KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2013

Transkripsi

1 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 77/11/21/Th. VIII, 6 November 2013 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2013 AGUSTUS 2013: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 6,25 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi Kepulauan Riau pada Agustus 2013 mencapai orang, berkurang sebanyak orang dibanding angkatan kerja Februari 2013 sebanyak orang atau bertambah sebanyak orang dibanding Agustus 2012 sebanyak orang. Jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Kepulauan Riau pada Agustus 2013 mencapai orang atau berkurang sebanyak orang bila dibanding keadaan Februari 2013 sebanyak orang atau bertambah sebanyak orang bila dibanding keadaan Agustus 2012 sebanyak orang. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kepulauan Riau pada Agustus 2013 mencapai 6,25 persen mengalami penurunan dibanding TPT Februari 2013 mencapai 6,39 persen dan mengalami kenaikan dibanding TPT Agustus 2012 sebesar 5,37 persen. Selama setahun terakhir (Agustus 2012 Agustus 2013), jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan terutama di Sektor Industri sebanyak orang (17,96 persen), Sektor Konstruksi sebanyak orang (10,52 persen), Sektor Perdagangan sebanyak orang (5,95 persen), serta Sektor Lainnya sebanyak orang (7,84 persen). Sedangkan sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah Sektor Pertanian (12,39 persen), Angkutan (2,44 persen), Keuangan (28,17 persen), dan Jasa (7,94 persen). Berdasarkan jumlah jam kerja pada Agustus 2013, sebanyak orang (84,31 persen) bekerja di atas 35 jam perminggu, sedangkan penduduk bekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 35 jam per minggu mencapai orang (15,69 persen). Pada Agustus 2013, penduduk bekerja pada jenjang pendidikan SMA mendominasi yaitu sebanyak orang (29,12 persen) dan SD ke bawah sebanyak orang (23,73 persen), sedangkan penduduk bekerja dengan pendidikan Diploma sebanyak orang (2,95 persen) dan penduduk bekerja dengan pendidikan Universitas sebanyak orang (9,48 persen). Berita Resmi Statistik No. 77/11/21/Th.VIII, 6 November

2 1. Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran Pada Agustus 2013, keadaan ketenagakerjaan di Provinsi Kepulauan Riau menunjukkan beberapa perubahan. Jumlah angkatan kerja, jumlah penduduk yang bekerja dan jumlah pengangguran mengalami penurunan dibandingkan keadaan Februari Jumlah angkatan kerja di Provinsi Kepulauan Riau pada Agustus 2013 mencapai orang atau turun sebanyak orang bila dibandingkan angkatan kerja Februari 2013 yang mencapai orang, tetapi bertambah sebesar orang bila dibandingkan angkatan kerja Agustus 2012 sebesar orang. Penduduk yang bekerja pada Agustus 2013 bertambah sebanyak orang dibandingkan dengan Agustus 2012, sementara Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kepulauan Riau pada Agustus 2013 mencapai 6,25 persen, mengalami penurunan dibanding Februari 2013 sebesar 6,39 persen. Penduduk Setengah Penganggur (bekerja kurang dari 35 jam dalam seminggu) terus menurun dari orang pada Agustus 2012 menjadi orang Februari 2013, turun lagi pada Agustus 2013 menjadi sebesar Tabel 1. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kegiatan Utama, Provinsi Kepulauan Riau, Februari 2012 Agustus 2013 Jenis Kegiatan Utama 1. Angkatan Kerja Bekerja Penganggur Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 69,33 66,25 70,53 65,58 3. Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 5,87 5,37 6,39 6,25 4. Pekerja tidak penuh Setengah penganggur Paruh waktu Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Struktur lapangan pekerjaan utama pada Agustus 2013 mengalami perubahan apabila dibandingkan dengan Februari Sektor Perdagangan dan Industri menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenagakerja di Provinsi Kepulauan Riau. Jumlah tenaga kerja yang terserap di Sektor Perdagangan pada Agustus 2013 yaitu sebesar 28,23 persen, diikuti oleh Sektor Industri sebesar 27,00 persen, dan Sektor Jasa sebesar 14,68 persen. Jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 2012, jumlah penduduk yang bekerja di Sektor Industri mengalami kenaikan sebesar orang (17,96 persen), Sektor Konstruksi sebanyak (10,52 persen), serta Sektor Perdagangan sebanyak orang (5,95 persen). Sedangkan sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah Sektor Pertanian, Keuangan, dan Jasa, masing-masing mengalami penurunan jumlah penduduk bekerja sebesar 12,39 persen, 28,17 persen, dan 7,94 persen. Berita Resmi Statistik No. 77/11/21/Th.VIII, 6 November

