Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 3, No. 1, September 2016, Hal ISSN : Copyright 2016 by LPPM UPI YPTK Padang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 3, No. 1, September 2016, Hal ISSN : Copyright 2016 by LPPM UPI YPTK Padang"

Transkripsi

1 Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Bahasa Inggris Peserta didik Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achivement Division (STAD) Pada Kelas X.3 SMA Negeri 5 Bukittingi Gusviar SMA Negeri 5 Bukittinggi, Indonesia gusviar_bon@yahoo.com Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi karena selama ini model pembelajaran yang digunakan pada proses belajar mengajar belum dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Permasalahan yang dihadapi antara lain Jumlah peserta didik dalam satu kelas terlalu banyak, kurang fokusnya peserta dalam pembelajaran Bahasa Inggris, Kurangnya aktif nya peserta didik dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan pendidik, serta kurangnya kemauan peserta didik untuk menyampaikan ide-idenya maupun menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam kegiatan diskusi. Oleh karena itu dilaksanakanlah tindakan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD). Model pembelajaran STAD dapat mengembangkan keterampilan dan kreativitas peserta didik dalam memecahkan masalah ini serta menjadikan siswa sebagai pusat pembelajaran. Sementara itu pendidik berfungsi sebagai fasilitator. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil belajar peserta didik pada kelas X.3 SMA Negeri 5 Bukittinggi. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam dua siklus. Selama penelitian peneliti menggunakan lembar observasi dan test berupa kuis. Hasil observasi dianalisis dan dijadikan sebagai bahan perencanaan tindakan pada siklus berikutnya. Data yang diperoleh diolah untuk menarik kesimpulan.. Kata Kunci : Pembelajaran Bahasa Inggris, Student Teams Achievement Divisions (STAD). 1. PENDAHULUAN Undang-undang No.20 Tahun 2003 menyatakan bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Salah satu keterampilan yang diperlukan peserta didik dalam proses pembelajaran adalah kemampuan berbahasa, khususnya Bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan bahasa asing pertama yang dianggap penting, karena dengan Bahasa Inggris kita dapat mengakses informasi, menyerap dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya serta membina hubungan dengan bangsa-bangsa lain. Dalam hal ini, pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia bertujuan untuk mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi informational, meningkatkan kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global dan mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dan budaya. Oleh karena itu, Bahasa Inggris memiliki peranan penting untuk pengembangan intelektual, sosial dan emosional siswa. Salah satu metode pembelajaran yang dapat melibatkan peserta didik secara langsung dalam pembelajaran adalah metode pembelajaran kooperatif. Dimana pada metode pembelajaran ini lebih menekankan interaksi antar peserta didik. Dari sini 16

2 peserta didik akan melakukan komunikasi aktif dengan sesama temannya. Namun dalam pembelajaran Bahasa Inggris, ada beberapa kendala yang ditemui oleh peneliti pada peserta didik kelas X.3 SMA Negeri 5 Bukittinggi. Karena jumlah peserta didik yang banyak dalam satu kelas, akibatnya banyak yang tidak fokus dengan materi yang diterangkan pendidik, enggan bertanya ataupun menjawab pertanyaan pendidik, serta malu menyampaikan ide-idenya maupun menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam kegiatan diskusi. Sehingga hal ini mempengaruhi hasil belajar peserta didik tersebut. Untuk mengatasi masalah diatas diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) merupakan suatu model pembelajaran kooperatif yang dapat mengembangkan keterampilan dan kreativitas peserta didik dalam memecahkan masalah ini serta menjadikan siswa sebagai pusat pembelajaran. Sementara itu pendidik berfungsi sebagai fasilitator. 2. Tinjauan Literatur Menurut Anton M. Mulyono (2001 : 26), Aktifitas artinya kegiatan atau keaktifan. Jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun nonfisik, merupakan suatu aktifitas. Sedangkan, Sardiman A.M. (2003 : 22) menyatakan: lingkungannya yang mungkin berwujud pribadi, fakta, konsep ataupun teori. Senada dengan itu, Sriyono mengatakan bahwa aktifitas adalah segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara jasmani atau rohani. Aktifitas siswa selama proses belajar mengajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk belajar. Sten (dalam Dimyati, 2006: 62) berpendapat bahwa guru harus berperan dalam mengorganisasikan kesempatan belajar bagi masing-masing siswa, artinya mengubah peran guru dari bersifat didaktis menjadi lebih bersifat mengindividualis, yaitu menjamin bahwa setiap siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan di dalam kondisi yang ada. Kegiatan pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran akan berdampak baik pada hasil belajarnya. Seperti yang dikemukakan oleh Djamarah (2000: 67) bahwa: Belajar sambil melakukan aktifitas lebih banyak mendatangkan hasil bagi anak didik, sebab kesan yang dapat didapatkan oleh anak didik lebih tahan lama tersimpan didalam benak anak didik. Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa aktifitas belajar merupakan segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi (guru dan siswa) dalam rangka mencapai tujuan belajar. Aktifitas yang dimaksud di sini penekanannya adalah pada siswa, sebab dengan adanya aktifitas siswa dalam proses pembelajaran terciptalah situasi belajar aktif. Menurut KBBI hasil adalah sesuatu yang telah dicapai. Hasil belajar adalah penguasaan, pengetahuan atau keterampilan yang di kembangkan oleh mata pelajaran lazimnya ditunjukkan dengan nilai test yang diberikan guru. Nawawi (1981: 100) mengemukakan pengertian hasil adalah sebagai berikut: Keberhasilan murid dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau skor dari hasil tes mengenai sejumlah pelajaran tertentu. Pendapat lain dikemukakan oleh Sadly (1977: 904), yang memberikan penjelasan tentang hasil belajar sebagai berikut, Hasil yang dicapai oleh tenaga atau daya kerja seseorang dalam waktu tertentu, sedangkan Marimba (1978: 143) mengatakan bahwa hasil adalah kemampuan seseorang atau kelompok yang secara langsung dapat diukur. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, bahwa hasil belajar adalah hasil yang telah dicapai peserta didik dalam proses pembelajaran yang berupa nilai atau skor. Hasil belajar Bahasa Inggris adalah hasil maksimal dari suatu pekerjaan atau kecakapan untuk menambah pengetahuan atau tingkat penguasaan yang dicapai peserta didik setelah melalui proses belajar mengajar Bahasa Inggris di kelas. 17

