan akan dilaksanakan dengan tiga siklus. Empat tahap dalam PTK, yaiut: 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan Tindakan, 3) Observasi-Evaluasi, 4) Refleksi. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik sebagai berikut: 1. Menggunakan lembar observasi Yakni lembaran format atau blangko untuk mengamati/observasi selama pembelajaran berlangsung 2. Lembaran tes Yakni berupa lembaran tes tertulis yang diberikan pada setiap akhir siklus. Keterlaksanaan model pembelajaran diperoleh dari aktivitas guru dan siswa. Hasil observasi akan dijelaskan secara deskriptif dan digunakan presentase dengan perhitungan sebagai berikut Pg (%) = jumlah tahapan yang terlaksana (ya) x 1% Jumlah seluruh tahapan Pg = persentase keterlaksanaan aktivitas guru Persentase yang diperoleh merupakan gambaran terhadap keterlaksanaan tahapan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dilakukan oleh guru dan siswa. Hasilnya dikunsultasikan kedalam tafsiran persentase keterlaksanaan model pembelajaran yaitu sebagai berikut.

5 Tafsiran keterlaksanaan Model Pembelajaran No Persentase (%) Tafsiran Sangat baik Baik Cukup Rendah 5-19 Rendah sekali Adapun pemberian skor untuk tiap tiap imdikator aspek kerjasama, skor yang diperoleh untuk setiap indicator aspek keterampilan kerjasama kemudian dihitung persentasenya dengan menggunakan rumus : Ps (%) = skor siswa x 1% Total skor tabel berikut : Penskoran komulatif dibagi menjadi beberapa kategori yang diklasifikasikan pada Tafsiran keterampilan kerjasama siswa No Persentase (%) Tafsiran Sangat baik Baik Cukup Rendah 5-19 Rendah sekali Selanjutnya untuk mengetahui apakah ada peningkatan kemampuan kerjasama siswa, persentase rata rata setiap seri digambarkan pada diagram dari dan menafsirkan nilai nilai presentase pada setiap kategori tersebut berdasarkan tabel tafsiran presentase jumlah siswa dalam kategori kemampuan. Tafsiran presentase jumlah siswa dalam kategori kemampuan No Persentase (%) Tafsiran 1 Tidak ada Sebagian kecil Hamper separuhnya 4 5 Separuhnya Sebagian besar Hampir seluruhnya 7 1 seluruhnya Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik statistic deskriptif yang artinya hanya memaparkan data yang diperoleh melalui observasi dan rata rata hasil belajar.

6 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah menyiapkan semua perlengkapan yang telah dilaksanakan beberapa siklus maka peneliti telah melaksanakan penelitian. Dari penelitian tersebut telah diperoleh hasil yang diharapkan dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Rekapitulasi Hasil Observasi Guru pada Siklus I dengan menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Kerjasama Tim pada Siswa Kelas I SDN No. 129/I Simpang Rantau Gedang No Aspek yang diamati Keterlaksanaan(%) 1 Kegiatan awal 4 2 Kegiatan inti pembelajaran 2 3 Strategi dan model pembelajaran 2 4 Pemanfatan media pembelajaran 2 5 Penilaian proses dan hasil belajar 1,7 6 Pengguasaan bahasa 1 7 Penutup - Jumlah 13,7 Skor maksimal 2 Persentase (%) 68,5 Kategori Cukup Rekapitulasi Persentase Aspek Kerjasama Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Kerjasama Tim Pada Materi Penjumlahan Dan Penguranganb di Kelas I SDN No. 129 / I Simpang Rantau Gedang No Aspek kerjasama Persentase (%) kategori 1 Berada dalam kelompok 56,5 Cukup 2 Mengambil giliran dan berbagi 54,35 Cukup tugas 3 Mendorong partisipasi 4,46 Cukup 4 Menggunakan kesepakatan 23,87 Rendah Rata-rata 43,78 cukup

7 Axis Title Diagram Persentase Aspek kerjasama Siswa Pada Siklus I Aspek 1 aspek 2 Aspek 3 Aspek Distribusi Kategori, Frekuensi dan Persentase dalam Kemampuan Kerjasama Siswa Kelas I SDN No. 129/I Simpang Rantau Gedang Saetelah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kerjasama Tim Pada Siklus I No Persentase (%) Kemampuan kerjasamam Frekuensi Siswa 1-19 Rendah sekali Rendah Cukup 12 6 Presentase (%) Baik Sangat Baik 1 5 Jumlah 2 1% Kategori Frekuensi dalam Kemampuan Kerjasama Siswa Berdasarkan Kategori Pada Siklus I RS RS CB B SB Axis Title

