Oleh Mike Akta Buana. Absatrak. Kata Kunci : Keaktifan dan Hasil Belajar, Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
|
|
- Johan Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS VI SD N 74/VII MANDIANGIN Oleh Mike Akta Buana Absatrak Kata Kunci : Keaktifan dan Hasil Belajar, Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran kunci, karena digunakan hampir diseluruh bidang studi. Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar maka diperlukan suatu aplikasi pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya, strategi pembelajaran berbasis masalah dirasakan tepat untuk digunakan dalam meningkatkan keaktifan dan ketuntasan belajar anak. Dalam penerapan strategi pembelajaran berbasis masalah siswa diajak untuk aktif mengikuti kegiatan pembelajaran. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM) dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada materi pecahan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah di kelas VI SDN No. 74/VII Mandiangin. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan di kelas VI SD Negeri No. 74/VII Mandiangin Tahun Ajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa 20 orang yang terdiri-dari 12 laki-laki dan 8 perempuan. Prosedur penelitian tindakan kelas ini didesain untuk 3 (tiga) siklus. Rencana tindakan pada masing-masing siklus dibagi 4 (empat) kegiatan yaitu: 1). Perencanaan, 2). Tindakan, 3). Observasi dan Evaluasi, dan 4). Analisis dan Refleksi. Hasil analisis pada masing-masing siklus menunjukkan peningkatan keaktifan siswa pada siklus I sebesar 64,27%, siklus II sebesar 72,71% dan siklus III sebesar 82,5%. Sedangkan hasil belajar siswa kelas VI SD N 74/VII Mandiangin pada siklus penelitian berlangsung secara bertahap, di awali pada siklus I keberhasilan tes sebesar 40% kategori kurang, pada akhir siklus II keberhasilan tes sebesar 60% dengan kategori baik, dan di akhir siklus III keberhasilan tes sebesar 85% dengan kategori sangat baik. Dengan hasil penelitian yang telah diperoleh dan dianalisa, maka telah membuktikan bahwa menggunakan strategi pembelajaran berbasis pada materi pecahan dapat meningkatkan hasil belajar siswa SD N 74/VI1 Mandiangin.
2 I. Pendahuluan Pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran kunci, karena digunakan hampir diseluruh bidang studi. Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Matematika memainkan peran yang sangat vital dalam kehidupan sehari-hari berbagai bentuk, simbol, teorema, dalil, ketentuan, dan konsep, digunakan untuk membantu perhitungan, pengukuran, penilaian, peramalan, dan sebagainya. Mengingat begitu besarnya peranan matematika ini, tidaknya terlalu berlebihan jika kita berharap agar siswa mempunyai pemahaman yang baik terhadap matematika, bahkan cenderung membenci pelajaran matematika itu sendiri. Hal ini dapat kita lihat banyak sekali siswa yang memiliki nilai di bawah rata-rata dalam pembelajaran matematika khususnya materi pecahan. Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar maka diperlukan suatu aplikasi pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya, strategi pembelajaran berbasis masalah dirasakan tepat untuk digunakan dalam meningkatkan keaktifan dan ketuntasan belajar anak. Dalam penerapan strategi pembelajaran berbasis masalah siswa diajak untuk aktif mengikuti kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa SD Negeri No. 74/VII Mandiangin diperlukan upaya pengembangan dengan memilih dan menerapkan strategi pembelajaran tertentu yang dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Setelah mempelajari berbagai model pembelajaran yang telah dikembangkan dalam dunia pendidikan, maka secara hipotesis model pembelajaran yang memungkinkan dapat tercapainya peningkatan keaktifan dan hasil belajar adalah strategi pembelajaran berbasis masalah. Berdasarkan latar belakang penelitian, penulis mengajukan rumusan masalah yaitu Bagaimanakah meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada materi pecahan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah di kelas VI SDN No. 74/VII Mandiangin? Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada materi pecahan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah di kelas VI SDN No. 74/VII Mandiangin. Hasil Penelitian tindakan kelas ini bermanfaat untuk: a. Manfaat Bagi Siswa. 1. Hasil penelitian tindakan kelas ini sangat membantu siswa meningkatkan hasil belajar. 2. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pecahan 3. Memberi kontribusi untuk meningkatkan hasil dan kemampuan siswa dalam memahami konsep-konsep matematika sehingga prestasinya meningkat. 4. Membantu meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar matematika.