3 Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) merupakan suatu model pembelajaran kooperatif yang diharapkan dapat mengembangkan keterampilan dan kreativitas peserta didik dalam memecahkan masalah ini serta menjadikan siswa sebagai pusat pembelajaran. Sementara itu pendidik berfungsi sebagai fasilitator. Pada proses pembelajaran yang menggunakan model STAD ini peserta didik dalam suatu kelas tertentu dibagi menjadi kelompok dengan 4-5 orang, dan setiap kelompok haruslah heterogen yang terdiri dua laki-laki dan perempuan, berasal dan berbagai suku, memiliki kemampuan tinggi, sedang dan anggota tim menggunakan lembar kegiatan atau perangkat pembelajaran yang lain untuk menuntaskan materi pelajarannya, dan kemudian saling membantu satu sama lain untuk memahami bahan pelajaran melalui tutorial, kuis, satu sama lain dan melakukan diskusi. Menurut Slavin 1998 (Permana, 2005) ada 5 langkah utama di dalam pembelajaran yang menggunakan model Student Teams Achievement Division (STAD), yaitu: 1) Penyajian Kelas, tujuannya adalah menyajikan materi berdasarkan pembelajaran yang telah disusun. Setiap pembelajaran dengan model STAD selalu dimulai dengan penyajian kelas. Sebelum menyajikan materi, pendidik dapat memulai dengan menjelaskan tujuan pembelajaran, memberikan motivasi untuk berkooperatif dan sebagainya; 2) Tahapan kegiatan Belajar Kelompok. Dalam kegiatan belajar kelompok, materi yang digunakan adalah LKS (Lembar Kerja Siswa) untuk setiap kelompok; 3) Tahapan Menguji Kinerja Individu. Untuk menguji kinerja individu pada umumnya digunakan tes atau kuis. Setiap peserta didik wajib mengerjakan tes atau kuis. Setiap peserta didik berusaha untuk bertanggung jawab secara individual, melakukan yang terbaik sebagai kontribusinya kepada kelompok; 4).Penskoran Peningkatan Individu. Tujuan memberikan skor peningkatan individu adalah memberikan kesempatan bagi setiap peserta didik untuk menunjukkan gambaran kinerja pencapaian tujuan dan hasil kerja maksimal yang telah dilakukan setiap individu untuk kelompoknya; 5). Tahapan mengukur Kinerja Kelompok. Setelah kegiatan penskoran peningkatan individu selesai, langkah selanjutnya adalah pemberian penghargaan kepada kelompok. Penghargaan kelompok diberikan berdasarkan skor peningkatan kelompok yang diperoleh. Kelebihan penggunaan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) adalah : a) Dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menggunakan keterampilan bertanya dan membahas suatu masalah; b) Dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk lebih intensif mengadakan penyelidikan mengenai suatu masalah; c) Dapat mengembangkan bakat kepemimpinan dan mengajarkan keterampilan berdiskusi; d) Dapat memungkinkan pendidik untuk lebih memperhatikan peserta didik sebagai individu dan kebutuhan belajarnya; e) Para peserta didik lebih aktif bergabung dalam pelajaran mereka dan mereka lebih aktif dalm diskusi; f) Dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan rasa menghargai, menghormati pribadi temannya dan menghargai pendapat orang lain. 3. METODOLOGI Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di kelas X.3 SMA Negeri 5 Bukittinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar peserta didik. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah peserta didik kelas X.3 SMA Negeri 5 Bukittinggi diambil sebanyak 38 peserta didik, 18 orang peserta didik laki-laki dan 20 orang peserta didik perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus Pertama dilakukan 2 (dua) kali pertemuan begitu juga dengan Siklus Kedua dilakukan 2 (dua) kali pertemuan. Indikator yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatnya aktifitas dan hasil belajar Bahasa Inggris Peserta Didik kelas X.3 SMA Negeri 5 Bukittinggi dengan predikat baik atau sangat baik dan dilihat keaktifan secara klasikal. 18