8 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I No Nama Siswa Siklus Jml Ratarata Keterangan Pert1 Per 2 Per3 1 Darma Setiawan Tidak tuntas 2 Wanda Zubviadi Tuntas 3 Febri Andika Tuntas 4 Siyo Pamoji Tuntas 5 Iqbal Tidak tuntas 6 Indah Tuntas 7 Rafi Akbar Tidak tuntas 8 Romadon Tuntas 9 Lina Tidak tuntas 1 Sakina Mawaddah Tuntas 11 Fikri Tuntas 12 Adit Tidak tuntas 13 Fina Tuntas 14 Ficca Gusti Ratna Tidak tuntas 15 Rauda Tidak tuntas 16 M. Marsadi Tidak tuntas Jumlah Rata-rata 64,4 64,37 67,5 65,25 Dari dabel diatas dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa pada siklus I masih sangat rendah hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata dan masih sedikitnya siswa yang tuntas dalam pembelajaran, dari tabel diatas pada pertemuan pertama rata-rata siswa 64,4, pada pertemuan kedua rata-rata siswa 64,37, dan pada pertemuan ketiga rata-rata siswa 67,5. Sedangkan jumlah siswa yang tuntas pada pertemuan siklus I ini hanya sebanyak 8 orang dan 8 orang siswa yang lainnya tidak tuntas. Rekapitulasi Hasil Observasi Guru pada Siklus II dengan menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Kerjasama Tim pada Siswa Kelas I SDN No. 129/I Simpang Rantau Gedang No Aspek yang diamati Keterlaksanaan 1 Kegiatan awal 4 2 Kegiatan inti pembelajaran 3 3 Strategi dan model pembelajaran 4 4 Pemanfatan media pembelajaran 2 5 Penilaian proses dan hasil belajar 1,7 6 Pengguasaan bahasa 1 7 Penutup - Jumlah 15,7

9 Skor maksimal 2 Persentase (%) 78,5 Kategori Baik Rekapitulasi Persentase Aspek Kerjasama Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Kerjasama Tim Pada Materi Penjumlahan Dan Penguranganb di Kelas I SDN No. 129 / I Simpang Rantau Gedang No Aspek kerjasama Persentase (%) kategori 1 Berada dalam kelompok 61,9 Baik 2 Mengambil giliran dan berbagi 68,7 Baik tugas 3 Mendorong partisipasi 57,1 Cukup 4 Menggunakan kesepakatan 26,43 Rendah Rata-rata 53,53 Diagram Persentase Aspek kerjasama Siswa Pada Siklus II Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Distribusi Kategori, Frekuensi dan Persentase dalam Kemampuan Kerjasama Siswa Kelas I SDN No. 129/I Simpang Rantau Gedang Saetelah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kerjasama Tim Pada Siklus II No Persentase Kemampuan Siswa (%) kerjasamam Frekuensi Presentase 1-19 Rendah sekali Rendah Cukup 2 1% Baik 17 85% Sangat Baik 1 5% Jumlah 2 1%

10 Kategori Frekuensi dalam Kemampuan Kerjasama Siswa Berdasarkan Kategori Pada Siklus II RS R CB B SB 1 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I No Nama Siswa Siklus Jml Ratarata Keterangan Pert 1 Pert 2 Pert 3 1 Darma Setiawan Tuntas 2 Wanda Zubviadi Tuntas 3 Febri Andika Tuntas 4 Siyo Pamoji Tuntas 5 Iqbal Tidak tuntas 6 Indah Tuntas 7 Rafi Akbar Tuntas 8 Romadon Tuntas 9 Lina Tidak tuntas 1 Sakina Mawaddah Tuntas 11 Fikri Tuntas 12 Adit Tidak tuntas 13 Fina Tuntas 14 Ficca Gusti Ratna Tidak tuntas 15 Rauda Tuntas 16 M. Marsadi Tidak tuntas Jumlah Rata-rata 69,6 7 72,81 7,68 Dari dabel diatas dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa pada siklus II Sudah mengalami peningkatan pada setiap pertemuaannya hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata dan masih mulai meningkat dari setiap pertemuaanya dan siswa yang tuntas dalam pembelajaran sudah meningkat, dari tabel diatas pada pertemuan pertama

11 rata-rata siswa 69,6, pada pertemuan kedua rata-rata siswa 7,, dan pada pertemuan ketiga rata-rata siswa 72,81. Sedangkan jumlah siswa yang tuntas pada pertemuan siklus II ini hanya sebanyak 11 orang dan 5 orang siswa yang lainnya tidak tuntas. Rekapitulasi Hasil Observasi Guru pada Siklus II dengan menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Kerjasama Tim pada Siswa Kelas I SDN No. 129/I Simpang Rantau Gedang No Aspek yang diamati Keterlaksanaan 1 Kegiatan awal 4 2 Kegiatan inti pembelajaran 3,7 3 Strategi dan model pembelajaran 4 4 Pemanfatan media pembelajaran 2 5 Penilaian proses dan hasil belajar 1,7 6 Pengguasaan bahasa 2 7 Penutup 2 Jumlah 19,4 Skor maksimal 2 Persentase (%) 97 Kategori Sangat Baik Rekapitulasi Persentase Aspek Kerjasama Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Kerjasama Tim Pada Materi Penjumlahan Dan Penguranganb di Kelas I SDN No. 129 / I Simpang Rantau Gedang No Aspek kerjasama Persentase (%) kategori 1 Berada dalam kelompok 7,33 Baik 2 Mengambil giliran dan berbagi tugas 83 Sangat baik 3 Mendorong partisipasi 66 Baik 4 Menggunakan kesepakatan 53,95 Cukup Rata-rata 68,32 Diagram Persentase Aspek kerjasama Siswa Pada Siklus III Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4

