Shading. Ed Angel Professor of Computer Science, Electrical and Computer Engineering, and Media Arts University of New Mexico
|
|
- Hadian Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Shading Ed Angel Professor of Computer Science, Electrical and Computer Engineering, and Media Arts University of New Mexico 1
2 Objectives Mempelajari teknik shading pada objek sehingga images dapat ditampilkan secara tiga dimensi Memperkenalkan tipe-tipe interaksi antara cahaya dan material Model pemantulan sederhana (the Phong model) yang dapat digunakan pada graphic hardware real time 2
3 Why we need shading Seandainya kita telah mengkonstruksi sebuah model 3d (misalkan sphere) menggunakan polygons dan memberikan warna menggunakan glcolor. Maka yang akan kita dapatkan Di sisi lain yang kita inginkan adalah 3
4 Shading Kenapa image dari sebuah sphere secara nyata lebih mirip seperti ini Interaksi di antara cahaya dan material mengakibatkan setiap titik pada objek memiliki persepsi warna yang berbeda Yang menjadi pertimbangan adalah Light sources (sumber cahaya) Material properties (properti dari material) Location of viewer (lokasi dari titik lihat) Surface orientation (permukaan orientasi) 4
5 cahaya Ed Angel Professor of Computer Science, Electrical and Computer Engineering, and Media Arts University of New Mexico 5
6 Kenapa cahaya penting? Apa yang bisa Anda lihat adalah tidak didasarkan pada obyek yang Anda lihat tetapi pada sinar melemparkan cahaya dari sumber cahaya dan tercermin dari objek tersebut 6
7 Cahaya Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar nm Pada bidang fisika (dualisme cahaya): cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun tidak. Cahaya adalah paket partikel (foton) 7
8 Gelombang Kasat mata Mata manusia hanya dapat melihat cahaya pada rentang nm (spektrum warna) 8
9 Persepsi 9
10 Mata rods cones bipolar ganglion horizontal amacrine light 10
11 Mata Struktur mata Dua sel reseptor Rods (sel batang) Cones (sel kerucut) Cones memiliki 3 jenis, yang merespon panjang gelombang cahaya yang berbeda 11
12 Scattering (Sebaran) Cahaya menumbuk A Sebagian disebarkan Sebagian diserap Sebagian pantulan cahaya tersebut dapat juga dipantulkan menuju B untuk kemudian Sebagian disebarkan Sebagian diserap Di sisi lain cahaya yang dipantulkan oleh B Sebagian akan juga menuju A begitulah seterusnya 12
13 Rendering Equation Penyebaran dan penyerapan cahaya hingga tahapan tak hingga dapat digambarkan menggunakan rendering equation Tidak dapat dimodelkan dan disolusikan secara umum Ray tracing contoh pemodelan bagi perfectly reflecting surfaces Rendering equation bersifat global dan meliputi Pembentukan bayangan (Shadows) Multiple scattering dari object dan menuju object 13
14 Global Effects shadow translucent surface multiple reflection 14
15 Local vs Global Rendering shading yang sesungguhnya membutuhkan perhitungan global yang melibatkan seluruh objek dan sumber cahaya Tidak kompatibel dengan model pipeline yang melakukan teknik shading bagi setiap polygon secara independen (local rendering) Meskipun demikian, pada computer graphics, khususnya untuk real time graphics, yang perlu kita kejar adalah menjadikan objek look right Sehingga banyak teknik pendekatan bagi efek global 15
16 Light-Material Interaction Cahaya yang menumbuk objek sebagian akan diserap dan sebagian lagi akan disebarkan (dipantulkan) Ukuran intensitas cahaya yang dipantulkan ditentukan dari kecerahan warna objek Sebuah permukaan tampak merah ketika diberikan cahaya putih karena komponen cahaya merahlah yang dipantulkan dan sisanya diserap Sebaran cahaya yang dipantulkan akan memiliki pola pantulan sesuai dengan halus kasarnya permukaan bidang pantul (surface orientation) 16
17 Light Sources Sumber cahaya secara umum cukup sulit untuk dimodelkan secara bersamaan karena merupakan integrasi dari seluruh cahaya yang datang dari setiap titik dari sumber 17
18 Simple Light Sources Point source Dimodelkan hanya dengan titik posisi dan warna Distant Light Jarak sumber = jarak yang sangat jauh (parallel) Hanya dimodelkan dengan arah sumber Ambient Memiliki intensitas cahaya yang sama pda seluruh bagian scene (sehingga arah sumber tidak teridentifikasi) Dapat memodelkan kontribusi dari banyak sumber dan permukaan pantul Spotlight Suatu sebaran berhingga dari sumber cahaya titik (menyerupai sorotan kerucut dari Ambient light) 18
19 Point Source Dimodelkan dengan sebuah posisi (titik) dan jenis (warna) Cahaya diemisikan dari titik tersebut ke segala arah dengan intensitas yang sama Intensitas akan mengalami penurunan sebanding dengan kuadrat jarak terhadap sumber 19