4 4. HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil observasi diperoleh data awal dari aktifitas belajar peserta didik semester II/Genap kelas X.3 Tahun Pelajaran 2015/2016 dapat dilihat bahwa dari 38 peserta didik hanya 7 orang peserta didik yang aktif, 14 orang peserta didik yang cukup aktif dan hanya 17 orang peserta didik yang kurang aktif. Berdasarkan hasil observasi awal, diperoleh data awal tentang aktifitas belajar peserta didik sebagai berikut : dari 38 orang peserta didik, yang aktif hanya diperoleh 7 orang peserta didik (18 %), 14 orang peserta didik (37%) yang cukup aktif dan 17 orang peserta didik (45%) yang kurang aktif, dan belum ada ditemukan peserta didik yang sangat aktif. Secara klasikal keaktifan peserta didik baru mencapai 44%. Berdasar data awal nilai Ulangan Harian 1 (UH1) peserta didik kelas X.3 semester genap tahun pelajaran 2015/2016, dari 38 orang peserta didik hanya 7 orang peserta didik yang nilainya tuntas dan 31 orang peserta didik nilainya tidak tuntas. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh gambaran awal dari 38 orang peserta didik, ada 5 orang peserta didik (13%) yang mendapat kriteria sangat baik, 3 orang peserta didik (8%) yang mendapat kriteria baik, 16 orang peserta didik (42%) mendapat kriteria cukup baik dan 14 orang peserta didik (37%) yang mendapat kriteria kurang baik. Sementara itu, jumlah peserta didik yang nilainya tuntas ada 7 orang peserta didik (18%) dan nilai peserta didik yang tidak tuntas ada 31 orang peserta didik (82%) dari 38 orang jumlah peserta didik. Dari tabel bisa dilihat bahwa rata-rata kelas hanya 62,39 dan persentase nilai rata-rata kelas hanya 62%. 1. Siklus I Tahapan yang penelitian pada siklus I ini adalah: a) Perencanaan Pada tahap perencanaan kegiatan, yang dilakukan peneliti adalah : 1) menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); 2) menyusun skenario pembelajaran dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam proses pembelajaran; 3) menyiapkan instrument yang akan digunakan untuk pengamatan dan penelitian dan 4) membuat instrument penilaian. b) Pelaksanaan Kegiatan untuk pengumpulan data telah dilakukan sebanyak dua kali pertemuan yaitu pada tanggal 11 dan 15 Februari Materi yang diajarkan adalah descriptive text. Pada siklus 1 ini pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 11 Februari 2016 peserta didik diberikan penjelasan tentang materi pelajaran yang akan diajarkan sekaligus penjelasan tentang bagaimana penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Setelah itu, peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tingkat kemampuan yang berbeda, jenis kelamin yang berbeda, dan bila memungkinkan dengan ras yang berbeda. Disaat pembelajaran ini pendidik memperhatikan keaktifan masingmasing peserta didik agar diketahui keadaan peserta didik mana yang sangat aktif, aktif, cukup aktif dan kurang aktif. Pada siklus I ini masih ada beberapa peserta didik yang tidak serius mengikuti diskusi dalam kelompoknya tapi kebanyakkan para peserta didik antusias melakukannya. Setelah setiap kelompok siap mengerjakan LKS dan menguasai materi, kemudian pembahasan LKS dapat dilakukan. Pada pertemuan kedua tanggal 15 Februari 2016 setelah pembelajaran dilaksanakan, kemudian pendidik memberikan kuis kepada peserta didik agar dapat mengetahui bagaimana aktifitas peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Inggris dan untuk mengetahui gambaran keadaan prestasi peserta didik secara individu. Berdasarkan tabel pada siklus I pertemuan I dan pertemuan II, aktifitas belajar peserta didik mengalami peningkatan, dimana pada pertemuan I peserta didik dengan kriteria sangat aktif berjumlah 2 orang (5%), peserta didik dengan kriteria aktif 19

5 berjumlah 9 orang (24%), peserta didik dengan kriteria cukup aktif 16 orang (42%), sedangkan peserta didik dengan kriteria kurang aktif berjumlah 11 orang (29%). Sementara pada pertemuan II, peserta didk dengan kriteria sangat aktif berjumlah 4 orang (10%), peserta didik dengan kriteria aktif berjumlah 13 orang (34%), peserta didik dengan kriteria cukup aktif berjumlah 12 orang (32%), dan peserta didik dengan kriteria kurang aktif berjumlah 9 orang (24%). Secara klasikal keaktifan peserta didik pada siklus I baru mencapai 54% seperti yang terdapat pada tabel 1: No Kriteria Aktifitas Peserta Didik Tabel 1: persentase aktivitas peserta didik siklus I Data Awal Hasil Pertemuan I Siklus I Pertemuan II Rata-rata Persentase Siklus I 1 SA : Sangat Aktif 0% 5% 10% 7% 2 A : Aktif 18% 24% 34% 29% 3 CA : Cukup Aktif 37% 42% 32% 37% 4 KA : Kurang Aktif 45% 29% 24% 27% Ket Dengan peningkatan aktifitas peserta didik ini akan berpengaruh kepada hasil nilai yang diperoleh dan hasil nilai tersebut dapat digambarkan bahwa peserta didik dengan kriteria sangat baik berjumlah 5 orang (13%), peserta didik dengan kriteria baik berjumlah 9 orang (24%), peserta didik dengan kriteria cukup baik berjumlah 15 orang (39%), sedangkan peserta didik dengan kriteria kurang baik berjumlah 9 orang (24%). Sementara itu jumlah peserta didik yang mendapat nilai kriteria tuntas ada 13 orang (34%), dan yang kriteria tidak tuntas ada 25 orang peserta didik (65%). Dengan nilai rata-rata kelas 67,42 dan persentase nilai rata-rata kelas meningkat dari 62% menjadi 67%. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa aktifitas belajar peserta didik pada kelas X.3 mengalami kenaikann akan tetapi masih dibutuhkan juga peningkatan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. c) Pengamatan Proses pengamatan dilakukan mulai dari mengumpulkan data dari proses hasil perubahan yang terjadi yakni dari perubahan aktifitas belajar peserta didik baik pada pertemuan I dan pertemuan II, nilai Ulangan Harian 1 (UH1), hasil tugas dari belajar kelompok sampai hasil dilaksanakannya siklus I, dengan pembelajaran menggunakan tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Pengamatan dilakukan secara terus menerus mulai dari siklus I sampai dengan siklus II. d) Refleksi Berdasarkan analisis data pada siklus I di atas terdapat beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki pada siklus berikutnya : a) Kurangnya waktu untuk berdiskusi mengenai materi yang di bahas; b) Peserta didik masih kurang dapat bekerja sama 2. Siklus II a) Perencanaan Rencana tindakan pada siklus 2 disusun berdasarkan kekurangan pada siklus 1 yaitu : 1) pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran; 2) menyusun skenario pembelajaran; 3) menyiapkan instrument yang akan digunakan, alat dan media yang dibutuhkan sesuai dengan kompetensi dasar; 4) menyusun ulang strategi pembelajaran agar lebih baik dan teratur. b) Pelaksanaan 20