12 Distribusi Kategori, Frekuensi dan Persentase dalam Kemampuan Kerjasama Siswa Kelas I SDN No. 129/I Simpang Rantau Gedang Saetelah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kerjasama Tim Pada Siklus III No Persentase Siswa Kemampuan kerjasamam (%) Frekuensi Presentase 1-19 Rendah sekali Rendah Cukup Baik 19 95% Sangat Baik 1 5% Jumlah 2 1% Kategori Frekuensi dalam Kemampuan Kerjasama Siswa Berdasarkan Kategori Pada Siklus III RS R CB B SB 19 1 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I No Nama Siswa Siklus Jumlah Rata-rata Keterangan Pert 1 Pert 2 Pert 3 1 Darma Setiawan Tuntas 2 Wanda Zubviadi Tuntas 3 Febri Andika Tuntas 4 Siyo Pamoji Tuntas 5 Iqbal Tuntas 6 Indah Tuntas 7 Rafi Akbar Tuntas 8 Romadon Tuntas 9 Lina Tuntas 1 Sakina Mawaddah Tuntas

13 11 Fikri Tuntas 12 Adit Tuntas 13 Fina Tuntas 14 Ficca Gusti Ratna Tuntas 15 Rauda Tuntas 16 M. Marsadi Tuntas Jumlah Rata-rata 71, ,9 Dari dabel diatas dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa pada siklus III mengalami peningkatan yang baik pada setiap pertemuaannya hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata meningkat dari setiap pertemuaanya dan semua siswa tuntas dalam pembelajaran, dari tabel diatas pada pertemuan pertama rata-rata siswa 71,8, pada pertemuan kedua rata-rata siswa 72,, dan pada pertemuan ketiga rata-rata siswa 73. Sedangkan jumlah siswa yang tuntas pada pertemuan siklus III ini semua siswanya tuntas Keterampilan kerjasama (kooperatif) siswa untuk setiap pertemuan dapat diketahui dari lember observasi dari pengobservasi. Hasil dari lember observasi untuk setiap pertemuan direkapitulasi untuk mengetahui peningkatan kemampuan kerjasama siswa selama penelitian. Begitu juga dengan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya mengalami peningkatan; Untuk mengetahui peningkatan aspek kemampuan kerjasama siswa dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut : Rekapitulasi Persentase Aspek Kerjasama Siswa Dengan Menggunkan Model Kerjasama Tim Pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan di Kelas I SDN No. 129/I Simpang Rantau gedang Persentase No Aspek Kerjasama Siklus Siklus Ket Siklus III I II 1 Berada dalam kelompok 56,5 61,9 7,33 Meningkat 2 Mengambil giliran dan 54,35 68,7 83 Meningkat membegi tugas 3 Mendorong partisipasi 4,46 57,1 66,5 Meningkat 4 Menggunakan keesepakatan 23,87 26,43 53,95 Meningkat Rata-rata 43,8 53,53 68,32

14 Gambar Grafik Persentase Aspek Kerjasama Siswa Dengan Menggunkan Model Kerjasama Tim Pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan di Kelas I SDN No. 129/I Simpang Rantau gedang Aspek I Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Series 1 Series 2 Series 3 Dari gambar dapat dilihat terjadi peningkatan aspek kemampuan siswa pada setiap siklusnya. Jika semua aktifitas pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif learning tipe kerjasama tim dilaksanakan oleh guru secara sistematis dan sungguh-sungguh akan berdampak positif terhadap peningkatan kemampuan kerjasama siswa. Distribusi Kategori Persentase dalam Kemampuan Kerjasama Siswa Kelas I SDN No. 129/I Simpang Rantau Gedang Stelah Penerapan Model Kerjasama Tim No Persentase Frekuensi Siswa (%) Kategori % Siklus I Siklus II Siklus III 1-19 Rendah sekali Rendah Cukup Baik Baik Sekali Dari tabel dapat dilihat kemampuan kerjasama siswa dalam kategori rendah pada siklus I 1% dan berkurang bahkan tidak ada lagi siswa dalam kategori rendah pada siklus selanjutnya. Begitu juga siswa dengan kemampuan kerjasama kategori baik pada siklus I 25% meningkat menjadi 85% pada siklus II dan pada siklus III 95% siswa kelas 1 mempunyai kerjasama baik.