20 Point Source (lanj.) Kekurangan dari pemodelan sumber cahaya menggunakan point adalah kurang akuratnya pembentukan shading dan bayangan Contoh pada penumbra (bayangan kabur) 20
21 Distant Light Cahaya dimodelkan sebagai vector (arahnya jelas) Intensitas cahaya tidak dipengaruhi jarak sumber (seragam meliputi seluruh jarak, kenapa karena berasal dari lokasi sumber yang dianggap sangat jauh) 21
22 Spot light Source Merupakan model sumber yang lebih kompleks dibanding yang lainnya Dimodelkan sebagai sebuah sumber cahaya titik yang arah penyinarannya berhingga sehingga membentuk area sorot menyerupai kerucut 22
23 Spot light source lanjutan Dimodelkan dengan formula Is adalah intensitas sumber Vector v menggambarkan vektor proyeksi dari cahaya sumber ke bidang proyeksi Intensity ditentukan arah sudut penyinaran psi nilai ini berkorespondensi dengan hasil projeksi Is melalui v 23
24 Spot light source lanjutan iii e menyatakan ukuran eksponen intensitas cahaya (gambar kiri e=1, gambar kanan e>1) 24
25 Surface Types Semakin halus permukaan, semakin terkonsentrasi pantulan cahaya pada suatu arah tertentu (misalkan pada cermin) Semakin kasar permukaan maka cahayapun akan disebarkan kebanyak arah smooth surface rough surface 25
26 Phong Model A simple model that can be computed rapidly Has three components Diffuse Specular Ambient Uses four vectors To source To viewer Normal Perfect reflector 26
27 Phong model 27
28 Ideal Reflector Normal is determined by local orientation Angle of incidence = angle of relection The three vectors must be coplanar 28
29 Ambient Reflector Intensity of ambient light uniform at every point Ambient reflection coefficient ka, 0 w ka w 1 May be different for every surface and r,g,b Determines reflected fraction of ambient light La = ambient component of light source Ambient intensity Ia = ka La 29
30 Diffuse Reflection Diffuse reflector scatters light Assume equally all direction Called Lambertian surface Diffuse reflection coefficient kd, 0 < kd < 1 Angle of incoming light still critical 30
31 Lambertian Surface Perfectly diffuse reflector Light scattered equally in all directions Amount of light reflected is proportional to the vertical component of incoming light reflected light ~cos q i cos q i = l n if vectors normalized There are also three coefficients, k r, k b, k g that show how much of each color component is reflected 31
32 Lambertian surfaces 32
33 Lambert s Law 33
34 Specular Surfaces Kebanyakan permukaan tidak ideal dan juga tidak specular sempurna (ideal reflectors) Permukaan yang halus akan menghasilkan specular highlights disebabkan cahays datang direfleksikan pada arah yang terkonsentrasi dekat dengan arah perfect reflection specular highlight 34
35 Modeling Specular Reflections Phong mengusulkan konsep yang diturunkan sebagai peningkatan nilai cos sudut antara viewer terhadap arah refleksi ideal I r ~ k s I cos a f reflected shininess coef intensity incoming intensity absorption coef f 35
36 The Shininess Coefficient Values of a between 100 and 200 correspond to metals Values between 5 and 10 give surface that look like plastic cos a f -90 f 90 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 Terima kasih Ed Angel Professor of Computer Science, Electrical and Computer Engineering, and Media Arts University of New Mexico 42
PENCAHAYAAN (LIGHTING)
PENCAHAYAAN (LIGHTING) S1 Tekinik Informatika 1 Model Pencahayaan Tujuan pencahayaan dalam grafika komputer adalah untuk menghasilkan tampilan senyata mungkin Model pencahayaan secara matematika harus
Lebih terperinciGrafika Komputer Pertemuan Ke-14. Pada materi ini akan dibahas tentang pencahayaan By: I Gusti Ngurah Suryantara, S.Kom., M.Kom
Pada materi ini akan dibahas tentang pencahayaan By: I Gusti Ngurah Suryantara, S.Kom., M.Kom BAB-13 PENCAHAYAAN 13.1. WARNA Warna sebenearnya merupakan persepsi kita terhadap pantulan cahaya dari benda-benda
Lebih terperinciBAB 9 SHADING DAN OPTICAL VIEW
BAB 9 SHADING DAN OPTICAL VIEW 9.1. Vektor Satuan Vektor satuan (unit vector) adalah vektor yang besarnya satu. Untuk mendapatkan vektor satuan maka setiap elemen vektor dibagi dengan besarnya vektor tersebut
Lebih terperinciDifraksi (Diffraction)
Difraksi (Diffraction) Perilaku Partikel Perilaku Gelombang Pola Difraksi Difraksi (Diffraction) Difraksi adalah pembelokan cahaya dari lintasan lurusnya ketika cahaya melewati bukaan atau berada di sekitar
Lebih terperinciSistem Koordinat 3D. +y +y
Pendahuluan Grafika Komputer dalam aplikasinya terbagi menjadi 2 : Grafika 2D Grafika 3D Aplikasi 2D banyak dipakai dalam pembuatan grafik, peta, kreasi 2D yang banyak membantu pemakai dalam membuat visualisasi.