3 Tabel 2. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama, Provinsi Kepulauan Riau, Februari 2012 Agustus 2013 Lapangan Usaha Pertanian (15,06) (11,93) (13,18) (10,15) Industri (14,57) (23,55) (14,78) (27,00) Konstruksi (5,13) (7,52) (7,14) (8,07) Perdagangan (29,56) (27,42) (22,08) (28,23) Angkutan (6,89) (7,21) (7,67) (6,83) Keuangan (2,81) (3,45) (4,14) (2,41) Jasa (21,69) (16,4) (25,55) (14,68) Lainnya (4,28) (2,51) (5,47) (2,63) Penduduk Bekerja ,00 100,00 100,00 100,00 *) Lapangan pekerjaan utama/sektor lainnya terdiri dari: sektor pertambangan dan penggalian, listrik, gas dan air minum. 3. Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Secara sederhana kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Adapun penduduk bekerja pada kegiatan formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk mereka yang bekerja pada kegiatan informal. Struktur ketenagakerjaan di Provinsi Kepulauan Riau masih didominasi oleh pekerja di sektor formal. Pada Agustus 2013, sebanyak orang (72,45persen) bekerja pada kegiatan formal dan orang (27,55persen) bekerja pada kegiatan informal. Dalam setahun terakhir (Agustus 2012 Agustus 2013), penduduk bekerja dengan status buruh/karyawan bertambah sebanyak orang, sedangkan penduduk bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap berkurang sebesar orang, dan secara total penduduk yang bekerja di sektor formal bertambah sebesar orang. Peningkatan ini menyebabkan persentase pekerja formal naik dari 70,13 persen pada Agustus 2012 menjadi 72,45 persen pada Agustus Berita Resmi Statistik No. 77/11/21/Th.VIII, 6 November

4 Komponen pekerja informal terdiri dari penduduk bekerja dengan status berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap, pekerja bebas di pertanian, pekerja bebas di non pertanian dan pekerja keluarga/takdibayar. Dalam setahun terakhir (Agustus 2012 Agustus 2013), pekerja informal berkurang sebanyak orang dan menyebabkan persentase pekerja informal berkurang dari 29,87 persen pada Agustus 2012 menjadi 27,55 persen pada Agustus Pekerja informal terbesar pada Agustus 2013 adalah penduduk yang bekerja dengan status berusaha sendiri, yaitu sebesar 17,71 persen. Tabel 3. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Status Pekerjaan Utama, Provinsi Kepulauan Riau, Februari 2012 Agustus 2013 Status Pekerjaan Utama Berusaha sendiri (20,29) (18,30) (19,44) (17,71) Berusaha dibantu buruh tidak tetap (4,04) (4,53) (4,11) (2,68) Berusaha dibantu buruh tetap (2,86) (4,76) (3,22) (4,10) Buruh/Karyawan (62,86) (65,37) (65,16) (68,35) Pekerja bebas (1,93) (1,94) (2,36) (3,00) Pekerja keluarga/tak dibayar (8,02) (5,10) (5,71) (4,16) Jumlah (100,00) (100,00) (100,00) (100,00) 4. Penduduk yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Secara umum, komposisi jumlah orang yang bekerja menurut jam kerja perminggu mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu. Penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker), yaitu penduduk yang bekerja pada kelompok 35 jam ke atas perminggu, pada Agustus 2013 jumlahnya mencapai orang, sedangkan pada Agustus 2012 jumlahnya sebesar orang. Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan pekerja yang berstatus buruh/karyawan/pegawai dimana memiliki jam kerja yang sangat jelas dan sudah baku. Dalam setahun terakhir (Agustus 2012 Agustus 2013) pekerja tidak penuh (jumlah jam kerja kurang dari 35 jam per minggu) bertambah sebanyak orang (21,97 persen). Pertambahan tertinggi terjadi pada pekerja yang mempunyai jam kerja 8-14 Jam, yaitu dari orang menjadi orang. Berita Resmi Statistik No. 77/11/21/Th.VIII, 6 November