15 Kategori Frekuensi dalam Kemampuan Kerjasama Siswa Berdasarkan Kategori Pada Siklus I-III RS R CB B SB Series 1 Series 2 Series 3 Dari gambar dapat dilihat pada siklus III persentase siswa dalam kategori kemampuan baik meningkat hingga 95% siswa dalam kategori sangat baik dalam setiap siklusnya tidak terjadi peningkatan. Tabel Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I-III No Nama Siswa Siklus Jumlah Rata-rata Darma Setiawan Wanda Zubviadi Febri Andika Siyo Pamoji Iqbal Indah Rafi Akbar Romadon Lina Sakina Mawaddah Fikri Adit Fina Ficca Gusti Ratna Rauda M. Marsadi Jumlah Rata-rata 65,25 7,68 71,9

16 Walaupun demikian secara keseluruhan pada setiap pertemuannya rata-rata tiap setiap aspek mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan siswa sudah memahami pentingnya kerjasama dalam kelompok. Selain itu juga pembelajaran kkoperatif tipe kerjasama kelompok lebih menekankan pada pencapaian kelompok siswa. Sehingga setiap siswa dalam kelompok memiliki tanggung jawab perorengan untuk menguasai materi pembelajaran agar kelompoknya bisa menjadi tim yang hebat. Dari hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan pada setiap siklusnya hal ini dapat dilihat pada setiap siklus siswa mengalami peningkatan, begitu pula dengan nilai ratarata siswa pada setiap siklus juga mengalami peningkatan. PENUTUP Kesimpulan. Berdasarkan analisa dan pengolahan data terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan pada sisiwa kelas 1 SDN No. 129/I Simpang Rantau Gedang, diperoleh kesimpulan bahwa : 1. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah dilaksanakan dengan sangat baik pada setiap pertemuannya. Hal ini menunjukkan bahwa guru sudah cukup menunjukkan keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe kerjasama tim 2. Penggunaan metode kooperatif learning kerja tim dapat meningkatkan kemampuan kerjasama siswa hal ini ditandai dengan jumlah siswa dengan kemampuan kerjasama dalam kategori baik yaitu pada siklus I 25% siswa, meningkat menjadi 85% siswa pada siklus ke II dan 95% siswa pada siklus ke III 3. Hasil belajar siswa pada setiap siklusnya mengalami peningkatan yaitu pada siklus I rata-rata siswa 65,25, pada siklus II 7,68, pada siklus III 71,9 4. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan kerjasam siswa diantaranya yaitu keaktifan siswa dalam bekerjasama untuk mengemukakan pendapatnya baik dalam diskusi kelompok maupun diskusi kelas Saran. Berdasarkan keseluruhan penelitian yang telah dilakukan, dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut : 1. Pada saat kegiatan kerjasama atau diskusi kelompok guru harus lebih kreatif sehingga siswa dapat lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelompok 2. Agar siswa lebih termotivasi, beritahukan aspek apa saja yang dinilai dalam keterampilan kerjasama

17 DAFTAR PUSTAKA Abdu Rahman Shaleh, 26. Madrasah dan Pendidikan anak bangsa, visi, misi, dan aksi, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Dimyati dan Mujiono. 26. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Ekawarna. 21. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Gaung Persada Gatot Muhsetyo, dkk. 28. Matematika SD. Jakarta. Universitas Terbuka Hamalik, O. 27. Proses Belajar Mengajar, Jakarta. Bumi Aksara Kusnandar. 28. Langkah Mudah Penellitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers Martinis, Yamin. 27. Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Soedjadi. R. 22. Kiat Pendidikan Matematika diindonesia (edisi revisi). Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan. Schunk, Dale.212. Learning Theories an Educational Perspective Teori-Teori Pembelajaran : Perspektif Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Rahayu. 23. Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Peserta Didik pada Pembelajaran Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Melalui Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Menggunakan Alat Peraga dan LKS. Skripsi tidak diterbitkan Risnawati, Evi. (21). Upaya Meningkatkan Prestasi belajar siswa Melalui Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT ( Numbered Heads Together), Skripsi Pada FPMSAINA UPI Bandung: tidak diterbitkan.

NYIMAS ADAWIYAH 1), Eka WARNA 1), dan HARIZON 1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Jambi

NYIMAS ADAWIYAH 1), Eka WARNA 1), dan HARIZON 1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Jambi MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI INDAHNYA KEBERAGAMAN DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN TIM PADA SISWA KELAS IV SDN NO. 129/I SIMPANG RANTAU GEDANG

Lebih terperinci

NURHASANAH 1), Eka WARNA 1), dan HARIZON 1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Jambi

NURHASANAH 1), Eka WARNA 1), dan HARIZON 1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Jambi PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERFIKIR BERPASANGAN BERBAGI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN KPK DAN FPB KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 02/I KEMBANG SERI NURHASANAH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Pra Siklus Sebelum dilakukan Penelitian Tindakan Kelas, peneliti melakukan survei awal. Survei awal ini dimaksudkan untuk mengetahui