Lebih terperinciRay Tracing S1 Teknik Informatika
Ray Tracing S1 Teknik Informatika 1 Definisi Ray tracing adalah salah satu dari banyak teknik yang ada untuk membuat gambar dengan komputer. Ide dibalik ray tracing adalah bahwa gambar yang benar secara
Lebih terperinciBAYANGAN S1 Teknik Informatika
BAYANGAN S1 Teknik Informatika 1 Definisi Bayangan (shading) adalah bidang yang terbentuk akibat hilangnya sebuah sinar oleh objek yang tidak bisa ditembus oleh sinar tersebut. Bayangan adalah proses penentuan
Lebih terperinciSOUND PROPAGATION (Perambatan Suara)
SOUND PROPAGATION (Perambatan Suara) SOUND PROPAGATION (Perambatan Suara) Reflection and Refraction Ketika gelombang suara merambat dalam medium, terjadi sebuah pertemuan antara kedua medium dengan kepadatan
Lebih terperinciMAKALAH ILUMINASI DISUSUN OLEH : M. ALDWY WAHAB TEKNIK ELEKTRO
MAKALAH ILUMINASI DISUSUN OLEH : M. ALDWY WAHAB 14 420 040 TEKNIK ELEKTRO ILUMINASI (PENCAHAYAAN) Iluminasi disebut juga model refleksi atau model pencahayaan. Illuminasi menjelaskan tentang interaksi
Lebih terperinciREALTIME RAY TRACING PADA OBJEK STATIK MENGGUNAKAN POVRAY. Lu lu Mawaddah Wisudawati 1a. Abstrak
REALTIME RAY TRACING PADA OBJEK STATIK MENGGUNAKAN POVRAY Lu lu Mawaddah Wisudawati 1a 1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma a lulu_mawadah@staff.gunadarma.ac.id
Lebih terperinciPERBANDINGAN ALGORITMA SCANLINE DAN ALGORITMA RAY TRACING TERHADAP AKURASI PENCAHAYAAN PADA PIRANTI LUNAK 3ds MAX
SIGMA, Vol. 13, No. 2, Juli 2010: 133-144 ISSN: 1410-5888 PERBANDINGAN ALGORITMA SCANLINE DAN ALGORITMA RAY TRACING TERHADAP AKURASI PENCAHAYAAN PADA PIRANTI LUNAK 3ds MAX Eva Handriyantini Sekolah Tinggi
Lebih terperinci[2] PENCAHAYAAN (LIGHTING)
[2] PENCAHAYAAN (LIGHTING) Pencahayaan merupakan salah satu faktor untuk mendapatkan keadaan lingkungan yang aman dan nyaman dan berkaitan erat dengan produktivitas manusia. Pencahayaan yang baik memungkinkan
Lebih terperinciKONSEP OPTIK DAN PERAMBATAN CAHAYA. Irnin Agustina D.A,M.Pd.
KONSEP OPTIK DAN PERAMBATAN CAHAYA Optika = llmu yang membahas tentang cahaya. Optik terbagi menjadi 2: optika geometris dan optika fisis. Optika Geometris membahas tentang pemantulan dan pembiasan. Sedangkan
Lebih terperinciOleh : Ius Kusnara
Oleh : Ius Kusnara Email : kus_nara_bio@yahoo.com pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya. (QS 2:257) CAHAYA memiliki sifat-sifat 1. Memiliki kecepatan
Lebih terperinciTeori Warna. S1 Tekinik Informatika. Disusun Oleh Dr. Lily Wulandari
Teori Warna S1 Tekinik Informatika Disusun Oleh Dr. Lily Wulandari 1 Sejarah Warna Pada tahun 1672 Sir Isaac Newton menemukan bahwa cahaya yang dilewatkan pada sebuah prisma akan terbagi menjadi berbagai
Lebih terperinciEFEK PENGUMPULAN CAHAYA BIAS PADA OBYEK TRANSPARAN 3D MENGGUNAKAN METODE BACKWARD RAY TRACING DAN PHOTON MAPPING. Liza Setyaning Pertiwi 1 ABSTRAK
EFEK PENGUMPULAN CAHAYA BIAS PADA OBYEK TRANSPARAN 3D MENGGUNAKAN METODE BACKWARD RAY TRACING DAN PHOTON MAPPING Liza Setyaning Pertiwi 1 ABSTRAK Penelitian ini merancang suatu perangkat lunak yang mampu
Lebih terperinciBahan Kuliah Fisika Dasar 2. Optika Fisis
Bahan Kuliah Fisika Dasar 2 Optika Fisis Optika Fisik (Physical Optics) Optical Interference (Intefrerensi Optik) Double-Slit Interference Thin-Film Interference Optical Diffraction (Difraksi Optik) Single-Slit
Lebih terperinciPenggunaan Kurva Lagrange untuk Memperhalus Permukaan Mesh pada Metode Ray Tracing
Penggunaan Kurva untuk Memperhalus Permukaan Mesh pada Metode Ray Tracing Ferdi Atmaja Wong Susilo 1, Liliana 2, Gregorius Satia Budhi 3 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas
Lebih terperinciPEMBUATAN PERANGKAT LUNAK UNTUK MEMVISUALISASIKAN BENDA TEMBUS PANDANG DENGAN METODE RAY TRACING
PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK UNTUK MEMVISUALISASIKAN BENDA TEMBUS PANDANG (Liliana) PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK UNTUK MEMVISUALISASIKAN BENDA TEMBUS PANDANG DENGAN METODE RAY TRACING Liliana Fakultas Teknologi
Lebih terperinciFinishing Pemodelan Objek 3D
BAB 2 Finishing Pemodelan Objek 3D 2.1 Finishing Desain Objek Untuk bisa mempresentasikan dengan bagus dan realistis sebuah desain objek 3D, perlu dilakukan beberapa hal penting dalam proses finishing.