6 Siklus II pada pertemuan I dilaksanakan tanggal 25 Februari 2016 dan pertemuan II tanggal 3 Maret Materi pelajaran yang diajarkan pada siklus II adalah Advertisement. Kegiatan pada siklus II merupakan perbaikan dari siklus I. Pada siklus II, guru memberikan penjelasan tentang materi yang akan diajarkan. Setelah itu, peserta didik duduk pada masing-masing kelompoknya. Kemudian peserta didik mengerjakan LKS dan mendiskusikan jawabannya. Peneliti mengamati aktifitas peserta didik dalam berdiskusi. Setelah itu, masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil diskusinya kedepan kelas. Pada akhir pertemuan peserta didik diberi kuis untuk melihat nilai masing-masing peserta didik. Dari pertemuan yang dilaksanakan dapat digambarkan kembali rekapitulasi aktifitas belajar peserta didik pada siklus II ini, adalah aktifitas belajar peserta didik pada siklus II pertemuan I diperoleh hasil sebagai berikut : peserta didik dengan kriteria sangat aktif berjumlah 11 orang (29%), peserta didik dengan kriteria aktif berjumlah 13 orang (34%), peserta didik dengan kriteria cukup aktif berjumlah 9 orang (24%), dan peserta didik dengan kriteria kurang aktif berjumlah 5 orang (13%). Sementara aktifitas belajar peserta didik pada pertemuan II diperoleh hasil sebagai berikut: peserta didik dengan kriteria sangat aktif berjumlah 21 orang (55%), peserta didik dengan kriteria aktif berjumlah 13 orang (34%), peserta didik dengan kriteria cukup aktif berjumlah 4 orang (11%), sedangkan peserta didik dengan kriteria kurang aktif tidak lagi ditemui pada pertemuan II ini. Secara klasikal keaktifan peserta didik pada siklus II baru mencapai 78%. Sementara itu atas pada siklus II, nilai peserta didik dengan kriteria sangat baik meningkat menjadi 22 orang (58%), peserta didik dengan kriteria baik meningkat menjadi 18 orang (42%), peserta didik dengan kriteria cukup baik dan kurang baik mengalami pengurangan yang sangat signifikan yakni 0 orang peserta didik atau (0%). Dan pada siklus II ini semua peserta didik mendapat kriteria tuntas dengan rata-rata kelas 85,08 atau 85%. c) Pengamatan Pada siklus II ini, tahap-tahap pengamatan dilakukan sama halnya dengan yang dilakukan pada siklus I, yakni mulai dari proses pengumpulan data sampai tindakan yang dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan tipe Student Teams Achievement Division (STAD). d) Refleksi Setelah 4 (empat) pertemuan melaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions ( STAD ) dapat dilihat bahwa aktifitas belajar peserta didik mengalami peningkatan. Hal ini sangat membanggakan karena selama ini proses pembelajaran yang klasikal belum dapat meningkatkan aktifitas belajar peserta didik. Oleh karena itu, metode pembelajaran ini akan tetap pendidik gunakan dalam proses pembelajaran selanjutnya. PEMBAHASAN Dari analisis data di atas menggambarkan bahwa aktifitas peserta didik dalam belajar telah mengalami peningkatan yang sangat signifikan setelah menggunakan model pembelajaran tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Hal ini dapat dilihat pada tabel 2 di bawah ini: No Tabel 2: Persentase aktivitas peserta didik siklus I dan siklus II Rata-rata Rata-rata Kriteria Aktifitas Data Awal Persentase Persentase Peserta Didik Siklus I Siklus II 1 SA : Sangat Aktif 0% 7,5% 42% Ket 21

7 2 A : Aktif 18% 29% 34% 3 CA : Cukup Aktif 37% 37% 17,5% 4 KA : Kurang Aktif 45% 26,5% 6,5% Jumlah 100% 100% 100% Berdasarkan tabel diatas dapat kita simpulkan bahwa dari data awal diperoleh peserta didik yang kriteria sangat aktif adalah 0%, kriteria aktif adalah 18%, kriteria cukup aktif adalah 37% dan kriteria kurang aktif adalah 45%. Setelah dilaksanakan siklus I peserta didik dengan kriteria sangat aktif ada 7,5%, kriteria aktif 29%, kriteria cukup aktif 37% dan kriteria kurang aktif 26,5%. Dan dari hasil siklus II diperoleh data peserta didik dengan kriteria sangat aktif ada 42%, kriteria aktif ada 34%, kriteria cukup aktif ada 17,5% dan kriteria kurang aktif ada 6.5%. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan pendekatan pembelajaran tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik, dengan sendirinya dapat juga meningkatkan hasil belajar peserta didik, seperti tabel 3 dibawah ini : No Kriteria Nilai Peserta Didik Tabel 3: Hasil belajaran peserta didik berdasar kriteria Hasil Nilai Data Awal Siklus I Siklus II Ket 1 SB : Sangat Baik B : Baik CB : Cukup Baik KB : Kurang Baik Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa nilai peserta didik pada data awal dengan kriteria sangat baik 5 orang peserta didik, kriteria baik ada 3 orang peserta didik, kriteria cukup baik 16 orang peserta didik, dan kriteria kurang baik ada 14 orang peserta didik. Dan pada siklus I peserta didik dengan kriteria sangat baik ada 5 orang peserta didik, kriteria baik ada 9 orang peserta didik, kriteria cukup baik ada 15 orang peserta didik dan kriteria kurang baik ada 9 orang peserta didik. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan hasil belajar peserta didik, kriteria sangat baik meningkat menjadi 22 orang peserta didik, kriteria baik menjadi 16 orang peserta didik, dan tidak ada peserta didik dengan kriteria cukup baik ataupun kurang baik. Persentase keaktifan peserta didik menurut skala richter dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini : Tabel 4: Persentase aktivitas peserta didik menurut skala richter No Hasil Persentase Aktifitas Data Awal Siklus I Siklus II Ket 1 44% 54% 78% Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat diagram persentasenya sebagai berikut : 22