Lebih terperinci

MENERAPKAN PRINSIP PEMBELAJARAN QUANTUM (QUANTUM TEACHING) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA. Nurhasanah 2

MENERAPKAN PRINSIP PEMBELAJARAN QUANTUM (QUANTUM TEACHING) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA. Nurhasanah 2 MENERAPKAN PRINSIP PEMBELAJARAN QUANTUM (QUANTUM TEACHING) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA Nurhasanah 2 Abstrak. Telah dilakukan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui ada

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

ARTIKEL PENELITIAN TINDAKAN KELAS ARTIKEL PENELITIAN TINDAKAN KELAS MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI KPK DAN FPB DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS IVB SD

Lebih terperinci

Kata-kata Kunci : Model Numbered Head Together (NHT), Media Manik-manik, Aktifitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Matematika, Sekolah Dasar

Kata-kata Kunci : Model Numbered Head Together (NHT), Media Manik-manik, Aktifitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Matematika, Sekolah Dasar PENERAPAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER ( NHT ) DENGAN MEDIA MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 2 GUNUNG PUTRI SITUBONDO Oleh Ria Dwi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Darus Salam Kalipang yang berada di Jalan masjid dusun Krikilan desa Kalipang,

Lebih terperinci

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Awal Hasil ulangan harian atau tes awal sebelum siklus dilaksanakan siswa kelas IV SDN Sembung 1 pada Standar Kompetensi menggunakan pecahan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri Ilung Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan observasi hasil belajar kelas 4 SD Negeri 2 Wonocoyo sebelum dilaksanakan penelitian pada awal semester II Tahun pelajaran 2014/2015,

Lebih terperinci

PROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar ISBN:

PROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar ISBN: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 BUDONG-BUDONG Muhammad Ali P 1, Fatimah 2, Wiwik Rudjatiningsih 3 Program Studi

Lebih terperinci

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 MEDAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 MEDAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 MEDAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW FAHRUDDIN Guru SMA Negeri 1 Medan Email: fahruddin1958@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Kanisius Gendongan dengan subjek penelitian siswa kelas 4 yang terdiri dari 32 siswa 17 siswa laki-laki dan

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR 1 Afta Rahmat Zayn, 2 Sunyoto, dan 3 Tri Murti Universitas Negeri Malang E-mail: rahmatzayn@ymail.com

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dinilai cukup memegang peranan penting dalam membentuk peserta didik menjadi sumber daya yang berkualitas,

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP MUHAMMAD IDRIS Guru SMP Negeri 3 Tapung iidris.mhd@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN SD Negeri 02 Kebonsari, Karangdadap, Kabupaten

Lebih terperinci

: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN

: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN Tugas Kegiatan Belajar II Tatang Kurniawan Judul Jurnal : PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. A. Kajian Teori... 8

DAFTAR ISI. A. Kajian Teori... 8 DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR BAGAN... viii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 5 C. Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS XI SMK N 1 KASIHAN TAHUN AJARAN 2014/2015 Efin Nur Widiastuti

Lebih terperinci

Kata Kunci : Pendekatan PMRI, hasil belajar

Kata Kunci : Pendekatan PMRI, hasil belajar PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISIK INDONESIA (PMRI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) KELAS VIII A SMP MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN VCD DALAM MEMPERBAIKI AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS IX-1 SMPN 1 PATUMBAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN VCD DALAM MEMPERBAIKI AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS IX-1 SMPN 1 PATUMBAK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN VCD DALAM MEMPERBAIKI AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS IX-1 SMPN 1 PATUMBAK DIANA MANURUNG Guru SMPN 1 Patumbak Email : chairini.nurdin@gmail.com

Lebih terperinci

OLEH : ERI SANTI. UNIVERSITAS JAMBI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN E-Mail: erisanti3@gmail.com

OLEH : ERI SANTI. UNIVERSITAS JAMBI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN E-Mail: erisanti3@gmail.com MENNGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TENTANG KENAMPAKAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN 198/III KEMANTAN TINGGI 1 OLEH : ERI SANTI UNIVERSITAS JAMBI

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar di Kelas IV SDN 9 Bunobogu

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar di Kelas IV SDN 9 Bunobogu Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar di Kelas IV SDN 9 Bunobogu Efriani, Lestari M.P Alibasyah, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar. UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 3 SENTOLO Estiningsih Universitas PGRI Yogyakarta

Lebih terperinci

Peningkatan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Metode Jigsaw Pada Siswa Kelas VIII B di MTs Muhammadiyah 1 Ponorogo

Peningkatan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Metode Jigsaw Pada Siswa Kelas VIII B di MTs Muhammadiyah 1 Ponorogo Peningkatan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Metode Jigsaw Pada Siswa Kelas VIII B di MTs Muhammadiyah 1 Ponorogo Dosen Pembimbing : Intan Sari Rufiana Siti Munawaroh Mahasiswa Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensinya

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PBM PADA SISWA KELAS XI MM1 SMK TKM TEKNIK KEBUMEN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PBM PADA SISWA KELAS XI MM1 SMK TKM TEKNIK KEBUMEN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PBM PADA SISWA KELAS XI MM1 SMK TKM TEKNIK KEBUMEN Laelatul Azizah, Bambang Priyo Darminto, Puji Nugraheni Program Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil penelitian dan Pembahasan. 2012/2013 pada SDN Gambut2. Kecamatan Gambut, Siswa kelas V berjumlah

BAB IV. Hasil penelitian dan Pembahasan. 2012/2013 pada SDN Gambut2. Kecamatan Gambut, Siswa kelas V berjumlah BAB IV Hasil penelitian dan Pembahasan A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V semester II tahun 2012/2013 pada SDN Gambut2. Kecamatan Gambut, Siswa kelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika adalah salah satu bidang studi yang menduduki peranan penting dalam pendidikan, hal ini dapat dilihat dari jenjang pelajaran yang diberikan dari

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli

Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli Jeane Santi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Obyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Pagerharjo 02 terletak di Desa Pagerharjo Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati yang dipimpin oleh seorang Kepala

Lebih terperinci

Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Pokok Sumber Daya Alam Pada Siswa Kelas IV SDN 4 Tuladenggi

Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Pokok Sumber Daya Alam Pada Siswa Kelas IV SDN 4 Tuladenggi Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Pokok Sumber Daya Alam Pada Siswa Kelas IV SDN 4 Tuladenggi Rukmin Tjoede 1, Imran 2, Nurvita 3, Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 3, No. 1, September 2016, Hal ISSN : Copyright 2016 by LPPM UPI YPTK Padang

Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 3, No. 1, September 2016, Hal ISSN : Copyright 2016 by LPPM UPI YPTK Padang Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Bahasa Inggris Peserta didik Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achivement Division (STAD) Pada Kelas X.3 SMA Negeri 5 Bukittingi Gusviar SMA

Lebih terperinci

Miyandi Eko Anugrah Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin

Miyandi Eko Anugrah Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DENGANKOLABORASI MODEL STAD DAN NHT UNTUK MENINGKATKANAKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA Miyandi Eko Anugrah Program Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

Hasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Hasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pengurangan Bilangan Sampai Dengan 500 Kelas II SDN 2 Tinigi Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Hasmiati,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelajaran fisika merupakan salah satu pelajaran yang diajarkan pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menurut beberapa siswa dinilai sebagai mata pelajaran

Lebih terperinci

PROSIDING ISBN :

PROSIDING ISBN : P 54 UPAYA MENINGKATKAN KARAKTER POSITIF SISWA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TRAVEL GAME DI SMP NEGERI 14 YOGYAKARTA Laela Sagita, M.Sc 1, Widi Asturi

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS VIIIC SMP MUHAMMADIYAH 1 MINGGIR Dian Safitri Universitas

Lebih terperinci

ROSLIANA SITOMPUL* DAN DEBBIE GUSTRINI ARUAN**

ROSLIANA SITOMPUL* DAN DEBBIE GUSTRINI ARUAN** PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 101774 SAMPALI ROSLIANA SITOMPUL* DAN DEBBIE GUSTRINI ARUAN** *Dosen

Lebih terperinci

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENGGUNAAN ALAT PERAGA BLOK PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PENGUASAAN OPERASI HITUNG DALAM KONSEP PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 JATIPURO KECAMATAN JATIPURO

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Harsono M. Timumun, Muchlis L. Djirimu, Lestari M.P. Alibasyah Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan di kelas XI-IPA 1 SMA KARTIKA IV-3 Surabaya menerapkan pembelajaran tipe NHT berhasil meningkatkan motivasi dan hasil

Lebih terperinci

Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENERAPAN MODEL NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 JATIPURWO, JATIPURO, KARANGANYAR TAHUN 2012/2013 Naskah Publikasi Untuk

Lebih terperinci

Mufarizuddin,M.Pd. 1 ABSTRAK. Keyword : Hasil belajar Matematika, Strategi Mathematical Investigation

Mufarizuddin,M.Pd. 1 ABSTRAK. Keyword : Hasil belajar Matematika, Strategi Mathematical Investigation PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI MATHEMATICAL INVESTIGATION SISWA KELAS V SD SD NEGERI 032 SEI GARO KECAMATAN TAPUNG KABUPATEN KAMPAR Mufarizuddin,M.Pd. 1 1 STKIP Tuanku Tambusai, Bangkinang

Lebih terperinci

Meningkatkan Prestasi Belajar Pkn Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Heads Together pada Siswa Kelas V SD Inpres Palupi

Meningkatkan Prestasi Belajar Pkn Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Heads Together pada Siswa Kelas V SD Inpres Palupi Meningkatkan Prestasi Belajar Pkn Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Heads Together pada Siswa Kelas V SD Inpres Palupi Irmayani SD Inpres Palupi, Palu Sulawesi Tengah ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas mengenai hasil pelaksanaan penelitian, perbandingan hasil penelitian antar siklus, dan pembahasan hasil penelitian yang akan disajikan

