Sambutan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
|
|
- Sudirman Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sambutan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Rapat Telaah Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga Tahun 2016 Tema: Dengan Semangat Revolusi Mental dan Visi Nawacita, Kita Percepat Capaian Program KKBPK Tahun 2016 Jakarta, 4 September 2016 Assalammu'alaikum wr. wb. Selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua Hadirin yang saya hormati, Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan YME. Berkat rahmat dan karunia-nya, kita telah diberi kesempatan untuk dapat melaksanakan Rapat Telaah (Reviu) Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Tahun 2016 dalam keadaan sehat walafiat. Reviu tahun 2016 ini mengambil tema Dengan Semangat Revolusi Mental dan Visi Nawacita, Kita Percepat Capaian Program KKBPK Tahun Reviu ini kita laksanakan untuk mengevaluasi pelaksanaan Program KKBPK semester I tahun 2016, menyusun kebijakan dan strategi Program KKBPK semester II tahun 2016, serta menyusun kebijakan, strategi, dan sasaran Program KKBPK tahun Untuk itu, saya akan menyampaikan arahan berisi hal-hal yang harus segera ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran BKKBN, baik di pusat maupun di Perwakilan BKKBN Provinsi seluruh Indonesia. 1
2 Hadirin yang terhormat, Di era kepemimpinan Presiden Jokowi ini telah ditetapkan 9 Agenda Prioritas Pembangunan (Nawa Cita) tahun BKKBN merupakan salah satu lembaga pemerintah yang diberi mandat untuk melaksanakan dan mewujudkan Nawa Cita. BKKBN harus dapat mengembangkan dan menjabarkan Nawa Cita, khususnya Cita ke-3, ke-5, dan ke-8. Sesuai dengan Cita ke-3 membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam rangka negara kesatuan, Program KKBPK harus dapat menjangkau wilayah-wilayah dengan kriteria miskin, padat penduduk, wilayah nelayan, daerah kumuh, dan daerah tertinggal lainnya. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang tinggal di daerahdaerah tersebut dapat merasakan manfaat kegiatan Program KKBPK secara langsung. Salah satu upaya tersebut berupa pelayanan Program KKBPK di Kampung KB. Sementara itu, untuk mewujudkan Cita ke-5 meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, Program KKBPK berkontribusi terhadap upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia agar menjadi modal pembangunan yang memiliki daya saing dalam menghadapi bonus demografi, globalisasi, dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA); bukan sebaliknya, malah menjadi beban pembangunan. Pelayanan KB diselenggarakan dengan memperhatikan siklus usia reproduksi sementara Program Pembangunan Keluarga menggunakan pendekatan siklus kehidupan. Program KKBPK juga turut mendukung Cita ke-8 melakukan revolusi karakter bangsa yang diawali dengan inisiatif melakukan Revolusi Mental. Menurut Bung Karno, Revolusi Mental adalah gerakan hidup baru untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang 2
3 berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, dan berjiwa api yang menyala-nyala. Revolusi Mental yang dimasyarakatkan melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental saat ini bertujuan untuk mengubah cara pandang, pikir dan sikap, perilaku; membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimistis; serta mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian. Revolusi Mental akan membentuk karakter manusia yang mempunyai tiga nilai, yaitu integritas, etos kerja, dan gotong royong. Hadirin yang saya banggakan, Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Strategis (Renstra) BKKBN telah menetapakan sasaran strategis yang harus dicapai pada tahun Sasaran dimaksud adalah sebagai berikut: (1) laju pertumbuhan penduduk (LPP) sebesar 1,21 persen (tahun 2019) atau 1,19 persen per tahun (periode tahun ); (2) angka kelahiran total (total fertility rate/tfr) sebesar 2,28 per wanita; (3) persentase pemakaian kontrasepsi (contraceptive prevalence rate/cpr) sebesar 66,0 persen (semua metode); (4) persentase kebutuhan ber-kb yang tidak terpenuhi (unmet need) sebesar 9,91 persen; (5) angka kelahiran pada kelompok usia (age-specific fertility rate/asfr) tahun sebesar 38 kelahiran per wanita, dan (6) persentase kehamilan yang tidak diinginkan di antara WUS (15-49 tahun) 6,6 persen. Sasaran-sasaran tersebut merupakan barometer keberhasilan pelaksanaan Program KKBPK pada periode Karena itu, BKKBN harus lebih fokus dalam upaya mencapai sasaran-sasaran strategis di atas. Sementara pada tahun 2016 ini BKKBN harus dapat mencapai sasaransasaran strategis berikut: 1) persentase laju pertumbuhan penduduk (LPP) 1,27 persen per tahun; 2) angka kelahiran total (total fertility rate/tfr) 2,36 3