Lebih terperinciSOAL LATIAHN GRAFIK KOMPUTER
SOAL LATIAHN GRAFIK KOMPUTER Dosen : NAMA : KELAS / SEMESTER : NPM : 1. Suatu bidang ilmu yang mempelajari bagaimana membangun grafik (gambar) baik 2D maupun 3D yang kelihatan nyata menggunakan komputer
Lebih terperinci10/11/2014 SISTEM VISUAL MANUSIA. CIG4E3 / Pengolahan Citra Digital BAB 2. Konsep Dasar Citra Digital
CIG4E3 / Pengolahan Citra Digital BAB 2. Konsep Dasar Citra Digital Intelligent Computing and Multimedia (ICM) SISTEM VISUAL MANUSIA 1 2 (1) Intensitas cahaya ditangkap diagram iris dan diteruskan ke bagian
Lebih terperinciBAB V RADIASI. q= T 4 T 4
BAB V RADIASI Radiasi adalah proses perpindahan panas melalui gelombang elektromagnet atau paket-paket energi (photon) yang dapat merambat sampai jarak yang sangat jauh tanpa memerlukan interaksi dengan
Lebih terperinciContoh: tanpa & dengan texture mapping
Contoh: tanpa & dengan texture mapping Texture Mapping Memetakan peta tekstur 2D (2D texture map) ke permukaan objek kemudian memproyeksikannya ke bidang proyeksi (projection plane) Teknik: Forward mapping
Lebih terperinciFisika Optis & Gelombang
Fisika Optis & Gelombang 1 Pemantulan & Pembiasan Saat cahaya yang merambat melalui suatu medium menemui bidang batas antara 2 medium dapat terjadi proses pemantulan dan/atau pembiasan Pemantulan: sebagian
Lebih terperinci[DOCUMENT TITLE] [DOCUMENT SUBTITLE]
[DOCUMENT TITLE] [DOCUMENT SUBTITLE] [Draw your reader in with an engaging abstract. It is typically a short summary of the document. When you re ready to add your content, just click here and start typing.]
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciGrafik Komputer : Konsep 3 Dimensi
Grafik Komputer : Konsep 3 Dimensi Universitas Gunadarma 2006 Grafik Komputer : Konsep 3D 1/10 Alur Proses Grafik Komputer 3D (1/2) Penetapan ruang model. Transformasi model adalah menempatkan model pada
Lebih terperinciPengantar Grafika 3D E D I T A N
Pengantar Grafika 3D F A KULTAS I L M U K O M P UTER E D I T A N 2 5 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 2 Mahasiswa memahami Grafika 3-Dimensi dan dapat membedakan dengan Grafika 2-Dimensi Mahasiswa mengerti
Lebih terperinciKata kunci: cermin Einstein, cermin Relativistik, foton, pemantulan cahaya.
1 PEMANTULAN CERMIN DATAR RELATIVISTIK: ANALISIS FREKUENSI DAN SUDUT PANTUL CAHAYA TERHADAP KECEPATAN CERMIN DAN SUDUT DATANG Muhammad Firmansyah Kasim, Muhammad Fauzi Sahdan, Nabila Khrisna Dewi Institut
Lebih terperinciComputer Graphics PENGANTAR GRAFIKA 3D
Computer Graphics PENGANTAR GRAFIKA 3D F A K ULTAS I L MU K O MPUTER 2 4 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS. Mahasiswa memahami Grafika 3-Dimensi dan dapat membedakan dengan Grafika 2- Dimensi 2. Mahasiswa mengerti
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR NURUL MUBIN
LAPORAN TUGAS AKHIR UJI KONSENTRASI KLOROFIL DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA L.) DENGAN TIPE KERTAS SARING YANG BERBEDA MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER SPECTONIC GENESYS 20 VISIBLE (Leaf Chlorophyll Concentration
Lebih terperinciPengolahan citra. Materi 3
Pengolahan citra Materi 3 Citra biner, citra grayscale dan citra warna Citra warna berindeks Subject Elemen-elemen Citra Digital reflectance MODEL WARNA Citra Biner Citra Biner Banyaknya warna hanya 2
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB. SHEET PRAKTIKUM GRAFIKA KOMPUTER
No. : ST/EKA/PTI275/05 Revisi : 02 1 P a g e A. Pendahuluan OpenGL akan melakukan komputasi warna setiap pixel di display akhir, ditampilkan adegan itu dilakukan di frame buffer. Bagian dari komputasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pengolahan Citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Citra Citra adalah gambar pada bidang dwimatra (dua dimensi). Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi menerus dan intensitas cahaya pada bidang dwimatra
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul Pengaruh Desain Bukaan Ruang Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa, maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa : 1. Intensitas
Lebih terperinciPemodelan Karakter 3-Dimensi Menggunakan Geometri Shape Polygon Dengan Tehnik Extrude Face
Pemodelan Karakter 3-Dimensi Menggunakan Geometri Shape Polygon Dengan Tehnik Extrude Face Rahmad Hidayat S.Kom M.Cs Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe Jl. Banda Aceh-Medan Km. 280 Buketrata-Lhokseumawe
Lebih terperinciFisika Modern (Teori Atom)
Fisika Modern (Teori Atom) 13:05:05 Sifat-Sifat Atom Atom stabil adalah atom yang memiliki muatan listrik netral. Atom memiliki sifat kimia yang memungkinkan terjadinya ikatan antar atom. Atom memancarkan
Lebih terperinciPenentuan Faktor Intensitas Tegangan Dengan Metode Kaustik Determination of Stress Intensity Factor Using Caustic Method
Widyanuklida, Vol. 15 No. 1, November 2015: 28-37 ISSN 1410-5357 Penentuan Faktor Intensitas Tegangan Dengan Metode Kaustik Determination of Stress Intensity Factor Using Caustic Method Suparno 1* ABSTRAK
Lebih terperinciAplikasi Kamera Web Untuk Mengukur Luas Permukaan Sebuah Obyek 3D
Aplikasi Kamera Web Untuk Mengukur Luas Permukaan Sebuah Obyek 3D Alexander Christian / 0322183 Jl. Ciumbuleuit 46-48 Bandung 40141 Telp 081933371468 Email: christiansthang@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciPertemuan 02. Faktor Manusia. Sistem Komputer. Hardware
Pertemuan 02 Sistem Komputer Hardware Software Brainware 1 Pengamatan pancaindra terdiri dari : - Penglihatan - Pendengaran - Sentuhan - Pemodelan sistem pengolahan Penglihatan terdiri dari - Luminance
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Desain judul Introduction to Yu-Gi-Oh! yang digunakan dalam film ini adalah sebagai berikut:
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Judul Desain judul Introduction to Yu-Gi-Oh! yang digunakan dalam film ini adalah sebagai berikut: Gambar 7: Desain Judul Intoduction to Yu-Gi-Oh! Desain kata Yu-Gi-Oh!