3 b. Manfaat Bagi Guru. 1. Hasil penelitian tindakan kelas ini dapat menjadi masukan, menambah wawasan dan pengalaman. 2. Memperkaya alternatif pilihan strategi pembelajaran. 3. Memotivasi kinerja guru untuk lebih aktif menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah. 4. Meningkatkan kinerja guru dalam menyampaikan materi pembelajaran pecahan. 5. Memberi masukan kepada guru matematika khususnya tentang pentingnya menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah dalam upaya meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran. c. Manfaat Bagi Sekolah. 1. Hasil penelitian tindakan kelas ini dapat menjadi kontribusi pada sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan. 2. Untuk dijadikan masukan bagi perkembangan sekolah, sehingga menghasilkan siswa-siswi yang berkualitas. Dapat memberikan suatu sumbangan pikiran bagi sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas mutu pendidikan dasar. 3. Sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan mutu kegiatan belajar. 4. Membantu sekolah untuk mencapai visi dan misi sekolah. II. Tinjauan Pustaka 2.1 Keaktifan Siswa Keaktifan dalam penelitian ini ditekankan pada keaktifan siswa dalam proses pembelajaran berlangsung. Dengan adanya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan tercipta situasi belajar aktif yang sangat menentukan bagi keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini sejalan dengan pendapat Rochman dalam Kurniawati (2009:40) yang mengatakan belajar aktif adalah suatu system belajar mengajar yang menekankan keaktifan siswa secara fisik, mental, intelektual, dan emosional guna memperoleh hasil belajar belajar yang berupa perpaduan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dapat merangsang dan mengembangkan bakat yang dimilikinya, siswa dapat berlatih untuk berfikir kritis, dan dapat memecahkan permasalahan-permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Di samping itu hendaknya guru memiliki kemampuan dalam melaksanakan program mengajar dan dapat merekayasa system pembelajaran secara sistematis, sehingga merangsang keaktifan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. 2.2 Hasil Belajar Menurut Arikunto (1990:10) yang dimaksud dengan hasil belajar adalah mutu hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses pengajaran yang dilakukan oleh guru. Hasil belajar ini biasanya dinyatakan dalam bentuk
4 angka, huruf, atau kata-kata baik, sedang, kurang, dan sebagainya. Menurut Briggs dalam Ekawarna (2010:19) hasil belajar sering disebut istilah scholastic achievement atau academic achievement adalah seluruh kecakapan dan hasil yang dicapai melalui proses belajar mengajar disekolah yang dinyatakan dengan angka atau nilai-nilai berdasarkan hasil belajar. Hasil belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang meliputi semua aspek tingkah laku kognitif, efektif, dan motorik. Hasil belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam (internal) maupun faktor dari luar (eksternal). Menurut Suryabrata dalam Ekawarna (2010:51) yang termasuk faktor internal adalah faktor fisiologis dan psikologis (misalnya kecerdasan, motivasi belajar dan kemampuan kognitif) sedangkan yang termasuk faktor eksternal adalah faktor lingkungan dan instrumental (misalnya guru, kurikulum, dan pembelajaran). 2.3 Strategi Pembelajaran Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang berbeda untuk mencapai hasil pembelajaran yang berbeda di bawah kondisi yang berbeda (Reigeluth,1983;Degeng,1989). Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM) dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah. Strategi pembelajaran dengan pemecahan masalah dapat diterapkan : 1. Menakala guru menginginkan agar siswa tidak hanya sekedar dapat mengingat meteri pelajaran, akan tetapi menguasai dan memahami secara penuh. 2. Apabila guru bermaksud untuk mengembangkan keterampilan berfikir rasional siswa. 3. Manakala guru menginginkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah serta membuat tantangan intelektual siswa. 4. Jika guru ingin mendorong siswa untuk lebih bertanggungjawab dalam belajarnya. 5. Jika guru ingin agar siswa memahami hubungan antara apa yang dipelajari dengan kenyataan dalam hidupnya. III. Metode Penelitian 3.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SD Negeri No. 74/VII Mandiangin Tahun Ajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa 20 orang yang terdiri-dari 12 laki-laki dan 8 perempuan yang memiliki kemampuan rendah. Latar belakang ekonomi umumnya tergolong menengah ke bawah, yang sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian petani. 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan mulai dari bulan November 2012 sampai Januari Sedangkan tempat pelaksanaan penelitian ini di SD Negeri No. 74/VII Mandiangin sesuai dengan jadwal pelajaran.