4 per wanita usia subur (15-49 tahun); 3) persentase pemakaian kontrasepsi (contraceptive prevalence rate/cpr) 65,4 persen (semua metode); 4)persentase kebutuhan ber-kb yang tidak terpenuhi (unmet need) 10,48 persen; 5)angka kelahiran pada kelompok usia (age-specific fertility rate/asfr) tahun 44 kelahiran per wanita; dan 6)persentase kehamilan yang tidak diinginkan di antara WUS (15-49 tahun) 7,0 persen. Sasaran-sasaran di atas merupakan indikator keberhasilan pelaksanaan Program KKBPK, khususnya pada tahun Pencapaian sasaran-sasaran tersebut merupakan bagian yang penting dan akan turut menentukan pencapaian sasaran-sasaran pembangunan kependudukan dan KB pada akhir periode RPJMN dan Renstra BKKBN , yaitu tahun 2019 mendatang. Sekaitan dengan itu, untuk memperkuat Program KKBPK ke depan, maka BKKBN perlu segera menindaklanjuti rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun Anggaran (TA) 2016 dengan penajaman kegiatan prioritas dan realokasi penganggaran berdasarkan pendekatan 5 Prioritas Nasional Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, yaitu 1) pelayanan KB; 2) advokasi dan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) KKBPK; 3) pembinaan remaja, 4) pembangunan keluarga; dan 5) regulasi, kelembagaan, data dan informasi, serta penyederhanaan nomenklatur di lingkungan BKKBN. Selain itu, terdapat isu strategis pengalihan pengelolaan tenaga lini lapangan, yaitu Penyuluh Keluarga Berencana/Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PKB/PLKB) dari Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota ke Pemerintah Pusat. Karena itu, perlu segera disiapkan peta strategis (strategy map) BKKBN dengan mengarahkan pengelolaan/pelaksanaan Program KKBPK yang dapat memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat. 4
5 Tentunya hal ini akan membawa implikasi berupa perubahan kebijakan pengembangan kegiatan-kegiatan prioritas di lini lapangan pada tahun 2017 sehingga harus segera dimulai dari sekarang. Hadirin yang saya muliakan, Selanjutnya, untuk pengembangan kegiatan prioritas dan sebagai langkah percepatan pelaksanaan kegiatan prioritas Program KKBPK tahun 2016, maka saya akan memberikan arahan kepada masing-masing unit organisasi di lingkungan BKKBN sebagai berikut. Sekretariat Utama a. laporkan perkembangan analisis dan evaluasi inefisiensi di lingkungan BKKBN; koordinasikan dengan seluruh unit kerja dan libatkan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan; b. dalam hal prioritas Jaminan Ketersediaan Alokon, Bikub agar segera berkoordinasi dengan Ditjalpem untuk memastikan biaya distribusi alokon dari gudang pusat ke gudang provinsi; c. koordinasikan perencanaan dengan Bappenas, terutama terkait perubahan alur perencanaan dari money follows functions menjadi money follows programs sesuai arahan Presiden RI dan Menteri PPN/Kepala Bappenas; d. perbaiki perencanaan kegiatan prioritas 2017 agar struktur anggaran lebih besar di lini lapangan dan dapat melibatkan peran serta aktif para pemangku kepentingan dan mitra kerja; e. segera sempurnakan balance scorecard (BSC) BKKBN dalam peta strategis pengelolaan Program KKBPK agar dapat secara langsung bersentuhan dengan masyarakat melalui tenaga lini lapangan (PKB/PLKB). 5
6 f. fokuskan pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) BKKBN pada peningkatan disiplin dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ASN BKKBN dan lakukan transformasi budaya kerja yang mengacu kepada nilai-nilai Revolusi Mental; g. koordinasikan pemetaan PKB/PLKB terkait urusan P2D dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan kementerian/lembaga terkait lainnya; h. tingkatkan koordinasi dengan Kemendagri dan kementerian/lembaga terkait lainnya dalam penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang urusan konkuren sebagai peraturan pelaksana Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; Instruksi Presiden (Inpres) tentang Kampung KB; Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK); pemetaan urusan; kelembagaan; dan P2D; i. tingkatkan realisasi anggaran, serta capaian output dan outcome BKKBN terus-menerus; dan sebar luaskan informasinya melalui vicon atau forumforum lain. Deputi Bidang Pengendalian Penduduk a. segera buat laporan data dan informasi kependudukan berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2015 agar dapat dimanfaatkan sebagai dasar kebijakan dan perencanaan pembangunan berwawasan kependudukan; b. sinkronkan tindak lanjut penyusunan Grand Design Kependudukan di provinsi, kabupaten, dan kota dengan rencana pembangunan daerah; c. manfaatkan forum-forum sosialisasi dan konsultasi yang ada untuk mengintegrasikan isu-isu kependudukan yang tercantum dalam RPJMN ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD), Rencana Strategis Daerah (Renstrada), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kabupaten dan kota; 6