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan
BAB III TINJAUAN PUSTAKA Dalam Bab III, Tinjauan Pustaka, penulis akan menerangkan tentang penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan dengan pembuatan design 3D interior
Lebih terperinciProduksi Media PR Audio-Visual
Modul ke: Produksi Media PR Audio-Visual Pencahayaan Kamera Fakultas FIKOM Eppstian Syah As ari Program Studi Broadcasting http://www.mercubuana.ac.id PENCAHAYAAN KAMERA SIFAT DASAR CAHAYA 1. Cahaya dapat
Lebih terperinciBAB 2 DASAR TEORI. Pada bagian ini akan dibahas tentang teori dasar dari grafika komputer, yang
BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Teori Dasar Grafika Komputer Pada bagian ini akan dibahas tentang teori dasar dari grafika komputer, yang akan digunakan dalam pembahasan teknik environment mapping. 2.1.1 Sistem
Lebih terperinciPEMANFAATAN KURVA B-SPLINES UNTUK MEMPERHALUS VISUALISASI OBYEK MESH
Jurnal Informatika, Vol. 2, No., Mei 204, 27-32 ISSN 4-005 DOI: 0.9744/informatika.2..27-32 PEMANFAATAN KURVA B-SPLINES UNTUK MEMPERHALUS VISUALISASI OBYEK MESH Liliana, Gregorius Satia Budhi, Erick Leonardo
Lebih terperinciAplikasi Kamera Web Untuk Menggerakkan Gambar Objek Dengan Jari Tangan
Aplikasi Kamera Web Untuk Menggerakkan Gambar Objek Dengan Jari Tangan Victor Robbin/ 0322084 Jl. Cibogo 1 No. 18, Bandung 40164 Telp 085220776556 Email: kakek_oet@yahoo.co.id Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciSAMPLING DAN KUANTISASI
SAMPLING DAN KUANTISASI Budi Setiyono 1 3/14/2013 Citra Suatu citra adalah fungsi intensitas 2 dimensi f(x, y), dimana x dan y adalahkoordinat spasial dan f pada titik (x, y) merupakan tingkat kecerahan
Lebih terperinciMAKALAH FABRIKASI DAN KARAKTERISASI XRD (X-RAY DIFRACTOMETER)
MAKALAH FABRIKASI DAN KARAKTERISASI XRD (X-RAY DIFRACTOMETER) Oleh: Kusnanto Mukti / M0209031 Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta 2012 I. Pendahuluan
Lebih terperinciSISTEM PENGENALAN PENGUCAPAN HURUF VOKAL DENGAN METODA PENGUKURAN SUDUT BIBIR PADA CITRA 2 DIMENSI ABSTRAK
SISTEM PENGENALAN PENGUCAPAN HURUF VOKAL DENGAN METODA PENGUKURAN SUDUT BIBIR PADA CITRA 2 DIMENSI Adhi Fajar Sakti Wahyudi (0722062) Jurusan Teknik Elektro Email: afsakti@gmail.com ABSTRAK Teknologi pengenalan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Reflektan Near Infrared Biji Nyamplung (Calophyllum inophyllum L.) Perangkat NIRFlex Solids Petri N-500 yang digunakan dalam penelitian ini, menghasilkan data pengukuran berupa
Lebih terperinciAntiremed Kelas 12 Fisika
Antiremed Kelas 12 Fisika Persiapan UAS 1 Doc. Name: AR12FIS01UAS Version: 2016-09 halaman 1 01. Sebuah bola lampu yang berdaya 120 watt meradiasikan gelombang elektromagnetik ke segala arah dengan sama
Lebih terperinciPendahuluan. Pengantar Grafika 3D. Primitif 3D. Sistem Koordinat 3D 12/7/2011
/7/0 Pengantar Grafika 3D Pendahuluan Grafika Komputer dalam aplikasina terbagi menjadi : Grafika D Grafika 3D Aplikasi D banak dipakai dalam pembuatan grafik, peta, kreasi D ang banak membantu pemakai
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN PENGGUNAAN GRAPHIC EDITOR PADA PEMBUATAN OBJEK 3 DIMENSI
Analisis Penerapan Penggunaan Graphic Editor Pada Pembuatan Objek 3 Dimensi ANALISIS PENERAPAN PENGGUNAAN GRAPHIC EDITOR PADA PEMBUATAN OBJEK 3 DIMENSI Nurcahyani Dewi Retnowati Teknik Informatika Sekolah
Lebih terperinciKeseimbangan Torsi Coulomb
Hukum Coulomb Keseimbangan Torsi Coulomb Perputaran ini untuk mencocokan dan mengukur torsi dalam serat dan sekaligus gaya yang menahan muatan Skala dipergunakan untuk membaca besarnya pemisahan muatan
Lebih terperinciReferensi : 1.Fisika Universitas edisi kesepuluh, schaum 2.Optics, Sears 3.Fundamental of Optics, Jenkin and White
SILABUS : 1.Konsep Pemantulan Cahaya a. Cermin Datar b. Cermin Lengkung 2.Pembiasan Cahaya a. Gejala Pembiasan b. Lensa Datar c. Lensa Lengkung 3.Alat-alat Optik a. Mata dan Kacamata b. Lup c. Mikroskop