8 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Data Awal Siklus I Siklus II Series1 41% 52% 78% Gambar 1: Diagram batang persentase aktivitas peserta didik menurut skala richter Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat aktifitas peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, sehingga diperoleh nilai keaktifan peserta didik sebagai berikut : nilai aktifitas awal peserta didik hanya 44%, setelah dilaksanakan siklus I meningkat menjadi 54%, kemudian hasil aktifitas peserta didik pada pelaksanaan siklus II meningkat menjadi 78%. Berdasarkan uraian diatas, disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar peserta didik pada kelas X.3 di SMA Negeri 5 Bukittinggi. 5. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Sebelum melaksanakan pembelajaran guru harus membuat rancangan pelaksananan pembelajaran harus sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran yang digunakan. 2. Pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) berpusat pada peserta didik, peserta didik membangun diri sendiri dan pengetahuan dalam mencari penyelesaian dari suatu materi yang harus dipahami dan dikuasai oleh peserta didik, baik secara individu maupun kelompok. Guru berperan sebagai fasilitator. 3. Pembelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar peserta didik kelas X.3 SMA Negeri 5 Bukittinggi. Aktifitas belajar peserta didik dari siklus I ke siklus II meningkatkan hal itu dapat dilihat dari persentase yang diperoleh pada siklus I yaitu 54% dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 78%. Berdasarkan uraian diatas dapat dsimipulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar peserta didik kelas X.3 SMA Negeri 5 Bukittinggi. B. Saran 1. Melihat pengaruh penggunaan Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar peserta 23

9 didik dalam belajar, untuk itu kepada pendidik yang akan melakukan Proses Belajar Mengajar (PBM) dapat juga menerapkan tipe Student Teams Achievement Division (STAD). 2. Agar pembelajaran dengan menggunakan Student Teams Achievement Division (STAD) dapat berjalan dengan baik, sebaiknya pendidik membuat perencanaan mengajar materi pelajaran, dan menentukan semua konsep-konsep yang akan dikembangkan, dan untuk setiap konsep ditentukan metode atau pendekatan yang akan digunakan. 3. Untuk meningkatkan mutu pendidikan di kota Bukittinggi, hendaknya pendidik menambah wawasannya tentang teori belajar dan metode atau model-model pembelajaran inovatif. Referensi [1] Arikunto, Suharsimi & Suharjono & Supardi, Penelitian Tindakan Kelas", Bumi Aksara, [2] Borich, G.D., Observation Skills for Effective Teaching Mcmilan Publishing Company, [3] Departemen Pendidikan Nasional, Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, PT Kloang Klede Putra Timur, [4] Felder, Arthur. W., The Profesional Education of Teachers. Allin and Bacon, Inc., [5] Hartoyo, Oemar, Psikologi Belajar dan Mengajar, Sinar Baru, [6] Lie, Anita, Cooperative learning: Mempraktekkan Cooperative Learning di ruang-ruang kelas, Grasindo, [7] Mulyasa. E., Menjadi Guru Profesional, Remaja Rosdakarya, [8] Nur, Muhammad, Pembelajaran Kooperatif, Pusat Sains dan Matematika Sekolah UNESA, [9] Slavin. E. Robert, Cooperative Learning Theory Research and Practice, Allyn &Bacon, [10] Suharjono, Penelitian Tindakan Kelas, Dirjen Dikdasmen Depdiknas, [11] Suherman, E, Model Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Kompetensi Murid, Jurnal Pendidikan dan Budaya.ISSN ,

Akhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau

Akhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X1 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA YLPI P-MARPOYAN PEKANBARU (Applied

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Akhmad Suyono Universitas Islam Riau gerhanabestari@yahoo.com Abstract: This

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP MUHAMMAD IDRIS Guru SMP Negeri 3 Tapung iidris.mhd@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

17 Media Bina Ilmiah ISSN No

17 Media Bina Ilmiah ISSN No 17 Media Bina Ilmiah ISSN No. 1978-3787 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK HIMPUNAN SISWA KELAS VII.3 SMPN 4 MATARAM TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 20 Tolitoli Dinayanti Mahasiswa Program Guru Dalam

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION Adek Hanna Tri Hartati SD Negeri 200515 Padangsidimpuan, kota Padangsidimpuan Abstract:

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN IPS SEJARAH

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN IPS SEJARAH MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN IPS SEJARAH YUSNAWATI Guru SMP Negeri 2 Kuantan Mudik yusnawati445@gmail.com ABSTRAK Dari hasil pengamatan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran 1. Pengertian Model Pembelajaran Model pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam pembelajaran yang digunakan oleh guru demi tercapainya keberhasilan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Okmi Muji Rahayu 1, Suhartono 2, M. Chamdani 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD 6

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD 6 ISSN 2442-3041 Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1, No. 2, Mei - Agustus 2015 STKIP PGRI Banjarmasin UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN Nurhaidah, Japet Ginting, Suhermi Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Oleh : SUGIYATMI NIM. A54A100088

Oleh : SUGIYATMI NIM. A54A100088 PENERAPAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP HEWAN BAGI SISWA KELAS IV SEMESTER I SD N 02 KARANGBANGUN KECAMATAN MATESIH TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.3, No.2, Oktober 2012, hlm

QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.3, No.2, Oktober 2012, hlm QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.3, No.2, Oktober 2012, hlm. 141-146 141 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI SUMBER DAYA ALAM MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD Oleh: Anggit Sriwidodo, A.Y. Soegeng IKIP PGRI SEMARANG Abstract Learning

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di SD Negeri 5 Pringsewu Barat Kabupaten Pringsewu, dengan waktu penelitian mulai bulan Maret sampai dengan bulan

Lebih terperinci

Bintang Zaura 1 dan Sulastri 2. Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah 2 Guru SMP Negeri 1 Labuhanhaji Aceh Selatan

Bintang Zaura 1 dan Sulastri 2. Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah 2 Guru SMP Negeri 1 Labuhanhaji Aceh Selatan Model Pembelajaran kooperatif Tipe STAD sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Barisan dan Deret Bilangan di Kelas IX SMP Negeri 1 Labuhanhaji Aceh Selatan Bintang Zaura 1 dan Sulastri