7 d. upayakan agar kajian-kajian dampak kependudukan dapat dimanfaatkan sebagai dasar penetapan kebijakan, terutama bagi para pemangku kepentingan di daerah; sinergikan kajian-kajian dampak kependudukan dengan hasil penelitian Pusdu dan Pusna; e. tingkatkan pelaksanaan kegiatan lintas sektor kerja sama pendidikan kependudukan dengan mitra kerja (formal) seperti Kemendikbud, Kemenristekdikti, Kemenpora, dll; prioritaskan mitra kerja yang memiliki jejaring di seluruh tingkatan wilayah; f. laksanakan kegiatan pengendalian penduduk yang dapat diimplementasikan di Kampung KB; g. susun kebijakan kependudukan yang dapat dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan/kebijakan, baik di lingkungan BKKBN maupun oleh mitra kerja; koordinasi terutama dengan Subdirektorat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah IV, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bangda) dan Direktorat Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Kemendagri. Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi a. percepat proses jaminan ketersediaan alat dan obat kontrasepsi (alokon) (pengadaan) berkoordinasi dengan Bikub; terkait distribusi alokon, jangan sampai terjadi stock out pada gudang alokon provinsi, kabupaten, dan kota; b. segera selesaikan, sosialisasikan, dan mulai proses penerapan standardisasi pelayanan KB; c. gerakkan pelayanan KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP); untuk mencapai sasaran peserta baru (PB), MKJP harus mendapat perhatian utama, selain itu juga harus memperhatikan penggerakan ganti cara untuk peserta aktif (PA) dari non-mkjp ke MKJP; 7
8 d. tindak lanjuti upaya sinkronisasi pelayanan KB dengan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) kesehatan. Telaah bagaimana tindak lanjut peta jalan (road map) dengan SJSN kesehatan; e. prioritaskan penggarapan KB dan kesehatan reproduksi (kespro) di Kampung KB terutama bagi masyarakat di sekitar wilayah Kampung KB; f. susun analisis dan evaluasi sarana/prasarana (sarpras) pelayanan KB dan pemetaan ketersediaan sarpras di fasilitas kesehatan (faskes); g. susun kegiatan konkret untuk menangani tingkat putus pakai KB (drop out) mengingat target Renstra harus menurunkan drop out menjadi 25,7 persen pada tahun 2016 dan 24,6 persen pada akhir tahun 2019; h. laksanakan penggarapan KB dan kespro sebagai bagian dari Program KKBPK secara utuh di wilayah yang membutuhkan perhatian khusus atau di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK). Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga a. susun kegiatan-kegiatan penerapan Revolusi Mental melalui keluarga, termasuk bagaimana 8 fungsi keluarga bisa disosialisasikan sebagai dasar penerapan Revolusi Mental bagi masyarakat; b. pertajam kegiatan pembinaan remaja karena termasuk dalam Prioritas Nasional RKP 2017 dan tingkatkan keterlibatan para pemangku kepentingan dan mitra kerja dalam berbagai kegiatan pembinaan remaja; c. benahi data basis kelompok kegiatan (poktan) Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS); serta lakukan pemetaan poktan di lapangan berdasarkan hasil Pendataan Keluarga 2015; d. kembalikan fungsi poktan ke konsep awal, yakni untuk meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga serta menjadi wadah pembinaan 8
9 kesertaan ber-kb bagi PA agar tidak drop out sehingga dapat mewujudkan pencapaian sasaran pembangunan keluarga. Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi a. agar tahun 2016 ini fokus pada penyelesaian serah terima personel, pendanaan, dan dokumentasi (P2D) PKB/PLKB yang harus ditindaklanjuti dengan standardisasi/sertifikasi PKB/PLKB; b. terkait dengan Kampung KB, selaku Deputi yang menangani lini lapangan, prioritaskan kegiatan-kegiatan pada Kampung KB dengan mengutamakan kemitraan dan penggerakan para pemangku kepentingan; c. laksanakan penggerakan mekanisme operasional lini lapangan di seluruh provinsi dengan fokus di wilayah-wilayah yang prioritas; d. tingkatkan peran serta Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD)/Sub PPKBD (kader) dengan merumuskan kegiatan konkret untuk mengoptimalkan penggerakan PPKBD/Sub-PPKBD (kader); e. laksanakan advokasi dan KIE kepada masyarakat, terutama sosialisasi MKJP, informasi efek sampingnya dan sebagainya, serta sosialisasi Program KKBPK di Kampung KB; f. tingkatkan advokasi melalui media lini atas (TV dan media nasional), media sosial; lakukan advokasi kepada para pemangku kepentingan dan mitra kerja di semua tingkatan agar terus mendukung Program KKBPK; g. segera selesaikan Laporan Hasil Pendataan Keluarga Tahun 2015 (Profil Keluarga Indonesia) agar datanya dapat digunakan sebagai data dasar pelaksanaan operasional lini lapangan. Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan a. prioritaskan pengelolaan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) yang terakreditasi menjadi Pusdiklat yang bertaraf nasional dan internasional; 9