5 3.3 Prosedur Penelitian Prosedur penelitian tindakan kelas ini didesain untuk 3 (tiga) siklus. Rencana tindakan pada masing-masing siklus dibagi 4 (empat) kegiatan yaitu: 1). Perencanaan, 2). Tindakan, 3). Observasi dan Evaluasi, dan 4). Analisis dan Refleksi. 3.4 Teknik Analisis Data Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui lembar observasi guru, siswa dan tes hasil belajar siswa selama berlangsungnya proses pembelajaran. 1. Analisis observasi siswa dan guru Analisis terhadap data kualitatif yaitu analisis terhadap hasil observasi siswa dan guru yang dilaksanakan dalam proses belajar mengajar. Setiap data yang diperoleh dalam proses pembelajaran siklus 1, siklus 2 dan siklus 3, dianalisis dan disimpulkan secara kualitatif serta direfisi. Adapun langkah-langkah analisis dalam penelitian ini adalah pemberian bobot pada indikator yang sudah ditentukan. Pemberian penilaian indikator yaitu: a. Sangat baik diberi skor 4 b. Baik diberi skor 3 c. Cukup diberi skor 2 d. Kurang diberi skor 1 e. Sangat kurang diberi skor 0 Untuk menghitung rata-rata indikator berdasarkan bobot penilaian, menurut Sugiono (2005:137), yaitu : Rata rata = jumlah nilai yang diperoleh jumlah nilai keseluruhan 100 Untuk menentukan ketuntasan dalam obsevasi adalah: a. Apabila terjadi peningkatan kegiatan pembelajaran siswa berdasarkan lembar observasi,minimal mencapai kategori baik (70%) b. Keterlaksanaan tindakan sesuai dengan indikator yang sudah ditentukan dalam lembar observasi, minimal kategori baik(70%) 2. Analisis Data hasil belajar siswa Analisis terhadap data kuantitatif berupa hasil belajar siswa yang dilakukan pada setiap akhir siklus, dengan memberikan tes. Menurut Arikunto (2007:199) sistem pensekoran hasil tes sebagai berikut : Hasil tes = skor siswa skor tertinggi (ideal) 100 % Dari hasil belajar siswa dianalisis dengan memindahkan sekor nilainilai yang diperoleh siswa kedalam daftar analisis tes. Dari daftar tersebut kemudian ditemukan : a. Jumlah skor maksimal (ideal) b. Jumlah skor yang diperoleh siswa c. Presentase ketuntasan belajar siswa perorangan dan klasikal Analisis tersebut menggunakan rumus ketuntasan belajar siswa individu dan klasikal.
6 jumlah skor yang diperoleh siswa Ketuntasan individual = 100 % jumlah skor maksimal Untuk menentukan kriteria ketuntasan belajar siswa secara individu adalah sebagai berikut: a) Siwa dikatakan tuntas belajar secara individu jika siswa tersebut telah menguasai minimal 65 % dari materi yang diujikan. b) Apabila siswa tersebut kurang dari 65% dalam menguasai materi yang di ujikan maka dilakukan perbaikan. Ketuntasan klasikal = Jumlah siswa yang tuntas x 100% Jumlah siswa Untuk menentukan kriteria ketuntasan belajar siswa adalah sebagai berikut: a) Siswa dikatakan tuntas belajar secara klasikal bila 80% dari seluruh pengikut tes telah menguasai minimal 65% dari materi yang diujikan b) Jika kurang dari 80% maka dilakukan perbaikan. Untuk melihat persentase tingkat keaktifan siswa secara keseluruhan atau klasikal yakni dengan menggunakan rumus (Runiah : 2000) yaitu : A = Na N x 100 % Keterangan : A = Keaktifan siswa Na = Jumlah siswa yang aktif N = Jumlah siswa keseluruhan 3.5 Kriteria Keberhasilan Kategori dalam penelitian untuk menentukan apakah ketuntasan belajar telah tercapai apabila hasil belajar telah mencapai skor 70% dan suatu kelas dikatakan telah mencapai keberhasilan secara klasikal bila di kelas telah terdapat 85% siswa yang telah mencapai skor 70. Untuk penentuan kriteria keberhasilan, hasil presentasinya sebagai berikut: a. 80% - 100% = Sangat baik b. 70% - 79% = Baik c. 60% - 69% = Cukup d. 50% - 59% = Kurang e. 0% - 49% = Sangat Kurang Tindakan yang diberikan dikatakan berhasil jika memenuhi kriteria ketuntasan minimum (KKM), dimana setiap kompetensi memiliki KKM yang berbeda. Kriteria ketuntasan minimum (KKM) dalam penelitian ini adalah 70. IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan Dari penelitian tindakan yang dilaksanakan di SDN 74/VII Mandiangin pada kelas VI tahun ajaran 2012/2013, dengan pelaksanaan 3 siklus yang di dalam 1 siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Secara umum terjadi perubahan dalam peningkatan hasil belajar siswa yang mendapat nilai 65 atau 65% pada kompetensi pecahan. Menurut Sutikno (2007:25) hasil belajar
7 merupakan suatu hasil yang diperoleh siswa dalam mengikuti proses pengajaran yang dilakukan oleh guru. Hasil belajar tujuan utamanya adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran dengan menggunakan skala nilai berupa huruf atau simbol. Peningkatan hasil belajar tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut : Tabel 4.1 Tingkat Keberhasilan Tes Siklus I, II, dan II No Siklus Siswa Tuntas Persentase Kategori 1 I 8 40 K 2 II B 3 III SB Berdasarkan hasil penelitian, terhadap perbedaaan persentase hasil belajar pada setiap siklus ini disebabkan tindakan pada siklus I berbeda dengan tindakan pada siklus II dan III. Tindakan siklus II merupakan revisi dan perbaikan tindakan pada siklus I, sehingga pada siklus II hasil belajar mulai meningkat. Begitu pula halnya dengan tindakan pada siklus III yang merupakan perbaikan