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG BIOLOGI DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 BANAWA Nurmah nurmaharsyad@gmail.com

Lebih terperinci

Mardiana Jamil Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Meulaboh Diterima 14 Oktober 2017/Disetujui 15 November 2017

Mardiana Jamil Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Meulaboh   Diterima 14 Oktober 2017/Disetujui 15 November 2017 1-5 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA MATERI BENTUK STRUKTUR SOSIAL DALAM KEHIDUPAN SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI TUMBUHAN HIJAU. Etmini

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI TUMBUHAN HIJAU. Etmini Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 2016 ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 8 ISSN X. Indri

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 8 ISSN X. Indri Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas V MI Wali Songo Sidondo Indri Mahasiswa Program

Lebih terperinci

DATAR MELALUI METODE STAD. Winarni

DATAR MELALUI METODE STAD. Winarni Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 SD Negeri 01 Rembun Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. PSKGJ - Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. PSKGJ - Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENGGUNAAN STAD DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN MENGIDENTIFIKASI CARA MAKHLUK HIDUP MENYESUAIKAN DIRI DENGAN LINGKUNGAN PADA MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 03 SUMBEREJO TAHUN 2012/2013 NASKAH

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V.A SD NEGERI 07 BARUGA KOTA KENDARI JURNAL PENELITIAN OLEH: NURSIAH WAHAB NIM. G2G1 15 056 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 1. Pembelajaran Kooperatif Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok. Setiap

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Harsono M. Timumun, Muchlis L. Djirimu, Lestari M.P. Alibasyah Mahasiswa

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Menurut UU Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

I. PENDAHULUAN. Menurut UU Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut UU Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 NGADIREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGHITUNG ARITMATIKA SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL STAD. Kasurip

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGHITUNG ARITMATIKA SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL STAD. Kasurip Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 SMP N 1 Wonokerto Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Strategi Think Talk Write

Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Strategi Think Talk Write Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Strategi Think Talk Write (TTW) Siswa Kelas VIIIB SMP Negeri 1 Bulukerto Wonogiri Tahun Pelajaran 2013/2014 Ferika Handsayani Email: Ferika.handayani@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 17 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian Tempat atau lokasi penelitian di kelas IV SD Negeri Kalibalik 03 Kecamatan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE STAD PADA MATERI AJAR PENGGUNAAN ATURAN SINUS, COSINUS, DAN RUMUS LUAS SEGITIGA. Tino Santigiarti

PENERAPAN METODE STAD PADA MATERI AJAR PENGGUNAAN ATURAN SINUS, COSINUS, DAN RUMUS LUAS SEGITIGA. Tino Santigiarti Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, April 2016 ISSN 2087-3557 PENERAPAN METODE STAD PADA MATERI AJAR PENGGUNAAN ATURAN SINUS, COSINUS, DAN RUMUS LUAS SEGITIGA SMA Negeri 1 Ulujami

Lebih terperinci

MENINGKATKANN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SD NEGERI 129/I SIMPANG RANTAU GEDANG

MENINGKATKANN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SD NEGERI 129/I SIMPANG RANTAU GEDANG MENINGKATKANN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SD NEGERI 129/I SIMPANG RANTAU GEDANG KARYA ILMIAH OLEH : TEGUH RIYANTO NIM : A1D109057 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME. Dina Hikmah Safariyah

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME. Dina Hikmah Safariyah Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 2, April 2016 ISSN 0854-2172 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI

Lebih terperinci

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika 2 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Potensi Utama

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika 2 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Potensi Utama Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika 2 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Potensi Utama Suci Dahlya Narpila Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

Anna Hartati MTs Negeri Barabai Abstract

Anna Hartati MTs Negeri Barabai Abstract MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IX H DI MTsN BARABAI KABUPATEN HULU SUNGAI

Lebih terperinci

Umi Masitah Pendidikan Ekonom, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Umi Masitah Pendidikan Ekonom, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DALAM MATERI MEMPROSES ENTRY JURNAL KELAS X AKUNTANSI SMK TAMANSISWA BANJARNEGARA Umi Masitah Pendidikan

Lebih terperinci

1130 ISSN:

1130 ISSN: 1130 ISSN: 2338-5340 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-1 SMP NEGERI 9 PEKANBARU Putri Wahyuni a a

Lebih terperinci

LEMMA VOL I NO. 1, NOV 2014

LEMMA VOL I NO. 1, NOV 2014 PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM MATEMATIKA SD MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UMMY SOLOK Rita Oktavinora

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas VIIIA SMP N 2 Sokaraja Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas. Alasan melaksanakn

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IIIA SDN SEMBORO 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Kasmiati 10 Abstrak. Tujuan pembelajaran

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA

PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA Oleh: Leli Dwi Nugraheni, Mujiyem Sapti, Riawan Yudi Purwoko. Program Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

Lia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Lia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres Pandaluk Pada Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Lia Agustin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014 PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR KELAS IV B SD NEGERI TAHUNAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD Fathonah Guru Kelas IVB SD Negeri Tahunan Yogyakarta Abstrak Penelitian tindakan kelas ini bertujuan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA SEKOLAH DASAR

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA SEKOLAH DASAR UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA SEKOLAH DASAR ROSDIATI Guru SD Negeri 004 Toar Kecamatan Gunung Toar rosdiati.teacher@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

Herdian, S.Pd., M.Pd. SMAN 1 Pagelaran Kab. Pringsewu,

Herdian, S.Pd., M.Pd. SMAN 1 Pagelaran Kab. Pringsewu, UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) (PTK Pada Siswa Kelas XI SMAN 1 Pagelaran Kab.Pringsewu - Lampung) Herdian, S.Pd.,

Lebih terperinci

sekolah dasar (SD/MI). IPA merupakan konsep pembelajaran alam dan Pembelajaran IPA sangat berperan dalam proses pendidikan dan juga

sekolah dasar (SD/MI). IPA merupakan konsep pembelajaran alam dan Pembelajaran IPA sangat berperan dalam proses pendidikan dan juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah sebuah mata pelajaran di tingkat sekolah dasar (SD/MI). IPA merupakan konsep pembelajaran alam dan mempunyai hubungan yang

Lebih terperinci

Samsurijal Sahu. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Samsurijal Sahu. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Pada Materi Cahaya Dan Sifat-Sifatnya di Kelas V SD Inpres 2 Balantak Samsurijal Sahu Mahasiswa

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS I.A SD NEGERI 9 KABANGKA TAHUN AJARAN 2014/2015 Nur

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SQUARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPIT AL-FITYAH PEKANBAU

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SQUARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPIT AL-FITYAH PEKANBAU PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SQUARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPIT AL-FITYAH PEKANBAU Susda Heleni, Mardiansyah ABSTRAK Rendahnya hasil belajar matematika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.