Lebih terperinciSimulasi Pengontrol Intensitas Cahaya Pada Lahan Parkir P2a Bekasi Cyber Park Dengan Kontrol On-Off
Simulasi Pengontrol Intensitas Cahaya Pada Lahan Parkir P2a Bekasi Cyber Park Dengan Kontrol On-Off Disusun Oleh: David Putra (0922020) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha
Lebih terperinciPENENTUAN SUDUT DEVIASI MINIMUM PRISMA MELALUI PERISTIWA PEMBIASAN CAHAYA BERBANTUAN KOMPUTER
PENENTUAN SUDUT DEVIASI MINIMUM PRISMA MELALUI PERISTIWA PEMBIASAN CAHAYA BERBANTUAN KOMPUTER DETERMINATION OF MINIMUM DEVIATION ANGLE OF PRISM THROUGH THE LIGHT REFRACTION ASSISTED BY A COMPUTER Kunlestiowati
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang teori penunjang serta penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan Virtual Reality, 3D modeling, materialising, texturing, lighting, dan game engine. 2.1.
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBio Psikologi. Firman Alamsyah, MA. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi
Bio Psikologi Modul ke: SISTEM VISUAL 1. Prinsip umum persepsi visual 2. Cahaya Memasuki Mata dan Mencapai Retina 3. Retina dan Translasi Cahaya 4. Dari Retina ke Korteks Visual Primer 5. Melihat Batas
Lebih terperinciKONSEP DASAR PENGOLAHAN CITRA
KONSEP DASAR PENGOLAHAN CITRA Copyright @ 2007 by Emy 2 1 Kompetensi Mampu membangun struktur data untuk merepresentasikan citra di dalam memori computer Mampu melakukan manipulasi citra dengan menggunakan
Lebih terperinciImplementasi Augmented Reality pada Pemodelan Tata Surya
Implementasi Augmented Reality pada Pemodelan Tata Surya Oleh : Nur Muhammad Firdaus Hidayat Nrp : 2207 100 085 Dosen pembimbing : Dr. Surya Sumpeno,S.T.,M.Sc. Christyowidiasmoro, S.T.,M.T. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan
BAB III TINJAUAN PUSTAKA Dalam Bab III, Tinjauan Pustaka, penulis akan menerangkan tentang penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan dengan pembuatan design 3D interior
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN PAK
LAPORAN PENELITIAN PAK Pengembangan Aplikasi Untuk Memperhalus Penampilan Permukaan Obyek Mesh 3D pada Metode Rendering Ray Tracing Oleh: 1. Liliana, M.Eng 2. Gregorius Satia Budhi PROGRAM STUDI TEKNIK
Lebih terperinciDaylighting Ilumination. By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST. MT
Daylighting Ilumination By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST. MT Definisi Energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380 750 nm. didefinisikan sebagai dualisme
Lebih terperinciTUGAS TEKNIK OPTIK RESUME FOTOMETRI DAN RADIOMETRI
TUGAS TEKNIK OPTIK RESUME FOTOMETRI DAN RADIOMETRI Disusun oleh: Alfany Hardiyanty (2409 100 009) JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 2011
Lebih terperinci1.1 Intensitas. 1.2 Luminansi. 1.3 Lightness. 1.4 Hue. 1.5 Saturasi
1.Definis Warna Dalam ilmu fisika warna didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik cahaya, sedangkan dalam bidang ilmu seni rupa dan desain warna didefinisikan sebagai pantulan tertentu dari cahaya
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI DINDING PRESENTASI INTERAKTIF DENGAN PENDETEKSIAN POSISI SINAR POINTER LASER SEBAGAI OPERATOR KURSOR MOUSE ABSTRAK
PERANCANGAN DAN REALISASI DINDING PRESENTASI INTERAKTIF DENGAN PENDETEKSIAN POSISI SINAR POINTER LASER SEBAGAI OPERATOR KURSOR MOUSE Naftali Inafiar Yonida 0822077 Email : naph_yon@yahoo.com Jurusan Teknik
Lebih terperinciDASAR-DASAR OPTIKA. Dr. Ida Hamidah, M.Si. Oleh: JPTM FPTK UPI Prodi Pend. IPA SPs UPI
DASAR-DASAR OPTIKA Oleh: Dr. Ida Hamidah, M.Si. JPTM FPTK UPI Prodi Pend. IPA SPs UPI OUTLINE Pendahuluan Optika Klasik Optika Modern Pendahuluan Optika adalah ilmu yang menjelaskan kelakuan dan sifat-sifat
Lebih terperinciMODUL V FISIKA MODERN RADIASI BENDA HITAM
1 MODUL V FISIKA MODERN RADIASI BENDA HITAM Tujuan instruksional umum : Agar mahasiswa dapat memahami tentang radiasi benda hitam Tujuan instruksional khusus : Dapat menerangkan tentang radiasi termal