Lebih terperinci

JURNAL APLIKASI FISIKA VOLUME 10 NOMOR 2 OKTOBER 2014

JURNAL APLIKASI FISIKA VOLUME 10 NOMOR 2 OKTOBER 2014 JURNAL APLIKASI FISIKA VOLUME 10 NOMOR 2 OKTOBER 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI POKOK SENYAWA TURUNAN

Lebih terperinci

Novia Wijayanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Novia Wijayanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs DARUL FIKRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Novia Wijayanti Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan diartikan sebagai suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar dan penting bagi pembangunan suatu negara. Dengan adanya pendidikan maka akan tercipta

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci : Aktivitas, Hasil Belajar, Pendekatan berbasis masalah.

Abstrak. Kata kunci : Aktivitas, Hasil Belajar, Pendekatan berbasis masalah. PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS IV SDN 33 SUNGAI LIMAU KABUPATEN PADANG PARIAMAN Wirlalin, Drs. Wince Hendri,M.Si.Drs.

Lebih terperinci

dan Refleksi. Adapun silkus tindakan dapat digambarkan sebagai berikut:

dan Refleksi. Adapun silkus tindakan dapat digambarkan sebagai berikut: 18 BAB III RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah guru sebagai peneliti dan siswa yang diteliti yaitu siswa kelas IV SDN 5 Bagelen, sebanyak 15 siswa yang terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan sarana utama untuk membentuk dan menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas baik melalui pendidikan informal di rumah, melalui pendidikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri, serta mampu

I. PENDAHULUAN. Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri, serta mampu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH KABUPATEN BATANGHARI. Oleh: NURHAYATI NIM : A1D109167

ARTIKEL ILMIAH KABUPATEN BATANGHARI. Oleh: NURHAYATI NIM : A1D109167 ARTIKEL ILMIAH PENERAPAN MODEL EXPLICIT INTRUCTION DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN SAINS DI KELAS IV SD N 99/I BENTENG RENDAH KABUPATEN BATANGHARI Oleh: NURHAYATI NIM : A1D109167

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun Hildayanti Anwar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 4, Nomor 1, April 2016, hlm 49-57

EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 4, Nomor 1, April 2016, hlm 49-57 EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 4, Nomor 1, April 2016, hlm 49-57 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DRILL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP Elli Kusumawati,

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING DI SEKOLAH DASAR

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING DI SEKOLAH DASAR UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING DI SEKOLAH DASAR NURMI ERITA Guru SD Negeri 004 Toar Kecamatan Gunung Toar nurmierita020@gmail.com

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2016

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2016 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DISERTAI PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITASDAN HASIL BELAJAR FISIKA DI KELAS X IPA MA UNGGULAN NURIS Lailatul Ma rifah Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Penerapan Strategi Pembelajaran Kreatif-Produktif Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Inpres 5 Birobuli

Penerapan Strategi Pembelajaran Kreatif-Produktif Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Inpres 5 Birobuli Penerapan Strategi Pembelajaran Kreatif-Produktif Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Inpres 5 Birobuli Tri Haryanti SDN Inpres 5 Birobuli, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Belajar adalah aktivitas mental/ psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, ketrampilan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal SD Negeri Karangwage 01 adalah sekolah yang berada di Pedesaan dengan kondisi sekolah yang belum memenuhi sarana prasarana pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas enam SD Negeri Simpar masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian guna meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar dalam pemecahan masalah matematika adalah pembelajaran

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Devi Wahyu Ertanti PGMI, FAI, Universitas Islam Malang (UNISMA)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

Aminudin 1. SDN Sukorejo 01, Kota Blitar 1

Aminudin 1. SDN Sukorejo 01, Kota Blitar   1 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Question Student Have (QSH) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pengukuran pada Siswa Kelas IV Aminudin 1 1 SDN Sukorejo 01, Kota Blitar Email:

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING Oleh: Triani, Supriyono, Isnaeni Maryam Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 PATUMBAK

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 PATUMBAK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 PATUMBAK ERIKA NADAPDAP Guru SMP Negeri 1 Patumbak Email : seriussembiring@gmail.com

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PECAHAN SISWA KELAS 4 SD NEGERI KALIKUTO GRABAG KOTA MAGELANG SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Lebih terperinci

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD Suciono Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan, kab. Langkat Abstract: This study aims to determine whether

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan melalui praktik pembelajaran di kelas 6 SD Negeri 2 Getas Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

Oleh: Bakim SDN 2 Ngembel Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

Oleh: Bakim SDN 2 Ngembel Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek 52 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 2, AGUSTUS 2016 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER BAGI SISWA KELAS VI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

Kata kunci: Minat, Hasil Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head