Lebih terperinci

Citra Kasmili SMK Negeri 2 Kota Bengkulu, Jl Batanghari No 2 Padang Harapan

Citra Kasmili SMK Negeri 2 Kota Bengkulu, Jl Batanghari No 2 Padang Harapan PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DALAM PEMBELAJARAN PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA JURUSAN OTOMOTIF Citra Kasmili SMK Negeri 2 Kota Bengkulu,

Lebih terperinci

Ai Rosliyani 1, Nurdinah Hanifah 2, Riana Irawati 3

Ai Rosliyani 1, Nurdinah Hanifah 2, Riana Irawati 3 Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERMEDIA KARTU MISTERI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TOKOH SEJARAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses penyampaian pelajaran dibutuhkan pendekatan-pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses penyampaian pelajaran dibutuhkan pendekatan-pendekatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah proses transfer atau perpindahan pengetahuan dari guru kepada siswa. Guru dituntut harus menjadi motivator, fasilitator, dan juga pengontrol

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. aktivitas merupakan prinsip yang sangat penting di dalam interaksi belajar. aktivitas tersebut. Beberapa diantaranya ialah:

BAB II KAJIAN PUSTAKA. aktivitas merupakan prinsip yang sangat penting di dalam interaksi belajar. aktivitas tersebut. Beberapa diantaranya ialah: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Aktivitas Belajar Belajar adalah berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah laku jadi melakukan kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Itulah sebabnya aktivitas merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AK 2 SMK Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AK 2 SMK Negeri 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AK 2 SMK Negeri 1 Batudaa Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 32 dan guru

Lebih terperinci

Oleh: Purningsih, S.Pd. SMK YPT Purworejo Abstrak

Oleh: Purningsih, S.Pd. SMK YPT Purworejo   Abstrak PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS XII TKR A SMK YPT PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Purningsih, S.Pd. SMK

Lebih terperinci

PROSIDING ISBN :

PROSIDING ISBN : P 5 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII C SMP ANGGREK BANJARMASIN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN SCRAMBLE Agisna

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PEMBENTUKAN TANAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PEMBENTUKAN TANAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PEMBENTUKAN TANAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA KELAS 5 SD NEGERI TUNTANG 02 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dari kelas 1 samapai kelas 6. Adapun ruang lingkup materinya sebagai

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dari kelas 1 samapai kelas 6. Adapun ruang lingkup materinya sebagai BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pembelajaran Matematika SD Matematika merupakan salah satu matapelajaran wajib di SD yang diberikan dari kelas 1 samapai kelas 6. Adapun ruang lingkup materinya sebagai berikut:

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Energi Panas di Kelas IV SD Inpres Siuna

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Energi Panas di Kelas IV SD Inpres Siuna Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Energi Panas di Kelas IV SD Inpres Siuna Indrawati Sumuri Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

Cut Eva Nasryah 1) Arief Aulia Rahman 2) 2) Universitas Negeri Medan, Jalan William Iskandar Pasar 5 Medan

Cut Eva Nasryah 1) Arief Aulia Rahman 2)   2) Universitas Negeri Medan, Jalan William Iskandar Pasar 5 Medan PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA MATERI BANGUN DATAR SEGI EMPAT DI KELAS 5 SD NEGERI INPRES115495 SISUMUT KOTA PINANG Cut Eva Nasryah 1) Arief

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana

Lebih terperinci

Syifa ur Rokhmah. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Malang

Syifa ur Rokhmah. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Malang PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SISWA KELAS XI IPS 2 MAN MOJOKERTO KABUPATEN MOJOKERTO Syifa ur Rokhmah Jurusan

Lebih terperinci

Serambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN :

Serambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN : 8 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTEMA BERMAIN DI LINGKUNGAN RUMAH KELAS II SD NEGERI 44 BANDA ACEH Umi Rahayu SD Negeri 44 Banda Aceh ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

Purhandayani SMP Teuku Umar Semarang

Purhandayani SMP Teuku Umar Semarang Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 2, Oktober 2014 ISSN 2087-3557 PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATERI AJAR POWER POINT (PPt) SMP Teuku Umar Semarang Abstrak

Lebih terperinci

G. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model

G. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model 1 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KONVENSIONAL DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI BIOSFER KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PANCUR BATU G. Lian Y. Nababan. NIM. 06110005

Lebih terperinci

Linda Ratnaningtyas D.W. 34

Linda Ratnaningtyas D.W. 34 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD MATA PELAJARAN IPS MATERI DOKUMEN DAN BENDA PENTING KELUARGA PADA SISWA KELAS II SDN TANGGUL WETAN 02 JEMBER Linda Ratnaningtyas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting 3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Surabaya yang terletak di jalan Danau Towuti Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan

I. PENDAHULUAN. mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi yang mempengaruhi siswa dalam mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan yang diharapkan

Lebih terperinci

Suherman Guru Fisika SMA Negeri 1 Stabat dan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Pascasarjana Unimed

Suherman Guru Fisika SMA Negeri 1 Stabat dan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Pascasarjana Unimed MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN FISIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DI SMA NEGERI 1 STABAT Suherman Guru Fisika