10 b. sekaitan dengan pelimpahan pengelolaan PKB/PLKB ke Pusat, koordinasikan pelatihan dan sertifikasi PKB/PLKB dan PPKBD/Sub- PPKBD dengan Ditbinlap dan Bipeg sementara pemetaan kompetensi PKB/PLKB harus terekam dalam SIMPeg; c. fasilitasi pelatihan bagi tenaga pengelola Kampung KB dengan baik dan terencana berdasarkan analisis kebutuhan; d. rencanakan agar hasil pendidikan jangka panjang dan pendidikan jangka pendek, baik dalam maupun luar negeri, menjadi unsur yang dapat meningkatkan kompetensi dan menunjang pengembangan karir pegawai; e. gunakan data hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) untuk menyusun analisis, evaluasi, dan dasar kebijakan pengelolaan/perencanaan program nasional 5 tahunan; data Performance Monitoring and Accountability (PMA) 2020 untuk nasional tahunan; data hasil Survei RPJMN untuk tingkat provinsi tahunan; dan data hasil Pendataan Keluarga (PK) untuk kebijakan operasional lapangan; f. diseminasi/sosialisasi hasil kajian isu kependudukan tidak hanya di lingkungan BKKBN, tetapi juga kepada para pemangku kepentingan dan mitra kerja di semua tingkatan. Inspektorat Utama a. pertajam telaah RKA-K/L/DIPA agar sesuai dengan aturan pembiayaan yang berlaku; setelah Koren selesai lakukan telaah berkoordinasi dengan Biren dan Bikub; b. tingkatkan fungsi pembinaan dan minimalisasi kesalahan mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan; c. wujudkan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dengan meningkatkan opini BPK atas laporan keuangan BKKBN dari Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP); 10
11 d. APIP harus menjadi pelopor Revolusi Mental sekaligus agen perubahan. Perwakilan BKKBN Provinsi a. agar para Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi menindaklanjuti arahan saya dengan menjabarkannya ke dalam program dan kegiatan di seluruh bidang di lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi masing-masing; b. perhatikan kebijakan pengembangan kegiatan-kegiatan prioritas; segera revisi kegiatan yang tidak memiliki daya ungkit terhadap upaya pencapaian target/sasaran Indikator Kinerja Kegiatan (IKK), output, Indikator Program (IP), dan sasaran strategis BKKBN; tetap laksanakan kegiatan yang memiliki target/sasaran yang diikat dalam struktur program; c. prioritaskan penggerakan pelayanan KB MKJP; d. prioritaskan penggerakan mekanisme operasional lini lapangan; e. selesaikan Pendataan Keluarga tahun 2016 ini, laksanakan laporan umpan balik wajib; f. laksanakan pencanangan Kampung KB 100 persen; setelah pencanangan seluruh bidang di lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi wajib berkontribusi terhadap Kampung KB. Hadirin yang berbahagia, Demikian arahan saya untuk dilaksanakan oleh seluruh unit kerja di lingkungan BKKBN pusat. Saya instruksikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi untuk menindaklanjuti dan menerjemahkan arahan saya, serta mendistribusikan penugasannya kepada seluruh bidang di lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi. Dengan mengucapkan bismillaahir rahmaanir rahiimi, Rapat Telaah Program KKBPK Tahun 2016 saya nyatakan dibuka. Semoga Allah SWT, Tuhan YME senantiasa melimpahkan rahmat dan ridha- Nya kepada kita semua. 11
12 Salam KB 2 anak cukup bahagia sejahtera Salam Petugas KB Sehat semangat luar biasa! Salam GenRe Salam Remaja GenRe... Sehat cerdas ceria GenRe Indonesia... Saatnya yang muda yang berencana Salam Revolusi Mental: Integritas... SIAP! Etos kerja... SIAP! Gotong royong... SIAP! Salam Indonesia... MERDEKA! Salam Indonesia. MERDEKA! Salam Nusantara... JAYA! Salam Nusantara... JAYA! Sekian dan terima kasih. Wassalamu'alaikum wr. wb. Jakarta, 4 September 2016 Kepala BKKBN, Surya Chandra Surapaty 12
LAPORAN TENTANG PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS RAKORNAS KKBPK TAHUN 2017
Kepada Yth. Bupati Bengkulu Selatan Up. Sekretaris Daerah di.- MANNA LAPORAN TENTANG PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS RAKORNAS KKBPK TAHUN 2017 I. Pendahuluan : 1. Latar Belakang Dalam rangka membangun sinergitas
Lebih terperinciSambutan Selamat Datang Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Sambutan Selamat Datang Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga Tahun 2017 Jakarta,
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN (REVISI)
RENCANA STRATEGIS BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN 2015-2019 (REVISI) BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sesuai amanat Undang-undang Nomor
Lebih terperinciSambutan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Sambutan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Forum Tematik Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat dan Peresmian Sertifikasi Penyuluh Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional Sesuai dengan arah kebijakan Pemerintah (Kabinet Kerja) 2015-2019, seluruh Kementerian/Lembaga diarahkan untuk turut
Lebih terperinciARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI BKKBN TAHUN Oleh: Plt. Sekretaris Utama Ipin Z.A. Husni
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI BKKBN TAHUN 2017 Oleh: Plt. Sekretaris Utama Ipin Z.A. Husni BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL 2016 SISTEMATIKA PENYAJIAN 1 2 3 ARAH KEBIJAKAN RENCANA KERJA
Lebih terperinciRencana Kerja (Renja) Perubahan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2017
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan fungsi SKPD Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan urusan Pengendalian Kependudukan dan