dari kekurangan pada siklus II, sehingga pada siklus III hasil belajar yang dicapai dapat meningkat dengan lebih baik. Menurut Elfataru (2010:35) menyatakan keaktifan adalah kegiatan atau aktifitas atau segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun nonfisik. Hal ini sejalan dengan pendapat Mulyono dalam Kurniawati (2009:35) keaktifan adalah kegiatan atau aktivitas atau segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan yang terjadi baik fisik maupun nonfisik. Seperti yang diungkapkan oleh Trianto (2007:41), yaitu pembelajaran akan membuat siswa lebih mudah menemukan dan memahami konsep yang sulit jika mereka saling berdiskusi dengan temannya yang tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk dapat terlihat secara aktif dalam proses berfikir dan kegiatan belajar. Dari perbaikan-perbaikan yang dilakukan pada siklus I, II dan III, membuat kegiatan belajar siswa bertahap menjadi meningkat dan sesuai dengan harapan peneliti. Siswa menjadi lebih aktif dan mudah dalam memahami dan memecahkan masalah yang di temukannya. Kegiatan siswa dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini: Tabel 4.2 Analisis Hasil Kegiatan Siswa Siklus I, II dan III No Indikator Penilaian Persentase Siklus I Siklus II Siklus III A Merumuskan Masalah B Menganalisis Masalah C Merumuskan Hipotesis D Mengumpulkan Data E Melakukan Pengujian Hipotesis
8 F Merumuskan Rekomendasi Pemecahan Masalah Jumlah Jumlah maksimal Persentase 64,27 72,71 82,5 Dari tabel 4.15 mengenai analisis hasil kegiatan siswa menunjukkan bahwa kegiatan siswa pada setiap siklus naik secara bertahap. Indikator kegiatan siswa pada siklus pertama terlihat bahwa ada satu indikator yang sudah di atas kriteria keberhasilan yaitu 65%. Pada siklus kedua, dari hasil perbaikan tindakan guru yang dilakukan terhadap siklus pertama. Kegiatan belajar siswa manjadi lebih aktif dan menyenangkan bagi siswa, karena siswa selain bekerja sama dan beradu pendapat dalam menyelesaikan masalah, siswapun dapat bermain dan lebih banyak di bimbing oleh guru.. Dengan hasil penelitian yang telah diperoleh dan dianalisa, maka telah membuktikan bahwa menggunakan strategi pembelajaran berbasis pada materi pecahan dapat meningkatkan hasil belajar siswa SD N 74/VI1 Mandiangin. V. Simpulan dan Saran 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yaitu menerapkan strategi pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran matematika di SD Negeri No. 74/VII Mandiangin, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa setelah penerapan strategi pembelajaran berbasis masalah pada proses pembelajaran Siklus I, namun belum sepenuhnya dapat meningkatkan ketuntasan dan hasil belajar. Indikator yang dapat disimak antara lain proses pembelajaran yang diukur melalui lembar observasi baru mencapai 40% siswa yang mencapai kotegori tuntas. Dampak lanjutannya nilai rata-rata tingkat penguasaan materi siswa pada siklus I baru mencapai rata-rata 57, dengan kata lain apabila dihubungkan dengan kriteria keberhasilan, belum memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Terdapat peningkatan keaktifan dan hasil belajar setelah penerapan strategi pembelajaran berbasis masalah pada Siklus II. Ketuntasan belajar menjadi 60% dan hasil belajar dengan rata-rata 70,5. Terbukti terjadi peningkatan keaktifan dan hasil belajar pada setelah penerapan strategi pembelajaran berbasis masalah pada siklus III. Ketuntasan belajar mencapai 85% dan hasil belajar dengan rata-rata 75,5. Hal ini mengandung makna bahwa penelitian tindakan kelas dapat dinyatakan berhasil. Dengan demikian penerapan strategi pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar. 5.2 Saran Adapun saran yang peneliti sampaikan adalah diharapkan kepada guru agar menerapkan strategi pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran. Siswa yang belum tuntas perlu diberi stimulus agar lebih
9 tertarik mengikuti sajian pembelajaran. Tujuan dan manfaat pembelajaran dijelaskan dengan lugas. Perlu pemberian stimulus untuk merangsang ingatan terhadap materi yang telah dipelajari. Penyusunan tes hasil belajar perlu disesuaikan dengan indikator kompetensi yang ingin dicapai. Gunakan strategi pembelajaran berbasis masalah dengan memaksimalkan keunggulannya dan meminimalkan kelemahannya. Perlu adanya pengembangan lebih lanjut sebagai pengembangan dari penelitian ini. Sel Mengingat pelaksanaan penelitian ini hanya berjalan tiga siklus, diharapkan peneliti atau guru dapat diterapkan dalam setiap melaksanakan kegiatan pembelajaran agar hasil belajar siswa yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan. Hendaknya strategi pembelajaran berbasis masalah dapat diterapkan pada bidang studi lain dengan materi yang berbeda. Mengingat penggunaan strategi pembelajaran berbasis masalah meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pecahan, diharapkan sekolah lain dapat menerapkan strategi pembelajaran berbasis masalah. Daftar Pustaka Arikunto Penelitian Tindakan kelas. Jakarta:Bumi Aksara Djamarah Strategi Belajar mengajar. Jakarta:Rineka Cipta. Ekawarna Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Persada Press. Elfataru, Nawawi Keaktifan Belajar. http//nawawielfataru.blogspot.com Hamalik Kurikulum dan pengajaran. Jakarta:Bumi Aksara. Ismail, Janu Pecahan. Jakarta. Rineka Cipta. Kurniawati Keaktifan Belajar. Jakarta. Rineka Cipta. Muslic, Masnur Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan. Jakarta. Pustaka Belajar. Purwanto Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta:Pustaka Belajar. Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta:Raja Grafindo Persada Slameto Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta. Sudjana Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sudjana Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sutikno Belajar dan Pembelajaran Upaya Kreatif dalam mewujudkan Pembelajaran yang berhasil. Bandung:Prospect.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI STRUKTUR BUMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS VI SDN 181/VII GURUH BARU II MANDIANGIN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI STRUKTUR BUMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS VI SDN 181/VII GURUH BARU II MANDIANGIN Oleh Edi Suyitno ABSTRAK Kata Kunci : Hasil Belajar, Model
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH SKRIPSI. Oleh : ROBIATUL HADAWIYAH GJA12D113095
ARTIKEL ILMIAH MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION KELAS IV SDN 17/I RANTAUPURI SKRIPSI Oleh : ROBIATUL HADAWIYAH
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION
PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Oleh : Drs. M. Ramli, M.Pd * dan Anantakie Sulistiawati.A** ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Fatimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Lebih terperinciMENINGKATKANN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SD NEGERI 129/I SIMPANG RANTAU GEDANG
MENINGKATKANN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SD NEGERI 129/I SIMPANG RANTAU GEDANG KARYA ILMIAH OLEH : TEGUH RIYANTO NIM : A1D109057 PROGRAM
Lebih terperinciJeffry Gagah Satria Frigatanto
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS V SD NEGERI 03 BANTARBOLANG KECAMATAN BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu Opi Pradita, Mestawaty, As, dan Sarjan N. Husain Mahasiswa
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) KOMBINASI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN SUNGAI MIAI 5 BANJARMASIN Noorhafizah
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP
PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP MUHAMMAD IDRIS Guru SMP Negeri 3 Tapung iidris.mhd@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia yang sejalan dengan tuntutan kemajuan masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan suatu langkah yang sangat penting pada tahap pembangunan dewasa ini. Salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR Oleh: Venny Eka Putri vennyekaputri882@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR Vicky Budi Utomo 1, Dedi Kuswandi 2, Saidah Ulfa 3 Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Universitas
Lebih terperinciJurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)-217 123 Upaya Meningkatkan Berkomunikasi dalam Bahasa Inggris Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas XII di
Lebih terperinciSITI ARFAH, S.Pd 1 ABSTRAK
131 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 5 SIMEULU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SITI ARFAH, S.Pd 1 Oleh: ABSTRAK
Lebih terperinciUpaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale
Upaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale Agusmawan, Imran, dan Rizal Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Model Number Head Together Berbantuan Mind Mapping. Poso Sumarto
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Model Number Head Together Berbantuan Mind Mapping Poso Sumarto SDN Beloh Kecamatan Trowulan Mojokerto Email : pososumarto.pupns@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/
Lebih terperinciCindra Dewi, Muchlis Djirimu, dan Lestari Alibasyah. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengelompokkan Makhluk Hidup Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SDN 4 Tuladenggi Cindra Dewi, Muchlis Djirimu, dan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Belajar Peta Konsep Pada Siswa Keas IV SDN 3 Siwalempu
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Belajar Peta Konsep Pada Siswa Keas IV SDN 3 Siwalempu Rizki Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Lebih terperinciVol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN:
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Eka Kurniawati Prodi Pascasarjana Pendidikan Matematika Universitas Bengkulu Email
Lebih terperinciYayuk Jatining Rahayu 4
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN BILANGAN PANGKAT DAN AKAR PANGKAT DUA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT PADA SISWA KELAS V SDN SIDOMEKAR 08 KECAMATAN SEMBORO Yayuk Jatining Rahayu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 05
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 28 PAINAN TIMUR KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Mardalinda 1, Muhammad Sahnan 1, Khairul 2.