Lebih terperinci

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas V SDN 1 Balukang

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas V SDN 1 Balukang Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas V SDN 1 Balukang Bambang Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS III SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENTS

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS III SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENTS UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS III SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENTS Ermayanti ermayanti@unsri.ac.id Abstrak. Telah dilakukan Penelitian

Lebih terperinci

Peningkatan Ketuntasan Belajar Siswa Melalui Model

Peningkatan Ketuntasan Belajar Siswa Melalui Model Peningkatan Ketuntasan Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Materi Konsentrasi Larutan dan Perhitungan Kimia Kelas X Teknik Gambar Bangunan A SMK Negeri 3 Palu Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Learning Tipe STAD di Kelas 3 SD Inpres 1 Siney

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Learning Tipe STAD di Kelas 3 SD Inpres 1 Siney Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Learning Tipe STAD di Kelas 3 SD Inpres 1 Siney Insani, Samsurizal M. Suleman, dan Fatma Dhafir Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA OPEN ACCESS MES (Journal of Mathematics Education and Science) ISSN: 2579-6550 (online) 2528-4363 (print) Vol. 2, No. 2. April 2017 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW)

Lebih terperinci

Taofikoh NIP MTs Negeri Kendal

Taofikoh NIP MTs Negeri Kendal PTK: Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Materi Gerak Lurus Melalui Metode Cooperative Learning Tipe STAD UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE STAD PADA MATERI GERAK LURUS

Lebih terperinci

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 ANGSANA KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI

Lebih terperinci

Key Words: Student Teams Achievement Division, mind mapping, students test result, students activities.

Key Words: Student Teams Achievement Division, mind mapping, students test result, students activities. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DISERTAI TEHNIK PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS DI KELAS

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL KOOPERATIF STAD DENGAN MEDIA VIDEO

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL KOOPERATIF STAD DENGAN MEDIA VIDEO MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL KOOPERATIF STAD DENGAN MEDIA VIDEO Defi Selfiana 1), Edy Nurfalah 2), Wendri Wiratsiwi 3) 1) PGSD FKIP Unirow, Tuban;

Lebih terperinci

METODE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

METODE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA METODE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KORMIANA MS Guru SMP Negeri 3 Tapung kormiiana342@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING STAD

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING STAD PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING STAD PADA MATA KULIAH GEOGRAFI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA ANGKATAN 2006A DI JURUSAN GEOGRAFI-FIS-UNESA Sri Murtini *) Abstrak : Model pembelajaran

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SMP N 2 SEDAYU YOGYAKARTA

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SMP N 2 SEDAYU YOGYAKARTA UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SMP N 2 SEDAYU YOGYAKARTA Dhian Arista Istikomah FKIP Universitas PGRI Yogyakarta E-mail: dhian.arista@gmail.com

Lebih terperinci

Kata kunci: Model kooperatif tipe STAD, Hasil Belajar.

Kata kunci: Model kooperatif tipe STAD, Hasil Belajar. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MENGGUNAKAN LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI SISWA KELAS XI IPA SMA SUNAN GIRI TAHUN AJARAN 2012-2013

Lebih terperinci

Kata Kunci : Hasil Belajar, Matematika, Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divisions (STAD)

Kata Kunci : Hasil Belajar, Matematika, Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divisions (STAD) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS III DI SDN CIPAYUNG 01 CIBINONG KAB BOGOR Rusi Rusmiati Aliyyah PGSD, FKIP Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran siklus I, melalui pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran siklus I, melalui pembelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 1.Siklus I a. Perencanaan Tindakan Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran siklus I, melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas VI Sekolah

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVIEMENT DIVISION (STAD)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVIEMENT DIVISION (STAD) MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVIEMENT DIVISION (STAD) Aisjah Juliani Noor, Rifaatul Husna Pendidikan Matematika FKIP

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh SISWANTI A

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh SISWANTI A PENERAPAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N KARANGPANDAN TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY 1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 28 PAINAN TIMUR KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Mardalinda 1, Muhammad Sahnan 1, Khairul 2.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia di suatu negara,

I. PENDAHULUAN. Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia di suatu negara, I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia di suatu negara, sebagaimana yang tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pada bab 2 pasal 3 menyatakan:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Wahidmuri 2010:15). Dengan pendidikan yang baik dan berkualitas diharapkan

BAB I PENDAHULUAN. (Wahidmuri 2010:15). Dengan pendidikan yang baik dan berkualitas diharapkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai investasi sumber daya manusia dipandang sebagai variabel terpenting yang mempengaruhi tercapainya kesejahteraan umat manusia (Wahidmuri 2010:15).

Lebih terperinci

Endang Srininsih SMP NEGERI 4 MATARAM

Endang Srininsih SMP NEGERI 4 MATARAM DAMPAK PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SENI MUSIK DENGAN TEKNIK BERMAIN ALAT MUSIK RECORDER DI KELAS VII 1 SMP NEGERI MATARAM SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

Meningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai

Meningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai Meningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai Margareta Ni Made Ardani Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

Abas. Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan PMIPA FKIP UNIB ABSTRAK

Abas. Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan PMIPA FKIP UNIB ABSTRAK UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X D SMA NEGERI 6 KOTA BENGKULU MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD YANG DIINTERVENSI DENGAN STRATEGI INKUIRI Abas Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMPN 3 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMPN 3 PADANG PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMPN 3 PADANG Amalina 1), Lutfian Almash 2), Minora Longgom Nasution

Lebih terperinci

Oleh. Sarlin K. Dai Meyko Panigoro La Ode Rasuli Pendidikan Ekonomi

Oleh. Sarlin K. Dai Meyko Panigoro La Ode Rasuli Pendidikan Ekonomi MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MENGGUNAKAN LKS PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 1 TILAMUTA

Lebih terperinci

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 MEDAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 MEDAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 MEDAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW FAHRUDDIN Guru SMA Negeri 1 Medan Email: fahruddin1958@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA Hari Aningrawati Bahri* ABSTRACT This research is Classroom Action

Lebih terperinci