Lebih terperinciAKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK SEMESTER II TAHUN 2016
AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK SEMESTER II TAHUN 2016 oleh: DR. Wendy Hartanto, MA (Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN) Disampaikan pada Kegiatan Review/Telaah
Lebih terperinciEVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KKBPK SEMESTER I-TAHUN 2016
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KKBPK SEMESTER I-TAHUN 2016 Oleh: Plt. Sekretaris Utama BKKBN Ipin ZA Husni Rapat Telaah Tengah Tahun (Review) Program KKBPK Tahun 2016 Jakarta, 4-7 September 2016 SISTEMATIKA
Lebih terperinciRencana Strategis BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN
Rencana Strategis BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN 2015-2019 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL JUNI TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Dalam Undang-undang Nomor 52 Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah adalah dalam rangka memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Lebih terperinci29,0 (SUSENAS 2012)
NO. TUJUAN BKKBN INDIKATOR TUJUAN 1 Penduduk Tumbuh Seimbang (PTS) TFR 2,1 - NRR=1 2 Menurunnya Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) 1,49 (2000-2010) 1,38 (2010-2015) 1,27 1,25
Lebih terperinciYang kami hormati: Assalamu alaikum wr wb; Selamat Pagi dan Salam Sejahtera, Oom swastiastu,
SAMBUTAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PADA PEMBUKAAN RAPAT KERJA NASIONAL PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA TAHUN 2013 Jakarta, 30 Januari 2013. Yang kami hormati:
Lebih terperinciMEMAHAMI ARAH PROGRAM KKBPK TAHUN
MEMAHAMI ARAH PROGRAM KKBPK TAHUN 2015-2019 Oleh: Drs. Mardiya Di era otonomi daerah, program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di tingkat Kabupaten/Kota memang menjadi kewenangan
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 217 MOR SP DIPA-68.1-/217 DS94-862-99-2864 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun
Lebih terperinciBUPATI BENGKULU SELATAN SAMBUTAN BUPATI BENGKULU SELATAN
BUPATI BENGKULU SELATAN SAMBUTAN BUPATI BENGKULU SELATAN PADA ACARA PENCANANGAN BHAKTI SOSIAL TNI MANUNGGAL KB - KESEHATAN TINGKAT PROVINSI BENGKULU DI DESA BATU AMPAR, KECAMATAN KEDURANG TANGGAL, 27 APRIL
Lebih terperinciAssalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Siang dan salam sejahtera untuk kita semua.
SAMBUTAN ASISTEN BIDANG KESRA SETDA PROVINSI JAWA TENGAH PADA ACARA PENUTUPAN RAPAT KERJA DAERAH PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 SEMARANG, 5 MEI 2015 Assalamu alaikum
Lebih terperinciLAPORAN TENTANG PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS KE JAKARTA TANGGAL 17 SEPTEMBER 21 SEPTEMBER 2017
Kepada Yth. Bupati Bengkulu Selatan Up. Sekretaris Daerah di.- MANNA LAPORAN TENTANG PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS KE JAKARTA TANGGAL 17 SEPTEMBER 21 SEPTEMBER 2017 I. Pendahuluan : 1. Latar Belakang Pemerintah
Lebih terperinciMEMUTUSKAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1
BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK
Lebih terperinciVISI, MISI DAN GRAND STRATEGI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL
PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR : 28/HK-010/B5/2007 TENTANG VISI, MISI DAN GRAND STRATEGI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA
Lebih terperinciBAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas fungsi dan pelayanan Dinas
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1266, 2016 BKKBN. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Nomenklatur dan Tusi. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
Lebih terperinciBUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA LAUNCHING KAMPUNG KELUARGA BERENCANA TINGKAT KABUPATEN SEMARANG
1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA LAUNCHING KAMPUNG KELUARGA BERENCANA TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TANGGAL 23 PEBRUARI 2016 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamualaikum
Lebih terperinciKATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) merupakan salah satu Kementerian/Lembaga (K/L) yang mendapat mandat untuk mewujudkan Agenda Prioritas Pembangunan (Nawacita) Pemerintahan
Lebih terperinciSISTEMATIKA PELAPORAN...
DAFTAR ISI Hal. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR TABEL... v SISTEMATIKA PELAPORAN... vi RINGKASAN EKSEKUTIF... vii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 2 Profil dan
Lebih terperinciWALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU
WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 105 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI Hal. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL DAN GAMBAR... iv SISTEMATIKA PELAPORAN... vii RINGKASAN EKSEKUTIF... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 2 B. Tentang BKKBN...