Lebih terperinciEliana Yunitha Seran STKIP persada Khatulistiwa, Jl. Pertamina KM 4- Sengkuang- Sintang
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DENGAN METODE INKUIRI PADA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VC SD NEGERI 18 LADANG SINTANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Eliana Yunitha Seran STKIP persada Khatulistiwa,
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Pembagian Bilangan Cacah melalui Metode Pemberian Tugas di Kelas II SD Inpres 3 Palasa
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Pembagian Bilangan Cacah melalui Metode Pemberian Tugas di Kelas II SD Inpres 3 Palasa Rina Oktavianti Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action rescarch (Wardhani, dkk., 2007: 1.3). Dalam setiap siklus terdiri dari
Lebih terperinciPeningkatan Prestasi Belajar IPS Melalui Metode Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Tinauka
Peningkatan Prestasi Belajar IPS Melalui Metode Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Tinauka Amiruddin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciSamsurijal Sahu. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Pada Materi Cahaya Dan Sifat-Sifatnya di Kelas V SD Inpres 2 Balantak Samsurijal Sahu Mahasiswa
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Rachmad Lasaka Guru Matematika SMP Negeri 2 Luwuk, Kabupaten Banggai, Propinsi Sulawesi Tengah,
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNIK KUPANG LIGITARANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 4 B SDN SIDOMEKAR 08 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER
PENERAPAN TEKNIK KUPANG LIGITARANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 4 B SDN SIDOMEKAR 08 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER Suprapto 27 Abstrak. Matematika merupakan ilmu terstruktur yang
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BARTER SOAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS VIII-F SMPN 3 NGUNUT SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PENERAPAN METODE BARTER SOAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS VIII-F SMPN 3 NGUNUT SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh : Insiyatun Guru SMPN 3 Ngunut ABSTRAK.Tujuan penelitian
Lebih terperinciBIORMATIKA Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang Vol.4 No 1 Pebruari 2017 ISSN
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VI DI SD NEGERI CINANGSI KECAMATAN CIBOGO KABUPATEN SUBANG 2016 Cucu Suaedah, S.Pd. SD NIP.
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Harsono M. Timumun, Muchlis L. Djirimu, Lestari M.P. Alibasyah Mahasiswa
Lebih terperinciNoorhafizah dan Rahmiliya Apriyani
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) KOMBINASI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN SUNGAI MIAI 5 BANJARMASIN Noorhafizah
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Subtema Perkembangan Teknologi Kelas III SD Negeri 25 Banda Aceh
Serambi Akademica, Volume V, No. 1, Mei 2017 ISSN : 2337-8085 Penerapan Pendekatan Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Subtema Perkembangan Teknologi Kelas III SD Negeri 25 Banda Aceh
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu Yunius, Siti Nuryanti, dan Yusuf Kendek Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPenerapan Metode Diskusi Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kelas IV SDN 1 Tonggolobibi Mata Pelajaran IPS
Penerapan Metode Diskusi Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kelas IV SDN 1 Tonggolobibi Mata Pelajaran IPS Minarni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa di SD Negeri 20 Ampana pada Pembelajaran IPA melalui Metode Inquiry
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SD Negeri 20 Ampana pada Pembelajaran IPA melalui Metode Inquiry Ratna Arifin Djana, Amran Rede, dan Marungkil Pasaribu Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciTHINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014
THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Alis Suryanti Guru SDN 1 Purwosari Kec. Padangratu E-mail: Alissurnyanti@gmail.com
Lebih terperinciKETUNTASAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) DI SMP NEGERI 3 SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA
KETUNTASAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) DI SMP NEGERI 3 SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA (Integrasi dengan IPA Terpadu) Siraj, M.Pd 1) 1 Dosen STKIP
Lebih terperinciPEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SMP
PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SMP MURNIYATI Guru SMP Negeri 3 Dumai mmurniyati7@gmail.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciFrikson Jony Purba Dosen FKIP Universitas Quality E mail
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN DI KELAS IV SD NEGERI 064033 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017. Frikson Jony Purba Dosen FKIP
Lebih terperinciPENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY MENGGUNAKAN HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY MENGGUNAKAN HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA YANTI REFITA Guru SMP Negeri 3 Dumai yantirefita3@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains Alat Pernapasan Pada Manusia dan Hewan Kelas V SDN No.