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. EKSTRAKSI SERBUK KELOPAK BUNGA ROSELA ( Hibiscus sabdarifa Linn. ) untuk UJI KANDUNGAN WARNA dengan SPEKTROFOTOMETER
TUGAS AKHIR EKSTRAKSI SERBUK KELOPAK BUNGA ROSELA ( Hibiscus sabdarifa Linn. ) untuk UJI KANDUNGAN WARNA dengan SPEKTROFOTOMETER (Extraction of Rosela Petals Powder for Colour Content Test using Spectrophotometer)
Lebih terperinciFIS 1 A. PENDAHULUAN C. PEMANTULAN CAHAYA PADA CERMIN B. PEMANTULAN CAHAYA
A. PENDAHULUAN Optika adalah ilmu yang mempelajari tentang cahaya. Siatsiat cahaya: ) Memiliki cepat rambat 3,0 x 0 8 m/s 2) Merupakan gelombang transversal dan elektromagnetik 3) Merambat dalam arah lurus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk pengembangan aplikasi berbasis 3D yang meliputi bidang yang cukup luas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komputer Grafis 3D (tiga dimensi) merupakan teknologi yang dipakai untuk pengembangan aplikasi berbasis 3D yang meliputi bidang yang cukup luas mulai dari
Lebih terperinciRINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER
MATA MATERIAL KONSTRUKSI TR-221 DISUSUN OLEH : NURYANTO, S.PD., M. T. NIP. : 19761305 2006041010 PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR PERUMAHAN-D3 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciPEMBUATAN BIOSENSOR FIBER BERBASIS EVANESCENT WAVE SEBAGAI SENSOR SENYAWA GLUKOSA DENGAN LED
PEMBUATAN BIOSENSOR FIBER BERBASIS EVANESCENT WAVE SEBAGAI SENSOR SENYAWA GLUKOSA DENGAN LED Abstrak Arni Candra Pratiwi 1, Ahmad Marzuki 2 1 Program Studi Fisika FMIPA UNS, Surakarta. Jl. Ir Sutami No.
Lebih terperinciBUKU TEKNIK ELEKTRONIKA TERBITAN PPPPTK/VEDC MALANG
721 6.2. Mata dan Warna 6.2.1 Spektrum warna Radiasi cahaya tampak menempati pita frekuensi relatif pendek pada spektrum energi gelombang elektromagnetik-kira-kira antara 400nm dan 700nm. Sebagai contoh,
Lebih terperinciBAB 2 STUDI REFERENSI
BAB 2 STUDI REFERENSI Bab ini berisi rangkuman hasil studi referensi yang telah dilakukan. Referensi- referensi tersebut berisi konsep dasar pengukuran 3dimensi menggunakan terrestrial laser scanner, dan
Lebih terperinciGambar 1. Teteasan air dan Kristal es di dalam awan menghamburkan spectrum cahaya tampak kesegala arah
1. Mengapa bintang berkelap-kelip? Penyebab utamanya adalah karena bumi memiliki atmosfer. Banyaknya lapisan udara dengan temperatur yang berbeda-beda di atmosfer menyebabkan lapisan-lapisan udara tersebut
Lebih terperinciOne picture is worth more than ten thousand words
Budi Setiyono One picture is worth more than ten thousand words Citra Pengolahan Citra Pengenalan Pola Grafika Komputer Deskripsi/ Informasi Kecerdasan Buatan 14/03/2013 PERTEMUAN KE-1 3 Image Processing
Lebih terperinci5.3 Praktek Image Adjustment
5.3 Praktek Image Adjustment Palet Adjustment merupakan fitur yang berguna dalam pengolahan gambar atau foto dengan pengaturan terhadap pencahayaan dan komposisi warna. Para pengguna Photoshop telah mengenal
Lebih terperinciGrafik Komputer : KONSEP DASAR
Grafik Komputer : KONSEP DASAR Universitas Gunadarma 2006 Grafik Komputer : Konsep Dasar 1/14 Kegiatan yang Terkait dengan Grafik Komputer Pemodelan geometris: menciptakan model matematika dari objek-objek
Lebih terperinciKata Pengantar... v Daftar Isi... vii BAGIAN I DASAR... 1
DAFTAR ISI Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii BAGIAN I DASAR... 1 Bab 1 Pendahuluan... 3 1.1 Rendering dengan 3DS Max...3 1.2 Radiosity Itu Sulit?...5 1.3 Tentang Buku Ini...7 Bab 2 Radiosity... 9 2.1
Lebih terperinciTutorial 09. Lighting
Tutorial 09. Lighting Visualisasi tentu saja tidak akan terjadi bila tidak ada cahaya. Pencahayaan merupakan esensi dari visualisasi dan merupakan topik yang sangat kompleks. Hingga tahap ini lingkungan
Lebih terperinciGambar 2.1 Kesetimbangan energi dari interaksi cahaya yang masuk dengan sampel [13]
6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Reflektansi Cahaya Spektroskopi reflektansi adalah studi tentang cahaya yang terpantul atau terhambur dari padat, cair atau gas sebagai fungsi panjang gelombang. Jika suatu