Kata kunci: Minat, Hasil Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP SISWA KELAS VIII E TAHUN AJARAN 2015/ 2016 DI SMP N 1 NANGGULAN Oleh:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri I Gorontalo dengan jumlah siswa 34 orang dan I orang guru mitra.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia bergantung pada kualitas pendidikan. Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan

Lebih terperinci

Vol. 4, No. 1, Maret 2017 ISSN:

Vol. 4, No. 1, Maret 2017 ISSN: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DUA BILANGAN TIGA ANGKA TENTANG SOAL CERITA DI KELAS III SD NEGERI 27 PEUSANGAN Marzuki

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH SKRIPSI. Oleh : ROBIATUL HADAWIYAH GJA12D113095

ARTIKEL ILMIAH SKRIPSI. Oleh : ROBIATUL HADAWIYAH GJA12D113095 ARTIKEL ILMIAH MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION KELAS IV SDN 17/I RANTAUPURI SKRIPSI Oleh : ROBIATUL HADAWIYAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pondasi utama dalam upaya memajukan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pondasi utama dalam upaya memajukan bangsa. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan pondasi utama dalam upaya memajukan bangsa. Suatu bangsa dapat dikatakan maju apabila pendidikan di negara tersebut maju dan dapat mengelola

Lebih terperinci

Siti Mawaddah, Raihanatul Jannah

Siti Mawaddah, Raihanatul Jannah EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2016, hlm 118-125 MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DI KELAS XI SMA Siti Mawaddah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki penetahuan dan keterampilan, serta manusia-manusia yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. memiliki penetahuan dan keterampilan, serta manusia-manusia yang memiliki BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar yang dilakukuan oleh manusia untuk mengembangkan pengetahuan dan kepribadiannya. Pendidikan ini memiliki peranan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Siklus I Deskripsi siklus 1 menjelaskan tentang tahap rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi, dan refleksi.

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK. Sri Suwarni

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK. Sri Suwarni PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK Sri Suwarni Guru SDN Mlirip1 Kec. Jetis Kabupaten Mojokerto ssuwarni.13@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/

Lebih terperinci

PROSIDING ISBN :

PROSIDING ISBN : P 5 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII C SMP ANGGREK BANJARMASIN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN SCRAMBLE Agisna

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini 35 orang siswa kelas VIII yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini 35 orang siswa kelas VIII yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Karakteristik Penelitian Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo. Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti akan dibantu oleh satu orang

Lebih terperinci

Oleh Mike Akta Buana. Absatrak. Kata Kunci : Keaktifan dan Hasil Belajar, Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

Oleh Mike Akta Buana. Absatrak. Kata Kunci : Keaktifan dan Hasil Belajar, Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS VI SD N 74/VII MANDIANGIN Oleh Mike Akta Buana Absatrak Kata Kunci : Keaktifan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS 18 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas dengan peningkatan pada unsur desain untuk memungkinkan diperolehnya gambaran

Lebih terperinci

INOVASI PENDIDIKAN Bunga Rampai Kajian Pendidikan Karakter, Literasi, dan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Abad 21

INOVASI PENDIDIKAN Bunga Rampai Kajian Pendidikan Karakter, Literasi, dan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Abad 21 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS BERBASIS TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS II SD NEGERI 1 KARANGTANJUNG Syifa Khoerunnisa, Susilailiy Rahmawati, Muhamad Chamdani Universitas Sebelas Maret

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 1 Pojok semester 2 tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 31 orang siswa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Model Pembelajaran Cooperative Tipe Talking Stick dan CIRC a. Pengertian model pembelajaran Cooperative tipe Talking Stick Cooperative learning adalah belajar yang

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR FISIKA SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR FISIKA SISWA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR FISIKA SISWA Lina Wahyuningrum, Pujayanto, Dewanto Harjunowibowo 1) Karangtalun Rt 04 RW

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 20 orang. Permasalahan dalam penelitian in adalah kurangnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 20 orang. Permasalahan dalam penelitian in adalah kurangnya BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Lungau kecamatan Kandangan kabupaten Hulu Sungai Selatan. Subyek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Seting dan Karateristik Subjek Penelitian 4.1.1 Seting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV pada Semester I tahun 2012/2013 SDN Sukoharjo

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Menyimak Cerita Rakyat Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas V SDN Watutinonggo

Peningkatan Kemampuan Siswa Menyimak Cerita Rakyat Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas V SDN Watutinonggo Peningkatan Kemampuan Siswa Menyimak Cerita Rakyat Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas V SDN Watutinonggo Nurzuldianta Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan

I. PENDAHULUAN. mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi yang mempengaruhi siswa dalam mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan yang diharapkan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL DAN PROSES BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE

MENINGKATKAN HASIL DAN PROSES BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE ABSTRAK MENINGKATKAN HASIL DAN PROSES BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE (SIKLUS BELAJAR) Oleh : Zayuk Novita Fasha,

Lebih terperinci

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 2, Nomor 3, Oktober 2014, hlm 230-239 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER Ngesti

Lebih terperinci