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains Alat Pernapasan Pada Manusia dan Hewan Kelas V SDN No. 3 Toaya Amaliah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK. Sri Suwarni
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK Sri Suwarni Guru SDN Mlirip1 Kec. Jetis Kabupaten Mojokerto ssuwarni.13@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki
31 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Kerangka Teoretis. 1. Hasil Belajar. a. Pengertian Hasil Belajar
BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teoretis 1. Hasil Belajar a. Pengertian Hasil Belajar Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
Lebih terperinciABSTRAK
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-4 SMP NEGERI 32 PEKANBARU Dian Ramadhani S a, Hj. Zetriuslita b, Abdurrahman
Lebih terperinciPROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar ISBN:
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI OPERASI ALJABAR MELALUI MODEL ACADEMIC CONSTRUCTIVE CONTROVERSY (AC) Masrita 1, Febryanti 2, Muhammad Assaibin 3 Pendidikan Matematika, Universitas Al Asyariah
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG Dwi Wahyuning Tiyas 1, Suminah 2, Sutansi 3 Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciSuwarni 42. Kata Kunci: pembelajaran matematika, media manik-manik. 42 Guru Kelas IV SDN Tanggul Wetan 02 Jember
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DENGAN MEDIA MANIK MANIK PADA SISWA KELAS IV SDN TANGGUL WETAN 02 TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KECAMATAN TANGGUL JEMBER
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat Rohani SLBN 1 Palu, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. melalui refleksi, colaboratif, dan partisipatif. Menurut Arikunto, S., dkk. (2006:
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti bukan hanya memecahkan persoalan di kelasnya saja, tetapi juga berupaya meningkatkan motivasi dan pemahaman konsep siswa,
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MENGGUNAKAN METODE PROBLEM POSING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD NEGERI TEBING TINGGI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MENGGUNAKAN METODE PROBLEM POSING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD NEGERI 167645 TEBING TINGGI Syahriani Surel: dewisenwa@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas VIIIA SMP N 2 Sokaraja Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas. Alasan melaksanakn
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN ALAT PERAGA BATANG NAPIER. Nur Waqi ah
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN ALAT PERAGA BATANG NAPIER Nur Waqi ah Guru SDN Tampungrejo Kec. Puri Kab. Mojokerto Email: nurwaqiah1961@gmail.com Abstrak : Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lazim dilalui, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Wardhani, (2007: 1.3) penelitian tindakan kelas adalah penelitian yag dilakukan oleh
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. suatu maksud atau tujuan tertentu. Maka strategi identik dengan teknik, siasat
BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teoritis 1. Strategi Berikan Uangnya Bambang warsita menjelaskan strategi adalah; a) ilmu siasat perang; b) siasat perang; c) bahasa pembicaraan akal (tipu muslihat) untuk
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DI KELAS VI SD NEGERI NO181/VII GURUH BARU II MANDIANGIN.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DI KELAS VI SD NEGERI NO181/VII GURUH BARU II MANDIANGIN Oleh Mauludin ABSTRAK Kata Kunci : Hasil Belajar, Model Jigsaw Hasil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu wahana untuk mengembangkan semua
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu wahana untuk mengembangkan semua potensi yang dimiliki siswa, termasuk kemampuan bernalar, kreativitas, kebiasaan bekerja keras,
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 4 ISSN X
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Donggala Kodi Pada Mata Pelajaran Matematika Kartini Saleng Sekolah Dasar Negeri Donggala Kodi
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PEMBENTUKAN TANAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PEMBENTUKAN TANAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA KELAS 5 SD NEGERI TUNTANG 02 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL SKRIPSI
Lebih terperinciOleh: Sri Isminah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
Sri Isminah, Membantu Siswa Mengingat Kembali Pelajaran... 161 MEMBANTU SISWA MENGINGAT KEMBALI PELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN LEWAT METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS I TAHUN 2014/2015
Lebih terperinciPENERAPAN RECIPROCAL TEACHING
PENERAPAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn POKOK BAHASAN PROSES PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA PADA SISWA KELAS VI A SDN TANGGUL WETAN 02 KECAMATAN TANGGUL JEMBER Suhirman
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V B SD Negeri 45 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DI SEKOLAH DASAR. Oleh. Ramadhani
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DI SEKOLAH DASAR Oleh Ramadhani Rama_dhani62@rocketmail.com Absrak : Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya
Lebih terperinciKata-kata Kunci : Model Numbered Head Together (NHT), Media Manik-manik, Aktifitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Matematika, Sekolah Dasar
PENERAPAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER ( NHT ) DENGAN MEDIA MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 2 GUNUNG PUTRI SITUBONDO Oleh Ria Dwi
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI MEDAN ESTATE
PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI MEDAN ESTATE RAMLI SITORUS Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD Email: ramlisitorus105@ymail.com
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Kerangka Teoretis. 1. Pengertian Belajar. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologis belajar
BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teoretis 1. Pengertian Belajar Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologis belajar memiliki arti berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Menurut Sardiman belajar
Lebih terperinciPENERAPAN METODE MOVING GROUPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII-H SMPN 1 BOYOLANGU. Oleh : Agus Sunaryo
PENERAPAN METODE MOVING GROUPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII-H SMPN 1 BOYOLANGU Oleh : Abstrak Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan aktifitas
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA SEKOLAH DASAR
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA SEKOLAH DASAR ROSDIATI Guru SD Negeri 004 Toar Kecamatan Gunung Toar rosdiati.teacher@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciJurnal Serambi PTK, Volume III, No.2, Desember 2016 ISSN :
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM, SOSIAL DAN BUDAYA SETEMPAT DI KELAS IV SD NEGERI 25 BANDA ACEH 54 Nina Aryani Guru SD Negeri 25 Banda
Lebih terperinciKanti Sukowati 9. Kata Kunci: metode demonstrasi, hasil belajar. Guru Kelas VI A SDN Darungan 01 Kec. Tanggul
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI GAYA DAN GERAK MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS VIA SDN DARUNGAN 01 KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER Kanti Sukowati 9 Abstrak. Ilmu
Lebih terperinciSerambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN :
8 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTEMA BERMAIN DI LINGKUNGAN RUMAH KELAS II SD NEGERI 44 BANDA ACEH Umi Rahayu SD Negeri 44 Banda Aceh ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Kali Awi
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Kali Awi Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung Tahun
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN ALAT PERAGA LONCAT KATAK TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP PAWYATAN DAHA 2 KEDIRI PADA MATERI POLA BILANGAN SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang Kamelia, Arif Firmansyah, dan Andi Imrah Dewi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research.