Lebih terperinciLulu Mawaddah Wisudawati ST., MMSI., MSc
Lulu Mawaddah Wisudawati ST., MMSI., MSc merupakan proses untuk menciptakan suatu gambar berdasarkan deskripsi obyek maupun latar belakang yang terkandung pada gambar tersebut; merupakan teknik untuk membuat
Lebih terperinciTIME CYCLE YANG OPTIMAL PADA SIMULASI PERILAKU TERBANG BURUNG ALBATROSS Disusun oleh: Nama : Herry Lukas NRP : ABSTRAK
TIME CYCLE YANG OPTIMAL PADA SIMULASI PERILAKU TERBANG BURUNG ALBATROSS Disusun oleh: Nama : Herry Lukas NRP : 0522114 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl.Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH No.65, Bandung,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Minyak, gas serta batu bara telah menjadi bagian tak terpisahkan dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minyak, gas serta batu bara telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kebutuhan sehari-hari dan memiliki peranan yang penting dalam pertumbuhan dunia. Alat-alat transportasi
Lebih terperinciBAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Program Pengolahan Citra untuk Pengukuran Warna pada Produk Hortikultura Pengembangan metode pengukuran warna dengan menggunakan kamera CCD dan image processing adalah dengan
Lebih terperinciPERANCANGAN VIDEO IKLAN TIGA DIMENSI INSTITUT TEKNOLOGI DEL
PERANCANGAN VIDEO IKLAN TIGA DIMENSI INSTITUT TEKNOLOGI DEL Maya Marselia 1, Kusrini 2, Hanif Al Fatta 3 1,2,3 Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta e-mail: 1 maya.marselia@ymail.com, 2 kusrini@amikom.ac.id,
Lebih terperinciGrafik Komputer 2 [1] REALISME PADA KOMPUTER GRAFIK
Grafik Komputer 2 Grafik komputer adalah salah satu cabang disiplin ilmu informatika yang mempelajari pembuatan gambar dengan menggunakan komputer. Perbedaan antara grafik komputer dengan pengolahan citra
Lebih terperinciSIFAT DAN PERAMBATAN CAHAYA. Oleh : Sabar Nurohman,M.Pd
SIFAT DAN PERAMBATAN CAHAYA Oleh : Sabar Nurohman,M.Pd PERKEMBANGAN TEORI TENTANG CAHAYA Teori abad ke-10 Abu Ali Hasan Ibn Al-Haitham /Alhazen (965 sekitar 1040), menganggap bahwa sinar cahaya adalah
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pengujian simulasi pemindaian dan reonstuksi, juga rekonstruksi tomogram dari citra sinar-x. Sistem rekonstruksi citra yang telah
Lebih terperinciDASAR DASAR FOTOGRAFI & TATA CAHAYA
DASAR DASAR FOTOGRAFI & TATA CAHAYA Anita Iskhayati, S.Kom Apa Itu Three-Point Lighting? Three-point lighting (pencahayaan tiga titik) adalah metode standar pencahayaan yang digunakan dalam fotografi,
Lebih terperinciKONSEP DASAR PENGOLAHAN CITRA
KONSEP DASAR PENGOLAHAN CITRA Rizky Nugraha Program studi Teknik Informatika, Universitas BSI Bandung. Email : nugraharizky9@gmail.com Abstrak Pengolahan citra digital (Digital Image Processing) adalah
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. 2.1 Citra Digital Pengertian Citra Digital
LANDASAN TEORI 2.1 Citra Digital 2.1.1 Pengertian Citra Digital Citra dapat didefinisikan sebagai sebuah fungsi dua dimensi, f(x,y) dimana x dan y merupakan koordinat bidang datar, dan harga fungsi f disetiap
Lebih terperinciGERAKAN BERJALAN OMNIDIRECTIONAL UNTUK ROBOT HUMANOID PEMAIN BOLA
GERAKAN BERJALAN OMNIDIRECTIONAL UNTUK ROBOT HUMANOID PEMAIN BOLA Disusun oleh : Nama : Christian Hadinata NRP : 0822017 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl.Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH No. 65,
Lebih terperinciBAB 2 DASAR TEORI AKUSTIK BAWAH AIR
BAB 2 DASAR TEORI AKUSTIK BAWAH AIR 2.1 Persamaan Akustik Bawah Air Persamaan akustik bawah air diturunkan dari persamaan state, persamaan kekekalan massa (persamaan kontinuitas) dan persamaan kekekalan
Lebih terperinciGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik Agus Suroso (agussuroso@fi.itb.ac.id) Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung Agus Suroso (FTETI-ITB) Gelombang EM 1 / 29 Materi 1 Persamaan
Lebih terperinci