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KELUARGA BERENCANA
PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KELUARGA BERENCANA 0 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan Buku Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Bantuan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,
PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PENDAYAGUNAAN TENAGA PENYULUH KEPENDUDUKAN, KELUARGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA BADAN KEPENDUDUKAN
Lebih terperinciOleh; Drs. Ipin.Z.A Husni, MPA Kepala Biro Perencanaan BKKBN
Oleh; Drs. Ipin.Z.A Husni, MPA Kepala Biro Perencanaan BKKBN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL Jakarta, 2 Mei 2016 KEBIJAKAN DAK T.A 2017 Mendukung implementasi Nawacita: Ketiga: membangun
Lebih terperinciRAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN
RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN Data Bulan Maret 2015 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL JAKARTA, 6 MEI 2015 SISTEMATIKA 1 2 CAKUPAN LAPORAN HASIL PENCAPAIAN PROGRAM KKBPK 3 4 KETERSEDIAAN
Lebih terperinciMENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Sambutan Pada Acara PEMBUKAAN REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) TAHUN 2016 Tema: Meningkatkan Pelibatan Publik
Lebih terperinciMATERI TELAAH PROGRAM KKBPK TAHUN 2016 BIDANG KELUARGA SEJAHTERA DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA. Jakarta, 5 September 2016
MATERI TELAAH PROGRAM KKBPK TAHUN 2016 BIDANG KELUARGA SEJAHTERA DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA A. LATAR BELAKANG Jakarta, 5 September 2016 Penduduk merupakan asset terpenting suatu bangsa, pentingnya penduduk
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN TAHUN 2017 Makassar, 28 Februari 2017 Yth. Menteri Perencanaan
SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN TAHUN 2017 Makassar, 28 Februari 2017 Yth. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas; Yth. Gubernur Sulawesi
Lebih terperinciPERWAKILAN BKKBN DIY SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN BKKBN DIY RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB
PERWAKILAN BKKBN DIY SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN BKKBN DIY RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB YOGYAKARTA, 4 APRIL 2013 SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN BKKBN DIY RAKORNIS PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN
Lebih terperinciOleh: (Tentativ) BKKBN. Disampaikan pada Kegiatan Review/ Telaah Program KKBPK Tahun 2016
Oleh: (Tentativ) BKKBN Disampaikan pada Kegiatan Review/ Telaah Program KKBPK Tahun 2016 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jakarta, 5-6 September 2016 BKKBN MENDUKUNG AGENDA PRIORITAS
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Maret Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Plt Kepala, Dr. Sudibyo Alimoeso, MA
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, maka penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2012 BKKBN dapat diselesaikan dengan
Lebih terperinciSAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN BKKBN DIY RAKORNIS PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB ANTARA BKKBN DENGAN MUSLIMAT NU KAMIS, 18 APRIL 2013
SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN BKKBN DIY RAKORNIS PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB ANTARA BKKBN DENGAN MUSLIMAT NU KAMIS, 18 APRIL 2013 Assalamualaikum Waromatullahi Wabarokatuh Selamat Pagi salam sejahtera
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1232, 2017 BKKBN. Pendayagunaan Tenaga Penyuluh KKBPK. PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PENDAYAGUNAAN
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,
PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR 199 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN 2015-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. A. Sejarah Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Sejarah Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan terbentuk
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le
No.384, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKKBN. Penyuluh KB. Standar Kompetensi. PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR KOMPETENSI PENYULUH
Lebih terperinciMATRIKS 2.3. RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2011
MATRIKS 2.3. TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN KEMENTERIAN/LEMBAGA : BADAN KOORDINASI KELUARGA BE NASIONAL (BKKBN) 2012 2013 2014 2012 2013 2014 I. PROGRAM Tercapainya penduduk Contraceptive
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang kesehatan baik pembangunan fisik maupun pembangunan sumber daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan disegala bidang termasuk didalamnya adalah pembangunan bidang kesehatan baik pembangunan fisik maupun pembangunan sumber daya manusia (SDM). Pembangunan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR 163 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN NOMENKLATUR, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA DI PROVINSI, KABUPATEN
Lebih terperinciBAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Sehubungan dengan telah diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Lebih terperinciBERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PENGUATAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI PROVINSI
Lebih terperinciA. UMUM B. LANDASAN HUKUM
BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Presiden Republik Indonesia dalam berbagai kesempatan selalu menekankan pentingnya Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), terutama pengendalian
Lebih terperinciSAMBUTAN PEMBUKAAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
SAMBUTAN PEMBUKAAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN PADA ACARA RAPAT KOORDINASI NASIONAL KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI TAHUN 2014 Balai Kartini,
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN PENGGERAKAN LINII LAPANGAN PROGRAM KEPENDUDUKAN, KELURAGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA TAHUN 2014
PEDOMAN PELAKSANAAN PENGGERAKAN LINII LAPANGAN PROGRAM KEPENDUDUKAN, KELURAGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA TAHUN 2014 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL Jl. Permata No. 1 Halim Perdanakusuma
Lebih terperinciTUGAS DAN FUNGSI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA (Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat
Lebih terperinciFORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2014
FORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2014 I. UMUM 1. Nama Kementerian/Lembaga : BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) 2. Nama Unit Organisasi : Badan
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA
Lebih terperinciPEDOMAN RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN KEPENDUDUKAN, KELUARGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA
PEDOMAN RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN KEPENDUDUKAN, KELUARGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL Jakarta, Desember 2016 KATA SAMBUTAN Sejalan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KELUARGA BERENCANA
PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KELUARGA BERENCANA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL JAKARTA, 2017 PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KELUARGA BERENCANA
Lebih terperinci1 KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2017 a.n Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, Kepala Bidang Sinkronisasi Kebijakan
( REVISI I ) KATA PENGANTAR Rencana Strategis Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA) 205 209 merupakan turunan dari Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan
Lebih terperinciMenjadi Lembaga yang mantap dalam pembangunan kependudukan untuk mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang menuju Keluarga Sejahtera
BAB IV. VISI, MISI DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi SKPD 4.1.1. Visi Visi merupakan pandangan kedepan menyangkut kemana dan bagaimana sebuah Instansi harus dibawa dan diarahkan agar
Lebih terperinciRAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN (RADALGRAM) DATA sd. SEPTEMBER 2015
RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN (RADALGRAM) DATA sd. SEPTEMBER 2015 PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN SISTEMATIKA 1 2 PREVIEW KKP SD. SEPT
Lebih terperinciSALINAN NOMOR TENTANG. dan. Menimbang. Dasar : 1. Negara. Provinsi. Bangkaa. Indonesia Tahun Belitung (Lembaran 4268); Indonesia.
BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN KELUARGAA
Lebih terperinciANALISIS DAN PENILAIAN MULTI INDIKATOR PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL SEMESTER II TAHUN 2013
ANALISIS DAN PENILAIAN MULTI INDIKATOR PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL SEMESTER II TAHUN 2013 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA i NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK
Lebih terperinciKAMPUNG KB. S i ste mat i ka. Sinerginya dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. dan LATAR BELAKANG KAMPUNG KB & GERMAS SINERGI KAMPUNG KB DALAM GERMAS
KAMPUNG KB dan Sinerginya dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dr. Surya Chandra Surapaty, MPH.,Ph.D (Kepala BKKBN) KONAS IAKMI XIII, MAKASSAR, 3 NOVEMBER 2016 S i ste mat i ka 1 2 3 LATAR BELAKANG KAMPUNG
Lebih terperinciPOINTERS KEYNOTE SPEECH MENTERI KESEHATAN RI PADA RAPAT KERJA NASIONAL PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB TAHUN 2013 Jakarta, 30 Januari 2013
POINTERS KEYNOTE SPEECH MENTERI KESEHATAN RI PADA RAPAT KERJA NASIONAL PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB TAHUN 2013 Jakarta, 30 Januari 2013 1. MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA 3 aspek yaitu aspek kuantitas,
Lebih terperinciWALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 40 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 40 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA
Lebih terperinciAssalamualaikum WR.WB. Selamat Siang dan Salam Sejahtera untuk kita sekalian,
SAMBUTAN KEPALA BKKBN PADA ACARA PEMBUKAAN RAKORNIS KEMITRAAN PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB ANTARA BKKBN DENGAN TIM PENGGERAK PKK DIY, YOGYAKARTA, 5 APRIL 2013 Yang terhormat ibu Ketua TP PKK DIY yang
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Mei 2011. Sekretaris Utama, DR. Sudibyo Alimoeso, MA i
KATA PENGANTAR Berkat rahmat Tuhan yang Maha Esa, Rencana Strategis (Renstra) Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana tahun 2010-2014 perubahan telah selesai disusun tepat waktu. Perubahan Rencana
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
Lebih terperinciPERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN
PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN SISTEMATIKA 1 2 PREVIEW KKP SD. DES 2015 HASIL PENCAPAIAN PROGRAM KKBPK CAKUPAN LAPORAN 3 4 REALISASI ANGGARAN PENGELOLAAN
Lebih terperinci-1- KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,
-1- KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR: 87/KEP/B4/2017 TENTANG TIM REFORMASI BIROKRASI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATENBANYUWANGI
LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR : 52 TAHUN 2012 TANGGAL : 16 Oktober 2012 PETUNJUK TEKNIS STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATENBANYUWANGI
Lebih terperinciSERTIFIKASI PENYULUH KKBPK TAHUN D r s. S u k a r y o Te g u h S a n t o s o, M. P d
SERTIFIKASI PENYULUH KKBPK TAHUN 2017 D r s. S u k a r y o Te g u h S a n t o s o, M. P d Sosialisasi Penyelenggaraan Sertifikasi Penyuluh KKBPK Melalui VICON, 29 Mei 2017 UU No. 23 tahun 2014 Tentang
Lebih terperinci2016, No ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No
No.1441, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKKBN. RENSTRA. Tahun 2016. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR 199 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS
Lebih terperinciYth. Sdr. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas; Yth. Sdr. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG RPJMD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2016-2021 Palangkaraya, 28 September 2016 Yth. Sdr. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Lebih terperinciLAPORAN MENTERI KEUANGAN PADA ACARA PENYERAHAN DIPA TAHUN ANGGARAN 2015
1 LAPORAN MENTERI KEUANGAN PADA ACARA PENYERAHAN DIPA TAHUN ANGGARAN 2015 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera untuk kita semua. Yth. Bapak Presiden Republik Indonesia Yth. Bapak
Lebih terperinciSAMBUTAN BUPATI KULON PROGO
SAMBUTAN BUPATI KULON PROGO PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KERJA DAERAH PROGRAM KELUARGA BERENCANA TAHUN 2009 KABUPATEN KULON PROGO Selasa, 21 April 2008 Assalamu alaikum Wr. WB Salam sejahtera bagi kita sekalian
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH Menimbang : a. Mengingat : 1. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,
Lebih terperinciSUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN DAERAH 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi
- 55-12. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 1. Pelayanan Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi Jaminan dan Pelayanan KB, Peningkatan Partisipasi Pria, Penanggulangan Masalah Kesehatan Reproduksi,
Lebih terperinciO. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3
O. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3 1. Pelayanan Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi Pelaksanaan Jaminan dan Pelayanan KB, Peningkatan Partisipasi