Lebih terperinciKata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Media Gambar, Prestasi Belajar IPA
Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 3, no 1Februari2016 PERANAN PENGGUNAAN METODE DISKUSI KELOMPOKDENGAN MEDIA BELAJAR GAMBARTERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS
Lebih terperinciPENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN SISWA KELAS V SD NEGERI TEBING TINGGI
PENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN SISWA KELAS V SD NEGERI 163084 TEBING TINGGI Mawati Lumbangaol Surel : lumbangaol.mawati005@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terpenting dalam meningkatkan kualitas maupun kompetensi manusia, agar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan untuk mengembangkan dan menggali potensi yang dimiliki oleh manusia untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten.
Lebih terperinciPenerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sumber Daya Alam di Kelas IV SDN FatufiaKecamatan Bahodopi
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 1 No.1 ISSN 2354-614X Penerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sumber Daya Alam di Kelas IV SDN FatufiaKecamatan Bahodopi
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas V SDN 1 Balukang
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas V SDN 1 Balukang Bambang Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPenerapan Pembelajaran Berbasis Portofolio Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Inpres 1 Slametharjo Kabupaten Banggai
Penerapan Pembelajaran Berbasis Portofolio Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Inpres 1 Slametharjo Kabupaten Banggai Aswan Natalia, Bonifasius Saneba, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Donggulu Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Pemberian Tugas Individu Di Kelas IV
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Donggulu Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Pemberian Tugas Individu Di Kelas IV Ertin S. Puala. A, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciMeningkatkan Pemahaman Siswa Pada Kompetensi Dasar Tentang Jual Beli Melalui Metode Diskusi Untuk Pelajaran IPS Di Kelas V SD Inpres 2 Kasimbar
Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Kompetensi Dasar Tentang Jual Beli Melalui Metode Diskusi Untuk Pelajaran IPS Di Kelas V SD Inpres 2 Kasimbar Marlina, Charles Kapile, dan Imran Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciInayatul Uliya
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR PENJUMLAHKAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SD NEGERI 02 KEBON GEDE KECAMATAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V MI Wahid Hasyim Desa Kedung Malang Wonotunggal Batang Tahun Pelajaran 2009-2010 dengan jumlah 38 peserta didik, terdiri
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Hayati ISSN : Vol.2 No.3 (2016) : ejurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jph
Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : 2443-3608 Vol.2 No.3 (2016) : 147-154 ejurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jph PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 2 PADANG BATUNG PADA KONSEP EKOSISTEM
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA Oleh Bustaman Asis Abstrak Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas VII B MTs Miftahul Huda yang beralamat di Jleper, Mijen Demak. 2. Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciKey Words: Hasil Belajar Matematika, Metode Play Answer
Abstrak. Penelitian ini adalah penelitian tindakan yang bertujuan untuk memperoleh deskripsi hasil belajar matematika pada kelas VIIA of SMPN 2 Liliriaja Soppeng yang tujuan utamanya memperoleh penerapan
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING Oleh: Triani, Supriyono, Isnaeni Maryam Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA di SDN No. 1 Balukang
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA di SDN No. 1 Balukang Rahmawati, Nadjamuddin, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciPembelajaran Ekspositori pada Tema Bermain di Lingkunganku Kelas II SD Negeri 63 Banda Aceh
Pembelajaran Ekspositori pada Tema Bermain di Lingkunganku Kelas II SD Negeri 63 Banda Aceh Darmiaty SD Negeri 63 Banda Aceh Email: darmiaty@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian tindakan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL KOOPERATIF STAD DENGAN MEDIA VIDEO
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL KOOPERATIF STAD DENGAN MEDIA VIDEO Defi Selfiana 1), Edy Nurfalah 2), Wendri Wiratsiwi 3) 1) PGSD FKIP Unirow, Tuban;
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah Dasar Negeri 165 Pekanbaru yang berjumlah 38 orang siswa, dengan jumlah
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. melakukan penelitian pembelajaran di kelas dalam rangka perbaikan mutu
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan untuk melakukan
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN METODE PRESENTASI DAN DISKUSI KELOMPOK (SISWA KELAS III SDN CANDIJATI 01 ARJASA)
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN METODE PRESENTASI DAN DISKUSI KELOMPOK (SISWA KELAS III SDN CANDIJATI 01 ARJASA) Sukaedi 4 Abstrak. Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. dapat memberikan hasil belajar yang optimal. 1. strategi pembelajaran itu ialah harus menguasai teknik-teknik penyajian, atau
BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teori 1. Teknik Pembelajaran Pertemuan Ganda a. Pengertian Teknik Pembelajaran Slameto menjelaskan teknik pembelajaran adalah suatu rencana tentang cara-cara pendayagunaan
Lebih terperinci