5 Tabel 4. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Jumlah Jam Kerja Per Minggu, Provinsi Kepulauan Riau, Februari 2012 Agustus 2013 Jumlah Jam Kerja Perminggu (1,31) (0,93) (0,80) (0,97) (2,92) (1,68) (4,17) (3,11) (8,21) (4,93) (5,87) (5,89) (10,52) (5,69) (7,94) (5,72) (22,96) (13,24) (18,78) (15,69) 35+ *) (77,04) (86,76) (81,22) (84,31) Jumlah (100,00) (100,00) (100,00) (100,00) *) Termasuk sementara tidak bekerja. 5. Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan Penyerapan tenaga kerja hingga Agustus 2013 didominasi oleh penduduk bekerja berpendidikan SMA sebesar orang (29,12 persen) dan SD kebawah sebanyak orang (23,73 persen). Sementara itu penduduk yang bekerja berpendidikan tinggi (diploma dan universitas) hanya sebanyak orang mencakup orang (2,95 persen) berpendidikan Diploma dan sebanyak orang (9,48 persen) berpendidikan Universitas. Perbaikan kualitas tenaga kerja ditunjukkan oleh kecenderungan menurunnya tenaga kerja berpendidikan rendah (SMP ke bawah) dan meningkatnya tenaga kerja yang berpendidikan tinggi (diploma dan universitas). Dalam periode Agustus 2012 Agustus 2013, penduduk bekerja dengan pendidikan SMP ke bawah mengalami kenaikan dari orang (41,86 persen) pada Agustus 2012 naik menjadi orang (40,89 persen) pada Agustus 2013, walaupun kenaikannya tidak terlau sifgnifikan, bahkan secara persentase mengalami penurunan. Sementara penduduk bekerja dengan pendidikan SMA meningkat dari orang (27,88 persen) pada Agustus 2012 menjadi orang (29,12 persen), dan penduduk bekerja sengan pendidikan tinggi (diploma dan universitas) sedikit meningkat dari orang (12,32 persen) pada Agustus 2012 menjadi orang (12,42 persen) pada Agustus Berita Resmi Statistik No. 77/11/21/Th.VIII, 6 November

6 Tabel 5. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, Provinsi Kepulauan Riau, Februari 2012 Agustus 2013 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan SD ke Bawah (30,31) (26,12) (33,04) (23,73) Sekolah Menengah Pertama (16,48) (15,73) (14,13) (17,16) Sekolah Menengah Atas (24,16) (27,88) (24,86) (29,12) Sekolah Menengah Kejuruan , (15,60) (17,94) (12,69) (17,57) Diploma I/II/III (6,63) (4,91) (6,59) (2,95) Universitas (6,82) (7,41) (8,69) (9,48) Jumlah (100,00) (100,00) (100,00) (100,00) 6. Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Jumlah pengangguran di Provinsi Kepulauan Riau pada Agustus 2013 mencapai orang, sementara angkatan kerjanya sebesar orang, sehingga tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Kepulauan Riau adalah sebesar 6,25 persen. Jika dibandingkan dengan TPT Februari 2013 sebesar 6,39 persen, maka TPT Agustus 2013 mengalami penurunan. Tetapi jika dibandingkan dengan TPT Agustus 2012 sebesar 5,37 persen, maka TPT Agustus 2013 mengalami kenaikan. Pada Agustus 2013, TPT untuk pendidikan Sekolah Menengah Atas menempati posisi tertinggi yaitu sebesar 7,95 persen disusul oleh TPT oleh Sekolah Menengah Kejuruan sebesar 7,74 persen. Sementara TPT untuk pendidikan Diploma dan Universitas masingmasing sebesar 3,02 persen dan 3,89 persen. Apabila dibandingkan keadaan Agustus 2012, TPT pada semua tingkat pendidikan mengalami kenaikan, tetapi jika dibandingkan dengan TPT Februari 2013, TPT Sekolan Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Universitas mengalami kenaikan, sedangkan TPT SD ke bawah, Sekolah Menengah Pertama, dan mengalami penurunan. Berita Resmi Statistik No. 77/11/21/Th.VIII, 6 November

7 Tabel 6. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, Provinsi Kepulauan Riau, Februari 2012 Agustus 2013 (persen) Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan SD ke Bawah 5, ,61 3,84 Sekolah Menengah Pertama 11, ,58 6,84 Sekolah Menengah Atas 4, ,02 7,95 Sekolah Menengah Kejuruan 6, ,24 7,74 Diploma I/II/III 1, ,95 3,02 Universitas 1, ,86 3,89 Jumlah 5, ,39 6,25 Berita Resmi Statistik No. 77/11/21/Th.VIII, 6 November