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PELANTIKAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, 3 NOVEMBER 2015
SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PELANTIKAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, 3 NOVEMBER 2015 Assalamu alaikum Wr. Wb., Yang Saya Hormati, 1. Pejabat Eselon I yang baru dilantik
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,
WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, KELUARGA BERENCANA DAN KETAHANAN PANGAN WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
O BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAHAN KABUPATEN OKU 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi Jaminan dan Pelayanan KB, Peningkatan
Lebih terperinciRAPAT KERJA DAERAH (RAKERDA) PROGRAM KB NASIONAL Mamuju, 1 8 Maret 2009
LAPORAN KEPALA BKKBN SULAWESI BARAT PADA RAPAT KERJA DAERAH (RAKERDA) PROGRAM KB NASIONAL Mamuju, 1 8 Maret 2009 Assalamu Alaikum Wr. Wabarakatuh Salam Sejahtera bagi kita sekalian, Yang saya hormati,
Lebih terperinciPENGUATAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI
PENGUATAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI Oleh: Ir. Ambar Rahayu, MNS Sekretaris Utama (Plt. Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga ) BKKBN Disampaikan pada Kegiatan Seminar
Lebih terperinciPotret KB DIY dan Tantangan ke Depan
Artikel Potret KB DIY dan Tantangan ke Depan Arkandini & Mardiya Tahun 2010 yang baru saja kita lewati merupakan tahun pertama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010 2014. Sama
Lebih terperincikeluaran ( output), hasil ( outcome), dan dampak ( impact) dari pelaksanaan rencana pembangunan.
LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN RI TRIWULAN I TAHUN 2014 BERDASARKAN PP NOMOR 39 TAHUN 2006 A. PENDAHULUAN Kegiatan perencanaan,
Lebih terperinciAMANAT MENTERI SOSIAL RI PADA UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 2O16
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA AMANAT MENTERI SOSIAL RI PADA UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 2O16 Assalamu alaikum. Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi kita semua; Saudara - saudara para peserta
Lebih terperinciKAMPUNG K B OLEH DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUN DAN PERLINDUNGAN ANAK,PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA BUKITTINGGI
KAMPUNG K B OLEH DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUN DAN PERLINDUNGAN ANAK,PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA BUKITTINGGI Pengertian Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,
PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PETA JALAN REFORMASI BIROKRASI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN 2015-2019 DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH
PERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR, Menimbang : Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR KOMPETENSI PENYULUH KELUARGA BERENCANA
PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR KOMPETENSI PENYULUH KELUARGA BERENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN
Lebih terperinciKEGIATAN STRATEGIS BIDANG DALDUK
KEGIATAN STRATEGIS BIDANG DALDUK Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain: 1. Fasilitasi Integrasi Kebijakan Pembangunan Berwawasan Kependudukan Tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota. 2. Pengembangan
Lebih terperinciAssalamu alaikum Wr. Wr. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita sekalian
SAMBUTAN BUPATI KULONPROGO PADA ACARA PEMBUKAAN RAKERDA PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2010 Wates, 12 April 2011 Assalamu alaikum Wr. Wr. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi
Lebih terperinciRENCANA AKSI TAHUN 2018 DP2KBP3A KABUPATEN KEDIRI
RENCANA AKSI TAHUN 2018 DP2KBP3A KABUPATEN KEDIRI No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 1. Meningkatnya partisipasi 1. Persentase Peserta KB Aktif MKJP - - - 25,60% masyarakat
Lebih terperinciBUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Lebih terperincie) membuat laporan secara administrasi tentang kegiatan pembinaan dan peningkatan kesertaan KB;
PERATURAN BUPATI NGANJUK NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN NGANJUK I. TUGAS POKOK
Lebih terperinciAssalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua, Shalom. Om Swastiastu.
K E M E N T E R I A N D A L A M N E G E R I R E P U B L I K I N D O N E S I A DIREKTORAT JENDERAL POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7 Jakarta 10110, Telp/Fax. 021-3849930/ 38140123
Lebih terperinciMenetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATEN BANYUWANGI
1 BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 52 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinci1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi
O. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi Jaminan dan Pelayanan KB, Peningkatan Partisipasi
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L
No.1236, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKO-KEMARITIMAN. SAKIP. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA DI
Lebih terperinci